internet dan runtuhnya islam

15
Will the Internet Slay Islam? APAKAH INTERNET AKAN MENGHANCURKAN ISLAM? By Wolfgang Bruno & David Wood ISLAM DIPENGGAL Kebenaran tentang Muhammad adalah salah satu rahasia yang paling erat tersimpan didunia ini. Selama berabad- abad, tidak mungkin untuk menyatakan keberatan sekecil apapun tentang Muhammad di negara-negara Muslim. Orang yang berani mbalelo akan segera dibunuh. Namun sekarang keadaan sudah berubah. Semakin banyak orang sekarang semakin ingin mempelajari Islam, dan Muslim tidak akan selama-lamanya bisa membungkam semua orang. Dengan adanya Internet, kini tidak mungkin lagi Muslim merahasiakan seluk beluk kehidupan Muhammad yang penuh darah. Fakta tentang pendiri Islam ini tersebar dengan sangat cepat dan Muslim dengan susah payah mencoba membela agama mereka. Namun “superhighway information” ini sanggup melenyapkan kebodohan yang selama berabad- abad menjadi kekuatan dogma Islam. Pada akhirnya, Islam akan jatuh karena seluruh strukturnya dibangun atas kepercayaan bahwa Muhammad adalah contoh moral terbesar dalam sejarah, hal yang sangat mudah dibuktikan kepalsuannya. Memang, internet sangat penting dalam mendidik non- eMail: [email protected] 1 Twitter: @islamexpose

Upload: islamexpose

Post on 06-Apr-2016

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kebenaran tentang Muhammad adalah salah satu rahasia yang paling erat tersimpan didunia ini. Selama berabad abad, tidak mungkin untuk menyatakan keberatan sekecil apapun tentang Muhammad di negara-negara Muslim. Orang yang berani mbalelo akan segera dibunuh. Namun sekarang keadaan sudah berubah. Semakin banyak orang sekarang ingin mempelajari Islam, dan Muslim tidak akan selama-lamanya bisa membungkam semua orang. Dengan adanya Internet, kini tidak mungkin lagi Muslim merahasiakan seluk beluk kehidupan Muhammad yang penuh darah.

TRANSCRIPT

Page 1: Internet dan Runtuhnya Islam

Will the Internet Slay Islam?

APAKAH INTERNET

AKAN MENGHANCURKAN ISLAM?

By Wolfgang Bruno & David Wood

ISLAM DIPENGGAL Kebenaran tentang Muhammad adalah salah satu rahasia yang paling erat tersimpan didunia ini. Selama berabad-abad, tidak mungkin untuk menyatakan keberatan sekecil apapun tentang Muhammad di negara-negara Muslim. Orang yang berani mbalelo akan segera dibunuh. Namun sekarang keadaan sudah berubah. Semakin banyak orang sekarang semakin ingin mempelajari Islam, dan Muslim tidak akan selama-lamanya bisa membungkam semua orang. Dengan adanya Internet, kini tidak mungkin lagi Muslim merahasiakan seluk beluk kehidupan Muhammad yang penuh darah. Fakta tentang pendiri Islam ini tersebar dengan sangat cepat dan Muslim dengan susah payah mencoba membela agama mereka. Namun “superhighway information” ini sanggup melenyapkan kebodohan yang selama berabad-abad menjadi kekuatan dogma Islam. Pada akhirnya, Islam akan jatuh karena seluruh strukturnya dibangun atas kepercayaan bahwa Muhammad adalah contoh moral terbesar dalam sejarah, hal yang sangat mudah dibuktikan kepalsuannya. … Memang, internet sangat penting dalam mendidik non-

eMail: [email protected] 1 Twitter: @islamexpose

Page 2: Internet dan Runtuhnya Islam

Muslim dan Muslim tentang sifat Islam sebenarnya, walaupun kebanyakan Muslim kebal terhadap pemikiran kritis manapun. Tetapi tetap saja, ada diantara mereka yang masih bisa diraih.. Ada sekitar 1 milyar Muslim nominal di dunia ini. Berapa dari mereka murtad secara rahasia? Ibn Warraq memperkirakan bahwa 10-15% Muslim di Inggris sebenarnya memang sudah murtad. Jika persentase itu diterapkan pada dunia Islam secara keseluruhan, ini bisa mencapai jumlah orang sebesar total penduduk Jepang. Walaupun tidak banyak muslim yang memiliki akses internet, paling tidak sudah ada ratusan ribu dan mungkin saja jutaan murtad dalam cyberspace. Belum lagi puluhan juta Muslim yang sudah memiliki keraguan terhadap Islam. Kita sekarang balapan dengan waktu, dan Muslim tahu benar. Oleh karena itu mereka bekerja sangat keras untuk menghancurkan kebebasan berbicara dan kritik rasional di negara-negara yang mereka anggap kafir. Apakah Muslim akan terlebih dahulu mem-bom kebebasan berbicara, atau apakah dunia non-Muslim akan berhasil merebut bom itu dari tangan mereka? Kita semua kena getahnya, suka atau tidak. Kita tidak hanya memerangi Islam tetapi membela kebebasan berbicara, dan dengan otomatis berarti membela demokrasi. Mungkin kita tidak bisa membunuh ular naga itu, tetapi paling tidak kita dapat membantu mereka yang mampu. Nama Dr. Wafa Sultan sebelumnya kurang dikenal. Sampai saat ia tampil di TV Aljazeera dan “membantai” Islam dengan komentar-komentarnya. Klik disini. TV memang media yang lebih ampuh dari internet. Memang banyak mantan Muslim lebih suka menyembunyikan diri dibelakang internet ketimbang menunjukkan muka mereka kepada jutaan muslim, yang sudah pasti ingin membunuh

eMail: [email protected] 2 Twitter: @islamexpose

Page 3: Internet dan Runtuhnya Islam

mereka. Disana banyak nama-nama seperti Ali Sina dan Ibn Warraq yang bisa membuat berdiri bulu kuduk para pembacanya. Islam memang “dinosaurus dari jaman mammal.” Saya percaya ini memang benar. Namun, Islam tetap monster yang besar dan berbahaya dan sekarang monster itu menjadi lebih berbahaya lagi karena sedang luka-luka. Kita tidak boleh membiarkan mahluk macam itu berkeliaran bebas di jalan-jalan tempat tumbuhnya anak-anak kita. Kita perlu memenjarakannya dan berharap bahwa kekebalannya pada suatu saat akan rapuh dan pelan-pelan akan melemahkannya. Kita sedang mengalami perang dunia, seperti perang dingin yang lebih panjang dengan banyak bentrokan-bentrokan kecil yang tidak berskala besar. Kita harus menahan sepak terjang Muslim, mengusir para muslim dari Barat (dan dari negara-negara sekuler lainnya) dan menuntut kerja keras para mantan Muslim. Kalau tidak, mau tidak mau, kita akan dihadapakan pada perang skala besar dengan korban tidak terhitung. Kita mungkin akan memenangkan perang itu, tetapi jumlah korban akan mencapai angka yang belum pernah disaksikan dalam sejarah manusia. Waktu semakin pendek. Ayo bergerak!!!

eMail: [email protected] 3 Twitter: @islamexpose

Page 4: Internet dan Runtuhnya Islam

DEFEATING ISLAM

By: Ali Sina

Dalam salah satu artikel, saya tulis:

Quote:

Saya janjikan bila kita meneruskan kampanye untuk mengalahkan Islam dan cendekiawan Muslim, dalam waktu tidak lebih dari 25

tahun Islam akan dikalahkan. Islam akan runtuh, seperti komunisme. Ingat kata-kata saya hari ini, walaupun mungkin anda kira saya gila. Jika kita semua bekerja sama, terutama para ex-

muslim (murtadin), kita akan bisa mengalahkan Islam lebih cepat dari perkiraan siapapun. Iran sudah hampir anti Islam. Lebih dari

setengah orang Iran tidak lagi menyebut diri mereka Muslim.

Seorang teman saya yang meragukan apa yang saya percayai,

menulis:

Quote: Dr. Sina, maafkan saya kalau sekiranya saya memboroskan waktu

anda yang berharga. Tetapi 1 pemikiran yang baru saja menghantam saya. Anda katakan bahwa anda bisa memusnahkan

Islam dengan kempanye ini dalam beberapa dekade saja. Tapi Pak, apa anda yakin tentang ini? Agama yang terbukti bertahan

selama 1400 tahun, apa bisa punah dalam beberapa dekade saja? Bagaimana mungkin itu bisa terjadi. Ya, anda bicara tentang

sesuatu yang berkembang secara eksponensial. Ya tapi-kan tidak semua, terutama agama sialan itu, tidak bisa diukur secara

matematis.

Saya baca semua artikel anda, lagi dan lagi. Saya sungguh percaya bahwa anda bukanlah kelompok orang bermulut besar yang hanya ingin jadi pusat perhatian. Saya sudah bergabung selama 10 bulan

dengan FFI, mengirimkan “Surat Untuk Umat Manusia” ke lebih dari 5000 orang (yang jumlahnya terus bertambah tiap hari) dan juga

ikut bergabung dengan berbagai macam forum untuk menyampaikan pesan itu. Tetapi sekarang saya ragu. Bagaimana

mungkin kita mencapai tujuan kita? Dulu anda katakan “Jika kita bekerja sama”, mengapa anda bilang “Jika” bila anda yakin pasti

mencapai tujuan itu?

eMail: [email protected] 4 Twitter: @islamexpose

Page 5: Internet dan Runtuhnya Islam

Dr. Sina, sebagai bagian dari pekerjaan, saya harus menjalin hubungan dengan berbagai macam tipe orang yang berbeda

kewarganegaraan (juga mentalnya). Saya bisa menduga sifat orang saat saya bicara dengannya (dan membaca tulisan yang dibuatnya).

Saya yakin, anda sungguh percaya bisa menghancurkan Islam. Tapi “Rahasia” apa sih yang anda punya yang belum anda buka, yang

membuat anda begitu yakin?

Bisakah anda luangkan waktu dan menjawab pertanyaan saya? Saya bersedia menunggu, tapi tolong bantu saya menjawab keraguan ini.

- (Antiterorisme)

Ini respon saya;

Temanku Antiterorisme, Biar saya bantu anda menyingkirkan keraguanmu. Saya tidak pernah

mengklaim bahwa ”Saya bisa memusnahkan Islam”. Saya bukan Superman, saya cuma manusia biasa. Tanyakan saja pada kucing

saya. Teman kecil yang selalu bersama saya, peliharaan saya yang justru selalu memperlakukan saya sebagai pembantunya. Jadi bisa anda lihat betapa sederhanya hidup saya.

Yang saya katakan adalah KITA akan memusnahkan Islam jika kita

bekerja sama. Dari mana keyakinan ini datang? Saya yakin karena saya tahu Islam tidak lebih dari sekedar kebohongan sistematis.

Walaupun kebohongan itu telah berumur 1400 tahun dan mempunyai 1,2 milyar pengikut. Namun demikian Islam tetaplah kebohongan.

Sama seperti bangunan tinggi yang dibangun diatas pondasi pasir. Selama tidak ada yang mengusik pasir itu, maka bangunan itu aman. Tetapi sedikit saja usikan menyapu, maka bangunan tinggi itu akan

runtuh.

Islam adalah kebohongan. Tuhan-nya benda mati dan nabi-nya hanyalah penipu & psikopat yang biadab. Banyak yang mengira bahwa

Kristus hanyalah tokoh fantasi dan sejarah Kristen hanyalah dongeng. Namun demikian saya percaya bahwa dulu pernah ada seseorang yang

bernama Yesus. Walaupun ada sebagian cerita tentang dia yang saya yakin benar, tapi saya juga yakin bahwa sebagian ceritanya cuma hiperbola dari pengikutnya. Cerita tentang perawan yang melahirkan,

orang yang berjalan di atas air, mengubah air jadi anggur, mungkin

eMail: [email protected] 5 Twitter: @islamexpose

Page 6: Internet dan Runtuhnya Islam

saja fiksi. Mungkin saja pengikut Yesus mula-mula menambahkan cerita itu untuk menarik perhatian orang banyak. Orang yang

berpikiran sederhana tentunya gampang tertarik dengan cerita ajaib. Coba, mari kita sekarang singkirkanlah semua cerita yang tidak masuk

akal itu, maka terlihat ajaran Kristen pada dasarnya tidaklah jelek, yang diajarkan adalah cinta kasih dan pengampunan. Sekarangpun,

jika anda pergi ke psikolog, anda akan mandapat nasehat yang sama. Anda harus menghilangkan kemarahan hati, dan mencoba melihat sisi

positif dari segalanya, dan mulai mengasihi. Kasihilah tetangga anda, teman anda, dan diri anda sendiri, kasihilah dunia ini, dan belajarlah untuk mengampuni. Tidak hanya mengampuni orang lain, tetapi

ampuni juga diri anda sendiri.

Singkirkanlah semua cerita dalam Injil yang berbau fiksi, dan juga lupakanlah derma yang dibuat gereja, anda akan tetap melihat bahwa

Kristen tetap mengajarkan hal yang baik. Menurut saya, Yesus mungkin saja seorang pemuda yang cukup nyentrik, sama seperti

anda-lah. Ia jadi marah pada orang yang mengacaukan bait Tuhan. Tetapi lepas dari perilakunya, ajarannya bukan ajaran jahat. Walaupun dia mengaku seorang Rabi, dan menyebut dirinya Anak Allah. Tetapi ia

tidak meninggikan diri lebih dari orang lain, karena menurut pandangannya, orang lain-pun bisa menjadi Anak Allah. OK, mungkin

saja kemudian ada beberapa kisah tidak masuk akal ditambahkan pengikutnya dan bahkan dia dianggap sebagai Tuhan, gak masalah

bila anda abaikan itu semua. Singkirkan bagian fiksi dan hal-hal yg anda anggap mitos di dalam KeKristenan, ANDA AKAN

TETAP TEMUKAN BAHWA KEKRISTENAN ADALAH CINTA-KASIH. Nah sekarang, apa yang tersisa dalam Islam, bila semua cerita yang

tidak masuk akal disingkirkan? Sekali anda hilangkan kisah Muhammad membelah bulan dan perjalanan menuju surga loteng ke-7

untuk bernegoisasi dengan Auwloh tentang jumlah sholat yang harus dilakukan per hari, dan segala cerita semacam ini, anda akan temukan

bahwa Islam cuma tinggal kebencian, kekerasan, dan teror. Seorang pembunuh berdarah dingin, tidaklah tahu arti cinta. Yang

dimengertinya adalah ketakutan. Dan Islam dibangun di atas ketakutan.

Ketika anda bandingkan Muhammad dengan Yesus, maka tidaklah ada persamaan yang anda temukan. Yang satu adalah cerminan cinta

kasih, sedangkan yang lain adalah titisan iblis. Jelas ini tidak membandingkan hal yang sama, karena yang dibandingkan adalah 2

kutub yang berlawanan. Dengan pemikiran ini, maka jelaslah mengapa tidak mungkin membandingkan Islam dan Kristen.

eMail: [email protected] 6 Twitter: @islamexpose

Page 7: Internet dan Runtuhnya Islam

Ada beberapa kebaikan dalam KeKristenan, yang membuatnya lebih

unggul dan baik untuk terus dipertahankan. Walaupun sebagai seorang rasionalis, saya selalu menyingkirkan hal berbau ‘magic’ dari

kekristenan, tapi tetap saya temukan keindahan dalam ajaran spiritualnya. Saya kadang mengkutip ajaran Yesus, walaupun tetap

saya tidak percaya dia adalah Tuhan, tetapi lebih karena ajaran itu baik, “Kasihilah sesamamu”, “Ampunilah dosa orang lain agar dosamu

juga diampuni”, “Biarlah orang yang tidak berdosa, yang pertama kali melemparkan batu untuk merajam perempuan yang berjinah”, “Hanya kebenaran yang akan memerdekakanmu”, dan masih banyak lagi. Ini

adalah ajaran yang sungguh sangat baik. Umat manusia di seluruh dunia diuntungkan dengan ajaran ini. Dunia akan menjadi tempat

yang lebih baik, bila ajaran ini ditanamkan dalam hati seluruh umat manusia.

Kebanyakan ajaran lain, seperti Hindu, Budha, Yudaisme, Sikhim,

Zoroastrianism, Bahasim, dll adalah gabungan dari baik dan jahat. Anda bisa umpamakan itu sebagai deposit batu mulia. Di sekelilingnya adalah tumpukan Lumpur, tetapi diantara lumpur itu ada kilau berlian.

Tetapi tidak ada sama sekali kebaikanpun di dalam Islam. Islam

adalah ciptaan iblis yang bisa bertahan dengan menyebarkan rasa takut. Tidak hanya ajarannya yang jahat, tapi Muhammad adalah

monster. Suatu julukan yang jelas tidak melekat pada pendiri agama yang lain. Muhammad bisa anda bandingkan dengan Shoko Ashara

dan Charles Manson. Jadi bisa anda lihat, perbedaan mencolok antara Islam dan agama yang lain.

Kita tentu tidak bisa menyingkirkan agama. Karena itu menyangkut kebutuhan manusia dalam bidang spiritual. Tiap manusia butuh

jaminan bahwa hidupnya tidak hanya di dunia ini, tetapi juga di suatu tempat yang kekal bersama dengan yang dikasihinya. Tahun lalu, fosil

manusia yang berusia 10 ribu tahun ditemukan, di sebelahnya terbaring fosil kucing. Hal ini menunjukkan bahwa makhluk kecil

berbulu tersebut tidak saja teman semasa hidup, tetapi juga diharapkan di alam baka. Bisa disimpulkan kepercayaan tentang adanya hidup sesudah mati sudah ada sejak jaman purba.

Aku percaya bahwa agama akan bertahan selama ratusan atau bahkan

ribuan tahun. Mungkin agama akan tetap ada sepanjang dunia ini ada. Tetapi Islam adalah cerita lain. Islam bukanlah agama,

melainkan gerakan politik yang bertopengkan agama. Islam menjanjikan kehidupan kekal yang menyenangkan bagi pengikutnya

eMail: [email protected] 7 Twitter: @islamexpose

Page 8: Internet dan Runtuhnya Islam

yang bebal yang mau ikut berperang, membunuh, terbunuh secara ”terhormat”, demi melanjutkan ambisi gila pendirinya.

Sangatlah mudah untuk mengalahkan Islam. Yang kita butuhkan

hanyalah menceritakan yang sesungguhnya. Yang kita butuhkan adalah membongkar fondasinya, menyingkirkan semua pasir

kebohongan, dan Islam akan jatuh dengan sendirinya. Kekristenan dan agama yang lain berakar pada sesuatu yang baik. Fondasi dari

agama-agama ini kokoh. Tapi Islam tidak mempunyai fondasi yang demikian. Karena Islam didasarkan pada kebohongan dan kejahatan.

Muslim tahu, bahwa Islam akan hancur bila selubungnya dibuka. Dalam hati Muslim, mereka juga tahu Islam adalah kebohongan dan

tidak bisa dipertahankan secara logis. Itulah mengapa ketika ada kritik, Islam jadi panik. Anda bisa mengkritik agama yang lain, tetapi

yang bisa anda hancurkan hanyalah sebagian saja. Fondasi dari agama tersebut tetaplah sama. Malahan sesungguhnya kritik itu

menguntungkan agama-agama tersebut karena akan menghilangkan bagian-bagiannnya yang negatif. Dengan demikian agama tersebut akan bisa beradaptasi dengan dunia ini. Contoh nyata adalah, Sati

(perilaku biadab) dalam Hindu, merajam orang dalam Judaisme, dan Inquisition (penyingkiran orang yang tidak sependapat) dalam

Kekristenan, telah ditinggalkan menjadi sejarah masa lalu mereka.

Tetapi anda tidaklah bisa mengritik Islam. Karena bila anda merusak fondasi pasirnya, maka seluruh bangunan Islam akan runtuh. Dan

Muslim tahu itu. Mereka tahu Islam tidak tahan terhadap kritik dan ia sangat rapuh. Itulah mengapa mereka sangat protektif. Itulah sebabnya mengapa mereka sangat histeris saat beberapa kartun

Muhammad diterbitkan. Itulah sebabnya mengapa mereka membunuh Theo Van Gogh dan mengancam membunuh orang lain yang coba

mengganggu fondasinya yang serapuh istana tanah pasir.

Agama yang lain bisa diumpamakan seperti plastik atau kayu. Anda bisa melengkungkan dan membentuk mereka, dan mereka akan jadi

lebih indah. Tapi Islam sudah mati. Islam mirip fosil. Ia tidak bisa berubah, jika anda sentuh, maka ia akan hancur.

Anda bisa bertanya,”Jika Muslim tahu Islam adalah kebohongan, mengapa mereka mempertahankannya?. Gak pa pa, itu pertanyaan

yang adil kok. Jawabannya adalah: hanya kebohongan itulah yang mereka punya dan peluk erat-erat. Mereka harus selalu bergantung

dan percaya walaupun sudah jelas bagi mereka bahwa Muhammad adalah iblis dan apapun yang ia katakan adalah bohong. Kebohongan

eMail: [email protected] 8 Twitter: @islamexpose

Page 9: Internet dan Runtuhnya Islam

ini adalah satu-satunya jalur nafas mereka.

Muhammad adalah orang sinting yang haus kekuasaan. Hal pertama yang dihancurkannya adalah kebebasan berpikir korbannya. Berkat

Islam, Muslim tidak mempunyai kebebasan berpikir, penghargaan terhadap diri sendiri, dan kehormatan. Orang yang demikian sangatlah

berbahaya. Kurang perhargaan terhadap hidup diri sendiri adalah sumber kejahatan.

Orang yang menghargai hidupnya sendiri dan tahu bahwa dirinya berharga dan punya masa depan, tidak akan melakukan kejahatan

atau melukai orang lain. Anda bisa mengukur tingkat kebaikan dari seseorang dari cara mereka menghargai dirinya. Semakin orang

menghargai hidupnya, maka semakin tinggi juga sifat kemanusiaan, rasa menolong, dan bisa dipercaya. Semakin orang tidak menghargai

hidupnya, semakin nekatlah ia melakukan berbagai hal yang bisa menghacurkan masa depannya.

Inilah mengapa Muslim sejati sangat jahat. Mereka tidak bisa menghargai hidup mereka sendiri. Mereka kuat dan menggebu-

gebu di luar, tapi itu hanyalah untuk menutupi rasa takutnya dan kurang percaya dirinya. Mereka sebenarnya tidak bahagia,

takut, dan cuma gumpalan daging sakit yang berjalan, alias zombie.

Muhammad mengajak pengikutnya untuk mengabaikan kehormatan

hidup mereka. Mereka dipaksa percaya bahwa tanpa Islam mereka bukanlah apa-apa. Mereka bahkan dipaksa untuk menghacurkan segala budaya dan peradaban pendahulu mereka. Islam berusaha

menghancurkan pribadi dari korbannya untuk membuat mereka bergantung 100%.

Muslim bukanlah orang buta, mereka sebenarnya bisa melihat bahwa

Islam salah. Mereka tahu Islam melawan peradaban manusia dan tidak masuk akal, tetapi mereka sudah terlalu dalam terjebak dan

tidak bisa meninggalkannya, karena tanpa Islam mereka merasa tidak berarti.

Seorang Muslim menulis kepada saya,”Menurut yang saya baca, beberapa ayat quran kedengarannya jahat dan biadab. Tetapi itu

adalah bisikan iblis yang membuat kita melihatnya demikian.” Inilah penyakit dalam Islam. Muslim tahu bahwa Islam adalah kebodohan,

tetapi mereka tidak bisa melepaskannya. Mereka tidak bisa melepaskannya karena mereka tidak punya tempat bergantung yang

eMail: [email protected] 9 Twitter: @islamexpose

Page 10: Internet dan Runtuhnya Islam

lain. Islam adalah satu-satunya nyawa mereka. Itu adalah satu-satunya jalur nafas mereka di alam yang penuh ketidak-pastian ini.

Dan kemudian rasa takut itu timbul. Rasa takut akan neraka dan

penghukuman di alam kubur yang sudah ditanamkan di otak mereka sejak kecil. Ketakutan ini telah melumpuhkan kebebasan berpikir

mereka. Ketakutan itulah yang menghancurkan segala rasa ragu tentang Islam yang kadang muncul di otak mereka.

Nona Ruby adalah seorang Muslimah terdidik. Dia adalah orang yang teguh pada pendirian. Dia menyatakan dirinya sebagai Muslim Moderat

karena ia hidup di Amerika, menikmati semua kebebasan dan tidak ada alasan untuk jadi teroris.

Ruby bergabung dengan FFI sejak Januari lalu. Dia menulis lebih dari

700 posting. Setelah perdebatan yang begitu banyak, akhirnya pada 12 Mei, dia menulis:

Quote:

Halo semua teman dan musuhku, Ini akan menjadi surat terakhir saya, setelah sedemikian banyak perdebatan saya di FFI dan saya mulai meragukan agama saya...

INI BUKANLAH SESUATU YANG BAIK. Dengan ini, saya kembali bersaksi bahwa:

1) Saya percaya bahwa hanya ada 1 Auwloh 2) Saya percaya pada nabi-nabi

3) Saya percaya pada 4 kitab yang dikirim oleh Auwloh 4) Saya percaya adanya malaikat

5) Saya percaya pada hari penghakiman (Kiamat) 6) Saya percaya ada kehidupan sesudah kiamat

Pasti ada maksud mengapa saya ada di dunia ini, dan itu tentunya adalah untuk menyembah hanya Auwloh.... dan nabinya yang

terakhir yaitu Muhammad (pbuh). Adalah sesuatu hal yang salah saat saya mulai bergabung dengan

FFI dan saya akan mencoba melupakan apapun yang saya dengar yang membuat saya meragukan sabda Auwloh.

Apa yang kita dapat simpulkan di sini? Kita bisa ambil 2 poin. Satu, Muslim jelas telah melihat bahwa Islam salah. Kedua, mereka telah jauh terjebak di dalamnya. Ada suatu halangan mental (mental block)

yang membuat mereka tidak bisa menyingkirkan Islam. Ruby telah

eMail: [email protected] 10 Twitter: @islamexpose

Page 11: Internet dan Runtuhnya Islam

menyingkirkan kebebasan berpikirnya yang mulai meragukan Islam. Dia berpikir tanpa Islam, dia akan mati. Dia belum bisa belajar untuk

jadi lebih independen.

Namun menutup kemerdekaan berpikir, seperi Ruby dan jutaan Muslim lainnya hanyalah memperbodoh diri sendiri. Saya tahu itu,

karena dulu saya -(pernah muslim)- juga seperti itu. Ketika saya membaca Quran dan melihat bahwa buku ini adalah omong kosong,

hal yang pertama kali saya lakukan adalah menyangkali pikiran saya sendiri.

Biar saya beri ilustrasi. Suatu ketika ada seorang perempuan yang pulang dan kemudian masuk ke kamarnya. Di atas tempat tidurnya dia

melihat suaminya tengah berhubungan intim dengan perempuan lain. Hancurlah hatinya, tetapi suaminya berkata, “ Apakah kamu akan

mempercayai aku atau mempercayai penglihatanmu yang menipu?” Hal itu tentulah bergantung sepenuhnya pada perempuan itu untuk

memutuskan. Jelas dia melihat dengan mata kepalanya suaminya selingkuh, tetapi bila ia tidak memiliki tempat lain untuk menggantungkan hidupnya, kemungkinan besar dia akan

memaksakan dirinya untuk mempercayai yang dikatakan suaminya bahwa ia tidak selingkuh.

Muslim tidak punya tempat perlindungan lain. Mereka harus menutup

pemikiran bebas dan membunuh akal sehat mereka agar tetap mempercayai Muhammad.

Saat merasakan keraguan tentang Islam, saya mengira bahwa saya sedang digoda iblis. Saya tidak kuat, dan saya tutup Quran dan saya

sembunyikan di balik tumpukan buku lain sampai gak kelihatan. Tapi buku itu seperti menarik saya. Isinya seperti suatu tangan yang terus-

menerus menusuk saya. Saya coba membaca buku lain untuk mengalihkan perhatian dan mencoba hanya mengambil hal posit if dari

Quran. Namun demikian tetap saya tidak bisa melawan kebenaran yang menyakitkan dari apa yang telah saya baca.

Saya balas surel Ruby dengan menulis,” Anda sudah mengetahui kebenaran, anda tidak akan jadi sama lagi. Sekali otak anda

berkembang, maka itu tidak akan menyusut lagi. Percaya omongan saya, saya pernah mengalami hal yang sama, mencoba mengingkari

kebenaran selama 2 tahun, tapi tetap saja saya gagal mengingkarinya. Keraguan yang anda punya sekarang ini tidak akan hilang. Justru

sebaliknya keraguan itu akan semakin berkembang. Anda akan mulai meragukan semua hal yang telah anda terima sebelumnya. Inilah

eMail: [email protected] 11 Twitter: @islamexpose

Page 12: Internet dan Runtuhnya Islam

proses dari orang yang sedang diterangi, mendapat pencerahan. Mereka tiba-tiba saja akan sulit untuk percaya pada hal-hal yang tidak

masuk akal

Saya tahu, Ruby tidak punya jalan kembali. No point to return. Jelas bagi saya bahwa dia tidak bisa lagi tahan terhadap kebohongan Islam

dan meninggalkan itu walaupun mungkin butuh waktu beberapa bulan. Tapi saya sangatlah salah. Karena pada tanggal 19 Mei, seminggu

semenjak ia mengirimkan salam perpisahan dan mengucapkan pengakuan imannya lagi, dia menulis demikian:

Quote:

Saya sudah membaca kesaksian anda. Saya juga telah membaca

buku “Prophet of Doom” (Nabi Kebinasaan), dan saya jadi sangat marah!!... selama tahun-tahun hidup saya, saya telah dibohongi dan

diperbodoh. Ya... Muhammad sama sekali bukanlah Rasul Auwloh, tidak sama sekali!!... dan dia adalah penipu yang mengklaim

sebagai nabi. Saya harus mengakui sesuatu kepada semua orang sekarang, yang mungkin juga dirasakan oleh rekan Muslim yang

lain. Saya merasa tidak ada cinta mengalir dari Quran atau sumber Islam yang lain!... Kenyataannya saat saya membaca Quran, saya jadi bosan dan ngantuk dengan cepat!

Tapi ketika saya berpikir tentang Yesus (walaupun saya bukan

Kristen), saya merasa ada perasaan nyaman. Mungkin karena ia lebih layak dihormati dibandingkan Muhammad. Tetapi ini sekedar

perasaan dan emosi saya, saya akan menulis lagi besok.

Selamat malam, Ruby

Dan dia menulis lagi pada 22 May

Quote: Halo rekan-rekan, ini adalah artikel saya di forum ini, saya telah

mengatakan ini sebelumnya, tetapi akan saya ulangi lagi agar Muslim jelas membacanya.

1. Saya akui bahwa Muhammad sungguh melakukan perkosaan

dan berhubungan sex dengan anak kecil yang tidak tahu apa itu sex (Ayesha).

2. Saya akui Muhmmad pernah merampok dan mengambil apa

eMail: [email protected] 12 Twitter: @islamexpose

Page 13: Internet dan Runtuhnya Islam

yang bukan miliknya, jadi dia adalah pencuri. 3. Saya akui bahwa dia tidak punya belas kasihan dan kesabaran

pada orang lain yang tidak mempercayainya dengan demikian dia

bukanlah orang berbelas kasihan. 4. Saya akui bahwa dia adalah manusia yang haus kuasa, yang

tidak mungkin menerima wahyu dari Tuhan yang sebenarnya. 5. Saya akui bahwa Islam adalah kebohongan, jelas Islam bukan

agama damai karena Muslim sejati bukanlah orang yang cinta damai. Mereka bersedia membunuh, menghancurkan, agar bisa

masuk surga untuk dihadiahi bidadari karena perusakan yang dilakukannya.

Biarlah ini diketahui oleh semua Muslim, saya bukanlah bagian Islam lagi. Muhammad tidak lebih dari bajingan tengik yang selalu

mengimpikan SEX, SEX, dan lebih banyak lagi SEX. Dia adalah nabi palsu, dan telah menipu kita sejak masa kecil.

Agama ini tidak boleh bertahan lebih lama lagi. Islam akan

memusnahkan umat manusia yang lain bila tidak kita hentikan. Ubah diri anda, mulailah berpikir sejenak, kemudian perdalam lagi

akal sehat dan hati nurani anda untuk mendapatkan jawaban yang sebenarnya. Orang yang memerintahkan untuk membunuh orang lain yang tidak sependapat bukanlah Nabi.

Sampai di sini dulu.

Ruby

Sekali anda mengetahui kebenaran, tidak ada jalan balik untuk

menghapuskannya. Kekuatan dari kebenaran kadangkala menyakitkan, tetapi ini adalah jalan untuk mencapai hidup yang lebih

baik. Ini adalah jalur yang harus kita semua ambil walaupun kadangkala kita akan merasakan kesepian, sakit, dan tertindas. Ini adalah awal dari segala peradaban. Waktu yang dibutuhkan Ruby

untuk mendapatkan kebenaran ini terhitung singkat. Sebab ia hidup di negara Barat jadi hidupnya tidak dalam bahaya. Banyak Muslim yang

tinggal di negara Islam tidak bisa menikmati kebebasan seperti ini. Mereka tahu melawan Islam bisa berarti dikucilkan oleh keluarga,

penindasan, penganiayaan, bahkan mati. Mereka akan mencoba sekuat kungkin untuk bertahan pada iman Islam. Tetapi

bagaimanapun juga, kebenaran tidak akan bisa diingkari. Bagaimana saya percaya, bahwa existensi Islam hanyalah tinggal

hitungan hari? Itu mungkin karena saya percaya pada kekuatan

eMail: [email protected] 13 Twitter: @islamexpose

Page 14: Internet dan Runtuhnya Islam

kebenaran yang sungguh dahsyat. Pada artikel yang lain, saya tulis diskusi saya dengan pelajar di negara Islam. Mereka jadi sadar pada

saat Imam mereka justru memberikan ancaman bukan jawaban saat mereka bertanya. Orang-orang seperti ini akan menerangi yang lain,

dan yang lain akan mempengaruhi yang lain lagi. Temanku Antiterorisme, anda bilang sudah menulis surat pada lebih dari 4000

orang dan mereka itu menyebarkan lebih banyak lagi. Orang yang anda bantu untuk melihat terang itu akan melakukan hal yang sama.

Bayangkan bagaimana suatu tetes air bersatu menjadi riak, dan riak bersatu menjadi gelombang. Jangan pernah meremehkan kekuatan seseorang. Tentunya bila kita ingin mencapai tujuan kita, tidak cukup

dengan beberapa orang saja, kita butuh jutaan orang. Jutaan orang itu saat bersatu akan menghasilkan kekuatan yang luar biasa. []

Sumber:

http://www.faithfreedom.org/Articles/sina/eradication.htm http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=635

eMail: [email protected] 14 Twitter: @islamexpose

@islamexpose

Penyelaras naskah:

Page 15: Internet dan Runtuhnya Islam

eMail: [email protected] 15 Twitter: @islamexpose