pengalamatan ip address

Upload: anikuchiki

Post on 12-Oct-2015

73 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Materi tentang sistem pengalamatan IPv4 dan Subnetting

TRANSCRIPT

Pengalamatan IP

Pengalamatan IPNi Wayan Anika AyuIP Address (IPv4 & IPv6)IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia. Dengan menentukan IP address berarti kita telah memberikan identitas yang universal bagi setiap interface komputer. Jika suatu komputer memiliki lebih dari satu interface (misalkan menggunakan dua ethernet) maka kita harus memberi dua IP address untuk komputer tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya.

Skema IP Addressing (IPV4) IP address terdiri dari bilangan biner 32 bit. Terbagi menjadi dua bagian Bagian networkID dan Bagian HostID, hal ini tergantung dari subnetmask

32 bit dibagi menjadi 4 bagian setiap bagian terdiri dari 8 bit.

Untuk kemudahan dikonversi menjadi desimal.

Host AddressingPerhatikan skema disamping.Tidak ada satu host-pun yang mempunyai ID sama pada jaringan global internet

IP Address (IPv4)

IP address sendiri terbagi menjadi 2 bagian yaitu bagian Network ID (Net ID) dan Host ID. IPv4 terdiri dari 5 class, yaitu A, B, C, D dan E. Kelas D digunakan untuk multicasting, sedangkan kelas E untuk riset.Network ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain,. sedangkan Host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host.

IP Address (IPv4)

Klasifikasi Jaringan Internet

NetmaskPada Pengalamatan Logik, selain butuh nomor IP dibutuhkan netmask atau subnetmask. Netmask besarnya sama dengan nomor IP yaitu 32 bit. Ada tiga pengelompokan besar subnet mask : 255.0.0.0 255.255.0.0 255.255.255.0.Hal tadi biasa disebut class, dikenal tiga class : Class A, adalah semua nomor IP yang mempunyaisubnetmask 255.0.0.0 Class B, adalah semua nomor IP yang mempunyai Class B, adalah semua nomor IP yang mempunyaisubnetmask 255.255.0.0 Class C, adalah semua nomor IP yang mempunyaisubnetmask 255.255.255.0IP dan NetmaskPengalamatan Logik merupakan Gabungan antara IP dan NetmaskPenulisan biasanya sbb : IP : 202.95.151.129 Netmask : 255.255.255.0Perhitungan antara IP dan Netmask akan menghasilkan NetworkID Ip dan Netmask

Subnet mask sebenarnya merupakan alat yang dipakai untuk melihat dalam IP address mana bagian dari NetID dan HostID.Untuk melihat NetID pada jaringan kita lakukan operasi AND antara Netmask dan IP AddressMisal: 10.252.240.6 Netmask 255.255.255.0 Konversi menjadi biner dan AND-kan

00001010.11111100.11110000.00000110 11111111.11111111.11111111.00000000 AND 00001010.11111100.11110000.00000000 Jadi NetID kita adalah 10.252.240.0Dalam satu jaringan NetID akan sama

Pembagian Subnet Mask

Misal 192.168.2.3 dan netmask 255.255.255.0yang bitnya 1 pada netmask berarti pada IP itulah NetID komputer kita.Bit 0 pada Netmask berhubungan dengan nomor HostNetID 192.168.2.0Nomor Hostnya 3Jangkauan Net ID

Jangkauan Net ID

BroadcastAlamat yang digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu jaringan Jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh host yang ada pada jaringannya tidak perlu membuat replikasi yang ada pada jaringannya, tidak perlu membuat replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan, Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima paket tersebut Seluruh host pada jaringan yang sama harus memiliki broadcast address yang sama dan alamat tersebut tidak boleh digunakan sebagai nomor IP untuk host tertentuNomor Broadcast biasanya adalah nomor terakhir IP pada suatu jaringan (Segment host yang nilai bitnya 1)Network Address : Example

Latihan !Tentukan mana yang satu jaringan mana yang tidak?10.252.230.3 Netmask 255.255.255.010.252.240.6 Netmask 255.255.255.010.252.230.6 Netmask 255.255.0.010.252.250.250 Netmask 255.255.0.0SubnettingSubnetting adalah teknik memecah sebuah IP Network menjadi beberapa subnet. Manfaat dari subnetting adalah :Mengurangi network trafficKepadatan network traffic sering terjadi karena broadcast, dengan melakukan subnetting berarti kita memecah suatu broadcast domain yang besar menjadi beberapa broadcast domain sehingga kepadatan network traffic menjadi berkurang. Mengoptimalkan network performanceBerkurangnya network traffic mengoptimalkan network performance. Mempermudah pengelolaan network.Lebih mudah mengelola beberapa network kecil daripada mengelola satu network yang besar. SubnettingSebenarnya subnetting itu apa dan kenapa harus dilakukan?Pertanyaan ini bisa dijawab dengan analogi sebuah jalan. Jalan bernama Gatot Subroto terdiri dari beberapa rumah bernomor 01 08, dengan rumah nomor 08 adalah rumah Ketua RT yang memiliki tugas mengumumkan informasi apapun kepada seluruh rumah di wilayah Jl. Gatot Subroto.

SubnettingKetika rumah di wilayah itu makin banyak, tentu kemungkinan menimbulkan keruwetan dan kemacetan. Karena itulah kemudian diadakan pengaturan lagi, dibuat gang gang, rumah yang masuk ke gang diberi nomor rumah baru, masing masing gang ada Ketua Rtnya sendiri sendiri. Sehingga ini akan memecahkan kemacetan, efisiensi dan optimalisasi transportasi, serta setiap gang memiliki previledge sendiri- sendiri dalam mengelola wilayahnya.

Penghitungan SubnettingPenulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0, Angka/24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 olehIEFT.

Subnetting pada IP ADDRESS Class CSubnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?

Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).

PenghitunganJumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnetJumlah Host per Subnet = 2y-2dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26- 2 = 62 host Blok Subnet = 256 - 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi total subnetnya adalah 0, 64, 128, 192. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.

TabelSubnetNet IDRange Host IDBroadcast192.168.0.0192.168.0.0192.168.0.1 s/d 192.168.0.62192.168.0.63192.168.0.64192.168.0.64192.168.0.65 s/d 192.168.0.126192.168.0.127192.168.0.128192.168.0.128192.168.0.129 s/d 192.168.0.190192.168.0.191192.168.0.192192.168.0.192192.168.0.193 s/d 192.168.1.254192.168.0.255LatihanSubnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS berikut:172.16.0.0/18 10.10.0.0/16192.168.0.0/20