irigasi sprinkler

4
Nama : Cecep Muchtar Nim : A1H010044 Kelas : B A. Irigasi Sprinkler Irigasi Sprinkler (Sprinkler or spray Irrigation) adalah suatumetode pemberian air ke seluruh lahan yang akan diirigasi dengan menggunakan pip bertekanan melalui nozzle. Sistem sprinkler dapat diklasifikasikan menjad permanent ( Fixed/solid set ), portable dan semi portable (hand move atau mechanical move), traveling irrigator (gun atau boom), center pivot atau linear move. Komponen irigasi sprinkler terdiri dari : a. Lateral, merupakan pipa tempat diletakkannya sprinkler b. Manifold, merupakan pipa dimana pipa-pipa lateral dihubungkan. c. Valve line, merupakan pipa tempat diletakkan katup air. d. Mainline, merupakan pipa yang dihubungkan dengan valve line. e. Supply line, merupakan pipa yang menyalurkan air dari. Jenis-Jenis Sistem Sprinkler Sistem sprinkler dapat diklasifikasikan menjadi system permanent ( Fixed/solid set ), portable dan semi portable (hand move atau mechanical move) traveling irrigator (gun atau boom), center pivot atau linear move a) Sistem permanent (Fixed/Solid Set) Solid Set Sistem adalah sebuah system Irigasi Sprinkler dimana jarin pipa dan sprinkler ditempatkan secara permanent pada lahan. Biasanya jara pipa sama dengan jarak antar sprinkler sehingga menimbulkan jarak sangkar ( square spacing ). Pipa dapat dikubur di dalam tanah (biasanya PVC atau besi) atau dapat juga berjenis alumunium dan dapat dipindahkan. b) Portable dan Semi Portable (Hand Move atau Mechanical Move) Hand Move system

Upload: muchtar-sofyan

Post on 22-Jul-2015

498 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Nama : Cecep Muchtar Nim : A1H010044 Kelas : B A. Irigasi Sprinkler Irigasi Sprinkler (Sprinkler or spray Irrigation) adalah suatu metode pemberian air ke seluruh lahan yang akan diirigasi dengan menggunakan pipa yang bertekanan melalui nozzle. Sistem sprinkler dapat diklasifikasikan menjadi system permanent (Fixed/solid set), portable dan semi portable (hand move atau mechanical move), traveling irrigator (gun atau boom), center pivot atau linear move. Komponen irigasi sprinkler terdiri dari : a. Lateral, merupakan pipa tempat diletakkannya sprinkler b. Manifold, merupakan pipa dimana pipa-pipa lateral dihubungkan. c. Valve line, merupakan pipa tempat diletakkan katup air. d. Mainline, merupakan pipa yang dihubungkan dengan valve line. e. Supply line, merupakan pipa yang menyalurkan air dari. Jenis-Jenis Sistem Sprinkler Sistem sprinkler dapat diklasifikasikan menjadi system permanent (Fixed/solid set), portable dan semi portable (hand move atau mechanical move), traveling irrigator (gun atau boom), center pivot atau linear move a) Sistem permanent (Fixed/Solid Set) Solid Set Sistem adalah sebuah system Irigasi Sprinkler dimana jaringan pipa dan sprinkler ditempatkan secara permanent pada lahan. Biasanya jarak antar pipa sama dengan jarak antar sprinkler sehingga menimbulkan jarak yang bujur sangkar (square spacing). Pipa dapat dikubur di dalam tanah (biasanya PVC atau besi) atau dapat juga berjenis alumunium dan dapat dipindahkan.b) Portable dan Semi Portable (Hand Move atau Mechanical Move)

Hand Move system

System portable yang paling simple adalah digerakkan atau dipindah dengan tangan. Terdiri dari satu pompa, pipa utama dan pipa lateral dilengkapi dengan rotary sprinkler dengan jarak 9-24 m setiap bagian. Side Roll Sistem Side roll atau biasa disebit juga Wheel roll seperti terlihat pada gambar, terdiri dari sebuah lateral, biasanya panjangnya 1,25 mil; Pipanya berperan seperti sebuah poros sumbu. Pipa berdiamater antara 4-5 inci.; dan roda berdiameter 4-10 kaki. System ini mampu mengairi lahan seluas 60x90 kaki. Setelah selesai mengairi satu set, mesin akan menindahkan roda ke set berikutnya. Sprinkler diletakkan diatas connector yang memungkinkannya tetap berada diatas ketika roda berputar. System ini tidak direkomendasikan untuk topografi lahan yang mempunyai kemiringan lebih dari 5 persen. c) Traveling Big Gun Sistem Traveling Big Gun menggunakan sprinkler berkapasitas besar (diameter 3/4 sampai 1,5 inci) dan bertekanan besar (90 -125 PSI) untuk melemparkan air ke tanaman (radius 175-350 kaki). Traveling big guns dapat terdiri dari pipa hard hose dan selang fleksibel. d) Center pivot atau Linear move Center Pivot Pada system ini mesin yang digunakan terdiri dari pipa lateral dari baja galvanis yang berputar dalam satu sumbu dari luas areal yang diairi. Pipa lateral mensuport air dari ketinggian 3 m diatas tanah dipegang oleh frame baja dan kabelkabel. Jarak antara frame rata-rata 30 m, panjang pipa lateral bervariasi 150-600 m.air disuplai ke pusat pivot melalui pipa utama menyilang lapangan atau dari sumur yang berlokasi dekat pivot, kemudian didistribusi melalui swivel joint ke lateral dan sprinkler. Linear Move

Sistem irigasi Linear Move (sering disebut juga lateral move) dibangun dengan cara yang sama seperti center pivot. Perbedaannya adalah menara bergerak pada kecepatan dan arah yang sama. System ini dirancang untuk mengairi petak lapangan berbetuk persegi yang bergerak secara kontinyu. Operasional Sistem Sprinkler a) Distribusi Air dan sprinkler spacing Untuk mendesain suatu sistem sprinkler terutama rotary sprinkler yang menghasilkan irigasi secara merata untuk semua bagian yang dibasahi adalah sangat sulit. Normalnya dalam penggunaannya hanya bagian permukaan yang merata sedangkan pola distribusi yang terjadi berbentuk seperti segitiga (triangle) seperti terlihat pada gambar. Agar distribusi lebih merata, beberapa sprinkler dapat dioperasikan secara bersama-sama dan didistribusi secara saling menindih (overlapping), lihat gambar. Penentuan jarak diantara sprinkler satu dengan yang lain untuk overlaping yang baik harus 65% dari diameter basah.

b) Application rate

Application Rate (Ar) adalah jumlah rata-rata air yang dapat disampaikan ke tanah ketika sprinkler beroperasi. Ar diukur dalam mm per jam atau inches per hour. Rumus dari Ar adalah sebagai berikut : Ar = Application Efficiency (Ea) Precipitation rate (Pr). (1) Dimana:

Nilai application eficiency dari setiap sprinkler bervariasi dari 60% to 80%, atau rata-rata 70%.

The Precipitation Rate (Pr) adalah jumlah air rata-rata yang dikeluarkan dari sebuah nozzle untuk menutupi areal yang akan dibasahi oleh sebuah nozzle

Precipitation rate dapat dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut: Pr (inches/hr) = 96.3 nozzle flow rate (gpm)/area covered (ft2)

DAFTAR PUSTAKA Hansen, Vaughn. 1986. Dasar-dasar dan Praktek Irigasi. Erlangga: Jakarta. Harsoyo, Bangun. 1977. Pengelolaan Air Irigasi. Dinas Pertanian Jawa Timur.