invetarisasi bahan galian daerah amban pantai menggunakan arc.gis
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Invetarisasi Bahan Galian Daerah Amban Pantai Menggunakan Arc.gis
1/19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Amban pantai adalah salah satu daerah terletak di Distrik Manokwari Barat,
Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat yang memiliki potensi bahan galian.
Penyebaran bahan galian disekitar pesisir pantai Amban ini memberikan peluang
usaha kepada warga sekitar untuk manambah penghasilan perekonomiannya.
Bahan galian merupakan mineral-mineral yang memiliki nilai ekonomis dan
kegunaan yang akan di ambil dari permukaan dan dapat digunakan secara
langsung tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu, !upriatna !uahala dan
M. Ari"in #$$%&. Batas-batas bahan galian sangat sukar untuk ditetapkan sebagai
contoh batu cromit, 'ircon, bauksit, mangan, pasir dan tanah yang umumnya
tersebar secara luas, namun dapat pula diklasi"ikasikan berdasarkan wilayah
ditemukannya bahan galian tersebut.
Pengklasi"ikasian wilayah bahan galian dilakukan dengan pengukuran pada
titik-titik permukaan bumi, pengolahan data pengukuran dan penggambaran pada
bidang horisonal atau pemetaan. Pemetaan bahan galian memberikan in"ormasi
secara detail mengenai (umlah luasan dan lokasi bahan galian secara geogra"is.
Bahan galian yang tersebar di daerah Amban pantai belum diketahui secara
mendetail, oleh sebab itu perlu dilakukan pemetaan agar dapat diketahui
keberadaan dan luasnya secara geogra"is.
1.2 Maksud Penelitian
Maksud dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui letak bahan
galian secara detail dan geogra"is di daerah Amban Pantai, Distrik Manokwari
Barat, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
1.3 Tujuan Penelitian
)u(uan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui (enis bahan
galian dan mengetahui (umlah luasan bahan galian yang tersebar di wilayah
Amban Pantai.
1
-
8/19/2019 Invetarisasi Bahan Galian Daerah Amban Pantai Menggunakan Arc.gis
2/19
1.4 uang Lingku! dan Batasan Masala"
Penelitian ini dilakukan di daerah Amban Pantai, Distrik Manokwari Barat,
Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat dan mencangkup daerah sekitarnya,
penelitian ini membahas tentang luas dan (enis bahan galian yang berada di daerah
tersebut.
1.# Man$aat Penelitian
Man"aat Penelitian ini adalah sebagai berikut *
#. Memberikan in"ormasi geogra"is mengenai bahan galian di daerah Amban
Pantai bagi masyarakat sekitar
+. Mengetahui kondisi dan (enis bahan galian di daerah Amban Pantai
. Mengetahui penyebaran luasan bahan galian.
2
-
8/19/2019 Invetarisasi Bahan Galian Daerah Amban Pantai Menggunakan Arc.gis
3/19
BAB II
TIN%AUAN PU&TA'A
2.1 Pengertian Ba"an (alian
Bahan galian adalah unsur-unsur kimia, mineral-mineral, bi(ih-bi(ih dan
segala macam batuan termasuk batu mulia yang merupakan endapan-endapan
alam. ang termasuk sebagai bahan galian adalah batubara, gambut, minyak
bumi, gas alam, panas bumi, bahan galian logam, bahan galian industri, serta batu
mulia. Bahan galian yang ada di bumi ini pada dasarnya adalah unsur atau
senyawa, yang dapat berupa materi padat, cair, atau gas Katili, /.0. #$11&.
Dalam 22 3o 4 tahun +55$, )entang Pertambangan Mineral dan Batubara,
Bahan 6alian di kelompokan atas *
#. Pertambangan mineral radioakti",
+. Pertambangan mineral logam,
. Pertambangan mineral bukan logam,
4. Pertambangan batuan,
7. Pertambangan Batubara.
2.2 BatuPasir
Batupasir adalah batuan sedimen dengan komposisi penyusun butiran berupa
material material klastika terigen berukuran dominan rata-rata ##1-+ mm. 2kuran
partikel ini adalah material sedimen pasir dalam skala 8entworth, pasir ini tidak
berdiri sendiri sebagai "ragmen kerangka penyusun batupasir, tapi ada (uga matrik
dan semen berupa partikel sedimen lain yang berukuran lebih kecil dari pasir silt
dan mud).
Batupasir ini disusun oleh material ukuran pasir sebagai "ragmen penyusun
utama& kemudian campuran matrik "ragmen sedimen lebih halus dari pasir& dan
semen sebagai perekat semua "ragmen yang ada, biasanya berupa mineral sangat
halus berupa karbonat, silika, yang hadir saling mengunciinterlocking akibat
reaksi kimia selama liti"ikasi ter(adi&.
!ecara umum "ragmen ukuran pasir ini bisa berupa mineral ataupun "ragmen
batuan seukuran pasir tentunya dapat berasal dari batulanau, batulempung, atau
3
-
8/19/2019 Invetarisasi Bahan Galian Daerah Amban Pantai Menggunakan Arc.gis
4/19
batuan beku halus bertekstur a"anitik, dan batuan metamor" bertekstur halus&.
Mineral-mineral paling umum pengisi batupasir adalah kuarsa, "eldspar, dan
beberapa (umlah dari mieneral asesoris. !ementara "ragmen batuan rock fragmen
or lithic fragmen& disusun oleh "ragmen batuan beku bertekstur halus andesit,
basalt, tu", dll&, batuan metamor" metakuarsit, sekis, "ilit, slate, dan argilit&, dan
batuan sedimen bertekstur halus pasir sangat halus, silststone, shale, dan chert&.
2.3 Batuga)!ing
Batugamping non-klastik merupakan koloni dari binatang laut antara lain*
9oelenterata, Molusca dan Proto'oa, :oramini"era dan sebagainya (enis
batugamping ini sering disebut sebagai batu gamping koral karena penyusun
utamanya adalah koral yang merupakan anggota dari 9oelenterata. Batu gamping
ini merupakan pertumbuhan atau perkembangan koloni koral, oleh sebab itu
dilapangan tidak menun(ukan perlapisan yang baik dan belum banyak mengalami
pengotoran mineral lain.
Batugamping klastik merupakan hasil rombakan (enis batugamping non-
klastik melalui proses erosi oleh air, transportasi, sortasi, sedimentasi. ;leh
karenaya selama prose tersebut terikut (enis mineral lain yang merupakan
pengotor dan memberi warna pada batugamping yang bersangkutan. Akibat
adanya proses sortasi maka secara alamiah akan terbentuk pengelompokan ukuran
butir. Dikenal (enis kalsirudit apabila batugamping tersebut "ragmental, kalkarenit
apabila batugamping tersebut berukuran pasir dan kalsilutit apabila batu gamping
tersebut berukuran lempung. )ingkat pengotoran atau kontaminasi oleh mineral
asing berkaitan erat dengan ukuran butirnya. Pada umumnya (enis batugamping
ini dilapangan menun(ukan perlapisan. Adanya perlapisan dan struktur sedimen
yang lain serta adanya kontaminasi mineral tertentu yang akan memberi warna
dalam beberapa hal memberikan nilai tambah setelah batugamping tersebut
terkena sentuhan teknologi.
!ecara kimia batugamping terdiri dari atas kalsium karbonat 9a9; &. Dialam
tidak (arang (uga di(umpai batu alam magnesium. Kadar magnesium yang tinggi
mengubah batugamping men(adi batugamping dolomitan dengan komposisi kimia
9a9;Mg9;&. Pada umumnya batugamping yang padat dank eras mempunyai
4
-
8/19/2019 Invetarisasi Bahan Galian Daerah Amban Pantai Menggunakan Arc.gis
5/19
berat (enis +. !elain yang pe(al masi"& di(umpai (uga batugamping yang sarang
porus&. Mengenai warna dapat dikatan ber"ariasi dari putih susu, abu-abu muda,
abu-abu tua, cokelat, merah bahkan hitam. !emuanya disebabkan karena (enis
pengotor yang ada.
2.4 Pe)etaan
Pemetaan merupakan kegiatan pengukuran pada titik-titik permukaan bumi,
pengolahan data pengukuran dan penggambaran pada bidang horisonal, hasil dari
pemetaan berupa peta. Peta merupakan gambaran roman permukaan bumi pada
bidang horisontal bidang kertas& dengan skala tertentu. Peta dapat digambar
secara manual dan menggunakan aplikasi pembantu, /icardo ;. M.
-
8/19/2019 Invetarisasi Bahan Galian Daerah Amban Pantai Menggunakan Arc.gis
6/19
sesuai.
+. )ahap penya(ian data
>angkah pemetaan kedua berupa panya(ian data. )ahap ini merupakan
upaya melukiskan atau menggambarkan data dalam bentuk simbol, supaya data
tersebut menarik, mudah dibaca dan dimengerti oleh pengguna (users&.
Penya(ian data pada sebuah peta harus dirancang secara baik dan benar supaya
tu(uan pemetaan dapat tercapai.
. )ahap penggunaan peta
)ahap penggunaan peta merupakan tahap penting karena menentukan
keberhasilan pembuatan suatu peta. Peta yang dirancang dengan baik akan dapat
digunakandibaca dengan mudah. Peta merupakan alat untuk melakukan
komunikasi, sehingga pada peta harus ter(alin interaksi antar pembuat peta map
maker & dengan pengguna peta map users&. Pembuat peta harus dapat merancang
peta sedemikian rupa sehingga peta mudah dibaca, diinterpretasi dan
dianalisis oleh pengguna peta. Pengguna harus dapat membaca peta dan
memperoleh gambaran in"ormasi sebenarnya dilapangan real world &.
2.* &iste) In$+r)asi (e+gra$is ,&I(-
!=6 adalah suatu sistem untuk mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi
memodelkan&, menganalisis, dan menya(ikan sekumpulan data keruangan yang
memiliki re"erensi geogra"is atau acuan lokasi 0ohnson #$$1&. !ecara teknis, !=6
(uga meru(uk pada suatu sistem in"ormasi yang menggunakan komputer dan
mengacu pada lokasi geogra"is yang berguna untuk membantu pengambilan
keputusan Puspisc 26M +554&.
Pengertian !=6 saat ini lebih sering diterapkan bagi teknologi in"ormasi
spasial atau geogra"i yang berorientasi pada penggunaan teknologi komputer.
Dalam hubungannya dengan teknologi komputer, Arrono"" #$@$& dalam Anon
+55& mendi"inisikan !=6 sebagai sistem berbasis komputer yang memiliki
kemampuan dalam menangani data bere"erensi geogra"i yaitu pemasukan data,
mana(emen data penyimpanan dan pemanggilan kembali&, memanipulasi dan
analisis data, serta keluaran sebagai hasil akhir output&. !edangkan Burrough,
#$@1 mende"inisikan !istem =n"ormasi 6eogra"is !=6& sebagai sistem berbasis
komputer yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, mengelola,
6
-
8/19/2019 Invetarisasi Bahan Galian Daerah Amban Pantai Menggunakan Arc.gis
7/19
menganalisis dan mengakti"kan kembali data yang mempunyai re"erensi
keruangan untuk berbagai tu(uan yang berkaitan dengan pemetaan dan
perencanaan.
!istem =n"ormasi 6eogra"is dibagi men(adi dua kelompok yaitu sistem
manual analog&, dan sistem otomatis yang berbasis digital komputer&. Perbedaan
yang paling mendasar terletak pada cara pengelolaannya. !istem =n"ormasi
manual biasanya menggabungkan beberapa data seperti peta, lembar transparansi
untuk tumpang susun overlay&, "oto udara, laporan statistik dan laporan survei
lapangan. Kesemua data tersebut dikompilasi dan dianalisis secara manual dengan
alat tanpa komputer. !edangkan !istem =n"ormasi 6eogra"is otomatis telah
menggunakan komputer sebagai sistem pengolah data melalui proses digitasi.
!umber data digital dapat berupa citra satelit atau "oto udara digital serta "oto
udara yang terdigitasi. Data lain dapat berupa peta dasar terdigitasi 3urshanti,
#$$7&. Aplikasi !=6 dapat digunakan untuk berbagai kepentingan selama data
yang diolah memiliki re"rensi geogra"i, maksudnya data tersebut terdiri dari
"enomena atau ob(ek yang dapat disa(ikan dalam bentuk "isik serta memiliki
lokasi keruangan =ndrawati, +55+&.
2. Man$aat &iste) In$+r)asi (e+gra$is
Menurut Anon +55& ada beberapa alasan mengapa perlu menggunakan !=6,
diantaranya adalah*
#. !=6 menggunakan data spasial maupun atribut secara terintegrasi
+. !=6 dapat digunakansebagai alat bantu interakti" yang menarik dalam usaha
meningkatkan pemahaman mengenai konsep lokasi, ruang, kependudukan,
dan unsur-unsur geogra"i yang ada dipermukaan bumi
. !=6 dapat memisahkan antara bentuk presentasi dan basis data
4. !=6 memiliki kemampuan menguraikan unsur-unsur yang ada dipermukaan
bumi kedalam beberapa layer atau coverage data spasial
7. !=6 memiliki kemapuan yang sangat baik dalam memvisualisasikan data
spasial berikut atributnya.
1. !emua operasi !=6 dapat dilakukan secara interakti".
%. !=6 dengan mudah menghasilkan peta-peta tematik
@. !emua operasi !=6 dapat di costumize dengan menggunakan perintah-
perintah dalam bahasa script
7
-
8/19/2019 Invetarisasi Bahan Galian Daerah Amban Pantai Menggunakan Arc.gis
8/19
$. Peragkat lunak !=6 menyediakan "asilitas untuk berkomunikasi dengan
perangkat lunak lain
#5. !=6 sangat membantu peker(aan yang erat kaitannya dengan bidang spasial
dan geoin"ormatika.
>ukman (uga #$$& menyatakan bahwa sistem in"ormasi geogra"i
menya(ikan in"ormasi keruangan beserta atributnya yang terdiri dari beberapa
komponen utama yaitu*
#. Masukan data merupakan proses pemasukan data pada komputer dari peta
peta topogra"i dan peta tematik&, data statistik, data hasil analisis
penginderaan (auh data hasil pengolahan citra digital penginderaan (auh, dan
lain-lain. Data-data spasial dan atribut baik dalam bentuk analog maupun datadigital tersebut dikonversikan kedalam "ormat yang diminta oleh perangkat
lunak sehingga terbentuk basisdata database&. Menurut Anon +55&
basisdata adalah pengorganisasian data yang tidak berlebihan dalam
komputer sehingga dapat dilakukan pengembangan, pembaharuan,
pemanggilan, dan dapat digunakan secara bersama oleh pengguna
+. Penyimpanan data dan pemanggilan kembali data storage dan retrieval &
ialah penyimpanan data pada komputer dan pemanggilan kembali dengan
cepat penampilan pada layar monitor dan dapat ditampilkan cetak pada
kertas&.
. Manipulasi data dan analisis ialah kegiatan yang dapat dilakukan berbagai
macam perintah misalnya overlay antara dua tema peta, membuat buffer zone
(arak tertentu dari suatu area atau titik dan sebagainya. Anon +55&
mengatakan bahwa manipulasi dan analisis data merupakan ciri utama dari
!=6. Kemampuan !=6 dalam melakukan analisis gabungan dari data spasial
dan data atribut akan menghasilkan in"ormasi yang berguna untuk berbagaiaplikasi
4. Pelaporan data ialah dapat menya(ikan data dasar, data hasil pengolahan data
dari model men(adi bentuk peta atau data tabular. Menurut Barus dan
wiradisastra +555& Bentuk produk suatu !=6 dapat bervariasi baik dalam hal
kualitas, keakuratan dan kemudahan pemakainya.
-
8/19/2019 Invetarisasi Bahan Galian Daerah Amban Pantai Menggunakan Arc.gis
9/19
!aat ini Arc View dan Map Info lebih umum digunakan sebagai software 6=!
karena relative sederhana dan sudah lama di(ual. Arc I! "#." merupakan
software terbaru dan terlengkap dalam 6=! bila dibandingkan dengan software
yang lain. Penggunanya belum luas karena termasuk software yang baru keluar
dan belum banyak orang yang menggunakanya sehingga (asa?(asa pelatihan
!oftware Arc I! masih sangat (arang kalaupun ada harga yang ditawarkan sangat
mahal. Dalam beberapa tahun kedepan penggunaan ArcI! akan semakin luas
karena software ini merupakan yang terlengkap dan terbaru saat ini.
!oftware !=6 yang sering digunakan dalam editing data digital adalah seperti
Arcinfo$ Arcview$ Autocad$ %&V$ Mapinfo$ dan lain-lain. 'diting data raster sering
kali diperlukan untuk menyempurnakan hasil dan visualisai , penghalusan,
pemotongan, penambahan, pewarnaan dan lain-lain.
0enis data spasial yang umum digunakan pada bidang indra (auh atau sistem-
sistem pengolahan citra digital ini adalah raster . !elain itu, setiap sistem
pengolahan citra digital diatas (uga memilki kemampuan-kemampuan analisis
spasial sebagaimana sistem 9AD. 8alaupun demikian, karena hanya
menggunakan (enis data spasial, maka baik sistem 9AD, 9A9, maupun sistem
pengolahan citra digital atau indera(a dapat men(awab pertanyaan uery& spasial.
BAB III
TIN%AUAN UMUM
9
-
8/19/2019 Invetarisasi Bahan Galian Daerah Amban Pantai Menggunakan Arc.gis
10/19
3.1 L+kasi dan 'esa)!aian Daera"
>okasi penelitian bahan galian Amban Pantai secara administrasi terletak di
Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. !ecara
geogra"is daerah pemetaan terletak pada koordinat B)#4o57#+.1 dan
>!55o4$#+.1 sampai B)#o7$#+.4 dan >!55o475%.%. Dengan batas-batas
daerah adalah sebagai berikut *
!ebelah 2tara * Berbatasan dengan Kampung 3uni
!ebelah !elatan * Berbatasan dengan !amudera Pasi"ik
!ebelah Barat * Berbatasan dengan Distrik Manokwari
!ebelah )imur * Berbatasan dengan Kampung Pra"i
2ntuk mancapai lokasi tersebut dapat ditempuh dengan (alan darat
menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dengan (arak C% km dari
pusat kota Manokwari dalam waktu C+7 menit.
3.2 Lit+l+gi
Pada daerah penelitian hampir seluruh wilayah ditemukan batupasir dan
batugamping, butiran pasir di daerah ini umumnya berwarna gelap abu-abu
kehitaman berukuran antara 5,51+7 sampai + milimeter skala 8enthworth.
Batugamping pada daerah ini berukuran bongkah dan berwarna putih kekuningan.
3.2 M+r$+l+gi
Bentukmor"ologi wilayah penelitian Amban Pantai merupakan pesisir pantai
dan memiliki ketinggian @ - #$ meter diatas permukaan laut, daerah ini termasuk
daerah dataran dengan perbukitan di bagian sebelah baratnya.
10
-
8/19/2019 Invetarisasi Bahan Galian Daerah Amban Pantai Menggunakan Arc.gis
11/19
BAB I/
MET0DE PENILITIAN
11
6 a m
b a r , . #
P e t a > o k a s i K e s a m p a i a n D a e r a h
-
8/19/2019 Invetarisasi Bahan Galian Daerah Amban Pantai Menggunakan Arc.gis
12/19
4.1 aktu dan Te)!at
Penelitian dan penin(auan ke daerah pemetaan ini dilakukan selama satu hari,
yaitu pada tanggal ## Maret +5#7 dan bertempat di Amban Pantai Distrik
Manokwari 2tara, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
4.2 Teknik Penga)ilan Data
)eknik pengambilan data dalam penelitian ini dapat dilihat pada bagan
dibawah ini *
6ambar 4.# Bagan )eknik Pengambilan Data
)ahapan pengambilan data dilapangan adalah melakukan penin(auan dan
pengamatan bahan galian pada daerah Amban Pantai, setelah bahan galian
ditemukan selan(utnya dilakukan pengeplotan koordinat lokasi menggunakan 6P!
dan mencatat koordinat tersebut lalu mengambil dokumentasi bahan galian.
4.3 Pr+sedur Penilitian
Prosedur penilitian ini dibagi dalam beberapa tahapan penger(aan yaitu
sebagai berikut*
#. !tudi >iteratur
Mempela(ari mengenai !istem =n"ormasi 6eogra"is !=6& Pertambangan yang
diperoleh dari kuliah, buku dan artikel yang dipublikasikan.
+. Persiapan
Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan selama kegiatan penelitian
dilakukan.
. Pengamatan >apangan
12
-
8/19/2019 Invetarisasi Bahan Galian Daerah Amban Pantai Menggunakan Arc.gis
13/19
Pengamatan bahan galian sepan(ang lokasi Amban Pantai untuk mendapatkan
lokasi bahan galian yang strategis.
4. Pengambilan Data
Pengambilan data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu data ploting
lintang, bu(ur dan elevasi& lokasi penemuan bahan galian menggunakan
6P!.
4.4 Analisa Data
Proses ker(a sistem pada penelitian ini terbagi men(adi beberapa bagian.
Mulai dari preprocessing data, perancangan peta dan pembuatan peta. !ecara
garis besar proses-proses yang ter(adi di dalam perancangan sistem adalah
sebagai berikut*
Dalam sistem ini data yang akan diolah adalah data dalam "ormat shp$
*pg$ dan t+t , karena dapat langsung diman"aatkan oleh ArcMap. !emua data
tersebut tidak langsung digunakan, tetapi perlu dilakukan penyesuaian dahulu
baik mengenai (enis data, atribut yang ada, sampai proses penggabungan data.
;leh karena itu, perlu dilakukan pemrosesan data awal preprocessing &.
,reprocessing merupakan proses awal pengelolaan data yang dilakukan
pada sistem !=6. Proses ini bertu(uan agar data yang digunakan sesuai dan
tepat guna dalam penggunaannya dalam sistem.
Data yang diolah kembali adalah data dengan "ormat shp (!hapefil ).
Pengolaha data dilakukan dengan proses digitasi, overlay, eoprocessing , dan
penambahan atribut menggunakan perangkat lunak ArcMap versi #5.#.
Daerah yang men(adi ob(ek dalam sistem ini adalah wilayah Amban Pantai,
Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Dari data-
data di atas diharapkan dapat menghasilkan *
#. Peta Konsesi,
+. Peta Bahan 6alian,
. Peta )opogra"i,
4. Peta Kemiringan >ereng dan
7. Peta Kesampaian Daerah.
13
-
8/19/2019 Invetarisasi Bahan Galian Daerah Amban Pantai Menggunakan Arc.gis
14/19
BAB /
HA&IL DAN
PEMBAHA&AN
#.1 Hasil
14 6 a m b a r 7 . #
P e t a K o n s e s i - B a t a s 8 i l a y a h
-
8/19/2019 Invetarisasi Bahan Galian Daerah Amban Pantai Menggunakan Arc.gis
15/19
#.1.1 Peta '+nsesi
#.1.2 Peta Ba"an
(alian
#.1.3 Peta T+!+gra$i
#.1.4 Peta 'e)iringan
Lereng Slope
15
6 a m b a r 7 . +
P e t a B a h a n 6 a l i a n
6 a m b a r 7 . ,
P e t a ) o p o g r a " i
6 a m b a r 7
. 4 K e m i r i n g a n > e r e n g - ! l o p e
-
8/19/2019 Invetarisasi Bahan Galian Daerah Amban Pantai Menggunakan Arc.gis
16/19
#.1.# Peta Daera" A)an Pantai
16
6 a m b a r 7
. 7 P e t a D a e r a h A m b a n P a n t a i
-
8/19/2019 Invetarisasi Bahan Galian Daerah Amban Pantai Menggunakan Arc.gis
17/19
#.2 Pe)a"asan
Peta konsesi atau yang dikenal (uga dengan istilah peta batas wilayah pada
gambar 7.#& menun(ukan batas bahan galian yang ditemukan pada daerah Amban
Pantai Distrik Manokwari Barat Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat dari
penelitian ini, luas wilayah konsesi bahan galian di daerah ini adalah @$.
-
8/19/2019 Invetarisasi Bahan Galian Daerah Amban Pantai Menggunakan Arc.gis
18/19
ini adalah batupasir dengan total luas 1##.#!55o4$#+.1 sampai
B)#o7$#+.4 dan >!55o475%.%
+. 0enis bahan galian yang ditemukan pada daerah Amban Pantai ini adalah
batupasir dan batugamping
. >uas wilayah bahan galian adalah @$.
-
8/19/2019 Invetarisasi Bahan Galian Daerah Amban Pantai Menggunakan Arc.gis
19/19
Dalam upaya peningkatan kegiatan praktikum !istem =n"ormasi 6eogra"is
!=6& Pertambangan ke depan, maka dapat disampaikan saran agar alat dan bahan
penun(ang pengolahan data praktikum seperti Komputer dan !oftware yang
men(adi kendala dan keterlambatan dalam pembuat peta dapat diperhatikan, (uga
dapat menambah luas wilayah pemetaan.