instrumen sertifikasi dosen deskripsi diri identitas diri · meng-combine dan menerapkan...

INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN

Deskripsi Diri

IDENTITAS DIRI

1. Nama Dosen yang diusulkan : ENCEP SUPRIATNA, SE.,S.KOM, MM

2. NIDN : 0416076604

3. Perguruan Tinggi Pengusul : AMIK AL MA’SOEM JATINANGOR

4. Nomor Peserta : 0416076604

5. Rumpun/Bidang Ilmu Yang Disertifikasi : SISTEM INFORMASI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2015

LAMPIRAN P.V

DESKRIPSI DIRI DOSEN

Deskripsikan dengan jelas apa saja yang telah Saudara lakukan yang dapat dianggap sebagai prestasi dan/atau kontribusi bagi pelaksanaan dan pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi, yang berkenaan dengan hal-hal berikut. Deskripsi ini perlu dilengkapi dengan contoh nyata yang Saudara alami/lakukan dalam kehidupan profesional sebagai dosen.

A. Pengembangan Kualitas Pembelajaran

A.1. Berikan contoh nyata semua usaha kreatif yang telah atau sedang Saudara lakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran; dan jelaskan dampaknya !

1. Usaha kreatif

(1) Modul kuliah selain disajikan dalam bentuk hardcopy (Buku), juga disajikan dalam bentuk soft copy (file) yang dipasang di server laboratorium komputer dan blog www.encepsupriatna.wordpress.com serta di website AMIK Al Ma’soem www.amikalmasoem.ac.id yang dapat diunduh secara gratis. Saya siapkan modul kuliah agar mahasiswa tidak terpecah konsentrasinya dengan menulis materi pada saat saya menerangkan. Mahasiswa dapat mengunduh secara gratis modul kuliah yang saya sajikan di BLOG pribadi, Web AMIK Al Ma’soem maupun di Server Laboratorium Komputer, beberapa hari sebelum perkuliahan dimulai. Jika mahasiswa membutuhkan modul kuliah dalam bentuk hardcopy saya pun menyiapkannya dan menitipkannya di bagian administrasi akademik. Hal ini saya lakukan agar perkuliahan bisa berjalan lebih efektif.

(2) Menyiapkan bahan latihan/tugas setiap pertemuan. Hal ini dilakukan untuk melatih keterampilan mahasiswa dalam membuat program. Karena matakuliah pemrograman merupakan matakuliah keterampilan yang tidak hanya melatih kemampuan mahasiswa dalam meng-coding program, juga melatih logika mahasiswa dalam memecahkan berbagai macam kasus. Latihan/Tugas merupakan contoh kasus yang mirip dengan bahan materi yang telah diperaktekan di pertemuan tersebut. Latihan/tugas tersebut harus dikerjakan oleh setiap mahasiswa dan merupakan prasyarat untuk mengikuti kuliah di pertemuan berikutnya. Latihan/tugas harus dikumpulkan/dikirimkan melalui email paling lambat sehari sebelum perkuliahan berikutnya. Satu hari adalah waktu yang saya pergunakan untuk memeriksa latihan/tugas tersebut. Jika saya masih menemukan tugas yang salah maka saya akan membahas tugas tersebut sebelum masuk ke pertemuan beriukutnya, karena tujuan dari pemberian latihan/tugas tersebut adalah untuk mengetahui/mengukur kemampuan mahasiswa dalam memahami materi yang telah saya sampaikan, sehingga jika masih ada mahasiswa yang belum memahami materi yang telah saya sampaikan, saya berkewajiban untuk menjelaskan ulang materi tersebut.

(3) Menyelenggarakan quiz setiap pertemuan ke tujuh. Tujuan dari diselenggarakannya quiz tersebut adalah untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam meng-combine dan menerapkan materi-materi yang telah dipelajarinya dalam memecahkan contoh kasus dalam quiz tersebut. Quiz ini hanya boleh diikuti oleh mahasiswa yang kehadiran dan tugasnya minimal lima kali. Jadi bagi mahasiswa yang tugas dan kehadiranya kurang dari lima kali maka mahasiswa tersebut dinyatakan gagal. Bagi mahasiswa yang tugas dan kehadirannya 100 % serta bisa menyelesaikan contoh kasus dalam quiz, maka mahasiswa tersebut tidak perlu mengikuti ujian tengah semester atau Ujian Akhir Semester.

(4) Menyediakan Contoh Aplikasi Akuntansi Salah satu matakuliah yang saya bina adalah pemrograman aplikasi akuntansi, dan salah satu topik bahasannya adalah persediaan dengan metode First In First Out (FIFO) dan Last In First Out (LIFO). Untuk lebih memudahkan dalam memahami materi yang saya sampaikan, maka saya membuatkan program aplikasi akuntansi yang bisa dioperasikan dalam jaringan dengan metode LIFO dan FIFO, serta program aplikasi General Jurnal Entry baik yang bisa dioperasikan secara terpisah maupun secara terpadu.

(5) Membuat Forum Inkubator Bisnis Keberadaan AMIK Al Ma’soem yang berada dalam naungan perusahaan Ma’soem Group, yang memiliki unit-unit usaha seperti Perbankan, Apotek, Klinik, Pabrik Air Minum, SPBU (Station Pengisian Bahan Bakar Umum/Minyak), SPBE (Station Pengisian Bahan Bakar Elpiji), Perhotelan, Rumah Makan, Sarana Olah Raga, Jasa, Pendidikan mulai dari Taman Kanak-kanak, SD, SMP, SMA, Pesantren sampai

http://www.encepsupriatna.wordpress.com/

http://www.amikalmasoem.ac.id/

Perguruan Tinggi. Hal ini menjadi peluang bagi AMIK Al Ma’soem untuk berkarya. Untuk menankap peluang tersebut saya membuat sebuah Forum Inkubator Bisnis. Anggotanya adalah Mahasiswa dan Dosen. Kegiatannya adalah membina mahasiswa, melakukan penelitian, menggarap project pengembangan sistem informasi dan multimedia, memasarkan karya-karya hasil penelitian mahasiswa dan dosen kepada perusahaan-perusahaan sekitar.

2. Dampak Perubahan (1) Dengan menyajikan modul kuliah dalam berbagai media akan lebih memudahkan mahasiswa dalam memperolehnya, sehingga memungkinkan mahasiswa mempelajarinya terlebih dahulu sebelum perkuliahan dimulai. Dengan demikian suasana di kelas menjadi lebih hidup, banyak mahasiswa yang memberikan argumen dan bertanya, Kemampuan mahasiswa dalam menyerap materi yang disampaikan lebih cepat, kadar kesulitan dosen (saya) dalam menyampaikan materi kuliah menjadi lebih ringan, kemapuan mahasiswa dalam memahami materi kuliah menjadi lebih baik dibanding mahasiswa yang belum memiliki modul untuk dipelajari sebelumnya. (2) Mengcoding program adalah bukan kegiatan yang menyenangkan bagi sebagian mahasiswa. Untuk itu saya mencari cara gimana caranya agar mahasiswa tertantang dengan sendirinya untuk belajar pemograman. Saya buatkan beberapa contoh kasus dan menantang mahasiswa yang saya ajar untuk memecahkan contoh kasus tersebut. Pada awalnya mereka terpaksa, dengan sedikit bantuan dari saya dan temannya kemudian mereka berhasil memecahkan contoh kasus tersebut, mereka menjadi sangat bahagia dan tertantang untuk memecahkan contoh kasus berikutnya, terlebih lagi jika kita mau menghargai usahanya dengan memberikan apresiasi terhadap pekerjaannya. (3) Dengan adanya ketentuan batas kehadiran minimal merangsang mahasiswa untuk rajin kuliah, dan jika mereka ada halangan untuk masuk karena sesuatu hal, maka mereka selalu mencari penggantinya dengan masuk di kelas lain yang materinya sama. Hampir tidak pernah menemukan mahasiswa bolos kuliah tanpa keterangan, kecuali karena sakit atau ada kegiatan di BEM untuk mewakili kampus mengikuti suatu event di luar kampus, itupun dengan sepengetahuan bagian kemahasiswaan dengan memberikan surat keterangan yang di tandatangani bagian kemahasiswaan. Adanya sebuah ketentuan/kebijakan bagi mahasiswa yang kehadiran dan tugasnya 100% serta bisa menyelesaikan soal quiz di pertemuan ke 7, akan dibebaskan kepadanya untuk tidak perlu mengikuti ujian tengah semester, dan atau bisa menyelesaikan quiz di pertemuan ke 14 kepadanya dibebaskan untuk tidak mengikuti ujian akhir dan dijamin lulus dengan nilai A. Hal ini memotivasi mahasiswa menjadi lebih giat belajar dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan serta menyerahkannya tepat waktu. Antusias mahasiswa terlihat dengan banyak bertanya dan berkonsultasi baik di kelas maupun di luar kelas. (4) Kesulitan bagi mahasiswa biasanya adalah kesulitan untuk memulai (bagaimana cara memulai), untuk itu mereka perlu contoh-contoh aplikasi untuk menginfirasi fikirannya. Dugaan saya memang benar setelah saya berikan beberapa contoh program aplikasi akuntansi, mereka menjadi tertantang untuk melakukan penelitian di bidang perancangan sistem informasi akuntansi di beberapa jenis perusahaan seperti perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufactur. Dan kini sudah banyak hasil penelitian mahasiswa yang bertemakan perancangan sistem informasi dibidang akuntansi dan keuangan. (5) Manfaat inkubator bisnis tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa, tapi juga oleh perusahaan-perusahaan sekitar, terutama unit-unit perusahaan di ma’soem group. Mereka mendapat layanan jasa dengan tarip yang kompetitif. Layanan jasa yang bisa mereka dapatkan dari Inkubator bisnis AMIK Al Ma’soem adalah meliput acara dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan perusahaan dan yayasan, pembuatan iklan, jasa pengetikan, les private/training, dan pembengunan/pengembangan sistem informasi. Mahasiswa juga merasa sangat diuntungkan, mereka bisa mengasah/memperdalam ilmu pengetahuan yang telah mereka dapatkan, mendapatkan pengalaman-pengalaman baru yang tidak bisa didapatkan dalam perkuliahan, mendapat pengalaman berbisnis, dan yang paling menyenangkan mahasiswa adalah mereka bisa mendapatkan penghasilan.

A.2. Berikan contoh nyata kedisiplinan, keteladanan, dan keterbukaan terhadap kritik yang Saudara tunjukkan dalam pelaksanaan pembelajaran.

3. Kedisiplinan

Sejak berada di banku SMA sampai dengan saat ini saya selalu mengingat sebuah moto “Don’t wait tomorrow, what can you do today”. Untuk itu setiap ada tugas dari guru/dosen/atasan saya selalu mengerjakannya dengan sesegera mungkin, dengan demikian saya pun bisa terbebas dari stress. Moto ini

pun selaras dengan ajaran agama yang saya anut yaitu Islam yang mengajarkan untuk Shalat tepat waktu karena itu akan lebih baik dari pada menundanya. Mengingat moto ini sangat bermanfaat bagi saya, maka saya pun mendawahkannya pada mahasiswa. Dengan moto ini membawa saya untuk selalu disiplin dalam segala hal. Dalam hal kegiatan belajar mengajar (KBM), saya selalu memulai dan mengakhirinya tepat waktu, menindak/menghukum mahasiswa yang telat masuk kuliah dan telat mengumpukan tugas, menyampaikan materi sesuai SAP yang telah ditetapkan di awal semester. Saya dakwahkan kepada mahasiswa betapa pentingnya disiplin itu untuk diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, karena dengan disiplin kita akan terbebas dari stress, terbebas dari dosa/merugikan orang lain sebagai contoh jika ada mahasiswa yang telat masuk kelas, selain ia merugikan dirinya sendiri (ketinggalan materi), ia pun akan mengganggu konsentrasi teman-teman sekelasnya dan dosen, kegiatan kbm pun menjadi terganggu/tersita waktunya. Untuk itu saya selalu tegas dalam menerapkan tata tertib, misalnya kepada mahasiswa yang terlambat/tidak membuat tugas, maka mahasiswa yang bersangkutan tidak boleh mengikuti kuliah saya. Kedisiplinan juga harus selalu diterapkan kepada diri kita sendiri, karena itu akan membawa dampak yang baik buat kita, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, “Makanlah sebelum Lapar”. Saya sudah membuktikan dampak negative dari tidak disiplinnya waktu makan siang, karena sibuk dengan pekerjaan, saya sering lupa makan siang, akhirnya saya jatuh sakit gejala tiphus/tipes, menurut dokter salah satu penyebabnya adalah sering telat makan dan kecapaian. Subhanallah ternyata sabda Nabi Muhammad SAW adalah benar, “Makanlah sebelum lapar”. Maka dari itu betapa pentingnya hidup berdisiplin, karena selain membawa kebaikan terhadap diri kita sendiri, juga membawa kebaikan buat orang lain. Percayalah jika kita hidup tidak berdisiplin maka kita telah Zalim (dholim) terhadap diri kita sendiri dan orang lain, Naudzubillah. Menurut saya jika kita ingin sukses, ingin selamat dunia dan akhirat, maka hiduplah dengan selalu disiplin dalam berbagai aspek kehidupan. Insya Allah masuk surga.

4. Keteladanan Saya menyadari bahwa sebagai dosen kita akan menjadi teladan bagi mahasiswa, sebagai atasan kita akan menjadi teladan bagi bawahan, dan sebagai kepala keluarga kita akan menjadi teladan bagi istri dan anak-anak kita. Untuk itu kita harus selalu menjaga perilaku, perkataan dan tindakan agar tidak keluar dari norma-norma agama serta peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan. Menjaga agar segala perbuatan selalu selaras dengan perkataan. Mulai dari hal yang sederhana, misalnya masuk kerja tepat waktu atau datang lebih awal dari bawahan, mengajak bawahan, rekan sejawat dan mahasiswa untuk shalat berjamaah di awal waktu shalat, berlaku adil terhadap bawahan/mahasiswa/rekan sejawat, memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap bawahan/mahasiswa/rekan sejawat yang berprestasi serta memberikan punishment terhadap bawahan/mahasiswa/rekan sejawat yang melakukan pelanggaran. Mereka akan menghormati kita bukan karena mereka takut, tapi mereka merasa segan terhadap kita. Memajang/menunjukan piagam penghargaan dan sertifikat kepada mahasiswa dan anak-anak kita adalah salah satu cara yang pernah saya lakukan, bukan untuk mendapat pujian dari mereka tapi untuk memberikan contoh kepada mereka bahwa kalau kita mau bekerja keras dan melakukan pekerjaan dengan sungguh sunguh, maka kita akan berhasil dengan baik. Contoh yang baik yang wajib kita teladani adalah Muhammad Rasulullah SAW. Beliau telah mencontohkan bagaimana kita harus berperilaku terhadap diri kita sendiri (merawat jasmani dan rohani kita sendiri), berperilaku terhadap anak dan istri kita, berperilaku terhadap rekan dan sahabat, berperilaku terhadap tetangga bahkan berperilaku terhadap hewan dan binatang. Jika kita mau dan bisa mentauladani semua perilaku Muhammad Rasulullah SAW, Insya Allah kita akan menjadi manusia yang mulia dihadapan Allah SWT, serta Insya Allah kita pun akan menjadi panutan anak-anak kita, rekan sejawat, bawahan dan mahasiswa.

5. Keterbukaan Terhadap Kritik

Setiap manusia yang lahir ke bumi, pasti dianugrahkan kelebihan dan kekurangan. Manusia yang bijak adalah manusia yang tidak menutup diri dari kritik dan saran dari orang lain. Kunci sukses seseorang adalah jika ia mau dan mampu memperbaiki kekurannya. Dan yang bisa mengoreksi kekurangan kita adalah orang lain. Untuk itu saya selalu berusaha untuk bisa menerima saran dan kritikan dari orang lain. Berbeda pendapat adalah sesuatu hal yang biasa dalam hidup ini, berikan penjelasan dan argumen yang jelas/benar/masuk logika kepada mereka yang berbeda pendapat dengan kita. Bersikap yang sabar, tenang, kepala dingin, dan rasional jika ada yang menentang pendapat kita. Perbedaan pendapat akan meruncing dan berubah menjadi konflik, jika kita emosional dan merasa benar sendiri serta tidak menghargai pendapat orang lain. Latar belakang pendidikan, lingkungan, usia, daya nalar yang berbeda adalah penyebab perbedaan pendapat dalam memahami suatu persoalan. Solusinya adalah bersikap

sabar, tenang, cari cara, situasi dan kondisi yang tepat untuk menangani permasalahan dan memberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya. Contoh yang paling sederhana ketika mahasiswa protes karena kita menerangkan terlalu cepat, kita tidak perlu tersinggung ataupun marah atau balik menyindir mahasiswa yang protes. Kita harus menyadari bahwa setiap mahasiswa memiliki kemampuan yang berbeda satu sama lain, berlaku arif dan bijaksana terhadap mahasiswa yang kemampuannya kurang, karena mereka juga memiliki hak yang sama dengan teman-temannya. Contoh lain jika ada mahasiswa yang melakukan pelanggaran tata tertib, sebelum kita menjatuhkan sanksi/hukuman pada mereka, maka sebaiknya mereka berikan pengertian dan penjelasan tentang tata-tertib tersebut serta dampak negative dari tindakan pelanggarannya baik dampak negative terhadap dirinya maupun pihak lain, setelah mereka paham dan mengakui kesalahannya barulah kita memberikan sanksi/hikuman pada mereka yang melakukan pelanggaran tersebut. Jangan sekali-kali kita menjatuhkan sanksi kepada mahasiswa yang dirinya sendiri tidak menyadari kesalahannya, karena mereka akan berontak dan mempropokasi orang lain untuk menentang keputusan kita. Satu hal yang selalu saya lakukan pada pertemuan terakhir di akhir perkuliahan adalah menyebar kuesioner yang isinya adalah menakan kesan dan pesan mahasiswa selama mengikuti kuliah saya, agar lebih objektif mereka dilarang mencantumkan nama atau identitas lainnya. Saya menyadari bahwa manusia tidak akan luput dari kesalah dan kekurangan, tetapi kita akan lebih baik jika kita bisa mengetahui kekurangan kita. Dengan demikian kita bisa berupaya memperbaikinya untuk lebih baik lagi di pengajaran semester berikutnya.

B. Pengembangan Keilmuan/Keahlian

B.1. Sebutkan produk karya-karya ilmiah (buku, artikel, paten, dll) yang telah Saudara hasilkan dan pihak yang mempublikasikannya. Bagaimana makna dan kegunaannya dalam pengembangan keilmuan. Jelaskan bila karya tersebut memiliki nilai inovatif

6. Produk karya-karya ilmiah

Penulisan makalah, jurnal, dan buku/bahan ajar merupakan strategi yang banyak memberikan keuntungan bagi seorang dosen. Selain berupaya memberikan kemudahan kepada para mahasiswa dalam mendapatkan sumber ajar, hal tersebut justru memberi tantangan kepada saya secara pribadi untuk lebih mendalami sekaligus memperluas pemahaman saya mengenai matakuliah yang saya bina. Dengan menulis berbagai karya ilmiah, saya menjadi lebih banyak membaca dan menelaah berbagai karya ilmiah yang dibuat oleh teman sejawat. Beberapa karya ilmiah yang telah berhasil saya buat dan saya publikasikan diantaranya ; a) Jurnal : (1) Pengaruh Motivasi Belajar Mahasiswa dan Kinerja Dosen Terhadap Perilaku Belajar Mahasiswa. Jurnal tersebut dibuat secara mandiri, yang diterbitkan oleh Jurnal Ilmiah Manajemen COOPETITION Program Studi Magister Manajemen IKOPIN. (2) Perancangan Sistem Informasi Inventory dan Keuangan Secara Terpadu Untuk Usaha Kecil Menengah, Jurnal tersebut dibuat secara mandiri, yang diterbitkan oleh Jurnal Teknologi dan Sains Al Ma’soem. b) Hasil Penelitian yang belum dipublikasikan tapi sudah diterapkan/dipakai di beberapa UKM di Jawa Barat, diantaranya : Membangun Sistem Informasi Persedian Barang dan Jasa di Bengkel Aqumas Motor Majalaya, Membangun Sistem Informasi Persediaan Barang dan Jasa di Bengkel Duta Family Motor Parakanmuncang, Membangun Sistem Informasi Keuangan di Showroom Motor Duta Family Sumedang, Mengembangkan Sistem Informasi Inventory dan Keuangan secara terpadu di UKM Bengkel Duta Family Motor Parakanmuncang, Mengembangkan Sistem Informasi Keuangan berbasis Client Server di Gallery Duta Family Cileunyi Bandung, Mengembangkan Sistem Informasi Persediaan Barang dan Jasa berbasis Client Server di Gallery Duta Family Parakanmuncang Sumedang. c) Bentuk Buku/Modul : Modul Database Microsoft Access 2003, Modul Microsoft Word dan Internet, Modul Pemrograman I (Visual FoxPro 6.0 Release 3), Modul Pemrograman I (Visual FoxPro 9.0 Release 5), Modul Praktek Aplikasi Akuntansi, Modul Database Access 2007, Modul Pemrograman I (Visual FoxPro 9.0 Release 6), Modul Pemrograman II (Komputerisasi Akuntansi dengan FoxPro), Modul Pemrograman II (Komputerisasi Akuntansi dengan FoxPro berbasis Client Server), Modul Pemrograman II (Inventory Model Last In First Oout (LIFO) berbasis Client Server), Modul Pemrograman Aplikasi Akuntansi (Sistem Informasi Inventory Model First in First Out (FIFO), Modul Pemrograman Aplikasi Akuntansi (Sistem Informasi Pembiayaan Murabahah Bill Wakalah), Modul Manajemen Pemasaran, Modul E-Business, Modul Analisa dan Perancangan Sistem Informasi, Modul Manajemen Sumber Daya Manusia.

Hasil penelitian dan modul-modul tersebut di atas baru dipublikasikan oleh Lembaga AMIK Al Ma’soem untuk dilingkungan mahasiswa. Dengan bantuan modul-modul tersebut mahasiswa menjadi lebih efektif dalam proses belajar di kelas karena tidak terlalu banyak mencatat, sehingga pemberian materi perkuliahan dan penerimaannya bisa lebih cepat sehingga banyak waktu untuk membahas contoh-contoh kasus. Dan hasil penelitian yang disimpan di perpustakaan AMIK Al Ma’soem dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam penelitian untuk kepentingan penyusunan tugas akhir mahasiswa.

7. Makna dan Kegunaannya

Sebuah karya ilmiah memiliki makna dan kegunaan yang sangat besar khusunya dalam pengembangan keilmuan. Dengan dipulikasikannya karya ilmiah yang saya hasilkan berarti karya ilmiah tersebut akan dibaca oleh banyak orang. Latar belakang keilmuan yang dimilki biasanya akan mempengaruhi pembaca dalam menentukan topik karya ilmiah yang dipilih untuk dibaca. Dengan demikian para pembaca karya ilmiah yang saya hasilkan kemungkinan besar mereka yang memiliki latar belakang keilmuan yang sama, atau paling tidak mendekati. Karya ilmiah saya ini, memilki makna dan kegunaan bukan saja untuk diri saya sendiri sebagai sarana menuangkan gagasan dan pemikiran, tetapi juga bagi pengembangan keilmuan itu sendiri. Meskipun saya belum memperoleh pengakuan public terhadap karya ilmiah saya, ini sangat bermaksa bagi saya. Karena tulisan ilmiah saya tentang sistem informasi memilki keterkaitan erat dengan bidang ilmu yang saya miliki dan materi perkuliahan yang saya berikan, khususnya untuk matakuliah yang saya ampu. Dengan demikian hasil-hasil kegiatan yang saya lakukan, disamping dapat meningkatkan pengembangan keilmuan, juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang saya laksanakan dan banyak diapakai sebagai rujukan/pustaka oleh mahasiswa dan rekan sejawat. Buku-buku panduan praktek/modul kuliah yang saya buat, walaupun baru dipublikasikan oleh Lembaga AMIK Al Ma’soem untuk di lingkungan mahasiswa serta dimuat di blog pribadi saya http:/ encepsupriatna.wordpress.com, website AMIK Al Ma’soem http:/amikalmasoem.ac.id dan server Laboratorium Komputer. Tapi tidak sedikit dari pembaca blog yang kebetulan sedang belajar pemrograman foxpro atau sedang menulis skripsi tentang sistem informasi keuangan merasa terbantu dan terinspirasi dengan kehadiran modul saya dalam blog tersebut. Selain itu dengan kehadiran buku panduan praktek tersebut proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan.

8. Inovatif

Perusahaan kecil menengah (UKM) dan koperasi merupakan soko perekonomian Indonesia, keberadaannya sangat dibutuhkan dalam menumbuh kembangkan perekonomian di Indonesia, tetapi kondisinya memperihatinkan, karena keterbatasan pendanaan dan manajemen, sebagian dari UKM dan Koperasi teracam bangkrut. Saya sebagai dosen merasa terpanggil untuk ikut andil dalam membantu pertumbuhannya dengan memberi sumbangsih dari segi pengelolaannya melalui penerapan sistem informasi pada perusahaan UKM dan Koperasi tersebut. Saya merancang sistem informasi yang dapat memanaj persediaan barang, sehingga dengan pendanaan terbatas perusahaan dapat memiliki persediaan barang yang lengkap untuk dijual. Setiap saat pemilik perusahaan dapat memantau persediaan barang dan sistem akan memberi tahu barang mana yang akan segera habis dan harus segera dibeli dan merekomendasikan kuantiti/jumlah barang yang harus dibeli yang diurutkan berdasarkan barang yang paling banyak terjual/laku. Jadi perusahaan dapat meminimalisir kerugian akibat kehabisan stock barang atau stock barang yang menumpuk karena kelebihan stock, dengan demikian turn over modal perusahaan menjadi optimal. Selain itu saya pun telah merancang sistem informasi keuangan yang terpadu dengan sistem informasi inventory, sehingga pemilik perusahaan tidak hanya bisa memantau persediaan barang setiap saat, tetapi dapat pula memantau rugi/laba dan laporan keuangan lainnya setiap saat diperlukan. Dengan sistem yang tertata rapih dan pelaporan keuangan yang accountable, maka akses ke bank atau investor memiliki peluang yang besar. Membentuk Inkubator Bisnis. Keberadaan AMIK Al Ma’soem di antara unit-unit usaha Ma’soem Group seperti Pabrik Air, Hotel, Migas, Bank dan Apotek Al Ma’soem yang cabang-cabang sudah tersebar di beberapa kecamatan dan kabupaten di Jawa Barat menginspirasi saya untuk membentuk inkubator bisnis. Kebutuhan unit-unit usaha tersebut akan teknologi informasi sudah menjadi kebutuhan yang mendesak, saya melihat itu adalah peluang bisnis di depan mata, kemudian saya mengumpulkan teman-teman sejawat dan beberapa mahasiswa yang memiliki motivasi berkembang, kemudian saya menyampaikan ide tersebut pada mereka, setelah mereka setuju kami pun berbagi tugas dan mulai menyusun proposal rencana kegiatan untuk ditawarkan kepada unit-unit usaha tersebut. Proposal kami mendapat sambutan

yang baik dari pimpinan-pimpinan unit usaha ma’soem group tersebut. Tantangan bagi kami, kami membutuhkan banyak sumber daya manusia setiap tahunnya untuk dibina di inkubator bisnis, karena bukan hanya produknya yang diminta perusahaan tapi sumber dayanya juga. Membuat contoh-contoh program aplikasi untuk menginspitasi mahasiswa dalam melakukan penelitian dan pembuatan tugas akhir, sehingga hasil penelitian mereka menjadi beragam dan memperkaya pengetahuan teknologi informasi.

B.2. Berikan contoh nyata konsistensi dan target kerja yang Saudara tunjukkan dalam pengembangan

keilmuan/keahlian.

9. Konsistensi Kecintaan saya pada ilmu komputer berawal dari sejak kuliah pada tahun 1989 sampai akhirnya saya direkrut menjadi Asisten Dosen dari tahun 1990 sampai dengan tahun 1992. Kiprah saya dalam ilmu komputer saya lanjutkan dengan mengajar di Lembaga Pendidikan Komputer Al Ma’soem setara Diploma Satu (D-1) mulai dari tahun 1992 sampai dengan tahun 1998. Untuk menambah wawasan, saya pun mengikuti ujian negara yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Bandung serta mengikuti kursus-kursus hardware di Bandung. Kecintaan saya dalam dunia komputer, saya lanjutkan dengan menjadi dosen di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Al Ma’soem, mulai dari tahun 1998 sampai dengan sekarang. Untuk memperdalam keilmuan saya dibidang komputer, saya pun sering mengikuti penelitian dengan teman sejawat dan ikut terlibat dalam pengembangan sistem informasi pada anak-anak perusahaan di lingkungan Ma’soem Group. Saya melakukan penelitian sendiri mengenai sistem informasi mulai tahun 2008 dengan judul penelitian diantaranya seperti yang dipaparkan pada produk karya ilmiah di atas, walaupun terdapat beberapa judul yang sama dengan bentuk perusahaan yang berbeda. Untuk mendukung keilmuan di bidang komputer, saya mendaftarkan diri pada Program Studi Sistem Informasi di STMIK “AMIK BANDUNG” dan lulus pada tahun 2012. Selain ilmu komputer saya juga mencintai ilmu manjemen. Ilmu ini sangat mendukung karir saya dalam dunia kerja, mulai dari jabatan Manajer Koperasi Karyawan Al Ma’soem (1993-1995), Direktur Akademis Lembaga Pendidikan Akuntansi Al Ma’soem (1995-1999), Kepala Laboratorium Komputer di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Al Ma’soem (1999-2000), Ketua Jurusan Komputerisasi Akuntansi AMIK Al Ma’soem (2000-2006), Wakil Direktur bidang kurikulum AMIK Al Ma’soem (2006 - sekarang). Penelitian yang telah saya lakukan dalam bidang manajemen baru dua judul, satu diantaranya sudah dipaparkan pada produk karya ilmiah, satu lagi mengenai “Studi Kelayakan Peternakan Ulat Sutra untuk pengembangan Unit Usaha baru di KUD Jampangtengah Sukabumi. Pengabdian masyarat kaitannya dengan kemampuan saya dalam ilmu manajemen adalah pertama menjadi tenaga konsultan dalam rangka pengembangan unit usaha peternakan ulat sutra di KUD Jampangtengah Sukabumi pada tahun 1993. Ke dua pada tahun 2006 kerjasama dengan Departemen Koperasi Jawa Barat melakukan pembinaan terhadap Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Wilayah Ciparay Bandung.

10. Target Kerja

Target kerja dibidang pengembangan ilmu komputer khususnya sistem informasi dalam jangka panjang saya berkeinginan menjadi guru besar di bidang sistem informasi. Sedangkan target kerja dalam jangka menengah saya berkeinginan menjadi pakar sistem informasi dengan memperoleh gelar doktor dibidang sistem informasi. Target ini memang sangat tidak mudah untuk dicapai namun bukan sesuatu yang mustahil. Yang lebih penting usaha kearah tercapainya target sedang saya upayakan. Dalam jangka pendek saya punya beberapa target yang tengah saya lakukan dalam bidang sistem informasi melalui proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, diantaranya : a. Sebagai dosen di Perguruan Tinggi Swasta yang memiliki mahasiswa dengan kemampuan yang heterogen diperlukan kiat-kiat khusus dalam metode pengajaran agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif sehingga paling tidak 90% bisa lulus dengan sangat baik (nilai A). Walaupun sulit tetapi tidak mustahil jika diupayakan. Upaya-upaya yang dilakukan diantaranya : 1) Bahan ajar yang inovatif; 2). Sarana dan prasarana serta fasilitas pembelajaran yang memadai; 3) Menciptakan kondisi belajar yang dapat memotivasi mahasiswa untuk aktif dan kreatif; 4) Terpenuhi target materi dan target pertemuan; 5) Membuka keran komunikasi dan konsultasi dengan mahasiswa seluas-luasnya, serta selalu siap melayani konsultasi mahasiswa setiap mahasiswa memperoleh kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Dengan demikian target kelulusan dengan kualifikasi baik dapat tercapai; b. Aktif melakukan penelitian-penelitian untuk

menambah wawasan dan kedalaman ilmu, baik yang dilakukan sendiri, maupun bersama rekan sejawat, ataupun membimbing mahasiswa dalam penelitian tugas akhirnya; c. Berbagi ilmu dan share dengan rekan sejawat, alumni, guru-guru dan masyarakat, melalui pelatihan dan seminar, baik sebagai peserta ataupun sebagai narasumber.

C. Pengabdian kepada Masyarakat

C.1. Berikan contoh nyata penerapan ilmu/keahlian Saudara dalam berbagai kegiatan pengabdian kepada

masyarakat. Deskripsikan dampak perubahan dan dukungan masyarakat terhadap kegiatan tersebut !

11. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu tugas dosen dalam melaksanakan tri

dharma perguruan tinggi. Ini untuk menunjukan bahwa seorang dosen tidak hanya berperan dalam pengajaran dan menghasilkan karya-karya ilmiah saja, tapi keberadaan dosen juja bisa dirasakan manfaat dan sumbangsihnya oleh masyarakat. Sebagai seorang dosen saya pun turut serta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, diantaranya : a) sebagai tokoh masyarakat, selain ikut terlibat dalam kepengurusan di lingkungan masyarakat (Rukun Warga), juga saya berupaya aktif dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan baik sebagai pemberi ide ataupun sebagai panitia, seperti kegiatan pembersihan lingkungan, peringatan-peringatan, perlombaan, dan pembinaan para remaja/pemuda karang taruna; b) Menjadi tenaga konsultan untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Koperasi di Wilayah Bandung Timur tentang manajemen dan manfaat penggunaan teknologi komputer dalam operasional kegiatan perusahaan dan sistem informasi perusahaan sehingga proses pengelolaan sistem informasinya menjadi lebih efektif dan efisien; c) Menjadi ketua penyelenggara pelatihan software media pembelajaran untuk dosen-dosen di lingkungan AMIK Al Ma’soem; d) Menjadi narasumber tentang software media pembelajaran dengan Adobe Director dalam acara loka karya guru di SMP dan SMA Al Ma’soem yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Al Ma’soem; e) Menjadi panitia dan trainer dalam pelatihan mikrotik buat mahasisa dan teknisi jaringan perusahaan-perusahaan di lingkungan masoem group; f) Menjadi instruktur untuk pelatihan penyusunan laporan keuangan untuk seluruh staff administrasi dan keuangan di unit-unit usaha ma’soem group; g) Menjadi tenaga instruktur untuk kegiatan ektra Teknologi Informasi bagi siswa siswi Rumah Solusi Al Ma’soem. Rumah Solusi Al Ma’soem menampung anak-anak yatim piatu dan gelandangan untuk dididik menjadi sumber daya manusia yang lebih berguna dan bermanfaat baik untuk dirinya sendiri maupun untuk pembangunan ekonomi di negara ini. Diharapkan dengan diberikan bekal pengetahuan dan keterampilan di Rumah Solusi Al Ma’soem kehidupan mereka di masa akan datang akan menjadi lebih baik, mengurangi angka pengangguran, serta membantu memperbaiki ahlaq generasi muda menjadi lebih bermartabat. Berupaya menjadi manusia yang bisa bermanfaat untuk orang banyak, sebagaimana firman Allah “Sesungguhnya sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa memberikan manfaat buat orang lain”.

12. Dampak Perubahan Dampak perubahan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakatan yang kaitannya dengan teknologi

sistem informasi yang paling kentara menurut pengamatan saya adalah : a) Dengan adanya pelatihan software media pembelajaran untuk dosen-dosen di lingkungan AMIK Al Ma’soem, semua dosen di lingkungan AMIK Al Ma’soem sudah menggunakan laptop dalam proses kegiatan belajar mengajarnya, bahkan sebagian besar dosen terutama dosen tetap AMIK Al Ma’soem sudah menggunakan after efek dan animasi dalam alat presentasinya sehingga tampilan presentasinya menjadi lebih menarik; b) Upaya Yayasan Pendidikan Al Ma’soem dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di lingkungan Yayasan Pendidikan Al Ma’soem, yang diawali dengan fasilitas kepemilikan laptop dengan cicilan ringan dan terjangakau, dan pelatihan-pelatihan komputer kerjasama dengan AMIK Al Ma’soem, telah melahirkan perubahan yang spektakuler dalam proses pembelaran di SMP dan SMA Al Ma’soem. Sebagian besar guru-guru di SMP dan SMA Al Ma’soem sudah tidak terlalu gaptek terhadap teknologi informasi; c) Dampak perubahan dari pemanfaatan teknologi komputer dirasakan pula oleh beberapa UKM (Usaha Kecil Menengah) yang saya bina, terutama oleh Bengkel Motor Duta Family, Tree Utama, dan Duta Mandiri yang selalu exis memanfaatkan jasa saya sebagai konsultan bidang IT dan manajemen. Awalnya saya menjadikan UKM tersebut sebagai tempat penelitian dalam hal pengembangan sistem informasi, kemudian saya menyerahkan hasil penelitiannya untuk dimanfaatkan di perusahaan tersebut. Agar hasil

penelitian saya bisa dimanfaatkan dengan baik, maka saya pun mengadakan pelatihan-pelatihan terhadap tenaga administrasinya dan share pengetahuan dibidang manajemen dengan pimpinan perusahaannya. Untuk lebih optimal dalam pemampatan teknologi informasi di perusahaan tersebut saya pun menempatkan alumni AMIK Al Ma’soem untuk bekerja di perusahaan-perusahaan tersebut. Alhamdulillah perkembangannya sangat pesat, saat ini UKM tersebut sudah tumbuh maju menjadi perusahaan bengkel motor terbesar di Kabupaten Sumedang dan satu-satunya Toko Asesoris Motor Sport yang mampu bertahan dan tumbuh besar di daerah Bandung Timur. Keberadaan kita di lingkungan kita akan menjadi lebih bermakna jika kita bisa memberikan kontribusi positif untuk lingkungan kita. Modalnya adalah Ikhlas lillahitaala, apapun bentuknya yang pengting kita ikhlas melakukannya. Insya Allah hasilnya akan menjadi lebih baik, baik untuk kita sendiri maupun orang lain.

13. Dukungan masyarakat Respon masyarakat sangat baik terhadap kegiatan dan program-program yang kami tawarkan, misalnya :

a) Tanggapan yang mengembirakan dari para pengusaha UKM dan Koperasi yang menyambut baik pengajuan proposal penelitian dan magang dari mahasiswa yang saya bimbing, bahkan mereka mau menganggarkan biaya transportasi dan konsumsi selama kami melakukan penelitian di perusahaannya. Dari sekian banyak surat/proposal yang kami sampaikan pada mereka, belum ada satu pun yang ditolak, bahkan ada beberapa perusahaan UKM yang mengajukan permohonan pada kami atas rekomended dari rekannya untuk dijadikan obyek penelitian kami, mereka berharap penelitian kami bisa membantu memberi solusi dalam mengembangkan usahanya; b) Sejak tahun 2012 ini, kami mempunyai program untuk share pengetahuan teknologi informasi dengan guru-guru SMP dan SMA di wilayah Bandung Timur, Garut dan Sumedang. Tempat pelatihan yang kami tawarkan bisa dilakukan di sekolah yang bersangkutan atau di AMIK Al Ma’soem, jika sekolah yang bersangkutan tidak memiliki sarana yang memadai. Begitu kami menyampaikan surat/proposal kepada sekolah-sekolah tersebut, kepala sekolah menyambut baik program kami, bahkan setelah kami melakukan demo software media pembelajaran pada guru-guru, mereka kelihatan lebih antusias untuk mengikuti pelatihan. Dengan banyaknya sekolah yang minta pelatihan, kami pun harus berbagi tugas dengan rekan-rekan sejawat dan dibantu dengan mahasiswa untuk memenuhi harapan mereka; c) Masyarakat dimana tempat kita tinggal merasakan manfaatnya akan keberadaan kita di lingkungannya, masyarakan merespon positif dari ajakan dan kegiatan yang kita lakukan, misalnya ketika kami dan pengurus Rukun Warga mengajak masyarakat untuk bekerja bakti membersihkan saluran air dan jalan, mereka turut mendukung dengan ikut turun bersama bekerja bakti, begitupun ibu-ibunya, tanpa diminta mereka dengan inisiatif dengan tetangganya menyiapkan konsumsi untuk para suaminya yang kerja bakti. Keberadaan kita dimasyarakat akan tampak bermakna dan nyaman rasanya apabila kita bisa menyatu dengan dengan mereka dan tampak kebersamaan mereka.

C.2. Berikan contoh nyata kemampuan berkomunikasi dan kerjasama yang Saudara tunjukkan dalam pengabdian kepada masyarakat.

a) Kemampuan Komunikasi Pengalaman saya dalam nengajar dimulai dari menjadi asisten dosen selama dua tahun, kemudian

mengajar di lembaga kursus komputer dan akuntansi selama tujuh tahun, selanjutnya menjadi dosen di AMIK Al Ma’soem sejak tahun 1998 sampai dengan sekarang. Dari mulai saya menekuni profesi sebagai pengajar, setiap pertemuan terakhir saya selalu menyebar quesioner pada mahasiswa yang saya ajar untuk mengetahui kesan dan pesan mereka terhadap saya, dosen yang disukai dan dosen yang tidak disukai oleh mereka. Saya pun tidak pernah sungkan untuk share/belajar pada dosen yang difavoritkan oleh mahasiswa. Hal tersebut saya lakukan agar saya bisa melakukan perbaikan terhadap kekurangan-kekurangan yang ada pada diri saya, sehingga saya bisa melakukan/memberikan yang terbaik dalam bidang pengajaran saya. Untuk menunjang kemampuan komunikasi yang saya miliki terutama kemampuan komunikasi dalam bidang IT/Sistem Informasi, saya pun tidak pernah bosan untuk mengikuti seminar-seminar dan pelatihan-pelatihan serta melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi saya, saya pun memberanikan diri untuk tampil menjadi narasumber di acara seminar, pelatihan atau acara-acara lainnya di masyarakat. Acara-acara yang pernah saya ikuti dalam upaya meningkatkan kemampuan komunikasi saya, diantaranya : 1) Pengalaman saya selama saya menjadi ketua Rukun Tetangga (RT) dan Sekretaris Rukun Warga (RW), saya dituntut harus bisa tampil dalam memberikan sambutan pada acara-acara yang diselenggarakan di lingkungan kami,

memimpin rapat, menjadi MC dan lain-lain; 2) Menjadi narasumber di acara meninar e-bisnis yang diselenggarakan oleh AMIK Al Ma’soem, dan acara seminar yang diselenggarakan oleh Mahasiswa AMIK Al Ma’soem; 3) Menjadi trainer dalam acara pelatihan guru-guru di SMP dan SMA Al Ma’soem, dan beberapa sekolah lainnya di wilayah Bandung Timur; 4) Menjadi tenaga konsultan untuk beberapa UKM (Usaha Kecil Menengah) dan Koperasi di wilayah Bandung Timur. Bagus tidaknya kemampuan komunikasi yang kita lakukan, kita bisa mengukurnya dengan tinggi rendahnya daya serap mahasiswa terhadap materi yang kita sampaikan. Hal ini bisa ditunjukan dengan hasil evaluasi yang kita lakukan terhadap mahasiswa yang kita ajar. Selain evaluasi dalam bentuk ujian saya memiliki cara lain untuk menilai tingkat kemampuan komunikasi saya, yaitu dengan memberikan tugas dalam bentuk contoh kasus dengan jangka waktu pengerjaan satu minggu, tugas yang saya berikan harus dikumpulkan sebelum masuk ke pertemuan berikutnya, sehingga jika ada tugas yang salah, saya berasumsi mereka masih belum paham tentang materi yang saya sampaikan dengan demikian saya berkewajiban menerangkan ulang materi tersebut sampai semua mahasiswa paham. Alhamdulillah akhir-akhir ini jarang sekali menemukan tugas mahasiswa yang keliru/salah, mereka bisa menyelesaikan tugas seperti yang saya minta. Untuk mengukur kinerja yang sudah saya lakukan, setiap pertemuan terakhir (pertemua ke 14) saya selalu menyebar quesioner untuk menanyakan kesan dan pesan dari kegiatan belajar mengajar yang telah saya lakukan selama 14 kali pertemuan.

b) Kerjasama

Pengabdian kepada masyarakat tidak akan berhasil dengan baik tanpa adanya kerjasama yang baik dengan pihak-pihak yang terkait dan terlibat. Kerjasama yang kami bangun adalah kerjasama yang saling menguntungkan, misalnya dalam kegiatan pelaihan terhadap guru-guru SMA baik di lingkungan Yayasan Pendidikan Al Ma’soem maupun SMA-SMA yang ada di wilayah Bandung Tmur, Garut dan Sumedang. Pimpinan, pengelola dan mahasiswa sebagai fasilitator dari kegiatan tersebut merasa diuntungkan, pimpinan dan pengelola merasa terbantu dalam mempromosikan lembaga AMIK Al Ma’soem pada sekolah-sekolah tersebut yang memiliki sumber calon mahasiswa, dan untuk mahasiswa dapat dijadikan sebagai ajang dalam menempa ilmu pengetahuan, pegalaman dan wawasannya. Kepala sekolah dan guru-guru pun mereka merasa terbantu, karena selain dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolahnya, mereka pun bisa memperoleh tambahan pengetahuan dan sertifikat dengan gratis. Contoh lain misalnya dalam kegiatan penelitian dan pelatihan terhadap UKM dan Koperasi di wilayah Bandung Timur. Kami menjalin kerjasama yang menguntungkan bagi semua pihak yang terkait dan terlibat. Bagi pengusaha UKM dan Koperasi merasa diuntungkan, karena setidaknya mereka mendapatkan dua manfaat dari kegiatan tersebut; pertama mereka bisa mendapatkan software sebagai produk dari hasil penelitian secara gratis, kedua mereka bisa mendapatkan jasa pelatihan dan konsultasi gratis, sehingga mereka dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam kegiatan usahannya. Bagi mahasiswa yang ikut terlibat, mereka pun mendapat keuntungan ganda, karena selain mereka mendapatkan tambahan pengetahuan dan pengalaman berharga untuk dirinya, mereka pun ikut terbantu dalam menyelesaikan tugas akhirnya bahkan sebagian besar dari mereka bisa mendapatkan pekerjaan dari kegiatan tersebut. Tidak menutup mata, saya juga memperoleh manfaat dari kegiatan-kegiatan tersebut selain saya bisa mengasah kemampuan, saya pun bisa memperoleh banyak relasi. Yang lebih penting lagi adalah kita harus mampu menjalin kerjasama dengan rekan sejawat dan mahasiswa. Agar kita mendapat dukungan dari rekan sejawat dan mahasiswa, maka kita harus bisa meberikan kontribusi positif buat mereka. Kegiatan yang akan kita lakukan harus bisa memberikan manfaat bukan rekan sejawat dan mahasiswa. Jelaskan hak dan kewajiban semua pihak yang terkait dalam kerjasama yang kita lakukan. Setelah semua sepakat dan paham dengan hak dan kewajiban masing-masing, baru kita bisa merealisasikan kerjasama tersebut. Jangan sekali-kali kita memulai kegiatan kerjasama, jika salah satu dari yang kerjasama tersebut masih belum sepakat atau belum memahami dengan benar tentang hak dan kewajibannya dengan sejelas-jelasnya, karena nantinya akan berakhir tidak baik atau kemungkinan berhasilnya sangat kecil.

D. Manajemen/Pengelolaan Institusi

D.1 Berikan contoh nyata kontribusi Saudara sebagai dosen, berupa pemikiran untuk meningkatkan kualitas

manajemen/pengelolaan institusi (universitas, fakultas, jurusan, laboratorium, manajemen sistem informasi akademik, dll), implementasi kegiatan, dan bagaimana dukungan institusi terhadap kegiatan tersebut.

c) Implementasi Kegiatan Sebagai dosen yang mengajar matakuliah pemrograman dan program studi manajemen informatika dan

komputerisasi akuntansi, sungguh sangat besar beban moral yang saya tanggung, karena sungguh sangat ironis kelihatannya jika lulusan informatika tidak mampu membuat program. Untuk itu saya harus mencari cara agar materi yang saya sampaikan bisa dipahami oleh mahasiswa yang saya ajar. Salah satu kesulitan dan kelemahan dari sebagian besar mahasiswa adalah mereka sering kesulitan dalam pengaplikasikan ilmu pengetahun yang telah dipelajarinya. Perlu saya informasikan bahwa dalam rangka mempersiapkan lulusan yang siap kerja dan memilki kematangan ilmu pengetahuan dan mental, kami memilki program praktek kerja lapangan yang diselenggarakan setiap akhir semester genap. Yang menjadi target disemester dua, mahasiswa kami harus bisa menulis karya ilmiah, dan yang menjadi target disemester empat mereka harus bisa membuat program aplikasi, sedang yang menjadi target disemester terakhir adalah mereka harus bisa membuat analisa dan perancangan sistem serta implementasinya. Walaupun realitanya hanya sebagian kecil saja, alumni AMIK Al Ma’soem yang menduduki jabatan sebagai programmer pada perusahaan tempat bekerjanya, tetapi tetap kami harus konsiten pada amanah dari visi dan misi AMIK Al Ma’soem yaitu untuk mencetak lulusan yang memilki kemampuan dalam bidang sistem informasi dan akuntansi yang mampu bersaing secara global. Untuk itu tugas saya sebagai dosen yang mengajar matakuliah pemrograman memilki beban moral yang sangat berat, karena jika ada mahasiswa kami yang hanya untuk menyelesaikan tugas akhirnya saja harus menggunakan jasa orang lain, maka tugas saya sebagai dosen matakuliah pemrograman dinyatakan gagal. Maka dari saya selalu mencari cara/metoda pengajaran agar saya tidak mengalami kegagalan dalam menjalankan tugas saya sebagai dosen matakuliah pemrograman. Berikut beberapa metode yang telah saya lakukan dan hasil survey terakhir menunjukan 92% dari mahasiswa yang saya ajar sudah mampu mengcoding sendiri, diantaranya : a. Menggunakan metode problem solving yakni dengan memberikan beberapa contoh program aplikasi dari setiap materi yang disampaikan; b. Mengajak mahasiswa terjun ke perusahaan-perusahaan untuk belajar menganalisis permasahahan sistem informasi yang ada di perusahaan tersebut; c. Membimbing mereka dalam membuatkan program aplikasi untuk memecahkan permasalahan sistem informasi di perusahaan tersbut; d. Memberikan keleluasan waktu konsultasi kepada mahasiswa selama mereka menyelesaikan tugas-tugasnya; f. Selalu memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik dan bagi program plikasi yang layak pakai/layak jual, saya bantu untuk mempromosikannya lewat mading inkubator bisnis milik kampus atau disampaikan kepada perusahaan tempat penelitianya.

Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, saya mengusulkan kepada lembaga untuk menjalin hubungan dan kerjasama yang baik dengan sekolah-sekolah terutama sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA). Bentuk kerjasama yang saya usulkan adalah : a. Memberikan pelatihan/share teknologi informasi kepada guru-guru secara berkesinambungan baik tentang software metode pengajaran maupun perkembangan software lainnya; b. Memberikan ektrakurikuler kepada siswa-siswinya, misalnya ekstrakurikuler tentang cara pembuatan film pendek, 3D animasi, dan software lainnya yang sekiranya diminati oleh siswa-siswi SLTA. Adapun manfaat dari kerjasama tersebut buat AMIK Al Ma’soem, diantaranya : a. Pihak sekolah akan ikut membantu mempromosikan AMIK Al Ma’soem kepada siswa-siswinya, serta tidak memperoleh kesulitan untuk melakukan promosi di sekolah tersebut; b. Menanamkan minat dalam mempelajari teknologi informasi kepada siswa-siswi di SLTA dan memperkenalkan keberadaan AMIK Al Ma’soem kepadanya. Dalam kegiatan penelitian saya pun mengusulkan untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan baik perusahaan-perusahaan yang ada di lingkungan ma’soem group, maupun perusahaan-perusahaan lainnya yang ada di wilayah Bandung Timur dan sekitarnya, keberadaan dan kerjasama dengan mereka sangat diperlukan untuk lembaga. Pertama untuk memudahkan para mahasiswa dalam melakukan peraktek kerja dan penelitian, kedua untuk memudahkan dalam menyalurkan lulusannya, ketiga untuk memperoleh feedback/masukan buat pengembangan kurikulum sehingga kualifikasi lulusan sesuai/mendekati kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.

d) Dukungan Institusi

Semua metoda dan program kerja yang saya buat saya ajukan pada institusi untuk mendapat persetujuan dan dukungannya, karena walaupun sebagus apapun metoda dan program kerja yang saya rancancang akan sulit direalisasikan tanpa adanya dukungan dari institusi. Dukungan yang telah diberikan oleh

institusi diantaranya : a) Memberikan sarana dan prasarana serta fasilitas yang memadai dalam proses belajar mengajar, misalnya ruang kelas yang ber-AC dan bersih, LCD proyektor yang dipasang permanen di setiap ruang kelas dan selalu ready setiap saat diperlukan, alat tulis dan penghapus yang selalu ready di setiap kelas membuat proses belajar mengajar menjadi lebih efektif; b) Laboratorium komputer yang memadai baik hardware maupun softwarenya dan selalu ready ketika mahasiswa mau menggunakannya; c) Membantu kelancaran dalam surat menyurat untuk mengurus perijinan pengambilan data dan penelitian ke perusahaan-perusahaan yang ajukan oleh mahasiswa; d) Mempasilitasi peralatan risert mahasiswa, seperti Printer Barcode, Scane Barcode, Printer Struk, dan peralatan lainnya yang dibutuhkan; e) Memfasilitasi kegiatan-kegiatan pelatihan, jika diperluan; f) Menyiapkan beberapa tenaga maintenance dan pesuruh dalam rangka membantu kelacaran proses kegiatan belajar mengajar; g) Yayasan memberikan apresiasi kepada dosen yang berprestasi berupa tunjangan stap pengajar yayasan (SPM) dengan tiga katagori sesuai moto yayasan, yaitu Cageur, Bageur, dan Pinter), besar tunjangan adalah Rp. 750.000,- untuk kategori pinter, Rp. 1.500.000,- untuk kategori Bageur dan Rp. 2.000.000,- untuk kategori Cageur, tunjangan diberikan setiap bulan berupa penghasilan tambahan selain gaji pokok dan honor mengajar, aspek penilaian meliputi Ability, Dicipline, Innovative, confidence dan Performance; h) Memberikan penghargaan kepada dosen yang membuat bahan ajar berupa buku/modul dengan mengganti ongkos cetak, memberikan royalti, serta memberikan kenaikan level mengajar/honor mengajar per sksnya; i) Menyiapkan anggaran untuk penelitian dosen; j) Memfasilitasi kredit kepemilikan laptop untuk dosen dan mahasiswa melalui Bank Al Ma’soem Syariah dengan margin yang sangat ringan bahkan bisa 0% untuk kriteria tertentu, misal mahasiswa yang kurang mampu marginya akan dibayarkan oleh Lembaga Musadatul Umah. Musadatul Umah adalah lembaga zakat, infak dan shadaqoh yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Al Ma’soem yang tujuannya adalam membantu siswa dan mahasiswa yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan.

D.2. Berikan contoh nyata kendali diri, tanggungjawab, dan keteguhan pada prinsip yang Saudara tunjukkan

sebagai dosen dalam implementasi manajemen/pengelolaan institusi.

e) Kendali Diri

Ketika terlibat di dalam pengelolaan suatu institusi yang melibatkan banyak pihak, bisa dikatakan hampir tidak pernah ada yang tidak mengalami suatu konflik. Potensi konflik dengan pihak-pihak yang terlibat bisa muncul kapan saja. Potensi itu akan menjadi konflik yang lebih besar dan luas lagi, manakala masing-masing pihak tidak bisa dan tidak mau menahan diri tetapi justru saling menonjolkan egonya masing-masing. Pada saat seperti inilah pentingnya kemampuan untuk mengendalikan diri supaya konflik yang ada tidak bertambah besar dan luas. Setiap orang pasti pernah mengalamai konflik, termasuk saya. Sebagai dosen yang juga menjabat sebagai Pembantu Direktur Bidang Akademis, tentunya pernah mengalami konflik baik dengan atasan, bawahan, dosen dan mahasiswa. Penyebabnya beraneka ragam, bisa karena kebijakan-kebijakan atasan yang tidak sesuai dengan harapan, kinerja dosen, pengaturan jadwal kuliah, sarana dan prasarana serta pasilitas pembelajaran yang kurang sesuai dengan harapan mahasiswa dan dosen. Yang serunya lagi, pimpinan kami menganut dan menerapkan konsep manajemen konflik, dimana setiap pimpinan unit dikondisikan untuk saling mengawasi dan menilai kinerja yang lainnya. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan proses pengawasan oleh pimpinan. Konsep manajemen seperti ini akan memancing banyak konflik terutama konflik horizontal. Sikap saya terhadap kebijakan manajemen tersebut adalah saya selalu berhati-hati dalam bertindak dan selalu mengacu pada aturan-aturan yang ada, untuk meminimalisir resiko saya selalu mengkaji dampak positif dan negatif dari setiap keputusan yang saya ambil. Dan jika saya menemukan kesalahan yang dilakukan oleh rekan kerja, saya lebih memilih untuk mengingatkannya dan membantu memberi masukan/saran padanya daripada melaporkannya pada atasan, walaupun saya tahu sikap saya bernilai negatif di mata pimpinan, tapi saya lebih suka menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan solid sehingga kami merasa lebih bersemangat dalam bekerja. Jika konflik itu datang dari bawah/mahasiswa, saya lebih suka menyikapinya dengan positif, arif dan bijaksana bahkah kami memfasilitasinya dengan menaruh beberapa kotak saran, blog, facebook, web dan sms untuk menampung keluhan, kritik dan sarang baik dari mahasiswa maupun dosen. Misalnya saya pernah mendapat protes dari beberapa mahasiswa tentang kebijakan saya dalam penetapan quota tema tugas akhir dan pembimbing, untuk meredam konflik saya kumpulkan semua mahasiswa tingkat akhir termasuk yang menyampaikan protes, kemudian saya berikan penjelasan mengenai dampak positif dan negatifnya

dari kebijakan saya baik terhadap mahasiswa, lembaga dan dosen, serta mengajaknya berdiskusi untuk mengetahui kesulitan dari mahasiswa yang bersangkutan kemudian kita bantu dengan memberikan beberapa solusi alternatif, misalnya dengan memberikan beberapa dosen untuk konsultasi penyusunan draf tugas akhir sebelum diajukan ke pembimbing masing-masing. Alhamdulillah akhirnya semua permasalahan ini dapat dituntaskan dengan baik dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Inilah yang saya maksud dengan buah dari pengendalian diri yang menghasilkan win win solution, artinya semua pihak merasa menang atau tidak ada yang dirugikan.

f) Tanggung Jawab

Setiap manusia memiliki hak dan kewajiban dalam mengemban hidup di dunia ini, dan manusia yang bertanggung jawab adalah manusia yang mampu menunaikan kewajibannya sebagaimana mestinya. Sebagai dosen kewajiban saya adalah mengajar/menyampaikan materi sesuai silabus dan kurikulum yang telah ditetapkan, jika itu terpenuhi/tercapai, maka gugurlah kewajiban saya. Tapi tanggung jawab saya tidak selesai sampai disitu. Tanggung jawab seorang pendidik tidak hanya menyampaikan materi kuliah pada mahasiswa, tetapi sebagaimana yang diamahkan dalam pembukaan undang-undang dasar tahun 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagai bentuk tanggung jawab saya sebagai dosen yang mengajarkan matakuliah pemrograman saya selalu mengupayakan untuk mengetahui sampai sejauhmana materi saya bisa diserap oleh mahasiswa dan sampai sejauhmana mahasiswa bisa mengaplikasikan materi yang saya sampaikan pada realita kegiatan yang ada dimasyarakat/perusahaan, misalnya dengan memberikan contoh-contoh kasus dan mengajak mahasiswa untuk survey pada perusahaan-perusahaan, membimbing mereka dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah dan tugas akhir. Tanggung jawab ini tidak akan terwujud tanpa didasari dengan rasa ikhlas, saya ikhlah mengorbankan sebagian besar waktu saya untuk kepentingan tugas yang saya emban, walaupun hak yang saya terima masih jauh lebih kecil dibanding kewajiban yang saya tunaikan. Saya memiliki keyakinan pengorbanan yang saya berikan tidak akan sia-sia, Allah pasti akan membalasnya. Tanggung jawab saya sebagai pengelola, yaitu sebagai Pembentu Direktur Bidang Akademis, saya selalu mengupayakan bagaimana caranya agar produk yang dihasilkan (alumni AMIK Al Ma’soem) bisa memenuhi harapan dari semua stackholder, misalnya harapan mahasiswa dan orang tua, yaitu tidak sulit memperoleh pekerjaan setelah lulus, harapan dari perushaan pengguna jasa bisa memperoleh tenaga kerja dengan kualifikasi sesuai dengan yang dibutuhkannya, harapan dari pemerintah bisa membantu pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang cerdas dan berbudi luhur serta memilki skill yang mampu bersaing secara global. Untuk mengupayakan harapan-harapan tersebut diantaranya : a. Mentaati semua aturan-aturan dan rambu-rambu yang ditetapkan pemerintah; b. Melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar sesuai dengan Visi, Misi dan Strategi Yayasan; c. Mengembangkan kurikulum sesuai dengan perkembangan teknologi dan tuntutan kebutuhan perusahaan pengguna jasa serta tuntutan stackholder lainnya; d. Menegakan disiplin dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM); e. Melengkapi sarana dan prasarana serta faslitas pendidikan yang memadai untuk menunjang KBM yang lebih baik; f. Melaksanakan pengendalian mutu pendidikan, baik yang dilakukan oleh pihak internal maupun eksternal; g. Melaksanaka upgrading skill secara periodik terhadap para alumni, melalui melalui pelatihan dan seminar yang diselenggarakan oleh pengelola AMIK Al Ma’soem.

g) Keteguhan pada prinsip Keteguhan pada prinsip adalah sangat penting selama prinsip yang kita anut tidak bertentangan dengan Al Qur’an dan Sunah Rasulullah SAW. Prinsip hidup saya yang pertama adalah “Don’t Wait Tomorrow What Can you Do Today”, Jangan menunggu hari esok jika kita mampu melaksanakannya hari ini. Ini prinsip yang selelu saya ingat dan selalu saya upayakan untuk merealisasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Contoh yang sederhana ; berusaha untuk menunaikan shalat lima waktu tepat waktu atau di awal waktu, jika ada tugas dari atasan saya berusaha menyelesaikannya dengan segera, untuk pekerjaan-pekerjaan yang sudah digariskan dalam kalender akademis saya pun berusaha untuk menyelesaikannya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, dan yang lebih penting lagi menanamkan prinsip itu pada mahasiswa ; seperti saya menuntut mahasiswa untuk mengumpulkan tugas kuliah sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan dan bagi mahasiswa yang tidak mematuhinya saya memberikan sanksi kepadanya dengan tidak diperkenankan mengikuti kuliah di minggu tersebut. Prinsip saya berikutnya adalah Taat pada hukum, tata tertib dan aturan yang sudah ditetapkan dan disepakati bersama. Saya selalu berupaya untuk menghadirkan Allah yang selalu melihat dan mengawasi segala gerak dan perilaku yang kita

kerjakan. Contoh yang sederhana ; ketika saya mengendarai kendaraan di jalan raya saya tidak pernah berani melanggar tata tertib lalulintas sekalipun disitu tidak ada polisi yang mengawasinya dan saya memiliki peluang dan kesempatan untuk melanggarnya, karena jika saya mencoba melanggar saya khawatir akan ketagihan untuk mengulanginya dan yang paling berbahaya jika ada orang lain yang melihat dan mengikutinya, maka saya akan berdosa karena saya juga telah menyesatkan orang lain. Contoh lain adalah dalam menunaikan perkerjaan saya sehari-hari, saya berusaha bekerja dengan ikhlas dengan tidak mengharapkan penilaian dari atasan dan tidak merasa sirik terhadap pekerjaan orang lain, saya akan tetap bekerja dengan giat sekalipun tidak ada atasan, dan saya tidak sirik terhadap rekan kerja yang santai. Contoh lainnya lagi dalam kegiatan belajar mengajar, diawal pertemuan saya membuat kesepakatan dengan mahasiswa mengenai aturan dan tatatertib dalam perkuliahan dan penilaian/kelulusan, misal tolerasi keterlambatan 15 menit, maka jika ada mahasiswa yang terlambat melewati batas waktu yang sudah disepakati kepadanya tidak diperkenankan masuk kuliah di waktu tersebut, dalam hal penilaian/kelulusan disepakati jumlah kehadiran dan tugas kuliah minimal yang harus masuk adalah 75%, jadi jika ada mahasiswa yang kehadiran dan tugasnya tidak memenuhi 75%, maka kepadanya diberikan sanksi untuk tidak mengikuti ujian dan otomatis mahasiswa tersebut dinyatakan gagal matakuliah saya. Prinsip saya yang ke tiga adalah Jujur. Saya berupaya untuk selalu jujur dalam perkataan dan perbuatan, karena ancamannya neraka bagi orang yang berdusta. Contoh yang sederhana adalah masuk kerja tepat waktu, mengisi waktu kerja dengan kegiatan yang semestinya, memulai dan mengakhiri kegiatan belajar mengajar tepat waktu. Saya selalu mengingat pepatah guru saya, Jika kita masuk kerja terlambat atau malas-malasan dalam bekerja, atau kita menggangu hak orang lain seperti terlambat mengakhiri kuliah yang berdampak akan menganggu jadwal orang lain, maka itu akan dianggap hutang dan ingat hutang itu akan terbawa ke akhirat jika kita mampu membayarnya di dunia. Kita terkadang tidak menyadari bahwa kita digaji oleh perusahaan/yayasan untuk berkerja sesuai jam kerja dan uraian kerja yang telah ditetapkan sebelumnya dan kita telah menyepakatinya. Harusnya kita konsisten dengan kesepatan yang telah kita buat, karena jika kita tidak konsisten berarti kita telah zalim terhadap diri kita sendiri. Prinsip saya yang ke empat adalah amanah. Saya selalu berupaya untuk menunaikan apa-apa yang telah diamanahkan kepada saya dengan sebaik-baiknya, contoh yang sederhana adalah amanah untuk melakukan pengajaran/memberikan kuliah, saya selalu berupaya untuk menunaikannya dengan baik seperti memenuhi jumlah pertemuannya/kehadirannya, memberikan materi sesuai dengan silabus dan SAP, dan menjalankan tatatertib sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

E. Peningkatan Kualitas Kegiatan Mahasiswa

E.1. Berikan contoh nyata peran Saudara sebagai dosen, baik berupa kegiatan maupun pemikiran dalam

meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa dan bagaimana dukungan institusi dalam implementasinya.

h) Peran Sebagai dosen sudah seharusnya kita berperan aktif di dalam meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa, 1) Saya selalu terlibat baik sebagai pemateri maupun sebagai pembimbing dalam kegiatan orientasi mahasiswa baru yang di perguruan tinggi kami dinamai KPAM (Konvergensi Perilaku Model Al Ma’soem). Kegiatan KPAM tersebut dilaksanakan selama lima hari dan diisi dengan Caharacter Building, Sosialisasi mengenai Visi, Misi, kalender akadenis dan tata tertib. Aktor yang lerlibat dalam kegiatan ini adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan pengelola. Tugas saya sebagai pengelola adalah selain pemateri/pengisi acara, juga membimbing dan mengawasi seluruh kegiatan agar tidak terjadi penyimpangan seperti penganiayaan/perpeloncoan terhadap calon mahasiswa baru tersebut. 2) Membimbing mahasiswa dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat, seperti Praktek Kerja Lapangan, Donor Darah, Seminar, Perlombaan-perlombaan baik sebagai perserta maupun sebagai panitia penyelenggara. Peran aktif yang dilakukan mulai dari kegiatan pemberian kuliah pembekalan, pembimbingan dan arahan di lapangan, serta pembimbingan dalam pembuatan laporan. 3) Memberikan waktu yang leluasa kepada mahasiswa untuk berkonsultasi baik pada jam kerja atau diluar jam kerja, di kantor atau di rumah. 4) Membantu mahasiswa mencari solusi dalam memecahkan permasalahan studinya. 5) Membimbing mahasiswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang saya berikan. 6) Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh lembaga, 7) Membimbing mahasiswa dalam menyusun tugas akhir/skripsi. 8) Membentuk inkubator bisnis, inkubator bisnis ini dibentuk dengan tujuan ; a) melakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan sekitar kampus, terutama perusahaan-perusahaan yang ada di lingkungan ma’soem group dalam hal penyediaan jasa seperti meliput kegiatan-kegiatan dan

membuatkan dokumentasinya dalam bentuk photo dan video, mendepelop/membangun program aplikasi atau sistem informasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan, melakukan training/pelatihan terhadap karyawan/staff di perusahaan tersebut misalnya pelatihan penyusunan laporan keuangan, pelatihan administrasi jaringan komputer dengan mikrotik, pelatihan metode pengajaran dengan multimedia serta pelatihan-pelatihan lainnya yang dibutuhkan perusahaan. b) Melibatkan mahasiswa untuk melatih kemampuan dan keterampilannya sehingga mereka memiliki pengalaman yang real dalam berbisnis dan bekerja. c) Melibatkan rekan sejawat untuk menambah penghasilan dan pengalamanya. Inilah peran saya sebagai seorang dosen untuk meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa, selama proses pembelajaran di AMIK Al Ma’soem melalui kegiatan-kegiatan yang telah saya sebutkan diatas.

22. Implementasi

Sebagaimana tujuan program studi yaitu menghasilkan tenaga profesional yang memiliki kompetensi dalam mengembangkan sistem informasi sesuai kebutuhan perusahaan. Untuk mewujudkannya saya mengusahaakannya dalam tiga tahapan sebagai berikut : 1) Membekali mahasiswa untuk mampu menguasai bahasa pemrograman, salah satu diantaranya adalah bahasa pemrograman visual foxpro sebagai matakuliah yang saya ampu. Adapun yang saya lakukan adalah ; a) memberikan contoh-contoh program/kasus yang real, b) mengajarkan mahasiswa cara menganalisa masalah, menganalisa kebutuhan informasi, merancang database, membuat algoritma program, membuat coding dan melakukan testing program, c) membimbing mereka dalam mengerjakan tugas-tugas kuliah. 2) Menerjukan mahasiswa untuk melakukan praktek adaptasi lapangan di perusahaan-perusahaan dengan target yang ingin dicapai adalah agar mahasiswa mampu menemukan permasalahan kaitannya dengan pengembangan sistem informasi dan mampu membangun sistem informasinya (program aplikasinya), yang saya lakukan adalah membimbing mereka dalam menganalisa permasalahan, menganalisa kebutuhan informasinya, mendisain databasenya, membuat algoritma program, menulis coding sampai dengan melakukan pengujian terhadap program aplikasi yang dibuatnya. 3) Kemampuan mahasiswa dalam membuat program aplikasi dapat ditunjukan dan diuji pada saat mereka menyelesaikan tugas akhir, dimana mereka akan diterjunkan lagi ke perusahaan-perusahaan melalui program magang/praktek kerja lapangan. Output dari program tersebut mereka harus menyusun tugas akhir berupa Analisa dan Perancangan Sistem Informasi termasuk implementasinya. Tugas saya adalah membimbing mereka sampai berhasil menyenyelesaikan tugas akhirnya dan mencetak mereka menjadi tenaga profesional dalam bidang pengembangan sistem informasi. 4) Kegiatan lain yang saya lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa adalah melibatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan penelitian yang saya lakukan serta melibatkan mereka dalam inkubator bisnis yang kami bentuk. Kegiatanya adalah kerjasama dengan perusahaan-perusahaan sekitar kampus, terutama perusahaan-perusahaan yang ada di lingkungan ma’soem group dalam hal penyediaan jasa seperti meliput kegiatan-kegiatan dan membuatkan dokumentasinya dalam bentuk photo dan video, mendepelop/membangun program aplikasi atau sistem informasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan, melakukan training/pelatihan terhadap karyawan/staff di perusahaan tersebut misalnya pelatihan penyusunan laporan keuangan, pelatihan administrasi jaringan komputer dengan mikrotik, pelatihan metode pengajaran dengan multimedia serta pelatihan-pelatihan lainnya yang dibutuhkan perusahaan. Dengan kegiatan-kegiatan tersebut di atas diharapkan mahasiswa akan lebih siap pakai dalam dunia kerja yang akan dihadapinya. Selain itu kegiatan di atas terutama yang terlibat dalam inkubator bisnis, mereka tidak dikahwatirkan dengan persaingan dalam mendapatkan pekerjaan, karena selama ini bagi mahasiswa yang terlibat dalam inkubator bisnis, mereka sudah direkrut duluan oleh perusahaan mitra kami sebelum mereka diwisuda.

E.2. Berikan contoh nyata interaksi yang Saudara tunjukkan dalam peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa dan

manfaat kegiatan baik bagi mahasiswa, institusi Saudara, maupun pihak lain yang terlibat.

23. Interaksi dengan Mahasiswa Interaksi dengan mahasiswa, saya lakukan melalui kontak langsung (bertemu secara langsung) dan tidak langsung. Secara langsung diantaranya : 1) Pada pekan orientasi mahasiswa yang dinamakan Konvergensi Perilaku Model Al Ma’soem (KPAM), dalam kapasitas sebagai pembantu direktur bidang akademis saya berkewajiban untuk memperkenalkan visi & misi AMIK Al Ma’soem, metode belajar di perguruan tinggi, wawasan teknologi informasi dan kalender akademis, 2) Dalam kapasitas sebagai dosen wali saya memberikan bimbingan dalam pengambilan matakuliah, memperkenalkan aturan, tata tertib, membangun karakter dan problem solving yang dilakukan di awal semester dan continue setiap minggu sekali melalui kuliah Konvergensi Perilaku Model Al Ma’soem (KPAM) dengan bobot satu sks selama tiga tahun, 3)

Sebagai dosen saya berinteraksi dengan mahasiswa melalui proses kegiatan belajar mengajar di kelas dan membimbing mereka dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah, 4) Sebagai dosen pembimbing dalam kegiatan Praktek Pengenalan Lapangan (PPL), Praktek Adaptasi Lapangan (PAL), dan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang diselenggarakan setiap akhir semester genap, saya membimbing mereka mulai dari memberikan kuliah pembekalan sebelum terjun ke lapangan, membantu memecahkan permasahanan selama di lapangan dan membimbing mereka dalam penyusunan laporan serta melakukan pengujian terhadap laporan praktek kerja lapangannya, 5) Sebagai pembimbing tugas akhir saya membimbing mahasiswa minimalnya tujuh kali pertemuan selama empat bulan, 6) Sebagai pengelola saya membimbing mahasiswa yang aktif dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa untuk penyelenggaraan event-event kejuaraan seperti Messa Al Ma’soem (AMIK CUP), kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun yang pesertanya adalah seluruh SLTA yang ada di wilayah parahiyangan untuk pertandingan Volly, Futsal, Basket dan Karya Ilmiah. Penyelenggaranya adalah BEM dan Pengelola. Tugas saya sebagai pengelola adalah membimbing dan mengawasai kegiatan tersebut agar berjalan dengan baik. 7) Dalam kegiatan inkubator bisnis, saya berusaha mengarahkan dan membimbing mereka dalam mengerjakan projek-projek yang dikerjakannya, agar projek yang dikerjakan berjalan dengan baik sehingga hasilnya sesuai dengan yang diharapkan perusahaan mitra. Intera tidak langsung dengan mahasiswa dapat saya lakukan melalui tatap muka langsung, telpon, sms, mms, bbm, whatsApp, email, facebook, dan blog untuk menjawab semua keluhan dan permasalahan mahasiswa.

24. Manfaat Kegiatan Manfaat yang diharapkan dari materi yang saya sampaikan dalam kegiatan orientasi mahasiswa (Konvergensi Perilaku Model Al Ma’soem) adalah saya ingin mengenalkan dan memahamkan akan visi dan misi yang ingin dicapai, bagaimana cara mencapainya dan peluang apa yang dia akan raih dari pencapaian visi dan misi tersebut, setelah mereka paham akan visi dan misi yang ingin dicapai serta peluang yang akan mereka dapatkan dari pencapaian misi tersebut diharapkan akan tumbuh kesadaran dan motivasi dari setiap individu untuk mencapainya. Sebagai dosen wali saya perlu mengarahkan dan membimbing mereka agar mereka dapat mencapai tujuannya tepat waktu sesuai dengan yang diharapkan semua pihak yaitu tenaga profesional yang memiliki skil yang tinggi dibidang teknologi informasi serta miliki kepribadian yang luhur dan berahlak mulia sesuai dengan moto yayasan kami “Cageur, Bageur, Pinter”. Sebagai dosen saya harus tanggap akan kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah, maka dari itu saya membuka konsultasi untuk mahasiswa AMIK Al Ma’soem baik secara langsung, maupun melaui chating, sms, bbm, whatsApp, facebook, blog dan email. Hal ini bertujuan untuk memotivasi mahasiswa untuk mengerjakan sendiri tugas-tugasnya. Kegiatan Praktek Kerja (magang) yang diselenggarakan disetiap akhir semester genap bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang dunia kerja, dengan mempersiapkan mereka dari berbagai aspek, diharapkan mereka akan menjadi tenaga profesional yang siap kerja. Adapun kuliah pembekalan dan bimbingan yang saya lakukan dengan harapan mereka dapat berperan positif di perusahaan tempat magangnya. Jika mahasiswa dapat berperan aktif di perusahaan tempat melakukan magangnya, maka perusahaan akan terbantu dalam menyelesaikan pekerjaannya. Dalam kegiatan kepanitiaan, diharapkan mahasiswa tidak hanya terampil dalam bidang akademis, tapi mereka juga memilki skill/pengalaman dalam berorganisasi. Dalam keterlibatanya di inkubator bisnis, diharapkan mahasiswa akan lebih terasah lagi kemampuanya dalam bidang teknologi informasi serta memiliki pengalaman dalam berwirausaha. Mahasiswa yang lulus dengan kualifikasi baik dan skil yang tinggi dalam bidang teknologi informasi dan akuntansi diharapkan dapat lebih mudah diserap dalam dunia kerja, hal ini tentunya akan menguntungkan semua pihak ; mahasiswa diuntungkan dengan mudahnya dalam mendapatkan pekerjaan, pihak lembaga akan dinilai masyarakat sebagai Perguruan Tinggi yang baik karena menghasilkan tenaga-tenaga profesional dengan kualifikasi yang baik, pihak perusahaan pun terbantu dengan mendapatkan tenaga profesional yang memenuhi harapannya.

PERNYATAAN DOSEN

Saya dosen yang membuat deskripsi diri ini menyatakan bahwa semua yang saya deskripsikan adalah benar aktivitas saya, dan saya sanggup menerima sanksi apapun termasuk penghentian tunjangan dan mengembalikan yang sudah diterima apabila pernyataan ini dikemudian hari terbukti tidak benar Jatinangor, 17 Nopember 2014

Dosen Yang Diusulkan,

Encep Supriatna, SE, S.Kom, MM

NIP. 11099/0416076604

Saya sudah memeriksa kebenaran diskripsi diri ini dan bisa menyetujui semua isinya

Mengesahkan, Direktur AMIK Al Ma’soem,

Dr. Ir. H. Ceppy Nasahi Ma’soem, MS

NIDN. 0001046211

Mengetahui, Ketua Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Ida Rapida Djachrab, Dra., MM

NIP. 20600/0428016502

NAMA LENGKAP : ENCEP SUPRIATNA, SE, S.KOM, MM

NOMOR PESERTA :

PERGURUAN TINGGI : AMIK AL MA’SOEM JATINANGOR

LAMPIRAN DESKRIPSI DIRI:

CURRICULUM VITAE

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS DIRI

Nama : Encep Supriatna, SE., S.Kom, MM Nomor Peserta : NIP/NIK : 11099 Tempat dan Tanggal Lahir : Sukabumi, 16 Juli 1966 Jenis Kelamin : □ Laki-laki Status Perkawinan : □ Kawin Agama : Islam Golongan / Pangkat : III/B / Penata Muda Tk.I Jabatan Akademik : Asisten Ahli Perguruan Tinggi : AMIK Al Ma’soem Jatinangor Alamat : Jl. Raya Cipacing No. 22 Jatinangor 45363 Telp./Faks. : (022) 7798340 / (022) 7798204 Alamat Rumah : Perum. Rancaekek Permai Blok E-1 No.8 RT.02 RW.17 Desa Rancaekek Wetan Kec. Rancaekek Bandung 40394 Handphone : 085352557799 Alamat e-mail : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI

Tahun Lulus

Program Pendidikan (diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor)

Perguruan Tinggi

Jurusan/ Program Studi

1992 Sarjana Ilmu Manajemen IKOPIN Jatinangor

Manajemen Produksi, Fakultas Manajemen Produksi dan Pemasaran

2010 Magister Manajemen IKOPIN Jatinangor

Magister Manajemen Konsentrasi Manajemen Pendidikan

2012 Sarjana Sistem Informasi STMIK “AMIK BANDUNG”

Sistem Informasi

PELATIHAN PROFESIONAL

Tahun Jenis Pelatihan (Dalam/ Luar Negeri) Penyelenggara Jangka waktu

1995 Pelatihan Perakitan dan Instalasi Komputer DETROIT 3 bulan

1995 Pelatihan Instalasi Jaringan Komputer DETROIT 3 bulan

1995 Pelatihan ELEKTRO DETROIT 3 bulan

2013 Pelatihan Jaringan MIKROTIK Akademi MikroTik 6 hari

PENGALAMAN MENGAJAR

Mata Kuliah Program

Pendidikan Institusi/Jurusan/Program Studi

Sem/Tahun Akademik

- Paket Program Niaga I

- Prak. Aplikasi Akuntansi (GL)

- dBase III Plus

Komputerisasi Akuntansi

AMIK Al Ma’soem/Komputerisasi Akuntansi/Komputerisasi Akuntansi D-3

Gasal 1997/1998

Mata Kuliah Program

Pendidikan Institusi/Jurusan/Program Studi

Sem/Tahun Akademik

- Microsoft Office


- Pemrograman Clipper



Gasal 1998/1999

- Microsoft Office





Gasal 1999/2000

- Microsoft Office




Gasal 2000/2001

- Pemrograman FoxPro

- Microsoft Office

- Sistem Komputerisasi Ak.



Gasal 2001/2002

- Pemrograman FoxPro

- Microsoft Office




Gasal 2002/2003

- Pemrograman Visual FoxPro

- Microsoft Office




Gasal 2003/2004


- Microsoft Office




Gasal 2004/2005


- Microsoft Office




Gasal 2005/2006


- Microsoft Office




Gasal 2006/2007





Gasal 2007/2008





Gasal 2008/2009





Gasal 2009/2010





Gasal 2010/2011





Gasal 2011/2012





Gasal 2012/2013





Gasal 2013/2014

- Paket Program Niaga II


- Pemrograman dBase III+



Genap 1997/1998

- Microsoft Office





Genap 1998/1999

Mata Kuliah Program

Pendidikan Institusi/Jurusan/Program Studi Sem/Tahun

Akademik

- Microsoft Office





Genap 1999/2000

- Dac Easy Accounting - Pemrog. Visual dBase



Genap 2000/2001

- Microsoft Office - Pemrograman FoxPro - SIstem Komputerisasi Ak.



Genap 2001/2002

- Microsoft Office - Pemrograman FoxPro - SIstem Komputerisasi Ak.



Genap 2002/2003

- Microsoft Office - Pemrograman Visual FoxPro - SIstem Komputerisasi Ak.



Genap 2003/2004




Genap 2004/2005




Genap 2005/2006




Genap 2006/2007

- Pemrograman Visual FoxPro - SIstem Komputerisasi Ak.



Genap 2007/2008




Genap 2008/2009




Genap 2009/2010




Genap 2010/2011




Genap 2011/2012




Genap 2012/2013




Genap 2013/2014

PRODUK BAHAN AJAR

Mata Kuliah Program

Pendidikan Jenis Bahan Ajar (cetak dan noncetak) Sem/Tahun

Akademik Komputerisasi

Akuntansi D-3 Cetak “Modul Praktis Microsoft Office” Genap 2007/2008

Komputerisasi Akuntansi D-3

Cetak “Modul Praktis Microsoft Access” Genap 2008/2009



PENGALAMAN PENELITIAN

Tahun Judul Penelitian Ketua/anggota Tim Sumber Dana

1997 Studi Kelayakan Proyek Peternakan Ulat Sutra (studi kasus di KUD Mandiri Japangtengah Sukabumi)

Mandiri

Sendiri

2006 Perancangan Sistem Informasi Inventory (studi kasus di AQUMAS MOTOR Majalaya Bandung)

Mandiri Sendiri

2008 Perancangan Sistem Informasi Penjualan Barang dan Jasa (studi kasus di Bengkel Duta Family Motor Cimanggung Sumedang)

Mandiri Sendiri

2009 Perancangan Sistem Informasi Keuangan (studi kasus di Showroom Motor Duta Family Parakanmuncang Sumedang)

Mandiri Sendiri

2010 Pengaruh Motivasi Belajar Mahasiswa dan Kinerja Dosen terhadap Perilaku Belajar Mahasiswa (studi kasus di AMIK Al Ma’soem)

Mandiri Sendiri

2012

Perancangan Sistem Informasi Inventory dan Keuangan terpadu (studi kasus di Gallery Tree Utama Modification Cicalengka Bandung)

Mandiri Sendiri

2013 Perancangan Sistem Informasi Inventory Berbasis Client Server (studi kasus di Gallery Duta Family Motor Cicalengka Bandung)

Mandiri Sendiri

KARYA ILMIAH*

A. Buku/Bab Buku/Jurnal

Tahun Judul Penerbit/Jurnal

2011

Pengaruh Motivasi Belajar Mahasiswa dan Kinerja Dosen terhadap Perilaku Belajar Mahasiswa (studi kasus di AMIK Al Ma’soem) ISSN : 1978 - 8444.

Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 3, Nomor 04, Juni 2009

*termasuk karya ilmiah dalam bidang ilmu pengetahuan/teknologi/seni/desain/olahraga B. Makalah/Poster

Tahun Judul Penyelenggara

2004

Analisis Distribusi Haemoglobin dan Penyebab Penyakit Thalasemia bagi Penderita Thalasemia Mayor pada Anak Usia Sekolah dengan Menggunakan SPSS

Mandiri

C. Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi


2009

2009

Dampak Penggunaan Internet dan Upaya Penanggulangannya (Dr. Akhmad Murgana, M.Pd) Pengaruh Sistem Informasi Berbasis Enterprise Resource Planning (ERP) terhadap Pengendalian Informasi Akuntansi pada PT. Pindad (Persero) (Nizar Alam Hamdani, M.T dan Helmi Darmawan

Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 3, Nomor 04, Juni 2009 ISSN : 1978-8444 Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 3, Nomor 04, Juni 2009 ISSN : 1978-8444


2009

2009

2009

2009

2009

2009

2009

2009

2009

Analisis Sistem Informasi Akademik Online di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Garut (R. Sundayana, M.Pd. / Ramdhani Hidayat, MM) Analisis Model IT menggunakan Balanced Scorecard untuk Pengembangan Sistem Teknilogi Informasi dan Pengelolaan Kinerja Keuagan. (Tedi Budiman, S.Si.,M.Kom) Perancangan Interface untuk Digitalisasi IRL FM (Albert Agung, ST) Penggunaan Audio Visual Sebagai Upaya Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar Siswa (Dr. H. Akhmad Margana, M.Pd.) Pemanfaatan dan Upaya Pencegahan Dampak Negatif Jejaring Sosial Facebook (Rostina Sundayana, Drs., M.Pd.) Implikasi Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Berbasis Nilai Moral (Endang Dimyati, Drs.,M.Pd.) Implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Bidang Pendidikan H. Asep Rohayat, Drs.,M.Pd. Perancangan Program Aplikasi Contoh Soal Ujian Objektif Menggunakan Bahasa Pemrograman Borland Delphi 7 Ramdhani Hidayat, S.Kom.,MM. Perancangan Arsitektur Sistem Pembelajaran Berbasis Web Tedi Budiman, S.Si.,M.Kom.

Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 3, Nomor 04, Juni 2009 ISSN : 1978-8444 Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 3, Nomor 04, Juni 2009 ISSN : 1978-8444 Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 3, Nomor 04, Juni 2009 Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 3, Nomor 05, Juni 2009 Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 3, Nomor 05, Juni 2009 Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 3, Nomor 05, Juni 2009 Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 3, Nomor 05, Juni 2009 Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 3, Nomor 05, Juni 2009 Jurnal Wawasan Ilmiah Volume 3, Nomor 05, Juni 2009

KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM

Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara Panitia/

peserta/pembicara 2011 Seminar Model Pembelajaran Berbasis ICT

Bagi Guru-guru

Yayasan Pendidikan Al Ma’soem

Panitia

2012 Seminar Pendidikan Yayasan Pendidikan Al Ma’soem

Panitia

2013 Seminar Mikrotik Yayasan Pendidikan Al Ma’soem

Pembicara

KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Tahun Jenis/Nama Kegiatan Tempat

2012

Penyuluhan dan Penataan Jalan Warga dan Perbaikan Selokan Program: Pengabdian Bagi Dosen

RW 17 Desa Rancaekek Wetan Kec. Rancaekek Bandung

2013 Pelatihan Komunikasi dan Integrasi Data antar Unit di Lingkungan Ma’soem Group bagi karyawan bagian IT di

Yayasan Pendidikan Al Ma’soem

Tahun Jenis/Nama Kegiatan Tempat

Ma’soem Group Program: Pengabdian Bagi Dosen

JABATAN DALAM PENGELOLAAN INSTITUSI

Peran/Jabatan Institusi (Univ,Fak,Jurusan,Lab,studio,

Manajemen Sistem Informasi Akademik dll) Tahun 1997 s.d. 2014

Kepala Laboratorium Komputer

AMIK Al Ma’soem 1997 s.d. 1999

Asisten Direktur AMIK Al Ma’soem 1999

Ketua Jurusan Komputerisasi Akuntansi

AMIK Al Ma’soem 1999 s.d. 2008

Pembantu Direktur I Bidang Kurikulum

AMIK Al Ma’soem 2008 s.d. sekarang

PERAN DALAM KEGIATAN KEMAHASISWAAN

Tahun Jenis /Nama Kegiatan Peran Tempat 2012 Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun

Akademik 2012/2013 Promosi AMIK Al Ma’soem

2012 Susunan Kepanitiaan Konvergensi Perilaku Model Al Ma’soem (KPAM) T.A 2012/2013

Sekretaris AMIK Al Ma’soem

2013 Susunan Kepanitiaan Kerja Praktek Tahun Akademik 2012/2013


2013 Susunan Kepanitiaan Tugas Akhir (TA) Tahun Akademik 2012/2013

Penyeleksi Judul TA

AMIK Al Ma’soem

2013 Susunan Kepanitiaan Kerja Praktek Jurusan MI dan KA Tahun Akademik 2012/2013


2014 Susunan Kepanitian UTS TA 2013/2014 Ketua AMIK Al Ma’soem

2014 Susunan Kepanitian UAS TA 2013/2014 Ketua AMIK Al Ma’soem

2014 Susunan Kepanitiaan Tugas Akhir (TA) Tahun Akademik 2013/2014

Ketua AMIK Al Ma’soem

2014 Susunan Kepanitiaan Kerja Praktek Jurusan MI dan KA Tahun Akademik 2013/2014


PENGHARGAAN/PIAGAM

Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi

2007 Penghargaan bintang satu kriteria “Dampak Strategis” Ketua Yayasan Pendidikan Al Ma’soem

2008 Penghargaan bintang dua kriteria “Kompleksitas Masalah”

Ketua Yayasan Pendidikan Al Ma’soem

2010 Lulusan terbaik pada Wisuda XXXVII Pasca Sarjana IKOPIN

Rektor IKOPIN

2011 Dosen Teladan/Tenaga Pengajar Ma’soem (SPM) kriteria “Bageur”

Ketua Yayasan Pendidikan Al Ma’soem

ORGANISASI PROFESI/ILMIAH

Tahun Jenis/ Nama Organisasi Jabatan/Jenjang Keanggotaan - APTISI Anggota

2011 ISE Anggota

2011 APTIKOM Anggota

Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Curriculum Vitae ini adalah benar dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.

Jatinangor, 15 Nopember 2014 Mengetahui Yang menyatakan, Ketua Jurusan Komputerisasi Akuntansi, Ida Rapida Djachrab, Dra., MM Encep Supriatna, SE, S.Kom, MM NIP. 20600/0428016502 NIP. 11099/0416076604

instrumen sertifikasi dosen deskripsi diri identitas diri · meng-combine dan menerapkan...

Documents