ip address

14
IP ADDRESS (Alamat IP) 1. 1. Pengertian IP Address IP address adalah alamat identifikasi komputer/host yang berada didalam jaringan. Dengan adanya IP address maka data yang dikirimkan oleh host/komputer pengirim dapat dikirimkan lewat protokol TCP/IP hingga sampai ke host/komputer yang dituju. Setiap komputer/host memiliki IP address yang unik sehingga dua komputer/host yang berbeda tidak boleh memiliki IP address yang sama dalam satu jaringan. 1. 2. Format IP address IP address dinyatakan dalam struktur bilangan biner yang terdiri atas 32 bit dengan bentuk sebagai berikut. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Contoh 11000000000010100001111000000010 Agar kita mudah membaca IP address, maka 32 bit bilangan itu dibagi ke dalam 4 segmen yang masing-masing berisi 8 bit. Kedelapan bit itu bisa disebut oktat. Selanjutnya, setiap oktat diterjemahkan ke dalam bilangan decimal. Misalnya: 11000000 = 192 00001010 = 10 00011110 = 30 00000010 = 2

Upload: bustanoel

Post on 31-Jan-2016

20 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

IP Address

TRANSCRIPT

Page 1: Ip Address

IP ADDRESS

(Alamat IP)

1. 1.            Pengertian IP Address

IP address adalah alamat identifikasi komputer/host yang berada didalam jaringan. Dengan

adanya IP address maka data yang dikirimkan oleh host/komputer pengirim dapat dikirimkan

lewat protokol TCP/IP hingga sampai ke host/komputer yang dituju.

Setiap komputer/host memiliki IP address yang unik sehingga dua komputer/host yang

berbeda tidak boleh memiliki IP address yang sama dalam satu jaringan.

 

1. 2.        Format IP address

IP address dinyatakan dalam struktur bilangan biner yang terdiri atas 32 bit dengan bentuk

sebagai berikut.

 

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Contoh

11000000000010100001111000000010

Agar kita mudah membaca IP address, maka 32 bit bilangan itu dibagi ke dalam 4 segmen

yang masing-masing berisi 8 bit. Kedelapan bit itu bisa disebut oktat.

Selanjutnya, setiap oktat diterjemahkan ke dalam bilangan decimal. Misalnya:

11000000     =     192

00001010     =     10

00011110     =     30

00000010     =     2

Adapun nilai terbesar dari 8 bit adalah 11111111 atau sama dengan 225. Dengan demikian,

jumlah IP address seluruhnya adalah 225 x 225 x 225 x 225.

Struktur IP address  terdiri atas dua bagian yaitu bagian networkID dan hostID.

NetworkID menunjukkan ID alamat jaringan tempat host-host berada, sedangkan hostID

adalah bagian yang menunjukkan host itu berada. Sederhananya, networkID seperti nama

jalan sedangkan hostID adalah nomor rumah dijalan tersebut.

 

1. 3.         Pengelompokan Kelas-kelas dalam IP ADDRESS

Guna memudahkan dalam pembagiannya maka IP address dibagi-bagi ke dalam kelas-kelas

yang berbeda, yaitu sebagai berikut.

Page 2: Ip Address

 a) Kelas A

IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk

host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat

besar. Pada bit pertama diberikan angka 0 sampai dengan 127.

 

Karakteristik IP Kelas A

Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH

Bit pertama : 0

NetworkID : 8 bit

HostID : 24 bit

Oktat pertama : 0 – 127

Jumlah network : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)

Rentang IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x

Jumlah IP address : 16.777.214

Contoh

IP address 120.31.45.18 maka :

·           NetworkID = 120

·           HostID = 31.45.18

Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120

 

b) Kelas B

IP address kelas B  terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk

host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host tidak

terlalu besar. Pada 2 bit pertama, diberikan angka 10.

 

Karakteristik IP Kelas B

Format : 10NNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH

Bit pertama : 10

NetworkID : 16 bit

HostID : 16 bit

Oktat pertama : 128 – 191

Jumlah network : 16.384

Page 3: Ip Address

Rentang IP : 128.1.x.x – 191.255.x.x

Jumlah IP address : 65.534

 

Contoh

IP address 150.70.60.56 maka :

·           NetworkID = 150.70

·           HostID = 60.56

Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70

 

c) Kelas C

IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk

host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil. Kelas C

biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Pada 3 bit pertama,

diberikan angka 110.

 

Karakteristik IP Kelas C

Format : 110NNNNN.NNNNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH

Bit pertama : 110

NetworkID : 24 bit

HostID : 8 bit

Oktat pertama : 192 – 223

Jumlah network : 2.097.152

Rentang IP : 192.0.0.x – 223.255.225.x

Jumlah IP address : 254

 

Contoh

IP address 192.168.1.1 maka :

·           NetworkID = 192.168.1

·           HostID = 1

Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1

 

Page 4: Ip Address

Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namun kelas IP D dan E tersebut tidak digunakan

untuk alokasi IP secara normal tetapi digunakan untuk IP multicasting dan untuk

eksperimental.

 

Tabel : Jumlah networkID dan hostID

Kelas

Antara Jumlah jaringanJumlah Host

Jaringan

A 1 s.d. 126 126 16.777.214

B 128 s.d. 191 16.384 65.534

C 192 s.d. 223 2.097.152 254

Tabel : Rentang IP address untuk setiap kelas

Kela

sAlamat Awal Alamat Akhir

A XXX.0.0.1 XXX.255.255.255

B XXX.XXX.0.1 XXX.XXX.255.255

C XXX.XXX.XXX.1 XXX.XXX.XXX.255

 

1. Subnet Mask

Nilai subnet mask berfungsi untuk memisahkan network ID dengan host ID. Subnet mask

diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan, apakah jaringan yang dimaksud adalah jaringan

lokal atau nonlokal. Untuk jaringan Nonlokal berarti TCP/IP harus mengirimkan paket data

melalui sebuah Router. Dengan demikian, diperlukan  address mask untuk menyaring IP

address dan paket data yang keluar masuk jaringan tersebut.

Network ID dan host ID didalam IP address dibedakan oleh penggunaan subnet mask.

Masing-masing subnet mask menggunakan pola nomor 32-bit yang merupakan bit groupsdari

semua satu (1) yang menunjukkan network ID dan semua nol (0) menunjukkan host ID dari

porsi IP address.

 

Page 5: Ip Address

Sebagai contoh, alamat kelas B: 170.203.93.5 bilangan binernya adalah:

10101010 11001011 01011101 00000101

Subnet mask default untuk alamat kelas B adalah:

11111111 11111111 00000000 00000000

Bisa juga ditulis dalam notasi desimal:

255.255.0.0

Tabel : Subnet mask untuk internet address classes

Kela

s Bit Subnet Subnet mask

A 11111111 00000000 00000000 00000000 225.0.0.0

B 11111111 11111111 00000000 00000000 225.225.0.0

C 11111111 11111111 11111111 00000000 225.225.225.0

 

1. 5.                 Fungsi IP ADDRESS

IP Merupakan Protokol pada network layer yang memiliki sifat dan perananan sebagai

Connectionless, yakni setiap paket data yang dikirimkan pada suatu saat akan melalui rute

secara independen. Paket IP atau datagram akan melalui rute yang ditentukan oleh setiap

router yang dilewati oleh datagram tersebut. Hal ini memungkinkan keseluruhan datagram

sampai di lokasi tujuan dalam urutan yang berbeda karena menempuh rute yang berbeda pula.

Unreliable atau ketidak handalan Adalah Protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim

pasti sampai ke tempat tujuan. Ia hanya akan melakukan best effort delivery yakni melakukan

usaha sebaik-baiknya agar paket yang dikirim tersebut sampai ke tujuan.

Suatu datagram bisa saja tidak sampai dengan selamat ke tujuan karena beberapa hal berikut:

Adanya bit error pada saat pentransmisian datagram pada suatu medium

Router yang dilewati mendiscard datagram,

karena terjadinya kongesti dan kekurangan ruang memori buffer

Putusnya rute ke tujuan,

untuk sementara waktu akibat adanya router yang down

Terjadinya kekacauan routing,

sehingga datagram mengalami looping

Page 6: Ip Address

IP juga didesain untuk dapat melewati berbagai media komunikasi yang memiliki

karakteristik dan kecepatan yang berbeda-beda. Pada jaringan Ethernet, panjang satu

datagram akan lebih besar dari panjang datagram pada jaringan publik yang menggunakan

media jaringan telepon, atau pada jaringan wireless. Perbedaan ini semata-mata untuk

mencapai throughput yang baik pada setiap media. Pada umumnya, semakin cepat

kemampuan transfer data pada media tersebut, semakin besar panjang datagram maksimum

yang digunakan. Akibat dari perbedaan ini, datagram IP dapat mengalami fragmentasi ketika

berpindah dari media kecepatan tinggi ke kecepatan rendah misalnya dari LAN Ethernet 10

Mbps ke leased line menggunakan Point-to-Point Protocol dengan kecepatan 64 kbps. Pada

router/host penerima, datagram yang ter-fragmen ini harus disatukan kembali sebelum

diteruskan ke router berikutnya, atau ke lapisan transport pada host tujuan. Hal ini menambah

waktu pemrosesan pada router dan menyebabkan delay. Seluruh sifat yang diuraikan pada di

atas adalah akibat adanya sisi efisiensi protokol yang dikorbankan sebagai konsekuensi dari

 

1.  Keunggulan protokol IP.

Keunggulan ini berupa kemampuan menggabungkan berbagai media komunikasi dengan

karakteristik yang berbeda-beda, fleksibel dengan perkembangan jaringan, dapat merubah

routing secara otomatis jika suatu rute mengalami kegagalan, dsb. Misalnya, untuk dapat

merubah routing secara dinamis, dipilih mekanisme routing yang ditentukan oleh kondisi

jaringan dan elemen-elemen jaringan router. Selain itu, proses routing juga harus dilakukan

untuk setiap datagram, tidak hanya pada permulaan hubungan. Marilah kita perhatikan

struktur header dari protokol IP beserta fungsinya masing-masing. Setiap protokol memiliki

bit-bit ekstra diluar informasi/data yang dibawanya Selain informasi, Bit Bit ini juga

berfungsi sebagai alat kontrol. Dari sisi efisiensi, semakin besar jumlah bit ekstra ini, maka

semakin kecil efisiensi komunikasi yang berjalan. Sebaliknya semakin kecil jumlah bit ekstra

ini, semakin tinggi efisiensi komunikasi yang berjalan. Disinilah dilakukan trade-off antara

keandalan datagram dan efisiensi. Sebagai contoh, agar datagram IP dapat menemukan

tujuannya, diperlukan informasi tambahan yang harus dicantumkan pada header ini.

 

Page 7: Ip Address

Referensi :1. http://kharisma-adzana.blogspot.com/2013/01/pengertian-ip-address-dan-kelas-

kelasnya.html, , diunduh pada Pkl.21.20, 29 wib Mei 20132. http://www.adalahcara.com/2013/05/pengertian-kelas-ip-address-adalah.html ,

diunduh pada Pkl.21.30 wib, 29 Mei 2013.3. http://sulis2tkj.blogspot.com/ , diunduh pada Pkl.20.30, 29 Mei 20134. http://www.hasbihtc.com/2012/11/pengertian-dan-fungsi-ip-address.html ,

diunduh pada Pkl.20.35 wib, 29 Mei 20135. http://tutorial-mj.blogspot.com/2012/08/pengertian-ip-address.html ,

diunduh padaPkl.20.45 wib, 29 Mei 20136. http://msdn.microsoft.com/de-de/library/system.net.ipaddress%28v=vs.80%29.aspx ,

diunduh pada Pkl. 21.00 wib, 29 Mei 20137. http://www.anneahira.com/ip-address.htm , diunduh pada Pkl.21.10, 29 Mei 20138. http://zonapanda.blogspot.com/2013/03/memahami-pengertian-ip-address-pada.html ,

diunduh pada Pkl. 21.35 wib, 29 mei 20139. http://www.it-artikel.com/2012/11/alamat-ip.html , diunduh pada Pkl.21.30 wib, 29 Mei

201310. http://teguhdr-x.blogspot.com/2013/05/cara-melacak-ip-address-dan-real_9058.html ,

diunduh pada Pkl.21.45 wib, 29 Mei 2013

Page 8: Ip Address

Mengenal dan mengetahui perbedaan TCP & UDP , dan Pembagian IP Address

TCP (Transmission Control Protocol)suatu protocol yang termasuk di dalam layer OSI pada tingkatan/lapisan Transport. TCP adalah suatu protocol yang mengatur sekumpulan komputer untuk berkomunikasi/saling terhubung dan  bertukar data melalui suatu jaringan.

TCP mempunyai beberapa karakteristik antaraA. terjadi koneksi antara dua host yang terdiri dua buah jalur, yaitu jalur keluar dan jalur

masuk.B. Flow Control , guna nya agar mencegah data yang dikirim secara bersamaan pada suatu

waktu yang akan membuat macet.C. Paket dikirim secara satu per satu, karena TCP harus membuat sebuah sirkuit logis antara

dua buah protokol lapisan aplikasi agar saling dapat berkomunikasi.dll

Cara kerja TCP  :

Datagram dibagi ke dalam bagian bagian yang sesuai dengan ukuran bandwith (lebar frekuensi)

Setelah datagram dibungkus dengan header TCP datagram tersebut dikirm kepada lapisan IP

Penerima datagram dari TCP menambahkan header nya sendiri pada datagram tersebut

IP lalu mengarahkan datagram tersebut ke tujuan nya.

Kelebihan TCP : TCP/IP adalah protokol yang bisa dikendalikan yang bisa mengirim datagram melalui

rute-rute yang telah ditentukan sebelum nya.

Memiliki mekanisme pengiriman data yang cukup handal dan efesiensi.

UDP (User Datagram Protocol) adalah salah satu protokol lapisan transport TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak handal (unreliable). tanpa koneksi (connectionless) antara host dalam jaringan yang menggunkan TCP/IP

UDP mempunyai beberapa karakteristik antara lain : Connectionless (tanpa koneksi), pesan pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan

proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak bertukar informasi.

Page 9: Ip Address

UDP menyediakan perhitungan checksum berukuran 16 bit terhadap keseluruhan pesan UDP.

UDp menyediakan mekanisme untuk pesan pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu didalam sebuah host jaringan yang menggunakan TCP/IP

Kelebihan UDP (User Data Protocol) Protokol yang lebih ringan (light weight)

Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan.

Protokol yang tidak membutuhkan keandalah.

Jadi perbedaan antara TCP dan UDP adalah UDP connectionless dan tidak ada keandalan serta fungsi untuk memastikan data diterima dengan benar. UDP mempunyai keuntungan dibandingkan TCP dengan tidak menggunakan field sequence acknowledgement, TCP adalah byte tambahan yang lebih sedikit, disamping itu UDP tidak perlu menunggu penerimaan atau menyimpan data dalam memory sampai data tersebut diterima.

IP AddressIP Address adalah sebuah alamat pada komputer yang berisi angka komputer agar bisa saling terhubung dengan komputer lain nya. IP Address memiliki 2 bagian yaitu :

Network ID

Host ID

Pembagian kelas IP Address : Kelas A, 8 bit pertama adalah Network ID, dan 24 bit selanjutnya adalah Host ID. kelas

ini memiliki Network ID dari 0 sampai 127.

Kelas B, 16 bit pertama adalah Network ID, dan 16 bit selanjutnya adalah Host ID, kelas ini memiliki Network ID dari 128 sampai 191.

Kelas C, 4 bit pertama adalah Network ID, 8 bit selanjutnya adalah Host ID, kelas ini memiliki Network ID dari 192 sampai 223.

Kelas D, digunkan untuk multitasking yaitu penggunaan aplikasi secara bersamaan yang lebih dari satu aplikasi yang dijalankan pada suatu komputer.

Page 10: Ip Address

Kelas  E, memiliki range dari 240.0.0.0. - 254.255.255.255. IP ini digunakan untuk dipersiapkan untuk penggunaan IP Address dimasa yang akan datang.

Pembahasan diatas mengambil rujukan/reference pada : http://klikhost.com/perbedaan-tcp-dan-udp/

http://irpantips4u.blogspot.com/2012/11/tcp-dan-udp-penjelasan-dan-perbedaannya.html

http://www.adalahcara.com/2013/05/pengertian-kelas-ip-address-adalah.html

http://www.transiskom.com/2012/10/kelas-kelas-ip-address.html