irama musik dayak sapeq

14
Irama Musik Dayak Sapeq Minggu, 30 Agustus 2009 - By Ayas Label: artikel Saya tidak bermaksud lancang sehingga Ide pembagian Kategory ini saya kumandangkan, sebagai orang yang menghargai kebudayaan warisan leluhur, adalah kewajiban dan niat baik saya untuk menambah pustaka study tentang Irama musik dayak Sapeq. Terlepas dari itu, terlebih bagi para pencinta dan pelaku seni irama Sape baik secara langsung atau tidak, pasti merasakan dan menginginkan hal yang sama Yaitu pembagian kategory baku yang diakui secara umum sehingga kemungkinan celah-celah kesalahan di masa depan dapat dihindari. Pembagian Kategory Irama Music Dayak Sapeq Alunan irama musik Sapeq mempunyai 2 kategory utama antara lain : 1. Datun yaitu jenis musik Sapeq yang susunan irama nya teratur. 2. Karaang kenyah atau jenis umum yaitu jenis musik yang di aransemen dengan konsep kebebasan baik bagi si pemain Sape’ maupun penarinya, Sehingga iringan jenis musik ini hanya cocok untuk tarian Solo atau juga perpaduan antara wanita dan pria (ber pasangan). *) Dak Datun. Jenis musik Datun adalah yang terpopuler diantara 2 kategory tersebut, Datun mempunyai banyak jenis serta irama turunan yang di berbagai daerah acapkali berbeda versi. jangan heran Lain tempat Lain pula namanya, sebagai contoh “Datun Julud” yang populer di kalangan Dayak Malaysia berbeda dengan “Datun Julud” yang dikenal di Kalangan Dayak Indonesia. Datun mempunyai alunan irama yang berulang-ulang namun tidak monoton hasil perpaduan dari dua buah nada dasar. Oleh karena susunan irama yang teratur, Menari diiringi musik datun selalu

Upload: dudyarif

Post on 24-Jun-2015

554 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Irama Musik Dayak Sapeq

Irama Musik Dayak Sapeq

Minggu, 30 Agustus 2009 - By Ayas Label: artikel

Saya tidak bermaksud lancang sehingga Ide pembagian Kategory ini saya kumandangkan, sebagai orang yang menghargai kebudayaan warisan leluhur, adalah kewajiban dan niat baik saya untuk menambah pustaka study tentang Irama musik dayak Sapeq. Terlepas dari itu, terlebih bagi para pencinta dan pelaku seni irama Sape baik secara langsung atau tidak, pasti merasakan dan menginginkan hal yang sama Yaitu pembagian kategory baku yang diakui secara umum sehingga kemungkinan celah-celah kesalahan di masa depan dapat dihindari.

Pembagian Kategory Irama Music Dayak Sapeq

Alunan irama musik Sapeq mempunyai 2 kategory utama antara lain :

1. Datun yaitu jenis musik Sapeq yang susunan irama nya teratur.2. Karaang kenyah atau jenis umum yaitu jenis musik yang di aransemen dengan konsep

kebebasan baik bagi si pemain Sape’ maupun penarinya, Sehingga iringan jenis musik ini hanya cocok untuk tarian Solo atau juga perpaduan antara wanita dan pria (ber pasangan).

*) Dak Datun.

Jenis musik Datun adalah yang terpopuler diantara 2 kategory tersebut, Datun mempunyai banyak jenis serta irama turunan yang di berbagai daerah acapkali berbeda versi. jangan heran Lain tempat Lain pula namanya, sebagai contoh “Datun Julud” yang populer di kalangan Dayak Malaysia berbeda dengan “Datun Julud” yang dikenal di Kalangan Dayak Indonesia.

Datun mempunyai alunan irama yang berulang-ulang namun tidak monoton hasil perpaduan dari dua buah nada dasar. Oleh karena susunan irama yang teratur, Menari diiringi musik datun selalu dilakukan secara berkelompok yang gerakannya telah diatur sedemikian rupa, menurut konsep tarian berkelompok pada umumnya.

Title musik sapeq kategory Datun antara lain,

1. Datun Julut (versi kenyah & kayaan)2. Isak pakoq 3. Pekalah dau .etc

Berbeda dengan alunan irama musik jenis Karaang Sape, Aplikasinya dengan upacara Religius kemungkinan besar membuatnya tak bisa di kategorykan sebagai jenis irama Datun (Baca Juga Sapeq Karaang)

Page 2: Irama Musik Dayak Sapeq

*) Dak Karaang Kenyah.

Jenis musik Karaang Kenyah, walaupun secara konsep dasar masih sama namun cara memainkanya mendukung untuk pelakunya ber akselerasi penuh dari segi kemampuan memainkan melody atau tariannya. Tak pelak jenis Karaang Kenyah banyak sekali kita dapati style Sapeq yang berbeda-beda untuk tiap lagu / Title.

Title musik sapeq kategory Karaang Kenyah antara lain:

1. Melaseh Sohoq2. Hivan Kayo3. Tingang Matee .etc

Namun hingga kini seringkali di sebagian etnis Dayak (tanpa ber maksud menyebutnya salah kaprah) dijumpai Tarian Tunggal / Solo yang diiringi irama Datun atau juga sebaliknya, perbedaan antara keduanya yang dirasakan tipis dan tidak terlalu penting membuat pembagian kategory tersebut belum bisa disadari penuh bagi Masyarakat suku Dayak pada umumnya.

Notasi traditional Sape dayak " Datun "

Rabu, 14 Oktober 2009 - By Ayas Label: datun , sape , sapeq , tutorial Untuk mempelajari Irama music Musik dayak Sapeq, Datun adalah yang selalu diajarkan pertama kali oleh para Guru Sapeq kepada mereka yang baru belajar memainkannya. Karena selama ini belum ada panduan khusus (juga kesempatan bagi saya) yang menulis segala hal tentang Alat Music Sapeq serta Notasi Iramanya, maka Tutorial kali ini saya mencoba untuk menulisnya yaitu “Datun” yang di transpose khusus untuk pemula.

Datun (basic version)tempo : sedang

2 3 5 5 5 5 6 5 7 6 5 5 5 3 22 3 5 5 5 5 6 5 7 6 5 5 5 3 22 3 5 5 5 5 6 5 6 5 7 7 7 7 2’

2’ 2 ’7 5 5 7 6 5 6 5 7 7 7 7 2’

2’ 3’ 5’ 5’ 5’ 5’ 6’ 5’7’ 6’ 5’ 5’ 5’ 3’ 2’

Page 3: Irama Musik Dayak Sapeq

2’ 3’ 5’ 5’ 5’ 5’ 6’ 5’7’ 6’ 5’ 5’ 5’ 3’ 2’

2’ 2’ 7 7 7 7 6 5 6 5 7 7 7 7 2’

2’ 2’ 7 7 7 7 6 5 7 6 5 5 5 3 2

Diulang dari atas/awal

Sapeq Karaang , Sapeq bersenar dua (part.1)

Selasa, 30 Juni 2009 - By Ayas Label: artikel , sape , sapeq

Sapeq Karaang

Sapeq karaang atau Sapeq ting dua dinamakan demikian karena sapeq jenis ini hanya dimainkan untuk jenis tarian karaang sapeq dan hanya bersenar 2. Sapeq jenis ini didapati pada etnis dayak bahau saq dan busang saja walaupun ada juga yang pernah didapati pada sebagian etnis Dayak Kenyah. Walaupun hanya memiliki 6 nada utama, alat music ini mempunyai daya eksotis tersendiri dengan karakter musiknya yang mistik dan bernada rendah (mirip permainan Bass dengan nada berulang-ulang). Terus terang sapeq jenis ini mulai kurang digunakan selain karena sampai sekarang diperkirakan sedikitnya 31 jenis lagu saja yang diketahui dengan tiap lagu mempunyai tarian masing-masing atau tepatnya untuk satu jenis lagu adalah satu jenis tarian. Kurangnya sosialisasi baik dari segi pengadaan alat music tersebut bagi kaum penerus (plus tariannya yang pada generasi sebelumnya juga hanya sedikit saja yang menguasainya) otomatis ambil peranan dalam memusnahkan keberadaan sapeq jenis ini sedikit demi sedikit.

Page 4: Irama Musik Dayak Sapeq

Sejarah singkat :

Adalah seorang anak gadis keturunan Hipuy (kaum dari kelas Elite atau keturunan Raja) yang diyakini memperkenalkannya pertama kali, Gadis dengan citarasa seni yang tinggi juga didukung dengan kemampuan sosialisasi plus kareografer tari yang mumpuni, praktis saat itu lahirlah sesuatu yang “ fresh “ bagi kesenian tari masyarakat dayak bahau khususnya. Hampir hari demi hari tarian dengan iringan sapeq jenis ini selalu dimainkan, walaupun pada waktu itu dinilai buang waktu dan bahkan cenderung dicap pemalas tak membuatnya surut untuk terus melangkah dalam memetakan cita-citanya agar tarian ini masuk di jajaran kesenian masyarakat dayak secara umum. Alhasil, selain karena popular, pengaruh status kelas dan keuletannya dalam berkarya membuat tarian jenis karaang sapeq ini tak kesulitan untuk diterima masyarakat dayak saat itu hingga sekarang. Dengan melihat kegigihan dan perjuangannya bagi khasanah budaya dayak, sekiranya pantas untuk kita hargai agar terus dilanjutkan hingga masa akan datang.

Karakter utama :

1. Hanya memiliki dua buah senar.2. Bagian Leher/Stang sedikit lebih panjang karena bernada rendah.3. frets bersifat Permanen dan hanya 4 titian dan 6 nada utama.4. Bagian perut atau tabung suara lebih besar/dalam.5. Tarian dimainkan secara berkelompok (grup)6. Berima monoton

Sapeq karang atau Sape Bersenar dua (part.2)

Minggu, 30 Agustus 2009 - By Ayas - 0 comments Label: artikel , sape , umum

Peranan Sapeq Karaang terhadap Upacara adat

Sapeq Karaang dipakai juga dalam upacara religius seperti Acara Adat Pelekaq Toq yang berarti melepas kepergian seseorang yang baru meninggal. Hal ini dimaksudkan ialah sebagai iringan musik yang mengandung unsur cerita dalam melakukan perjalanan pulang menghadap Amai Tingai sang pencipta. Oleh karena pada topik ini membahas peranan alat musik Sapeq terhadap Upacara adat maka hal itu tidak dibahas dengan rinci disini. (khusus hal tentang upacara adat dan istilah Dayung ini memiliki porsi serta pembahasannya tersendiri)

Page 5: Irama Musik Dayak Sapeq

Saat upacara adat ini berlangsung tentunya tanpa tarian karena dimainkan pada masa berkabung. cara memainkannya pun berbeda dengan biasanya yaitu dengan diiringi alunan syair yang dinyanyikan oleh seorang Dayung (dalam arti harafiahnya “dukun”) karena itu juga Sapeq Karaang disebut juga Sapeq Dayung.

Irama sape pada saat upacara ini berlangsung pun tidak seperti yang biasa pada saat dimainkan untuk keperluan tarian. Iramanya mengalami perubahan pada lagu yang sangat miskin dengan nada dan terkadang tanpa keteraturan aransemen. seringkali terjadi syair dan lagu yang mempunyai arti khusus itu tercipta tergantung dari ilham sang Dayung yang keluar begitu saja diluar kuasanya sebagai manusia. untuk gampangnya kita sebut saja kesurupan.

Melihat sejarah dari Sapeq Karaang diciptakan, entah sejak kapan kebudayaan mencampur unsur Sapeq pada upacara adat dayak ini pastinya dimulai. yang pasti Upacara Adat Pelekaq Toq telah turun temurun diwariskan dan tetap terus menerus dilestarikan hingga kini.

Meskipun Sapeq Karaang di ciptakan untuk tarian berkelompok, Karena aplikasinya dengan acara religius dan pertimbangan bahwa Sapeq jenis ini tidak dimiliki pada semua etnis dayak lain (yang memiliki kebudayaan Sapeq) membuatnya kurang bisa dan tidak diakui untuk di kategorykan sebagai jenis Irama Datun.

Cara stem alat music sape (How to tune your castanets sape)

Minggu, 12 Juli 2009 - By Ayas Label: artikel , gambar , tutorial , umum Menyetel atau stem alat music sapeq tidaklah sesusah yang kita pikirkan, bahkan sangat gampang menurut saya dikarenakan sape,sape’,sapeq atau sampek itu sendiri sangatlah sederhana dan tidak serumit alat musik petik popular lainnya seperti Gitar.

Kami menyadari untuk para konsumen yang berada jauh dari kami (Samarinda - Kaltim) seringkali mengalami kesulitan saat mengatur tangga nada dan setelan alat music sapeq. Terlebih bagi anda yang ingin secara tekun mempelajarinya. maka dengan penjelasan sederhana ini sekiranya dapat terbantu.

Sebagai tingkat dasar akan dijabarkan secara standart yaitu alat music sape’ dengan 3 senar dan susunan 13 tangga nada irama Datun (sebagai patokan utama). seperti penjelasan dibawah ini :

Nada-nada dasar alat music sape’ antara lain,

Senar 3 loss senar bernada d Senar 1 dan 2 los senar bernada g

Page 6: Irama Musik Dayak Sapeq

Fret 1 = a , Fret 2 = b , Fret 3 = d , Fret 4 = e, Fret 5 = g1 , Fret 6 = a1 , Fret 7 = b1 , Fret 8 = d1 , Fret 9 = e2 , Fret 10 = g2 , Fret 11 = a2 , Fret 12 = b2 , Fret 13 = e2

Untuk lebih jelas, saya berikan juga dalam bentuk gambar berikut :

Senar 1 adalah senar utama atau tempat berjalannya melody, peranan senar 2 dan 3 hanya pengiring saja.

Walaupun masih ada style lainnya, dengan ini saja kita sudah bisa memaikan sekitar 6 jenis lagu Datun atau paling tidak kita sudah bisa memainkan irama Datun yang populer (baca juga jenis irama Sapeq)

penjelasan ini belum bisa dijadikan patokan Baku karena untuk jenis Lagu atau irama Sapeq lainnya, susunan nada diatas tidak memungkinkan oleh karena karakter dari alat music sape’ itu sendiri yang dinamis dan fleksibel (frets tidak permanen)

Besar harapan saya dengan ini semakin banyak pula yang bisa menguasai dan mengerti konsep dasar dari alat music sape sehingga di masa depan, kita bisa punya andil dalam mengembangkan serta menambah khazanah alunan music sapeq secara menyeluruh.

Suku Dayak memiliki bermacam-macam alat musik, baik berupa alat musik petik, pukul dan tiup. Dalam kehidupan sehari-hari suku di pedalaman ini, musik juga merupakan sarana yang tidak kalah pentingnya untuk penyampaian maksud-maksud serta puja dan puji kepada yang berkuasa, baik terhadap roh-roh maupun manusia biasa. Selain itu musik alat-alat

Page 7: Irama Musik Dayak Sapeq

musik ini digunakan untuk mengiringi bermacam-macam tarian.

Seperti halnya dalam seni tari, pada seni musik pun mereka memiliki beberapa bentuk ritme, serta lagu-lagu tertentu untuk mengiringi suatu tarian dan upacara-upacara tertentu. Masing-masing suku memiliki kekhasannya sendiri-sendiri.

Alat Musik Suku Dayak:

Alat Musik

Keterangan

Gendang Ada beberapa jenis Gendang yang dikenal oleh suku Dayak Tunjung:

Prahi Gimar Tuukng Tuat Pampong

Genikng Sebuah gong besar yang juga digantungkan pada sebuah standar (tempat gantungan) seperti halnya gong di Jawa.

Gong Sama seperti gong di Jawa, dengan diameter 50-60 cm

Glunikng Sejenis alat musik pukul yang bilah-bilahnya terbuat dari kayu ulin. Mirip alat musik saron di Jawa.

Jatung Tutup Gendang besar dengan ukuran panjang 3 m dan diameter 50 cm

Jatung Utang Sejenis alat musik pukul dari kayu yang berbentuk gambang. Memiliki 12 kunci, tergantung dari atas sampai bawah dan dimainkan dengan kedua belah tangan.

Kadire Alat musik tiup yang terbuat dari pelepah batang pisang dan memiliki 5 buah pipa bambu yang dibunyikan dengan mempermainkan udara pada rongga mulut untuk menghasilkan suara dengung.

Klentangan Alat musik pukul yang terdiri dari enam buah gong kecil tersusun menurut nada-nada tertentu pada sebuah tempat dudukan berbentuk semacam kotak persegi panjang (rancak). Bentuk alat musik ini mirip dengan bonang di Jawa. Gong-gong kecil terbuat dari logam sedangkan tempat dudukannya terbuat dari kayu.

Sampe Sejenis gitar atau alat musik petik dengan dawai berjumlah 3 atau 4. Biasanya diberi hiasan atau ukiran khas suku Dayak.

Suliikng Alat musik tiup yang terbuat dari bambu. Ada beberapa jenis suliikng:

Bangsi / Serunai Suliikng Dewa

Page 8: Irama Musik Dayak Sapeq

Kelaii Tompong

Taraai Sebuah gong kecil yang digantungkan pada sebuah standar (tempat gantungan). Alat pemukul terbuat dari kayu yang agak lunak.

Uding (Uring) Sebuah kecapi yang terbuat dari bambu atau batang kelapa. Alat musik ini dikenal juga sebagai Genggong (Bali) atau Karinding (Jawa Barat).

Seni Tari Dayak

Page 9: Irama Musik Dayak Sapeq

1. Tari GantarTarian yang menggambarkan gerakan orang menanam padi. Tongkat menggambarkan kayu penumbuk sedangkan bambu serta biji-bijian didalamnya menggambarkan benih padi dan wadahnya.

Tarian ini cukup terkenal dan sering disajikan dalam penyambutan tamu dan acara-acara lainnya.Tari ini tidak hanya dikenal oleh suku Dayak Tunjung namun juga dikenal oleh suku Dayak Benuaq. Tarian ini dapat dibagi dalam tiga versi yaitu tari Gantar Rayatn, Gantar Busai dan Gantar Senak/Gantar Kusak.

2. Tari Kancet Papatai / Tari PerangTarian ini menceritakan tentang seorang pahlawan Dayak Kenyah berperang melawan musuhnya. Gerakan tarian ini sangat lincah, gesit, penuh semangat dan kadang-kadang diikuti oleh pekikan si penari.

Dalam tari Kancet Pepatay, penari mempergunakan pakaian tradisionil suku Dayak Kenyah dilengkapi dengan peralatan perang seperti mandau, perisai dan baju perang. Tari ini diiringi dengan lagu Sak Paku dan hanya menggunakan alat musik Sampe.

 

 

3. Tari Kancet Ledo / Tari GongJika Tari Kancet Pepatay menggambarkan kejantanan dan keperkasaan pria Dayak Kenyah, sebaliknya Tari Kancet Ledo menggambarkan kelemahlembutan seorang gadis bagai sebatang padi yang meliuk-liuk lembut ditiup oleh angin.

Tari ini dibawakan oleh seorang wanita dengan memakai pakaian tradisionil suku Dayak Kenyah dan pada kedua tangannya memegang rangkaian bulu-bulu ekor burung Enggang. Biasanya tari ini ditarikan diatas sebuah gong, sehingga Kancet Ledo disebut juga Tari Gong.

4. Tari Kancet LasanMenggambarkan kehidupan sehari-hari burung Enggang, burung yang dimuliakan oleh suku Dayak Kenyah karena dianggap sebagai tanda keagungan dan kepahlawanan. Tari Kancet Lasan merupakan tarian tunggal wanita suku Dayak Kenyah yang sama gerak dan posisinya seperti Tari Kancet Ledo, namun si penari tidak mempergunakan gong dan bulu-bulu burung Enggang dan juga si penari banyak mempergunakan posisi merendah dan berjongkok atau duduk dengan lutut menyentuh lantai. Tarian ini lebih ditekankan pada gerak-gerak burung Enggang ketika terbang melayang dan hinggap bertengger di dahan pohon.

5.Tari LelengTarian ini menceritakan seorang gadis bernama Utan Along yang akan dikawinkan secara paksa oleh orangtuanya dengan pemuda yang tak dicintainya. Utan Along akhirnya melarikan diri kedalam hutan. Tarian gadis suku Dayak Kenyah ini ditarikan dengan diiringi nyanyian lagu Leleng.

Tari Hudoq6. Tari HudoqTarian ini dilakukan dengan menggunakan topeng kayu yang menyerupai binatang buas serta menggunakan daun pisang atau daun kelapa sebagai penutup tubuh penari. Tarian ini erat hubungannya dengan upacara keagamaan dari kelompok suku Dayak Bahau dan Modang. Tari Hudoq dimaksudkan untuk memperoleh kekuatan dalam mengatasi gangguan hama perusak tanaman dan mengharapkan diberikan kesuburan dengan hasil panen yang banyak.

7. Tari Hudoq Kita'Tarian dari suku Dayak Kenyah ini pada prinsipnya sama dengan Tari Hudoq dari suku Dayak Bahau dan Modang, yakni untuk upacara menyambut tahun tanam maupun untuk menyampaikan rasa terima kasih pada dewa yang telah memberikan hasil panen yang baik. Perbedaan yang mencolok anatara Tari Hudoq Kita' dan Tari Hudoq ada pada kostum, topeng, gerakan tarinya dan iringan musiknya. Kostum penari Hudoq Kita' menggunakan baju lengan panjang dari kain biasa dan memakai kain sarung, sedangkan topengnya berbentuk wajah manusia biasa yang banyak dihiasi dengan ukiran khas Dayak Kenyah. Ada dua jenis topeng dalam tari Hudoq Kita', yakni yang terbuat dari kayu dan yang berupa cadar terbuat dari manik-manik dengan ornamen Dayak Kenyah.

8. Tari SerumpaiTarian suku Dayak Benuaq ini dilakukan untuk menolak wabah penyakit dan mengobati orang yang digigit anjing gila.

Page 10: Irama Musik Dayak Sapeq

Disebut tarian Serumpai karena tarian diiringi alat musik Serumpai (sejenis seruling bambu).

9. Tari Belian BawoUpacara Belian Bawo bertujuan untuk menolak penyakit, mengobati orang sakit, membayar nazar dan lain sebagainya. Setelah diubah menjadi tarian, tari ini sering disajikan pada acara-acara penerima tamu dan acara kesenian lainnya. Tarian ini merupakan tarian suku Dayak Benuaq.

10. Tari KuyangSebuah tarian Belian dari suku Dayak Benuaq untuk mengusir hantu-hantu yang menjaga pohon-pohon yang besar dan tinggi agar tidak mengganggu manusia atau orang yang menebang pohon tersebut.

11. Tari Pecuk KinaTarian ini menggambarkan perpindahan suku Dayak Kenyah yang berpindah dari daerah Apo Kayan (Kab. Bulungan) ke daerah Long Segar (Kab. Kutai Barat) yang memakan waktu bertahun-tahun.

12. Tari DatunTarian ini merupakan tarian bersama gadis suku Dayak Kenyah dengan jumlah tak pasti, boleh 10 hingga 20 orang. Menurut riwayatnya, tari bersama ini diciptakan oleh seorang kepala suku Dayak Kenyah di Apo Kayan yang bernama Nyik Selung, sebagai tanda syukur dan kegembiraan atas kelahiran seorang cucunya. Kemudian tari ini berkembang ke segenap daerah suku Dayak Kenyah.

13. Tari NgerangkauTari Ngerangkau adalah tarian adat dalam hal kematian dari suku Dayak Tunjung dan Benuaq. Tarian ini mempergunakan alat-alat penumbuk padi yang dibentur-benturkan secara teratur dalam posisi mendatar sehingga menimbulkan irama tertentu.

14. Tari Baraga' BagantarAwalnya Baraga' Bagantar adalah upacara belian untuk merawat bayi dengan memohon bantuan dari Nayun Gantar. Sekarang upacara ini sudah digubah menjadi sebuah tarian oleh suku Dayak Benuaq.

Seni Tari Kutai

Seni tari suku Kutai dapat dibagi menjadi 2 jenis, yakni Seni Tari Rakyat dan Seni Tari Klasik.

Seni Tari Rakyat Merupakan kreasi artistik yang timbul ditengah-tengah masyarakat umum. Gerakan tarian rakyat ini menggabungkan unsur-unsur tarian yang ada pada tarian suku yang mendiami daerah pantai. Yang termasuk dalam Seni Tari Rakyat adalah:

1. Tari JepenJepen adalah kesenian rakyat Kutai yang dipengaruhi oleh kebudayaan Melayu dan Islam. Kesenian ini sangat populer di kalangan rakyat yang menetap di pesisir sungai Mahakam maupun di daerah pantai.

Tarian pergaulan ini biasanya ditarikan berpasang-pasangan, tetapi dapat pula ditarikan secara tunggal. Tari Jepen ini diiringi oleh sebuah nyanyian dan irama musik khas Kutai yang disebut dengan Tingkilan. Alat musiknya terdiri dari gambus (sejenis gitar berdawai 6) dan ketipung (semacam kendang kecil).

Karena populernya kesenian ini, hampir di setiap kecamatan terdapat grup-grup Jepen sekaligus Tingkilan yang masing-masing memiliki gayanya sendiri-sendiri, sehingga tari ini berkembang pesat dengan munculnya kreasi-kreasi baru seperti Tari Jepen Tungku, Tari Jepen Gelombang, Tari Jepen 29, Tari Jepen Sidabil dan Tari Jepen Tali.

Seni Tari Klasik Merupakan tarian yang tumbuh dan berkembang di kalangan Kraton Kutai Kartanegara pada masa lampau. Yang termasuk dalam Seni Tari Klasik Kutai adalah:

Page 11: Irama Musik Dayak Sapeq

1. Tari PersembahanDahulu tarian ini adalah tarian wanita kraton Kutai Kartanegara, namun akhirnya tarian ini boleh ditarikan siapa saja. Tarian yang diiringi musik gamelan ini khusus dipersembahkan kepada tamu-tamu yang datang berkunjung ke Kutai dalam suatu upacara resmi. Penari tidak terbatas jumlahnya, makin banyak penarinya dianggap bagus.

2. Tari GanjurTari Ganjur merupakan tarian pria istana yang ditarikan secara berpasangan dengan menggunakan alat yang bernama Ganjur (gada yang terbuat dari kain dan memiliki tangkai untuk memegang). Tarian ini diiringi oleh musik gamelan dan ditarikan pada upacara penobatan raja, pesta perkawinan, penyambutan tamu kerajaan, kelahiran dan khitanan keluarga kerajaan. Tarian ini banyak mendapat pengaruh dari unsur-unsur gerak tari Jawa (gaya Yogya dan Solo).

3. Tari KanjarTarian ini tidak jauh berbeda dengan Tari Ganjur, hanya saja tarian ini ditarikan oleh pria dan wanita dan gerakannya sedikit lebih lincah. Komposisi tariannya agak lebih bebas dan tidak terlalu ketat dengan suatu pola, sehingga tarian ini dapat disamakan seperti tari pergaulan. Tari Kanjar dalam penyajiannya biasanya didahului oleh Tari Persembahan, karena tarian ini juga untuk menghormati tamu dan termasuk sebagai tari pergaulan.

4. Tari Topeng KutaiTari ini asal mulanya memiliki hubungan dengan seni tari dalam Kerajaan Singosari dan Kediri, namun gerak tari dan irama gamelan yang mengiringinya sedikit berbeda dengan yang terdapat di Kerajaan Singosari dan Kediri. Sedangkan cerita yang dibawakan dalam tarian ini tidak begitu banyak perbedaannya, demikian pula dengan kostum penarinya.Tari Topeng Kutai terbagi dalam beberapa jenis sebagai berikut:01. Penembe02. Kemindhu03. Patih04. Temenggung05. Kelana06. Wirun07. Gunung Sari08. Panji09. Rangga10. Togoq11. Bota12. Tembam

Tari Topeng Kutai hanya disajikan untuk kalangan kraton saja, sebagai hiburan keluarga dengan penari-penari tertentu. Tarian ini juga biasanya dipersembahkan pada acara penobatan raja, perkawinan, kelahiran dan penyambutan tamu kraton.

5. Tari Dewa MemanahTarian ini dilakukan oleh kepala Ponggawa dengan mempergunakan sebuah busur dan anak panah yang berujung lima. Ponggawa mengelilingi tempat upacara diadakan sambil mengayunkan panah dan busurnya keatas dan kebawah, disertai pula dengan bememang (membaca mantra) yang isinya meminta pada dewa agar dewa-dewa mengusir roh-roh jahat, dan meminta ketentraman, kesuburan, kesejahteraan untuk rakyat.