KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT.karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nyalah sehingga makalah yang berjudul Interaksi Obat Antidiabetes dapat diselesaikan tepat waktu. Tidak lupa juga ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam penyelesaian makalah ini.Penulis menyadari bahwa masih banyak kekeliruan-kekeliuran yang terdapat dalam karya tulis ini. Olehnya itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan sebagai bahan perbandingan untuk pembuatan karya ilmiah selanjutnya.

Kendari, Maret 2015

PenulisDAFTAR ISI

KATA PENGANTAR1DAFTAR ISI2BAB I3PENDAHULUAN3I.1LATAR BELAKANG3I.2RUMUSAN MASALAH3I.3TUJUAN4BAB II5PEMBAHASAN5BAB III7PENUTUP7III.1KESIMPULAN7III.2SARAN7DAFTAR PUSTAKA8

BAB IPENDAHULUANI.1 LATAR BELAKANGInteraksi obat terjadi jika suatu obat mengubah efek obat lainnya. Kerja obat yang diubah dapat menjadi lebih atau kurang aktif. Obat yang diminum mengalami empat proses dasar dalam tubuh. dari mulut, obat menuju lambung, lalu ke usus. Di sini obat diserap ke dalam aliran darah dan disebarkan ke seluruh tubuh sehingga muncul efek. Obat kemudian diuraikan atau dimetabolisis oleh hati. Akhirnya, bentuk obat yang sudah diuraikan ini diekskresikan 9dikeluarkan dari tubuh) dalam urin melalui ginjal. Prada interaksi obat, ssesuatu obat mengubah obat yang lain dalam satu atau lebih proses farmakologi tersebuu. Jenis interaksi ini disebut interaksi farmakokinetik. Jenis interaksi lainnya adalah interaksi farmakologik. Pada jenis ini, efek suatu obat akan menambah (sinergisme) efek obat lainnya; atau mengurangi (antagonism) efek obat kedua tersebut (Diabetes mellitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin (

I.2 RUMUSAN MASALAHRumusan masalah yang diangkat pada makalah ini adalah sebagai berikut1. Apa definisi dari obat antidiabetes?2. Apa saja obat-obat yang termasuk dalam antidiabetes?3. Apa saja interaksi yang terjadi pada obat antidiabetes?

I.3 TUJUANTujuan pada makalah ini yaitu sebagai berikut:1 Untuk mengetahui definisi dari obat antidiabetes.2 Untuk mengetahui obat-obat yang termasuk dalam antidiabetes,3 Untuk mengetahui berbagai interaksi yang terjadi pada obat antidiabetes.BAB IIPEMBAHASANII.1 Definisi AntidiabetesAntidiabetics digunakan untuk mengendalikan diabetes mellitus, yaitu suatu penyakit di mana ada kegagalan total atau sebagian dari sel beta dalam pankreas untuk mensekresi insulin yang cukup, salah satu hormon yang bersangkutan dengan penanganan glukosa. Dalam beberapa kasus ada bukti yang menunjukkan bahwa hasil penyakit dari adanya faktor yang menentang aktivitas insulin.Dengan insulin tidak cukup, jaringan tubuh tidak dapat mengambil dan memanfaatkan glukosa yang beredar dalam darah. Karena itu, glukosa, yang sebagian besar berasal dari pencernaan makanan, dan yang biasanya dihapus dan disimpan dalam jaringan di seluruh tubuh, terakumulasi dan meningkatkan glukosa dalam darah untuk proporsi terlalu tinggi seperti ginjal tidak mampu mengatasi beban tersebut dan glukosa muncul dalam urin. Kadar glukosa darah yang meningkat (hiperglikemia) dengan glukosa dan badan keton dalam urin (glikosuria dan ketonuria) adalah salah satu manifestasi dari gangguan yang serius dalam kimia metabolisme tubuh, yang, jika tidak diobati, dapat menyebabkan perkembangan koma diabetes dan kematian.Ada dua jenis utama diabetes: satu berkembang pada awal kehidupan dan terjadi ketika kemampuan pankreas tiba-tiba, dan sering hampir benar-benar, gagal untuk menghasilkan insulin. Tipe ini disebut tipe 1, Insulin-Dependent Diabetes Mellitus" (IDDM), dan membutuhkan terapi pengganti insulin. Itu Bentuk lain adalah diabetes non-insulin dependent tipe 2, "Non-Insulin-Dependent Diabetes Mellitus" (NIDDM), yang paling sering terlihat pada orang-orang lebih dari 40 tahun. Hal ini terjadi ketika pankreas secara bertahap kehilangan kemampuan untuk memproduksi insulin selama periode bulan atau tahun dan / atau resistensi terhadap tindakan insulin berkembang. Hal ini sering dikaitkan dengan kelebihan berat badan dan dapat kadang-kadang dapat memuaskan dikendalikan hanya dengan menurunkan berat badan dan mengikuti untuk diet yang tepat. Hal ini kemudian dapat ditambah dengan obat antidiabetik oral, dan akhirnya insulin. Sebuah klasifikasi antidiabetics adalah diberikan dalam Tabel.

II.2 Golongan Obat Antidiabetes

II.3 Interaksi yang terjadi pada Obat AntidiabetesInteraksi yang paling umum dengan obat antidiabetes adalah mereka yang menghasilkan kenaikan atau penurunan kadar glukosa darah, sehingga mengganggu kontrol diabetes. Hal ini dirinci dalam bagian ini. Interaksi lain di mana antidiabetes yang obat-obat yang mempengaruhi dijelaskan di tempat lain.

BAB IIIPENUTUPIII.1 KESIMPULAN

III.2 SARAN

DAFTAR PUSTAKA

Baxter, Karen. 2008. Stockleys Drug Interactions Eight Edition. Pharmaceutical Press. USA