interpolasi
TRANSCRIPT
Bahan Ajar Mata Kuliah Metode Numerik .
1
PERTEMUAN 9 INTERPOLASI
Materi pada pertemuan ini:
1. Metode polinomial/direct 2. Interpolasi Lagrange 3. Interpolasi Newton 4. Interpolasi Spline
Setelah menyelesaikan pertemuan ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan mengaplikasikan berbagai teknik interpolasi.
INTERPOLASI Interpolasi adalah metode untuk mendapatkan data baru di dalam rentang sebuah himpunan data diskrit. Sebagai contoh, suatu kali seorang mahasiswa diminta untuk melakukan eksperimen di Lab Sensor dan Telekontrol untuk mengukur tegangan keluaran sensor PIR (passive infrared) yang dapat digunakan untuk mendeteksi orang dengan jarak tertentu. Hasilnya berupa tabel dan grafik berikut ini.
jarak V
2 5
2.5 4.2
3 3.4
4 2.4
5 1.8
6 1.2
7 0.8
8 0.5
9 0.4
10 0.3
Setelah melaporkan hasilnya kepada dosennya, sang dosen bertanya: "kalau jarak obyeknya adalah 5.5 m dari sensor, tegangan keluarannya berapa?". Si mahasiswa kebingungan karena dia tidak mengukur tegangan keluaran pada jarak yang diminta dosennya tersebut. Dia juga tidak bisa lagi melakukan eksperimen karena semua alat yang digunakan sudah dikembalikan. Dalam kasus ini, kita dapat melakukan 2 cara untuk memperoleh data yang tidak terdapat dalam himpunan data diskrit yang ada, yaitu dengan membuat kurva yang mencakup titik yang hedak dicari.
0
1
2
3
4
5
0 2 4 6 8 10
V
jarak, d (m)
Bahan Ajar Mata Kuliah Metode Numerik .
2
Interpolasi
Regresi
Bedanya adalah: pada interpolasi, kurva yang terjadi dipaksakan untuk melewati titik-titik data yang tersedia, sedangkan pada regresi, bentuk kurvanya mengikuti fungsi tertentu yang belum tentu melewati titik-titik data yang tersedia. Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai interpolasi.
METODE POLINOMIAL Metode ini sering juga disebut metode langsung (direct). Dengan metode ini, kita menetapkan fungsi polinomial orde berapa yang akan digunakan untuk melakukan interpolasi terhadap data yang ada. Orde polinomial akan menentukan banyaknya titik yang diperlukan untuk perhitungan. Banyaknya titik yang diperlukan = orde polinomial+1 Jadi kalau polinomialnya berupa garis (linier, orde 1), maka banyaknya titik yang diperlukan adalah 2. Untuk interpolasi kuadratis atau parabolik (orde 2), banyaknya titik yang diperlukan adalah 3. Langkah yang dilakukan untuk interpolasi polinomial adalah: 1. Tentukan orde polinomial yang akan digunakan untuk interpolasi, orde n. 2. Tentukan titik-titik pada data yang tersedia yang akan digunakan. Beri notasi (x0, y0),
(x1, y1), (x2, y2), ..., (xn, yn). 3. Tentukan persamaan polinom pn(x) yang melewati semua titik tadi sehingga
nixpy ini ...0 ),(
4. Setelah persamaan diketahui, maka dapat digunakan untuk menentukan nilai interpolasi pada x tertentu, misal pada x = z, yaitu
)(zpy n
Ketentuan pemilihan titik data yang digunakan adalah z harus berada di dalam rentang x0 sampai dengan xn.
Interpolasi Linier
Pada kasus eksperimen PIR di atas, jika digunakan interpolasi linier (orde = 1, sehingga diperlukan 2 buah titik data), sedangkan titik yang ditanyakan adalah x = 5.5, maka kita dapat memilih titik data yang akan digunakan, yaitu (5, 1.8) dan (6, 1.2). Kita dapat juga menggunakan titik data yang lain yang melingkupi x = 5.5, tetapi aturan emasnya adalah kita pilih rentang terkecil yang digunakan. Persamaan polinomial yang digunakan adalah
0
1
2
3
4
5
0 2 4 6 8 10
V
jarak, d (m)
0
1
2
3
4
5
0 2 4 6 8 10
V
jarak, d (m)
Bahan Ajar Mata Kuliah Metode Numerik .
3
xaaxpn 10)(
Masukkan nilai kedua buah titik data yang dipilih ke dalam persamaan polinomial tersebut.
2.16
8.15
10
10
aa
aa
Selesaikan persamaan di atas, dengan mengurangkan kedua persamaan tersebut.
6.0
6.0
1
1
a
a
lalu substitusikan hasilnya ke dalam salah satu persamaan tersebut.
8.4
8.13
8.1)6.0(5
0
0
0
a
a
a
Jadi persamaan polinomialnya adalah
xxpn 6.08.4)(
Untuk x = 5.5, maka interpolasinya adalah
5.1
5.56.08.4)5.5(
np
Interpolasi Kuadratik
Untuk interpolasi kuadratik diperlukan 3 titik data. Titik yang ditanyakan adalah x = 5.5, jadi kita dapat memilih titik data yang akan digunakan, yaitu (4, 2.4), (5, 1.8) dan (6, 1.2), atau kita juga dapat memilih (5, 1.8), (6, 1.2) dan (7, 0.8). Misalkan kita pilih yang kedua. Persamaan polinomial yang digunakan adalah
2
210)( xaxaaxpn
Masukkan nilai ketiga titik data yang dipilih tadi ke dalam persamaan polinomial tersebut.
8.0497
2.1366
8.1255
210
210
210
aaa
aaa
aaa
Selesaikan persamaan di atas, misalnya menggunakan eliminasi Gauss, diperoleh
1.0
7.1
8.7
2
1
0
a
a
a
Jadi persamaan polinomialnya adalah
21.07.18.7)( xxxpn
Untuk x = 5.5, maka interpolasinya adalah
475.1
5.51.05.57.18.7)5.5( 2
np
INTERPOLASI LAGRANGE Pada interpolasi polinomial/langsung, semakin tinggi orde polinomial, semakin banyak persamaan simultan yang harus diselesaikan. Hal ini memungkinkan semakin besar ralat
Bahan Ajar Mata Kuliah Metode Numerik .
4
yang terjadi. Oleh karena itu dikembangkan metode lain untuk interpolasi, salah satunya adalah interpolasi Lagrange. Polinomial Lagrange diformulasikan dengan:
n
i
iin xfxLxp0
)()()(
))...()()...()((
))...()()...()((
)(
1110
1110
0
niiiiiii
nii
n
ijj ji
j
i
xxxxxxxxxx
xxxxxxxxxx
xx
xxxL
contoh:
Seperti pada contoh interpolasi kuadratik sebelumnya, lakukan interpolasi Lagrange untuk x = 5.5 m.
Polinomial Lagrange orde 2:
)6)(5(4.0)7)(5(2.1)7)(6(9.0
8.0)67)(57(
)6)(5(2.1
)76)(56(
)7)(5(8.1
)75)(65(
)7)(6(
)())((
))(()(
))((
))(()(
))((
))((
)()()()()()()()()(
2
1202
101
2101
200
2010
21
221100
2
0
2
xxxxxx
xxxxxx
xfxxxx
xxxxxf
xxxx
xxxxxf
xxxx
xxxx
xfxLxfxLxfxLxfxLxpi
ii
Untuk x = 5.5
475.1
)65.5)(55.5(4.0)75.5)(55.5(2.1)75.5)(65.5(9.0)5.5(2
p
Diperoleh hasil yang sama dengan cara langsung. Tetapi di sini lebih mudah karena tidak perlu menyelesaikan sistem persamaan simultan.
INTERPOLASI NEWTON Beberapa kelemahan Interpolasi Lagrange:
memerlukan komputasi yang banyak
untuk menghitung interpolasi pada beberapa titik x, masing-masing harus dihitung dengan cara yang sama, tidak ada hasil komputasi untuk sebuah nilai x dapat digunakan untuk nilai x yang lain
apabila orde polinomial dinaikkan, maka komputasi dilakukan lagi dari semula, tidak ada hasil komputasi sebelumnya (orde yang lebih kecil atau besar) yang dapat digunakan
Polinomial Newton dikembangkan untuk mengatasi kelemahan ini. Polinomial Newton diformulasikan dengan cara rekursif
))...()(](,,...,,[)()(
)(
1100111
00
nnnnn xxxxxxxxxxfxpxp
bxp
Dalam bentuk lengkap, polinomial Newton dapat dituliskan sebagai
Bahan Ajar Mata Kuliah Metode Numerik .
5
))()(())(()()(
))(()()(
)()(
)(
21031020103
1020102
0101
00
xxxxxxbxxxxbxxbbxp
xxxxbxxbbxp
xxbbxp
bxp
dengan bi adalah nilai selisih-terbagi (divided-difference):
],,...,,[
],,[
],[
)(
011
0122
011
00
xxxxfb
xxxfb
xxfb
xfb
nnn
di mana
0
01111011
02
0112012
01
0101
],,...,[],...,,[],,...,,[
],[],[],,[
)()(],[
xx
xxxfxxxfxxxxf
xx
xxfxxfxxxf
xx
xfxfxxf
n
nnnnn
Untuk mempermudah dalam menghitung, selisih-terbagi dapat dibuat dalam bentuk tabel. Contoh tabel selisih terbagi untuk titik sebanyak 4 buah (polinomial orde 3 atau kubik).
i xi yi=f(xi) ST-1 ST-2 ST-3
0 x0 f(x0) f[x1, x0] f[x2, x1, x0] f[x3, x2, x1, x0]
1 x1 f(x1) f[x2, x1] f[x3, x2, x1]
2 x2 f(x2) f[x3, x2]
3 x3 f(x3)
contoh: Tabel selisih-terbagi untuk 4 buah data dari hasil experimen PIR, di sekitar x = 5.5
i xi yi=f(xi) ST-1 ST-2 ST-3
0 4 2.4 (1.8-2.4)/(5-4)
= -0.6
(-0.6+0.6)/(6-4)
= 0
(0.1-0)/(7-4)
= 0.0333333
1 5 1.8 (1.2-1.8)/(6-5)
= -0.6
(-0.4+0.6)/(7-5)
= 0.1
2 6 1.2 (0.8-1.2)/(7-6)
= -0.4
3 7 0.8
Interpolasi Newton orde 3 dengan data di atas
Bahan Ajar Mata Kuliah Metode Numerik .
6
)6)(5)(4(0333333.0)4(6.04.2)(3 xxxxxp
Jadi untuk x = 5.5
4875.1
)65.5)(55.5)(45.5(0333333.0)45.5(6.04.2)5.5(3
p
Bahan Ajar Mata Kuliah Metode Numerik .
7
SOAL LATIHAN INTERPOLASI
1. Pada persoalan pemanasan air menggunakan ketel pada Pertemuan 1. Hitunglah
kapasitas panas spesifik air pada suhu 61°C menggunakan: a) Interpolasi linier b) Interpolasi kuadratik c) Interpolasi Lagrange orde 3 d) Interpolasi Newton orde 4
2. Pada persoalan peluncuran roket pada Pertemuan 1, kecepatan
roket diukur pada beberapa titik waktu dan diberikan dalam tabel. Hitunglah kecepatan pada detik ke 16 menggunakan metode berikut ini dan hitunglah ralat sejati relatifnya. a) Interpolasi linier b) Interpolasi kuadratik c) Interpolasi Lagrange orde 3 d) Interpolasi Newton orde 4
t (s) v(t) (m/s)
0 0
10 227.04
15 362.78
20 517.35
22.5 602.97
30 901.67