irdas pak didik

2
Ketersediaan tenaga kerja Ketersediaan tenaga kerja pada lahan Bapak Suwito terdapat sekitar 6-7 orang tenaga kerja, 2 pekerja laki-laki dan 5 pekerja sisanya perempuan yang dipekerjakan setiap harinya. Biasanya tenaga kerja laki-laki dipekerjakan untuk melakukan pengolahan tanah/mencangkul lahan, memperbaiki bedengan maupun saluran irigasi, sedangkan tenaga kerja perempuan dipekerjakan untuk melakukan perawatan mulai dari penanaman hingga masa panen tiba. Kemudian biaya tenaga kerja/upah yang diberikan per harinya untuk tiap tenaga kerja berbeda, Rp 25.000,. untuk tenaga kerja perempuan dan Rp 30.000,. untuk tenaga kerja laki-laki. Keterampilan dan pengetahuan petani Apabila dilihat dari kondisi lahan dan sistem irigasinya yang baik mengindikasikan bahwa pengelolanya memiiki keterampilan dan pengetahuan yang cukup bagus pula. Bapak Suwito mengatakan bahwa kemampuannya mengelola lahannya sendiri hingga saat ini itu didapatkan langsung dari orang tua beliau, penyuluh-penyuluh pertanian serta belajar dari pengalamannya sendiri, misalnya pada awalnya untuk memberantas hama pada tanaman budidayanya, bapak Suwito menggunakan pestisida jenis A namun karena dirasa kurang efektif maka beliau mencoba menggunakan pestisida lain yang ternyata lebih tepat digunakan, dari pengalaman tersebut beliau memperoleh pengetahuan baru. Tingkat otomatisasi yang digunakan Ed maap bagian iki aku dan asti gak ngerti maksud e. Vandalism Vandalism atau kejahatan dalam irigasi biasanya kecurangan dalam pembagian air, penutupan saluran pada lahan lain sehingga air hanya masuk ke satu lahan, dll. Kejahatan tidak terjadi pada lahan bawang merah, tomat dan cabai. Pembagian air untuk irigasi di daerah tersebut adil sehingga tidak adanya kecurangan antar petani dalam irigasi. Isu kesehatan Pada daerah tersebut air dapat dikatakan baik atau tidak tercemar oleh logam berat. Air yang digunakan dalam irigasi berasal

Upload: edy-doremifasollasido

Post on 27-Sep-2015

222 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

vmvnm

TRANSCRIPT

Ketersediaan tenaga kerja Ketersediaan tenaga kerja pada lahan Bapak Suwito terdapat sekitar 6-7 orang tenaga kerja, 2 pekerja laki-laki dan 5 pekerja sisanya perempuan yang dipekerjakan setiap harinya. Biasanya tenaga kerja laki-laki dipekerjakan untuk melakukan pengolahan tanah/mencangkul lahan, memperbaiki bedengan maupun saluran irigasi, sedangkan tenaga kerja perempuan dipekerjakan untuk melakukan perawatan mulai dari penanaman hingga masa panen tiba. Kemudian biaya tenaga kerja/upah yang diberikan per harinya untuk tiap tenaga kerja berbeda, Rp 25.000,. untuk tenaga kerja perempuan dan Rp 30.000,. untuk tenaga kerja laki-laki.Keterampilan dan pengetahuan petaniApabila dilihat dari kondisi lahan dan sistem irigasinya yang baik mengindikasikan bahwa pengelolanya memiiki keterampilan dan pengetahuan yang cukup bagus pula. Bapak Suwito mengatakan bahwa kemampuannya mengelola lahannya sendiri hingga saat ini itu didapatkan langsung dari orang tua beliau, penyuluh-penyuluh pertanian serta belajar dari pengalamannya sendiri, misalnya pada awalnya untuk memberantas hama pada tanaman budidayanya, bapak Suwito menggunakan pestisida jenis A namun karena dirasa kurang efektif maka beliau mencoba menggunakan pestisida lain yang ternyata lebih tepat digunakan, dari pengalaman tersebut beliau memperoleh pengetahuan baru.Tingkat otomatisasi yang digunakanEd maap bagian iki aku dan asti gak ngerti maksud e. VandalismVandalism atau kejahatan dalam irigasi biasanya kecurangan dalam pembagian air, penutupan saluran pada lahan lain sehingga air hanya masuk ke satu lahan, dll. Kejahatan tidak terjadi pada lahan bawang merah, tomat dan cabai. Pembagian air untuk irigasi di daerah tersebut adil sehingga tidak adanya kecurangan antar petani dalam irigasi. Isu kesehatanPada daerah tersebut air dapat dikatakan baik atau tidak tercemar oleh logam berat. Air yang digunakan dalam irigasi berasal dari sungai atau sumber air terdekat. Selain itu dalam saluran kanal tidak adanya sampah. Kesehatan air juga mempengaruhi dalam pertumbuhan tanaman. Air yang tercemar dengan logam berat akan diserap oleh tanaman sehingga logam berat tersebut akan masuk kedalam tanaman. Tanaman yang mengandung logam berat tersebut dikonsumsi oleh manusia dan menyebabkan penyakit.