ips merupakan mata pelajaran teoritik dan berorientasi pada hafalan

23
1. IPS merupakan mata pelajaran teoritik dan berorientasi pada hafalan-hafalan yang menyebabbkan siswa menjadi kurang bersemangat dalam pembelajaran! Menurut pendapat saudara pembelajaran yang bagaimanakah yang mampu memotivasi siswa dalam proses belajar mengajar agar pembelajaran dapat berjalan maksimal dan kondusif! JAWAB : Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan mata pelajaran yang cenderung banyak mennggunakan konsep hafalan tentu ini sangat membuat tidak sedikit siswa merasa kesulitan. Maka dari itu perlu adanya metode yang tepat untuk mengatasinya. Dalam mengatasi hal tersebut dapat menggunakan alternatif lain seperti memadukan materi dengan metode pembelajaran yang menarik,menyenangkan dan efisien bagi siswa agar proses pembelajaran dapat berjalan secara maksimal dan kondusif. Dengan pemilihan metode yang sesuai dan mahirnya guru dalam menguasai kelas, maka akan menimbulkan pembelajaran yang dapat memotivasi siswa dan proses pembelajaran akan berjalan maksimal dan kondusif. Sehingga siswa merasa nyaman dan mudah untuk menerima informasi dan menyimpanya dalam memori mereka. 2. Setelah saudara mempelajari metode pembelajaran : a. Role Playing b. Snowball Throwing c. Mind Mapping Hal-hal apakah yang dapat saudara petik ! dan menurut pendapat saudara hambatan-hambatan apa saja yang muncul 1

Upload: dan-dion

Post on 28-Dec-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

semoga bermanfaat

TRANSCRIPT

Page 1: IPS Merupakan Mata Pelajaran Teoritik Dan Berorientasi Pada Hafalan

1. IPS merupakan mata pelajaran teoritik dan berorientasi pada hafalan-hafalan yang

menyebabbkan siswa menjadi kurang bersemangat dalam pembelajaran! Menurut

pendapat saudara pembelajaran yang bagaimanakah yang mampu memotivasi siswa

dalam proses belajar mengajar agar pembelajaran dapat berjalan maksimal dan

kondusif!

JAWAB :

Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan mata pelajaran yang

cenderung banyak mennggunakan konsep hafalan tentu ini sangat membuat tidak sedikit

siswa merasa kesulitan. Maka dari itu perlu adanya metode yang tepat untuk

mengatasinya. Dalam mengatasi hal tersebut dapat menggunakan alternatif lain seperti

memadukan materi dengan metode pembelajaran yang menarik,menyenangkan dan efisien

bagi siswa agar proses pembelajaran dapat berjalan secara maksimal dan kondusif.

Dengan pemilihan metode yang sesuai dan mahirnya guru dalam menguasai kelas, maka

akan menimbulkan pembelajaran yang dapat memotivasi siswa dan proses pembelajaran

akan berjalan maksimal dan kondusif. Sehingga siswa merasa nyaman dan mudah untuk

menerima informasi dan menyimpanya dalam memori mereka.

2. Setelah saudara mempelajari metode pembelajaran :

a. Role Playing

b. Snowball Throwing

c. Mind Mapping

Hal-hal apakah yang dapat saudara petik ! dan menurut pendapat saudara

hambatan-hambatan apa saja yang muncul dalam pelaksanaannya dan bagaimana

solusinya : Jelaskan secara lengkap !

JAWAB :

a. Role Playing

Dengan metode role playing, diharapkan siswa dapat menghayati dan berperan

dalam berbagai figur khayalan atau fiigur sesungguhnya dalam berbagai situasi. Metode

ini bila dirancang dan direncanakan dengan baik dapat menanamkan kemampuan

bertanggung jawab dalam bekerja sama dengan orang lain, menghargai pendapat dan

kemampuan orang lain dan belajar mengambil keputusan dalam hubungan kerja

kelompok. Metode ini dapat diterapkan pada pengajaran IPS dengan pokok bahasan

1

Page 2: IPS Merupakan Mata Pelajaran Teoritik Dan Berorientasi Pada Hafalan

tentang hubungan kehidupan sosial, misalnya : peranan tokoh tokoh, susunan masyarakat

feodal dan sebagainya.

Hambatan dalam penerapan role playing

1. Role playing memerlukan waktu yang relatif panjang/banyak

2. Kebanyakan siswa yang ditunjuk sebagai pemeran merasa malu untuk memerankan

suatu adegan tertentu

3. Apabila pelaksanaan role playing atau bermain peran mengalami kegagalan, bukan

saja dapat memberi kesan kurang baik, tetapi sekaligus berarti tujuan pengajaran tidak

tercapai

4. Tidak semua materi pelajaran dapat disajikan melalui metode ini

Solusinya :

Sebagai seorang guru kita harus padai-pandai menguasai kelas dan bisa

memahami masing-masing karakteristik siswa. Pada metode ini biasanya didominasi

oleh siswa yang aktif dan pintar, untuk mengatasi hal tersebut sebagai seorang guru kita

harus memberikan perlakuan khusus terhadap siswa yang pasif dan kurang pandai. Kita

bisa memberi kesempatan pada mereka yang pasif unttuk mencoba menjawab atau pun

hanya sekedar membacakan jawaban yang didiskusikan kelompok dengan begitu siswa

yang kurang akan termotivasi untukk terus mencoba dan mencoba.

b. Snowball Throwing

Snowball Throwing adalah salah satu model pembelajaran kooperatif. Model

pembelajaran ini dapat digunakan untuk memberikan konsep pemahaman materi yang

sulit kepada siswa. Metode Snowball Throwing juga untuk mengetahui sejauh mana

pengetahuan dan kemampuan siswa dalam menguasai materi tersebut. Snowball

Throwing melatih siswa untuk lebih tanggap menerima pesan dari orang lain, dan

menyampaikan pesan tersebut kepada temannya dalam satu kelompok. Lemparan

pertanyaan menggunakan kertas berisi pertanyaan yang diremas menjadi sebuah bola

kertas kemudian dilemparkan kepada siswa lain. Siswa yang menerima bola kertas lalu

membuka dan menjawab pertanyaannya.

2

Page 3: IPS Merupakan Mata Pelajaran Teoritik Dan Berorientasi Pada Hafalan

a. Hambatan Metode Snowball Throwing

1. Sangat  bergantung  pada kemampuan siswa  dalam memahami materi sehingga

apa yang dikuasai siswa hanya sedikit.

2. Ketua kelompok yang  tidak  mampu  menjelaskan  dengan  baik  tentu  menjadi

penghambat bagi anggota lain untuk  memahami  materi sehingga diperlukan

waktu yang  tidak  sedikit  untuk siswa mendiskusikan materi pelajaran.

3. Memerlukan waktu yang panjang

4. Murid yang nakal cenderung untuk berbuat onar

5. Kelas sering kali gaduh karena kelompok dibuat oleh murid

Solusinya :

1. Guru menerangkan terlebih dahulu materi yang akan didemontrasikan secara

singkat dan jelas disertai dengan aplikasinya

2. Mengoptimalisasi waktu dengan cara memberi batasan dalam pembuatan

kelompok dan pembuatan pertanyaan

3. Guru ikut serta dalam pembuatan kelompok sehingga kegaduhan bisa diatasi

4. Memisahkan group anak yang dianggap sering dianggap sering membuat gaduh

dalam kelompok yang berbeda

5. Tapi tidak  menutup  kemungkinan  bagi  guru  untuk  menambahkan pemberiaan

kuis individu dan penghargaan kelompok

c. Mind Mapping

Pembelajaran mind mapping sangat cocok untuk diterapkan di SD khususnya SD

kelas tinggi. Dengan menggunakan Mind mapping, selain belajar siswa dapat juga

mengembangkan kreativitas dalam hall membuat variasi bagan / peta konsep, lebih

mudah memahami apa yang disampaikan guru, serta mampu memilah-milah hal-hal

yang penting untuk di ingat, sehingga catatan siswa menjadi lebih rapih dan menarik

minat siswa untuk mempelajarinya lagi.

Hambatan:

1).Hanya siswa yang aktif yang terlibat.

2).Tidak sepenuhnya murid yang belajar

3).Mind map siswa bervariasi sehingga guru akan kewalahan memeriksa mind map

siswa.

3

Page 4: IPS Merupakan Mata Pelajaran Teoritik Dan Berorientasi Pada Hafalan

Solusi :

1).Sebagai guru SD kita harus pintar-pintar menarik perhatian siswa untuk berpendapat,

misalnya dengan memberi penghargaan, baik itu hadiah, tepuk tangan, motivasi,

maupun pujian-pujian kecil yang nantinya akan membangun keberanian dan minat

siswa

2).Agar pembelajaran tidak dekat dengan metode ceramah, maka guru dapat

menyiasatinya, semisal disela pembelajaran guru memberi kesempatan pada siswa

yang merasa paham untuk menjelaskan kembali kepada temannya, atau dengan cara

pemberian tugas,dan demonstrasi kelompok.

3).Semakin siswa menciptakan bagan-bagan yang variatif itu berarti guru telah berhasil

memancing minat siswa, agar guru tidak kewalahan saat mengoreksi bagan/peta

konsep, guru harus mempunyai kriteria gambar. Misalnya, 1. Gambar harus jelas. 2.

Materi singkat namun mengena dll sehingga guru dapat mudah memilah tugas yang

dianggap bagus.

3. Media merupakan alat pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam melibat

secara langsung dan memudahkan pembelajaran. Menurut saudara bentuk media

pembelajaran apakah yamg tepat digunakan pada materi IPS kelas tinggi ! Buatlah

contoh materi dan media yang digunakan !

JAWAB :

Pada dasarnya semua media cocok dugunakan dalam pproses belajar mengajar

di kelas tinggi tergantung bagaimana kita sebagai guru memadukan/mencocokan

media dengan materi yang akan diajarkan selain itu media harus sesuai dengan

karakteristik siswa dalam belajar, yang dimaksud adalah tingkat pengetahuan siswa

terhadap media yang digunakan, bahasa siswa, artinya isi pesan yang disampaikan

melalui media harus disesuaikan dengan tingkat kemampuan berbahasa atau kosakata

yang dimiliki siswa sehingga memudahkan siswa dalam memahami isi materi yang

disampaikan melalui media. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan jumlah

siswa. Artinya media yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan jumlah siswa

yang belajar.

4

Page 5: IPS Merupakan Mata Pelajaran Teoritik Dan Berorientasi Pada Hafalan

Materi dan Media Matapelajaran IPS SD :

PETA DAN KELENGKAPANNYA

A. Pengertian Peta

Peta adalah gambaran permukaan bumi yang dibuat dengan menggunakan skala

tertentu pada bidang datar. Bidang datar yang dimaksudkan berupa kertas. Adapun

kumpulan peta yang dibukukan disebut Atlas.

Wilayah yang digambarkan pada peta meliputi wilayah yang luas dan sempit. Pada

peta kenampakan alam juga dapat digambarkan. Kenampakan alam itu berupa dataran

rendah, dataran tinggi, gunung, rawa, laut dan sebagainya.

Kumpulan peta yang dibukukan disebut Atlas. Ada pula peta yang dibuat di

permukaan bulat yang disebut globe. Globe disebut juga dengan bola dunia.

B. Jenis Peta

Berdasarkan kegunaannya peta dibedakan menjadi dua, yakni:

2. Peta Umum

Peta umum disebut juga dengan Peta Topografi. Peta umum merupakan peta yang

menggambarkan keadaan umum dari suatu wilayah. Keadaan umum yang

digambarkan meliputi objek atau kenampakan alam dan buatan. Objek alam misalnya

gunung, sungai, dataran rendah, dataran tinggi, dan laut. Objek buatan misalnya kota,

jalan dan rel kereta api.

2. Peta Khusus

Peta khusus merupakan peta yang menggambarkan data-data tertentu di suatu

wilayah. Peta khusus disebut juga dengan Peta Tematik.

Contoh peta khusus adalah:

a. Peta Persebaran Fauna di Indonesia

b. Peta Hasil Tambang di Indonesia

c. Peta Cuaca di Indonesia.

C. Kelengkapan Peta

1. Judul peta

Judul peta ditulis di bagian atas peta. Pada umumnya ditulis dengan huruf besar. Judul

peta berfungsi memberikan kejelasan isi peta.

5

Page 6: IPS Merupakan Mata Pelajaran Teoritik Dan Berorientasi Pada Hafalan

2. Skala

Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan keadaan yang sebenarnya.

Misalnya, Peta Sumatra Barat memiliki skala 1:50.000. Artinya, 1 cm di peta sama

dengan 50.000 cm keadaan sebenarnya. Skala pada peta ada dua yaitu skala angka dan

skala garis.

a. Skala angka

Skala angka merupakan perbandingan jarak pada peta dengan keadaan yang

sebenarnya. Skala dinyatakan dengan angka.

Contoh: Jika pada peta tertulis skala 1 : 1.400.000. Artinya, setiap 1 cm pada peta

sama dengan 1.400.000 cm di lapangan atau 14 km jarak sebenarnya di permukaan

bumi.

b. Skala garis

Skala garis adalah skala yang menunjukkan perbandingan jarak pada peta dengan

keadaan yang sebenarnya berbentuk garis.

3. Simbol

Simbol peta adalah bentuk atau tanda. Melambangkan penjelasan tertentu pada peta.

Simbol digunakan untuk mewakili objek tertentu. Simbol dalam peta dapat berbentuk

symbol titik, garis, dan warna.Judul peta.

Simbol warna, contohnya:

a. Hijau menggambarkan dataran rendah.

b. Kuning menggambarkan dataran tinggi.

c. Coklat menggambarkan pegunungan/gunung.

d. Putih menggambarkan puncak salju.

e. Biru menggambarkan perairan.

4. Keterangan/legenda

Keterangan/legenda adalah kumpulan beberapa simbol yang digunakan pada peta.

5. Arah mata angin

Arah mata angin merupakan petunjuk arah pada peta. Arah mata angin berguna untuk

mempermudah membaca peta. Arah mata angin ada delapan. Antara lain Utara (U),

timur laut (TL), timur (T), tenggara (TG), selatan(S), barat daya (BD), barat (B), dan

barat laut (BL). Pada peta, arah utara selalu berada di atas. Sementara itu, arah selatan

berada di bawah.

6

Page 7: IPS Merupakan Mata Pelajaran Teoritik Dan Berorientasi Pada Hafalan

6. Indeks

Indeks adalah daftar nama pada atlas. Daftar nama pada indeks disusun berdasarkan

abjad. Fungsi indeks memberi keterangan halaman, kode tempat dan nama. Contoh,

Cirebon, 25 C4. Artinya, kota Cirebon berada di halaman 25, kode C menunjukkan

lokasi kotak dari kiri ke kanan. Adapun kode 4 menunjukkan lokasi pada kotak dari

atas ke bawah.

7. Garis Bujur dan garis lintang

Garis bujur dalah garis tegak lurus yang membagi bumi menjadi barat dan timur.

Sedang gari lintang adalah garis yang membelah bumi menjadi utara dan selatan

Indonesia dilewati garis bujur 0º yang disebut garis khatulistiwa. Garis ini

menyebabkan Indonesisa beriklim tropis/panas.

D. Menggambar Peta

1. Menjiplak

Menjiplak merupakan cara yang mudah membuat peta. Caranya dengan menggunakan

kertas karbon. Gambar peta asli dialaskan kertas karbon dan kertas kosong. Setelah

itu, gambar mengikuti gambar peta aslinya.

2. Membuat Kotak

Membuat kotak-kotak juga dapat mudah dilakukan. Caranya buatlah kotak-kotak pada

peta aslinya. Kotak-kotak tersebut dibuat dengan ukuran sama besar. Buatlah kotak-

kotak yang sama besar pada kertas kosong. Setelah itu, gambarlah sesuai dengan

kotak yang ada peta asli.

E. Memperbesar dan Memperkecil Peta

Memperbesar peta sama halnya dengan menggambar peta. Perbedaannya peta yang

akan dibuat lebih besar dari peta aslinya. Contohnya, memperbesar peta dengan

membuat kotak. Pada peta asli membuat kotak berukuran 1 x 1 cm. Setelah diperbesar

dua kali menjadi 2 x 2 cm.

Memperkecil peta caranya sama dengan memperbesar. Hanya ukurannya saja yang

berbeda. Pada peta asli dibuat kotak berukuran 4 x 4 cm. Setelah diperkecil dua kali

menjadi 2 x 2 cm.

7

Page 8: IPS Merupakan Mata Pelajaran Teoritik Dan Berorientasi Pada Hafalan

MEDIA YANG DI GUNAKAN :

Media yang digunakan pada materi di atas adalah guru menggunakan

media visual yaitu guru menunjukkan gambar peta. Selain dengan peta guru juga

dapat mennggunakan LCD proyektor.Tujuanya agar siswa dapat mudah untuk

meneliti dan memahami peta, serta mudah untuk menjiplak dan membuat peta

4. Buatlah 1 pokok bahasan materi IPS kelas 5 semester 1 lengkap dengan metode dan

media pembelajaran yang digunakan.

JAWAB :

Pokok bahasan materi :

Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia

A. Keragaman Suku Bangsa

1.   Bhinneka Tunggal Ika

Suku bangsa di Indonesia berjumlah lebih dari 100 suku bangsa. Wilayah Indonesia yang luas

memengaruhi tingginya keanekaragaman bangsa Indonesia. Keragaman suku bangsa akan

menentukan keragaman budaya bangsa Indonesia. Meskipun budaya bangsa kita sangat

beraneka ragam, tetapi tetap satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan

semboyan bangsa Indonesia ”Bhinneka Tunggal Ika”, walaupun berbeda-beda tetapi tetap

satu. Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna meskipun berbeda suku, budaya, agama, dan

bahasa daerah, tetapi tetap satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Kalimat Bhinneka Tunggal

Ika diambil dari kitab Sutasoma yang ditulis oleh Empu Tantular seorang Pujangga dari

Kerajaan Majapahit. Kalimat selengkapnya berbunyi ”Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana

Dharma Mangrwa”.

2.   Suku Bangsa di Indonesia

Di Indonesia banyak terdapat suku bangsa yang tersebar di pulau-pulauyang ada. Suku-suku

bangsa tersebut di antaranya sebagai berikut.

1. Pulau Sumatra: Aceh, Batak, Karo, Mandailing, Melayu, Lampung , Komering, dan

Minangkabau.

2. Pulau Jawa:Banten, Betawi, Badui, Jawa, Karimun,Madura, dan Tengger.

3. Pulau Bali:Bali.

4. Kepulauan Nusa Tenggara:Alor, Atoni, Adonara, Belu, Bima, Bodha,Damar, Dompu,

Ende, Flores, Helong,Kupang, Larantuka, Lombok, Mambaro,dan Riung.

8

Page 9: IPS Merupakan Mata Pelajaran Teoritik Dan Berorientasi Pada Hafalan

5. Pulau Kalimantan :Abai, Adang, Banjar, Berusu, Bulungan, Busang, Dayak, Dusun,

Melanau, Murik,Punan, dan Tabuyan.

6. Pulau Sulawesi:Ampana, Bada, Bajo, Bobongko, Bugis, Gimpu, Kulawi, Lampu,

Makassar, Parigi, Selayar, Toli-toli, dan Toraja.

7. Kepulauan Maluku:Aru, Buru,  Galela, Kei, Loda, Moa, Seram, Tanibar, dan To Belo.

8. Pulau Papua:Asmat, Anggi, Arguni, Biak, Bintuni, Dani, Jakui, Mapia, Mimika,

Moni, Muyu, Senggi, Sentani, dan Waigeo.

Perbedaan suku bangsa wajib kita hargai dan hormati. Walaupun berbeda, jangan sampai

menimbulkan perpecahan di antara kita. Dengan adanya perbedaan kita tetap dapat menjalin

rasa persatuan dan kesatuan. Perbedaan menjadi kekuatan karena bangsa kita adalah bangsa

yang besar. Sikap menghormati dan menghargai harus diciptakan dalam kehidupan sehari-

hari, baik di rumah, di sekolah, maupun dalam masyarakat. Persatuan dalam keragaman

sangat penting untuk menciptakan kedamaian.

B. Budaya Indonesia

Keragaman budaya bangsa Indonesia ada yang berbentuk religi/keagamaan, kesenian, bahasa

daerah, rumah adat, mata pencaharian, sistem kemasyarakatan, dan peralatan hidup. Budaya

daerah yang beraneka ragam merupakan budaya bangsa Indonesia. Oleh karena itu, budaya

daerah merupakan akar budaya nasional yang perlu dikembangkan dan dilestarikan.

1. 1.      Religi/Keagamaan

Upacara adat tiap suku bangsa di negara kita berbeda, termasuk upacara perkawinan,

kematian, dan kelahiran yang dimilikinya. Di Bali ada upacara pembakaran mayat. Di daerah

Toraja, Sulawesi Selatan ada juga upacara bagi orang yang telah meninggal, di arak ke

tempat pemakamannya yang terletak di goa-goa di lereng gunung. Di daerah-daerah lain juga

terdapat upacara menurut adat istiadat dan corak budaya setempat. Upacara-upacara adat

sering menggunakan simbol-simbol adat, tari-tarian, dan bahasa daerah setempat sehingga

menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara. Umpamanya, Suku Tengger di

Jawa Timur terbiasa melakukan upacara Kasadha. Upacara tersebut juga disaksikan oleh

wisatawan.

1. 2.      Kesenian Daerah

Beberapa kesenian daerah misalnya dalam bentuk pertunjukan rakyat, lagu daerah, tarian

daerah, dan alat musik tradisional merupakan bagian dari kesenian daerah yang dapat

memperkaya budaya Indonesia.

9

Page 10: IPS Merupakan Mata Pelajaran Teoritik Dan Berorientasi Pada Hafalan

1. a.      Pertunjukan Rakyat

Di Indonesia, pertunjukan seringkali dikaitkan dengan pelaksanaan upacara. Seni pertunjukan

di Indonesia memiliki ciri khas di setiap daerah dan merupakan sebuah bentuk ungkapan

budaya. Ketoprak dari Jawa Tengah, Ludruk dari Jawa Timur,  Topeng Cirebon dari Jawa

Barat,  Lenong Betawi dari DKI Jakarta, Makyong dari Kepulauan Riau, Inong Rampak dari

Aceh.

1. b.      Lagu Daerah

Setiap daerah di Indonesia memiliki lagu-lagu daerah, diantaranya:

Aceh (NAD): Bungong Jeumpa, Piso Surit

Sumatra Utara: Anju Ahu, Mariam Tomong

Sumatra Barat: Ayam Den Lapeh, Kampuang Nan Jauh Di Mato

Sumatra Selatan: Dek Sangke

Jambi: Injit-injit Semut

Bengkulu: Lalan Belek

Jawa Barat: Cing Cangkeling, Manuk Dadali

DKI Jakarta: Jali-jali, Kicir-kicir

Jawa Tengah: Gambang Suling, Gundul Pacul

Jawa Timur: Keraban Sape, Tandu Majeng

Bali: Mejangeran, Putri Ayu

Sulawesi Utara: Esa Mokan, O Ina Ni Keke

Sulawesi Selatan: Pakarena

Sulawesi Tengah: Tondok Kadindangku

Kalimantan Selatan: Paris Berantai

Kalimantan Timur: Indung-indung

Kalimantan Barat: Cik-Cik Periok

Kalimantan Tengah: Tumpi Wayu

Maluku:   Tanase, Oleh Sioh

Papua: Yamko Rambe Yamko

1. c.       Tarian Daerah

Indonesia memiliki banyak tarian yang menampilkan gerakan yang indah. Sebagian dikenal

sejak berabad-abad di antara rakyat jelata, yang lainnya berkembang di istana. Tari yang

10

Page 11: IPS Merupakan Mata Pelajaran Teoritik Dan Berorientasi Pada Hafalan

berakar dari tari adat misalnya tari Pendet dari Bali. Ada juga tari yang bersumber pada seni

bela diri, seperti tari Alan Ambek dari Sumatra Barat.

1. d.      Alat Musik Daerah

Alat musik daerah digunakan untuk mengiringi tari-tarian adat dan lagu daerah. Berikut

adalah gambar beberapa alat musik daerah. Gong dari Jawa Tengah, Kolintang dari Sulawesi

Utara, Rebana dari DKI Jakarta,  Tifa dari Papua, Ketepang dari Kalimantan, Bonang dari

Jawa Timur.

1. e.       Rumah Adat

Setiap daerah di Indonesia memiliki rumah adatnya sendiri. Rumah adat di setiap daerah

memiliki ciri yang khas sesuai Provinsi (Daerah)

1. f.       Pakaian Adat

Keanekaragamaan bangsa Indonesia termasuk di dalamnya adalah pakaian adat. Tiap suku

bangsa yang ada di Indonesia memiliki pakaian adat. Pakaian tersebut biasa dipakai pada

waktu upacara-upacara adat, misalnya kematian, perkawinan, kelahiran, dan kegiatan ritual

dari masing-masing suku tersebut.

 C. Kesatuan dalam Keragaman

1.   Menghargai Keragaman Budaya di Indonesia

Semboyan ”Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu sangat penting

bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Penduduk Indonesia terdiri dari banyak suku

bangsa, budaya, dan terpencar dalam lokasi yang luas. Budaya daerah di Indonesia

merupakan ciri khas masing-masing daerah. Kebudayaan daerah yang beraneka ragam

memperkaya kebudayaan nasional. Kebudayaan adalah salah satu ciri khas suatu bangsa. Kita

harus melestarikan dan bangga terhadap kebudayaan kita. Jangan mudah meniru kebudayaan

asing yang tidak sesuai dengan budaya bangsa.

1. 2.      Manfaat Kesatuan

Rasa dan sikap persatuan dan kesatuan bagi masyarakat Indonesia sangat diperlukan untuk

mencapai kejayaan bangsa. Sikap persatuan akan dapat meringankan suatu permasalahan dan

mempercepat selesainya suatu pekerjaan

11

Page 12: IPS Merupakan Mata Pelajaran Teoritik Dan Berorientasi Pada Hafalan

Metode yang di gunakan :

Metode yang digunakan di dalam materi diatas adalah dengan menggunakan metode

Mind Mapping.Dengan menggunakan metode mind mapping maka mempermudah

siswa untuk memahami, mengerti dan hafal materi tersebut dengan tidak memakan

waktu yang lama.Metode ini juga bisa membuat siswa berkreasai dalam menuangkn

ide-ide kreatif yang ada dalam fikirannya ke dalam sebuah kertas. Dalam metode

mand mapping siswa disuruh membuat seperti peta konsep yang terdapat satu inti

pokok materi dan mempunyai beberapa cabang. Sebelumnya guru menjelaskan

pengertian dan bagaimana cara membuat mind mapping berseta contohnya. Secara

tidak langsung dalam membuat mind mapping siswa sudah membaca materi terlebih

dahulu. Sehingga siswa akan mudah paham untuk memepelajari materinya.

Media yang digunakan :

Media yang dapat digunakan di dalam materi di atas adalah dengan menggunakan

media visual. Media visual ini bisa di proyeksikan atau tidak diproyeksikan. Dengan

visual yang dproyeksikan guru menampilkan gambar-gambar yang berhubungan

dengan materi seperti contoh gambar-gambar Keragaman Suku dan Bangsa di

Indonesia dengan cara menampilkan slide yang diproyeksikan dengan cahaya

melalui sebuah proyektor. Sedangkan dengan media visual yang tidak diproyeksikan

guru hanya menunjukkan gambar fotografik atau menyerupai foto. Gambar-gambar

tersebut dapat ditunjukkan pada saat menerangkan materi dengan metode mind

mapping.

5. Buatlah 1 pokok bahasan materi IPS kelas 6 semester 2 lengkap dengan metoe dan

media pembelajaran yang digunakan !

JAWAB :

Materi IPS kelas 6 semester 2 :

Pengertian Ekspor dan Impor Serta Kegiatannya

Ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa ke luar negeri, sedangkan impor adalah

kegiatan membeli barang atau jasa dari negara lain. Orang yang melakukan kegiatan ekspor

disebut eksportir, sedangkan orang yang melakukan kegiatan impor disebut importir.

12

Page 13: IPS Merupakan Mata Pelajaran Teoritik Dan Berorientasi Pada Hafalan

Kegiatan ekspor (menjual barang ke luar negeri) dapat menghasilkan devisa bagi negara.

Devisa adalah masuknya uang asing ke negara kita. Uang asing yang masuk ke negara kita

tersebut dapat kita gunakan untuk membayar barang- barang dan jasa dari luar negeri (barang

impor).

Kegiatan ekspor impor dilakukan antarnegara untuk mencukupi kebutuhan rakyat masing-

masing negara. Indonesia mengimpor barang dari luar negeri karena kita tidak dapat

menghasilkan barang tersebut ataupun jika kita dapat menghasilkan tetapi tidak dapat

mencukupi kebutuhan dalam negeri.

Sedangkan kita mengekspor barang ke luar negeri karena negara lain membutuhkan barang

dan jasa yang kita hasilkan untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri mereka.

Produk ekspor dan impor dari negara Indonesia

Secara umum produk ekspor dan impor dapat dibedakan menjadi tiga yaitu

1). Barang migas (minyak dan gas)

2). Barang non migas yaitu barang-barang yang bukan minyak bumi dan gas seperti hasil

perkebunan, pertanian, peternakan, kerajinan dan hasil pertambangan lain yang bukan

minyak dan gas.

3). Jasa yaitu pengiriman tenaga kerja ke laur negeri.

1. Produk ekspor Indonesia

Produk ekspor Indonesia meliputi hasil produk pertanian, hasil hutan, hasil perikanan, hasil

pertambangan, hasil industri dan begitupun juga jasa.

a. Hasil Pertanian

Contoh karet, kopi kelapa sawit, cengkeh,teh,lada,kina,tembakau dan cokelat.

b. Hasil Hutan

Contoh kayu dan rotan. Ekspor  kayu atau rotan tidak boleh dalam bentuk kayu gelondongan

atau bahan mentah, namun dalam bentuk barang setengah jadi maupun barang jadi, seperti

mebel.

c. Hasil Perikanan

Hasil perikanan yang banyak di ekspor merupakan hasil dari laut. produk ekspor hasil

perikanan, antara lain ikan tuna, cakalang, udang dan bandeng.

d. Hasil Pertambangan

Contoh barang tambang yang di ekspor timah, alumunium, batu bara tembaga dan emas.

13

Page 14: IPS Merupakan Mata Pelajaran Teoritik Dan Berorientasi Pada Hafalan

e. Hasil Industri

Contoh semen, pupuk, tekstil, dan pakaian jadi.

f.  Jasa

Dalam bidang jasa, Indonesia mengirim tenaga kerja keluar negeri antara lain ke malaysia

dan negara-negara timur tengah.

2. Produk Impor Indonesia

Indonesia mengimpor barang-barang konsumsi, bahan baku dan bahan penolong serta bahan

modal.

a. Barang-barang konsumsi merupakan barang-barang yang digunakan untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari,seperti makanan, minuman, susu, mentega, beras, dan daging.

b. Bahan baku dan bahan penolong merupakan barang- barang yang diperlukan untuk

kegiatan industri baik sebagai bahan baku maupun bahan pendukung, seperti kertas, bahan-

bahan kimia, obat-obatan dan kendaraan bermotor.

c. Barang Modal adalah barang yang digunakan untuk modal usaha seperti mesin, suku

cadang, komputer, pesawat terbang, dan alat-alat berat. produk  impor indonesia yang berupa

hasil pertanian, antara lain, beras, terigu, kacang kedelai dan buah-buahan. produk impor

indonesia yang berupa hasil peternakan antara lain daging dan susu.

Produk impor Indonesia yang berupa hasil pertambangan antara lain adalah minyak bumi dan

gas, produk impor Indonesia yang berupa barang industri antara lain adalah barang-barang

elektronik, bahan kimia, kendaraan. dalam bidang jasa indonesia mendatangkan tenaga ahli

dari luar negeri.

b. Keuntungan ekspor impor

Keuntungan ekspor antara lain adalah :

1). Memperluas Pasar bagi Produk Indonesia 

Kegiatan ekspor merupakan salah satu cara untuk memasarkan produk Indonesia ke luar

negeri. Contohnya batik Indonesia yang mulai dikenal di dunia, jika permintaan batik di luar

negeri meningkat maka produsen batik di indonesia akan semakin luas pemasaranya. Dengan

demikian, kegiatan produksi batik di Indonesia akan semakin berkembang.

14

Page 15: IPS Merupakan Mata Pelajaran Teoritik Dan Berorientasi Pada Hafalan

2). Memperluas Lapangan Kerja 

Kegiatan ekspor akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat. hal ini berhubungan dengan

semakin luasnya pasar produk indonesia.kegiatan produksi di dalam negeri akan meningkat.

Semakin banyak pula tenaga kerja yang dibutuhkan sehingga lapangan kerja semakin luas.

Keuntungan impor antara lain adalah :

1). Memperoleh Barang dan Jasa yang Tidak Bisa Dihasilkan

Setiap negara memiliki sumber daya alam dan kemampuan sumber daya manusia yang

berbeda-beda. Misalnya, keadaan alam Indonesia tidak bisa menghasilkan gandum dan

Amerika tidak bisa menghasilkan kelapa sawit.

Perdagangan antarnegara akan bisa mendatangkan barang-barang yang belum dapat

dihasilkan di dalam negeri.

2). Memperoleh Bahan Baku 

Setiap kegiatan usaha pasti membutuhkan bahan baku. Untuk memproduksi mobil

dibutuhkan besi dan baja. Untuk memproduksi ember, mangkuk, dan kursi plastik dibutuhkan

plastik. Tidak semua bahan baku produksi tersebut dihasilkan di dalam negeri.

Mungkin ada yang diproduksi di dalam negeri, tetapi harganya lebih mahal. Demi

kelangsungan produksi, pengusaha harus menjaga pasokan bahan bakunya. Salah satu

caranya dengan mengimpor bahan baku dari luar negeri.

Metode yang di gunakan :

Metode yang digunakan untuk materi ini adalah Snowball Throwing. Snowball

Throwing secara keseluruhan dapat diartikan melempar bola salju. Metode

pembelajran ini melatih siswa untuk lebih tanggap menerima pesan dari siswa lain

dalam bentuk bola salju yang terbuat dari kertas, dan menyampaikan pasan tersebut

kepada temannya dalam satu kelompok.karena metode ini cocok digunakan pada

kelas tinggi karena dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam berpikir, berkreasi,

dan membayangkan seperti dalam kehidupan sehari – hari dan dapat

mengembangkan kreatifitas siswa dalam membuat soal serta melatih siswa untuk

mengeluarkan pendapat secara lisan tentang jawaban yang diperoleh dari siswa.

15

Page 16: IPS Merupakan Mata Pelajaran Teoritik Dan Berorientasi Pada Hafalan

Media yang digunakan :

Media yang cocok digunakan didalm materi diatas adalah dengan menggunakan

audio visual. Yaitu didalam menyampaikan meteri yang memberikan masalah-

masalah kepada siswa, guru sambil menampilkan video dan gambar yang berkaitan

dengan kegiatan ekspor dan impor. Selain itu juga bisa menampilkan bahan atau

benda benda yang di ekspor maupun di impor oleh Negara Indonesia

16