ipu

2
1. PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Pustaka Metabolisme adalah salah satu ciri kehidupan yang merupakan bentuk transformasi tenaga atau pertukaran zat melalui serangkaian reaksi biokimia. Di dalam makhluk hidup, reaksi metabolisme berlangsung dengan melibatkan suatu senyawa protein yang disebut enzim. Enzim merupakan protein yang khusus disintesis oleh sel hidup untuk mengkatalis reaksi yang berlangsung di dalamnya. Fungsi khusus dari enzim adalah untuk menurunkan energi aktivasi, mempercepat reaksi pada suhu dan tekanan yang tetap tanpa mengubah besarnya tetapan keseimbangan dan sebagai pengendali reaksinya (Martoharsono, 1994). Enzim merupakan protein yang mempunyai sifat katalitik, yang dapat mempercepat reaksi kimia yang terjadi pada organisme hidup, sehingga enzim dapat dianggap sebagai katalis atau biokatalis. Sifat ini menyebabkan enzim berguna dalam telaah analitik. Beberapa enzim hanya terdiri atas protein, tetapi kebanyakan enzim mengandung komponen nonprotein tambahan seperti karbohidrat, lipid, logam, fosfat atau beberapa bagian organik yang lain. Enzim lengkap disebut holoenzim; bagian protein, apoenzim; dan bagian nonprotein, kofaktor. Senyawa yang diubah dalam reaksi yang dikatalis enzim disebut substrat (deMan, 1997). 1

Upload: verlenciakhosasih

Post on 17-Sep-2015

217 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

gfd

TRANSCRIPT

1

1. PENDAHULUAN1.1. Tinjauan Pustaka

Metabolisme adalah salah satu ciri kehidupan yang merupakan bentuk transformasi tenaga atau pertukaran zat melalui serangkaian reaksi biokimia. Di dalam makhluk hidup, reaksi metabolisme berlangsung dengan melibatkan suatu senyawa protein yang disebut enzim. Enzim merupakan protein yang khusus disintesis oleh sel hidup untuk mengkatalis reaksi yang berlangsung di dalamnya. Fungsi khusus dari enzim adalah untuk menurunkan energi aktivasi, mempercepat reaksi pada suhu dan tekanan yang tetap tanpa mengubah besarnya tetapan keseimbangan dan sebagai pengendali reaksinya (Martoharsono, 1994).

Enzim merupakan protein yang mempunyai sifat katalitik, yang dapat mempercepat reaksi kimia yang terjadi pada organisme hidup, sehingga enzim dapat dianggap sebagai katalis atau biokatalis. Sifat ini menyebabkan enzim berguna dalam telaah analitik. Beberapa enzim hanya terdiri atas protein, tetapi kebanyakan enzim mengandung komponen nonprotein tambahan seperti karbohidrat, lipid, logam, fosfat atau beberapa bagian organik yang lain. Enzim lengkap disebut holoenzim; bagian protein, apoenzim; dan bagian nonprotein, kofaktor. Senyawa yang diubah dalam reaksi yang dikatalis enzim disebut substrat (deMan, 1997).

Enzim yang merupakan substansi yang dihasilkan oleh sel - sel hidup, berperan sebagai katalisator pada reaksi kimia yang berlangsung dalam organisme. Katalisator adalah substansi yang mempercepat reaksi tetapi pad hasil reaksi, substansi tersebut tidak berubah. Semua sel menghasilkan sejumlah besar enzim yang berbeda-beda dan fungsi sel ditentukan oleh enzim yang terdapat di dalamnya. Beberapa sel melepaskan enzim yang berperan di luar sel, sebagai contoh sel-sel di bagian permukaan saluran pencernaan menghasilkan enzim yang mencerna makanan (Gaman & Sherrington, 1994).

Sesuai dengan fungsinya, enzim dapat ditemukan di setiap bagian sel. Suatu enzim bekerja spesifik terhadap suatu jenis reaksi. Maksudnya enzim yang mengkatalis reaksi oksidasi-reduksi tidak mengkatalis reaksi lain seperti misalnya hidrolisis. Enzim

1