INVESTASI, INDUSTRI DAN EKSPOR(KESINAMBUNGAN EKONOMI)

DIDIK J RACHBINI

1. MENGAPA TAHUN 1980-AN DAN 1990-AN EKONOMI TUMBUH DI ATAS 7 PERSEN, SETELAH

HARGA MINYAK JATUH DI BAWAH 10 DOLLAR AS PER BARREL TAHUN 1980-82?

MENGAPA DEKADE BERIKUTNYA EKONOMI TUMBUHHANYA 5 PERSEN?

JAWABNYA ADALAH TIGA KATA KUNCI YANG MENJADI JUDUL PRESENTASI INI: INVESTASI, INDUSTRI,

EKSPOR

10.9

-13.1

-2.1

2.1

7.77.1

5.7 5.0

-15.0

-10.0

-5.0

0.0

5.0

10.0

15.0

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Annually, % (1961-2020)

INDONESIA GNI PER CAPITA (CURRENT US$)

4050

3870

3730

3400

570

1100

• Menurunnya kinerja ekonomi Indonesia tak lepas dari dampak pandemi Covid-19

MIDDLE INCOME TRAP

Grup July 1, 2021 (baru) July 1, 2020 (lama)

Low income < 1,046 < 1,035

Lower-middle income 1,046 – 4,095 1,035 – 4,045

Upper-middle income 4,096 -12,695 4,046 -12,535

High income > 12,695 > 12,535

Perubahan Klasifikasi Negara Berdasarkan Pendapatan

Sumber: Bank Dunia, 2021

• Indonesia Kembali turun status dari upper-middle income menjadi lowe-middle income

BAGAIMANA KE DEPAN?

• MENJALANKAN STRATEGI “OUTWARD LOOKING”, STRATEGI DAYA

SAING DAN ORIENTASI EKSPOR

• KEKUATAN EKONOMI DIUKUR DARI SEBERAPA JAUH PRODUK

INDONESIA BERSAING DI PASAR INTERNASIONAL

• DI BELAKANGNYA DIDUKUNG OLEH STRATEGI INVESTASI YANG

BERKUALITAS, YANG BERDAYA SAING

• INDUSTRI DAN HILIRISASI ADALAH BIDANG YANG DOMINAN HARUS

DIKEMBANGKAN

PMDN

PMA

PMDN + PMA

Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran

Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

Listrik, Gas dan Air

Konstruksi

Rp 42,1 T - (19,7%)

Tanaman Pangan,Perkebunandan Peternakan

Rp 27,8 T - (13,0%)

Rp 23,1 T - (10,8%)

Rp 16,1 T - (7,5%)

Rp 19,5 T - (9,1%)

Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya

Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

Pertambangan

Listrik, Gas dan Air

US$ 3,5 M - (22,2%)

US$ 1,8 M - (11,2%)

Industri Makanan US$ 1,5 M - (9,6%)

US$ 1,5 M - (9,3%)

US$ 1,4 M - (9,2%)

Perumahan, Kawasan Industridan Perkantoran

Industri Logam Dasar, Barang Logam,Bukan Mesin dan Peralatannya

Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

Listrik, Gas dan Air

Industri Makanan

Rp 60,7 T(13,7 %)

Rp 57,6 T(13,0%)

Rp 53,5 T(12,1%)

Rp 44,3 T(10,0%)

Rp 36,6 T(8,3%)

5 BESAR REALISASI JANUARI - JUNIBERDASARKAN SEKTOR

T= TriliunM= Miliar

9

•STRATEGI PROMOSI EKSPOR MENGHAPUSKENDALA MELALUI PENYESUAIAN STRUKTURALUNTUK PRODUKSI YANG EFISIEN & MAMPUBERSAING DI PASAR INTERNASIONAL

• (PENGHAPUSAN DISTORSI, INEFISIENSI, ICOR TINGGI DAN BAHKANBERHADAPAN DENGAN KELOMPOK KEPENTINGAN, MONOPOLI & PERDAGANGAN TIDAK FAIR)

10

•DAMPAK STRATEGI PROMOSI EKSPOR:

• (1) MEMPERKUAT POSISI EKSTERNAL (DEVISA & GEJOLAK PEREKONOMIAN INTERNASIONAL).

• (2) MEMACU EKSPOR MENCARI PELUANG PASAR.

• (3) MEMPERKUAT & MEMPERLUAS EKSPORKOMODITAS TRADISIONAL → BARANG JADI

11

•DAMPAK….

• (4) MENINGKATKAN PENERIMAAN PRODUSEN & EKSPORTIR.

• (5) KEPASTIAN USAHA KARENA PASAR TIDAK TERBATAS.

• (6) PENYERAPAN TENAGA KERJA.

• (7) PROSES MENSUBSTITUSI BARANGMANUFAKTUR.

12

•TANTANGAN KEBIJAKAN INI:

• (1) EKONOMI BIAYA TINGGI (TRANSACTION COST)

• (2) INEFISIENSI DI BERBAGAI BIDANG

• (3) FAKTOR KELEMBAGAAN (DEREGULASI, DEBIROKRATISASI, KAPASITAS LEMBAGA, & KETAHANANEKONOMI)

• (4) POTENSI SDA & SDM, KETERGANTUNGAN KE LUAR &

• (5) FISKAL BURUK, UTANG