isi annual report final - asuransi ramayana tahunan 2010 annual report 3 ikhtisar keuangan financial...

199

Upload: duonganh

Post on 12-Jul-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Laporan Tahunan 2010 A

nnual Report

Laporan Tahunan 2010 Annual Report2

Daftar Isi

Table of Contents

3

4

6

7

10

11

16

24

26

28

30

32

44

48

52

60

64

66

74

76

78

80

82

84

85

86

88

90

91

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Visi & Misi Perseroan The Company’s Vision & Mission

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Laporan Komisaris Commissioners’ Report

Dewan Direksi Board of Directors

Laporan Direksi Directors’ Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review

Strategi Pemasaran Jasa Asuransi The Marketing Strategy of Insurance Services

Prospek Usaha Business Prospect

Kebijakan Dividen Dividend Policy

Informasi Harga Saham Perseroan The Price Information of The Company’s Share

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Risiko Usaha Business Risks

Kerjasama Reasuransi The Reinsurance Cooperation

Profil Perseroan The Company Profile

Saham Perseroan di Bursa Company’s Shares In Stock Exchange

Pemegang Saham Perseroan The Stockholders’ of The Company

Produk Jasa Asuransi The Product of Insurance Service

Sumber Daya Manusia Human Resources

Bagan Struktur Organisasi Perseroan Chart of The Organization Structure or the Company

Manajemen Perseroan The Company’s Management

Riwayat Hidup Dewan Komisaris Curriculum Vitae of Board of Commissioners

Riwayat Hidup Dewan Direksi Curriculum Vitae of Board of Directors

Bagan Perseroan Afiliasi Chart of The Affiliate Companies

Pengurus Perusahaan Asosiasi Executive Boards of Associated Companies

Surat Pernyataan Direksi The Directors’ Statement

Surat Pernyataan Direksi dan Komisaris The Directors’ and Board of Commissioners’ Statement

Alamat Kantor Pusat dan Cabang Perseroan The Head Office and Branch of the Company’s Address

Laporan Keuangan Konsolidasi 2010 & 2009 Consolidated Financial Statements 2010 & 2009

3Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights

(in Rp million except EPS)

For the period of

Gross Premium Income

Own Retention Premium

Underwriting Result

Investment Income

Net Income

Earning Per Share (EPS)

At end of Year

Total Assets

Total Investment

Total Liabilities

Equity

Paid Up Capital

Outstanding Shares (million)

Solvency & Profitability Ratio

Solvency Ratio

Liability to Equity Ratio

Liability to Total Assets Ratio

Return On Equity (ROE)

Return On Assets (ROA)

Underwriting Ratio

Gross Claim Ratio

Gross Commission Ratio

Investment Yield Ratio

Liquidity Ratio

Premium Receivables to Surplus

Investment to Technical Reserve

Premium Stability Ratio

Gross Premium Growth Ratio

Own Retention Premium Growth Ratio

Own Retention Ratio

Technical Ratio

Technical Reserve Ratio

(dalam Rp jutaan kecuali LPS) 2010 2009 2008 2007 2006

Untuk Periode

Pendapatan Premi Bruto 480,224 455,219 440,014 390,798 331,729

Premi Retensi Sendiri 251,966 251,062 237,575 224,203 187,792

Hasil Underwriting 115,323 101,135 84,288 69,411 66,903

Hasil Investasi 18,718 15,079 9,035 9,066 8,125

Laba Bersih 24,383 22,049 17,079 15,503 15,464

Laba Per Saham 229 207 214 194 271

Posisi Akhir Tahun

Jumlah Aset 457,415 364,015 315,377 244,721 232,060

Jumlah Investasi 271,018 142,328 143,462 116,046 97,559

Jumlah Hutang 315,716 237,206 203,116 142,906 139,334

Ekuitas 141,699 126,809 112,261 101,815 92,726

Modal Disetor 53,200 39,900 39,900 28,500 28,500

Jumlah Saham Beredar (jutaan) 106 106 80 57 57

Rasio Solvabilitas & Profitabilitas

Rasio Solvabilitas (RBC) 174.05 157.70 150.90 162.81 150.28

Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas 222.80 187.05 180.93 140.36 150.26

Rasio Kewajiban terhadap Jumlah Aset 69.02 65.16 64.40 58.40 60.04

Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas 17.20 17.38 15.23 15.23 16.68

Rasio Laba Bersih terhadap Jumlah Aset 5.33 6.05 5.42 6.33 6.66

Rasio Underwriting 24.01 22.22 19.16 17.76 20.17

Rasio Klaim Bruto 41.93 39.10 52.32 42.52 48.20

Rasio Beban Komisi Bruto 15.65 18.82 20.37 26.66 25.70

Rasio Hasil Investasi 9.06 10.55 6.97 8.49 9.21

Rasio Likuiditas

Piutang Premi dengan Surplus 55.50 113.11 69.50 51.21 79.28

Investasi dengan Cadangan Teknis 179.10 114.08 153.21 158.61 150.46

Rasio Stabilitas Premi

Rasio Pertumbuhan Premi Bruto 5.49 3.46 12.59 17.81 9.64

Rasio Pertumbuhan Premi Retensi Sendiri 0.36 5.67 5.96 19.39 22.87

Rasio Retensi Sendiri 52.46 55.15 53.99 57.37 56.61

Rasio Teknis

Rasio Cadangan Teknis 60.06 49.69 39.41 32.63 34.53

Laporan Tahunan 2010 Annual Report4

Visi & Misi Perseroan

The Company’s Vision & Mission

5Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Visi PerusahaanMewujudkan rasa aman, nyaman dan terlindungi

Misi PerusahaanMembangun perusahaan yang kokoh dan terpercaya

dengan:

• Memberikan layanan yang berkualitas kepada

tertanggung.

• Memastikan hasil yang optimal bagi Pemegang Saham.

• Memenuhi ketentuan dan peraturan yang terkait

dengan bisnis perusahaan.

• Membangun hubungan yang saling menguntungkan

dengan mitra bisnis.

• Menciptakan interaksi kerja yang saling mendukung

dan lingkungan kerja yang kondusif.

• Memastikan kesejahteraan karyawan.

Company VisionTo build secure environment, comfort and protection

Company MissionTo build a strong and faithful company by:

• Providing good general services with excellent quality

to the insured.

• Ascertaining optimum benefit to all shareholders.

• Fulfilling the rule and regulation that are relevant to

company business.

• Developing a mutual relationship with business

partners.

• Creating work interaction that supports each other and

provides good working environment.

• Ascertaining employees’ prosperity.

Visi & Misi Perseroan

The Company’s Vision & Mission

Laporan Tahunan 2010 Annual Report6

dari kiri kekanan / from left to right

Drs. Frans Wiyono, AAAIK

Komisaris / Commissioner

Dr. J.B. SumarlinKomisaris / Commissioner

Dr. A. Winoto DoeriatKomisaris Utama / Chairman

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

7Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Para Stakeholder yang kami hormati,

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada

Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan

hidayahNya kepada seluruh jajaran PT. Asuransi Ramayana

Tbk. sehingga dapat melewati tahun 2010 dengan baik.

Sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran Dasar Perseroan,

kami selaku Dewan Komisaris berkewajiban untuk

melaksanakan tugas pengawasan terhadap kepengurusan

yang dijalankan oleh Direksi serta memberikan nasihat agar

Direksi senantiasa mematuhi Anggaran Dasar Perseroan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam

melaksanakan tugas pengawasan tersebut, Dewan Komisaris

dibantu oleh Komite Audit.

Laporan ini merupakan salah satu bentuk

pertanggungjawaban kami dalam melaksanakan

pengawasan terhadap Direksi Perseroan sehubungan dengan

kegiatan operasional yang dilakukan selama tahun buku

2010. Kegiatan pengawasan yang berkesinambungan

diharapkan dapat mendorong Perseroan untuk mampu

menghasilkan kinerja yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Persaingan usaha yang berlangsung ketat dan kompetitif

selama tahun 2010 merupakan faktor yang sangat

mempengaruhi perolehan pendapatan premi. Kendati

demikian, Perseroan masih dapat meningkatkan pendapatan

premi bruto sebesar 5,49% dibandingkan dengan tahun

2009.

Our Distinguished Stakeholders,

Let us first of all praise and give thanks to our God as He has

bestowed His graces and blessings upon PT Asuransi

Ramayana Tbk such that the Company has passed the year

2010 successfully.

As prescribed by the Company’s deed, we as Board of

Commissioners supported by Company’s Audit Committee,

are obliged to supervise and give guidance to the Board of

Management to comply with the Deed and Company rules.

This report constitutes a form of our responsibility in

supervising the Board of Management operations during the

entire year of 2010. Such supervision is expected to enable

the Company to improve performance over time.

The tough market competition in 2010 has strong impact

on the Company’s sales. Yet PT Asuransi Ramayana Tbk has

managed to book a 5.49% increase in sales compared to

the year 2009.

Laporan Komisaris

Commissioners’ Report

Laporan Tahunan 2010 Annual Report8

Sebagaimana diuraikan dalam Laporan Direksi, kinerja

keuangan Perseroan pada tahun 2010 secara umum

menunjukkan pencapaian yang lebih baik dari tahun

sebelumnya. Selain peningkatan pendapatan premi bruto,

Perseroan juga dapat meningkatkan jumlah maupun ratio

hasil underwriting, demikian pula dengan hasil investasi dan

laba bersih yang dicapai lebih besar dari tahun sebelumnya

serta adanya peningkatan jumlah asset maupun jumlah

ekuitas Perseroan.

Dukungan kepercayaan masyakat pengguna jasa yang masih

tetap loyal kepada Perseroan, tertanggung yang semakin

bertambah dari waktu ke waktu, kerja sama yang terjalin

baik dengan para mitra usaha serta upaya dan kerja keras

seluruh Pengurus bersama-sama dengan seluruh staf dan

karyawan, merupakan faktor yang sangat berperan dalam

memperoleh kinerja yang lebih baik bagi Perseroan.

Gambaran tentang prospek usaha yang disusun Direksi untuk

mendukung pertumbuhan dan perkembangan Perseroan

melalui perluasan jaringan distribusi pemasaran, penyediaan

produk-produk yang beragam, jalinan kerjasama yang

semakin baik dengan para mitra usaha, diharapkan akan

berhasil merealisasikan pendapatan premi bruto yang

ditargetkan Perseroan di tahun 2011.

As described in the Board of Director’s report the Company’s

2010 financial performance shows better results than

previous years. Aside from the sales increase, the Company

also scores better underwriting results, increased investment

yields and net profits, and increased assets and equity.

Our customers still show constant loyalty to the Company.

The increased number of insured, enhanced cooperation with

the Company’s business partners, and the hard work of our

Board of Directors and all our employees have played an

important role in improving performance of the Company.

The Board of Directors’ strategies to boost the growth and

development of the Company by expanding the marketing

distribution networks, providing variety of products, and by

improving cooperation with business partners, are expected

to support the achievement of the year 2011 targets.

Laporan KomisarisCommissioners’ Report

9Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Merujuk pada Neraca per 31 Desember 2010, Laporan Laba

Rugi dan laporan keuangan lainnya untuk tahun yang

berakhir pada 31 Desember 2010 - yang telah diaudit oleh

kantor akuntan yang ditunjuk - kami merekomendasikan

kepada para pemegang saham untuk dapat menerima

pertanggungjawaban Pengurus atas pengelolaan Perseroan

di tahun 2010.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada

Direksi atas kerjasama yang baik serta integritas yang tinggi

dalam menjalankan fungsi manajemen dan kepemimpinan

perusahaan. Kepada seluruh staf dan karyawan, kami juga

menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras

dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan Perseroan.

Perkenankan pula kami menyampaikan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada seluruh pemegang saham atas

kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk menjalankan

fungsi pengawasan dan pengarahan kepada Direksi

Perseroan.

Kepada para stakeholder lainnya, kami mengucapkan terima

kasih atas segala dukungan positif dalam meraih kinerja

Perseroan di tahun 2010.

In reference to the Balance Sheet as of December 2010, the

Profit and Loss Statement and the other Financial Report as

of December 2010 which have been audited by our

designated Public Accountant, we would suggest that our

Shareholders accept the Board of Directors’ account on the

2010 management and performance.

In that regard, we the Board of Commissioners would like to

extend our gratitude to the Board of Directors for its smooth

cooperation and superb integrity in managing and leading

the Company. To our entire staff and employees of the

Company we would also like to express our gratitude for

their dedication and hard work in performing their jobs.

Allow us to express also our highest appreciation to our

shareholders for trusting us in the supervision and guidance

to the Board of Directors.

To other stakeholders we also express our gratitude for their

positive support in the achievement of the year 2010

performance.

Laporan KomisarisCommissioners’ Report

Laporan Tahunan 2010 Annual Report10

dari kiri kekanan / from left to right

Pardomuan Harahap, S.E.

Direktur / Managing Director

Ir. Antonius Widyanarso Doeriat, S.E.

Direktur / Managing Director

Syahril, S.E.

Direktur Utama / President Director

Giri Pamengan, S.E., AAAIK

Direktur / Managing Director

Hendi Agung Hendarwan, S.E.

Direktur / Managing Director

Dewan Direksi

Board of Directors

11Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Yang terhormat para Stakeholder,

Laporan Tahunan ini merupakan salah satu media

pertanggungjawaban Direksi atas pengurusan Perseroan

selama tahun buku 2010, yang juga merupakan bagian dari

laporan tahunan secara keseluruhan.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang

Maha Kuasa, Perseroan telah dapat melalui tahun 2010

dengan baik. Semoga di tahun-tahun mendatang seluruh

Direksi, staf dan karyawan PT. Asuransi Ramayana Tbk.

senantiasa mendapatkan kekuatan, petunjuk dan

perlindunganNYA sehingga dapat meningkatkan kinerja yang

lebih baik demi kelangsungan usaha dan kemajuan Perseroan.

Seiring dengan pemulihan ekonomi global, secara umum

perekonomian Indonesia pada tahun 2010 mengalami

perbaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2010

meningkat sebesar 6,1% dibandingkan dengan tahun 2009

yang hanya mengalami pertumbuhan sebesar 4,5%. Kondisi

perekonomian yang semakin membaik ini diharapkan dapat

memberikan dampak positif terhadap kegiatan industri

perasuransian di Indonesia pada masa-masa yang akan

datang.

Persaingan usaha yang masih ketat dan kompetitif di bidang

usaha asuransi kerugian selama tahun 2010 telah

mempengaruhi perolehan pendapatan premi Perseroan.

Namun demikian, berkat kegigihan dan semangat untuk

selalu tumbuh, maka dalam tahun 2010 Perseroan masih

dapat membukukan pendapatan premi bruto sebesar Rp

480,22 milyar atau meningkat sebesar 5,49% dibandingkan

dengan tahun 2009 sebesar Rp 455,22 milyar.

Dear and honorable Stakeholders

This Annual Report constitutes a means of the Board of

Directors’ account of the year 2010 performance and a part

of the Company’s Annual Report.

With God’s blessings the Company has achieved good

performance in 2010. We hope that all Directors and the

Company’s staff and employees, would continue to receive

His blessings and protections in the years to come so as to

enable the Company to improve its performance and growth.

Accompanying the improved global economy, the Indonesian

economy overall in 2010 showed improvement compared

to the previous years. The economic growth in Indonesia

attained an increase of 6.1% in 2010 compared to only 4.5%

in 2009. Such an improvement is expected to give a positive

impact on the insurance industries for the coming years.

The tough competition in insurance market in the year 2010

has affected the Company’s premium sales. But our

continuously hard work has contributed to the Company’s

booking of gross premium sales of Rp 480.22 billion which

is an increase of 5.49% compared to the Rp 455.22 billion

in year 2009.

Laporan Direksi

Directors’ Report

Laporan Tahunan 2010 Annual Report12

Hasil underwriting yang diperoleh pada tahun 2010 sebesar

Rp 115,32 milyar, lebih besar Rp 14,19 milyar dibandingkan

dengan hasil underwriting tahun 2009 sebesar Rp 101,14

milyar. Rasio hasil underwriting terhadap pendapatan premi

bruto pada tahun 2010 sebesar 24,01% sedangkan tahun

2009 hanya sebesar 22.22%. Hasil Investasi tahun 2010 juga

lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu

pada tahun 2009 sebesar Rp 15,08 milyar dan tahun 2010

berjumlah Rp 18,72 milyar.

Sejalan dengan perkembangan usaha Perseroan, jumlah

beban usaha pada tahun 2010 juga meningkat dibandingkan

dengan tahun 2009. Namun demikian, secara keseluruhan

Perseroan masih dapat menghasilkan laba bersih pada akhir

tahun 2010 sebesar Rp 24,38 milyar atau lebih besar 10,59%

dibandingkan dengan Laba Bersih tahun 2009 sebesar Rp

22,05 milyar.

Di sisi lain, jumlah asset Perseroan juga tumbuh sebesar Rp

93,40 milyar dari Rp 364,02 milyar pada tahun 2009 menjadi

Rp 457,42 milyar pada tahun 2010, demikian juga halnya

Ekuitas Perseroan telah meningkat sebesar Rp 14,89 milyar

dari Rp 126,81 milyar pada tahun 2009 menjadi Rp 141,70

milyar pada tahun 2010.

Keberhasilan yang dicapai Perseroan sebagaimana tercermin

pada data keuangan tersebut di atas, dapat terwujud berkat

dukungan dan loyalitas dari para tertanggung, kerja sama

yang baik dengan para mitra usaha, komitmen Manajemen

serta semangat dan kerja keras dari seluruh jajaran yang ada

dalam Perseroan.

Dari waktu ke waktu, upaya untuk memperbaiki struktur

permodalan Perseroan menjadi perhatian Manajemen. Pada

tanggal 4 Agustus 2010 Perseroan melakukan aksi korporasi

The underwriting results of 2010 reach Rp 115.32 billion,

which is 14.19 billion higher when compared to Rp 101.14

billion in 2009. In terms of ratio, the underwriting results in

2010 is 24.01% compared to 22.22% in 2009. Investment

yields in 2010 are higher than the previous year or Rp 18.72

billion compared to Rp 15.08 billion in 2009.

In accordance with the growth of the Company, the

operational costs have increased compared to 2009.

Nevertheless as of the end of 2010, the Company has

managed to book net profits amounting to Rp 24.38 billion,

which is 10.59% higher compared to Rp. 22.05 billion in

2009.

Furthermore, the Company’s asset has increased by Rp 93.40

billion in 2010 or from Rp 364.02 billion in 2009 to Rp.

457.42 billion in 2010 while the Company’s equity increases

by Rp 14.89 billion or from Rp 126.81 billion in 2009 to Rp

141.70 billion in 2010.

The above mentioned successful growth of the Company

has been attributable to the support and loyalty of our

insured, good cooperation with our business partners, the

Management’s commitment, and the dedication and hard

work of all parties in the Company.

From time to time the Management has endeavored to

improve the structure of the shares of the Company. On

August 4, 2010, the Company instituted a corporate action

Laporan DireksiDirectors’ Report

13Laporan Tahunan 2010 Annual Report

melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan telah

memutuskan untuk membagikan saham bonus yang berasal

dari kapitalisasi cadangan sebesar Rp 37.971.575.113,- atau

26.599.933 lembar saham dengan komposisi untuk setiap 3

(tiga) saham lama dengan nilai nominal Rp 500,- memperoleh

1 (satu) saham bonus - dividen saham dengan nilai nominal

Rp 500,-

Hasil dari aksi korporasi tersebut telah menambah jumlah

Modal ditempatkan dan disetor Perseroan yang pada akhir

tahun 2009 sebesar Rp 39.899.971.500,- yang terdiri dari

79.799.943 saham meningkat menjadi Rp 53.199.938.000,-

atau 106.399.876 saham.

Sebagai perusahaan yang menjalankan usaha di bidang jasa

asuransi kerugian dan dalam rangka memaksimalkan

profitabilitas melalui peningkatan perolehan pendapatan

premi, Perseroan menetapkan beberapa kebijakan strategis

terutama yang berkaitan dengan aspek pemasaran jasa

asuransi, yaitu antara lain:

• Mengamati perubahan strategi, sikap dan perilaku usaha

pelanggan secara kontinyu

• Menciptakan citra baik Perseroan dengan tetap

memberikan keyakinan dan keterbukaan dalam setiap

kesempatan hubungan dengan pelanggan

• Menanggapi pelanggan secara lebih responsif dan

meningkatkan standar kepuasan atas keluhan dari setiap

pelanggan

• Mengoptimalkan segmen pasar korporasi dan ritel

• Mengembangkan kemampuan dan teknik pemasaran di

segenap jajaran pemasar agar dapat meningkatkan

kualitas diri dan kinerjanya

through an Extraordinary Shareholders Meeting and decided

to distribute bonus shares originating from the capitalization

of the Company’s retained earnings amounting to Rp

37,971,575,113 or 26,599,933 shares with a breakdown of

1 (one) bonus share worth Rp 500 for every 3 (three) old

shares worth Rp 500 each.

The result of such corporate action is that the paid up capital

of the Corporation in 2010 accumulates to Rp

53,199,938,000 or 106,399,876 shares as compared to Rp

39,899,971,500 or 79,799,943 shares in 2009.

As a company engaging in general insurance and in striving

to improve profitability by increasing premium sales, the

Company has committed the following marketing strategies:

• Observe changes in strategies, attitude and business

behavior of customers;

• Create good company image by constantly providing

assurance and openness in every contacts with customers;

• Be responsive to customers need and improve customers

satisfaction in responding to their claims;

• Optimize corporate and retail segments;

• Improve marketing skills and techniques at all marketing

levels to improve the professional quality and

performance.

Laporan DireksiDirectors’ Report

Laporan Tahunan 2010 Annual Report14

Untuk memperluas jaringan distribusi pemasaran, pada tahun

2010 Perseroan membuka kantor cabang baru di

Banjarmasin, Bekasi dan Bogor dan kantor perwakilan di

beberapa kota lain yaitu di Bengkulu, Samarinda, Pontianak,

Kendari, Gorontalo dan Mataram.

Saat ini, Perseroan telah mempunyai 28 (dua puluh delapan)

kantor cabang dan 7 (tujuh) kantor perwakilan yang tersebar

di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat,

Kalimantan dan Sulawesi yang memasarkan produk-produk

asuransi dan penjaminan, baik asuransi konvensional maupun

asuransi syariah.

Jaringan distribusi pemasaran yang tersebar luas dan

tersedianya produk-produk yang beragam diharapkan dapat

meningkatkan peluang prospek usaha Perseroan yang

semakin besar.

Prospek usaha tersebut, selain diperoleh secara langsung juga

melalui broker asuransi serta jalinan kerjasama Perseroan

dengan lembaga keuangan yang bergerak di bidang

perbankan maupun perusahaan pembiayaan.

Selain kebijakan strategi pemasaran jasa asuransi,

peningkatan kualitas sumber daya manusia juga merupakan

hal yang sangat penting dan menjadi perhatian utama

Manajemen guna mendorong pencapaian kinerja Perseroan

yang lebih baik di masa-masa yang akan datang sekaligus

untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas,

profesional, tangguh serta mempunyai integritas yang tinggi.

Untuk maksud ini, Manajemen secara teratur dan

berkesinambungan melaksanakan program-program

pelatihan, baik yang diselenggarakan di lingkungan internal

Perseroan maupun melalui lembaga pendidikan yang sesuai

dengan bidang tugas masing-masing karyawan.

To expand the marketing distribution networks the Company

has opened new branches in Banjarmasin, Bekasi and Bogor

in 2010 and at the same period new representative offices

in Bengkulu, Samarinda, Pontianak, Kendari, Gorontalo and

Mataram.

At present the Company has in total 28 (twenty eight)

branches and 7 (seven) representative offices located in

Sumatera, Java, West Nusa Tenggara, Kalimantan, and

Sulawesi marketing various insurance and bonding,

conventional insurance as well as syariah insurance.

The wide marketing distribution networks and the provision

of various marketing products are expected to increase

business opportunities for the Company.

Such business prospects have been attained directly as well

as through insurance brokers and cooperation between the

Company and financial institutions such as banks and

financing companies.

Aside from the aforementioned marketing strategies the

improvement of human resources’ quality remains a priority

concern of the Management in order to further improve the

Company’s performance in future and attain professionally

qualified staff with high integrity. For this purpose the

Management has conducted training programs, conducted

internally by the Company as well as by external institutions

in technical areas related to employees’ jobs.

Laporan DireksiDirectors’ Report

15Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Dalam melaksanakan kegiatan usahanya - demi menghasilkan

kinerja yang lebih baik dari waktu ke waktu - Manajemen

Perseroan senantiasa berupaya untuk secara terus-menerus

menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good

corporate governance) sehingga kepentingan para pemegang

saham dan para stakeholder lainnya dapat terpelihara dan

terlindungi dengan baik.

Sebagai wujud kepedulian terhadap tanggungjawab sosial

perusahaan, dalam beberapa kesempatan Perseroan

berpartisipasi memberikan bantuan kepada masyarakat di

lingkungan sekitar maupun badan sosial/keagamaan di

berbagai daerah seperti pembangunan rumah ibadah,

sumbangan untuk pelaksanaan kegiatan keagamaan maupun

berupa bantuan untuk kegiatan sosial lainnya.

Secara berkala ataupun pada saat yang dibutuhkan,

Manajemen mengadakan rapat dengan Dewan Komisaris

untuk membahas sekaligus mendapatkan solusi terbaik atas

permasalahan yang dihadapi Perseroan. Biro Pemeriksaan

Intern Perseroan juga semakin efektif dalam menjalankan

fungsinya sehingga temuan-temuan dalam pelaksanaan audit

serta rekomendasi yang disampaikan kepada Manajemen

menjadi bahan diskusi untuk memperbaiki sistem

pengendalian intern yang ada.

Demikian Laporan ini kami sampaikan dan tidak lupa kami

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

jajaran Dewan Komisaris atas nasihat, pengawasan dan

pembinaan yang diberikan. Kepada seluruh pelanggan, mitra

usaha dan stake holder lainnya, kami juga menyampaikan

apresiasi yang setinggi-tingginya atas segala dukungan yang

diberikan untuk kemajuan Perseroan. Semoga kinerja yang

telah dicapai pada tahun 2010 dapat ditingkatkan pada

tahun-tahun berikutnya.

In effort to achieve increasingly better performance and

protect the interests of both shareholders and stakeholders,

the Management of the Company has continuously applies

Good Corporate Governance principles.

As part of its corporate social responsibility, the Company

has engaged in various community service activities that have

benefited the surrounding communities as well to support

religious communities in various regions such building

religious edifices and providing financial contribution for

religious and other social activities.

The Management also conducted regular meetings and

maintained regular communications with the Board of

Commissioners to formulate solutions for corporate

problems. The Internal Audit Bureau has increased its

performance so that its findings and recommendations can

be applied to improve internal control system.

To conclude this Report, allow us to thank the Board of

Commissioners for their counsel, supervision and guidance.

To all customers, business partners and stakeholders, we

express our greatest appreciation for their support in

advancing the Company. May the year 2010 performance

be a strong basis for further growth and success in the coming

years.

Laporan DireksiDirectors’ Report

Laporan Tahunan 2010 Annual Report16

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Analysis and Management Review

17Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Pendapatan Premi BrutoPendapatan Premi Bruto pada tahun 2010 adalah Rp 480.224

juta atau 5,49% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun2009 sebesar Rp 455.219 juta.

Portofolio jenis penutupan terbesar terdapat pada jenisasuransi Kebakaran 33,85%. Secara lengkap dapat dilihat

dalam tabel berikut ini :

Gross Premium IncomeThe Gross Premium Income in the year 2010 was Rp 480,224million or 5.49% higher than that in the year 2009 whichamounted to Rp 455,219 million.

The Company’s largest portfolio is fire insurance amountingto 33.85% of the total coverage as shown in the followingtable :

Beban Klaim BrutoBeban Klaim Bruto pada tahun 2010 adalah Rp 201.383 juta

atau 13,13% lebih tinggi dibandingkan tahun 2009 sebesarRp 178.007 juta.

Beban Klaim Bruto dan Rasio Klaim pada tahun 2010 sepertidalam tabel berikut ini :

Gross Claim ExpenseThe Gross Claim Expense in the year 2010 was Rp 201,383million or 13.13% higher than in the year 2009 whichamounted to Rp 178,007 million.

The Gross Claim Expense and claim ratio in the year 2010are as follows :

Jenis Asuransi Rp % Type of Insurance

Kebakaran 162,569 33.85% Fire

Pengangkutan Barang 50,925 10.60% Marine Cargo

Kendaraan Bermotor 142,962 29.77% Motor Vehicle

Rangka Kapal 32,010 6.67% Marine Hull

Rekayasa 40,952 8.53% Engineering

Bonding 20,032 4.17% Bonding

Aneka 30,774 6.41% Miscellaneus

Jumlah 480,224 100.00% Total

(Rp jutaan) (Rp million)

Jenis Asuransi Total Claim Ratio Type of Insurance

Kebakaran 115,952 71.32% Fire

Pengangkutan Barang 13,769 27.03% Marine Cargo

Kendaraan Bermotor 47,401 33.15% Motor Vehicle

Rangka Kapal 8,626 26.94% Marine Hull

Rekayasa 5,490 13.40% Engineering

Bonding 2,140 10.68% Bonding

Aneka 8,005 26.01% Miscellaneus

Jumlah 201,383 41.93% Total

(Rp jutaan) (Rp million)

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Analysis and Management Review

Laporan Tahunan 2010 Annual Report18

Hasil UnderwritingHasil Underwriting pada tahun 2010 adalah sebesarRp 115.323 juta atau 14,02% lebih tinggi dibandingkan

tahun 2009 yang sebesar Rp 101.135 juta.

Rasio Underwriting, yaitu rasio antara Hasil Underwritingterhadap Pendapatan Premi Bruto pada tahun 2010 adalah

24,01%, lebih tinggi dibandingkan tahun 2009 yaitu22,22%.

Rasio underwriting pada tahun 2010 dan 2009 adalahsebagai berikut :

Underwriting ResultUnderwriting Result in the year 2010 was Rp 115,323 millionor 14.02% higher compared to that in the year 2009amounting to Rp 101,135 million.

The Underwriting Ratio, which means the ratio betweenUnderwriting Result and Gross Premium Income, in the year2010 was 24.01%, higher compared to that in the year 2009which was 22.22%.

The Underwriting Ratio in the year 2010 and 2009 are asfollows :

Jenis Asuransi 2010 2009 Type of Insurance

Kebakaran 14.61% 10.64% Fire

Pengangkutan Barang 27.35% 32.55% Marine Cargo

Kendaraan Bermotor 32.13% 24.15% Motor Vehicle

Rangka Kapal 11.59% 14.17% Marine Hull

Rekayasa 15.28% 23.28% Engineering

Bonding 69.49% 62.37% Bonding

Aneka 25.38% 21.34% Miscellaneus

Rasio Underwriting 24.01% 22.22% Underwriting Ratio

Hasil InvestasiHasil investasi pada tahun 2010 adalah sebesar Rp 18.718

juta atau 24,13% lebih tinggi dibandingkan tahun 2009 yang

sebesar Rp 15.079 juta.

Hasil Investasi yang diperoleh pada tahun 2010 adalah 9,05%

dari rata-rata Total Investasi.

Total Investasi pada tahun 2010 dibandingkan dengan tahun

2009 mengalami kenaikan sebesar Rp 128.688 juta, dengandemikian tingkat pengembalian (yield) investasi pada tahun

2010 mencapai 9,05%, lebih rendah dibandingkan dengan

tahun 2009 yaitu 10,55%.

Penyebaran jenis investasi pada tahun ini sama dengan tahun-

tahun sebelumnya yang mengacu pada ketentuanPemerintah sebagai regulator. Portofolio Investasi pada tahun

ini sama dengan tahun lalu yaitu yang terbesar pada Deposito

Berjangka sebesar 91,39% yang tersebar pada berbagai bankPemerintah dan swasta dalam negeri.

Investment IncomeThe Investment Income in the year 2010 reached Rp 18.718million or 24.13% higher than that in the year 2009 whichamounted to Rp 15,079 million.

The investment income gained in the year 2010 was 9.05%from the average of total investment.

The total investment in the year 2010 compared to the year2009 increased by Rp 128,688 million; so the rate ofinvestment yield of 2010 was 9.05% or lower than theprevious year 10.55%.

This year, types of investment was the same with of theprevious years; as stipulated by the government regulationsthis year. Investment portfolio was not different from that ofthe past year in that it constitutes of mostly or 91.39% ofTime Deposit and dispersed in several domestic state-ownedand private banks.

Analisis dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Management Review

19Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Beban UsahaBeban Usaha pada tahun 2010 sebesar Rp 104.563 juta ataumeningkat 22,85% dibanding dengan tahun 2009 yang

sebesar Rp 85.109 juta.

Laba BersihLaba bersih pada tahun 2010 adalah Rp 24.383 juta atau

lebih tinggi 10.58% dibandingkan tahun 2009 yang sebesarRp 22.049 juta.

Laba Per Saham DasarLaba Per Saham Dasar pada tahun 2010 adalah Rp 229 per

saham atau lebih tinggi 10,62% dibandingkan dengan tahun

2009 sebesar Rp 207 per saham.

EkuitasEkuitas pada tahun 2010 adalah Rp 141.699 juta ataumeningkat 11,74% dibandingkan dengan tahun 2009

sebesar Rp 126.809 juta.

AsetTotal aset pada tahun 2010 adalah Rp 457.415 juta atau

meningkat sebesar 25,65% dibandingkan dengan tahun2009 sebesar Rp 364.015 juta.

KewajibanTotal kewajiban pada tahun 2010 adalah Rp 315.716 juta

atau meningkat sebesar 33,09% dibandingkan dengan tahun2009 sebesar Rp 237.206 juta.

Rasio kewajiban terhadap aset pada tahun 2010 adalah

69,02% dan tahun 2009 adalah 65,16%

Tingkat Pencapaian Solvabilitas (RBC)Tingkat pencapaian solvabilitas pada tahun 2010 adalah

174% dan tahun 2009 adalah 158% yang dihitung

berdasarkan keputusan Menteri Keuangan nomor 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003 dan Peraturan

Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan No. PER-02/BL/

2009.

Operating ExpenseThe Operating Expense in the year 2010 reached Rp 104,563million, an increased of 22.85% compared to that in theyear 2009 amounting to Rp 85,109 million.

Net IncomeThe Net Income in the year 2010 was Rp 24,383 million, or10.58% higher than that in the year 2009, Rp 22,049 million.

Earning Per ShareThe Earning Per Share in the year 2010 was Rp 229 per share,or 10.62% higher compared to that in the year 2009amounting to Rp 207 per share.

EquityThe equity in the year 2010 was Rp 141,699 million, or11.74% higher compared to Rp 126,809 million in the year2009.

AssetsThe total assets in the year 2010 reached Rp 457,415 million,which is a 25.65% increase from 2009 when assetsamounted to Rp 364,015 million.

LiabilityThe total liabilities in the year 2010 reached Rp 315,716million, which is a 33.09% increase from 2009 when assetsamounted to Rp 237.206 million.The liabilities to assets ratio in the year 2010 was 69.02%and in the previous year was 65.16%

Solvency Margin Attained (RBC)The Solvency level in the year 2010 reached 174% and 158%in 2009, as calculated based on the Ministry of Finance Decreeno. 424/KMK.06/2003 dated September 30, 2003 and theBapepam and Lembaga Keuangan regulation No. PER-02/BL/2009.

Analisis dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Management Review

Laporan Tahunan 2010 Annual Report20

Pendapatan Premi Bruto Menurut Jenis Asuransi

Gross Premium Income By Type Of Insurance

Portofolio Premi Bruto 2010

2010 Gross Premium PortfolioPortofolio Premi Bruto 2009

2009 Gross Premium Portfolio

Kebakaran / Fire

Pengangkutan Barang / Marine Cargo

Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle

Rangka Kapal / Marine Hull

Rekayasa / Engineering

Bonding / Bonding

Aneka / Miscellaneous

Jenis Asuransi Realisasi 2010 Realisasi 2009 Prosentase terhadap Realisasi 2010 Type of InsuranceActual 2010 Actual 2009 Percentage to Actual 2010

Kebakaran 162,569 150,752 107.83% Fire

Pengangkutan Barang 50,925 51,979 97.97% Marine Cargo

Kendaraan Bermotor 142,962 127,061 112.51% Motor Vehicle

Rangka Kapal 32,010 23,551 135.91% Marine Hull

Rekayasa 40,952 41,744 98.10% Engineering

Bonding 20,032 28,293 70.80% Bonding

Aneka 30,774 31,839 96.65% Miscellaneous

Jumlah 480,224 455,219 105.49% Total

(Rp jutaan) (Rp million)

Analisis dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Management Review

21Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Klaim Bruto Menurut Jenis Asuransi

Gross Claim Ratio By Type Of Insurance

Portofolio Klaim Bruto 2010

2010 Gross Claim Ratio Portfolio

Portofolio Klaim Bruto 2009

2009 Gross Claim Ratio Portfolio

Analisis dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Management Review

Jenis Asuransi Realisasi 2010 Realisasi 2009 Prosentase terhadap Realisasi 2010 Type of InsuranceActual 2010 Actual 2009 Percentage to Actual 2010

Kebakaran 115,952 86,729 133.70% Fire

Pengangkutan Barang 13,769 17,250 79.82% Marine Cargo

Kendaraan Bermotor 47,401 37,165 127.54% Motor Vehicle

Rangka Kapal 8,626 15,486 55.70% Marine Hull

Rekayasa 5,490 9,117 60.22% Engineering

Bonding 2,140 35 6,172.73% Bonding

Aneka 8,005 12,225 65.48% Miscellaneous

Jumlah 201,383 178,007 113.13% Total

(Rp jutaan) (Rp million)

Kebakaran / Fire

Pengangkutan Barang / Marine Cargo

Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle

Rangka Kapal / Marine Hull

Rekayasa / Engineering

Bonding / Bonding

Aneka / Miscellaneous

Laporan Tahunan 2010 Annual Report22

Jenis Asuransi Premi Bruto Klaim Bruto Loss Rasio Type of InsuranceGross Premium Gross Claim Loss Ratio

Kebakaran 162,569 115,952 71.32% Fire

Pengangkutan Barang 50,925 13,769 27.03% Marine Cargo

Kendaraan Bermotor 142,962 47,401 33.15% Motor Vehicle

Rangka Kapal 32,010 8,626 26.94% Marine Hull

Rekayasa 40,952 5,490 13.40% Engineering

Bonding 20,032 2,140 10.68% Bonding

Aneka 30,774 8,005 26.01% Miscellaneous

Jumlah 480,224 201,383 41.93% Total

Gambaran Premi Bruto, Klaim Bruto & Loss Ratio 2010

Summary Of Gross Premium, Gross Claim & Loss Ratio 2010

(Rp jutaan) (Rp million)

Kebakaran / Fire

Pengangkutan Barang / Marine Cargo

Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle

Rangka Kapal / Marine Hull

Rekayasa / Engineering

Bonding / Bonding

Aneka / Miscellaneous

Analisis dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Management Review

Premi BrutoGross Premium

Klaim BrutoGross Claim

300,000

250,000

200,000

150,000

100,000

50,000

0

23Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Gambaran Premi Bruto, Klaim Bruto & Loss Ratio 2009

Summary Of Gross Premium, Gross Claim & Loss Ratio 2009

Jenis Asuransi Premi Bruto Klaim Bruto Loss Rasio Type of InsuranceGross Premium Gross Claim Loss Ratio

Kebakaran 150,752 86,729 57.53% Fire

Pengangkutan Barang 51,979 17,250 33.18% Marine Cargo

Kendaraan Bermotor 127,061 37,165 29.24% Motor Vehicle

Rangka Kapal 23,551 15,486 65.75% Marine Hull

Rekayasa 41,744 9,117 21.83% Engineering

Bonding 28,293 35 0.12% Bonding

Aneka 31,893 12,225 38.39% Miscellaneous

Jumlah 455,219 178,007 39.10% Total

(Rp jutaan) (Rp million)

Analisis dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Management Review

Kebakaran / Fire

Pengangkutan Barang / Marine Cargo

Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle

Rangka Kapal / Marine Hull

Rekayasa / Engineering

Bonding / Bonding

Aneka / Miscellaneous

Premi BrutoGross Premium

Klaim BrutoGross Claim

250,000

200,000

150,000

100,000

50,000

0

Laporan Tahunan 2010 Annual Report24

Strategi Pemasaran Jasa Asuransi

The Marketing Strategy of Insurance Service

25Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Strategi pemasaran yang dikembangkan Perseroan antara lain

adalah:

• Mengamati perubahan strategi, sikap dan perilaku usaha

pelanggan secara kontinyu dan seksama sehingga

Perseroan dapat mengambil keuntungan dari perubahan

tersebut.

• Menciptakan citra baik Perseroan dengan tetap

memberikan keyakinan dan keterbukaan dalam setiap

kesempatan hubungan dengan Pelanggan;

• Menanggapi secara lebih responsif dan meningkatkan

standar kepuasan atas keluhan dari setiap pelanggan;

• Mengoptimalkan segmen pasar perseroan dan ritel;

• Mengoptimalisasi pemasaran produk syariah di seluruh

cabang Perseroan;

• Mengembangkan kemampuan dan teknik pemasaran

kepada segenap jajaran pemasar agar dapat

meningkatkan kualitas diri dan kinerja mereka;

The Company’s marketing strategy implies the following :

• Being continuously aware and accurately assessing

changes of strategy, attitude and behavior of customer,

so the Company can take advantage from changes

• Keeping a good image of the Company by being open

and creating confidence when dealing with Customers

• Being more responsive to complaints and improving

satisfaction standard of every customers;

• Optimizing market segment of the corporate and retail;

• Optimizing the marketing of syariah products at all

Company branches;

• Developing skills and techniques of marketing staff in

order to improve their own self and their performance;

Strategi Pemasaran Jasa Asuransi

The Marketing Strategy of Insurance Service

Laporan Tahunan 2010 Annual Report26

Prospek Usaha

Business Prospect

27Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Perseroan mempunyai 28 (dua puluh delapan) kantor cabang

dan 7 (tujuh) kantor perwakilan yang tersebar di wilayah

Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan dan Sulawesi.

Perseroan juga mempunyai produk-produk asuransi maupun

penjaminan baik yang konvensional maupun syariah. Hal ini

dimaksudkan untuk dapat memenuhi kebutuhan proteksi

asuransi maupun penjaminan masyarakat tertanggung yang

semakin beragam, baik yang konvensional maupun syariah.

Jaringan distribusi pemasaran yang tersebar luas dan

tersedianya produk-produk proteksi yang beragam, baik yang

konvensional maupun syariah ini diharapkan dapat

meningkatkan peluang prospek usaha yang semakin besar

pula.

Prospek usaha Perseroan diperoleh baik secara langsung

ataupun melalui broker asuransi. Selain itu Perusahaan juga

menjalin kerjasama dengan lembaga perbankan, dan

lembaga pembiayaan untuk meningkatkan prospek

usahanya.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dan kajian atas

lingkungan usaha industri asuransi Perseroan mencanangkan

target perolehan premi bruto pada tahun 2011 naik sebesar

35% dibandingkan tahun sebelumnya.

The company has 28 (twenty eight) branch offices and 7

(seven) representative offices, which spread over in the area

of Sumatra, Java, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, and

Sulawesi.

The company has also variable insurance products and

guarantees, either conventional or syariah. This is intended

to fulfill the need of insurance protection and progressively

guarantees of the insured which is measurable, either

conventional or syariah.

The widespread of market distribution networking and the

availability of variable protections, either conventional or

syariah, are expected to be able to increase the business

prospect to grow up.

The company business prospect is obtained directly or

through insurance broker. Besides, The company also makes

cooperation with bank institution, and financial institution

to improve its business.

Based on the above matters and the research of insurance

business circumstances, the company is planning to reach

Gross Premium Income in 2011 up to 35% compared to

that in the previous year.

Prospek Usaha

Business Prospect

Laporan Tahunan 2010 Annual Report28

Kebijakan Dividen

Dividend Policy

29Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Kebijakan Dividen

Pembagian Laba diatur sedemikian rupa sehingga tercapai

keseimbangan antara kepentingan pemegang saham dan

kesehatan keuangan perseroan. Dividen dibayarkan sekali

dalam setahun, tanpa menutup kemungkinan adanya

pembayaran dividen interim.

Besarnya dividen tunai mengikuti pola tumbuh konstan dari

tahun ke tahun yang ditetapkan dalam Rapat Umum

Pemegang Saham, sesuai dengan ketentuan yang tercantum

dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Perseroan melakukan pembayaran dividen tunai pada tahun

2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 5.585.996.010,-

dan Rp 7.501.194.642,-

Laba Per Saham dan Dividen Per Saham Perseroan dari tahun

2005 sampai 2009 adalah sebagai berikut :

Dividend Policy

The appropriation of net income is arranged in such a way

to achieve balance between stockholders’ interest and

financial strength of the company. The cash dividend is paid

annually, without closing the possibility of interim payment.

The amount of Cash Dividend follows constant growth

pattern every year as determined at the Annual General

Meeting of Shareholders and according to the Article of

Association.

The Company paid cash dividend in the year 2010 and 2009

amounting to Rp 5,585,996,010. and Rp 7,501,194,642.

respectively

The Company’s Earning Per Share and Dividend Per Share

the year of 2005 to 2009 as follows :

Laba Per Saham dan Dividen Per Saham Tahun 2005 - 2009The Company EPS and DPS for the years 2005 up to 2009

Akhir Tahun Tanggal Pembayaran Laba Per Saham Dividen Per Saham Paid Out

For the Year Ended Date of Payment Earning Per Share Dividend Per Share Ratio %

2005 11 Juli 2006 Rp 264 Rp 111 42,06

July 11, 2006

2006 04 Juli 2007 Rp 271 Rp 112 41,33

July 04, 2007

2007 07 Juli 2008 Rp 272 Rp 115 42,28

July 07, 2008

2008 09 Juli 2009 Rp 220 Rp 94 42,73

July 09, 2009

2009 06 Juli 2010 Rp 276 Rp 70 25.36

July 06, 2010

Kebijakan Dividen

Dividend Policy

Laporan Tahunan 2010 Annual Report30

Informasi Harga Saham Perseroan

The Price Information of The Company’s Share

31Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Informasi Harga Saham Perseroan

Berikut ini disajikan tabel yang menunjukkan harga saham

perseroan tertinggi, terendah dan penutupan di Bursa tahun

2010 dan 2009 :

Price Information of The Company’s Share

The following table highlights the highest, the lowest and

the closing price of company’s share in Jakarta Stock

Exchange in the year of 2010 and 2009 :

Tahun Kwartal Ke Volume Harga Tertinggi (Rp) Harga Terendah (Rp) Harga Saham Penutupan (Rp)Year Quarter Volume Highest Price (Rp) Lowest Price (Rp) The Closing Share Price (Rp)

2010 Pertama / First 78,000 1,000 950 950

Kedua / Second 44,500 1,270 1,000 1,260

Ketiga / Third 10,000 1,500 950 1,020

Keempat / Forth 81,500 1,120 1,040 1,040

2009 Pertama / First 8,500 800 520 520

Kedua / Second 35,500 1,000 800 1,000

Ketiga / Third 12,000 1,000 990 990

Keempat / Forth - - - 990

Informasi Harga Saham Perseroan

The Price Information of The Company’s Share

Laporan Tahunan 2010 Annual Report32

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

33Laporan Tahunan 2010 Annual Report

The Principle of Good Corporate Governance

The Company is very committed in exercising the best

international practices in corporate governance. Over the years

the Company has developed and operated under good

corporate governance principles and practices to ensure that

Companies’ business and affairs are good managed by

Company’s management to meet its stated vision and mission.

There are main principles of good corporate governance

namely:

• Transparency Principle, which means the company ensure

timely disclosure of information, appropriate, accurate,

comparable, and easily accessible by stakeholders in order

to maintain objectivity in conducting business.

• Accountability Principle, which means the company

establish a clear responsibility of each organ of the

company in line with the vision, mission, business

objectives and strategy company with the aim that the

company accountable for its performance in a transparent

and fair.

• Responsibility principle, which means the company

adhered to the principle of prudence, ensure the

implementation of treaties, statutes, regulations and

company’s legislation in order to maintain business

continuity in the long term.

• Independency principle which means the company ensure

the organ of the company can make decisions that

objective, without conflict of interest and free from the

pressure of any parties, and avoid an unnatural

domination of any stakeholders with the aim that each

company does not dominate the another organs and

interfere with one another or from other parties.

Prinsip Tata Kelola Perusahaan

Perseroan memiliki komitmen yang tinggi dalam

melaksanakan tata kelola perseroan dengan standar

internasional. Dari tahun ke tahun, Perseroan telah

mengembangkan dan beroperasi dengan prinsip dan praktik

tata kelola perusahaan yang baik dengan tujuan untuk

menjamin bahwa manajemen perseroan menjalankan bisnis

dengan baik untuk mencapai visi dan misi Perseroan.

Perseroan memiliki prinsip tata kelola perusahaan yaitu :

• Prinsip Transparansi, yaitu perseroan menjamin

pengungkapan informasi secara tepat waktu, memadai,

jelas, akurat, dapat diperbandingan dan mudah diakses

stakeholder dengan tujuan untuk menjaga obyektivitas

dalam menjalankan bisnis.

• Prinsip Akuntabilitas, yaitu perseroan menetapkan

tanggung jawab yang jelas dari tiap organ perseroan yang

selaras dengan visi, misi, sasaran usaha dan strategi

perseroan dengan tujuan perseroan dapat

mempertanggung-jawabkan kinerjanya secara transparan

dan wajar.

• Prinsip Pertanggungjawaban, yaitu perseroan berpegang

pada prinsip kehati-hatian, menjamin dilaksanakannya

perjanjian, anggaran dasar, ketentuan perseroan dan

peraturan perundang-undangan dengan tujuan

memelihara kesinambungan usaha jangka panjang.

• Prinsip Independensi, yaitu perseroan menjamin bahwa

organ perseroan dapat mengambil keputusan yang

obyektif, tanpa benturan kepentingan dan bebas dari

tekanan pihak manapun, dan menghindari dominasi yang

tidak wajar dari stakeholder manapun dengan tujuan

masing-masing organ perseroan tidak saling mendominasi

dan mengintervensi satu sama lain ataupun dari pihak

lain.

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Tahunan 2010 Annual Report34

• Fairness principle, which means the company should

always consider the interest of all stakeholders based on

the principle of equality and fairness, including providing

equal opportunity to provide input and opinions for the

benefit of the company in order to consider the interests

of stakeholder and shareholder in a balanced manner.

The Stockholders’ Right and General Meeting

The company protects stockholders’ right pursuant to law

and public regulations and treats them without discrimination

including allowing them to get accurate information about

company, timely, and regularly.

At the end of every quarter, the Company as listed company,

has to report periodically its financial statement to capital

market authority and Bapepam & Financial Institution, as an

insurance company, it also must submit its financial statement

and periodic operational report to Bapepam & Financial

Institution.

General Meeting of Stockholders (RUPS) is always performed

at the latest 6 (six) month after ending fiscal year. In the year

2010, company performs 1 (one) General Meeting of

Stockholders on May 27, 2010 with the agenda for The

Board Of Directors to report on the management of the

Company for the period of 2009 fiscal year and performs 1

(one) Extraordinary General Meeting of Stockholders on

August 4, 2010 with the agenda of the distribution of bonus

stock and the changes / improvement of the company’s

articles .

• Prinsip Kesetaraan dan Kewajaran yaitu perseroan harus

senantiasa memperhatikan kepentingan seluruh

stakeholder berdasarkan asas kesetaraan dan kewajaran,

termasuk memberikan kesempatan yang sama untuk

memberikan masukan maupun pendapat bagi

kepentingan perseroan dengan tujuan memperhatikan

kepentingan stakeholder dan pemegang saham secara

seimbang.

Hak Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang

Saham

Perseroan melindungi hak pemegang saham sesuai ketentuan

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta

memperlakukan semua pemegang saham secara setara,

termasuk hak untuk memperoleh informasi mengenai

perseroan secara akurat, tepat waktu dan teratur.

Setiap akhir periode triwulanan, sebagai perusahaan tercatat,

perseroan melaporkan laporan keuangan berkala kepada

otoritas bursa dan Bapepam & Lembaga Keuangan, dan

sebagai perusahaan asuransi, perseroan melaporkan laporan

keuangan dan laporan operasional berkala kepada Bapepam

& Lembaga Keuangan.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) selalu diadakan

selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah berakhirnya

tahun buku perseroan. Pada tahun 2010, diadakan 1 (satu)

kali Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 27 Mei

2010 dengan agenda pertanggungjawaban Direksi atas

pengelolaan Perseroan tahun buku 2009 dan 1 (satu) kali

Rapat Umum Pemegang Saham - Luar Biasa pada tanggal 4

Agustus 2010 dengan agenda pembagian saham bonus dan

perubahan / penyempurnaan Anggaran Dasar Perseroan.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

35Laporan Tahunan 2010 Annual Report

The administrative rule to organize General Meeting of

Stockholders, announce in the mass media and to report of

activity to Capital Market Authority and to prepare material

for the meeting is always done timely and accurately.

The Board Of Commissioners

The Board of Commissioners consist of President

Commissioner and 2 (two) commissioners.

The Company has 2 (two) Independent Commissioners.

According to the Article of Corporation Board of

Commissioner has the authority and duty to oversee the

Board of Directors’ policies and to ensure that the Board of

Directors manages the company in accordance to the Article

of Corporation and the existing Public Regulations.

The Board of Commissioners also has responsibility and duty

to form Audit Committee and other committee which

considered necessary according to rule of law and public

regulations for determining selection criteria for nominating

members of Board of Directors, for establishing wage and

salary and fringe benefits system both for the Board of

Commissioners and Directors that have, to approved by

General Meeting of Stockholders. The Board of

Commissioners is also to ensure that the Board of Directors

comply with the audit findings recommended by Internal

Audit Bureau Inspection, Audit Committee as well as External

Auditors.

The Commissioners are appointed by General Meeting of

Stockholders’ for a period of 3 (three) years since their

nomination. But the Stockholders have the right to dismiss a

commissioner and indicate their reason after the respective

Commissioner has given the chance to defend himself in

that meeting.

Ketentuan administrasi penyelenggaraan Rapat Umum

Pemegang Saham, seperti pengumuman di media massa dan

pelaporan kegiatan kepada Otoritas Pasar Modal dan

penyediaan materi Rapat Umum Pemegang Saham selalu

dilakukan secara tepat waktu dan akurat.

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 1(satu) orang

Komisaris Utama dan 2 (dua) orang anggota Komisaris.

Perseroan mempunyai 2 (dua) Komisaris Independen.

Sesuai Anggaran Dasar Peseroan Dewan Komisaris

mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan

pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankan

Perseroan agar Direksi selalu mematuhi Anggaran Dasar

Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dewan Komisaris juga mempunyai tugas dan tanggung jawab

untuk membentuk Komite Audit dan komite lainnya yang

dipandang perlu sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku, menyusun kriteria seleksi dan

prosedur nominasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi,

menyusun sistem penggajian dan pemberian tunjangan serta

usulan besaran tantiem bagi anggota Dewan Komisaris dan

Direksi untuk diputuskan di Rapat Umum Pemegang Saham,

serta memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti

temuan audit dan rekomendasi dari Biro Pemeriksaan Internal,

Komite Audit dan Pemeriksa Eksternal.

Komisaris Perseroan diangkat oleh Rapat Umum Pemegang

Saham masing-masing untuk jangka waktu sampai dengan

penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang

ke-3 (tiga) setelah pengangkatan tersebut. Pemegang Saham

sewaktu-waktu dapat memberhentikan Komisaris dan

menyebutkan alasannya setelah Komisaris yang bersangkutan

diberi kesempatan untuk membela diri dalam rapat tersebut.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Tahunan 2010 Annual Report36

Periodically and anytime, the Board of Commissioners could

hold a meeting and take written minutes of meeting that is

to be signed by members of the Board of Commissioners

attending the meeting. Those minutes of meeting should be

documented yearly and placed in the Corporations’ archives.

Periodically and any time considered necessary, the Boards

of Commissioners and Directors hold meeting largely

attended by the Boards of Commissioners and Directors,

and take minutes of meeting to be signed by the Board of

Commissioners and Directors attending the meeting. Those

minutes of meeting are to be documented and kept in the

Corporation’s archive. This meetings considered to be highest

top management meetings and having consultative nature

between the Commissioners and Directors.

The Board of Commissioners has wide access on information

related to the Corporations reported by Directors in the form

periodic financial report or on any other information

considered necessary.

Board of Commissioners attended seminar both domestically

and abroad related to good corporate governance, macro

economic developments in the country, the development of

insurance industry and capital market regulation and the

insurance industry.

The total remunerations of the Commissioners for the year

2010 amount to Rp 1,205 million.

The Board of Syariah Supervisory

The Board of Syariah Supervisory consist of chairman and 1

(one) member of supervisory that have competency in fiqih

and knowledge in insurance.

Secara berkala dan sewaktu-waktu bila dipandang perlu,

Dewan Komisaris melakukan rapat dan membuat risalah rapat

secara tertulis yang ditandatangani oleh anggota Dewan

Komisaris yang hadir. Risalah Rapat Dewan Komisaris dijilid

dalam kumpulan tahunan dan disimpan oleh Perseroan.

Secara berkala dan sewaktu-waktu bila dipandang perlu,

Dewan Komisaris dan Direksi melakukan rapat, yang sebagian

besar dihadiri Dewan Komisaris dan Direksi secara lengkap,

dan membuat risalah rapat secara tertulis yang

ditandatangani oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi

yang hadir. Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Direksi dijilid

dalam kumpulan tahunan dan disimpan oleh Perseroan. Rapat

ini merupakan pertemuan tertinggi dan terpenting dalam

konsultasi antara Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.

Dewan Komisaris mempunyai akses yang luas atas informasi

yang terkait dengan Perseroan baik yang disampaikan oleh

Direksi dalam bentuk laporan keuangan berkala maupun

informasi lainnya yang dipandang perlu.

Dewan Komisaris mengikuti seminar-seminar baik di dalam

maupun luar negeri terkait dengan tata kelola perusahaan

yang baik, perkembangan perekonomian makro dalam

negeri, perkembangan industri asuransi maupun regulasi

pasar modal dan industri perasuransian.

Jumlah remunerasi Dewan Komisaris pada tahun 2010 adalah

sebesar Rp 1.205 juta.

Dewan Pengawas Syariah

Dewan Pengawas Syariah terdiri dari ketua merangkap

anggota dan 1 anggota yang memilki keahlian dalam bidang

fiqih muamalat dan pengetahuan di bidang perasuransian.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

37Laporan Tahunan 2010 Annual Report

The Board of Syariah Supervisory has a duty to ensure:

• Product offered to the public is in conformity with the

syariah principles.

• Investment by the company is in accordance with the

syariah principles.

• Management of the company is in accordance with the

syariah principles.

The Board of Syariah Supervisory approved by the National

Syariah Council

The Board of Directors

The Board of Directors consist of 5 (five) Directors, included

a President Director.

The Company has 3 (three) independent Directors as

stipulated by law and public regulations.

The Board of Directors are fully responsible for conducting

their duties for interest of the Company so as to meet the

purpose and achieve the goals of the Company. As per Article

of the Company the main task of Directors are lead and

manage the Company according to its mission, to charge, to

maintain, and to manage the Company’s assets.

The Directors are appointed by the General Shareholders’

meeting for 5 years after its nomination but the General

Stockholders’ meeting has the right to terminate them any

time after the respective Directors are given the chance to

defend themselves in the meeting.

Dewan pengawas Syariah memiliki tugas untuk memastikan:

• Produk yang ditawarkan kepada masyarakat sesuai

dengan prinsip-prinsip syariah.

• Investasi yang dilakukan perseroan sesuai dengan prinsip-

prinsip syariah.

• Pengelolaan perseroan sesuai dengan prinsip-prinsip

syariah.

Dewan Pengawas Syariah disahkan oleh Dewan Syariah

nasional

Direksi

Direksi Perseroan terdiri dari 5 (lima) orang Direktur termasuk

1 (satu) orang Direktur Utama.

Perseroan mempunyai 3 (tiga) Direktur yang tidak terafiliasi

yang memenuhi kriteria sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan

tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai

maksud dan tujuannya. Sesuai Anggaran Dasar Perseroan

tugas pokok Direksi antara lain adalah memimpin dan

mengurus Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan;

menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan.

Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham masing-

masing untuk jangka waktu sampai dengan ditutupnya Rapat

Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-5 (lima) setelah

pengangkatan anggota Direksi yang dimaksud, dengan tidak

mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk

memberhentikan anggota Direksi tersebut sewaktu-waktu,

setelah anggota Direksi yang bersangkutan diberi kesempatan

untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Tahunan 2010 Annual Report38

The Directors hold at least one meeting every month or as

deemed necessary, which is always attended by all Directors,

and are to note minutes of meetings to be signed by the

Directors attending the meetings. These minutes of meetings

are to be documented and kept in the Corporation’s archive.

Board of Directors attended seminar both domestically and

abroad related to good corporate governance, macro

economic developments in the country, the development of

insurance industry and capital market regulation and the

insurance industry.

The total remuneration of Directors in the year 2010 amount

to Rp 4,730 million.

The Audit Committee

Audit Committee is established to assist the Board of

Commissioners in controlling over the management of the

company. It is to report to the Board of Commissioners and

is responsible to give their professional opinion and any other

important information to the attention of the Board.

The Audit Committee consists of one Chairperson acting as

an Independent Commissioner and 1 (one) professional who

have an academic background to undertake the functions

of the Audit Committee, and are not affiliated to the Board

of Commissioners, Directors or any other persons holding

direct stake of the company.

The Audit Committee has the right to fully and freely access

without limit to the Company’s documents, employees, finds,

assets, and other resources so as to be able to accomplish

their tasks and responsibilities of an Audit Committee and in

doing this the Committee has to cooperate with the Internal

Audit Bureau.

Direksi mengadakan rapat Direksi secara berkala minimal 1

(satu) kali dalam sebulan dan sewaktu-waktu bila dipandang

perlu, yang selalu dihadiri oleh seluruh Direksi dan selalu

membuat risalah rapat tersebut secara tertulis dan

ditandatangani oleh Direksi yang hadir. Risalah rapat Direksi

dijilid dalam kumpulan tahunan dan disimpan oleh Perseroan.

Direksi mengikuti seminar-seminar baik di dalam maupun luar

negeri terkait dengan tata kelola perusahaan yang baik,

perkembangan perekonomian makro dalam negeri,

perkembangan industri asuransi maupun regulasi pasar modal

dan industri perasuransian.

Jumlah remunerasi Direksi pada tahun 2010 adalah sebesar

Rp 4.730 juta.

Komite Audit

Komite Audit memiliki fungsi membantu Dewan Komisaris

dalam melakukan pengawasan terhadap manajemen

Perseroan. Komite Audit memberikan laporan kepada Dewan

Komisaris dan bertanggungjawab untuk memberikan opini

profesional dan informasi penting lainnya untuk menjadi

perhatian Dewan Komisaris.

Komite Audit Perseroan terdiri dari 1 (satu) orang Ketua

merangkap anggota yang merupakan Komisaris Independen

Perseroan dan 1 (satu) orang anggota profesional yang

mempunyai kualifikasi akademis yang memadai untuk

menjalankan fungsi sebagai Komite Audit, dan tidak

mempunyai hubungan afiliasi baik dengan Dewan Komisaris,

Direksi maupun pihak yang berkepentingan di Perseroan.

Komite Audit mempunyai wewenang untuk mengakses

secara penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap catatan

Perseroan, karyawan, dana, aset serta sumber daya Perseroan

lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya dan

dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit wajib bekerja

sama dengan Biro Pemeriksaan Internal.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

39Laporan Tahunan 2010 Annual Report

The Audit Committee is to give the Board of Commissioners

its professional and independent views related to matters

reported by the Directors and indicate matters that need to

be attended to by the Board of Commissioners which include

the followings:

1. Perform review and analysis over financial information

that was released by the Companies’ Management. This

may include financial reports, projections, other financial

data.

2. Perform check and review on the Companies’ compliance

on capital Markets Law and regulation, as well as other

related law and regulation that affects the company.

3. Perform check and review over the running of the internal

audit review.

4. Provide Report to the Board of Commissioners of various

risks that face the company and the running of risk

management by the Directors.

5. Provide a report to the Board of Commissioner of any

grievances from third parties that relates to the company.

6. Safeguard the secrecy of documents, data, and other

corporate information.

7. Author guidelines for the work of the Audit Committee

(Audit Committee Charter).

The Audit Committee submit periodically report to the Board

of Commissioner at least 1 (once) times in 3 (three) months.

The Internal Audit Bureau

The Internal Audit Bureau is headed by a Bureau Head who

has an appropriate academic qualification to do task of an

internal auditor.

This Bureau has function of assisting the President Director

to do risk assessment and operational supervision.

Komite Audit bertugas memberikan pendapat profesional

yang independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan

atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan

Komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan

perhatian Komisaris, antara lain meliputi :

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang

akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan,

proyeksi, dan informasi keuangan lainnya.

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap

peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal

dan peraturan perundang-undangan lainnya yang

berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan

oleh pemeriksa internal.

4. Melaporkan kepada Komisaris berbagai risiko yang

dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko

oleh Direksi.

5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada

Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan

Perseroan.

6. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi

Perseroan.

7. Membuat pedoman kerja Komite Audit (Audit Committee

Charter).

Komite Audit menyampaikan laporan atas aktivitasnya

kepada Dewan Komisaris secara berkala sekurang-kurangnya

1 (satu) kali dalam 3 (tiga ) bulan.

Biro Pemeriksa Internal

Biro Pemeriksaan Internal dipimpin oleh seorang Kepala Biro

yang mempunyai kualifikasi akademis yang memadai untuk

menjalankan tugas sebagai pemeriksa internal.

Biro Pemeriksaan Internal memiliki fungsi untuk membantu

Direktur Utama dalam melakukan analisa risiko dan

pengawasan operasional.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Tahunan 2010 Annual Report40

This Bureau is independent in performing their duty and is

entitled to have access on every information related to the

Company’s operation.

The Bureau has to conduct inspection on divisional or

departmental operations to review compliance to operational

standard procedures and to assess the end results.

From time to time the Internal audit Bureau has to cooperate

with the Audit Committee and External Auditors to ensure

effectiveness of control system of the Company.

The Corporate Secretary

The Corporate Secretary consists of one Coordinator and 3

(three) members who have the necessary academic

qualifications to run the duty as Corporate Secretary.

The Corporate Secretary has the access to material

information relevant to the Company and has to constantly

improve their knowledge of the law and regulations especially

those of the Capital Market.

The Corporate Secretary performs its functions include among

others:

• To socialize material information to all stakeholders.

• The Corporate Secretary is to ensure the provision of

accurate and timely information and is responsible for

keeping openness.

• To socialize material information to all stakeholders.

Biro Pemeriksaan Internal memiliki independensi dalam

melakukan tugasnya dan setiap saat dapat melakukan

inspeksi dengan akses informasi yang luas terhadap seluruh

kegiatan Perseroan.

Biro Pemeriksaan Internal secara berkesinambungan telah

melakukan pengawasan terhadap divisi/biro operasional

lainnya dalam hal kepatuhan terhadap prosedur operasi

standar dan penilaian terhadap hasil akhirnya.

Dari waktu ke waktu, Biro Pemeriksaan Internal telah bekerja

sama dengan Komite Audit dan Pemeriksa Eksternal untuk

memastikan adanya struktur pengendalian intern yang handal

bagi Perseroan.

Sekretaris Perseroan

Sekretaris Perseroan terdiri dari 1 (satu) orang Koordinator

merangkap anggota dan 3 (tiga) orang anggota yang memiliki

kualifikasi akademis yang memadai untuk menjalankan tugas

sebagai Sekretaris Perseroan.

Sekretaris Perseroan mempunyai akses tehadap infomasi

material dan relevan yang berkaitan dengan perseroan dan

selalu meningkatkan kemampuan terhadap penguasaan

peraturan perundang-undangan, khususnya di bidang Pasar

Modal.

Sekretaris Perseroan telah melaksanakan fungsinya antara

lain yaitu:

• Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya

peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

• Melayani permintaan informasi yang dibutuhkan

stakeholder sehubungan dengan kondisi dan/atau

corporate action perseroan.

• Melakukan sosialisasi informasi yang material mengenai

perseroan kepada seluruh stakeholder.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

41Laporan Tahunan 2010 Annual Report

• To ensure that the Company does comply with the

existing regulations on Capital Market as well as

regulations related to insurance industries specifically

general insurance.

• To be liaise the Company with the Shareholders, Capital

Market Authority and other stakeholders.

The External Auditor

External Auditor is appointed by General Shareholders’

Meeting as proposed by Board of Commissioners after

considering the independence, experience human resource

qualifications and auditing fee proposed by the public

accountant office.

The External Auditor should be free of any influence from

the Board of Commissioners, Directors as well as other

stakeholders.

The Company has provided all accounting records and

supporting documents to enable the External Auditors to

give their opinion on the authenticity, compliance and

conformity of income statement with the Indonesian

Accounting Standards.

The external auditor has conducted meetings and

coordination with the Internal Audit Bureau as well as Audit

Committee with regard to the planning and implementation

of the auditing.

The result of the audit is to be submitted to the Board of

Director and Audit Committee to be discussed.

In 2010 the appointed external auditor is Public Accountant

Mulyamin Sensi Suryanto (An independent member of Moore

Stephens International Limited) with a fee amounting to Rp

275 million before value added tax.

• Memberikan masukan kepada Direksi untuk mematuhi

ketentuan perundang-undangan yang berlaku baik dalam

bidang Pasar Modal maupun dalam bidang usaha pokok

perseroan.

• Sebagai penghubung antara perseroan dengan otoritas

Pasar Modal dan stake holder lainnya.

Pemeriksa Eksternal

Pemeriksa eksternal ditunjuk oleh Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS) dari calon yang diajukan oleh Dewan Komisaris

setelah mempertimbangkan sekurang-kurangnya

independensi, kecukupan pengalaman dan sumber daya

manusia serta besaran jasa audit kantor akuntan publik yang

diusulkan.

Pemeriksa eksternal bebas dari pengaruh Dewan Komisaris,

Direksi dan pihak yang berkepentingan di Perseroan.

Perseroan telah menyediakan semua catatan akuntansi dan

data penunjang yang diperlukan sehingga memungkinkan

Pemeriksa Eksternal memberikan pendapatnya tentang

kewajaran, ketaat-azasan, dan kesesuaian laporan keuangan

Perseroan dengan standar akuntansi keuangan Indonesia.

Pemeriksa Eksternal juga telah melakukan pertemuan dan

koordinasi dengan Pemeriksa Internal maupun Komite Audit

berkaitan dengan perencanaan dan pelaksanaan

pemeriksaan.

Hasil pemeriksaan Pemeriksa Eksternal disampaikan kepada

Direksi dan Komite Audit untuk dibahas bersama.

Pada tahun buku 2010 Pemeriksa Eksternal yang ditunjuk

adalah Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto (An

independent member of Moore Stephens International

Limited) dengan jasa audit sebesar Rp 275 juta sebelum pajak

pertambahan nilai.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Tahunan 2010 Annual Report42

Keterbukaan Informasi

Secara berkala Perseroan melakukan kewajiban keterbukaan

informasi dalam bentuk laporan keuangan berkala dan

informasi lainnya yang material dan relevan yang disampaikan

kepada Otoritas Bursa maupun kepada Bapepam & Lembaga

Keuangan sesuai peraturan yang berlaku.

Laporan Tahunan sebagai salah satu materi Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) dalam bentuk tercetak dan

dokumen elektronik disediakan selambat-lambatnya 15 hari

bursa sebelum pelaksanaan rapat.

Laporan Tahunan disusun sekurang-kurangnya sesuai dengan

pedoman penyajian sebagaimana Peraturan Bapepam &

Lembaga Keuangan nomor X.K.6.

Laporan Keuangan disusun dan disajikan berdasarkan standar

akuntansi keuangan Indonesia, Keputusan Menteri Keuangan

tentang laporan keuangan perusahaan asuransi kerugian, dan

Peraturan Bapepam dan Lembaga Keuangan nomor VIII.G.7.

Struktur Pengendalian Intern

Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang

pengelolaan risiko, Perseroan secara terus-menerus

memelihara dan meningkatkan struktur pengendalian intern

yang handal.

The Information Transparency

The Company has shown its compliance for openness in

providing information in the form of periodic financial report

and other material and relevant information for the Capital

Market Authority as well as Bapepam & Financial Institution

as per existing regulations.

An Annual Report as one of the items needed for the General

Stockholders’ Meeting in the form of hard and soft copies is

to be completed 15 days at the latest before the General

Stockholders’ Meeting.

The Annual Report is written and presented as per guidelines

of Bapepam & Financial Institution no. X.K.6.

Financial Statement is written and presented as per

Indonesian Accounting Standards, the decree of The Minister

of Finance on financial report by general insurance company,

and regulations stipulated by Bapepam and Financial

Institution no. VIII.G.7.

The Internal Control Structure

As a company engaged in management of risks, the

Company constantly maintains and improve reliable internal

control structure.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

43Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Struktur pengendalian intern yang dibangun perseroan

mencakup lingkungan pengendalian, sistem akuntansi dan

prosedur pengendalian.

Lingkungan pengendalian mencakup tindakan, kebijakan dan

prosedur yang mencerminkan semua perilaku manajemen

berkaitan dengan pengendalian, seperti pembuatan struktur

organisasi, pembentukan komite audit, pembentukan

pemeriksa internal, dan pembuatan metode pengendalian

manajemen.

Sistem akuntansi mencakup semua sistem dan prosedur yang

dapat mengidentifikasi, menyusun, mengklasifikasikan,

mencatat dan melaporkan transaksi perusahaan.

Sistem akuntansi yang efektif harus menjamin bahwa semua

catatan transaksi valid, transaksi diotorisasi pihak yang

berwenang, transaksi dinilai dan diklasifikasikan secara tepat,

transaksi dicatat tepat waktu dan dirangkum dengan benar.

Prosedur pengendalian mencakup semua kebijakan dan

prosedur yang dibangun oleh manajemen untuk mencapai

tujuan pengendalian intern seperti adanya pemisahan tugas

yang memadai, proses otorisasi transaksi dan kegiatan yang

tepat, kecukupan dokumen dan catatan, pengawasan fisik

atas aset perusahaan dan pencatatannya, dan pemeriksaan

oleh pihak-pihak independen.

The internal control structure comprises of the control

environment, accounting system and control procedures.

The control environment consist of action, policies, and

procedures portraying management behaviours related to

control, such as organization structure, establishment of audit

committee, establishment of internal audit bureau, and

formulating management control methods.

The accounting system comprises all systems and procedures

that can identify, assemble, classify, analyze and report

company’s transaction.

An effective accounting system have to guarantee that any

valid transaction notes, parties authorization transaction in

charge, transaction assessed and classified precisely,

transaction noted on schedule and embraced correctly.

The control procedure consist of formulation of policies and

procedures to achieve the company’s control objectives such

as: adequate separation of duty, proper transaction

authorization process and activity, sufficient documentation

and records, physical control and recording of company’s

assets, and inspection by independent parties.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Laporan Tahunan 2010 Annual Report44

Risiko Usaha

Business Risk

45Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Sebagai lembaga keuangan yang melakukan pengelolaan

risiko, Perseroan tidak terlepas dari berbagai risiko dalam

pencapaian sasaran usahanya. Risiko potensial yang sangat

berpengaruh pada kegiatan usaha Perseroan dapat

diakibatkan oleh berbagai macam faktor antara lain :

Ekonomi, Sosial Politik Dan Hukum

Kondisi sosial politik dan penegakan hukum merupakan

faktor yang sangat berpengaruh terhadap kondisi

perekonomian secara keseluruhan, yang pada akhirnya juga

berpengaruh pada pasar asuransi.

Risiko hukum

Risiko hukum menjadi salah satu risiko yang dihadapi oleh

Perseroan. Risiko dimana Perseroan dituntut secara hukum

dan kalah di pengadilan akan membawa dampak yang

signifikan terhadap kondisi keuangan perusahaan. Fakta

menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan Pengadilan

berpihak kepada tertanggung dalam sengketa tertanggung

melawan penanggung. Salah satu faktor yang

mempengaruhinya adalah rendahnya pemahaman para

hakim terhadap Terms & Conditions polis asuransi saat ini,

yang sudah sangat jauh berkembang dibandingkan dengan

kondisi sebagaimana terdapat dalam Kitab Undang-Undang

Hukum Dagang (KUHD).

As a financial institution engaged in managing risks, The

Company must address various kinds of risk in achieving its

business objectives. The potential risks which have a serious

impact on The Company’s business stem from various factors,

including :

Economical, Socio-political and Legal

The socio-political conditions and law enforcement constitute

important factors affecting the economic conditions in

general which in turn affects our insurance market.

Legal risk

Legal risk being nowadays one of major risks should be face

by the company. It becomes a real risk when company losses

a case in dispute with the Insured. The fact is that there is a

tendency that Judge / Court fails to be impartial and the

Insured won most of the case in Court. The Judge likely lacks

knowledge of current insurance Terms & Conditions, which

have changed enormously compared to Terms & Conditions

as stipulated within Commercial Code (KUHD).

Risiko Usaha

Business Risk

Laporan Tahunan 2010 Annual Report46

Kebijakan Pemerintah

Kebijakan fiskal dan moneter Pemerintah dapat memberikan

dampak negatif terhadap kondisi perekonomian, yang pada

akhirnya berpengaruh juga pada pasar asuransi.

Dukungan Reasuransi

Berkurangnya dukungan back-up reasuransi antara lain

disebabkan oleh semakin sempitnya terms & conditions yang

bisa diberikan oleh reasuradur untuk okupasi tertentu

termasuk risiko bencana alam, dan akibat rendahnya harga

premi asuransi khususnya untuk risiko industrial.

Kondisi ini tentu saja berakibat pada kurangnya daya saing

Perseroan di tengah tuntutan pasar yang semakin kompetitif.

Untuk itu diperlukan strategi khusus agar penempatan back-

up reasuransi yang semakin sulit ini dapat diatasi.

Dalam rangka memberikan respons terhadap kondisi

ekonomi, khususnya usaha asuransi akhir-akhir ini, Perseroan

telah mengambil langkah-langkah sebagai berikut :

Government Policy

The Government’s fiscal and monetary policies could have

negative affect on the economic conditions which in turn

influence the insurance market as well.

Back-up Reinsurance

The diminishing reinsurance back-up, among others, is

caused by the constriction of terms and conditions offered

by the reinsure for some occupations including natural

disaster’s risks, and as consequence of the lowness of the

premium price specially in industrial risks.

Such conditions decrease The Company’s competitive edge

in the increasingly competitive market which is why a specific

strategy is needed to resolve the increasingly challenging

reinsurance back-up.

To respond to the worsening economic conditions, especially

in relation to the recent insurance business conditions, The

Company has taken the following steps :

Risiko UsahaBusiness Risk

47Laporan Tahunan 2010 Annual Report

1. Fokus pada pelanggan utama melalui pemulihan dan

peningkatan jalinan kerjasama dalam rangka

meningkatkan loyalitas pelanggan kepada Perseroan.

2. Melakukan penyempurnaan infrastruktur Perseroan yang

mendukung kecepatan dan keluwesan layanan dalam

situasi lingkungan bisnis yang masih tidak menentu.

3. Memelihara jumlah asset valuta asing yang melebihi

jumlah kewajiban valuta asing sehingga terhindar dari

risiko kerugian akibat depresiasi nilai rupiah.

4. Melakukan restrukturisasi aktiva Perseroan berupa

pengurangan aktiva yang kurang produktif menjadi aktiva

yang lebih produktif.

5. Melakukan efisiensi melalui pemangkasan mata rantai

kegiatan yang tidak menghasilkan nilai tambah bagi

Perseroan.

6. Meningkatkan penagihan premi dan recovery klaim

reasuransi untuk meningkatkan cashflow Perseroan.

1. To focus on its Prime Customers by restoring and

improving relationships in order to build loyalty to The

Company.

2. To improve its infrastructure to provide the speed and

flexibility of services in uncertain business environments.

3. To maintain sufficient volume of foreign currency in order

to free the company from potentially damaging exchange

rate fluctuation.

4. To reduce unproductive assets and turn them into more

productive ones.

5. To improve efficiency of programs by eliminating

processes that do not provide added-value to the

organization.

6. To improve premium and claim recover collection to

strengthen the Company’s cash flow.

Risiko UsahaBusiness Risk

Laporan Tahunan 2010 Annual Report48

Kerjasama Reasuransi

The Reinsurance Cooperation

49Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Kontrak Reasuransi

Dalam rangka manajemen risiko atas pertanggungan asuransi

yang bernilai signifikan dan mempunyai risiko khusus serta

memenuhi ketentuan peraturan di bidang perasuransian,

Perseroan mengadakan kontrak reasuransi treaty proporsional

dan treaty non proporsional dengan beberapa perusahaan

asuransi dan reasuransi dalam negeri dan luar negeri.

Daftar Reasuradur

Beberapa Reasuradur yang menjadi rekanan Perseroan

antara lain adalah:

Dalam Negeri :

• PT. Reasuransi Internasional Indonesia

• PT. Reasuransi Nasional Indonesia

• PT. Tugu Reasuransi Indonesia

• PT. Maskapai Reasuransi Indonesia

Luar Negeri :

• Korean Reinsurance Company, Cabang Singapura

• Hannover Ruckversicherungs-AG, Malaysia

• Malaysian Re Sdn Bhd, Malaysia

• General Insurance Corporation (GIC), of India,

Labuan Branch

• Arig Re, Bahrain

• Allianz Re, Singapura

• Lloyd’s Sindicate UK

• Labuan Re Malaysia

• B. E. S. T. Re Malaysia

• Trust International Insurance and Reinsurance, Bahrain,

Labuan Branch

• Kuwait Re, Malaysia

• SCOR Reinsurance Asia - Pacific, Singapura

• ACR Takaful, Malaysia

Reinsurance Contracts

For purposes of risk management on significant amount of

insurance coverage and special risk coverage and to comply

with regulations in insurance industry, The Company entered

into proportional and non proportional reinsurance contracts

with some local and foreign insurance and reinsurance

companies.

Reinsurer List

Our partners reinsurance include the following:

Domestic :

• PT. Reasuransi Internasional Indonesia

• PT. Reasuransi Nasional Indonesia

• PT. Tugu Reasuransi Indonesia

• PT. Maskapai Reasuransi Indonesia

Overseas :

• Korean Reinsurance Company, Singapore Branch

• Hannover Ruckversicherungs-AG, Malaysia

• Malaysian Re Sdn Bhd, Malaysia

• General Insurance Corporation (GIC), of India,

Labuan Branch

• Arig Re, Bahrain

• Allianz RE, Singapore

• Lloyd’s Sindicate UK

• Labuan Re Malaysia

• B. E.S.T. Re Malaysia

• Trust International insurance and Reinsurance Bahrain,

Labuan Branch

• Kuwait Re, Malaysia

• SCOR Reinsurance Asia - Pacific, Singapore

• ACR Takaful, Malaysia

Kerjasama Reasuransi

The Reinsurance Cooperation

Laporan Tahunan 2010 Annual Report50

Program Reasuransi untuk tahun 2010 adalah sebagai

berikut:

1. Program Reasuransi Proporsional Treaty

Reinsurance program for 2010 were as follows:

1. Proportional Treaty Reinsurance Program

Program treaty untuk setiap kerugian untuk setiap risiko/Program treaty for each loss and risk

Dalam Luar

Jenis Retensi/ Negeri/ Negeri/ Jumlah/ Type of

Pertanggungan Retention Local Foreign Total Insurance

Kebakaran Fire

Bisnis langsung Direct business

Rupiah 6,250,000,000 77,750,000,000 66,000,000,000 150,000,000,000 Rupiah

Dollar Amerika Serikat *) 657,895 8,184,211 6,947,368 15,789,474 US Dollar *)

Pengangkutan Marine cargo

Bisnis langsung Direct business

Rupiah 2,200,000,000 24,200,000,000 17,600,000,000 44,000,000,000 Rupiah

Dollar Amerika Serikat *) 231,579 2,547,368 1,852,632 4,631,579 US Dollar *)

Rekayasa Engineering

Bisnis langsung Direct business

Rupiah 6,250,000,000 42,750,000,000 38,500,000,000 87,500,000,000 Rupiah

Dollar Amerika Serikat * 657,895 4,500,000 4,052,632 9,210,527 US Dollar *)

Kecelakaan umum General accident

Bisnis langsung Direct Business

Rupiah 750,000,000 8,490,000,000 7,260,000,000 16,500,000,000 Rupiah

Dollar Amerika Serikat *) 78,947 893,684 764,211 1,736,842 US Dollar *)

Surety Bond Bonds

Bisnis langsung Direct Business

Rupiah 500,000,000 11,062,500,000 1,437,500,000 13,000,000,000 Rupiah

Dollar Amerika Serikat *) 52,632 1,164,473 151,316 1,368,421 US Dollar *)

*) Program reasuransi treaty dilakukan dalam Dollar Amerika

Serikat atau jumlah ekuivalen mata uang asing lainnya.

*) Treaty reinsurance program is denominated in US Dollar

or other equivalent foreign currencies.

Kerjasama ReasuransiReinsurance Cooperation

51Laporan Tahunan 2010 Annual Report

2. Non-proportional Reinsurance Program - Excess of Loss

Program excess of loss untuk setiap kerugian dan setiap risiko/Excess of loss program for each loss and risk

Retensi Dalam Luar

bersih/ Negeri/ Negeri/ Jumlah/

Net retention Local Foreign Total

Rp Rp Rp Rp

Kebakaran dan rekayasa Property and engineering

Rupiah 1,500,000,000 2,755,000,000 1,995,000,000 6,250,000,000 Rupiah

Dolar Amerika Serikat *) 157,895 290,000 210,000 657,895 U. S. Dollar *)

Pengangkutan Marine cargo

Rupiah 1,000,000,000 3,045,000,000 2,205,000,000 6,250,000,000 Rupiah

Dolar Amerika Serikat *) 105,263 320,526 232,105 657,894 U. S. Dollar *)

Kendaraan bermotor Motor vehicle

Rupiah 100,000,000 2,900,000,000 - 3,000,000,000 Rupiah

Dolar Amerika Serikat *) 10,526 305,263 - 315,789 U. S. Dollar *)

Rangka kapal Marine hull

Bisnis Langsung Direct business

Rupiah 300,000,000 9,700,000,000 - 10,000,000,000 Rupiah

Dolar Amerika Serikat *) 31,579 1,021,053 - 1,052,632 U. S. Dollar *)

Program excess of loss untuk setiap kerugian dan setiap kejadian/Excess of loss program for each loss and occurance

Retensi Dalam Luar

bersih/ Negeri/ Negeri/ Jumlah/

Net retention Local Foreign Total

Rp Rp Rp Rp

Kebakaran, pengangkutan, Property, marine cargo

rekayasa, kendaraan engineering, motor

bermotor, dan vehicle, and personal

kecelakaan diri accident

Rupiah 1,500,000,000 630,000,000 30,870,000,000 75,000,000,000 Rupiah

Dolar Amerika Serikat *) 157,895 4,487,368 3,249,474 7,894,737 U. S. Dollar *)

2. Program Reasuransi Non Proporsional - Excess of Loss

*) Program reasuransi non proporsional - excess of loss

dilakukan dalam Dollar Amerika Serikat atau jumlah

ekuivalen mata uang asing lainnya.

*) Non-proportional Reinsurance program - excess of loss is

denominated in U.S. Dollar or other equivalent foreign

currencies.

Kerjasama ReasuransiReinsurance Cooperation

Laporan Tahunan 2010 Annual Report52

Profil Perseroan

The Company Profile

53Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Sejarah Singkat Perseroan

PT Asuransi Ramayana Tbk. didirikan tanggal 6 Agustus 1956

dengan Akta Notaris Raden Meester Soewandi No. 14 dan

disahkan dengan Penetapan Menteri Kehakiman Republik

Indonesia tanggal 15 September 1956 No. J.A.5/67/16

dengan nama PT. Maskapai Asuransi Ramayana. Tujuan

didirikannya perseroan asuransi tersebut adalah untuk

memenuhi kebutuhan proteksi atas barang-barang impor dan

ekspor NV. Agung yang saat itu dipimpin oleh F.S. Harjadi

dan R.G. Doeriat.

Perseroan memperoleh ijin sebagai perusahaan asuransi

kerugian dari Departemen Keuangan Republik Indonesia cq

Direktorat Jenderal Keuangan dengan surat No. Kep-311/

DDK/V/11/71 tanggal 4 November 1971. Perseroan beroperasi

secara komersial sejak tahun 1956.

Nama PT. Asuransi Ramayana mulai digunakan setelah

diadakan perubahan nama dengan Akta Notaris Muhani

Salim, SH No. 95 dan disahkan dengan Keputusan Menteri

Kehakiman No. C.2.5040-HT01.04.TH 86 tanggal 19 Juli

1986.

Pada tanggal 30 September 1989 dalam Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa telah diputuskan untuk

meningkatkan Modal Dasar Perseroan dari Rp 5.000 juta

menjadi Rp 15.000 juta. Perubahan tersebut dinyatakan

dalam Akta Notaris Amrul Partomuan Pohan, SH, LLM No.

19 tanggal 8 Nopember 1989, dan addendum tanggal 4

Desember 1989.

A Brief of The Companies’ History

PT Asuransi Ramayana Tbk. was established on August 6,

1956 by Notary Deed Number 14 of Raden Meester Soewandi

and was announced by Minister of Justice of Republic

Indonesia dated September 15, 1956 No. JA.5/67/16 under

the name PT. Maskapai Asuransi Ramayana. The aim of

establishing the company was to cover insurance of export

and import activities of NV. Agung, which was conducted

by FS. Harjadi and R.G. Doeriat.

The Company obtained its license to operate as a general

insurance company from the Department of Finance of the

Republic of Indonesia through the Directorate General of

Finance in its Decision Letter No. Kep-311/DDK/V/11/71 dated

November 4, 1971. The Company commenced commercial

operations in 1956.

The name of PT. Asuransi Ramayana was used under Notary

Deed Number 95 of Muhani Salim, SH and legalized by

Minister of Justice of Republic Indonesia dated July 19, 1986

No. C2-5040-HT01.04.TH.86.

On September 30, 1989, in the Extraordinary General

Meeting of Shareholder it was decided to increase the

Authorized Capital of the company from Rp 5,000 million to

Rp 15,000 million. The change was stated by Notary Deed

Amrul Partomuan Pohan, SH, LLM No. 19 dated November

8, 1989 and the amended by the same deed on December

4, 1989.

Profil Perseroan

The Company Profile

Laporan Tahunan 2010 Annual Report54

Jumlah Saham Nilai Par (Rp)

Number of Shares Par Value

Modal Dasar 15,000,000 15,000,000,000 Authorized Capital

Modal Ditempatkan & Disetor : 10,000,000 10,000,000,000 Issued & Paid-up Capital :

- Modal Pendiri 7,000,000 7,000,000,000 Founders -

- Modal Publik 3,000,000 3,000,000,000 Public -

Jumlah Saham Nilai Par (Rp)

Number of Shares Par Value

Modal Dasar 15,000,000 15,000,000,000 Authorized Capital

Modal Ditempatkan & Disetor 8,000,000 8,000,000,000 Issued & Paid-up Capital

As a result, the shares capital composition at the end of

1989 was as follows :

Dengan adanya perubahan ini, komposisi Modal Saham pada

akhir tahun 1989 adalah sebagai berikut :

In 1990, the company got permit of shares emission from

Bapepam (Capital Market Supervisory Board) Chairman stated

in letter No. SI-078/SHM/ MK.01/1990 dated January 30,

1990 that the company could offer 2 million shares to public.

In the same year, the company got approval from Bapepam

Chairman stated by letter No. 1638/PM/1990 dated

September 19, 1990 that the company could list its share

partially in Jakarta Stock Exchange at amount of 1 million

shares at nominal price Rp 1,000 per share.

This transaction has change the company’s share composition

as of October 23, 1990 as follows :

Profil PerseroanThe Company’s Profile

Pada tahun 1990 Perseroan memperoleh Surat Ijin Emisi

Saham dari Ketua Bapepam No. SI-078/SHM/MK.01/1990

tanggal 30 Januari 1990 untuk melaksanakan penawaran

umum saham kepada masyarakat sebanyak 2 (dua) juta

lembar saham.

Pada tahun yang sama, Perseroan mendapatkan persetujuan

dari Ketua Bapepam No. 1638/PM/1990 tanggal 19

September 1990, untuk mencatatkan sahamnya secara parsial

pada Bursa Efek Jakarta sebanyak 1 (satu) juta lembar saham

dengan nilai nominal masing-masing Rp 1.000 per saham.

Dengan adanya transaksi ini, komposisi Modal Saham

Perseroan sejak tanggal 23 Oktober 1990 menjadi sebagai

berikut :

55Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Jumlah Saham Nilai Par (Rp)

Number of Shares Par Value

Modal Dasar 80,000,000 80,000,000,000 Authorized Capital

Modal Ditempatkan & Disetor : 40,000,000 20,000,000,000 Issued & Paid-up Capital :

- Modal Pendiri 28,000,000 14,000,000,000 Founders -

- Modal Publik 12,000,000 6,000,000,000 Public -

In Extraordinary General Meeting of Shareholder held on

May 30, 1996 it was agreed to increase the company’s

Authorized Capital from Rp 15,000 million to Rp 40,000

million as stated by Notary Deed Imas Fatimah, SH No. 73

dated June 21, 1996 and officially approved by Department

of Justice through the Minister of Justice Decision under

decree No. C2-391 HT.01.04. Th.98.

In 1998, the shares composition was rechanged by the

Extraordinary General Meeting of Shareholder held on March

31, 1998 which decided to carry out Stock Split that change

share’s nominal value from Rp 1,000 per share to Rp 500

per share and to distribute a sheet of the share bonus from

share premium for every sheet of the old share.

Based on this decision, the shares composition as of

November 26, 1998 was as follows :

Profil PerseroanThe Company’s Profile

Pada Rapat Umum Luar biasa Pemegang Saham tanggal 30

Mei 1996 disepakati untuk meningkatkan Modal Dasar

Perseroan dari Rp 15.000 juta menjadi Rp 40.000 juta

sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Imas Fatimah,

SH No. 73 tanggal 21 Juni 1996 dan mendapat pengesahan

dari Departemen Kehakiman melalui Keputusan Menteri

Kehakiman No. C2-391 HT.01.04. Th.98

Kemudian tahun 1998 komposisi saham dirubah kembali

dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal

31 Maret 1998 yang memutuskan untuk melakukan stock

split dengan merubah nilai saham dari Rp 1.000 per saham

menjadi Rp 500 per saham dan membagikan satu lembar

saham bonus dari Agio Saham untuk setiap lembar saham

lama.

Dengan adanya keputusan tersebut, komposisi Modal Saham

Perseroan sejak tanggal 26 Nopember 1998 menjadi sebagai

berikut :

Laporan Tahunan 2010 Annual Report56

On December 8, 2000 The Company was agreed to list all of

its share in Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock

Exchange, which follows The Bapepam mandate for all

companies who have gone public to list all of its stock in the

stock exchange.

The Company has carried out the conversion of its shares

into scriptless trading by signing the Agreement of Equity

Securities Registration in the Indonesian Central Securities

Depository (KSEI) No. SP-108/PE/KSEI/2001 dated December

10, 2001. Thus, since February 20, 2002, the trading of

company’s shares has been done by using C-Best (The Central

and Book Entry Settlement System) or by the method of book

entry in KSEI system.

In the extraordinary shareholders meeting in May 3, 2002,

the shareholders decided the following :

• To increase the company capital from Rp 40 billion to Rp

110 billion;

• To Increase the Paid-up Capital by issuing share dividend

from our retained earnings amounting 16,999,982 shares

at nominal value of Rp 500 per share.

Above decision was poured in Notary Deed of Imas Fatimah

SH No. 46 dated September 18, 2002, which has been agreed

by Minister of Justice and Human Right with decree No. C-

22606.HT.01.04.TH.2002, and announced in Official Gazette

No. 50, Republic of Indonesia Official Gazette addition No.

4997 dated June 24, 2003.

Profil PerseroanThe Company’s Profile

Pada tanggal 8 Desember 2000 Perseroan telah mencatatkan

seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek

Surabaya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh

Bapepam bahwa wajib bagi perseroan yang telah go-publik

untuk mencatatkan seluruh sahamnya di bursa.

Perseroan telah melaksanakan konversi saham menjadi

catatan elektronik (scriptless trading), dengan

menandatangani Perjanjian tentang Pendaftaran Efek bersifat

ekuitas di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) No. SP-

108/PE/KSEI/2001 tanggal 10 Desember 2001. Dengan

demikian, terhitung sejak tanggal 20 Pebruari 2002

perdagangan Saham Perseroan yang terjadi di Bursa Efek akan

diselesaikan dengan menggunakan layanan C-BEST (The

Central Depository and Book entry Settlement System) atau

dengan cara pemindahbukuan dalam sistem KSEI.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 3

Mei 2002 para pemegang saham Perseroan memutuskan

untuk :

• Meningkatkan Modal Dasar Perseroan sebesar Rp 40

milyar menjadi Rp 110 milyar.

• Meningkatkan Modal Ditempatkan dan Disetor dengan

cara membagikan dividen saham dari Cadangan Modal

sebanyak 16.999.982 saham, nilai nominal Rp 500 per

saham.

Keputusan di atas dituangkan dalam Akta Notaris Imas

Fatimah SH No. 46 tanggal 18 September 2002, yang telah

disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-22606

HT.01.04.TH.2002, dan diumumkan dalam Berita Negara No.

50 Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 4997

tanggal 24 Juni 2003.

57Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Based on that decision the Company’s capital looks like the

following :

Profil PerseroanThe Company’s Profile

Jumlah Saham Nilai Par (Rp)

Number of Shares Par Value

Modal Dasar 220,000,000 110,000,000,000 Authorized Capital

Modal Ditempatkan & Disetor : 56,999,982 28,499,991,000 Issued & Paid-up Capital :

- Modal Pendiri 39,899,982 19,949,991,000 Founders -

- Modal Publik 17,100,000 8,550,000,000 Public -

In the extraordinary shareholders meeting in October 5, 2005,

shareholders agreed to open syariah branch office as response

to the mounting request for insurance products based on

syariah.

That decision was in Notary Deed of Lindasari Bachroem,

SH, No. 4 dated October 5, 2005, and has been agreed by

Minister of Justice and Human Right with decree No. C-31681

HT.01.04.TH.2005, and announced in Official Gazette No.

64, Republic of Indonesia Official Gazette addition No. 8529

dated August 11, 2006.

The opening of this syariah branch office has been approved

by the Minister of Finance Republic of Indonesia in decree

No. KEP-012/KM.5/2006 dated January 18, 2006

On January 15, 2007, Minister of Finance Republic of

Indonesia has given permission for the opening of branch

office of Serpong in Decree No. Kep-003/KM.10/2007.

Dengan adanya keputusan di atas maka Modal Saham

Perseroan menjadi sebagai berikut :

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 5

Oktober 2005 pemegang saham menyetujui untuk membuka

Kantor Cabang Syariah sebagai tanggapaan atas semakin

banyaknya permintaan jasa asuransi yang berbasis syariah.

Keputusan tersebut dituangkan dalam Akta Notaris Lindasari

Bachroem SH No. 4 tanggal 5 Oktober 2005 dan telah

disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-31681

HT.01.04.TH.2005, dan diumumkan dalam Berita Negara No.

64 Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 8529

tanggal 11 Agustus 2006.

Pembukaan Kantor Cabang Syariah ini juga telah mendapat

ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam surat

keputusan No. KEP-012/KM.5/2006 tanggal 18 Januari 2006

Pada tanggal 15 Januari 2007 Menteri Keuangan Republik

Indonesia memberikan ijin untuk pembukaan Kantor Cabang

Serpong dalam surat keputusan No. Kep-003/KM.10/2007.

Laporan Tahunan 2010 Annual Report58

Profil PerseroanThe Company’s Profile

In the extraordinary shareholders meeting in August 26,

2008, the shareholders decided the following :

• To distribute bonus stock from Additional paid-in capital

amounting Rp 11,474,987,850,- or 22,949,975 shares.

• The distribution composition stock bonus was 2 (two) sheets

of the Stock Bonus with nominal Rp 500 for every 5 (five)

sheets of the old share with nominal Rp 500.

That decision was in Notary Deed of Arry Supratno, S.H. No.

264 dated August 26, 2008.

Based on that decision the Company’s capital looks like the

following :

Jumlah Saham Nilai Par (Rp)

Number of Shares Par Value

Modal Dasar 220,000,000 110,000,000,000 Authorized Capital

Modal Ditempatkan & Disetor : 79,799,943 39,899,971,500 Issued & Paid-up Capital :

- Modal Pendiri 55,859,943 27,929,971,500 Founders -

- Modal Publik 23,940,000 11,970,000,000 Public -

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal

26 Agustus 2008 para pemegang saham Perseroan

memutuskan:

• Membagikan saham bonus yang berasal dari agio saham

sebesar Rp. 11.474.987.850,- atau sebanyak 22.949.975

lembar saham.

• Komposisi pembagian saham bonus adalah 5 saham lama

dengan nilai nominal Rp 500,- memperoleh 2 saham

bonus dengan nilai nominal Rp 500,-

Keputusan di atas dituangkan dalam Akta Notaris Arry

Supratno, S.H. No. 264 tanggal 26 Agustus 2008.

Dengan adanya keputusan di atas maka Modal Saham

Perseroan menjadi sebagai berikut :

Pada tanggal 22 Juli 2010 Menteri Keuangan Republik

Indonesia memberikan ijin untuk pembukaan Kantor Cabang

Banjarmasin dalam surat keputusan KEP-365/KM.10/2010;

Kantor cabang Bekasi dalam surat keputusan KEP-366/

KM.10/2010; dan Kantor cabang Bogor dalam surat

keputusan KEP-367/KM.10/2010

On July 22, 2010, Minister of Finance Republic of Indonesia

has given permission for the opening of branch office of

Banjarmasin in Decree KEP-365/KM.10/2010; the branch

office of Bekasi in Decree No. KEP-366/KM.10/2010; the

branch office of Bogor in Decree KEP-367/KM.10/2010.

59Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Profil PerseroanThe Company’s Profile

Therefore the Company owns presently 28 branch offices/

units, and 7 (seven) representative offices with employees

amounting to 642 persons.

In the extraordinary shareholders meeting in August 4, 2010,

the shareholders decided the following :

• To distribute bonus stock from capitalization of reserve

amounting Rp 37,971,575,113,- or 26,599,933 shares.

• The distribution composition stock bonus was 1 (one)

sheet of the stock bonus - stock dividend with nominal

Rp 500 for every 3 (three) sheets of the old share with

nominal Rp 500.

That decision was in Notary Deed of Arry Supratno, S.H. No.

23 dated August 4, 2010.

Based on that decision the Company’s capital looks like the

following :

Jumlah Saham Nilai Par (Rp)

Number of Shares Par Value

Modal Dasar 220,000,000 110,000,000,000 Authorized Capital

Modal Ditempatkan & Disetor : 106,399,876 53,199,938,000 Issued & Paid-up Capital :

- Modal Pendiri 74,479,876 37,239,938,000 Founders -

- Modal Publik 31,920,000 15,960,000,000 Public -

Dengan demikian pada saat ini Perseroan telah memiliki 28

Kantor Cabang/Unit dan 7 (tujuh) Kantor Perwakilan dengan

jumlah karyawan sebanyak 642 orang.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 4

Agustus 2010 para pemegang saham Perseroan

memutuskan:

• Membagikan saham bonus yang berasal dari kapitalisasi

cadangan sebesar Rp. 37.971.575.113,- atau 26.599.933

lembar saham.

• Komposisi pembagian saham bonus adalah 3 saham lama

dengan nilai nominal Rp 500,- memperoleh 1 saham

bonus - dividen saham dengan nilai nominal Rp 500,-

Keputusan di atas dituangkan dalam Akta Notaris Arry

Supratno, S.H. No. 23 tanggal 4 Agustus 2010.

Dengan adanya keputusan di atas maka Modal Saham

Perseroan menjadi sebagai berikut :

Laporan Tahunan 2010 Annual Report60

Saham Perseroan di Bursa

Company’s Share in Stock Exchange

61Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Efek Perseroan

Pada tahun 1990, Perseroan memiliki Modal Dasar Rp 15.000

juta dimana Modal yang telah ditempatkan dan disetor adalah

sebesar Rp 10.000 juta yang terdiri dari 10 juta lembar saham

dengan nilai nominal Rp 1.000.

Pada tanggal 30 Januari 1990, Perseroan mendapat ijin dari

Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) untuk melakukan

emisi saham sejumlah dua juta saham dengan nilai par

Rp 1.000 pada penawaran Rp 6.000.

Kemudian pada tanggal 19 September 1990, Perseroan

memperoleh ijin melakukan pencatatan saham di Bursa Efek

Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) sejumlah satu

juta saham dengan nilai par Rp 1.000 per saham.

Dengan ijin tersebut mulai tanggal 23 Oktober 1990,

Perseroan mencatatkan sahamnya di BEJ dan BES sejumlah 3

(tiga) juta saham.

Memenuhi ketentuan Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek

Surabaya, pada tanggal 8 Desember 2000 seluruh saham

perseroan telah tercatat (company listing) di BEJ dan BES

Company’s Shares

In 1990, the company owned Authorized Capital Rp 15,000

million which are Issued and Paid-up Capital Rp 10,000

million which consists of 10 million shares with Rp 1,000 par

value per share.

On January 30, 1990, the company obtained stock issuance

from the Chairman of Capital Market Supervisory Board

(Bapepam) to execute its public offering of two million shares

with Rp 1,000 par value per share at Rp 6,000 offering price

per share.

Furthermore, on September 19, 1990, the company obtained

the Approval Letter for partial listing at Jakarta Stock

Exchange (BEJ) and Surabaya Stock Exchange (BES) equivalent

to one million shares with Rp 1,000 par value per share.

With that approval, the company’s shares listed at Jakarta

and Surabaya Stock Exchange amounted to 3 million shares

as of October 23, 1990.

To meet the Jakarta and Surabaya Stock Exchange

requirements, the total company shares were fully listed in

BEJ and BES.

Saham Perseroan di Bursa

Company’s Share in Stock Exchange

Laporan Tahunan 2010 Annual Report62

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para

Pemegang Saham tanggal 30 Mei 1996, Modal Dasar

Perseroan ditingkatkan menjadi Rp 40.000 juta sedangkan

modal ditempatkan dan disetor tetap Rp 10.000 juta yang

terdiri dari 10 juta lembar saham nominal Rp 1.000.

Pada tanggal 31 Maret 1998, telah diputuskan dalam Rapat

Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham bahwa Perseroan

melakukan stock split yang mengubah nilai nominal saham

dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham dan

membagikan satu lembar Saham Bonus untuk setiap lembar

saham lama yang berasal dari agio saham sebesar Rp 10.000

juta.

Transaksi di atas menyebabkan meningkatnya Modal Saham

yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp 20.000 juta

dan jumlah lembar saham menjadi 40 juta lembar.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 3 Mei

2002, memutuskan untuk meningkatkan Modal Dasar

Perseroan dari Rp 40 milyar menjadi Rp 110 milyar, dan

meningkatkan Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

dengan cara membagikan dividen saham dari Cadangan

Modal sebanyak 16.999.982 saham, nilai nominal Rp 500

per saham.

Keputusan di atas mengubah Modal Saham yang

ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp 28.499.991.000,-

dengan jumlah lembar saham menjadi 56.999.982 lembar

saham.

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders

on May 30, 1996, the Authorized Capital was increased to

Rp 40,000 million, whereas Paid-up Capital remained

Rp 10,000 million consisting of 10 million shares par value

Rp 1,000 per share.

On March 31, 1998 at the Extraordinary General Meeting of

Shareholders, the company conducted a stock split from

nominal price Rp 1,000 per share to Rp 500 per share and

distributed a sheet of the Share Bonus from Share Premium

for every sheet of the old share at amount of Rp 10,000

million.

The above transaction resulted in the increasing of the Paid-

up Capital into Rp 20,000 million and the amount of shares

into 40 million shares.

The Extraordinary Meeting of Shareholders held on May 3,

2002, had decided to increasing the Authorized Capital of

the Company from Rp 40 billion to Rp 110 billion. and to

raising the Issued and Paid-Up Capital of the Company by

issuing Dividend Shares from Retained Earning amounting

16,999,982 shares at nominal value of Rp 500 per share.

Above decision changed the Paid-up Capital into

Rp 28,499,991,000. with the amount of shares into

56,999,982 shares.

Saham Perseroan di BursaCompany’s Shares In Stock Exchange

63Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Perseroan telah melaksanakan konversi saham menjadi

saham yang diperdagangkan tanpa warkat (scripless trading)

dengan ditandatanganinya perjanjian tentang pendaftaran

efek bersifat ekuitas di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

nomor SP-108/PE/KSEI/2001 tanggal 10 Desember 2001.

Sehingga terhitung sejak tanggal 20 Pebruari 2002

perdagangan saham perseroan di bursa efek akan

diselesaikan dengan menggunakan C-Best (The Central and

Bookentry Settlement System) atau dengan cara

pemindahbukuan dalam sistem KSEI.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 26

Agustus 2008, memutuskan untuk membagikan saham

bonus yang berasal dari agio saham, dengan komposisi

pemegang 5 (lima) lembar saham lama memperoleh 2 (dua)

lembar saham bonus, sebesar Rp 11.399.980.500,- atau

22.799.961 lembar saham, sehingga Modal Saham disetor

yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan per 31

Desember 2008 menjadi Rp 39.899.971.500,- dengan

79.799.943 lembar saham.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 4

Agustus 2010, diputuskan untuk membagikan saham bonus

- dividen saham yang berasal dari kapitalisasi cadangan,

dengan komposisi pemegang 3 (tiga) lembar saham lama

memperoleh 1 (satu) lembar saham bonus, sebesar

Rp 37.971.575.113,- atau 26.599.933 lembar saham,

sehingga Modal Saham disetor yang ditempatkan dan disetor

penuh Perseroan per 31 Desember 2010 menjadi

Rp 53.199.938.000,- dengan 106.399.876 lembar saham.

The Company has converted shares into shares for scrip less

trading when agreement stipulated in official letter number

SP-108/PE/KSEI/2001, has been reached to list equity shares

at Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) on December 10,

2001. Since February 20, 2002, trading of shares is done by

using C-Best (The Central and Book Entry Settlement System)

or book entry in KSEI system.

The Extraordinary Meeting of Shareholders held on August

26, 2008, had decided to distribute 2 (two) sheets of the

Share Bonus from Additional paid-in capital for every 5 (five)

sheets of the old share at amount of Rp 11,399,980,500. or

22,799,961 shares, The Capital Stock issued and paid-up as

of December 31, 2008 became Rp 39,899,971,500. with

79,799,943 shares.

The Extraordinary Meeting of Shareholders held on August

04, 2010, had decided to distribute 1 (one) sheet of the

Share Bonus - Stock Dividend from capitalization of reserve

for every 3 (three) sheets of the old share at amount of

Rp 37,971,575,113. or 26,599,933 shares, The Capital Stock

issued and paid-up as of December 31, 2010 became

Rp 53,199,938,000. with 106,399,876 shares.

Saham Perseroan di BursaCompany’s Shares In Stock Exchange

Laporan Tahunan 2010 Annual Report64

Pemegang Saham Perseroan

The Stockholders’ of The Company

65Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Nama pemegang saham Persentase kepemilikan Keterangan

Name of stockholder Percentage of ownership Remarks

Syahril, S.E. 22.28 Direktur Utama

President Director

DR. A. Winoto Doeriat 21.30 Komisaris Utama

Chairman

PT Ragam Venturindo 13.88

Wirastuti Puntaraksma, S.H. 11.39 Terafiliasi dengan komisaris

Affiliated with commissioner

Korean Reinsurance Company 10.00

Pendiri lainnya, pemilikan kurang dari 5% 12.25

Masyarakat lainnya, pemilikan kurang 8.90

dari 5%

Jumlah/ Total 100.00

Pemegang Saham Perseroan

The Stockholders’ of The Company

Laporan Tahunan 2010 Annual Report66

Produk Jasa Asuransi

The Product of Insurance Service

67Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Perseroan memasarkan produk jasa asuransinya dalam 2 (dua)

cabang asuransi, yaitu cabang asuransi konvensional dan

cabang asuransi syariah.

Cabang asuransi syariah mulai dipasarkan mulai tahun 2006

setelah memperoleh rekomendasi dari Dewan Syariah

Nasional - Majelis Ulama Indonesia dalam surat keputusan

nomor: U-207/DSN-MUI/XI/2005, tanggal 29 November 2005

dan ijin operasional dari Menteri Keuangan Republik

Indonesia dengan surat keputusan nomor: KEP-012/KM.5/

2006 tanggal 18 Januari 2006.

Beberapa prinsip yang mendasari asuransi syariah adalah:

1. Prinsip amanah, yaitu prinsip dimana asuransi syariah

harus dijalankan dengan transparan dan profesional

2. Prinsip tauhid, yaitu prinsip dimana proses berasuransi

harus didasari oleh niat yang bersih, halal dan mencari

keridlaan Allah

3. Prinsip tidak-dzalim, yaitu prinsip untuk selalu tidak

merugikan peserta.

4. Prinsip Adil, yaitu prinsip menjamin hak-hak dan keadilan

dalam bisnis

5. Prinsip Khitmah yaitu prinsip untuk memberikan

pelayanan yang baik dan kejujuran

6. Prinsip lainnya, seperti terhindar dari Riswah &Tathfif

Akad yang dipergunakan Perseroan dalam perikatan asuransi

syariah ini adalah Akad Wakalah bil Ujrah, yaitu salah satu

bentuk akad wakalah dimana peserta memberikan kuasa

kepada perusahaan asuransi untuk mengelola dana mereka

dengan memberikan ujrah (fee).

The Company sells the insurance service products of in 2

(two) classes: conventional insurance principle and syariah

insurance.

Syariah Insurance unit starts to be marketed in year 2006

after obtaining recommendation of National Syariah Council

- Indonesia Moslem scholar Committee in number decree:

U-207/DSN-MUI/XI/2005, dated November 29, 2005 and

operational permission of Minister for Finance Republic of

Indonesia based on decree no. : KEP-012/KM.5/2006 dated

January 18, 2006.

Some principles of syariah insurance are:

1. Amanah principle, that is principle where syariah

insurance have to be run transparently and by

professionals.

2. Tauhid principle, that is principle where insurance process

must be based on good intention, permissible, and

acquiescence to Allah.

3. Principle of Not-Dzalim, i.e. principle of always not to

cause harm to clients.

4. Fair Principle, principle of guaranteeing justice and rights

in business.

5. Principle of Khitmah, principle of giving good service and

keeping integrity.

6. Other principle, like protection from Riswah & Tathfif.

The Contract utilized by the Company in setting this syariah

insurance coverage is Akad Wakalah Ujrah bil, i.e. one of

the form of akad wakalah where clients authorized the

Company to manage their fund with given ujrah ( fee).

Produk Jasa Asuransi

The Product of Insurance Service

Laporan Tahunan 2010 Annual Report68

Landasan penerapan akad tersebut adalah Fatwa DSN-MUI

No: 10/DSN-MUI/ IV/2000 tentang Wakalah dan 52/DSN-MUI/

III/2006 tentang Akad Wakalah bil Ujrah pada Asuransi dan

Reasuransi Syariah

Di bawah ini adalah produk asuransi yang dipasarkan

Perseroan baik melalui cabang asuransi konvensional maupun

asuransi syariah.

ASURANSI KEBAKARAN

Asuransi kebakaran adalah pertanggungan yang memberikan

jaminan dan penutupan kerugian dan kerusakan terhadap

barang-barang yang dipertanggungkan dari akibat

kebakaran maupun hal-hal lainnya yang dijamin oleh polis,

yang dapat disamakan dengan kebakaran seperti petir,

ledakan, kejatuhan pesawat terbang serta asap.

HOME STOPRISK

Home Stoprisk adalah asuransi kebakaran rumah tinggal dan

isinya dengan luas jaminan yang meliputi kebakaran,

sambaran petir, peledakan, tertimpa pesawat, asap, huru hara

(4.1.B), banjir, gempa bumi dan kebongkaran.

Selain itu diberikan tambahan jaminan dan benefit berupa:

• Jaminan tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga

yang mengalami cacat tetap atau meninggal dunia.

• Jaminan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga

yang harta bendanya mengalami kerugian / kerusakan.

• Jaminan kecelakaan diri pembantu rumah tangga yang

menyebabkan cacat tetap atau meninggal dunia.

• Bantuan uang sewa

• Bantuan biaya pengacara

• Penggantian biaya pembersihan puing-puing bangunan.

• Tidak berlaku ketentuan under insurance.

• Jaminan atas barang-barang khusus.

• Tidak dikenakan depresiasi pada saat klaim.

The Akad is based on Religious advices of DSN-MUI No: 10 /

DSN-MUI/ IV / 2000 about Wakalah and 52/DSN-MUI/III/2006

about Akad Wakalah Ujrah bil at syariah Insurance and syariah

Reinsure.

Following are insurance products offered by the Company

either through conventional insurance and syariah insurance.

FIRE INSURANCE

Fire Insurance is an Insurance providing cover for any sudden

and unforeseen loss of or damage to insured items due to

Fire and allied perils such as Lightning, Explosion, Aircraft

Impact and Smoke (FLEXAS).

HOME STOPRISK

Home Stoprisk is house fire insurance and its contents,

covering fire, thunder, detonation, smoke, riots (4.1.B),

floods, unloading and earthquake.

Besides the coverage also includes additional guarantee and

benefits such as:

• Legal Responsibility guarantee to third parties of

permanent disability or death.

• Legal Responsibility guarantee to third parties for the

loss / damage of assets

.• Guarantee for personal accident causing permanent

disability or death

• Grant in aid rent

• Fee for lawyer

• Reimbursement of expenses of cleaning building debris.

• Invalid for rule of under insurance.

• Guarantee of special goods

• Depreciation not applied at the time of claim.

Produk Jasa AsuransiThe Product of Insurance Service

69Laporan Tahunan 2010 Annual Report

ASURANSI PROPERTY / INDUSTRIAL ALL RISKS

Asuransi property / industrial all risks adalah pertanggungan

yang menjamin kerugian karena kehilangan atau rusaknya

perabotan / mesin-mesin industri yang berada di lokasi yang

diasuransikan sebagai akibat terjadinya risiko kebakaran,

pencurian, gempa bumi dan sebab lainnya sepanjang tidak

dikecualikan dalam polis. Polis ini juga dapat diperluas untuk

menjamin kerugian lain, misalnya sub-limit Machinery

Breakdown, kerusuhan, pemogokan dan huru-hara.

ASURANSI PENGANGKUTAN

Asuransi pengangkutan adalah pertanggungan atau

penutupan terhadap kerugian atau kerusakan pada barang /

muatan sejak barang / muatan meninggalkan gudang atau

tempat penyimpanan menuju gudang / tempat tujuan dalam

skala domestik maupun internasional serta kerugian yang

diakibatkan dari pengeluaran biaya-biaya yang timbul akibat

alat angkut mengalami kecelakaan atau sebab lain yang

ditegaskan dalam polis. Dalam hal ini alat angkut / transportasi

yang digunakan meliputi truk atau kereta api (darat), kapal

laut, tongkang atau ferry (laut), dan pesawat penumpang

atau cargo (udara ).

ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR DAN ALAT BERAT

Asuransi kendaraan bermotor dan alat berat adalah

pertanggungan yang memberikan perlindungan dan jaminan

kepada pemilik kendaraan bermotor / alat berat atau pihak-

pihak yang berkepentingan atas kendaraan bermotor / alat

berat tersebut yang disebabkan oleh kerugian dan kerusakan

fisik kendaraan bermotor / alat berat yang di pertanggungkan

serta kerugian akibat tanggung gugat yang harus ditanggung

oleh pemilik / pihak-pihak yang berkepentingan atau sebab-

sebab lain yang ditegaskan dalam polis.

PROPERTY ALL RISKS INSURANCE

This particular Insurance designed for Industrial or property

risk, which is basically similar but wider than Standard Fire

Policy. This Insurance cover ALL sudden and unforeseen loss

of or damage to insured items (stocks, inventory, machineries,

etc) except as stated within Exclusion section in the policy

(All Risks Policy). To name the risks covered are Fire, Theft,

Flood, and it can be extended to cover others perils such as

sub-limit MB, and Riot, Strike, Malicious Damage and Civil

Commotion (RSMD + CC) with an additional premium.

MARINE CARGO INSURANCE

Marine Cargo Insurance covers any loss or destruction or

damage to cargo starting from leaving storehouse/warehouse

and it continues to the final destination (domestic or

overseas). It also provides cover for any extra cost & expenses

arising out of any accident and any other perils as stipulated

in policy. Transportation ranges from ship, vessel, tugboat,

barge, ferry, truck, train, airplane, other carriers.

MOTOR & HEAVY EQUIPMENT INSURANCE

Motor and Heavy Equipment Insurance provides cover for

those who posses insurable interest on such Automobile and

heavy equipment against any insured perils as stated within

policy. In brief, the perils relate to physical damage due to

any sudden & unforeseen loss. It also provides cover for Third

Party Liability as extended cover.

Produk Jasa AsuransiThe Product of Insurance Service

Laporan Tahunan 2010 Annual Report70

OTO STOPRISK

Oto Stoprisk adalah asuransi kendaraan bermotor yang

menjamin risiko tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir,

kebakaran, tersambar petir, perbuatan jahat, pencurian,

kerusuhan / huru hara dan bencana alam.

Selain itu diberikan juga jaminan dan benefit tambahan:

• Jaminan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga.

• Jaminan kecelakaan diri pengemudi dan penumpang

yang mengalami cacat tetap atau meninggal dunia.

• Kompensasi biaya pengurusan klaim untuk kendaraan

yang hilang total karena dicuri.

• Derek gratis ke bengkel terdekat akibat kecelakaan.

• Kompensasi biaya transportasi.

• Garansi bengkel 1 tahun khusus untuk kualitas

pengecatan.

• Penggantian suku cadang asli.

• Ganti rugi tanpa prorata.

• Jaminan all risk bisa diberikan untuk usia kendaraan

sampai dengan 10 tahun.

Pilihan jenis perlindungan terdiri dari 2 macam yaitu:

• All Risk (Gabungan), yaitu perlindungan menyeluruh

terhadap kerusakan dan / atau kerugian pada kendaraan

baik sebagian maupun total sebagai akibat dari

kecelakaan yang datang secara tiba-tiba dan tak terduga,

termasuk juga hilangnya kendaraan atau bagian daripada

kendaraan karena pencurian, musnah atau rusak terbakar.

• Total Loss Only (TLO), yaitu perlindungan terhadap

kerugian atau kerusakan total pada kendaraan sebagai

akibat dari suatu kecelakaan yang datang secara tiba-

tiba dan tak terduga, termasuk juga hilangnya kendaraan

secara menyeluruh karena pencurian maupun musnah

atau rusak terbakar, dimana biaya perbaikannya mencapai

75% atau lebih dari harga kendaraan.

OTO STOPRISK

Oto Stoprisk is vehicle insurance that guarantees collision

risk, collision, inversed, slipped, fire, pounced by thunder,

devilment, theft, riot and natural disaster.

Besides, additional guarantee and benefit also gives:

• Legal responsibility guarantee to third parties

• Guarantee personal accident of driver and passenger get

permanent disability or pass away

• Compensation administration fee to claim for missing

vehicle because of theft.

• Free mobile-crane to auto repair as a result of accident.

• Compensation expense of transportation.

• Auto-repair warranty 1 year special to the quality of

painting.

• Replacement of original spare-part.

• Indemnify without pro-rata.

• Guarantee of All risk can be given for the age of vehicle

up to 10 year.

Type protection choice consist of 2 kinds of that is:

• All Risk (Combine), that is total protection to damage

and / or loss on vehicle either partly and totally as a

consequence of incoming sudden and unforeseen

accident, also including the total loss or partial loss of

vehicle because of theft, burnt damage or disappearance.

• Total Loss Only (TLO), i.e. protection to total damage or

loss of vehicle as a consequence an sudden and

unforeseen incoming accident, including also the total

loss of vehicle because of theft and damage or burn-up,

where the repair expense reaches more than 75% or

more than the vehicle price.

Produk Jasa AsuransiThe Product of Insurance Service

71Laporan Tahunan 2010 Annual Report

ASURANSI RANGKA KAPAL

Asuransi rangka kapal adalah pertanggungan atau

penutupan yang memberikan jaminan terhadap rangka

kapal, mesin dan peralatannya dari risiko kerugian yang

disebabkan oleh bahaya-bahaya laut (perils of the sea).

ASURANSI RISIKO PEMBANGUNAN

Asuransi risiko pembangunan adalah pertanggungan yang

memberikan jaminan kerugian dan perlindungan terhadap

proyek yang sedang dalam pembangunan maupun masa

pemeliharaan dari berbagai akibat termasuk tanggung jawab

hukum terhadap pihak ketiga.

ASURANSI RISIKO PEMASANGAN

Asuransi risiko pemasangan adalah pertanggungan yang

memberi perlindungan dan jaminan kerugian terhadap suatu

pekerjaan pemasangan (instalasi) mesin-mesin dan atau

semua peralatan sejenis mesin lainnya yang dipasang,

termasuk pembuatan pondasi serta tanggung jawab hukum

terhadap pihak ketiga. Polis ini bersifat all risks yaitu

menjamin semua kerusakan dan kerugian yang bersifat tidak

terduga atau yang tiba-tiba terjadi.

ASURANSI KERUSAKAN MESIN

Asuransi kerusakan mesin adalah pertanggungan yang

memberikan ganti rugi kepada tertanggung atas biaya-biaya

tidak terduga yang dikeluarkan untuk perbaikan atau

penggantian mesin yang mengalami kerusakan. Asuransi

kerusakan mesin berlaku selama pengoperasian mesin-mesin

atau peralatan tersebut, dengan syarat bahwa mesin-mesin

atau peralatan tersebut masih dalam kondisi umur teknisnya.

MARINE HULL INSURANCE

Marine Hull Insurance provides cover for any loss, damage

or destruction of hull, machinery and another equipment

installed on a vessel due to perils of the sea.

CONTRACTOR’S ALL RISKS INSURANCE

Contractor’s All Risk Insurance provides Cover against any

sudden and unforeseen perils during construction period and

also extended to Maintenance Period. This policy also provides

cover for Third Party Liability (both Property Damage and

Bodily Injury/Death)

ERECTION ALL RISKS INSURANCE

Erection All Risk Insurance provides Cover against any sudden

and unforeseen perils during erection, installation of

machinery and the like. Also including preparation to

foundation and Third Party Liability. This is All Risks Policy

which means this Policy cover “all risks” excepts those

stipulated in exclusion in the policy.

MACHINERY BREAKDOWN INSURANCE

Machinery Breakdown Insurance provides cover against any

sudden and unforeseen perils related to broken-down of an

engine required repair, replacement. This insurance is in effect

during the operation of such engine or equipment, but only

for reasonable lifespan. This policy doesn’t cover any loss

related to wear and tear, gradually deterioration and normal

operation (maintenance cost).

Produk Jasa AsuransiThe Product of Insurance Service

Laporan Tahunan 2010 Annual Report72

ASURANSI PERALATAN ELEKTRONIK

Asuransi peralatan elektronik adalah pertanggungan yang

memberikan perlindungan yang luas terhadap peralatan

elektronik dari kondisi-kondisi berbahaya dalam

pengoperasiannya sehari-hari maupun dari kerugian akibat

bencana.

ASURANSI PESAWAT TERBANG

Asuransi pesawat terbang adalah pertanggungan yang

memberikan jaminan dan perlindungan atas kerugian dan

kerusakan terhadap rangka dan mesin pesawat terbang baik

kerusakan sebagian (partial loss) ataupun kerusakan

keseluruhan (total loss) yang diakibatkan oleh bahaya-bahaya

selama pesawat tersebut dalam keadaaan terbang (in flight),

dalam keadaan bergerak di darat (taxing), dan selama

berhenti di darat (on the ground). Bagi pesawat amphibi

termasuk risiko tertambat di permukaan air (mooring).

Pertanggungan ini juga meliputi perlindungan terhadap

tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga.

ASURANSI UANG

Asuransi uang adalah pertanggungan yang memberikan

perlindungan terhadap kerugian dan kehilangan uang oleh

sebab apa pun, baik selama uang disimpan dalam tempat

penyimpanan uang (cash in safe), uang dalam kotak kasir

(cash in cashier box), atau ketika uang hendak diambil atau

disetor ke bank (cash in transit). Termasuk dalam

perlindungan ini adalah cek dan surat-surat berharga lainnya.

ASURANSI KECELAKAAN DIRI

Asuransi kecelakaan diri adalah pertanggungan yang

memberikan jaminan ganti rugi terhadap risiko yang

disebabkan oleh kecelakaan yang dapat menyebabkan

tertanggung mengalami: meninggal dunia, cacat tetap atau

cacat sementara, dan/atau memerlukan biaya pengobatan

atau perawatan.

ELECTRONIC EQUIPMENT INSURANCE

Electronic Equipment Insurance (EEI) provides cover against

any sudden and unforeseen perils to media data record such

as electrical breakdown as well as lightning strike.

AVIATION HULL INSURANCE

Aviation Hull Insurance provides cover against any sudden

and unforeseen loss, damage or destruction to Hull and

Machinery of Airplane, whether it is partial or total, arising

out during such Airplane in Flight, Taxing, as well as On the

Ground. Particularly to amphibian Plane, this include to cover

loss or damage during mooring. This policy also covers Third

Party Liability aspect.

MONEY INSURANCE

Money Insurance embraces Cash In Transit, Cash in Save

and Cash In Cashier Box. Money Insurance Provides cover to

the Insured for Loss or Damage to Money (cash, bank note,

check, etc) whilst kept in Safe, Stored in Cashier Box, and

whilst Transit to Bank, vice versa. The term of money includes

Check, bank notes, promissory notes, stamp, etc.

PERSONAL ACCIDENT INSURANCE

Personal Accident Insurance provides cover against any

sudden and unforeseen physical injury or death, either

disablement or dismemberment of organs. There are 4 covers

in this particular regard namely Death, Permanently Inability,

Temporary Inability and Medical Expenses.

Produk Jasa AsuransiThe Product of Insurance Service

73Laporan Tahunan 2010 Annual Report

ASURANSI KEBONGKARAN

Asuransi kebongkaran adalah pertanggungan yang menjamin

kerugian barang-barang / harta benda yang diasuransikan

akibat pembongkaran yang disertai tindakan pemaksaan,

kekerasan dan pengrusakan. Polis ini tidak menjamin kerugian,

kerusakan yang dilakukan oleh tertanggung sendiri, atau oleh

orang lain yang bekerja bagi tertanggung.

ASURANSI TANGGUNG GUGAT

Asuransi tanggung gugat adalah pertanggungan yang

menjamin atas kerugian akibat tanggung jawab hukum yang

diajukan oleh pihak ketiga atas kerusakan harta benda

ataupun luka badan yang diderita oleh pihak ketiga tersebut

.

SURETY BOND

Surety bond adalah pertanggungan yang memberikan

jaminan kepada pemilik proyek (obligee) atas kemungkinan

timbulnya risiko kerugian akibat kegagalan penerima

pekerjaan (principal) dalam menyelesaikan kewajibannya

sesuai kontrak.

CUSTOM BOND

Custom bond adalah suatu jaminan untuk menjamin

kepentingan Pemerintah / Menteri Keuangan dalam hal ini

Dirjen Bea dan Cukai bahwa principal akan membayar

pembebasan atas pajak bea masuk apabila principal tidak

mengekspor barang-barang yang dibuat dengan bahan baku

yang sebelumnya diimpor dengan pembebasan pajak bea

masuk tersebut.

Jumlah jaminan atas custom bond adalah sebesar nilai

pungutan pajak bea masuk yang harus dibayar atau terutang

kepada negara atas barang-barang modal atau bahan baku

yang mendapatkan kemudahan atau fasilitas tersebut.

BURGLARY INSURANCE

Burglary Insurance provides cover against any loss, destruction

or damage to Insured items caused by a burglary with a violent

or forcible entry. This Insurance doesn’t cover any loss,

destruction or damage by The Insured or those who work

for or on behalf of the Insured.

LIABILITY INSURANCE

Liability Insurance provides cover to indemnify the Insured

who has a legal liability to compensate Third Party for Property

Damage or Bodily Injury including death they suffer.

SURETY BOND

Surety Bond is a policy that provides guaranty to Obligee

against any possibility of financial loss arising out of Principals

‘failure to perform their obligations as stipulated in the

contract.

CUSTOM BOND

Custom Bond is a policy that provides guarantee by Surety

(Insurance Company) for the favor of Government / Finance

Minister, in this regard represented by Directorate General

of Custom and Duty which in return will obtain facility or

free import tax on Items they import or export, in conformity

with anything stated in contract. The sum payable under the

policy is an amount reflecting the import duty / tax due

respectively.

Produk Jasa AsuransiThe Product of Insurance Service

Laporan Tahunan 2010 Annual Report74

Sumber Daya Manusia

Human Resources

75Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Perseroan sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang

pengelolaan risiko sangat menyadari pentingnya sumber daya

manusia yang kompeten dalam bidang pekerjaannya.

Setiap tahun Perseroan menganggarkan biaya pendidikan dan

pelatihan untuk meningkatkan kompetensi karyawan dalam

bidang tugasnya minimal sebesar 5% dari biaya pegawai.

Pendidikan dan pelatihan yang dilakukan antara lain dalam

bentuk workshop, inhouse-training, mengirimkan karyawan

untuk mengikuti kursus, dan seminar mengenai

perasuransian, manajemen, pemasaran, keuangan,

akuntansi, perpajakan, hukum, dan bidang-bidang lainnya

yang relevan dengan usaha Perseroan baik di dalam maupun

di luar negeri.

Jumlah karyawan Perseroan pada tahun 2010 adalah 642

orang termasuk tenaga ahli dalam bidang tugasnya yaitu 3

(tiga) orang bergelar Ahli Asuransi Indonesia - Kerugian

(AAIK); 4 (empat) orang bergelar Certified Islamic Insurance

Specialist (CIIS); 33 (tiga puluh tiga) orang bergelar Ajun Ahli

Asuransi Indonesia - Kerugian (AAAIK); 5 (lima) kandidat Ahli

Asuransi Indonesia - Kerugian (AAIK); 58 (lima puluh delapan)

orang kandidat Ajun Ahli Asuransi Indonesia - Kerugian

(AAAIK); dan 6 (enam) orang berregister akuntan.

The Human Resources Development

As a company engaged in management of risks the Company

realizes the importance of human resources competent in

them job.

Every year Company allocates budget training and education

expenses to improve employees’ competence in the field of

duty at least 5% of the personnel expenses.

The Education and training is conducted for in the form of

workshops, in-house-training, courses, and seminar

concerning insurance, management, marketing, finance, tax,

law, accounting and other areas relevant to Company’s

needs, domestically and overseas.

Number of Company’s employees in 2010 amount to 642

persons including professional in the field of the duty, i.e. 3

(three) persons having titles in Ahli Asuransi Indonesia -

Kerugian (AAIK); 4 (four) persons having titles in Certified

Islamic Insurance Specialist (CIIS); 33 (thirty three) persons

having titles in Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK);

5 (five) persons candidates in Ahli Asuransi Indonesia -

Kerugian (AAIK); 58 (fifty eight) persons candidate in Ajun

Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK); and 6 (six) persons

registered accountants

Komposisi Karyawan Tahun 2010 Berdasarkan UmurThe Employee’s Composition of Year 2010

Based on The Age

Komposisi Karyawan Tahun 2010 Berdasarkan PendidikanThe Employee’s Composition of Year 2010

Based on The Education

Sampai dengan umur 30 th : 214

Umur 30 - 40 th : 216

Umur 41 - 50 th : 123

Di atas 50 th : 89

Sampai dengan SMU : 233

Diploma 3 : 97

Strata 1 : 305

Strata 2 : 7

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Laporan Tahunan 2010 Annual Report76

Bagan Struktur Organisasi

Chart of The Organization Structure

77Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Bagan Struktur Organisasi

Chart of The Organization Structure

SEKRETARIS PERUSAHAAN

KOMISARIS UTAMA

ANGGOTA KOMISARIS

KOMITE AUDIT

DIREKTUR UTAMA

DIREKTUR

UMUM/SDM

DIREKTUR

TEHNIK

DIREKTUR

PEMASARAN

DIREKTUR

KEUANGAN

BIROPEMERIKSAAN

INTERN

BIRO

HUKUM

DIVISI

UMUM

DIVISI

SDM

BIRO

TI

DIVISI

KLAIM

DIVISI

AKUNTANSI

DIVISI

KEUANGAN

DIVISIUNDERWRITING& REASURANSI

DIVISIPEMASARANKORPORASI

DIVISIPEMASARAN

RITEL

DIVISIPEMASARANJASA KHUSUS

DIVISIPEMASARANKENDARAANBERMOTOR

BIRO

DIREKSI

Laporan Tahunan 2010 Annual Report78

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

Komisaris Utama Dr. A. Winoto Doeriat ChairmanKomisaris Dr. J.B. Sumarlin CommissionerKomisaris Drs. Frans Wiyono, AAAIK Commissioner

DEWAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

Direktur Utama Syahril, S.E. President DirectorDirektur Giri Pamengan, S.E., AAAIK Managing DirectorDirektur Hendi Agung Hendarwan, S.E. Managing DirectorDirektur Pardomuan Harahap, S.E. Managing DirectorDirektur Ir. Antonius Widyanarso Doeriat, S.E. Managing Director

DEWAN PENGAWAS SYARIAH BOARD OF SYARIAH SUPERVISOR

Ketua A. Hafifi H. Mustain, Lc, M.A. ChairmanAnggota DR. Mukhamad Yasid, M.Si Member

KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE

Ketua Dr. J.B. Sumarlin ChairmanAnggota Bernard E. Tidajoh, Msi. Ak. Member

SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY

Koordinator R. Yoyok Setio S., Ak., M.M. CoordinatorAnggota Ramos Levi L. Toruan, S.H., M.H. MemberAnggota Sri Handayani, S.H., AAAIK MemberAnggota Ihsanuddin T. M., S.E. Member

KEPALA DIVISI DIVISION HEAD

Pemasaran - Korporasi & Ritel Ihsanuddin T. M., S.E. Marketing - Corporation & RetailPemasaran - Kend. Bermotor A. M. Andi Primadi, S.E. Marketing - Motor VehiclePemasaran - Bonding - Marketing - BondingUnderwriting & Reasuransi Underwriting & Reinsurance Property & Engineering Ir. Josua Peranginangin, AAAIK Property & EngineeringUnderwriting & Reasuransi Underwriting & Reinsurance Marine & Miscellaneous C. Iman Samosir, S.T. MK3, AAAIK Marine & MiscellaneousKlaim Binsar Sumbayak, S.H., AAIK ClaimKeuangan Mizwar Rosidi, S.E. FinanceAkuntansi R. Yoyok Setio S., Ak., M.M. AccountingSumber Daya Manusia Ir. Yoshendri, AAAIK Human ResourceBiro Direksi Sri Handayani, S.H., AAAIK HRD & Director’s BureauUmum - GeneralHukum & Sekretariat Ramos Levi L.Toruan, S.H., M.H. Legal & SecretariatTeknologi Informasi Bambang Trisilo, S.T. Information TechnologyPemeriksaan Internal Y. Parlindungan M., S.E., MSE., QIA Internal Audit

Manajemen Perseroan

The Company’s Management

79Laporan Tahunan 2010 Annual Report

dari kiri kekanan / from left to right :

1. Mizwar Rosidi, S.E.Keuangan / Finance

2. Ihsanuddin T. M., S.E.Pemasaran - Korporasi & Ritel / Marketing - Corporation & Retail

3. Ir. Josua Peranginangin, AAAIKUnderwriting & Reasuransi Property & Engineering /Underwriting & Reinsurance Property & Engineering

4. Yosaphat Parlindungan M., S.E., MSE., QIAPemeriksaan Internal / Internal Audit

9. C. Iman Samosir, S.T. MK3, AAAIKUnderwriting & Reasuransi Marine & Miscellaneous /Underwriting & Reinsurance Marine & Miscellaneous

10. Ir. Yoshendri, AAAIKSumber Daya Manusia / Human Resource

11. A. M. Andi Primadi, S.E.Pemasaran - Kend. Bermotor / Marketing - Motor Vehicle

12. Bambang Trisilo, S.T.Teknologi Informasi / Information Technology

5. R. Yoyok Setio S., Ak., M.M.Akuntansi / Accounting

6. Sri Handayani, S.H., AAAIKBiro Direksi / Director’s Bureau

7. Binsar Sumbayak, S.H., AAIKKlaim / Claim

8. Ramos Levi L. Toruan, S.H., M.H.Hukum & Sekretariat / Legal & Secretariat

Kepala Divisi

Division Head

Laporan Tahunan 2010 Annual Report80

Riwayat Hidup

Dewan Komisaris & Dewan Direksi

Curriculum Vitae of

Board of Commissioners & Board of Directors

81Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Dr. A. Winoto DoeriatChairman

Born in Yogyakarta, June 1, 1938. He received his L.Ph degree fromPontifical Atheneum, Poona, India, in 1964. He has also acquireddiploma of Management at Asian Institute of Management, Philipine,in 1972. Besides that, he also succeed in obtaining his M.Ed andPh.D degree in Education from Harvard University, USA, respectivelyin 1986 and in 1990. He had experienced in teaching and being alecturer for more than 30 years on various aspect of management,mainly in the areas of Managerial Skills, Problem Solving, and DecisionMaking. During his professional career, he had held several chiefmanagerial position at many private business entities, among them,as President Director of the Institute Management Mitra Indonesia(IMMI), President Director of PT. Inti Indorayon Utama, PresidentDirector of PT. Kayumanis International, Senior Corporate Advisorof Universal Bank, and Managing Director of Mitratel Nusantara.

Dr. J.B. SumarlinCommissioner

Born in Blitar, December 7, 1932, is a graduate from Faculty ofEconomics of University of Indonesia in 1958. He received his MAdegree in Economics from University of Berkeley, California, USA, in1960 and his PhD in Economics from University of Pittsburg, USA, in1968. For almost three decades, he held Minister positions ineconomics fields i.e. Minister of State for Administrative Reform,concurrently Vice Chairman of the National Development PlanningAgency (1973-1983), Minister of National Development Planning /Chairman of Bappenas (1983-1988). Minister of Finance (1988-1993).He was also a member of the People’s Consultative Assembly RI (1972-1997). His last official position was Chairman of Supreme Audit Board(1993-1998). Since 1979 until present he has served as a distinguishedfaculty at the Faculty of Economics, University of Indonesia.

Drs. Frans Wiyono, AAAIKCommissioner

Born in Baturetno, October 3, 1952. Graduated from IKIP SanataDharma, Yogyakarta, 1980. Experienced in insurance business since1985, active in Insurance Council of Indonesia (DAI) and member ofBoards of Special Risks Consortium (KARK);Technical Committee forTerrorism and Sabotage in General Insurance Association of Indonesia(AAUI) attended insurance courses at Glasgow College of Technology,Glasgow, Scotland; attended seminars and training in insurancebusiness both domestic and abroad (Hongkong, Tokyo, Tornbridge,Sevenoaks, London, Glasgow, Paris, Singapore and Zurich), alsoattended insurance professionals from AAMAI. He was Director ofPT. Beringin Sejahtera Makmur (1991-1992) and PT. Bringin SejahteraArtamakmur (1992-1998), Commissioner of PT. Asuransi BSAM(1998-2003), Director of PT. Bringin General Insurance (2003-2006),President Director of PT. Asuransi Indrapura (2006-2007) andcurrently his position is Technical Executive Director of AAUI (2007-present). Since March 2009 appointed as Chairman of PT. ReasuransiInternational Indonesia.

Dr. A. Winoto DoeriatKomisaris Utama

Lahir di Yogyakarta, 1 Juni 1938. Ia memperoleh gelar L.Ph dariPontifical Atheneum, Poona, India, pada tahun 1964. Ia juga meraihdiploma di bidang Management pada Asian Institute of Management,Philipina, pada tahun 1972. Disamping itu, ia juga berhasil meraihgelar M.Ed dan Ph.D di bidang pendidikan dari Harvard UniversityUSA, masing-masing pada tahun 1986 dan 1990. Ia telahberpengalaman selama lebih 30 tahun dalam memberikanpengajaran dan sebagai pengajar dalam berbagai aspek manajemen,terutama dalam bidang Keterampilan Manajerial, PemecahanMasalah, dan Pengambilan Keputusan. Selama perjalanan karirprofesionalnya, ia telah memegang beberapa posisi manajerial utamapada banyak organisasi bisnis swasta, antara lain, sebagai PresidenDirektur Institut Manajemen Mitra Indonesia (IMMI), Presiden DirekturPT. Inti Indorayon Utama dan PT. Kayumanis International, CorporateAdvisor Bank Universal, dan Direktur PT. Mitratel Nusantara.

Dr. J.B. SumarlinKomisaris

Lahir di Blitar, 7 Desember 1932, adalah alumnus Fakultas EkonomiUniversitas Indonesia pada tahun 1958. Memperoleh gelar MA dibidang Ekonomi dari University of Berkeley, California, AmerikaSerikat, pada tahun 1960 dan Ph.D di bidang Ekonomi dari Universityof Pittsburg, Amerika Serikat, pada tahun 1968. Selama hampir tigadekade menjabat Menteri bidang Ekonomi yaitu Menteri NegaraPenertiban Aparatur Negara (Men-PAN) merangkap Wakil KetuaBappenas (1973-1983), Menteri Perencanaan PembangunanNasional/Ketua Bappenas (1983-1988), Menteri Keuangan (1988-1993). Selain itu pernah menjadi anggota MPR RI (1972-1997).Jabatan kenegaraan terakhir yang dipegangnya adalah sebagai KetuaBEPEKA (1993-1998). Sejak tahun 1979 sampai dengan saat inimenjadi Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Drs. Frans Wiyono, AAAIKKomisaris

Lahir di Baturetno, 3 Oktober 1952, adalah lulusan IKIP SanataDharma Yogyakarta tahun 1980. Berpengalaman di bisnis asuransisejak tahun 1985, aktif dalam kepengurusan DPP Dewan AsuransiIndonesia & Anggota Dewan Pengurus Konsorsium Asuransi RisikoKhusus, Komite Tehnik Asuransi Terorisme dan Sabotase di AsosiasiAsuransi Umum Indonesia, mendalami perasuransian denganmengikuti pendidikan asuransi di Glasgow College of Technology,Glasgow Skotlandia. Mengikuti berbagai pelatihan dan seminarasuransi baik di dalam maupun di luar negeri (Hongkong, Tokyo,Tornbridge, Sevenoaks, London, Glasgow, Paris, Singapore danZurich) serta mengikuti pendidikan untuk profesi asuransi dari AAMAI,menjadi Direktur di PT. Beringin Sejahtera Makmur (1991-1992) danPT. Bringin Sejahtera Artamakmur (1992-1998), menjadi Komisarisdi PT. Asuransi BSAM (1998-2003), menjabat Direktur di PT. BringinGeneral Insurance (2003-2006), menjadi Direktur Utama di PT.Asuransi Indrapura (2006-2007) dan sekarang menjabat sebagaiDirektur Eksekutif Teknik AAUI (2007-sekarang). Diangkat sebagaiKomisaris Utama / Independent PT.Reasuransi International Indonesiasejak Maret 2009.

Riwayat Hidup Dewan Komisaris

Curriculum Vitae of Board of Commissioners

Laporan Tahunan 2010 Annual Report82

Syahril, S.E.Direktur Utama

Lahir di Deli Serdang, 4 September 1957. Ia memperoleh gelarsarjana ekonomi dari Universitas Krisnadwipayana Jakartapada tahun 1995. Mengikuti berbagai kursus dan pelatihanprofesional khususnya di bidang pemasaran dan asuransi,baik nasional maupun internasional, antara lain, olehLembaga Pendidikan Asuransi Indonesia, The InternationalExecutive Training Program, The College of Insurance, NewYork. Ia memulai karir profesionalnya di bisnis asuransikerugian sejak tahun 1978. Sejak tahun 2003 menjadianggota Dewan Pengurus - Kerja Sama Customs BondIndonesia (KSCBI).

Giri Pamengan, S.E., AAAIKDirektur

Lahir di Jakarta, 10 Juni 1963. Memperoleh gelar SarjanaEkonomi dari STIEI Jakarta pada tahun 1989. Selain itu, iajuga menyandang gelar profesi Ajun Ahli Asuransi IndonesiaKerugian (AAAIK) dari Asosiasi Ahli Manajemen AsuransiIndonesia (AAMAI) di tahun 1996. Mengikuti beberapakursus, workshop dan juga seminar, baik nasional maupuninternasional, di bidang manajemen, keuangan, dan asuransi,antara lain, The International Executive Training Program,The College of Insurance, New York, 1995, dan TuguManagement Program, TRB London, 1997.

Hendi Agung Hendarwan, S.E.Direktur

Lahir di Jakarta, 19 Februari 1953. Memperoleh gelar sarjanaekonomi dari Universitas Borobudur Jakarta pada tahun 1995.Mengikuti berbagai kursus dan pelatihan profesional dibidang manajemen asuransi dan manajemen pemasaran yangdiselenggarakan antara lain oleh Lembaga PendidikanAsuransi Indonesia, Jakarta Insurance Institute, LembagaManajemen Universitas Indonesia dan PPM Management. Iamemulai karir profesional pada bisnis asuransi kerugian sejaktahun 1974.

Syahril, S.E.President Director

Born in Deli Serdang, September 4, 1957. He obtained hisscholar degree in Economics from University ofKrisnadwipayana Jakarta, in 1995. He has attended severalcourses and professional trainings especially in the area ofmarketing and insurance, both national and overseas, whichare organized by the Institute of Indonesian InsuranceEducation, The International Executive Training Program, TheCollege of Insurance, New York. He started his professionalcareer in general insurance business since 1978. A memberof the Board of the Consortium of Indonesian Custom Bonds(KSCBI) which commenced in 2003.

Giri Pamengan, S.E., AAAIKDirector

Born in Jakarta, June 10, 1963. He received his Scholar inEconomic from STIEI Jakarta in 1989. He also holds aprofessional’s title in insurance i.e., Ajun Ahli AsuransiIndonesia Kerugian (AAAIK) from Asosiasi Ahli ManajemenAsuransi Indonesia (AAMAI) in 1996. He has attended manynational as well as international courses, workshops andseminars in the areas of management, finance and Insurance,among them, The International Executive Training Program,The College of Insurance, New York, 1995, and TuguManagement Program, TRB London, 1997.

Hendi Agung Hendarwan, S.E.Director

Born in Jakarta, February 19, 1953. He obtained his scholardegree in Economics from University of Borobudur Jakarta,in 1995. He has attended several courses and professionaltrainings in the area of insurance management, andmarketing management, which are organized by LembagaPendidikan Asuransi Indonesia, Jakarta Insurance Institute,Lembaga Manajemen Universitas Indonesia and PPMManagement. He started his professional career in generalinsurance business since 1974.

Riwayat Hidup Dewan Direksi

Curriculum Vitae of Board of Directors

83Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Pardomuan Harahap, S.E.Direktur

Lahir di Padangsidempuan, 14 Januari 1958. Memperolehgelar Sarjana Ekonomi dari STIEI Jakarta pada tahun 1996.Mengikuti berbagai kursus dan pelatihan profesional, baiknasional maupun internasional, di bidang akuntansi,keuangan, perbankan, asuransi, dan manajemen audit, yangdiselenggarakan antara lain oleh The International ExecutiveTraining Program, The College of Insurance, New York, 1995,Lembaga Pendidikan Asuransi Indonesia, dan LembagaManajemen Universitas Indonesia. Ia memulai karirprofesional pada bisnis asuransi kerugian sejak tahun 1978.

Ir. Antonius Widyanarso Doeriat, S.E.Direktur

Lahir di Solo 4 Juli 1948. Ia memperoleh 2 gelar kesarjanaandi bidang teknik dan ekonomi dari Universitas Indonesia. Iamengawali karirnya di bidang teknologi penerbangan di PT.IPTN dan BPPT sejak tahun 1976. Pada Tahun 1980 sebagaiDirektur Pengkajian Teknologi Pemukiman dan LingkunganHidup - BPPT dan Kepala Proyek Kerjasama Riset danTehnologi antara Pemerintah Republik Indonesia dan RepublikFederasi Jerman di bidang Bio Technologi. Pada Tahun 1989sebagai Senior Executive Vice President General Affairs PTIPTN; Wakil Ketua Pengurus Dana Pensiun Nusantara danSekretaris Pendiri Dana Pensiun Nusantara. Pada tahun 1997sebagai Direktur Sub-Kontrak PT. IPTN.

Pardomuan Harahap, S.E.Director

Born in Padangsidempuan, January 14, 1958. He receivedhis Scholar in Economic from STIEI Jakarta in 1996.He hasattended several national as well as international coursesand professional trainings in the area of finance, accounting,banking, insurance, and management audit, which areorganized by The International Executive Training Program,The College of Insurance, New York, 1995, LembagaPendidikan Asuransi Indonesia, and Lembaga ManajemenUniversitas Indonesia. He started his professional career ingeneral insurance business since 1978.

Ir. Antonius Widyanarso Doeriat, S.E.Director

Born in Solo, July 4, 1948. He received two scholar degreein Engineering and Economics from University of Indonesia.He started his career from aviation technology in PT. IPTN(the National Aircraft Industry) and BPPT (Board of TechnologyApplication and Study) since 1976. In 1980, he wasappointed as a Director of the Settlement and EnvironmentTechnology at BPPT (Board of Technology Application andStudy) and a Chief Cooperation Project of Study andTechnology in Bio Technology between IndonesianGovernment and Federal Republic of Germany. In 1989, hewas appointed as a Senior Executive Vice President of GeneralAffairs of PT IPTN (the National Aircraft Industry); a ViceChairman and Founder Secretary of Nusantara Pensions Fund.In 1997, he was appointed as Sub-Contractor Director of PTIPTN (the National Aircraft Industry)

Riwayat Hidup Dewan DireksiCurriculum Vitae of Board of Directors

Laporan Tahunan 2010 Annual Report84

Bagan Perseroan Afiliasi &

Pengurus Perusahaan Asosiasi

Chart of The Affiliate Companies &

Excecutive Boards of Associated Companies

85Laporan Tahunan 2010 Annual Report

PT. ASURANSI RAMAYANA Tbk.

99%

20%

50%

10%

3,48%

PT. Wisma Ramayana

PT. Binasentra Purna

PT. Saturama Wicaksana

PT. Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur

PT. Asuransi Staco Jasapratama

PT. WISMA RAMAYANA

Komisaris Utama R. Yoyok Setio S., Ak. M.M. ChairmanKomisaris Sri Handayani, S.H., AAAIK CommissionerDirektur Andi Soenarto Director

PT. BINA SENTRA PURNA

Komisaris Utama Drs. Tito Soetalaksana ChairmanKomisaris Suwito, CIIB CommissionerDirektur Utama Dra. Pandamsih President DirectorDirektur Nikolaus Dachi, SSi., AAAIK Director

PT. SATURAMA WICAKSANA

Komisaris Utama DR. A. Winoto Doeriat ChairmanKomisaris Ir. Sidharta Martoredjo CommissionerDirektur Utama Ir. Agus G. Kartasasmita M.T. President DirectorDirektur R. Yoyok Setio S., Ak. M.M. DirectorDirektur Kusumo A. Martoredjo DirectorDirektur Tony Surono Director

Bagan Perseroan Afiliasi

Chart of The Affiliate Companies

Pengurus Perusahaan Asosiasi

Excecutive Boards of Associated Companies

Laporan Tahunan 2010 Annual Report86

Surat Pernyataan Direksi

Directors’ Statement

87Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Laporan Tahunan 2010 Annual Report88

Surat Pernyataan Direksi & Komisaris

The Directors’ and Board of Commissioners’

Statement

89Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Laporan Tahunan 2010 Annual Report90

Alamat Kantor Pusat dan

Cabang PerseroanThe Head Office and Branch of the Company’s Address

SoloJl. Prof. Dr. Supomo No. 70Solo 57132Phone : (0271) 713 382, 715 188, 715 999Fax : (0271) 715 188

YogyakartaJl. Kaliurang Km. 6,5 No. B-18Kentungan Yogyakarta 55283Phone : (0274) 747 8184Fax : (0274) 747 8184

SurabayaJl. Embong Gayam No. 2Surabaya 60271Phone : (031) 532 3383, 532 3384, 548 4500Fax : (031) 531 3151

MalangJl. Ade Irma Suryani 19 AMalang 65119Phone : (0341) 320 228, 707 6969Fax : (0341) 350 038

JemberJl. Letjen. DI. Panjaitan 162Jember 68133Phone : (0331) 334 932, 770 6999Fax : (0331) 334 932

MedanJl. Bukit Barisan 3 E-FMedan 20111Phone : (061) 415 1644, 415 4567Fax : (061) 451 0507

BatamKomp. Jodoh Square Blok C-36Jl. Raya Ali Haji - Sei Jodoh Batam 29432Phone : (0778) 421 211, 432 752Fax : (0778) 459 730

PekanbaruJl. Sudirman No. 498 GPekanbaru 28282Phone : (0761) 854 075, 855 210, 707 7999Fax : (0761) 854 076

PadangJl. Patimura No. 1Padang 25117Phone : (0751) 20 894, 25 345Fax : (0751) 20 847

PalembangJl. Kapten A. Rivai 106Palembang 30135Phone : (0711) 352 198, 358 647, 353 999Fax : (0711) 310 960

Bandar LampungJl. Kartini No. 1B Durian PayungBandar Lampung 35116Phone : (0721) 260 900, 260 908Fax : (0721) 269 264

DenpasarKomp. Duta Permai Blok I JJl. Dewi Sartika Denpasar 80114Phone : (0361) 234 866, 744 3535Fax : (0361) 233 712

ManadoJl. 17 Agustus - Bumi Beringin No. 60Manado 95113Phone : (0431) 857 851, 862 662, 868 555Fax : (0431) 863 321

MakasarJl. DR. Sam Ratulangi No. 85CMakasar 90132Phone : (0411) 878 666 (Hunting)Fax : (0411) 878 665

BalikpapanKomplek Balikpapan Permai Blok C2 No. 91Jl. Jendral Sudirman - Balikpapan 76114Phone : (0542) 417 788Fax : (0542) 424 529

BekasiRujo Suncity Square Blok A - 11Jl. Raya Mayor Hasibuan - Bekasi 17141Phone : (021) 8896 0210, 8886 3637Fax : (021) 8886 3675

BogorJl. Pajajaran Ruko No. 20 DBogorPhone : (0251) 831 3969, 831 5606Fax : (0251) 832 9188

Bengkulu (RO)Jl. Kapuas IV No. 62BengkuluPhone : (0736) 28354Fax : (0736) 28354

Samarinda (RO)Jl. Anggrek Bulan - Komp. Batu Alam PermaiSamarindaPhone : (0541) 7773 7723Fax : (0541) 7773 7723

BanjarmasinJl. Pahlawan No. 44 ABanjarmasin 70235Phone : (0511) 327 0365, 327 0362Fax : (0511) 326 9404

Kendari (RO)Jl. A. Yani No. 228KendariPhone : (0401) 319 0461Fax : (0401) 319 0461

Gorontalo (RO)Jl. Pangeran Hidayat No. 147GorontaloPhone : (0435) 878 2955Fax : (0435) 825 671

Pontianak (RO)Jl. Danau Sentarum No. 5PontianakPhone : (0561) 744 610Fax : (0561) 744 610

Mataram (RO)Jl. Bung Karno No. 99 - Perum Taman MutiaraPagutan Barat - MataramPhone : (0370) 625 113Fax : (0370) 625 113

Kantor Pusat / Head Office :

Jl. Kebon Sirih No. 49Jakarta 10340 - P.O.Box 4685Phone : (021) 319 37148 (Hunting)Fax : (021) 319 34825Website : www.ramayanains.com

Kantor Cabang / Branches :

Jakarta - SenenKomp. Segitiga Senen Blok B 16 - 17Jl. Senen Raya III Jakarta Pusat 10410Phone : (021) 385 5112 - 14, 352 0404Fax : (021) 385 2312

Jakarta - HarmoniKomp. Harmoni Plaza Blok A / 11Jl. Suryopranoto No. 2 - 4 Jakarta Pusat 10130Phone : (021) 6385 8617, 6386 6428, 6385 7222Fax : (021) 6386 6437

Jakarta - KebayoranKomp. Pondok Indah Plaza Blok UA 2-3Jl. Metro Pondok Indah Jakarta Selatan 12310Phone : (021) 765 8355 - 57, 7591 3009Fax : (021) 769 4725

Jakarta - SudirmanWisma Nugra Santana Lt. 10Jl. Jend. Sudirman Kav. 7 - 8 Jakarta Pusat 10220Phone : (021) 570 3656, 570 7162, 577 1666Fax : (021) 570 7188

Unit Jasa KhususKantor Pusat - JakartaPhone : (021) 391 3864 (Hunting)Fax : (021) 390 4687, 3190 2685

Unit Bisnis RitelKantor Pusat - JakartaPhone : (021) 3192 5315, 3190 4040, 3190 5544Fax : (021) 3193 6926

SyariahKantor Pusat - JakartaPhone : (021) 3193 7148 (Hunting)Fax : (021) 392 1061

SerpongRuko Golden Boulevard II, Blok R No. 1JL. Raya Serpong TangerangPhone : (021) 5316 1494Fax : (021) 5316 1495

BandungJl. Karapitan No. 119Bandung 40262Phone : (022) 730 4010, 730 5493, 730 4440Fax : (022) 731 2801

CirebonJl. Dr. Sudarsono 276Cirebon 45134Phone : (0231) 206 784, 203 675, 338 0444Fax : (0231) 203 675

SemarangJl. Pandanaran 2 - 6 B II / 3 - 4Semarang 50158Phone : (024) 841 6727 - 28, 841 6611Fax : (024) 841 6726

91Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Laporan Keuangan Konsolidasi 2010 & 2009

Consolidated Financial Statements 2010 & 2009

PT Asuransi Ramayana Tbk dan Anak Perusahaan/PT Asuransi Ramayana Tbk and Its Subsidiary

Laporan Keuangan Konsolidasi dan Informasi Tambahan/Consolidated Financial Statements with Supplementary InformationUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009/For the Years Ended December 31, 2010 and 2009

Dan Laporan Auditor Independen/And Independent Auditors’ Report

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARYDAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS

Halaman/ Page

Surat Pernyataan Direksi atas Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asuransi Ramayana Tbk dan Anak Perusahaan untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009/

The Directors’ Statement on the Consolidated Financial Statements of PT Asuransi Ramayana Tbk and Its Subsidiary for the Years Ended December 31, 2010 and 2009

Laporan Auditor Independen/Independent Auditors’ Report 1

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31, 2010 and 2009 and for the years then ended

Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets 3

Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income 5

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity 6

Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows 7

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements 8

Lampiran I/Attachment I:Neraca Tersendiri Induk Perusahaan/Balance Sheets – Parent Company Only

Lampiran II/Attachment II:Laporan Laba Rugi Tersendiri Induk Perusahaan/Statements of Income – Parent Company Only

Lampiran III/Attachment III:Laporan Perubahan Ekuitas Tersendiri Induk Perusahaan/Statements of Changes in Equity – Parent Company Only

Lampiran IV/Attachment IV:Laporan Arus Kas Tersendiri Induk Perusahaan/Statements of Cash Flows – Parent Company Only

Lampiran V/Attachment V:Informasi Pendapatan, Beban dan Hasil Underwriting Tersendiri Induk Perusahaan/ Information on Underwriting Revenues, Expenses and Income – Parent Company Only

Lampiran VI/Attachment VI:Informasi Analisis Kekayaan Tersendiri Induk Perusahaan/Analysis of Admitted Assets – Parent Company Only

Lampiran VII/Attachment VII:Informasi Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Tersendiri Induk Perusahaan/Solvency Margin Calculation – Parent Company Only

PT Asuransi Ramayana TbkJl. Kebon Sirih No. 49, Jakarta Pusat 10340Telp. : (021) 31937148 (Hunting), Fax. : (021) 31934825 Website : www.ramayanains.com

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNeraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009

Catatan/2010 Notes 2009Rp Rp

ASET ASSETS

Investasi 2i,4,22,37,40 InvestmentsDeposito berjangka 247.689.457.350 2d 123.411.227.284 Time depositsObligasi dimiliki hingga jatuh tempo 3.000.000.000 4.000.000.000 Held-to-maturity bonds Efek ekuitas tersedia untuk dijual 1.014.836.300 469.083.810 Available-for-sale equity securitiesInvestasi saham Investments in shares of stock

Perusahaan asosiasi 11.972.633.208 2j 9.757.845.883 Associated companiesPerusahaan lain 7.340.575.000 4.690.575.000 Other companies

Jumlah investasi 271.017.501.858 142.328.731.977 Total investments

Kas dan setara kas 18.000.333.241 2d,2g,2i,5,22,37,40,41 10.603.942.327 Cash and cash equivalents

Piutang premi 2d,2l,6,37,40 Premiums receivablePihak yang mempunyai

hubungan istimewa 41.467.896 2e,36 548.929.294 Related partiesPihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance

penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful accounts of sebesar Rp 2.244.129.499 tahun 2010 Rp 2,244,129,499 in 2010 anddan Rp 1.083.859.160 tahun 2009 63.968.172.646 113.843.273.123 Rp 1,083,859,160 in 2009

Piutang reasuransi 2d,2l,7,37,40 Reinsurance receivablesPihak yang mempunyai

hubungan istimewa 100.901.938 2e,36 172.125.151 Related partiesPihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan Third parties - net allowance doubtful

piutang ragu-ragu sebesar accounts of Rp 2,968,672,306Rp 2.968.672.306 tahun 2010 31.649.074.887 50.111.975.541 in 2010

Piutang lain-lain - setelah dikurangi Other accounts receivable - net ofpenyisihan piutang ragu-ragu sebesar allowance for doubtful accounts ofRp 1.270.439.104 tahun 2010 dan 2009 2.071.337.977 2i,8,22,37,40 314.436.749 Rp 1,270,439,104 in 2010 and 2009

Pajak dibayar dimuka - 9 174.141.517 Prepaid taxes

Piutang pihak yang mempunyai hubungan Accounts receivable from a relatedistimewa 7.067.182.754 2e,2i,22,36,37 7.194.201.250 party

Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya 22.625.462.493 2h,2i,10,22,37,41 247.258.915 Restricted cash and cash equivalents

Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation ofRp 43.202.904.427 tahun 2010 dan Rp 43,202,904,427 in 2010 andRp 37.866.640.797 tahun 2009 28.837.707.073 2m,2n,11,18,31,32,40 29.506.142.637 Rp 37,866,640,797 in 2009

Aset pajak tangguhan 6.829.031.878 2t,34 4.039.796.121 Deferred tax assets

Aset lain-lain 5.207.322.150 12,40 4.929.916.076 Other assets

JUMLAH ASET 457.415.496.791 364.014.870.678 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 3 -

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNeraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets31 Desember 2010 dan 2009 (Lanjutan) December 31, 2010 and 2009 (Continued)

Catatan/2010 Notes 2009

Rp Rp

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LIABILITIESHutang klaim 24.423.052.101 2d,2p,13,37,40 47.788.960.125 Claims payableEstimasi klaim retensi sendiri 53.243.806.111 2d,2p,14,37,40 41.777.362.607 Estimated own retention claimsPremi belum merupakan pendapatan 98.075.317.009 2o,15,40 82.983.222.890 Unearned premiumsHutang reasuransi 24.400.661.425 2d,2o,16,37,40 20.382.103.929 Reinsurance payablesHutang komisi 2d,2q,17,37,40 Commissions payable

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 47.459.722 2e,36 317.348.872 Related parties

Pihak ketiga 11.280.620.162 9.931.833.375 Third partiesHutang bank 2.040.603.756 11,18,22,32,37 2.885.148.756 Bank loanHutang pajak 2.522.230.970 2t,19,34,40 5.020.635.778 Taxes payableUang muka premi jangka panjang 49.276.408.312 20 - Deferred premium incomeHutang lain-lain 36.147.405.270 2i,21,22,37,40 13.558.393.824 Other accounts payableCadangan imbalan pasca-kerja 14.240.581.469 2s,31,33,40 12.545.382.252 Post-employment benefits reserve

Jumlah Kewajiban 315.698.146.307 237.190.392.408 Total Liabilities

HAK MINORITAS ATAS ASET MINORITY INTEREST IN NET BERSIH ANAK PERUSAHAAN 18.029.976 2c,23 15.578.632 ASSETS OF A SUBSIDIARY

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Rp 500 Capital stock - Rp 500 par value

per saham per shareModal dasar - 220.000.000 saham Authorized - 220,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor - Issued and paid-up -

106.399.876 saham tahun 2010 53.199.938.000 24 39.899.971.500 106,399,876 shares in 2010 anddan 79.799.943 saham tahun 2009 79,799,943 shares in 2009

Tambahan modal disetor 20.290.956.430 25 75.007.350 Additional paid-in capitalKeuntungan belum direalisasi atas

perubahan nilai wajar efek tersedia Unrealized gain on changes in fair value ofuntuk dijual 549.219.990 2i, 4 - available-for-sale equity securities

Saldo laba 26 Retained earningsDitentukan penggunaannya 37.151.027.142 59.101.013.713 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 30.508.178.946 27.732.907.075 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 141.699.320.508 126.808.899.638 Total Equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 457.415.496.791 364.014.870.678 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 4 -

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLaporan Laba Rugi Konsolidasi Consolidated Statements of IncomeUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009

Catatan/2010 Notes 2009

Rp Rp

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUESPendapatan underwriting Underwriting revenues

Pendapatan premi Premium incomePremi bruto 480.224.363.972 2o,27,40 455.219.368.845 Gross premiums Premi reasuransi (228.257.983.314) 2o,27,40 (204.156.920.807) Reinsurance premiumsKenaikan premi belum Increase in unearned

merupakan pendapatan (14.921.633.476) 2o,15,27,40 (16.945.258.405) premiums

Jumlah pendapatan premi 237.044.747.182 234.117.189.633 Net premium income

Beban underwriting Underwriting expensesBeban klaim Claims expense

Klaim bruto 201.383.468.295 2p,28,40 178.007.052.043 Gross claimsKlaim reasuransi (128.823.321.048) 2p,28 (113.397.201.256) Reinsurance claimsKenaikan estimasi klaim Increase in estimated own

retensi sendiri 11.348.559.183 2p,14,28 14.448.497.194 retention claims

Jumlah beban klaim 83.908.706.430 79.058.347.981 Net claims expenseBeban komisi neto 37.812.696.696 2q,29,40 53.923.870.766 Net commission expense

Jumlah beban underwriting 121.721.403.126 132.982.218.747 Total underwriting expenses

Hasil underwriting 115.323.344.056 101.134.970.886 Underwriting income

Hasil investasi 18.718.251.022 2k,4,30,37,40 15.078.896.526 Income from investments

Jumlah Pendapatan Usaha 134.041.595.078 116.213.867.412 Net Operating Revenues

BEBAN USAHA 104.562.698.847 2r,6,7,8,11,12,31,33,40 85.109.415.973 OPERATING EXPENSES

LABA USAHA 29.478.896.231 31.104.451.439 INCOME FROM OPERATIONS

PENDAPATAN LAIN-LAIN - Bersih 4.052.589.754 2d,11,18,32,37,40 1.194.599.143 OTHER INCOME - Net

LABA SEBELUM PAJAK DAN HAK INCOME BEFORE TAX AND MINORITYMINORITAS ATAS LABA INTEREST IN NET INCOMEBERSIH ANAK PERUSAHAAN 33.531.485.985 32.299.050.582 OF A SUBSIDIARY

BEBAN PAJAK 9.146.178.218 2t,34 10.248.831.472 TAX EXPENSE

LABA SEBELUM HAK MINORITAS INCOME BEFORE MINORITY INTERESTATAS LABA BERSIH ANAK IN NET INCOME OF PERUSAHAAN 24.385.307.767 22.050.219.110 A SUBSIDIARY

HAK MINORITAS ATAS LABA MINORITY INTEREST IN NET INCOMEBERSIH ANAK PERUSAHAAN (2.451.344) 2c,23 (1.663.445) OF A SUBSIDIARY

LABA BERSIH 24.382.856.423 22.048.555.665 NET INCOME

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 229 2u,35 207 BASIC EARNINGS PER SHARE

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 5 -

PT A

SUR

AN

SI R

AM

AYA

NA

Tbk

DA

N A

NA

K P

ERU

SAH

AA

NPT

ASU

RA

NSI

RA

MA

YAN

A T

bk A

ND

ITS

SUB

SID

IAR

YLa

pora

n Pe

ruba

han

Ekui

tas

Kon

solid

asi

Con

solid

ated

Sta

tem

ents

of C

hang

es in

Equ

ityU

ntuk

Tah

un-ta

hun

yang

Ber

akhi

r 31

Des

embe

r 201

0 da

n 20

09Fo

r the

Yea

rs E

nded

Dec

embe

r 31,

201

0 an

d 20

09

Keu

ntun

gan

Bel

um

dire

alis

asi a

tas

Nila

iTa

mba

han

Waj

ar E

fek

Ters

edia

Mod

al U

ntuk

Diju

al/U

nrea

lized

Cad

anga

nC

adan

gan

Jum

lah

Dis

etor

/ G

ain

on C

hang

es in

Fai

rU

mum

/M

odal

/Ti

dak

Dite

ntuk

anEk

uita

s/C

atat

an/

Mod

al S

aham

/A

dditi

onal

Val

ueof

Ava

ilabl

e-Fo

rG

ener

alC

apita

lPe

nggu

naan

nya/

Tota

lN

otes

Cap

ital S

tock

Paid

-in C

apita

l -S

ale

Equi

ty S

ecur

ities

R

eser

veR

eser

veU

napp

ropr

iate

dEq

uity

R

pR

pR

pR

pR

pR

p

Sal

do p

er 1

Jan

uari

2009

39.8

99.9

71.5

0075

.007

.350

-46

.858

.618

.776

2.50

0.00

0.00

622

.927

.940

.983

112.

261.

538.

615

Bal

ance

as

of J

anua

ry 1

, 200

9

Laba

ber

sih

tahu

n be

rjala

n-

--

--

22.0

48.5

55.6

6522

.048

.555

.665

Net

inco

me

durin

g th

e ye

ar

Div

iden

tuna

i26

--

--

-(7

.501

.194

.642

)(7

.501

.194

.642

)C

ash

divi

dend

s

Cad

anga

n um

um26

--

-9.

742.

394.

931

-(9

.742

.394

.931

)

-

App

ropr

iatio

n to

gen

eral

rese

rve

Sal

do p

er 3

1 D

esem

ber 2

009

39.8

99.9

71.5

0075

.007

.350

-56

.601

.013

.707

2.50

0.00

0.00

627

.732

.907

.075

126.

808.

899.

638

Bal

ance

as

of D

ecem

ber 3

1, 2

009

Pen

erbi

tan

saha

m b

onus

24,2

513

.299

.966

.500

20.2

15.9

49.0

80-

(35.

471.

575.

107)

(2.5

00.0

00.0

06)

-(4

.455

.659

.533

)B

onus

sha

re is

suan

ce

Keu

ntun

gan

belu

m d

ireal

isas

i ata

s pe

ruba

han

Unr

ealiz

ed g

ain

on c

hang

es in

fair

valu

eni

lai w

ajar

efe

k te

rsed

ia u

ntuk

diju

al4

--

549.

219.

990

--

-54

9.21

9.99

0of

ava

ilabl

e-fo

r-sa

le e

quity

sec

uriti

es

Laba

ber

sih

tahu

n be

rjala

n-

--

--

24.3

82.8

56.4

2324

.382

.856

.423

Net

inco

me

durin

g th

e ye

ar

Div

iden

tuna

i26

--

--

-(5

.585

.996

.010

)(5

.585

.996

.010

)C

ash

divi

dend

s

Cad

anga

n um

um26

--

-16

.021

.588

.542

-(1

6.02

1.58

8.54

2)

-A

ppro

pria

tion

to g

ener

al re

serv

e

Sal

do p

er 3

1 D

esem

ber 2

010

53.1

99.9

38.0

0020

.290

.956

.430

549.

219.

990

37.1

51.0

27.1

42-

30.5

08.1

78.9

4614

1.69

9.32

0.50

8B

alan

ce a

s of

Dec

embe

r 31,

201

0

Liha

t cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

i yan

g m

erup

akan

S

ee a

ccom

pany

ing

note

s to

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

ba

gian

yan

g tid

ak te

rpis

ahka

n da

ri la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

i.w

hich

are

an

inte

gral

par

t of t

he c

onso

lidat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts.

Sald

o La

ba/R

etai

ned

Earn

ings

Dite

ntuk

an P

engu

naan

nya/

App

ropr

iate

d

- 6 -

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLaporan Arus Kas Konsolidasi Consolidated Statements of Cash FlowsUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009

2010 2009Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan: Cash receipts from:

Premi 582.454.548.043 339.496.102.915 PremiumsKlaim reasuransi 144.709.949.201 29.202.253.286 Reinsurance claimsLain-lain 3.631.897.989 1.168.707.051 Others

Pembayaran: Cash payments for:Klaim (224.649.091.355) (74.736.628.665) ClaimsPremi reasuransi (225.618.944.230) (202.909.639.532) Reinsurance premiumsKomisi broker dan reduksi (36.652.096.710) (14.823.719.488) Brokerage commissions and reductionBeban usaha dan lain-lain (73.338.240.457) (73.173.410.369) Operating and other expenses

Kas dihasilkan dari operasi 170.538.022.481 4.223.665.198 Cash generated from operationsPembayaran pajak penghasilan (14.676.788.273) (11.234.869.580) Income tax paid

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 155.861.234.208 (7.011.204.382) Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPencairan deposito berjangka 305.879.190.309 250.124.515.000 Withdrawals of time depositsPenerimaan hasil investasi 17.235.282.475 11.203.912.206 Investment income receivedHasil penjualan aset tetap 1.167.166.870 1.589.859.997 Proceeds from sale of property and equipmentPerolehan aset tetap (4.883.440.168) (12.576.954.835) Acquisitions of property and equipmentPerolehan hak atas tanah (140.394.400) - Acquisition of landright

Additional investment in shares of stock in otherPenambahan investasi saham pada perusahaan lain (2.650.000.000) - companiesPenempatan deposito berjangka (442.036.565.700) (245.455.022.591) Placements in time depositsPencairan (penempatan) investasi (12.258.045.536) 667.399.502 Proceeds (placements) of investment

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (137.686.806.150) 5.553.709.279 Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenerimaan hutang bank - 3.378.180.000 Proceeds from bank loanPembayaran hutang bank (844.544.000) (493.031.244) Payment of bank loanPembayaran pajak atas dividen saham (4.455.659.533) - Taxes paid for stock dividends declaredPembayaran dividen (5.585.996.010) (7.501.194.642) Payment of dividends

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (10.886.199.543) (4.616.045.886) Net Cash Used in Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH DAN SETARA KAS 7.288.228.515 (6.073.540.989) AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS ATKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 10.603.942.327 16.482.449.916 BEGINNING OF THE YEAR

Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 108.162.399 195.033.400 Effect of foreign exchange rate changes

CASH AND CASH EQUIVALENTS ATKAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 18.000.333.241 10.603.942.327 END OF THE YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 7 -

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 8 -

1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Asuransi Ramayana Tbk (Perusahaan) didirikan dengan Akta No. 14 tanggal 6 Agustus 1956 dari Soewandi, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/67/16 tanggal 15 September 1956 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 94 tanggal 23 November 1956, Tambahan No. 1170. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 511 tanggal 27 Mei 2008, dari Hj. Mas Ayu Fatimah Sjofjan, S.H., M.H., notaris di Jakarta, mengenai penyesuaian dengan Undang-Undang No.40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan anggaran dasar ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-61016.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 10 September 2008 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 83 tanggal 16 Oktober 2009 Tambahan No. 25607.

PT Asuransi Ramayana Tbk (the Company), was established based on Notarial Deed No. 14 dated August 6, 1956 of Soewandi, S.H., public notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. J.A.5/67/16 datedSeptember 15, 1956, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 94 dated November 23, 1956, Supplement No. 1170. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 511 dated May 27, 2008 of Hj. Mas Ayu Fatimah Sjofjan, S.H., M.H., public notary in Jakarta, concerning to be in accordance with the provisions of Republic of Indonesia Law No.40/ 2007 regarding Limited Liability Company. These amendments to the Company’s Articles of Association were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-61016.AH.01.02 Year 2008, dated September 10, 2008 and was published in the State Gazette No. 83 dated October 16, 2009, Supplement No. 25607.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha di bidang asuransi kerugian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company is engaged in general insurance business in accordance with the existing regulations.

Perusahaan telah memperoleh izin sebagai Perusahaan asuransi kerugian dari Departemen Keuangan Republik Indonesia qq Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri, dengan surat No. KEP-6651/MD/1986 tanggal 13 Oktober 1986. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 1956.

The Company obtained its license to operate as a general insurance company from the Department of Finance of the Republic of Indonesia through the Directorate General of Monetary Affairs in its Decision Letter No. KEP-6651/MD/1986, dated October 13, 1986. The Company commenced commercial operations in 1956.

Kantor pusat Perusahaan beralamat di Jalan Kebon Sirih No. 49, Jakarta. Perusahaan memiliki 28 cabang yang terletak di beberapa kota di Indonesia.

The Company’s head office is located at Jalan Kebon Sirih No. 49, Jakarta. The Company has 28 branches that are located in several cities in Indonesia.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 9 -

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares

Pada tanggal 30 Januari 1990, Perusahaan memperoleh Surat Izin Emisi Saham dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam dan LK) No. SI-078/SHM/MK.10/1990 untuk melaksanakan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 2 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dan harga penawaran sebesar Rp 6.000 per saham. Selanjutnya, pada tanggal 19 September 1990, Perusahaan memperoleh Surat Persetujuan dari Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) atas Permohonan Pencatatan Saham dengan sistem Partial Listing di Bursa Efek Indonesia melalui suratnya No. S-638/PM/1990 untuk mencatatkan 1 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Dengan surat persetujuan tersebut, saham Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) sejak tanggal 23 Oktober 1990 berjumlah 3 juta saham sesuai dengan Surat Persetujuan Pencatatan dari Direksi Bursa Efek Indonesia No. 5-103/BEJ/V/1992 tanggal 15 Mei 1992.

On January 30, 1990, the Company obtained Stock Issuance Permit No. SI-078/SHM/MK.10/1990 from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) currently known as the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency or Bapepam-LK for the public offering of 2 million shares of stock with Rp 1,000 par value per share at Rp 6,000 offering price per share. Furthermore, on September 19, 1990,the Company obtained Approval Letter No. S-638/PM/1990 from the Chairman of Bapepam (currently known as Bapepam-LK) for partial listing of its 1 million shares of stock with Rp 1,000 par value per share in the Indonesia Stock Exchange. With this approval letter, the Company’s shares of stock listed in the BEJ (now BEI) as of October 23, 1990 totaled to 3 million shares which is in accordance with the Letter of Approval of Listing No. 5-103/BEJ/V/1992 dated May 15, 1992 from the Directorate of the Indonesia Stock Exchange.

Berdasarkan surat Perusahaan kepada Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) No. 0239/Dir/C5/HK.017/IV/98 tanggal 2 April 1998, Perusahaan memberitahukan pelaksanaan perubahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham dan pembagian saham bonus yang berasal dari agio saham sejumlah 20 juta saham atau sebesar Rp 10 miliar, sesuai dengan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 31 Maret 1998.

Based on the letter to the Chairman of Bapepam (currently known as Bapepam-LK) No. 0239/Dir/C5/HK.017/IV/98 dated April 2, 1998, the Company has changed the par value per share (stock split) from Rp 1,000 to Rp 500 and distributed bonus shares of 20 million shares or Rp 10 billion from the additional paid-up capital, in accordance with the Extraordinary Stockholders’ Meeting held on March 31, 1998.

Saham bonus dibagikan dengan perbandingan satu saham lama dengan nilai nominal Rp 500 per saham akan memperoleh satu saham baru dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Jumlah saham beredar yang tercatat setelah pemecahan saham dan pembagian saham bonus adalah sebesar 12 juta saham.

Every holder of one old share with Rp 500 par value per share has the right to receive one new share with Rp 500 par value per share as bonus share. Total listed shares after the stock split and distribution of bonus shares totaled to 12 million shares.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 10 -

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan)

b. Public Offering of Shares (Continued)

Berdasarkan surat PT Bursa Efek Indonesia (BEI) No. S-3780/BEJ.EEM/12-2000 tanggal 20 Desember 2000 dan No. JKT-0191MKT-LlST/ BES/1/2001 tanggal 29 Januari 2001, Perusahaan memperoleh persetujuan pencatatan 28 juta saham milik pendiri dengan nilai nominal Rp 500 per saham dalam rangka Company Listing, sehingga jumlah saham beredar yang tercatat menjadi 40 juta saham. Pencatatan saham dilakukan pada tanggal 12 Januari 2001 di BEI dan tanggal 5 Februari 2001.

Based on the letters of Indonesia Stock Exchange No. S-3780/BEJ.EEM/12-2000 dated December 20, 2000 and No. JKT-0191MKT-LlST/ BES/1/2001 dated January 29, 2001, the Company obtained approval for the listing of 28 million shares of the founders with Rp 500 par value per share, consequently, the total listed shares became 40 million shares. The listing of shares in the Indonesia Stock Exchange was made on January 12, 2001 and February 5, 2001.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 3 Mei 2002, pemegang saham setuju untuk membagikan dividen saham sejumlah 16.999.982 saham dengan nilai nominal Rp 500. Jumlah saham yang beredar setelah pembagian dividen saham menjadi sejumlah 56.999.982 lembar saham.

Based on the Extraordinary Stockholders’ Meeting dated May 3, 2002, the stockholders agreed to distribute stock dividends totaling to 16,999,982 shares with Rp 500 par value per share. The total listed number of shares after the distribution of stock dividends is 56,999,982 shares.

Pada tanggal 29 September 2008, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 26 Agustus 2008 yang didokumentasikan dalam Akta No. 264 dari Arry Supratno, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan membagikan saham bonus dari tambahan modal disetor dengan ketentuan setiap pemegang lima saham berhak atas dua saham baru sehingga jumlah saham yang beredar bertambah dari 56.999.982 saham menjadi 79.799.943 saham.

On September 29, 2008, based on a resolution during the Extraordinary Stockholders’ Meeting held on August 26, 2008, as documented in Notarial Deed No. 264 of Arry Supratno, S.H., public notary in Jakarta, the Company distributed bonus shares from the additional paid-in capital which entitle each shareholder to receive two shares for every five shares held, which resulted in increase in number of outstanding shares from 56,999,982 shares to 79,799,943 shares.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 4 Agustus 2010 yang didokumentasikan dalam Akta No. 23 dari Arry Supratno, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham setuju untuk membagikan dividen saham dari kapitalisasi saldo laba sampai dengan tahun 2009 dengan ketentuan setiap pemegang tiga saham berhak atas satu saham baru dengan nilai nominal Rp 500 per saham sehingga jumlah saham yang beredar bertambah dari 79.799.943 saham menjadi 106.399.876 saham.

Based on the Extraordinary Stockholders’ Meeting dated August 4, 2010, as documented in Notarial Deed No. 23 of Arry Supratno, S. H., public notary in Jakarta, the stockholders agreed to distribute stock dividends from retained earnings capitalization for the year ended 2009, which entitle each shareholder to receive one share for every three shares held with Rp 500 par value per share, which resulted in increase in number of outstanding shares from 79,799,943 shares to 106,399,876 shares.

Pada 31 Desember 2010, seluruh saham Perusahaan sebanyak 106.399.876 saham sudah tercatatkan di Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2010, all of the Company’s shares totaling to 106,399,876 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 11 -

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

c. Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan c. Consolidated Subsidiary

Perusahaan mempunyai bagian kepemilikan sebesar 99,96% pada PT Wisma Ramayana. Anak perusahaan berdomisili di Jakarta dan bergerak di bidang pengelolaan penyewaan gedung perkantoran dan kendaraan. Anak perusahaan beroperasi komersial pada tahun 1987 dan menyewakan kendaraan, gedung perkantoran dan rumah dinas kepada Perusahaan. Jumlah aset (sebelum eliminasi) anak perusahaan adalah sebesar Rp 30.700.035.837 dan Rp 24.885.703.908 per 31 Desember 2010 dan 2009.

The Company has ownership interest of 99.96% in PT Wisma Ramayana (the Subsidiary). The Subsidiary is domiciled in Jakarta and engaged in building management and rental of vehicles business. It started its commercial operations in 1987 and rents out vehicles, office buildings and provides housing accommodation to the Company. The total assets (before elimination) of the Subsidiary amounted to Rp 30,700,035,837 and Rp 24,885,703,908 as of December 31, 2010 and 2009, respectively.

d. Dewan Komisaris, Komite Audit, Direksi, dan Karyawan

d. Board of Commissioners, Audit Committee, Directors, and Employees

Pada tanggal 31 Desember 2010, susunan pengurus Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 27 Mei 2008 yang didokumentasikan dalam Akta No. 511 dari Hj. Mas Ayu Fatimah Sjofjan, S.H., M.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

At December 31, 2010, based on a resolution on the Stockholders’ Meeting held on May 27, 2008, as documented in Notarial Deed No. 511 of Hj. Mas Ayu Fatimah Sjofjan, S.H., M.H., public notary in Jakarta, the Company’s management consists of the following:

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama : Dr. Aloysius W inoto Doeriat : President CommissionerKomisaris Independen : Dr. J.B. Sumarlin : Independent Commissioners

: Drs. Frans Wiyono :

Direksi DirectorsDirektur Utama : Syahril, S.E. : President DirectorDirektur : Hendi Agung Hendarwan, S.E. : Directors

: Giri Pamengan, S.E. : : Pardomuan Harahap, S.E. :

: Ir. Antonius Widyanarso Doeriat, S.E. :

Sebagai perusahaan publik, Perusahaan mempunyai komisaris independen dan komite audit seperti yang dipersyaratkan oleh Bapepam dan LK. Dr. J.B. Sumarlin adalah komisaris independen Perusahaan. Komite audit perusahaan terdiri dari 3 anggota, dimana Dr. J.B. Sumarlin, selaku komisaris independen juga merupakan ketua dan anggota dari komite audit.

As a public company, the Company has an Independent Commissioner and an Audit Committee as required by Bapepam-LK. Dr. J.B. Sumarlin is the Company’s independent commissioner. The Company’s Audit Committee consists of 3 members, wherein Dr. J.B. Sumarlin, who acts as an Independent Commissioner is also the Chairman of the Audit Committee.

Pada tanggal 31 Desember 2010, susunan Dewan Pengawas Syariah adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2010, the Syariah Supervisory Board consists of the following:

Ketua : A. Hafifi H. Mustain, Lc, MA : ChairmanAnggota : Mukhamad Yasid, M.Si : Member

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 12 -

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

d. Dewan Komisaris, Komite Audit, Direksi, dan Karyawan (Lanjutan)

d. Board of Commissioners, Audit Committee, Directors, and Employees (Continued)

Jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan (tidak diaudit) adalah 646 dan 9 karyawan pada 31 Desember 2010 dan 596 dan 10 karyawan pada 31 Desember 2009.

The Company and its subsidiary have a total number of (unaudited) 646 and 9 employees, respectively, as of December 31, 2010, and 596 and 10 employees, respectively, as of December 31, 2009.

Perusahaan memberikan gaji, tunjangan dan bonus kepada komisaris dan direksi Perusahaan sebesar Rp 5.935.500.751 dan Rp 5.362.062.106 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009.

The directors and commissioners’ total remuneration in 2010 and 2009 amounted to Rp 5,935,500,751 and Rp 5,362,062,106, respectively.

Direksi telah menyelesaikan laporan keuangan konsolidasi PT Asuransi Ramayana Tbk dan anak perusahaan pada tanggal 21 Maret 2011 serta bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasi tersebut.

The Directors had completed the consolidated financial statements of PT Asuransi Ramayana Tbk and its subsidiary on March 21, 2011 and are responsible for the consolidated financial statements.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies

a. Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasi

a. Consolidated Financial Statements Preparation and Measurement

Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yakni Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000.

The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia such as the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Regulation No. VIII.G.7 regarding Financial Statements Presentation Guidelines included in the Appendix of the Decree of the Chairman of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) No.KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000. Such consolidated financial statements are an English translation of the Company and its subsidiary’s statutory report in Indonesia, and are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 13 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

a. Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasi (Lanjutan)

a. Consolidated Financial Statements Preparation and Measurement (Continued)

Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasi ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.

The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp).

The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah.

b. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Revisi

b. Adoption of Revised Statements of Financial Accounting Standards

Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan secara prospektif PSAK revisi berikut:

The Company and its subsidiary have adopted the following revised PSAKs effective January 1, 2010 and have applied these standards prospectively:

(1) PSAK 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, yang berisi persyaratan pengungkapan instrumen keuangan dan kriteria informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan diterapkan berdasarkan klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, yakni aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian bunga, dividen, keuntungan dan kerugian yang terkait; dan situasi tertentu dimana saling hapus aset dan kewajiban keuangan diizinkan. PSAK ini juga mewajibkan pengungkapan atas, antara lain, informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan kebijakan akuntansi atas instrumen keuangan.

(1) PSAK 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, which contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This PSAK also requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the accounting policies applied to those instruments.

Standar ini menggantikan PSAK 50 “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”.

This standard superseded PSAK 50, “Accounting for Certain Investments in Securities”.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 14 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

b. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Revisi (Lanjutan)

b. Adoption of Revised Statements of Financial Accounting Standards (Continued)

(2) PSAK 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, yang menetapkan dasar-dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak-kontrak pembelian atau penjualan instrumen non-keuangan. PSAK ini menjelaskan di antaranya definisi derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penentuan kriteria lindung nilai.

Standar ini menggantikan PSAK 55 (Revisi 1999) “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Lindung Nilai”.

(2) PSAK 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, which establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This PSAK provides the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others.

This standard superseded PSAK 55 (Revised 1999), “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”.

Dalam penyusunan neraca konsolidasi pada tanggal 1 Januari 2010 yang disusun berdasarkan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006), tidak terdapat penyesuaian transisi sehubungan dengan penerapan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) atas jumlah-jumlah yang sebelumnya telah dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasi tanggal 31 Desember 2009.

In preparing the consolidated balance sheet as of January 1, 2010 which was prepared based on PSAK 50 (Revised 2006) and PSAK 55 (Revised 2006), there were no transition adjustments made to the amounts reported previously in the consolidated financial statements as of December 31, 2009.

c. Prinsip-prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan, dimana Perusahaan memiliki lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, hak suara di anak perusahaan dan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari aktivitas anak perusahaan tersebut.

The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiary, wherein the Company has direct or indirect ownership interest of more than 50% of the voting rights of the subsidiary’s capital stock or is able to govern the financial and operating policies of an enterprise so as to benefit from its activities.

Saldo dan transaksi termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.

Intercompany balances and transactions, including unrealized gains or losses on intercompany transactions, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Company and its subsidiary as one business entity.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 15 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan) c. Principles of Consolidation (Continued)

Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan tersebut.

The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for like transactions and events in similar circumstances. If the subsidiary’s financial statements are prepared using accounting policies other than those adopted in the consolidated financial statements, appropriate adjustments are made to its financial statements.

Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada anak perusahaan tersebut.

Minority interest represents the minority stockholders’ proportionate share in the net income and equity of the subsidiaries which are not wholly owned, which is presented based on the percentage of ownership of the minority stockholders in the subsidiaries.

d. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

d. Foreign Currency Transactions and Balances

Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dengan menggunakan kurs tengah. Hasil keuntungan atau kerugian dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi.

The books of accounts of the Company and its subsidiary are maintained in Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited in or charged to current operations.

Keuntungan atau kerugian selisih kurs atas aset dan kewajiban moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal tahun yang disesuaikan dengan bunga efektif dan pembayaran selama tahun berjalan, dengan biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing yang dijabarkan kedalam Rupiah menggunakan kurs yang berlaku pada akhir tahun.

The foreign exchange gains or losses on monetary items is the difference between amortized cost in Rupiah at the beginning of the year, adjusted for effective interest and payments during the year, and the amortized cost in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at the end of the year.

e. Transaksi Hubungan Istimewa e. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah:

Related parties consist of the following:

1. Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holdingcompanies, subsidiaries, dan fellow subsidiaries);

1. Companies that, through one or more intermediaries, control or are controlled by, or are under common control with, the Company (including holding companies, subsidiaries, and fellow subsidiaries);

2. Perusahaan asosiasi; 2. Associated companies;

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 16 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

e. Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) e. Transactions with Related Parties (Continued)

3. Perorangan yang memiliki, baik secara

langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);

3. Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close family members of such individuals (close family members are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company);

4. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang perseorangan tersebut; dan

4. Key management personnel, that is, those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company, including commissioners, directors and managers of the Company and close family members of such individuals; and

5. Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.

5. Companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such person is able to exercise significant influence. These include companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company, and companies that have a common member of key management with that of the Company.

Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.

All transactions with related parties, whether or not done under similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.

f. Penggunaan Estimasi f. Use of Estimates

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilitiesat the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and

For the Years then Ended

- 17 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

e. Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) e. Transactions with Related Parties (Continued)

3. Perorangan yang memiliki, baik secara

langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);

3. Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close family members of such individuals (close family members are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company);

4. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang

mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang perseorangan tersebut; dan

4. Key management personnel, that is, those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company, including commissioners, directors and managers of the Company and close family members of such individuals; and

5. Perusahaan dimana suatu kepentingan

substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.

5. Companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such person is able to exercise significant influence. These include companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company, and companies that have a common member of key management with that of the Company.

Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.

All transactions with related parties, whether or not done under similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.

f. Penggunaan Estimasi f. Use of Estimates

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilitiesat the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 18 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued)

Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal 1 Januari 2010 (Lanjutan)

Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)

Perusahaan dan anak perusahaan mengakui aset keuangan atau kewajiban keuangan pada neraca konsolidasi, jika dan hanya jika, Perusahaan dan anak perusahaan menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan yang lazim atas instrumen keuangan diakui pada tanggal penyelesaian.

The Company and its subsidiary recognize a financial asset or a financial liability in the consolidated balance sheet when it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the settlement date.

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal kewajiban keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, termasuk biaya transaksi.

Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value of the consideration given or received is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value of the consideration is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs.

Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau kewajiban keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.

Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of financial liability and they are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 19 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued)

Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal 1 Januari 2010 (Lanjutan)

Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau kewajiban keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode selama periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perusahaan dan anak perusahaan mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Effective interest rate method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability and allocating the interest income or expense over the relevant period by using an interest rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the instruments or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial instruments. When calculating the effective interest, the Company and its subsidiary estimate future cash flows considering all contractual terms of the financial instruments excluding future credit losses and includes all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate.

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau kewajiban keuangan adalah jumlah aset keuangan atau kewajiban keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan untuk penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.

Amortized cost is the amount at which the financial asset or financial liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reduction for impairment.

Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, Perusahaan dan anak perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan kewajiban lain-lain; dan melakukan evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan.

The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market. At initial recognition, the Company and its subsidiary classify their financial instruments in the following categories: financial assets at FVPL, loans and receivables, held-to-maturity (HTM) investments, Available for sale (AFS) financial assets, financial liabilities at FVPL and other financial liabilities; and, where allowed and appropriate, re-evaluate such classification at every reporting date.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 20 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan

Keuangan Penting (Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting and

Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued)

Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal 1 Januari 2010 (Lanjutan)

Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)

Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal neraca konsolidasi adalah berdasarkan kuotasi harga pasar atau harga kuotasi penjual/dealer (bid price untuk posisi beli dan ask price untuk posisi jual), tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid price dan ask price yang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif, kecuali investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini (net present value), perbandingan terhadap instrumen sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi, model harga opsi (optionspricing models), dan model penilaian lainnya. Dalam hal nilai wajar tidak dapat ditentukan dengan andal menggunakan teknik penilaian, maka investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga dinyatakan pada biaya perolehan setelah dikurangi penurunan nilai.

The fair value of financial instruments traded in active markets at the balance sheet date is based on their quoted market price or dealer price quotations (bid price for long positions and ask price for short positions), without any deduction for transaction costs. When current bid and asking prices are not available, the price of the most recent transaction is used since it provides evidence of the current fair value as long as there has not been a significant change in economic circumstances since the time of the transaction. For all other financial instruments not listed in an active market, except investment in unquoted equity securities, the fair value is determined by using appropriate valuation techniques. Valuation techniques include net present value techniques, comparison to similar instruments for which market observable prices exist, options pricing models, and other relevant valuation models. In the absence of a reliable basis for determining fair value, investments in unquoted equity securities are carried at cost net of impairment.

Laba/Rugi Hari ke-1 Day 1 Profit/Loss

Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau berbeda dengan nilai wajar yang dihitung menggunakan teknik penilaian dimana variabelnya merupakan data yang diperoleh dari pasar yang dapat diobservasi, maka Perusahaan dan anak perusahaan mengakui selisih antara harga transaksi dengan nilai wajar tersebut (yakni Laba/Rugi hari ke-1) dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali jika selisih tersebut memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset yang lain. Dalam hal tidak terdapat data yang dapat diobservasi, maka selisih antara harga transaksi dan nilai yang ditentukan berdasarkan teknik penilaian hanya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi apabila data tersebut menjadi dapat diobservasi atau pada saat instrumen tersebut dihentikan pengakuannya. Untuk masing-masing transaksi, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan metode pengakuan Laba/Rugi Hari ke-1 yang sesuai.

Where the transaction price in a non-active market is different from the fair value of other observable current market transactions in the same instrument or based on a valuation technique whose variables include only data from observable market, the Company and its subsidiary recognize the difference between the transaction price and fair value (a Day 1 profit/loss) in the consolidated statement of income unless it qualifies for recognition as some other type of asset. In cases where the data is not observable, the difference between the transaction price and model value is only recognized in the consolidated statement of income when the inputs become observable or when the instrument is derecognized. For each transaction, the Company determines the appropriate method of recognizing the “Day 1” profit/loss amount.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 21 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued) Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal 1 Januari 2010 (Lanjutan)

Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)

Aset Keuangan Financial Assets

(1) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi

(1) Financial Assets at FVPL

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki untuk diperdagangkan apabila aset keuangan tersebut diperoleh terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat.

Financial assets at FVPL include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at FVPL. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term.

Aset keuangan ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat pengakuan awal jika memenuhi kriteria sebagai berikut:

Financial assets may be designated at initial recognition at FVPL if the following criteria are met:

a. Penetapan tersebut mengeliminasi

atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul dari pengukuran aset atau pengakuan keuntungan dan kerugian karena penggunaan dasar-dasar yang berbeda; atau

a. the designation eliminates or significantly reduces the inconsistent treatment that would otherwise arise from measuring the financial assets or recognizing gains or losses on them on a different basis; or

b. Aset tersebut merupakan bagian dari kelompok aset keuangan, kewajiban keuangan, atau keduanya, yang dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan; atau

b. the assets are part of a group of financial assets, financial liabilities or both which are managed and their performance evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy; or

c. instrumen keuangan tersebut memiliki derivatif melekat, kecuali jika derivatif melekat tersebut tidak memodifikasi secara signifikan arus kas, atau terlihat jelas dengan sedikit atau tanpa analisis, bahwa pemisahan derivatif melekat tidak dapat dilakukan.

c. the financial instruments contains an embedded derivative, unless the embedded derivative does not significantly modify the cash flows or it is clear, with little or no analysis, that it would not be separately recorded.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 22 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued) Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal 1 Januari 2010 (Lanjutan)

Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

(1) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi (Lanjutan)

(1) Financial Assets at FVPL (Continued)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat pada neraca konsolidasi pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Bunga yang diperoleh dicatat sebagai pendapatan bunga, sedangkan pendapatan dividen dicatat sebagai bagian dari pendapatan lain-lain sesuai dengan persyaratan dalam kontrak, atau pada saat hak untuk memperoleh pembayaran atas dividen tersebut telah ditetapkan.

Financial assets at FVPL are recorded in the consolidated balance sheet at fair value. Changes in fair value are recognized directly in the consolidated statement of income. Interest earned is recorded as interest income, while dividend income is recorded as part of other income according to the terms of the contract, or when the right of payment has been established.

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan anak perusahaan tidak memiliki aset keuangan ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

As of December 31, 2010, the Company and its subsidiary have not classified any financial asset at FVPL.

(2) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (2) Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset tersedia untuk dijual.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are not entered into with the intention of immediate or short-term resale and are not classified as financial assets at FVPL, HTM investments or AFS financial assets.

Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, dikurangi penyisihan penurunan nilai Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi konsolidasi. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.

After initial measurement, loans and receivables are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less allowance for impairment. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees and costs that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is included as part of interest income in the consolidated statement of income. The losses arising from impairment are recognized in the consolidated statement of income.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 23 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued) Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal 1 Januari 2010 (Lanjutan)

Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

(2) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (Lanjutan)

(2) Loans and Receivables (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2010, kategori ini meliputi kas dan setara kas, piutang lain-lain, piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya yang dimiliki oleh Perusahaan dan anak perusahaan.

As of December 31, 2010, the Company and its subsidiary’s cash and cash equivalents, other accounts receivable, accounts receivable from a related party and restricted cash and cash equivalents are included in this category.

(3) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (3) HTM Investments

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dan manajemen Perusahaan dan anak perusahaan memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Apabila Perusahaan atau anak perusahaan menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo, maka seluruh aset keuangan dalam kategori tersebut terkena aturan pembatasan (tainting rule) dan harus direklasifikasi ke kelompok tersedia untuk dijual.

HTM investments are quoted non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities for which the Company and its subsidiary’s management has the positive intention and ability to hold to maturity. When the Company or its subsidiary sell or reclassify other than an insignificant amount of HTM investments before maturity, the entire category would be tainted and reclassified as AFS financial assets.

Setelah pengukuran awal, investasi ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, setelah dikurangi penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi konsolidasi. Keuntungan dan kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat penghentian pengakuan dan penurunan nilai dan melalui proses amortisasi menggunakan metode bunga efektif.

After initial measurement, these investments are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less impairment in value. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is included as part of interest income in the consolidated statement of income. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of income when the HTM investments are derecognized and impaired, as well as through the amortization process using effective interest method.

Pada tanggal 31 Desember 2010, kategori ini meliputi investasi Perusahaan dan anak perusahaan pada deposito berjangka dan obligasi.

As of December 31, 2010, the Company and its subsidiary’s investments in time deposits and bonds are classified under this category.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 24 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued) Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal 1 Januari 2010 (Lanjutan)

Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

(4) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (4) AFS Financial Assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain. Aset keuangan ini diperoleh dan dimiliki untuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan dapat dijual sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau karena perubahan kondisi ekonomi.

AFS financial assets are those which are designated as such or not classified in any of the other categories. They are purchased and held indefinitely and may be sold in response to liquidity requirements or changes in market conditions.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar. Komponen hasil (yield)efektif dari surat berharga hutang tersedia untuk dijual serta dampak penjabaran mata uang asing (untuk surat berharga hutang dalam mata uang asing) diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Laba atau rugi yang belum direalisasi yang timbul dari penilaian pada nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual tidak diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi, melainkan dilaporkan sebagai laba atau rugi bersih yang belum direalisasi pada bagian ekuitas dalam neraca konsolidasi dan laporan perubahan ekuitas konsolidasi.

After initial measurement, AFS financial assets are subsequently measured at fair value. The effective yield component of AFS debt securities, as well as the impact of translation on foreign currency-denominated AFS debt securities, is reported in the consolidated statement of income. The unrealized gains and losses arising from the fair valuation of AFS financial assets are excluded from the consolidated statement of income and are reported as net unrealized gains and losses on AFS financial assets in the equity section of the consolidated balance sheet and in the consolidated statement of changes in equity.

Apabila aset keuangan dilepaskan, atau dihentikan pengakuannya, maka laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi langsung diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Jika Perusahaan dan anak perusahaan memiliki lebih dari satu jenis surat berharga yang sama, maka diterapkan dasar masuk pertama keluar pertama (first-in, first out basis). Bunga yang diperoleh dari aset keuangan tersedia untuk dijual diakui sebagai pendapatan bunga yang dihitung berdasarkan suku bunga efektif. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai aset keuangan juga diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.

When the financial asset is disposed of, the cumulative gains or loss previously recognized in equity is recognized in the consolidated statement of income. When the Company and its subsidiary holds more than one investment in the same security, these are deemed to be disposed of on a first-in, first-out basis. Interest earned on holding AFS financial assets are reported as interest income using the effective interest rate. The losses arising from impairment of such financial assets are also recognized in the consolidated statement of income.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 25 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued) Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal 1 Januari 2010 (Lanjutan)

Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

(4) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (Lanjutan)

(4) AFS Financial Assets (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2010, kategori ini meliputi investasi Perusahaan dan anak perusahaan dalam efek ekuitas dan saham pada perusahaan lain.

As of December 31, 2010, the Company and its subsidiary’s investments in equity securities and shares stocks of in other companies are classified under this category.

Karena nilai wajarnya tidak dapat ditentukan secara andal, maka investasi Perusahaan dan anak perusahaan dalam saham pada perusahaan lain sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 4d dinyatakan pada biaya perolehan.

In the absence of a reliable basis for determining the fair value, the Company and its subsidiary’s investments in shares of stock in other companies enumerated in Note 4d are carried at cost.

Kewajiban Keuangan Financial Liabilities

(1) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

(1) Financial Liabilities at FVPL

Kewajiban keuangan diklasifikasikan dalam kategori ini apabila kewajiban tersebut merupakan hasil dari aktivitas perdagangan atau transaksi derivatif yang tidak dimaksudkan sebagai lindung nilai, atau jika Perusahaan dan anak perusahaan memilih untuk menetapkan kewajiban keuangan tersebut dalam kategori ini.

Financial liabilities are classified in this category if these result from trading activities or derivative transactions that are not accounted for as accounting hedges, or when the Company and its subsidiary elect to designate a financial liability under this category.

Perubahan dalam nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.

Changes in fair value are recognized directly in the consolidated statements of income.

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan anak perusahaan tidak memiliki kewajiban keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

As of December 31, 2010, the Company and its subsidiaries have not classified any financial liability as at FVPL.

(2) Kewajiban Keuangan Lain-lain (2) Other Financial Liabilities

Kategori ini merupakan kewajiban keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 26 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued) Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal 1 Januari 2010 (Lanjutan)

Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)

Kewajiban Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities (Continued)

(2) Kewajiban Keuangan Lain-lain (Lanjutan)

(2) Other Financial Liabilities (Continued)

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan lain-lain, jika subtansi perjanjian kontraktual mengharuskan Perusahaan untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika kewajiban tersebut diselesaikan melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangement results in the Company having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.

Kewajiban keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga bunga efektif atas premi, diskonto dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Other financial liabilities are recognized initially at fair value and are subsequently carried at amortized cost, taking into account the impact of applying the effective interest method of amortization (or accretion) for any related premium, discount and any directly attributable transaction costs.

Pada tanggal 31 Desember 2010, kategori ini meliputi hutang bank anak perusahaan dan hutang lain-lain Perusahaan dan anak perusahaan.

As of December 31, 2010, the Company and its subsidiary’s bank loan and other accounts payable are included in this category.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca konsolidasi jika, dan hanya jika, Perusahaan dan anak perusahaan saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated balance sheet if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal neraca, manajemen Perusahaan dan anak perusahaan menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.

The Company and its subsidiary’s management assesses at each balance sheet date whether a financial asset or group of financial assets is impaired.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 27 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued) Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal 1 Januari 2010 (Lanjutan)

Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) Impairment of Financial Assets (Continued)

(1) Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi

(1) Assets Carried at Amortized Cost

Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

The management first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai telah terjadi atas aset dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui di laporan laba rugi konsolidasi.

If there is objective evidence that an impairment loss on loans and receivables or held to maturity investments carried at amortized cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate (i.e., the effective interest rate computed at initial recognition). The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to the consolidated statement of income.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 28 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued) Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal 1 Januari 2010 (Lanjutan)

Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) Impairment of Financial Assets (Continued)

(1) Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan)

(1) Assets Carried at Amortized Cost. (Continued)

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.

If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of income, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date.

(2) Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan

(2) Assets Carried at Cost

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan tidak diukur pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa.

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on an unquoted equity instrument that is not carried at fair value because its fair value cannot be reliably measured, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 29 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued) Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal 1 Januari 2010 (Lanjutan)

Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) Impairment of Financial Assets (Continued)

(3) Aset keuangan tersedia untuk dijual (3) AFS Financial Assets

Dalam hal instrumen ekuitas dalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilai ditandai dengan penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya yang signifikan dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi, dikeluarkan dari ekuitas dan dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasi tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi (harus diakui melalui ekuitas). Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya penurunan nilai diakui di ekuitas.

In case of equity investments classified as AFS, assessment of any impairments would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investments below its cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in the consolidated statement of income is removed from equity and recognized in the consolidated statement of income. Impairment losses on equity investments are not reversed through the consolidated statement of income. Increases in fair value after impairment are recognized directly in equity.

Dalam hal instrumen hutang dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai ditelaah berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Bunga tetap diakru berdasarkan suku bunga efektif asal yang diterapkan pada nilai tercatat aset yang telah diturunkan nilainya, dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi konsolidasi. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar instrumen hutang meningkat dan peningkatan nilai wajar tersebut karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan melalui laporan laba rugi konsolidasi.

In the case of debt instruments classified as AFS, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Interest continues to be accrued at the original effective interest rate on the reduced carrying amount of the asset and is recorded as part of interest income in the consolidated statement of income. If, in subsequent year, the fair value of a debt instrument increased and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the consolidated statement of income, the impairment loss is reversed through the consolidated statement of income.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 30 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued) Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal 1 Januari 2010 (Lanjutan)

Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)

Penghentian Pengakuan Aset dan Kewajiban Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets

Aset keuangan (atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:

Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:

a. Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;

a. the rights to receive cash flows from the asset have expired;

b. Perusahaan dan anak

perusahaan tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau

b. the Company and/or its subsidiary retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or

c. Perusahaan dan/atau anak perusahaan telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

c. the Company and/or its subsidiary has transferred its rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 31 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued) Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal 1 Januari 2010 (Lanjutan)

Accounting Policies Effective January 1, 2010 (Continued)

Penghentian Pengakuan Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan)

Derecognition of Financial Assets and Liabilities Vontinued)

(1) Aset Keuangan (Lanjutan) (1) Financial Assets (Continued)

Ketika Perusahaan dan/atau anak perusahaan telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari suatu aset keuangan atau telah menjadi pihak dalam suatu kesepakatan, dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan dan masih memiliki pengendalian atas aset tersebut, maka aset keuangan diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur berdasarkan jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dengan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Perusahaan dan/atau anak perusahaan.

Where the Company and/or its subsidiary has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Company and/or its subsidiary continuing involvement in the asset. Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Company and/or its subsidiary could be required to repay.

(2) Kewajiban Keuangan (2) Financial Liabilities

Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya jika kewajiban keuangan tersebut berakhir, dibatalkan atau telah kadaluarsa. Jika kewajiban keuangan tertentu digantikan dengan kewajiban keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama namun dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau terdapat modifikasi secara substansial atas ketentuan kewajiban keuangan yang ada saat ini, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dianggap sebagai penghentian pengakuan kewajiban keuangan awal. Pengakuan timbulnya kewajiban keuangan baru serta selisih antara nilai tercatat kewajiban keuangan awal dengan yang baru diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged, cancelled or has expired. Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability. The recognition of a new liability and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of income.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 32 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued) Kebijakan Akuntansi Instrumen Keuangan Sebelum Tanggal 1 Januari 2010

Accounting Policies on Financial Instruments Prior to January 1, 2010

Investasi Investments (1) Deposito Berjangka (1) Time Deposits

Investasi dalam bentuk deposito berjangka disajikan sebesar nilai nominal.

Investment in time deposit are stated at nominal value.

(2) Penempatan pada efek yang nilai

wajarnya tersedia(2) Investments in securities for which fair

value is readily available

Investasi ini dapat berupa efek hutang (debt securities) dan efek ekuitas (equity securities) digolongkan dalam tiga kelompok berikut:

Investments in securities for which fair value is readily available consist of debt and equity securities which are classified based on management’s intention at acquisition as follows:

(a) Diperdagangkan (trading)

Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang sering. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek. Investasi efek diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Laba dan rugi belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar disajikan dalam laba rugi konsolidasi tahun yang berjalan.

(a) Trading

Investments in securities for trading consist of securities purchased and owned for resale in the near future. Securities for trading usually show a very high frequency of purchases and sales. These securities are owned with the objective of obtaining profit from short-term price differences. Investments in trading securities are stated at fair values. Unrealized gains or losses from the increase or decrease in fair values are recognized in the current operations.

(b) Dimiliki hingga jatuh tempo (held-

to-maturity)

Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo diukur sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau diskonto yang belum diamortisasi.

(b) Held-to-maturity

Investments in debt securities which are held-to-maturity are stated at cost, adjusted for the unamortized premium or discount.

(c) Tersedia untuk dijual

Investasi dalam efek tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari kenaikan atau penurunan nilai wajar diakui langsung dalam ekuitas sampai pada saat efek tersebut dijual atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas, diakui dalam laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

(c) Available-for-sale

Investments in available-for-sale securities are stated at fair value. Gains or losses arising from increase or decrease in fair values are recognized directly in equity until the security is disposed of or is determined to be impaired, at which time, the cumulative gains or losses previously recognized in equity are included in the current operations.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 33 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued) Kebijakan Akuntansi Instrumen Keuangan Sebelum Tanggal 1 Januari 2010(Lanjutan)

Accounting Policies on Financial Instruments Prior to January 1, 2010(Continued)

Investasi (Lanjutan) Investments (Continued) (2) Penempatan pada efek yang nilai wajarnya tersedia (Lanjutan)

(2) Investments in securities for which fair value is readily available (Continued)

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka biaya perolehan efek individual harus diturunkan hingga sebesar nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan sebagai rugi yang telah direalisasi. Selisih antara jumlah yang diterima pada saat pelunasan investasi dengan jumlah tercatatnya diakui pada laporan laba rugi konsolidasi.

If there is a permanent decline in fair value, the cost basis of the individual security and mutual fund is written-down to its fair value as a new cost basis and the amount of write-down is recognized in the current operations as realized loss. The difference between the total amount received at the time of realization and the carrying value of the investment is recognized in the consolidated statement of income.

Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang, sedangkan biaya perolehan efek yang dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus. Penurunan nilai pasar disajikan sebagai pengurang terhadap investasi efek.

For the computation of realized gains or losses, the cost of equity securities and mutual fund is determined using the weighted average method, while the cost of debt securities, which are held-to-maturity, is determined using the specific identification method. Allowance for decline in value is presented as a deduction from the outstanding balance of investments in securities.

(3) Investasi jangka panjang dalam bentuk penyertaan saham yang nilai wajarnya tidak tersedia.

(3) Long-term investments in shares of stock for which fair value is not readily available

Investasi dalam bentuk penyertaan saham dengan persentase kepemilikan kurang dari 20% dicatat dengan menggunakan metode biaya.

Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% are accounted for using the cost method.

Menurut metode biaya, investasi dicatat sebesar biaya perolehan. Investor mengakui penghasilan hanya sebatas distribusi laba (dividen, kecuali dividen saham) yang diterima yang berasal dari laba bersih yang diakumulasikan oleh perusahaan asosiasi setelah tanggal perolehan. Penerimaan dividen yang melebihi laba tersebut dipandang sebagai pemulihan investasi dan dicatat sebagai pengurangan terhadap biaya investasi.

Under the cost method, an investor records its investment in the investee at cost. The investor recognizes income only to the extent that it receives profit distribution (dividends, except stock dividends) from the accumulated net profits of the investee arising subsequent to the date of acquisition by the investor. Dividends received in excess of such profits are considered as a recovery of investment and are recorded as a reduction of the cost of the investment.

Piutang Accounts Receivable

Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan.

Accounts receivable are stated at net realizable value, after providing an allowance for doubtful accounts, if any. Accounts receivable deemed uncollectible are written off.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 34 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued) Kebijakan Akuntansi Instrumen Keuangan Sebelum Tanggal 1 Januari 2010(Lanjutan)

Accounting Policies on Financial Instruments Prior to January 1, 2010(Continued)

Piutang (Lanjutan) Accounts Receivable (Continued)

Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan manajemen terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun.

Allowance for doubtful accounts is estimated based on management’s review of the status of the individual receivable account at the end of the year.

j. Investasi pada Perusahaan Asosiasi j. Investments in Associated Companies

Investasi dalam bentuk saham dimana Perusahaan mempunyai pemilikan saham minimal 20%, tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana biaya perolehan dari penyertaan ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan sebesar persentase pemilikan serta dikurangi dengan pendapatan dividen.

Investments in shares of stock with ownership interest of 20% to 50%, directly or indirectly owned, are accounted for using the equity method whereby the investor’s proportionate share in the income or loss of the associated company after the date of acquisition is added to or deducted from, and the dividends received are deducted from, the acquisition cost of the investments.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

When there is a permanent decline in value of investments, the carrying amount of the investments is written-down to recognize a permanent decline in value of the individual investments, and the amount of write-down is charged directly to current operations.

Apabila bagian kepemilikan Perusahaan atas rugi bersih perusahaan asosiasi sama dengan atau melebihi nilai tercatat investasi, maka Perusahaan mengakui tambahan kerugian tersebut apabila telah timbul kewajiban atau melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya.

When the Company’s share in the losses of associates equals or exceeds the carrying amount of an investment, the Company provides for additional losses to the extent that the Company has incurred obligations or made payments on behalf of the associate to satisfy the obligations of the associate that the Company has guaranteed or otherwise committed.

k. Hasil Investasi k. Income from Investment

Efektif tanggal 1 Januari 2010, pendapatan bunga dan beban bunga diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi menggunakan metode suku bunga efektif. Sebelum 1 Januari 2010, hasil investasi dari deposito berjangka dan obligasi diakui atas dasar proporsi waktu dan tingkat bunga yang berlaku.

Effective January 1, 2010, interest income and interest expense are recognized in the consolidated financial statements using the effective interest rate method. Prior to January 1, 2010, interest income from investment in time deposits and bonds is recognized on a time proportion basis, based on principal outstanding and prevailing interest rates.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 35 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

k. Hasil Investasi (Lanjutan) k. Income from Investment (Continued) Penghasilan dividen diakui bila hak

pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.

Keuntungan atau kerugian kurs mata uang asing yang berkaitan dengan deposito berjangka dicatat sebagai bagian dari hasil investasi.

Keuntungan atau kerugian atas penjualan saham diakui pada saat transaksi.

Dividend income is recognized when the stockholders’ right to receive payment is established.

Gains or losses on foreign exchange difference related to time deposits are presented as part of income from investments.

Gains or losses on sale of securities one recognized at the time of the transaction.

l. Piutang l. Receivables

Piutang premi meliputi tagihan premi kepada tertanggung/agen/broker sebagai akibat transaksi asuransi. Dalam hal Perusahaan memberikan potongan premi kepada tertanggung, maka potongan tersebut langsung dikurangkan dari piutang preminya.

Premiums receivable consist of receivables from policyholders/agents/ brokers resulting from an insurance transaction. In conditions where the Company gives premium discount to policyholders, the discount is reduced directly from the related premiums receivables.

Piutang reasuransi tidak boleh dikompensasikan dengan hutang reasuransi, kecuali apabila kontrak reasuransi menyatakan adanya kompensasi. Apabila dalam kompensasi tersebut timbul saldo kredit, maka saldo tersebut disajikan pada kelompok kewajiban sebagai hutang reasuransi.

Reinsurance receivable cannot be offset against reinsurance payable, unless the reinsurance contract specifically allows the right of offset. If a credit balance arises from the offsetting of the reinsurance receivables and payables, this balance is presented in the liability section as reinsurance payable.

Perusahaan dan anak perusahaan menilai penurunan nilai atas piutangnya secara reguler. Jika terdapat bukti objektif bahwa piutang tersebut mengalami penurunan nilai, Perusahaan dan anak perusahaan akan mengurangi nilai tercatat dari piutang tersebut ke nilai yang terpulihkan dan mengakui bahwa kerugian atas penurunan nilai dalam laporan laba rugi. Perusahaan dan anak perusahaan mengumpulkan bukti objektif dimana piutang mengalami penurunan nilai dengan menggunakan metode yang sama untuk asset keuangan yang dimiliki dengan biaya perolehan diamortisasi. Kerugian penurunan nilai tersebut juga dihitung dengan menggunakan metode yang sama untuk asset keuangan yang dijelaskan dalam Catatan 2i.

The Company and its subsidiary assess their receivables for impairment on a regular basis. If there is objective evidence that these receivables are impaired, the Company and its subsidiary reduce the carrying amounts of the receivables to their recoverable amounts and recognize that impairment loss in the statement of income. The Company and its subsidiary gather the objective evidence that a receivable is impaired using the same process adopted for financial assets held at amortized cost. The impairment loss is also calculated following the same method used for financial assets described in Note 2i.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 36 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

m. Aset Tetap m. Property and Equipment

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Property and equipment, except land, are carried at cost, excluding day-to-day servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

The initial cost of property and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property and equipment to its working condition and location for its intended use.

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Bangunan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) dan aset tetap lainnya disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining balance method)berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari aset telap sebagai berikut:

Expenditures incurred after the property and equipment have been put into operations , such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property and equipment. Buildings are depreciated using the straight-line method, while other property and equipment items are depreciated using the double-declining balance method over the property and equipment’s useful lives as follows:

Tahun/ Years

Bangunan 20 Buildings Peralatan komputer 4 Computer equipment Inventaris kantor 8 Office furniture and fixtures Kendaraan bermotor 8 Motor vehicles

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

The carrying values of property and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.

Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.

When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 37 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

m. Aset Tetap (Lanjutan) m. Property and Equipment (Continued)

Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut.

When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are eliminated from the accounts.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.

An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or loss arising from derecognition of property and equipment (calculated as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in the consolidated statement of income in the year the item is derecognized.

Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.

The asset’s residual values, useful lives and depreciation and amortization method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan n. Impairment of Non-Financial Assets

Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset pada tanggal neraca dan kemungkinan penyesuaian ke yang dapat diperoleh kembali (recoverableamount) apabila terdapat keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tersebut.

An assessment by management of the asset value is made at each balance sheet date to determine whether there is any indication of impairment of any asset and possible write-down to its recoverable amount whenever events or changes in circumstances indicate that the asset value may not be recoverable.

Nilai aset yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau harga jual bersih, mana yang lebih tinggi.

An asset’s recoverable amount is computed as the higher of the asset’s value in use and its net selling price.

Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi.

An impairment loss is recognized only if the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount. On the other hand, a reversal of an impairment loss is recognized whenever there is an indication that the asset is not impaired anymore.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 38 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan)

n. Impairment of Non-Financial Assets (Continued)

Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi tahun berjalan.

The amount of impairment loss (reversal of impairment loss) is charged to (credited in) current year’s operations.

o. Pengakuan Pendapatan Premi o. Premium Income Recognition

Premi dari kontrak asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan sesuai periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi Perusahaan. Premi hak reasuradur diakui sebagai premi asuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh.

Premiums on insurance and reinsurance contracts are recognized as revenue over the policy contract period in proportion to the insurance coverage provided. Premium from coinsurance is recognized as income based on the Company’s proportionate share in the premium. Premium due to reinsurance company is recognized as reinsurance premium during the period of reinsurance contract in proportion to the insurance coverage received.

Premi belum merupakan pendapatan dihitung secara agregatif dengan menggunakan persentase sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 yaitu sekurang-kurangnya 10% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari satu (1) bulan dan 40% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari satu (1) bulan.

Unearned premiums are calculated in aggregate using a percentage in accordance with the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 424/KMK.06/2003 which is minimum of 10% of net premium for insurance policy with period covering not more than one (1) month and minimum of 40% of the net premium for insurance policy with period covering more than one (1) month.

Kenaikan atau penurunan premi yang belum merupakan pendapatan adalah selisih antara saldo premi yang belum merupakan pendapatan tahun berjalan dan tahun lalu.

The increase or decrease in unearned premiums represents the difference of the balances of unearned premiums between the current and the prior year.

Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi sesuai periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau kewajiban atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar kewajiban yarg dibukukan sehubungan kontrak reasuransi tersebut.

The Company reinsured part of its total accepted risk to other insurance and reinsurance companies. The premium paid to the reinsurer or the insurer’s share in the premium on prospective reinsurance transaction is recognized as reinsurance premium (contra premium account) over the reinsurance contract period in proportion to the insurance coverage provided. A payment or obligation for retrospective reinsurance transaction is recognized as reinsurance receivable from the reinsurer in the amount equivalent to the payment made or recorded liability in relation to the reinsurance contract.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 39 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

o. Pengakuan Pendapatan Premi (Lanjutan) o. Premium Income Recognition (Continued)

Pendapatan premi dalam laporan laba rugi konsolidasi menunjukkan jumlah premi bruto, dikurangi premi reasuransi, dan kenaikan atau penurunan premi yang belum merupakan pendapatan.

Underwriting income in the consolidated statement of income is presented at gross premiums, reduced by reinsurance premiums and decrease or increase in unearned premiums.

p. Beban Klaim p. Claims Expense

Klaim meliputi klaim disetujui (settled claims),klaim dalam proses penyelesaian termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan dan beban penyelesaian klaim. Beban klaim diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi.

Claims consist of settled claims, claims in process, including claims incurred but not yet reported, and claim settlement expenses. Claims are recognized as expenses when the obligation to settle the claims was incurred. The portion of claims recovered from reinsurers are recorded and recognized as deduction from claim expenses in the same period when the claim expenses are recognized. Subrogation rights are recognized as deduction from claims expense upon realization.

Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) dihitung berdasarkan estimasi kerugian retensi sendiri dari klaim yang pada tanggal neraca masih dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun terjadinya perubahan. Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri adalah selisih antara klaim retensi sendiri tahun berjalan dengan tahun lalu.

Claims in process (estimated own retention claims) are computed based on the Company’s own retention share of the claims in process at balance sheet date, including claims incurred but not yet reported. Changes in estimated own retention claims are recognized in the consolidated statements of income at the time of change. The increase or decrease in estimated own retention claims represents the difference between the estimated own retention claims for the current year and the prior year.

Beban klaim menunjukkan jumlah klaim bruto, dikurangi klaim reasuransi, dan kenaikan atau penurunan estimasi klaim retensi sendiri.

Claims expense represents gross claims, reduced by reinsurance claims and increase or decrease in estimated own retention claims.

q. Komisi q. Commission

Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi, sedangkan komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya.

Commissions due to insurance brokers, agents and other insurance companies in connection with the insurance coverage are recorded as commission expense when incurred, whereas commissions obtained from reinsurance transactions are recorded as deduction from commission expense, and recognized when earned.

r. Beban Usaha r. Operating Expenses

Beban usaha dan beban lain-lain diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Operating and other expenses are recognized when incurred (accrual basis).

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 40 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

s. Imbalan Kerja s. Employee Benefits

Imbalan kerja jangka pendek

Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, bonus, tunjangan hari raya dan iuran jaminan sosial (Jamsostek). Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak terdiskonto sebagai kewajiban pada neraca konsolidasi setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar, dan sebagai beban pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

Short-term employee benefits

Short-term employee benefits are in the form of wages, salaries, bonuses, holiday allowances and social security (Jamsostek) contribution. Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability, after deducting any amount already paid, in the consolidated balance sheets and as an expense in the consolidated statements of income.

Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits

Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk dengan pendanaan khusus melalui program dana pensiun dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan, hasil yang diharapkan dari aset program, dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Beban jasa lalu dan keuntungan atau kerugian aktuarial bagi karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan, hingga manfaat menjadi hak karyawan.

Post-employment benefits are funded defined-benefit plans through a certain pension fund which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The actuarial valuation method used to determine the present value of defined-benefit reserve, related current service costs and past service costs is the Projected Unit Credit. Current service costs, interest costs, past service costs which are vested, expected return on plan assets and effects of curtailments and settlements (if any) are charged directly to current operations. Past service costs which are not yet vested and actuarial gains or losses for working (active) employees are amortized during the employees’ average remaining years of service, until the benefits become vested.

Selanjutnya, Perusahaan juga membukukan imbalan pasti pasca-kerja untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

The Company also provides employee benefits as required under Labor Law No. 13/2003.

Kewajiban imbalan pasca-kerja disajikan bersih sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti setelah memperhitungkan keuntungan atau kerugian aktuarial yang tidak diakui, beban jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aset program.

Post-employment benefits reserve is presented at the present value of defined-benefit reserve net of unrecognized actuarial gains or losses, unrecognized past service costs and fair value of plan assets.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 41 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

t. Pajak Penghasilan t. Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan manfaat pajak dari saldo rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinan timbulnya laba fiskal dan besar kemungkinan perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases and the carry forward tax benefit of unused tax losses (fiscal losses). Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and the carry forward tax benefit of unused fiscal losses to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.

Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditinjau kembali pada tanggal neraca dan nilai tercatat tersebut diturunkan apabila laba fiskal tidak mungkin memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan. Penurunan tersebut harus disesuaikan kembali apabila besar kemungkinan laba fiskal memadai untuk kompensasi tersebut.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each balance sheet date and is reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax assets to be utilized. Any such reduction is reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable income would be available.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at balance sheet date. Deferred tax is charged to or credited in the consolidated statements of income, except when it relates to items charged to or credited directly in equity, in which case the deferred tax is also charged to or credited directly in equity.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheets, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 42 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

u. Laba Per Saham u. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.

v. Informasi Segmen v. Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.

Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary segment information is based on business segments, while secondary segment information is based on geographical segments.

Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from the other business segments.

Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those components operating in other economic environments.

3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen atas Instrumen Keuangan

3. Management Use of Estimates, Judgments and Assumptions on Financial Instruments

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berdampak terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasi.

Management believes that the following represent a summary of the significant estimates, judgment and assumptions made that affected certain reported amounts and disclosures in the consolidated financial statements.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 43 -

3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen atas Instrumen Keuangan (Lanjutan)

3. Management Use of Estimates, Judgments and Assumptions on Financial Instruments

(Continued)

Nilai Wajar Aset Keuangan dan Kewajiban Keuangan

Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities

Efektif tanggal 1 Januari 2010, prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi dan pertimbangan akuntansi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.

Effective January 1, 2010, generally accepted accounting principles in Indonesia require that certain financial assets and financial liabilities be carried at fair value, which requires the use of accounting estimates and judgment. While significant components of fair value measurement are determined using verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange rates, interest rates), the timing and amount of changes in fair value, would differ using a different valuation methodology.

Nilai wajar aset keuangan dan kewajiban keuangan diungkapkan pada Catatan 22.

The fair value of financial assets and financial liabilities are set out in Note 22.

Aset Keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Harga di Pasar yang Aktif

Financial Assets Not Quoted in Active Market

Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan anak perusahaan mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasi tersebut juga mencakup apakah kuotasi harga suatu aset keuangan di pasar yang aktif, merupakan kuotasi harga yang tersedia secara reguler, dan kuotasi harga tersebut mencerminkan transaksi di pasar yang aktual dan terjadi secara reguler dalam suatu transaksi wajar.

Effective January 1, 2010, the Company and its subsidiary classify financial assets by evaluating, among others, whether the asset is quoted or not in an active market. Included in the evaluation on whether a financial asset is quoted in an active market is the determination on whether quoted prices are readily and regularly available, and whether those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.

Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment of Receivables

Penyisihan piutang ragu-ragu dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang. Efektif tanggal 1 Januari 2010, pada setiap tanggal neraca Perusahaan dan anak perusahaan secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih). Jumlah penyisihan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.

Allowance for doubtful accounts is maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible receivables. The Company and its subsidiary assess specifically at each balance sheet date whether there is objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible). The level of allowance is based on past collection experience and other factors that may affect the collectibility such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor or significant delay in payments.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 44 -

3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen atas Instrumen Keuangan (Lanjutan)

3. Management Use of Estimates, Judgments and Assumptions on Financial Instruments

(Continued)

Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang (Lanjutan)

Allowance for Impairment of Receivables (Continued)

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah penyisihan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah penyisihan piutang ragu-ragu yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.

When there is objective evidence of impairment, the amount and timing of collection is estimated based on historical loss experience. Provisions are made for accounts specifically identified to be impaired. Accounts are written off when management believes that the financial asset cannot be collected or realized after exhausting all efforts and courses of action. An evaluation of the receivables, designed to identify potential charges to the allowance, is performed on a continuous basis throughout the year. The amount and timing of recorded provision for doubtful accounts for any period would therefore differ based on the judgments or estimates made.

4. Investasi 4. Investments

a. Deposito Berjangka a. Time Deposits

2010 2009Rp Rp

Rupiah RupiahPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 40.968.500.000 17.974.500.000 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk 37.512.000.000 21.916.000.000 PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 36.455.000.000 21.700.000.000 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 29.212.000.000 18.447.000.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 22.113.000.000 17.125.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Syariah 18.635.000.000 785.000.000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) SyariahPT Bank Permata Tbk 13.950.000.000 6.894.000.000 PT Bank Permata TbkPT Bank Bukopin Syariah 10.315.000.000 315.000.000 PT Bank Bukopin SyariahPT Bank Syariah Mega Indonesia 8.280.000.000 455.000.000 PT Bank Syariah Mega IndonesiaPT Bank Muamalat Indonesia Tbk 7.470.000.000 2.285.000.000 PT Bank Muamalat Indonesia TbkPT Bank Tabungan Negara (Persero) Syariah 7.000.000.000 935.000.000 PT Bank Tabungan Negara (Persero) SyariahPT Bank Syariah Mandiri 6.370.000.000 1.188.000.000 PT Bank Syariah MandiriPT Bank Mega Tbk 2.000.000.000 330.000.000 PT Bank Mega TbkPT Bank Bukopin Tbk 1.225.000.000 1.670.000.000 PT Bank Bukopin TbkPT Bank ICB Bumiputera 1.000.000.000 - PT Bank ICB BumiputeraPT Bank Commonwealth 767.000.000 767.000.000 PT Bank CommonwealthPT Bank Sinar Harapan Bali 518.000.000 518.000.000 PT Bank Sinar Harapan BaliPT Bank Prima 384.000.000 434.000.000 PT Bank PrimaPT Bank Mestika 335.000.000 602.000.000 PT Bank MestikaPT BPD Lampung 320.000.000 638.000.000 PT BPD LampungPT Bank Agro Niaga 50.000.000 - PT Bank Agro NiagaPT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 10.000.000 110.000.000 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional TbkCitibank, N.A., Jakarta - 4.000.000.000 Citibank, N.A., Jakarta PT Bank Sumut - 247.000.000 PT Bank SumutPT Bank Artha Niaga Kencana - 50.000.000 PT Bank Artha Niaga Kencana

Jumlah 244.889.500.000 119.385.500.000 Subtotal

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 45 -

4. Investasi (Lanjutan) 4. Investments (Continued)

a. Deposito Berjangka (Lanjutan) a. Time Deposits (Continued)

2010 2009Rp Rp

Dolar Amerika Serikat (Catatan 37) U.S. Dollar (Note 37)Citibank, N.A., Jakarta 1.753.245.000 526.400.000 Citibank, N.A., Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 624.135.350 1.365.527.284 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 359.640.000 2.068.000.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk 62.937.000 65.800.000 PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk

Jumlah 2.799.957.350 4.025.727.284 Subtotal

Jumlah 247.689.457.350 123.411.227.284 Total

Tingkat bunga per tahun Interest rates per annumRupiah 5,25% - 8,00% 5,60% - 13,00% RupiahDolar Amerika Serikat 0,25% - 1,25% 0,40% - 3,50% U.S. Dollar

Deposito berjangka merupakan penempatan dana untuk investasi Perusahaan dengan jangka waktu satu sampai dengan dua belas bulan.

Time deposits represent short-term investment of the Company with maturities of one to twelve months.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Deposito berjangka pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang menjadi dana jaminan masing-masing sebesar Rp 13.100.000.000 dan Rp 3.100.000.000.

As of December 31, 2010 and 2009, time deposits on PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, which are the required guarantee fund amounted to Rp 13,100,000,000 and Rp 3,100,000,000, respectively.

Dana jaminan disimpan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, pihak ketiga, sebagai bank kustodian.

The guarantee fund is maintained by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, custodian bank – third party.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39/2008 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah No. 73/1992 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 pasal 36 ayat 1, jumlah dana jaminan adalah sebesar 20% dari modal setor minimum yang dipersyaratkan ditambah 1% dari premi neto yang selanjutnya diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 158/PMK.010/2008 tanggal 28 Oktober 2008 dimana dana jaminan bagi perusahaan asuransi kerugian adalah jumlah yang lebih besar antara 20% dari modal sendiri yang dipersyaratkan dan hasil penjumlahan 1% dari premi neto dengan 0,25% dari premi reasuransi. Perusahaan telah memenuhi ketentuan mengenai besarnya dana jaminan tersebut di atas.

In accordance with Government Regulation No. 39/2008 regarding the second amendment of Government Regulation No. 73/1992, and article 36, paragraph 1 of the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 424/KMK.06/2003, the required total guarantee fund is equivalent to 20% of the minimum required paid-up capital stock plus 1% of the net premium earned. The regulation has been amended through Regulation of Minister of Finance No. 158/PMK.010/2008 dated October 28, 2008, stating that the guarantee fund is equivalent to 20% of required capital or 1% of net premium plus 0.25% of reinsurance premium whichever is higher. The Company’s total guarantee fund is already in compliance with such statutory requirements.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 46 -

4. Investasi (Lanjutan) 4. Investments (Continued)

a. Deposito Berjangka (Lanjutan) a. Time Deposits (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, deposito berjangka unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 19.059.000.000 dan Rp 6.809.000.000 (Catatan 40).

As of December 31, 2010 and 2009, time deposits in Syariah business unit amounted to Rp 19,059,000,000 and Rp 6,809,000,000, respectively (Note 40).

b. Obligasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo b. Held-to-Maturity Bonds

TanggalJatuh Tempo/ Peringkat/ Nilai Nominal/Maturity Date Rating Nominal Value

RpSBSN Ijarah IFR 0001

(Tingkat bunga 11,80% per tahun)/(Interest rate 11.80% per annum ) 15 Agustus/August 15, 2015 - 3.000.000.000

3.000.000.000

2010

TanggalJatuh Tempo/ Peringkat/ Nilai Nominal/Maturity Date Rating Nominal Value

RpBTN XI Tahun 2005

(Tingkat bunga 12% per tahun)/(Interest rate 12% per annum ) 6 Juli/July 6, 2010 idAA- 1.000.000.000

SBSN Ijarah IFR 0001(Tingkat bunga 11,80% per tahun)/(Interest rate 11.80% per annum ) 15 Agustus/August 15, 2015 - 3.000.000.000

4.000.000.000

2009

Data peringkat yang digunakan adalah berdasarkan peringkat yang dibuat oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

The data rating used was based on the rating made by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, obligasi dimiliki hingga jatuh tempo unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 3.000.000.000 (Catatan 40).

As of December 31, 2010 and 2009, held-to-maturity bonds in Syariah business unit amounted to Rp 3,000,000,000 (Note 40).

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 47 -

4. Investasi (Lanjutan) 4. Investments (Continued)

c. Efek Ekuitas Tersedia untuk Dijual – Nilai Wajar

c. Available-for-Sale Equity Securities

Kenaikan(penurunan)nilai saham/

Increase(Decrease)Jumlah Saham/ Harga Perolehan/ Nilai Wajar/ in Fair Value

Total Shares At Cost At Fair Value of Equity SecuritiesRp Rp Rp

PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk 813.566 231.866.310 447.461.300 215.594.990 PT Kalbe Farma Tbk 167.500 217.750.000 544.375.000 326.625.000 PT Enseval Tbk 20.000 16.000.000 23.000.000 7.000.000

Jumlah / Total 1.001.066 465.616.310 1.014.836.300 549.219.990

2010

Kenaikan(penurunan)nilai saham/

Increase(Decrease)Jumlah Saham/ Harga Perolehan/ Nilai Wajar/ in Fair Value

Total Shares At Cost At Fair Value of Equity SecuritiesRp Rp Rp

PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk 813.566 231.866.310 231.866.310 -PT Kalbe Farma Tbk 167.500 217.750.000 217.750.000 -PT Enseval Tbk 20.000 16.000.000 16.000.000 -Lainnya/Others 4.660 3.467.500 3.467.500 -

Jumlah / Total 1.005.726 469.083.810 469.083.810 -

2009

Biaya perolehan efek tersedia dijual pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 465.616.310. Pada tanggal 31 Desember 2010, keuntungan belum direalisasi akibat kenaikan nilai wajar efek tersedia untuk dijual sebesar Rp 549.219.990 disajikan dalam kelompok ekuitas di neraca konsolidasi tahun 2010.

The cost of available for sale marketable securities as of December 31, 2010 amounted to Rp 465,616,310. As of December 31, 2010, unrealized gain on the increase in fair value of AFS securities amounted to Rp 549,219,990 and is presented under equity section of 2010 consolidated balance sheet.

Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan mengubah kebijakan investasi dan mengalihkan saham yang diperdagangkan menjadi saham yang tersedia untuk dijual. Nilai wajar saham pada saat pengalihan adalah sebesar Rp 469.083.810. Keuntungan yang belum direalisasi akibat kenaikan nilai wajar efek ekuitas sebelum pengalihan pada tahun 2009 adalah sebesar Rp 259.834.420 dicatat sebagai bagian dari “Hasil Investasi” (Catatan 30).

On December 31, 2009, the Company changed its investment intention in trading equity securities by transferring from “Trading equity securities” classification to “Available-for-sale equity securities” classification. The fair value of the equity securities at the date of transfer amounted to Rp 469,083,810. Unrealized gain in 2009 resulting from the increase in fair value of equity securities before the transfer amounting to Rp 259,834,420 was reported as part of “Income from investments” (Note 30).

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 48 -

4. Investasi (Lanjutan) 4. Investments (Continued)

c. Efek Ekuitas Tersedia untuk Dijual – NilaiWajar (Lanjutan)

c. Available-for-Sale Equity Securities (Continued)

Penghasilan dividen dari saham masing-masing sebesar Rp 17.094.780 tahun 2010 dan Rp 74.935.739 tahun 2009 (Catatan 30).

Dividend income from equity securities amounted to Rp 17,094,780 in 2010 and Rp 74,935,739 in 2009 (Note 30).

d. Investasi Saham d. Investments in Shares of Stock

PersentaseTempat kepemilikan/

Kedudukan/ Jenis Usaha/ Percentage ofDomicilie Type of Business Ownership 2010 2009

Rp Rp

Perusahaan asosiasi (metode ekuitas)/Associated companies (equity method)

PT Binasentra Purna Jakarta Broker asuransi/Insurance Brokerage 20 10.493.225.089 8.366.734.028

PT Saturama Wicaksana Jakarta Perdagangan/Trading 50 1.479.408.119 1.391.111.855

Jumlah/Total 11.972.633.208 9.757.845.883

Perusahaan lain (metode biaya)/Other companies (cost method)

PT Beringin Sejahtera Artamakmur Jakarta Asuransi/Insurance 10 6.000.000.000 3.350.000.000PT Staco Jasapratama Jakarta Asuransi/Insurance 3,48/5 1.102.375.000 1.102.375.000PT Asuransi MAIPARK Indonesia Jakarta Asuransi/Insurance 0,5 238.200.000 238.200.000

Jumlah/Total 7.340.575.000 4.690.575.000

Jumlah/Total 19.313.208.208 14.448.420.883

Name of CompanyNama perusahaan/

Mutasi Investasi dengan metode ekuitas: The changes in investments in shares of stock under the equity method are as follows:

2010 2009Rp Rp

PT Binasentra Purna PT Binasentra PurnaSaldo awal 8.366.734.028 4.756.709.096 Beginning balanceBagian laba bersih perusahaan Equity in net income during

asosiasi (Catatan 30) 6.684.167.215 5.648.677.154 the year (Note 30)Dividen yang diterima (4.557.676.154) (2.038.652.222) Dividends received

Saldo akhir 10.493.225.089 8.366.734.028 Ending balance

PT Saturama Wicaksana PT Saturama WicaksanaSaldo awal 1.391.111.855 1.280.861.909 Beginning balanceBagian laba bersih perusahaan Equity in net income during

asosiasi (Catatan 30) 88.296.264 110.249.946 the year (Note 30)

Saldo akhir 1.479.408.119 1.391.111.855 Ending balance

Penghasilan dividen dari penyertaan saham pada perusahaan lain (metode biaya) sebesar Rp 1.909.922.627 tahun 2010 dan Rp 1.061.465.585 tahun 2009 (Catatan 30).

Dividend income from investments in shares of stock of other companies (cost method) amounted to Rp 1,909,922,627 in 2010 and Rp 1,061,465,585 in 2009 (Note 30).

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 49 -

5. Kas dan Setara Kas 5. Cash and Cash Equivalents

2010 2009Rp Rp

Kas 143.570.000 268.503.383 Cash on hand

Bank Cash in banksRupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.976.861.984 2.154.590.322 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk 2.597.164.828 1.718.127.506 PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.919.415.611 1.581.520.215 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 1.379.917.669 619.152.637 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 554.742.187 28.859.280 PT Bank Tabungan Negara (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 518.528.873 182.928.972 PT Bank Central Asia TbkLainnya (masing-masing dibawah

Rp 300 juta) 821.403.689 967.476.812 Others (less than Rp 300 million each)

Jumlah 11.768.034.841 7.252.655.744 Subtotal

Dolar Amerika Serikat (Catatan 37) U.S. Dollar (Note 37)PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.051.903.810 793.848.988 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 896.641.182 272.681.404 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Citibank, N.A., Jakarta 16.708.909 105.284.512 Citibank, N.A., JakartaLainnya (masing-masing dibawah

Rp 100 juta) 23.474.499 10.968.296 Others (less than Rp 100 million each)

Jumlah 1.988.728.400 1.182.783.200 Subtotal

Jumlah 13.756.763.241 8.435.438.944 Total

Deposito berjangka - Rupiah Time deposits - RupiahPT Bank CIMB Niaga Tbk 2.000.000.000 - PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.100.000.000 900.000.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 1.000.000.000 1.000.000.000 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Jumlah 4.100.000.000 1.900.000.000 Subtotal

Jumlah 18.000.333.241 10.603.942.327 Total

Suku bunga per tahun deposito berjangka Interest rates per annum on time depositsRupiah 6,50% - 7,00 % 7,00% - 13,00% Rupiah

Per 31 Desember 2010 dan 2009, kas dan setara kas atas unit bisnis Syariah masing-masing sebesar Rp 164.679.238 dan Rp 244.755.019 (Catatan 40).

As of December 31, 2010 and 2009, cash and cash equivalents in Syariah business unit amounted to Rp 164,679,238 and Rp 244,755,019, respectively (Note 40).

6. Piutang Premi 6. Premiums Receivable

a. Berdasarkan tertanggung dan asuradur a. By insured and ceding company

2010 2009Rp Rp

Pihak yang mempunyai hubunganistimewa (Catatan 36) 41.467.896 548.929.294 Related parties (Note 36)

Pihak ketiga 66.212.302.095 114.927.132.283 Third partiesPenyisihan piutang ragu-ragu (2.244.129.449) (1.083.859.160) Allowance for doubtful accountsBersih 63.968.172.646 113.843.273.123 Subtotal

Jumlah piutang premi 64.009.640.542 114.392.202.417 Total

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 50 -

6. Piutang Premi (Lanjutan) 6. Premiums Receivable (Continued)

b. Berdasarkan umur (hari) b. By age category (in days)

2010 2009Rp Rp

1 - 60 hari 56.657.299.850 105.291.128.004 1 - 60 dayslebih dari 60 hari 9.596.470.141 10.184.933.573 More than 60 days

Jumlah 66.253.769.991 115.476.061.577 TotalPenyisihan piutang ragu-ragu (2.244.129.449) (1.083.859.160) Allowance for doubtful accounts

Bersih 64.009.640.542 114.392.202.417 Net

c. Berdasarkan mata uang c. By currency

2010 2009Rp Rp

Rupiah 34.458.601.536 74.428.095.342 Rupiah

Mata uang asing (Catatan 37) Foreign currencies (Note 37)Dolar Amerika Serikat 31.534.822.112 40.603.645.826 U.S. DollarEuro 96.658.258 96.920.407 EuroYen Jepang 94.926.456 67.322.142 Japanese YenDolar Singapura 40.299.620 168.527.730 Singapore DollarPoundsterling Inggris 18.295.217 98.967.938 Great Britain PoundsterlingLainnya 10.166.792 12.582.192 Others

Jumlah 66.253.769.991 115.476.061.577 TotalPenyisihan piutang ragu-ragu (2.244.129.449) (1.083.859.160) Allowance for doubtful accounts

Bersih 64.009.640.542 114.392.202.417 Net

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu: Changes in allowance for doubtful accounts:

2010 2009Rp Rp

Saldo awal tahun 1.083.859.160 606.074.661 Balance at beginning of the yearPenambahan (Catatan 31) 1.160.270.289 477.784.499 Provision during the year (Note 31)

Saldo akhir tahun 2.244.129.449 1.083.859.160 Balance at end of the year

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang premi adalah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang tersebut.

Based on the review of the status of individual premium receivable account, management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from uncollectible receivables.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 51 -

6. Piutang Premi (Lanjutan) 6. Premiums Receivable (Continued)

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara siginifikan atas piutang premi dari pihak ketiga.

Management believes that there is no significant concentration of credit risk in premiums receivable from third parties.

Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.

Transactions with related parties were done under terms and conditions similar to those done with third parties.

Per 31 Desember 2010 dan 2009, piutang premi diperkenankan merupakan piutang premi berumur kurang dari 60 hari masing-masing sebesar Rp 56.657.299.850 dan Rp 105.291.128.004.

As of December 31, 2010 and 2009, admitted premiums receivable representing premiums receivable with age of and less than 60 days amounted to Rp 56,657,299,850 and Rp 105,291,128,004, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, piutang premi atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 671.367.079 dan Rp 808.873.149 (Catatan 40).

As of December 31, 2010 and 2009, premiums receivable in Syariah business unit amounted to Rp 671,367,079 and Rp 808,873,149, respectively (Note 40).

7. Piutang Reasuransi 7. Reinsurance Receivables

a. Berdasarkan tertanggung dan reasuradur a. By insured and ceding company

2010 2009Rp Rp

Pihak yang mempunyai hubunganistimewa (Catatan 36) 100.901.938 172.125.151 Related parties (Note 36)

Pihak ketiga 34.617.747.193 50.111.975.541 Third partiesPenyisihan piutang ragu-ragu (2.968.672.306) - Allowance for doubtful accountsBersih 31.649.074.887 50.111.975.541 Net

Jumlah 31.749.976.825 50.284.100.692 Total

b. Berdasarkan umur (hari) b. By age category (in days)

2010 2009Rp Rp

1 - 60 hari 20.495.069.238 36.070.308.773 1 - 60 daysLebih dari 60 hari 14.223.579.893 14.213.791.919 More than 60 days

Jumlah 34.718.649.131 50.284.100.692 TotalPenyisihan piutang ragu-ragu (2.968.672.306) - Allowance for doubtful accounts

Bersih 31.749.976.825 50.284.100.692 Net

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 52 -

7. Piutang Reasuransi (Lanjutan) 7. Reinsurance Receivables (Continued)

c. Berdasarkan mata uang c. By currency

2010 2009Rp Rp

Rupiah 20.356.566.386 44.520.554.596 RupiahMata uang asing (Catatan 37) Foreign currencies (Note 37)

Dolar Amerika Serikat 14.182.712.690 5.354.120.056 U.S. DollarDolar Singapura 179.370.055 391.553.212 Singapore DollarEuro - 16.672.984 EuroLainnya - 1.199.844 Others

Jumlah 34.718.649.131 50.284.100.692 TotalPenyisihan piutang ragu-ragu (2.968.672.306) - Allowance for doubtful accounts

Bersih 31.749.976.825 50.284.100.692 Net

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu: Changes in allowance for doubtful accounts:

2010 2009Rp Rp

Saldo awal tahun - - Balance at beginning of the yearPenambahan (Catatan 31) 2.968.672.306 - Provisions during the year (Note 31)

Saldo akhir tahun 2.968.672.306 - Balance at end of the year

Pada tahun 2005, Perusahaan memiliki piutang reasuransi lebih dari 60 hari kepada PT Mandiri Re International (MRI) sehubungan dengan recovery klaim PT Pagaruyung Prasetya Lines (PPL) sebesar Rp 14,8 miliar. Manajemen berpendapat klaim atas pertanggungan ini adalah layak, sesuai dengan laporan dari penilai independen (loss adjuster) yang direkomendasikan oleh MRI dan Surat Keputusan Mahkamah Pelayaran, sehingga Perusahaan telah melunasi klaim kepada PPL. Perusahaan telah mengajukan gugatan kepada MRI sehubungan dengan piutang ini. Perkara tersebut telah melalui proses putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang dimenangkan oleh Perusahaan dan proses putusan Pengadilan Tinggi Jakarta yang dimenangkan oleh MRI. Selanjutnya, Perusahaan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.

In 2005, the balance of reinsurance receivables which are outstanding for more than 60 days include Rp 14.8 billion of reinsurance receivable from PT Mandiri Re International (MRI) relating to the recovery of claim of PT Pagaruyung Prasetya Lines (PPL). Management believes that this reinsurance claim is reasonable based on the report of the loss adjuster recommended by MRI and the decision letter of the Maritime Court of Justice. The Company had paid the claim to PPLs and filed a lawsuit against MRI relating to this receivable. The case had been decided in the District Court of South Jakarta which is in favor of the Company and the High Court of Jakarta which is in favor of MRI. The Company appealed to the court session in the Supreme Court.

Pada tahun 2006, Perusahaan telah menerima pembayaran dari PT Southpoint Recoveries, perusahaan jasa pelayanan pengurusan recovery klaim, sebesar Rp 4.721.600.000 dan telah dibukukan sebagai pengurang piutang reasuransi MRI sehingga per 31 Desember 2006 menjadi Rp 10.078.400.000.

In 2006, the Company received payment amounting to Rp 4,721,600,000 from PT Southpoint Recoveries, a company providing services in handling recovery claims, and had been recorded as a deduction from receivable from MRI, thus, as of December 31, 2006, the reinsurance balance became Rp 10,078,400,000.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 53 -

7. Piutang Reasuransi (Lanjutan) 7. Reinsurance Receivables (Continued)

Pada tanggal 22 Januari 2008, kasus antara Perusahaan dan MRI telah diputuskan oleh Mahkamah Agung, yang dimenangkan oleh Perusahaan. Hasil keputusan Mahkamah Agung tersebut adalah mewajibkan MRI antara lain untuk membayar sejumlah Rp 14.800.000.000 beserta bunga 6% per tahun dari kewajiban terhitung sejak putusan ini berlaku sampai dengan pelunasan kewajiban.

On January 22, 2008, the case between the Company and MRI had been decided by the Supreme Court which is in favor of the Company. The result of the decision is that MRI has to pay the obligation amounting to Rp 14,800,000,000 with 6% interest per annum on the obligation since this decision is effectively applied until the obligation is fully paid.

Pada tanggal 29 Desember 2009, Perusahaan menerima hasil lelang atas ruko milik MRI sebesar Rp 2.827.520.000. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan Perusahaan sedang mengupayakan sita jaminan untuk sisa tagihan.

As of December 29, 2009, the Company received payment from the auction of MRI’s shophouses amounting to Rp 2,827,520,000. Until as of date of completion of the financial statements, the Company has been trying to collect the remaining receivables by sequestration.

Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.

Transactions with related parties were done under terms and conditions similar to those done with third parties.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, piutang reasuransi diperkenankan merupakan piutang reasuransi berumur kurang dari 60 hari masing-masing sebesar Rp 20.495.069.238 dan Rp 36.070.308.773.

As of December 31, 2010 and 2009, admitted reinsurance receivables representing reinsurance receivables with age of and less than 60 days amounted to Rp 20,495,069,238 and Rp 36,070,308,773, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, piutang reasuransi atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 423.036 dan Rp 50.084.898 (Catatan 40).

As of December 31, 2010 and 2009, reinsurance receivables in Syariah business unit amounted to Rp 423,036 and Rp 50,084,898, respectively (Note 40).

8. Piutang Lain-lain 8. Other Accounts Receivable

2010 2009Rp Rp

Piutang hasil investasi 869.330.721 305.967.571 Investment income receivableYayasan Manajemen Mitra Indonesia 288.346.940 288.346.940 Yayasan Manajemen Mitra IndonesiaPiutang pegawai 76.681.808 316.910 EmployeesLainnya 2.107.417.612 990.244.432 Others

Jumlah 3.341.777.081 1.584.875.853 TotalPenyisihan piutang ragu-ragu (1.270.439.104) (1.270.439.104) Allowance for doubtful accounts

Jumlah 2.071.337.977 314.436.749 Net

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 54 -

8. Piutang Lain-lain (Lanjutan) 8. Other Accounts Receivable (Continued)

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang lain-lain memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang tersebut.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, piutang lain-lain atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 396.457.118 dan nihil (Catatan 40).

Management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from uncollectible receivables.

As of December 31, 2010 and 2009, other accounts receivable in Syariah business unit amounted to Rp 396,457,118 and nil, respectively (Note 40).

9. Pajak Dibayar Dimuka 9. Prepaid Taxes Akun ini merupakan Pajak Pertambahan Nilai Masukan PT Wisma Ramayana, anak perusahaan di tahun 2009.

This account represents Value Added Tax – Input of PT Wisma Ramayana, a subsidiary in 2009.

10. Kas dan Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya

10. Restricted Cash and Cash Equivalents

2010 2009Rp Rp

Bank - Rupiah Cash in bank - RupiahPT Bank Central Asia Tbk 1.146.170.003 124.920.869 PT Bank Central Asia TbkDeutsche Bank AG, Jakarta 795.074.099 55.790.000 Deutsche Bank AG, JakartaPT Bank Permata Tbk 684.218.391 66.548.046 PT Bank Permata Tbk

Jumlah 2.625.462.493 247.258.915 Total

Deposito berjangka - Rupiah Time deposits - RupiahPT Bank Permata Tbk 20.000.000.000 - PT Bank Permata Tbk

Jumlah 22.625.462.493 247.258.915 Total

Akun ini merupakan dana yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan perjanjian penutupan asuransi dengan mitra bisnis.

This account represents restricted fund for insurance coverage agreement with business partner.

11. Aset Tetap 11. Property and Equipment

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2010 Additions Deductions Reclassifications 2010 Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan At costTanah 5.077.933.515 1.318.399.774 (52.350.000) - 6.343.983.289 LandBangunan 24.979.420.556 947.402.414 (126.267.102) - 25.800.555.868 BuildingsPeralatan komputer 9.774.397.097 595.396.041 - 14.430.000 10.384.223.138 Computer equipmentInventaris kantor 8.218.837.903 1.755.791.939 - (14.430.000) 9.960.199.842 Office furniture and fixturesKendaraan bermotor 19.322.194.363 266.450.000 (36.995.000) - 19.551.649.363 Motor vehicles

Jumlah 67.372.783.434 4.883.440.168 (215.612.102) - 72.040.611.500 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan 9.721.755.315 1.253.794.989 (72.229.849) - 10.903.320.455 BuildingsPeralatan komputer 8.227.897.104 950.820.599 - (6.054.971) 9.172.662.732 Computer equipmentInventaris kantor 6.244.739.295 730.639.795 - 6.054.971 6.981.434.061 Office furniture and fixturesKendaraan bermotor 13.672.249.083 2.510.233.096 (36.995.000) - 16.145.487.179 Motor vehicles

Jumlah 37.866.640.797 5.445.488.479 (109.224.849) - 43.202.904.427 Total

Nilai Buku 29.506.142.637 28.837.707.073 Net Book Value

Perubahan selama tahun 2010/Changes during 2010

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 55 -

11. Aset Tetap (Lanjutan) 11. Property and Equipment (Continued)

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2009 Additions Deductions Reclassifications 2009 Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan At costTanah 5.077.933.515 - - - 5.077.933.515 LandBangunan 19.514.450.370 5.484.449.816 (19.479.630) - 24.979.420.556 BuildingsPeralatan komputer 8.335.316.202 1.543.264.532 (104.183.637) - 9.774.397.097 Computer equipmentInventaris kantor 8.012.670.480 304.710.030 (98.542.607) - 8.218.837.903 Office furniture and fixturesKendaraan bermotor 17.651.440.975 5.244.530.457 (3.573.777.069) - 19.322.194.363 Motor vehicles

Jumlah 58.591.811.542 12.576.954.835 (3.795.982.943) - 67.372.783.434 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan 8.804.323.891 936.911.057 (19.479.633) - 9.721.755.315 BuildingsPeralatan komputer 7.515.293.200 816.787.541 (104.183.637) - 8.227.897.104 Computer equipmentInventaris kantor 5.730.331.285 612.950.617 (98.542.607) - 6.244.739.295 Office furniture and fixturesKendaraan bermotor 14.550.440.548 2.557.640.456 (3.435.831.921) - 13.672.249.083 Motor vehicles

Jumlah 36.600.388.924 4.924.289.671 (3.658.037.798) - 37.866.640.797 Total

Nilai Buku 21.991.422.618 29.506.142.637 Net Book Value

Perubahan selama tahun 2009/Changes during 2009

Penjualan aset tetap selama tahun 2010 dan 2009 adalah:

In 2010 and 2009 there were sales of certain property and equipment with details as follows:

2010 2009Rp Rp

Harga Jual 1.167.166.870 1.589.859.997 Selling priceNilai buku 52.350.000 137.945.145 Net book valueKeuntungan penjualan aset tetap Gain on sale of property and

(Catatan 32) 1.114.816.870 1.451.914.852 equipment (Note 32)

Pada tahun 2010, bangunan milik PT Wisma Ramayana, anak perusahaan, dengan nilai buku Rp 54.037.253, dihapuskan dan disajikan sebagai beban lain-lain (Catatan 32).

In 2010, PT Wisma Ramayana’s building a subsidiary, with net book value amounting to Rp 54,037,253 was written-off and presented as other expenses (Note 32).

Beban penyusutan masing-masing Rp 5.445.488.479 tahun 2010 dan Rp 4.924.289.671 tahun 2009 (Catatan 31).

Depreciation expense charged to operations amounted to Rp 5,445,488,479 and Rp 4,924,289,671 in 2009, respectively (Note 31).

PT Wisma Ramayana, anak perusahaan, memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di beberapa kota di Indonesia dengan hak legal berupa Hak Milik dan Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 (dua puluh) tahun sampai dengan 30 (tiga puluh) tahun yang akan jatuh tempo antara 2015 - 2035. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh dengan sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

PT Wisma Ramayana, a subsidiary, owns several parcels of land located in several towns in Indonesia with Ownership Rights (Hak Milik) and Building Use Rights (Hak Guna Bangunan) for a term of twenty (20) to thirty (30) years until 2015 to 2035. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all the parcels of land were acquired legally and are supported by sufficient evidence of ownership.

Per 31 Desember 2010 dan 2009, beberapa kendaraan bermotor digunakan sebagai jaminan hutang bank (Catatan 18).

As of December 31, 2010 and 2009, several units of motor vehicles are used as collateral on bank loans (Note 18).

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 56 -

11. Aset Tetap (Lanjutan) 11. Property and Equipment (Continued)

Seluruh aset tetap, kecuali tanah di asuransikan terhadap risiko-risiko kebakaran, pencurian dan kemungkinan lainnya dengan uang pertanggungan sebagai berikut:

Property and equipment, except for land, are insured against fire, theft, and other possible risks as follows:

Ekuivalen/ Ekuivalen/Equivalent to Equivalent to

PT Asuransi Beringin Sejahtera Rp 35.906.464.696 35.906.464.696 Rp 35.094.978.533 35.094.978.533 Artamakmur US$ - - US$ 255.900 2.405.460.000

PT Asuransi Dharma Bangsa Rp 6.278.000.000 6.278.000.000 Rp 5.858.000.000 5.858.000.000 PT Asuransi Rama Satria Wibawa Rp 4.213.590.000 4.213.590.000 Rp 3.357.000.000 3.357.000.000 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)Rp 3.961.428.000 3.961.428.000 Rp 3.123.694.500 3.123.694.500 PT Asuransi Wahana Tata Rp 3.399.592.500 3.399.592.500 Rp 3.105.220.000 3.105.220.000 PT Asuransi Parolamas Rp 3.118.690.000 3.118.690.000 Rp 2.092.393.000 2.092.393.000 PT LIG Insurance Indonesia Rp 3.024.300.000 3.024.300.000 Rp - -PT Asuransi Staco Jasa Pratama Rp 1.337.750.000 1.337.750.000 Rp 3.165.510.000 3.165.510.000 PT Asuransi Bintang Rp 862.100.000 862.100.000 Rp 1.085.000.000 1.085.000.000 Lainnya (masing-masing dibawah

Rp 1 milyar)/Other (less than Rp 1 billion each) Rp 2.449.159.633 2.449.159.633 Rp 2.237.347.633 2.237.347.633

64.551.074.829 61.524.603.666

Original currency Original currency

2010 2009Mata uang asal/ Mata uang asal/

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverages are adequate to cover possible losses on the assets insured.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tersebut per 31 Desember 2010 dan 2009.

Management believes that there is no impairment in values of the aforementioned property and equipment as of December 31, 2010 and 2009.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 6.799.504.234 dan Rp 4.754.423.272 (Catatan 40).

As of December 31, 2010 and 2009, property and equipment - net in Syariah business unit amounted to Rp 6,799,504,234 and Rp 4,754,423,272, respectively (Note 40).

12. Aset Lain-lain 12. Other Assets

2010 2009Rp Rp

Biaya dibayar dimuka 1.827.505.343 1.606.268.166 Prepaid expensesKeanggotaan golf club 1.466.001.196 1.466.001.196 Golf club membershipBeban tangguhan - Deferred charges on

hak atas tanah - bersih 387.770.530 269.044.806 landrights - netPersediaan perlengkapan kantor 367.252.966 685.706.305 Office suppliesLainnya 1.158.792.115 902.895.603 Others

Jumlah 5.207.322.150 4.929.916.076 Net

Beban amortisasi hak atas tanah adalah Rp 21.668.676 dan Rp 21.083.700 masing-masing untuk tahun 2010 dan 2009 (Catatan 31).

Amortization of landrights charged to operations amounted to Rp 21,668,676 and Rp 21,083,700 in 2010 and 2009, respectively (Note 31).

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, aset lain-lain atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 16.853.083 dan Rp 16.290.455 (Catatan 40).

As of December 31, 2010 and 2009, other assets in Syariah business unit for amounted to Rp 16,853,083 and Rp 16,290,455, respectively (Note 40).

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 57 -

13. Hutang Klaim 13. Claims Payable

a. Berdasarkan tertanggung (pihak ketiga) a. By insured (third parties)

2010 2009Rp Rp

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 13.351.940.907 4.138.834.389 PT Krakatau Steel (Persero) TbkPT Indosat Tbk 599.832.346 932.967.141 PT Indosat TbkPT Varia Usaha 417.952.391 625.175.975 PT Varia UsahaPT Pupuk Sriwijaya (Persero) 33.844.008 1.518.825.110 PT Pupuk Sriwijaya (Persero)PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 23.602.234 3.844.912.543 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) TbkPT BTN/PT Binayasa Putra Batara - 6.435.750.000 PT BTN/PT Binayasa Putra BataraPT Perusahaan Pelayaran Dalam Negeri - 5.938.690.558 PT Perusahaan Pelayaran Dalam NegeriNy. Hj. Arni Agus - 2.375.000.000 Ny. Hj. Arni AgusNy. Hj. Astuti - 1.425.000.000 Ny. Hj. AstutiPT Merk Wangi - 1.243.154.760 PT Merk WangiPT Wonokoyo Jaya Kusuma - 612.042.178 PT Wonokoyo Jaya KusumaPT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - 517.238.567 PT Garuda Indonesia (Persero) TbkLainnya (masing-masing dibawah Others (less than

Rp 500 juta) 9.995.880.215 18.181.368.904 Rp 500 million each)

Jumlah 24.423.052.101 47.788.960.125 Net

b. Berdasarkan mata uang b. By currency

2010 2009Rp Rp

Rupiah 10.804.471.164 39.374.207.559 RupiahMata uang asing (Catatan 37) Foreign currencies (Note 37)

Dolar Amerika Serikat 13.618.580.937 8.401.628.350 U.S. DollarDolar Singapura - 12.706.155 Singapore DollarPoundsterling Inggris - 418.061 Great Britain Poundsterling

Jumlah 24.423.052.101 47.788.960.125 Total

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, hutang klaim atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 206.698.557 dan Rp 2.372.884 (Catatan 40).

As of December 31, 2010 and 2009, claims payable in Syariah business unit amounted to Rp 206,698,557 and Rp 2,372,884, respectively (Note 40).

14. Estimasi Klaim Retensi Sendiri 14. Estimated Own Retention Claims

a. Berdasarkan jenis pertanggungan a. By type of insurance policy

2010 2009Rp Rp

Kebakaran 6.962.975.059 12.808.777.709 FirePengangkutan 4.771.468.168 2.982.852.665 Marine cargoKendaraan bermotor 37.685.915.992 18.638.453.181 Motor vehicleRangka kapal 1.647.350.942 2.409.810.085 Marine hullRangka pesawat 85.947.629 6.974.217 AviationRekayasa 1.257.717.346 1.469.589.894 EngineeringJaminan - 2.205.318.001 BondsAneka 832.430.975 1.255.586.855 Miscellaneous

Jumlah 53.243.806.111 41.777.362.607 Total

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 58 -

14. Estimasi Klaim Retensi Sendiri (Lanjutan) 14. Estimated Own Retention Claims (Continued)

b. Berdasarkan mata uang b. By currency

2010 2009Rp Rp

Rupiah 48.209.894.475 37.670.476.871 Rupiah

Mata uang asing (Catatan 37) Foreign currencies (Note 37)Dolar Amerika Serikat 5.022.870.707 4.092.896.770 U.S. DollarLainnya 11.040.929 13.988.966 Others

Jumlah 53.243.806.111 41.777.362.607 Total

Dalam estimasi klaim retensi sendiri termasuk estimasi atas klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan (IBNR) pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 5.306.669.798 dan Rp 376.813.198.

This account includes Incurred But Not Reported (IBNR) claims amounting to Rp 5,306,669,798 and Rp 376,813,198 as of December 31, 2010 and 2009, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, estimasi klaim retensi sendiri atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 198.536.388 dan Rp 80.652.067 (Catatan 40).

As of December 31, 2010 and 2009, estimated own retention in Syariah unit business amounted to Rp 198,536,388 and Rp 80,652,067, respectively (Note 40).

15. Premi Belum Merupakan Pendapatan 15. Unearned Premiums

2010 2009Rp Rp

Kebakaran 12.738.015.747 11.421.633.922 FirePengangkutan 1.987.130.858 2.011.777.501 Marine cargoKendaraan bermotor 68.651.443.576 52.053.284.776 Motor vehicleRangka kapal 1.234.904.581 1.664.486.311 Marine hullRangka pesawat 511.184.619 76.956.399 AviationRekayasa 1.968.128.659 3.392.153.441 EngineeringJaminan 5.163.599.937 6.032.670.369 BondsAneka 5.820.909.032 6.330.260.171 Miscellaneous

Jumlah 98.075.317.009 82.983.222.890 Total

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, premi belum merupakan pendapatan atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 536.064.612 dan Rp 365.603.967 (Catatan 40).

As of December 31, 2010 and 2009, unearned premiums in Syariah business unit amounted to Rp 536,064,612 and Rp 365,603,967, respectively (Note 40).

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 59 -

16. Hutang Reasuransi 16. Reinsurance Payables

a. Berdasarkan reasuradur a. By insurance company

2010 2009Rp Rp

Pihak ketiga Third partiesPT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) 8.841.406.062 6.944.612.622 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)Marsh Limited 7.441.294.079 - Marsh LimitedAgilent Risk Specialities 1.887.271.464 2.137.981.816 Agilent Risk SpecialitiesUIB Asia Reinsurance Brokers Limited 78.914.262 4.504.565.269 UIB Asia Reinsurance Brokers LimitedHaakon Limited - 1.925.310.640 Haakon LimitedHSBC Insurance Broker Limited - 1.120.899.616 HSBC Insurance Broker LimitedLain-lain (dibawah Rp 1.000 juta) 6.151.775.558 3.748.733.966 Others (below Rp 1,000 million each)

Jumlah 24.400.661.425 20.382.103.929 Total

b. Berdasarkan mata uang b. By currency

2010 2009Rp Rp

Rupiah 11.707.029.614 9.402.991.780 RupiahMata uang asing (Catatan 37) Foreign currencies (Note 37)

Dolar Amerika Serikat 12.625.658.683 10.961.639.390 U.S. DollarLainnya 67.973.128 17.472.759 Others

Jumlah 24.400.661.425 20.382.103.929 Total

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, hutang reasuransi atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 265.406.275 dan Rp 323.743.360 (Catatan 40).

As of December 31, 2010 and 2009, reinsurance payables in Syariah business unit amounted to Rp 265,406,275 and Rp 323,743,360, respectively (Note 40).

17. Hutang Komisi 17. Commissions Payable

a. Berdasarkan broker a. By broker

2010 2009Rp Rp

Pihak yang mempunyai hubunganistimewa (Catatan 36) 47.459.722 317.348.872 Related parties (Note 36)

Pihak ketiga 11.280.620.162 9.931.833.375 Third parties

Jumlah 11.328.079.884 10.249.182.247 Total

b. Berdasarkan mata uang b. By currency

2010 2009Rp Rp

Rupiah 7.705.439.639 5.782.026.716 RupiahMata uang asing (Catatan 37) Foreign currencies (Note 37)

Dolar Amerika Serikat 3.571.830.834 4.246.920.000 U.S. DollarLainnya 50.809.411 220.235.531 Others

Jumlah 11.328.079.884 10.249.182.247 Total

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, hutang komisi atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 155.723.184 dan Rp 186.033.440 (Catatan 40).

As of December 31, 2010 and 2009, commissions payable for Syariah business unit amounted to Rp 155,723,184 and Rp 186,033,440, respectively (Note 40).

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 60 -

18. Hutang Bank 18. Bank Loan

2010 2009Rp Rp

Saldo awal 2.885.148.756 - Beginning balancePenerimaan hutang bank - 3.378.180.000 Proceeds from banksPembayaran selama tahun berjalan (844.545.000) (493.031.244) Payment during period

Saldo akhir tahun 2.040.603.756 2.885.148.756 Ending balance

Bagian jatuh tempo dalam 1 tahun (844.545.000) (844.545.000) Current portion

Jumlah hutang bank jangka panjang 1.196.058.756 2.040.603.756 Total long-term portion

Pada tahun 2009, PT Wisma Ramayana, anak perusahaan, memperoleh pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan fasilitas pinjaman transaksi khusus sebesar Rp 2.875.561.000. Pinjaman ini telah mengalami dua kali perubahan, terakhir dengan Perubahan ke 2 tanggal 11 September 2009 dimana pinjaman yang diperoleh sebesar Rp 3.672.410.000 untuk pembelian 12 unit kendaraan untuk kemudian disewakan ke Perusahaan. Pinjaman ini dijamin dengan 12 unit kendaraan yang dibeli tersebut. Tingkat bunga pinjaman adalah 14% per tahun dan akan di tinjau dari waktu ke waktu. Jangka waktu penarikan sampai dengan 30 September 2009 secara bertahap sesuai kebutuhan. Jangka waktu fasilitas sampai dengan 30 September 2013.

In 2009, PT Wisma Ramayana, a subsidiary, obtained loan from PT Bank CIMB Niaga Tbk with special transaction credit facility amounting to Rp 2,875,561,000. The loan agreement has been amended twice, most recently by Amendment 2 dated September 11, 2009 with loan facility of Rp 3,672,410,000 for acquisition of 12 units of motor vehicles to be leased to the Company and is secured with the related assets acquired. The loan bears annual interest rate of 14% and will be reviewed periodically. The loan facility can be availed of in installments until September 30, 2009 and will be due on September 30, 2013.

Beban bunga atas hutang bank masing-masing sebesar Rp 346.589.849 tahun 2010 dan Rp 234.863.840 tahun 2009 (Catatan 32).

Interest expense on bank loan amounted to Rp 346,589,849 in 2010 and Rp 234,863,840 in 2009 (Note 32).

19. Hutang Pajak 19. Taxes Payable

2010 2009Rp Rp

Pajak penghasilan badan (Catatan 34) 967.052.457 3.708.426.755 Corporate income tax (Note 34)Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 21 526.477.518 541.993.378 Article 21Pasal 23 122.722.928 127.042.286 Article 23Pasal 25 875.547.727 643.173.359 Article 25

Pajak pertambahan nilai 30.430.340 - Value added tax - net

Jumlah 2.522.230.970 5.020.635.778 Total

Besarnya pajak penghasilan terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self assessment).Berdasarkan Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak dalam jangka waktu 5 tahun (dari sebelumnya 10 tahun) setelah terhutangnya pajak, dengan beberapa pengecualian, sedangkan untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya ketetapan tersebut berakhir paling lama pada akhir tahun pajak 2013.

The filing of tax returns is based on the Company and its subsidiary’s own calculation of tax liabilities (self-assessment). Based on the third amendment of the General Taxation Provisions and Procedures No. 28 Year 2007, the time limit for the tax authorities to assess or amend taxes was reduced from 10 to 5 years, subject to certain exceptions, since the tax became payable and for year 2007 and prior years, the time limit will end at the latest on fiscal year 2013.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 61 -

19. Hutang Pajak (Lanjutan) 19. Taxes Payable (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, hutang pajak atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 13.653.938 dan Rp 9.096.703 (Catatan 40).

As of December 31, 2010 and 2009 taxes payable in Syariah business unit amounted to Rp 13,653,938 and Rp 9,096,703, respectively (Note 40).

20. Uang Muka Premi Jangka Panjang 20. Deferred Premium Income

Akun ini merupakan pendapatan premi diterima dimuka untuk polis dengan periode pertanggungan lebih dari 1 (satu) tahun setelah dikurangi komisi.

This account represents advance premiums received for insurance coverage with periods of more than one (1) year, after deducting commissions.

21. Hutang Lain-lain 21. Other Accounts Payable

2010 2009Rp Rp

Mitra usaha 25.571.074.899 998.265.306 Business partnerJasa produksi 5.771.570.883 5.672.291.037 BonusDana peserta Tabarru (Catatan 40) 2.358.165.685 1.569.377.504 Participants Tabarru fund (Note 40)Jaminan custom bond 993.598.843 1.629.622.802 Custom bond collateralUang muka klaim 675.000.000 675.000.000 DepositLainnya 777.994.960 3.013.837.175 Others

Jumlah 36.147.405.270 13.558.393.824 Total

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, hutang lain-lain atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 663.669.098 dan Rp 337.443.144 (Catatan 40).

As of December 31, 2010 and 2009, other accounts payable in Syariah business unit amounted to Rp 663,669,098 and Rp 337,443,144, respectively (Note 40).

22. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Kewajiban Keuangan

22. Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto.

Fair value is defined as the amount at which the financial instruments could be exchanged in a current transaction between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction, other than in a forced sale or liquidation. Fair values are obtained from quoted prices, discounted cash flows model, as appropriate.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 62 -

22. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan)

22. Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities (Continued)

Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset dan kewajiban keuangan Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010:

The following table sets forth the Company and its subsidiary’s carrying amounts and estimated fair values of financial assets and liabilities as of December 31, 2010:

Nilai Tercatat/As Reported

Estimasi Nilai Wajar/Estimated Fair

ValuesRp Rp

Aset Keuangan Financial AssetsInvestasi Investments

Deposito berjangka 247.689.457.350 247.689.457.350 Time depositsObligasi dimiliki hingga jatuh tempo 3.000.000.000 3.332.400.000 Held-to-maturity bonds Efek ekuitas tersedia untuk dijual 1.014.836.300 1.014.836.300 Available-for-sale equity securitiesInvestasi saham Investments in shares of stock -

perusahaan lain 7.340.575.000 7.340.575.000 other companiesJumlah investasi 259.044.868.650 259.377.268.650 Total investments

Kas dan setara kas 18.000.333.241 18.000.333.241 Cash and cash equivalentsPiutang lain-lain 2.071.337.977 2.071.337.977 Other accounts receivablePiutang dari pihak yang mempunyai Accounts receivable from a related

hubungan istimewa 7.067.182.754 7.067.182.754 partyKas dan setara kas yang dibatasi

penggunaannya 22.625.462.493 22.625.462.493 Restricted cash and cash equivalents

Jumlah Aset Keuangan 308.809.185.115 309.141.585.115 Total Financial Assets

Kewajiban Keuangan Financial LiabilitiesHutang bank 2.040.603.756 2.040.603.756 Bank loanHutang lain-lain 36.147.405.270 36.147.405.270 Other accounts payable

Jumlah Kewajiban Keuangan 38.188.009.026 38.188.009.026 Total Financial Liabilities

Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Perusahaan dan anak perusahaan untuk melakukan estimasi atas nilai wajar setiap kelompok instrumen keuangan:

The following methods and assumptions were used by the Company and its subsidiary to estimate the fair value of each class of financial instrument.

Aset dan kewajiban keuangan dengan periode 12 bulan atau kurang

Financial assets and liabilities with terms of 12 months or less

Instrumen keuangan berupa investasi pada deposito berjangka, kas dan setara kas,piutang lain-lain, kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya dan hutang lain-lain maka nilai tercatat aset dan kewajiban keuangan telah mendekati estimasi nilai wajarnya.

Due to the short term nature of the transactions for investment in time deposits, cash and cash equivalents, other accounts receivable, restricted cash and cash equivalents and other accounts payable, the carrying amounts of the these financial assets and financial liabilities approximate the estimated fair market values.

Aset dan kewajiban keuangan dengan periode lebih dari 12 bulan

Financial assets and liabilities with terms of more than 12 months

(1) Kewajiban keuangan jangka panjang dengan suku bunga tetap

(1) Long-term fixed-rate financial liabilities

Merupakan hutang bank, yang nilai wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.

Consists of bank loan, the fair value of the financial liabilities is determined by discounting future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar terms, credit risk and remaining maturities.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 63 -

22. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan)

22. Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities (Continued)

(2) Aset dan kewajiban keuangan lainnya (2) Other financial assets and liabilities

Terdiri dari efek ekuitas tersedia untuk dijual, obligasi dimiliki hingga jatuh tempo dan piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa, nilai wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko pihak lawan (untuk aset keuangan) dan risiko kredit Perusahaan dan anak perusahaan (untuk kewajiban keuangan) menggunakan suku bunga pasar terkini untuk instrumen serupa.

Consists of available-for-sales equity securities, held-to-maturity bonds and accounts receivable from a related party, the fair value is based on discounted future cash flows adjusted to reflect counterparty risk (for financial asset) and the Company and its subsidiary’s credit risk (for financial liabilities) using current market rates for similar instruments.

Instrumen keuangan tanpa kuotasi harga di pasar aktif

Financial instruments without quoted price in an active market

Terdiri dari investasi saham - perusahaan lain. Karena nilai wajarnya tidak dapat ditentukan dengan andal, investasi tersebut dicatat pada biaya perolehan.

Consists of investments in shares of stock – other companies. Because the fair value cannot be reliably measured, these investments are carried at cost.

23. Hak Minoritas atas Aset Bersih dan Laba Anak Perusahaan

23. Minority Interest in Net Assets and Net Income of a Subsidiary

Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan Minority Interest in Net Assets of a Subsidiary

Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas atas aset bersih PT Wisma Ramayana, anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut:

The details of minority stockholders’ interest in the net assets of PT Wisma Ramayana, a subsidiary, are as follows:

2010 2009Rp Rp

Modal saham 10.000.000 10.000.000 Capital stockSaldo laba 8.029.976 5.578.632 Retained earnings

Jumlah 18.029.976 15.578.632 Total

Hak Minoritas atas Laba Anak Perusahaan Minority Interest in Net Income of a Subsidiary

Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan adalah Rp 2.451.344 tahun 2010 dan Rp 1.663.445 tahun 2009.

Minority interest in net income of the subsidiary amounted to Rp 2,451,344 in 2010 and Rp 1,663,445 in 2009.

24. Modal Saham 24. Capital Stock

Pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:

The stockholders and details of the Company’s capital stock are as follows:

Jumlah Persentase JumlahSaham/ Kepemilikan/ Total/

Number of Percentage of Paid-upShares Ownership Capital Stock

% Rp

Syahril, SE. 23.709.352 22,28 11.854.676.000 Syahril, SE.Aloysius Winoto Doeriat 22.659.570 21,30 11.329.785.000 Aloysius Winoto DoeriatPT Ragam Venturindo 14.763.796 13,88 7.381.898.000 PT Ragam VenturindoWirastuti Puntaraksma, S.H. 12.122.108 11,39 6.061.054.000 Wirastuti Puntaraksma, S.H.Korean Reinsurance Company 10.640.000 10,00 5.320.000.000 Korean Reinsurance CompanyLainnya, pemilikan kurang dari 5% 22.505.050 21,15 11.252.525.000 Public shares, less than 5% each

Jumlah 106.399.876 100,00 53.199.938.000 Total

Pemegang Saham

2010

Name of Stockholder

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 64 -

24. Modal Saham (Lanjutan) 24. Capital Stock (Continued)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 4 Agustus 2010 yang didokumentasikan dalam Akta No. 23 dari Arry Supratno, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham setuju untuk membagikan dividen saham dari kapitalisasi saldo laba sampai dengan tahun 2009. Jumlah saldo laba yang dikapitalisasi termasuk pajak atas dividen saham sebanyak-banyaknya sebesar Rp 60.000.000.000 yang berasal dari cadangan modal sebesar Rp 2.500.000.006 dan sisanya dari cadangan umum, dengan ketentuan setiap pemegang tiga saham berhak atas satu saham baru dengan nilai nominal Rp 500 per saham sehingga jumlah saham yang beredar bertambah dari 79.799.943 saham menjadi 106.399.876 saham dengan pajak atas dividen saham sebesar Rp 4.455.659.533.

Based on the Extraordinary Stockholders’ Meeting dated August 4, 2010, as documented in Notarial Deed No. 23 of Arry Supratno, S. H., public notary in Jakarta, the stockholders agreed to distribute stock dividends from retained earnings capitalization for the year ended 2009. The maximum retained earnings allowed for capitalization, including tax on stock dividends amounted to Rp 60,000,000,000, which consists of capital reserve amounting to Rp 2,500,000,006 and general reserve for the remaining amount. The tax on stock dividends amounted to Rp 4,455,659,533. The distribution of stock dividends entitle each shareholder to receive one share for every three shares held with Rp 500 par value per share, and which resulted to an increase in number of outstanding shares from 79,799,943 shares to 106,399,876 shares.

Jum lah Persentase JumlahSaham/ Kepemilikan/ Total/

Number of Percentage of Paid-upShares Ownership Capital Stock

% Rp

Syahril, SE. 17.307.653 21,69 8.653.826.500 Syahril, SE.Aloysius Winoto Doeriat 16.994.678 21,30 8.497.339.000 Aloysius Winoto DoeriatPT Ragam Venturindo 11.072.847 13,88 5.536.423.500 PT Ragam VenturindoWirastuti Puntaraksma, S.H. 9.091.582 11,39 4.545.791.000 Wirastuti Puntaraksma, S.H.Korean Reinsurance Company 7.980.000 10,00 3.990.000.000 Korean Reinsurance CompanyLainnya, pemilikan kurang dari 5% 17.353.183 21,74 8.676.591.500 Public shares, less than 5% each

Jumlah 79.799.943 100,00 39.899.971.500 Total

Pemegang Saham

2009

Name of Stockholder

25. Tambahan Modal Disetor 25. Additional Paid-in Capital

Mutasi dari akun ini merupakan: The movement in this account follows:

2010 dan/and 2009Rp

Distribusi deviden saham pada tahun 2002 Distribution of stock dividends in 2002Harga pasar pada tanggal 2 Mei 2002 Market value on May 2, 2002

sebesar Rp 1.175 per saham 19.974.978.850 of Rp 1,175 per shareNilai nominal Rp 500 per saham (8.499.991.000) Par value of Rp 500 per sharePembagian saham bonus (11.399.980.500) Issuance of bonus shares

Tambahan modal disetor per 31 Desember 2009 75.007.350 Additional paid-in capital as of December 31, 2009 Distribusi dividen saham pada tahun 2010 Distribution of stock dividends in 2010

Harga pasar pada tanggal 3 Agustus 2010 Market value on August 3, 2010sebesar Rp 1.260 per saham 33.515.915.580 of Rp 1,260 per share

Nilai nominal Rp 500 per saham (13.299.966.500) Par value of Rp 500 per share

Tambahan modal disetor per 31 Desember 2010 20.290.956.430 Additional paid-in capital as of December 31, 2010

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 65 -

26. Penggunaan Saldo Laba 26. Appropriation of Net Income and Distribution of Dividends

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegarg Saham (RUPS) tanggal 27 Mei 2010 dan 1 Juni 2009, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pembagian laba tahun 2009 dan 2008 sebagai berikut:

Based on the General Meeting of Stockholders held on May 27, 2010 and June 1, 2009, the stockholders approved the appropriation and distribution of the 2009 and 2008 net income, respectively, as follows:

2010 2009Rp Rp

Dividen tunai, Rp 70 per saham Cash dividends of Rp 70 per sharedari laba bersih tahun 2009 from 2009 net income anddan Rp 94 per saham dari laba Rp 94 per share from 2008bersih tahun 2008 5.585.996.010 7.501.194.642 net income

Cadangan umum 16.021.588.542 9.742.394.931 Appropriation to General reserve

Jumlah 21.607.584.552 17.243.589.573 Total

27. Pendapatan Premi 27. Premium Income

Penurunan(kenaikan) premi belum merupakan

pendapatan/Premi Decrease Pendapatan

Premi bruto/ reasuransi/ (increase) in premi/Gross Reinsurance unearned Net premium

premiums premiums premiums incomeRp Rp Rp Rp

Kebakaran 162.568.545.248 (120.544.928.989) (1.514.925.582) 40.508.690.677 FirePengangkutan 50.924.702.117 (24.803.046.490) 22.758.688 26.144.414.315 Marine cargoKendaraan bermotor 142.962.041.510 (6.321.827.557) (16.713.832.227) 119.926.381.726 Motor vehicleRangka kapal 10.012.929.950 (5.991.623.889) 431.441.705 4.452.747.766 Marine hullRangka pesawat 21.997.315.074 (20.567.074.124) (434.228.220) 996.012.730 AviationRekayasa 40.952.463.021 (34.876.950.827) 1.373.907.306 7.449.419.500 EngineeringJaminan 20.032.199.026 (5.372.580.414) 869.070.432 15.528.689.044 BondsAneka 30.774.168.026 (9.779.951.024) 1.044.174.422 22.038.391.424 Miscellaneous

Jumlah 480.224.363.972 (228.257.983.314) (14.921.633.476) 237.044.747.182 Total

2010

Penurunan(kenaikan) premi belum merupakan

pendapatan/Premi Decrease Pendapatan

Premi bruto/ reasuransi/ (increase) in premi/Gross Reinsurance unearned Net premium

premiums premiums premiums incomeRp Rp Rp Rp

Kebakaran 150.751.676.223 (107.011.255.736) 7.138.248.148 50.878.668.635 FirePengangkutan 51.979.314.239 (25.983.065.881) 1.010.461.939 27.006.710.297 Marine cargoKendaraan bermotor 127.060.582.071 (4.185.950.658) (30.593.661.310) 92.280.970.103 Motor vehicleRangka kapal 10.967.796.108 (6.038.006.527) 114.760.207 5.044.549.788 Marine hullRangka pesawat 12.583.433.334 (12.279.563.048) 359.467.362 663.337.648 AviationRekayasa 41.744.401.815 (30.298.716.697) 145.873.318 11.591.558.436 EngineeringJaminan 28.293.078.509 (10.710.153.686) 3.395.304.710 20.978.229.533 BondsAneka 31.839.086.546 (7.650.208.574) 1.484.287.221 25.673.165.193 Miscellaneous

Jumlah 455.219.368.845 (204.156.920.807) (16.945.258.405) 234.117.189.633 Total

2009

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 66 -

28. Beban Klaim 28. Claims Expense

Kenaikan(penurunan)

estimasi klaimretensisendiri/

Klaim Increase BebanKlaim bruto/ reasuransi/ (decrease) in Klaim/

Gross Reinsurance estimated own Net claimsclaims claims retention claims expense

Rp Rp Rp Rp

Kebakaran 115.952.104.642 (102.706.695.953) (5.846.610.272) 7.398.798.417 FirePengangkutan 13.769.193.646 (9.584.648.366) 1.788.615.503 5.973.160.783 Marine cargoKendaraan bermotor 47.400.797.456 (3.572.922.680) 18.939.577.443 62.767.452.219 Motor vehicleRangka kapal 3.095.896.560 (1.704.513.787) (762.459.143) 628.923.630 Marine hullRangka pesawat 5.530.284.689 (5.492.053.565) 78.973.397 117.204.521 AviationRekayasa 5.489.867.053 (4.583.425.226) (211.837.298) 694.604.529 EngineeringJaminan 2.139.977.066 (77.554.744) (2.205.318.001) (142.895.679) BondsAneka 8.005.347.183 (1.101.506.727) (432.382.446) 6.471.458.010 Miscellaneous

Jumlah 201.383.468.295 (128.823.321.048) 11.348.559.183 83.908.706.430 Total

2010

Kenaikan(penurunan)

estimasi klaimretensisendiri/

Klaim Increase BebanKlaim bruto/ reasuransi/ (decrease) in Klaim/

Gross Reinsurance estimated own Net claimsclaims claims retention claims expense

Rp Rp Rp Rp

Kebakaran 86.728.999.866 (71.891.824.613) 4.794.468.292 19.631.643.545 FirePengangkutan 17.250.093.316 (13.048.387.428) 12.542.102 4.214.247.990 Marine cargoKendaraan bermotor 37.165.165.159 (2.241.441.803) 7.913.918.884 42.837.642.240 Motor vehicleRangka kapal 7.053.055.267 (6.288.357.121) 719.839.796 1.484.537.942 Marine hullRangka pesawat 8.433.086.780 (8.233.776.618) 3.732.951 203.043.113 AviationRekayasa 9.116.777.003 (9.119.388.200) (657.093.712) (659.704.909) EngineeringJaminan 34.668.234 (83.270.823) 880.340.376 831.737.787 BondsAneka 12.225.206.418 (2.490.754.650) 780.748.505 10.515.200.273 Miscellaneous

Jumlah 178.007.052.043 (113.397.201.256) 14.448.497.194 79.058.347.981 Total

2009

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 67 -

29. Beban Komisi Neto 29. Net Commission Expense

Pendapatan Beban Bebankomisi/ Komisi/ komisi neto/

Commission Commission Net commissionincome expense expense

Rp Rp Rp

Kebakaran 19.247.432.297 28.599.274.711 9.351.842.414 FirePengangkutan 5.734.544.495 11.978.884.358 6.244.339.863 Marine cargoKendaraan bermotor 517.903.983 11.737.894.512 11.219.990.529 Motor vehicleRangka kapal 385.706.438 1.227.269.380 841.562.942 Marine hullRangka pesawat 499.903.961 652.183.363 152.279.402 AviationRekayasa 6.760.643.351 7.257.259.020 496.615.669 EngineeringJaminan 1.824.289.947 3.574.908.715 1.750.618.768 BondsAneka 2.377.127.578 10.132.574.687 7.755.447.109 Miscellaneous

Jumlah 37.347.552.050 75.160.248.746 37.812.696.696 Total

2010

Pendapatan Beban Bebankomisi/ Komisi/ komisi neto/

Commission Commission Net commissionincome expense expense

Rp Rp Rp

Kebakaran 16.005.362.946 31.213.853.319 15.208.490.373 FirePengangkutan 5.868.321.650 11.739.593.845 5.871.272.195 Marine cargoKendaraan bermotor 264.085.142 19.026.210.140 18.762.124.998 Motor vehicleRangka kapal 372.402.871 944.196.737 571.793.866 Marine hullRangka pesawat 264.238.345 375.717.634 111.479.289 AviationRekayasa 3.626.592.810 6.160.663.471 2.534.070.661 EngineeringJaminan 3.534.641.895 6.035.890.795 2.501.248.900 BondsAneka 1.831.732.864 10.195.123.348 8.363.390.484 Miscellaneous

Jumlah 31.767.378.523 85.691.249.289 53.923.870.766 Total

2009

30. Hasil Investasi 30. Income from Investments

2010 2009Rp Rp

Penghasilan bunga 10.543.587.796 8.322.933.714 Interest incomeBagian laba bersih perusahaan asosiasi Equity in net income of associated

(Catatan 4) 6.772.463.479 5.758.927.100 companies (Note 4)Dividen (Catatan 4) 1.927.017.407 1.136.401.324 Dividends (Note 4)Laba penjualan efek 25.500.000 287.161.687 Gain on sale of securitiesKeuntungan atas kenaikan Gain on increase in fair value

nilai wajar efek (Catatan 4) - 259.834.420 of securities (Note 4) Rugi kurs mata uang asing Loss on foreign exchange

atas deposito berjangka - bersih differences on time deposits (Catatan 37) (550.317.660) (686.361.719) (Note 37)

Jumlah 18.718.251.022 15.078.896.526 Total

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 68 -

31. Beban Usaha 31. Operating Expenses

2010 2009Rp Rp

Pemasaran MarketingPengembangan usaha 9.226.157.772 7.216.232.233 Business development Promosi 16.078.949.904 4.096.377.962 Advertising

Jumlah 25.305.107.676 11.312.610.195 Subtotal

Umum dan Administrasi General and AdministrativeGaji dan tunjangan karyawan 45.912.187.862 47.861.736.183 Salaries and employee benefitsBeban kantor dan lainnya 16.591.291.324 14.059.967.528 Office expenses and othersPenyusutan dan amortisasi Depreciation and amortization

(Catatan 11 dan 12) 5.467.157.155 4.945.373.371 (Notes 11 and 12)Penyisihan piutang ragu-ragu Provision for doubtful accounts

(Catatan 6 dan 7) 4.128.942.595 477.784.499 (Notes 6 and 8)Imbalan pasca-kerja (Catatan 33) 3.771.097.690 3.029.403.584 Post-employment benefits (Note 33)Pemeliharaan dan perbaikan 2.100.124.100 2.567.370.433 Repairs and maintenancePengembangan dan pelatihan 1.020.085.764 621.666.552 Training and developmentPengolahan data 266.704.681 233.503.628 Data processing

Jumlah 79.257.591.171 73.796.805.778 Subtotal

Jumlah Beban Usaha 104.562.698.847 85.109.415.973 Total Operating Expenses

32. Pendapatan Lain-lain - Bersih 32. Other Income – Net

2010 2009Rp Rp

Pendapatan administrasi polis 2.306.134.675 1.542.367.799 Income from policy administration Keuntungan penjualan aset tetap Gain on sale of property and equipment

(Catatan 11) 1.114.816.870 1.451.914.852 (Note 11)Jasa giro 605.976.389 461.903.554 Interest from current accountsRugi kurs mata uang

asing - bersih (Catatan 37) (64.632.364) (1.872.846.469) Loss on foreign exchange - net (Note 37) Beban bunga bank (Catatan 18) (346.589.849) (234.863.840) Interest expense on bank loan (Note 18)Lainnya 436.884.033 (153.876.753) Others

Jumlah 4.052.589.754 1.194.599.143 Net

33. Imbalan Pasca-Kerja 33. Post-Employment Benefits

Cadangan imbalan pasca-kerja adalah sebagai berikut:

Post-employment benefits reserve is as follows:

2010 2009Rp Rp

Perusahaan The CompanyProgram pensiun manfaat pasti 266.532.484 (762.424.000) Defined-benefit pension planImbalan pasca-kerja sesuai dengan

Undang-undang Ketenagakerjaan Post-employment benefits underNo. 13/2003 13.684.737.848 12.921.307.000 Labor Law No. 13/2003

Jumlah 13.951.270.332 12.158.883.000 Subtotal

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 69 -

33. Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan) 33. Post-Employment Benefits (Continued)

2010 2009Rp Rp

Anak Perusahaan The SubsidiaryProgram pensiun manfaat pasti (19.203.713) (24.478.000) Defined-benefit pension planImbalan pasca-kerja sesuai dengan

Undang-undang Ketenagakerjaan Post-employment benefits underNo. 13/2003 308.514.850 410.977.252 Labor Law No. 13/2003

Jumlah 289.311.137 386.499.252 Subtotal

Jumlah 14.240.581.469 12.545.382.252 Total

Beban imbalan pasca-kerja adalah sebagai berikut:

Post-employment benefits expense consists of the following:

2010 2009Rp Rp

Perusahaan The CompanyProgram pensiun manfaat pasti 1.245.693.219 542.017.000 Defined-benefit pension planImbalan pasca-kerja sesuai dengan

Undang-undang Ketenagakerjaan Post-employment benefits underNo. 13/2003 2.518.225.591 2.460.061.000 Labor Law No. 13/2003

Jumlah 3.763.918.810 3.002.078.000 Subtotal

Anak Perusahaan The SubsidiaryProgram pensiun manfaat pasti 5.274.333 8.959.000 Defined-benefit pension planImbalan pasca-kerja sesuai dengan

Undang-undang Ketenagakerjaan Post-employment benefits underNo. 13/2003 1.904.547 18.366.584 Labor Law No. 13/2003

Jumlah 7.178.880 27.325.584 Subtotal

Jumlah 3.771.097.690 3.029.403.584 Total

Beban imbalan pasca-kerja disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” dalam laporan laba rugi konsolidasi (Catatan 31).

Post-employment benefits expense is presented as part of “General and administrative expense” in the consolidated statements of income (Note 31).

Perhitungan imbalan pasca-kerja Perusahaan dan anak perusahaan tahun 2010 dan 2009 dihitung oIeh aktuaris independen PT Sienco Aktuarindo Utama dengan laporannya masing-masing bertanggal 16 Februari 2011 dan 16 Februari 2010. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris pada tanggaI 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The cost of providing post-employment benefits of the Company and its subsidiary in 2010 and 2009 is calculated by an independent actuary, PT Sienco Aktuarindo Utama, based on its reports dated February 16, 2011 and February 16, 2010, respectively. The actuarial valuation as of December 31, 2010 and 2009 were carried out using the following key assumptions:

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 70 -

33. Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan) 33. Post-Employment Benefits (Continued)

Tingkat diskonto 8,90% untuk 2010 dan 10,70% untuk 2009/ Discount rate8.90% for 2010 and 10.70% for 2009

Tingkat kenaikan gaji 6% Future salary increment rateTabel mortalitas CSO 1980 Mortality tableHasil yang diharapkan dari aset program 10% Expected return on plan assetsTingkat cacat 1% tingkat mortalita Disability

1% of mortality rate Tingkat pengunduran diri Resignation rate

Umur pensiun normal 55 tahun/years Normal retirement age

5% sampai dengan 25 tahun, menurun 0,25% secara linear setiap tahun

sampai 0% pada usia 45 tahun/ 5% up to age 25 and decreasing linearly by 0.25% for each year up to 0% at age

45

Program Pensiun Manfaat Pasti Defined-Benefit Pension Plan

Untuk pendanaan imbalan pasca-kerja, Perusahaan dan anak perusahaan menyelenggarakan program dana pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Imbalan tersebut akan dibayarkan pada saat karyawan pensiun, meninggal dunia atau diberhentikan.

For funding purposes, the Company and its subsidiary carry out a defined-benefit pension plan for their eligible permanent employees. The benefits will be paid upon retirement, permanent disability or termination.

Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Asuransi Ramayana (DPAR), pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 36) yang akta pendiriannya telah disahkan oIeh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Kep-138/KM.17/1995 tanggal 30 Mei 1995 dan telah dicatat dalam buku daftar umum No. 95.01.1028 DPPK tanggal 1 Juni 1995. Pendiri DPAR adalah Perusahaan dan anak perusahaan sebagai mitra pendiri.

The pension plan is managed by Dana Pensiun Asuransi Ramayana (DPAR), a related party (Note 36), the Deed of Establishment of which was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Kep-138/KM.17/1995 dated May 30, 1995, and registered on June 1, 1995 in general registration book No. 95.01.1028 DPPK. DPAR was established by the Company as founder, and the subsidiary as co-founder.

Pendanaan DPAR terutama berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi karyawan untuk tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 145.942.939 dan Rp 129.269.843.

The pension plan is funded by contributions from both the employer and employee. Employees’ contributions in 2010 and 2009 amounted to Rp 145,942,939 and Rp 129,269,843, respectively.

Pendapatan imbalan pasca-kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah:

Amounts recognized in the current operations in respect of the pension plan is as follows:

2010 2009Rp Rp

Biaya jasa kini 193.362.576 133.894.000 Current service costsBiaya bunga 505.245.944 456.657.000 Interest costsHasil yang diharapkan dari aset

program 552.359.032 (39.575.000) Expected return on plan assets

Jumlah 1.250.967.552 550.976.000 Net

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 71 -

33. Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan) 33. Post-Employment Benefits (Continued)

Program Pensiun Manfaat Pasti (Lanjutan) Defined-Benefit Pension Plan (Continued)

Aset imbalan pasca-kerja yang termasuk dalam neraca adalah sebagai berikut:

The amounts included in the consolidated balance sheets arising from the Company’s asset in respect of the pension plan is as follows:

2010 2009Rp Rp

Nilai kini cadangan imbalan 6.014.414.098 4.763.178.000 Present value of funded post-employment pasca-kerja yang didanai benefits reserve

Nilai wajar aset program (5.767.085.327) (5.550.080.000) Fair value of plan assets

Jumlah 247.328.771 (786.902.000) Total

Aset program terdiri dari deposito berjangka, saham yang diperdagangkan di bursa dan penyertaan saham dengan nilai wajar berdasarkan laporan keuangan dana pensiun yang telah diaudit adalah sebesarRp 5.692.531.680 pada tahun 2010 dan Rp 5.483.419.580 pada tahun 2009.

The pension plan assets include time deposits, trading equity securities and investment in shares of stock with fair value, based on DPAR’s audited financial statements, amounting to Rp 5,692,531,680 as of December 31, 2010 and Rp 5,483,419,580 as of December 31, 2009.

Mutasi aset bersih yang tercatat pada neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:

Movements in the net assets recognized in the consolidated balance sheets are as follows:

2010 2009Rp Rp

Saldo awal (786.902.000) (1.146.658.000) Beginning of the yearBeban (pendapatan) imbalan Amount charged to (credited in) current

pasca-kerja 1.250.967.552 550.976.000 operationsKontribusi (216.736.781) (191.220.000) Contributions

Saldo akhir 247.328.771 (786.902.000) End of the year

Imbalan Pasca-kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003

Post-Employment Benefits under Labor Law No. 13/2003

Perusahaan dan anak perusahaan juga membukukan imbalan pasca-kerja untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca-kerja tersebut. Jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan yang berhak atas imbalan pasca-kerja tersebut adalah 534 dan 6 karyawan tahun 2010 dan 531 dan 7 karyawan tahun 2009.

The Company and its subsidiary also calculate and record estimated post-employment benefits for qualified employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding of the benefits has been made to date. The number of the Company’s and its subsidiary’s employees entitled to the benefits are 534 and 6 employees, respectively, in 2010 and 531 and 7 employees, respectively, in 2009.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 72 -

33. Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan) 33. Post-Employment Benefits (Continued)

Beban imbalan pasca-kerja adalah sebagai berikut:

Details of post-employment benefits expense are as follows:

2010 2009Rp Rp

Perusahaan The CompanyBeban jasa kini 1.126.037.541 836.801.000 Current service costsBiaya bunga 1.295.011.050 1.478.682.000 Interest costsBeban jasa lalu 97.177.000 97.177.000 Past service costsKerugian (keuntungan) aktuaria - 47.401.000 Actuarial loss (gains)

Jumlah 2.518.225.591 2.460.061.000 Total

Anak perusahaan The SubsidiaryBeban jasa kini 10.293.704 11.080.954 Current service costsBiaya bunga 9.822.532 15.653.124 Interest costsBeban jasa lalu - 9.091.259 Past service costsAmortisasi keuntungan aktuaria (18.211.689) (17.458.753) Amortization of actuarial gains

Jumlah 1.904.547 18.366.584 Total

Rekonsiliasi jumlah nilai kini cadangan imbalan pasca-kerja yang tidak didanai pada neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:

A reconciliation of the present value of unfunded post-employment benefits reserve to the amount of post-employment reserve presented in the consolidated balance sheets is as follows:

2010 2009Rp Rp

Perusahaan The CompanyNilai kini cadangan imbalan pasca-kerja Present value of unfunded post-

yang tidak didanai 16.488.825.346 14.381.180.000 employment benefits reserveBiaya jasa lalu yang belum diakui (485.887.900) (583.065.000) Unrecognized past service costsKeuntungan aktuarial yang belum diakui (2.318.199.598) (876.808.000) Unrecognized actuarial gains

Cadangan imbalan pasca-kerja 13.684.737.848 12.921.307.000 Post-employment benefits reserve

Anak Perusahaan The SubsidiaryNilai kini cadangan imbalan pasca-kerja Present value of unfunded post-

yang tidak didanai 137.544.090 143.982.837 employment benefits reserveKerugian aktuarial yang belum diakui 170.970.760 266.994.415 Unrecognized actuarial losses

Cadangan imbalan pasca-kerja 308.514.850 410.977.252 Post-employment benefits reserve

Mutasi cadangan imbalan pasca-kerja di neraca adalah sebagai berikut:

Movements of post-employment benefits reserve are as follows:

2010 2009Rp Rp

Perusahaan The CompanyCadangan imbalan pasca-kerja Post-employment benefits reserve

awal tahun 12.921.307.000 11.534.769.000 at beginning of the yearBeban imbalan pasca-kerja tahun Post-employment benefits expense

berjalan 2.518.225.591 2.460.061.000 during the yearPembayaran tahun berjalan (1.754.794.743) (1.073.523.000) Payments made during the year

Cadangan imbalan pasca-kerja Post-employment benefits reserveakhir tahun 13.684.737.848 12.921.307.000 at end of the year

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 73 -

33. Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan) 33. Post-Employment Benefits (Continued)

2010 2009Rp Rp

Anak Perusahaan The SubsidiaryCadangan imbalan pasca-kerja Post-employment benefits reserve

awal tahun 410.977.252 392.610.668 at beginning of the yearBeban imbalan pasca-kerja tahun Post-employment benefits expense

berjalan 1.904.547 18.366.584 during the yearPembayaran tahun berjalan (104.366.949) - Payments made during the year

Cadangan imbalan pasca-kerja Post-employment benefits reserveakhir tahun 308.514.850 410.977.252 at end of the year

34. Pajak Penghasilan 34. Income Tax

a. Beban (penghasilan) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:

a. Tax expense (benefit) of the Company and its subsidiary consists of the following:

2010 2009Rp Rp

Pajak kini 11.935.413.975 11.179.830.120 Current taxPajak tangguhan (2.789.235.757) (930.998.648) Deferred tax

Jumlah 9.146.178.218 10.248.831.472 Total

b. Pajak Kini b. Current Tax

Rekonsiliasi laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the income before tax per consolidated statements of income and taxable income of the Company is as follows:

2010 2009Rp Rp

Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per consolidatedlaba rugi konsolidasi 33.531.485.985 32.299.050.582 statements of income

Laba sebelum pajak anak perusahaan (7.517.059.073) (4.686.293.425) Income before tax of a subsidiaryLaba sebelum pajak Perusahaan 26.014.426.912 27.612.757.157 Income before tax of the Company

Perbedaan temporer: Temporary differences:Penyisihan piutang ragu-ragu 4.128.942.595 477.784.499 Provision for doubtful accountsBeban (penghasilan) imbalan Post-employment benefits expense

pasca-kerja 1.792.387.332 1.737.335.000 (income)Estimasi klaim retensi sendiri Estimated own retention claims

(IBNR) 4.929.856.601 62.091.862 (IBNR)Jumlah 10.851.186.528 2.277.211.361 Total

Perbedaan tetap: Permanent differences:Jasa giro (558.832.553) (429.125.251) Interest income from current accountsHasil investasi (10.657.384.061) (8.433.183.660) Income from investmentsPremi belum merupakan pendapatan 13.906.394.435 11.904.544.751 Unearned premiumsBeban lainnya 4.525.629.897 5.152.544.929 Other expenses

Jumlah 7.215.807.718 8.194.780.769 Net

Laba kena pajak Perusahaan 44.081.421.158 38.084.749.287 Taxable income of the Company

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 74 -

34. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 34. Income Tax (Continued)

b. Pajak Kini (Lanjutan) b. Current Tax (Continued)

Rincian beban pajak dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut:

Current tax expense and payable are computed as follows:

2010 2009Rp Rp

Beban pajak kini Current tax expensePerusahaan The Company

25% x Rp 44.081.421.000 tahun 2010 11.020.355.250 - 25% x Rp 44,081,421,000 in 201028% x Rp 38.084.749.000 tahun 2009 - 10.663.729.720 28% x Rp 38,084,749,000 in 2009

Jumlah 11.020.355.250 10.663.729.720 SubtotalAnak perusahaan 915.058.725 516.100.400 Subsidiary

Jumlah 11.935.413.975 11.179.830.120 Total

Pembayaran pajak penghasilan dimuka Less prepaid income taxesPerusahaan The Company

Pasal 23 277.491.275 157.156.994 Article 23Pasal 25 9.809.449.620 6.805.160.340 Article 25Jumlah 10.086.940.895 6.962.317.334 Subtotal

Anak perusahaan 881.420.623 509.086.031 SubsidiaryJumlah 10.968.361.518 7.471.403.365 Total

Hutang pajak kini 967.052.457 3.708.426.755 Current tax payable

Hutang pajak kini (Catatan 19) Current tax payable (Note 19)Perusahaan 933.414.355 3.701.412.386 CompanyAnak perusahaan 33.638.102 7.014.369 Subsidiary

Jumlah 967.052.457 3.708.426.755 Total

c. Pajak Tangguhan c. Deferred Tax

Rincian aset pajak tangguhan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

The details of the Company and its subsidiary’s deferred tax assets are as follows:

Dikreditkan(dibebankan)

Dikreditkan ke laporanke laporan laba rugi/laba rugi/ Credited

1 Januari Credited to 31 Desember (charged) to 31 Desember2009/ statement of 2009/ statement of 2010/

January 1, income December 31, income December 31,2009 for the year 2009 for the year 2010

Rp Rp Rp Rp RpPerusahaan The Company

Penyisihan piutang 151.518.665 119.446.125 270.964.790 1.032.235.649 1.303.200.439 Allowance for doubtful accountsEstimasi klaim retensi sendiri 78.680.334 15.522.966 94.203.300 1.232.464.150 1.326.667.450 Estimated own retention claimsCadangan imbalan pasca-kerja 2.605.387.000 434.333.750 3.039.720.750 448.096.833 3.487.817.583 Post-employment benefits reserve

Subjumlah 2.835.585.999 569.302.841 3.404.888.840 2.712.796.632 6.117.685.472 Subtotal

Anak Perusahaan SubsidiaryAset tetap 183.418.058 354.864.411 538.282.469 100.736.156 639.018.625 Property and equipmentCadangan imbalan pasca-kerja 89.793.416 6.831.396 96.624.812 (24.297.031) 72.327.781 Post-employment benefits reserve

Subjumlah 273.211.474 361.695.807 634.907.281 76.439.125 711.346.406 Total

Jumlah 2.835.585.999 930.998.648 4.039.796.121 2.789.235.757 6.829.031.878 Total

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 75 -

34. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 34. Income Tax (Continued)

Pada bulan September 2008, Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan direvisi melalui penerbitan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008. Undang-undang revisi tersebut mengatur perubahan tarif pajak penghasilan badan, dari sebelumnya tarif progresif menjadi tarif tunggal sebesar 28% untuk tahun pajak 2009 dan sebesar 25% untuk tahun pajak 2010 dan seterusnya. Perusahaan telah menghitung dampak perubahan tarif pajak tersebut dalam perhitungan aset dan kewajiban pajak tangguhan 31 Desember 2010 dan 2009 yakni sebesar nihil dan Rp 68.316.304.

In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate income tax rates, from progressive tax rates to a flat rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards. The Company has recorded the impact of the changes in tax rates in the calculation of the deferred tax assets as of December 31, 2010 and 2009 amounting to nil and Rp 68,316,304, respectively, as part of tax expense.

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax of the Company is as follows:

2010 2009Rp Rp

Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per consolidatedlaba rugi konsolidasi 33.531.485.985 32.299.050.582 statements of income

Laba sebelum pajak anak perusahaan (7.517.059.073) (4.686.293.425) Income before tax of a subsidiaryLaba sebelum pajak Perusahaan 26.014.426.912 27.612.757.157 Income before tax of the Company

Beban pajak Perusahaan dengan tarifpajak yang berlaku: Tax expense at effective tax rate:25% x Rp 26.014.426.000 tahun 2010 6.503.606.500 - 25% x Rp 26,014,426,000 in 201028% x Rp 27.612.757.000 tahun 2009 - 7.731.571.960 28% x Rp 27,612,757,000 in 2009

Jumlah 6.503.606.500 7.731.571.960 Total

Pengaruh perbedaan tetap: Tax effect of permanent differences:Jasa giro (139.708.138) (120.155.070) Interest income from current accountsHasil investasi (2.664.346.015) (2.361.291.425) Income from investmentsPremi belum merupakan pendapatan 3.476.598.609 3.333.272.530 Unearned premiumsBeban lainnya 1.131.407.662 1.442.712.580 Other expenses

Bersih 1.803.952.118 2.294.538.615 Net

Jumlah 8.307.558.618 10.026.110.575 Subtotal

Dampak perubahan tarif pajak dan lainnya - 68.316.304 Effect on change in tax rates and others

Beban pajak - Perusahaan 8.307.558.618 10.094.426.879 Tax expense - the CompanyAnak perusahaan 838.619.600 154.404.593 Subsidiary

Jumlah beban pajak 9.146.178.218 10.248.831.472 Total tax expense

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 76 -

35. Laba per Saham 35. Basic Earnings per Share

Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut

The calculation of basic earnings per share is as follows:

2010 2009Rp Rp

Laba bersih 24.382.856.423 22.048.555.665 Net income

Weighted average number of shares Rata-rata jumlah saham beredar 106.399.876 106.399.876 *) outstanding during the year

Laba per saham (dalam Rupiah penuh) 229 207 Basic earnings per share (in full Rupiah)

*) Sudah disesuaikan dengan efek penerbitan *) Adjusted for the effect of stock dividend issued dividen saham di 2010 in 2010

36. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa 36. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties

Sifat Hubungan Istimewa Nature of Relationship

a. Perusahaan merupakan salah satu pemegang saham dari:

a. Companies wherein the Company is a stockholder:

PT Asuransi Beringin Sejahtera Artamakmur

PT Asuransi Staco Jasapratama PT Saturama Wicaksana

PT Asuransi Beringin Sejahtera Artamakmur

PT Asuransi Staco Jasapratama PT Saturama Wicaksana

b. Perusahaan merupakan pendiri Dana Pensiun Asuransi Ramayana.

b. The Company is the founder of Dana Pensiun Asuransi Ramayana.

c. Korean Reinsurance Company merupakan salah satu pemegang saham Perusahaan.

c. Korean Reinsurance Company is one of the stockholders of the Company.

d. PT Binasentra Purna merupakan perusahaan asosiasi.

d. PT Binasentra Purna is an associated company.

e. F.X. Widyastanto (Alm) mempunyai hubungan keluarga dengan Ir. Widyanarso Doeriat, S.E., dan Dr. Aloysius Winoto Doeriat, Direktur dan Komisaris Utama Perusahaan. Sampai dengan tanggal 11 Mei 2000, F.X. Widyastanto (Alm) merupakan Komisaris Perusahaan dan pada tahun 1997 merupakan Direktur Utama Perusahaan.

e. The late F.X. Widyastanto has a family relationship with Ir. Widyanarso Doeriat, S.E., and Dr. Aloysius Winoto Doeriat, the Director and President Commissioner of the Company, respectively. F.X. Widyastanto was the commissioner of the Company until May 11, 2000 and the President Director of the Company in 1997.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 77 -

36. Sifat dan Tranksaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)

36. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)

Transaksi Hubungan Istimewa Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak hubungan istimewa, yang meliputi antara lain:

In the normal course of business, the Company and its subsidiary entered into certain transactions with related parties, among others, as follows:

a. Perusahaan mengadakan perjanjian koasuransi dengan PT Staco Jasapratama dan PT Asuransi Beringin Sejahtera Artamakmur. Rincian piutang premi atas transaksi koasuransi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

a. The Company entered into co-insurance agreements with PT Staco Jasapratama and PT Asuransi Beringin Sajahtera Artamakmur. The details of premiums receivable from related parties are as follows:

2010 2009Rp Rp

Piutang premi Premiums receivablePT Staco Jasapratama 23.057.116 20.833.123 PT Staco JasapratamaPT Asuransi Beringin Sejahtera PT Asuransi Beringin Sejahtera

Artamakmur 18.410.780 528.096.171 Artamakmur

Jumlah 41.467.896 548.929.294 Total

% dari jumlah aset 0,01% 0,15% % total assets

Transaksi koasuransi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa menimbulkan hutang komisi sebagai berikut:

Commissions payable as a result of co-insurance transaction with related parties are as follows:

2010 2009Rp Rp

PT Staco Jasapratama 20.598.029 20.619.629 PT Staco JasapratamaPT Asuransi Beringin Sejahtera PT Asuransi Beringin Sejahtera

Artamakmur 4.750.031 5.824.757 Artamakmur

Jumlah 25.348.060 26.444.386 Total

% dari jumlah aset 0,01% 0,01% % total liabilities

b. Perusahaan memperoleh sebagian penutupan asuransi melalui broker asuransi PT Binasentra Purna, PT Asuransi Beringin Sejahtera Artamakmur and PT Asuransi Staco Jasapratama.

b. Certain insurance coverages were obtained from PT Binasentra Purna, PT Asuransi Beringin Sejahtera Artamakmur and PT Asuransi Staco Jasapratama.

Rincian hutang komisi atas transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

The details of commissions payable to related parties are as follows:

2010 2009Rp Rp

Hutang komisi Commissions payablePT Binasentra Purna 22.111.662 290.904.486 PT Binasentra PurnaPT Asuransi Staco Jasapratama 20.598.029 20.619.629 PT Asuransi Staco JasapratamaPT Asuransi Beringin Sejahtera PT Asuransi Beringin Sejahtera

Artamakmur 4.750.031 5.824.757 Artamakmur

Jumlah 47.459.722 317.348.872 Total

% dari jumlah kewajiban 0,02% 0,13% % to total liabilities

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 78 -

36. Sifat dan Tranksaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)

36. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)

Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Transactions with Related Parties (Continued)

c. Perusahaan melakukan transaksi reasuransi treaty dan fakultatif dengan PT Asuransi Beringin Sejahtera Artamakmur, Korean Reinsurance Company dan PT Asuransi Staco Jasapratama.

c. The Company entered into treaty and facultative reinsurance transactions with PT Asuransi Beringin Sejahtera Artamakmur, Korean Reinsurance Company and PT Asuransi Staco Jasapratama.

Rincian piutang reasuransi atas transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

The details of reinsurance receivables from related parties are as follows:

2010 2009Rp Rp

Piutang reasuransi Reinsurance receivablesPT Asuransi Staco Jasapratama 92.131.513 106.733.497 PT Asuransi Staco JasapratamaPT Asuransi Beringin Sejahtera PT Asuransi Beringin Sejahtera

Artamakmur 8.770.425 27.735.108 ArtamakmurKorean Reinsurance Company - 37.656.546 Korean Reinsurance Company

Jumlah 100.901.938 172.125.151 Total

% dari jumlah aset 0,02% 0,05% % to total assets

d. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaan mempunyai piutang tanpa bunga kepada F.X. Widyastanto (Alm) masing-masing sebesar Rp 7.067.182.754 dan Rp 7.194.201.250 yang timbul sejak tahun 1995.

d. As of December 31, 2010 and 2009, the Company has non-interest bearing receivable from F.X. Widyastanto (Alm)amounting to Rp 7,067,182,754 and Rp 7,194,201,250, respectively, which originated in 1995.

Sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-32/PM/2000, transaksi ini merupakan transaksi yang mempunyai benturan kepentingan. Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham independen atas transaksi tersebut dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham (RULBPS) tanggal 28 Desember 2001, dengan keputusan sebagai berikut:

Based on the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-32/PM/2000, this transaction represents conflict of interest. The Company has obtained approval from the independent stockholders regarding this transaction in the Extraordinary Stockholders’ Meeting held on December 28, 2001, with the following decisions:

1. Penyelesaian saldo piutang F.X. Widyastanto (Alm) dengan memotong 10% dividen tunai atas saham yang sekarang ini tercatat atas nama Dr. Aloysius Winoto Doeriat selama 15 tahun terhitung sejak penerimaan dividen tahun buku 2001.

1. Settlement of receivable from F.X. Widyastanto (Alm) by deducting 10% of cash dividend on shares held by Dr. Aloysius Winoto Doeriat for 15 years, starting from the declaration of dividends from the 2001 net income.

2. Memberikan wewenang kepada Direksi dan Komisaris untuk melakukan tindakan atau cara lain untuk menyelesaikan saldo piutang afiliasi tersebut sepanjang menguntungkan Perusahaan.

2. Giving the Board of Directors and Board of Commissioners the authority to take action related to the settlement of receivable from F.X. Widyastanto that would be beneficial to the Company.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 79 -

36. Sifat dan Tranksaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)

36. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)

Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Transactions with Related Parties (Continued)

3. Menyetujui dan memberikan wewenang kepada Direksi dan Komisaris untuk melakukan upaya hukum apabila diperlukan sehubungan dengan penyelesaian piutang tersebut, sepanjang menguntungkan Perusahaan.

3. Approving and giving the Board of Directors and Board of Commissioners the authority to take legal action necessary for the settlement of receivable from F.X. Widyastanto that would be beneficial to the Company.

Perusahaan telah melakukan proses upaya hukum dalam menyelesaikan piutang ini. Perkara hukum tersebut telah melalui proses putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan Pengadilan Tinggi Jakarta, yang keduanya dimenangkan oleh Perusahaan. Pada tanggal 29 Juni 2006, pihak ahli waris F.X. Widyastanto mengajukan kasasi atas keputusan tersebut ke Mahkamah Agung. Pada tanggal 1 Desember 2010, Perusahaan menerima surat dari Mahkamah Agung tertanggal 30 Januari 2008 yang menyatakan bahwa Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi dari ahli waris.

The Company had taken legal action for the settlement of such receivable. The case had been decided in the District Court of South Jakarta and the High Court of Jakarta, wherein both decisions are in favor of the Company. On June 29, 2006, the beneficiaries of F.X. Widyastanto filed an appeal in the Supreme Court. On December 1, 2010, the Company received a letter from the Supreme Court dated January 30, 2008 stating that the Supreme Court decided to reject the appeal from the beneficiaries of F.X. Widyastanto.

e. Perusahaan menyelenggarakan program pensiun bagi karyawan melalui Dana Pensiun Asuransi Ramayana.

e. The Company established a pension plan for its employees through Dana Pensiun Asuransi Ramayana.

37. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan

37. Financial Risk Management Objectives and Policies

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Perusahaan dan anak perusahaan adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan operasional Perusahaan dan anak perusahaan dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Perusahaan dan anak perusahaan.

The main risks arising from the Company and its subsidiary’s financial instruments are interest rate risk, foreign exchange risk, credit risk and liquidity risk. The operational activities of the Company and its subsidiary are managed in a prudent manner by managing those risks to minimize potential losses.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 80 -

37. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan)

37. Financial Risk Management Objectives and Policies (Continued)

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan dan anak perusahaan yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan investasi-obligasi dimiliki hingga jatuh tempo, kas dan setara kas, kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya dan hutang bank.

Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Company and its subsidiary’s exposures to the interest rate risk relates primarily to held to maturity investment-bond, cash and cash equivalent, restricted cash and cash equivalent and bank loans.

Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Perusahaan dan anak perusahaan mengelola beban bunga melalui kombinasi hutang dengan suku bunga tetap dan suku bunga variabel, dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh bank untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan hutang dan berkaitan dengan penempatan dana.

To minimize interest rate risk, the Company and its subsidiary manage interest cost through a mix of fixed-rate and variable-rate debts, by evaluating market rate trends. Management also conducts assessments among interest rates offered by banks to obtain the most favorable interest rate before taking any decision to enter a new loan agreement and in relation to its placements.

Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas aset dan kewajiban keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan yang terkait risiko suku bunga:

The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Company and it subsidiary’s consolidated financial assets and liabilities that are exposed to interest rate risk:

Rata-rata

Suku Bunga Efektif/ Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh TempoAverage Effective dalam Satu Tahun/ Pada Tahun ke - 2/ Pada Tahun Ke - 3/ Jumlah/

Interest Rate Within One Year In the 2 nd Year In the 3 rd Year Total% Rp Rp Rp Rp

Aset/AssetsBunga Mengambang/Floating RateKas dan setara kas/Cash and cash equivalents Bank/Cash in bank 0,10% - 2,50% 13.756.763.241 - - 13.756.763.241 Bank yang dibatasi penggunaannya/ Restricted cash in bank 0,75% - 2,50% 2.625.462.493 - - 2.625.462.493 Bunga Tetap/Fixed RateInvestasi/investment Deposito berjangka/Time deposits 0,25% - 8,00% 247.689.457.350 - - 247.689.457.350 Obligasi dimiliki hingga jatuh tempo/ Held-to-Maturity bond 11,08% - - 3.000.000.000 3.000.000.000 Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents Deposito berjangka/Time deposits 6,50% - 7,00% 4.100.000.000 - - 4.100.000.000 Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya/ Restricted time deposits 7,50% - 7,25% 20.000.000.000 - - 20.000.000.000

Kewajiban/LiabilitiesBunga Mengambang/Floating RateHutang bank/Bank Loan 13,00% - 14,00% 844.545.000 844.545.000 351.513.756 2.040.603.756

Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk

Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 81 -

37. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan)

37. Financial Risk Management Objectives and Policies (Continued)

Risiko Nilai Tukar (Lanjutan) Foreign Exchange Risk (Continued)

Perusahaan memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan. Eksposur dalam mata uang asing Perusahaan tersebut jumlahnya tidak material.

The Company has transactional currency exposures which arise when the transaction is denominated in currencies other than the functional currency of the counterparty. Foreign currency risk exposure of Company is only minimal.

Berikut adalah posisi aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2010:

The following table shows consolidated monetary assets and liabilities as of December 31, 2010:

Mata Uang Ekuivalen/ Mata Uang Ekuivalen/Asing/ Equivalent in Asing/ Equivalent in

Foreign Currency Rp Foreign Currency Rp

Aset/Assets

Investasi/Investments USD 311.418 2.799.957.350 428.269 4.025.727.284

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents USD 221.191 1.988.728.400 125.828 1.182.783.200

Piutang premi/Premiums receivable USD 3.507.377 31.534.822.112 4.319.537 40.603.645.826

EUR 8.085 96.658.258 7.174 96.920.407JPY 860.699 94.926.456 661.968 67.322.142SGD 5.773 40.299.620 25.159 168.527.730GBP 1.317 18.295.217 6.548 98.967.938CHF 635 6.093.723 60 542.337AUD 258 2.354.653 863 7.272.942HKD 1.008 1.164.337 3.932 4.766.913TWD 1.923 554.079 - -

Jumlah/Subtotal 31.795.168.455 41.047.966.235

Piutang reasuransi/Reinsurance receivables USD 1.577.434 14.182.712.690 569.587 5.354.120.056

SGD 25.695 179.370.055 58.454 391.553.212EUR - - 1.234 16.672.984AUD - - 102 863.249GBP - - 22 336.595

Jumlah/Subtotal 14.362.082.745 5.763.546.096

Jumlah Aset/Total Assets 50.945.936.950 52.020.022.815

Kewajiban/Liabilities

Hutang klaim/Claims payable USD 1.514.690 13.618.580.937 893.790 8.401.628.350SGD - - 1.897 12.706.155GBP - - 28 418.061

Jumlah/Subtotal 13.618.580.937 8.414.752.566

Estimasi klaim retensi sendiri/Estimated own retention claims USD 558.655 5.022.870.707 435.415 4.092.896.770

SGD 1.429 9.973.058 82 551.958GBP 77 1.067.871 - -EUR - - 995 13.437.008

Jumlah/Subtotal 5.033.911.636 4.106.885.736

2010 2009

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 82 -

37. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan)

37. Financial Risk Management Objectives and Policies (Continued)

Risiko Nilai Tukar (Lanjutan) Foreign Exchange Risk (Continued)

Mata Uang Ekuivalen/ Mata Uang Ekuivalen/Asing/ Equivalent in Asing/ Equivalent in

Foreign Currency Rp Foreign Currency Rp

Kewajiban/Liabilities (Lanjutan/Continued )

Hutang reasuransi/Reinsurance payable USD 1.404.255 12.625.658.683 1.166.132 10.961.639.390

KRW 4.527.891 36.087.291 - -JPY 111.660 12.314.955 - -SGD 1.472 10.276.226 3.627 368.816EUR 637 7.617.512 1.266 17.103.943GBP 120 1.672.258 - -MYR 1 3.091 - -AUD - 1.121 - -HKD - 532 - -SAR - 73 - -NZD - 69 - -

Jumlah/Subtotal 12.693.631.811 10.979.112.149

Hutang komisi/Commissions payable USD 397.267 3.571.830.834 451.800 4.246.920.000

EUR 1.637 19.567.096 2.166 13.510JPY 149.678 16.507.327 196.342 19.967.997SGD 1.366 9.536.347 28.955 193.956.249SAR 818 1.997.242 - -CHF 158 1.512.694 23 207.466AUD 151 1.378.233 477 4.021.720HKD 174 200.908 707 856.727TWD 365 105.146 - -GBP - 1.637 80 1.211.862NZD - 1.318 - -MYR - 1.283 - -CAD - 180 - -

Jumlah/Subtotal 3.622.640.245 4.467.155.531

Jumlah Kewajiban/Total Liabilities 34.968.764.629 27.967.905.982

Jumlah Aset - Bersih/Net Assets 15.977.172.321 24.052.116.833

2010 2009

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 83 -

37. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan)

37. Financial Risk Management Objectives and Policies (Continued)

Risiko Nilai Tukar (Lanjutan) Foreign Exchange Risk (Continued)

Kurs konversi yang digunakan pada tanggal neraca adalah sebagai berikut:

The conversion rates used as of balance sheet dates are as follows:

Mata Uang 2010 2009 Foreign CurrencyRp Rp

Poundsterling Inggris (GBP) 13.893,80 15.114,27 Great Britain Poundsterling (GBP)Euro (EUR) 11.955,79 13.509,69 Euro (EUR)Franc Swiss (CHF) 9.600,14 9.087,41 Switzerland Franc (CHF)Dolar Australia (AUD) 9.142,51 8.431,81 Australian Dollar (AUD)Dolar Amerika Serikat (USD) 8.991,00 9.400,00 U.S. Dollar (USD)Dolar Kanada (CAD) 8.986,97 8.935,80 Canadian Dolar (CAD)Dolar Singapura (SGD) 6.980,61 6.698,52 Singapore Dollar (SGD)Dolar Selandia Baru (NZD) 6.937,47 6.823,48 New Zealand Dolar (NZD)Ringgit Malaysia (MYR) 2.915,85 2.747,14 Malaysian Ringgit (MYR)Saudi Arabia Rial (SAR) 2.440,96 2.725,00 Saudi Arabian Rial (SAR)Dolar Hongkong (HKD) 1.155,44 1.212,19 Hongkong Dollar (HKD)Dolar Taiwan (TWD) 288,13 277,00 Taiwan Dolar (TWD)Yen Jepang (JPY) 110,29 101,70 Japanese Yen (JPY)Won Korea (KRW) 7,97 8,06 Korean Won (KRW)

Rugi selisih kurs yang berasal dari investasi deposito berjangka dan kas setara kas sebesar Rp 550.317.660 tahun 2010 dan Rp 686.361.719 tahun 2009 disajikan sebagai “Hasil investasi” (Catatan 30), sedangkan rugi selisih kurs yang berasal dari transaksi dan penjabaran aset moneter (selain investasi) dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebesar Rp 64.632.364 tahun 2010 dan Rp 1.872.846.469 tahun 2009 dan disajikan sebagai “Pendapatan lain-lain - bersih” (Catatan 32) pada laporan laba rugi konsolidasi.

Foreign exchange differences on time deposits cash and cash equivalents amounting to a loss of Rp 550,317,660 in 2010 and Rp 686,361,719 in 2009, were presented under “Income from investments” account (Note 30) in the consolidated statements of income, while the net differences on foreign currency transactions and translation of monetary assets (except investments) and liabilities denominated in foreign currencies amounting to loss of Rp 64,632,364 in 2010 and Rp 1,872,846,469 in 2009 were presented under “Other income - net” account (Note 32) in the consolidated statements of income.

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan dan anak perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya. Perusahaan dan anak perusahaan mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.

Credit risk is the risk that the Company and its subsidiary will incur a loss arising from the customers or counterparties which fail to fulfill their contractual obligations. The Company and its subsidiary manage and control the credit risk by dealing only with recognized and credit worthy parties, setting internal policies on verifications and authorizations of credit, and regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the exposure of bad debts.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 84 -

37. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan)

37. Financial Risk Management Objectives and Policies (Continued)

Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued)

Berikut adalah eksposur neraca konsolidasi yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2010:

The table below shows consolidated balance sheet exposures related to credit risk as of December 31, 2010:

Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/Gross Amounts Net Amounts

Rp Rp

Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturityInvestasi - deposito berjangka 247.689.457.350 247.689.457.350 Investments - time depositsInvestasi - obligasi 3.000.000.000 3.000.000.000 Investments - bonds

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesKas dan setara kas 17.856.763.241 17.856.763.241 Cash and cash equivalentsPiutang lain-lain 3.341.777.081 2.071.337.977 Other accounts receivablePiutang pihak yang mempunyai Accounts receivable from a related

hubungan istimewa 7.067.182.754 7.067.182.754 partyKas dan setara kas yang dibatasi

penggunaannya 22.625.462.493 22.625.462.493 Restricted cash and cash equivalentsTersedia untuk dijual Available for sale

Investasi efek ekuitas 1.014.836.300 1.014.836.300 Equity securitiesInvestment in shares of stock in other

Investasi saham pada perusahaan lain 7.340.575.000 7.340.575.000 companies

Jumlah 309.936.054.219 308.665.615.115 Total

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perusahaan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi kewajibannya.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Company and its subsidiary is not enough to cover the liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan anak perusahaan dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo hutang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Company and its subsidiary’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and continuously assess conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 85 -

37. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan)

37. Financial Risk Management Objectives and Policies (Continued)

Risiko Likuiditas (Lanjutan) Liquidity Risk (Continued)

Berikut adalah jadwal jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan konsolidasi berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2010.

The table below summarizes the maturity profile of consolidated financial assets and liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2010.

<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/<= 1 year 1-2 years 3-5 years > 5 years Total

Rp Rp Rp Rp Rp

Aset AssetsInvestasi Investments

Deposito berjangka 247.689.457.350 - - - 247.689.457.350 Time depositsObligasi - - 3.000.000.000 - 3.000.000.000 BondsEfek ekuitas tersedia untuk dijual 1.014.836.300 - - - 1.014.836.300 Available-for-sale equity securities

Investment in shares of stock Investasi saham pada perusahaan lain 7.340.575.000 7.340.575.000 in other company

Kas dan setara kas 18.000.333.241 - - - 18.000.333.241 Cash and cash equivalentsPiutang lain-lain 2.071.337.977 - - - 2.071.337.977 Other accounts receivablesPiutang dari pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 168.706.044 179.746.362 190.786.679 6.527.943.669 7.067.182.754 Accounts receivable from a related partyKas dan setara kas yang dibatasi

penggunaannya 22.625.462.493 - - - 22.625.462.493 Restricted cash and cash equivalents

Jumlah 298.910.708.405 179.746.362 3.190.786.679 6.527.943.669 308.809.185.115 Total

Kewajiban LiabilitiesHutang bank 844.545.000 844.545.000 351.513.756 - 2.040.603.756 Bank loanHutang lain-lain 36.147.405.270 - - - 36.147.405.270 Other accounts payable

Jumlah 36.991.950.270 844.545.000 351.513.756 - 38.188.009.026 Total

Selisih aset dengan kewajiban 261.918.758.135 (664.798.638) 2.839.272.923 6.527.943.669 270.621.176.089 Maturity gap assets and liabilities

38. Informasi Segmen 38. Segment Information

Segmen Usaha Business Segment

Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam dua divisi operasi - asuransi kerugian dan persewaan gedung kantor.

For management reporting purposes, the Company and its subsidiary are currently organized into two operating divisions - general insurance and rental of office buildings.

Asuransi Persewaankerugian/ gedung kantor/General Office Eliminasi/ Konsolidasi/

insurance building rental Elimination ConsolidatedRp Rp Rp Rp

PENDAPATAN REVENUESPihak eksternal 237.044.747.182 - - 237.044.747.182 External partiesAntar segmen - 4.120.636.000 (4.120.636.000) - Inter-segment

Jumlah 237.044.747.182 4.120.636.000 (4.120.636.000) 237.044.747.182 Total

HASIL SEGMENT RESULTSHasil segmen 127.269.131.599 - (4.120.636.000) 123.148.495.599 Segment incomeBagian laba bersih Equity in net income of

perusahaan asosiasi 6.772.463.479 - - 6.772.463.479 associated companiesBeban usaha tidak dapat

dialokasikan - - - 100.442.062.847 Unallocated expenses

Laba usaha 29.478.896.231 Income from operationsPendapatan lain-lain - bersih 4.052.589.754 Other income - netLaba sebelum pajak dan hak Income before tax and minority interest

minoritas atas laba anak perusahaan 33.531.485.985 in net income of a subsidiaryBeban pajak 9.146.178.218 Tax expense

Laba sebelum hak minoritas 24.385.307.767 Income before minority interestHak minoritas atas laba bersih Minority interest in net income

anak perusahaan (2.451.344) of a subsidiary

Laba bersih 24.382.856.423 Net income

2010

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 86 -

38. Informasi Segmen (Lanjutan) 38. Segment Information (Continued)

Segmen Usaha (Lanjutan) Business Segment (Continued)

Asuransi Persewaankerugian/ gedung kantor/General Office Eliminasi/ Konsolidasi/

insurance building rental Elimination ConsolidatedRp Rp Rp Rp

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

ASET ASSETSAset segmen 376.179.948.510 11.269.031.648 - 387.448.980.158 Segment assetsInvestasi saham - Perusahaan Investments in shares of stock -

asosiasi 11.972.633.208 - - 11.972.633.208 Associated companies

Jumlah 399.421.613.366 TotalAset yang tidak dapat

dialokasikan Unallocated assetsAset pajak tangguhan 6.829.031.878 Deferred tax assetsLainnya 51.164.851.547 Others

Jumlah 457.415.496.791 Total

KEWAJIBAN LIABILITIESKewajiban segmen 260.747.324.842 - - 260.747.324.842 Segment liabilitiesKewajiban yang tidak dapat

dialokasikan Unallocated liabilitiesHutang pajak 2.522.230.970 Taxes payableLainnya 52.428.590.495 Others

Jumlah 315.698.146.307 Total

Pengeluaran modal untuk Capital expenditures for propertyaset tetap 2.461.828.763 2.421.611.405 - 4.883.440.168 and equipment

Amortisasi dan penyusutan 2.987.405.315 2.479.751.836 - 5.467.157.151 Amortization and depreciation

Beban bukan kas lainnya 3.763.918.810 7.178.880 - 3.771.097.690 Other noncash expenses

2010

Asuransi Persewaankerugian/ gedung kantor/General Office Eliminasi/ Konsolidasi/

insurance building rental Elimination ConsolidatedRp Rp Rp Rp

PENDAPATAN REVENUESPihak eksternal 234.117.189.633 - - 234.117.189.633 External partiesAntar segmen - 3.065.260.000 (3.065.260.000) - Inter-segment

Jumlah 234.117.189.633 3.065.260.000 (3.065.260.000) 234.117.189.633 Total

HASIL SEGMENT RESULTSHasil segmen 110.646.466.557 (191.526.245) (3.065.260.000) 107.389.680.312 Segment incomeBagian laba bersih Equity in net income of

perusahaan asosiasi 5.758.927.100 - - 5.758.927.100 associated companiesBeban usaha tidak dapat

dialokasikan 82.044.155.973 Unallocated expenses

Laba usaha 31.104.451.439 Income from operationsPendapatan lain-lain - bersih 1.194.599.143 Other income - netLaba sebelum pajak dan hak Income before tax and minority interest

minoritas atas laba anak perusahaan 32.299.050.582 in net income of a subsidiaryBeban pajak 10.248.831.472 Tax expense

Laba sebelum hak minoritas 22.050.219.110 Income before minority interestHak minoritas atas laba bersih Minority interest in net income

anak perusahaan (1.663.445) of a subsidiary

Laba bersih 22.048.555.665 Net income

2009

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 87 -

38. Informasi Segmen (Lanjutan) 38. Segment Information (Continued)

Segmen Usaha (Lanjutan) Business Segment (Continued)

Asuransi Persewaankerugian/ gedung kantor/General Office Eliminasi/ Konsolidasi/

insurance building rental Elimination ConsolidatedRp Rp Rp Rp

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

ASET ASSETSAset segmen 297.247.189.154 8.086.648.513 - 305.333.837.667 Segment assetsInvestasi saham - Perusahaan Investments in shares of stock -

asosiasi 9.757.845.883 - - 9.757.845.883 Associated companies

Jumlah 315.091.683.550 TotalAset yang tidak dapat

dialokasikan Unallocated assetsAset pajak tangguhan 4.039.796.121 Deferred tax assetsLainnya 44.883.391.007 Others

Jumlah 364.014.870.678 Total

KEWAJIBAN LIABILITIESKewajiban segmen 203.180.831.799 - - 203.180.831.799 Segment liabilitiesKewajiban yang tidak dapat

dialokasikan Unallocated liabilitiesHutang pajak - - - 5.020.635.778 Taxes payableLainnya - - - 28.988.924.831 Others

Jumlah 237.190.392.408 Total

Pengeluaran modal untuk Capital expenditures for propertyaset tetap 7.383.059.378 5.193.895.457 - 12.576.954.835 and equipment

Amortisasi dan penyusutan 2.652.552.822 2.292.820.549 - 4.945.373.371 Amortization and depreciation

Beban bukan kas lainnya 3.002.078.000 27.325.584 - 3.029.403.584 Other noncash expenses

2009

Segmen Geografis Geographical Segment

Penutupan asuransi, penempatan reasuransi dan pembayaran klaim asuransi diakukan di Kantor Pusat sehingga informasi segmen geografis tidak disajikan.

Insurance coverage, reinsurance placement and insurance claim transactions are carried out centrally in head office, thus, geographical segment information was not presented.

39. Informasi Penting Lainnya 39. Other Significant Information

a. Kontrak Reasuransi a. Reinsurance Contracts

Dalam rangka manajemen risiko atas pertanggungan asuransi yang bernilai signifikan dan mempunyai risiko khusus, Perusahaan mengadakan kontrak reasuransi baik yang bersifat proporsional maupun non-proporsional dengan beberapa perusahaan asuransi dan reasuransi dalam negeri dan luar negeri. Program reasuransi untuk tahun 2010 adalah sebagai berikut:

For purposes of risk management on significant amount of insurance coverage and special risk coverage, the Company entered into proportional and/or non-proportional reinsurance contracts with some local and foreign insurance and reinsurance companies. Reinsurance programs for 2010 are as follows:

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 88 -

39. Informasi Penting Lainnya (Lanjutan) 39. Other Significant Information (Continued)

a. Kontrak Reasuransi (Lanjutan) a. Reinsurance Contracts (Continued)

1. Program Reasuransi Proporsional Treaty

1. Proportional Treaty Reinsurance Program

Retensi/ Dalam Negeri/ Luar Negeri/ Jumlah/Retention Local Foreign Total

Kebakaran FireBisnis langsung Direct business

Rupiah 6.250.000.000 77.750.000.000 66.000.000.000 150.000.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat *) 657.895 8.184.211 6.947.368 15.789.474 U.S. Dollar *)

Pengangkutan Marine cargoBisnis langsung Direct business

Rupiah 2.200.000.000 24.200.000.000 17.600.000.000 44.000.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat *) 231.579 2.547.368 1.852.632 4.631.579 U.S. Dollar *)

Rekayasa EngineeringBisnis langsung Direct business

Rupiah 6.250.000.000 42.750.000.000 38.500.000.000 87.500.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat *) 657.895 4.500.000 4.052.632 9.210.527 U.S. Dollar *)

Kecelakaan umum General accidentBisnis langsung Direct business

Rupiah 750.000.000 8.490.000.000 7.260.000.000 16.500.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat *) 78.947 893.684 764.211 1.736.842 U.S. Dollar *)

Surety Bond BondsBisnis langsung Direct business

Rupiah 500.000.000 11.062.500.000 1.437.500.000 13.000.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat *) 52.632 1.164.473 151.316 1.368.421 U.S. Dollar *)

Program treaty for each loss and riskProgram treaty untuk setiap kerugian untuk setiap risiko/

Jenis Pertanggungan Type of Insurance

*) Program Reasuransi treaty dilakukan dalam Dolar Amerika Serikat atau jumlah ekuivalen mata uang asing lainnya.

*) Treaty reinsurance program is denominated in U.S. Dollar or other equivalent foreign currencies.

2. Program Reasuransi Non-Proporsional -Excess of Loss

2. Non-proportional Reinsurance Program - Excess of Loss

Retensi/ Dalam Negeri/ Luar Negeri/ Jumlah/Retention Local Foreign Total

Kebakaran dan Property and dan rekayasa engineeringRupiah 1.500.000.000 2.755.000.000 1.995.000.000 6.250.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat *) 157.895 290.000 210.000 657.895 U.S. Dollar *)

Pengangkutan Marine cargoRupiah 1.000.000.000 3.045.000.000 2.205.000.000 6.250.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat *) 105.263 320.526 232.105 657.894 U.S. Dollar *)

Kendaraan bermotor Motor vehicleRupiah 100.000.000 2.900.000.000 - 3.000.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat *) 10.526 305.263 315.789 U.S. Dollar *)

Rangka kapal Marine hullBisnis langsung Direct business

Rupiah 300.000.000 9.700.000.000 - 10.000.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat *) 31.579 1.021.053 - 1.052.632 U.S. Dollar *)

Excess of loss program for each loss and riskProgram excess of loss untuk setiap kerugian dan setiap risiko/

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 89 -

39. Informasi Penting Lainnya (Lanjutan) 39. Other Significant Information (Continued)

a. Kontrak Reasuransi (Lanjutan) a. Reinsurance Contracts (Continued)

2. Program Reasuransi Non-Proporsional -Excess of Loss

2. Non-proportional Reinsurance Program - Excess of Loss (Continued)

Retention Local Foreign Total

Kebakaran, pengangkutan Property, marine cargo,rekayasa, kendaraan engineering, motor bermotor dan kecelakaan vehicle and personaldiri accidentRupiah 1.500.000.000 42.630.000.000 30.870.000.000 75.000.000.000 RupiahDolar Amerika Serikat *) 157.895 4.487.368 3.249.474 7.894.737 U.S. Dollar *)

*) Program Reasuransi Non-Proposional - Excess of Lossdilakukan dalam Dolar Amerika Serikat atau jumlah ekuivalen mata uang asing lainnya.

*) Non-proportional Reinsurance program - Excess of Loss is denominated in U.S. Dollar or other equivalent foreign currencies.

b. Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Perusahaan

b. Asset Analysis and Calculation of the Company’s Solvency Margin Limit

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003. Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas minimum sebesar 120% yang dihitung menggunakan pendekatan Risk Based Capital (RBC) dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan kewajiban. Tingkat solvabilitas dihitung dengan mengurangi seluruh kewajiban (kecuali pinjaman subordinasi) dari kekayaan yang diperkenankan.

Based on Deed No. 424/KMK.06/2003 dated September 30, 2003 of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. The Company has to meet at all times a solvency margin of at least 120% which is calculated using the Risk Based Capital approach (RBC) that might arise from deviation of assets and liabilities management. Solvency margin is calculated by deducting all liabilities (except for subordinated loans) from admitted assets.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, rasio pencapaian solvabilitas yang dihitung sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 dan Peraturan Bapepam dan Lembaga Keuangan No.PER-02/BL/2009 masing-masing adalah sebesar 174% dan 158%.

As of December 31, 2010 and 2009, solvency margin ratios which were calculated based on Deed No. 424/KMK.06/2003 of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia and the Bapepam-LK regulation No.PER-02/BL/2009 were 174% and 158%, respectively.

Perhitungan analisis kekayaan dan batas tingkat soIvabililas Perusahaan disajikan dalam lampiran VI dan VII.

The computations of minimum solvency margin limit and analysis of admitted assets are presented in attachments VI and VII.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 90 -

39. Informasi Penting Lainnya (Lanjutan) 39. Other Significant Information (Continued)

c. Rasio Keuangan Perusahaan c. The Company’s Financial Ratios

2010 2009

Rasio investasi terhadap cadanganteknis ditambah hutang klaim Investment ratio to technical reserveretensi sendiri 176% 103% and own retention claim

Rasio premi neto terhadap premi bruto 45% 43% Net premium to gross premium ratioRasio premi neto terhadap modal sendiri 169% 155% Net premium to equity ratioRasio premi tidak langsung terhadap Indirect premium to direct premium

premi langsung 1% 1% ratioRasio biaya pendidikan dan pelatihan Training and education expense to

terhadap biaya pegawai dan pengurus 2% 5% personnel expense ratio

Rasio keuangan Perusahaan tahun 2010 dan 2009 dihitung sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003.

The Company’s financial ratios in 2010 and 2009 are calculated based on Deed No. 424/KMK.06/2003 of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia.

40. Aset, Kewajiban dan Hasil Usaha Program Asuransi Syariah

40. Assets, Liabilities and Results of Operations of Syariah Insurance Program

Pada tanggal 18 Januari 2006, Perusahaan telah memperoleh ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk mendirikan unit bisnis dengan prinsip Syariah. Unit bisnis Asuransi Syariah PT Asuransi Ramayana Tbk menggunakan akad wakalah bil ujroh dimana kontribusi peserta dikelola oleh unit bisnis Asuransi syariah yang bertindak sebagai operator. Untuk tujuan pelaporan keuangan, aset dan kewajiban gabungan unit bisnis syariah serta hasil usaha operator syariah digabung dalam laporan keuangan Perusahaan.

On January 18, 2006, the Company obtained the license from the Minister of Finance of Republic of Indonesia to establish Syariah Principles business unit. PT Asuransi Ramayana Tbk Syariah business unit, use “aqad wakalah bil ujroh”, in which the participant contributions are managed by Syariah Insurance business unit as operator. For purposes of financial reporting, assets and liabilities of Syariah unit business and results of operations of Syariah are included in the consolidated financial statements.

Aset, kewajiban dan hasil usaha program Asuransi Syariah adalah sebagai berikut :

Assets, liabilities and results of operations of Syariah Insurance Program are as follows:

2010 2009Rp Rp

Aset AssetsInvestasi Investments

Deposito berjangka 19.059.000.000 6.809.000.000 Time depositsObligasi dimiliki hingga jatuh tempo 3.000.000.000 3.000.000.000 Held-to-maturity bonds

Kas dan setara kas 164.679.238 244.755.019 Cash and cash equivalentsPiutang kontribusi 671.367.079 808.873.149 Contributions receivable Piutang retakaful 423.036 50.084.898 Retakaful receivablePiutang lain-lain 396.457.118 - Other accounts receivableAset tetap - setelah dikurangi

akumulasi penyusutan 6.799.504.234 4.754.423.272 Property and equipment - netAset lain-lain 16.853.083 16.290.455 Other assets

JUMLAH ASET 30.108.283.788 15.683.426.793 TOTAL ASSETS

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 91 -

40. Aset, Kewajiban dan Hasil Usaha Program Asuransi Syariah (Lanjutan)

40. Assets, Liabilities and Results of Operations of Syariah Insurance Program (Continued)

2010 2009Rp Rp

Kewajiban LiabilitiesPenyisihan kontribusi yang belum menjadi

hak 536.064.612 365.603.967 Unearned contribution reservesHutang klaim 206.698.557 2.372.884 Claims payableKlaim yang sudah terjadi tetapi belum

dilaporkan 198.536.388 80.652.067 Claim incurred but not yet reportedHutang retakaful 265.406.275 323.743.360 Retakaful payables Hutang komisi 155.723.184 186.033.440 Commissions payable Hutang pajak 13.653.938 9.096.703 Taxes payableHutang zakat 15.153.293 - Zakat payableHutang lain-lain 663.669.098 337.443.144 Other accounts payableCadangan imbalan pasca-kerja 71.919.283 34.834.210 Post-employment benefits reserve

Jumlah Kewajiban 2.126.824.628 1.339.779.775 Total Liabilities

Dana Tabarru' 2.358.165.685 1.569.377.504 Tabarru' fund

Ekuitas EquityModal disetor 25.004.930.516 12.746.884.980 Capital stockSaldo laba 618.362.959 27.384.534 Retained earnings

Jumlah Ekuitas 25.623.293.475 12.774.269.514 Total Equity

JUMLAH KEWAJIBAN, DANA TABARRU' TOTAL LIABILITIES, TABARRU' FUNDDAN EKUITAS 30.108.283.788 15.683.426.793 AND EQUITY

2010 2009Rp Rp

PENDAPATAN ASURANSI INSURANCE REVENUEKontribusi bruto 5.166.427.646 4.085.412.434 Gross contributionUjrah pengelola (2.154.539.863) (1.634.164.973) Ujrah for operatorBagian retakaful (1.666.779.525) (1.523.077.879) Retakaful sharePerubahan kontribusi yang belum menjadi Changes in unearned contribution

hak (170.460.645) 285.345.125 reservesJumlah pendapatan asuransi 1.174.647.613 1.213.514.707 Total insurance revenue

BEBAN ASURANSI INSURANCE EXPENSEPembayaran klaim 343.559.522 323.885.336 Claim paidKlaim yang ditanggung retakaful dan Claim paid by retakaful and other

pihak lain (2.215.489) (105.091.357) partiesBeban penyisihan teknis 117.884.321 14.827.922 Technical reserve expenseJumlah beban asuransi 459.228.354 233.621.901 Total insurance expense

Surplus Neto Asuransi 715.419.259 979.892.806 Net Insurance Surplus

Hasil investasi 93.576.402 40.746.772 Income from investmentInvestment portfolio management

Beban pengelolaan portofolio investasi (20.207.480) (27.932.620) expensesPendapatan investasi neto 73.368.922 12.814.152 Net investment income

Surplus Underwriting Dana Tabarru' 788.788.181 992.706.958 Underwriting Surplus Tabarru' Fund

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 92 -

40. Aset, Kewajiban dan Hasil Usaha Program Asuransi Syariah (Lanjutan)

40. Assets, Liabilities and Results of Operations of Syariah Insurance Program (Continued)

2010 2009Rp Rp

Surplus underwriting dana tabarru' Underwriting surplus tabarru' fundDistrbusi ke peserta 788.788.181 992.706.958 Distribution to participantsDistrbusi ke pengelola - - Distribution to shareholders'

Surplus yang tersedia untuk dana tabarru' 788.788.181 992.706.958 Tabarru' fund surplus

Saldo awal 1.569.377.504 576.670.546 Beginning balance

Saldo akhir 2.358.165.685 1.569.377.504 Ending balance

2010 2009Rp Rp

PENDAPATAN REVENUESPendapatan pengelolaan operasi Management revenues for insurance

asuransi (ujrah) 2.154.539.863 1.634.164.973 operator (ujrah)Hasil investasi 644.121.399 297.830.161 Income from investmentJumlah pendapatan 2.798.661.262 1.931.995.134 Total revenues

BEBAN EXPENSESBeban komisi 199.176.072 145.000.922 Commission expenseBeban usaha 2.014.954.630 1.373.143.946 Operating expensesJumlah beban 2.214.130.702 1.518.144.868 Total expenses

LABA USAHA 584.530.560 413.850.266 INCOME FROM OPERATIONS

PENDAPATAN LAIN-LAIN 21.601.158 28.966.075 OTHER INCOME

LABA SEBELUM ZAKAT DAN PAJAK 606.131.718 442.816.341 INCOME BEFORE ZAKAT AND TAX

ZAKAT (15.153.293) - ZAKAT

LABA SEBELUM PAJAK 590.978.425 442.816.341 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK - - TAX (EXPENSE)

LABA BERSIH 590.978.425 442.816.341 NET INCOME

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 93 -

40. Aset, Kewajiban dan Hasil Usaha Program Asuransi Syariah (Lanjutan)

40. Assets, Liabilities and Results of Operations of Syariah Insurance Program (Continued)

Jumlah

Saldo Laba/ Ekuitas/Modal Saham/ Retained Total Capital Stock Earnings Equity

Rp Rp Rp

Saldo per 1 Januari 2009 12.746.884.980 (415.431.807) 12.331.453.173 Balance as of January 1, 2009

Laba bersih tahun berjalan - 442.816.341 442.816.341 Net income during the year

Saldo per 31 Desember 2009 12.746.884.980 27.384.534 12.774.269.514 Balance as of December 31, 2009

Penambahan modal disetor 12.258.045.536 - 12.258.045.536 Paid in capital

Laba bersih tahun berjalan - 590.978.425 590.978.425 Net income during the year

Saldo per 31 Desember 2010 25.004.930.516 618.362.959 25.623.293.475 Balance as of December 31, 2010

2010 2009Rp Rp

Sumber Dana Zakat Zakat Fund SourceZakat dari dalam asuransi syariah 15.153.293 - Zakat from syariah insurance

Zakat from parties other than syariahZakat dari pihak luar asuransi syariah - - insurance

Saldo akhir dana zakat 15.153.293 - Ending balance zakat fund

41. Reklasifikasi Akun 41. Reclassification of Account

Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi tahun 2010, sebagai berikut:

Certain accounts in the 2009 consolidated financial statements have been reclassified to conform with the 2010 consolidated financial statement presentation. A summary of such account is as follows:

Sesudah SebelumReklasifikasi/ Reklasifikasi/

After BeforeReclassification Reclassification

Rp Rp

Kas dan setara kas 10.603.942.327 10.851.201.242 Cash and cash equivalentsKas dan setara kas yang dibatasi

penggunaannya 247.258.915 - Restricted cash and cash equivalents

Reklasifikasi diatas tidak mempengaruhi laporan laba rugi konsolidasi dan laporan perubahan ekuitas konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan tahun 2009.

The above reclassification did not affect the 2009 consolidated statement of income and consolidated statement of changes in equity of the Company and its subsidiary.

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 94 -

42. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru 42. Prospective Accounting Pronouncements

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Standar-standar akuntansi keuangan tersebut akan berlaku efektif sebagai berikut:

The Indonesian Institute of Accountants has issued the following revised financial accounting standards (PSAK). These standards will be applicable to financial statements as follows:

Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011

Periods beginning on or after January 1, 2011

PSAK PSAK

1. PSAK 1 (Revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan

1. PSAK 1 (Revised 2009), Presentation of Financial Statements

2. PSAK 2 (Revisi 2009): Laporan Arus Kas 2. PSAK 2 (Revised 2009), Statements of Cash Flows

3. PSAK 3 (Revisi 2010), Laporan Keuangan Interim

3. PSAK 3 (Revised 2010), Interim Financial Reporting

4. PSAK 4 (Revisi 2009): Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri.

4. PSAK 4 (Revised 2009), Consolidated and Separate Financial Statements

5. PSAK 5 (Revisi 2009): Segmen Operasi. 5. PSAK 5 (Revised 2009), Operating Segments

6. PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa

6. PSAK 7 (Revised 2010), Related Party Disclosures

7. PSAK 8 (Revisi 2010), Kejadian Setelah Periode Pelaporan

7. PSAK 8 (Revised 2010), Events After the Reporting Period

8. PSAK 12 (Revisi 2009): Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama

8. PSAK 12 (Revised 2009), Investments in Joint Ventures

9. PSAK 15 (Revisi 2009): Investasi Pada Entitas Asosiasi

9. PSAK 15 (Revised 2009), Investments in Associates

10. PSAK 19 (Revisi 2010), Aset Tidak Berwujud 10. PSAK 19 (Revised 2010), Intangible Assets

11. PSAK 22 (Revisi 2010), Kombinasi Bisnis 11. PSAK 22 (Revised 2010), Business Combination

12. PSAK 23 (Revisi 2010), Pendapatan 12. PSAK 23 (Revised 2010), Revenues

13. PSAK 25 (Revisi 2009): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan

13. PSAK 25 (Revised 2009), Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors

14. PSAK 48 (Revisi 2009): Penurunan Nilai Aset 14. PSAK 48 (Revised 2009), Impairment of Assets

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 95 -

42. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru (Lanjutan)

42. Prospective Accounting Pronouncements (Continued)

Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011 (Lanjutan)

Periods beginning or after January 1, 2011 (Continued)

PSAK (Lanjutan) PSAK (Continued)

15. PSAK 57 (Revisi 2009): Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi

15. PSAK 57 (Revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets

16. PSAK 58 (Revisi 2009): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan

16. PSAK 58 (Revised 2009), Non-Current Assets Held for Sale and Discontinued Operations

ISAK ISAK

1. ISAK 7 (Revisi 2009): Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus

1. ISAK 7 (Revised 2009), Consolidation-Special Purpose Entities

2. ISAK 9: “Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa”

2. ISAK 9, Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similiar Liabilities

3. ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan 3. ISAK 10, Customer Loyalty Program

4. ISAK 11: Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik

4. ISAK 11, Distribution of Non-Cash Assets to Owners

5. ISAK 12: Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer

5. ISAK 12, Jointly Controlled Entities-Nonmonetary Contributions by Venturers

6. ISAK 14 (2010), Biaya Situs Web 6. ISAK 14 (2010), Website Cost

7. ISAK 17 (2010), Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai

7. ISAK 17 (2010), Interim Financial Reporting and Impairment

Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012

Periods beginning on or after January 1, 2012

PSAK PSAK

1. PSAK 10 (Revisi 2010), Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing

1. PSAK 10 (Revised 2010), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates

2. PSAK 18 (Revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan Program Purnakarya

2. PSAK 18 (Revised 2010), Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans

3. PSAK 24 (Revisi 2010), Imbalan Kerja 3. PSAK 24 (Revised 2010), Employee Benefits

4. PSAK 46 (Revisi 2010), Akuntansi Pajak Penghasilan

4. PSAK 46 (Revised 2010), Accounting for Income Taxes

5. PSAK 50 (Revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian

5. PSAK 50 (Revised 2010), Financial Instrument: Presentation

6. PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan

6. PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended

- 96 -

42. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru (Lanjutan)

42. Prospective Accounting Pronouncements (Continued)

Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012 (Lanjutan)

Periods beginning on or after January 1, 2012(Continued)

ISAK ISAK

1. ISAK 13 (2010), Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri

1. ISAK 13 (2010), Hedges of a Net Investment in a Foreign Operation

2. ISAK 15, PSAK 24 Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya

2. ISAK 15, PSAK 24 – The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their interaction

3. ISAK 20, Pajak Penghasilan-Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham

3. ISAK 20, Income Taxes-Changes in the Tax Statusof an Entity or its Shareholders

Perusahaan dan anak perusahaan masih mengevaluasi dampak PSAK dan ISAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasi dari PSAK dan ISAK tersebut belum dapat ditentukan.

The Company and its subsidiary are still evaluating the effects of these revised PSAKs and ISAKs and have not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.

*********

Lampiran Attachment

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk PT ASURANSI RAMAYANA TbkLampiran I : Neraca - Induk Perusahaan Attachment I : Balance Sheets - Parent Company31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009

2010 2009Rp Rp

ASET ASSETS

Investasi InvestmentsDeposito berjangka 246.439.457.350 123.411.227.284 Time depositsObligasi dimiliki hingga jatuh tempo 3.000.000.000 4.000.000.000 Held-to-maturity bonds Efek ekuitas tersedia untuk dijual 1.014.836.300 469.083.810 Available-for-sale equity securitiesInvestasi saham Investments in shares of stock

Perusahaan asosiasi 29.632.041.092 22.867.756.700 Associated companiesPerusahaan lain 7.340.575.000 4.690.575.000 Other companies

Jumlah investasi 287.426.909.742 155.438.642.794 Total investments

Kas dan setara kas 12.269.843.689 7.425.277.852 Cash and cash equivalentsPiutang premi setelah dikurangi Premiums receivable - net of allowance

penyisihan piutang ragu-ragu 64.009.640.543 114.392.202.417 for doubtful accountsPiutang reasuransi - setelah dikurangi Reinsurance receivables - net of

penyisihan piutang ragu-ragu 31.749.976.824 50.284.100.691 allowance for doubtful accountsPiutang lain-lain 2.058.123.345 313.562.230 Other accounts receivable - net Piutang pihak yang mempunyai Accounts receivable from a related

hubungan istimewa 7.067.182.754 7.194.201.950 partyAset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of

akumulasi penyusutan 17.014.015.605 17.591.942.154 accumulated depreciationKas dan setara kas yang dibatasi Restricted cash and cash

penggunaannya 22.625.462.493 247.258.915 equivalentAset pajak tangguhan 6.117.685.472 3.404.888.840 Deferred tax assetsAset lain-lain 4.571.240.465 4.376.289.716 Other assets

JUMLAH ASET 454.910.080.932 360.668.367.559 TOTAL ASSETS

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LIABILITIESHutang klaim 24.423.052.101 47.788.960.125 Claims payableEstimasi klaim retensi sendiri 53.243.806.111 41.777.362.607 Estimated own retention claimsPremi belum merupakan pendapatan 98.075.317.009 82.983.222.890 Unearned premiumsHutang reasuransi 24.400.661.425 20.382.103.929 Reinsurance payablesHutang komisi 11.328.079.884 10.249.182.247 Commissions payableHutang pajak 2.450.332.386 5.006.306.913 Taxes payableUang muka premi jangka panjang 49.276.408.312 - Deferred premium incomeHutang lain-lain 36.061.832.864 13.513.446.210 Other accounts payableCadangan imbalan pasca-kerja 13.951.270.332 12.158.883.000 Post-employment benefits reserve

Jumlah Kewajiban 313.210.760.424 233.859.467.921 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham - Rp 500 harga nominal Capital stock - Rp 500 par value

per lembar per shareModal dasar - 220.000.000 saham Authorized - 220,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor - Issued and paid-up -

106.399.876 saham di tahun 2010 106,399,876 shares in 201079.799.943 saham di tahun 2009 53.199.938.000 39.899.971.500 79,799,943 shares in 2009

Tambahan modal disetor 20.290.956.430 75.007.350 Additional paid-in capitalKeuntungan belum direalisasi atas

perubahan nilai wajar efek tersedia Unrealized gain on changes in fair value ofuntuk dijual 549.219.990 - available-for-sale equity securities

Saldo laba Retained earningsDitentukan penggunaannya 37.151.027.142 59.101.013.713 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 30.508.178.946 27.732.907.075 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 141.699.320.508 126.808.899.638 Total Equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 454.910.080.932 360.668.367.559 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk PT ASURANSI RAMAYANA TbkLampiran II : Laporan Laba Rugi - Attachment II; Statements of Income -Induk Perusahaan Parent CompanyUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 and 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009

2010 2009Rp Rp

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUESPendapatan underwriting Underwriting revenues

Premi bruto 480.224.363.972 455.219.368.845 Gross premiums Premi reasuransi (228.257.983.314) (204.156.920.807) Reinsurance premiumsKenaikan premi belum Increase in unearned

merupakan pendapatan (14.921.633.476) (16.945.258.405) premiums

Jumlah pendapatan premi 237.044.747.182 234.117.189.633 Net premium income

Beban underwriting Underwriting expensesBeban klaim Claims expense

Klaim bruto 201.383.468.296 178.007.052.043 Gross claimsKlaim reasuransi (128.823.321.049) (113.397.201.256) Reinsurance claimsKenaikan estimasi klaim Increase in estimated own

retensi sendiri 11.348.559.183 14.448.497.194 retention claims

Jumlah beban klaim 83.908.706.430 79.058.347.981 Net claims expenseBeban komisi neto 37.812.696.696 53.923.870.766 Net commission expense

Jumlah beban underwriting 121.721.403.126 132.982.218.747 Total underwriting expenses

Hasil underwriting 115.323.344.056 101.134.970.886 Underwriting Income

Hasil Investasi 18.710.071.936 14.262.220.951 Income from investments

Pendapatan usaha - bersih 134.033.415.992 115.397.191.837 Net operating revenues

BEBAN USAHA 104.499.459.827 84.297.920.340 OPERATING EXPENSES

LABA USAHA 29.533.956.165 31.099.271.497 INCOME FROM OPERATIONS

PENDAPATAN LAIN-LAIN - BERSIH 3.156.458.877 1.043.711.047 OTHER INCOME - NET

LABA SEBELUM PAJAK 32.690.415.042 32.142.982.544 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK 8.307.558.619 10.094.426.879 TAX EXPENSE

LABA BERSIH 24.382.856.423 22.048.555.665 NET INCOME

PT A

SUR

AN

SI R

AM

AYA

NA

Tbk

PT A

SUR

AN

SI R

AM

AYA

NA

Tbk

Lam

pira

n III

: La

pora

n Pe

ruba

han

Ekui

tas-

Atta

chm

ent I

II : S

tate

men

ts o

f Cha

nges

in E

quity

-In

duk

Peru

saha

anPa

rent

Com

pany

Unt

uk T

ahun

-tahu

n ya

ng B

erak

hir 3

1 D

esem

ber 2

010

dan

2009

For t

he Y

ears

End

ed D

ecem

ber 3

1, 2

010

and

2009

Keu

ntun

gan

Bel

um

dire

alis

asi a

tas

Nila

iTa

mba

han

Waj

ar E

fek

Ters

edia

Mod

al U

ntuk

Diju

al/U

nrea

lized

Cad

anga

nC

adan

gan

Jum

lah

Dis

etor

/ G

ain

on C

hang

es in

Fai

rU

mum

/M

odal

/Ti

dak

Dite

ntuk

anEk

uita

s/M

odal

Sah

am/

Add

ition

al V

alue

of A

vaila

ble-

For-

Gen

eral

Cap

ital

Peng

guna

anny

a/To

tal

Cap

ital S

tock

Paid

-in C

apita

l S

ale

Equi

ty S

ecur

ities

R

eser

veR

eser

veU

napp

ropr

iate

dEq

uity

R

pR

pR

pR

pR

pR

p

Sal

do p

er 1

Jan

uari

2009

39.8

99.9

71.5

0075

.007

.350

-46

.858

.618

.776

2.50

0.00

0.00

622

.927

.940

.983

112.

261.

538.

615

Bal

ance

as

of J

anua

ry 1

, 200

9

Laba

ber

sih

tahu

n be

rjala

n-

--

--

22.0

48.5

55.6

6522

.048

.555

.665

Net

inco

me

durin

g th

e ye

ar

Div

iden

tuna

i-

--

--

(7.5

01.1

94.6

42)

(7.5

01.1

94.6

42)

Cas

h di

vide

nds

Cad

anga

n um

um-

--

9.74

2.39

4.93

1-

(9.7

42.3

94.9

31)

-

App

ropr

iatio

n to

gen

eral

rese

rve

Sal

do p

er 3

1 D

esem

ber 2

009

39.8

99.9

71.5

0075

.007

.350

-56

.601

.013

.707

2.50

0.00

0.00

627

.732

.907

.075

126.

808.

899.

638

Bal

ance

as

of D

ecem

ber 3

1, 2

009

Pen

erbi

tan

Sah

am B

onus

13

.299

.966

.500

20.2

15.9

49.0

80-

(35.

471.

575.

107)

(2.5

00.0

00.0

06)

-(4

.455

.659

.533

)B

onus

e sh

are

issu

ance

Keu

ntun

gan

belu

m d

ireal

isas

i ata

s pe

ruba

han

Unr

ealiz

ed g

ain

on c

hang

es in

fair

valu

eni

lai w

ajar

efe

k te

rsed

ia u

ntuk

diju

al-

-54

9.21

9.99

0-

--

549.

219.

990

of a

vaila

ble-

for-

sale

equ

ity s

ecur

ities

Laba

ber

sih

tahu

n be

rjala

n-

--

--

24.3

82.8

56.4

2324

.382

.856

.423

Net

inco

me

durin

g th

e ye

ar

Div

iden

tuna

i-

--

--

(5.5

85.9

96.0

10)

(5.5

85.9

96.0

10)

Cas

h di

vide

nds

Cad

anga

n um

um-

--

16.0

21.5

88.5

42-

(16.

021.

588.

542)

-A

ppro

pria

tion

to g

ener

al re

serv

e

Sal

do p

er 3

1 D

esem

ber 2

010

53.1

99.9

38.0

0020

.290

.956

.430

549.

219.

990

37.1

51.0

27.1

42-

30.5

08.1

78.9

4614

1.69

9.32

0.50

8B

alan

ce a

s of

Dec

embe

r 31,

201

0

Dite

ntuk

an P

engu

naan

nya/

App

ropr

iate

d

Sald

o La

ba/R

etai

ned

Earn

ings

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk PT ASURANSI RAMAYANA TbkLampiran IV : Laporan Arus Kas- Attachment IV : Statements of Cash Flows-Induk Perusahaan Parent CompanyUntuk Tahun-Tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009

2010 2009Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan: Cash receipts from:

Premi 582.454.548.043 339.496.102.915 PremiumsKlaim reasuransi 144.709.949.201 29.202.253.286 Reinsurance claimsLain-lain 2.862.497.329 1.144.662.261 Others

Pembayaran: Cash payments of:Klaim (224.649.091.355) (74.736.628.665) ClaimsPremi reasuransi (225.618.944.230) (202.909.639.532) Reinsurance premiums

Brokerage commissions and Komisi broker dan reduksi (36.652.096.710) (14.823.719.488) reductionBeban usaha dan lain-lain (73.356.996.830) (73.903.614.304) Operating and other expenses

Kas dihasilkan dari operasi 169.749.865.448 3.469.416.473 Cash generated from operationsPembayaran pajak penghasilan (13.788.353.281) (10.501.154.548) Income tax paid

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in) Aktivitas Operasi 155.961.512.167 (7.031.738.075) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPencairan deposito berjangka 305.879.190.309 250.124.515.000 Withdrawals of time depositsPenerimaan hasil investasi 12.426.629.634 8.999.738.570 Investment income receivedHasil penjualan aset tetap 1.167.166.870 1.589.859.997 Proceeds from sale of property and equipmentPerolehan aset tetap (2.461.828.763) (7.383.059.378) Acquisition of property and equipmentPenambahan investasi saham pada Additional investment in shares of stock in

perusahaan lain (2.650.000.000) - other companiesPenempatan deposito berjangka (443.286.565.700) (245.455.022.591) Placements in time depositsPencairan (penempatan) investasi (12.258.045.536) 667.399.502 Proceeds (placements) of investment

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in) Investing Aktivitas Investasi (141.183.453.186) 8.543.431.100 Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPembayaran pajak atas dividen saham (4.455.659.533) - Tax paid for stock dividendsPembayaran dividen (5.585.996.010) (7.501.194.642) Payment of dividends

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (10.041.655.543) (7.501.194.642) Net Cash Used in Financing Activites

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH DAN SETARA KAS 4.736.403.438 (5.989.501.617) AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING KAS DAN SETARA KAS BERSIH AWAL TAHUN 7.425.277.852 13.219.746.069 OF THE YEAR

Pengaruh kurs mata uang asing 108.162.399 195.033.400 Effect of foreign exchange rate changes

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 12.269.843.689 7.425.277.852 OF THE YEAR

PT A

SUR

AN

SI R

AM

AYA

NA

Tbk

PT A

SUR

AN

SI R

AM

AYA

NA

Tbk

Lam

pira

n V

: Inf

orm

asi P

enda

pata

n, B

eban

dan

Has

il U

nder

writ

ing

Ters

endi

ri Pe

rusa

haan

Atta

chm

ent V

: In

form

atio

n on

Und

erw

ritin

g R

even

ues,

Exp

ense

s an

d In

com

e - P

aren

t Com

pany

Onl

yU

ntuk

Tah

un-ta

hun

yang

Ber

akhi

r 31

Des

embe

r 201

0 da

n 20

09Fo

r the

Yea

rs E

nded

Dec

embe

r 31,

201

0 an

d 20

09

Ken

dara

anR

angk

aPe

ngan

gkut

anK

ebak

aran

/Pe

ngan

gkut

an/

Ber

mot

or/

Kap

al/

Uda

ra/

Rek

ayas

a/B

ond/

Ane

ka/

Fire

Mar

ine

Car

goM

otor

Veh

icle

Mar

ine

Hul

lA

viat

ion

Engi

neer

ing

Bon

ds/

Mis

cella

neou

s20

1020

09R

pR

pR

pR

pR

pR

pR

pR

pR

pR

p

PE

ND

AP

ATA

N U

ND

ER

WR

ITIN

GU

ND

ER

WR

ITIN

G R

EV

EN

UE

SP

enda

pata

n pr

emi

Pre

miu

m in

com

eP

rem

i bru

to16

2.56

8.54

5.24

8

50.9

24.7

02.1

17

142.

962.

041.

510

10

.012

.929

.950

21

.997

.315

.074

40

.952

.463

.021

20

.032

.199

.026

30

.774

.168

.026

48

0.22

4.36

3.97

2

455.

219.

368.

845

G

ross

pre

miu

mP

rem

i rea

sura

nsi

(120

.544

.928

.989

)

(24.

803.

046.

490)

(6

.321

.827

.557

)

(5

.991

.623

.889

)

(20.

567.

074.

124)

(3

4.87

6.95

0.82

7)

(5.3

72.5

80.4

14)

(9

.779

.951

.024

)

(228

.257

.983

.314

)

(204

.156

.920

.807

)

Rei

nsur

ance

pre

miu

ms

Pen

urun

an (k

enai

kan)

pre

mi

Dec

reas

e (in

crea

se) i

n un

earn

edbe

lum

mer

upak

an p

enda

pata

n(1

.514

.925

.582

)

22

.758

.688

(1

6.71

3.83

2.22

7)

431.

441.

705

(4

34.2

28.2

20)

1.37

3.90

7.30

6

86

9.07

0.43

2

1.04

4.17

4.42

2

(14.

921.

633.

476)

(1

6.94

5.25

8.40

5)

prem

ium

s

Jum

lah

pend

apat

an p

rem

i40

.508

.690

.677

26.1

44.4

14.3

15

119.

926.

381.

726

4.

452.

747.

766

996.

012.

730

7.

449.

419.

500

15.5

28.6

89.0

44

22.0

38.3

91.4

24

237.

044.

747.

182

23

4.11

7.18

9.63

3

Net

pre

miu

m in

com

e

BE

BA

N U

ND

ER

WR

ITIN

GU

ND

ER

WR

ITIN

G E

XP

EN

SE

SB

eban

kla

imC

laim

s ex

pens

eK

laim

bru

to11

5.95

2.10

4.64

2

13.7

69.1

93.6

46

47.4

00.7

97.4

56

3.09

5.89

6.56

0

5.

530.

284.

689

5.48

9.86

7.05

3

2.

139.

977.

066

8.00

5.34

7.18

3

201.

383.

468.

295

17

8.00

7.05

2.04

3

Gro

ss c

laim

sK

laim

reas

uran

si(1

02.7

06.6

95.9

53)

(9

.584

.648

.366

)

(3.5

72.9

22.6

80)

(1.7

04.5

13.7

87)

(5

.492

.053

.565

)

(4.5

83.4

25.2

26)

(7

7.55

4.74

4)

(1.1

01.5

06.7

27)

(1

28.8

23.3

21.0

48)

(1

13.3

97.2

01.2

56)

R

eins

uran

ce c

laim

sK

enai

kan

estim

asi k

laim

In

crea

se in

est

imat

ed o

wn

rete

nsi s

endi

ri(5

.846

.610

.272

)

1.

788.

615.

503

18.9

39.5

77.4

43

(762

.459

.143

)

78

.973

.397

(2

11.8

37.2

98)

(2.2

05.3

18.0

01)

(4

32.3

82.4

46)

11.3

48.5

59.1

83

14

.448

.497

.194

rete

ntio

n cl

aim

s

Jum

lah

beba

n kl

aim

7.39

8.79

8.41

7

5.

973.

160.

783

62.7

67.4

52.2

19

628.

923.

630

11

7.20

4.52

1

694.

604.

529

(1

42.8

95.6

79)

6.47

1.45

8.01

0

83.9

08.7

06.4

30

79

.058

.347

.981

Net

cla

ims

expe

nse

Beb

an (p

enda

pata

n) k

omis

i net

oC

omm

issi

on e

xpen

se (i

ncom

e)P

enda

pata

n ko

mis

i(1

9.24

7.43

2.29

7)

(5.7

34.5

44.4

95)

(5

17.9

03.9

83)

(3

85.7

06.4

38)

(499

.903

.961

)

(6

.760

.643

.351

)

(1.8

24.2

89.9

47)

(2

.377

.127

.578

)

(37.

347.

552.

050)

(3

1.76

7.37

8.52

3)

Com

mis

sion

inco

me

Beb

an k

omis

i 28

.599

.274

.711

11.9

78.8

84.3

58

11.7

37.8

94.5

12

1.22

7.26

9.38

0

65

2.18

3.36

3

7.25

7.25

9.02

0

3.

574.

908.

715

10.1

32.5

74.6

87

75.1

60.2

48.7

46

85

.691

.249

.289

Com

mis

sion

exp

ense

Jum

lah

beba

n ko

mis

i net

o9.

351.

842.

414

6.24

4.33

9.86

3

11

.219

.990

.529

84

1.56

2.94

2

152.

279.

402

49

6.61

5.66

9

1.75

0.61

8.76

8

7.

755.

447.

109

37

.812

.696

.696

53.9

23.8

70.7

66

C

omm

issi

on e

xpen

se -

net

Jum

lah

beba

n un

derw

ritin

g16

.750

.640

.831

12.2

17.5

00.6

46

73.9

87.4

42.7

48

1.47

0.48

6.57

2

26

9.48

3.92

3

1.19

1.22

0.19

8

1.

607.

723.

089

14.2

26.9

05.1

19

121.

721.

403.

126

13

2.98

2.21

8.74

7

Tota

l und

erw

ritin

g ex

pens

es

HA

SIL

UN

DE

RW

RIT

ING

23.7

58.0

49.8

46

13.9

26.9

13.6

69

45.9

38.9

38.9

78

2.98

2.26

1.19

4

726.

528.

807

6.25

8.19

9.30

2

13.9

20.9

65.9

55

7.81

1.48

6.30

5

115.

323.

344.

056

10

1.13

4.97

0.88

6

UN

DE

RW

RIT

ING

INC

OM

E

Jum

lah/

Tota

l

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk PT ASURANSI RAMAYANA TbkLampiran VI: Informasi Analisis Kekayaan Tersendiri Induk Perusahaan Attachment VI : Analysis of Admitted Assets - Parent Company OnlyUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009

Kekayaan KekayaanKekayaan belum tidak Kekayaan

dibukukan/ dibukukan/ diperkenankan/ diperkenankan/Recorded Unrecorded Non-admitted Admitted

assets assets assets assetsRp Rp Rp Rp

Investasi InvestmentsDeposito berjangka 246.439.457.350 - - 246.439.457.350 Time depositsObligasi dimiliki hingga jatuh tempo 3.000.000.000 - - 3.000.000.000 Held-to-maturity bondsEfek ekuitas tersedia untuk dijual 1.014.836.300 - - 1.014.836.300 Available-for-sale equity securitiesInvestasi saham 36.972.616.092 - (9.837.940.977) 27.134.675.115 Investments in shares of stock

Jumlah investasi 287.426.909.742 - (9.837.940.977) 277.588.968.765 Total investments

Kas dan setara kas 12.269.843.689 - - 12.269.843.689 Cash and cash equivalentsPiutang premi 64.009.640.543 - (7.352.340.693) 56.657.299.850 Premium receivablesPiutang reasuransi 31.749.976.824 - (11.254.907.586) 20.495.069.238 Reinsurance receivablesPiutang hasil investasi 856.116.088 - - 856.116.088 Investment income receivableAset tetap Property and equipment

Bangunan, tanah dengan bangunan 10.744.286.521 17.386.808.747 - 28.131.095.268 Building, land and buildingPerangkat keras komputer 1.182.700.407 - - 1.182.700.407 Computer hardwareAset tetap lain 5.087.028.677 - (5.087.028.677) - Other property and equipment

Aset lainnya 41.583.578.441 - (41.583.578.441) - Other assets

Jumlah kekayaan 454.910.080.932 17.386.808.747 (75.115.796.374) 397.181.093.305 Total Assets

Kekayaan KekayaanKekayaan belum tidak Kekayaan

dibukukan/ dibukukan/ diperkenankan/ diperkenankan/Recorded Unrecorded Non-admitted Admitted

assets assets assets assetsRp Rp Rp Rp

Investasi InvestmentsDeposito berjangka 121.982.227.284 - - 121.982.227.284 Time depositsObligasi dimiliki hingga jatuh tempo 4.000.000.000 - - 4.000.000.000 Held-to-maturity bondsEfek ekuitas tersedia untuk dijual 469.083.810 - - 469.083.810 Available-for-sale equity securitiesInvestasi saham 27.558.331.700 3.665.005.927 (15.455.872.755) 15.767.464.872 Investments in shares of stockJumlah investasi 154.009.642.794 3.665.005.927 (15.455.872.755) 142.218.775.966 Total investments

Kas dan setara kas 7.541.158.384 - - 7.541.158.384 Cash and cash equivalentsPiutang premi 113.583.329.268 - (8.292.201.264) 105.291.128.004 Premium receivablesPiutang reasuransi 50.234.015.794 - (14.163.707.021) 36.070.308.773 Reinsurance receivablesPiutang hasil investasi 305.093.052 - - 305.093.052 Investment income receivableAset tetap Property and equipment

Bangunan, tanah dengan bangunan 11.232.783.656 15.342.909.324 - 26.575.692.980 Building, land and buildingPerangkat keras komputer 1.538.124.964 - - 1.538.124.964 Computer hardwareAset tetap lain 4.821.033.534 - (4.821.033.534) - Other property and equipment

Aset lainnya 15.061.436.332 - (15.061.436.332) - Other assets

Jumlah kekayaan *) 358.326.617.778 19.007.915.251 (57.794.250.906) 319.540.282.123 Total Assets *)

*) Tidak termasuk dana peserta (tabarru ) pada unit bisnis syariah/exclude participants fund (tabarru) of Syariah business unit

Akun Account

2010

Akun Account

2009

PT ASURANSI RAMAYANA Tbk PT ASURANSI RAMAYANA TbkLampiran VII: Informasi Analisis Kekayaan Tersendiri Induk Perusahaan Attachment VII : Solvency Margin Calculation - Parent Company OnlyUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009

2010 2009Rp Rp

Tingkat solvabilitas Solvency marginKekayaan yang diperkenankan 397.181.093.305 319.540.282.123 Admitted assetsKewajiban 288.227.132.247 231.517.718.079 Liabilities

Jumlah tingkat solvabilitas 108.953.961.058 88.022.564.044 Solvency margin

Batas tingkat solvabilitas minimum Minimum solvency marginKegagalan pengelolaan kekayaan 11.999.174.306 12.492.653.564 Unsuccessful assets managementKekayaan dan kewajiban dalam setiap jenis mata uang 65.337.322 96.537.693 Currency imbalanceBeban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan 43.863.810.401 37.327.543.467 Claims incurred and claim settlement expensesRisiko reasuradur 6.669.633.101 5.899.011.027 Reinsurance risk

Jumlah Batas Tingkat Solvabilitas Minimum 62.597.955.130 55.815.745.751 Minimum Solvency Margin

Jumlah Batas Tingkat Solvabilitas 46.356.005.928 32.206.818.293 Excess of Solvency Margin

Tingkat Pencapaian Solvabilities 174% 158% Solvency Margin Attained

Laporan Tahunan 2010 A

nnual Report