investasi

41
Chapter 17-1 @Kris – AA YKPN, 2009 Investasi Investasi Chapte Chapte r r 1 1 8 8

Upload: cosima

Post on 20-Jan-2016

57 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Investasi. Chapter 1 8. Investasi. Investasi dalam Sekuritas Utang. Investasi dalam Sekuritas Modal. Pelaporan. Held-to-maturity securities Available-for-sale securities Trading securities. Holdings of less than 20% Holdings between 20% and 50% Holdings of more than 50%. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Investasi

Chapter 17-1

@Kris – AA YKPN, 2009

InvestasiInvestasiInvestasiInvestasi

ChapteChapter r

1188

Page 2: Investasi

Chapter 17-2

@Kris – AA YKPN, 2009

Investasi dalam Investasi dalam

Sekuritas UtangSekuritas UtangInvestasi dalam Investasi dalam

Sekuritas Modal Sekuritas Modal PelaporanPelaporan

Held-to-maturity Held-to-maturity securitiessecurities

Available-for-sale Available-for-sale securitiessecurities

Trading securitiesTrading securities

Holdings of less than Holdings of less than 20%20%

Holdings between 20% Holdings between 20% and 50%and 50%

Holdings of more than Holdings of more than 50%50%

Financial statement Financial statement presentationpresentation

Impairment of valueImpairment of value

Transfers between Transfers between categoriescategories

Fair value Fair value controversycontroversy

InvestasiInvestasiInvestasiInvestasi

Page 3: Investasi

Chapter 17-3

@Kris – AA YKPN, 2009

Motivasi Investasi:

Untuk memperoleh kembalian yang tinggi.

Untuk mengamankan kegiatan tertentu atau pendanaan tertentu dengan perusahaan lain.

InvestasiInvestasiInvestasiInvestasi

Page 4: Investasi

Chapter 17-4

@Kris – AA YKPN, 2009

Perusahaan mencatat investasi berdasarkan

Jenis sekuritas (utang atau modal) dan

Tujuan investasi.

InvestasiInvestasiInvestasiInvestasi

Page 5: Investasi

Chapter 17-5

@Kris – AA YKPN, 2009

Ada 3 kelompok:1.1. Held-to-maturityHeld-to-maturity: Sekuritas utang yang tujuan

investasinya positif dan akan dimiliki sampai tanggal jatuh tempo.

2.2. Trading:Trading: Sekuritas yang dimiliki dengan tujuan untuk dijual kembali dalam jangka waktu pendek untuk memperoleh penghasilan.

3.3. Available-for-sale: Available-for-sale: Sekuritas utang yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam held-to-maturity atau trading.

Investasi dalam Sekuritas Utang Investasi dalam Sekuritas Utang Investasi dalam Sekuritas Utang Investasi dalam Sekuritas Utang

Page 6: Investasi

Chapter 17-6

@Kris – AA YKPN, 2009

Investasi dalam Sekuritas Utang Investasi dalam Sekuritas Utang Investasi dalam Sekuritas Utang Investasi dalam Sekuritas Utang

Page 7: Investasi

Chapter 17-7

@Kris – AA YKPN, 2009

Klasifikasi Dasar Penilaian

L/R Belum Direalisasi

Premi / Diskonto

Held-to-maturity

harga perolehan

tidak diakui diamortisasi

Trading Nilai wajar Diakui–dlm Lap R/L

Tidak diamortisasi

Available for sale

Nilai wajar Diakui–dlm komponenmodal

diamortisasi

Perlakuan AkuntansiPerlakuan AkuntansiPerlakuan AkuntansiPerlakuan Akuntansi

Page 8: Investasi

Chapter 17-8

@Kris – AA YKPN, 2009

Held-to-Maturity SecuritiesHeld-to-Maturity SecuritiesHeld-to-Maturity SecuritiesHeld-to-Maturity Securities

Klasifikasi sekuritas utang ke dalam held-to-maturity hanya jika perusahaan memiliki

(1) Tujuan positif dan

(2) Kemampuan untuk memegang sekuritas sampai tanggal jatuh tempo.

Dicatat sebesar amortized cost, bukan NILAI WAJAR.

Amortisasi premi atau diskon menggunakan metoda bunga-efektif kecuali metoda GL menghasilkan angka yang sama.

Page 9: Investasi

Chapter 17-9

@Kris – AA YKPN, 2009

Ilustrasi 1: Pada tanggal 1 Januari 2006, PT Praha membeli obligasi dengan bunga nominal 12% yang dibayarkan setiap tanggal 1 Januari. Saat dibeli, tingkat bunga pasar adalah 10%. Nilai jatuh tempo obligasi (nilai nominal) $300,000. Harga beli (kos) obligasi adalah $322,744. Obligasi tertanggal 1 Januari 2006, dan jatuh tempo tanggal 1 Januari, 2011, dengan piutang bunga setiap tanggal 31 Desember setiap tahun. Perusahaan menggunakan metoda bunga efektif untuk mengamortisasi diskon atau premi. Obligasi ini dikategorikan sebagai held-to-maturity.

Instruksi: buatlah jurnal pada tanggal pembelian obligasi

Held-to-Maturity SecuritiesHeld-to-Maturity SecuritiesHeld-to-Maturity SecuritiesHeld-to-Maturity Securities

Page 10: Investasi

Chapter 17-10

@Kris – AA YKPN, 2009

Pada tanggal 1 November 2010, perusahaan menjual obligasi pada kurs 101.

Held-to-Maturity SecuritiesHeld-to-Maturity SecuritiesHeld-to-Maturity SecuritiesHeld-to-Maturity Securities

Amortisasi premi = 10/12 x 5.453 = 4.544Amortisasi premi = 10/12 x 5.453 = 4.544

Page 11: Investasi

Chapter 17-11

@Kris – AA YKPN, 2009

Perusahaan melaporkan sekuritas AFS sebesar

Nilai wajar, dengan

Laba dan rugi yang belum direalisasi dilaporkan sebagai bagian dari modal (comprehensive income).

Jika ada diskon dan premi diamortisasi.

Available-for-Sale SecuritiesAvailable-for-Sale SecuritiesAvailable-for-Sale SecuritiesAvailable-for-Sale Securities

Page 12: Investasi

Chapter 17-12

@Kris – AA YKPN, 2009

Ilustrasi 2:Ilustrasi 2: dengan menggunakan data pada Ilustrasi 1, namun sekuritas dikelompokkan sebagai sekuritas AFS. Nilai wajar obligasi pada tanggal 31 Desember2006 adalah $320,500 dan pada tanggal 31 Desember 2007 adalah $309,000.

Instruksi:

(a) Buatlah jurnal pada tanggal pembelian obligasi.

(b) Buatlah jurnal untuk mencatat piutang bunga dan pengakuan nilai wajar tahun 2006.

(c) Buatlah jurnal untuk mencatat pengakuan nilai wajar tahun 2007.

Available-for-Sale SecuritiesAvailable-for-Sale SecuritiesAvailable-for-Sale SecuritiesAvailable-for-Sale Securities

Page 13: Investasi

Chapter 17-13

@Kris – AA YKPN, 2009

Available-for-Sale SecuritiesAvailable-for-Sale SecuritiesAvailable-for-Sale SecuritiesAvailable-for-Sale Securities

Penyesuaian Nilai Wajar Sekuritas-AFS Nilai Wajar > Nilai Buku

(Laba)

Nilai Wajar < Nilai Buku (Rugi)

L/R Pemilikan yang Belum Direalisasi –Modal Nilai Wajar < Nilai Buku

(Rugi)

Nilai Wajar > Nilai Buku (Laba)

Page 14: Investasi

Chapter 17-14

@Kris – AA YKPN, 2009

Available-for-Sale SecuritiesAvailable-for-Sale SecuritiesAvailable-for-Sale SecuritiesAvailable-for-Sale Securities

Apabila pada akhir tahun 2007, PT Ambarukmo memiliki beberapa sekuritas (portfolio) sebagai berikut:

Investasi Kos Nilai Wajar

L/R YBD

Obligasi 8% PT BermudaObligasi 10% PT Cemara

$ 93,537200,000

$103,600180,400

Total Portofolio $293,537 $284,000

Page 15: Investasi

Chapter 17-15

@Kris – AA YKPN, 2009

Available-for-Sale SecuritiesAvailable-for-Sale SecuritiesAvailable-for-Sale SecuritiesAvailable-for-Sale Securities

Apabila pada tanggal 1 Juli 2007, obligasi PT Bermuda dijual dengan harga $90,000.

Page 16: Investasi

Chapter 17-16

@Kris – AA YKPN, 2009

Trading SecuritiesTrading SecuritiesTrading SecuritiesTrading Securities

Perusahaan melaporkan Sekuritas Trading sebesar

Nilai wajar, dengan

L/R YBD sebagai bagian dari laba bersih. .

Jika ada diskon dan premi, diamortisasi.

Page 17: Investasi

Chapter 17-17

@Kris – AA YKPN, 2009

Ilustrasi 3:Ilustrasi 3: PT Java membeli sekuritas trading obligasi seharga $40,000. Pada tanggal 31 Desember, perusahaan menerima bunga tahunan sebesar $2,000, dan nilai wajar obligasi adalah $38,400.

Instruksi

(a) Buatlah jurnal untuk mencatat pembelian investasi.

(b) Buatlah jurnal untuk mencatat penerimaan bunga.

(c) Buatlah jurnal untuk mencatat penyesuaian nilai wajar..

Trading SecuritiesTrading SecuritiesTrading SecuritiesTrading Securities

Page 18: Investasi

Chapter 17-18

@Kris – AA YKPN, 2009

Investments in Equity SecuritiesInvestments in Equity SecuritiesInvestments in Equity SecuritiesInvestments in Equity Securities

Merepresentasikan kepemilikan modal saham.

Kos mencakup:

Harga sekuritas, plus

Komisi broker dan fee pembelian.

Derajat kepentingan investor terhadap investee atau emiten mempengaruhi perlakuan akuntansi terhadap investasi .

Page 19: Investasi

Chapter 17-19

@Kris – AA YKPN, 2009

Investments in Equity SecuritiesInvestments in Equity SecuritiesInvestments in Equity SecuritiesInvestments in Equity Securities

1. Pemilikan < 20% (metoda nilai wajar) - investor memiliki hak pasif.

2. Pemilikan antara 20% dan 50% (metoda ekuitas) - investor memiliki pengaruh signifikan

3. Pemilikan > 50% (laporan konsolidasi) - investor memiliki controlling interest.

Investasi dalam sekuritas modal, dikelompokkan atas dasar persentase pemilikan sebagai berikut:

Page 20: Investasi

Chapter 17-20

@Kris – AA YKPN, 2009

Investments in Equity SecuritiesInvestments in Equity SecuritiesInvestments in Equity SecuritiesInvestments in Equity Securities

Akuntansi dan pelaporan untuk sekuritas modal tergantung pada persentase pemilikan dan jenis sekuritas. Lihat tabel berikut:

Kategori Penilaian L-R Pemilikan YBD

< 20%1. AFS2. Trading

Nilai WajarNilai Wajar

Diakui - Modal SahamDiakui - Laba

20% - 50% Ekuitas Tidak Diakui

>50% Konsolidasi Tidak Diakui

Page 21: Investasi

Chapter 17-21

@Kris – AA YKPN, 2009

0 --------------20% ------------ 50% -------------- 100%0 --------------20% ------------ 50% -------------- 100%

SFAS 115 APBO 18, SFAS 142

SFAS 141, SFAS 142

No significant influence usually exists

Significant influence usually exists

Control usually exists

Investment valued using Fair Value

Method

Investment valued using

Equity Method

Investment valued on parent’s books using

Cost Method or Equity Method (investment

eliminated in Consolidation)

Ownership PercentagesOwnership Percentages

Investments in Equity SecuritiesInvestments in Equity SecuritiesInvestments in Equity SecuritiesInvestments in Equity Securities

Page 22: Investasi

Chapter 17-22

@Kris – AA YKPN, 2009

Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%

Akuntansi setelah perolehan

Harga Pasar Tersedia

Nilai dan laporkan investasi dengan menggunakan metoda nilai

wajar.

Harga Pasar Tidak Tersedia

Nilai dan laporkan investasi dengan menggunakan metoda kos*

* Sekuritas dilaporkan sebesar kosnya. Dividen diakui ketika diterima dan laba/rugi hanya diakui pada saat penjualan sekuritas.

Page 23: Investasi

Chapter 17-23

@Kris – AA YKPN, 2009

Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%

Akuntansi dan pelaporan – Metoda Nilai Wajar

Karena sekuritas modal tidak memiliki tanggal jatuh tempo, perusahaan tidak dapat mengelompokkannya ke dalam kelompok held-to-maturity.

Page 24: Investasi

Chapter 17-24

@Kris – AA YKPN, 2009

Ilustrasi 4 (sIlustrasi 4 (sekuritas AFS): Pada tanggal 3 November 2006, PT Arling membeli saham tiga perusahaan yang masing-masing kurang dari 20% pemilikan, sebagai berikut

Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%

PT Renjana

$259,700PT Indiana

317,500PT Halmahera

141,350Total harga perolehan

$718,550

Page 25: Investasi

Chapter 17-25

@Kris – AA YKPN, 2009

Pada tanggal 6 Desember 2006, perusahaan menerima dividen Pada tanggal 6 Desember 2006, perusahaan menerima dividen tunai (cash dividend) sebesar $4,200 dari PT Indianatunai (cash dividend) sebesar $4,200 dari PT Indiana

Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%

Page 26: Investasi

Chapter 17-26

@Kris – AA YKPN, 2009

Apabila informasi harga pasar per 31 Desember 2006Apabila informasi harga pasar per 31 Desember 2006

Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%

Investasi Kos Nilai Wajar Laba (rugi) YBD

PT RenjanaPT IndianaPT Halmahera

$259,700317,500141,350

$718,550

$275,000304,000

104,000$683,000

Saldo penyesuaian Tahun Lalu Penyesuaian Tahun ini - Kredit

Page 27: Investasi

Chapter 17-27

@Kris – AA YKPN, 2009

Pada tanggal 23 Januari 2007 dijual seluruh saham PT Renjana Pada tanggal 23 Januari 2007 dijual seluruh saham PT Renjana dengan harga $287,220.dengan harga $287,220.

Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%

Page 28: Investasi

Chapter 17-28

@Kris – AA YKPN, 2009

Pada tanggal 10 Februari 2007, dibeli 20,000 lembar saham PT Pada tanggal 10 Februari 2007, dibeli 20,000 lembar saham PT Dragon dengan harga per lembar $12.75 ditambah komisi perantara Dragon dengan harga per lembar $12.75 ditambah komisi perantara sebesar $1,850 (total cost $256,850).sebesar $1,850 (total cost $256,850).

Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%

Page 29: Investasi

Chapter 17-29

@Kris – AA YKPN, 2009

Informasi harga pasar (nilai wajar) dan perhitungan laba/rugi pada Informasi harga pasar (nilai wajar) dan perhitungan laba/rugi pada tanggal 31 Maret 2007:tanggal 31 Maret 2007:

Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%

Investasi Kos Nilai Wajar Laba (rugi) YBD

PT DragonPT IndianaPT Halmahera

$256,850317,500141,350

$715,700

$278,350362,550

139,050$779,950

Saldo penyesuaian Tahun Lalu - Kredit Penyesuaian Tahun ini - Debit

Page 30: Investasi

Chapter 17-30

@Kris – AA YKPN, 2009

31 Maret 200731 Maret 2007

Penyesuaian NW Sekuritas AFSPenyesuaian NW Sekuritas AFS 99,80099,800Laba-Rugi Pemilikan YBD - ModalLaba-Rugi Pemilikan YBD - Modal 99,80099,800

Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%

Page 31: Investasi

Chapter 17-31

@Kris – AA YKPN, 2009

Ilustrasi 5 (Sekuritas Trading):Ilustrasi 5 (Sekuritas Trading): PT Lambada memiliki portofolio sekuritas pada tanggal 30 September, 2007 sebagai berikut:

Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%

Sekuritas Trading Kos Nilai Wajar

PT Astra (5,000 lembar) 225,000$ 200,000$

Bank Duta (3,500 lembar) 133,000 140,000

PT Timah (1,000 lembar) 180,000 179,000

Pada tanggal 10 Okt. 2007, saham PT Astra dijual pada harga $54 per lembar. Pada tanggal 2 Nov. 2007, perusahaan membeli 3,000 lembar saham PT Bimantara pada harga $59.50 per lembar. Pada tanggal 31 Desember 2007, nilai wajar saham adalah sebagai berikut: Bank Duta $96,000, PT Bimantara $132,000, dan the PT Timah $193,000.

Page 32: Investasi

Chapter 17-32

@Kris – AA YKPN, 2009

Portofolio pada 31 Desember 2007

Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%

Laba (Rugi)

Sekuritas Trading Kos Nilai Wajar YB Direalisasi

Bank Duta 133.000$ 96.000$ (37.000)$

PT Timah 180.000 193.000 13.000

PT Bimantara 178.500 132.000 (46.500)

491.500$ 421.000$ (70.500)

Saldo sebelum penyesuaian (19.000)

Penyesuaian Nilai Wajar Sekuritas (51.500)$

Page 33: Investasi

Chapter 17-33

@Kris – AA YKPN, 2009

Bagaimana jurnal yang harus dibuat jika sekuritas dikelompokkan sebagai sekuritas AFS?

Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%Holdings of Less Than 20%

Jurnalnya sama, Jurnalnya sama, kecuali bahwa

Digunakan rekening L/R Pemilikan YBD — Ekuitas sebagai pengganti L/R Pemilikan YBD — Laba

Rugi pemilikan YBD akan dikurangkan dari pos Modal Saham (Laba Ditahan) bukan dilaporkan di laporan Laba/Rugi.

Page 34: Investasi

Chapter 17-34

@Kris – AA YKPN, 2009

Holdings Between 20% and 50%Holdings Between 20% and 50%Holdings Between 20% and 50%Holdings Between 20% and 50%

Sebuah investasi (langsung atau tidak langsung) sebanyak 20 persen atau lebih, maka investor dianggap memiliki pengaruh yang signifikan (significant influence) terhadap investee.

OKI investor harus memperhitungkan investasinya dengan menggunakan metoda ekuitas (equity method).

Page 35: Investasi

Chapter 17-35

@Kris – AA YKPN, 2009

Holdings Between 20% and 50%Holdings Between 20% and 50%Holdings Between 20% and 50%Holdings Between 20% and 50%

Metoda Ekuitas

Mencatat investasi pada kos dan melakukan penyesuaian setiap periode untuk

Hak proporsional perolehan laba (rugi) dan

Dividen yang diterima oleh investor.

Jika “bagian rugi” investor melebihi nilai buku investasi, investor harus menghentikan penggunaan metoda ekuitas.

Page 36: Investasi

Chapter 17-36

@Kris – AA YKPN, 2009

Ilustrasi 6Ilustrasi 6 Pada tanggal 1 Januari 2007, PT Penta membeli 30% saham biasa PT Dragonfly seharga $180,000. Pada tahun 2007, PT Dragonfly memperoleh laba bersih sebesar $80,000 dan membayar dividen sebesar $20,000.

Instruksi

Buatlah jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi selama tahun 2007.

Holdings Between 20% and 50%Holdings Between 20% and 50%Holdings Between 20% and 50%Holdings Between 20% and 50%

Page 37: Investasi

Chapter 17-37

@Kris – AA YKPN, 2009

Holdings Between 20% and 50%Holdings Between 20% and 50%Holdings Between 20% and 50%Holdings Between 20% and 50%

Contoh lain:Contoh lain:1.1. Pada tanggal 2 Januari 2005, PT Tunas membeli 48,000 lembar Pada tanggal 2 Januari 2005, PT Tunas membeli 48,000 lembar

saham PT Jaya, yang merupakan 20% dari total saham yang saham PT Jaya, yang merupakan 20% dari total saham yang beredar, dengan harga $10 per lembar.beredar, dengan harga $10 per lembar.

2.2. Untuk tahun 2005, PT Jaya melaporkan laba bersih sebesar Untuk tahun 2005, PT Jaya melaporkan laba bersih sebesar $200,000.$200,000.

3.3. Pada tanggal 31 Desember 2005, harga pasar saham PT Jaya Pada tanggal 31 Desember 2005, harga pasar saham PT Jaya adalah $15 per lembaradalah $15 per lembar

4.4. Pada tanggal 28 Januari 2006, PT Jaya mengumumkan dan Pada tanggal 28 Januari 2006, PT Jaya mengumumkan dan membayar dividen tunai sebesar $100,000.membayar dividen tunai sebesar $100,000.

5.5. Untuk tahun 2006, PT Jaya melaporkan rugi sebesar $50,000.Untuk tahun 2006, PT Jaya melaporkan rugi sebesar $50,000.6.6. Pada tanggal 31 Desember 2006, harga pasar saham PT Jaya Pada tanggal 31 Desember 2006, harga pasar saham PT Jaya

adalah $12 per lembaradalah $12 per lembar

Page 38: Investasi

Chapter 17-38

@Kris – AA YKPN, 2009

Holdings Between 20% and 50%Holdings Between 20% and 50%Holdings Between 20% and 50%Holdings Between 20% and 50%

1.1. Pada tanggal 2 Januari 2005, PT Tunas membeli 48,000 Pada tanggal 2 Januari 2005, PT Tunas membeli 48,000 lembar saham PT Jaya, yang merupakan 20% dari total lembar saham PT Jaya, yang merupakan 20% dari total saham yang beredar, dengan harga $10 per lembar.saham yang beredar, dengan harga $10 per lembar.

2.2. Untuk tahun 2005, PT Jaya melaporkan laba bersih sebesar Untuk tahun 2005, PT Jaya melaporkan laba bersih sebesar $200,000$200,000

3.3. Pada tanggal 31 Desember 2005, harga pasar saham PT Pada tanggal 31 Desember 2005, harga pasar saham PT Jaya adalah $15 per lembarJaya adalah $15 per lembar

4.4. Pada tanggal 28 Januari 2006, PT Jaya mengumumkan dan Pada tanggal 28 Januari 2006, PT Jaya mengumumkan dan membayar dividen tunai sebesar $100,000.membayar dividen tunai sebesar $100,000.

5.5. Untuk tahun 2006, PT Jaya melaporkan rugi sebesar $50,000.Untuk tahun 2006, PT Jaya melaporkan rugi sebesar $50,000.6.6. Pada tanggal 31 Desember 2006, harga pasar saham PT Pada tanggal 31 Desember 2006, harga pasar saham PT

Jaya adalah $12 per lembarJaya adalah $12 per lembar

Page 39: Investasi

Chapter 17-39

@Kris – AA YKPN, 2009

Holdings of More Than 50%Holdings of More Than 50%Holdings of More Than 50%Holdings of More Than 50%

Controlling Interest – Ketika sebuah perusahaan membeli saham perusahaan lain lebih dari 50%

Investor dianggap sebagai parent.

Investee dianggap sebagai subsidiary.

Investasi tersebut dilaporkan sebagai investasi jangka panjang (long-term investment).

Paren umumnya menyusun consolidated financial statements.

Page 40: Investasi

Chapter 17-40

@Kris – AA YKPN, 2009

Financial Statement PresentationFinancial Statement PresentationFinancial Statement PresentationFinancial Statement Presentation

Laporkan sekuritas trading sebesar nilai agregat sebagai current assets.

Laporkan sekuritas held-to-maturity dan available-for-sale sebagai current or noncurrent.

Page 41: Investasi

Chapter 17-41

@Kris – AA YKPN, 2009

Financial Statement PresentationFinancial Statement PresentationFinancial Statement PresentationFinancial Statement Presentation

Disclosures Required under the Equity Method1. Cantumkan nama setiap investee dan persentase

kepemilikan.

2. Kebijakan akuntansi investor.

3. Selisih antara saldo rekening investasi dan saldo ekuitas dalam aktiva bersih investee.

4. Nilai agregat setiap investasi didasarkan pada harga pasar (jika tersedia).

5. Jika material, sajikan informasi tentang aset, kewajiban, dan hasil operasi investee.