investasiku bagi indonesia melalui ori015 · deposito reksadana terproteksi kupon/bunga dividen...

32
INVESTASIKU BAGI INDONESIA MELALUI ORI015 4 25 Oktober 2018 Direktorat Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan

Upload: tranminh

Post on 02-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

INVESTASIKU BAGI INDONESIA MELALUI ORI0154 – 25 Oktober 2018

Direktorat Surat Utang Negara

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko

Kementerian Keuangan

Outline

PembiayaanAPBN

melalui SBN

CapaianPenerbitan

ORI014

1

3

PenerbitanORI015

2

Surat Utang Negara

Ritel sebagai Pilihan

Investasi

4

Pembiayaan APBN melalui SBN

4

1. Perluasan basis pajak, penggalianpotensi (intensifikasidan ekstensifikasi;

2. Meningkatkankepatuhan wajibpajak;

3. Penguatan sisteminformasi dan akurasi data (AEoI) serta kualitas SDM;

4. Insentif fiskal untukkegiatan ekonomistrategis;

5. Optimalisasipengelolaan asetdan SDA.

Optimalisasi Pendapatan

1. Efisiensi belanjabarang;

2. Penguatan belanjaproduktif;

3. Efektivitas program perlindungansosial (sinergisubsidi dan bansos);

4. Refocusing(infrastruktur, kesehatan dan pendidikan);

5. Penguatan kualitasdesentralisasifiskal.

Quality of spending

PertumbuhanEkonomi5,4%

Inflasi3,5%

Lifting gas 1,200 juta barelekuivalenminyak per hari

KursRp13.400/USD

ICP USD48/barrel

SPN 3 Bulan5,2%

Lifting Minyak800rb barrel/hari

APBN UNTUK INDONESIA YANG LEBIH BAIKStimulus Perekonomian dan Mewujudkan Kesejahteraan

Job(5.0%-5.3%)

Poor9,5%-10,5%

Gini Ratio 0,38

IPM71,5

Growth5,4%

ASUMSI DASAR EKONOMI MAKRO 2018

TKDD

4

KEBIJAKAN STRATEGIS 2018mendorong pertumbuhan ekonomi, pengurangan kemiskinan dan kesenjangan

Optimalisasi pendapatan Peningkatan tax ratio (perluasan basis

pajak, penggalian potensi dan kepatuhanpajak);

Perbaikan pengelolaan asset negara;

Ekspansif terarah & terukur Defisit terkendali (2,19% PDB); Rasio utang terkendali dibawah 30% PDB; Ekspansif untuk mendukung target

pembangunan

Konsisten Infrastrukur: Rp410,4T Jalan: 865 km Jalur KA:620 km’sp Bandara baru 8 lokasi (penyelesaian dan

lanjutan) Irigasi Rasio elektrifikasi: 95,15%; Rumah Susun 13.405 unit

Pendidikan berkualitas: Rp444,1T PIP:19,6 juta siswa Bantuan operasional sekolah (BOS) Rehab sekolah: 61,2 ribu

Kesehatan berkualitas: Rp111,0T PBI (JKN):92,4 juta jiwa Sarana Faskes Imunisasi anak(0-11 th): 92,5%

Pengurangan Kemiskinan dan Kesenjangan: Rp283,8T PKH: 10 juta KPM (Rp17,1T); BidikMisi: 401,5 ribu Mhs JKN :92,4 jt jiwa (Rp25,5T) PIP:19,6 jt siswa (Rp10,5T) bantuan pangan:15,6 juta KPM Dana desa:74.958 desa (Rp60T)

Perbaikan kualitas Pelayanan Publik Kesejahteraan aparatur negara &

pensiunan; Kenaikan uang lauk pauk; Pemantapan reformasi brokrasi

Mitigasi risiko Fiskal SAL (fiscal buffer): Dana cadangan risiko fiskal: Payung hukum (pasal krisis); BSF.

1

2

3

4

5

6

7

8

5

SBN RUPIAH• Lelang:

• 25 kali – Lelang SUN (SPN & ON)

• 24 kali – Lelang SUKUK (SPNS & IFR/PBS)

• Non-lelang

• SBR, ORI, Sukri dan Sukuk Tabungan;

• Private Placement sesuai permintaan.

SBN VALAS

• Penerbitan SBN valas sebagai komplementer untuk menghindaricrowding out di domestic market & menyediakan benchmark bagicorporate issuance.

• Terdiri dari : USD, Euro & Yen di pasar global & USD di pasardomestik.

JADWAL PENERBITAN SBN RITEL

Rencana Pembiayaan APBN 2018 Melalui SBN

UraianTarget Indikatif

(Rp triliun)

Defisit APBN (2,19%) 325,9

SBN Neto 383,2

Kebutuhan Penerbitan SBN (Gross) 799,0

Komposisi Penerbitan

Domestik 80 - 83%

International Bonds 17 – 20%

1. Sukuk Ritel seri SR-0102. Savings Bond Ritel seri SBR0033. Savings Bond Ritel seri SBR0044. Obligasi Negara Ritel seri ORI0155. Sukuk Tabungan seri ST-02

: Maret 2018: Mei 2018: September 2018: Oktober 2018: November 2018

6

Q3• PENERBITAN SBR004

• LELANG (SUN 7x, SBSN 6x)

• PRIVATE PLACEMENT

Q4• PENERBITAN ORI015

• PENERBITAN ST-002

• PRIVATE PLACEMENT

• LELANG (SUN 6x SBSN 6x)***

*** Dalam hal terdapat demandakan dilakukan lelang SUN valasDomestik.

Penerbitan Sukuk Tabungan (ST002)

•Lelang SBN Domestik (lelang SUN 13 kali, SBSN 12 kali)

Penerbitan Savings Bond Ritel (SBR004)

Penerbitan Obligasi Negara Ritel (ORI015)

• Private Placement dapat berupa SBN Rupiah atau SBN Valas di pasar domestik

Strategi Penerbitan SBN Semester II - 2018 7

Realisasi Penerbitan SBN 2018

Dalam juta Rupiah

Target APBN 2018Realisasi SBN % realisasi

(Target APBN 2018)3 Oktober 2018

SBN Netto 383.184.514 311.645.584 81,33%

Kebutuhan Penerbitan 2018 798.977.543 641.962.866 80,35%

SUN 456.308.582

SUN Rupiah 358.431.037

SUN Valas 97.877.545

SBSN 185.654.284

SBSN Domestik 144.275.284

SBSN Valas 41.379.000

Total SBN ritel

yang telah

diterbitkan s.d

saat ini adalah

Rp17,7 triliun

8

Surat Utang Negara Ritel sebagai Pilihan Investasi

Definisi

SURAT BERHARGA NEGARA

SURAT UTANG NEGARA SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA

SURAT PERBENDAHARAAN NEGARAOBLIGASI NEGARA

RUPIAH

VALUTA ASING

VARIABLE RATE

FIXED RATE

EURO

USD

JPY

VR Reguler, Savings Bond Ritel

FR Reguler, Zero Coupon Bonds, Obligasi Negara Ritel (ORI)

Surat Utang Negara untuk Investor Ritel

• Di pasar perdanahanya dijual kepada individu atau perorangan WNI, melalui MitraDistribusi yang ditunjuk.

Ada 2 jenis:• Dapat

diperdagangkan (ORI)dan

• Tidak dapat diperdagangkan (SBR)

10

Tujuan Penerbitan Surat Utang NegaraUntuk Investor Ritel

Memperluasbasis investor di

dalam negeri

Menyediakanalternatifinstrumen

investasi bagi investor ritel

Mendukungstabilitas

pasarkeuangan domestik

Mewujudkancita-cita

kemandiriandalam

pembiayaanpembangunan

Mendukungterwujudnya

masyarakat yang berorientasi pada investasi jangka

menengah & panjang

1

2

3

4

5

11

Karakteristik Surat Utang NegaraUntuk Investor Ritel

DapatDiperdagangkan

KuponTetap

Ada PotensiCapital Gain

Tidak DapatDiperdagangkan, Namun Dapat Dicairkan

Lebih Awal (Early Redemption)

Kupon Mengambang dengan Batas Kupon Terendah

(Floating with Floor)

Tidak Ada PotensiCapital Gain

Surat Utang Negara untuk Investor Ritel

12

Kupon dan pokok dijamin oleh Undang-Undang

Kupon dibayar tiap bulan

Kupon lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN

Kupon dengan Tingkat Bunga Tetap (Fixed Rate)

Dapat dijaminkan kepada pihak lain

Dapat diperdagangkan dengan mekanismebursa, OTC, dan/atau melalui Electronic Trading Platform (ETP)*)

Ada potensi Capital Gain

Tersedia Kuotasi Harga Beli (Bid Price) dari Mitra Distribusi

Dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder dan hanya antar investor domestik(individu maupun institusi)

Masyarakat turut serta mendukungpembiayaan pembangunan nasional

10 KEUNTUNGAN BERINVESTASI ORI

*): hanya dapat dilakukan melalui partisipan ETP yang telah terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

13

Risiko Berinvestasi

RISIKO GAGAL BAYAR

RISIKO PASAR

RISIKO LIKUIDITAS

ORI bebas risiko gagal bayar

Risiko kerugian ada bila pemilik menjual ORI di pasar sekunder pada saat harganya

turun (<100%)

Risiko terjadi bila sebelum jatuh tempo pemilik mengalami

kesulitan dalam menjual ORI di pasar sekunder pada harga

pasar yang wajar

14

Perbandingan SUN Ritel dengan Investasi Lain

SBR ORI Saham

Jatuh Tempo

DepositoReksadanaTerproteksi

Kupon/Bunga

Dividen

PotensiCapital Gain

Jaminan Negara

Perdagangan di Pasar Sekunder

Stand by Buyer di Pasar Sekunder

VXVV V

V V VX X

X

X

X

X

V

Ada

Ada, Floating with Floor,

disesuaikan tiap 3 bulan,

di atas BI 7-Day Reverse

Repo Rate

Ada, Tanpa

batasan dan syarat

Tidak Ada, tetapi

dapat dicairkan

sebelum jatuh tempo

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Jumlah Tetap, di atas

bunga deposito Bank

BUMN pada saat

penerbitan

Dapat

berubah

setiap saat

X V XX

V V X V

Ada, Tanpa

batasan dan syaratV X V

Maks. Rp 2

miliar dengan

syaratX

V V X X

V VX X

15

Capaian PenerbitanORI014

Masa Penawaran29 September – 19 Oktober 2017

Maksimum PemesananRp3 miliarMinimum Pemesanan

Rp5 juta

Sekilas ORI014

Tenor, Jatuh Tempo3 Tahun, 15 Oktober 2020

Setelmen25 Oktober 2017

Kupon 5, 85%Kupon tetap per tahun dibayarkantanggal 15 setiap bulan

19 Agen Penjual:

Terdiri dari:

18 Bank

1 Perusahaan Efek

17

• Dapat Diperdagangkan di pasar sekunder

• Minimum Holding Period(MHP) 2 kali pembayarankupon

Jumlah Pemesanan

22.882

Total

Penjualan

Rp8,948T

Rata-rata volume pemesanan ORI014 per investor sebesar Rp391,08 juta, denganjumlah pemesan terbesar pada range Rp5-100 juta (44,73%)

Hasil Penjualan ORI014 18

39.03%

38.25%

20.77%

1.95%15.29%

15.39%

7.44%

6.20%

5.36%

4.68%1.13%

0.73%

0.60%

0.02%

43.16%

Ibu Rumah Tangga

Lainnya Pegawai Swasta

PelajarMahasiswa

Pensiunan

TNI/Polri

Profesional

Wiraswasta

PegawaiOtoritas/Lembaga/BUMN/BUMD

PNS

PekerjaSeni

Jumlah Pemesan ORI014Berdasarkan kelompok profesi dan usia

Pemesan dengan usia > 55 tahun mencapai 8.931 pemesan

(39,03%) dengan volume pemesanan Rp4,234 triliun (47,31% daritotal volume pemesanan).

Berdasarkan UsiaBerdasarkan Profesi

19

>55 tahun

<25 tahun

25 - 40 tahun

41 - 55 tahun

NAD: 17,4

Sumut: 488,69

Lampung: 41,95

Sumsel: 112,45

Babel: 16,59

Banten: 433,52

DKI Jakarta 3.761,26

Jabar: 1.209,18

Jateng: 419,98

DIY:132,41

Jatim: 1.241,45

Bali: 136,65

NTB: 12,34NTT: 16,43

Kaltim: 140,44

Kalbar: 79,47

Kalteng: 13,78

Kalsel: 54,91

Kaltara: 9,78Sulut: 36,52

Gorontalo: 0,83

Sulsel: 196,31

Sulteng: 22,99

Sulbar: 0,70

Maluku: 13,54

Maluku Utara: 0,05

Papua Barat: 3,68

Papua: 55,84

Sultra: 13,62

Riau: 102,36

Jambi: 59,69

Kepri: 59,62

Sumbar: 38,84

Bengkulu: 5,46

dalam Rp miliar

Investor dari 34 provinsi telah membeli ORI014 dengan jumlah investor baru mencapai 11.182 investor

Volume Pemesanan ORI014(per provinsi)

20

Penerbitan ORI015

Jadwal Penerbitan ORI015

Tanggal Setelmen/Penerbitan

31 Oktober 201825 Oktober 2018

Akhir Masa Penawaran

Pembukaan Masa Penawaran(Launching)

4 Oktober 2018

Penjatahan

29 Oktober 2018

Kick Off Meeting

19 September 2018

Penetapan Kupon

2 Oktober 2018

%

Masa Penawaran

Mulai DapatDipindahbukukan

15 Desember 2018

Minimum Holding Period

22

Struktur ORI015Penerbit

Pemerintah Republik Indonesia

SeriORI015

Masa Penawaran

4 – 25 Oktober 2018

Bentuk

Tanpa warkat, dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya antarinvestor domestik yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID)

Penjatahan

29 Oktober 2018

Setelmen

31 Oktober 2018

Jatuh Tempo

15 Oktober 2021 (tenor 3 tahun)

Nilai Nominal Per Unit

Rp1 juta

Minimum Pemesanan

Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta

Maksimum Pemesanan

Rp3 miliar

Kustodian

Sub-Registry

Jenis Kupon

Tetap (Fixed Rate)

Tingkat Kupon

Minimum Holding Period

Tanggal Pembayaran Kupon

Setiap tanggal 15 setiap bulannya

Tanggal Kupon pertama

15 November 2018

2 (dua) kali periode pembayaran kupon. Kepemilikan ORI015 dapat dipindahbukukan mulai tanggal15 Desember 2018.

Agen Pembayar Kupon dan Pokok

Bank Indonesia

Mitra Distribusi

15 Bank Umum, 2 Perusahaan Efek

8,25% per tahun

Sesuai dengan peraturan perundang-undangan terkaitperpajakan, pajak atas kupon obligasi: PPh Final 15%

Perpajakan

23

Minimum Pemesanan

Kelipatan

TransaksiPasar

Sekunder

Rp1 juta

Rp1 juta

Hanya dapat dibelioleh investor domestik*)

ORI015ORI014

Rp5 juta

Rp5 juta

Semua pihak dapatmembeli

Perbandingan ORI014 vs ORI015

*): investor domestik yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID)

24

MEKANISME PEMBELIAN ORI015

mendatangi

MITRA DISTRIBUSI

ORI

MENERIMA

BUKTI KONFIRMASI

KEPEMILIKAN

e-KTP

FORM

MENGISI FORMULIR PEMESANAN

Di Pasar Perdana, yang dapat membeli ORI/SBR

adalah Investor Individu (WNI) yang dibuktikan dengan

KTP. Di Pasar Sekunder, investor individu maupun investor

institusi dapat membeli ORI namun hanya investor

domestik.

INVESTOR INDIVIDU (WNI)

MembayarBiaya-Biaya

• Meterai membuka rekening dana pada Bank (jika diperlukan)

• Meterai membuka rekening surat berharga pada Sub-Registry yang ditunjuk (jika diperlukan)

• Transfer dana menampung dana pemesanan (jika ada)

• Penyimpanan & Biaya transfer Kupon/Pokok (jika ada)

Membuka Rekening

Surat Berharga

• (jika diperlukan) pada Sub-Registry

MenerimaBukti

KonfirmasiKepemilikan

• Statement of account terhadaprekening surat berharganya pada Sub-Registry

Perpajakan

• PP No.16 tahun 2009 sebagaimana telah diubahdengan PP No. 100 tahun 2013

• Pajak atas kupon obligasi:PPh final 15%

HAL-HAL TERKAIT PEMBELIAN SUN RITEL

SID

25

Mitra Distribusi ORI015

PT Bank Central Asia, Tbk

Telp: 62 21 2358 8000 / 1500888 (Halo BCA)Email: [email protected]/

PT Bank CIMB Niaga, Tbk.

Telp: 14041 (Phone Banking CIMB Niaga)Email: [email protected]

PT Bank Commonwealth

Telp: 1500030 (Call Commbank)(021) 2935 2935

Email: [email protected]

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk

Telp: 1-500-090 (Hello Danamon)Email: [email protected]

PT Bank DBS Indonesia

Telp: 1800-111-1111Email: [email protected]

PT Bank HSBC Indonesia

Telp: 1500 808Email: : https://www.hsbc.co.id/1/2/en/contact-us

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

Telp: 14000 (Mandiri Call)Email: : [email protected]

PT Bank Negara Indonesia (Persero),

Tbk

Telp: 1500046 (BNI Call)

Email: : [email protected]

PT Bank Maybank Indonesia, Tbk.

Telp: 69811 (Maybank Customer Care) Email: : [email protected]

PT Bank OCBC NISP, Tbk

Telp: 1500999Email: [email protected]

PT Bank Panin, Tbk

Telp: 1500 678 (Call Panin)Email: [email protected]

PT Bank Permata, Tbk

Telp: 1500111Email: [email protected]

PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero), Tbk

Telp: 62 21 575 2510 / 14017/ 1500017 (Call BRI)

Email: [email protected]

PT Bank Tabungan Negara (Persero),

Tbk

Telp: 021-1500286Email: [email protected]

Standard Chartered Bank

Telp: (021) 579999 8868000 (dari ponsel)

Email: https://www.sc.com/id/contact-us/

PT Bahana Sekuritas

Telp: 14009Email: [email protected]

PT Trimegah Sekuritas

Indonesia, Tbk

Telp: 62 21 2924 9088/912962 21 2924 9125/9135

Email: http://www.trimegah.com/contact-us

26

AKHIR PRESENTASIDirektorat Surat Utang Negara

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko

Kementerian Keuangan RI

Gedung Frans Seda Lantai 4Jl. Wahidin Raya No. 1, Jakarta PusatKode pos: 10710Call Center: Call Center: 3505052 ext. 30Fax. : (021) 3846516

Email: [email protected]@kemenkeu.go.id

Situs:

www.kemenkeu.go.id/ori

Instagram: @djpprkemenkeuTwitter: @DJPPRkemenkeu

Facebook: DJPPR Kemenkeu

Contoh :

Investor memiliki ORI015 (kupon 8,25%) sebesar Rp100 juta maka kupon yang diperoleh tiap bulan adalah sebagai berikut :

A. Perhitungan Kupon per Bulan

Catatan : Belum memperhitungkan pajak

• Kupon per unit (Rp1 juta): • Kupon per Rp100 juta:

𝟏

𝟏𝟐Rp1 juta x x 8,25% = Rp6.875,00

Rp6.875,00 x 100 unit = Rp687.500,00

Simulasi Perhitungan Kupon ORI015 28

B. Perdagangan di pasar Sekunder (asumsi)

o Wina membeli ORI015 di pasar perdana sebanyak 100 unit atau Rp100 jutapada harga 100%

o Apabila Wina menjual ORI015 dengan setelmen setelah MHP berakhiryakni pada tanggal 18 Desember 2018 pada harga:

(i) 100% (par)

(ii) 99,5% (discount)

(iii) 100,05% (premium)

Perhitungan Jumlah dana yang diterima Wina sebagai penjualsebagai berikut:

Simulasi Perhitungan Kupon ORI015 (2) 29

D. Kupon (accrued interest) dan Harga BersihA. Kupon (accrued interest)

o Jumlah hari dari tanggal 15 Desember 2018 (tanggal pembayaran kupon terakhir) s/d 15 Januari 2019 (tanggal pembayaran kupon berikutnya) adalah = 31 hari

o Jumlah hari dari tanggal 15 Desember 2018 s/d 18 Desember 2018 (tanggal setelmen penjualan) adalah = 3 hari

o Kupon (accrued interest) 1 unit =

o Kupon (accrued interest) 100 unit

𝟏

𝟏𝟐Rp1 juta x 8,25% x x

𝟑 𝐡𝐚𝐫𝐢

𝟑𝟏 𝐡𝐚𝐫𝐢

= Rp665,00

= 100 x Rp665,00

= Rp66.500,00

Simulasi Perhitungan Kupon ORI015 (3) 30

B. Harga Bersih Penjualan ORI015

I. Harga 100% (par):

= 100% x Rp1.000.000 x 100 unit

= Rp100.000.000

II. Harga 99,95% (discount):

= 99,95% x Rp1.000.000 x 100 unit

= Rp99.950.000

III. Harga 100,05% (premium):

= 100,05% x Rp1.000.000,00 x 100 unit

= Rp100.050.000

Simulasi Perhitungan Kupon ORI015 (4) 31

Simulasi Perhitungan Kupon ORI015 (5)

C. Jumlah dana yang diterima oleh Wina sebagai Penjual:

= harga bersih + kupon (accrued interest)

I. Harga 100% (par):

= Rp100.000.000 + Rp66.500,00 = Rp100.066.500,00

II. Harga 99,95% (discount):

= Rp99.950.000 + Rp66.500 = Rp100.016.500,00

III. Harga 100,05% (premium):

= Rp100.050.000 + Rp47.200 = Rp100.116.500

Catatan : simulasi belum memperhitungkan biaya-biaya transaksi dan pajak

32