isbd

3
Nama : Indri Novita Artasasta NIM : 135080300111041 Kelas : T01 Resume : buku “Ilmu Sosial Budaya Dasar” karya Bab Kelompok Sosial Budaya Masalah – masalah sosial telah ada sejak adanya peradaban manusia. Masalah sosial tersebut adalah adanya kondisi atau keadaan tertentu dalam kehidupan sosial masyarakat yang bersangkutan dalam rangka memenuhi kebutuhan jasmaniah ataupun kejiwaan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, manusia menggunakan kebudayaan sebagai petunjuk di dalam mengusahakan lingkungan alam dan sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Ilmu pengetahuan menurut Prof. Dr. Harsja Bachtiar dibagi menjadi 3, yaitu ilmu – ilmu alamiah (bertujuan untuk mengetahui keteraturan dalam alam semesta), ilmu – ilmu sosial (bertujuan untuk mengetahui keteraturan dalam hubungan antar manusia), dan pengetahuan budaya (bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan – kenyataan yang bersifat manusiawi). Berdasarkan pembagian ilmu tersebut, ilmu sosial budaya dasar dikategorikan sebagai ilmu sosial dan pengetahuan budaya. Ilmu sosial budaya dasar bertujuan untuk mengembangkan kepribadian manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk budaya yang berwawasan luas dan kritis. Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia sebagai individu tidak dapat hidup sendiri dan harus hidup bermasyarakat dan berhubungan dengan manusia lain untuk memenuhi kebutuhannya. Manusia sebagai makhluk

Upload: indri-novita

Post on 07-Nov-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ISBD

TRANSCRIPT

Nama: Indri Novita ArtasastaNIM: 135080300111041Kelas: T01Resume: buku Ilmu Sosial Budaya Dasar karya Bab Kelompok Sosial Budaya

Masalah masalah sosial telah ada sejak adanya peradaban manusia. Masalah sosial tersebut adalah adanya kondisi atau keadaan tertentu dalam kehidupan sosial masyarakat yang bersangkutan dalam rangka memenuhi kebutuhan jasmaniah ataupun kejiwaan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, manusia menggunakan kebudayaan sebagai petunjuk di dalam mengusahakan lingkungan alam dan sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

Ilmu pengetahuan menurut Prof. Dr. Harsja Bachtiar dibagi menjadi 3, yaitu ilmu ilmu alamiah (bertujuan untuk mengetahui keteraturan dalam alam semesta), ilmu ilmu sosial (bertujuan untuk mengetahui keteraturan dalam hubungan antar manusia), dan pengetahuan budaya (bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan kenyataan yang bersifat manusiawi). Berdasarkan pembagian ilmu tersebut, ilmu sosial budaya dasar dikategorikan sebagai ilmu sosial dan pengetahuan budaya.

Ilmu sosial budaya dasar bertujuan untuk mengembangkan kepribadian manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk budaya yang berwawasan luas dan kritis. Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia sebagai individu tidak dapat hidup sendiri dan harus hidup bermasyarakat dan berhubungan dengan manusia lain untuk memenuhi kebutuhannya. Manusia sebagai makhluk budaya artinya manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan mampu mengembangkan dirinya apabila berhubungan dengan sesamanya.

Sosial budaya Indonesia didefinisikan sebagai totalitas tata nilai, tata sosial, dan tata laku manusia Indonesia hasil dari karya, rasa, dan cipta dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sosial budaya mencakup dua segi utama kehidupan manusia yaitu kemasyarakatan (kerjasama sesama manusia) dan kebudayaan (totalitas cara hidup).

Kelompok sosial budaya dibedakan menjadi 4 tipe yakni tipe kelompok sosial berdasarkan kesatuan geografis (desa, kota, daerah pantai), tipe kelompok sosial berdasarkan ikatan perkawinan dan hubungan daran (keluarga), tipe kelompok sosial berdasarkan kepentingan yang sama (koperasi, LSM, yayasan), dan tipe kelompok sosial berdasarkan kesamaan professional (profesi, pengusaha). Masyarakat menyatukan diri dalam tipe kelompok sosial berdasarkan kesatuan tempat dan ikatan alamiah karena penerapan asas gotong royong dan tolong menolong pada mata pencaharian yang sama lebih efektif dan efisien serta budaya (etnis) yang sama mengembangkan rasa solidaritas untuk hidup bersama dan saling melindungi.

Tujuan sosial budaya sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat adalah mengembangkan kesadaran manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat, menumbuhkan sikap kritis, peka, arif dalam memahami keragaman manusia, dan memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas sebagai bekal hidup bermasyarakat serta memberikan pemecahan masalah sosial budaya secara bijaksana.

Ada dua permasalahan yang dapat dijadikan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup pembahasan yaitu adanya berbagai aspek masalah sosial yang ditanggapi dengan pendekatan oleh bidang keahlian yang berbeda beda dan adanya keanekaragaman golongan dan status sosial serta persamaan kepentingan kebutuhan, pola pikir dan pola tingkah laku yang menyebabkan pertentangan dalam masyarakat.

Masa dalam kehidupan manusia dibagi menjadi 2 yaitu prasejarah (belum mengenal tulisan) dan sejarah (sudah mengenal tulisan). Produk evolusioner hasil akal manusia dalam masa rasejarah adalah roda untuk transportasi dan bahasa. Ada dua pendekatan untuk membagai masa prasejarah yaitu berdasarkan hasil teknologi (paleolitikum, mesolitikum, dan neolitikum) dan berdasarkan model sosial ekonomi atau mata pencaharian hidup (berburu dan mengumpulkan makanan; bercocok tanam; dan perundingan. R. Soekmono membagi kebudayaan di Indonesia menjadi zaman prasejarah (awal mula manusia sampai abad ke-5 M, purba (abad pertama Masehi sampai 1500 M), madya (hingga akhir abad ke-19 M), dan baru/modern (1900 sampai sekarang)