isi dan uraian sistematika rencana strategis dinas...

Rencana Strategis Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2021

BAB I PENDAHULUAN

PARAF KOORDINASI

drg. UNUNG ISNAENI DIAH, MM. KEPALA BAPPEDALITBANG

ANIK SUWARNI, S.H.,M.Si. KEPALA BAGIAN HUKUM

I - 1

LAMPIRAN IV

PERATURAN BUPATI TRENGGALEK

NOMOR 36 TAHUN 2018

TENTANG

RENCANA STRATEGIS DINAS

PENDIDIKAN, PEMUDA DAN

OLAHRAGA KABUPATEN

TRENGGALEK TAHUN 2016-2021

ISI DAN URAIAN SISTEMATIKA

RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN

OLAHRAGA KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN 2016-2021

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang termaktub

dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik

Indonesia Tahun 1945. Secara lebih tegas dalam UUD 1945 Pasal 31

mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak mendapat

pendidikan dan wajib mengikuti pendidikan dasar serta pemerintah

wajib membiayainya. Pemerintah mengusahakan dan

menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional yang

meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan Visi dan Misi

Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Sesuai dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Trenggalek Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah maka Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan berubah menjadi Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga. Oleh karena itu selain urusan pemerintahan wajib pelayanan

dasar bidang pendidikan ditambah urusan wajib non pelayanan dasar

pemuda dan olahraga sedangkan urusan kebudayaan menjadi bagian

dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Than 2014 tentang

Pemerintahan Daerah beserta perubahannya, Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga menjalankan dua urusan pemerintahan, yaitu 1)


BAB I PENDAHULUAN

PARAF KOORDINASI



I - 2

urusan pemerintahan wajib yang terkait dengan pelayanan yaitu

urusan pendidikan 2) urusan kepemudaan dan olahraga.

Tujuan pembangunan dari urusan pendidikan, kepemudaan

dan olahraga, hanya bisa diwujudkan melalui pembangunan. Agar hasil

pembangunan bisa optimal, terarah dan terukur, pembangunan harus

didasarkan pada suatu perencanaan yang matang. Undang-Undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional, perencanaan didefinisikan sebagai suatu proses untuk

menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan,

dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.

Percepatan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan

dan kreasii teknologi dalam berbagai bidang mengakibatkan perubahan

besar pada tatanan berbagai aspek kehidupan. Terjadinya revolusi

digital membawa dampak yang luas pada berlangsungnya perubahan

dalam aktivitas ekonomi, pola hubungan pada berbagai aspek

kehidupan antar individu, antar kelompok masyarakat, bahkan antar

bangsa dan negara. Dalam kondisi demikian dunia beserta

kehidupannya dalam konteks ruang dan waktu berubah dengan sangat

cepat. Kreativitas dan inovasi menjadi sangat penting dalam

menentukan eksistensi individu, organisasi dan masyarakat dan

bahkan bangsa.

Kecenderungan global yang membawa perubahan dalam

berbagai dimensi kehidupan, berimplikasi pada kepentingan untuk

merancang strategi guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia,

melalui pembangunan bidang pendidikan, kepemudaan dan olahraga.

Pembangunan bidang pendidikan menjadi suatu keniscayaan dalam

menghadapi kecepatan gelombang perubahan yang berlangsung sejak

awal Abad XXI dan akan terus berlanjut pada masa-masa berikutnya.

Terkait dengan hal tersebut di tingkat dunia diamanatkan berbagai

program pendidikan diantaranya: dasawarsa pendidikan untuk semua

(education for all), literasi dunia (the world literacy), pendidikan bagi

pembangunan berkelanjutan (education for sustainability development),

dan konvensi internasional pembangunan milenium (millennium

development goals) yang mencakup pula bidang pendidikan. Perubahan

yang berlangsung juga menumbuhkan kecenderungan semakin

pentingnya pendidikan selama hayat (lifelong learning); pendidikan lebih

diorientasikan pada pengembangan kompetensi; bergesernya

pengajaran ke arah pembelajaran (student centered learning), dan

pentingnya pengembangan alternatif-alternatif kecerdasan yang bersifat

majemuk dalam pelaksanaan pendidikan. Selain itu juga muncul

kecenderungan berkembangnya tuntutan ukuran bertaraf dunia bagi

pendidikan [world class schools, world class university] dan semakin


BAB I PENDAHULUAN

PARAF KOORDINASI



I - 3

berkembangnya tuntutan terciptanya penjaminan dan pemeliharaan

mutu pendidikan, yang pada akhirnya menumbuhkan perumusan

kerangka kualifikasi international (international qualification framework)

dalam dunia pendidikan. Meskipun terlambat, Indonesia telah

meresponnya dengan menerbitkan Perpres No 8 tahun 2012 tentang

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Berbagai perubahan

yang berlangsung sebagai akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi serta implikasinya dalam dunia pendidikan, menuntut

pengembangan perencanaan yang cermat dalam membangun dunia

pendidikan di Indonesia.

Upaya tiada henti untuk memperbarui pendidikan, yang

seharusnya diorientasikan pada peningkatan kualitas sumberdaya

manusia untuk menghadapi persaingan global yang semakin meningkat

sejalan dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

dalam kehidupan masyarakat dunia. Dorongan untuk meningkatkan

kualitas sumberdaya manusia guna menjawab tantangan persaingan

global, seharusnya tetap ditempatkan dalam bingkai jati diri bangsa.

Pada tataran nasional perencanaan pembangunan jangka

panjang pendidikan tertuang dalam Rencana Pembangunan Pendidikan

Nasional Jangka Panjang (RPPNJP) Tahun 2005-2025. Dalam rencana

tersebut dikembangkan empat tema pembangunan pendidikan sebagai

kerangka pentahapannya, yaitu:

Tema pembangunan pendidikan I pada tahun 2005-2009, fokusnya

adalah peningkatan kapasitas dan modernisasi.

Tema pembangunan pendidikan II pada tahun 2010-2015, fokusnya

adalah penguatan pelayanan.

Tema pembangunan pendidikan III pada tahun 2015-2020,

fokusnya adalah penguatan daya saing regional.

Tema pembangunan pendidikan IV pada tahun 2020-2025,

fokusnya adalahpenguatan daya saing internasional.

Pembabakan dan tema pembangunan pendidikan yang

dijabarkan dalam RPPNJP tersebut dalam pelaksanaannya disesuaikan

dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN)

tahun 2005-2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) tahun 2015-2019, dan perkembangan kondisi yang terjadi di

masa mendatang, terutama berkenaan dengan pergantian

kepemimpinan nasional yang berlangsung pada tahun 2014. Untuk

kurun waktu Tahun 2015-2019, rencana strategis pembangunan

pendidikan dan kebudayaan tertuang dalam Permendikbud Nomor 22

Tahun 2015. Dalam peraturan menteri tersebut, diungkapkan visi

Kementerian Pendidikan dan Kenudayaan yang perumusannya

mengacu pada tema pembangunan pendidikan ke III dalam kurun


BAB I PENDAHULUAN

PARAF KOORDINASI



I - 4

waktu tahun 2015-2019 yang memfokuskan pada “Daya Saing

Regional”.

Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 yang merupakan perubahan

atas Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 yang merupakan Pelaksanaan

dari Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah, Bab II Pasal 2 menyebutkan bahwa ruang

lingkup perencanaan pembangunan daerah secara berurutan meliputi :

1) RPJPD, 2) RPJMD, 3) Renstra PD, 4) RKPD, dan 5) Renja PD. Ruang

lingkup ini menunjukan bahwa kelima dokumen perencanaan tersebut

saling terkait dan secara hirarki dokumen perencanaan yang berada

diurutan bawah harus mengacu pada dokumen yang berada diurutan

atasnya, atau lebih jelasnya, Renja PD harus mengacu pada RKPD,

RKPD harus mengacu pada Renstra PD, Renstra PD harus mengacu

pada RPJMD, dan RPJMD harus mengacu pada RPJPD.

Dokumen RENSTRA pada dasarnya menjabarkan suatu rencana

strategis yang erat kaitannya dengan proses menetapkan arah, tujuan

dan masa depan yang hendak dicapai lima tahun mendatang secara

komprehensif serta menjadi perangkat penting yang menjelaskan tolok

ukur pencapaiannya. Perencanaan strategis adalah pendekatan dan

cara untuk mencapai tujuan, mengarahkan pengambilan keputusan

serta berbagai tindakan dengan menghubungkan sumber daya dan

dana dengan tujuan yang ingin dicapai.

Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga merupakan

penjabaran teknis RPJMD Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2021

yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis operasional dalam

menentukan arah kebijakan serta indikasi program dan kegiatan untuk

jangka waktu 5 (lima) tahunan, yang disusun di bawah koordinasi

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten

Trenggalek.

Visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan dalam Renstra-PD

dirumuskan dalam rangka mewujudkan pencapaian sasaran program

yang ditetapkan dalam RPJMD. Berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014

Tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali

terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015, Perangkat

Daerah tidak lagi menyusun Visi dan Misi sebagaimana periode yang

lalu sehingga tugas dan fungsi yang dilaksanakan harus mendukung

visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam RPJMD.

Perumusan rancangan Renstra-PD merupakan proses yang

tidak terpisahkan dan dilakukan bersamaan dengan tahap perumusan

rancangan awal RPJMD. Penyusunan rancangan akhir Renstra-PD

merupakan penyempurnaan rancangan Renstra-PD, yang berpedoman


BAB I PENDAHULUAN

PARAF KOORDINASI



I - 5

pada RPJMD yang telah ditetapkan dengan peraturan daerah.

Penyempurnaan rancangan Renstra PD tersebut bertujuan untuk

mempertajam visi dan misi serta menyelaraskan tujuan, strategi,

kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah sesuai dengan

tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam RPJMD.

Dokumen RENSTRA Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2021 disusun dengan tahapan

sebagai berikut :

a. Persiapan Penyusunan Rancangan RENSTRA

b. Penyusunan Rancangan RENSTRA

c. Penyusunan Rancangan Akhir RENSTRA

d. Penetapan RENSTRA

Gambar 1.1 Skema Penyusunan Rancangan Awal, Rancangan Akhir

dan Penetapan Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2021

Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014, Pasal 272

disebutkan:

1. Perangkat Daerah menyusun rencana strategis dengan berpedoman

pada RPJMD.

2. Rencana strategis Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan

pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan

Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas

dan fungsi setiap Perangkat Daerah.


BAB I PENDAHULUAN

PARAF KOORDINASI



I - 6

3. Pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam

rencana strategis Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) diselaraskan dengan pencapaian sasaran, program, dan

kegiatan pembangunan yang ditetapkan dalam rencana strategis

kementerian atau lembaga pemerintah non kementerian untuk

tercapainya sasaran pembangunan nasional.

1.2 Landasan Hukum

Landasan Hukum Penyusunan RENSTRA Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun

1965 tentang Perubahan Batas Wilayah Kota Praja Surabaya dan

Daerah Tingkat II Surabaya dengan mengubah Undang-undang

Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah

Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur dan Undang-

undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-

daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur, Jawa

Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Jogyakarta (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730);

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Sistem

Keolahragaan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

(Lembaran Negara Republik ;

7. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan;

8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar

Pelayanan Minimal;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan

atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang guru;


BAB I PENDAHULUAN

PARAF KOORDINASI



I - 7

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 21 Tahun 2011;

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun

2015 tentang Data Pokok Pendidikan;

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 28 Tahun

2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan

daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah;

15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi

Jawa Timur Tahun 2005-2025;

16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi

Jawa Timur Tahun 2014 - 2019;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 14 Tahun 2010

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten

Trenggalek Tahun 2005-2025;


Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Trenggalek Tahun

2012-2032;


tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;


tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah;


tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;


tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun

2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2016

Nomor 208, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Trenggalek

Nomor 60) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Trenggalek Nomor 4 Tahun 2018 Perubahan Atas

Peraturan Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 9 Tahun 2016

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun


BAB I PENDAHULUAN

PARAF KOORDINASI



I - 8

2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2016

Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Trenggalek

Nomor 4).

1.3 Maksud dan Tujuan

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek ini merupakan rancangan

pembangunan bidang pendidikan, kepemudaan dan olahraga yang

disusun dan diperuntukkan bagi Perangkat Daerah (PD) Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek yang

merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah

bidang pendidikan, kepemudaan dan olahraga di Kabupaten Trenggalek

untuk periode 2016-2021. Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA)

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek Tahun

2016-2021 dimaksudkan sebagai guide list yang diharapkan mampu

mengarahkan dan memberdayakan seluruh potensi serta kekuatan

dalam menentukan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan dan

sasaran program/kegiatan dengan melibatkan partisipasi dan peran

aktif masyarakat serta seluruh stakeholders, sebagaimana

diamanatkan dalam visi, misi, tujuan dan sasaran Pembangunan Lima

Tahunan dalam menunjang keberhasilan penyelenggaraan

pemerintahan, pelaksanaan pembangunan serta pelayanan kepada

masyarakat di bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga yang

berkelanjutan sesuai ketentuan normatif.

Sedangkan tujuan dari penyusunan Rencana Strategis

(RENSTRA) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Trenggalek, adalah sebagai berikut :

1. Menetapkan tujuan, sasaran dan prioritas program kegiatan Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Tahun 2016-2021;

2. Menetapkan upaya-upaya strategis terhadap dinamika dan

kebutuhan peningkatan pelayanan mutu pendidikan, peningkatan

kualitas pemuda dan prestasi olahraga;

3. Menghitung dan menganalisa kapasitas, kekuatan dan kelemahan

yang dimiliki Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga. Dengan

mengetahui dan memahami kapasitas, kekuatan serta kelemahan,

diharapkan dapat membantu membuat keputusan yang realistis

dalam menyusun perencanaan kedepan;

4. Menetapkan skala prioritas sumber daya yang ada terutama sumber

dana, sumber daya manusia dan prasarana untuk menunjang

pelaksanaan program kegiatan dan capaian kinerja Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga;


BAB I PENDAHULUAN

PARAF KOORDINASI



I - 9

5. Pemantapan tolok banding (benchmarking), yang berupa rumusan

tujuan dan sasaran. Dengan menilai kinerja akan dapat diperoleh

gambaran dari pengalaman dan menghasilkan masukan untuk

meningkatkan kualitas rencana strategis dalam hal proses, output

maupun outcome.

1.4 Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian

RENSTRA Perangkat Daerah, fungsi RENSTRA

Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan

pembangunan daerah, proses penyusunan

Renstra Perangkat Daerah, keterkaitan Renstra-

PD dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra

provinsi/kabupaten/kota, dan dengan

Perubahan Renja-PD

1.2 Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang Undang-Undang,

Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah, dan

ketentuan peraturan lainnya yang mengatur

tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi,

kewenangan Perangkat Daerah, serta pedoman

yang dijadikan acuan dalam penyusunan

perencanaan dan penganggaran Perangkat

Daerah.

1.3 Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan

dari penyusunan Renstra Perangkat Daerah.

1.4 Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan

Renstra-PD, serta susunan garis besar isi

dokumen.

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

Perangkat Daerah

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum

pembentukan Perangkat Daerah, struktur

organisasi Perangkat Daerah, serta uraian tugas


BAB I PENDAHULUAN

PARAF KOORDINASI



I - 10

dan fungsi. Uraian tentang struktur organisasi

Perangkat Daerah ditujukan untuk

menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan

tata laksana Perangkat Daerah (proses, prosedur,

mekanisme).

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

Memuat penjelasan ringkas tentang macam

sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah

dalam menjalankan tugas dan fungsinya,

mencakup sumber daya manusia dan sarana

prasarana.

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja

Perangkat Daerah berdasarkan sasaran/target

Renstra-PD periode sebelumnya.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan

Pelayanan Perangkat Daerah

Bagian ini mengemukakan hasil analisis

terhadap Renstra K/L dan Renstra Perangkat

Daerah kabupaten/kota (untuk provinsi) dan

Renstra Perangkat daerah provinsi (untuk

kabupaten/kota), hasil telaahan terhadap RTRW,

dan hasil analisis terhadap KLHS yang

berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi

pengembangan pelayanan Perangkat Daerah

pada lima tahun mendatang. Bagian ini

mengemukakan macam pelayanan, perkiraan

besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi

pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.

BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas

dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-

permasalahan pelayanan Perangkat Daerah

beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kerja Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan

fungsi Perangkat Daerah yang terkait dengan visi,

misi, serta program kepala daerah dan wakil


BAB I PENDAHULUAN

PARAF KOORDINASI



I - 11

kepala daerah terpilih. Selanjutnya berdasarkan

identifikasi permasalahan pelayanan Perangkat

Daerah dipaparkan apa saja faktor-faktor

penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat

Daerah yang dapat mempengaruhi pencapaian

visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala

daerah tersebut.

3.3

3.4

3.5

Telaahan Renstra K/L dan Renstra Perangkat

Daerah Provinsi

Bagian ini Pemerintah telah menyusun RPJMN

2015 2019 dengan mengangkat Visi, Misi

Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri

dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong

Royong serta Arah Kebijakan dan Strategi

Pembangunan Nasional.

Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan

Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Bagian ini mengenai Rencana Tata Ruang

Wilayah Kabupaten Trenggalek dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis.

Penentuan Isu-isu Strategis

Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor

dari pelayanan Perangkat Daerah yang

mempengaruhi permasalahan pelayanan

Perangkat Daerah ditinjau dari: gambaran

pelayanan Perangkat Daerah; sasaran jangka

menengah pada Renstra K/L; sasaran jangka

menengah dari Renstra Perangkat Daerah

provinsi/kabupaten/kota; implikasi RTRW bagi

pelayanan Perangkat Daerah; dan implikasi KLHS

bagi pelayanan Perangkat Daerah

BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pada

bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan

tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat

Daerah.

BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN


BAB I PENDAHULUAN

PARAF KOORDINASI



I - 12

Strategi dan Arah Kebijakan

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan

strategi dan Arah kebijakan Perangkat Daerah dalam

lima tahun mendatang.

BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

PENDANAAN

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan

kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan

pendanaan indikatif.

BAB VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja

Perangkat Daerah yang secara langsung menunjukkan

kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam

lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk

mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VIII : PENUTUP

Pada bagian ini dibahas kesimpulan dan review

terhadap proses penyusunan Renstra Perangkat

Daerah


BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

PARAF KOORDINASI



I - 1

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 17

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan

sesuai Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 14 Tahun 2017 tentang

Penjabaran Tugas Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Trenggalek, dinyatakan bahwa Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

(Disdikpora) mempunyai tugas sebagai berikut :

2.1.1 Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kepala Dinas mempunyai tugas:

a. menyusun rencana program kerja tahunan dan lima tahunan

Dinas;

b. merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis dibidang

pendidikan, kepemudaan dan olahraga;

c. mengoordinasikan pelaksanaan program bidang pendidikan,

kepemudaan dan olahraga;

d. menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan

umum dibidang pendidikan, kepemudaan dan olahraga;

e. melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang


f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan

pelaksanaan tugas Dinas; dan

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Mengacu pada komposisi tugas dan fungsi tersebut, Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek terdiri dari

Sekretariat dan lima bidang, dengan fungsi masing-masing bidang secara

rinci sebagai berikut :

A. Sekretariat mempunyai tugas :

a. merencanakan kebijakan operasional pada Sekretariat

berdasarkan kebijakan umum Kepala Dinas dan rencana strategis

Dinas sebagai pedoman kerja;

b. mengkoordinasikan program pelayanan administrasi perkantoran,

peningkatan sarana dan prasarana aparatur serta pengembangan

sistem perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan antar

Bidang;



PARAF KOORDINASI



I - 2

c. menyiapkan bahan perumusan kebijakan tentang program

pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan

prasarana aparatur serta pengembangan sistem perencanaan,

pelaporan kinerja dan keuangan untuk menunjang kelancaran

pelaksanaan tugas;

d. mengkoordinasikan penyusunan bahan pemberitaan yang

berkaitan dengan kebijakan Kepala Dinas dan kegiatan Dinas,

mendokumentasikan berita dan penyelenggaraan hubungan

masyarakat;

e. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan

pelaksanaan tugas Sekretariat; dan

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung


B. Bidang Pembinaan Sekolah Dasar mempunyai tugas :

a. menyusun program kerja Bidang pembinaan sekolah dasar sebagai

penjabaran rencana strategis Dinas;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah di

Bidang pembinaan sekolah dasar;

c. merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan di bidang

pembinaan kurikulum, manajemen dan sarana prasarana sekolah

dasar;

d. melaksanakan program kerja dan kegiatan di bidang pembinaan

kurikulum, manajemen dan sarana prasarana sekolah dasar;

e. melaksanakan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan di bidang

pembinaan kurikulum, manajemen dan sarana prasarana sekolah

dasar;


pelaksanaan tugas Bidang pembinaan sekolah dasar; dan



C. Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama mempunyai tugas:

a. menyusun program kerja Bidang pembinaan Sekolah Menengah

Pertama sebagai penjabaran rencana strategis Dinas;


Bidang pembinaan Sekolah Menengah Pertama;


pembinaan kurikulum, manajemen dan sarana prasarana Sekolah

Menengah Pertama;



PARAF KOORDINASI



I - 3


kurikulum, manajemen dan sarana prasarana Sekolah Menengah

Pertama;


pembinaan kurikulum, manajemen dan sarana prasarana Sekolah

Menengah Pertama;


pelaksanaan tugas Bidang pembinaan Sekolah Menengah Pertama;

dan



D. Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

mempunyai tugas :

a. menyusun program kerja Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan sebagai penjabaran rencana strategis Dinas;


bidang pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan;


pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan;


Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

e. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Pendidik dan

Tenaga Kependidikan;


pelaksanaan tugas Bidang pembinaan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan; dan



E. Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat mempunyai tugas :

a. menyusun program kerja Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia

Dini dan Pendidikan Masyarakat sebagai penjabaran rencana

strategis Dinas;


Bidang pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat;


pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat;



PARAF KOORDINASI



I - 4


Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;


pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat;


pelaksanaan tugas Bidang pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Masyarakat;

g. memfalisitasi kegiatan akreditasi PAUD Dikmas; dan

h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung


F. Bidang Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas :

a. merumuskan kebijakan teknis di bidang kepemudaan dan

keolahragaan

b. menyusun pedoman dan standart pelaksanaan di bidang

kepemudaan dan keolahragaan;

c. membina, memberdayakan dan mengembangkan organisasi

kepemudaan dan keolahragaan;

d. menyusun pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan

pengembangan dan pembinaan kepemudaan dan keolahragaan;

e. mengembangkan kemitraan pemerintah dengan masyarakat dalam

pembangunan bidang kepemudaan dan olahraga;

f. mengembangkan dan meningkatkan sarana dan prasarana

pemuda dan olahraga;

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

2.1.2 Struktur Organisasi

Susunan organisasi Dinas Pendidikan, terdiri dari :

a. Kepala Dinas ;

b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi Program ;

2. Sub Bagian Keuangan ;

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;

c. Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, membawahi :

1. Seksi Manajemen Sekolah Dasar;

2. Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar;

3. Seksi Kurikulum Sekolah Dasar ;

d. Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, membawahi :

1. Seksi Manajemen Sekolah Menengah Pertama ;

2. Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama ;



PARAF KOORDINASI



I - 5

3. Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama ;

e. Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan,

membawahi :

1. Seksi Tenaga Kependidikan ;

2. Seksi Tenaga Pendidik ;

3. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pendidik dan

Kependidikan;

f. Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat, membawahi :

1. Seksi Pendidikan Masyarakat, Kursus dan Kesetaraan ;

2. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Keluarga;

3. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Masyarakat ;

g. Bidang Pemuda dan Olahraga, membawahi :

1. Seksi Pemuda dan Pramuka ;

2. Seksi Olahraga;

3. Seksi sarana dan prasarana pemuda dan olahraga.



PARAF KOORDINASI



I - 6

Gambar 2.1.Susunan Organisasi Dinas Pendidikan , Pemuda dan

Olahraga

Kabupaten Trenggalek

Peraturan bupati Trenggalek Nomor 35 Tahun 2016

2.2. Sumberdaya Dinas Pendidikan , Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Trenggalek

2.2.1. Bidang Pendidikan

Pelayanan pendidikan di Kabupaten Trenggalek diupayakan

untuk meningkatkan pemerataan pendidikan khususnya pendidikan

dasar sampai saat ini dan pendidikan menengah sampai dengan tahun

2016 (berdasarkan undang-udang 23 tahun 2014). Di Kabupaten

Trenggalek pada Tahun 2017 terdapat 490 Taman Kanak-Kanak

(TK/RA), 559 Sekolah Dasar (SD/MI), 105 Sekolah Manengah Pertama

(SMP/MTs), 66 Sekolah Menengah Atas (SMA/MA/SMK).

Fasilitas pendidikan mengalami peningkatan dan makin merata

penyebarannya yang meliputi jumlah Taman Kanak-Kanak (TK),

Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekolah

Manengah Atas (SMA) dan Sekolah Menegah Kejuruhan (SMK) sederajat

dalam kurun waktu tahun 2011-2015 sebagaimana tabel berikut

dibawah ini :



PARAF KOORDINASI



I - 7

Tabel 2.1 Satuan/ Lembaga Pendidikan TK, SD, SMP dan SMA/

SMK Kabupaten Tahun 2013-2017

No. Tahun Jumlah

TK/RA

Jumlah

SD/MI

Jumlah

SMP/MTs

Jumlah

SMA/MA/SMK Total

1. 2013 475 551 98 53 1.177

2. 2014 495 555 98 56 1.204

3. 2015 480 561 99 63 1.203

4. 2016 490 555 102 66 1.213

5. 2017 490 559 105 66 1.220

Sumber : Data Pokok Pendidikan, 2017

Dari tabel 2.1 diatas dapat juga digambarkan berdasarkan peta

grafik jumlah satuan pendidikan jenjang Paud, Dikdas dan Dikmen

kondisi tahun 2013-2017.

Grafik 2.2.1 Perkembangan Pendidikan TK, SD, SMP dan SMA/

SMK Kabupaten Tahun 2013-2017

Disamping lembaga pendidikan formal, Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga juga membina pendidikan non formal yang

meliputi sebagai berikut:

0

100

200

300

400

500

600

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017

Jumlah TK/RA Jumlah SD/MI

Jumlah SMP/MTs Jumlah SMA/MA/SMK



PARAF KOORDINASI



I - 8

Tabel. 2.2

Lembaga Pendidikan Non Formal Tahun 2017

No. Nama Lembaga Jumlah

Jumlah Siswa/

Peserta/

Pengunjung

1. Tempat Penitipan Anak (TPA) 4 77

2. Kelompok Bermain (KB) 162 5.421

3. Satuan Pendidikan Sejenis

(SPS)

62 1.928

4. Pusat Kegiatan Belajar

Masyarakat (PKBM)

34 1.286

5. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) 1 231

6. Kursus 22 554

7. Ponpes 3 39

Sumber : Data Pokok Pendidikan Tahun 2017

Salah satu pilar utama dalam pencapaian tujuan pendidikan

nasional adalah tersedianya satuan pendidikan yang sesuai standar

pelayanan minimal dan Standar Nasional Pendidikan. Perkembangan

kondisi fasilitas pendidikan untuk jenjang pendidikan dasar dan

menengah selama 3 (tiga) tahun terakhir (2014-2016) dapat dilihat

pada Tabel 2.3, berikut :

Tabel 2.3 Kondisi Sarana Ruang Kelas pada Satuan Pendidikan

Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah Kabupaten

Trenggalek

No. Kondisi

Ruang Kelas

2014 2015 2016

Jumlah

(Ruang

Kelas)

%

Jumlah

(Ruang

Kelas)

%

Jumlah

(Ruang

Kelas)

%

1. SD

1.1 Baik 667 23,50 615 21,46 802 27,82

1.2 Rusak Ringan 1.727 60,85 1.831 63,93 1.723 59,76

1.3 Rusak Sedang 192 6,77 181 6,31 180 6,24

1.4 Rusak Berat 252 8,88 238 8,30 178 6,17

Total 2.838 100,00 2.865 100,00 2.883 100,00

2. SMP

2.1 Baik 138 15,65 146 16,53 201 22,06

2.2 Rusak Ringan 698 79,14 654 74,06 591 64,87

2.3 Rusak Sedang 18 2,04 18 2,04 49 5,38

2.4 Rusak Berat 28 3,17 28 3,17 70 7,68



PARAF KOORDINASI



I - 9

No. Kondisi

Ruang Kelas

2014 2015 2016

Jumlah

(Ruang

Kelas)

%

Jumlah

(Ruang

Kelas)

%

Jumlah

(Ruang

Kelas)

%

Total 882 100,00 2.865 100,00 911 100,00

3. SMA

3.1 Baik 121 52,84 141 57,55 142 53,99

3.2 Rusak Ringan 107 46,72 104 42,45 115 43,73

3.3 Rusak Sedang 1 0,44 1 0,40 - -

3.4 Rusak Berat - 0,00 - 0,00 6 2,28

Total 229 100,00 245 100,00 263 100,00

4. SMK

4.1 Baik 82 23,91 87 25,36 189 44,89

4.2 Rusak Ringan 250 72,88 236 46,72 227 53,92

4.3 Rusak Sedang 1 0,29 8 2,33 2 0,48

4.4 Rusak Berat 10 2,92 12 3,49 3 0,71

Total 343 100,00 343 100,00 421 100,00

5.

5.1 Baik 15 39,47 22 39,28 32 60,38

5.2 Rusak Ringan 23 60,53 22 39,28 21 39,62

5.3 Rusak Sedang - - - - - -

5.4 Rusak Berat - - 12 21,44 - -

Total 38 100,00 343 100,00 53 100,00

Sumber : Data Pokok Pendidikan, 2017

Ketersediaan fasilitas pendidikan dan tenaga pengajar (Guru/

Pendidik) merupakan dua hal yang memegang peranan penting

terhadap kemajuan dunia pendidikan. Untuk melihat ketersediaan guru

pada suatu daerah dapat dilihat dengan membandingkan jumlah guru

terhadap jumlah siswa pada pendidikan tertentu. Walaupun angka ideal

tersebut saat ini tidak ada angka ideal sebagai patokan, namun

menurut angka nasional yang ditetapkan oleh kemendikbut pada tahun

2012/2013 rasio siswa/guru adalah SD 1:16; SMP 1;14 dan SMA/SMK

1:12. Sehingga dengan melihat angka rasio tersebut semakin kecil

angka tersebut maka akan menggambarkan beban seorang guru yang

semakin kecil pula.



PARAF KOORDINASI



I - 10

Tabel 2.4 Rasio Guru-Siswa Menurut Jenjang Pendidikan Tahun

2012-2017

Jenjang 2012 2013 2014 2015 2016

SD/MI 1:12 1:11 1:12 1:12 1:11

SMP/MTs 1:12 1:13 1:13 1:13 1:13

SMA/MA 1:12 1:12 1:11 1:13 1:12

SMK 1:12 1:12 1:10 1:11 1:11


Di Kabupaten Trenggalek, pada kurun waktu tahun 2012-2016

rasio guru-siswa tidak mengalami banyak perubahan yang siknifikan

yaitu sekitar 1:11 dan 1:12. Pada tahun 2016 rasio guru terhadap murid

1:11, ini berarti ada sekitar 12 siswa SD/MI yang harus ditangani oleh

seorang guru pada sebuah sekolah tempat dia mengajar. Demikian

halnya dengan guru-siswa SMP, yaitu sekitar pada tahun 2012 dengan

angka 1:12 dan tahun 2013-2016 dengan angka 1:13. Sementara itu

pada periode yang sama, rasio guru terhadap siswa SMA sederajat

mengalami sedikit fluktuasi, dari 11-13 siswa setiap guru pada tahun

2012-2016. Sedangkan SMK pada tahun 2012-2016 dari sekitar 10-12

siswa yang harus diajar oleh setiap guru pada kurun waktu 5 tahun

terakhir.

Dari tabel 2.4 diatas dapat pula digambarkan secara tematis

berdasarkan peta grafik perkembangan rasio guru terhadap siswa

kurun waktu 2012-2016, sebagai berikut :

Grafik 2.1.2 Perkembangan Rasio Guru terhadap siswa

SD/SMP/SMA/SMK Sederajat Kabupaten Tahun 2013-2017

SD/MI

SMP/MTs

SMA/MASMK

1:07

1:09

1:10

1:12

1:13

20122013

20142015

2016

SD/MI SMP/MTs SMA/MA SMK



PARAF KOORDINASI



I - 11

Selanjutnya untuk mengetahui jumlah perbandingan daya

tampung siswa baik jenjang SD, SMP, SMA dan SMK sederajat terhadap

Satuan Pendidikan yang ditempuh, rombongan belajar dan daya

tampung/sebaran guru per satuan pendidikan dalam kurun waktu

2012-2016 dapat dilihat sebagaimana tabel 2.5 pada halaman 20

berikut :

Tabel 2.5 Rasio Siswa per Satuan Pendikan, Rasioa Siswa per

Rombongan Belajar dan Rasio Guru per Satuan

Pendidikan pada Tahun 2012-2016

Tahun

SD Sederajat SMP Sederajat SMA/SMK Sederajat

Siswa

/

Sekol

ah

Siswa

/

Romb

el

Guru

/

Seko

lah

Siswa

/

Sekol

ah

Siswa

/

Rom

bel

Guru/

Sekol

ah

Siswa

/

Sekol

ah

Siswa

/

Romb

el

Guru/

Sekol

ah

2012 120 18 10 335 33 26 412 35 32

2013 111 18 10 322 30 26 403 32 32

2014 106 17 9 313 28 26 370 31 34

2015 108 17 9 307 28 23 324 29 31

2016 107 17 9 306 28 24 356 27 32


2.2.2. Kepemudaan dan Olahraga

Untuk mendukung dan menunjang pelaksanaan pembangunan

bidang Kepemudaan dan Keolahragaan di Kabupaten Trenggalek

periode 2016-2021, berikut tersaji dalam tabel data teknis yang

berkaitan dengan pemuda dan olahraga kondisi tahun 2015-2017

Tabel. 2.6 Jumlah Pemuda Pelopor, pemuda wirausaha dan pemuda

kader

No. Indikator Satuan 2015 2016 2017

1.1 Pemuda Kader

1.1.1 Paskibraka Orang 72 72 144

1.1.2 Kepemimpinan Pemuda Orang 75 19 94

1.1.3 Moral Etika Pemuda Orang 75 19 94

1.1.4 Kepramukaan Orang 40.000 42.000 45.000

1.1.5 Pola Kemitraan Orang - - -

1.1.6 Jambore Pemuda Orang 50 13 75

1.1.7 Mutu Organisasi Orang - - -

1.1.8 Lomba Kreatifitas

Pemuda

Orang - - -



PARAF KOORDINASI



I - 12


1.1.9 Temu Koordinasi

Lembaga

Kemahasiswaan

Orang - - -

1.1.10 Pelatihan IT Orang 20 5 25

1.1.11 Pemuda Bahari Orang 70 18 88

1.1.12 Tanasda Orang 20 5 25

1.1.13 Pemuda Kreatif yang

Perstasinya diakui

Daerah

Orang 25 6 31

1.1.14 Pemuda yang Hasil

Karya Kreatifnya diakui

Daerah

Orang 25 6 31

Jumlah 40.432 42.162 45.607

1.2 Pemuda Pelopor

1.2.1 Pemuda Sarjana

Penggerak

Pembangunan

Pedesaan (PSP3)

Orang 9 - -

1.2.2 Kesukarelawanan Orang 45 - -

1.2.3 PPAN/ KPN Orang 3 - -

1.2.4 PKBM Orang 16 - 8

Jumlah 73 - -

1.3 Pemuda/ Wirausaha

Muda

1.3.1 Usaha Mikro dan

Menengah Pemuda

Orang 45 - -

1.3.2 Pelatihan Orang 60 -

1.3.3 Wirausaha Muda

Pemula Prestasi

Orang 25 - -

1.3.4 Pengembangan Pemuda

Bidang Kewirausahaan

Orang 75 - -

1.3.5 Bantuan KUPP Orang - - -

1.3.6 Pelaku Industri

Olahraga

Orang - - -

Jumlah 205 - -

Sumber : Data Pokok Kepemudaan dan Keolahragaan Tahun 2017

Tabel. 2.7 Jumlah Organisasi Kepemudaan, Olahraga dan

Kepramukaan



PARAF KOORDINASI



I - 13


2.1 Organisasi Kepemudaan

Tingkat Kabupaten

2.1.1 KNPI Kabupaten Lembaga 1 - -

2.1.2 OKP Binaan KNPI

Kabupaten

Lembaga 15 - -

2.1.3 Forum Pemuda Binaan

Dinas/ Bidang Pora

Kabupaten

Lembaga 6 - -

2.1.4 BEM (Badan Eksekutif

Mahasiswa)

Lembaga 4 - -

2.1.5 Unit Kegiatan Siswa Lembaga 35 - -

2.1.6 Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga 4 - -

2.1.7 Komunitas Pemuda Non

Organisasi Kepemudaan

Lembaga 5 - -

Jumlah 70 - -

2.2 Organisasi Olahraga

Tingkat Daerah/

Kabupaten

2.2.1 KONI Kabupaten Lembaga 1 - -

2.2.2 Pengprov Induk

Organisasi Cabor

Lembaga 21 - -

2.2.3 Pengcab Induk

Organisasi Cabor

Lembaga

- -

2.2.4 Club Tingkat Kabupaten Lembaga 260 - -

2.2.5 Komunitas Olahraga Lembaga 12 - -

2.2.6 FORMI Kabupaten Lembaga 1 - -

2.2.7 BAPOMI Kabupaten Lembaga - - -

2.2.8 BAPOPSI Kabupaten Lembaga - - -

2.2.9 Akademi/ SSB (Sekolah

Sepak Bola)

Lembaga 8 - -

2.2.10 BAPOR Korpri Lembaga 1 - -

Jumlah 304 - -

2.3 Organisasi

Kepramukaan Tingkat

Kabupaten

2.3.1 KWARCAB Lembaga 1 - -

2.3.2 SAKA Lembaga 6 - -

2.3.3 Gudep Lembaga 725 - -

2.3.4 Gudar Orang 1 - -

2.3.5 Sako Orang 130 - -



PARAF KOORDINASI



I - 14


2.3.6 Jambore Pramuka Orang 42 - -

Jumlah 905 - -


Tabel. 2.8 Jumlah Kejuaraan/ Kompetisi Olahraga yang diikuti



3.1 Kejuaraan Tetap tingkat

Kabupaten

3.1.1 Invitasi Olahraga

Tradisional

Cabor 8 - -

3.1.2 Festival Olahraga

Tradisional

Cabor 1 - 2

3.1.3 SKJ Kabupaten Cabor 6 - -

3.1.4 Kejurda Cabor

Kabupaten

Cabor 8 - 12

3.1.5 Pra PORDA Cabor 14 -

3.1.6 PORDA Cabor 14 -

3.1.7 Tenaga Pelatih, Wasit

dan Juri yang terlibat

Cabor 200 - 200

3.1.8 Tenaga Keolahragaan

lain yang terlibat

Cabor 100 - 3

3.1.9 Prasarana yang

digunakan

Unit 12 - 15

3.1.10 Sarana yang digunakan Unit 14 - 13

Jumlah 377 - 245

4.1 Kejuaraan Olahraga

Pelajar Tingkat

Kabupaten

4.1.1 POPDA Tingkat

Kabupaten

Cabor 12 - 6

4.1.2 Kejurda Tingkat

Kabupaten

Cabor 8 - 4

4.1.3 Peparpeda Tingkat

Kabupaten

Cabor 5 -

4.1.4 Event Club Olahraga

Pelajar

Cabor 8 - 10



Orang 170 - 200



PARAF KOORDINASI



I - 15



lain yang terlibat

Orang 100 - 75


digunakan

Unit 10 - 15

4.1.8 Sarana yang digunakan Unit 12 - 13

Jumlah 325 - 323


Tabel. 2.9 Jumlah Kejuaraan Tetap Olahraga Nasional yang diikuti


4.2 Kejuaraan Olahraga

Pelajar Tingkat

Kabupaten

4.2.1 POPNAS Cabor 3 - 2

4.2.2 Kejuaraan Antar PPLP Cabor - - -

4.2.3 SKJ Nasional Cabor - - -

4.2.4 Peparpenas Cabor 3 - -

4.2.5 Invitasi Olahraga

Tradisional

Cabor - - -

4.2.6 Festival Olahraga

Tradisional

Cabor - - -

4.2.7 POPWIL Cabor 2 - 2

4.2.8 Kejurnas Cabor Cabor 3 - 12



Orang 2 - -


lain yang terlibat

Orang - - -


digunakan

Unit 1 - -

4.2.12 Sarana yang digunakan Unit 2 - -

4.2.13 Extreme Sport Orang - - -

4.2.14 FORNAS (Festival

Olahraga Rekreasi

Nasional)

Orang - - -

4.2.15 Liga Santri Nasional Orang - - 8

4.2.16 Liga Pendidikan Nasional Orang - - -

4.2.17 Liga Sepakbola Pelajar U-

14 (Piala Menpora)

Klub - - -



PARAF KOORDINASI



I - 16


4.2.18 Pekan Olahraga Pondok

Pesantren (POSPENAS)

Orang - - -

Jumlah 16 - 24


2.2.3. Sumberdaya Aparatur

Dalam rangka menjalankan program dan kegiatan yang telah

ditetapkan dalam rencana strategik, Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Trenggalek memiliki sumberdaya aparatur

sebanyak 4.720 orang PNS dan 2.085 orang Non PNS. Namun secara

keseluruhan sumberdaya aparatur yang terdapat di lingkungan Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek disajikan

dalam tabel berikut ini :

Tabel. 2.10 Sumberdaya Aparatur Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Tahun 2017

No. Nama Jabatan Status

Jumlah PNS Non PNS

1. Kepala Dinas (IV/c) 1 - 1

2. Sekretaris (IV/b) 1 - 1

3. Kepala Bidang (IV/b dan IV/a) 4 - 4

4. Kasubbag/Kasi (IV/a, III/d dan III/c) 18 - 18

5. Kepala Unit Dikpora/SKB 12 - 12

6. Kepala Tata Usaha UDP/SKB 15 - 15

7. Kepala Tata Usaha SMP 36 - 36

8. Staf Dinas Induk 55 38 93

9. Staf UDP / SKB / Penjaga SD 301 - 301

10. Staf Administrasi SMP 158 - 158

11. Pengawas TK 7 - 7

12. Pengawas SD 37 - 37

13. Pengawas SMP 15 - 15

14. Penilik PAUD dan Dikmas 12 - 12

15. Guru PAUD 219 1.357 1.576

16. Guru SD 2.340 1.192 3.532

17. Guru SMP 1.147 470 1.617

Jumlah 4.378 3.057 7.435


Untuk mendukung program-program kegiatan baik di Dinas

Induk di Kabupaten, UPTD dan sekolah-sekolah sangat ditentukan oleh

latar belakang pendidikan masing-masing pegawai/ karyawan, serta

ketrampilan dan kemampuan yang dimilikinya.



PARAF KOORDINASI



I - 17

Jenjang pendidikan PNS dan Non PNS dilingkungan Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek sebagai

berikut :

Tabel. 2.11 Data PNS dan NON PNS berdasarkan Jenjang Pendidikan

Tahun 2016

No. Jenjang Pendidikan Jumlah Persentase

1. SD Sederajat - -

2. SMP Sederajat 29 0,55

3. SMA Sederajat 1 0,02

4. Diploma 1 / D.1/D.2/D.3 7 0,13

5. Diploma 2 / D.2 113 2,15

6. Diploma 3 / D.3 24 0,46

7. Strata 1 / Diploma 4, S.1/D,4 4984 94,70

8. Strata 2 / S.2/S.3 105 2,00

Jumlah 5.263 100,00


2.2.4. Neraca Keuangan dan Barang Daerah

Pengelolaan urusan pendidikan, pemuda dan olahraga di dalam

pemerintah daerah tidak terlepas dari proses penatalaksanaan

keuangan dan barang daerah sebagaimana telah diatur berdasarkan

undang-undang. Pemerintahan yang baik tentunya telah melaksanaan

proses pengelolaan keuangan dan barang secara tertib, transparan dan

akuntabel. Pada tabel 2.9 di bawah ini dapat tampilkan Necara

Keuangan dan Barang (Asset) keadaan 31 Desember tahun 2016 dan

2017, dimana informasinya yang dapat disajikan antara lain posisi

sumber kekayaan entitas dan sumber pembiayaan untuk memperoleh

kekayaan entitas tersebut dalam suatu periode akuntasi selamama

kurun waktu 2 tahun.



PARAF KOORDINASI



I - 18

Tabel 2.12

Necara Keuangan dan Barang (Asset) per Desember 2016 dan

2017

AKUN/ UIRAIAN NERACA TAHUN 2017 TAHUN 2016

ASET

ASET LANCAR

Kas di Bendahara

Penerimaan

- -

Kas di Bendahara

Pengeluaran

- -

Kas di BLUD - -

Kas di Bendahara FKTP - -

Kas di Bendahara BOS 2.182.952.891,04 -

Kas Lainnya - -

Setara Kas - -

Investasi Jangka Pendek - -

Piutang Pendapatan - -

Piutang Lainnya - -

Penyisihan Piutang - -

Beban Dibayar Dimuka - -

Persediaan 290.072.605,00 290.072.605,00

JUMLAH ASET LANCAR 2.473.025.496,04 290.072.605,00

INVESTASI JANGKA

PANJANG

Investasi Jangka Panjang

Non Permanen


kepada Entitas Lainnya - -

Investasi dalam Obligasi - -

Investasi dalam Proyek

Pembangunan - -

Dana Bergulir - -

Deposito Jangka Panjang - -

Investasi Non Permanen

Lainnya - -

Penyisihan Dana Bergulir

Tidak Tertagih - -

JUMLAH Investasi Jangka

Panjang Non Permanen - -



PARAF KOORDINASI



I - 19



Permanen - -

Penyertaan Modal

Pemerintah Daerah - -

Investasi Permanen Lainnya - -

JUMLAH Investasi Jangka

Panjang Permanen - -

JUMLAH INVESTASI

JANGKA PANJANG - -

ASET TETAP

Tanah 57.786.602.101,00 57.570.772.101,00

Peralatan dan Mesin 139.629.648.379,59 135.661.224.779,59

Gedung dan Bangunan 450.386.687.339,94 424.563.308.460,94

Jalan, Irigasi, dan Jaringan 3.952.806.861,60 3.811.710.861,60

Aset Tetap Lainnya 43.865.991.975,32 38.092.499.431,87

Konstruksi Dalam

Pengerjaan

- -

Akumulasi Penyusutan -172.674.270.226,72 -172.674.270.226,72

JUMLAH ASET TETAP 522.947.466.430,73 487.025.245.408,28

DANA CADANGAN

Dana Cadangan - -

JUMLAH DANA

CADANGAN

- -

ASET LAINNYA

Tagihan Jangka Panjang - -

Kemitraan dengan Pihak

Ketiga

- -

Aset Tidak Berwujud - -

Aset Lain-lain 375.530.000,00 375.530.000,00

JUMLAH ASET LAINNYA 375.530.000,00 375.530.000,00

JUMLAH ASET 525.796.021.926,77 487.690.848.013,28

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA

PENDEK

Utang Perhitungan Pihak

Ketiga (PFK)

- -

Utang Bunga - -

Bagian Lancar Utang

Jangka Panjang

- -



PARAF KOORDINASI



I - 20


Pendapatan Diterima

Dimuka

- -

Utang Beban - -

Utang Jangka Pendek

Lainnya

31.400.000,00 31.400.000,00

JUMLAH KEWAJIBAN

JANGKA PENDEK

31.400.000,00 31.400.000,00

KEWAJIBAN JANGKA

PANJANG

Utang Dalam Negeri - -

Utang Jangka Panjang

Lainnya

- -

JUMLAH KEWAJIBAN

JANGKA PANJANG

- -

JUMLAH KEWAJIBAN 31.400.000,00 31.400.000,00

EKUITAS

EKUITAS 489.679.086.329,92 489.679.086.329,92

JUMLAH KEWAJIBAN DAN

EKUITAS DANA

489.710.486.329,92 489.710.486.329,92

Sumber : Data Laporan Keuangan, Tahun 2017

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga


Untuk menggambarkan kinerja pelayanan Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, dapat dilakukan dengan

menguraikan berbagai capaian pembangunan pendidikan dan

kebudayaan yang berhasil diraih Kabupaten Trenggalek hingga akhir

periode pembangunan pendidikan 2010-2015, serta uraian akademis

peluang dan tantangan pembangunan kepemudaan dan keolahragaan

saat ini dan masa yang akan datang.

Pembangunan pendidikan di Kabupaten Trenggalek tidak luput

dari perhatian terhadap indikator-indikator kinerja utama. Oleh karena

itu, sebaiknya terdapat uraian penjelasan mengenai indikator-indikator

tersebut. Berikut ini akan dibahas lebih detail mengenai indikator

berdasarkan masing-masing program.

1. Pendidikan Anak Usia Dini

Indikator pada program ini memuat APK PAUD (TK,RA, BA,

TPA, KB, SPS); Lembaga TK/TKLB berakreditasi; dan Rasio

Kesetaraan Gender TK/TKLB (Perempuan). Dilihat dari sebaran data

di Kabupaten Trenggalek pada tahun 2014-2015, masing-masing



PARAF KOORDINASI



I - 21

indikator tersebut mengalami pencapaian yang bervariasi.

Grafik 2.3.1 Indikator Capaian Kinerja Program PAUD

Berdasarkan Grafik 2.3.1 Capaian indikator APK PAUD

(TK,RA, BA, TPA, KB, SPS) mengalami kenaikan dibanding pada

tahun 2014 yaitu sebesar 141,07 % di tahun 2014 dan tahun 2015

sebesar 141,44 %, kenaikan ini dipengaruhi oleh kesadaran

masyarakat/penduduk/orang tua/wali murid di Kabupaten

Trenggalek untuk menyekolahkan anaknya pada jenjang PAUD

tepat pada waktunya. Indikator Lembaga TK/TKLB berakreditasi

relatif stabil, dan Indikator Rasio Kesetaraan Gender TK/TKLB

(Perempuan) mengalami kenaikan yang sangat signifikan.

2. Wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun

Indikator pada program ini memuat Rasio guru dengan siswa

SD/MI; Rasio guru dengan siswa SMP/MTs; Angka kelulusan (AL)

SD/MI; Angka kelulusan (AL) SMP/MTs; Rata-rata nilai Ujian

Nasional SD/MI; Rata-rata nilai Ujian Nasional SMP/MTs; Angka

Transisi (Melanjutkan) siswa SD/MI; Angka Transisi (Melanjutkan)

siswa SMP/MTs; APM (SD/MI/Paket A); APM (SMP/MTs/Paket B);

APK (SD/MI/Paket A); APK (SMP/MTs/Paket B); Angka Putus

Sekolah (APS) SD/MI; Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs; Angka

partisipasi sekolah (SD/MI dan SMP/MTs); Angka partisipasi

sekolah (SMP/MTs dan SMA/MA/SMK Usia 13-15); Jumlah Siswa

sasaran BOS SD; Jumlah Siswa sasaran BOS SMP; % SD/SDLB

berakreditasi minimal B; % SMP/SMPLB berakreditasi minimal B.

Dilihat dari sebaran data di Kabupaten Trenggalek pada tahun

2014-2015, masing-masing indikator tersebut mengalami

pencapaian yang bervariasi.

141.07

83.65

104.05

141.44

83.13

98.25

0 50 100 150 200 250 300

APK PAUD (TK,RA, BA, TPA, KB, SPS)

Lembaga TK/TKLB berakreditasi

Rasio Kesetaraan Gender TK/TKLB(Perempuan)

Capaian Kinerja Tahun 2014 Capaian Kinerja Tahun 2015



PARAF KOORDINASI



I - 22

Grafik 2.3.2 Indikator Capaian Kinerja Tahun 2014-2015

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun

Berdasarkan grafik 2.3.2 capaian kinerja untuk Rasio guru

dengan siswa SD/MI tidak mengalami penurunan dari tahun 2014

sebesar 97,26 dan tahun 2015 sebesar 92,31. maka ini berkaitan

dengan jumlah guru dan siswa pada tahun berjalan. Rasio guru

dengan siswa SMP/MTs relatif stabil, Angka kelulusan (AL) SD/MI

relatif stabil, Rata-rata nilai Ujian Nasional SD/MI mengalami

penurunan dari tahun 2014 sebesar 109,14 dan di tahun 2015

sebesar 104,00 Rata-rata nilai Ujian Nasional SMP/MTs mengalami


sebesar 101,33

Capaian kinerja untuk Angka Transisi (Melanjutkan) siswa

SD/MI mengalami kenaikan dari tahun 2014 sebesar 98,25 dan di

tahun 2015 sebesar 99,52; Angka Transisi (Melanjutkan) siswa

SMP/MTs mengalami kenaikan dari tahun 2014 sebesar 93,15 dan

di tahun 2015 sebesar 96,42; APM (SD/MI/Paket A) mengalami

sedikit penurunan dari tahun 2014 sebesar 95,50 dan tahun 2015

sebesar 94,21. Penurunan ini berkaitan dengan jumlah siswa usia

7-12 tahun SD/MI/Paket A dan penduduk usia 7-12 tahun pada

tahun berjalan.

Capaian kinerja untuk APM (SMP/MTs/Paket B) mengalami

97.26100100

99.98109.14

13598.2593.1595.597.4592.2195.50.01

909099.9593.6

8694.7496.17

104.12105.62

92.31100100100104101.33

99.5296.4294.2194.3792.8494.850.01

141.66141.66

99.4397.8683.8992.3696.4105

101.09

0% 10%20%30%40%50%60%70%80%90%100%

Rasio guru dengan siswa SD/MIRasio guru dengan siswa SMP/MTs

Angka kelulusan (AL) SD/MIAngka kelulusan (AL) SMP/MTs

Rata-rata nilai Ujian Nasional SD/MIRata-rata nilai Ujian Nasional SMP/MTs

Angka Transisi (Melanjutkan) siswa SD/MIAngka Transisi (Melanjutkan) siswa SMP/MTs

APM (SD/MI/Paket A)APM (SMP/MTs/Paket B)

APK (SD/MI/Paket A)APK (SMP/MTs/Paket B)

Angka Putus Sekolah (APuS) SD/MIAngka Putus Sekolah (APuS) SMP/MTsAngka Putus Sekolah (APuS) SMP/MTs

Angka partisipasi sekolah (SD/MI dan…Angka partisipasi sekolah (SMP/MTs dan…

Jumlah Siswa sasaran BOS SDJumlah Siswa sasaran BOS SMP

% SD/SDLB berakreditasi minimal B% SMP/SMPLB berakreditasi minimal B

Rasio Kesetraan Gender SD/SDLB…




PARAF KOORDINASI



I - 23


sebesar 94,37; APK (SD/MI/Paket A) mengalami sedikit kenaikan

dari tahun 2014 sebesar 92,21 dan tahun 2015 sebesar 92,84.

Penurunan ini berkaitan dengan jumlah semua siswa sekolah

SD/MI/Paket A dan jumlah penduduk usia 7-12 tahun pada tahun

berjalan. APK (SMP/MTs/Paket B) mengalami sedikit penurunan

dari tahun 2014 sebesar 95,50 dan tahun 2015 sebesar 94,85.

Penurunan ini berkaitan dengan jumlah semua siswa

SMP/MTs/Paket B dan jumlah penduduk usia13-15 tahun pada

tahun berjalan.

Capaian kinerja untuk Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI

relatif stabil dari tahun 2014 sebesar 0,01 dan di tahun 2015

sebesar 0,01. Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs mengalami


sebesar 141,66 Capaian kinerja untuk Angka partisipasi sekolah

(SD/MI dan SMP/MTs) mengalami kenaikan dari tahun 2014

sebesar 99,95 dan di tahun 2015 sebesar 99,43 Angka partisipasi

sekolah (SMP/MTs dan SMA/MA/SMK Usia 13-15) mengalami

sedikit penurunan dari tahun 2014 sebesar 93,60 dan tahun 2015

sebesar 97,86. Jumlah Siswa sasaran BOS SD mengalami sedikit

penurunan dari tahun 2014 sebesar 86,00 dan tahun 2015 sebesar

83,89.

Capaian kinerja untuk Jumlah Siswa sasaran BOS SMP

mengalami penurunan; SD/SDLB berakreditasi minimal B relatif

stabil; % SMP/SMPLB berakreditasi minimal B mengalami sedikit

penurunan dari tahun 2014 sebesar 104,12 dan tahun 2015 sebesar

105,00 %; Rasio Kesetraan Gender SD/SDLB (Perempuan)

mengalami sedikit penurunan dari tahun 2014 sebesar 105,62 dan

tahun 2015 sebesar 101,09; dan Rasio Kesetaraan Gender

SMP/SMPLB mengalami sedikit penurunan dari tahun 2014 sebesar

116,28 dan tahun 2015 sebesar 99,15 %.

3. Pendidikan Menengah

Indikator pada program ini memuat Rasio guru dengan siswa

(SMA/MA); Rasio guru dengan siswa (SMK); Angka kelulusan

(SMA/MA); Angka kelulusan (SMK); Rata-rata nilai Ujian Nasional;

Ratio ruang kelas dengan siswa (SMA/MA); Ratio ruang kelas

dengan siswa (SMK); APM; APK; Angka Putus Sekolah (APS); Jumlah

Siswa SMK Penerima BOS; Jumlah Siswa SMA Penerima BOS;

Jumlah siswa SMK sasaran beasiswa miskin; Jumlah siswa SMA

sasaran beasiswa miskin; % SMK berakreditasi minimal B; % SMA

berakreditasi minimal B; dan Rasio Kesetaraan Gender



PARAF KOORDINASI



I - 24

SMA/SMK/SMLB.


Program Pendidikan Pendidikan Menengah

Berdasarkan grafik 2.3.3 capaian kinerja untuk Rasio guru

dengan siswa (SMA/MA) mengalami sedikit kenaikan dari tahun

2014 sebesar 98,61 dan tahun 2015 sebesar 108,33; Rasio guru

dengan siswa (SMK) mengalami penurunan dari tahun sebelumnya;

Angka kelulusan (SMA/MA) mengalami kenaikan; capaian kinerja

Angka kelulusan (SMK) mengalami kenaikan; Rata-rata nilai Ujian

Nasional mengalami penurunan sebesar 118,61 di tahun 2014 dan

tahun 2015 sebesar 85,00 Ratio ruang kelas dengan siswa

(SMA/MA) mengalami penurunan sebesar 97,87 di tahun 2014 dan

tahun 2015 sebesar 82,35

Capaian kinerja untuk Ratio ruang kelas dengan siswa (SMK)

mengalami sedikit penurunan dari tahun 2014 sebesar 97,,87 dan

tahun 2015 sebesar 82,35; APM mengalami penurunan; capaian

kinerja APK mengalami sedikit kenaikan dari tahun 2014 sebesar

96,31 dan tahun 2015 sebesar 96,91; Angka Putus Sekolah (APS)


tahun 2015 sebesar 60,82; Jumlah Siswa SMK Penerima BOS)

mengalami kenaikan sebesar 82,39 di tahun 2014 dan tahun 2015

sebesar 130,47.

Capaian kinerja untuk Jumlah Siswa SMA Penerima BOS

98.61

100.00

101.97

100.00

118.61

95.65

97.87

113.33

96.31

56.00

82.39

141.69

76.04

40.00

58.62

87.50

99.20

108.33

91.66

100.00

100.00

85.00

97.02

82.35

102.64

96.91

60.82

130.47

94.11

52.49

204.81

59.38

87.50

75.29

Rasio guru dengan siswa (SMA/MA)

Rasio guru dengan siswa (SMK)

Angka kelulusan (SMA/MA)

Angka kelulusan (SMK)

Rata-rata nilai Ujian Nasional

Ratio ruang kelas dengan siswa (SMA/MA)

Ratio ruang kelas dengan siswa (SMK)

APM

APK

Angka Putus Sekolah (APuS)

Jumlah Siswa SMK Penerima BOS (%)

Jumlah Siswa SMA Penerima BOS (%)

Jumlah siswa SMK sasaran beasiswa…

Jumlah siswa SMA sasaran beasiswa…

% SMK berakreditasi minimal B

% SMA berakreditasi minimal B

Rasio Kesetaraan Gender SMA/SMK/SMLB

- 50.00 100.00 150.00 200.00 250.00 300.00




PARAF KOORDINASI



I - 25

76

101.07

103.7

0

95

95

0 50 100 150 200 250

% Penduduk Buta Aksara > 15 Th

% Lulusan Paket B

% Lulusan Paket C



tahun 2015 sebesar 94,11; Jumlah siswa SMK sasaran beasiswa

miskin mengalami penurunan dari tahun 2014 sebesar 76,04 dan

tahun 2015 sebesar 52,49; Jumlah siswa SMA sasaran beasiswa

miskin mengalami kenaikan dari tahun 2014 sebesar 40,00 dan

tahun 2015 sebesar 204,80; % SMK berakreditasi minimal B relatip

stabil % SMA berakreditasi minimal B relatif stabil sebesar 87,50 di

tahun 2014 dan tahun 2015 sebesar 87,50; Rasio Kesetaraan

Gender SMA/SMK/SMLB mengalami penurunan athun 2014. 99,20

dan Tahun 2015 75,29 %.

4. Pendidikan Non Formal

Indikator pada program ini memuat % Penduduk Buta

Aksara > 15 Tahun; % Lulusan Paket B; dan % Lulusan Paket C.

Berikut Grafik perbandingan indikator Program Pendidikan Non

Formal dari tahun 2014-2015.


Program Pendidikan Pendidikan Non Formal

Berdasarkan grafik 2.3.4 diatas capaian kinerja untuk %

Penduduk Buta Aksara > 15 Th mengalami sedikit penurunan dari

tahun 2014 sebesar 76,00 dan tahun 2015 sebesar 0,18; % Lulusan

Paket B mengalami penurunan dari tahun sebelumnyaTahun 2014,

101,07 dan Tahun 95,00; dan % Lulusan Paket C juga mengalami

penurunan.

5. Pendidikan Luar Biasa

Indikator pada program ini memuat % Jumlah SDLB/SD

Inklusi; % tenaga pendidik SLB /SD Inklusi yg mendapat pelatihan;

dan % kurikulum SDLB/SD Inklusi tepat sasaran. Berikut grafik

perbandingan indikator Program Pendidikan Luar Biasa dari tahun

2014-2015.



PARAF KOORDINASI



I - 26


Program Pendidikan Luar Biasa

Berdasarkan grafik 2.3.5 diatas capaian kinerja untuk %

Jumlah SDLB/SD Inklusi mengalami sedikit penurunan dari tahun

2014 sebesar 72,00 dan tahun 2015 sebesar 69,23; % tenaga

pendidik SLB /SD Inklusi yg mendapat pelatihan relatif stabil dari

tahun sebelumnya; dan % kurikulum SDLB/SD Inklusi tepat

sasaran mengalami penurunan sebesar 102,00 di tahun 2014 dan

di tahun 2015 sebesar 97,65.

6. Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

Indikator pada program ini memuat % guru sesuai kualifikasi

dan % guru bersertifikat pendidik. Berikut grafik perbandingan

indikator Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga

Kependidikan dari tahun 2014-2015.


Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Berdasarkan grafik 2.6 diatas capaian kinerja untuk % guru

sesuai kualifikasi mengalami penurunan dari tahun 2014 sebesar

100,20 dan tahun 2015 sebesar 87,09; dan % guru bersertifikat

pendidik mengalami peningkatan sebesar 87,09 di tahun 2014 dan

di tahun 2015 sebesar 102,03 %.

100.2

87.09

89.14

102.03

0 50 100 150 200

Capaian Kinerja Tahun 2014


% guru sesuai kualifikasi % guru bersertifikat pendidik

72

102.04

105.26

69.23

97.65

100

0 50 100 150 200 250

% Jumlah SDLB/SD Inklusi

% tenaga pendidik SLB /SD Inklusi yg…

% kurikulum SDLB/SD Inklusi tepat sasaran




PARAF KOORDINASI



I - 27

90.05

95

90.05

95

0 50 100 150 200



% berfungsinya sistem informasi manajemen pendidikan.

% peraturan yang disosialisasikan

7. Manajemen Pelayanan Pendidikan

Indikator pada program ini memuat % berfungsinya sistem

informasi manajemen pendidikan dan % peraturan yang

disosialisasikan. Berikut grafik perbandingan indikator Program

Manajemen Pelayanan Pendidikan dari tahun 2014-2015.


Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Sedangkan Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan

pada Dinas Pendidikan pada periode Renstra tahun 2010-2015,

dapat dijelaskan berdasarkan tabel 2.13 sebagaimana tersebut pada

halaman 23 berikut ini.



PARAF KOORDINASI



I - 28

Tabel 2.13 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek 2010-2015

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

1 Meni

ngka

tnya

kuali

tas

pend

idika

n

anak

usia

dini

Progr

am

Pendi

dikan

Anak

Usia

Dini

APK

PAUD

(TK,RA,

BA,

TPA,

KB,

SPS)

60,

00

70,

38

117

,30

48,

00

64,

72

134

,84

48,

00

64,

72

134

,84

48,

00

64,

72

134

,84

54,

00

76,

18

141

,07

58,

00

82,

03

141

,44

Lemba

ga

TK/TK

LB

- - - 99,

69

97,

15

97,

45

99,

69

97,

15

97,

45

99,

69

97,

15

97,

45

100

,00

83,

64

83,

64

100

,00

83,

13

83,

13



PARAF KOORDINASI



I - 29

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

berakre

ditasi

Rasio

Kesetar

aan

Gender

TK/TK

LB

- - - 105

,00

100

,99

96,

18

105

,00

100

,99

96,

18

105

,00

100

,99

96,

18

100

,00

104

,05

104

,05

100

,00

98,

25

98,

25

2 Meni

ngka

tnya

pem

enuh

Progr

am

Wajib

belaja

r

Rasio

guru

dengan

siswa

SD

1:1

2

1:1

2

100

,00

1:1

2

1:1

2

100

,00

1:1

2

1:1

2

100

,00

1:1

2

1:1

2

100

,00

1:1

3

1 :

11

84,

62

1:1

3

1:1

2

92,

31



PARAF KOORDINASI



I - 30

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

an

waji

b

belaj

ar

pend

idika

n

dasa

r 9

tahu

n

pendi

dikan

dasar

9

tahun

Rasio

guru

dengan

siswa

SMP

1:1

1

1:1

2

98,

61

1:1

2

1:1

2

100

,00

1:1

2

1:1

2

100

,00

1:1

2

1:1

2

100

,00

1:1

3

1:1

3

100

,00

1:1

3

1:1

3

100

,00

Angka

kelulus

an (AL)

SD

100 100 100

,00

100 100 100

,00

100 100 100

,00

100 100 100

,00

100

,00

100

,00

100

,00

100

,00

100 100

,00

Angka

kelulus

an (AL)

SMP

95,

43

91,

76

96,

15

95,

00

99,

86

105

,12

95,

00

99,

86

105

,12

95,

00

99,

86

105

,12

100

,00

99,

98

99,

98

100

,00

100 100

,00



PARAF KOORDINASI



I - 31

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Rata-

rata

nilai

Ujian

Nasion

al

7,5

0

7,5

0

100

,00

- - - - - - - - - - - - - - -

Rata-

rata

nilai

Ujian

Nasion

al

SD/MI

- - - 7,5

5

8,0

3

106

,36

7,5

5

8,0

3

106

,36

7,5

5

8,0

3

106

,36

7,0

0

7,6

4

109

,14

7,5 7,8 104

,00



PARAF KOORDINASI



I - 32

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Rata-

rata

nilai

Ujian

Nasion

al

SMP/M

Ts

- - - 7,5

5

7,5

8

100

,40

7,5

5

7,5

8

100

,40

7,5

5

7,5

8

100

,40

7,0

0

9,4

5

135

,00

7,5 7,6 101

,33

Angka

Transis

i

(Melanj

utkan)

SD/MI

100 95,

21

95,

21

97,

00

92,

69

95,

56

97,

00

92,

69

95,

56

97,

00

92,

69

95,

56

100

,00

98,

25

98,

25

100

,00

99,

52

99,

52



PARAF KOORDINASI



I - 33

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Angka

Transis

i

(Melanj

utkan)

SMP/M

Ts

85,

32

73,

96

86,

69

75,

00

69,

2

92,

27

75,

00

69,

2

92,

27

75,

00

69,

2

92,

27

81,

00

75,

45

93,

15

83,

00

80,

03

96,

42

APM

(SD/MI

/Paket

A)

- - - 97,

88

96,

32

98,

41

97,

88

96,

32

98,

41

97,

88

96,

32

98,

41

98,

18

93,

76

95,

50

98,

28

92,

59

94,

21

APM

(SMP/

- - - 81,

00

79,

55

98,

21

81,

00

79,

55

98,

21

81,

00

79,

55

98,

21

84,

00

81,

86

97,

45

85,

00

80,

22

94,

37



PARAF KOORDINASI



I - 34

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

MTs/P

aket B)

APK

(SD/MI

/Paket

A)

- - - 108

,50

104

,44

96,

26

108

,50

104

,44

96,

26

108

,50

104

,44

96,

26

109

,30

100

,79

92,

21

109

,50

101

,66

92,

84

APK

(SMP/

MTs/P

aket B)

- - - 105

,50

103

,66

98,

26

105

,50

103

,66

98,

26

105

,50

103

,66

98,

26

106

,25

101

,47

95,

50

106

,50

101

,02

94,

85

Angka

Putus

Sekola

- - - 0,0

0

0,4

5

0,4

5

0,0

0

0,4

5

0,4

5

0,0

0

0,4

5

0,4

5

- 0,0

1

#DI

V/0

!

0,0

0

0,0

1

0,0

0



PARAF KOORDINASI



I - 35

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

h (APS)

SD/MI

Angka

Putus

Sekola

h (APS)

SMP/M

Ts

- - - 0,6

0

0,5 1,2

0

0,6

0

0,5 1,2

0

0,6

0

0,5 1,2

0

0,3

0

0,2

7

90,

00

0,2

0

0,2

8

141

,66

Angka

partisi

pasi

sekola

h

(SD/MI

- - - 100

,00

103

,61

103

,61

100

,00

103

,61

103

,61

100

,00

103

,61

103

,61

100

,00

99,

95

99,

95

100

,00

99,

43

99,

43



PARAF KOORDINASI



I - 36

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

dan

SMP/M

Ts)

Angka

partisi

pasi

sekola

h

(SMP/

MTs

dan

SMA/

MA/S

MK

- - - 95,

00

95,

4

100

,42

95,

00

95,

4

100

,42

95,

00

95,

4

100

,42

100

,00

93,

60

93,

60

100

,00

97,

86

97,

86



PARAF KOORDINASI



I - 37

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Usia

13-15)

Jumla

h

Siswa

sasara

n BOS

SD

- - - 54.

162

54.

132

99,

94

54.

162

54.

132

99,

94

54.

162

54.

132

99,

94

55.

803

,00

47.

899

,00

85,

84

56.

361

47.

279

83,

89

Jumla

h

Siswa

sasara

n BOS

SMP

- - - 25.

601

25.

401

99,

22

25.

601

25.

401

99,

22

25.

601

25.

401

99,

22

26.

116

,00

24.

654

,00

94,

40

26.

377

24.

361

92,

36



PARAF KOORDINASI



I - 38

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Persent

ase

sekola

h yang

menera

pkan

MBS

SD

100 100 100

,00

- - - - - - - - - - - - - - -

Persent

ase

sekola

h yang

menera

pkan

93 95 102

,15

- - - - - - - - - - - - - - -



PARAF KOORDINASI



I - 39

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

MBS

SMP

Ratio

ruang

kelas

dengan

siswa

SD

1:1

6

1:1

7

98,

70

- - - - - - - - - - - - - - -

Ratio

ruang

kelas

dengan

siswa

SMP

1:3

2

1:3

1

101

,10

- - - - - - - - - - - - - - -



PARAF KOORDINASI



I - 40

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

%

SD/SD

LB

berakre

ditasi

minima

l B

- - - 95,

00

89,

19

93,

88

95,

00

89,

19

93,

88

95,

00

89,

19

93,

88

100

,00

96,

17

96,

17

100

,00

96,

40

96,

40

%

SMP/S

MPLB

berakre

ditasi

minima

l B

- - - 68,

00

71,

6

105

,29

68,

00

71,

6

105

,29

68,

00

71,

6

105

,29

74,

00

77,

05

104

,12

75,

00

78,

75

105

,00



PARAF KOORDINASI



I - 41

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Rasio

Kesetra

an

Gender

SD/SD

LB

- - - 88,

00

94,

80

107

,72

88,

00

94,

80

107

,72

88,

00

94,

80

107

,72

94,

00

99,

28

105

,62

96,

00

97,

05

101

,09

Rasio

Kesetar

aan

Gender

SMP/S

MPLB

- - - 80,

00

100

,46

125

,57

80,

00

100

,46

125

,57

80,

00

100

,46

125

,57

86,

00

100

,00

116

,28

88,

00

87,

25

99,

15



PARAF KOORDINASI



I - 42

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

3 Meni

ngka

tnya

kuali

tas

dan

kuan

titas

pend

idika

n

Men

enga

h

Progr

am

Pendi

dikan

Mene

ngah

Rasio

guru

dengan

siswa

(SMA/

MA)

1:1

2

1:1

2

100

,00

1:1

2

1:1

3

101

,39

1:1

2

1:1

3

101

,39

1:1

2

1:1

3

101

,39

1:1

2

1:1

1

98,

61

1:1

2

1:1

3

108

.33

Rasio

guru

dengan

siswa

(SMK)

1:1

3

1:1

2

101

,39

1:1

2

1:1

3

101

,39

1:1

2

1:1

3

101

,39

1:1

2

1:1

3

101

,39

1:1

2

1:1

2

100

,00

1:1

2

1:1

1

91.

66

Angka

kelulus

an

97,

29

97,

35

100

,06

97,

40

99,

77

102

,43

97,

40

99,

77

102

,43

97,

40

99,

77

102

,43

98,

00

99,

93

101

,97

100

,00

100

,00

100

,00



PARAF KOORDINASI



I - 43

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

(SMA/

MA)

Angka

kelulus

an

(SMK)

99,

02

99,

79

100

,78

99,

85

95,

7

95,

84

99,

85

95,

7

95,

84

99,

85

95,

7

95,

84

100

,00

100

,00

100

,00

100

,00

100

,00

100

,00

Rata-

rata

nilai

Ujian

Nasion

al

8 7,6

4

95,

50

99,

85

95,

70

95,

84

8,0

0

7,6

4

95,

50

7,8

0

7,4

4

95,

38

7,9

0

9,3

7

118

,61

8,0

0

6,8 85,

00

Ratio

ruang

1:3

5

1:3

4

98,

95

1:3

4

1:3

3

98,

94

1:3

4

1:3

3

98,

94

1:3

4

1:3

3

98,

94

1:3

2

1:2

8

95,

65

1:3

2

1:3

1

97.

02



PARAF KOORDINASI



I - 44

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

kelas

dengan

siswa

SMA

Ratio

ruang

kelas

dengan

siswa

SMK

1:4

0

1:3

7

97,

00

1:3

7

1:3

9

102

,06

1:3

7

1:3

9

102

,06

1:3

7

1:3

9

102

,06

1:3

4

1:3

2

97,

87

1:3

4

1:2

8

82.

35

APM

DIKME

N

45 49,

00

108

,89

49,

00

46,

67

95,

24

49,

00

46,

67

95,

24

49,

00

46,

67

95,

24

52,

00

58,

93

113

,33

53,

00

54,

40

102

,64



PARAF KOORDINASI



I - 45

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

APK

DIKME

N

67,

31

68,

00

101

,03

69,

00

68,

41

99,

14

69,

00

68,

41

99,

14

69,

00

68,

41

99,

14

75,

00

72,

23

96,

31

78,

00

75,

59

96,

91

Angka

Putus

Sekola

h

0,5 1,0

0

50,

00

0,8

0

0,4

1

1,9

5

0,8

0

0,4

1

1,9

5

0,8

0

0,4

1

1,9

5

0,5

0

0,2

8

56,

00

0,4

0

0,2

4

60,

82

Jumla

h

Siswa

SMK

Peneri

ma

- - - 8.5

48

7.8

74

92,

12

8.5

48

7.8

74

92,

12

8.5

48

7.8

74

92,

12

8.8

06,

00

7.2

55,

00

82,

39

8.8

94

11.

604

130

,47



PARAF KOORDINASI



I - 46

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

BOMM

/ BOS

Jumla

h

Siswa

SMA

Peneri

ma

BOMM

/ BOS

- - - 7.4

76

5.2

24

69,

88

7.4

76

5.2

24

69,

88

7.4

76

5.2

24

69,

88

7.7

03,

00

10.

914

,00

141

,69

7.7

80

7.3

22

94,

11

Angka

Transis

i

- - - 1.8

50

835 45,

14

1.8

50

835 45,

14

1.8

50

835 45,

14

1.9

07,

00

1.4

50,

00

76,

04

1.9

26

1.0

11

52,

49



PARAF KOORDINASI



I - 47

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Present

ase

sekola

h yang

menera

pkan

MBS

85 90 105

,88

1.5

00

601 40,

07

1.5

00

601 40,

07

1.5

00

601 40,

07

1.5

45,

00

618

,00

40,

00

1.5

60

3.1

95

204

,81

% SMK

berakre

ditasi

minima

l B

- - - 80,

00

78,

26

97,

83

80,

00

78,

26

97,

83

80,

00

78,

26

97,

83

100

,00

58,

62

58,

62

100

,00

59,

38

59,

38

% SMA

berakre

- - - 90,

00

100 111

,11

90,

00

100 111

,11

90,

00

100 111

,11

100

,00

87,

50

87,

50

100

,00

87,

50

87,

50



PARAF KOORDINASI



I - 48

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

ditasi

minima

l B

Rasio

Kesetar

aan

Gender

SMA/S

MK/S

MLB

- - - 95,

00

92,

28

97,

14

95,

00

92,

28

97,

14

95,

00

92,

28

97,

14

98,

00

97,

22

99,

20

100

,00

75,

29

75,

29

4 Meni

ngka

tnya

laya

Progr

am

Pendi

dikan

%

penuru

nan

buta

100 100 100

,00

4,0

0

0 0,0

0

4,0

0

0 0,0

0

4,0

0

0 0,0

0

1,0

0

0,7

6

76,

00

0,0

0

0,1

8

0,0

0



PARAF KOORDINASI



I - 49

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

nan

pend

idika

n

non

form

al

Non

Form

al

huruf/

aksara

%

Lulusa

n Paket

B

- - - 90,

00

93,

62

104

,02

90,

00

93,

62

104

,02

90,

00

93,

62

104

,02

96,

00

97,

03

101

,07

98,

00

93,

10

95,

00

%

Lulusa

n Paket

C

- - - 90,

00

100 111

,11

90,

00

100 111

,11

90,

00

100 111

,11

96,

00

99,

55

103

,70

98,

00

93,

53

95,

43

Angka

partisi

pasi

wajib

85 75,

00

88,

24

- - - - - - - - - - - - - - -



PARAF KOORDINASI



I - 50

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

belajar

Paket A

setara

SD

Angka

partisi

pasi

wajib

belajar

Paket

B

setara

SMP

90 85,

00

94,

44

- - - - - - - - - - - - - - -



PARAF KOORDINASI



I - 51

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Angka

partisi

pasi

wajib

belajar

Paket

C

setara

SMA-

IPS

100 90,

00

90,

00

- - - - - - - - - - - - - - -

5 Meni

ngkat

nya

layan

Progra

m

Pendid

ikan

%

jumlah

sarana

prasar

85 87 102

,35

22 21,

43

97,

41

22 21,

43

97,

41

22 21,

43

97,

41

25,

00

18,

00

72,

00

26 18 69,

23



PARAF KOORDINASI



I - 52

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

an

pendi

dikan

luar

biasa

/anak

berke

butuh

an

khus

us

Luar

Biasa

ana

SLB yg

tersedi

a

%

penyus

unan

kurikul

um

SLB

tepat

sasara

n

100 100 100

,00

80,

00

70 87,

50

80,

00

70 87,

50

80,

00

70 87,

50

95,

00

97,

65

102

,79

100

,00

97,

65

97,

65



PARAF KOORDINASI



I - 53

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

%

tenaga

pendidi

k SLB

yg

menda

pat

pelatih

an

85 88,

63

104

,27

80,

00

80 100

,00

80,

00

80 100

,00

80,

00

80 100

,00

95,

00

100

,00

105

,26

100

,00

100

,0

100

,00

6 Meni

ngkat

nya

layan

Progra

m

Pening

katan

Present

ase

guru

sesuai

90,

00

95,

31

105

,90

93,

00

77,

75

83,

60

93,

00

77,

75

83,

60

93,

00

77,

75

83,

60

99,

00

99,

20

100

,20

100

,00

87,

09

87,

09



PARAF KOORDINASI



I - 54

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

an

terha

dap

pendi

dik

dan

tenag

a

kepe

ndidi

kan

Mutu

Pendid

ikan

dan

Tenag

a

Kepen

didika

n

kualifik

asi

% guru

berserti

fikat

pendidi

k

- - - 41,

00

39,

41

96,

12

41,

00

39,

41

96,

12

41,

00

39,

41

96,

12

70,

00

62,

40

89,

14

80,

00

81,

63

102

,03

7 Meni

ngkat

nya

Progra

m

Manaj

%

laporan

evaluas

100 100 100

,00

- - - - - - - - - - - - - - -



PARAF KOORDINASI



I - 55

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

layan

an

mana

jeme

n

pendi

dikan

emen

Pelaya

nan

Pendid

ikan

i dan

monito

ring

tepat

waktu

Mening

katnya

jumlah

kerjasa

ma

antar

lembag

a

88,

9

90 101

,24

- - - - - - - - - - - - - - -



PARAF KOORDINASI



I - 56

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

pendidi

kan.

%

peratur

an

yang

disosial

isasika

n.

90 90 100

,00

- - - - - - - - - - - - - - -

%

permas

alahan

yangyg

ditinda

100 98 98,

00

- - - - - - - - - - - - - - -



PARAF KOORDINASI



I - 57

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

klanjut

i oleh

dewan

pendidi

kan.

%

komite

sekola

h yang

dibina.

99,

34

99,

80

100

,46

- - - - - - - - - - - - - - -

%

berfun

gsinya

sistem

100 100 100

,00

- - - - - - - - - - - - - - -



PARAF KOORDINASI



I - 58

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

inform

asi

manaje

men

pendidi

kan.

%

berfun

gsinya

sistem

inform

asi

manaje

men

- - - 100 100 100

,00

100 100 100

,00

100 100 100

,00

100

,00

90,

05

90,

05

100

,00

95 95,

00



PARAF KOORDINASI



I - 59

No

.

Sasa

ran

Strat

egis

Progr

am

Indika

tor

Kinerj

a

Sasara

n/

Progra

m

Capaian

Kinerja

Tahun 2010

Capaian

Kinerja

Tahun 2011

Capaian

Kinerja

Tahun 2012

Capaian

Kinerja

ahun 2013

Capaian

Kinerja

Tahun 2014

Capaian

Kinerja

Tahun 2015

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

Targ

et

Reali

sasi

%

pendidi

kan.

%

peratur

an

yang

disosial

isasika

n

- - - 100 100 100

,00

100 100 100

,00

100 100 100

,00

100

,00

90,

05

90,

05

100

,00

95 95,

00



PARAF KOORDINASI



I - 60

Tabel 2.13 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Trenggalek 2010-2015

Tabel 2.13.1 (Pagu Anggaran)

Uraian/ Program

Anggaran pada Tahun ke

2010 2011 2012 2013 2014 2015

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

4.573.328.675

3.482.646.506

2.904.857.063

4299735250

2.709.642.600

2.184.552.850

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

1.321.830.545

913.336.659

973.877.509

3137723550

4.082.374.800

2.240.099.400

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

753.031.000

753.031.000

778.871.000

919705950

1.564.076.000

1.426.300.000

Program Pendidikan

Anak Usia Dini

132.501.000

165.000.000

208.500.000

417455000

308.147.500

594.500.000



PARAF KOORDINASI



I - 61

Uraian/ Program

Anggaran pada Tahun ke

2010 2011 2012 2013 2014 2015

Program Wajib Belajar

Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun

40.009.860.250

109.724.871.80

0

69.238.810.082

42837908550

43.041.401.100

42.642.657.960

Program Pendidikan

Menengah

1.200.275.000

691.500.000

3.286.860.000

13033146302

12.925.484.300

8.328.908.054

Program Pendidikan Non

Formal

56.246.500

25.000.000

105.000.000

455272000

426.029.250

272.025.000

Program Pendidikan

Luar Biasa

107.849.500

50.000.000

164.000.000

304604200

672.077.000

168.648.000

Program Peningkatan

Mutu Pendidik dan

Tenaga Pendidikan

205.850.500

235.000.000

336.974.000

814876000

1.443.220.000

475.028.950

Program Manajemen

Pelayanan Pendidikan

2.334.922.500

2.644.495.000

1.819.540.950

636390000

1.048.995.400

180.100.000

Program Pengembangan

Nilai Budaya

- - - 227300000

318.100.000

150.000.000

Program Pengelolaan

Keragaman Budaya

- -

18.000.000

91368000

430.000.000

250.000.000



PARAF KOORDINASI



I - 62

Tabel 2.13.2 (Realisasi Anggaran)

Uraian/ Program

Realisasi Anggaran pada Tahun ke

2010 2011 2012 2013 2014 2015

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

4.220.560.432 3.217.898.309 2.720.396.516 3.352.100.001 2.196.908.392 1.765.100.762

Program Peningkatan

Sarana dan

Prasarana Aparatur

1.261.117.341 897.277.746 925.470.422 2.925.078.733 3.926.898.876 1.790.306.725

Program Peningkatan

Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan

Keuangan

684.171.000 717.971.000 770.635.500 879.452.850 1.424.180.750 1.348.441.675

Program Pendidikan

Anak Usia Dini

128.285.500 163.705.000 199.478.400 272.754.000 288.472.950 565.038.800

Program Wajib

Belajar Pendidikan

Dasar Sembilan

Tahun

1.271.537.355 67.284.195.315 49.258.079.307 19.659.522.805 28.427.864.045 39.228.347.260



PARAF KOORDINASI



I - 63

Uraian/ Program

Realisasi Anggaran pada Tahun ke

2010 2011 2012 2013 2014 2015

Program Pendidikan

Menengah

1.059.435.600 611.999.500 2.940.051.048 8.570.706.283 11.009.405.915 7.846.764.575

Program Pendidikan

Non Formal

38.851.500 19.728.300 99.042.500 335.296.250 304.563.500 254.887.600

Program Pendidikan

Luar Biasa

32.835.000 48.559.000 162.773.975 270.040.400 616.452.550 161.828.000

Program Peningkatan

Mutu Pendidik dan

Tenaga Pendidikan

176.075.500 165.566.800 325.533.000 754.014.000 1.270.360.850 432.219.400

Program Manajemen

Pelayanan

Pendidikan

240.853.500 959.459.750 914.010.400 539.419.500 828.541.550 139.885.875

Program

Pengembangan Nilai

Budaya

141.634.400 183.213.700 113.334.375

Program Pengelolaan

Keragaman Budaya

17.572.000 89.823.000 263.363.500 246.529.500



PARAF KOORDINASI



I - 64

Tabel 2.13.3 (Rasio Realisasi dan Rata-rata Pertumbuhan)

Uraian/ Program Rasio Realisasi dan Anggaran Tahun ke Rata-Rata Pertumbuhan

2010 2011 2012 2013 2014 2015 Angg Real

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

92,29 92,40 93,65 77,96 81,08 80,80 3.359.127.157 2.650.480.796

Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

95,41 98,24 95,03 93,22 96,19 79,92 2.111.540.410 2.093.006.500

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

90,86 95,34 98,94 95,62 91,06 94,54 1.032.502.492 1.028.136.355

Program Pendidikan Anak

Usia Dini

96,82 99,22 95,67 65,34 93,62 95,04 304.350.583 297.889.830

Program Wajib Belajar

Pendidikan Dasar Sembilan

Tahun

3,18 61,32 71,14 45,89 66,05 91,99 57.915.918.290 40.771.601.746

Program Pendidikan

Menengah

88,27 88,50 89,45 65,76 85,18 94,21 6.577.695.609 6.195.785.464

Program Pendidikan Non

Formal

69,07 78,91 94,33 73,65 71,49 93,70 223.262.125 202.703.630



PARAF KOORDINASI



I - 65

Uraian/ Program Rasio Realisasi dan Anggaran Tahun ke Rata-Rata Pertumbuhan

2010 2011 2012 2013 2014 2015 Angg Real

Program Pendidikan Luar

Biasa

30,45 97,12 99,25 88,65 91,72 95,96 244.529.783 251.930.785

Program Peningkatan Mutu

Pendidik dan Tenaga

Pendidikan

85,54 70,45 96,60 92,53 88,02 90,99 585.158.242 589.538.810

Program Manajemen

Pelayanan Pendidikan

10,32

36,28 50,23 84,76 78,98 77,67

1.444.073.975

676.263.415

Program Pengembangan Nilai

Budaya

-

- - 62,31 57,60 75,56

231.800.000

146.060.825

Program Pengelolaan

Keragaman Budaya

-

- 97,62 98,31 61,25 98,61

197.342.000

154.322.000



PARAF KOORDINASI



II- 66

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga di Kabupaten Trenggalek.

Analisis atas tantangan yang dihadapi dan peluang bagi

pengembangan layanan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek memerlukan analisis atas kondisi internal dan

eksternal. Untuk itu diperlukan analisis atas kekuatan (Strength),

kelemahan (Weakness), peluang (Opportunity), tantangan (Threat), atau

analisis SWOT atas kondisi pendidikan, kepemudaan dan olahraga di

Kabupaten Trenggalek yang pada dasarnya merupakan gambaran

tentang kinerja layanan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek. Faktor-faktor internal yang menjadi kekuatan

(Strength) dalam upaya pengembangan layanan Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga di Kabupaten Trenggalek adalah sebagai berikut :

1. Tersedianya pendanaan yang besar untuk pengembangan program-

program layanan pendidikan, kepemudaan dan olahraga beserta

realisasinya, sejalan dengan komitmen Pemerintah Pusat untuk

mengalokasikan 20% dari APBN khususnya pada urusan

pendidikan, dengan pendanaan yang besar pula baik bersumber

dari APBD Provinsi melalui Bantuan Keuangan Provinsi dan APBN

(baik bansos dan DAK);

2. Kuantitas dan kualitas sumberdaya manusia yang dimiliki oleh

Dinas Pendididikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek

sangat memadai, dengan jumlah yang cukup sesuai dengan

kebutuhan untuk menjalankan pekerjaan berdasarkan tupoksi

organisasi, dilengkapi dengan kualifikasi akademik dan

keterampilan yang sesuai bagi upaya pengembangan layanan


3. Ketersediaan sarana dan prasarana yang sangat memadai sebagai

faktor pendukung bagi pengembangan program-program layanan


4. Efektivitas dan efisiensi pengelolaan organisasi yang mampu

menciptakan budaya kerja yang produktif dan iklim organisasi yang

kondusif di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek;

5. Penguasaan dan penerapan teknologi dalam pelaksanaan tugas dan

pekerjaan yang mampu meningkatkan produktivitas sumberdaya

manusia di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek.



PARAF KOORDINASI



II- 67

Faktor-faktor internal yang menjadi kelemahan (weakness) dalam

upaya pengembangan layanan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek adalah sebagai berikut :

1. Belum adanya komitmen Pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk

mengalokasikan 20% dari APBD Kabupaten Trenggalek untuk

pendanaan dalam pengembangan program-program layanan

pendidikan di Kabupaten Trenggalek;

2. Pemerataan penempatan dan alokasi sumberdaya manusia pada

berbagai bidang dan seksi/ sub bagian yang kurang memperhatikan

jenjang karir dan tingkat kemampuan serta keterampilan,

mengakibatkan adanya perbedaan produktivitas dan hasil kerja

pada masing-masing bidang dan seksi/ sub bagian di lingkungan

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek;

3. Intensitas komunikasi dan kerjasama antar bidang dan seksi/ sub

bagian masih memerlukan peningkatan terutama terkait dengan

implementasi program yang pelaksanaannya membutuhkan

kerjasama dan kebersamaan antar bidang maupun antar seksi/ sub

bagian;

4. Pengembangan program kerja tahunan masih belum mengacu pada

perencanaan strategis jangka menengah, mengakibatkan

kontinyuitas dan keberlanjutan program dari tahun ke tahun sesuai

dengan rencana jangka menengah belum selaras dan tidak mampu

mengantisipasi perkembangan yang berlangsung di masyarakat;

5. Pada beberapa implementasi program masih dijumpai

kekurangjelasan dan kekurangtegasan dalam pelimpahan

wewenang dari tingkat pimpinan kepada bawahan, serta

kekurangsesuaian penunjukan bidang atau seksi/ sub bagian

untuk melaksanakan program-program kerja yang dilaksanakan;

6. Perbedaan struktur organisasi antara Dinas Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, dan Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Timur dengan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, mengakibatkan efektivitas pananganan program-

program layanan pendidikan, kepemudaan dan olahraga yang

dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

kurang memadai, karena ditempatkan dan ditangani oleh bidang

atau sub bagian yang kurang relevan. Apalagi Organisasi Perangkat

Daerah (OPD) baru juga harus mengikuti program program dari

Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Faktor-faktor eksternal yang merupakan peluang (opportunity)

dalam upaya pengembangan layanan Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga adalah sebagai berikut :



PARAF KOORDINASI



II- 68

1. Makin meningkatnya kebutuhan, kesadaran dan perhatian

masyarakat akan pentingnya pendidikan sebagai faktor penentu

untuk meningkatkan kesejahteraan hidup dan harapan untuk

meraih keberhasilan di masa depan;

2. Bidang pendidikan menjadi prioritas utama dalam pengembangan

program- program pembangunan baik pada skala nasional maupun

regional di tingkat kabupaten, sejalan dengan makin meningkatnya

kesadaran bahwa upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia

melalui pendidikan menjadi kuncii keberhasilan untuk

meningkatkan harkat dan martabat bangsa;

3. Pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat

serta perkembangan sosial dan budaya dalam kehidupan

masyarakat, menumbuhkembangkan kebutuhan akan sumberdaya

manusia dengan pengetahuan dan keterampilan yang beragam, dan

pada gilirannya meningkatkan perluasan kebutuhan akan jasa

layanan pendidikan;

4. Makin meningkatnya peran serta masyarakat dalam memberikan

layanan pendidikan, sejalan dengan makin meningkatnya

kebutuhan akan pendidikan di kalangan masyarakat. Lembaga-

lembaga pendidikan yang dikelola dan diselenggarakan oleh

masyarakat makin meningkat keberagaman maupun kualitasnya;

5. Arus globalisasi, keterbukaan dan makin meningkatnya persaingan

antar negara pada kawasan regional maupun internasional

menumbuhkan kerjasama antar negara maupun antar lembaga

dalam pengembangan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan

pendidikan. Di sisi yang lain juga menumbuhkan kesadaran akan

penting peningkatan kualitas pendidikan untuk menghadapi

peningkatan persaingan antar bangsa di segala sendi kehidupan;

6. Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak

yang positif bagi peningkatan efektivitas dan efisiensi pada

pengelolaan dan pelaksaaan pendidikan pada berbagai jalur dan

jenjang pendidikan. Berbagai riset dalam bidang pendidikan telah

membawa peningkatan kualitas pendidikan melalui temuan-temuan

inovatif dalam praktek pembelajaran. Selain itu pemanfaatan

teknologi dalam praktek pendidikan memiliki pengaruh yang

signifikan dalam peningkatan kualitas pendidikan.

7. Sebagai implikasi diberlakukannya Undang-undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, pemerintah kabupaten

dalam bidang pendidikan lebih berkonsentrasi pada pengelolaan

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar. Dengan demikian

urusan wajib pendidikan di kabupaten akan ditangani lebih optimal

seiring degan pengurangan tersebut.



PARAF KOORDINASI



II- 69

8. Peningkatan mutu pelayanan dibidang kepemudaan.

9. Pelayanan manajemen dan pemasyarakatan olahraga serta

pembinaan prestasi dan juga pemenuhan sarana prasarana

olahraga untuk meningkatkan mutu bidang olahraga.

Faktor-faktor eksternal yang merupakan tantangan (threat) dalam

upaya pengembangan layanan Dinas Pendidikan, Pemuda dan olahraga

adalah sebagai berikut:

1. Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintah Daerah, pemerintah saat ini belum menerbitkan

peraturan pelaksanaannya, namun pemerintah daerah dalam hal

ini Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Provinsi harus

berkonsentrasi dan segera mempersiapkan kebutuhan serta

perubahan dalam menindaklanjuti Undang-undang tersebut.

Dimana pada tahun 2017 kewenangan pengelolaan Pendidikan

Menengah (SMA/SMK) dan Pendidikan Luar Biasa (PLB) sudah

harus diserahkan kepada pemerintah provinsi, namun proses

penyerahan kewenangan belum dapat berjalan secara optimal

sehingga berdampak pada kebijakan pembangunan pendidikan di

kabupaten.

2. Tuntutan kebutuhan masyarakat atas layanan pendidikan baik dari

sisi kuantitas dan kualitas yang makin meningkat, serta makin

meningkatnya sikap kritis masyarakat atas berbagai kebijakan dan

implementasi program-program pendidikan, memerlukan kepekaan

untuk memahami dinamika perkembangan kehidupan di

masyarakat dan pengambilan kebijakan serta pengembangan

program-program pendidikan yang memadai untuk memenuhinya;

3. Arah kebijakan yang kurang menentu dari baik dari Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan maupun Kementerian Pemuda dan

Olahraga yang mengakibatkan banyak perubahan keputusan

berlangsung dalam waktu yang relatif singkat, dan pengembangan

serta implementasi program yang terkesan kurang mengacu pada

perencanaan jangka menengah dan bersifat parsial kurang memiliki

keterkaitan yang komprehensif dengan visi dan misi yang telah

dikembangkan. Hal ini memerlukan fleksibilitas dan tanggapan

yang cepat untuk memvasilitasi pelaksanaannya di tingkat

kabupaten, dan seringkali menganggu kontinyuitas implementasi

program dan pelaksanaan kerja yang dikembangkan baik di

kabupaten;

4. Kurangnya koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dinas Pemuda dan Olahraga

Provinsi Jawa Timur dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan



PARAF KOORDINASI



II- 70

Olahraga Kabupaten Trenggalek dalam implementasi program-

program yang pelaksanaan dan sasarannya pada tingkat

Kabupaten. Selain mengganggu efektivitas dan efisiensi

implementasi program-program yang dikembangkan, hal tersebut

juga menumbuhkan iklim kerja yang kurang kondusif dalam

mengelola/ membangun pendidikan, pemuda dan olahraga di

kabupaten Trenggalek;

5. Kesenjangan yang masih tinggi pada tingkat produktivitas kinerja

secara kuantitatif dan kualitatif dengan OPD lain di kabupaten

Trenggalek, sehingga berpengaruh pada terjadinya variabilitas

pencapaian target kinerja dalam implementasi program di tingkat

kabupaten. Di samping itu dengan disparitas kondisi pendidikan di

kabupaten Trenggalek, menuntut dirumuskannya prioritas-

prioritas program untuk meniadakan atau paling tidak mengurangi

disparitas yang dimaksud. Disparitas kondisi pendidikan tersebut

diperberat oleh kurang intensnya respon masyarakat dalam terkait

dengan implementasi program yang dikembangkan oleh Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek;

6. Dengan dibentuknya OPD baru yang pada awalnya urusan

pendidikan dan kebudayaan saja yang ditangani sekarang adalah

urusan pendidikan, kepemudaan dan olahraga. Hal ini diperlukan

penyesuaian-penyesuaian khususnya pada urusan kepemudaan

dan olahraga karena urusan tersebut merupakan urusan yang baru.


BAB III ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

PARAF KOORDINASI



III - 1

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas

Pendidikan ,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Trenggalek tahun 2010-2015 untuk bidang

pendidikan, kepemudaan dan olahraga prioritasnya ditekankan pada

peningkatan aksesibilitas dan kualitas layanan pendidikan, keberadaan

pemuda dan organisasi pemuda harus terus dibina dikembangkan dan

diberdayakan. Posisi strategis pemuda sebagai generasi penerus bangsa

memerlukan perhatian yang terus menerus agar potensi mereka

bermanfaat untuk pembangunan Kabupaten Trenggalek khususnya,

dan Indonesia pada umumnya. Kuantitas dan kualitas pembinaan juga

harus terus ditingkatkan karena permasalahan yang mereka hadapi

juga semakin kompleks. Globalisasi terus membayangi para pemuda

dan itu sangat berpotensi untuk menurunkan rasa nasionalisme dan

patriotisme mereka atau bahkan menyuburkan terjadinya kenakalan

remaja dan penyalahgunaan narkoba. Sementara itu target prestasi

olahraga pada kurun waktu 5 tahun terakhir belum tercapai 100%

meskipun upaya pembinaan melalui penyelenggaraan kompetisi sudah

dilakukan secara maksimal. Faktor eksternal yang sangat berpengaruh

terhadap kinerja prestasi olahraga adalah semakin ketatnya persaingan

baik di level regional, nasional dan bahkan internasional, dan

perpindahan atlet-atlet potensial ke luar Trenggalek karena prospek

penghargaan yang lebih baik. Hal tersebut akan terus dihadapi pada

periode tahun 2016-2021. Sejumlah keberhasilan telah berhasil diraih

dalam pembangunan pendidikan, kepemudaan dan olahraga baik pada

tataran nasional, regional maupun tingkat kabupaten khususnya di

Kabupaten Trenggalek. Meskipun demikian sejumlah permasalahan

masih menghadang dalam pelaksanaan pembangunan pendidikan,

kepemudaan dan olahraga di Kabupaten Trenggalek. Permasalahan

tersebut mendesak untuk segera dicarikan solusinya, terutama

berkaitan dengan kesiapan untuk memasuki tahap ketiga

pembangunan pendidikan, kepemudaan dan olahraga yang berfokus

pada peningkatan daya saing regional.

Dari hasil identifikasi berbagai permasalahan pendidikan,

kepemudaan dan olahraga dalam Forum Perangkat Daerah stakeholder

pendidikan, kepemudaan dan olahraga serta Dewan Pendidikan

Kabupaten Trenggalek berhasil diidentikasi sejumlah isu-isu strategis

atau permasalahan utama pada urusan wajib dibidang pendidikan dan

urusan dasar pada bidang kepemudaan dan olahraga. Isu-isu strategis

atau permasalahan utama yang teridentifikasi diharapkan dapat

dijadikan sebagai salah satu pertimbangan dalam menyusun Renstra



PARAF KOORDINASI



III - 2

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga tahun 2016-2021. Isu-isu

strategis atau permasalahan utama yang dimaksud adalah sebagai

berikut :

3.1.1. Urusan Wajib Pelayanan Dasar bidang pendidikan

1) Masih kurangnya sarana dan prasarana Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD), pendidikan dasar dan menengah;

2) Belum maksimalnya penataan kelembagaan Pendidikan

Anak Usia Dini (PAUD) menurut pemilahan kelompok usia

(Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak, Satuan PAUD

Sejenis, dan Taman Kanak-Kanak)

3) Belum semua tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

memiliki sertifikat sesuai kompetensinya;

4) Penyebaran tenaga pendidik masih belum merata khususnya

untuk daerah pegunungan;

5) Masih rendahnya angka melanjutkan/angka transisi dari

SMP/MTs ke SMA/SMK/MA;

6) Rendahnya kesejahteraan Guru Tidak Tetap (GTT) dan

Pegawai Tidak Tetap (PTT) di tingkat PAUD, Pendidikan

Dasar dan Pendidikan Menengah;

7) Belum dilaksanakannya secara optimal pendidikan

keorangtuaan/pendidikan keluarga sebagai implementasi

kebijakan nasional;

8) Belum semua siswa (SD, SMP) dari keluaga miskin

mendapatkan Penanda Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebagai

syarat penerima manfaat darii Program Indonesia Pintar

yang merupakan Program Nasional pengentasan

kemiskinan;

9) Status tanah Sekolah Dasar Negeri yang sebagian besar milik

Pemerintah Desa, ditengarahi tanah yang digunakan sekolah

juga ada hasil tukar guling antara masyarakat dengan

pemerintah desa sehingga berpontesi menimbulkan

sengketa.

3.1.2. Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar bidang Kepemudaan

1) Life-skill pemuda kurang dan jiwa nasionalisme menurun;

2) Pelatihan pemuda minim;

3) Kegiatan kepemudaan untuk aktualisasi kreativitas minim.

3.1.3. Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar bidang Keolahragaan

1) Prestasi atlet di tingkat regional, nasional, dan internasional

rendah;

2) Pola pembinaan cabor unggulan yang kurang fokus;

3) Sarana prasarana olahraga kurang;

4) Pelatih yang bersertifikat kurang;



PARAF KOORDINASI



III - 3

5) Penghargaan terhadap atlet berprestasi kurang.

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah terpilih

Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Trenggalek, Visi pembangunan Kabupaten

Trenggalek yang ingin diwujudkan pada periode 2016-2021 adalah:

VISI :

“TERWUJUDNYA KABUPATEN TRENGGALEK YANG MAJU, ADIL,

SEJAHTERA, BERKEPRIBADIAN, BERLANDASKAN IMAN DAN

TAKWA”

Dari visi Bupati Wakil Bupati Trenggalek terpilih yang dituangkan

di RPJMD Kabupaten Trenggalek 2016-2021 dapat diuraikan sebagai

berikut :

1. MAJU berarti terwujudnya masyarakat Trenggalek yang berdaya

saing dan mampu mengoptimalkan potensi daerah, dengan didasari

produktivitas, kreativitas dan inovasi serta menampilkan

keunggulan dan prestasi;

2. ADIL berarti terwujudnya kesempatan yang sama bagi setiap

masyarakat Trenggalek untuk berpartisipasi dan menikmati hasil-

hasil pembangunan sesuai dengan peran dan fungsinya;

3. SEJAHTERA berarti terwujudnya masyarakat Trenggalek yang

terpenuhi kebutuhan pokok/dasarnya secara lahir dan batin dalam

berbagai aspek dan memiliki rasa aman, damai dan tenteram;

4. BERKEPRIBADIAN berarti terwujudnya masyarakat Trenggalek

yang menjunjung identitas dan budaya yang baik, memiliki

kepercayaan diri dan etos kerja yang baik, serta prinsip

kebersamaan dan gotong royong sebagai watak masyarakat

trenggalek; dan

5. IMAN DAN TAKWA berarti terwujudnya perilaku masyarakat

Trenggalek yang berlandaskan pada pengamalan nilai-nilai agama

sebagai karakter manusia yang berakhlak mulia.

Mencermati visi pembangunan Kabupaten Trenggalek yang

tertuang dalam RPJMD Tahun 2016-2021 beserta penjelasannya,

dikaitkan dengan pembangunan bidang pendidikan, kepemudaan dan

olahraga, nampaklah bahwa Pemerintah Kabupaten Trenggalek

memiliki komitmen untuk mewujudkan masyarakat Trenggalek yang

maju berarti terwujudnya masyarakat Trenggalek yang berdaya saing

dan mampu mengoptimalkan potensi daerah, dengan didasari

produktivitas, kreativitas dan inovasi serta menampilkan keunggulan

dan prestasi;



PARAF KOORDINASI



III - 4

Pembangunan bidang pendidikan, kepemudaan dan olahraga

yang diarahkan untuk peningkatan kualitas pendidikan melalui

peningkatan mutu berbagai aspek pendukung pelaksanaan pendidikan

seperti tenaga pendidik, sarana dan prasarana pendidikan, pengelolaan

lembaga pendidikan, kebijakan bidang pendidikan, kepemudaan dan

olahraga yang relevan, peningkatan kinerja birokrasi memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap kemampuan Kabupaten Trenggalek untuk

lebih berdaya saing. Seperti diketahui kemampuan bersaing bagi

Kabupaten Trenggalek pada tataran lokal, regiona, nasional maupun

internasional, hanya dapat ditingkatkan melalui dukungan sumberdaya

manusia yang berkualitas, untuk itu peningkatan kualitas pendidikan,

kepemudaan dan olahraga menjadi suatu keniscayaan.

Pencapaian Kabupaten Trenggalek yang lebih berkeadilan

membutuhkan pengembangan program-program pendidikan,

kepemudaan dan olahraga yang memberikan prioritas layanan bagi

golongan masyarakat yang belum beruntung dan lemah dalam kondisi

sosial ekonomi, serta memiliki keterbatasan untuk mengakses layanan

pendidikan.Untuk itu pemberian bantuan biaya pendidikan, subsidi

pada lembaga-lembaga penyelenggara pendidikan dan pengembangan

sekolah-sekolah inklusif perlu menjadi prioritas utama pembangunan

pendidikan di Kabupaten Trenggalek.

Masyarakat yang sejahtera adalah masyarakat memiliki hidup

berkualitas dalam kondisi aman, tenteram, damai, sentosa, dan

makmur.Pencapaian kesejahteraan tentu membutuhkan keberhasilan

pembangunan ekonomi, dan hal itu perlu didukung oleh keberhasilan

pembangunan di bidang pendidikan, kepemudaan dan olahraga.

Sementara itu kemandirian dapat dibangun di Kabupaten

Trenggalek melalui pembangunan bidang pendidikan, kepemudaan dan

olahraga yang memberikan penanaman nilai-nilai kebanggaan sebagai

bangsa; kesadaran akan nilai luhur dan kelebihan budaya yang ada di

Kabupaten Trenggalek.

Menjadikan Kabupaten Trenggalek lebih beriman dan taqwa

membutuhkan pengembangan program-program peningkatan

pendidikan karakter dan budi pekerti. Tidak hanya ditumpukan pada

upaya untuk meningkatkan pendidikan agama, pencapaian warga

masyarakat Kabupaten Trenggalek yang beriman dan taqwa,

memerlukan peningkatan praktek pendidikan pada berbagai disiplin

untuk menanamkan karakter yang kokoh dalam menjunjung nilai-nilai

moral universal seperti kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab,

tenggang rasa dan lain sebagainya, sehingga akan tercipta kehidupan

bermasyarakat yang diwarnai oleh nilai-nilai empati sosial, toleransi

sosial, solidaritas sosial, dan sikap demokratis dalam menghadapi

perbedaan, di seluruh wilayah Kabupaten Trenggalek.



PARAF KOORDINASI



III - 5

Sedangkan untuk urusan kepemudaan dan olahraga, capaian

kondisi saat ini untuk urusan kepemudaan adalah pembinaan

kepemudaan pada Renstra periode tahun sebelumnya telah berhasil

dilaksanakan namun demikian keberadaan pemuda dan organisasi

pemuda harus terus dibina dikembangkan dan diberdayakan. Posisi

strategis pemuda sebagai generasi penerus bangsa memerlukan

perhatian yang terus menerus agar potensi mereka bermanfaat untuk

pembangunan Kabupaten Trenggalek khususnya, dan Indonesia pada

umumnya. Kuantitas dan kualitas pembinaan juga harus terus

ditingkatkan karena permasalahan yang mereka hadapi juga semakin

kompleks. Globalisasi terus membayangi para pemuda dan itu sangat

berpotensi untuk menurunkan rasa nasionalisme dan patriotisme

mereka atau bahkan menyuburkan terjadinya kenakalan remaja dan

penyalahgunaan narkoba. Persaingan di dunia kerja semakin ketat

karena lapangan kerja terbatas.

Sementara itu, target prestasi olahraga belum tercapai meskipun

upaya pembinaan melalui penyelenggaraan kompetisi sudah dilakukan

secara maksimal. Faktor eksternall yang sangat berpengaruh terhadap

kinerja prestasi olahraga adalah semakin ketatnya persaingan baik di

level regional, nasional dan bahkan internasional, dan perpindahan

atlet-atlet potensial ke luar Trenggalek karena prospek penghargaan

yang lebih baik. Hal tersebut akan terus dihadapi pada periode tahun

2016-2021.

Berdasar visi pembangunan Kabupaten Trenggalek 2016-2021,

dikembangan 7 (tujuh) misi pembangunan yang antara lain :

1. Meningkatkan kinerja birokrasi yang bersih, kompeten dan

profesional dalam memberikan pelayanan prima kepada

masyarakat;

2. Meningkatkan pembangunan sektor pertanian serta memberikan

perlindungan terhadap masyarakat untuk mewujudkan tata niaga

yang adil dan menyejahterakan;

3. Mewujudkan peningkatan perluasan layanan infrastruktur

utamanya yang menunjang pengembangan pariwisata dan kawasan

strategis;

4. Meningkatkan penciptaan lapangan kerja bagi SDM terdidik serta

meningkatkan daya tarik investasi industri dengan memperhatikan

kelestarian alam, ekonomi kerakyatan dan tatanan sosial

masyarakat;

5. Meningkatkan sinergitas pembangunan dengan meningkatkan

peran serta berbagai pihak;

6. Meningkatkan pengembangan karakter masyarakat yang

berkepribadian sebagai pilar pembangunan dengan berlandaskan

iman dan takwa; dan



PARAF KOORDINASI



III - 6

7. Meningkatkan keberpihakan pemerintah dalam mengentaskan

masalah kemiskinan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.

Program Prioritas Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah terpilih

Perwujudan visi dan misi pembangunan Kabupaten Trenggalek

Tahun 2016-2021 melalui pelaksanaan program-program pembangunan

berdasarkan Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 yang dijabarkan dalam program-

program pembangunan daerah. Program pembangunan daerah adalah

program prioritas untuk mencapai visi dan misi pembangunan jangka

menengah daerah.

Program prioritas pembangunan selain terdiri dari program yang

dilaksanakan oleh unit Perangkat Daerah, juga dapat dilaksanakan

melalui program lintas Perangkat Daerah dan program kewilayahan yang

dijabarkan sebagai berikut :

a) Program Lintas Perangkat Daerah, diuraikan sebagai berikut :

1) Smart Regency;

2) Pertanian Terpadu Plus;

3) Trenggalek Membangun;

4) Trenggalek Gemilang;

5) GERTAK (Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan).

b) Program Kewilayahan, diuraikan sebagai berikut :

1) Program Pengembangan Kawasan Selingkar Wilis;

2) Program Pengembangan Kawasan Agropolitan;

3) Program Pengembangan Kawasan Minapolitan;

4) Program Segitiga Pembangunan Wilayah (Kota Perdagangan

Baru Panggul, Pusat Kota Trenggalek,Kota Maritim Baru Prigi);

5) Program Pengembangan Kawasan Perdagangan;

6) Program Pengembangan Kawasan Strategis Bendungan Tugu

dan Bendungan Bagong;

7) Program Pembangunan Jalan Lintas Selatan;

8) Program Pengembangan Desa Wisata.

Pemerataan pendidikan ini dimungkinkan berdasar pemikiran

bahwa persoalan pemerataan kesempatan untuk memperoleh

pendidikan belum sepenuhnya tercapai, untuk itu diperlukan perluasan

akses pendidikan yang menjangkau seluruh wilayah Kabupaten

Trenggalek. Ditinjau dari sisi pencapaian pembangunan bidang

pendidikan untuk kurun waktu lima tahun yang lalu, pada prinsipnya

pemikiran yang demikian dirasakan tidak sepenuhnya tepat, utamanya

untuk jenjang pendidikan dasar. Keberhasilan pelaksanaan program

BOS yang dilansir sejak tahun 2005, membuktikan bahwa Program



PARAF KOORDINASI



III - 7

Wajib Belajar 9 (sembilan) tahun telah berhasil dicapai. Selain itu pada

tahun 2015, Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A telah

mencapai 101,66 dan untuk SMP/MTs/Paket B sebesar 101,02.

Perluasan akses diperlukan pada jenjang pendidikan menengah, oleh

karena pada tahun yang sama APK SLTA baru mencapai angka 75,59.

Berdasarkan data masih rendahnya APK SLTA, dapat dimaklumi

mengapa peningkatan pemerataan dan perluasan akses pendidikan

masih menjadi prioritas pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten

Trenggalek yang salah satu implementasinya dilakukan dengan

mengarahkan kebijakan pada Peningkatan dan pengembangan secara

bertahap Wajib Belajar Pendidikan Menengah 12 Tahun sebagai

kelanjutan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun.

Bila dikaji keterkaitannya dengan pembangunan bidang

pendidikan pada skala nasional, pada periode pembangunan pendidikan

tahun 2015-2019, fokus atau prioritas yang dicanangkan adalah

peningkatan daya saing pendidikan pada skala regional (kawasan

Asia Tenggara). Berdasarkan hal tersebut, sudah seharusnya prioritas

pembangunan pendidikan di Kabupaten Trenggalek tidak sekedar

mencapai peningkatan pemerataan dan perluasan akses pendidikan,

akan tetapi perlu difokuskan pula pada upaya untuk memperkuat daya

saing pendidikan di pada tataran pada semua tataran melalui

peningkatan kualitas pendidikan pada berbagai jalur dan jenjang

pendidikan. Selain itu perlu pula dijadikan pertimbangan, bahwa sejak

tahun 2008, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Pemerintah

Provinsi Jawa Timur dengan sharing Kabupaten telah melansir program

BSM dan BKSM SLTA dan mulai tahun 2013 juga program BOS SLTA

dari pemerintah pusat, yang memberikan bantuan bagi siswa dengan

nominal dana yang memadai. Mulai tahun 2015 BSM dari pemerintah

pusat menjadi Program Indonesia Pintar (PIP). Program tersebut diyakini

memiliki pengaruh yang signifikan pada pencapaian tujuan program

wajib belajar 12 Program Indonesia Pintar, Bantuan Khusus Siswa

Miskin dan Bantuan Operasinal Sekolah. Dengan demikian seharusnya

program-program pembangunan pendidikan di Kabupaten Trenggalek

lebih diarahkan untuk peningkatan kualitas pendidikan guna

meningkatkan daya saing Kabupaten Trenggalek di bidang pendidikan.

Sedangkan program pembangunan yang terkait dengan bidang

pendidikan, kepemudaan dan olahraga dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Standarisasi Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui

Akreditasi dan Pembakuan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Daerah;

2. Penyediaan dan pengembangan sistem pembelajaran, data dan

informasi,standar mutu, serta terselenggaranya akreditasi

pendidikan dasar;



PARAF KOORDINASI



III - 8

3. Penyediaan bantuan pembiayaan pendidikan bagi anak-anak

kurang mampu;

4. Pengintegrasian pendidikan karakter ke dalam mata pelajaran yang

sesuai pada jenjang pendidikan Dasar;

5. Penerapan layanan Teknologi Informasi Pendidikan;

6. Peningkatan kerjasama dalam rangka peningkatan kompetensi dan

profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan dengan lembaga

terkait seperti Perguruan Tinggi (PT), Lembaga Penjaminan Mutu

Pendidikan (LPMP), Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) dan lembaga lain yang

relevan;

7. Penyediaan dan pengembangan sistem pembelajaran, data dan

informasi,standar mutu pendidikan masyarakat;

8. Penyelenggaraan pendidikan keorangtuaan/pendidikan keluarga

sebagai implementasi kebijakan Nasional;

9. Penyelenggaraan pembinaan dan peningkatan kualitas manajemen

organisasi kepemudaan;

10. Penyelenggaraan pembinaan pemuda di bidang kepemimpinan.

kepeloporan, bela negara dan kewirausahaan;

11. Mendorong partisipasi pemuda dan komunitas dalam kegiatan

kompetisi, apresiasi pemuda dan kegiatan kepemudaan;

12. Penyelenggaraan kejuaraan olahraga;

13. Penyelenggaraan pembinaan untuk meningkatkan kualitas

organisasi olahraga dan pelaku olahraga;

14. Peningkatan kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana olahraga.

Terlepas dari hal tersebut, dengan mencermati program pembangunan

daerah di bidang pendidikan, kepemudaan dan olahraga nampak bahwa

fokus pembangunan diarahkan untuk meningkatkan aksesibilitas dan

peningkatan mutu pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan

Dasar, Pendidikan Masyarakat, Pendidikan Keluarga, serta peningkatan

mutu Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Ada dua urusan

pemerintahan wajib yang yang tidak terkait dengan pelayanan dasar

yaitu kepemudaan dan olahraga.

Selain program seperti ditampilkan pada tabel dia atas, program

pembangunan pendidikan dilakukan pula melalui berbagai program

penguatan layanan birokrasi pendidikan, kepemudaan dan olahraga.

Serangkaian program yang terkait dengan hall tersebut meliputi : (1)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, (2) Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur, (3) Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, (4)

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya.

Disadari bahwa peningkatan kapasitas layanan birokrasi memiliki arti yang

sangat penting bagi keberhasilan program-program pendidikan, kepemudaan

dan olahraga yang dicanangkan, oleh karena itu urgensi atas pengembangan



PARAF KOORDINASI



III - 9

program-program yang terkait dengan penguatan dan peningkatan layanan

birokrasi menjadi relevan.

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan PD Terhadap Pencapaian

Visi, Misi dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah

Visi : Terwujudnya Kabupaten Trenggalek Yang Maju, Adil, Sejahtera,

Berkepribadian, Berlandaskan Iman dan Takwa

No. Misi dan Program

KDH/ Wakil KDH

Permasalahan

Pelayanan PD

Faktor

Penghambat Pendorong

1. Meningkatkan kinerja birokrasi

yang bersih, kompeten dan

profesional, demi pembangunan yang efektif dan efisien,

serta pelayanan prima kepada

masyarakat

1. Program Unggulan :

Reformasi Birokrasi dan Peningkatan

Pelayanan Publik

a. Terbatasnya kuantitas

dan kualitas Sumber Daya

Aparatur yang

memiliki kompetensi

dan latar belakang pendidikan

yang mendukung

pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi (IT, akuntansi,

pengawas, Komptensi

Kepala Sekolah dan

Guru (Pedagogik dan

Profesionalisme)

Penempatan Aparatur

belum mempertimbangkan

kompetensinya terutama

untuk Aparatur

Tenaga Kependidikan/ Non

Fungsional. Pelayanan di

Dinas Pendidikan

belum berjalanan secara

terpadu

Secara bertahap

mengikutsertakan aparatur

dalam kegiatan

peningkatan kapasitas

aparatur (Diklat, Bimtek,KKG

, PPG, UKG). Pembentuka

n Unit Layanan

Terpadu (ULT)



PARAF KOORDINASI



III - 10


KDH/ Wakil KDH

Permasalahan

Pelayanan PD

Faktor


2. Program

Prioritas : a. Pelayanan

Administrasi

Perkantoran b. Peningkatan


Aparatur c. Peningkatan

Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan

Keuangan ; d. Pendidikan

Anak Usia Dini;

e. Pembinaan dan Pengembangan

Sekolah Dasar; f. Program

Pembinaan dan Pengembangan Sekolah

Menengah Pertama;

g. Pendidikan Masyarakat;

h. Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan

Keluarga; i. Peningkatan

Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan; j. Peningkatan

dan

Pengembangan Kepemudaan;

k. Pembinaan, Pengembangan

dan Pemasyarakatan Olahraga;

b. Masih

kurangnya sarana dan prasarana

Pendidikan Anak Usia

Dini (PAUD), pendidikan

dasar dan menengah;

Terdapat

pada jenjang PAUD (TK/KB)

karena sebagian

besar swasta dan saat

pendirian sekolah sarprasnya

belum terpenuhi

Mengusahak

an pada setiap tahun mengajukan

penganggaran melalui

hibah barang/

uang, dan mengusulkan ke pusat

(Kementerian) melalui

DAK/Bantuan

Pemerintah

c. Belum maksimalnya penataan

kelembagaan


Dini (PAUD) menurut pemilahan

kelompok usia

(Kelompok Bermain,

Taman Penitipan Anak,

Satuan PAUD

Sejenis, dan Taman

Kanak-Kanak)

Pemahaman/ definisi masyarakat/

orangtua siswa yang

menyatakan bahwa usia

sekolah tidak menjadi permasalaha

n meskipun belum

memenuhi, karena

berientasi pada kecerdasan

dan kesiapan anak untuk

sekolah

Menerapkan Standar Pelayanan

Minimal (SPM)

disetiap Satuan

PAUD dan penyadaran ke

masyarakat KB dibawah

U-4 TK 4-6 Tahun.

Standarisasi Kelembagaan PAUD

melalui Akreditasi

d. Belum semua

tenaga pendidik

dan tenaga kependidikan memiliki

sertifikat

Banyaknya guru

bersetifikasi pendidik

purna tugas. Sementara Guru Non

PNS di

Koordinasi dengan BKD

terhadap kekurangan

Guru. Koordinasi dengan

Dirjen GTK



PARAF KOORDINASI



III - 11


KDH/ Wakil KDH

Permasalahan

Pelayanan PD

Faktor


sesuai

kompetensinya;

sekolah

Negeri belum dapat disertifikasi

profesi

terhadap

aturan Guru Non PNS yang

mengajar di sekolah

negeri untuk juga

dilakukan sertifikasi.

e. Penyebaran tenaga

pendidik masih belum

merata khususnya

untuk daerah pegunungan

;

Guru pada Sekolah

Negeri di dataran

tinggi/ pegunungan

berasal dari daerah datar, dan

cenderung mengajukan

pindah mendekati

tempat tinggalnya

Penyusunan Bezeting

penyebaran guru

bersama BKD.

Perekutran guru PNS/ Non PNS/

Bantu yang siap

ditugaskan di dataran

tinggi, dengan pendanaan

melalui BOSDA

f. Masih

rendahnya angka

melanjutkan/ angka transisi dari

SMP/MTs ke SMA/SMK/

MA;

Pemahaman

orang tua utamanya

didaerah pinggiran yang masih

rendah dalam mengawal

putra/putrinya dalam

menuntaskan belajar 12 Tahun.

Faktor pergaulan

siswa/ kenakalan

remaja

Penguatan

Satuan Tugas Wajib

Belajar 12 Tahun. Memberi

bantuan pendidikan

untuk siswa miskin

melalui Gertak/ Basnaz/Prog

ram Indonesia

Pintar (PIP)



PARAF KOORDINASI



III - 12


KDH/ Wakil KDH

Permasalahan

Pelayanan PD

Faktor


g. Rendahnya

kesejahteraan Guru Tidak Tetap

(GTT) dan Pegawai

Tidak Tetap (PTT) di

tingkat PAUD, Pendidikan

Dasar dan Pendidikan

Menengah;

Sumber

Pendanaan di Sekolah Negeri

(SD/SMP) khususnya

hanya melalui

BOSNAS dan alokasi Honorarium

Guru/Pegawai Non PNS

dibatasi 15% dari total

Dana setahun

Mengalokasi

kan melalui BOSDA dengan

mengupayakan

peningkatan pada setiap

tahun.

h. Status tanah Sekolah

Dasar Negeri yang

sebagian besar milik

Pemerintah Desa, ditengarahi

tanah yang digunakan

sekolah juga ada hasil

tukar guling antara masyarakat

dengan pemerintah

desa sehingga

berpontesi menimbulkan sengketa

Belum adanya

regulasi yang mengatur

tentang Aset Desa, dan

atau Asset masyakat yang

diserahkan/ ditukar

untuk kepentingan

fasilitasi pendidikan/ sekolah

Mengupayakan

pengalihan status asset

desa menjadi

asset Pemkab, atau

minimal melegalitask

an status asset yang

dipakai oleh sekolah (SD) bersama

dengan Bidang

Asset, Pemdes,

BPD

i. Life-skill

pemuda kurang dan

jiwa nasionalism

e menurun

Etos dan

integritas pemuda

belum tertanam

Menyelengga

ran pelatihan

pemuda/ Wirausaha

pemuda mandiri. Penyelengga



PARAF KOORDINASI



III - 13


KDH/ Wakil KDH

Permasalahan

Pelayanan PD

Faktor


raan bela

negara

j. Pelatihan

pemuda minim;

Belum

terbentuknya peraturan daerah

tentang pengelolan/

peningkatan kualitas

pemuda, sehingga pelaksanaan

nya belum optimal

Penyusunan

Perda/ Perbub. Mempriorita

skan terhadap

pelatihan pemuda/

pemuda pelopor.

h. Kegiatan

kepemudaan untuk

aktualisasi kreativitas minim

Kurangnya

event/ kegiatan

terhadap pengembangan kreativitas

pemuda

Mengusulka

n/ pengupayak

an pelatihan pemuda/ Wirausaha

muda madiri/Inter

prener muda

i. Prestasi atlet di tingkat

regional, nasional, dan internasional

rendah;

Kurangnya pembinaan

altet muda yang berpotensi di

Trenggalek. Organisasi

profesi yang membidangi

olahraga kurang bersinergi

dengan OPD Teknis

Penyelenggaraan/

mengikutkan para atlet untuk

berkompetisi secara

kontinue/ berkelanjuta

n

j. Pola

pembinaan cabor unggulan

yang kurang fokus;

Masih

tumpang tindih kewenangana

pembinaan prestasi

olahraga

Koordinasi

dengan Koni dalam pembinaan

prestasi olahraga



PARAF KOORDINASI



III - 14


KDH/ Wakil KDH

Permasalahan

Pelayanan PD

Faktor


k. Sarana

prasarana olahraga kurang;

Kebijakan

pengelolaan/ pengembangan

Keolahragaan belum

optimal

Pengajuan

anggaran untuk sarana

olahraga di setiap

tahun. Pembangun

an sarana olahraga yang

terpadu dan terstandar

(GOR)

l. Pelatih yang bersertifikat

kurang;

Belum semua pelatih

olahraga bersetifikat profesional,

masih mengacu

pada kemampuan

sebagai tolok ukurnya

Pengajuan/ penyelengga

raan sertifikasi pelatih

olahraga sesuai

aturan yang berlaku.

m. Penghargaan terhadap

atlet berprestasi

kurang.

Minimnya anggaran

untuk menunjang

pengembangan olahraga

Mengupanyakan

pendanaan pengembang

an olahraga yang

memadahi

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi

3.3.1. Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri

Sejalan dengan keberlanjutan pembangunan yang telah

dirancang dalam RPJPN 2005-2025, periode pembangunan

2015-2019 merupakan masa pembangunan yang strategis

dalam mempersiapkan landasan pembangunan yang kuat bagi

pencapaian sasaran pembangunan jangka panjang tahap ke-4

tahun 2020-2025. Untuk itu pemerintah telah menyusun

RPJMN 2015-2019 dengan mengangkat Visi :

“Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan

Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.”



PARAF KOORDINASI



III - 15

Untuk mencapai Visi tersebut, Pemerintah telah

menetapkan Misi yaitu :

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga

kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan

mengamankan sumber daya maritime, dan mencerminkan

kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan;

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan

demokratis berlandaskan Negara hukum;

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati

diri sebagai negara maritime;

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia yang tinggi, maju dan

sejahtera;

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing;

6. Mewujudkan Indonesia menjadi Negara maritime yang mandiri,

maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional; serta

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam

kebudayaan;

Untuk mewujudkan Visi dan Misi di atas telah dirumuskan

9 (Sembilan) Agenda Prioritas atau Nawa cita, yaitu:

1. Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap

bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara;

2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif,

demokratis, dan terpercaya;

3. Membangun Indonesia dari pinggirin dengan memperkuat

daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan;

4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi

system dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat

dan terpercaya;

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia;

6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar

internasional;

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan

sektor-sektor strategis ekonomi domestik;

8. Melakukan revolusi karakter bangsa; serta

9. Memperteguh ke-bhinneka-an dan memperkuat restorasi sosial

Indonesia;

Sesuai tugas dan fungsinya, Kementerian Dalam Negeri

memiliki peran strategis untuk mendukung pencapaian 9

(Sembilan) Nawa Cita di atas, baik sebagai penanggung jawab

maupun sebagai instansi pendukung beberapa focus prioritas di

setiap Nawa Cita dalam menjaga konsistensi arah pembangunan

nasional. Hal ini dengan memperhatikan Sasaran, serta arah



PARAF KOORDINASI



III - 16

kebijakan dan strategi sebagaimana ditetapkan dalam RPJMN

2015-2019, termasuk pula Program Quick Wins dan Program

Lanjutan yang menjadi penugasan kepada Kementerian Dalam

Negeri.

Dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran

strategis Kementerian Dalam Negeri 2015-2019 yang sejalan

dengan Visi, Misi, serta Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan

Nasional, Kementerian Dalam Negeri telah menetapkan Arah

Kebijakan dan Strategi sebagai berikut:

1. Menjaga persatuan dan kesatuan, serta melanjutkan

pengembangan system politik yang demokratis dan

berkedaulatan rakyat berdasarkan Pancasila, melalui strategi:

a. Penyusunan dan penyempurnaan kebijakan bidang

kesatuan bangsa dan politik;

b. Penguatan dan internalisasi ideology Pancasila dan nilai-

nilai kebangsaan;

c. Peningkatan peran partai politik dan organisasi

kemasyarakatan serta lembaga pendidikan melalui

pendidikan politik dan kewarganegaraan;

d. Pembinaan dan pengembangan Ketahanan Ekonomi, sosial

dan Budaya;

e. Peningkatan kualitas dan fasilitas penanganan konflik dan

gangguan keamanan dalam negeri.

2. Memperkuat koordinasi dan penataan administrasi

kewilayahan, melalui strategi:

a. Penyusunan dan penataan regulasi administrasi

kewilayahan;

b. Peningkatan peran gubernur sebagai wakil pemerintah

dalam pelaksanaan koordinasi pembinaan dan pengawasan

penyelenggaraan pemerintahan daerah;

c. penataan administrasi wilayah, penegasan batas daerah,

dan toponimi;

d. peningkatan pembinaan kawasan khusus, pertanahan,

perkotaan dan batas negara serta pulau-pulau kecil terluar;

e. peningkatan efektivitas kerjasama perbatasan antar negara

di 3 (tiga) negara tetangga di kawasan perbatasan wilayah

darat.

3. Meningkatkan kualitas pelaksanaan desentralisasi dan

otonomi daerah melalui strategi:

a. Percepatan penerbitan regulasi dan kebijakan sebagai

tindak lanjut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah;



PARAF KOORDINASI



III - 17

b. Peningkatan kualitas tata kelola Pemerintah Daerah;

c. Penataan kelembagaan dan peningkatan kualitas Pimpinan

dan aparatur secara efektif dan proporsional dalam

mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah;

d. Peningkatan kemampuan dan prakarsa pemerintahan

daerah terhadap pencapaian kinerja dalam

penyelenggaraan otonomi daerah;

e. Peningkatan kinerja pemerintah daerah otonomi baru;

f. Peningkatan keberhasilan penerapan kebijakan otsus/

keistimewaan daerah;

g. Harmonisasi dan penataan Produk Hukum Daerah agar

selaras dengan peraturan perundang-undangan yang lebih

tinggi dan tidak bertentangan dengan kepentingan umum.

4. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang

partisipatif, transparan, efektif, efisien, akuntabel dan

kompetitif, melalui strategi:

a. Mendorong penetapan Perda tentang APBD Provinsi/

Kabupaten/Kota secara tepat waktu;

b. Mendorong penetapan Perda tentang Pertanggungjawaban

Pelaksanaan APBD Provinsi/Kabupaten/Kota secara tepat

waktu;

c. Mendorong Peningkatan penerimaan pajak daerah dan

retribusi daerah dalam APBD;

d. Mendorong penerapan akuntansi berbasis akrual di

Daerah;

e. Peningkatan kualitas belanja pada APBD yang berorientasi

pada pelayanan masyarakat, terutama untuk

pembangunan infrastruktur, pengelolaan pendidikan,

kesehatan dan perumahan;

f. Mendorong Peningkatan kualitas pengelolaan Badan Usaha

Milik Daerah (BUMD), Badan Layanan Umum Daerah

(BLUD) dan Barang Milik Daerah (BMD);

g. Mendorong Peningkatan kualitas pengelolaan dana

perimbangan dan kemampuan fiscal daerah.

5. Meningkatkan kualitas pembangunan daerah sebagai bagian

integral dari pembangunan nasional, melalui strategi:

a. Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah;

b. Mendorong harmonisasi, keselarasan, dan sinergitas

pembangunan antar Daerah serta antara Pusat dan

Daerah;

c. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan

pembangunan daerah.



PARAF KOORDINASI



III - 18

6. Mempercepat penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di

Daerah, melalui strategi:

a. Percepatan penyelesaian dan fasilitasi penyusunan regulasi

terkait SPM;

b. Penerapan indikator utama SPM di daerah;

c. Peningkatan kualitas penyelenggaraan urusan

pemerintahan daerah, mencakup 6 urusan wajib dasar, 18

urusan wajib non dasar, dan 8 urusan pilihan;

d. Penyelesaian perselisihan antar daerah terkait dengan

urusan pemerintahan.

7. Mendorong terwujudnya pelayanan public yang baik di daerah,

melalui strategi:

a. Penerapan kebijakan pelayanan public di daerah;

b. Penguatan kelembagaan PTSP di Daerah;

c. Peningkatan kualitas dan cakupan daerah yang

menerapkan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan

(PATEN);

d. Peningkatan kapasitas aparat dan kelembagaan Satuan

Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat,

serta aparat dan kelembagaan pencegahan penanggulangan

bencana dan bahaya kebakaran, termasuk penyediaan

layanan dasarnya sesuai SPM.

8. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemerintahan Desa

dalam memberikan pelayanan dan menciptakan kesejahteraan

masyarakat, melalui strategi:

a. Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan desa sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

b. Peningkatan akuntabilitas, efektifitas, dan transparansi

pengelolaan keuangan dan asset desa;

c. Peningkatan kapasitas aparat desa dalam manajemen

pemerintahan desa;

d. Peningkatan fungsi kelembagaan dan kerjasama desa;

e. Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan dan Aset

Pemerintahan Desa.

9. Meningkatkan kualitas dan kemanfaatan database

kependudukan nasional, melalui strategi:

a. Penyediaan database kependudukan secara akuran dan

terpadu dalam pelayanan kepada masyarakat;

b. Pemanfaatan NIK, database Kependudukan dan KTP-el

secara nyata dalam pelayanan public, termasuk penyediaan



PARAF KOORDINASI



III - 19

DP4 untuk mendukung penyelenggaraan

Pemilu/Pemilukada Serentak;

c. Peningkatan kualitas pelayanan dokumen administrasi

kependudukan;

d. Peningkatan kualitas aparatur di bidang kependudukan

dan pencatatan sipil.

10. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik dan

melanjutkan reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian

Dalam Negeri, melalui strategi:

a. Peningkatan akuntabilitas kinerja dan keuangan;

b. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme SDM

Aparatur;

c. Penyediaan system informasi yang terintegrasi;

d. Peningkatan kualitas pelayanan public;

e. Peningkatan kualitas kelitbangan dalam perumusan

kebijakan;

f. Peningkatan kualitas pendidikan dan alumni IPDN.

3.3.2. Telaahan Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2015 tentang

Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

tahun 2015-2019. Arah kebijakan dan strategi nasional yang

tercantum dalam RPJMN 2015-2019 merupakan acuan dalam

menyusun kebijakan pendidikan dan kebudayaan. Oleh karena

itu Program dan Kegiatan pada Rencana Strategis Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga tahun 2016-2021 mengacu

pada sasaran strategis Renstra Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan 2015-2019. Adapun sasaran strategis pada Renstra

Kemendikbud 2015-2019 dapat diuraiakan sebagaimana

tersebut dibawah ini.

Tabel 3.1 Sasaran Strategis Renstra Kemendikbud 2015-2019

NO. Sasaran Strategis Kode

IKSS

Indikator Kinerja

Sasaran Strategis

(IKSS)

1. Meningkatnya perilaku

positif siswa

IKSS 2 Indeks Integritas siswa

SMP/SMPLB sebesar 77

dan SMA/SMALB/SMK

sebesar 78

2. Meningkatnya akses

PAUD dan Dikmas di

IKSS 7 APK PAUD usia 3-6

tahun sekurang-

kurangnya 78,70%



PARAF KOORDINASI



III - 20


IKSS

Indikator Kinerja

Sasaran Strategis

(IKSS)

seluruh provinsi,

kabupaten, dan kota

IKSS 8 Sejumlah minimal

54,60% kabupaten dan

kota memiliki lembaga

PAUD terpadu pembina

holistik integratif

IKSS 9 Jumlah lembaga kursus

dan pelatihan yang

terakreditasi sebanyak

7.871 lembaga

IKSS

10

Angka melek aksara

penduduk usia dewasa

di atas 15 tahun

sekurang-kurangnya

96,10%

IKSS

11

Sejumlah minimal

15,60% kabupaten dan

kota memiliki minimal 1

lembaga masyarakat

rujukan (PKBM, kursus

dan pelatihan, atau

UPTD)

SS6 Meningkatnya angka

partisipasi penduduk

usia pendidikan dasar

dan menengah

IKSS

12

APK SD/SDLB/Paket A

sekurang-kurangnya

100,55%

IKSS

13

APM SD/SDLB

sekurang-kurangnya

85,20%

IKSS

14

APK SMP/SMPLB/Paket

B sekurang-kurangnya

83,77%

IKSS

15

APM SMP/SMPLB

sekurang-kurangnya

73,72%

IKSS

16

APK

SMA/SMK/SMLB/Paket

C sekurang-kurangnya

85,71 %



PARAF KOORDINASI



III - 21


IKSS

Indikator Kinerja

Sasaran Strategis

(IKSS)

IKSS

17

APM SMA/SMK/SMLB

sekurang-kurangnya

67,50%

IKSS

20

Rata-rata lama sekolah

penduduk usia di atas

15 tahun sebesar 8,8

tahun

SS7 Meningkatnya mutu

PAUD dan Dikmas

yang berwawasan

gender dan pendidikan

untuk pembangunan

berkelanjutan

IKSS

21

Jumlah lembaga PAUD

terakreditasi sebanyak

42.926 lembaga

IKSS

22

Persentase program

kursus dan pelatihan

yang telah menerapkan

KKNI sebanyak 71,38%

SS8 Meningkatnya mutu

layanan dan lulusan

pendidikan dasar dan

menengah

IKSS

32

Rata-rata nilai ujian

sekolah SD/SDLB

minimal 6.5

IKSS

33


nasional SMP/SMPLB

minimal 6.5

IKSS

34


nasional SMA minimal

7.0 dan UN SMK

minimal 7.0

SS10 Meningkatnya

lembaga/satuan

pendidikan dan

pemangku

kepentingan yang

menyelenggarakan

pendidikan keluarga

IKSS

41

Jumlah

lembaga/satuan

pendidikan masyarakat

yang menyelenggarakan

pendidikan orang

tua/keluarga sebanyak

87.417 lembaga

3.3.3. Telaahan Renstra Kementerian Pemuda dan Olahraga

Dengan mempelajari Dokumen Rencana Strategis

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang

telah direvisi pada tanggal 15 Juni 2017 periode Renstra tahun

2015-2019. Arah kebijakan dan strategi nasional pembangunan

kepemudaan dan keolahragaan yang tercantum dalam RPJMN



PARAF KOORDINASI



III - 22

2015-2019, sehingga Renstra Kemenpora merupakan kerangka

acuan dalam menyusun kebijakan pembangunan pemuda dan

olahraga nasional. Oleh karena itu Program dan Kegiatan pada

Rencana Strategis Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

tahun 2016-2021 untuk urusan wajib non pelayanan dasar

bidang Kepemudaan dan Olahraga juga harus mengacu pada

sasaran strategis Renstra Revisi Kementerian Pemuda dan

Olahraga 2016-2019.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang

menggambarkan sesuatu yang akan dicapai melalui serangkaian

kebijakan, program, dan kegiatan prioritas agar penggunaan

sumber daya dapat efisien dan efektif dalam upaya pencapaian

visi dan misi Kementerian Pemuda dan Olahraga. Berikut ini

adalah sasaran yang merupakan penjabaran dari masing-

masing tujuan :

Tujuan 1 : Terwujudnya pemuda yang beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas,

kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab,

berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan,

kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan

Pancasila dan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik

Indonesia. Untuk mencapai tujuan di atas, Kementerian Pemuda

dan Olahraga memiliki sasaran yang ingin dicapai yaitu :

1. Mewujudkan pemuda yang berkarakter, yang ditandai

dengan:

a. Persentase pemuda yang terlibat kasus NAPZA;

b. Jumlah kasus AIDS pada kelompok pemuda;

c. Jumlah kejadian perkelahian massal antar

pelajar/mahasiswa;

d. Persentase gotong royong pemuda;

e. Persentase pemuda ikut dalam kegiatan keagamaan;

2. Mewujudkan pemuda yang memiliki kapasitas, yang

ditandai dengan:

a. Tingkat kualitas pendidikan pemuda;

b. Persentase tingkat kesehatan pemuda;

c. Persentase keterampilan pemuda;

d. Persentase partisipasi pemuda dalam kegiatan seni dan

budaya;

e. Persentase pemuda ikut dalam kegiatan keagamaan;

3. Mewujudkan pemuda yang berdaya saing, yang ditandai

dengan:

a. Persentase partisipasi pemuda dalam kegiatan ekonomi;



PARAF KOORDINASI



III - 23

b. Persentase partisipasi pemuda dalam kegiatan

organisasi kepemudaan;

c. Persentase partisipasi pemuda dalam kegiatan sosial

kemasyarakatan;

Tujuan 2 : Memelihara dan meningkatkan kesehatan dan

kebugaran, prestasi, kualitas manusia, menanamkan nilai moral

dan akhlak mulia, sportivitas, disiplin, mempererat dan

membina persatuan dan kesatuan bangsa, memperkukuh

ketahanan nasional, serta mengangkat harkat, martabat, dan

kehormatan bangsa. Untuk mencapai tujuan di atas,

Kementerian Pemuda dan Olahraga memiliki sasaran yang ingin

dicapai yaitu :

1. Meningkatnya kesehatan dan kebugaran, karakter dan

partisipasi masyarakat, yang ditandai dengan:

a. Persentase kebugaran Jasmani;

b. Persentase partisipasi masyarakat berolahraga.

2. Meningkatnya prestasi olahraga, yang ditandai dengan:

a. Jumlah perolehan medali emas pada event olahraga

regional dan internasional;

b. Jumlah cabang olahraga yang terseleksi mengikuti

even olahraga regional dan internasional;

c. Jumlah atlet yang lolos kualifikasi mengikuti even

olahraga regional dan internasional.

3. Terwujudnya industri olahraga nasional, yang ditandai

dengan:

a. Jumlah pelaku industri olahraga;

b. Jumlah sentra industri olahraga yang terbentuk

Tujuan 3 : Terwujudnya aparatur Kementerian Pemuda dan

Olahraga yang profesional dan berkinerja tinggi. Untuk

mencapai tujuan di atas, Kementerian Pemuda dan Olahraga

memiliki sasaran yang ingin dicapai yaitu :

1. Terwujudnya Kementerian Pemuda dan Olahraga yang efektif

dan efisien, yang ditandai dengan;

a. Persentase tingkat kehadiran pegawai Kementerian

Pemuda dan Olahraga;

b. Persentase penempatan yang sesuai persyaratan

jabatan;

c. Tingkat efektivitas organisasi.

2. Terwujudnya Aparatur Kementerian Pemuda dan Olahraga

yang bersih, akuntabel, dan berkinerja tinggi, yang ditandai

dengan :

a. Opini BPK "WTP";



PARAF KOORDINASI



III - 24

b. Persentase penempatan yang sesuai persyaratan

jabatan;

c. Nilai Akuntabilitas "Baik".

3. Terwujudnya Pelayanan Publik Kementerian Pemuda dan

Olahraga yang berkualitas, yang ditandai dengan;

a. Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Kementerian Pemuda dan Olaharaga.

3.3.4. Telaahan Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangkah Menengah

Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019, Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Timur mengemban amanat untuk

mewujudkan misi pertama yakni : “Meningkatkan

Kesejahteraan Rakyat Yang Berkeadilan”. Secara khusus,

berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Timur bertanggung jawab terhadap pencapaian Tujuan kedua

dari misi pertama dimaksud, yakni : “Meningkatkan

Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan”.

Terdapat 3 (tiga) sasaran strategis yang harus dicapai,

yakni :

1. Meningkatnya akses pendidikan dasar dan menengah yang

berkualitas

2. Meningkatnya kuantitas, dan kualitas pendidikan anak

usia dini (PAUD)

3. Meningkatnya mutu pendidikan, dan tenaga kependidikan

Tabel 3.2. Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Pembangunan

Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2014-2019

No. SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

1. Meningkatnya

akses pendidikan

dasar dan

menengah yang

berkualitas

a. Meningkatnya

akses

pendidikan

dasar dan

menengah yang

berkualitas

a. Peningkatan dan

pengembangan secara

bertahap Wajib Belajar

Pendidikan Menengah

12 Tahun sebagai

kelanjutan Program

Wajib Belajar

Pendidikan Dasar 9

Tahun

b. Meningkatkan

kuantitas dan

kualitas

Sekolah

Menengah

Kejuruan

b. Pengembangan

"Sekolah Menengah

Kejuruan Mini" atau

Balai Latihan Kerja di

pondok pesantren

untuk menyiapkan



PARAF KOORDINASI



III - 25

No. SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

tenaga kerja terampil

tingkat menengah.

c. Peningkatan dan

pengembangan

penyediaan tambahan

fasilitas dan program

antara (bridging

program) bagi lulusan

sekolah kejuruan untuk

melanjutkan ke jenjang

pendidikan tinggi

2.

Meningkatnya

kuantitas, dan

kualitas

pendidikan anak

usia dini (PAUD)

Meningkatkan

aksesibiltas, dan

kualitas PAUD

a. Pengembangan PAUD

secara holistik dan

terpadu

b. Peningkatan

pemerataan dan akses

PAUD, khususnya di

daerah tertinggal, dan

wilayah kepulauan

3.

Meningkatnya

mutu pendidik dan

tenaga

kependidikan

a. Meningkatkan

kualitas, dan

layanan

pendidikan

a. Peningkatan mutu dan

sebaran tenaga

kependidikan secara

merata

b. Peningkatan

pendidikan non-formal

berbasis komunitas

c. Peningkatan layanan

pendidikan berbasis

manajamen pendidikan

secara komprehensif

dan terintegrasi

d. Peningkatan kualitas

pendidikan pondok

pesantren melalui

bantuan

b. Meningkatkan

minat baca

masyarakat

e. Peningkatan kuantitas

sarana dan prasana

perpustakaan, serta

kapasitas kelembagaan

secara terpadu



PARAF KOORDINASI



III - 26

3.3.5. Telaahan Renstra Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi

Jawa Timur

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangkah Menengah

Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019, Dinas

Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur mengemban

amanat untuk mewujudkan Misi ke-1: Mewujudkan pelayanan

kepemudaan untuk penyadaran, pemberdayaan dan

pengembangan Kewirausahaandan Kepeloporan; dan Misi ke-2:

Mewujudkan tatakelola keolahragaan secara sistematis, terpadu,

berjenjang, berkelanjutan dan berbasis IPTEK.

Proses Perumusan Misi yang disajikan dalam tabel diatas

memberikan gambaran jelas mengenai hubungan antara Visi

dan Misi Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur.

Adanya hubungan yang erat dan saling terkait antar Visi dan

Misi akan menajdi langkah awal yang baik dalam pelaksanaan

kebijakan pembangunan dan pencapaian target, serta

memberikan gambaran yang lebih konkrit terhadap perumusan

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Dispora Provinsi

Jawa Timur dalam melaksanakan Tupoksinya. Disamping itu

Misi Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur akan

mampu untuk mendukung Misi Pembangunan Jawa Timur,

dimana Dinas Kepemudaan Visi Pokok-pokok Visi Misi

Terwujudnya Pemuda dan Olahragawan yang berkarakter,

berdaya saing dan berprestasi Berkarakter Mewujudkan

pelayanan kepemudaan untuk penyadaran, pemberdayaan dan

pengembangan Berdaya Kewirausahaandan Kepeloporan saing

Berprestasi Mewujudkan tatakelola keolahragaan secara

sistematis, terpadu, berjenjang, berkelanjutan dan berbasis

IPTEK dan Olahraga Provinsi Jawa Timur masuk dalam Misi ke-

1 dari Misi Pebangunan Jawa Timur, yaitu: Meningkatkan

Kesejahteraan Rakyat yang Berkeadilan.

Keterkaitan antara Misi Pembangunan Jawa Timur

dengan Misi Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa

Timur dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.6.1

Perbandingan Misi Dinas Kepemudaan dan Olahraga

dengan Misi ke-1 Pembangunan Jawa Timur (RPJMD)

Misi ke-1

Pembangunan Jawa Timur

Misi

Dinas Kepemudaan dan

Olahraga Provinsi Jawa Timur

Mewujudkan pelayanan kepemudaan

untuk penyadaran, pemberdayaan dan



PARAF KOORDINASI



III - 27

Meningkatkan

Kesejahteraan Rakyat

yang Berkeadilan

pengembangan Kewirausahaandan

Kepeloporan

Mewujudkan tatakelola keolahragaan

secara sistematis, terpadu, berjenjang,

berkelanjutan dan berbasis IPTEK

Berdasarkan RPJMD Provinsi Jawa Timur 2014-2019

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur masuk

dalam Misi ke-1 dan Tujuan ke-2, yaitu: Meningkatkan

Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan. Jika ditinjau dari

kalimatnya, inti dari Tujuan ke-2 tersebut adalah pendidikan

bagi masyarakat luas. Pendidikan ini bisa berarti cukup luas dan

siapa target dari program pendidikan yang dibidik Pemerintah

Jawa Timur. Dalam kacamata Dinas Kepemudaan dan Olahraga

Provinsi Jawa Timur, maka pendidikan yang dimaksud dapat

berupa pembekalan dan pelatihan yang dapat memberikan nilai

tambah pada tingkat keterampilan, pengetahuan dan

kompetensi individu. Sedangkan target yang dibidik adalah

kalangan pemuda, yaitu usia antara 16 tahun sampai dengan 30

tahun dan para atlet pelajar berprestasi. Berdasarkan berbagai

pertimbangan diatas, maka penetapan Tujuan Pembangunan

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur yang

didasarkan pada masing-masing Misi dan Tujuan ini akan

dituangkan kedalam Renstra 2014-2019 adalah sebagai berikut:

Misi Dinas Kepemudaan dan


Tujuan

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur

Mewujudkan pelayanan

kepemudaan untuk penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan

Kewirausahaan dan Kepeloporan

Meningkatkan peran aktif pemuda

dalam pembangunan dan menumbuhkembangkan jiwa

Kepemimpinan, Kewirausahaan serta Kepeloporan

Mewujudkan tatakelola

keolahragaan secara sistematis, terpadu, berjenjang, berkelanjutan dan

berbasis IPTEK

Meningkatkan prestasi olahragawan

melalui pembibitan dan pembinaan atletserta pembudayaan olahraga di

masyarakat

Dari hasil rumusan diatas, masih relevan dengan capaian

dari Tujuan Pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Timur

dalam RPJMD. Adanya relevansi dengan Tujuan Pembangunan

Jawa Timur tersebut akan memberikan jalan untuk

menyelaraskan arah pembangunan Dinas Kepemudaan dan



PARAF KOORDINASI



III - 28

Olahraga Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Provinsi Jawa

Timur. Berikut tabel yang akan memberikan gambaran

keterkaitan antara kedua Tujuan Pembangunan tersebut:

Tabel 3.6.2

Perbandingan Tujuan Dinas Kepemudaan dan Olahraga

dengan Tujuan ke-2 Pembangunan Jawa TImur (RPJMD)

Tujuan ke-2

Pembangunan

Jawa Timur

Tujuan Pembangunan Dinas Kepemudaan dan


Meningkatkan

Pemerataan &

Perluasan

Akses

Pendidikan

Misi ke-1

Meningkatkan peran aktif pemuda

dalam pembangunan dan

menumbuhkembangkan jiwa

Kepemimpinan, Kewirausahaan

serta Kepeloporan

Misi ke-2

Meningkatkan prestasi olahragawan

melalui pembibitan dan pembinaan

atlet serta pembudayaan olahraga di

masyarakat

Dari Tujuan yang telah ditetapkan diatas, maka akan

rumuskan beberapa Sasaran. Definisi dari Sasaran adalah hasil

yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara

terukur, spesifik, mudah dicapai dan rasional, dimana tata cara

pencapaian target dari Sasaran itu akan dituangkan kedalam

Strategi dan Arah Kebijakan. Perumusan Sasaran tersebut perlu

memperhatikan Indikator Kinerja yang sesuai dengan Tugas

Pokok dan Fungsi Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi

Jawa Timur. Indikator Kinerja Sasaran inilah yang akan

ditetapkan sebagai Indikator Kinerja Dinas Kepemudaan dan

Olahraga yang akan ditetapkan dalam Penetapan Kinerja dan

dijadikan acuan pelaksanaan program kegiatan Dinas

Kepemudaan dan Olahraga selama kurun waktu 5 (lima) tahun.

Setiap Misi selalu memiliki minimal satu Tujuan dan Tujuan

memiliki minimlah satu Sasaran. Dari Sasaran yang

dirumuskan mengandung implementasi dari Tujuan

Pembangunan.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

Terkait dengan kajian atas rencana tata ruang wilayah dan

lingkungan hidup strategis, dalam RPJMD Kabupaten Trenggalek 2016-

2021 dikembangkan kebijakan umum yang terkait dengan masalah



PARAF KOORDINASI



III - 29

kewilayahan. Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW) Kabupaten

Trenggalek disusun berdasarkan azas penataan ruang yang tertuang

pula pada UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, yaitu : (a)

Keterpaduan; (b) Keserasian, keselarasan dan keseimbangan; (c)

Keberlanjutan; (d) Keberdayagunaan dan keberhasilgunaan; (e)

Keterbukaan; (f) Kebersamaan dan kemitraan; (g) Perlindungan

Kepentingan Umum; (h) Kepastian Hukum dan Keadilan; dan (i)

Akuntabilitas. Pada prinsipnya, RT/ RW Kabupaten Trenggalek

sebagaimana yang dirumuskan di dalam rencana tata ruang wilayah

merupakan rumusan keinginan dan harapan pemerintah dan

masyarakat Kabupaten Trenggalek terhadap situasi dan kondisi sosial,

ekonomi dan fisik yang terjadi dan berkembang di dalam wilayahnya

sampai dengan tahun 2032. Dalam mewujudkan perwilayahan

pengembangan telah diambil kebijaksanaan perwilayahan Kabupaten

Trenggalek yang dibagi 1 (satu) Pusat Kegiatan Lokal (PKL) dan 2 (dua)

Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLp), dimana masing-masing PKLp

memiliki fungsi sesuai dengan potensi yang dimilikinya, serta arahan

kegiatan utama berdasarkan kegiatan yang dominan yang mungkin

dikembangkan di wilayah pengembangan masing-masing. Adapun

rencana sistem perwilayahan di Kabupaten Trenggalek beserta fungsi

dan arahan kegiatan utamanya adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan dan pemantapan Perkotaan Trenggalek sebagai

Pusat Kegiatan Lokal (PKL) atau sebagai ibukota kabupaten, PKL

Trenggalek mempunyai fungsi wilayah sebagai pusat

pemerintahan, perdagangan dan jasa regional, pengembangan

permukiman, pelayanan sosial dan pertumbuhan wilayah

kabupaten.

2. Pengembangan perkotaan Pusat Kegiatan Lokal promosi (PKLp)

yaitu perkotaan Watulimo dan perkotaan Durenan a) PKLp

Watulimo mempunyai fungsi wilayah sebagai pengembangan

permukiman, perdagangan dan jasa skala lokal, pelayanan sosial

dan pemerintahan, perikanan, industri dan pariwisata. b) PKLp

Durenan mempunyai fungsi wilayah sebagai pengembangan

permukiman, perdagangan dan jasa skala lokal, pelayanan sosial

dan pemerintahan, serta industri.

3. Pengembangan perkotaan Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) yaitu

perkotaan Panggul dan perkotaan Kampak a) PPK Panggul

mempunyai fungsi wilayah sebagai pengembangan permukiman,

pelayanan sosial dan pemerintahan, perdagangan dan jasa skala

lokal, pariwisata dan industri. b) PPK Kampak mempunyai fungsi

wilayah sebagai pelayanan sosial dan pemerintahan, perdagangan

dan jasa skala lokal.

Kawasan strategis merupakan kawasan yang di dalamnya

berlangsung kegiatan dengan kriteria sebagai berikut : 1. Memiliki



PARAF KOORDINASI



III - 30

potensi ekonomi cepat tumbuh; 2. Memiliki sektor unggulan yang dapat

menggerakkan pertumbuhan ekonomi; 3. Kawasan yang memberikan

perlindungan keseimbangan tata guna air; dan 4. Kawasan yang

menuntut prioritas tinggi peningkatan kualitas lingkungan hidup.

Berdasarkan pengertian tersebut, serta arahan pengembangan kawasan

kegiatan utama dari kebijakan pembangunan dan kebijakan tata ruang

kabupaten yang telah di analisa sebelumnya, maka ditetapkan

beberapa kawasan yang merupakan kawasan strategis. Antara lain

meliputi kawasan strategis ekonomi yaitu kawasan strategis pariwisata,

kawasan strategis agropolitan dan minapolitan, kawasan strategis

segitiga emas durenan, serta kawasan strategis bendungan Tugu.

Kawasan strategis lingkungan hidup yang meliputi kawasan hutan

lindung, kawasan perlindungan setempat, kawasan pantai berhutan

bakau dan kawasan lindung karst. Kawasan strategis lainnya meliputi

kawasan pertahanan dan keamanan dan kawasan strategis sempadan

JLS. Dengan mengacu kepada potensi dan permasalahan Kabupaten

Trenggalek, dapat disimpulkan prioritas pembangunan yang

seyogyanya menjadi komitmen seluruh jajaran pemerintahan

Kabupaten dan masyarakatnya, yaitu: 1. Mengembangkan kawasan

agropolitan berbasis potensi pertanian, perkebunan, dan peternakan

dengan menyediakan infrastruktur kawasan yang terintegrasi. 2.

Mengembangkan industri pengolahan hasil pertanian, perkebunan, dan

peternakan sehingga produk yang dijual di pasar telah mengalami

pengolahan terlebih dahulu. 3. Mengembangkan pusat produksi,

pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yang didukung dengan

ketersediaan infrastruktur kawasan yang terintegrasi. 4.

Mengembangkan kawasan pariwisata alam dengan menawarkan paket

wisata dan pola perjalanan wisata. 5. Menyediakan sistem mitigasi

bencana dan pengendalian pembangunan di kawasan rawan bencana

6. Mewujudkan struktur ruang melalui penyediaan infrastruktur

regional. 7. Penghijauan dan pengendalian secara ketat kawasan

lindung dalam rangka pelestarian lingkungan hidup. 8. Pemanfaatan

lahan secara optimal untuk kegiatan budidaya. 9. Menjaga pertahanan

dan keamanan negara dalam rangka mewujudkan ruang yang aman.

RTRW adalah dokumen perencanaan jangka panjang yang berbasis

spasial yang di dalamnya juga mempedomani RPJPD Kabupaten

Trenggalek 2005-2025. Arah kebijakan RKPD Kabupaten Trenggalek

Tahun 2016 yang berbasis kewilayahan (spasial) termasuk kebijakan

pembangunan infrastruktur, pengembangan wilayah, program

pengembangan agropolitan dan minapolitan serta program

pengembangan berbasis cluster harus mengacu dokumen RTRW agar

terjadi sinkronisasi dalam perencanaan pembangunan daerah. Tabel

Hasil Telaahan Struktur dan Pola Ruang Kabupaten Trenggalek

disajikan sebagaimana pada Lampiran.



PARAF KOORDINASI



III - 31

Wilayah Rawan Bencana Sebagian wilayah Kabupaten Trenggalek

adalah daerah rawan bencana, terutama tanah longsor dan banjir.

Selain itu di sebelah selatan Kabupaten Trenggalek yaitu di kawasan

pesisir merupakan wilayah rawan bencana tsunami dan gempa tektonik

akibat tumbukan lempeng. Bencana tanah longsor sering terjadi di

Kabupaten Trenggalek terutama jika musim hujan tiba. Terdapat

beberapa 2 faktor yang menyebabkan sebagian besar kawasan di

Trenggalek masuk kategori rawan bencana tingkat sedang dan tinggi.

Pertama adalah faktor alam yang terdiri dari aspek geologi dan tanah,

aspek hidrologi dan klimatologi, aspek topografi, dan aspek penutupan

lahan (vegetasi). Kedua, adalah faktor manusia yang memanfaatkan

alam secara tidak bertanggung jawab. Kecamatan yang termasuk

kategori kerawanan tinggi untuk bencana tanah longsor adalah

Kecamatan Panggul, Kecamatan Munjungan, Kecamatan Watulimo,

Kecamatan Kampak, Kecamatan Gandusari dan Kecamatan

Bendungan. Daerah tersebut merupakan areal yang mempunyai derajat

kerentanan relatif besar untuk terjadinya longsor. Oleh karena itu

diperlukan upaya perbaikan lingkungan yang rusak dan sosialisasi

kepada masyarakat akan bahaya longsor sehingga dapat meminimalisir

dampak yang akan terjadi. Selain longsor, bencana yang sering terjadi

di Kabupaten Trenggalek adalah banjir di musim penghujan bahkan

beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan intensitas banjir di

sejumlah wilayah. Bencana banjir tentunya membawa kerugian yang

tidak sedikit bahkan banyak infrastruktur yang rusak akibat banjir.

Rusaknya infrastruktur akan mengganggu aktivitas masyarakat dan

melumpuhkan perekonomian daerah. Kawasan banjir di Kabupaten

Trenggalek dapat diidentifikasi menjadi beberapa tipologi yang terdiri

dari kawasan dengan tingkat kerawanan banjir tinggi, tingkat

kerawanan banjir menengah dan tingkat kerawanan banjir rendah.

Luasan kawasan rawan banjir tinggi sebesar ± 4.217 ha yang tersebar

di sebagian Kecamatan Panggul, Kecamatan Munjungan salah satu

desa tepatnya desa Bendotoro sangat berpotensi terdamak bencana

bajir dimana pada desa tersebut berdiri fasilitas pendidikan yaitu SD

Negeri 1 Bendoroto dan SMP Negeri 3 Munjungan yang lokasinya berada

dekat dengan aliran sungai, Kecamatan Watulimo, Kecamatan

Gandusari, Kecamatan Kampak, Kecamatan Trenggalek, Kecamatan

Karangan, Kecamatan Tugu dan Kecamatan Pogalan. Luasan kawasan

rawan banjir menengah sebesar ± 43.591 ha yang tersebar di hampir

wilayah administrasi kecamatan yaitu Kecamatan Munjungan,

Kecamatan Gandusari, Kecamatan Durenan, Kecamatan Pogalan,

Kecamatan Trenggalek, Kecamatan Karangan, Kecamatan Bendungan,

Kecamatan Tugu dan Kecamatan Pule. Selain itu luasan kawasan rawan

banjir rendah sebesar ± 77.455 ha yang tersebar di semua kecamatan.

Dengan teridentifikasinya kawasan rawan banjir tersebut maka



PARAF KOORDINASI



III - 32

kedepannya dapat dilakukan mitigasi bencana banjir melalui

pemanfaatan ruang yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Sebagai

kabupaten yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, maka

Kabupaten Trenggalek juga berpotensi mengalami Tsunami yang dapat

dipicu oleh gempa tektonik akibat tumbukan lempeng Indo-Australia

dan Eurasia. Kawasan yang berpotensi terkena Tsunami adalah

Kecamatan Watulimo seluas ± 1.701 ha, Kecamatan Munjungan seluas

± 1.689 ha, dan Kecamatan Panggul seluas ± 2.145 ha.

Kebijakan pengembangan wilayah dan penetapan kewilayahan

pada dasarnya tidak berkaitan langsung dengan pembangunan bidang

pendidikan beserta pengembangan program-programnya. Meskipun

demikian kebijakan yang berkenaan dengan masalah kewilayahan

dapat dijadikan sebagai pertimbangan penting untuk mengembangkan

program-program pendidikan kejuruan sesuai dengan potensi yang ada

pada wilayahan yang sudah telah ditetapkan pada RTRW Kabupaten

Trenggalek.

Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang selanjutnya disingkat

KLHS adalah serangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan

partisipatif untuk memastikan bahwa kaidah pembangunan

berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam

pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana dan atau

program.

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) harus dilakukan

pemerintah daerah sebelum memberikan izin pengelolaan lahan. Kajian

Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) tertuang dalam Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup. Pembuatan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

(KLHS) ditujukan untuk memastikan penerapan prinsip pembangunan

suatu wilayah, serta penyusunan kebijakan dan program pemerintah.

KLHS juga merupakan salah satu pilihan alat bantu melalui

perbaikan kerangka pikir (framework of thinking) perencanaan tata

ruang wilayah dan perencanaan pembangunan daerah untuk mengatasi

persoalan lingkungan hidup yang bertujuan untuk mengarusutamakan

(mainstreaming) prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan di dalam

kebijakan, rencana dan program yang tertuang dalam rencana tata

ruang maupun rencana pembangunan sehingga kebijakan, rencana dan

program tersebut dapat disempurnakan.

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

Berdasarkan kajian atas faktor-faktor yang mempengaruhi secara

langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, maka ditetapkan sebagai

berikut :



PARAF KOORDINASI



III - 33

1. Masih perlu meningkatkan tingkat pendidikan karena hingga pada

saat ini yang diarahkan dalam rangka penuntasan Wajib Belajar

Pendidikan Menengah 12 Tahun.

2. Belum maksimalnya penataan kelembagaan Pendidikan Anak Usia

Dini (PAUD) menurut pemilahan kelompok usia (Kelompok

Bermain, Taman Penitipan Anak, Satuan Paud Sejenis, dan Taman

Kanak-Kanak) sehingga perlunya dilakukan standarisasi/

Akreditasi;

3. Penjaminan Mutu Pendidikan melalui Sistem Penjaminan Mutu

Internal (SPMI) pada jenjang pendidikan dasar (SD-SMP) belum

berintegitras;

4. Masih perlunya penyediaan tenaga pendidik dan kependidikan

yang berkualitas melalui peningkatan profesionalitas bagi tenaga

pendidik atau melalui rekrutmen CPNS;

5. Pemberlakukan Sistem Zonasi penerimaan siswa baru SD/SMP;

6. Masih perlunya peningkatan sarana prasarana pendidikan dan

penyempurnaan kurikulum berdasarkan kebijakan pusat;

7. Pembangunan pendidikan harus mampu menjamin pemerataan

kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan

efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan

sesuai dengan tuntuan jaman;

8. Tenaga pendidik belum tersebar merata ke seluruh wilayah

Kabupaten Trenggalek, karena terkonsentrasi pada wilayah padat

penduduk sedangkan daerah yang jauh dari wilayah pusat kota

masih kekurangan.

9. Pemberlakukan zonasi guru berdasarkan wilayah mengajar

dimana guru dibatasi melakukan MOU di sekolah lain paling

banyak 6 jam dalam wilayah zonasi tertentu;

10. Rendahnya kesejahteraan Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai

Tidak Tetap (PTT) di tingkat PAUD, Pendidikan Dasar (SD-SMP)

terutama pada Pendidikan Dasar Negeri, sehingga perlu ditetapkan

program prioritas untuk menunjangnya melalui BOSDA;

11. Belum dilaksanakannya secara optimal pendidikan

keorangtuaan/pendidikan keluarga sebagai implementasi

kebijakan nasional;.

12. Belum semua siswa (SD, SMP,) dari keluaga miskin mendapatkan

Penanda Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebagai syarat penerima

manfaat dari Program Indonesia Pintar yang merupakan Program

Nasional mengentasan kemiskinan;

13. Status tanah SD Negeri yang sebagian besar milik Pemerintah

Desa, ditengarahi tanah yang digunakan sekolah juga ada hasil

tukar guling antara masyarakat dengan pemerintah desa sehingga

berpontesi menimbulkan sengketa;



PARAF KOORDINASI



III - 34

14. Terwujudnya generasi penerus yang memiliki daya saing dan daya

sanding yang tinggi terhadap berbagai kompetisi dalam kehidupan

masyarakat baik nasional maupun global, membutuhkan upaya-

upaya yang serius, terencana dan berkelanjutan dengan

meningkatkan kualitas pendidikannya.

15. Life-skill pemuda kurang, pengangguran, dan jiwa nasionalisme

menurun;

16. Prestasi atlet di tingkat regional, nasional, dan internasional

rendah;

17. Minat masyarakat berolahraga rendah, perlunya penggiatan

olahraga pelajar/ masyarakat melalui budaya olahraga dan

penyediaan sarana/ fasilitas olahraga yang memadahi



BAB VI TUJUAN DAN SASARAN

PARAF KOORDINASI



VI - 1

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan


Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 pada pasal 272 ayat (2),

mengamanatkan bahwa Rencana strategis Perangkat Daerah memuat

tujuan, sasaran, program dan kegiatan pembangunan dalam rangka

pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan

Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat

Daerah.

Tujuan dan sasaran merupakan tahap perumusan sasaran

strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam

perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya

akan menjadi dasar penyusunan Strategi Kinerja Perangkat Daerah

selama 5 (lima) tahun atau RENSTRA. Tujuan adalah suatu pernyataan

tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai Visi,

melaksanakan Misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu

strategis daerah yang masuk dalam lingkup kerja Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek

Tujuan yang dirumuskan Disdikpora Kabupaten Trenggalek

memuat esensi dari perwujudan pelaksanaan Misi-Misi yang sudah

ditetapkan bagian atas BAB ini. Setiap Misi memiliki minimal satu

tujuan, sebagai suatu bentuk implentasi dari Misi tersebut. Untuk

dapat merumuskan Tujuan yang tepat, maka perlu juga untuk mengacu

pada Tujuan Pembangunan dalam RPJMD Kabupaten Trenggalek. Hal

ini perlu dilakukan agar Tujuan Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Trenggalek sejalan dengan Tujuan Pembangunan

yang telah dirumuskan oleh Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek

terpilih.

Untuk merealisasikan pelaksanaan misi pemerintah Kabupaten

Trenggalek maka telah ditetapkan tujuan pembangunan daerah (goal)

yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun. Tujuan

pembangunan tersebut ditetapkan untuk memberikan arah terhadap

program pembangunan kabupaten secara umum dan secara khusus

(bidang/ urusan) ditetapkan tujuan sasaran perangkat daerah melalui

Rencana Strategis Perangkat Daerah.

Berdasarkan RPJPD Kabupaten Trenggalek tahun 2005-2025,

pembangunan Tahap ketiga di Kabupaten Trenggalek (Tahun 2015-

2019) ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan secara

menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya

saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya




PARAF KOORDINASI



VI - 2

alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan ilmu dan

teknologi yang terus meningkat. Dalam pelaksanaannya melalui agenda

yang meliputi :

1. Peningkatan kuantitas dan kualitas produksi pertanian serta

menjamin kontinuitas produk pertanian dalam rangka

swasembada pangan; pemenuhan kebutuhan pasar pertanian dan

ketahanan pangan;

2. Peningkatan akses informasi produksi, distribusi dan informasi

pasar sampai wilayah desa dan kelompok tani;

3. Peningkatan penelitian, pengembangan penguasaan teknologi

untuk aspek bio teknologi, eco farming pasca panen produksi

sumberdaya pertanian;

4. Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM;

5. Pembangunan dan pemeliharaan insfrastruktur;

6. Peningkatan dan pemantapan sarana penelitian dan

pengembangan;

7. Peningkatan pelayanan prima;

8. Peningkatan efektifitas penanggulangan bencana; dan

9. Penanggulangan pengangguran dan pengentasan kemiskinan.

Dalam penjabaran visi misi kepala daerah harus menerapkan

sasaran pembangunan daerah, karena sebagai acuan perangkat daerah

untuk menetapkan sasaran strategis perangkat daerah, sebagaimana

penjelasan pada Gambar berikut :

Gambar 4.1

Pohon Kinerja Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

(SAKIP)

Sumber : Kementerian Pan&RB, tahun 2016




PARAF KOORDINASI



VI - 3

Sebagaimana telah disampaikan pada BAB sebelumnya bahwa

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek masuk

dalam Misi ke-1 (Pertama) yaitu : Meningkatkan kinerja birokrasi yang

bersih, kompeten dan profesional dalam memberikan pelayanan prima

kepada masyarakat. Dari misi tersebut dijabarkan dalam Tujuan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Trenggalek tahun 2016-2021.

4.1.1. Tujuan Pembangunan pendidikan, pemuda dan olahraga di

kabupaten Trenggalek arahkan untuk :

1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan

daerah yang bersih, kompeten dan profesional, demi

pembangunan yang efektif dan efisien serta pelayanan

publik;

2. Mewujudkan pembangunan manusia yang berkualitas

melalui peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan

dan kesehatan.

Selanjutnya dari kedua tujuan dari Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) tersebut dijabarkan kedalam dua Sasaran

RPJMD.

4.1.2. Sasaran Pembangunan pendidikan, pemuda dan olahraga di

kabupaten Trenggalek arahkan untuk :

1. Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan dan

pelayanan publik;

2. Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas pendidikan

Dengan mencermati misi, tujuan, sasaran pembangunan

Kabupaten Trenggalek (RPJMD) periode 2016-2021 diatas, dalam

rangka mewujudkan visi dan misi bupati-wakil bupati Trenggalek serta

tujuan dan sasaran yang tertuang dalam Rencana Jangka Panjang

Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021. Maka Dinas Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga Kabupaten Trenggalek perlu merumuskan tujuan, dan

sasaran strategis pembangunan pendidikan, kepemudaan dan olahraga

tahun 2016-2021 secara lebih jelas dan konkrit. Berikut uraian

penjelasan lebih detailnya.

4.1.3. Tujuan pembangunan pendidikan, pemuda dan olahraga Untuk

mewujudkan misi 1 sebagaimana tersebut dapat ditetapkan

tujuan Perangkat Daerah yang membidangi pendidikan,

kepemudaan dan olahraga di Kabupaten Trenggalek sebagai

berikut :

1. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintah dan

pelayanan publik;

2. Meningkatkan Pelayanan dan Mutu Pendidikan;

3. Meningkatkan Kualitas Pemuda dan Prestasi Olahraga;




PARAF KOORDINASI



VI - 4

Untuk mendukung pencapaian tujuan sebagai tersebut diatas,

maka selanjutnya perlu ditetapkan Sasaran Perangkat Daerah yang

membidangi pendidikan, pemuda dan olahraga Kabupaten Trenggalek,

sehingga dapat diukur selama kurun waktu 2016-2021. Berikut

dijelaskan Sasaran Perangkat Daerah pendidikan, pemuda dan

olahraga, yaitu :

4.1.4. Sasaran Perangkat Daerah yang membidangi pendidikan,

kepemudaan dan olahraga, yaitu dapat dipaparkan sebagai

berikut :

1. Meningkatnya kualitas tata kelola dan pelayanan publik;

2. Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas Pendidikan Anak

Usia Dini dan Pendidikan Dasar;

3. Meningkatnya layanan Pendidikan Masyarakat;

4. Meningkatnya kualitas layanan manajemen pendidikan,

tenaga pendidik dan tenaga kependidikan;

5. Meningkatnya peran aktif Pemuda dalam Pembangunan;

6. Meningkatnya Olahragawan berprestasi dan budaya

Olahraga di masyarakat

Adapun penjabaran keterkaitan tujuan dan sasaran jangka

menengah pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Trenggalek adalah sebagaimana dijabarkan pada tabel 4.1.



Kondisi Kinerja

masa transisi

Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Tahun

2020Tahun 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 11

Meningkatkan

penyelenggaraan

pemerintahan daerah yang

bersih, efektif, efisien,

produktif dan profesional

Hasil Penilaian SAKIP dari

Inspektorat

Menunjukkan nilai hasil evaluasi SAKIP oleh Inspektorat N/A B B B A A A A

Meningkatnya tata kelola

pemerintahan yang efektif dan

efisien

Persentase temuan BPK/APIP

yang ditindaklanjuti

(Jumlah temuan BPK/APIP yang ditindaklanjuti / Jumlah temuan)

x 100% N/A 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Nilai evaluasi SAKIP dari

Inspektorat

Menunjukkan nilai hasil evaluasi SAKIP oleh Inspektorat N/A B B B A A A A

Meningkatkan Pelayanan

dan Mutu Pendidikan

Angka Rata-Rata Lama Sekolah/

Mean Years of Schooling (MYS)

Sumber : http://ipm.bps.go.id/

7,18 7,19 7,2 7,21 7,22 7,23 7,23 7,24

Rata-rata Satuan Pendidikan

Dasar (SD/SMP) yang telah

menuju dari SNP 3 ke SNP 4

Jumlah Satuan Pendidikan Dasar (SD/SMP) yang telah menuju

SNP 4/ Jumlah Satuan Pendidikan Dasar (SD/SMP) X 100% (Data

teknis bersumber dari : Raport Mutu Pendidikan Dasar/ Sistem

Penjamininan Mutu Pendidikan/ pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id)

N/A 15,35 86,1 86,2 87,2 88,2 88,2 89,2

Angka melanjutkan SMP/MTs

sederajat ke SMA/MA/SMK

sederajat

(Ʃ siswa SMP/MTs/ Sederajat yang melanjutkan ke

SMA/MA/SMK) / (Ʃ lulusan siswa SMP/MTs)80,03 86,18 88,94 90,44 91,94 92,94 92,94 93,94

Meningkatnya aksesibilitas dan

kualitas Pendidikan Anak Usia

Dini dan Pendidikan Dasar

Angka Partisipasi Kasar (APK)

PAUD

(Jumlah siswa PAUD / Jumlah penduduk usia 3 sampai 6 tahun)

X 100%82,03 84,10 85,77 86,00 87,00 88,00 88,00 89,00

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Strategis Jangka Menengah pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2021

Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Formula Indikator

Kondisi

Kinerja pada

awal periode

Target Capaian Kondisi Kinerja

pada akhir

periode

IV | 3

http://ipm.bps.go.id/

http://ipm.bps.go.id/



Kondisi Kinerja

masa transisi

Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Tahun

2020Tahun 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 11

Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Formula Indikator

Kondisi

Kinerja pada

awal periode

Target Capaian Kondisi Kinerja

pada akhir

periode

Rata-rata Satuan PAUD yang

terakreditasi

(Ʃ Satuan PAUD yang terakreditasi / Ʃ semua Satuan PAUD) X 100 N/A 6,99 12,03 16,91 21,79 26,66 26,66 31,54

Angka Partisipasi Murni (APM)

SD/MI/Paket A

(Jumlah siswa usia 7-12 tahun SD/MI/Paket A) / (Jumlah

penduduk usia 7-12 tahun)80,22 82,75 88,35 88,50 88,75 89,00 89,00 89,25

Angka Partisipasi Murni (APM)

SMP/MTS/Paket B

(Jumlah siswa usia 13-15 tahun SMP/MTs/Paket B) / (Jumlah

penduduk usia13-15 tahun)80,22 82,75 83,35 88,50 88,75 89,00 89,00 89,00


SD/MI/Paket A

(Jumlah semua siswa sekolah SD/MI/Paket A) / (Jumlah

penduduk usia 7-12 tahun)101,66 100,02 105,74 105,79 105,84 105,89 105,89 105,94


SMP/MTS/Paket B

(Jumlah semua siswa SMP/MTs/Paket B) / (Jumlah penduduk

usia13-15 tahun)101,02 101,84 106,9 106,92 106,94 106,96 106,96 106,98

Rata-rata Sekolah Dasar (SD)

yang terakreditasi A dan B

(Ʃ Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B/ Ʃ semua

Sekolah Dasar (SD) X 10043,03 50,1 98,42 98,45 98,5 98,55 98,55 99,00

Rata-rata Sekolah Menengah

Pertama (SMP) yang terakreditasi

A dan B

(Ʃ Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terakreditasi A dan B/

Ʃ semua Sekolah Menengah Pertama (SMP) X 10077,21 85,89 86,75 86,8 86,85 86,90 86,90 86,95

Meningkatnya layanan

Pendidikan Masyarakat

Persentase pelaksanaan

layananan pembinaan


Jumlah jenis layanan pembinaan pendidikan masyarakat yang

dilaksanakan/ jumlah jenis layanan pembinaan pendidikan

masyakat X 100%

N/A N/A 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Meningkatnya kualitas layanan

manajemen pendidikan, tenaga

pendidik dan tenaga

kependidikan

Angka Ketersediaan dan

kompetensi guru Pendidikan

Dasar sesuai ketentuan

Nilai capaian pada Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

(Data teknis bersumber dari : Raport Mutu Pendidikan Dasar/

Sistem Penjamininan Mutu Pendidikan/

pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id)

N/A 4,94 5,80 6,00 6,20 6,25 6,25 6,50

Indek Kepuasan masyarakat

terhadap layanan pendidikan

(Hasil penjumlahan nilai rata-rata tertimbang dari 8 unsur

pelayanan) X 25N/A N/A 70,00

(Baik)

84,00

(Sangat

Baik)

87,00

(Sangat

Baik)

90,00

(Sangat

Baik)

90,00

(Sangat

Baik)

95,00

(Sangat Baik)

Meningkatkan Kualitas

Pemuda dan Prestasi

Olahraga

Jumlah pemuda wirausaha yang

terbentukƩ pemuda wirausaha yang terbentuk 40 80 70 72 74 76 372 78

Jumlah penambahan sarana dan

prasarana olahraga yang

memenuhi standar

Ʃ penambahan sarana dan prasarana olahraga yang memenuhi

standar

8 4 3 5 5 5 22 5

Meningkatnya peran aktif

Pemuda dalam Pembangunan

Prosentase Pemuda yang

berpartisipasi dan berperan aktif

dalam pembangunan

(Ʃ Pemuda yang berpartisipsi dan Aktif dalam pembangunan/

Jumlah Penduduk Usia 16-30 Tahun) X 100

4,66 5,75 28,29 29,00 30,00 31,00 31,00 32,00

Meningkatnya Olahragawan

berprestasi dan Budaya

Olahraga di Masyarakat

Jumlah Altet Olahraga yang

berprestasi(Ʃ Atlet Olahraga yang beprestasi baik kabupaten/provinsi/

nasional/internasional)

21 23 24 25 26 27 27 28

IV | 4



BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PARAF KOORDINASI



V - 1

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi pembangunan pendidikan, kepemudaan dan olahraga tahun

2016-2021 disusun berdasarkan tujuan dan sasaran pembangunan

pendidikan, kepemudaan dan olahraga di Kabupaten Trenggalek yang telah

dituangkan pada RPJMD Kabupaten Trenggalek tahun 2016-2021. Selain itu

dipertimbangkan pula hasil capaian pembangunan pendidikan hingga tahun

2015. Strategi ini juga dikembangkan dengan memperhatikan komitmen

Pemerintah Pusat (dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

dan Kementerian Pemuda dan Olahraga) dalam mewujudkan pelaku

pendidikan, kepemudaan dan olahraga yang kuat yaitu menguatkan siswa,

guru, kepala sekolah, orangtua, dan pemimpin institusi pendidikan dalam

ekosistem pendidikan dan meningkatkan kualitas/ prestasi pemuda dan

olahraga berdasarkan undang-undang serta fokus kebijakan diarahkan pada

penguatan perilaku yang mandiri dan berkepribadian. Mewujudkan

pembelajaran yang bermutu yaitu dengan meningkatkan mutu pendidikan

sesuai lingkup standar nasional pendidikan; serta memfokuskan kebijakan

berdasarkan percepatan peningkatan mutu untuk menghadapi persaingan

global dengan pemahaman akan keberagaman, dan penguatan praktik yang

baik dan inovasi. Mewujudkan kualitas pemuda dan prestasi olahraga untuk

pembangunan karakter dan revolusi mental serta mewujudkan penguatan

tata kelola serta peningkatan efektivitas birokrasi dan pelibatan publik.

Strategi memberikan gambaran tentang upaya dan langkah-langkah

sistematis untuk mencapai misi pembangunan yang telah ditetapkan dan

dijabarkan dalam sasaran-sasaran pembangunan. Dalam pengembangan

strategi pembangunan pendidikan, pemuda dan olahraga di Kabupaten

Trenggalek tahun 2016-2021 yang dilandasi oleh misi “Meningkatkan

Kinerja Birokrasi Yang Bersih, Kompeten Dan Profesional Dalam

Memberikan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat”. Seperti telah

diungkapkan pada telaah RPJMD Kabupaten Trenggalek seperti yang

tercantum dalam BAB sebelumya, terdapat tujuan pembangunan pendidikan,

kepemudaan dan olahraga di kabupaten Trenggalek yaitu meningkatkan

aksesibilitas dan kualitas pelayanan pendidikan dengan sasaran

meningkatnya standar mutu pelayanan pendidikan.

Selama 5 (lima) tahun ke depan, strategi pembangunan pendidikan,

kepemudaan dan olahraga tersebut menjadi acuan bagi Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek untuk mengambil dan

memutuskan kebijakan pembangunan pendidikan, kepemudaan dan

olahraga. Strategi pembangunan pendidikan, kepemudaan dan olahraga

tersebut pada dasarnya merupakan prioritas pembangunan di Kabupaten




PARAF KOORDINASI



V - 2

Trenggalek, penetapannya sebagai prioritas tentu saja dipengaruhi oleh

capaian pembangunan bidang pendidikan, kepemudaan dan olahraga pada

periode sebelumnya dan harapan ideal dunia pendidikan, kepemudaan dan

olahraga yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang.

Sehingga sasaran strategis pembangunan pendidikan, pemuda dan olahraga

tahun 2016-2021 disesuaikan dan diarahkan untuk mendukung tercapainya

visi dan misi pembanguan Kabupaten Trenggalek.

Perumusan strategi dan kebijakan Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Trenggalek dalam lima tahun mendatang merupakan

tahapan lanjutan guna mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, yang selaras

dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas

dalam Perubahan RPJMD Kabupaten Trenggalek. Strategi dan kebijakan

jangka menengah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Trenggalek menunjukkan bagaimana cara Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Trenggalek untuk mencapai tujuan, sasaran jangka

menengah, dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang

menjadi tugas dan fungsinya.

Strategi dan kebijakan dalam Renstra selanjutnya menjadi dasar

perumusan kegiatan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dan

merupakan bagian dari program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan

fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga. Dalam penentuan strategi

perlu dilakukan beberapa tahap yang terkait langsung dengan ruang lingkup

kerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek. Untuk

membantu menentukan strategi yang akan digunakan, maka diperlukan

tahap analisa menggunakan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity,

Threat) atau analasi yang dilakukan menggunakan perbandingan data yang

dimiliki Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trengalek yang

dilihat dari sudut pandang faktor Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan

Ancaman yang bisa diterjemahkan. Kekuatan dan kelemahan merupakan

faktor yang datangnya dari dalam kedinasan, sedangkan Peluang dan

Ancaman merupakan faktor yang datangnya dari luar.

Untuk lebih memudahkan menentuan strategi yang akan dipilih

maka dilakukan analisa data dan informasi, baik yang berasal dari dalam

maupun dari luar kedinasan. Analisa data dimulai dari pencapaian

Indikator Sasaran Persentase temuan BPK/APIP yang ditindaklanjuti;

Nilai evaluasi SAKIP dari Inspektorat analisas indikator ini adalah untuk

mengukur keberhasilan pelaksanaan program penunjang/ rutin/ umum/non

urusan (Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur; Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya

Aparatur dan Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan) dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pelayan




PARAF KOORDINASI



V - 3

publik pada lingkup Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Trenggalek yang bersih, efektif, efisien, produktif dan profesional. Indikator

Sasaran Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI; Angka Partisipasi Kasar

(APK) SMP/MTs analisa indikator ini adalah untuk mengukur keberhasilan

program pembangunan pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini usia 4-6

tahun, Pendidikan Sekolah Dasar sederajat (SD/MI) usia 7-12 tahun dan

Pendidikan Sekolah Menengah Pertama sederajat (SMP/MTs) yang

diselenggarakan dalam rangka memperluas kesempatan bagi penduduk

Trenggalek untuk mengenyam pendidikan dasar SD/MI dam SMP/MTs.

Indikator Sasaran Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A; Angka

Partisipasi Murni (APM) SMP/MTS/Paket B analisasi indikator ini adalah

sebagai perbandingan antara jumlah siswa kelompok usia sekolah pada

jenjang pendidikan SD/MI sederajat; SMP/MTs sederajat dengan penduduk

usia sekolah yang sesuai dan dinyatakan dalam persentase. Indikator APM ini

digunakan untuk mengetahui banyaknya anak usia sekolah yang bersekolah

pada suatu jenjang pendidikan yang sesuai. Semakin tinggi APM berarti

banyak anak usia sekolah yang bersekolah di suatu daerah pada tingkat

pendidikan tertentu. Nilai ideal APM = 100 % karena adanya murid usia

sekolah dari luar daerah tertentu, diperbolehkannya mengulang di setiap

tingkat, di Kabupaten Trenggalek,atau daerah perbatasan Ponorogo, Pacitan

dan Tulungagung.

Indikator Sasaran Rata-rata Satuan PAUD yang terakreditasi

Akreditasi; Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B;

Rata-rata Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terakreditasi A dan B

analisasi pada indikator ini adalah proses evaluasi dan penilaian mutu

institusi atau program studi yang dilakukan oleh suatu tim pakar sejawat (tim

asesor) berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan, atas pengarahan

suatu badan atau lembaga akreditasi mandiri di luar institusi atau program

studi yang bersangkutan; hasil akreditasi merupakan pengakuan bahwa

Satuan PAUD, SD dan SMP di Kabupaten Trenggalek atau program studi yang

diselenggarakan telah memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan itu

(A/B/C), sehingga layak untuk menyelenggarakan program pendidikan.

Indikator Sasaran Persentase pelaksanaan layananan pembinaan

Pendidikan Masyarakat analisasi pada indikator ini adalah untuk

mengukur sejauh mana komitmen Pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk

mendukung layanan pendidikan masyakat (Non Formal) sebagaimana

tercantum dalam pasal 26 ayat 3 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional terdiri dari pendidikan kecakapan hidup,

pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaaan, pendidikan

pemberdayaan perempuan pendidikan keaksaraan, pendidikan ketrampilan

dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan serta pendidikan lain yang

ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik.




PARAF KOORDINASI



V - 4

Indikator Sasaran Angka Ketersediaan dan kompetensi guru

Pendidikan Dasar sesuai ketentuan analisasi pada indikator ini adalah

untuk mengukur ketersediaan guru dan kompetensi guru sesuai ketentuan,

yaitu bersertifikat pendidik dan kualifikasi ijazah S.1 linier. Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 telah disebutkan bahwa standar nasional

pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh

wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia, terdapat delapan (8)

lingkup standar nasional pendidikan, salah satunya point standar ke 4 yaitu

menguraikan tentang standar pendidik dan tenaga kependidikan yang harus

dicapai dalam pengelolaan pendidikan khususnya di Kabupaten Trenggalek

pada jenjang SD dan SMP.

Selanjutnya dalam tahap ini proses analisa SWOT dilakukan dengan

bantuan matrik untuk mendata beberapa alternatif strategi, yang nantinya

akan dipilih strategi yang terbaik dan sesuai dengan budaya dan kinerja Dinas

Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur. Dari alternatif strategis

yang dapat dirumuskan akan dirakum dan ditelaah lebih lanjut guna

menentukan Strategi Pembangunan yang dapat diterapkan dalam

pencapaian Sasaran Pembangunan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek. Telaah yang dilakukan akan mempertimbangkan

pengaruh faktor dari internal maupun eksternal. Setiap Indikator Sasaran

akan diurai kedalam matrik. Berikut ini disajikan matrik analisa SWOT

terhadap pencapaian Indikator sasaran sebagaimana telah diuraikan diatas.




PARAF KOORDINASI



V - 5

Tabel 5.1. Penentuan Alternatif Strategi

Pencapaian Indikator Sasaran dalam mendukung tercapai Misi ke-1

RPJMD bidang Pendikan, Pemuda dan Olahraga

Faktor Eksternal

Faktor Internal

Peluang :

1. Terbukanya

perekonomian bebas

dikawasan asia

(MEA);

2. ASEAN Economic

Community (AEC);

3. The window of

opportunity sebagai

berkah dari bonus

demografi;

4. Terhubungnya akases

jalan antar

kabupaten/ kota di

kawasan selatan

melalui JLS;

5. Akses permodalan

danperbankan untuk

kegiatan

kewirausahaan

pemuda yang

semakinbanyak dan

mudah;

Tantangan :

1. Kesadaran

masyarakat untuk

menempuh

pendidikan masih

rendah, pada jenjang

SMA/SMK sederajat,

rata-rata penduduk

tamatan SMP

umumya di daerah

pegunungan;

2. Pernikahan usia dini

masih terjadi

utamanya di daerah

pegunungan/

terpencil;

3. Ekonomi masyakarat

didaerah pedesaan

masih rendah;

4. Pemuda lulusan PT

masih rendah;

5. Globalisasi budaya

barat;

6. Tingkat Pengangguran

Terbuka (TPT)

pemuda;

7. Persebaran pemuda

yang tidak merata

mengakibatkan

terjadinya

ketimpangan

suplai tenaga

produktif

usia pemuda;

8. minimnya sarana dan

prasarana

keolahragaan;




PARAF KOORDINASI



V - 6

Kekuatan :

1. Peraturan perundang-

undangan di tingkat

Provinsi, nasional dan

internasional memberikan

jaminan atas hak dan

kewajiban masyakat dalam

memperoleh pendidikan

dan kesempatan

berkarya/berinovasi bagi

pemuda;

Alternatif strategi :

(1) Meningkatkan kualitas tata kelola dan

pelayanan publik

(2) Meningkatkan ketersediaan,

keterjangkauan, kepastian, kapasitas

dan mutu layanan Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD)



dan mutu layanan Pendidikan Dasar

2. Sumberdaya Manusia

(SDM) yang kompeten dan

profesional baik Guru dan

Tenaga Kependidikan yang

terus meningkat;

3. Satuan Pendidikan pada

jenjang PAUD semakin

berkwalitas;

4. Standar Pelayanan Minimal

pada pendidikan dasar

semakin tercapai;

5. Budaya mutu pada jenjang

pendidikan dasar (SD dan

SMP) mulai diterapkan;

6. Jumlah Organisasi

Kemasyarakatan

Pemuda (OKP) terus

meningkat

7. Potensi intelektual

(bakat dan minat)

pemuda Indonesia



dan mutu layanan Pendidikan

Masyarakat;

(5) Meningkatkan Mutu Manajemen

Pelayanan Pendidikan;

(6) Meningkatkan kompetensi tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan;

(7) Pembangunan, pengelolaan dan

pemberdayaan Pemuda yang

berkualitas, berkompeten dan

profesional ;

(8) Pembangunan, pembinaan, dan

pemberdayaan masyarakat sehingga

memiliki ketahanan fisik dan mental

yang sehat dan bugar serta berbagai

perilaku yang positf

Kelemahan :

1. Masih kurangnya sarana

dan prasarana utamanya

pada jenjang PAUD;

2. Belum maksimalnya

penataan siswa usia




PARAF KOORDINASI



V - 7

sekolah pada jenjang

PAUD (TK, KB, SPS, TPA)

3. Belum semua tenaga

pendidik dan tenaga

kependidikan memiliki

sertifikat sesuai

kompetensinya;

4. Penyebaran Tenaga

Pendidik belum merata

pada jenjang SD utamanya

di daerah dataran tinggi;

5. APK pada pendidikan

Menengah masih rendah;

6. Masih terjadi Angka Putus

Sekolah, meskipun tidak

siknifikan pada jenjang

SMP;

7. Masih rendahnya angka

melanjutkan/angka

transisi dari SMP/MTs ke

SMA/SMK/MA;

8. Rendahnya kesejahteraan

Guru Tidak Tetap (GTT)

dan Pegawai Tidak Tetap

(PTT) di tingkat PAUD dan

Pendidikan Dasar;

Selanjutnya untuk memberikan informasi dan gambaran yang lebih

kongrit tentang strategi dan arah kebijakan yang ingin dicapai oleh Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek kurun waktu 2016-

2017 secara tematik dapat dilihat pada tabel 5.2 sebagaimana tersebut

dibawah ini.




PARAF KOORDINASI



V - 8

Tabel 5.2

Strategi, dan Arah Kebijakan

Pembangunan Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga


STRATEGI KEBIJAKAN

1. Meningkatkan kualitas tata

kelola dan pelayanan publik

1.1 Akuntabilitas kinerja dan

penyusunan perencanaan,

pelaksanaan, monitoring evaluasi

penyelenggaraan Pendididikan,

pemuda dan olahraga yang lebih

terarah

2. Meningkatkan

ketersediaan,

keterjangkauan, kepastian,

kapasitas dan mutu layanan

Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD)

2.1 Mendorong ketersediaan sarana

dan prasarana Satuan Pendidikan

Anak Usia Dini (PAUD) yang adil

dan merata sesuai Standar

Pelayanan Minimal dan udang-

undang yang berlaku

2.2 Standarisasi Satuan Pendidikan

Anak Usia Dini (PAUD) melalui

Akreditasi dan Pembakuan

Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Daerah

2.3 Pembinaan kreativitas anak dan

guru Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD);

2.4 Pemberian Bantuan Operasional

Penyelenggaraan Satuan


(PAUD)

2.5 Peningkatan kompetensi guru dan

tenaga kependidikan Pendidikan

Anak Usia Dini (PAUD)

2.6 Peningkatan kesejahteraan Guru

dan Tenaga Kependidikan


(PAUD)

2.7 Pemenuhan Kebutuhan Tenaga

Pendidik dan Kependidikan pada

Satuan Lembaga Pendidikan Anak




PARAF KOORDINASI



V - 9

STRATEGI KEBIJAKAN

Usia Dini (PAUD) sesuai Standar

Pelayanan Minimal

2.8 Peningkatan kerjasama dengan

Pemerintah Desa dan

Pihak/Instansi lain dalam

penyelenggaraan Pendidikan

Anak Usia Dini (PAUD)

3. Meningkatkan

ketersediaan,

keterjangkauan, kepastian,


Pendidikan Dasar

3.1 Penyediaan dan peningkatan

sarana dan prasarana bagi

Pendidikan Dasar

3.2 Pembimbingan dan

pengembangan manajemen

pendidikan dasar dalam rangka

peningkatan manajemen berbasis

sekolah

3.4 Penyediaan dan pengembangan

sistem pembelajaran, data dan

informasi, standar mutu

pendidikan dasar

3.5 Penyediaan bantuan pembiayaan

pendidikan bagi anak-anak

kurang mampu

3.6 Pengefektifan pelaksanaan

pendidikan lingkungan hidup dan

bahasa daerah sebagai pelajaran

muatan lokal pada Pendidikan

Dasar

3.7 Penguatan pendidikan karakter

pada satuan Pendidikan Dasar

dan pengintegrasian kedalam

mata pelajaran yang sesuai

3.8 Peningkatan kerjasama dengan

semua pihak yang terkait dalam

rangka penuntasan wajib belajar

12 tahun

4. Meningkatkan ketersediaan,

keterjangkauan ,kepastian,



4.1 Penyediaan sarana prasarana dan

bantuan pembiayaan dalam

rangka peningkatan mutu pada

pendidikan Masyarakat




PARAF KOORDINASI



V - 10

STRATEGI KEBIJAKAN

4.2 Peningkatan

kompetensi/kemampuan

Pendidik (Tutor/Pamong Belajar)

dalam penyelenggaraan


4.3 Penyediaan dan pengembangan

sistem pembelajaran, data dan

informasi,standar mutu


4.4 Mendorong peningkatan peran

serta/pemahaman orang tua,

guru dan pemangku kepentingan

di lembaga/ satuan pendidikan

dalam penyelenggaraan

pendidikan keorangtuaan/

pendidikan keluarga sebagai

implementasi kebijakan nasional

5. Meningkatkan kompetensi

tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan

5.1 Mendorong kepada pendidik dan

tenaga kependidikan untuk

melanjutkan pendidikan ke

jenjang yang lebih tinggi

berdasarkan standar undang

undang serta memfasilitasi proses

ijin belajar kepada pemerintah

daerah

5.2 Peningkatan profesionalisme dan

kesejahteraan pendidik melalui

penilaian kinerja guru (angka

kredit) dan sertifikasi bagi guru

dan kepala sekolah disemua

jenjang pendidikan baik guru

sekolah negeri maupun sekolah

swasta

5.3 Pengembangan sistem pendataan

bagi pendidik dan tenaga

kependidikan agar diperoleh data

yang tepat, akurat dan dapat

dipertanggungjawabkan




PARAF KOORDINASI



V - 11

STRATEGI KEBIJAKAN

5.4 Pelaksanaan seleksi dan

pembekalan calon kepala

sekolah,diklat kepala sekolah dan

seleksi guru,kepala sekolah dan

pengawas berprestasi

5.5 Peningkatan kerjasama dalam

rangka peningkatan kompetensi

dan profesionalitas pendidik dan

tenaga kependidikan dengan

lembaga terkait seperti Perguruan

Tinggi (PT),Lembaga Penjaminan

Mutu Pendidikan (LPMP),Pusat

Pengembangan dan

Pemberdayaan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan (P4TK) dan

lembaga lain yang relevan

5.6 Penataan Pendidik dan tenaga

kependidikan sesuai dengan

analisa kebutuhan

5.7 Pemberdayaan kelompok kerja

pendidik dan tenaga

kependidikan di semua jenjang

pendidikan

5.8 Pemenuhan Kebutuhan Tenaga

Pendidik dan Kependidikan yang

kompeten pada semua satuan

pendidikan (PAUD/SD/SMP)

dalam rangka memenuhi standar

pelayanan minimal

5.9 Upaya peningkatan kesejahteraan

guru dan tenaga kependidikan,

pendidikan non PNS di semua

satuan pendidikan

6. Meningkatkan Mutu

Manajemen Pelayanan

Pendidikan

5.1 Penerapan layanan Teknologi

Informasi Pendidikan dalam

mendukung program Smart

Regency

5.2 Penguatan dan optimalisasi

satuan pendidikan

(PAUD/SD/SMP) dalam




PARAF KOORDINASI



V - 12

STRATEGI KEBIJAKAN

Penyelenggaraan sekolah inklusi

dan sekolah ramah anak

5.3 Mendorong Satuan Pendidikan

Dasar (SD dan SMP) sebagai

sekolah model dalam penerapan

budaya mutu

5.4 Pengoptimalan peran serta

masyarakat dan stakeholder

dalam pengelolaan pendidikan

5.5 Menyelenggarakan fasilitasi

dukungan manajemen dan

pelaksanaan tugas teknis lainnya

7. Pembangunan,pengelolaan

dan pemberdayaan pemuda

yang

berkalitas,berkompeten dan

profesional

7.1 Meningkatkan peran serta

pemuda,memperluas kesempatan

memperoleh pendidikan dan

ketrampilan dalam rangka

mengembangkan potensi

kewirausahaan,kepeloporan dan

kepemimpinan dalam

pembangunan

7.2 Mengembangkan keserasian

kebijakan dibidang kepemdaan

dalam upaya mewujudkan sistem

pembinaan dan pengembangan

secara terpadu dan berkelanjutan

7.3 Melindungi segenap generasi muda

dari bahaya penyalahgunaan

NAPZA,Miras,HIV/AIDS,penyakit

menular seksual

8. Pembangunan,pembinaan

dan pemberdayaan

masyarakat sehingga

memiliki ketahanan fisik dan

mental yang sehat dan bugar

serta berbagai perilaku yang

positif

8.1 Meningkatkan upaya pembibitan

dan pengembangan prestasi

olahraga/ cabang olahraga

8.2 Mengembangkan keserasian

kebijakan dibidang keolahragaan

dalam upaya mewujudkan sistem

pembinaan dan pengembangan

secara terpadu dan berkelanjutan




PARAF KOORDINASI



V - 13

STRATEGI KEBIJAKAN

8.3 Mengembangkan sistem

penghargaan serta upaya

meningkatkan kesejahteraan atlet

8.4 Mengembangkan dan mengelola

sarana dan prasarana olahraga

Dalam rangka penyelarasan Arah Kebijakan pembangunan di

Kabupaten Trenggalek 2016-2021 Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek, maka dalam proses perumusan Arah Kebijakan

tersebut diatas harus berpedoman pada Penjabaran Tugas Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek dan Arah Kebijakan RPJMD

Kabupaten Trenggalek 2016-2021. Hal ini sebagai wujud adanya

kesinambungan perencanaan pembangunan yang digagas oleh Bupati dan

Wakil Bupati terpilih dengan perencanaan strategis pada Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek. Keterkaitan antara

perencanaan pembangunan dalam Review Renstra ini dengan Perubahan

RPJMD Kabupaten Trenggalek 2016-2021, memberikan gambaran bahwa

penyusunan perencanaan pembangunan yang dirancang oleh Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek sudah sesuai dan

dapat mencerminkan dukungan kepada Visi dan Misi pembangunan

Kabupaten Trenggalek. Dengan adanya kesesuaian tersebut diharapkan

sasaran dan target pembangunan dapat mengena dan memberikan dampak

secara langsung kepada masyarakat.


BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

PARAF KOORDINASI



V1 - 1

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

6.1. Rencana Program

Secara umum program dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan

yang dilakukan tidak hanya satu kali tetapi secara berkesinambungan.

Sedangkan definisi program secara khusus adalah sebagai suatu unit

atau kesatuan kegiatan yang merupakan realisasi atau implementasi dari

suatu kebijakan, yang berlangsung dalam proses yang

berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan

sekelompok orang. Ada tiga unsur pokok yang yang harus diperhatikan

dalam menentukan program, yaitu: (1) Realisasi atau implementasi suatu

kebijakan; (2) Terjadi dalam waktu yang relatif lama-bukan kegiatan

tunggal tetapi jamak-berkesinambungan; (3) Terjadi dalam organisasi

yang melibatkan sekelompok orang. Penentuan rumusan program yang

dilakukan melalui perencanaan yang komperhensif dalam sebuah

organisasi/lembaga merupakan hal penting yang harus dilakukan agar

program-program tersebut dapat menunjang terlaksananya tujuan dari

organisasi/lembaga yang tentunya ditentukan bagaimana cara seorang

manager menyusun sebuah perencanaan tersebut. Dari definisi tersebut

di atas, dalam pengertian lain program adalah instrumen kebijakan yang

berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi

pemerintah/ lembaga/ masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansii

pemerintah untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh

alokasi anggaran.

Dalam Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek tahun 2016-2021, program dan kegiatan

dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu Program/Kegiatan Utama dan

Program/Kegiatan Penunjang. Program/ kegiatan utama adalah

sekumpulan rencana kerja yang berdampak langsung terhadap capaian

indikator sasaran. Sedangkan program/kegiatan penunjang adalah

sekumpulan rencana kerja yang memberikan dampak secara tidak

langsung terhadap capaian indikator sasaran. Berdasarkan strategi dan

arah kebijakan pembangunan pendidikan dan kebudayaan Kabupaten

Trenggalek tahun 2016-2021 dikembangkan program-program

pembangunan bidang pendidikan, kepemudaan dan olahraga yang

secara operasional akan diimplementasikan dalam kegiatan

pembangunan pendidikan, kepemudaan dan olahragai Kabupaten

Trenggalek. Program-program pembangunan pendidikan, kepemudaan

dan olahraga yang dikembangkan dalam RPJMD Kabupaten Trenggalek

2016-2021 dan tanggung jawab pelaksanaan dan pengelolaannya ada



PARAF KOORDINASI



V1 - 2

pada Perangkat Daerah (PD) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek adalah sebagai berikut :

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini;

2. Program Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar;

3. Program Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Pertama;

4. Program Pendidikan Masyarakat;

5. Program Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Keluarga;

6. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

7. Program Peningkatan dan Pengembangan Kepemudaan;

8. Program Pembinaan, Pengembangan dan Pemasyarakatan Olahraga;

9. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya.

Selain program Wajib (Program Urusan) seperti telah dipaparkan di

atas, program pembangunan pendidikan dilakukan pula melalui

berbagai program penunjang/ penguatan layanan birokrasi pendidikan,

kepemudaan dan olahraga. Program-program tersebut meliputi:

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan.

d. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur.

Disadari bahwa peningkatan kapasitas layanan birokrasi memiliki

arti yang sangat penting bagi keberhasilan program-program pendidikan

yang dicanangkan, oleh karena itu urgensi atas pengembangan program-

program yang terkait dengan penguatan dan peningkatan layanan

birokrasi menjadi relevan. Berdasarkan program pembangunan

pendidikan, kepemudaan dan olahraga seperti telah dikemukakan di

atas, disesuaikan dengan arah kebijakan yang telah dipaparkan pada

Bab sebelumnya, dapat dirumuskan sejumlah kegiatan untuk

merealisasikan program yang dimaksud. Di samping itu penyusunan

dan perumusan kegiatan juga mempertimbangkan masukan yang

diberikan oleh masing-masing bidang di lingkungan Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek. Kegiatan yang terumuskan

selanjutnya akan dijadikan acuan oleh Pemerintah Kabupaten

Trenggalek dalam merealisasikan pengguliran pendanaan. Terkait

dengan hal tersebut diperlukan adanya kecermatan dan ketelitian dalam

penyusunannya karena akan menentukan terealisasikannya kegiatan di

masing-masing bidang khususnya dan secara umum di lingkungan

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek.

Kegiatan yang dirumuskan dengan acuan rencana program

pembangunan pendidikan, kepemudaan dan olahraga, membuka

peluang pelaksanaannya melibatkan lebih dari satu bidang. Oleh karena

itu dimungkinkan kegiatan yang dirumuskan dilaksanakan antar



PARAF KOORDINASI



V1 - 3

bidang. Untuk mengukur ketercapaian tujuan program pembangunan

pendidikan, kepemudaan dan olahraga, selanjutnya perlu dirumuskan

indikator kinerja program. Indikator kinerja program menjadi tolok ukur

keberhasilan program dan kegiatan yang disusun untuk mencapainya.

Indikator kinerja program pada matriks yang disusun hanya dipaparkan

deskripsinya, capaian secara kuantitatif untuk setiap tahun akan

dipaparkan di Bab berikutnya dalam bentuk Indikator Kinerja Daerah

(IKD).

Selanjutnya perlu diungkapkan pula kelompok sasaran program

maupun kegiatan. Penetapan kelompok sasaran penting sebagai acuan

agar program pembangunan yang direncanakan tertuju pada pihak-

pihak yang menjadi sasaran pembangunan. Kekurangtepatan dalam

menentukan kelompok sasaran akan mengakibatkan program-program

pembangunan pendidikan yang direncanakan tidak berdaya guna, dan

pada akhirnya dimungkinkan dapat menimbulkan terjadinya

penyimpangan.

Selanjutnya Program/ Kegiatan pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Trenggalek tahun 2016-2021 dapat dikelompokkan

menjadi beberapa bagian yang mendukung Program-Prioritas Bupati dan

Wakil Bupati Trenggalek (Program Prioritas Pemimpin), yaitu sebagai

berikut :

1. Program Smart REGENCY

Untuk mendukung Program Prioritas tersebut dalam rangka

meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era

globalisasi/ Melek IT maka Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

sebagaimana tertuang dalam dalam Program Manajemen Pelayanan

Pendidikan yaitu adanya Kegiatan Pengembangan dan

Pendayagunaan Tehnologi Informasi yaitu meningkatkan

infrastruktur sarana prasarana IT dan meningkatkan Sumber Daya

Manusia (SDM) yang meliputi beberapa aspek sebagai

berikut:

a) Melokalisir dan menginventarisir konten pendidikan yang

meliputi:

1) Satuan pendidikan memuat transaksi data berupa Perizinan,

pengakreditasian, pengawasan, pengelolaan, sarana

prasarana, pendanaan, perencanaan dan pelaporan;

2) Pendidik dan Tenaga Kependidikan memuat transaksi data

perencanaan kebutuhan, penyediaan, pendistribusian,

peningkatan kualifikasi kompetensi, sertifikasi,

kesejahteraan, penghargaan dan perlindungan, pengukuran

kinerja, mutasi, pencatatan dan pelaporan;



PARAF KOORDINASI



V1 - 4

3) Siswa/ Peserta didik memuat transaksi data penyediaan

tempat, penerimaan, pengelolaan, pemeliharaan,

berkelanjutan, pengawasan, pencatatan dan pelaporan;

4) Substansi pendidikan memuat transaksi data kurikulum,

materi pembelajaran, proses pembelajaran, penilaian

pembelajaran, pencatatan dan pelaporan

b) Mempermudah dalam pengintegrasian, pengendalian,

pemutakhiran dan pemantauaan data pendidikan (meliputi

satuan pendidikan, pendidik tenaga kependidikan (PTK), peserta

didik dan subtansi pendidikan lainnya.

c) Mengembangkan sumber daya Pendataan Pendidikan baik di

Satuan Pendidikan maupun di interen Dinas Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga Kabupaten Trenggalek

d) Terus mendorong kompetensi Guru/ Pendidik di bidang TIK

dalam mendukung dan mengimplementasikan Pembelajaran

Berbasis Digital

e) Mengupayakan pengembangan Aplikasi Berbasis Android

maupun Windows dalam mendukung dan mengembangkan Model

Pembelajaran.

2. Program GEMA MELEKAT (Gerakan Bersama Menuju Trenggalek

Sehat)

Sesuai dengan Program Prioritas ini pada Dinas Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga dalam Program Pendidikan Dasar adanya kegiatan

Pembinaan Gugus, Usaha Kesehatan Sekolah pada jenjang Sekolah

Dasar, Sekolah Ramah Anak, Sekolah Sehat dan pemenuhan gizi

siswa dalam pencegahan stanting pada Satuan Pendidikan PAUD

melalui perencanaan penganggaran pada BOP PAUAD sebesar 10 %

dari Alokasi Dana untuk kegiatan pemenuhan gizi peserta didik,

sehingga nantinya akan mewujudkan Generasi Sehat dan Cerdas.

3. Program MY DARLING (Masyarakat Sadar Lingkungan)

Pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga untuk mendukung

program ini yang ada pada Program Pembinaan dan Pengembangan

Sekolah Dasar dan Program Pembinaan dan Pengembangan Sekolah

Menengah Pertama adanya kegiatan Sekolah Adiwiyata baik itu pada

jenjang SD dan SMP. Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli

dan berbudaya pada lingkungan. Jadi semua warga yang ada

disekolah dibudayakan untuk peduli akan lingkungannya. Hal ini

sudah berjalan beberapa tahun dan diupayakan semua sekolah

melaksanakan kegiatan ini.

4. Program Kabupaten Layak Anak

Kegiatan Sekolah Percontohan Ramah Anak terdapat dalam Program

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya.



PARAF KOORDINASI



V1 - 5

Langkah awal adalah membuat sekolah percontohan ramah anak

dengan membantu sarana prasaran untuk mendukung sekolah

ramah anak agar siswa siswi yang ada pada lembaga sekolah akan

menjadi lebih kerasan. Hal ini sudah berjalan beberapa tahun yang

pada awal program ini diadakan sosialisasi tentang Sekolah Ramah

Anak dengan bekerjasama dengan instansi terkait pada semua

lembaga sekolah yang ada di kabupaten Trenggalek dan diupayakan

semua sekolah akan melaksanakan program ini.

5. Program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan

Peredaran Gelap Narkoba)

Dilingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga pada sekolah

jenjang SD dan SMP kurikulum tentang P4GN pada tahun pelajaran

depan akan diintegrasikan dengan beberapa mata pelajaran pada

sekolah tersebut yaitu P4GN terintegrasi. Melakukan MOU/

Kerjasama dengan BNN Kabupaten Trenggalek dalam rangka

mensosialisaikan Gerakan Anti Narkoba utamanya untuk Satuan

Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kegiatan/

Pengembangan Pendidikan Karakter (PPK) pada jenjang SD, SMP dan

DIKMAS, Lomba-lomba pada jenjang Sekolah Dasar melalui Kader

Tiwisadi dan Polisi Cilik. Sehingga kegiatan-kegiatan tersebut

nantinya akan meberikan dampak positif dalam rangka memperkuat

karakter peserta didik, dalam membentengi terhadap bahaya

Narkoba.

6. Program GENCAR (Generasi Gemar Baca dan Pintar)

Untuk mendukung program ini pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga dengan adanya kegiatan pembangunan gedung

perpustakaan beserta kelengkapannya yang akan terus ditambah

(secara umum penambahan kelengkapan baik pokok maupun

pendukung melalui dana Bantuan Operasional Sekolah). Adanya

kegiatan Pelatihan Pengelola Perpustakaan sekolah yaitu dengan

meningkatkan Sumber Daya Manusia pengelola perpustakaan

dengan tujuan perpustakaan di sekolah dapat dikelola dengan baik

sehingga dapat terus meningkatkan kunjungan siswa untuk

membaca di perpustkaan sekolah tersebut.

7. Program GERTAK (Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan)

Terkait dengan kemiskinan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek, program-program yang diluncurkan antara

lain:

a) Bantuan Pendidikan untuk Siswa Miskin

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2017 tentang

penyelenggaraan Pendidikan dan Peraturan Bupati Trenggalek

Nomor 20 Tahun 2018 tetang Peraturan Pelaksanaan atas

Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2017 tentang Penyelenggaran



PARAF KOORDINASI



V1 - 6

Pendidikan. Dalam Peraturan Bupati tersebut sebagaimana

diatur pada Bab 19 tentang Prosedur Pemberian, Persyaratan dan

Penyaluran Beasiswa. Jadi pemberian beasiswa diarahkan untuk:

1) meningkatkan motivasi belajar dan prestasi peserta didik dan

mahasiswa, khususnya mereka yang menghadapi kendala

ekonomi;

2) meningkatkan akses dan kesempatan belajar pada pendidikan

dasar, menengah dan pendidikan tinggi bagi peserta didik dan

mahasiswa dari keluarga miskin;

3) menjamin keberlangsungan studi peserta didik dan

mahasiswa sampai selesai;

4) meningkatkan prestasi peserta didik dan mahasiswa, baik

pada bidang akademik maupun non akademik; dan

5) melahirkan lulusan yang mandiri, produktif dan memiliki

kepedulian sosial, sehingga mampu berperan dalam upaya

pengentasan kemiskinan.

6) Lulusan jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah yang terdiri

atas lulusan SD/SMP/SMA/SMK atau bentuk lain yang

sederajat dan berprestasi dari keluarga miskin.

7) Beasiswa diberikan kepada peserta didik dan mahasiswa baru

dari keluarga miskin pada jenjang pendidikan dasar dan

menengah serta Pendidikan Tinggi di Perguruan Tinggi Negeri

yang telah melakukan perjanjian kerjasama dengan

Pemerintah Daerah.

8) Beasiswa untuk pendidikan tinggi negeri diperuntukan bagi

peserta didik yang melanjutkan studi program S-1 dan D-III.

b) Program Indonesia Pintar (PIP).

Program Indonesia Pintar (PIP) diluncurkan mulai tahun 2015

yang dahulu namanya adalah Bantuan Siswa Miskin (BSM).

Tujuan PIP ini antara lain :

1) Meningkatkan akses bagi anak usia 6 sampai dengan 21 tahun

untuk mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat satuan

pendidikan menengah dalam rangka mendukung pelaksanaan

Pendidikan Menengah Universal/ Wajib Belajar 12 Tahun.

2) Mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah

(drop out)

3) Menarik siswa putus sekolah (drop out) atau tidak

melanjutkan agar kembali mendapatkan layanan pendidikan

di sekolah SKB/ PKBM/ Lembaga Kursus Pelatihan (LKP)/

Balai Latihan Kerja (BLK) atau satuan pendidikan nonformal

lainnya.



PARAF KOORDINASI



V1 - 7

8. Program Wajib Belajar 12 Tahun (Penduduk usia sekolah harus

menamatkan jenjang pendidikan menengah atas/sederajat (SMA/MA

dan SMK)

Program ini sangat responsif dengan terus ditingkatkannya besaran

Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mulai jenjang

SD,SMP,SMK dan SMK oleh pemerintah pusat. Pada sisi

penggunaannyapun terus dievaluasi pada setiap tahunnya dengan

harapan dana yang diberikan dapat menjawab tantangan pendanaan

pendidikan yang semakin berkembang. Sehingga juga dapat

berdampak pada pembebasan biaya pendidikan bagi siswa miskin

dengan dicukupi dari dana BOS. Dengan adanya program ini

diharapkan masyarakat Trenggalek yang berusia sekolah dapat

menamatkan pendidikannya sampai pada jenjang pendidikan

menengah (SMA/MA dan SMK) dan telah dibentuk POSKO Wajib

Belajar 12 Tahun pada masing-masing Unit Dikpora yang ada pada

setiap kecamatan.

6.2. Kelompok Sasaran

Penetapan kelompok sasaran mengacu pada program

pembangunan pendidikan, kepemudaan dan olahraga yang telah

ditetapkan. Di samping itu penetapan kelompok sasaran memberikan

kejelasan tentang arah, tujuan, program beserta pelaksanaan

kegiatannya. Kelompok sasaran didasarkan pada program pembangunan

pendidikan,kepemudaan dan olahraga dapat ditabulasikan sebagai

berikut :

Tabel 6.1 Kelompok Sasaran Pembangunan

Bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga 2016-2021

No. Program Kelompok Sasaran

1. Program Pendidikan Anak

Usia Dini

Kelompok penduduk usia 4-6

tahun

Lembaga penyelenggara dan

pelaku PAUD

2. Program Pembinaan dan

Pengembangan Sekolah

Dasar

Kelompok penduduk usia 7-12

tahun


pelaku pendidikan Sekolah

Dasar

3. Kelompok penduduk usia 13-15

tahun



PARAF KOORDINASI



V1 - 8

No. Program Kelompok Sasaran

Program Pembinaan dan


Menengah Pertama


pelaku pendidikan Sekolah

Menengah Pertama

4. Program Pendidikan

Masyarakat

Organisasi penyelenggara

pendidikan Non Formal/

Informal

Kelompok penduduk usia 15

tahun ke atas yang buta huruf

5. Program Pembinaan dan

Pengembangan Pendidikan

Keluarga

Orangtua/ wali siswa siswi

PAUD sampai dengan SMP

6. Program Peningkatan dan

Pengembangan Kepemudaan

Organisasi kepemudaan

7. Program Pembinaan,

Pengembangan dan

Pemasyarakatan Olahraga

Organisasi Olahraga

8. Program Peningkatan Mutu

Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

Tenaga Pendidik pada berbagai

jalur dan jenjang pendidikan

Tenaga kependidikan pada

berbagai jenjang pendidikan

9. Program Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya

Dinas Pendidikan,Pemuda dan

Olahraga Kabupaten

Trenggalek

6.3. Kegiatan dan Pendanaan

Dalam perencanaan penganggaran Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Trenggalek mengacu pada kebutuhan anggaran

yang didasarkan pada usulan beberapa sub kegiatan yang diajukan oleh

masing-masing bidang/seksi/subbagian berdasarkan urusan dan

program berdasarkan tupoksi yang diembannya. Selanjutnya kelompok

sasaran dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek adalah aparatur

pemerintah, instansi terkait dan berbagai unsur masyarakat, sedangkan

pendanaan indikatif diperoleh dari Dana Alokasi Umum Kabupaten

Trenggalek/ DAK/ Dana Sah Lainnya (BK Provinsi/DID/Pajak Rokok).

Adapun penjabaran secara utuh untuk penjabaran tujuan, sasaran

strategis, program, kegiatan dan pendanaan indikatif pada Rencana

Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Trenggalek Tahun 2016-2021 sebagaimana diuraikan pada table 6.1.

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga


Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA 32.265.068.171 - 105.840.330.243 - 100.134.398.000 - 100.636.175.000 - 101.990.375.000 - 440.866.346.414 - 105.190.375.000

0 00 UMUM/ RUTIN6.100.928.664 13.167.974.073 12.434.483.000 14.218.135.000 14.223.135.000 60.144.655.737 14.223.135.000

Meningkatka

n kualitas

tata kelola

pemerintah

dan

pelayanan

publik

Hasil

Penilaian

SAKIP dari

Inspektorat

B A Meningkatnya

kualitas tata

kelola dan

pelayanan publik

Persentase

Temuan

BPK/APIP yang

ditindaklanjuti

100 100

# REF!

100 100 100 100

# REF!

100

# REF!

0 00 01 Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Persentase Kecukupan

Penyediaan Jasa Kantor

dan Pelayanan

Administrasi Perkantoran

98,00 100 100 100 100 100 100 100

1.973.766.498 4.782.895.125 6.844.454.250 9.876.791.500 9.876.791.500 33.354.698.873 9.876.791.500

01.1 Penyediaan Jasa Kantor

dan Peningkatan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran Dinas

Jumlah Jenis Jasa Kantor

dan Administrasi

Perkantoran yang dilayani

98,00 S.d 27 Jenis

belanja

rutin/

operasinal

kantor pada

52 unit (1

Dinas Induk,

1 SDLBN, 14

UDPK, 1

SKB, 7

SMAN, 2

SMKN, 13

SMPN, 10

SMPN SATAP

dan 3 TKN)

1.973.766.498 - - - - - - - - S.d 27 Jenis

belanja rutin/

operasinal

kantor pada

43 unit (1

Dinas Induk,

14

Koordinator

wilayah; 1

SKB, 14

SMPN, 10

SMPN Satap,

dan 3 TKN)

dan Belanja

honorarium

GTT/PTT

1.973.766.498 - - Kabupaten

Trenggalek

01.1 Penyediaan Jasa Kantor

dan Peningkatan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran Dinas

Jumlah Jenis Jasa Kantor

dan Administrasi

Perkantoran yang dilayani

98,00 - S.d 27 Jenis

belanja rutin/

operasinal

kantor pada 43

unit (1 Dinas

Induk, 14 Unit

Dikpora, 1 SKB,

14 SMPN, 10

SMPN Satap, dan

3 TKN) dan

Belanja

honorarium

GTT/PTT

(BOSDA)

4.782.895.125 S.d 27 Jenis

belanja rutin/

operasinal

kantor pada

43 unit (1

Dinas Induk,

14 Unit

Dikpora, 1

SKB, 14

SMPN, 10

SMPN Satap,

dan 3 TKN)

dan Belanja

honorarium

GTT/PTT

(BOSDA)

6.844.454.250 S.d 27 Jenis

belanja rutin/

operasinal

kantor pada

43 unit (1

Dinas Induk,

14

Koordinator

wilayah; 1

SKB, 14

SMPN, 10

SMPN Satap,

dan 3 TKN)

dan Belanja

honorarium

GTT/PTT

(BOSDA)

9.876.791.500 S.d 27 Jenis

belanja rutin/

operasinal

kantor pada

43 unit (1

Dinas Induk,

14

Koordinator

wilayah; 1

SKB, 14

SMPN, 10

SMPN Satap,

dan 3 TKN)

dan Belanja

honorarium

GTT/PTT

(BOSDA)

9.876.791.500 S.d 27 Jenis

belanja rutin/

operasinal

kantor pada

43 unit (1

Dinas Induk,

14

Koordinator

wilayah; 1

SKB, 14

SMPN, 10

SMPN Satap,

dan 3 TKN)

dan Belanja

honorarium

GTT/PTT

(BOSDA)

31.380.932.375 S.d 27 Jenis

belanja rutin/

operasinal

kantor pada

43 unit (1

Dinas Induk,

14

Koordinator

wilayah; 1

SKB, 14

SMPN, 10

SMPN Satap,

dan 3 TKN)

dan Belanja

honorarium

GTT/PTT

(BOSDA)

9.876.791.500 Kabupaten

Trenggalek

2.235.802.716 0,85 5.635.759.823 0,85 2.557.448.750,00 0,85 1.331.163.500,00 0,90 1.331.163.500,00 0,99

0 00 02 Program Peningkatan


Aparatur

Persentase nilai aset

dalam kondisi baik

95,81 85,00 85,00 85,00 - 85,00 - 90,00 - 99,00 90,00

2.235.802.716 5.635.759.823 2.557.448.750 1.331.163.500 1.331.163.500 13.091.338.289 1.862.041.750

02.1 Pengadaan Kendaraan

Dinas/Operasional

Jumlah Kendaraan

Dinas/

Operasional/Angkutan

Publik yang disediakan

100 1 unit roda

empat/ 5

unit roda dua

350.000.000 - - - - - - - - 1 unit roda

empat/ 5 unit

roda dua

350.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

LokasiKode

Bidang Urusan

Pemerintahan, Program

dan Kegiatan Prioritas

Pembangunan

Indikator Kinerja

Program (Outcome) dan

Kegiatan (Output)

Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2015)

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020Kondisi Kinerja pada Akhir periode

RPJMDTahun 2021

Indikator

SasaranTujuan Sasaran

Indikator

Tujuan

Kondisi

Kinerja pada

Awal

Periode

Kondisi

Kinerja pada

Akhir

Periode

Lampiran BAB VI - Tabel 6.1

Indikasi Rencana Program dan Kegiatan yang disertai Kebutuhan Pendanaan Urusan Umum, Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Pada Perubahan Rencana Strategis Perangkat Daerah (P-RENSTRA) 2016-2021

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TRENGGALEK

VI | 1




LokasiKode

Bidang Urusan



Pembangunan

Indikator Kinerja


Kegiatan (Output)

Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2015)


RPJMDTahun 2021

Indikator


Indikator

Tujuan

Kondisi

Kinerja pada

Awal

Periode

Kondisi

Kinerja pada

Akhir

Periode

02.2 Pengadaan Peralatan

Kantor dan Perlengkapan

Kantor

Jumlah jenis pengadaan

peralatan dan

perlengkapan kantor

100 13 Paket

(Meja/kursi

rapat, laptop,

printer,

mesin

penghancur

kertas,

komputer pc,

filling

kabinet,

dispenser, LC

proyektor,

kursi kerja,

meja

resepsionis,

peralatan

jaringan

275.000.000 - - - - - - - - 13 Paket

(Meja/kursi

rapat, laptop,

printer, mesin

penghancur

kertas,

komputer pc,

filling

kabinet,

dispenser, LC

proyektor,

kursi kerja,

meja

resepsionis,

peralatan

jaringan

networking,

275.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

02.3 Penataan Halaman Kantor Luas halaman kantor

yang direnovasi melalui

pavingisasi dan

pembangunan/

pembuatan saluran air

(drainase)

100 1 Paket (1250

m2 dan 175

m2)

400.000.000 - - - - - - - - 1 Paket

(1250 m2 dan

175 m2)

400.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

02.4 Rehabilitasi Sedang/Berat

Gedung Kantor Penunjang

Pendidikan

Jumlah gedung kantor

penunjang pendidikan

yang akan direhabilitasi

100 1 Unit (Aula

samping/tim

ur)

400.000.000 - - - - - - - - 1 Unit (Aula

samping/tim

ur)

400.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

02.5 Pemeliharaan

rutin/berkala sarana dan

Prasarana Kantor

Jumlah pemeliharaan dan

rehabilitasi sedang

sarpras kantor

100 S.d jenis

pemeliharaan

sarpas pada

52 unit (1

Dinas Induk,

1 SDLBN, 14

UDPK, 1

SKB, 7

SMAN, 2

SMKN, 13

SMPN, 10

SMPN SATAP

dan 3 TKN)

810.802.716 - - - - - - - - S.d jenis

pemeliharaan

sarpas pada

52 unit (1

Dinas Induk,

1 SDLBN, 14

UDPK, 1 SKB,

7 SMAN, 2

SMKN, 13

SMPN, 10

SMPN SATAP

dan 3 TKN)

810.802.716 - - Kabupaten

Trenggalek

02.1 Pengadaan Kendaraan

Dinas/Operasional

Jumlah Kendaraan

Dinas/

Operasional/Angkutan

Publik yang disediakan

100 - - 4 Unit (Bus/

Microbus

Angkutan

Pelajar/ Sekolah)

1.550.000.000 5 unit

kendaraan

operasional

roda dua

100.000.000 1 Unit 200.000.000 - - 10 Unit 1.850.000.000 5 unit

kendaraan

operasional

roda dua

145.000.000 Kabupaten

Trenggalek


Kantor dan Perlengkapan

Kantor

Jumlah jenis pengadaan

peralatan dan

perlengkapan kantor

100 - - 1 unit meja

podium; 199

buah Kursi

Lipat; 1 set

Sound System

Lengkap; 8 buah

Alat

Penyimpanan

Perlengkapan

kantor; 1 unit

Mesin

Penghancur

Kertas; 3 unit

AC; 7 unit

Laptop; 8 unit

Peralatan Mini

komputer; 3 unit

Hardisk

eksternal; 6 unit

Meja Rapat Aula;

8 unit Kursi

Kerja Rapat

Aula; 3 unit LCD

lengkap

529.443.850 14 Jenis

Perlengkapan

kantor

500.000.000 12 Jenis

Perlengkapan

kantor

250.000.000 15 Jenis

Perlengkapan

kantor

500.000.000 15 Jenis

Perlengkapan

kantor

1.779.443.850 15 Jenis

Perlengkapan

kantor


Trenggalek

02.3 Penataan Halaman Kantor Luas halaman kantor

yang direnovasi melalui

pavingisasi dan

pembangunan/

pembuatan saluran air

(drainase)

100 - - 1425 m2 (1250

m2 dan 175 m2)

196.500.000 - - - - - - 2 Paket 196.500.000 - - Kabupaten

Trenggalek


Gedung Kantor Penunjang

Pendidikan

Jumlah gedung kantor

penunjang pendidikan

yang akan direhabilitasi

100 - - 1 Unit (Eks

kantor lama

depan)

1.000.000.000 - - - - - - 2 Paket 1.000.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

VI | 2




LokasiKode

Bidang Urusan



Pembangunan

Indikator Kinerja


Kegiatan (Output)

Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2015)


RPJMDTahun 2021

Indikator


Indikator

Tujuan

Kondisi

Kinerja pada

Awal

Periode

Kondisi

Kinerja pada

Akhir

Periode

02.5 Pemeliharaan

rutin/berkala sarana dan

Prasarana Kantor

Jumlah pemeliharaan dan

rehabilitasi sedang

sarpras kantor

100 - - s.d jenis

pemeliharaan

sarpas pada 43

unit(1 Dinas

Induk, 14 Unit

Dikpora, 1 SKB,

14 SMPN, 10

SMPN Satap, dan

3 TKN)

880.415.973 S.d jenis

pemeliharaan

sarpas pada

43 unit(1

Dinas Induk,

14 Unit

Dikpora, 1

SKB, 14

SMPN, 10

SMPN Satap,

dan 3 TKN)

900.000.000 S.d jenis

pemeliharaan

sarpas pada

43 unit(1

Dinas Induk,

14 Korwil

Kecamatan 1

SKB, 14

SMPN, 10

SMPN Satap,

dan 3 TKN)

656.163.500 S.d jenis

pemeliharaan

sarpas pada

43 unit(1

Dinas Induk,

14 Korwil

Kecamatan 1

SKB, 14

SMPN, 10

SMPN Satap,

dan 3 TKN)

831.163.500 S.d jenis

pemeliharaan

sarpas pada

43 unit(1

Dinas Induk,

14 Korwil

Kecamatan 1

SKB, 14

SMPN, 10

SMPN Satap,

dan 3 TKN)

3.267.742.973 S.d jenis

pemeliharaan

sarpas pada

43 unit(1

Dinas Induk,

14 Korwil

Kecamatan 1

SKB, 14

SMPN, 10

SMPN Satap,

dan 3 TKN)

1.217.041.750 Kabupaten

Trenggalek

02.6 Peningkatan Sarana dan

Prasarana Penunjang

Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga

Jumlah Sarana dan

Prasarana Penunjang


Olahraga yang

ditingkatkan

100 - - 6 Paket (Kantor

Unit Dikpora

Kec. Panggul,

Gedung Bidang

Pora, Mushola

Gedung

Serbaguna,

Garasi (Pol),

Rehap UKS dan

Pembangunan

Gudang yang

dibangun)

1.479.400.000 5 Paket

(Gudang

Arsip, Tempat

parkir,

Caferarian/

kantin, ULT

dan Rehap

Gedung

Dikpora Kec.

Dongko)

1.057.448.750 1 Paket

pembanguna

n POS

keamanan; 1

ruang arsip

tahap II; 1

Paket

pembanguna

n cafetarian

225.000.000 - - 12 Paket 2.761.848.750 - - Kabupaten

Trenggalek

03 Program Peningkatan

Kapasitas Sumberdaya

Aparatur

Persentase Aparatur yang

telah mengikuti bimtek/

diklat

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

- - 50.000.000 50.000.000 55.000.000 155.000.000 55.000.000 Kabupaten

Trenggalek 03.1 Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

Jumlah Aparatur yang

mengikuti

diklat/bimtek/sosialisasi

peningkatan kapasitas

- - - - - 10 Orang PNS 50.000.000 10 Orang PNS 50.000.000 10 Orang PNS 55.000.000 40 Orang PNS 155.000.000 10 Orang PNS 55.000.000 Kabupaten

Trenggalek

04 Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Persentase Ketersediaan

dokumen perencanaan,

pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

98,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

1.891.359.450 2.749.319.125 2.982.580.000 2.960.180.000 2.960.180.000 13.543.618.575 2.429.301.750 Kabupaten

Trenggalek

04.1 Pengelolaan Keuangan

dan Barang Perangkat

Daerah

Jumlah dokumen laporan

keuangan dan barang

yang disusun

100 720 personil

(rutin/ gaji,

PPK-SKPD,

BP BL/BTL,

BPP Gaji,

PDG,

Menyimpan

dan Penerima

Barang

Sekolah/UPT

1.741.359.450 - - - - - - - - 720 personil

(rutin/ gaji,

PPK-SKPD,

BP BL/BTL,

BPP Gaji,

PDG,

Menyimpan

dan Penerima

Barang

Sekolah/UPT

1.741.359.450 - - Kabupaten

Trenggalek

04.2 Pengendalian

Administrasi Keuangan

dan Penyusunan Laporan

Keuangan Perangkat

Daerah


keuangan dan barang

yang disusun

100 4455

dokumen

(SPP/SPJ

BLT/BL, SPP

SPJ

UP/GU/TU,

laporan

bulan)

selama 1

tahun dan

sosialisasi

bagi BPP dan

PGD)

75.000.000 - - - - - - - - 4455

dokumen

(SPP/SPJ

BLT/BL, SPP

SPJ

UP/GU/TU,

laporan

bulan) selama

1 tahun dan

sosialisasi

bagi BPP dan

PGD)

75.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

04.3 Penyusunan Dokumen

Perencanaan, Pelaporan

SKPD dan Reformasi

Birokrasi

Jumlah dokumen

perencanaan, pelaporan

PD dan reformasi

birokrasi yang tersusun

100 5 dokumen

dan 1

kegiatan KBK

75.000.000 - - - - - - - - 5 dokumen

dan 1

kegiatan KBK

75.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

04.1 Pengelolaan Keuangan

dan Barang Perangkat

Daerah


keuangan dan barang

yang disusun

100% - - 687 personil

(rutin/ gaji, PPK-

SKPD, BP

BL/BTL, BPP

Gaji, PDG,

Menyimpan dan

Penerima Barang

Sekolah/UPTD/

SKPD)

2.599.319.125 687 Orang

(PA, KPA,

BP,BPP,

PPTK, PDG)

dan Pengelola

barang

(Atasan

Langsung/Pe

mbantu,

Penyimpan

/Pengurus

Barang)

2.837.580.000 687 Orang

(PA, KPA,

BP,BPP,

PPTK, PDG)

dan Pengelola

barang

(Atasan

Langsung/Pe

mbantu,

Penyimpan

/Pengurus

Barang)

2.860.180.000 687 Orang

(PA, KPA,

BP,BPP,

PPTK, PDG)

dan Pengelola

barang

(Atasan

Langsung/Pe

mbantu,

Penyimpan

/Pengurus

Barang)

2.860.180.000 687 Orang

(PA, KPA,

BP,BPP,

PPTK, PDG)

dan Pengelola

barang

(Atasan

Langsung/Pe

mbantu,

Penyimpan

/Pengurus

Barang)

11.157.259.125 687 Orang

(PA, KPA,

BP,BPP,

PPTK, PDG)

dan Pengelola

barang

(Atasan

Langsung/Pe

mbantu,

Penyimpan

/Pengurus

Barang)

2.329.301.750 Kabupaten

Trenggalek

VI | 3




LokasiKode

Bidang Urusan



Pembangunan

Indikator Kinerja


Kegiatan (Output)

Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2015)


RPJMDTahun 2021

Indikator


Indikator

Tujuan

Kondisi

Kinerja pada

Awal

Periode

Kondisi

Kinerja pada

Akhir

Periode

04.2 Pengendalian

Administrasi Keuangan

dan Penyusunan Laporan

Keuangan Perangkat

Daerah


keuangan dan barang

yang disusun

100% - - 4455 dokumen

(SPP/SPJ

BLT/BL, SPP SPJ

UP/GU/TU,

laporan bulan)

selama 1 tahun

dan sosialisasi

bagi BPP dan

PGD)

75.000.000 4455 SPJ

(verifikasi

SPP SPJ LS

BL 800 SPP

LS; verifikasi

SPP SPJ LS

BTL 949 SPP;

verifikasi SPP

SPJ

UP/GU/TU

450 SPP;

verifikasi

Laporan

Bulanan

2256 Laporan

Bulanan)

dan

Sosialisasi

75.000.000 4455 SPJ

(verifikasi

SPP SPJ LS

BL 800 SPP

LS; verifikasi

SPP SPJ LS

BTL 949 SPP;

verifikasi SPP

SPJ

UP/GU/TU

450 SPP;

verifikasi

Laporan

Bulanan

2256 Laporan

Bulanan) dan

Sosialisasi

pengolahan

50.000.000 4455 SPJ

(verifikasi

SPP SPJ LS

BL 800 SPP

LS; verifikasi

SPP SPJ LS

BTL 949 SPP;

verifikasi SPP

SPJ

UP/GU/TU

450 SPP;

verifikasi

Laporan

Bulanan

2256 Laporan

Bulanan) dan

Sosialisasi

pengolahan

50.000.000 4455 SPJ

(verifikasi

SPP SPJ LS

BL 800 SPP

LS; verifikasi

SPP SPJ LS

BTL 949 SPP;

verifikasi SPP

SPJ

UP/GU/TU

450 SPP;

verifikasi

Laporan

Bulanan

2256 Laporan

Bulanan) dan

Sosialisasi

pengolahan

250.000.000 4455 SPJ

(verifikasi

SPP SPJ LS

BL 800 SPP

LS; verifikasi

SPP SPJ LS

BTL 949 SPP;

verifikasi SPP

SPJ

UP/GU/TU

450 SPP;

verifikasi

Laporan

Bulanan

2256 Laporan

Bulanan) dan

Sosialisasi

pengolahan


Trenggalek

04.3 Penyusunan Dokumen

Perencanaan, Pelaporan

SKPD dan Reformasi

Birokrasi

Jumlah dokumen

perencanaan, pelaporan

PD dan reformasi

birokrasi yang tersusun

100% - - 8 Dokumen

(Renja, Lakip,

SPM, KBK, SOP,

DPA, RKA dan

RKAP)

75.000.000 8 Dokumen

(Renja, Lakip,

SPM, KBK,

SOP, DPA,

RKA dan

RKAP)

70.000.000 8 Dokumen

(Renja, Lakip,

SPM, KBK,

SOP, DPA,

RKA dan

RKAP)

50.000.000 8 Dokumen

(Renja, Lakip,

SPM, KBK,

SOP, DPA,

RKA dan

RKAP)

50.000.000 8 Dokumen

(Renja, Lakip,

SPM, KBK,

SOP, DPA,

RKA dan

RKAP)

245.000.000 8 Dokumen

(Renja, Lakip,

SPM, KBK,

SOP, DPA,

RKA dan

RKAP)


Trenggalek

1.1 URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR 22.387.824.560 90.238.510.370 83.124.140.000 82.313.040.000 83.362.240.000 361.425.754.930 86.362.240.000Kabupaten

Trenggalek

Meningkatka

n Pelayanan

dan Mutu

Pendidikan

Angka Rata-

Rata Lama

Sekolah/

Mean Years

of Schooling

(MYS)

7,18 7,23 Meningkatnya

aksesibilitas dan

kualitas

Pendidikan Anak

Usia Dini dan

Pendidikan

Dasar

Angka

Partisipasi

Kasar (APK)

PAUD

82,03 84,10 85,00 85,90 86,80 87,70 88,60 88,60 Kabupaten

Trenggalek

Rata-rata

Satuan

Pendidikan

Dasar

(SD/SMP)

yang telah

menuju dari

SNP 3 ke

SNP 4

N/A 88,2 Rata-rata

Satuan PAUD

yang

terakreditasi

6,99 12,03 16,91 21,79 26,66 31,54 31,54 Kabupaten

Trenggalek

Angka

melanjutkan

SMP/MTs

sederajat ke

SMA/MA/S

MK sederajat

80,03 92,94 1.1 01 01 Program Pendidikan

Anak Usia Dini

Angka partisipasi Sekolah

Usia 4-6 Tahun

N/A 70,00 70,50 71,00 71,50 72,00 72,50 72,50

3.218.282.975 2.008.724.300 1.799.340.000 2.010.000.000 2.051.200.000 11.087.547.275 2.051.200.000

01.01 Pembangunan Gedung

Sekolah

Jumlah Pembangunan

ruang kelas/ sarana

belajar pada jenjang

PAUD (TK/KB/SPS/TPA)

100 8 Paket 1.700.000.000 5 Lokasi satuan

PAUD (Panggul,

Watulimo,

Dongko)

854.800.000 3 Paket 566.200.000 - - - - 16 Paket 3.121.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek


Bangunan Sekolah

Jumlah bangunan yang

direhabilitasi baik

sedang/berat

100 4 Paket/ 4

Lembaga

968.282.975 5 PAUD di

Trenggalek,

Munjungan,

Dongko,

Karangan


Trenggalek

01.03 Bina Kreativitas Guru dan

Peserta Didik PAUD

Jumlah kegiatan

kreativitas guru dan

peserta didik PAUD

100 3 Kegiatan 125.000.000 2 Kegiatan 136.544.300 2 Kegiatan

(Lomba dan

gebyar)

140.000.000 - - - - 3 Kegiatan 401.544.300 - - Kabupaten

Trenggalek

01.04 Pengadaan Sarana dan

Prasarana PAUD

Jumlah pengadaan

sarana prasarana PAUD

100 17 Paket/

Lembaga

275.000.000 10 Lembaga

PAUD menyebar

di Kabupaten

Trenggalek

197.000.000 10 Paket 198.140.000 - - - - 37 Paket 670.140.000 - - Kabupaten

Trenggalek

01.05 Pelaksanaan Akreditasi


Dini

Jumlah Lembaga/Satuan

PAUD yang diakreditasi

100 - - 50 Lembaga 26.445.000 100 Lembaga 75.000.000 - - - - 150 Lembaga 101.445.000 - - Kabupaten

Trenggalek

01.06 Pembinaan Gugus PAUD

dan Penguatan

Kelembagaan Taman

Posyandu

Jumlah kegiatan

pembinaan gugus dan

pendidik PAUD

100 1 Kegiata (35

orang)

150.000.000 2 Kegiatan (50

Ketua Gugus dan

80 Kader Taman

Posyandu)

118.935.000 50 ketua

Gugus dan 80

Kader Taman

Posyandu (2

kegiatan)

150.000.000 - - - - 5 Kegiatan 418.935.000 - - Kabupaten

Trenggalek

01.07 Diklat Berjenjang

Pendidik PAUD

Jumlah peserta diklat

berjenjang pendidik PAUD

100 - - - - 150 Orang 200.000.000 - - - - 150 orang 200.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

VI | 4




LokasiKode

Bidang Urusan



Pembangunan

Indikator Kinerja


Kegiatan (Output)

Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2015)


RPJMDTahun 2021

Indikator


Indikator

Tujuan

Kondisi

Kinerja pada

Awal

Periode

Kondisi

Kinerja pada

Akhir

Periode

01.08 BOP PAUD TK Negeri

Trenggalek (DAK Non

Fisik)

Jumlah komponen

penggunaan BOP PAUD

100 3 Komponen

penggunaan

berdasarkan

Juknis

- 3 Komponen

penggunaan

berdasarkan

Juknis

- 3 Komponen

penggunaan

berdasarkan

Juknis

- 3 Komponen

penggunaan

berdasarkan

Juknis

- 3 Komponen

penggunaan

berdasarkan

Juknis

- 3 Komponen

penggunaan

berdasarkan

Juknis

- 3 Komponen

penggunaan

berdasarkan

Juknis

- Kabupaten

Trenggalek


Pembina Panggul (DAK

Non Fisik)

Jumlah komponen

penggunaan BOP PAUD

100 3 Komponen

penggunaan

berdasarkan

Juknis

- 3 Komponen

penggunaan

berdasarkan

Juknis

- 3 Komponen

penggunaan

berdasarkan

Juknis

- 3 Komponen

penggunaan

berdasarkan

Juknis

- 3 Komponen

penggunaan

berdasarkan

Juknis

- 3 Komponen

penggunaan

berdasarkan

Juknis

- 3 Komponen

penggunaan

berdasarkan

Juknis

- Kabupaten

Trenggalek


Pembina Tugu (DAK Non

Fisik)

Jumlah komponen

penggunaan BOP PAUD

100 3 Komponen

penggunaan

berdasarkan

Juknis

- 3 Komponen

penggunaan

berdasarkan

Juknis

- 3 Komponen

penggunaan

berdasarkan

Juknis

- 3 Komponen

penggunaan

berdasarkan

Juknis

- 3 Komponen

penggunaan

berdasarkan

Juknis

- 3 Komponen

penggunaan

berdasarkan

Juknis

- 3 Komponen

penggunaan

berdasarkan

Juknis

- Kabupaten

Trenggalek

01.11 Rintisan Layanan

Kelompok Bermain

Holistik Integratif

Jumlah Lembaga/ Satuan

PAUD yang dirintis

sebagai Satuan/

Kelompok Bermain

Holistik Integratif

100 - - - - 10 Lembaga

KB rintisan

70.000.000 - - - - - 70.000.000 0 - -

01.12 Penyelenggaraan Festival,

Lomba dan Bina

Kreatifitas Pendidikan

Anak Usia Dini

Jumlah Festival, Lomba/

Bina Kreatifitas yang

diikuti dan

diselenggarakan

100 - - - - - - 3 Kegiatan

(Lomba,

gebyar dan

bina

kreatidiktas)

125.000.000 3 Kegiatan

(Lomba,

gebyar dan

bina

kreatidiktas)

166.200.000 3 Kegiatan

(Lomba,

gebyar dan

bina

kreatidiktas)

291.200.000 3 Kegiatan

(Lomba,

gebyar dan

bina

kreatidiktas)


Trenggalek

01.13 Pengembangan Mutu

Kelembagaan, Pendidik

dan Peserta Didik


Dini

Jumlah peningkatan

mutu kelembagaan dan

peserta didik yang

dilaksanakan

100 - - - - - - Akreditasi

PAUD 100

lembaga,

Pembinaan

Gugus 50

orang dan 80

Kader Taman

Posyandu;

Penguatan

layanan

Kelompok

Bermain

Holistik

Integratif

325.000.000 Akreditasi

PAUD 150

lembaga,

Pembinaan

Gugus 50

orang dan 80

Kader Taman

Posyandu;

Diklat

Berjenjang/

Lanjutan

Pendidikan

PAUD 150

orang

325.000.000 PAUD

terakhireditas

i 250

lembaga; 100

Gugus

Sekolah; 160

Kader

Posyandu

650.000.000 Akreditasi

PAUD 150

lembaga,

Pembinaan

Gugus 50

orang dan 80

Kader Taman

Posyandu;

Diklat

Berjenjang/

Lanjutan

Pendidikan

PAUD 150

orang


Trenggalek

01.14 Peningkatan Sarana dan

Prasarana Satuan


Dini

Jumlah peningkatan

sarana dan prasarana

Satuan Pendidikan Anak

Usia Dini yang

dilaksanakan

100 - - - - - - RKB 4 paket,

rehabilitasi

ruang

belajar/

penunjang 5

paket dan

pengadaan

APE (Alat

Permainan/pr

asarana

belajar) 20

paket

1.560.000.000 RKB 4 paket,

rehabilitasi

ruang

belajar/

penunjang 5

paket dan

pengadaan

APE (Alat

Permainan/pr

asarana

belajar) 20

paket

1.560.000.000 RKB 14

paket, 22

rehabilitas

ruang

belajar/

penunjang;

40 paket APE

3.120.000.000 RKB 4 paket,

rehabilitasi

ruang

belajar/

penunjang 5

paket dan

pengadaan

APE (Alat

Permainan/pr

asarana

belajar) 20

paket

1.560.000.000 Kabupaten

Trenggalek

1.1 01 02 Program Wajib Belajar

Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun

16.244.370.465 16.244.370.465

Angka Rata-

rata Lama

Sekolah

7,38 7,40 - - - - - - - - - - - - - -

Angka

Partisipasi

Murni (APM)

SD/MI/ Paket A

92,59 93,50 - - - - - - - - - - - - - -

Angka

Partisipasi

Murni

SMP/MTs/

Paket B

80,22 80,45 - - - - - - - - - - - - - -

Angka

Partisipasi

Kasar (APK)

SD/MI/ Paket A

101,66 102,05 - - - - - - - - - - - - - -

Angka

Partisipasi

Kasar (APK)

SMP/MTs/

Paket B

101,02 101,22 - - - - - - - - - - - - - -

Rasio guru terhadap

murid SD/MI/Paket A

0,05 0,05 - - - - - - - - - - - - - -

Rasio guru terhadap

murid SMP/MTs/Paket B

0,05 0,05 - - - - - - - - - - - - - -

VI | 5




LokasiKode

Bidang Urusan



Pembangunan

Indikator Kinerja


Kegiatan (Output)

Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2015)


RPJMDTahun 2021

Indikator


Indikator

Tujuan

Kondisi

Kinerja pada

Awal

Periode

Kondisi

Kinerja pada

Akhir

Periode

Cakupan Ruang Kelas SD

dalam kondisi bangunan

baik

84,36 85,34 - - - - - - - - - - - - - -

Cakupan Ruang Kelas

SMP kondisi bangunan

baik

97,78 90,02 - - - - - - - - - - - - - -

Angka Putus Sekolah

(APS) SD/MI

0,01 - - - - - - - - - - - - - - -

Angka Putus Sekolah

(APS) SMP/MTs

0,28 0,40 - - - - - - - - - - - - - -

Angka Kelulusan (AL)

SD/MI

100,00 100,00 - - - - - - - - - - - - - -


SMP/MTs

100,00 100,00 - - - - - - - - - - - - - -

Angka Melanjutkan (AM)

dari SD/MI ke SMP/MTs

99,52 100,00 - - - - - - - - - - - - - -

1.1 01 02.01 Rehabilitasi gedung dan

Pengadaan Prasarana

Peningkatan Mutu

Pendidikan SMP

Jumlah gedung dan

pengadaan sarpras

peningkatan mutu pada

SMP

19

lokasi

rehb, 13

lokasi

MCK

19 lokasi

rehb, 13

lokasi MCK

5.180.000.000 - 19 lokasi

rehb, 13

lokasi MCK

5.180.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

02.02 Olimpiade Olahraga Siswa

Nasional dan Festival

Lomba Seni Siswa

Nasional (FLS2N) Jenjang

SMP

Jumlah perlombaan OSN

dan FLS2N

2

kegiatan

2 kegiatan 175.000.000 - 2 kegiatan 175.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

02.03 Sekolah Adiwiyata SMP Jumlah sekolah Adiwiyata 2

lembaga

2 lembaga 150.000.000 - - - - - - - - 2 lembaga 150.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

02.04 Pelaksanaan Seleksi

Siswa Prestasi Jenjang

SMP

Jumlah kegiatan seleksi

siswa berprestasi

150

siswa

150 siswa 50.000.000 - - - - - - - - 150 siswa 50.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

02.05 Olimpiade Sains Nasional

Jenjang SMP

Jumlah peserta yang

mengikuti OSN

234

siswa


Trenggalek

02.06 Rehabilitasi Gedung dan

Pengadaan Sarana

Prasarana Peningkatan

Mutu Pendidikan SD

(DAK)

Jumlah gedung rusak

berat/ sedang ruang

kelas/kantor/MCK yang

direhabilitasi,

perpustakaan sekolah

yang dibangun dan

pengadaan peralatan

peningkatan Mutu

Pendidikan

Tersebar

pada 14

kecamat

an

Tersebar

pada 14

kecamatan

3.913.421.200 - - - - - - - - Tersebar

pada 14

kecamatan

3.913.421.200 - - Kabupaten

Trenggalek

02.07 Rehabilitasi gedung dan

Pengadaan Prasarana

Jenjang Pendidikan Dasar

Jumlah rehabilitasi

Gedung, Sarana dan

Prasarana yang

dilaksanakan

12

MCK,10

TPB,4

paket

pagar,6

paket

rehab,11

paket

RKB dan

meubelai

r

12 MCK,10

TPB,4 paket

pagar,6

paket

rehab,11

paket RKB

dan

meubelair

4.011.805.240 - - - - - - - - 12 MCK,10

TPB,4 paket

pagar,6

paket

rehab,11

paket RKB

dan

meubelair

4.011.805.240 - - Kabupaten

Trenggalek

02.08 Sekolah Adi Wiyata SD Adanya sekolah adiwiyata 3

lembaga


Trenggalek

02.09 Penataan Halaman

Sekolah dan Fasilitasi

Parkir SD dan SMP

Jumlah sarana/

prasarana sekolah

(lapangan upacara/ rabat

halaman) yang

rehabilitasi baik sedang/

berat

1 paket 1 paket 45.000.000 - - - - - - - - 1 paket 45.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

02.10 Pelaksanaan Akreditasi

Sekolah/ Madrasah

adanya kegiatan

penyelenggaraan

akreditasi SD/MI dan

SMP/MTs

90

lembaga


Trenggalek

02.11 Penyelenggaraan UN/US

SMP/MTs

Jumlah Penyelenggara

UN/US SMP/MTs

90

lembaga


Trenggalek


SD/MI


UN/US SD/MI

545

lembaga

545

lembaga

400.000.000 - - - - - - - - 545

lembaga

400.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

02.13 Penyelenggaraan UN/UAS

Kejar Paket A, B dan C

Jumlah WB peserta

UN/UAS Program paket A

setara SD, paket B setara

SMP, dan paket C setara

SMA

1320

peserta

1320

peserta

125.000.000 - - - - - - - - 1320

peserta

125.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

VI | 6




LokasiKode

Bidang Urusan



Pembangunan

Indikator Kinerja


Kegiatan (Output)

Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2015)


RPJMDTahun 2021

Indikator


Indikator

Tujuan

Kondisi

Kinerja pada

Awal

Periode

Kondisi

Kinerja pada

Akhir

Periode

02.14 Fasilitasi Bantuan

Operasional Sekolah,

Program Indonesia Pintar/

BKSM Pendidikan Dasar

dan Menengah

Jumlah sekolah penerima

dana Bantuan

Operasional Sekolah dan

PIP/ BKSM dan jumlah

kegiatan fasilitasi

565

lembaga

/3

Kegiatan

565

lembaga/3

Kegiatan

150.000.000 - - - - - - - - 565

lembaga/3

Kegiatan

150.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

02.15 Pembinaan Gugus dan

UKS SD/MI

Peserta yang mengikuti

kegiatan pembinaan

gugus UKS SD

100

guru

100 guru 30.000.000 - - - - - - - - 100 guru 30.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

02.16 Penyelenggaraan Lomba-

Lomba Tingkat Sekolah

Dasar (SD)

Jumlah siswa yang

mengikuti lomba-lomba

tingkat SD Negeri/Swasta

se Kab. Trenggalek

terlaksana dengan baik

400

siswa


Trenggalek

02.17 Pelatihan Pengelola

Perpustakaan SD

Jumlah pengelola

perpustakaan Sekolah

Dasar yang didiklat/

dibimtek

100

peserta

100 peserta 50.000.000 - - - - - - - - 100 peserta 50.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek


Pengadaan Sarana


Mutu Pendidikan SMP

(DAK-2014)

Jumlah peralatan

laboratorium komputer

untuk lembaga SMP

8 paket 8 paket 1.214.790.500 - - - - - - - - 8 paket 1.214.790.500 - - Kabupaten

Trenggalek

02.19 Pendataan dan Monitoring

Verifikasi Madin dan Guru

Swasta / BOP Madin

(Bantuan Keuangan

Provinsi)

Jumlah Bantuan

Keuangan Provinsi (BOP

Madin) yang difasilitasi

3 Jenis

Bantuan

(331 SPP-

LS/lemb

aga dan

335 guru

swasta)

3 Jenis

Bantuan

(331 SPP-

LS/lembaga

dan 335

guru

swasta)

103.848.525 - - - - - - - - 3 Jenis

Bantuan

(331 SPP-

LS/lembaga

dan 335

guru swasta)

103.848.525 - - Kabupaten

Trenggalek


Kesenian Sekolah Dasar

(Bantuan Keuangan Provinsi)

Jumlah peralatan kesenian

SD yang diadakan

1 Paket 1 Paket

Gamelan

100.505.000 - - - - - - - - 1 Paket

Gamelan 100.505.000 - - Kabupaten

Trenggalek

1.1 01 02 Program Pembinaan dan


Dasar

57.399.445.988 48.764.140.000 48.764.140.000 49.764.140.000 204.691.865.988 51.764.140.000

Angka

Partisipasi

Murni (APM)

SD/MI/Paket A

80,22 82,75 88,35 88,50 88,75 89,00 89,00 89,25

Angka

Partisipasi

Kasar (APK)

SD/MI/Paket A

101,66 100,02 105,74 105,79 105,84 105,89 105,89 105,94

Rata-rata

Sekolah Dasar

(SD) yang

terakreditasi A

dan B

43,03 50,10 98,42 98,45 98,50 98,55 98,55 99,00

Angka partisipasi sekolah

Usia 7-12 Tahun

99,43 99,10 99,64 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Angka kelulusan sekolah

SD/MI;

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Angka melanjutkan

sekolah SD/ MI;

99,52 98,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Angka putus sekolah

SD/MI;

99,52 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Prosentase ruang kelas

SD kondisi baik

84,36 84,57 87,90 88,87 89,12 89,37 89,37 89,62


SD/MI


UN/US SD/MI

100,00 - - 545 lembaga

SD/MI

penyelenggara

UN/US

389.000.000 545 lembaga

SD/MI

penyelenggar

a UN/US

389.000.000 - - - - 2.725

lembaga

SD/MI

penyelenggar

a UN/US

778.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

02.02 Pembinaan,

Pengembangan Gugus

dan UKS jenjang SD

Peserta/Sekolah yang

terlibat pada

kegiatanPembinaan,

Pengembangan Gugus

dan UKS SD

100,00 - - 50 Orang/

Sekolah

23.415.000 - - - - - 150 orang 23.415.000 - - Kabupaten

Trenggalek

VI | 7




LokasiKode

Bidang Urusan



Pembangunan

Indikator Kinerja


Kegiatan (Output)

Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2015)


RPJMDTahun 2021

Indikator


Indikator

Tujuan

Kondisi

Kinerja pada

Awal

Periode

Kondisi

Kinerja pada

Akhir

Periode

02.03 Penyelenggaraan Lomba-

Lomba Tingkat Sekolah

Dasar (SD)

Jumlah event

penyelenggaraan lomba-

lomba tingkat Sekolah

Dasar se Kabupaten

Trenggalek

98,00 - - 35 kegiatan

lomba tingkat

Kabupaten dan

kegiatan lomba

di tingkat

Provinsi

375.210.000 6 Jenis

Lomba (750

peserta)

440.210.000 - - - - 6 Jenis

Lomba (750

peserta)

815.420.000 - - Kabupaten

Trenggalek


Perpustakaan SD

Jumlah pengelola



100,00 - - 60 Orang 28.400.000 - - - - - - 160 orang 28.400.000 - - Kabupaten

Trenggalek

02.05 Sekolah Adi Wiyata SD Jumlah sekolah rintisan

Adiwiyata dan sekolah

Adiwiyata yang telah

dikembangkan pada

100,00 - - 3 Sekolah 197.600.000 3 Sekolah 197.600.000 - - - - 6 sekolah 395.200.000 - - Kabupaten

Trenggalek

02.06 Rehabilitasi Gedung,


Jenjang Sekolah Dasar

Jumlah rehabilitasi


pada jenjang SD yang

dilaksanakan

- - - 26 Paket/ Unit 4.320.389.800 21Paket 3.471.798.305 - - - - 93 Paket 7.792.188.105 - - Kabupaten

Trenggalek

02.07 Pembangunan Sarana

Prasarana Penunjang

Jenjang Sekolah Dasar

Jumlah Pembangunan

Sarana Prasarana

Penunjang Jenjang

Sekolah Dasar

- - - 41 Paket 4.943.505.000 11 Paket 1.373.235.000 - - - - 52 Paket 6.316.740.000 - - Kabupaten

Trenggalek

02.08 Peningkatan Mutu

Sarana/Prasarana

Pendidikan Sekolah Dasar

Jumlah pengadaan

sarana peningkatan mutu

pendidikan SD

- - - 9 Jenis sarana (6

paket Media

Komputer, 18

alper

matematika, 22

alper IPA, 28

paket alper IPS,

50 paket alper

SBK, 12 paket

alper Penjas, 13

paket alper

Bahasa, dan 4

paket buku

refrensi dan 2

peralatan

kesenian)

1.807.800.000 - - - - - - 9 Jenis

sarana (6

paket Media

Komputer, 18

alper

matematika,

22 alper IPA,

28 paket

alper IPS, 50

paket alper

SBK, 12

paket alper

Penjas, 13

paket alper

Bahasa, dan

4 paket buku

refrensi dan 2

peralatan

kesenian)

1.807.800.000 - - Kabupaten

Trenggalek

02.09 Pekan Seni Pelajar SD

Sederajat

Jumlah Event Pekan Seni

Pelajar SD sederajat

- - - 1 kali 159.700.000 1 kali 159.700.000 - - - - 1 kali 319.400.000 Kabupaten

Trenggalek

02.10 Pengiriman Pelajar dan

Guru SD sebagai Duta

Seni Tingkat Provinsi

Jawa Timur

Jumlah pengiriman

Pelajar dan Guru Sekolah

Dasar sebagai Duta Seni

Kabupaten Trenggalek di

tingkat provinsi Jawa

- - - 25 Orang 48.340.000 25 Orang 48.340.000 - - - - 25 Orang 96.680.000 Kabupaten

Trenggalek

02.11 Pengadaan Aset Tanah

untuk Fasilitas Sekolah

Dasar

Jumlah aset tanah untuk

fasilitas Sekolah Dasar

yang diadakan

- - - 1 Paket 290.850.000 - - - - - - 3 Paket 290.850.000 Kabupaten

Trenggalek

02.12 Pembangunan Unit

Sekolah Baru (USB)

Jumlah Sekolah Baru

yang didirikan

- - - 1 Unit sekolah

baru (1 paket)

1.963.000.000 - - - - - - 1 Unit

sekolah baru

(1 paket)

1.963.000.000 Kabupaten

Trenggalek

02.13 Dana Alokasi Khusus

Reguler Bidang

Pendidikan SD (DAK

Fisik)

Jumlah Sarana/

Prasarana Pendidikan

Sekolah Dasar yang

diadakan dan

ditingkatkan melalui

Dana Alokasi Khusus

Fisik

- - - 3 Pekerjaan (48

Ruang; 1 unit

dan 86 paket)

6.258.656.695 5 Pekerjaan

(17

rehabilitasi

ruang kelas;

20

pembanguna

n MCK siswa/

guru; 17

rehabilitasi

MCK; 5 RKB;

13 paket

buku

referensi dan

pengayaan

6.258.656.695 17

rehabilitasi

ruang kelas;

20

pembanguna

n MCK siswa/

guru; 17

rehabilitasi

MCK; 5 RKB;

13 paket

buku

referensi dan

pengayaan

6.144.040.000 17

rehabilitasi

ruang kelas;

20

pembanguna

n MCK siswa/

guru; 17

rehabilitasi

MCK; 5 RKB;

13 paket

buku

referensi dan

pengayaan

6.839.540.000 99

rehabilitasi

ruang kelas;

60

pembanguna

n MCK siswa/

guru; 51

rehabilitasi

MCK; 16

RKB; 127

paket buku

referensi dan

pengayaan

25.500.893.390 17

rehabilitasi

ruang kelas;

20

pembanguna

n MCK siswa/

guru; 17

rehabilitasi

MCK; 5 RKB;

13 paket

buku

referensi dan

pengayaan

7.500.000.000 Kabupaten

Trenggalek

02.14 Bantuan Operasional

Sekolah Jenjang SD

Negeri

Jumlah SD Negeri yang

mengelola Bantuan

Operasional Sekolah

(BOS) berdasarkan Juknis

- - - 422 SD Negeri di

14 Kecamatan se

Kab. Trenggalek

36.593.579.493 422 SD

Negeri di 14

Kecamatan se

Kab.

Trenggalek

35.369.600.000 422 SD

Negeri di 14

Kecamatan se

Kab.

Trenggalek

35.369.600.000 422 SD

Negeri di 14

Kecamatan se

Kab.

Trenggalek

35.369.600.000 422 SD

Negeri di 14

Kecamatan se

Kab.

Trenggalek

142.702.379.493 422 SD

Negeri di 14

Kecamatan se

Kab.

Trenggalek

35.369.600.000 Kabupaten

Trenggalek

02.15 Pengembangan Seni

Budaya Jawa Jenjang

Sekolah Dasar

Jumlah perangkat

gamelan untuk Sekolah

Dasar yang di adakan

- - - - - 2 Lembaga 255.000.000 - - - - 2 Lembaga 255.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

02.16 Pengembangan Seni

Budaya Jawa Jenjang

Sekolah Dasar

Jumlah perangkat

gamelan untuk Sekolah

Dasar yang di adakan

- - - - - 2 Paket 255.000.000 - - - - 2 Paket 255.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

VI | 8




LokasiKode

Bidang Urusan



Pembangunan

Indikator Kinerja


Kegiatan (Output)

Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2015)


RPJMDTahun 2021

Indikator


Indikator

Tujuan

Kondisi

Kinerja pada

Awal

Periode

Kondisi

Kinerja pada

Akhir

Periode

02.17 Penyelenggaraan Sekolah

Sehat

Jumlah sekolah yang

dijadikan

model/percontohan/

rujukan sebagai Sekolah

Sehat pada jenjang

sekolah dasar

- - - - - 14 Lembaga

SD

396.000.000 - - - - 14 Lembaga

SD

396.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

02.18 Penguatan Manajemen

Berbasis Sekolah/MBS

Jumlah Sekolah SD

Negeri/Swasta yang

mendapatkan penguatan

Manajemen/ Tata Kelola

Berbasis Sekolah/ MBS

- - - - - 442 KS

Negeri/

Swasta

150.000.000 - - - - 442 KS

Negeri/

Swasta

150.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek


Pembelajaran Jenjang

Sekolah Dasar

Jumlah peningkatan

mutu pembelajaran pada

SD yang dilaksanakan

- - - - - 1 fasilitasi

penyelenggar

aan

UN/US/USB

N 545

lembaga

SD/MI; 1

kegiatan PPK;

100 paket

Aplikasi

Pembelajaran

bagi siswa

900.000.000 1 fasilitasi

penyelenggar

aan

UN/US/USB

N 545

lembaga

SD/MI; 1

kegiatan PPK;

100 paket

Aplikasi

Pembelajaran

bagi siswa

900.000.000 1 fasilitasi

penyelenggar

aan

UN/US/USB

N 545

lembaga

SD/MI; 1

kegiatan PPK;

200 paket

Aplikasi

Pembelajaran

bagi siswa

1.800.000.000 Sekolah

penyelenggar

a

UN/US/USB

N 545

lembaga

SD/MI


Trenggalek

02.20 Penyelenggaraan Festival

dan Lomba Siswa Jenjang

Sekolah Dasar

Jumlah Festival, Lomba

dan Olimpiade jenjang SD

yang diikuti dan

diselenggarakan

- - - - - Jumlah

lomba/

cabang lomba

yang diikuti 6

Jenis Lomba

(750 peserta);

440.500.000 Jumlah

lomba/

cabang lomba

yang diikuti 6

Jenis Lomba

(750 peserta);

445.000.000 Jumlah

lomba/

cabang lomba

yang diikuti 6

Jenis Lomba

(750 peserta);

885.500.000 Jumlah

lomba/

cabang lomba

yang diikuti 6

Jenis Lomba

(750 peserta);


Trenggalek

02.21 Penyelenggaraan Apresiasi

Seni Siswa dan Guru

jenjang Sekolah Dasar

Jumlah

lomba/festival/pekan

seni jenjang sekolah

dasar yang laksanakan

Pelaksanaan

Pekan Seni

Pelajar SD 1

kegiatan;

Pengiriman

Duta Seni

Guru/ Siswa

tingkat

provinsi 1

kegiatan (25

orang)

210.000.000 Pelaksanaan

Pekan Seni

Pelajar SD 1

kegiatan;

Pengiriman

Duta Seni

Guru/ Siswa

tingkat

provinsi 1

kegiatan (25

orang)


Pekan Seni

Pelajar SD 1

kegiatan;

Pengiriman

Duta Seni

Guru/ Siswa

tingkat

provinsi 1

kegiatan (25

orang)


Pekan Seni

Pelajar SD 1

kegiatan;

Pengiriman

Duta Seni

Guru/ Siswa

tingkat

provinsi 1

kegiatan (25

orang)


Trenggalek

02.22 Pengembangan/

Peningkatan Mutu

Kelembagaan dan Peserta

Didik Jenjang Sekolah

Dasar

Jumlah peningkatan


peserta didik yang

dilaksanakan

- - - - - 1 Kegiatan

UKS/

Sekolah

Sehat; 1

Kegiatan

Penguatan

MBS SD;

200.000.000 1 Kegiatan

UKS/

Sekolah

Sehat; 1

Kegiatan

Penguatan

MBS SD;

245.000.000 1 Kegiatan

UKS/

Sekolah

Sehat; 1

Kegiatan

Penguatan

MBS SD;

445.000.000 1 Kegiatan

UKS/

Sekolah

Sehat; 1

Kegiatan

Penguatan

MBS SD;


Trenggalek

VI | 9




LokasiKode

Bidang Urusan



Pembangunan

Indikator Kinerja


Kegiatan (Output)

Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2015)


RPJMDTahun 2021

Indikator


Indikator

Tujuan

Kondisi

Kinerja pada

Awal

Periode

Kondisi

Kinerja pada

Akhir

Periode

02.23 Pengembangan/

Peningkatan Sarana dan


Sekolah Dasar

Jumlah peningkatan


pendidikan SD yang

dilaksanakan

- - - - - Pengadaan

Peralatan

Kesenian 2

Paket;

Rehabilitasi

Ruang

Belajar/

Ruang

Penunjang/

Prasarana

lainya (TPB,

MCK, Pagar)

21 Paket;

Pembanguna

n Ruang

Belajar/

Ruang

Penunjang/

Prasana

lainnya (TPB,

MCK, Pagar)

11 Paket;

Pembanguna

n/ Pengadaan

Sarana

Adiwiyata 5

Paket

5.500.000.000 Pengadaan

Peralatan

Kesenian 2

Paket;

Rehabilitasi

Ruang

Belajar/

Ruang

Penunjang/

Prasarana

lainya (TPB,

MCK, Pagar)

21 Paket;

Pembanguna

n Ruang

Belajar/

Ruang

Penunjang/

Prasana

lainnya (TPB,

MCK, Pagar)

11 Paket;

Pembanguna

n/ Pengadaan

Sarana

Adiwiyata 5

Paket

5.750.000.000 Pengadaan

Peralatan

Kesenian 4

Paket;

Rehabilitasi

Ruang

Belajar/

Ruang

Penunjang/

Prasarana

lainya (TPB,

MCK, Pagar)

41 Paket;

Pembanguna

n Ruang

Belajar/

Ruang

Penunjang/

Prasana

lainnya (TPB,

MCK, Pagar)

22 Paket;

Pembanguna

n/ Pengadaan

Sarana

Adiwiyata 10

Paket

11.250.000.000 Pengadaan

Peralatan

Kesenian 2

Paket;

Rehabilitasi

Ruang

Belajar/

Ruang

Penunjang/

Prasarana

lainya (TPB,

MCK, Pagar)

21 Paket;

Pembanguna

n Ruang

Belajar/

Ruang

Penunjang/

Prasana

lainnya (TPB,

MCK, Pagar)

11 Paket;

Pembanguna

n/ Pengadaan

Sarana

Adiwiyata 5

Paket

7.000.000.000 Kabupaten

Trenggalek



Menengah Pertama

27.918.355.408 26.786.000.000 27.286.000.000 27.286.000.000 109.276.355.408 28.286.000.000

Angka

Partisipasi

Murni (APM)

SMP/MTS/

Paket B

80,22 82,75 83,35 88,50 88,75 89,00 89,00 89,00

Angka

Partisipasi

Kasar (APK)

SMP/MTS/

Paket B

101,02 101,84 106,90 106,92 106,94 106,96 106,96 106,98

Rata-rata

Sekolah

Menengah

Pertama (SMP)

yang

terakreditasi A

dan B

77,21 85,89 86,75 86,80 86,85 86,90 86,90 86,95


Usia 13-15 Tahun

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Angka kelulusan sekolah

SMP/ MTs

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Angka putus sekolah

SMP/ MTs

0,20 0,19 0,18 0,17 0,16 0,16

Prosentase ruang kelas

SMP kondisi baik

92,72 95,51 95,76 96,01 96,01 96,26


SMP/MTs

Jumlah Sekolah

Penyelenggara UN/US

SMP/MTs di Kabupaten

Trenggalek

100,00 - - 87 Lembaga

(SMP/MTs)

95.994.000 98 Lembaga

(SMP/MTs)

100.000.000 - - - - 98 Lembaga

(SMP/MTs)

195.994.000 - - Kabupaten

Trenggalek

03.02 Olimpiade Olahraga Siswa

Nasional dan Festival

Lomba Seni Siswa

Nasional (FLS2N) Jenjang

SMP

Jumlah Cabang Lomba

Festival Lomba Seni

Siswa nasional (FLS2N)

100,00 - - 2 Kegiatan (9

Cabang O2SN

dan 9 Cabang

FLS2N)

175.555.000 52 Siswa 185.000.000 - - - - 52 Siswa dan

2 Kegiatan (9

Cabang O2SN

dan 9 Cabang

FLS2N)

360.555.000 - - Kabupaten

Trenggalek

03.03 Sekolah Adiwiyata SMP Jumlah sekolah rintisan

Adiwiyata dan sekolah

Adiwiyata yang telah

dikembangkan pada

jenjang SMP

100,00 - - 2 Unit/ Paket 197.870.000 5 Unit 500.000.000 - - - - 9 Unit 697.870.000 - - Kabupaten

Trenggalek


Siswa Prestasi Jenjang

SMP

Jumlah Peserta yang

mengikuti seleksi siswa

prestasi Jenjang SMP

100,00 - - 250 siswa 48.735.000 150 siswa 80.000.000 - - - - 550 siswa 128.735.000 - - Kabupaten

Trenggalek

VI | 10




LokasiKode

Bidang Urusan



Pembangunan

Indikator Kinerja


Kegiatan (Output)

Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2015)


RPJMDTahun 2021

Indikator


Indikator

Tujuan

Kondisi

Kinerja pada

Awal

Periode

Kondisi

Kinerja pada

Akhir

Periode

03.05 Olimpiade Sains Nasional

Jenjang SMP

Jumlah Peserta yang

mengikuti Olympiade

Sains Nasional Jenjang

100,00 - - 234 siswa 47.000.000 234 siswa 70.000.000 - - - - 702 siswa 117.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek


Perpustakaan SMP

Jumlah pengelola



100,00 - - 50 orang/

sekolah

23.929.000 - - - - 50 orang/

sekolah

23.929.000 - - Kabupaten

Trenggalek

03.07 Pembinaan dan

Pengembangan UKS

jenjang SMP

Peserta/Sekolah yang

terlibat pada kegiatan

Pembinaan dan

- - - 50 orang/

sekolah

24.129.500 50 orang/

sekolah

30.000.000 - - - - 50 orang/

sekolah

54.129.500 - - Kabupaten

Trenggalek

03.08 Pembangunan Sarana

Prasarana Penunjang

Jenjang Sekolah

Menengah Pertama

Jumlah Pembangunan

Sarana Prasarana

Penunjang Jenjang

Sekolah Menengah

- - - 11 Paket 1.398.495.408 12 Paket 1.300.000.000 - - - - 12 Paket 2.698.495.408 - - Kabupaten

Trenggalek

03.09 Rehabilitasi gedung dan

Pengadaan Prasarana

Peningkatan Mutu

Pendidikan SMP

Jumlah ruang belajar

yang direhab/ dibangun,

gedung kantor yang

direhab/ dibangun,

jamban siswa/guru yang

- - - 22 Paket 3.908.750.000 - - - - 86 Paket 3.908.750.000 - - Kabupaten

Trenggalek

03.10 Pekan Seni Pelajar SMP

Sederajat

Jumlah peserta yang

mengikuti Pekan Seni di

tingkat Provinsi Jawa

- - - 81 siswa 163.805.000 500 siswa 165.000.000 - - - - 500 siswa 328.805.000 - - Kabupaten

Trenggalek

03.11 Pengiriman Pelajar dan

Guru SMP sebagai Duta

Seni Tingkat Provinsi

Jawa Timur

Jumlah pengiriman siswa

dan guru SMP sebagai

duta seni Kabupaten

Trenggalek di tingkat

- - - 35 orang 97.302.000 35 orang 100.000.000 - - - - 35 orang 197.302.000 - - Kabupaten

Trenggalek

03.12 Active Learning Classroom Jumlah pembangunan/

pengembangan Active

Learning Classroom yang

dilaksanakan

- - - 1 Unit 1.000.000.000 - - - - 1 Unit 1.000.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek


Reguler Bidang

Pendidikan SMP (DAK

Fisik)

Jumlah Sarana/


Sekolah Menengah

Pertama yang diadakan

dan ditingkatkan melalui

Dana Alokasi Khusus

Fisik

85,00 - - 9 Sekolah/ 23

Paket

1.054.000.000 15 Rehab dan

3 Paket

Peralatan

1.822.000.000 15 paket

rehab sarana

belajar/penu

njang/penunj

ang lainnya

dan 3 Paket

Peralatan/

prasarana

pendidikan

1.822.000.000 15 paket

rehab sarana

belajar/penu

njang/penunj

ang lainnya

dan 3 Paket

Peralatan/

prasarana

pendidikan

1.822.000.000 15 Rehab dan

3 Paket

Peralatan

6.520.000.000 15 paket

rehab sarana

belajar/penu

njang/penunj

ang lainnya

dan 3 Paket

Peralatan/

prasarana

pendidikan

1.822.000.000 Kabupaten

Trenggalek

03.14 Pembangunan Prasarana

dan pengadaan Sarana

Peningkatan Mutu

Pendidikan SMP (DAK

2014)

Jumlah Ruang Belajar

dan/atau Ruang

Penunjang Lainnya pada

SMP Negeri yang

direhabilitasi

- - - 4 Pekerjaan (5

Paket; 3 Paket;

30 paket dan 21

paket)

1.214.790.500 - - - - - - 4 Pekerjaan

(5 Paket; 3

Paket; 30

paket dan 21

paket)

1.214.790.500 - - Kabupaten

Trenggalek


Sekolah jenjang SMP

Negeri/ SMP Negeri Satu

Atap

Jumlah SMP/ SMP SATAP

Negeri yang mengelola

Bantuan Operasional

Sekolah (BOS)

berdasarkan Juknis

- - - 50 Sekolah (40

SMP Negeri dan

10 SMP Negeri

Satu Atap)

18.468.000.000 50 Sekolah

(40 SMP

Negeri dan 10

SMP Negeri

Satu Atap)

19.134.000.000 50 Sekolah

(40 SMP

Negeri dan 10

SMP Negeri

Satu Atap)

19.134.000.000 50 Sekolah

(40 SMP

Negeri dan 10

SMP Negeri

Satu Atap)

19.134.000.000 50 Sekolah

(40 SMP

Negeri dan 10

SMP Negeri

Satu Atap)

75.870.000.000 50 Sekolah

(40 SMP

Negeri dan 10

SMP Negeri

Satu Atap)

19.134.000.000 Kabupaten

Trenggalek

03.16 Pengadaan Sarana

Peningkat Mutu

Pendidikan SMP Berbasis

TIK

Jumlah sekolah

penyelenggara UN SMP

penerima perangkat

Komputer Server untuk

UNBK

- - - - - 2 (paket,40

server,270

komputer

3.300.000.000 - - - - 2 (paket,40

server,270

komputer

3.300.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek


Pembelajaran Jenjang

Sekolah Menengah

Pertama

Jumlah peningkatan

mutu pembelajaran di

SMP yang dilaksanakan

- - - - - - - Pelaksanaan

UN/USBN/U

NBK 1

kegiatan (98

Lembaga

(SMP/MTs);

100 Aplikasi

Pembelajaran


UN/USBN/U

NBK 1

kegiatan (98

Lembaga

(SMP/MTs);

100 Aplikasi

Pembelajaran


UN/USBN/U

NBK 1

kegiatan (98

Lembaga

(SMP/MTs)


UN/USBN/U

NBK 1

kegiatan (98

Lembaga

(SMP/MTs);

100 Aplikasi

Pembelajaran


Trenggalek

03.18 Penyelenggaraan Festival

dan Lomba Siswa Jenjang

Sekolah Menengah

Pertama

Jumlah Festival, Lomba

dan Olimpiade jenjang

SMP yang diikuti dan

diselenggarakan

- - - - - - - 02SN dan

FLS2N 2

kegiatan(pese

rta 52 siswa);

Lomba/

seleksi siswa

prestasi 1

kegiatan

(peserta 150

siswa) dan

OSN 1

kegiatan

(peserta 234

340.000.000 02SN dan

FLS2N 2

kegiatan(pese

rta 52 siswa);

Lomba/

seleksi siswa

prestasi 1

kegiatan

(peserta 150

siswa) dan

OSN 1

kegiatan

(peserta 234

340.000.000 02SN dan

FLS2N 2

kegiatan(pese

rta 104

siswa);

Lomba/

seleksi siswa

prestasi 1

kegiatan

(peserta 300

siswa) dan

OSN 1

kegiatan

680.000.000 02SN dan

FLS2N 2

kegiatan(pese

rta 52 siswa);

Lomba/

seleksi siswa

prestasi 1

kegiatan

(peserta 150

siswa) dan

OSN 1

kegiatan

(peserta 234


Trenggalek

VI | 11




LokasiKode

Bidang Urusan



Pembangunan

Indikator Kinerja


Kegiatan (Output)

Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2015)


RPJMDTahun 2021

Indikator


Indikator

Tujuan

Kondisi

Kinerja pada

Awal

Periode

Kondisi

Kinerja pada

Akhir

Periode

03.19 Penyelenggaraan Apresiasi

Seni Siswa dan Guru

jenjang Sekolah

Menengah Pertama

Jumlah

lomba/festival/pekan

seni jenjang SMP yang

laksanakan

- - - - - - - 1 kegiatan

pekan senin

(peserta 300

siswa) dan 1

kegiatan duta

seni tingkat

provinsi (35

orang)

265.000.000 1 kegiatan

pekan senin

(peserta 300

siswa) dan 1

kegiatan duta

seni tingkat

provinsi (35

orang)

265.000.000 1 kegiatan

pekan senin

(peserta 600

siswa) dan 1

kegiatan duta

seni tingkat

provinsi (70

orang)

530.000.000 1 kegiatan

pekan senin

(peserta 500

siswa) dan 1

kegiatan duta

seni tingkat

provinsi (35

orang)


Trenggalek

03.20 Pengembangan/

Peningkatan Mutu

Kelembagaan dan Peserta

Didik Jenjang Sekolah

Menengah Pertama

Jumlah peningkatan


peserta didik SMP yang

dilaksanakan

- - - - - - - Diklat/

Penguatan

Pengelola

UKS (50

orang/

sekolah)

40.000.000 Diklat/

Penguatan

Pengelola

UKS (50

orang/

sekolah)

40.000.000 Diklat/

Penguatan

Pengelola

UKS (100

orang/

sekolah)

80.000.000 Diklat/

Penguatan

Pengelola

UKS (50

orang/

sekolah)


Trenggalek

03.21 Pengembangan/

Peningkatan Sarana dan


Sekolah Menengah

Pertama

Jumlah peningkatan


pendidikan SMP yang

dilaksanakan

- - - - - - - Pengadaan

Komputer

Client Lab

TIK/ UNBK

270 unit;

Pembanguna

n Ruang

Belajar/

Ruang

Penunjang/

Prasana

lainnya (TPB,

MCK, Pagar)

Paket 12

Paket

danPengadaa

n Sarana

Adiwiyata 5

Paket

5.425.000.000 Pembanguna

n Ruang

Belajar/

Ruang

Penunjang/

Prasana

lainnya (TPB,

MCK, Pagar)

Paket 18

Paket

danPengadaa

n Sarana

/SRA

Adiwiyata 10

Paket;

Pengadaan

Komputer

Client Lab

TIK/ UNBK

270 unit

5.425.000.000 Pengadaan

Komputer

Client Lab

TIK/ UNBK

270 unit;

Pembanguna

n Ruang

Belajar/

Ruang

Penunjang/

Prasana

lainnya (TPB,

MCK, Pagar)

Paket 24

Paket dan

Pengadaan

Sarana

SRA/Adiwiyat

a 15 Paket

10.850.000.000 Pembanguna

n Ruang

Belajar/

Ruang

Penunjang/

Prasana

lainnya (TPB,

MCK, Pagar)

Paket 25

Paket

danPengadaa

n Sarana

/SRA

Adiwiyata 10

Paket;

Pengadaan

Komputer

Client Lab

TIK/ UNBK

250 unit

6.425.000.000 Kabupaten

Trenggalek

1.1 01 04 Program Pendidikan

Menengah 1.258.662.800 - - - - - 1.258.662.800 -

Angka

Partisipasi

Murni (APM)

SMA/SMK/M

A/Paket C

54,400 55,00 - - - - - - - - - 55,00 - - - -

Angka

Partisipasi

Kasar (APK)

SMA/SMK/M

A/Paket C

75,59 76,00 - - - - - - - - - 76,00 - - - -


SMA/SMK/MA/ Paket C

58,71 65,00 - - - - - - - - - 65,00 - - - -

Rasio guru terhadap

murid SMA/SMK/MA/

Paket C

1:12 1:11 - - - - - - - - - 0,05 - - - -

Cakupan Ruang Kelas

SMA kondisi bangunan

baik

99,56 100,00 - - - - - - - - - 100,00 - - - -

Cakupan Ruang Kelas

SMK kondisi bangunan

baik

99,39 94,17 - - - - - - - - - 94,17 - - - -

Angka Putus Sekolah

(APS) SMA/SMK/MA

0,24 0,60 - - - - - - - - - 0,60 - - - -


SMA/SMK/MA

100,00 100,00 - - - - - - - - - 100,00 - - - -

Angka Melanjutkan (AM)

dari SMP/MTs ke

SMA/SMK/MA

80,03 82,00 - - - - - - - - - 82,00 - - - -

04.01 Sekolah Adiwiyata SMA

dan SMK

Jumlah sekolah yang

melaksanakan Adiwiyata

2

lembaga


Trenggalek


Siswa Berprestasi SMA

Jumlah siswa berprestasi

dan berbakat bidang

akademik maupun non

akademik

80 siswa 80 siswa 50.000.000 - - - - - - - - 80 siswa 50.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

VI | 12




LokasiKode

Bidang Urusan



Pembangunan

Indikator Kinerja


Kegiatan (Output)

Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2015)


RPJMDTahun 2021

Indikator


Indikator

Tujuan

Kondisi

Kinerja pada

Awal

Periode

Kondisi

Kinerja pada

Akhir

Periode


Pengadaan Sarana


Mutu Pendidikan SMA

Jumlah Gedung Sekolah,

Kantor yang

direhabilitasi dan

pengadaan Sarpras pada

jenjang SMA

1 unit 1 unit 175.000.000 - - - - - - - - 1 unit 175.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek


Pengadaan Sarana


Mutu Pendidikan SMK

Jumlah Gedung Sekolah,

Kantor yang

direhabilitasi dan

pengadaan Sarpras pada

jenjang SMA

1 unit 1 unit 175.000.000 - - - - - - - - 1 unit 175.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

04.05 Pembangunan TPB

Sekolah Jenjang

Pendidikan Menengah

Jumlah tembok penahan

bangunan (TPB) yang

dilaksanakan pada

jenjang Sekolah

Menengah

1 paket 1 paket 100.000.000 - - - - - - - - 1 paket 100.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek


SMA/SMK/MA


UN/US SMA/MA/SMK

50

lembaga


Trenggalek

04.07 Penyelenggaraan

Olympiade Sains SMA

Jumlah peserta yang

mengikuti Olimpiade SMA

400

siswa


Trenggalek

04.08 Penyelenggaraan OOSN

dan FLS2N Siswa

Terselenggaranya O2SN

dan FLS2N

2

kegiatan

2 kegiatan 93.469.650 - - - - - - - - 2 kegiatan 93.469.650 - - Kabupaten

Trenggalek

04.09 Lomba Kompetensi Siswa

(OLYMPIADE SKILL SMK)

Terkirimnya peserta

Lomba Kompetensi Siswa

SMK

65 siswa 65 siswa 75.000.000 - - - - - - - - 65 siswa 75.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek


Pendidikan SMK (Bantuan

Keuangan Provinsi)

Jumlah kegiatan

peningkatan Mutu

Jenjang SMK

1

Kegiatan

5 Paket (5

Sekolah)

300.000.000 - - - - - - - - 5 Paket (5

Sekolah)

300.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

04.11 Community College,

Akadeni Komunitas Negeri

(AKN), Pendidikan Vokasi

Berkelanjutan (PVB)

(Bantuan Keuangan

Provinsi)

Jumlah Akademi

Komunitas Negeri (AKN)

yang difasilitasi

1 AKN 1 AKN 20.193.150 - - - - - - - - 1 AKN 20.193.150 - - Kabupaten

Trenggalek

1.1 01 05 Program Pendidikan Non

Formal dan Informal 157.784.850 - - - - - - - - - 157.784.850

Meningkatnya

layanan

Pendidikan

Masyarakat

Prosentase

Penduduk

Buta Aksara

> 15 th

18,00 < 5,00

Prosentase Penduduk

Buta Aksara > 15 th18,00 < 5,00

05.01 Fasilitasi Bantuan Hibah

Program PNFI

Jumlah Lembaga/

Tutor/Pendidik non

formal penerima Bantuan

Hibah Program PNFI yang

difasilitasi

200 lmbg

PAUD,

975

pendidik

PAUD, 5

lmbg

paket B,

15 lmbg

paket C,

15 lmbg

LKP, 5

TBM, 3

Ormit

200 lmbg

PAUD, 975

pendidik

PAUD, 5 lmbg

paket B, 15

lmbg paket C,

15 lmbg LKP,

5 TBM, 3

Ormit

25.000.000 - - - - - - - - 200 lmbg

PAUD, 975

pendidik

PAUD, 5 lmbg

paket B, 15

lmbg paket C,

15 lmbg LKP,

5 TBM, 3

Ormit

25.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

05.02 Jambore PTK-PAUDNI Jumlah Kegiatan Jambore

PTK-PAUDNI

2

kegiatan

2 kegiatan 30.000.000 - - - - - - - - 2 kegiatan 30.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

05.03 Penyediaan sarana dan

prasarana pendidikan non

formal

Jumlah lembaga Non

Formal penerima

pengadaan sarana dan

prasarana

50

lembaga


Trenggalek

05.04 Pelaksanaan Peringatan

Hari Aksara Internasional

Tingkat Propinsi (Bantuan

Keuangan Provinsi)

Jumlah kegiatan dalam

rangka peringataan HAI

- 1 Kegiatan 50.000.000 - - - - - - - - 1 Kegiatan 50.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

05.05 Seleksi dan Pembinaan

Apresiasi PTK PAUDNI

(Bantuan Keuangan

Provinsi)

Jumlah pendidik yang

mengikuti Pembinaan

Apresiasasi PTK PAUDNI

- 56 Orang 22.784.850 - - - - - - - - 56 Orang 22.784.850 - - Kabupaten

Trenggalek

VI | 13




LokasiKode

Bidang Urusan



Pembangunan

Indikator Kinerja


Kegiatan (Output)

Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2015)


RPJMDTahun 2021

Indikator


Indikator

Tujuan

Kondisi

Kinerja pada

Awal

Periode

Kondisi

Kinerja pada

Akhir

Periode


Pendidikan (BOP)

Ketrampilan Kecakapan

Hidup (Life Skill)

(Bantuan Keuangan

Provinsi)

Jumlah Warga Belajar

yang mendapatkan

pelatihan ketrampilan

kecakapan hidup (Life

Skill)

- 10 Warga

Belajar

- - - - - - - - - 10 Warga

Belajar

- - - Kabupaten

Trenggalek


Guru dan Tenaga

Kependidikan PAUD dan

DIKMAS Berprestasi

(Bantuan Keuangan

Provinsi)

Jumlah Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

PAUD-DIKMAS yang

mengikuti seleksi

- 56 Orang - - - - - - - - - 56 Orang - - - Kabupaten

Trenggalek


Masyarakat - - 398.479.325 1.267.560.000 - 590.000.000 - 590.000.000 - 2.846.039.325 - 590.000.000

Meningkatnya

layanan

Pendidikan

Masyarakat

Persentase

pelaksanaan

layananan

pembinaan

Pendidikan

Masyarakat

N/A N/A - 100 100 100 100 100 100

Persentase penduduk

buta aksara usia >15

tahun

0,18 - - 0,14 0,13 0,12 0,11 0,10 0,10

05.01 Fasilitasi Bantuan Hibah

Program PNFI

Jumlah lembaga/Personal

penerima dana bantuan

hibah yang difasilitasi

100,00 - - 200 lmbg PAUD,

975 pendidik

PAUD, 5 lmbg

paket B, 15 lmbg

paket C, 15 lmbg

LKP, 5 TBM, 3

Ormit

35.000.000 - - - - - - 200 lmbg

PAUD, 975

pendidik

PAUD, 5 lmbg

paket B, 15

lmbg paket C,

15 lmbg LKP,

5 TBM, 3

Ormit

35.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

05.02 Penyediaan sarana dan

prasarana pendidikan non

formal

Jumlah Lembaga Non

Formal penerima sarana

dan prasarana

pendidikan

- - - - - - - - - - - 50 Lembaga

(25 PKM dan

25 TBM)

- - - Kabupaten

Trenggalek

05.03 Pengembangan Kapasitas

Lembaga Kursus dan

Pelatihan (LKP)

Jumlah Lembaga Kursus

dan Pelatihan (LKP) yang

dikembangkan

kapasitasnya

- - - 10 Lembaga/

LKP

70.000.000 10 Lembaga/

LKP

70.000.000 - - - - 10 Lembaga/

LKP

140.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

05.04 Jambore PTK-PAUDNI Jumlah Kegiatan Jambore

PTK-PAUDNI

100,00 - - 2 Kegiatan 100.000.000 - - - - - - 4 Kegiatan 100.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

05.05 Pelatihan Manajemen

Pendidikan Non Formal/

DIKMAS

Jumlah peserta pelatihan

Manajemen pada layanan

Pendidikan Non

Formal/DIKMAS

- - - 175 Peserta 100.000.000 175 Peserta 100.000.000 - - - - 175 Peserta 200.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

05.06 Penyelenggaraan UN-UAS

Kejar Paket A, B dan C

Jumlah warga

belajar/peserta UN/UAS

Program paket A setara

SD, paket B setara SMP,

dan paket C setara SMA

100,00 - - 1320 peserta 93.479.325 600 Peserta 200.000.000 - - - - 3571 Peserta 293.479.325 - - Kabupaten

Trenggalek


Penyelenggaraan MADIN

(Bantuan Keuangan

Provinsi)

Jumlah lembaga yang

diverifikasi, lembaga yang

dimonitoring dan guru

Swasta yang memperoleh

bantuan BPPDGS

100,00 - - 325 Lembaga - 325 Lembaga 100.000.000 325 Lembaga - 325 Lembaga 100.000.000 325 Lembaga 200.000.000 325 Lembaga 100.000.000 Kabupaten

Trenggalek

05.08 Pelaksanaan Peringatan

Hari Aksara Internasional

Tingkat Provinsi (Bantuan

Keuangan Provinsi)

Jumlah kegiatan

Peringatan Hari Aksara

Internasional tingkat

Provinsi

100,00 - - 1 Kali Peringatan

HAI (Upacara

dan Stand

Pameran)

- 1 Kali

Peringatan

HAI (Upacara

dan Stand

Pameran)

10.000.000 1 Kali

Peringatan

HAI (Upacara

dan Stand

Pameran)

- 1 Kali

Peringatan

HAI (Upacara

dan Stand

Pameran)

10.000.000 1 Kali

Peringatan

HAI (Upacara

dan Stand

Pameran)

20.000.000 1 Kali

Peringatan

HAI (Upacara

dan Stand

Pameran)


Trenggalek


Apresiasi PTK PAUDNI

(Bantuan Keuangan

Provinsi)


dan pembiaan Apresiasi

PTK Paudni

- - - - - - - - - - - 2 kegiatan - - - Kabupaten

Trenggalek


Pendidikan (BOP)

Ketrampilan Kecakapan

Hidup (Life Skill)

(Bantuan Keuangan

Provinsi)

Jumlah peserta

pendidikan ketrampilan

kecakapan hidup (Life

Skill)

- - - - - - - - - - - 10 Warga

Belajar

- - - Kabupaten

Trenggalek

VI | 14




LokasiKode

Bidang Urusan



Pembangunan

Indikator Kinerja


Kegiatan (Output)

Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2015)


RPJMDTahun 2021

Indikator


Indikator

Tujuan

Kondisi

Kinerja pada

Awal

Periode

Kondisi

Kinerja pada

Akhir

Periode


Guru dan Tenaga

Kependidikan PAUD dan

DIKMAS Berprestasi

(Bantuan Keuangan

Provinsi)

Jumlah peserta seleksi

dan pembinaan guru,

tenaga pendidikan Paud

dan Dikmas Berprestasi

- - - - - - - - - - - 56 Orang - - - Kabupaten

Trenggalek

05.12 Rintisan Desa Vokasi Jumlah desa yang

dirintis sebagai desa

vokasi/ pusat belajar

masyarakat

- - - - - 1 Kegiatan/

Fasilitasi dan

Diklat Peserta

10 Kelompok

Desa Vokasi

150.000.000 - - - - - 150.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek


Reguler Bidang

Pendidikan SKB (DAK

Fisik)

Jumlah Sarana/


pada Sanggar Kegiatan

Belajar (SKB) yang

diadakan dan

ditingkatkan melalui

Dana Alokasi Khusus

Fisik

- - - - - 3 Paket

(Rehabilitasi

sarana

belajar, MCK

dan

pengadaan

buku

referensi)

637.560.000 3 Paket

(Rehabilitasi

sarana

belajar, MCK

dan

pengadaan

buku

referensi)

- - - 3 Kegiatan 637.560.000 - - Kabupaten

Trenggalek

05.14 Apresiasi dan

Pengembangan

Pendidik/Tenaga

Kependidikan PAUDNI-

DIKMAS

Jumlah Apresiasi/

Pengembangan Pendidi

PAUDNI-DIKMAS yang

dilaksanakan

- - - - - - - 1 Jenis

(Jambore PTK-

PAUDNI 2

kegiatan (13

Lomba);

80.000.000 1 Jenis

(Jambore PTK-

PAUDNI 2

kegiatan (13

Lomba);

80.000.000 1 Jenis

(Jambore PTK-

PAUDNI 2

kegiatan (13

Lomba);

160.000.000 1 Jenis

(Jambore PTK-

PAUDNI 2

kegiatan (13

Lomba);


Trenggalek


Kelembagaan, Warga

Belajar dan Pembelajaran

pada Pendidikan Non

Formal/ DIKMAS

Jumlah peningkatan

mutu kelembagaan, warga

belajar dan pembelajaran

yang dilaksanakan

- - - - - - - Pelaksaaan

UN/US/USB

N Paket

A/B/C 2

kegiatan (600

peserta);

Penguatan

PKBM dan

LKP 1

kegiatan;

Pendampinga

n HAI tingkat

Provinsi 1

kegiatan dan

Fasilitasi

Akreditasi

Dikmas 1

kegiatan;

Fasilitasi

Desa Vokasi

dan 1 Diklat

PPK

510.000.000 Pelaksaaan

UN/US/USB

N Paket

A/B/C 2

kegiatan (600

peserta);

Penguatan

PKBM dan

LKP 1

kegiatan;

Pendampinga

n HAI tingkat

Provinsi 1

kegiatan dan

Fasilitasi

Akreditasi

Dikmas 1

kegiatan;

Fasilitasi

Desa Vokasi

dan 1 Diklat

PPK


UN/US/USB

N Paket

A/B/C 2

kegiatan

(1200000pese

rta);

Penguatan

PKBM dan

LKP

2kegiatan;

Pendampinga

n HAI tingkat

Provinsi 2

kegiatan dan

Fasilitasi

Akreditasi

Dikmas

2kegiatan;

Fasilitasi

Desa Vokasi

dan 2 Diklat

PPK


UN/US/USB

N Paket

A/B/C 2

kegiatan (600

peserta);

Penguatan

PKBM dan

LKP 1

kegiatan;

Pendampinga

n HAI tingkat

Provinsi 1

kegiatan dan

Fasilitasi

Akreditasi

Dikmas 1

kegiatan;

Fasilitasi

Desa Vokasi

dan 1 Diklat

PPK


Trenggalek


Khusus dan Layanan

Khusus

209.359.500 209.359.500 - -

Persentase Ruang Kelas

SLB kondisi bangunan

baik

100 100 - - - - - - - - - - - - - -

Jumlah Sekolah Inklusi 18 18 - - - - - - - - - - - - - -

Jumlah Anak

Berkebutuhan Khusus

(ABK) yang mendapat

layanan pendidikan

439 450 - - - - - - - - - - - - - -

06.01 Diklat Pembelajaran

Inklusi

Jumla peserta Diklat

Pembelajaran Inklusi di


56 guru 50 guru 30.000.000 - - - - - - - - 50 guru 30.000.000 - - -

06.02 Olympiade untuk siswa

SLB dan Inklusi

Jumlah Olimpiade untuk

siswa SLB dan Inklusi

yang dilaksanakan

8

Kegiatan

(lomba)

8 Kegiatan

(lomba)

79.359.500 - - - - - - - - 8 Kegiatan

(lomba)

79.359.500 - - -


Penyelenggaraan

Pendidikan Inklusi/PK-LK

Jumlah Pengadaan

sarana dan Prasarana

pembelajaran Sekolah

penyelenggara Inklusi

20

Lembaga

20 Lembaga 100.000.000 - - - - - - - - 20 Lembaga 100.000.000 - - -


Pengembangan

Pendidikan Keluarga

Angka partisiasi PAUD;

SD/ MI dan SMP/ MTs

90,00 171.864.500 90,45 150.000.000 90,9 150.000.000 91,35 150.000.000 91,8 621.864.500 91,8 150.000.000,00

VI | 15




LokasiKode

Bidang Urusan



Pembangunan

Indikator Kinerja


Kegiatan (Output)

Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2015)


RPJMDTahun 2021

Indikator


Indikator

Tujuan

Kondisi

Kinerja pada

Awal

Periode

Kondisi

Kinerja pada

Akhir

Periode

07.01 Penguatan Kapasitas

Kecakapan Pendidikan

Keorangtuaan

Jumlah lembaga/

Pemangku Kepentingan

yang mengikuti kapasitas

pendidikan keorangtuaan

- - - 200 peserta

(Pengawas

Sekolah 28,

Penilik 14 dan

(Perwakilan

Sekolah SD 70,

SMP 56 dan

PAUD 32)

171.864.500 150 Peserta 150.000.000 150 Peserta 150.000.000 150 Peserta 150.000.000 650 Peserta 621.864.500 150 Peserta 150.000.000 Kabupaten

Trenggalek

1.1 01 08 Program Peningkatan

Mutu Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

1.032.696.320 90,00 1.308.783.450 90,45 3.041.050.000 90,9 2.297.900.000 91,35 2.305.900.000 91,8 9.986.329.770 91,8 2.305.900.000

Meningkatnya

kualitas layanan

manajemen

pendidikan,

tenaga pendidik

dan tenaga

kependidikan

Angka

Ketersediaan

dan kompetensi

guru

Pendidikan

Dasar sesuai

ketentuan

N/A 4,94 5,80 6,00 6,2 6,25 6,25 6,5

Indek

Kepuasan

masyarakat

terhadap

layanan

pendidikan

N/A N/A 70,00 (Baik) 84,00

(Sangat Baik)

87,00

(Sangat Baik)

90,00

(Sangat Baik)

90,00

(Sangat Baik)

95,00

(Sangat Baik)

Persentase pendidik dan

tenaga kependidikan yang

bersertifikat kompetensi

dan profesi

81,63 85,71 90,00 92,70 95,48 98,34 99,33 99,33

Rasio Guru terhadap

Murid SD/MI/Paket A

10,96 1:12 1:20 1:20 1:20 1:20 1:20 1:20

Rasio Guru terhadap

Murid SMP/MTs/Paket B

14,31 1:15 1:20 1:20 1:20 1:20 1:20 1:20

08.01 Fasilitasi Pelaksanaan

Sertifikasi Pendidik/PPGJ

Jumlah kegiatan fasilitasi

pelaksanaan Sertifikasi

Pendidik/PPGJ dan

penyaluran tunjangan

profesi pendidik yang

memenuhi syarat

100% 4920 orang/

2 Kegiatan

86.250.000 2 kegiatan 70.500.000 2 kegiatan 150.000.000 - - - - 2 kegiatan 306.750.000 - - Kabupaten

Trenggalek

08.02 Fasilitasi Pelaksanaan

PPG/UKG dan Sertifikasi

Guru/ Pengawas

Jumlah kegiatan fasilitasi

pelaksanaan PPG/ UKG,

Sertifikasi Guru/ Pengaws

dan penyaluran

tunjangan profesi

pendidik yang memenuhi

syarat

- - - - - - - 3 Kegiatan 120.000.000 3 Kegiatan 125.000.000 3 Kegiatan 245.000.000 3 Kegiatan 125.000.000 Kabupaten

Trenggalek

08.03 Seleksi dan Pembekalan

Calon Kepala Sekolah

Jumlah calon peserta

seleksi dan pembekalan

calon kepala Sekolah

Negeri

100% 45 orang 150.000.000 55 orang 196.025.000 60 orang 750.000.000 - - - - 220 orang 1.096.025.000 - - Kabupaten

Trenggalek

08.04 Penilaian Kinerja Kepala

Sekolah

Jumlah Kepala Sekolah

TK,SD dan SMP Negeri se


yang dinilai kinerjnya

100% 485 orang

Kepala

Sekolah

90.000.000 119 orang 73.035.000 485 orang 300.000.000 485 orang 300.000.000 485 orang 300.000.000 2059 orang 1.063.035.000 485 orang 300.000.000 Kabupaten

Trenggalek

08.05 Penilaian Angka Kredit

Jabatan Guru/Pengawas

Jumlah guru yang dinilai

angka kreditnya pada

masa penilaian Januari

untuk kenaikan pangkat

periode April dan Juli

untuk kenaikan pangkat

periode Oktober

100% 1000 orang/

berkas

115.000.000 1100 orang 113.320.000 1000 orang 120.000.000 1000 orang 175.000.000 1000 orang 120.000.000 5.100 orang 643.320.000 1000 orang 120.000.000 Kabupaten

Trenggalek

08.06 Seleksi Guru, Kepala

Sekolah dan Pengawas

Berprestasi

Jumlah Guru, Kepala


Berprestasi yang diseleksi

100% 80 orang 88.696.070 100 orang 81.142.000 100 orang 90.000.000 - - - - 380 orang 259.838.070 - - Kabupaten

Trenggalek

08.07 Pelaksanaan Kegiatan

Olimpiade Sains Nasional

(OSN) Guru

Jumlah Peserta yang

mengikuti seleksi OSN

bagi Guru Kelas SD, Guru

Mapel (IPA dan

Matematika) SMP Negeri

/Swasta Kabupaten

Trenggalek

100% 90 orang 36.800.000 90 orang 36.758.000 100 orang 45.000.000 - - - - 280 orang 118.558.000 - - Kabupaten

Trenggalek

VI | 16




LokasiKode

Bidang Urusan



Pembangunan

Indikator Kinerja


Kegiatan (Output)

Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2015)


RPJMDTahun 2021

Indikator


Indikator

Tujuan

Kondisi

Kinerja pada

Awal

Periode

Kondisi

Kinerja pada

Akhir

Periode

08.08 Penyelenggaran Lomba

dan Olimpiade Guru/

Tenaga Kependidikan

Jumlah Peserta yang

mengikuti lomba, seleksi

dan olimpiade guru/

tenaga kependidikan

- - - - - - - Seleksi

Gupres 100

orang;

Olimpiade

OSN guru 90

orang; Lomba

Karya Tulis

Ilmiah guru

25 guru

200.000.000 Seleksi

Gupres 100

orang;

Olimpiade

OSN guru 90

orang; Lomba

Karya Tulis

Ilmiah guru

25 guru

200.000.000 Seleksi

Gupres 200

orang;

Olimpiade

OSN guru

180 orang;

Lomba Karya

Tulis Ilmiah

guru 50 guru

400.000.000 Seleksi

Gupres 100

orang;

Olimpiade

OSN guru 90

orang; Lomba

Karya Tulis

Ilmiah guru

25 guru


Trenggalek

08.09 Pembinaan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

Jumlah Guru dan Tenaga

Kependidikan yang

mengikuti Pembinaan dan

Workshop

- 160 peserta

pembinaan

dan 3.200

peserta

workhop

300.000.000 575 orang 198.663.450 350 orang 500.000.000 - - - - 1.785 orang 998.663.450 - - Kabupaten

Trenggalek

08.10 Pembekalan Kompetensi

Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

Jumlah yang mengikuti

Penguatan dibidang

Kompetensi


Trenggalek

08.11 Peningkatan dan

Pengembangan

Kompetensi

Pendidik/Guru dan

Tenaga Kependidikan

Jumlah peningkatan

kompetensi guru dan

tenaga kependidikan yang

dilaksanakan

- - - - - - - Seleksi/pemb

ekalan calon

Kepala

Sekolah 1

kegiatan (60

orang); Diklat

calon

Pengawas/

Penilik 1

kegiatan (25

orang); Diklat

Penilai Angka

Kredit 1

Kegiatan (20

orang) dan

Diklat/works

hop/

pembinaan/

Pembinaan

GTK 3

kegiatan 750

orang)

1.502.900.000 Seleksi/pemb

ekalan calon

Kepala

Sekolah 1

kegiatan (60

orang); Diklat

calon

Pengawas/

Penilik 1

kegiatan (25

orang); Diklat

Penilai Angka

Kredit 1

Kegiatan (20

orang) dan

Diklat/works

hop/

pembinaan/

Pembinaan

GTK 3

kegiatan 750

orang)


ekalan calon

Kepala

Sekolah 1

kegiatan (120

orang); Diklat

calon

Pengawas/

Penilik 1

kegiatan (25

orang); Diklat

Penilai Angka

Kredit 1

Kegiatan (20

orang) dan

Diklat/works

hop/pembina

an/Pembinaa

n GTK 3

kegiatan

1100 orang)


ekalan calon

Kepala

Sekolah 1

kegiatan (60

orang); Diklat

calon

Pengawas/

Penilik 1

kegiatan (25

orang); Diklat

Penilai Angka

Kredit 1

Kegiatan (20

orang) dan

Diklat/works

hop/

pembinaan/

Pembinaan

GTK 3

kegiatan 750

orang)

1.560.900.000 Kabupaten

Trenggalek

08.12 Pendidikan Latihan Calon

Pengawas TK dan Calon

Tim Penilai Angka Kredit

Jabatan Guru

Jumlah Tim Angka Kredit

Jabatan Fungsional Guru

yang mengikuti

Penguatan dan Calon

Pengawas yang mengikuti

Diklat

- 20 orang Tim

Penilaian

Angka Kredit

Jabgur

125.000.000 42 orang 173.010.000 34 orang 175.000.000 - - - - 96 Orang 473.010.000 - - Kabupaten

Trenggalek

08.13 Forum Ilmiah Guru

Tingkat Kabupaten

Jumlah peserta lomba

bagi guru TK, SD dan

SMP dalam penyusunan

Karya Ilmiah dalam

rangka kompetisi Karya

Tulis Ilmiah


Trenggalek

08.14 Seleksi Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

Berprestasi (Bantuan

Keuangan Provinsi)

Jumlah Kepala Sekolah

yang mengikuti seleksi

Kepala Sekolah yang

Berwawasan Lingkungan

- 17 orang 20.950.250 - - - - - - - - 17 orang 20.950.250 - - Kabupaten

Trenggalek

08.15 Seleksi Guru dan Tenaga

Kependidikan Berprestasi

dan Berdedikasi (Bantuan

Keuangan Provinsi)

Jumlah Guru dan Tenaga

Kependidikan yang akan

mengikuti Seleksi di

Tingkat Provinsi

- 13 Orang

(Juara 1

Tingkat

Kabupaten)

20.000.000 - - - - - - - - 13 Orang

(Juara 1

Tingkat

Kabupaten)

20.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek


Guru dan Tenaga

Kependidikan Berprestasi

dan Berdedikasi (Bantuan

Keuangan Provinsi)

Jumlah guru, kepala


TK,SD dan SMP yang

menjadi pemenang seleksi

dan mendapatkan

pembinaan di Tingkat

Kabupaten

- - - 9 orang (juara 1

masing-masing

kategori)

20.000.000 - - - - - - 9 orang

(juara 1

masing-

masing

kategori)

20.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

VI | 17




LokasiKode

Bidang Urusan



Pembangunan

Indikator Kinerja


Kegiatan (Output)

Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2015)


RPJMDTahun 2021

Indikator


Indikator

Tujuan

Kondisi

Kinerja pada

Awal

Periode

Kondisi

Kinerja pada

Akhir

Periode

08.17 Pelatihan Karya Tulis

Ilmiah

Jumlah peserta pelatihan

penyusunan Karya Tulis

Ilmiah bagi guru, kepala

sekolah, pengawas,

penilik dan Pamong

Belajar dalam rangka

pengembangan

keprofesian berkelanjutan

- - - - - 225 orang 150.000.000 - - - - 225 orang 150.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

1.1 01 09 Program Manajemen

Pelayanan Pendidikan266.667.650 266.667.650

Persentase Berfungsinya

Informasi Manajemen

Pendidikan

100 100 - - - - - - - - - 100 - - - -

09.01 Penerapan Sistem dan

Informasi Manajemen

Pendidikan

Jumlah Sistem Informasi

yang berjalan/ berfungsi

dengan baik

(DAPODIKDAS,

DAPODIKMEN,

DAPODIKPAUDNI,

Rangkuman Kabupaten

TK/ RA/BA, SD/MI,

SMP/MTs, SMA/MA/SMK)

Pangkalan/ referensi data

pendidikan, Buku Profil

Pendidikan

7

Dokumen

7 Dokumen 71.667.650 - - - - - - - - 7 Dokumen 71.667.650 - - Kabupaten

Trenggalek

09.02 Sekolah Percontohan

Ramah Anak

Jumlah sekolah ramah

anak yang dilayanani

pada jenjang

TK/SD/SMP/SMA/SMK

dan advokasi sekolah

ramah anak

15

Lembaga/

1

kegiatan

bimtek

15 Lembaga/

1 kegiatan

bimtek

195.000.000 - - - - - - - - 15 Lembaga/

1 kegiatan

bimtek

195.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

1.1 01 10 Program Dukungan

Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya

1.032.857.400 - 1.316.050.000 - 1.215.000.000 - 1.215.000.000 - 4.778.907.400 - 1.215.000.000

Jumlah kegiatan layanan

manajemen pendidikan,

pemuda dan olahraga

serta tugas teknis lainnya

yang dilayani

- - 9 Jenis 9 Jenis 9 Jenis 9 Jenis 9 Jenis 9 Jenis

07.01 Fasilitasi Akreditasi

Sekolah/ Madrasah

Jumlah sekolah SD/MI

dan SMP/MTs yang

mengikuti penilaian

Akreditasi sesuai POS

Akreditasi BAN-S/M

- - - 2 Kegiatan (1

Kegiatan

fasilitasi dan 29

Lembaga

Sekolah)

100.000.000 90 sekolah 150.000.000 100 sekolah 150.000.000 100 sekolah 100.000.000 319 Lembaga 500.000.000 100 sekolah 100.000.000 Kabupaten

Trenggalek

07.02 Sekolah Percontohan

Ramah Anak

Jumlah sekolah pada

jenjang TK,SD dan SMP

yang dijadikan dan

dikembangkan sebagai

sekolah percontohan

ramah anak

- - - 4 lembaga 200.000.000 10 Lembaga 205.000.000 - - - - 29 Lembaga 405.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

07.03 Pengembangan Sekolah

Ramah Anak

Jumlah sekolah pada

jenjang TK,SD dan SMP

yang dijadikan dan

dikembangkan sebagai

sekolah ramah anak

- - - - - - - 63

Penguatan/

Pengembanga

n Sekolah

Inklusi

275.000.000 63

Penguatan/

Pengembanga

n Sekolah

Inklusi

373.950.000 28 Lembaga

dan 1

kegiatan

advokasi

648.950.000 63

Penguatan/

Pengembanga

n Sekolah

Inklusi


Trenggalek

07.04 Fasilitasi Bantuan

Operasional Sekolah,

Program Indonesia Pintar

dan BKSM

Jumlah sekolah penerima

Dana Bantuan

Operasional Sekolah

(BOS) SD/SMP dan

PIP/BKSM yang

difasilitasi

- - - 531 lembaga 100.000.000 525 Lembaga 200.000.000 525 Lembaga 155.000.000 525 Lembaga 200.000.000 525 Lembaga 655.000.000 525 Lembaga 200.000.000 Kabupaten

Trenggalek

07.05 Pengembangan dan

Pendayagunaan Tehnologi

Informasi Pendidikan

Jumlah Sarana dan

Sistem Tehnologi

Informasi Pendidikan

yang dikembangkan dan

dikelola/ didayagunakan

- - - 2 Kegiatan (1

Kegiatan

Pendataan dan 1

Paket

Pengembangan

Pusat Data)

175.000.000 2 Kegiatan (1

Kegiatan

Pendataan

dan 1 Paket

Pengembanga

n Pusat Data)

145.000.000 3 Jenis (3

sistem

Pendataan

Dapodik,

Padati, E-

Verval)

150.000.000 2 Kegiatan (1

Kegiatan

Pendataan

dan 1 Paket

Pengembanga

n Pusat Data)

150.000.000 2 Kegiatan (1

Kegiatan

Pendataan

dan 1 Paket

Pengembanga

n Pusat Data)

620.000.000 2 Kegiatan (1

Kegiatan

Pendataan

dan 1 Paket

Pengembanga

n Pusat Data)


Trenggalek

VI | 18




LokasiKode

Bidang Urusan



Pembangunan

Indikator Kinerja


Kegiatan (Output)

Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2015)


RPJMDTahun 2021

Indikator


Indikator

Tujuan

Kondisi

Kinerja pada

Awal

Periode

Kondisi

Kinerja pada

Akhir

Periode

07.06 Fasilitasi Penjaminan

Mutu Pendidikan Dasar

(SD-SMP) dan Satuan

Tugas Wajib Belajar 12

Tahun

Jumlah sasaran sekolah

yang mendapatkan

pembinaan,

pendampingan,

penawasan dan

pengendalian Penjaminan

Mutu Pendidikan Dasar

(SD-SMP) dan Jumlah

kegiatan fasilitasi untuk

Kelompok Kerja/

Pelaksana/ Satuan

Tugas/ Posko Wajib

Belajar 12 tahun

- - - 525 Lembaga

(442 SD dan 83

SMP) dan 1

kegiatan

300.000.000 525 Lembaga

(442 SD dan

83 SMP) dan

1 kegiatan

400.000.000 525 Lembaga

(442 SD dan

83 SMP) dan

1 kegiatan

300.000.000 525 Lembaga

(442 SD dan

83 SMP) dan

1 kegiatan

250.000.000 525 Lembaga

(442 SD dan

83 SMP) dan

1 kegiatan

1.250.000.000 525 Lembaga

(442 SD dan

83 SMP) dan

1 kegiatan


Trenggalek

07.07 Fasilitasi Penyusunan

Perda, Perbub dan Juknis

Bidang Pendidikan,

Kepemudaan dan

Olahraga

Jumlah dokumen/

naskah akademis,

draf/rancangan peraturan

bidang Pendidikan,

Kepemudaan dan

Olahraga yang dihasilkan

- - - 1 Dokumen

Raperda

57.857.400 1 Dokumen 50.000.000 1 Dokumen 50.000.000 - - 3 Dokumen 157.857.400 - - Kabupaten

Trenggalek

07.08 Fasilitasi Hibah Bidang


Olahraga

Jumlah

Lembaga/Organisasi/Pen

erima hibah bidang

pendidikan, pemuda dan

olahraga yang difasilitasi

(Pendataan, Verifikasi,

pencairan dan monev)

- - - 910 Lembaga/

Organisasi/

Penerima

50.000.000 910

Lembaga/

Organisasi/

Penerima

91.050.000 910

Lembaga/

Organisasi/

Penerima

85.000.000 910

Lembaga/

Organisasi/

Penerima

91.050.000 910

Lembaga/

Organisasi/

Penerima

317.100.000 910

Lembaga/

Organisasi/

Penerima


Trenggalek

07.09 Pengadaan Sarana,

Prasarana Madin dan

Sekolah Swasta

Jumlah pengadaan

Sarana prasarana Madin

dan Sekolah Swasta

- - - 7 Madrasah

Diniyah tersebar

di Kab.

Trenggalek

50.000.000 7 Madrasah

Diniyah

tersebar di

Kab.

Trenggalek

75.000.000 - - - - 28 Madrasah

Diniyah

tersebar di

Kab.

Trenggalek

125.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

07.10 Bantuan Pendidikan

Perguruan Tinggi Bagi

Siswa Miskin (BIDIK MISI)

Jumlah mahasiswa baru

dan atau sedang

menempuh kuliah yang

menerima bantun

pendidikan/ kuliah bagi

siswa yang tidak mampu

secara ekonomi dan

berpotensi akademik baik

- - - 12 Calon

Mahasiswa

- 24 Calon

Mahasiswa

- 36 Calon

Mahasiswa

- 48 Calon

Mahasiswa

- 48 Calon

Mahasiswa

- 48 Calon

Mahasiswa

- Kabupaten

Trenggalek

07.11 Pendampingan Dewan

Pendidikan dan Komite

Sekolah

Jumlah Komite Sekolah

dan Dewan Pendidikan

yang diberdayakan untuk

pengembangan mutu

pendidikan

- - - - - - - 1 kegiatan 50.000.000 1 kegiatan 50.000.000 1 kegiatan 100.000.000 1 kegiatan 50.000.000 Kabupaten

Trenggalek

1.1 02 URUSAN WAJIB BUKAN PELAYANAN DASAR 3.776.314.947 2.433.845.800 4.575.775.000 4.105.000.000 4.405.000.000 19.295.935.747 4.605.000.000

Meningkatka

n Kualitas

Pemuda dan

Prestasi

Olahraga

Jumlah

pemuda

wirausaha

yang

terbentuk

80 372 Meningkatnya

peran aktif

Pemuda dalam

Pembangunan

Prosentase

Pemuda yang

berpartisipasi

dan berperan

aktif dalam

pembangunan

4,66 5,75 28,29 29,00 30,00 31,00 31,00 32,00

Jumlah

penambahan

sarana dan

prasarana

olahraga

yang

memenuhi

standar

4 22 Meningkatnya

Olahragawan

berprestasi dan

Budaya Olahraga

di Masyarakat

Jumlah Altet

Olahraga yang

berprestasi

21 23 24 25 26 27 27 28

1.1 02 01 Program Peningkatan

dan Pengembangan

Kepemudaan

Persentase organisasi

kepemudaan yang aktif

N/A N/A 720.224.500 55,25 917.672.000 57,50 1.070.000.000 59,75 1.050.000.000 62,00 1.150.000.000 62,00 4.907.896.500 64,25 1.050.000.000

01.01 Pembinaan Organisasi

kepemudaan dan Pemuda

Pelopor

Jumlah Organisasi

Kepemudaan, Pemuda

Pelopor dan

pemberdayaan komunitas

pemuda kreatif/ inovatif

yang dibina

- 2 Kali 100.000.000 2 Kali 118.610.000 2 Kegiatan 180.000.000 - - - - 2 Kegiatan 398.610.000 - - Kabupaten

Trenggalek

01.02 Fasilitasi Kegiatan

Pemuda Paskibraka


dan pembinaan calon

Paskibra

- 2 Kegiatan (2

kali seleksi,

74 orang, 20

hari

pembinaan)

275.000.000 2 Kegiatan (2

kali seleksi, 74

orang, 20 hari

pembinaan)

435.000.000 2 Kegiatan (2

kali seleksi,

74 orang, 20

hari

pembinaan)

500.000.000 2 Kegiatan (2

kali seleksi,

74 orang, 20

hari

pembinaan)

555.000.000 2 Kegiatan (2

kali seleksi,

74 orang, 20

hari

pembinaan)

555.000.000 2 Kegiatan (2

kali seleksi,

74 orang, 20

hari

pembinaan)

2.320.000.000 2 Kegiatan (2

kali seleksi,

74 orang, 20

hari

pembinaan)


Trenggalek

VI | 19




LokasiKode

Bidang Urusan



Pembangunan

Indikator Kinerja


Kegiatan (Output)

Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2015)


RPJMDTahun 2021

Indikator


Indikator

Tujuan

Kondisi

Kinerja pada

Awal

Periode

Kondisi

Kinerja pada

Akhir

Periode

01.03 Jambore Pemuda Jumlah peserta jambore

pemuda

- 1 kali (75

orang)

75.224.500 1 kali (75 orang) 78.415.000 50 orang 190.000.000 - - - - 225 orang 343.639.500 - - Kabupaten

Trenggalek

01.04 Kemah Pemuda Bahari Jumlah Peserta Kemah

Pemuda Bahari

- 40 Kontingen 175.000.000 40 Kontingen 185.000.000 5 kabupaten 200.000.000 - - - - 5 kabupaten 560.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

01.05 Pameran Prestasi Hasil

Karya Pemuda

Jumlah peserta pameran

prestasi, penampilan

potensi dan hasil karya

pemuda

- 1 kali ( 50

pemuda)

95.000.000 1 kali ( 50

pemuda)

100.647.000 - - - - - - 1 kali ( 50

pemuda)


Trenggalek

01.06 Jambore dan Temu

Pemuda

Jumlah peserta yang

mengikuti jambore,

kemah dan

konfrensi/apel pemuda

- - - - - - - Jambore

pemuda 2

kali (100

orang);

Kemah

Bahari 1

kegiatan (40

kontingen)

275.000.000 Jambore

pemuda 2

kali (100

orang);

Kemah

Bahari 1

kegiatan (40

kontingen)

325.000.000 Jambore

pemuda 2

kali (200

orang);

Kemah

Bahari 1

kegiatan (80

kontingen)

600.000.000 Jambore

pemuda 2

kali (100

orang);

Kemah

Bahari 1

kegiatan (40

kontingen)


Trenggalek

01.07 Peningkatan peran dan

Apresiasi Organisasi

pemuda, kepemudaan

dan pemuda pelopor

Jumlah kegiatan

pembinaan/diklat/works

hop, pameran dan

festival/lomba prestasi

organisasi pemuda,

kepemudan dan pemuda

pelopor yang

dilaksanakan

- - - - - - - pembinaan/d

iklat/worksho

p 2 kali;

pameran/lom

ba festival 1

kali (50

orang)

220.000.000 pembinaan/d

iklat/worksho

p 2 kali;

pameran/lom

ba festival 1

kali (50

orang)


iklat/worksho

p 2 kali;

pameran/lom

ba festival 1

kali (100

orang)


iklat/worksho

p 2 kali;

pameran/lom

ba festival 1

kali (50

orang)


Trenggalek

1.1 02 02 Program Pembinaan,

Pengembangan dan

Pemasyarakatan

Olahraga

Jumlah prestasi Olahraga

yang diraih tingkat

regional, nasional dan

internasional

N/A 23 Kejuaran 3.056.090.447 24 Kejuaran 1.516.173.800 25 Kejuaran 3.505.775.000 26 Kejuaran 3.055.000.000 27 Kejuaran 3.255.000.000 28 Kejuaran 14.388.039.247 28 Kejuaran 3.555.000.000


Kompetisi Olahraga (Piala

Kemerdekaan)

Jumlah cabang olahraga

yang dikompetisika pada

piala kemerdekaan

- 1 Kali/ 800

orang

350.000.000 1 Kali/ 800

orang

240.000.000 12 Cabang

olahraga

(Atletik, bola

voly, sepak

bola SSB,

basket,

fudsal, tenis

meja, gerak

jalan,

panahan,

bulu tangkis,

catur, sepak

takraw, tenis

lapangan)

525.000.000 - - - - 12 cabor 1.115.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

02.02 Pekan Olah Raga SD/MI

(POR SD/MI)

Jumlah Cabang Olahraga

pada Pekan Olah Raga

SD/MI (POR SD/MI)

- 9 Cabang

Olahraga

250.000.000 9 Cabang

Olahraga

200.000.000 - - - - 9 Cabang

Olahraga

450.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

02.03 Penyelenggaraan Pekan

Olah Raga Pelajar Daerah


pada Pekan Olahraga

Daerah yang diikuti

- 1 Kali/ 60

Atlet

250.000.000 1 Kali/ 60 Atlet 117.998.000 19 Cabor 342.775.000 - - - - 1 Kali/ 60

Atlet

710.773.000 - - Kabupaten

Trenggalek

02.04 Pengembangan Olahraga

Tradisional

Jumlah nomor cabang

olahraga tradisional yang

dipertandingkan dan

dilombakan

- 15 group

olahraga

tradisional

200.000.000 15 group

olahraga

tradisional

100.000.000 4 Cabor 104.000.000 - - - - 15 group

olahraga

tradisional

404.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek


Organisasi dan Tenaga

Keolahragaan

Jumlah diklat

peningkatan mutu

organisasi dan tenaga

keolahragaan

- 1 kali 147.740.000 1 kali 130.000.000 1 kegiatan 150.000.000 1 kegiatan 155.000.000 1 kegiatan 160.000.000 1 kali 742.740.000 1 kegiatan 250.000.000 Kabupaten

Trenggalek

02.06 Lomba dan Parade

Drumband

Jumlah penyelenggaraan

Lomba/Parade/ Festival

Drumband

- 1 kali/

selama 3 hari

200.000.000 1 kali/ selama 3

hari

115.000.000 1 kegiatan 125.000.000 - - - - 1 kali/

selama 3 hari

440.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

02.07 Bupati CUP Cabang

Olahraga Unggulan


unggulan yang

dipertandingkan pada

Bupati Cup

- 4 cabor :

bulu tangkis,

pencak silat ,

catur, dan

bola voli

300.000.000 4 cabor : bulu

tangkis, pencak

silat , catur, dan

bola voli

215.000.000 - - - - 4 cabor : bulu

tangkis,

pencak silat ,

catur, dan

bola voli

515.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

VI | 20




LokasiKode

Bidang Urusan



Pembangunan

Indikator Kinerja


Kegiatan (Output)

Kondisi

Kinerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2015)


RPJMDTahun 2021

Indikator


Indikator

Tujuan

Kondisi

Kinerja pada

Awal

Periode

Kondisi

Kinerja pada

Akhir

Periode

02.08 Peningkatan,

Pembangunan Sarana dan

Prasarana Olahraga

Jumlah sarana dan

prasarana olahraga yang

dibangun/ ditingkatkan

- Pemba-

ngunan

paddock race

tahun 2016

di Stadion

Menaksopal,

Urugan

lapangan ,

Pembanguna

n Sarana

Olahraga di

lapangan

sumbergedon

g

1.358.350.447 3 Paket (1 unit

karpet lap.

Takraw,

pembangunan

drainase di

Lapangan

Sumbergedong

dan pembayaran

atas

pembangunan

paddock race

tahun 2016 di

Stadion

Menaksopal)


Trenggalek


Turnamen Olahraga

Tingkat Sekolah Dasar

dan Sekolah Menengah

Pertama

Jumlah event

penyelenggaraan

turnamen olahraga

tingkat sekolah dasar dan

tingkat sekolah menengah

- - - - - 1 kegiatan 430.000.000 - - - - 1 Kegiatan 430.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

02.10 Pengadaan Aset Tanah

untuk Lapangan Olah

Raga

Jumlah lahan/ aset tanah

untuk lapangan olahraga

yang diadakan/

diselesaikan sebagai hak

milik Pemerintah


- - - - - 1 Paket 1.000.000.000 - - - - 1 Paket 1.000.000.000 - - Kabupaten

Trenggalek

02.11 Penyelenggaraan Festival,

Kompetisi dan Turnamen

Keolahragaan Pelajar dan

Masyarakat

Jumlah festival, kompetisi

dan turnamen

keolahragaan yang

dilaksanakan/dipertandin

gkan

- - - - - - Pekan

Olahraga

Pelajar 2 kali

(19 cabor);

Penyelenggar

aan Olahraga

Tradisional 1

kali (15

Group);

Kompetisi

Piala

Kemerdekaan

1 kali (12

cabor);

Festival

Drumben 1

kegiatan;

Bupati Cup 4

Cabor;

Turnamen

olahraga

tingkat

pelajar

SD/SMP

sederajat 2

kegiatan

1.400.000.000 Pekan

Olahraga

Pelajar 2 kali

(19 cabor);

Penyelenggar

aan Olahraga

Tradisional 1

kali (15

Group);

Kompetisi

Piala

Kemerdekaan

1 kali (12

cabor);

Festival

Drumben 1

kegiatan;

Bupati Cup 4

Cabor;

Turnamen

olahraga

tingkat

pelajar

SD/SMP

sederajat 2

kegiatan

1.450.000.000 Pekan

Olahraga

Pelajar 2 kali

(19 cabor);

Penyelenggar

aan Olahraga

Tradisional 1

kali (15

Group);

Kompetisi

Piala

Kemerdekaan

1 kali (12

cabor);

Festival

Drumben 1

kegiatan;

Bupati Cup 4

Cabor;

Turnamen

olahraga

tingkat

pelajar

SD/SMP

sederajat 2

kegiatan

2.850.000.000 Pekan

Olahraga

Pelajar 2 kali

(19 cabor);

Penyelenggar

aan Olahraga

Tradisional 1

kali (15

Group);

Kompetisi

Piala

Kemerdekaan

1 kali (12

cabor);

Festival

Drumben 1

kegiatan;

Bupati Cup 4

Cabor;

Turnamen

olahraga

tingkat

pelajar

SD/SMP

sederajat 2

kegiatan

1.555.000.000 Kabupaten

Trenggalek

02.12 Pengembangan/

peningkatan sarana dan

prasarana Keolahragaan

Jumlah sarana dan

prasarana keolahragaan

yang dibangun/

ditingkatkan dan

diadakan

- - - - - - 5 Paket 1.500.000.000 5 Paket 1.645.000.000 10 Paket 3.145.000.000 5 Paket 1.750.000.000 Kabupaten

Trenggalek

VI | 21


BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN PENDIDIKAN, PEMUDA DAN

OLAHRAGA

PARAF KOORDINASI



VII - 1

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URASAN

PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

Dalam Bab ini akan dijelaskan mengenai kinerja penyelenggaraan

yang terukur berdasarkan Indikator Kinerja berdasarkan urusan yang

diemban. Indikator tersebut merupakan suatu tolok ukur keberhasilan

pelaksanaan kinerja organisasi. Keberhasilan dalam mencapai target

Indikator Kinerja ditandai dengan terpenuhinya target tersebut. Indikator

Kinerja yang ditetapkan harus memiliki kaitan yang erat dengan Indikator

Kinerja Pembangunan Kabupaten Trenggalek dalam RPJMD. Indikator

tersebut harus mampu menterjemahkan esensi dari Indikator Kinerja yang

ditetapkan oleh Bupati/ Wakil Bupati terpilih. Dengan adanya keterkaitan

antara Indikator Kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dengan

Indikator Kinerja Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam RPJMD, maka

dapat dipastikan bahwa Outcome dan Impact dari program kegiatan yang

disusun akan mampu mendukung kebijakan pembangunan pemerintah

Kabupaten Trenggalek. Sebagai salah satu Perangkat Daerah yang

bertanggung jawab terhadap pengembangan dibidang Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga di Kabupaten Trenggalek, maka Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga tanggung jawab untuk melaksanakan pembangunan yang berkaitan

dengan pembinaan dan pengembangan pendidikan, pemuda dan

keolahragaan. Berkaitan dengan hal tersebut, Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Trenggalek telah merumuskan Indikator Kinerja yang

diselaraskan dengan Tupoksinya dan Indikator Kinerja Pembangunan dalam

RPJMD Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Indikator Kinerja yang disusun

merupakan Indikator capaian sasaran perogram kegiatan yang akan menjadi

variabel ukuran kinerja instansi pemerintah dalam 1 (satu) tahun, sesuai

dengan target yang dirumuskan didalam Rencana Kerja (Renja). Sebagai

gambaran dari optimalisasi pelaksanaan program kegiatan adalah dengan

mengukur akuntabilitas kinerja dengan melibatkan angka-angka capaian

yang termaktup dalam Indikator Kinerja Sasaran. Untuk mewujudkan

tingginya nilai akuntabilitas kinerja, maka Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Trenggalek telah menetapkan Indikator Kinerja Sasaran

dalam Renstra, yang disusun berdasarkan pada konbtribusi usulan program

kegiatan yang direncanakan oleh bidang dalam instansi Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga Kabupaten Trenggalek.

Selanjutnya sebagaima telah diuraikan pada Bab-Bab sebelumnya

berdasarkan Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur Tahun 2016-2021, Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek mengemban

amanat untuk mewujudkan misi misi pertama (1) yaitu : Meningkatkan

Kinerja Birokrasi Yang Bersih, Kompeten Dan Profesional Dalam Memberikan



OLAHRAGA

PARAF KOORDINASI



VII - 2

Pelayanan Prima Kepada Masyarakat. Secara khusus, berdasarkan tugas dan

fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek

bertanggung jawab terhadap pencapaian Tujuan dari misi pertama, yakni : (1)

Meningkatkan Pelayanan dan Mutu Pendidikan dan (2) Meningkatkan

Kualitas Pemuda dan Prestasi Olahraga”

Selanjutnya dari 2 (dua) tujuan sebagaimana tersebut diatas

dijabarkan ke dalam 5 (lima) sasaran strategis yang harus dicapai, yakni :

1. Meningkatnya aksesibilitas, kualitas pendidikan anak usia dini dan

pendidikan dasar;

2. Meningkatnya layanan pendidikan masyarakat;

3. Meningkatnya kualitas layanan manajemen pendidikan, tenaga pendidik

dan tenaga kependidikan;

4. Meningkatnya peran aktif Pemuda dalam Pembangunan;

5. Meningkatnya Olahragawan berprestasi dan Budaya Olahraga di

Masyarakat.

Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih

meningkatkan akuntabilitas kinerja pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Trenggalek tahun 2016-2021, maka perlu menetapkan

Indikator Kinerja Utama (IKU). IKU (Key Performance Indicator) adalah ukuran

keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Dinas Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga Kabupaten Trenggalek. Tujuan Penetapan Indikator Kinerja

Utama pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek

yaitu:

1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam

menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik;

2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan

dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja

dan peningkatan akuntabilitas kinerja.

Selanjutnya Indikator Kinerja Utama (IKU) pada Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga memuat jenis-jenis indikator kinerja, yaitu:

Indikator Input : gambaran mengenai sumberdaya yang digunakan

untuk menghasilkan output dan outcome (kuantitas,

kualitas, dan kehematan)

Indikator Process : gambaran mengenai langkah-langkah yang

dilaksanakan dalam menghasilkan barang atau jasa

(frekuensi proses, ketaatan terhadap jadwal, dan

ketaatan terhadap ketentuan/standar).

Indikator Output : gambaran mengenai output dalam bentuk barang atau

jasa yang dihasilkan dari suatu kegiatan (kuantitas,

kualitas, dan efisiensi)Indikator Outcome: gambaran

mengenai hasil aktual atau yang diharapkan dari

barang atau jasa yang dihasilkan (peningkatan

kuantitas, perbaikan proses, peningkatan efisiensi,



OLAHRAGA

PARAF KOORDINASI



VII - 3

peningkatan kualitas, perubahan perilaku,

peningkatan efektivitas, dan peningkatan pendapatan)

Indikator Dampak : gambaran mengenai akibat langsung atau tidak

langsung dari tercapainya tujuan. Indikator dampak

adalah indikator outcome pada tingkat yang lebih

tinggi hingga ultimate.

Type Indikator Kinerja pada Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, mencakup

beberapa aspek yaitu : Kualitatif: menggunakan skala; Kuantitatif absolut :

menggunakan angka absolut; Persentase: menggunakan perbandingan angka

absolut dari yg diukur dg populasinya; Rasio : membandingkan angka absolut

dengan angka absolut lain yang terkait; Rata-rata: angka rata-rata dari suatu

populasi atau total kejadian; Indeks : angka patokan dari beberapa variabel

kejadian berdasarkan suatu rumus tertentu.

Tabel 7.1 Indikator Kinerja Utama (IKU)

Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek

Tahun 2016-2021

KINERJA

UTAMA

INDIKATOR

KINERJA

Penjelasan/Alasan/

Formulasi

Perhitungan target

Penangung

Jawab

Sumber

Data

Meningkatn

ya

aksesibilita

s dan

kualitas

Pendidikan

Anak Usia

Dini dan

Pendidikan

Dasar;

Angka

Partisipasi

Kasar (APK)

PAUD

(Ʃ siswa PAUD (KB,

SPS, TPA, TK/RA) /

Jumlah penduduk

usia 0-6 tahun) X

100%

Bidang

Pendidika

n Anak

Usia Dini

dan

Pendidika

n

Masyarak

at

Profil/

Data

Pokok

Pendidika

n

Angka

Partisipasi

Murni (APM)

SD/MI/Paket

A

(Jumlah siswa usia

7-12 tahun

SD/MI/Paket A) /

(Jumlah penduduk

usia 7-12 tahun)

Bidang

Pembinaa

n Sekolah

Dasar

Profil/

Data

Pokok

Pendidika

n

Angka

Partisipasi

Kasar (APK)

SD/MI/Paket

A

(Jumlah semua

siswa sekolah

SD/MI/Paket A) /

(Jumlah penduduk

usia 7-12 tahun)

Bidang

Pembinaa

n Sekolah

Dasar

Profil/

Data

Pokok

Pendidika

n



OLAHRAGA

PARAF KOORDINASI



VII - 4

KINERJA

UTAMA

INDIKATOR

KINERJA

Penjelasan/Alasan/

Formulasi

Perhitungan target

Penangung

Jawab

Sumber

Data

Rata-rata

Sekolah

Dasar (SD)

yang

terakreditasi

A dan B

(Ʃ Sekolah Dasar

(SD) yang

terakreditasi A dan

B/ Ʃ semua Sekolah

Dasar (SD) X 100

Bidang

Pembinaa

n Sekolah

Dasar

Profil/

Data

Pokok

Pendidika

n

Angka

Partisipasi

Murni (APM)

SMP/MTS/

Paket B

(Jumlah siswa usia

13-15 tahun

SMP/MTs/Paket B) /

(Jumlah penduduk

usia13-15 tahun)

Bidang

Pembinaa

n Sekolah

Menenga

h

Pertama

Profil/

Data

Pokok

Pendidika

n

Angka

Partisipasi

Kasar (APK)

SMP/MTS/

Paket B

(Jumlah semua

siswa

SMP/MTs/Paket B) /

(Jumlah penduduk

usia13-15 tahun)

Bidang

Pembinaa

n Sekolah

Menenga

h

Pertama

Profil/

Data

Pokok

Pendidika

n

Rata-rata

Sekolah

Menengah

Pertama

(SMP) yang

terakreditasi

A dan B

(Ʃ Sekolah Menengah

Pertama (SMP) yang

terakreditasi A dan

B/ Ʃ semua Sekolah

Menengah Pertama

(SMP)) X 100

Bidang

Pembinaa

n Sekolah

Menenga

h

Pertama

Profil/

Data

Pokok

Pendidika

n

Meningkatn

ya layanan

Pendidikan

Masyarakat

;

Persentase

pelaksanaan

layananan

pembinaan

Pendidikan

Masyarakat

Jumlah jenis

layanan pembinaan

pendidikan

masyarakat yang

dilaksanakan/

jumlah jenis layanan

pembinaan

pendidikan

masyakat X 100%

Bidang

Pendidika

n Anak

Usia Dini

dan

Pendidika

n

Masyarak

at

Profil/

Data

Pokok

Pendidika

n

Meningkatn

ya kualitas

layanan

manajemen

pendidikan,

tenaga

Angka

Ketersediaan

dan

kompetensi

guru

Pendidikan

Nilai capaian pada

Standar Pendidik

dan Tenaga

Kependidikan (Data

teknis bersumber

dari : Raport Mutu

Bidang

Pembinaan

Pendidik

dan Tenaga

Kependidik

an

Profil/

Data

Pokok

Pendidika

n



OLAHRAGA

PARAF KOORDINASI



VII - 5

KINERJA

UTAMA

INDIKATOR

KINERJA

Penjelasan/Alasan/

Formulasi

Perhitungan target

Penangung

Jawab

Sumber

Data

pendidik

dan tenaga

kependidika

n;

Dasar sesuai

ketentuan

Pendidikan Dasar/

Sistem Penjamininan

Mutu Pendidikan/

pmp.dikdasmen.kem

dikbud.go.id)

Indek

Kepuasan

masyarakat

terhadap

layanan

pendidikan

(Hasil penjumlahan

nilai rata-rata

tertimbang dari 8

unsur pelayanan) X

25

Sekretari

at

Laporan

IKM

Meningkatn

ya peran

aktif

Pemuda

dalam

Pembangun

an

Persentase

Pemuda yang

berpartisipasi

dan berperan

aktif dalam

pembanguna

n

(Ʃ Pemuda yang

berpartisipsi dan

Aktif dalam

pembangunan/ Ʃ

Penduduk Usia 16-

30 Tahun) X 100

Bidang

Pemuda

dan

Olahraga

Profil

Kepemuda

an dan

Keolahrag

aan

Meningkatn

ya

Olahragawa

n

berprestasi

dan Budaya

Olahraga di

Masyarakat

Jumlah Altet

Olahraga

yang

berprestasi

(Ʃ Atlet Olahraga

yang beprestasi baik

kabupaten/provinsi/

nasional/internasion

al)

Bidang

Pemuda

dan

Olahraga

Profil

Kepemuda

an dan

Keolahrag

aan

Meningkatn

ya kualitas

tata kelola

dan

pelayanan

publik

Persentase

Temuan

BPK/APIP

yang

ditindaklanju

ti

(Ʃ Temua

pemeriksaan BPK

atas LKPD/Ʃ

Temuan

pemeriksaan BPK

atas LKPD yang

telah ditindaklanjuti)

X 100%

Sekretari

at

Laporan

Keuangan

Perangkat

Daerah

(LKPD/

CALK)

Untuk mendukung pencapaian Sasaran Strategis yang tercantum pada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan

urusan bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dapat diuraikan dalam

beberapa indikator kinerja daerah (IKD) sebagaimana pada Tabel 7.2 sebagai

berikut :


BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

PARAF KOORDINASI



VII - 6

Tabel 7.2 Indikator Kinerja Daerah (IKD)

Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek

Tahun 2016-2021

No.

ASPEK/FOKUS/ BIDANG

URUSAN/ INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

Satuan Formula Indikator

Kondisi Kinerja pada

awal periode RPJMD

(Tahun 2015)

Realisasi Target Capaian Setiap Tahun Kondisi

Kinerja pada akhir periode

RPJMD

Target Kinerja pada Masa

Transisi

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

FOKUS KESEJAHTERAAN DAN PEMERATAAN EKONOMI

1 Pendidikan

1.1 Angka Rata-Rata Lama Sekolah/ Mean Years of Schooling (MYS)

tahun Mean Years of Schooling (MYS) https://jatim.bps.go.id

7,18 7,19 7,20 7,21 7,22 7,23 7,23 7,24

1.2 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Usia 7-15 Tahun

% ((Jumlah siswa usia 7-15 tahun / jumlah penduduk usia 7-15 tahun)) x 100

98,65 100,18 99,99 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

1.3 Nilai Mutu Pendidikan Dasar Jenjang SD

Kategori Capaian

Nilai SNP Jenjang SD (Sumber data : pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id)

N/A 4,74 5,46 5,66 5,86 6,06 6,06 6,26

1.4 Nilai Mutu Pendidikan Dasar Jenjang SMP

Kategori Capaian

Nilai SNP Jenjang SMP (Sumber data : pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id)

N/A 4,69 5,31 5,63 5,93 6,23 6,23 6,53

1.5 Rata-rata Satuan Pendidikan Dasar (SD/SMP) yang telah menuju dari SNP 3 ke SNP 4

% ((Jumlah Satuan Pendidikan Dasar (SD/SMP) yang telah menuju SNP 4)/ (Jumlah Satuan Pendidikan Dasar (SD/SMP)) X 100 (Data teknis

bersumber dari : Raport Mutu Pendidikan Dasar/ Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan/ pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id)

N/A 15,35 86,10 86,20 87,20 88,20 88,20 89,20

1.6 Angka melanjutkan SMP/MTs sederajat ke SMA/MA/SMK sederajat

% ((Jumlah siswa SMP/MTs/ Sederajat yang melanjutkan ke SMA/MA/SMK) / (Jumlah lulusan siswa SMP/MTs)) X

100

80,03 86,18 88,94 90,44 91,94 92,94 92,94 93,94

2 Pemuda dan Olah Raga

2.1 Jumlah pemuda wirausaha yang terbentuk

orang Jumlah pemuda wirausaha yang terbentuk

40 80 70 72 74 76 76 78

2.2 Jumlah penambahan sarana dan prasarana olahraga yang memenuhi standar

unit Jumlah penambahan sarana dan prasarana olahraga yang memenuhi standar

8 4 3 3 3 3 24 3

https://jatim.bps.go.id/



PARAF KOORDINASI



VII - 7

No.

ASPEK/FOKUS/ BIDANG




awal periode RPJMD

(Tahun 2015)



RPJMD


Transisi

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

ASPEK PELAYANAN UMUM

Urusan Pemerintahan Wajib Yang Berkaitan Dengan Pelayanan Dasar

1 Pendidikan

1.1. APK PAUD % (Jumlah siswa PAUD / Jumlah penduduk usia 3 sampai 6 tahun) X 100%

82,03 84,10 85,77 86,00 87,00 88,00 88,00 89,00

1.2. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

% (Jumlah siswa usia 7-12 tahun SD/MI/Paket A) / (Jumlah penduduk usia 7-12 tahun)

92,59 95,18 96,59 97,59 98,59 99,59 99,59 100,00

1.3. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTS/Paket B

% (Jumlah siswa usia 13-15 tahun SMP/MTs/Paket B) / (Jumlah

penduduk usia13-15 tahun)

80,22 82,75 88,35 88,50 88,75 89,00 89,00 89,25

1.4. Angka Partisipasi Kasar (APK)

SD/MI/Paket A

% (Jumlah semua siswa sekolah

SD/MI/Paket A) / (Jumlah penduduk usia 7-12 tahun)

101,66 100,02 105,74 105,79 105,84 105,89 105,89 105,94

1.5. Angka Partisipasi Kasar (APK)

SMP/MTS/Paket B

% (Jumlah semua siswa SMP/MTs/Paket

B) / (Jumlah penduduk usia13-15 tahun)

101,02 101,84 106,90 106,92 106,94 106,96 106,96 106,98

1.6. Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B

% (Jumlah Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B/ JUMLAH semua Sekolah Dasar (SD) X 100

43,03 50,1 98,42 98,45 98,50 98,55 98,55 99,00

1.7. Rata-rata Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terakreditasi A dan B

% (Jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terakreditasi A dan B/ Jumlah semua Sekolah Menengah Pertama (SMP)) X 100

77,21 85,89 86,75 86,80 86,85 86,90 86,90 86,95

1.8 Persentase pelaksanaan layananan pembinaan Pendidikan

Masyarakat

% Jumlah jenis layanan pembinaan pendidikan masyarakat yang

dilaksanakan/ jumlah jenis layanan pembinaan pendidikan masyakat X 100%

N/A N/A 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

1.9 Angka Ketersediaan dan kompetensi guru Pendidikan Dasar sesuai ketentuan

Kategori Capaian

Nilai capaian pada Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Data teknis bersumber dari : Raport Mutu Pendidikan Dasar/ Sistem

Penjamininan Mutu Pendidikan/ pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id)

N/A 4,94 5,80 6,00 6,20 6,25 6,25 6,50

1.10 Indeks Kepuasan Masyarakat

terhadap layanan pendidikan

Poin (Hasil penjumlahan nilai rata-rata

tertimbang dari 8 unsur pelayanan)x25

N/A N/A 81,00 82,00 83,00 84,00 84,00 85,00

13 Kepemudaan dan Olahraga



PARAF KOORDINASI



VII - 8

No.

ASPEK/FOKUS/ BIDANG




awal periode RPJMD

(Tahun 2015)



RPJMD


Transisi

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

13.1 Persentase Pemuda yang berpartisipasi dan berperan aktif dalam pembangunan

% (Jumlah Pemuda yang berpartisipsi dan Aktif dalam pembangunan/ Jumlah Penduduk Usia 16-30 Tahun) X 100

4,66 5,75 28,29 30,00 32,00 34,00 34,00 36,00

13.2 Jumlah Altet Olahraga yang berprestasi

Atlet (Jumlah Atlet Olahraga yang beprestasi baik kabupaten/provinsi/

nasional/internasional)

21 23 24 25 26 27 27 28


BAB VIII PENTUTUP

PARAF KOORDINASI



V1I - 1

BAB VIII

P E N U T U P

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek merupakan acuan bagi Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Trenggalek untuk mengembangkan program dan

kegiatan kedepan selama periode tahun 2016-2021. Dimana Rencana

Strategis (Renstra) sebagaimana tersebut pada tahun 2017 ini lakukan

perubahan/ review mengacu Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 31 Tahun

2016 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Trenggalek

nomor 9 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021. Dengan dilukakannya review/ perubahan

ini maka Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Trenggalek nomor 188.45/7215/406.023/2016 tanggal 22 September 2016

tentang Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Trenggalek tahun 2016-2021 tidak berlaku lagi.

Sebagai acuan pengembangan program dan kegiatan ke depan, Renstra

Review/ Perubahan ini disusun dengan memperhatikan dan mencermati

kecenderungan dinamika perkembangan pendidikan, kepemudaan dan

olahraga serta bidang-bidang lain yang terkait dengannya, seperti bidang

sosial, ekonomi, budaya, dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Selanjutnya dengan disusunnya RENSTRA Dinas Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga Kabupaten Trenggalek Tahun 2016=2021, diharapkan dapat

menjadi pedoman dalam :

1. Menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah dan program kegiatan

prioritas;

2. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), Rencana Kerja Anggaran

Perubahan (RKAP);

3. Menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen

Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA).

Catatan penting yang perlu disampaikan dalam Renstra Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2021

adalah acuan tujuan pembangunan pendidikan, kepemudaan dan olahraga di

Kabupaten Trenggalek yang dirumuskan dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2021,

yaitu meningkatkan aksebilitas dan kualitas pelayanan pendidikan,

meningkatkan pembangunan karakter dan revolusi mental terkait

kepemudaan dan olahraga. Hal ini dapat dimaklumi berdasarkan pemikiran

bahwa pengambil kebijakan di Kabupaten Trenggalek masih memandang

persoalan pemerataan ke peningkatan akses dan kualitas pendidikan yang

sudah berjalan menjadi semakin baik. Sehingga Pendidikan di Kabupaten

Trenggalek siap memasuki tahap daya saing regional, hal tersebut sejalan

dengan Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang

(RPPNJP) 2005-2025, dimana pada periode pembangunan 2015-2020 tahap


BAB VIII PENTUTUP

PARAF KOORDINASI



V1I - 2

pembangunan pendidikan di Indonesia telah memasuki tahap peningkatan

mutu, relevansi dan daya saing regional.

Sejumlah tantangan pada dasarnya masih menghadang dalam

pengupayakan pembangunan pendidikan di Kabupaten Trenggalek,

tantangan yang nampak nyata adalah tingginya tingkat diferensiasi capaian

pembangunan pendidikan yang terjadi di antara Kecamatan atau bahkan

Satuan Pendidikan di wilayah Kabupaten Trenggalek. Untuk itu prioritas

sasaran pembangunan pendidikan, kepemudaan dan olahraga perlu

diarahkan pada beberapa wilayah/kecamatan/desa/satuan pendidikan yang

tertinggal dalam pembangunan pendidikannya, dibandingkan dengan

wilayah/kecamatan/desa/satuan pendidikan di Kabupaten Trenggalek.

Pelaksanaan Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga ini

sangat memerlukan partisipasi, semangat, dan komitmen dari seluruh

aparatur Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, karena akan menentukan

keberhasilan pencapaian kinerja program dan kegiatan yang telah disusun.

Dengan demikian, Renstra ini tidak hanya menjadi dokumen administrasi

saja, karena secara substansial merupakan pencerminan aspirasi

pembangunan yang memang dibutuhkan oleh stakeholders sesuai dengan visi

dan misi yang ingin dicapai.

BUPATI TRENGGALEK,

EMIL ELESTIANTO DARDAK

isi dan uraian sistematika rencana strategis dinas...

Documents