isi pd implementasi 2013

7
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan yaitu menciptakan insan Indonesia cerdas dan kompetitif. Oleh karena itu, profesi guru harus dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Konsekuensi dari jabatan guru sebagai profesi adalah mengikuti kegiatan pengembangan diri. Kegiatan Pengembangan Diri tersebut dapat dilakukan melalui dua jenis kegiatan, yaitu: (1) Mengikuti kegiatan Diklat. Menyadari akan berbagai kekurangan yang ada penulis, maka untuk meningkatkan profesionalisme yang penulis rasakan masih kurang, selama tahun pelajaran 2017/2018 ini penulis telah ditugaskan oleh Kepala Sekolah untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri, yakni Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 yang diselenggarakan oleh KKKS “Sultan Hadlirin” Kecamatan Mlonggo bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara Sebagai tanggung jawab atas tugas yang telah diberikan kepala madrasah kepada penulis untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri, dan sekedar untuk mengimbaskan hasil yang penulis peroleh selama mengikuti kegiatan pengembangan diri tersebut, maka penulis pandang perluuntuk menuliskan laporan kegiatan ini. B. Tujuan 1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengembangan sumber daya manusia 2. Menemukan format kurikulum pendidikan yang tepat bagi pembelajaran 3. Peserta dapat mengimplementasikan hasil Diklat ke dalam proses belajar mengajar 4. Setelah mengikuti kegiatan pelatihan implementasi kurikulum 2013 diharapkan

Upload: gus-fendi

Post on 24-Jan-2018

34 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan

yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan yaitu menciptakan insan

Indonesia cerdas dan kompetitif.

Oleh karena itu, profesi guru harus dikembangkan sebagai profesi yang

bermartabat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005

tentang Guru dan Dosen. Konsekuensi dari jabatan guru sebagai profesi adalah

mengikuti kegiatan pengembangan diri.

Kegiatan Pengembangan Diri tersebut dapat dilakukan melalui dua jenis

kegiatan, yaitu: (1) Mengikuti kegiatan Diklat. Menyadari akan berbagai kekurangan

yang ada penulis, maka untuk meningkatkan profesionalisme yang penulis rasakan

masih kurang, selama tahun pelajaran 2017/2018 ini penulis telah ditugaskan oleh

Kepala Sekolah untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri, yakni Kegiatan

Pendidikan dan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 yang diselenggarakan oleh

KKKS “Sultan Hadlirin” Kecamatan Mlonggo bekerjasama dengan Dinas Pendidikan

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara

Sebagai tanggung jawab atas tugas yang telah diberikan kepala madrasah

kepada penulis untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri, dan sekedar untuk

mengimbaskan hasil yang penulis peroleh selama mengikuti kegiatan pengembangan

diri tersebut, maka penulis pandang perluuntuk menuliskan laporan kegiatan ini.

B. Tujuan

1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengembangan sumber daya manusia

2. Menemukan format kurikulum pendidikan yang tepat bagi pembelajaran

3. Peserta dapat mengimplementasikan hasil Diklat ke dalam proses belajar

mengajar

4. Setelah mengikuti kegiatan pelatihan implementasi kurikulum 2013 diharapkan

2

guru mampu melaksanakan tugas sesuai dengan tuntutan kompetensi

lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian Kurikulum 2013.

C. Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari kegiatan pengembangan diri ini antara lain

adalah sebagai berikut:

1. Bagi siswa:

Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses

belajar secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat

memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri

berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Melalui pengalaman langs ung siswa

akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari dan menghubungkannya

dengan konsep lain yang telah dipahaminya dan Dalam pembelajaran tematik juga

sangat berkaitan dengan psikologi perkembangan peserta didik dan psikologi

belajar.

2. Bagi guru:

Setelah mengikuti kegiatan pelatihan implementasi kurikulum 2013 diharapkan

guru mampu melaksanakan tugas sesuai dengan tuntutan kompetensi

lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian Kurikulum 2013.

3. Kepala Sekolah

Setelah mengikuti kegiatan pelatihan implementasi kurikulum 2013 diharapkan

kepala sekolah mampu mengerahkan sumber daya yang dimiliki dalam

rangka menjamin keterlaksanaan implementasi Kurikulum 2013.

3

BAB II LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

A. Laporan KegiatanPendidikan dan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

a. Judul diklat /bimtek yang diikuti

b. Waktu pelaksanaan diklat

c. Tempat penyelenggaraan diklat

d. Tujuan umum diklat

e. Lama waktu pelaksanaan diklat

f. Surat Tugas dari

g. Penyelenggara/pelaksana diklat

h. Foto kopi sertifikat / Surat

keterangan

:

:

:

:

:

:

:

:

Pendidikan dan Pelatihan Implementasi

Kurikulum 2013

Tanggal, 18 s/d 20 Oktober 2017

SD Negeri 2 Jambu Kecamatan Mlonggo

1. Meningkatkan kesadaran akan

pentingnya pengembangan sumber daya

manusia

2. Menemukan format kurikulum

pendidikan yang tepat bagi pembelajaran

3. Peserta dapat mengimplementasikan

hasil Diklat ke dalam proses belajar

mengajar

3 hari ( 18 – 20 Oktober 2017)

Kepala Sekolah No. 8931/087

KKKS “ Sultan Hadlirin “ Kecamatan Mlonggo

Kabupaten Jepara

Surat Tanda Pendidikan dan Pelatihan

Implementasi Kurikulum 2013 Nomor:

a. Uraian Tentang Tujuan Khusus Diklat/ Bimtek

Tujuan khusus diklat/ bimtek ini, setelah mengikuti bimtek peserta bimtek

diharapkan dapat:

1. Peserta mampu mendesain kelas yang termanajemeni dengan baik,

membuat kelas menjadi aman tenteram dan segar bagi siswa, membuat

rencana disiplin yang efektif, membuat siswa mematuhi aturan tanpa

keterpaksaan.

2. Peserta mampu memahami model-model pembelajaran, model

pembelajaran langsung, model

4

3. Pembelajaran kooperatif, dan model pembelajaran berbasis masalah.

4. Peserta memiliki karya/produk berupa bahan ajar yang dapat diterapkan di

dalam proses belajar mengajar.

5. Peserta mampu membuat bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan

kurikulum dan kebutuhan peserta didik.

b. Uraian Materi Diklat /Bimtek dan Alokasi Waktu

Uraian Materi Diklat

Alokasi Waktu

A. UMUM

Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

B. POKOK

HOTS

Analisis SKL, KI, KD

Perancangan Pembelajaran dan Penilaian

Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah

Inspirasi Pembelajaran

Pengolahan dan Pelaporan Hasil Belajar

Pier Teaching

Review Hasil Praktik

Penilaian

3

2

3

2

2

2

5

6

1

5

Jumlah Jam 31 jam

c. Hasil/Manfaat Yang Diperoleh

Diklat ini menjaring guru-guru SD dan Kepala Sekolah Kecamatan Mlonggo

dan KKM nya. Output diklat ini akan memberikan wahana baru dalam proses

belajar mengajar di Sekolah Dasar atau lembaga pendidikan masing-masing,

sehingga hasilnya akan berdampak kepada para peserta didik.

d. Tindak Lanjut

Tindak lanjut yang dilakukan setelah mengikuti kegiatan diklat ini adalah

sebagai berikut:

5

Setelah mendapatkan pelatihan implementasi kurikulum 2013 wajib menerapkan

Kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran mulai tahun ajaran 2017/2018. Selama

pelaksanaan proses pembelajaran di kelas, guru akan dibimbing oleh Kepala Sekolah

dan Pengawas. Disamping itu, guru juga akan mendapatkan program

pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 dari Guru Inti. Mekanisme pelaksanaan

pendampingan akan dijelaskan dalam panduan tersendiri

e. Dampak Setelah Mengikuti Diklat.

Kegiatan diklat tidaklah berakhir sampai pada penyampaian laporan dan

mempublikasikannya, tetapi terus berlanjut hingga penyampaian rekomendasi dan

solusi terhadap berbagai masalah diklat yang dikemukakan dalam kegiatan belajar

mengajar.

Sesungguhnya, rekomendasi ini merupakan produk utama dari kegiatan

diklat. Evaluasi ini dilakukan untuk memperoleh temuan - temuan di lapangan yang

akan dijadikan bahan pertimbangan dalam mereview program diklat di masa yang

akan datang.

f. Penutup

Demikian laporan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Implementasi

Kurikulum 2013 yang diselenggarakan oleh KKKS “Sultan Hadlirin” Kecamatan

Mlonggo bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Jepara.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari

itu kami butuh saran dan kritik yang sangat membangun dalam penyusunan laporan

yang sama di waktu yang akan datang.

6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan Diklat Implementasi Kurikulum 2013 bagi Sekolah Dasar Tahun

2017 secara umum telah berjalan dengan baik, banyak memberikan pengetahuan dan

keterampilan sehingga di harapkan peserta pelatihan kompetensi dapat meningkat.

B. Saran

Diharapkan dengan mengikuti kegiatan pengembangan diri ini, penulis

sebagai guru SD profesional dapat mengimplementasikan kurikulum 2013 di sekolah.

7

C. Matrik Ringkasan Pelaksanaan Diklat

Nama Diklat

Tempat Kegiatan

Jumlah Jam

Diklat

Nama-Nama Fasilitator

Mata Diklat/ Kompetensi

Nama Penyelenggara Dampak*)

Pendidikan

dan Pelatihan

Implementasi

Kurikulum

2013

SD Negeri 2

Jambu

31 jam

1. Tyas Titik Widdiyastuti, M.Pd

2. Umi Kulsum, M.Pd 3. Sri Hariyati, M.Pd 4. Mashud, S.Pd, MH

1. Kebijakan Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan

2. HOTS

3. Analisis SKL, KI, KD

4. Perancangan

Pembelajaran dan

Penilaian

5. Manajemen dan

Kepemimpinan Kepala

Sekolah

6. Inspirasi Pembelajaran

7. Pengolahan dan Pelaporan

Hasil Belajar

8. Pier Teaching

9. Review Hasil Praktik

10. Penilaian

KKKS “ Sultan Hadlirin

“ Kecamatan Mlonggo

Adanya

peningkatan dan

keseimbangan soft

skillls dan hard

skills pada peserta

didik

Pembelajaran yang

aktif, kreatif , dan

menyenangkan

melalui

pembelajaran

PAKEM

Peserta didik

mendapatkan

pelayanan

pendidikan yang

lebih berkualitas

*) isinya mengenai perubahan prestasi peserta didik