ipb acara ii.docx

8/17/2019 IPB ACARA II.docx

1/30

ACARA II

DENSITAS DAN BOBOT JENIS

A. Tujuan

Tujuan dari praktikum acara II densitas dan bobot jenis yaitu:

1. Menentukan densitas dan bobot jenis bahan pangan berbentuk cairan.

2. Menentukan bulk density dan bobot jenis biji-bijian dan tepung-tepungan.

3. Mengetahui pengaruh tingkat kematangan terhadap densitas dan bobot

jenis bahan pangan.

B. Tinjauan Pustaka

Densitas diturunkan dari voume dan berat. Densitas benda yaitu suatu

ukuran dari derajat!bobotnya. "arena satuan berat daam #I adaah kiogram

dan satuan voume meterkubik maka satuan #I untuk densitas adaah

kiogram per meterkubik $kg!m3%. Densitas juga diukur daam gram per

sentimeter kubik atau g!cm3. Densitas air adaah 1&' gcm-3. (idrometer

dimasukkan kedaam arutan hingga terapung bebas. Makin daam batang

hidrometer itu tenggeam daam arutan& densitas arutan makin rendah. #kaa

pada batang kaca itu dapat menyatakan densitas arutan& atau mungkin sudah

kaibrasi untuk memberi angsung niai konsentrasi bahan. )ontoh hidrometer

yang angsung menunjukkan konsentrasi arutan adaah sakarometer yang

diogunakan untuk mengukur konsentrasi gua daam arutan dan sainometer

untuk mengukur konsentrasi arutan garam. *aktometer digunakan untuk

pengukuran densitas susu yang sekaigus menunjukkan mutunya. Daam

industri anggur& hidrometer juga digunakan untuk mengukur banyaknya

akoho yang dihasikan seama proses +ermentasi $,aman& 12%.erat jenis suatu bahan adaah perbandingan anatara berat bahan

dengan berat air pada voume dan suhu yang sama. erat jenis tidak

bersatuan. erat jenis susu rata-rata 1&'32. erat jenis susu dipengaruhi oeh

kadar padatan tota dan padatan tanpa emak. erat jenis susu biasanya

ditentukan dengan menggunakan aktometer. *aktometer adaah hidrometer

dimana skaanya sudah disesuaikan dengan berat jenis susu. /rinsip kerja aat

ini mengikuti hukum 0rchimedes& yaitu jika suatu benda diceupkan ke daam

cairan& maka benda tersebut akan mendapat tekanan ke atas sesuai dengan


2/30

voume cairan yang dipindahkan $diisi%. ika aktometer diceupkan daam

susu yang rendah berat jenisnya& maka aktometer akan tenggeam ebih

daam dibandingkan jika aktometer tersebut diceupkan daam susu yang

berat jenis tinggi. Terdapat tiga jenis aktometer yang sering digunakan yaitu

uevenne& e4 5ork Board of Health dan *aktometer aume. *aktometer

aume sering digunakan untuk mengukur berat jenis produksusu

kenta!evaporasi. #edangkan dua aktometer yang ain digunakan untuk susu

segar. *aktometer yang paing sering digunakan adaah uevenne karena

cukup mudah penggunaannya. Daam pasaran dikena dua macam aktometer

uevenne& berskaa 16-7' $skaa terkeci '&1%& dan 2'-38 $skaa terkeci '&1%.

*aktometer uevenne yang terakhir ini memberikan hasi yang ebih akuran

dibandingkan yang pertama $Muchtadi dkk& 2'11%.

Hydrometer merupakan aat yang digunakan untuk mengukur massa

jenis 9at cair. /roses pengukuran massa jenis 9at cair menggunakan

hydrometer diakukan dengan cara memasukkan hydrometer kedaam 9at cair.

0ngka yang ditujukkan oeh hydrometer teah dikaibrasi sehingga akan

menunjukkan niai massa jenis 9at cair yang diukur. /rinsip kerja aat ini

mengikuti hukum 0rchimedes& yaitu jika suatu benda diceupkan ke daam

cairan& maka benda tersebut akan mendapat tekanan ke atas sesuai dengan

voume cairan yang dipindahkan $diisi% $#aripudin& 2''7%.

Densitas kamba $bulk density% adaah massa partike yang menempati

suatu unit voume tertentu. Densitas kamba ditentukan oeh berat 4adah yang

diketahui voumenya dan merupakan hasi pembagian dari berat bubuk

dengan voume 4adah. #emakin tinggi niai densitas kamba menunjukkan

produk semakin padat $,iang dkk& 2'12%.

Massa jenis susu yang distandarkan adaah minimum 1&'2 g!cm3

$#I '1-3171-1%. Menurut #preer $1%& massa jenis susu bervariasi

antara 1&'28-1&'36 g!cm3 tergantung jenis dan kuantitas dari partike

terdispersi. Dengan meningkatnya kandungan emak& bobot jenis akan

menurun. Massa jenis akan meningkat bia kandungan protein& aktosa dan

minera daam susu meningkat $(a4a dkk& 2'11%.


3/30

esarnya niai densitas dan bobot jenis suatu bahan berbeda-beda satu

sama ain. (a ini dikarenakan ada +aktor-+aktor yang mempengaruhi

besarnya densitas dan bobot jenis. Di antaranya ada jenis bahan pangan&

massa bahan pangan& voume bahan pangan. enis bahan pangan yang

berbeda memiiki komponen penyusun yang berbeda pua& sehingga densitas

dan berat jenisnya akan berbeda. "emudian massa dan voume juga sangat

mempengaruhi densitas dan berat jenis& sesuai dengan rumusnya& ;


4/30

"omposisi ukuran partike ditentukan dengan basis anaisis dan bulk

density dihitung dengan dasar massa dan voume dimana sampe ditempatkan

daam suatu 4adah siinder. #eteah pengurangan voume dari pengukuran

akhir terhadap voume a4a air maka didapat voume bahan. Bulk density dari

bahan makanan seama pembutiran dapat ditentuka dengan massa per

voume. Massa yang diproses merupakan jumah dari massa soid atau padat

dan massa cairan pada bahan& sedangkan voumenya termasuk voume bahan&

voume i?uid yang dikandung dan voume udara bahan $,uba et al, 2''7%.

Densitas suatu 9at dide+inisikan sebagai rasio massa dipadatkan untuk

voume tanpa ruang udara. /enentuan kepadatan sejati 9at bubuk sangat

penting untuk obat-obatan& manu+aktur yaitu daur uang bahan dan industri

peneitian dan pengembangan. >oume 9at partikuat diukur dengan

menggunakan mengukur siinder tidak memberikan voume yang benar

karena sudah termasuk ruang kosong diisi oeh udara. @armasi industri

menggunakan bulk density daam persiapan obat. Bulk density dide+inisikan

sebagai massa oven-kering sampe partikuat $yaitu sebuah chip kayu% dibagi

dengan voume massa $daam siinder ukur% ketika chip yang dikemas tanpa

kompresi $0sabe et al & 2'13%.

uk density adaah parameter kuaitas +isik yang dimiiki oeh produk

biji-bijian& terpung-tepungan& dan serbuk. Bulk density adaah perbandingan

antara berat unit pervoume dari sebuah powder dan biasanya dinyatakan

daam bentuk g!1'' m2. Industri makanan menginginkan bulk density yang

tinggi agar mengurangi voume kemasan dan mengurangi biaya pengiriman.

#emakin tinggi bulk density po4der semakin keci voume kemasan atau

tempat penyimpanan yang dibutuhkan. Bulk density suatu produk tepung

dipengaruhi oeh banyak +aktor& antara ain kepadatan densitas& jumah udara

yang terperangkap didaam partike $occluded air %& dan jumah udara yang

ada diantara partike $interstitial air %& seain +aktor tersebut kondisi proses

pengerigan tepung juga merupakan +aktor yang dapat mempengaruhi kuaitas

tinggi rendahnya buk density produk tepung& antara ain suhu inet& dan

suhu outet $/utri et. al .& 2'13%.


5/30

esar berat jenis pada bahan sampe berbeda-beda& jika pada susu

berat jenis dipengaruhi oeh tota soid& suhu ingkungan bahan& dan proses

pengoahan bahan. esar berat jenis tentunya akan mempengaruhi besarnya

bobot jenis susu segar yang diperoeh dengan membandingkan berat jenis

susu dengan berat jenis air. erat enis air susu juga sangat dipengaruhi oeh

berat jenis dari komponen penyusun susu seperti protein& aktosa& dan

minera. "omposisi susu seperti emak& protein& aktosa& dan minera

dipengaruhi oeh kandungan nutrisi yang terdapat pada pakan yang diberikan.

Aeh "arena itu jika didapatkan besar berat jenis yang ebih keci ataupun

ebih besar dari niai berat jenis #I& maka kuaitas susu sudah tidak baik&

terutama susu dengan penambahan air yang meningkatkan voume susu akan

jeas terihat dengan didapatnya besar niai berat jenis yang ebih keci. #usu

tersebut bukanah susu murni agi. erat jenis yang keci akan menghasikan

besar niai bobot jenis susu semakin ebih keci pua $#usio4ati& 2'13%.

Tepung merupakan saah satu bentuk aternati+ produk setengah jadi

yang dianjurkan& karena ebih tahan disimpan& mudah dicampur $dibuat

komposit%& ditambah 9at gi9i $di+orti+ikasi%& dibentuk& dan ebih cepat

dimasak sesuai tuntutan kehidupan modern yang serba praktis.

menghasikan ukuran partike yang keci. Bkuran partike keci akan

membentuk massa dengan kerapatan ebih besar akibat pengurangan

rongga-rongga antar partike. #emakin tinggi kerapatan antar partike

akan membuat semakin besar ruang kosong yang tidak ditempati& maka

semakin keci niai bulk density. "adar air yang tinggi menyebabkan

partike pada tepung menjadi ebih berat sehingga voume pada rongga partike menjadi ebih besar karena partike yang tebentuk semakin besar.

(a tersebut yang menyebabkan jumah bulk density yang dimiiki semakin

besar. ah4a pada suhu 'C) memiiki niai bulk density terendah& sedangkan

pada suhu ='C) memiiki niai bulk density tertinggi. #ejumah air yang

menguap dari tepung membuat tepung semakin berkurang sehingga niai

bulk density menjadi menurun $"usuma4ati dkk& 2'12%.

#emakin tinggi tingkat kematangan buah& maka aju respirasi akan

semakin meningkat& tetapi seteah buah mencapai kematangan optimum aju


6/30

respirasi akan kembai menurun. eberapa peneitian terhadap buah-buahan

tropis juga menunjukkan hasi yang sama& yaitu semakin tinggi tingkat

kematangan dan suhu penyimpanan maka aju respirasi akan semakin

meningkat& sehingga semakin sering buah tersebut meakukan respirasi& maka

semakin cepat buah tersebut matang dan menghasikan densitas yang tinggi

serta bobot jenis yang tinggi pua $uianti& 2'11%.

C. Metodologi

1. 0at

a. Timbangan b. ,eas Bkur 1'''m

c. ,eas aker 26'm

d. /engaduk

e. /etridish

+. Termometer g. *aktodensitometer

h. "uboid esar

i. "uboid "eci

j. angka #orong

2. ahan

a. #usu Murni

b. #usu B(T

c. #antand. "acang Too

e. "acang Merah

+. "acang "edeai /utih

g. "acang "edeai (itam

h. "acang (ijau

i. "acang Tanah

j. Tepung "etan

k. Tepung Terigu

. Tepung eras

m. Tepung Tapioka

n. Tepung Mai9enao. Tepung #agu

p. eruk

?. 0pe

r. Tomat

s. 0?uadest

t.


7/30

3. )ara "erja

a. Menentukan densitas dan bobot jenis bahan pangan berbentuk

cairan

u.

b. Menentukan bulk density dan bobot jenis pada biji-bijian dan

tepung-tepungan


8/30

v.

4.

.c. Menentukan pengaruh tingkat kematangan terhadap densitas dan

bobot jenis bahan pangan


9/30

y.

9.

D. Hasil dan Pema!asan

aa.Tael ".# Densitas dan erat enis ahan /angan erbentuk )airan

ab. "

e.ac. ahan

ad. Densit

as ahan

ae. $gr!cm3%

a+. Densi

tas 0ir

ag. $gr!c

m3%

ah. ob

ot enis

ai. 8E 1'

aj. #usuMurni

ak. #kaa 3

a. 1&'1777

am. '&=1

an. 1&'18'

ao.

E 11

ap. #usu

B(T

a?. #kaa 6

ar. 1&'1=

77

as. '&=

1

at. 1&'2

'1

au.

E 12

av. #antan

a4. #kaa 1

a. 1&'12

77

ay. '&=

1

a9. 1&'1

=7

ba.#umber : *aporan #ementara

bb. Densitas menurut ,aman $12% merupakan turunan dari voume

dan berat. Densitas benda yaitu suatu ukuran dari derajat!bobotnya. "arena


10/30

satuan berat daam #I adaah kiogram dan satuan voume meterkubik maka

satuan #I untuk densitas adaah kiogram per meterkubik $kg!m3%. Densitas

juga diukur daam gram per sentimeter kubik atau g!cm3. ,iang dkk $2'12%

mengatakan bah4a densitas kamba $bulk density% adaah massa partike yang

menempati suatu unit voume tertentu. Densitas kamba ditentukan oeh berat

4adah yang diketahui voumenya dan merupakan hasi pembagian dari berat

bubuk dengan voume 4adah. #emakin tinggi niai densitas kamba

menunjukkan produk semakin padat.

bc. Hydrometer menurut #aripudin dkk $2''7% merupakan aat yang

digunakan untuk mengukur massa jenis 9at cair. /roses pengukuran massa

jenis 9at cair menggunakan hydrometer diakukan dengan cara memasukkan

hydrometer kedaam 9at cair. 0ngka yang ditujukkan oeh hydrometer teah

dikaibrasi sehingga akan menunjukkan niai massa jenis 9at cair yang diukur.

/rinsip kerja aat ini mengikuti hukum 0rchimedes& yaitu jika suatu benda

diceupkan ke daam cairan& maka benda tersebut akan mendapat tekanan ke

atas sesuai dengan voume cairan yang dipindahkan $diisi%. Menurut ,aman

$12% hydrometer dimasukkan kedaam arutan hingga terapung bebas.

Makin daam batang hydrometer itu tenggeam daam arutan& densitas arutan

makin rendah. #kaa pada batang kaca itu dapat menyatakan densitas arutan&

atau mungkin sudah kaibrasi untuk memberi angsung niai konsentrasi

bahan. )ontoh hydrometer yang angsung menunjukkan konsentrasi arutan

adaah sakarometer yang diogunakan untuk mengukur konsentrasi gua daam

arutan dan sainometer untuk mengukur konsentrasi arutan garam.

*aktometer digunakan untuk pengukuran densitas susu yang sekaigusmenunjukkan mutunya. Daam industri anggur& hydrometer juga digunakan

untuk mengukur banyaknya akoho yang dihasikan seama proses

+ermentasi.

bd. #ampe yang digunakan pada penentuan densitas dan bobot jenis

bahan pangan berupa cairan ini ada bermacam-macam antara ain susu murni

skaa 3& susu B(T skaa 6& dan santan skaa 1. /ada tael ".# didapat besar

berat jenis pada masing-masing sampe yang berbeda dengan menggunakan

aat pengukuran hidrometer. /ada sampe susu murni skaa 3 didapat besar


11/30

densitas 1&'1777 gr!cm3 dan. 0ngka ini tidakah sama persis hanya mendekati

dengan besar berat jenis susu segar menurut teori. Menurut udiyono $2''%

kuaitas susu yang dipersyaratkan di Indonesia& digunakan standar yang sudah

dibuat oeh adan #tandardisasi asiona $#% berdasarkan #I '1-3171-

1& yang mengatur 1 item syarat susu segar& antara ain yang terpenting

adaah berat jenis $pada suhu 28&6 ')% minimum 1&'2'. #tandar ini

menetapkan persyaratan mutu& pengambian contoh& pengujian& pengemasan

dan peabean susu sapi segar. #tandar ini digunakan hanya untuk susu sapi

segar sebagai bahan baku pengoahan anjut. Dikatakan angka minima

1.'2'& maka sampe susu menurut praktikum dapat dikatan sesuai teori

4aau besarnya tidak sama persis. esar densitas susu B(T pada percobaan

adaah 1&'1=77 gr!cm3& sedangkan sampe santan mempunyai densitas

1&'1277 gr!cm3. Bntuk mencari besarnya bobot jenis tiap sampe ha yang

harus diakukan adaah menghitung atau menentukan besarnya densitas air

dengan interpoasi& rumus Interpoasi adaah

x− x1

x2− x1

= y− y

1

y2− y1

sehingga

diperoeh besarnya bobot jenis air '&=1 g!cm3. esarnya bobot jenis sampe

adaah dengan cara menghitung massa jenis $densitas% dibagi massa jenis air&

sehingga diperoeh bobot jenis susu segar 1&'18'F bobot jenis susu B(T

1&'2'1F dan bobot jenis santan 1&'1=7.

be. /engukuran berat jenis pada susu dapat digunakan sebagai

parameter untuk meihat apakah kuaitas susu tersebut masih daam keadaan

yang baik. /engukuran berat jenis merupakan saah satu aternati+ untuk mengetahui adanya pemasuan susu yang mengakibatkan penurunan kuaitas

susu. /emasuan susu yang dicampur dengan air akan berpengaruh terhadap

besarnya berat jenis yang akan berdampak pada peningkatan voume susu

$#usio4ati& 2'13%. Aeh karena itu angka berat jenis pada susu dapat

dijadikan penentu kuaitas susu yang akurat.

b+. Menurut #usio4ati $2'13% besar berat jenis pada bahan sampe

berbeda-beda& jika pada susu berat jenis dipengaruhi oeh tota soid& suhu

ingkungan bahan& dan proses pengoahan bahan. esar berat jenis tentunya


12/30

akan mempengaruhi besarnya bobot jenis susu segar yang diperoeh dengan

membandingkan berat jenis susu dengan berat jenis air. erat enis air susu

juga sangat dipengaruhi oeh berat jenis dari komponen penyusun susu seperti

protein& aktosa& dan minera. "omposisi susu seperti emak& protein& aktosa&

dan minera dipengaruhi oeh kandungan nutrisi yang terdapat pada pakan

yang diberikan. Aeh "arena itu jika didapatkan besar berat jenis yang ebih

keci ataupun ebih besar dari niai berat jenis #I& maka kuaitas susu sudah

tidak baik& terutama susu dengan penambahan air yang meningkatkan voume

susu akan jeas terihat dengan didapatnya besar niai berat jenis yang ebih

keci. #usu tersebut bukanah susu murni agi. erat jenis yang keci akan

menghasikan besar niai bobot jenis susu semakin ebih keci pua.

bg. esarnya niai densitas dan bobot jenis suatu bahan berbeda-beda

satu sama ain. (a ini dikarenakan ada +aktor-+aktor yang mempengaruhi

besarnya densitas dan bobot jenis. Di antaranya ada jenis bahan pangan&

massa bahan pangan& voume bahan pangan. enis bahan pangan yang

berbeda memiiki komponen penyusun yang berbeda pua& sehingga densitas

dan berat jenisnya akan berbeda. "emudian massa dan voume juga sangat

mempengaruhi densitas dan berat jenis& sesuai dengan rumusnya& ;


13/30

pangan cair yang baik. ahan pangan yang baik akan memiiki niai densitas

dan bobot jenis standar& sedangkan yang kurang baik bisa jadi densitas dan

bobot jenisnya berada jauh di ba4ah atau di atas densitas dan bobot jenis

standar. #eain itu& dapat pua digunakan sebagai pembanding daam

komposisi pembuatan suatu produk bahan pangan.

bj. Tael ".".# Bulk Density dan obot enis iji-bijian

bk.

"e.

b.

adah

bm. #a

mpe

bn. M

assa

ahan

$gr%

bo. >

oume

$cm3%

bp.

uk

Density

$gr!cm3

%

b?.

obot

enis

br.

8

bs. "

bt. "a

cang Too

bu. 1

'8&1

bv. 6

=&863

b4. 1&

8

b. 1&

7

b9. "

"

cb. 7

8&=

cc. 1

8&'

cd. 2&

=83

ce. 2&

=3

c+.

cg. "

ch. "a

cang

Merah

ci.

2&==8

cj. =

3&27

ck. 1&

23

c. 1&

2

cn. "

"

cp. 3

&2

c?. 2

1&31=

cr. 1&

21

cs. 1&

2

ct.

cu. "

cv. "a

cang"edeai

/utih

c4. 1

13&1'3

c. =

7&327

cy. 1&

86

c9. 1&

8=7db. "

"

dd. 6

3&288

de. 3

'&38'

d+. 1&

867

dg. 1&

8='

dh.

1'

di. "

dj. "a

cang

"edeai

(itam

dk. 1

'&1'

d. 6

=&6

dm. 1&

1

dn. 1&

26

dp. "

"

dr. 7

8&2'

ds. 1

8&'

dt. 2&

=6'

du. 2&

=='

dv.

11

d4. "

d. "a

cang (ijau

dy. 1

71&8

d9. 1

13&23

ea. 1&

26'

eb. 1&

266

ed. "

"

e+. =

6&7

eg. 6

8&12

eh. 1&

173

ei. 1&

171

ej.

12

ek. "

e. "a

cang

Tanah

em. 1

22&''

en. 1

28&6'

eo. '&

63

ep. '&

6=

er. "

"

et. 6

6&788

eu. 6

8&12

ev. '&

1

e4. '&

'

e.#umber: *aporan #ementara

ey. Tabe 2.2.1 menunjukkan data besarnya bulk density dan bobot

jenis dari beberapa sampe biji-bijian. 0dapun besarnya bulk density dari

kacang too& kacang merah& kacang kedeai putih& kacang kedeai hitam&


14/30

kacang hijau& dan kacang tanah daam satuan g!cm3 dengan menggunkan

4adah kuboik keci dan kuboid besar rata-rata 2&2'F 1&668F 1&86=F 2&27F

1&18F dan '&=8. 0pabia besarnya bulk density diurutkan& maka urutan

sampe yang memiiki bulk density dari yang terkeci hingga terbesar adaah

kacang tanah& kacang hijau& kacang merah& kacang kedeai merah& kacang

too& dan kacang kedeai hitam. esarnya bobot jenis $rata-rata% dari kacang

too& kacang merah& kacang kedeai putih& kacang kedeai hitam& kacang hijau&

dan kacang tanah adaah 2&2F 1&6=3F 1&8=2F 2&226F 1&2'16F '&=. 0pabia

besarnya bobot jenis diurutkan& maka urutan sampe yang memiiki bobot

jenis dari yang terkeci hingga terbesar adaah kacang tanah& kacang hijau&

kacang merah& kacang kedeai merah& kacang too& dan kacang kedeai hitam.

Dari data tersebut maka dapat kita ketahui bah4a sampe yang memiiki niai

bulk density dan bobot jenis terkeci adaah kacang tanah. #edangkan sampe

yang memiiki niai bulk density dan bobot jenis terbesar adaah kacang

kedeai hitam.

e9. Bkuran biji-bijian akan mempengaruhi besarnya bobot biji-bijian

yang dapat ditampung oeh 4adah& semakin keci ukuran biji-bijian maka

semakin besar bobot biji-bijian yang dapat ditampung daam 4adah& begitu

pua sebaiknya. #eain ukuran sampe& si+at-si+at permukaan bahan $rata atau

kasar% juga akan mempengaruhi bobot biji-bijian yang dapat ditampung oeh

4adah. @aktor terakhir yang dapat mempengaruhi bobot biji-bijian yang dapat

ditampung adaah bentuk bahan $onjong& buat& atau pipih%. 0pabia ukuran

biji semakin keci& si+at permukaannya rata& dan bentuknya teratur maka akan

mengakibatkan semakin rapatnya partike pada 4adah penampung. #emakin

tinggi kerapatan antar partike akan membuat semakin besar ruang kosong

yang tidak ditempati& maka semakin keci bulk density $ Kusumawati et. al.&

2'12%. Densitas kamba yang besar juga diperukan pada proses penyimpanan&

karena tempat yang digunakan untuk menyimpan dengan berat yang sama

akan ebih keci. (a tersebut berarti densitas kamba yang tinggi

menunjukkan bah4a produk tersebut ebih ringkas $non voluminous%

$0ri+ianti& 2'12%.


15/30

+a. erdasarkan percobaan bulk density dan bobot jenis dari beberapa

sampe biji-bijian didapatkan buk density terbesar pada sampe kedeai hitam

sebesar 2&2 gr!cm3& ha ini sesuai dengan teori yang ada bah4a menurut

0ri+ianti $2'12% densitas kamba yang tinggi menunjukkan bah4a produk

tersebut ebih ringkas $non voluminous%. Daam percobaan sampe kedeai

hitam menunjukkan sampe paing ringkas karena kedeai hitam mempunyai

permukaan yang rata! tidak kasar serta memiiki ukuran yang paing keci

dibandingkan sampe ain seperti kacang too& kacang merah& kacang kedeai

putih& kacang hijau& dan kacang tanah. #ehingga pada voume!4adah yang

sama kedeai hitam mempunyai massa paing besar& massa yang besar akan

berdampak pada buk density yang besar pua.

+b. Tael "."." uk Density dan obot enis Tepung-tepungan

+c.

"e.

+d.

adah

+e. #a

mpe

++. M

assa

ahan

$gr%

+g. >

oume

$cm3%

+h.

uk

Density

$gr!cm3%

+i.

obot

enis

+j.8

+k. "

+. Te pung

"etan

+m. 2&7

+n. 6=&863

+o. 1&762

+p. 1&76

+r. "

"

+t.

=&3

+u. 1

8&'

+v. 2&

'3

+4. 2&

'7=

+.

+y. "

+9. Te

pung

Terigu

ga. 3

&2

gb.

=&321

gc. 1&

'='

gd. 1&

3=6

g+. "

"

gh. 3

8&661

gi.

2&==8

gj. 1&

8=2

gk. 1&

8=

g.

gm. "

gn. Te

pung

eras

go.

=&'72

gp. =

7&327

g?. 1&

338

gr. 1&

372

gt. " "

gv. 71&3=

g4. 3'&38'

g. 1&3=2

gy. 1&3=8

g9.

1'

ha. "

hb. Te

pung

Tapioka

hc. =

3&''

hd. 6

=&6

he. 1&

1'8

h+. 1&

112

hh. "

"

hj. 2

7&8

hk. 1

8&'

h. 1&

38

hm. 1&

32

hn.

11

ho. "

hp. Te

pung

Mai9ena

h?. 1

'&

hr. 1

13&22

hs. '&

='

ht. '&

=7

hv. "

"

h. 7

8&''

hy. 6

8&12

h9. '&

21

ia. '&

26

ib. ic. " id. Te ie. 1 i+. 1 ig. '& ih. '&


16/30

12 pung #agu '1&121 28&6' 8' 83

ij. "

"

i. 7

8&678

im. 6

=&66'

in. '&

7'

io. '&

73ip. #umber: *aporan #ementara

i?. Tepung merupakan saah satu bentuk aternati+ produk setengah

jadi yang dianjurkan& karena ebih tahan disimpan& mudah dicampur

$dibuat komposit%& ditambah 9at gi9i $difortifikasi%& dibentuk& dan ebih cepat

dimasak sesuai tuntutan kehidupan modern yang serba praktis.

menghasikan ukuran partike yang keci. /ada komoditas tepung& ha yang

mempengaruhi besarnya bulk density komoditas ini adaah besarnya kadar air

tepung. "adar air yang tinggi menyebabkan partike pada tepung menjadi

ebih berat sehingga voume pada rongga partike menjadi ebih besar karena

partike pada tepung menjadi ebih besar karena partike yang terbentuk

semakin besar. (a tersebut yang menyebabkan jumah bulk density yang

dimiiki semakin besar $"usuma4ati et. al.& 2'12%. #eain itu menurut

"usuma4ati et. al. $2'12%& besarnya suhu juga mempengaruhi besarnya bulk

density& semakin tinggi suhu& maka niai bulk density akan semakin rendah.

(a ini dikarenakan semakin tinggi suhu maka semakin banyak jumah air

yang menguap dari tepung.

ir. Menurut /utri et. al . $2'13% buk density adaah parameter kuaitas

+isik yang dimiiki oeh produk biji-bijian& terpung-tepungan& dan serbuk.

Bulk density adaah perbandingan antara berat unit pervoume dari sebuah

powder dan biasanya dinyatakan daam bentuk g!1'' m2. Industri makanan

menginginkan bulk density yang tinggi agar mengurangi voume kemasandan mengurangi biaya pengiriman. #emakin tinggi bulk density po4der

semakin keci voume kemasan atau tempat penyimpanan yang dibutuhkan.

Bulk density suatu produk tepung dipengaruhi oeh banyak +aktor& antara ain

kepadatan densitas& jumah udara yang terperangkap didaam partike

$occluded air %& dan jumah udara yang ada diantara partike $ interstitial air %&

seain +aktor tersebut kondisi proses pengerigan tepung juga merupakan


17/30

+aktor yang dapat mempengaruhi kuaitas tinggi rendahnya buk density

produk tepung& antara ain suhu inet& dan suhu outet.

is. /ada praktikum ini bertujuan untuk menentukan bulk density dan

berat jenis bahan berupa tepung-tepungan. Bulk density merupakan densitas

dari keseuruhan bahan pangan yang terdapat daam suatu 4adah. erat jenis

tepung adaah besarnya perbandingan rapat jenis tepung dengan rapat jenis

sesuatu 4adah baku. )ara pengukuran bulk density yaitu dengan

menggunakan rumus massa sampe tepung-tepungan dibagi dengan voume

tampung 4adah yang digunakan. adah yang digunakan pada praktikum

acara penentuan buk density dan berat jenis tepung-tepungan ini digunakan

kuboid ukuran besar dan kuboid ukuran keci. erat sampe tepung dapat

dihitung dengan penimbangan& sedangkan voume 4adah dapat dihitung

dengan menggunakan rumus voume untuk kuboid $p t%.

it. Tabe 2.2.2 menunjukkan data besarnya bulk density dan bobot

jenis dari beberapa sampe tepung-tepungan. 0dapun besarnya bulk density

$rata-rata% dari tepung ketan& tepung terigu& tepung beras& tepung tapioka&

tepung mai9ena& dan tepung sagu daam satuan g!cm3 adaah 1&876F 1.711F

1&376F 1&278F '&'6F '&16. 0pabia besarnya bulk density diurutkan& maka

urutan sampe yang memiiki bulk density dari yang terkeci hingga terbesar

adaah tepung sagu& tepung mai9ena& tepung tapioka& tepung beras& tepung

terigu& tepung ketan. esarnya bobot jenis $rata-rata% dari tepung ketan&

tepung terigu& tepung beras& tepung tapioka& tepung mai9ena& dan tepung sagu

adaah 1&862F 1&6=8F 1&367F 1&262F '&7F '&1. 0pabia besarnya bobot jenis

diurutkan& maka urutan sampe yang memiiki bobot jenis dari yang terkeci

hingga terbesar adaah tepung sagu& tepung mai9ena& tepung tapioka& tepung

beras& tepung terigu& tepung ketan. Dari data tersebut maka dapat kita ketahui

bah4a sampe yang memiiki niai bulk density dan bobot jenis terkeci

adaah tepung sagu. #edangkan sampe yang memiiki niai bulk density dan

bobot jenis terbesar adaah tepung ketan.

iu. erdasarkan praktikum didapatkan niai buk density dan bobot

jenis terkeci adaah sampe tepung sagu. (a ini sesuia dengan teori menurut


18/30

"usuma4ati et. al. $2'12% bah4a pada komoditas tepung& ha yang

mempengaruhi besarnya bulk density komoditas ini adaah besarnya kadar air

tepung. "adar air yang tinggi menyebabkan partike pada tepung menjadi

ebih berat sehingga voume pada rongga partike menjadi ebih besar karena

partike pada tepung menjadi ebih besar karena partike yang terbentuk

semakin besar. (a tersebut yang menyebabkan jumah bulk density yang

dimiiki semakin besar. Menurut #aripudin $2''=% daam anaisis yang

diakukan pada tepung sagu diperoeh kadar air sebesar =.8 J bk& sampe

tepung sagu memiiki kadar air yang rendah dibandingkan dengan jenis

tepung ain. /erbedaan kadar air terjadi karena adanya perbedaan bahan&

karena tepung sagu ada yang disimpan daam keadaan basah dan kering.

iv.

i4.

i.

iy.

i9.

ja.

jb.

jc.

jd.

je. Tael ".$ /engaruh Tingkat "ematangan Terhadap Densitas dan obot

enis ahan /angan

j+."e.

jg. #ampe

jh. Tingk

at

"ematangan

ji.

Massa

$gr%

jj. >

oume

$m3%

jk. D

ensitas

$gr!m3%

j.

obot

enis

jm.

E1'

jn.

eruk

jo. Matan

g

jp.

2&

j?.

'

jr. '&

21

js. '&

27

jv. #eten

gah Matang

j4.

8&

j. 1

''

jy. '&

8

j9. '&

3

kc. Menta

h

kd.

11=&

ke. 1

2'

k+. '&

87

kg. '&

88

kh.

E11

ki. 0

pe

kj. Matan

g

kk.

8&1

k.

'

km. '&

8=

kn. '&

8


19/30

k?. #eten

gah Matang

kr.

62&8

ks. =

'

kt. '&

8

ku. '&

1

k. Menta

h

ky.

72&8

k9. 7

'

a. 1&

'=8

b. 1&

'81

c.

8E12

d. T

omat

e. Matan

g

+.

==&7

g. =

'

h. 1&

1'=

i. 1&

11'

. #eten

gah Matang

m.

67&8

n. =

'

o. '&

11

p. '&

17

s. Menta

h

t.

73&3

u. 6

'

v. '&

=

4. '&

81

. #umber: *aporan #ementara

y. Menurut roto $2'1'% buah berdasarkan karakter +isioogisnya

mencakup poa respirasi $produksi )A2% dan produksi etien& buah dapat

dibedakan menjadi buah klimakterik dan buah non klimakterik . /roduksi

)A2dan produksi etien dari buah klimakterik mengaami onjakan produksi

pada saat buah matang& sementara untuk buah non klimakterik tidak terjadi

onjakan produksi baik )A2 maupun etien. 0pabia digambarkan daam

bentuk gra+ik& maka penciri buah klimakterik mengikuti garis dengan +ungsi

kuadratik& sedangkan untuk buah nonkimakterik memiki +ungsi inier

$,ambar 1%. #ecara praktis& perbedaan antara buah kimakterik dan buah non

klimakterik adaah menyangkut peroehan buah matang yaitu kematangan

buah klimakterik dapat diperoeh meaui pemeraman& sedangkan buah non

klimakterik matang hanya dapat diperoeh di pohon atau tidak dapat diperam.

9.

ma. Aeh karena itu& buah kimaterik mempunyai umur simpan yang

pendek dan umumnya ebih cepat rusak. #edangkan yang mempengaruhi niai

densitas dan berat jenis adaah massa dari sampe& voume sampe& tingkat


20/30

kematangan sampe& dan jenis buah berdasarkan tingkat respirasinya.

Gespirasi adaah proses bioogis dimana oksigen diserap untuk digunakan

pada proses pembakaran yang menghasikan energi dan diikuti oeh

pengeuaran sisa pembakaran daam bentuk )A2 dan air.

mb. Daam praktikum pengaruh tingkat kematangan terhadap

penentuan densitas dan bobot jenis bahan pangan ini menggunakan sampe

berupa buah jeruk& ape dan tomat. #ampe buah yang digunakan daam

keadaan masih mentah& setengah matang dan matang. Masing-masing sampe

ditimbang massanya dan dihitung voumenya& sehingga dapat ditentukan

densitas dan berat atau bobot jenisnya. Massa dari sampe buah mentah&

setengah matang dan matang ditimbang dengan neraca& maka akan muncu

angka yang menunjukkan besarnya massa sampe. "emudian voume buah

dapat diukur dengan menceupkannya ke daam air yang diketahui voumenya&

sehingga didapat voume sampe yang merupakan seisih voume pengukuran

air seteah sampe dimasukkan dan voume air a4a.

mc./ada tael ".# didapat besar berat jenis atau densitas dari masing-

masing sampe yang berbeda dengan menghitung massa sampe dibagi voume

sampe didapatkan hasi bah4a besar densitas dapat diurutkan sebagai berikut&

dimuai dari densitas terkeciF tomat mentah K ape setengah matang K jeruk

setengah matang K tomat setengah matang K jeruk matangK jeruk mentah K

ape matang K ape mentah K tomat matang $'&= K '&8 K '&8 K '&11 K

'&21 K '&87 K '&8= K 1&'=8 K 1&1'= %. #eain densitas juga didapatkan hasi

bobot jenis dari sampe buah-buahan diurutkan sebagai berikut& dimuai dari

bobot jenis terendah atau terkeciF tomat mentah K ape setengah matang K

jeruk setengah matang K tomat setengah matang K jeruk matangK jeruk

mentah K ape matang K ape mentah K tomat matang $'.81 K '.1 K '.3

K '.17 K '.27 K '.88 K '.8 K 1&'81 K 1.11' %. Daam praktikum

keompok kami sampe yang digunakan adaah buah jeruk dengan hasi

didapatkan besar densitas dan bobot jenis terbesar adaah jeruk mentah yaitu

1&1'= dan '&88& kemudian sampe jeruk matang dengan densitas '&21 dan


21/30

bobot jenis '.27& sedangkan yang terkeci adaah sampe jeruk setengah

matang dengan densitas '&8 dan bobot jenis '.3.

md. esarnya niai densitas dan bobot jenis suatu bahan

berbeda-beda satu sama ain. (a ini dikarenakan ada +aktor-+aktor yang

mempengaruhi besarnya densitas dan bobot jenis. Di antaranya ada jenis

bahan pangan& massa bahan pangan& voume bahan pangan. enis bahan

pangan yang berbeda memiiki komponen penyusun yang berbeda pua&

sehingga densitas dan berat jenisnya akan berbeda. "emudian massa dan

voume juga sangat mempengaruhi densitas dan berat jenis& sesuai dengan

rumusnya& ;


22/30

niai bobot jenis terendah atau terkeci. amun benar buah yang mentah

memiiki niai buk density yang ebih besar dibandingkan setengah matang.

mg.

mh.

mi.

mj.

mk.

m.

mm.

mn.

mo.

mp.

m?.

mr.

ms.

mt.

mu.

mv.

m4.

m.

my.

E. %esim&ulan


23/30

m9. Dari hasi percobaan acara II Densitas dan obot enis dapat

diambi kesimpuan antara ain :

1. Densitas merupakan turunan dari voume dan berat. Densitas benda

yaitu suatu ukuran dari derajat!bobotnya dan satuan berat daam #I

adaah kiogram per meterkubik $kg!m3%.

2. Densitas kamba $bulk density% adaah massa partike yang menempati

suatu unit voume tertentu. Densitas kamba ditentukan oeh berat 4adah

yang diketahui voumenya dan merupakan hasi pembagian dari berat

bubuk dengan voume 4adah.

3. obot jenis dide+inisikan sebagai massa bahan dibagi massa air yang

isinya setara dengan dengan isi bahan.

7. esarnya bobot jenis dan densitas bahan cair& diperoeh bobot jenis susu

segar 1&'18'F bobot jenis susu B(T 1&'2'1F dan bobot jenis santan

1&'1=7. #edangkan densitas susu 1&'177 gr!m3 F susu B(T 1&'1=7

gr!m3 F #antan 1&'127 gr!m3.

6. esarnya bobot jenis dan densitas dari sampe biji-bijian dapat kita

ketahui bah4a sampe yang memiiki niai bulk density dan bobot jenis

terkeci adaah kacang tanah yaitu '&=8 gr!m3 dan '&=. #edangkan

sampe yang memiiki niai bulk density dan bobot jenis terbesar adaah

kacang kedeai hitam yaitu 2&2' gr!m3 dan 2&2.

=. esarnya bobot jenis dan densitas dari sampe tepung-tepungan dapat

kita ketahui bah4a sampe yang memiiki niai bulk density dan bobot

jenis terkeci adaah tepung sagu yaitu '&16 gr!m3 dan '&1.

#edangkan sampe yang memiiki niai bulk density dan bobot jenis

terbesar adaah tepung ketan yaitu 1&876 gr!m3 dan 1&862.

8. Daam praktikum keompok kami sampe yang digunakan adaah buah jeruk dengan hasi didapatkan besar densitas dan bobot jenis terbesar

adaah jeruk mentah yaitu 1&1'= dan '&88& kemudian sampe jeruk

matang dengan densitas '&21 dan bobot jenis '.27& sedangkan yang

terkeci adaah sampe jeruk setengah matang dengan densitas '&8

dan bobot jenis '.3.

. (ubungan densitas dan bobot jenis terhadap tingkat kemasakan buah

adaah semakin masak suatu sampe maka densitas dan nya semakin

besar.


24/30

. uah yang mentah memiiki niai buk density yang paing besar.

1'. Man+aat perhitungan densitas dan bobot jenis bahan di antaranya untuk

menentukan kuaitas bahan pangan yang baik& sebagai pembanding daam

penyusunan komposisi produk pangan.

na.

n.

n'.

nd.

ne.

n(.

ng.

n!.

ni.

nj.

nk.

nl.

nm.

nn.

no.

n&. DA)TAR P*STA%A

n+.

nr. 0dejuyitan.& Atunoa.& oarin4a and Aadokun. 2''. Some

hysicochemical roperties of !lou "btained !rom !ermentation of

#i$ernut %&uperus esculentus' Sourced !rom ( )arket in "$bomoso,

*i$eria. 0+rican ourna o+ @ood #cience& >oume 3$2%: '61-'66.


25/30

ns. 0ri+ianti& 0nita dkk. 2'12. Karakterisasi Bubur Bayi +nstan Berbahan

Dasar #epun$ )illet %anicum Sp' Dan #epun$ Beras Hitam %"rya

Sativa -. aponica' Den$an !lavor (lami isan$ (mbon %)usa aradisiaca /ar. Sapientum'. urna Teknosains /angan& >oume. 1&

omor. 1.

nt. 0sabe& Dan- dkk. 2'13. 0ater Displacement and Bulk Density 1elation

)ethods of !indin$ Density of owdered )aterials. Internationa ourna

o+ Innovative Gesearch in Lngineering and Technoogy& >oume. 2& Issue.

.

nu. roto& isnu. 2'1'. #eknolo$i ascapanen Buah 2ntuk asar . urna

(ortikutura Indonesia& I#. 8-8-111=-1-'.

nv. udiyono& (aris. 2''. (nalisis Daya Simpan roduk Susu asteurisasi

Berdasarkan Kualitas Bahan Baku )utu Susu. urna /aradigma& >oume.

1'& omor. 2.

n4. ,aman& M. 12. +lmu an$an en$antar +lmu an$an, *utrisi dan

)ikrobiolo$i. ,adjah Mada Bniversity /ress. 5ogyakarta.

n. ,iang& Getna.& Dian Gachma4anti 0++andi dan D4i Ishartani. 2'13.

Karakteristik !isik dan Kimia #epun$ Koro edan$ %&anavalia

3nsiformis' den$an /ariasi erlakuan. urna Teknosains /angan >o. 2&

o. 3 .

ny. ,uba& Tadeus9.& 0ndr9ej Abraniak and Lstera ,a4ot-Mynarc9yk. 2''7.

#he 3ffect of 4raulation &ondition on Bulk Density of ( roduct./hysicochemica probem o+ Minera /rocessing ourna& >oume 3: 188-

1=.

n9. (a4a& *a )hoviya.& ambang #usio dan ataia Lka ayasari. 2'11.

Studi Komparasi +naktivasi 3scherichia &oli dan erubahan Sifat !isik

ada asteurisasi Susu Sapi Se$ar )en$$unakan )etode emanasan dan

#anpa emanasan den$an Ke5ut )edan -istrik. urna Teknoogi

/ertanian >o. 12& o.1 $0pri 2'11% 31-3.

oa. uianti& Lisa. 2'11. en$aruh #in$kat Kematan$an dan Suhu

enyimpanan #erhadap )utu Buah #eron$ Belanda %&yphomandra

betacea' +nfluence of )aturity Sta$e and Stora$e #emperature on !ruit Quality of #amarillo %&yphomandra betacea%. urna (ortikutura

Indonesia& >oume. 2& omor. 1.

ob. "usuma4ati& Desti D4i.& ambang #igit 0tmanto dan Dimas Gahardian

0ji Muhammad. 2'12. en$aruh erlakuan endahuluan dan Suhu

en$erin$an #erhadap Sifat !isik, Kimia dan Sensori #epun$ Bi5i *an$ka

%(rtocarpus heterophyllus'. urna Tekno #ains /angan >o. 1& o. 1.

oc. Maarou+i& )hira9e.& / Mecion.& @ de Monredon.& ,ibouot.& D ,uibert

and Marie-/ierre *e ,uen. 2'''. !ractionation of ea !lour 0ith ilot

Scale Sievin$ +. hysical and &hemical &haracteristics of ea Seed


26/30

!ractions. 0nima @ood #cience and Technoogy ourna& >oume 6: =1-

8.

od. Muchtadi& Tien G.& #ugiyono dan @itriyono. 2'11. +lmu en$etahuan

Bahan. 0+abeta. andung.

oe. /utri& (enita *istianing Gaji dkk. 2'13. en$endalian Kualitas *on Dairy

&reamer ada Kondisi roses en$erin$an Semprot Di t. Kievit

+ndonesia, Salati$a6 Ka5ian ustaka. urna /angan dan 0groindustri&

>oume. 7& o. 1.

o+. Gesna4ati& (eti. 2'1'. Kualitas Susu ada Berba$ai en$olahan Dan

enyimpanan #he Quality "f )ilk (nd +ts roducts "n Several

rocessin$ (nd Stora$e. #emioka asiona /rospek Industri #api /erah

Menuju /erdagangan ebas 2'2'.

og. #aripudin& 0ip& Dede Gustia4an& 0dit #uganda. 2''7. raktis Bela5ar

!isika. ,ra+indo. akarta.

oh. #aripudin& Bdin. 2''=. 1ekayasa roses #epun$ Sa$u %)etroxylon sp.'

Dan Beberapa Karakternya. #kripsi. @akutas Teknoogi /ertanian Institut

/ertanian ogor.

oi. #a4itri& Manik Lirry.& 0bdu Manab.& Masdiana )h. /adaga.& Tri Lko

#usiorini.& Bmi isaptiningsih dan ,ho9i ". 2'1'. Ka5ian Kualitas Susu

asteurisasi yan$ Diproduksi 2.D. 4adin$ )as Selama enyimpanan

dalam 1efri$erator . urna Imu dan Teknoogi (asi Ternak& >o. 6& o. 2

(a 2-32.

oj. #usio4at& D4i Gitma& #ri Btami& dan (aris 0 #uratim. 2'13. *ilai Berat

enis Dan #otal Solid Susu Kambin$ Sapera Di &ilacap Dan Bo$or

%Density (nd #otal Solid "f Sapera 4oat )ilk +n &ilacap (nd Bo$or' .

urna Imiah /eternakan& >oume. 1& omor. 3.

ok. Tiper& /au 0. 11. !isika 2ntuk Sains dan #eknik. Lrangga. akarta.

o.

om.

on.

oo.

op.

o?.

o,. -AMPIRAN

os.


27/30

A. Pe,!itungan ".# sam&el susu *HT

Interpoasi

ot.

x− x1

x2− x

1

=

y− y1

y2− y

1

ou.27−20

40−20=

y−998,2

992,2−998,2

7

20= y−998,2

−6

ov.2'y 1=7 < -72

o4. 2'y < 122

o. y < =&1 kg!m3

oy.y < air o9. air < '&=1 g!cm3

pa.

Densitas susu murni < 1&'1777 gr!cm3

obot enis #usu Murni

pb. < Massa enis $Densitas% #ampe! Massa enis 0ir

pc. < 1&'1777 gr!cm3 ! '&=1 g!cm3

pd. < 1&'18'

B. Tael ".".# Bulk Density dan Boot Jenis Bijiijian

pe. >oume "uboid keci < 18&' cm3

p+. >oume "uboid esar < 6=&6cm3

Bulk Density kedeai hitam

1. "uboid keci <47,20

17,808=2,650g /cm

3

2. "uboid besar <109,10

56,885=1,918 g /cm

3


28/30

pg.

Interpoasi

ph.

x− x1

x2− x1

=

y− y1

y2− y1

pi.27−20

40−20=

y−998,2

992,2−998,2

pj.7

20= y−998,2

−6

pk. 2'y 1=7 < -72

p. 2'y < 122

pm. y < =&1 kg!m3

pn. y < air po. air < '&=1 g!cm3

pp.

obot jenis kedeai hitam

1. "uboid keci < uk Density #ampe! Massa enis 0ir

p?. < 2&=6' ! '&=1

pr. < 2&=='

2. "uboid besar < uk Density #ampe! Massa enis 0ir

ps. < 1&1 ! '&=1

pt. < 1&26 pu.

C. Tael "."." Bulk Density dan Boot Jenis Te&ung Te&ungan

pv. >oume "uboid keci < 18&' cm3

p4. >oume "uboid esar < 6=&6cm3

Bulk Density tepung tapioka


17,808=1,387 g /cm

3

2. "uboid besar <56,885

56,885=1,107 g

cm

3

p.

Interpoasi

py.

x− x1

x2− x1

=

y− y1

y2− y1

p9.27−20

40−20=

y−998,2

992,2−998,2


29/30

?a.7

20= y−998,2

−6

?b. 2'y 1=7 < -72

?c.2'y < 122

?d. y < =&1 kg!m3

?e.y < air ?+. air < '&=1 g!cm3

obot enis Tepung Terigu


0,9961=1,392 g/cm

3

2. "uboid besar <

1,107

0,9961

=1,112g /cm3

D. Pe,!itungan ".$ Penga,u! Tingkat %ematangan Te,!ada& Densitas dan

Boot Jenis Ba!an Pangan

Densitas

1. eruk Mentah

?g. < m!>

?h. < 11=& gr ! 12' m?i. < '&87 g!m3

?j.

2. eruk #etengah Matang

?k. < m!>

?. < 8& gr ! 1'' m?m. < '&8 g!m3

?n.

3. eruk Matang

?o. < m!>

?p. < 2& gr ! ' m??. < '&21 g!m3

Interpoasi

?r.

x− x1

x2− x1

=

y− y1

y2− y1

?s.27−20

40−20=

y−998,2

992,2−998,2

?t.7

20= y−998,2

−6

?u. 2'y 1=7 < -72

?v.2'y < 122

?4. y < =&1 kg!m3

?. y < air


30/30

?y. air < '&=1 g!cm3

?9.

ra.rb.

rc.

rd.

re.

obot enis eruk

1. eruk Mentah < massa jenis!massa jenis air

r+. < '&87 g!m3 ! '&=1 g!m3

rg.

ipb acara ii.docx

Documents