file · web viewbagaimana parameter tatanan kehidupan demokrasi ? bagaimana pemilihan...

25
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Demokrasi merupakan salah satu bentuk atau mekanisme system pemerintahan suatu Negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat atau Negara yang dijalankan oleh pemerintah.Semua warga Negara memiliki hak yang setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.Demokrasi mengizinkan warga Negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan dan pembuatan hukum. Demokrasi Indonesia dipandang perlu dan sesuai dengan pribadi bangsa Indonesia.Selain itu, yang melatar belakangi pemakaian sistem demokrasi Indonesia.Hal itu bisa kita temukan dari banyaknya agamayang masuk dan berkembang di Indonesia.Selain itu, banyaknya suku, budaya dan bahasa.Semuanya merupakan karunia tuhan yang patut kita syukuri. B. Rumusan Masalah a. Apa yang dimaksud demokrasi ? b. Apa norma dan pilar demokrasi ? c. Bagaimana sejarah demokrasi ? d. Apa saja unsur-unsur demokrasi ? e. Bagaimana parameter tatanan kehidupan demokrasi ? f. Bagaimana pemilihan umum dan partai politik sistem demokrasi ? | 1

Upload: hanhi

Post on 30-Jan-2018

225 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: file · Web viewBagaimana parameter tatanan kehidupan demokrasi ? Bagaimana pemilihan umum dan partai politik sistem demokrasi ? ... Untuk mengetahui pengertian demokrasi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Demokrasi merupakan salah satu bentuk atau mekanisme system pemerintahan

suatu Negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat atau Negara yang

dijalankan oleh pemerintah.Semua warga Negara memiliki hak yang setara dalam

pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.Demokrasi mengizinkan

warga Negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam

perumusan, pengembangan dan pembuatan hukum.

Demokrasi Indonesia dipandang perlu dan sesuai dengan pribadi bangsa

Indonesia.Selain itu, yang melatar belakangi pemakaian sistem demokrasi

Indonesia.Hal itu bisa kita temukan dari banyaknya agamayang masuk dan

berkembang di Indonesia.Selain itu, banyaknya suku, budaya dan bahasa.Semuanya

merupakan karunia tuhan yang patut kita syukuri.

B. Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud demokrasi ?

b. Apa norma dan pilar demokrasi ?

c. Bagaimana sejarah demokrasi ?

d. Apa saja unsur-unsur demokrasi ?

e. Bagaimana parameter tatanan kehidupan demokrasi ?

f. Bagaimana pemilihan umum dan partai politik sistem demokrasi ?

g. Apa perbedaan islam dan demokrasi ?

C. Tujuan Penulisan

a. Untuk mengetahui pengertian demokrasi

b. Untuk mengetahui norma dan pilar demokrasi

c. Untuk mengetahui sejarah demokrasi

d. Untuk mengetahui unsur-unsur demokrasi

e. Untuk mengetahui parameter tatanan kehidupan demokratis

f. Untuk mengetahui Pemilihan Umum dan Partai Politik dalam sistem Demokrasi

g. Untuk mengetahui perbedaan Islam dan demokrasi

| 1

Page 2: file · Web viewBagaimana parameter tatanan kehidupan demokrasi ? Bagaimana pemilihan umum dan partai politik sistem demokrasi ? ... Untuk mengetahui pengertian demokrasi

BAB II

PEMBAHASAN

DEMOKRASI

a. Pengertian Demokrasi

Secara etimologis, kata demokrasi (dari bahasa Yunani) adalah bentuk dari

dua kata demos (rakyat) dan cratein atau cratos ( kekuasaan dan kedaulatan).

Perpaduan kata demos dan cratein atau cratos membentuk kata demokrasi yang

memiliki pengertian umum sebagai bentuk pemerintahan rakyat (government of the

people) dimana kekuasaan tertinggi terl;etak ditangan rakyat dan dilakukan secara

langsung oleh rakyat atau melalui para wakil mereka melalui mekanisme pemilihan

yang berlangsung secara bebas. Seperti yang pernah dikatakan Abraham Lincoln,

demokrasi adalah suatu pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat.

Dalam sejarahnya, demokrasi sering berbanding dengan kebebasan (freedom).

Namun demikian, demokrasi dan kebebasan tidaklah identik: demokrasi merupakan

sebuah kumpulan ide dan prinsip tentang kebebasan, bahkan juga mengandung

sejumlah praktik dan kebebasan yang terbentuk melalui perjalanan yang panjang dan

berliku. Secara singkat, demokrasi merupakan bentuk institusionalisasi dari

kebebasan.Bersandar pada argument ini, untuk melihat apakah suatu pemerintahan

dapat dikatakan demokratis atau tidak terletak pada sejauh mana pemerintahan

tersebut berjalan pada prinsip konstitusi, hak asasi manusia dan persamaan warga

Negara di hadapan hukum.

Sejalan dengan perkembangannya demokrasi mengalami pemaknaan yang

berkembang di kalangan para ahli tentang demokrasi. Menurut Joseph A. Schmitter,

demokrasi adalah suatu perencanaan institusional untuk mencapai keputusan politik

dimana setiap individu memperoleh kekuasaan untuk memutuskan cara perjuangan

kompetitif atas suara rakyat. Dalam pengertian yang lebih luas, Philipp C. Schmitter

mendefinisikan demokrasi sebagai system pemerintahan dimana pemerintah dimintai

tanggung jawab atas tindakan- tindakannya di wilayah public oleh warga Negara,

yang bertindak secara tidak langsung melalui kompetisi dan kerjasama dengan wakil-

wakil mereka yang telah terpilih.

| 2

Page 3: file · Web viewBagaimana parameter tatanan kehidupan demokrasi ? Bagaimana pemilihan umum dan partai politik sistem demokrasi ? ... Untuk mengetahui pengertian demokrasi

Dari beberapa pendapat ahli tentang demokrasi tersebut, dapat disimpulkan

bahwa hakikat demokrasi adalah proses bernegara yang bertumpu pada peran utama

rakyat sebagai pemegang tertinggi kedaulatan. Dengan kata lain, pemerintah

demokrasi adalah pemerintahan yang meliputi tiga hal mendasar: pemerintah dari

rakyat (government of the people), pemerintah oleh rakyat (government by the

people), dan pemerintahan untuk rakyat (government for the people). Ketiga prinsip

demokrasi ini dapat dilakukan, sebagai berikut:

1. Pemerintahan dari rakyat (government of the people) mengandun g pengertian

bahwa ustu pemerintahan yang sah adalah suatu pemerintahan yang mendapat

pengakuan dan dukungan mayoritas rakyat melalui mekanisme demokrasi,

pemilihan umum. Pengakuan dan dukungan rakyat bagi suatu pemerintahan

sangatlah penting, karena dengan legitimasi politik tersebut pemerintah dapat

menjalankan roda birokrasi dan program-programnya sebagai wujud dari amanat

yang diberikan oleh rakyat kepadanya.

2. Pemerintah oleh rakyat (government by the people) memiliki pengertian bahwa

suatu pemerintahan menjalankan kekuasaannya atas nama rakyat, bukan atas

dorongan pribadi elite Negara atau elite birokrasi. Selain pengertian ini, unsur

kedua ini mengandung pengertian bahwa dalam pengawasan rakyat (social

control). Pengawasan dapat dilakukan secara langsung oleh rakyat maupun tidak

langsung melalui para wakilnya di parlement.

3. Pemerintahan untuk rakyat (government for the people) mengandung pengertian

bahwa kekuasaan yang diberikan oleh rakyat kepada pemerintah harus dijalankan

untuk kepentingan rakyat. Kepentingan rakyat umum harus dijadikan landasan

utama kebajikan sebuah pemerintahan yang demokratis.

b. Norma dan Pilar Demokrasi

Demokrasi membutuhkan norma dan rujukan praktis serta teoritis dari

masyarakat yang telah maju dalam demokrasi. Menurut cendikiawan Muslim

Nurcholish Madjid, pandangan hidup demokratis dapat bersandar dari bahan-bahan

yang telah berkembang, baik secara teoritis maupun pengalaman praktis di negara-

negara yang demokratisnya sudah mapan. Setidaknya ada enam norma atau unsure

| 3

Page 4: file · Web viewBagaimana parameter tatanan kehidupan demokrasi ? Bagaimana pemilihan umum dan partai politik sistem demokrasi ? ... Untuk mengetahui pengertian demokrasi

pokok yang dibutuhkan oleh tatanan masyarakat yang demokratis. Keenam norma itu

yaitu:

Pertama, kesadaran akan pluralisme, kesadaran akan kemajemukan tidak

sekadar pengakuan pasif akan kenyataan masyarakat yang majemuk. Kesadaran atas

kemajemukan itu sendiri secara aktif. Pengakuan atas perbedaan harus diwujudkan

dalam sikap dan perilaku menghargai dan mengakomodasi beragam pandangan dan

sikap orang dan kelompok lain, sebagai bagian dari kewajiban warga negara dan

Negara untuk menjaga dan melindungi hak orang lain untuk diakui keberadaannya.

Kedua, musyawarah.Makna dan semangat musyawarah ialah mengharuskan

adanya keinsafan dan kedewasaan warga negara untuk secara tulus menerima

kemungkinan untuk melakukan nesiasi dan kompromi-kompromi sosial dan politik

secara damaidan bebas dalam setiap keputusan bersama.Semangat musyawarah

menuntut agar setiap orang menerima kemungkinan terjadi partical functioning of

idealis, yaitu pandangan dasar bahwa belum tentu, dan tak harus keinginan atau

pikiran seseorang atau kelompok dapat diterima dan dilaksanakan sepenuhnya.

Ketiga,cara haruslah sejalan dengan tujuan. Norma ini menekankan bahwa

hidup demokratis mewajibkan adanya keyakinan bahwa cara haruslah sejalan dengan

tujuan. Dengan ungkapan lain, demokrasi pada hakikatnya tidak hanya sebatas

pelaksanaan prosedur-prosedur demokrasi (pemilu, suksesikepemimpinan, dan aturan

mainnya), tetapi harus dilakukan secara santun dan beradab, yakni melalui proses

demokrasi yang dilakukan tanpa paksaan, tekanan, dan ancaman dari dan oleh siapa

pun, tetapi dilakukan secara suka rela, dialogis, dan saling menguntungkan.

Keempat, norma kejujuran dalam kemufakatan. Suasana masyarakat

demokratis dituntut untuk menguasai dan menjalankan seni permusyawaratan yang

jujur dan sehat untuk mencapai kesepakatan yang memberi keuntungan

semuapihak.Karena itu, factor ketulusan dalam usaha bersama mewujudkan tatanan

social yang baik untuk semua warga Negara merupakan hal yang sangat penting

dalam membangun tradisi demokrasi.Prinsip ini erat kaitannya dengan paham

musyarawah seperti telah dikemukakan sebelumnya. Musyawarah yang baik dan

benar hanya akan berlangsung jika masing-masing pribadi atau kelompok memiliki

pandangan positif terhadap perbedaan pendapat dan orang lain.

Kelima,kebebasan nurani, persamaan hak, dan kewajiban. Pengakuan akan

kebebasan nurani (freedom of science), persamaan hak dan kewajiban bagi semua

(egalitarianism) merupakan norma demokrasi yang harus diintegrasikan dengan sikap

| 4

Page 5: file · Web viewBagaimana parameter tatanan kehidupan demokrasi ? Bagaimana pemilihan umum dan partai politik sistem demokrasi ? ... Untuk mengetahui pengertian demokrasi

percaya pada iktikad baik orang dan kelompok lain (trush attitude). Norma ini akan

berkembang dengan baik jika ditopang oleh pandangan positif dan optimis terhadap

manusia. Sebaliknya, pandangan negative dan pesimis terhadap manusia dengan

mudah akan melahirkan sikap dan prilaku curiga dan tidak percaya kepada orang lain.

Sikap dan perilaku ini akan sangat berpotensi melahirkan sikap enggan untuk saling

terbuka, saling berbagi untuk kemaslahatan bersama atau untuk melakukan kompromi

dengan pihak-pihak yang berbeda.

Keenam,trial and error(percobaan dan salah) dalam berdemokrasi. Demokrasi

bukanlah sesuatu yang telah selesai dan siap saji, tetapi ia merupakan sebuah proses

tanpa henti. Dalam kerangka ini, demokrasi membutuhkan percobaan-percobaan dan

kesediaan semua pihak untuk menerima kemungkinan ketidaktepatan atau kesalahan

dalam praktik berdemokrasi.

Dalam praktik pemerintahan yag dibangun nerdasarkan prinsip demokrasi,

terdapat beberapa pilar-pilar demokrasi sebagai indikator umum sebuah pemerintahan

demokrasi konstitusional. Pakar politik J. Kristiadi menyebutkan sepuluh pilar

demokrasi sebagai berikut: (1) kedaulatan rakyat; (2) pemerintah yang berdasarkan

persetujuan yang diperintah; (3) kekuasaan mayoritas (hasil pemilu); (4) jaminan hak-

hak minoritas; (5) jaminan hak-hak asasi manusia; (6) persamaan didepan hokum; (7)

Proses hokum yang berkeadilan; (8) pembatasan kekuasaan pemerintah melalui

konstitusi; (9) pluralism social,ekonomi, dan politik; dan (10) dikembangkannya nilai-

nilai toleransi, pragmatism, kerja sama dan mufakat.

c. Sekilas Sejarah Demokrasi

KONSEP demokrasi lahir dari tradisi pemikiran yunani tentang hubungan

Negara dan hukum, yang dipraktikkan antara abad ke-6 SM sampai abad ke-4 M.

Demokrasi yang dipraktikkan pad masa itu berbentuk demokrasi langsung, yaitu hak

rakyat untuk membuat keputusan polotik dijalankan secara langsung oleh seluruh

warga Negara berdasarkan prosedur mayoritas.

Demokrasi langsung tersebut berjalan secara efektif karena Negara kota (city

state) Yunani Kuno merupakan sebuah kawasan politik yang kecil, sebuah wilayah

yang jumlah penduduk tidak lebih dari 300.000 orang. Yang unik dari dari demokrasi

itu adalah ternyata dari kalangan tertentu (warga Negara resmi) yang dapat menikmati

dan menjalankan sistem demokrasi awal tersebut. Sementara masyarakat berstatus

budak, pedagang asing, perempuan, dan anak-anak tidak bias menikmati demokrasi.

| 5

Page 6: file · Web viewBagaimana parameter tatanan kehidupan demokrasi ? Bagaimana pemilihan umum dan partai politik sistem demokrasi ? ... Untuk mengetahui pengertian demokrasi

Demokrasi Yunani Kuno berakhir pada abad pertengahan.Pada masa ini

masyarakat Yunani berubah menjadi masyarakat foedal yang ditandai oleh kehidupan

keagamaan terpusat pada paus dan pejabat agama dengan kehidupan politik yang

diwarnai dengan perebutan kekuasaan di kalangan para bangsawan.

Demokrasi tumbuh kembali di Eropa menjelang akhir abad

pertengahan.Ditandai oleh lahirnya Magna Charta (piagam besar) di Inggris.Magna

Charta adalah suatu piagam yang memuat perjanjian antara kaum bangsawan dan raja

Jhon.Dalam Magna Charta ditegaskan bahwa raja mengakui dan menjamin beberapa

hak dan hak khusus bawahannya. Terdapat dua hal yang sangat mendasar pada

piagam ini: pertama, adanya pembatasan kekuasaan raja; kedua, hak asasi manusia

lebih penting daripada kedaulatan raja.

Momentum lainnya yang menandai kemunculan kembali demokrasi di Eropa

adalah gerakan pencerahan (renaissance) dan reformasi.Renaissance merupakan

gerakan yang menghidupkan kembali pada minat sastra dan budaya Yunani Kuno.

Sebagian ahli, salah satunya sejarawan Philip K. Hitti, menyatakan bahwa gerakan

pencerahan di Barat merupakan buah dari dunia Eropa dengan dunia Islam yang

ketika itu yang ketika itu berada pada puncak kejayaan peradaban dan ilmu

pengetahuan. Para ilmuwan Islam pada masa itu, seperti Ibnu Sina, Ibnu Khaldun, Al-

Razi, Al-Kindi, Umar Khayam, Al-Khawarizmi tidak saja berhasil mengembangkan

pengetahuan Parsi Kuno dan Yunani Kuno, melainkan berhasil pula menjadikan

temuan mereka sesuai dengan alam pikiran Yunani. Pemuliaan ilmuwan muslim

terhadap kemampuan akal ternyata telah berpengaruh pada bangkitnya kembalai

tuntutan demokrasi di masyarak Barat. Dengan ungkapan lain, rasionalitas islam

memiliki sumbangsih tidak sedikit terhadap kemunculan kembali tradisi berdemokrasi

yunani.

Gerakan reformasi merupakan penyebab lain kembalinya tradisi demokrasi di

Barat, setelah sempat tenggelam pada Abad pertengahan. Gerakan reformasi adalah

gerakan revolusi agama di Eropa pada abad ke-16.Tujuan dari gerakan ini merupakan

gerakan kritis dari kebekuan doktrin gereja.Selanjutnya, gerakan reformasi ini dikenal

dengan gerakan protestanisme Amerika.Gerakan ini dimotori oleh Marthin Luther

King yang menyerukan kebebasan berpikir dan bertindak.Gerakan kritis terhadap

kejumudan gereja dan monarki absolute bertumpu pada rasionalitas yang berdasar

pada hukum alam dan kontrak social (natural law dan social contract). Salah satu

asas dalam prinsip hukum alam itu adalah pandangan bahwa dunia ini dikuasai oleh

| 6

Page 7: file · Web viewBagaimana parameter tatanan kehidupan demokrasi ? Bagaimana pemilihan umum dan partai politik sistem demokrasi ? ... Untuk mengetahui pengertian demokrasi

hukum yang timbul dari alam (natural law) yang mengandung prinsip-prinsip

keadilan yang universal, berlaku untuk semua waktu dan semua orang, baik raja,

bangsawan dan rakyat jelata. Unsur unviersalitas hukum alam pada akhirnya

memengaruhi kehidupan politik di Eropa.Politik tidak lagi berdasarkan kepatuhan

absolut kepada raja, tetapi didasarkan pada perjanjian (social contract) yang mengikat

kedua belah pihak.

Lahirnya istilah kontrak sosial antara yang berkuasa dan yang dikuasai tidak

lepas dari dua filsuf Eropa, Jhon Locke (Inggris) dan Montesquieu (Perancis)

pemikiran keduanya telah berpengaruh pad aide dan gagasan pemerintah demokrasi.

Menurut Locke (1632-1704), hak-hak politik rakyat mencakup hak atas hidup,

kebebasan dan kepemilikan, sedangkan menurut Monstequiue (1689-1744), system

poko yang dapat menjamin hak-hak politik tersebut adalah melalui prinsip trias

politica. Trias politica adalah suatu system pemisahan kekuasaan dalam Negara

menjadi tiga bentuk kekuasaan: legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Masing-masing

dari ketiga unsur ini harus dipegang oleh organ tersendiri secara merdeka.

Gagasan demokrasi dari kedua filsuf Eropa itu pada akhirnya berpengaruh pada

kelahiran konsep konstitusi demokrasi Barat.Konstitusi demokrasi yang berstandar

pada trias politica ini selanjutnya berakibat pada munculnya konsep welfare state

(Negara kesejahteraan).Konsep Negara kesejahteraan pada intinya merupakan suatu

konsep pemerintahan yang memprioritaskan kinerjanya pada peningkatan

kesejahteraan warga Negara.

d. Unsur-unsur Pendukung Tegaknya Demokrasi

Tegaknya demokrasi sebuah tatanan sebuah kehidupan kenegaraan,

pemerintahan, ekonomi, sosial dan politik sangat tergantung kepada keberadaan dan

peran yang dijalankan oelh unsur-unsur penopang tegaknya demokrasi itu sendiri.

Beberapa unsur penting penopang tegaknya demokrasi antara lain: (1) negara

hukum; (2) Masyarakat Madani; dan (3) Aliansi kelompok strstegis.

1. Negara Hukum

Negara Hukum (rechtsstaat atau the rule of law) memiliki pengertian bahwa

negara memberikan perlindungan hukumbagi warga negara melalui pelembagaan

dan peradilan yang bebas dan tidak memihak serta penjaminan Hak Asasi Manusia

| 7

Page 8: file · Web viewBagaimana parameter tatanan kehidupan demokrasi ? Bagaimana pemilihan umum dan partai politik sistem demokrasi ? ... Untuk mengetahui pengertian demokrasi

(HAM).Secara garis besar, negara hukum adalah sebuah negara dengan gabungan

rechsstaat dan the rule of law. Konsep rechsstaat mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut: (1) adanya perlindungan terhadap HAM; (2) adanya pemisahan dan

pembagian kekuasaan pada lembaga negara untuk menjamin perlindungan HAM;

dan (4) adanya peradilan administrasi. Adapun the rule of law dicirikan oleh adanya:

(1) supremasi aturan-aturan hukum; (2) kesamaan kedudukan di depan hukum

(equality before the law); dan (3) jaminan perlindungan HAM.

Istilah Negara hukum di Indonesia dapat ditemukan dalam penjelasan UUD

1945 yang berbunyi: “Indonesia ialah Negara yang berdasar atas hukum (rechstaat)

dan bukan berdasar atas kekuasaan belaka (machsstaat).” Penjelasan ini sekaligus

merupakan gambaran system pemerintahan Negara Indonesia.

2. Masyarakat Madani

Masyarakat madani adalah masyarakat dengan ciri-cirinya yang terbuka,

egaliter, bebas dari dominasi, dan tekanan Negara.Masyarakat madani merupakan

elemen yang sangat signifikan dalam membangun demokrasi adalah adanya

partisipasi masyarakat dam proses-proses pengambilan keputusan yang dilakukan

oleh Negara atau pemerintah.

Perwujudan masyarakat madani secara konkret dilakukan oleh berbagai

organisasi-organisasi di luar Negara (nongovernment organizations) atau lembaga

swsdaya masyarakat (LSM).Dalam praktiknya, Masyarakat madani dapat

menjalankan peran dan fungsinya sebagai mitra kerja lembaga-lembaga Negara

maupun melakukan fungsi kontrol terhadap kebijakan pemerintah.Dengan demikian,

Masyarakat madani (civil society) sebagaimana Negara menjadi sangat penting

keberadaannya dalam mewujudkan demokrasi.Dalam peran demokrasinya,

masyarakat madani dapat tumpuan sebagai komponen penyeimbang kekuatan

Negara yang memiliki kecenderungan koruptif.

3. Aliansi Kelompok Strategis

Komponen berikutnya yang dapat mendukung tegaknya demokrasi adalah

adanya aliansi kelompok strategis yang terdiri dari partai politik, kelompok dan

gerakan dan kelompok penekan atau kelompok kepentingan termasuk didalamnya

pers yang bebas dan bertanggung jawab.

| 8

Page 9: file · Web viewBagaimana parameter tatanan kehidupan demokrasi ? Bagaimana pemilihan umum dan partai politik sistem demokrasi ? ... Untuk mengetahui pengertian demokrasi

Partai politik merupakan struktur kelembagaan politik yang anggota-anggotanya

mempunyai tujuan yang sama, yaitu memperoleh kekuasaan dan kedudukan politik

untuk mewujudkan kebijakan-kebijikan politiknya. Adapun kelompok gerakan yang

diperankan oleh organisasi masyarakat merupakan sekumpulan orang-orang yang

berhimpun dalam satu wadah organisasi yang berorientasi pada pemberdayaan

warganya, seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), Persatuan Islam (Persis),

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII),

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pergerakan Mahasiswa Kristen Indonesia

(PMKRI), Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI), dan organisasi

masyarakat lainnya.

e. Parameter Tatanan Kehidupan Demokratis

Prinsip-prinsip demokrasi itu adalah persamaan, kebebasan, dan pluralism.

Dalam pandangan Robert A. Dahl, terdapat tujuh prinsip yang harus ada dalam

system demokrasi, yaitu kontrol atas keputusan pemerintah, pemilihan umum yang

jujur, hak memilih dan dipilih, kebebasan pendapat tanpa ancaman, kebebasan

mengakses informasi, dan kebebasan berserikat.

Tiga aspek dapat dijadikan landaasn untuk mengukur sejauh mana demokrasi itu

berjalan dalam suatu Negara. Ketiga aspek tersebut antara lain:

1. Pemilihan umum sebagai proses pembentukan pemerintah, hingga saat ini

pemilihan umum diyakini oleh banyakkalang ahli demokrasi sebagai salah satu

instrument penting daalm proses pergantian pemerintahan

2. Susunan kekuasaan Negara, yakni kekuasaan Negara dijalankan secara distributif

untuk menghindari penumpukan kekuasaan dalam satu tangan atau satu wilayah.

3. Kontrol rakyat , yaitu suatu relasi kuasa yang berjalan secara simetris, memiliki

sambungan yang jelas, dan adanya mekanisme yang memungkinkan control dan

keseimbangan (check and balance) terhadap kekuasaan yang dijalankan eksekutif

dan legislatif.

Parameter demokrasi juga bisa diketahui melalui adanya unsure-unsur sebagai

berikut: (a) hak dan kewajiban politik dapat dinikmati dan dilaksanakan oleh warga

Negara berdasarkan prinsip-prinsip dasar HAM yang menjamin adanya kebebasan,

kemerdekaan, dan rasa merdeka; (b) penegakan hukum yang berasaskan pada

prinsip supremasi hukum (supremay of law), dan jaminan terhadap HAM; (c)

kesamaan hak dan kewajiban anggota masyaarakat; (d) kebebasan pers dan pers

yang bertanggung jawab; (e) pengakuan terhadap minoritas; (f) pembuatan

| 9

Page 10: file · Web viewBagaimana parameter tatanan kehidupan demokrasi ? Bagaimana pemilihan umum dan partai politik sistem demokrasi ? ... Untuk mengetahui pengertian demokrasi

kebijakan Negara yang berlandaskan pada asas pelayanan, pemberdayaan, and

pencerdasan; (g) sistem kerja yang kooperatif dan kolaboratif; (h) keseimbangan dan

keharmonisan; (i) tentara yang professional sebagai kekuatan pertahanan; dan (j)

lembaga peradilan yang independen.

f. Pemilihan Umum dan Partai Politik dalam sistem Demokrasi

1. Pemilu Indonesia di Era Reformasi

Pemilhan Umum (PEMILU) merupakan salah satu mekanisme demokrasi untuk

menentukan proses pemilihan wakil mereka di parlemen dan pemimpin nasional

maupun daerah yang dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia,jujur, adil, dan

aman. Prinsip-prinsip ini sangatlah penting dalam proses pemilihan umum sebagai

indikator kualitas demokrasi.Berbeda dengan masa Orde Baru, sejak era reformasi

pemilu 1999 merupakan pemilu pertama yang dilakukan dengan banyak partai politik

(parpol) sebagai peserta pemilu dan diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum

(KPU) yang dibentuk oleh presiden yang beranggotakan dari unsure parpol dan wakil

pemerintah.

Perjalanan reformasi Indonesia semakin menunjukan kualitasnya pada pemilu 2004

yang dilaksanakan secara serentak pada 5 april 2004. Pada pemilu kedua era reformasi

ini, rakyat tidak hanya terlibat langsung dalam pemilihan wakil mereka yang duduk di

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), tetapi mereka juga dapaat langsung memilih

presiden dan wakil presiden Republik Indonesia masa bakti 2004-2009.Pemilu 2009

merupakan pemilihan ketiga di era Reformasi. Berbeda dengan pemilu sebelumnya,

pada pemilu 2009 sejumlah 44 partai politik menjadi kontestan yang terdiri dari 38

partai nasional dan 6 partai loakal dari daerah Nangroe Aceh Darussalam.

2. Partai Politik

Partai Politik memiliki peran yang sangat strategis terhadap proses

demokratisasi.Selain sebagai struktur kelembagaan politik yang anggotanya

bertujuan mendaaptkan kekuasaan dan kedudukan politik, partai politik adalah

wadah bagi penampungan aspirasi rakyat.

Terkait dengan partai politik adalah sistem kepartaian yang berbeda pada setiap

Negara: ada system satu partai (one party system), system dwipartai (two party

system), dan banyak partai.

| 10

Page 11: file · Web viewBagaimana parameter tatanan kehidupan demokrasi ? Bagaimana pemilihan umum dan partai politik sistem demokrasi ? ... Untuk mengetahui pengertian demokrasi

a. Sistem satu partai

Sistem ini sama seperti taka ad partai politik, karena hanya ada satu partai

untuk menyalurkan aspirasi rakyat. Dalam system ini, aspirasi rakyat kurang

berkembangm segalanya ditentukan oleh satu partai tanpa adanya partai lain,

baik sebagai saingan atau sebagai mitra.Partai tunggal tersebut adalah partai

yang mengendalikan pemerintahan (the ruling party).Contohnya Partai Fasis

di Italia, Partai Komunisdi Uni Soviet, RRC, dan Vietnam.

a. Sistem Dwipartai

Sistem ini adalah system dua partai sebagai wadah penyalur aspirasi

rakyat.Seperti di AS, ada Partai Republik dan Partai Demokrat. Adakalanya

sistem kepartaian di Inggris dan Australia digolongkan sebagai sitem

dwipartai, waalupun sebenarnya terdapat lebih dari dua partai, partai-partai

lainnya bisa ikut daalm struktur pemerintahan jika berkoalisi dengan partai

besar, yaitu saalh satu dua partai yang berpengaruh dan banyak

pendukungnya.

b. Sistem Banyak (multi) partai

Sistem ini terdiri dari lebih dua partai. Negara yang menganut sistem

multipartai antara lain Jerman, Perancis, Malaysia, dan Indonesia. Dalam

sistem multi partai, jika tidak ada partai yang meraih suara mayoritas, maka

dibentuk pemerintahan koalisi yang terdiri banyak partai politik.

g. Islam dan Demokrasi

Ditengah proses demokratisasi global, banyak kalangan ahli demokrasi,

diantaranya Larry diamond, juan j. Linze , seymour martin lipset, menyimpulkan

bbahwa dunia islam tidak memiliki prospek unttuk menjadi demokratis serta tidak

memiliki pengalaman demokrasi yang cukup andal. Hal senada juga dikemukakan

oleh samuel p.huntington yang meragukan islam dapat berjalan dengan prinsip-prinsip

demokrasi yang secara kultural lahir didarat. Karena alasan inilah dunia islam

dipandang tidak menjadi bagian dari proses gelombang dengan demokratisasi dunia.

Kesimpulan para ahli tersebut nampaknya tidak terbukti jika mencermati perjalanan

demokrasi di indonesia, negara muslim terbesar didunia. Beberapa kali pelaksanaan

pemilu secara langsung telah berlalu tanpa menimbulkan pertumpahan darah.

Keberhasilan pelaksanaan pemilu 2004 dan 2009 di indonesia secara aman dan damai

| 11

Page 12: file · Web viewBagaimana parameter tatanan kehidupan demokrasi ? Bagaimana pemilihan umum dan partai politik sistem demokrasi ? ... Untuk mengetahui pengertian demokrasi

telah menjadi bukti dihadapan dunia bahwa demokrasi dapat dipraktikan ditengah-

tengah masyarakat muslim mayoritas.

Setidaknya terdapat tiga pandangan tentang islam dan demokrasi:

Pertama,islam dan demokrasi adalah dua sistem politik yang berbeda. Islam

tidak bisa disubordinatkan dengan demokrasi karena islam merupakan sistem politik

yang mandiri (self-sufficient). Dalam bahasa politik muslim, islam sebagai agama

yang kaffah(sempurna ) tidak saja mengatur persoalan keimanan (akidah) dan

ibadah ,melainkan mengatur segala aspek kehidupan umat manusia termasuk aspek

kehidupan bernegara. Pandangan ini didukung oleh kalangan pemikir muslim seperti

Sayyid Qutb dan Thabatthabai. Hubungan islam dan demokrasi bersifat saling

menguntungkan secara eksklusif(mutually exclusive). Bagi penganut demokrasi

sebagai satu-satunya sistem terbaik yang tersedia saat ini, dipandang sebagai sistem

politik alternatif terhadap demokrasi. Sebaliknya, bagi pandangan islam sebagai

sistem yang lengkap (kaffah), islam dan demokrasi adalah dua hal yang berbeda,

karena demokrasi sebagai konse barat tidak tepat untuk dijadikan sebagai acuan dalam

hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam masyarakat muslim, islam

tidak bisa dipadukan dengan demokrasi.

Kedua, islam berbeda dengan demokrasi jika demokrasi didefinisikan secara

prosedural seperti dipahami dan di praktikkan di negara-negara barat. Kelompok

kedua ini menyetujui adanya prinsip-prinsip demokrasi dalam islam. Tetapi,

mengakui adanya perbedaan antara islam dan demokrasi. Bagi kelompok ini, islam

merupakan sistem politik demokratis kalau demokrasi didefinisikan secara substantif,

yakni kedaulatan di tangan rakyat dan negara merupakan terjemahan dari kedaulatan

rakyat ini. dengan demikian, dalam pandangan kelompok ini, demokrasi adalah

konsep yang sejalan dengan islam setelah diadakan penyesuaian penafsiran terhadap

konsep demokrasi itu sendiri. Diantara tokoh dari kelompok ini adalah Al-maududi

dan moh.natsir.

Ketiga, islam adalah sistem nilai yang membenarkan dan medukung sistem

politik demokrasi seperti yang di praktikan negara-negara maju. Islam didalam

dirinya demokratis tidak hanya karena prnsip syura (musyawarah), tetapi juga karena

adanya konsep ijtihad dan ijma’ (konsensus). Seperti dinyatakan oleh pakar ilmu

poltik R. William lidle dan saiful mujani, diindonesia pandangan yang keiga

| 12

Page 13: file · Web viewBagaimana parameter tatanan kehidupan demokrasi ? Bagaimana pemilihan umum dan partai politik sistem demokrasi ? ... Untuk mengetahui pengertian demokrasi

tampaknya yang lebih dominan karena demokrasi sudah menjadi bagian integral

sistem pemerintahan indonesia dan beberapa negara muslim lainnya. Diantara tokoh

muslim yang mendukung pandangan ini yaitu fahmi huwaidi, M. Husain haekal, dan

muhammad abduh. Di indonesia diwakili oleh Nurcholis madjid, abdurohman wahid,

amin rais, dan ahmad syafi’i ma’arif.

Penerimaan negara-negara muslim (dunia islam) terhadap demokrasi

sebagaimana yang dikemukakan oleh kelompok ketiga ini, tedak berarti bahwa

demokrasi dapat tumbuh dan berkembang di negara muslim secara otomatis. Bahkan

yang terjadi adalah sebaliknya dimana negara-negara muslim justru merupakan

negara yang tertingal dalam berdemokrasi, sementara kehadiran rezim otoriter di

sejumlah negara muslim pada umumnya menjadi kecenderungan yang dominan.

Terdapat beberapa argumen teoretis yang bisa menjelaskan lambannya

pertumbuhan dan perkembangan demokrasi di dunia islam.

Pertama, pemahaman doktrinal menghambat praktik demokrasi. Teori ini

dikembangkan oleh elie khudourie bahwa gagasan demokrasi masih cukup asing

dalam tradisi pemikiran islam. Hal ini disebabkan oleh kebanyakan kaum muslim

yang cenderung memahami demokrasi sebagai sesuatu yang bertentangan dengan

islam. Untuk mengatasi hal itu perlu di kembangkan upaya liberalisasi pemahaman

keagamaan dalam rangka mencari konsensus dan sintesis antara pemahaman doktrin

islam dengan teori-teori modern seperti demokrasi dan kebebasan.

Kedua, persoalan kultur demokrasi sebenarnya telah dicoba dinegara-negara

muslim sejak paruh pertama abad 20, tetapi gagal. Tampaknya, Ia tidak akan sukses

pada masa-masa mendatang, karena warisan kultural masyarakat muslim sudah

terbiasa dengan autokrasi dan ketaatan absolut kepada pemimpin, baik pemimpin

agama maupun penguasa.Teori ini dikembangkan olah bernard lewis.

Ketiga, lambannya pertumbuhan demokrasi di dunia Islam tidak ada hubungan

dengan teologi maupun kultur, melainkan lebih terkait dengan sifat alamiyah

demokrasi itu sendiri. Untuk membangun demokrasi diperlukan kesungguhan,

kesabaran, dan diatas segalanya adalah waktu. John Esposito dan O. Voll adalah

diantara tokoh yang optimis terhadap masa depan demokrasi di dunia Islam, sekalipun

Islam tidak memiliki tradisi kuat berdemokrasi tuntutan demokrasi yang tengah terjadi

| 13

Page 14: file · Web viewBagaimana parameter tatanan kehidupan demokrasi ? Bagaimana pemilihan umum dan partai politik sistem demokrasi ? ... Untuk mengetahui pengertian demokrasi

di sejumlah negara muslim, seperti Mesir, Yaman, Suriah, Irak, Libia, Sudan,

Malaysia, dan bahkan Saudi Arabia menguatkan pandangan ini.

| 14

Page 15: file · Web viewBagaimana parameter tatanan kehidupan demokrasi ? Bagaimana pemilihan umum dan partai politik sistem demokrasi ? ... Untuk mengetahui pengertian demokrasi

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Demokrasi adalah sebuah sistem sosial politik yang paling baik dari sekian

banyak sistem yang ada dewasa ini. Pengertian umum demokrasi adalah suatu

model pemerintahan atau sistem sosial yang bertumpu pada kepentingan rakyat

dari, oleh, dan atau rakyat.

2. Untuk mendukung terlaksananya demokrasi, perlu didukung oleh enam norma

atau unsur pokok yang dibutuhkan oleh tatanan masyarakat pluralisme, yaitu (1)

kesadaran akan adanya pluralisme;(2)Musyawarah;(3)sejalan dengan tujuan; (4)

ada norma kejujuran dan mufakat;(5)kebebasan nurani,persamaan hak dan

kewajiban;dan (6)adanya trial and error (percobaan dan salah).

3. Demokrasi tumbuh kembali di Eropa menjelang akhir abad pertengahan.Ditandai

oleh lahirnya Magna Charta (piagam besar) di Inggris.Magna Charta adalah

suatu piagam yang memuat perjanjian antara kaum bangsawan dan raja Jhon.

4. Adapun unsur-unsur penting penopang tegaknya demokrasi antara lain (1).negara

hukum;(2)masyarakat madani dan; (3)aliansi kelompok strategis.

5. Tiga aspek yang dapat dijadikan landasan untuk mengukur sejauh mana

demokrasi itu berjalan dalam suatu Negara antara lain : Pemilihan umum,

sususnan kekuasaan Negara, dan kontrol rakyat.

6. Mekanisme demokrasi antara lain meliputi: pemilu, dan partai politik

7. Wacana tentang islam dan demokrasi dapat dikelompokan menjadi tiga pemikiran

pertama, islam dan demokrasi adalah dua sistem politik berbeda. Kedua, islam

berbeda dengan demokrasi apabila demokrasi didefinisikan secara prosedural

seperti dipahami dan dipraktikan dinegara-negara barat. Ketiga, islam adalah

sitem nilai yang membenarkan dan mendukung sitem politik demokrasi seperti

yang diperatikkan di negara-negara maju.

| 15

Page 16: file · Web viewBagaimana parameter tatanan kehidupan demokrasi ? Bagaimana pemilihan umum dan partai politik sistem demokrasi ? ... Untuk mengetahui pengertian demokrasi

DAFTAR PUSTAKA

Hasbi, Arinti. 2001. Musyawarah dan Demokrasi: Analisa Konseptual Aplikatif dalam

Lintasan Sejarah Pemikiran Politik Islam. Jakarta: Gaya Media Pratama.

Abdillah, Masykuri. 1999. Demokrasi di Persimpangan Makna: Respons Intelektual Muslim

Indonesia Terhadap Konsep Demokrasi (1996-1993). Yogyakarta: Tiara Wacana

Budiardjo, Miriam. 1996. Demokrasi di Indonesia: Demokrasi Parlementer dan Demokrasi

Pancasila. Jakarta: Gramedia

| 16