isbd kg keren

7/21/2019 isbd kg keren

1/7

TRADISI SESAJEN

Tahlilan dalam Pandangan NU, Muhammadiyah,PERSIS , Al Irsyad, Wali Songo, Ulama Salaf dan 4MazhabPenelasan !ari Nahdala"ul Ulama #NU$, Para Ulama Salafus salih, WaliSongo,4 Mahzab Ten"ang %id&ahnya Tahlilan

Segala puji bagi Allah, sholawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammadbeserta keluarga dan sahabat-sahabatnya. Doa dan shodaqoh untuk sesamamuslim yang telah meninggal menjadi ladang amal bagi kita yang masih di dunia inisekaligus tambahan amal bagi yang telah berada di alam sana. Sebagai agamayang menerahkan dan menerdaskan, !slam membimbing kita menyikapi sebuahkematian sesuai dengan hakekatnya yaitu amal shalih, tidak dengan hal-hal duniawi

yang tidak berhubungan sama sekali dengan alam sana seperti kuburan yangmegah, bekal kubur yang berharga, tangisan yang membahana, maupun pestabesar-besaran. "ila diantara saudara kita menghadapi musibah kematian,hendaklah sanak saudara menjadi penghibur dan penguat kesabaran, sebagaimana#asulullah memerintahkan membuatkan makanan bagi keluarga yang sedangterkena musibah tersebut, dalam hadits$

'(irim)anlah ma)anan oleh )alian )e*ada )eluarga +a&far, )arena mere)asedang "er"im*a masalah yang menyesa))an-#.R Abu !a/ud #Sunan Aby!a/ud, 0123$, al5%aiha6y #Sunan al5(ubra, 4172$, al5!aru6u"hny #Sunan al5!aru6u"hny, 819:$, al5Tirmidzi #Sunan al5Tirmidzi, 01080$, al5 .a)im #al5Mus"adra), 2189$, dan Ibn Maah #Sunan Ibn Maah, 2124$

Namun ironisnya kini, justru uang jutaan rupiah dihabiskan tiap malam untuk sebuahselamatan kematian yang harus ditanggung keluarga yang terkena musibah.%adahal ketika #asulullah ditanya shodaqoh terbaik yang akan dikirimkan kepadasang ibu yang telah meninggal, "eliau menjawab &air. "ayangkan betapa banyakorang yang mengambil man'aat dari sumur yang dibuat itu (menyediakan air bagi

masyarakat indonesia yang melimpah air saja sangat berharga, apalagi di Arab yangberiklim gurun), awet dan menjadi amal jariyah yang terus mengalir. #asulullah telahmengisyaratkan amal jariyah kita sebisa mungkin diprioritaskan untuk hal-hal yangprodukti', bukan konsumti'* memberi kail, bukan memberi ikan* seandainya seorangpengemis diberi uang atau makanan, besok dia akan mengemis lagi* namun jikadiberi kampak untuk menari kayu, besok dia sudah bisa mandiri. +uga amal jariyahyang man'aatnya awet seperti menulis musha', membangun masjid, menanampohon yang berbuah (reboisasi* reklamasi lahan kritis), membuat sumurmengalirkanair ('asilitas umum, irigasi), mengajarkan ilmu, yang memang benar-benar sedangdibutuhkan masyarakat. "ilamana tidak mampu seara pribadi, toh bisa dilakukanseara patungan. Seandainya dana umat !slam yang demikian besar untuk

selamatan berupa makanan (bahkan banyak makanan yang akhirnya dibuang sia-sia* dimakan ayam* lainnya menjadi isyro') dialihkan untuk memberi beasiswa


2/7

kepada anak yatim atau kurang mampu agar bisa sekolah, membenahimadrasahsekolah islam agar kualitasnya sebaik sekolah 'a'orit (yang umumnyamilik umat lain),atau meniptakan lapangan kerja dan memberi bekal ketrampilanbagi pengangguran, nisaya akan lebih berman'aat. Namun shodaqoh tersebutbukan suatu keharusan, apalagi bila memang tidak mampu. Melakukannya menjadi

keutamaan, bila tidak mau pun tidak boleh ada elaan.

Sebagian ulama menyatakan mengirimkan pahala tidak selamanya harus dalambentuk materi, !mam Ahmad dan !bnu aimiyah berpendapat baaan al- urandapat sampai sebagaimana puasa, nad/ar, haji, dll* sedang !mam Sya'ii dan !mamNawawi menyatakan baaan al-uran untuk si mayit tidak sampai karena tidak adadalil yang memerintahkan hal tersebut, tidak diontohkan #asulullah dan parashahabat. "erbeda dengan ibadah yang wajib atau sunnah muakad seperti shalat,/akat, qurban, sholat jamaah, itika' 01 akhir ramadhan, yang mana ada elaan bagimereka yang meninggalkannya dalam keadaan mampu. Akan tetapi di masyarakatkita selamatan kematiantahlilan telah dianggap melebihi kewajiban- kewajiban

agama. 2rang yang meninggalkannya dianggap lebih terela daripada orang yangmeninggalkan sholat, /akat, atau kewajiban agama yang lain. Sehingga banyakyang akhirnya memaksakan diri karena takut akan sanksi sosial tersebut. Mulai dariberhutang, menjual tanah, ternak atau barang berharga yang dimiliki, meskipun diantara keluarga terdapat anak yatim atau orang lemah. %adahal di dalam al-urantelah jelas terdapat arahan untuk memberikan perlindungan harta anak yatim* tidakmemakan harta anak yatim seara d/alim, tetapi menjaga sampai ia dewasa (San-Nisa$ 3, 4, 01, S al- Anam$ 043, S al-!sra$ 56) serta tidak membelanjakannyaseara boros (S an- Nisa$ 7)

Dibalik selamatan kematian tersebut sesungguhnya juga terkandung tipuan yangmemperdayakan. Seorang yang tidak beribadahmenunaikan kewajiban agamaselama hidupnya, dengan besarnya prosesi selamatan setelah kematiannya akanmenganggap sudah ukup amalnya, bahkan untuk menebus kesalahan-kesalahannya. +uga seorang anak yang tidak taat beribadahpun akan menganggapdengan menyelenggarakan selamatan, telah menunaikan kewajibannyaberbaktimendoakan orang tuanya.

Imam Syafi&i rahimahullah dalam kitab al5Umm berkata$

;---dan a)u memben


3/7

sema Sunan )udus mena/abnya bah/a ia mem*unyai

)eya)inan bah/a di bela)ang hari a)an ada yang menyem*urna)annya- #hal42, 74$

!alam *enyebaran agama Islam di Pulau +a/a, *ara Wali dibagimenadi "iga /ilayah gara*an

%embagian wilayah tersebut berdasarkan obyek dakwah yang dipengaruhi olehagama yang masyarakat anut pada saat itu, yaitu 8indu dan "udha.

Per"ama= Wilayah Timur. Di wilayah bagian timur ini ditempati oleh lima orang wali,

karena pengaruh hindu sangat dominan. Disamping itu pusat kekuasaan 8induberada di wilayah +awa bagian timur ini (+awa imur sekarang) ;ilayah ini ditempatioleh lima wali, yaitu Syaikh Maulana !brahim (Sunan Demak), #aden #ahmat(Sunan Ampel), #aden %aku (Sunan


4/7

baik tentang aqidah maupun ibadah. Dan mereka menghindarkan diri dari bentuksingkretisme ajaran 8indu dan "udha. etapi sebaliknya Sunan :udus, Sunan Muriadan Sunan :alijaga menoba menerima sisa-sisa ajaran 8indu dan "udha di dalammenyampaikan ajaran !slam. Sampai saat ini budaya itu masih ada di masyarakatkita, seperti sekatenan, ruwatan, shalawatan, tahlilan, upaara tujuh bulanan dll.

%endekatan Sosial budaya dipelopori oleh Sunan :alijaga, putra umenggung;ilwatika, Adipati Majapahit uban. %endekatan sosial budaya yang dilakukan olehaliran uban memang ukup e'ekti', misalnya Sunan :alijaga menggunakan wayangkulit untuk menarik masyarakat jawa yang waktu itu sangat menyenangi wayangkulit. Sebagai ontoh dakwah Sunan kalijaga kepada %rabu "rawijaya >, #ajaMajapahit terakhir yang masih beragama 8indu, dapat dilihat di serat !armogandul,yang antara lain bunyinya* Punika sadar sarengat, tegese sarengat niki, yen sarewadine njegat; tarekat taren kang osteri; hakikat unggil kapti, kedah rujuk estrikakung, makripat ngentos wikan, sarak sarat laki rabi, ngaben aku kaidennayayan rina"#i"ulah yang namanya sahada" syaria", ar"inya syaria" ini, bila "idur

)emaluannya "ega)@ sedang)an "are)a" ar"inya memin"a )e*ada is"rinya@ha)i)a" ar"inya menya"u *adu , semua i"u harus menda*a" *erse"uuan suamiis"ri@ ma)rifa" ar"inya mengenal @ adilah se)arang hu)um i"u meru*a)an syara"bagi mere)a yang ingin berumah "angga, sehingga bersenggama i"u da*a"dila)sana)an )a*an*un uga$-Dengan ara dan sikap Sunan :alijaga sepertitergambar di muka, maka ia satu-satunya ;ali dari Sembilan ;ali di +awa yangdianggap benar-benar wali oleh golongan kejawen (!slam :ejawenabangan), karenaSunan (aliaga adalah sa"u5sa"unya /ali yang berasal dari *endudu) asli +a/a#*ribumi$.

?Sumber $ Abdul adir +ailani , Peran Ulama dan San"ri !alam Peruangan Poli"i) Islam di

Indonesia, hal. 33-35, %enerbit %. "ina !lmu dan Muhammad @mar +iau al 8aq, M.Ag, Syahada"ainSyara" U"ama Tega)nya Syaria" Islam, hal. 40-46, :ata %engantar Muhammad Arifin Ilham(%impinan MajlisAdz Zikra), %enerbit "ina "iladi %ress.

Naseha" Sunan %onang

Salah satu atatan menarik yang terdapat dalam dokumen '.e" %oo) anMbonang?0 adalah peringatan dari sunan Mbonang kepada umat untukselalu bersikap saling membantu dalam suasana inta kasih, dan menegahdiri dari kesesatan dan bidah. "unyinya sebagai berikut$

Ee..mitraningsun !arana sira iki apapasihana samisaminira #slam lanmitranira kang asih ing sira lan anyegaha sira ing dalalah lan bid$ah.

Artinya$ B;ahai saudarakuC :arena kalian semua adalah sama-sama pemeluk!slam maka hendaklah saling mengasihi dengan saudaramu yangmengasihimu. :alian semua hendaklah menegah dari perbuatan sesat danbidah.?3

?0 Dokumen ini adalah sumber tentang walisongo yang diperayai sebagai dokumen asli dan alid,

yang tersimpan di Museum Beiden, "elanda. Dari dokumen ini telah dilakukan beberapa kajian olehbeberapa peneliti. Diantaranya thesis !r- %o S


5/7

tahun 0EE0, !r- !a Rin)ers tahun 0F01, dan !r- P Doe"mulder S, tahun 0F54.

?3 Dari in'o Abu Gahta Ari' Mustaqim, pengedit buku Mantan :iai N@ Menggugat ahlilan,!stighosahan dan Hiarah %ara ;ali hlm. 03-05.

Mu)"amar NU )e52 di Surabaya "anggal 20 Rabiu"s Tsani 204 .182 )"ober2387 menantumkan pendapat !bnu 8ajar al-8aitami dan menyatakan bahwaselamatan kematian adalah bid&ah yang hinanamun tidak sampai diharamkan danmerujuk juga kepada :itab !anatut halibin. Namun Nahdliyin generasi berikutnyamenganggap pentingnya tahlilan tersebut sejajar (bahkan melebihi) rukun !slamAhliSunnah wal +amaah. Sekalipun seseorang telah melakukan kewajiban-kewajibanagama, namun tidak melakukan tahlilan, akan dianggap terela sekali, bukantermasuk golongan Ahli Sunnah wal +amaah. Di /aman akhir yang ini dimanakeadaan pengikut sunnah seperti orang =aneh= asing di negeri sendiri, begitu

banyaknya orang !slam yang meninggalkan kewajiban agama tanpa rasa malu,seperti meninggalkan Sholat +um=at, puasa #omadhon,dll. Sebaliknya masyarakatbegitu antusias melaksanakan tahlilan ini, hanya segelintir orang yang beranimeninggalkannya. "ahkan non-muslim pun akan merasa kikuk bila takmelaksanakannya. %adahal para ulama terdahulu senantiasa mengingat dalil-dalilyang menganggap buruk walimah (selamatan) dalam suasana musibah tersebut.Dari sahabat +arir bin Abdullah al-"ajali$ I:ami (para sahabat) menganggap kegiatanberkumpul di rumah keluarga mayit, serta penghidangan makanan oleh merekamerupakan bagian dari niyahah (meratapi mayit)I. (Musnad Ahmad bin 8ambal("eirut$ Dar al-Jikr, 0FF6) ju/ !!, hal 316 K Sunan !bnu Majah ("eirut$ Dar al-Jikr) ju/!, hal 406)

MU(TAMAR I NA.!BATUB UBAMA #NU$ (EPUTUSAN MASABA.!INIFFA. N= 2: 1 20 RA%I?UTS TSAANI 204 . 1 82 (T%ER 2387!I SURA%AFA

TENTANC (EBUARCA MAFIT MENFE!IA(AN MA(AN (EPA!A PENTA(DIA.

TANFA ="agaimana hukumnya keluarga mayat menyediakan makanan untuk hidangan

kepada mereka yang datang berta/iah pada hari wa'atnya atau hari-hari berikutnya,dengan maksud bersedekah untuk mayat tersebutL Apakah keluarga memperolehpahala sedekah tersebutL

+AWA% =Menyediakan makanan pada hari wa'at atau hari ketiga atau hari ketujuh ituhukumnya MA(RU., apabila harus dengan ara berkumpul bersama-sama danpada hari-hari tertentu, sedang hukum makruh tersebut tidak menghilangkan pahalaitu.

:#AN


6/7

BMA(RU.hukumnya bagi keluarga mayit ikut duduk bersama orang-orang yangsengaja dihimpun untuk berta/iyah dan membuatkan makanan bagi mereka, sesuaidengan hadits riwayat Ahmad dari +arir bin Abdullah al "ajali yang berkata$ kamimenganggap berkumpul di (rumah keluarga) mayit dengan menyuguhi makananpada mereka, setelah si mayit dikubur, itu sebagai bagian dari RATAPAN #FANC

!IBARANC$.

Dalam kitab Al Jatawa Al :ubra disebutkan $B"eliau ditanya semoga Allah mengembalikan barokah-Nya kepada kita."agaimanakah tentang hewan yang disembelih dan dimasak kemudian dibawa dibelakang mayit menuju kuburan untuk disedekahkan ke para penggali kubur saja,dan TENTANC FANC !IBA(U(AN PA!A .ARI (ETICA (EMATIAN !ABAM%ENTU( PENFE!IAAN MA(ANAN UNTU( PARA GA(IR !AN FANC BAIN, !AN!EMI(IAN .ABNFA FANC !IBA(U(AN PA!A .ARI (ETU+U., serta yangdilakukan pada genap sebulan dengan pemberian roti yang diedarkan ke rumah-rumah wanita yang menghadiri proses ta/iyah jena/ah.

Mereka melakukan semua itu tujuannya hanya sekedar melaksanakan kebiasaanpenduduk setempat sehingga bagi yang tidak mau melakukannya akan dibeni olehmereka dan ia akan merasa diauhkan. :alau mereka melaksanakan adat tersebutdan bersedekah tidak bertujuaan (pahala) akhirat, maka bagaimana hukumnya,boleh atau tidakL

Apakah harta yang telah ditasaru'kan, atas keingnan ahli waris itu masih ikutdibagidihitung dalam pembagian tirkahharta warisan, walau sebagian ahli warisyang lain tidak senang pentasaru'an sebagaian tirkah bertujuan sebagai sedekahbagi si mayit selama satu bulan berjalan dari kematiannya. Sebab, tradisi demikian,menurut anggapan masyarakat harus dilaksanakan seperti Bwajib, bagaimanahukumnya.

"eliau menjawab bahwa semua yang dilakukan sebagaimana yang ditanyakan diatas termasuk %I!?A. FANC TERHEBAtetapi tidak sampai haram (alias makruh),keuali (bisa haram) jika prosesi penghormatan pada mayit di rumah ahli warisnyaitu bertujuan untuk Bmeratapi atau memuji seara berlebihan (rastsa).

Dalam melakukan prosesi tersebut, ia harus bertujuan untuk menangkal BHE.ANRANC5RANC %!. (yaitu orang-orang yang punya adat kebiasaan

menyediakan makanan pada hari wa'at atau hari ketiga atau hari ketujuh, dst-penj.),agar mereka tidak menodai kehormatan dirinya, gara-gara ia tidak mau melakukanprosesi penghormatan di atas. Dengan sikap demikian, diharapkan ia mendapatkanpahala setara dengan realisasi perintah Nabi terhadap seseorang yang batal (karenahadast) shalatnya untuk menutup hidungnya dengan tangan (seakan-akanhidungnya keluar darah). !ni demi untuk menjaga kehormatan dirinya, jika ia berbuatdi luar kebiasaan masyarakat.

irkah tidak boleh diambil dikurangi seperti kasus di atas. Sebab tirkah yang belumdibagikan mutlak harus disterilkan jika terdapat ahli waris yang majrur ilahi.;alaupun ahli warisnya sudah pandai-pandai, tetapi sebagian dari mereka tidak rela

(jika tirkah itu digunakan sebelum dibagi kepada ahli waris).


7/7

isbd kg keren

Documents