intervensi post partum infeksi

2
1) Gangguan rasa nyaman (nyeri) b.d proses inflamasi Tujuan : Setelah dillukakan tindakan selama 1x 24 jam di harapkan klien : Nyeri berkurang Klien mengtakan : - Menunjukkan ekspresi wajah rilek - Merasa nyaman a. Kaji skala/intensitas nyeri b. Anjurkan klien untuk menggunakan teknik relaksasi, distraksi, relaksasi, kompres, Berikan instruksi bila perlu. R/ b. relaksasi dapat membantu menurunkan tegangan dan rasa takut, yang memperberat nyeri. c. Kolaborasi dalam pemberian analgetik R/ Metode IV sring digunakan pada awal untuk memaksimalkan efek obat d. Pertahankan posisi semifowler sesuai indikasi a. Untuk mengetahui tingkatan nyeri R/ Memudahkan drainase atau luka karena gravitasi dan membantu meminimalkan nyeri karena gerakan 2) Hipertermi b.d peningkatan tingkat metabolisme Tujuan : Setelah dilakukan tindakan selama 1x 24 jam diharapakaSuhu tubuh klien dalam batas normal Klien tamapak : - Tidak mengalami komplikasi - Suhu tubuh normal 36-37 o C a. Kaji TTV Suhu,TD,RR.nadi b. Pantau suhu klien (derajat dan pola), perhatikan menggigil atau diaphoresis R/ Suhu 38,90- 41, 10C menunjukkan proses penyakit infeksius akut. Pola demam dapat membentu dalam diagnosis, misalnya

Upload: reinaldyoctavianusdimpudus

Post on 21-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

intervensi depresiiiiiiiiiiiiii dan linlain

TRANSCRIPT

Page 1: Intervensi Post Partum Infeksi

1)  Gangguan rasa nyaman (nyeri) b.d proses inflamasi

Tujuan : Setelah dillukakan tindakan selama 1x 24 jam di harapkan klien :

Nyeri berkurang Klien mengtakan :

-        Menunjukkan ekspresi wajah rilek

-        Merasa nyaman

a.        Kaji skala/intensitas nyeri

b.       Anjurkan klien untuk menggunakan teknik relaksasi, distraksi, relaksasi, kompres, Berikan

instruksi bila perlu.

R/ b. relaksasi dapat membantu menurunkan tegangan dan rasa takut, yang memperberat

nyeri.

c.        Kolaborasi dalam pemberian analgetik

R/ Metode IV sring digunakan pada awal untuk memaksimalkan efek obat

d.       Pertahankan posisi semifowler sesuai indikasi a. Untuk mengetahui tingkatan nyeri

R/ Memudahkan drainase atau luka karena gravitasi dan membantu meminimalkan nyeri

karena gerakan

2)  Hipertermi b.d peningkatan tingkat metabolisme

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan selama 1x 24 jam diharapakaSuhu tubuh klien dalam

batas normal Klien tamapak :

-        Tidak mengalami komplikasi

-        Suhu tubuh normal 36-37oC

a.        Kaji TTV Suhu,TD,RR.nadi

b.       Pantau suhu klien (derajat dan pola), perhatikan menggigil atau diaphoresis

R/ Suhu 38,90- 41, 10C menunjukkan proses penyakit infeksius akut. Pola demam dapat

membentu dalam diagnosis, misalnya kurva demam lanjut berakhir lebih dari 24jam

menunjukkan pneumonia pneumokokal.

c.        Pantau suhu lingkungan, batasi/ tambahkan linen tempat tidur sesuai indikasi

R/ Suhu ruangan atau jumlah selimut harus diubah untuk mempertahankan suhu mendekati

normal

d.       Kolaborasi dalam pemberian antipiretik (aspirin, asetaminofen)

R/ Untuk mempermudah dalam pembirian tindakan

3)  Ansietas b.d perubahan status kesehatan

Tujuan : setelah dilkukan tindakan selama 1x 24 jam klien tampkan rileks Klien tampak:

-        Kesadaran terhadap perasaan, dam cara yang sehat untuk menghadapi masalah

-        Kecamasan klin berkurang

Page 2: Intervensi Post Partum Infeksi

-        Klien tidak tampak sedih

-        Klien tampak rileks

a.      Evaluasi tingkat ansietas, catat respon verbal, dan nonverbal klien. Dorong ekspresi bebas

akan emosi.

R/ Ketakutan dapat terjadi karena nyeri hebat, meningkatkan perasaan sakit, penting pada

prosedur diagnostic dan kemungkinan pembedahan

b.     Berikan informasi tentang proses penyakit dan antisipasi tindakan

R/ Mengetahui apa yang diharapkan dapat menurunkan ansietas.