introduction to surpac

61

Click here to load reader

Upload: tutus-kusuma

Post on 19-Jun-2015

3.423 views

Category:

Education


32 download

DESCRIPTION

Modul pengenalan software Surpac, mulai dari konsep Surpac, cara membuat file string, mengedit data, hingga plotting.

TRANSCRIPT

Page 1: Introduction to Surpac

Introduction to Surpac

Surpac Tutorial Series

by Tutus Kusuma

Page 2: Introduction to Surpac

Requirements

Sebelum masuk ke materi, hal-hal yang harus dipersiapkan adalah:

• Software Surpac versi 6 ke atas;

• Seperangkat komputer dengan spesifikasi minimum:– OS Windows XP Professional (rekomendasi: XP, 7 atau Vista);– RAM 512 MB (rekomendasi: 1 s/d 4 GB);– Processor Pentium 4 1.75 GHz (rekomendasi: Intel Core Duo, 2.5 GHz); dan– Graphics card adapter w/ 256 MB memory (rekomendasi: VGA card 512 MB).

• Set data yang dikopikan oleh trainer untuk pelatihan ini.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 3: Introduction to Surpac

1| Document Conventions

Format teks berikut ini menggambarkan fungsi yang berbeda sesuai dengan maknanya:• <Bold Italic> menunjukkan tempat dimana harus diganti dengan isian

tertentu, seperti direktori penginstalan, tanggal, nama dan password.• Italics menunjukkan sebuah kata atau frase yang mana penulis ingin

memberikan penekanan.• Bold menunjukkan salah satu hal berikut:

– Nama file, lokasi file atau URL.– Frase dengan penekanan.– Frase dimana sebuah prosedur mengarahkan peserta untuk mengetikkan kata-kata

tertentu.– Opsi menu, tab, tombol, check box, list, tombol opsi, text-box atau ikon.

• <key>+<key> tekan dan tahan tombol keyboard pertama, kemudian tekan tombol kedua. Misalnya CTRL+Z berarti tekan dan tahan tombol CTRL, kemudian tekan Z.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 4: Introduction to Surpac

1| Document Conventions

Pada pelatihan ini, contoh berikut ini menunjukkan syntax yang digunakan untuk menu dan sub-menu:Pilih File > Open > Block modelBerarti tekan menu File, arahkan kursor ke Open, kemudian pilih Block model pada sub-menu yang muncul kemudian.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 5: Introduction to Surpac

1| Document Conventions

Untuk penggunaan mouse, berlaku ketentuan sebagai berikut:

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 6: Introduction to Surpac

1| Document Conventions

Sebuah form memiliki elemen sebagai berikut:1. Judul 4. Combo-box 7. Menu bantuan2. Tab 5. Tombol opsi 8. Check-box3. Text box 6. Label 9. Tombol eksekusi

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 7: Introduction to Surpac

2| Getting Started

1. Install Surpac.2. Untuk memulai penggunaan, klik ikon Surpac pada desktop atau buka dari

Start All Programs Gemcom Software Surpac 6.13. Pilih salah satu metode permintaan lisensi.4. Selalu biasakan untuk mengeset direktori dimana Anda akan bekerja. Jika

tidak, semua hasil pekerjaan akan mengacu pada direktori kerja default Surpac.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 8: Introduction to Surpac

2| Surpac Concepts

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 9: Introduction to Surpac

2| Surpac Concepts

Mode operasi Surpac ada dua macam, yaitu Function-sentris dan Data-sentris.1. Function-sentris, yaitu memilih sebuah fungsi dahulu, baru kemudian

memilih data mana yang akan diterapkan sebuah fungsi tersebut. Hampir semua operasi bisa dilakukan dengan mode ini, dan bahkan untuk operasi non-grafis, mode ini merupakan satu-satunya opsi.

2. Data-sentris, yaitu memilih data, baru kemudian menentukan operasi tertentu akan diterapkan pada data tersebut. Banyak operasi grafis yang lebih cepat dan mudah diterapkan dengan mode ini.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 10: Introduction to Surpac

3| Surpac Interfaces

Tampilan Surpac memiliki 10 area berbeda:1. Menu2. Toolbar3. Navigator4. Preview pane5. Legend pane6. Graphic7. Properties pane8. Layers pane9. Status bar10.Message window

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 11: Introduction to Surpac

3| Surpac Interfaces

MenuGrup menu berfungsi pada saat diaktifkan modul tertentu, misalnya modul Block Modul.

ToolbarToolbar adalah sekumpulan ikon yang berhubungan dengan fungsi tertentu. Ikon merepresentasikan salah satu fungsi yang ada pada grup menu.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 12: Introduction to Surpac

3| Surpac Interfaces

NavigatorNavigator berfungsi seperti Windows Explorer. Melalui navigator, kita bisa mengelola file yang ada, menyalin file, membubuhkan file, membuat folder baru dan lain-lain.

Preview PanePreview pane menampilkan data string tanpa harus membukanya ke dalam jendela grafis.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 13: Introduction to Surpac

3| Surpac Interfaces

Menu BantuanAda berbagai cara untuk mendapatkan bantuan untuk pemecahan sebuah masalah, untuk memahami kerja sebuah fungsi atau untuk memasukkan sebuah data ke dalam sebuah form:1. Field help dan form help. Ketika Surpac

ingin meminta sebuah informasi, akan muncul sebuah form. Komponen dalam form dimana harus dimasukkan sebuah informasi disebut sebagai field. Kita dapat memperoleh informasi lengkap akan sebuah field dengan memilih field help atau form help, untuk mengetahui informasi apa yang diperlukan.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 14: Introduction to Surpac

3| Surpac Interfaces

Menu Bantuan2. Online help. Online help berisi informasi yang lebih detail daripada field

help dan form help, disertai dengan contoh-contoh penerapan dan bantuan atas sebuah masalah (trubleshooting).

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 15: Introduction to Surpac

3| Surpac Interfaces

Menu Bantuan3. Mengakses bantuan daru menu Help. Pada menu Surpac, pilih menu Help

kemudian pilih Table of contents. Kemudian pilih salah satu topik bantuan, atau gunakan Index untuk mencari sebuah topik yang diinginkan.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 16: Introduction to Surpac

4| String

Format file yang umum digunakan untuk menyimpan informasi dalam Surpac berupa file string (*.str). Sebuah file string berisi informasi koordinat sebuah titik atau lebih, dan deskripsi titik-titik tersebut. Sangat penting untuk memahami bagaimana aturan-aturan sebuah data untuk disimpan dalam sebuah file string, agar pekerjaan menjadi lebih efektif.Data dalam file string diklasifikasikan menjadi:• Point (titik);• Segment; dan• String.Setiap titik dalam sebuah file string dikelompokkan pada sebuah segmen, baru kemudian merupakan kumpulan data string.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 17: Introduction to Surpac

4| String

Jenis-jenis string adalah sebagai berikut:• String terbuka (open);• String tertutup (closed); dan• Spot height.

Titik, segment dan string dapat memiliki sebuah atau lebih informasi deskriptif yang berhubungan dengannya, tersimpan dalam kolom deskripsi. Kolom deskriptif diberi nama sesuai urutannya, D1, D2, D3 dan seterusnya.

String, segment dan titik diidentifikasikan berdasarkan nomor uniknya. Kita dapat menerapkan string number untuk menggambarkan fitur tertentu, misalnya nomor 1 untuk toe, nomor 2 untuk crest dan nomor 99 untuk spot height.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 18: Introduction to Surpac

4| String

Kita dapat menggunakan sebuah kisaran untuk mengelompokkan kumpulan data string, segment atau titik. Koma (,) digunakan untuk memisahkan nilai awal dan nilai akhir serta tingkat kenaikan yang diinginkan (increment).<start>,<end>,<increment>Jika tingkat kenaikan 1, dapat dituliskan nilai awal dan akhir saja.Titik koma (;) digunakan untuk mengidentifikasikan nilai unik, atau memisahkan beberapa kisaran.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 19: Introduction to Surpac

4| String

Nama sebuah string memiliki komponen sebagai berikut:

Contohnya:

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 20: Introduction to Surpac

4| String

Sebuah string tertutup memiliki arah pada posisi planimetris (XY), searah jarum jam (clockwise) atau berlawanan arah dengan jarum jam (anticlockwise). Arah sebuah string ini sangat penting dalam perhitungan area dan volume:• Clockwise untuk area yang masuk dalam perhitungan; dan• Anticlockwise untuk area yang tidak masuk perhitungan.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 21: Introduction to Surpac

4| String

Struktur sebuah file string dapat diketahui dengan membuka file tersebut dalam sebuah text editor.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 22: Introduction to Surpac

5| Menampilkan dan Menyimpan Data

Kita dapat menampilkan data dengan berbagai cara menggunakan multiple viewports.1. Tarik file pit_design1.str ke dalam area grafis.2. Klik kanan pada grafis untuk menampilkan menu pop-up. Pilih Viewport

kemudian Copy view. Akan muncul tab baru View 2.3. Klik kanan pada View 2, lalu Viewport Close.4. Klil kanan pada grafis, lalu Viewport Split vertically.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 23: Introduction to Surpac

5| Menampilkan dan Menyimpan Data

File style mengendalikan bagaimana sting, DTM dan solid model ditampilkan. Kita dapat mengubahnya sesuai keinginan. Dengan menggunakan file style, kita dapat menentukan banyak atribut, seperti warna garis, ukuran marker dan metode penggambarannya (lines, markers, attributes, values).Setiap saat kita menyimpan sebuah file string, file style yang berhubungan dengannya juga akan tersimpan secara otomatis.

Untuk lebih jelasnya, ikuti latihan berikut tentang hal ini.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 24: Introduction to Surpac

5| Menampilkan dan Menyimpan Data

1. Buka file samp_classified1.str. File ini berisi serangkaian titik yang menunjukkan konsentrasi arsenik dalam tanah. Titik-titik tersebut sudah diklasifikasikan ke dalam empat level konsentrasi, masing-masing direpresentasikan dengan string yang terpisah.

Sebuah titik yang memiliki konsentrasi arsenik 350 ppm, misalnya, merupakan bagian dari string nomor 3.

2. Klik tab Legend untuk menunjukkan panel Legend.3. Pada panel Legend, klik tanda + di sebelah Strings di bawah file

samp_classified.str. Legenda menunjukkan bahwa string 1 hitam, string 2 biru, string 3 biru-hijau, dan string 4 hijau.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 25: Introduction to Surpac

5| Menampilkan dan Menyimpan Data

4. Pada Legend, dobel klil string 1. Form Set Drawing Styles akan muncul.5. Masukkan informasi berikut untuk memilih metode drawing, warna, tipe

marker dan properti teks untuk keempat string yang ada.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 26: Introduction to Surpac

5| Menampilkan dan Menyimpan Data

6. Klik check-box pada bagian kiri bawah form dan pada text box Filename, ketik ssi_styles:marker.ssi.

7. Klik Apply. Style sekarang tersimpan pada file bernama marker.ssi dalam direktori styles.

8. Simpan hasil kerja di atas. Klik Apply pada form Save File.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 27: Introduction to Surpac

5| Menampilkan dan Menyimpan Data

Untuk menyimpan sebuah file, ada dua cara: text atau binary.

Menyimpan file dalam format binary dapat menghemat ruang hingga 15% dan waktu untuk menampilkannya dalam grafis hingga 30%.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 28: Introduction to Surpac

6| Mengedit Data

Dalam contoh berikut, kita akan menggunakan mode Point/Triangle untuk menghapus titik.1. Klik ikon Reset graphics. Tarik dan masukkan survey1665.str ke dalam

grafik.2. Pada menu drop-down Selection, klik Select Point/Triangle, kemudian

klik titik-titik sebagai berikut.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 29: Introduction to Surpac

6| Mengedit Data

3. Klik kanan dimana saja pada grafik untuk memunculkan menu pop-up, kemudian pilih Delete.

4. Coba pilih lagi titik-titik lain, kemudian gunakan metode hapus yang lain, yaitu menggunakan tombol Delete pada keyboard.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 30: Introduction to Surpac

6| Mengedit Data

Pada latihan berikut, kita akan menggunakan mode select untuk memotong, menyambung atau mengganti nomor string sebuah segmen.1. Pilih Display Point Numbers.2. Masukkan informasi berikut, lalu klik

Apply. Nomor titik akan ditampilkan.3. Pada menu Selection, pilih Select.4. Klik dan tahan tombol CTRL, lalu

pilih titik nomor 11 dan 14.5. Klik kanan mana saja pada grafik

untuk memunculkan menu pop-up.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 31: Introduction to Surpac

6| Mengedit Data

6. Pada menu, pilih Break segments at selected points.7. Klik pada lokasi di antara titik nomor 11 dan 14 pada

segmen yang akan dihapus, seperti tampak berikut.

8. Klik kanan mana saja dan pilih Delete.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 32: Introduction to Surpac

6| Mengedit Data

9. Klik dan tahan tombol CTRL, lalu pilih titik 105 dan 106 yang akan digabungkan.

10.Klik kanan lalu pilih Connect points pada menu pop-up yang muncul.11. Lakukan hal yang sama pada kedua titik berikutnya.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 33: Introduction to Surpac

6| Mengedit Data

12.Ulangi langkah 4 hingga 11 di atas, sehingga hasil akhir seperti gambar di bawah ini.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 34: Introduction to Surpac

6| Mengedit Data

13.Pilih Display Strings With string numbers.

14.Masukkan informasi berikut, lalu klik Apply.15.Klik pada lokasi antara dua titik pada

sebuah segmen yang akan diganti nomor stringnya.

16.Klik kanan, lalu pilih Select strings.17.Pilih Edit Strings Renumber.18.Masukkan informasi berikut, klik Apply.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 35: Introduction to Surpac

6| Mengedit Data

Dalam contoh ini kita akan mencoba memindahkan data atau kumpulan data yang sudah terpilih.1. Klik ikon Reset graphics.2. Masukkan file lev1665.str ke dalam grafis.3. Klik ikon Select point triangle.4. Tekan tombol CTRL dan pilih dua titik

seperti tampak di samping.5. Klik ikon Move tool.6. Klik dan seret ke arah sumbu X seperti

tampak pada gambar berikut.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 36: Introduction to Surpac

6| Mengedit Data

Cek pada status bar untuk melihat perubahan koordinatnya.Metode move dapat dilakukan secara dua dimensi (arah XY sekaligus atau XZ sekaligus) dan tiga dimensi (arah XYZ sekaligus).

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 37: Introduction to Surpac

7| Membuat Data

Dalam contoh ini, kita akan membuat desain pit sederhana mengelilingi zona ore pada elevasi 150, kemudian mengembangkannya hingga elevasi 250 dengan kemiringan dinding 45 derajat.1. Klik ikon Reset graphics.2. Maukkan file ore150.str ke dalam grafis. Ini

merupakan potongan horisontal model ore pada elevasi 150.

3. Klik Create Digitise Properties, lalu masukkan nilai seperti di samping.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 38: Introduction to Surpac

7| Membuat Data

4. Dari menu Create Digitise Digitise new point at mouse location.

5. Klik pada grafis untuk membuat titik 1, 2 dan 3 seperti tampak pada gambar di samping. JANGAN pencet Escape dulu, karena kita belum selesai.

6. Klik Create Digitise New point by selection, Lanjutkan hingga titik 6 seperti tampak pada gambar.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 39: Introduction to Surpac

7| Membuat Data

7. Dari menu Create Digitise By following a segment.

8. Tekan dan tahan tombol kiri mouse, lalu lanjutkan digitasi ke titik 7 dan 8, lalu lepaskan.

9. Tekan dan tahan tombol kiri mouse, lalu lanjutkan ke titik 9 dan 10, lalu lepaskan.

10.Klik Create Digitise Close current segment. Hasilnya akan tampak seperti gambar di samping.

11. Simpan hasil pekerjaan dalam format string dengan nama pit150.str.

12.Coba edit beberapa titik untuk membuat desain pit lebih smooth dan sesuai!

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 40: Introduction to Surpac

7| Membuat Data

Selanjutnya, kita akan mengeset sudut slope sebesar 45 derajat.8. Pada status bar di bagian bawah, klik

tombol Design grade, lalu masukkan angka seperti tampak di samping.

Selanjutnya, kita akan mengembangkan pit sejauh 100 m secara horisontal, dengan sudut kemiringan 45 derajat.9. Klik Edit Segment Expand/contract,

klik mana saja pada grafis di luar poligon, kemudian masukkan nilai seperti tampak pada gambar di samping. Klik Escape jika sudah selesai.

10.Simpan file pit150.str tersebut.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 41: Introduction to Surpac

8| Triangulated Surfaces

Surpac mensupport 2 tipe permukaan triangulasi: Digital Terrain Model Surface (DTM) dan Three Dimensional Solid Model (3DM). DTM merupakan triangulasi untuk permukaan, sedangkan 3DM merupakan model solid dari bentukan 3 dimensi, seperti misalnya model solid ore atau model soled underground mine design.1. Untuk membuat DTM, tarik file topo1.str ke

dalam grafik.2. Klik Surfaces Create DTM from layer.3. Klik File Save String/DTM.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 42: Introduction to Surpac

8| Triangulated Surfaces – Garis Perpotongan

Kita bisa membuat string boundary yang merepresentasikan perpotongan antara 2 DTM, yang berguna untuk perhitungan volume.1. Buka pit_design1.dtm dan topo1.dtm.2. Klik Surfaces DTM file functions

Line of intersection between 2 DTMs, lalu masukkan informasi di samping.

3. Hasilnya ada di intersection1.str.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 43: Introduction to Surpac

8| Triangulated Surfaces – Hitung Volume

Jika kita sudah memiliki DTM dari 2 permukaan dan boundary yang membatasinya, kita bisa menghitung volumenya dengan cara:1. Klik Surfaces Volume Cut and fill between DTMs, lalu masukkan

informasi di bawah.2. Hasilnya ada di cfill_volume.not.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 44: Introduction to Surpac

9| Menu File Tools – String Maths

Fungsi String Maths memungkinkan kita untuk memanipulasi data string secara matematis. Pada contoh berikut, kita akan mengubah hasil interpretasi zona geologis dari koordinat potongan melintang (section) ke planimetris.1. Buka file ore_section1.str.2. Tampilkan grid 2 dimensinya.3. Klik File Tools String Maths, lalu

masukkan nilai y = z dan z = y pada kolom Field, dan simpan hasilnya dengan nama ore_plan1.str.

4. Coba lihat hasilnya dengan menarik file ore_plan1.str ke dalam grafis!

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 45: Introduction to Surpac

9| Menu File Tools – Apply Boundary String

Fungsi Apply boundary string berguna untuk meng-klip sebuah area hasil pengukuran pada boundary tertentu di dalamnya, sehingga kita bisa lebih fokus dalam bekerja.1. Buka file soil1.str. Itu adalah hasil sampling

tanah pada area yang luas.2. Tarik file bdy100.str ke grafik. Kita akan

menggunakan boundary ini untuk meng-klip data sampel dalam boundary saja.

3. Klik File Tools Apply boundary string.4. Masukkan nilai seperti tampak di samping,

kemudian klik Apply.5. Lihat hasilnya dengan membuka file

soil2.str.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 46: Introduction to Surpac

9| Menu File Tools – Classifying String

Seringkali berguna untuk mengklasifikasikan string dalam sebuah file berdasarkan kriteria tertentu. Dengan klasifikasi yang tepat, kita dapat menerapkan atribut berbeda pada masing-masing string, misalnya atribut warna.1. Buka file samp1.str yang berisi

data sampel tanah. Tampilkan atribut pada setiap titik.

2. Klik File Tools Classify string by numbers, lalu masukkan nilai seperti tampak di samping.

3. Lihat hasilnya dengan membuka file samp_classified1.str.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 47: Introduction to Surpac

9| Menu File Tools – 2D Transformations

Fungsi dalam menu File Tools juga memungkinkan kita untuk mentransformasikan data string secara 2 atau 3 dimensi.1. Buka pit1.str, lalu tampilkan layer

extents-nya.2. Buka pit2.str dan tampilkan juga layer

extents-nya. Tampak bahwa kedua pit terpisah pada jarak yang cukup lebar. Kita akan mentransformasikan pit1.str ke posisi yang seharusnya.

3. Klik File Tools Transformations 2D transformations of string file, lalu masukkan nilai seperti di samping.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 48: Introduction to Surpac

10| Fungsi Lain dalam Surpac - Drillholes

Kita bisa menampilkan data titik bor dalam Surpac untuk melihat bagian mana yang memiliki kandungan mineral tinggi, untuk membuat data input untuk analisis blok model.1. Buka surpac.ddb ke dalam grafis. Ikon

surpac akan muncul pada status bar.2. Klik ikon surpac pada status bar kemudian

pilih Display drillholes. Masukkan info pada tab Label dan klik Apply.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 49: Introduction to Surpac

10| Fungsi Lain dalam Surpac - Drillholes

Setelah ditampilkan, kita bisa membuat cross section-nya.1. Klik menu Database Section Define (pastikan profil Geological

database diaktifkan).2. Pada tab Section method masukkan info di bawah lalu klik Apply.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 50: Introduction to Surpac

10| Fungsi Lain dalam Surpac – Block Model

Block model adalah dataset yang sangat powerful dalam Surpac yang memuat informasi spasial seperti grade values, unit geologis, atribut geofisik, informasi geoteknik, data desain, informasi penjadwalan dan lain-lain. Dalam latihan ini, kita akan menampilkan blok model, membuat kontstrain dan membuat laporannya.1. Buka block_model.mdl (pastikan profil

Block model diaktifkan). Pada status bar akan muncul ikon block_model.

2. Klik block_model pada status bar lalu pilih Display dan masukkan info di samping, klik Apply.

3. Seluruh bagian blok akan tampak.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 51: Introduction to Surpac

10| Fungsi Lain dalam Surpac – Block Model

Selanjutnya, kita akan menghilangkan blok luaran untuk hanya menampilkan mineralisasi ore-nya saja.1. Klik block_model pada status bar lalu pilih New constraint.2. Pilih tipe konstrain BLOCK dan masukkan informasi “gold > 0”. Klik tombol

Add dan klik Apply. Akan tampak model mineralisasinya.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 52: Introduction to Surpac

10| Fungsi Lain dalam Surpac – Block Model

Kita bisa mewarnai blok model mineral tersebut sesuai dengan nilai gold grade.1. Klik block_model pada status bar lalu pilih Colour by attribute.2. Pilih gold pada Attribute to colour by, centang pada Apply transition

when scanning lalu klik Scan untuk menghasilkan palet warna sperti tampak di bawah. Klik Apply.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 53: Introduction to Surpac

10| Fungsi Lain dalam Surpac – Block Model

Selanjutnya, kita akan membuat laporan volume, tonase dan nilai kandungan estimasi emas rata-rata dari blok model tersebut.1. Pilih menu Block model Block model Report.2. Masukkan informasi di bawah, lalu klik Apply. Pilih format CSV jika data

laporan tersebut akan digunakan untuk proses lebih lanjut.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 54: Introduction to Surpac

10| Fungsi Lain dalam Surpac – Block Model

3. Pada form berikutnya, masukkan informasi seperti tampak di bawah ini. Klik Apply. Note: untuk menambahkan baris pada atribut, klik kanan lalu pilih Add.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 55: Introduction to Surpac

10| Fungsi Lain dalam Surpac – Block Model

4. Selanjutnya, masukkan konstrain yang akan menentukan blok mana yang akan dilaporkan. Klik Apply.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 56: Introduction to Surpac

10| Fungsi Lain dalam Surpac – Block Model

5. Report akan ada pada file rformat1.csv.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 57: Introduction to Surpac

10| Fungsi Lain dalam Surpac – Plotting

Dalam contoh ini, kita akn mencoba mengeplot sebuah file yang sudah dibuat.1. Masukkan pit_design1.str ke dalam grafis.2. Pilih menu Plotting Autoplot. Masukkan informasi di bawah dan Apply.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 58: Introduction to Surpac

10| Fungsi Lain dalam Surpac – Plotting

3. Pada form berikutnya, masukkan informasi berikut:

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 59: Introduction to Surpac

10| Fungsi Lain dalam Surpac – Plotting

4. Sebuah kotak yang merepresentasikan ukuran halaman akan muncul pada grafis. Tarik kotak tersebut sehingga gambar pit ada di tengah halaman.

5. Tekan F2 jika sudah selesai menata letak kotak, lalu masukkan informasi garis grid yang akan dibuat. Klik Apply.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 60: Introduction to Surpac

10| Fungsi Lain dalam Surpac – Plotting

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

Page 61: Introduction to Surpac

www.frastasurvey.com Haryo Kusuma W., ST.Phone: +62 811 250 3588E-Mail: [email protected]