1. Definisi Budaya atau Kebudayaan

Salah satu definisi kebudayaan dalam Antropologi dibuat seorang ahli bernama Ralph Linton (dalam Siregar, 2002) memberikan defenisi kebudayaan yang berbeda dengan pengertian kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari: Kebudayaan adalah seluruh cara kehidupan dari masyarakat dan tidak hanya mengenai sebagian tata cara hidup saja yang dianggap lebih tinggi dan lebih diinginkan.Menurut Edward B. Taylor (dalam Pakpahan, 2013) Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seorang sebagai anggota masyarakat atau masyarakat merupakan cikal bakal dari munculnya suatu kebudayaan atau peradapan yang terjadi pada diri setiap pribadi yang mempunyai corak pada karakteristik tertentu.

Kebudayaan atau budaya menurut Bapak Antropologi Indonesia, Koenjtaraningrat (1996, dalam Moeis, 2009), adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

Jadi, kebudayaan menunjuk pada berbagai aspek kehidupan. Istilah ini meliputi cara-cara berlaku, kepercayaan-kepercayaan dan sikap-sikap, dan juga hasil dari kegiatan manusia yang khas untuk suatu masyarakat atau kelompok penduduk tertentu.

2. Cultural Heritage atau Warisan Budaya

Cultural Heritage atau warisan budaya merupakan salah satu bagian dari pusaka suatu bangsa yang merupakan hasil cipta, rasa dan karsa dari berbagai macam suku bangsa dalam suatu negara. Warisan budaya mencakup budaya yang berwujud (seperti gedung, monumen, pemandangan alam, buku, karya seni, dan artefak), budaya yang tidak berwujud (seperti cerita rakyat, tradisi, bahasa, dan pengetahuan), dan warisan alam (termasuk budaya dalam bentuk lanskap, dan keanekaragaman hayati). Warisan budaya merupakan sesuatu yang unik dan tak tergantikan, sehingga menjadi tanggung jawab pelestarian bagi generasi kini.

Peninggalan budaya masa lalu yang bernilai untuk dilestarikan guna kepentingan generasi yang akan datang dapat berupa keebendaan seperti monumen, arsitekttur rumah tingal, tempat eribadatan, peralatan, kerajinan tangan dan bukan kebendaan berupa berbagai atribut kelompok atau masyarakat seperti cara hidup, norma dan tata nilai. Menurut saya, Kota Bandung dapat dijadikan sebagai warisan budaya Indonesia karena sejarah panjang Kota Bandung banyak menyisakan bangunan-bangunan sejarah, bahkan Bandung menjadi salah satu kota dengan arsitektur art deco terbesar di dunia (Worlds Great Cities of Art Deco). Keindahan, kesejukan dan ketenangan Bandung pun pernah dikenal sebagai kota Varij Van Java, Kota Taman Tropis, Kota Kembang, Kota Pensiunan, Kota Pendidikan dan Kota Wisata Belanja dan Kuliner.

INCLUDEPICTURE "http://belindomag.nl/wp-content/uploads/2013/10/Tempat-Wisata-di-Bandung-Gambar-Gedung-Sate.jpg" \* MERGEFORMATINET

www.infobdg.comKeberadaan Kota Bandung beserta bangunan, benda dan tempat bersejarahnya sejak dulu dikenal sebagai daerah tujuan wisata. Terdapat berbagai macam wisata di Kota Bandung seperti wisata alam, pendidikan, budaya, arsitektur gedung, belanja dan kuliner.

DAFTAR PUSTAKA

Moeis, Syarif. 2009. Pembentukan Kebudayaan Nasional Indonesia. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Pakpahan, Friska B. 2013. Fungsi Komunikasi Antar Budaya Dalam Prosesi Pernikahan Adat Batak Di Kota Samarinda. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Mulawarman. 1(3): 234-248.Siregar, Leonard. 2002. Antropologi dan Konsep Kebudayaan. Jurnal Antropologi Papua. 1(1): 4 hlm.

http://www.ecoflores.org/id/warisan+budaya/