instrumen pemetaan mutu program pendidikan keaksaraan
DESCRIPTION
Instrumen Pemetaan Mutu Program Pendidikan Keaksaraan.TRANSCRIPT
-
0 Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (PP-PNFI) Regional I Bandung Tahun 2012
INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN
Nama Lembaga : ..........................................................................
Nama Kelompok Belajar : .........................................................................
Alamat Lembaga : ..........................................................................
..........................................................................
HP..........................Telp ..................................
Kabupaten/Kota* : ..........................................................................
Provinsi : ..........................................................................
E-Mail : ..........................................................................
No Hp Pimpinan Lembaga : .........................................................................
Program : Keaksaraan Dasar/ Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM)*
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal PP-PNFI Regional I Bandung
Tahun 2012
-
1 Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (PP-PNFI) Regional I Bandung Tahun 2012
PETUNJUK PENGGUNAAN INSTRUMEN
A. STANDAR ISI
No Deskriptor Fakta/ Kondisi
Ya Tidak
1 Memiliki visi lembaga secara tertulis
2 Memiliki misi lembaga secara tertulis
3 Memiliki tujuan program secara tertulis
4 Lembaga/ kejar memiliki silabus dan SK-KD/ SK-KUM*
5 Silabus yang dibuat tutor memuat Standar Kompetensi
6 Silabus yang dibuat tutor memuat Kompetensi Dasar
7 Silabus yang dibuat tutor memuat Indikator
8 Silabus yang dibuat tutor memuat Materi
9 Silabus yang dibuat tutor memuat pengalaman belajar
10 Silabus yang dibuat tutor memuat Alokasi Waktu
11 Silabus yang dibuat tutor memuat Penilaian
12 Silabus yang dibuat tutor memuat Sumber Belajar
13 Silabus memuat konten lokal (pada komponen materi atau media
atau pengalaman belajar)
14 Konten pembelajaran bersifat fungsional dengan kebutuhan warga
belajar
15 Silabus memuat konten lokal (pada komponen materi atau media
atau pengalaman belajar),
16 Konten pembelajaran bersifat fungsional dengan kebutuhan warga
belajar
17 Memlili dokumen RPP
18 RPP yang dibuat tutor memuat seluruh standar kompetensi (Dasar/
Mandiri)
1. Petugas menjelaskan kepada informan (pengelola dan tutor) bahwa tujuan penggalian data ini bukan bermaksud untuk menilai, tetapi untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan , serta
untuk mengetahui arah penguatan yang harus dilakukan oleh PP-PNFI Regional I Bandung
supaya terjadi peningkatan kualitas penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan (Dasar/
KUM) di lokasi penggalian data.
2. Petugas menanyakan dan bersama-sama dengan pimpinan lembaga/ progam untuk menentukan apakah program yang akan dipetakan mutunya adalah program keaksaraan dasar
atau KUM, atau kedua program tersebut. Jika salah satu program yang akan dipetakan, maka
petugas mengisi pertanyaan yang terdapat pada kolom program yang dipilih (Dasar/ KUM)*
dan coret salah satu program yang tidak dipilih untuk dipetakan mutunya.
3. Petugas melakukan wawancara secara bersama-sama dengan 1 (satu) orang pengelola/ketua lembaga dan 1 (satu) orang tutor yang ditunjuk oleh pengelola dan masih aktif mengelola
pembelajan pendidikan keaksaraan. Selanjutnya petugas memilih item-item pertanyaan yang
selayaknya ditanyakan kepada pengelola atau ditanyakan kepada tutor (tanda ).
4. Petugas melakukan analisis dokumen, untuk setiap item deskriptor yang menunjukkan perlunya fakta keberadaan, kesusaian, keaslian, dan kevalidan dokumen.
5. Petugas memberikan tanda (x) pada kolom fakta/ kondisi untuk setiap item pertanyaan yang sudah mendapatkan jawaban/ menemukan fakta.
6. Petugas menuliskan temuan lain yang dipandang perlu dan dapat menggambarkan tingkat/ kadar mutu pelaksanaan program pendidikan keaksaraan di kolom data tambahan dan bisa juga menuliskannya di lembar lainnya yang kemudian dilampirkan pada instrumen pemetaan
mutu program pendidikan keaksaraan ini.
7. Untuk melakukan wawancara yang berhubungan dengan kompetensi personal dan sosial pendidik dan pengelola, petugas melakukan pertanyaan secara silang (pertanyaan pengelola
kepada tutor, dan pertanyaan tutor kepada pengelola)
-
2 Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (PP-PNFI) Regional I Bandung Tahun 2012
No Deskriptor Fakta/ Kondisi
Ya Tidak
19 Jumlah jampel yang ditetapkan untuk penguasaan kompetensi
keaksaraan (Dasar: 114 jp, KUM: 66 JP)
20 Hasil kesepakatan pengelola dan warga belajar, lama kegiatan
pembelajaran keaksaraan (Dasar: 6 bulan, KUM: 3 bulan)
21 Pengelola menyusun kalender akademik yang memuat waktu
belajar
22 Pengelola menyusun kalender akademik yang memuat jadwal
evaluasi awal
23 Pengelola menyusun kalender akademik yang memuat jadwal
evaluasi harian
24 Pengelola menyusun kalender akademik yang memuat jadwal
evaluasi akhir
25 Jadwal belajar memuat waktu kegiatan belajar,
26 Jadwal belajar memuat materi,
37 Jadwal belajar memuat tempat belajar
Data Tambahan: Bukti fisik yang dicermati: (Dokumen visi misi, SK-KD , SK-KUM, dokumen silabus, dokumen RPP, kalender akademik Jadwal belajar)
B. STANDAR PROSES
No Deskriptor Fakta/ Kondisi
Ya Tidak
1 Memiliki instrumen identifikasi kebutuhan belajar
2 Memiliki prosedur pelaksanaan identifikasi kebutuhan belajar
3 Memiliki data hasil identifikasi kebutuhan belajar peserta didik
4 Memiliki dokumen pelaksanaan identifikasi kebutuhan belajar
5 Tutor dan pengelola melibatkan peserta didik dalam penyusunan
silabus
6 Tutor melakukan diskusi dengan pengelola/ unsur kompeten dalam
mengembangkan silabus
7 Tutor dan pengelola menyusun silabus dengan memperhatikan
karakter/ perbedaan kompetensi keaksaraan peserta didik
8 Tutor menyusun RPP secara bersama-sama dengan pengelola
9 Tutor menyusun RPP untuk setiap materi ajar
10 Memiliki SK tutor dan pengelola yang disyahkan oleh ketua/
pimpinan program/ lembaga/ Kejar (Kelompok Belajar)
11 Memiliki format absensi pembelajaran
12 Memiliki format rekap kemajuan belajar peserta didik
13 Mempergunakan energizer dan memotivasi peserta setiap akan
memulai belajar
-
3 Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (PP-PNFI) Regional I Bandung Tahun 2012
No Deskriptor Fakta/ Kondisi
Ya Tidak
14 Melakukan remedial pembelajaran
15 Menjelaskan materi dan tujuan belajar setiap akan memulai
pembelajaran
16 Mempergunakan metode pembelajaran keaksaraan yang bervariasi
(abjad, kata kunci, transliterasi, dst)
17 Mempergunakan media belajar yang sesuai dengan materi ajar
18 Dominan melibatkan partisipasi warga belajar (student centre)
19 Mempergunakan pendekatan pembejaran yang bervariasi (tutor
sebaya, penugasan, demonstrasi, diskusi dan simulasi)
20 Melibatkan NST yang kompeten untuk kegiatan praktek
keterampilan/ usaha
21 Menumbuhkan kompetensi keaksaraan (menulis, berbicara,
menghitung, mendengarkan dan membaca) secara bersamaan dalam
aktivitas pembelajaran
22 Tutor selalu melakukan evaluasi secara lisan untuk mengetahui
kemajuan belajar peserta didik
23 Tutor selalu melakukan evaluasi secara lisan pada saat proses
pembelajaran untuk mengetahui keterpahaman peserta didik
24 Tutor selalu melakukan evaluasi lisan/ tulisan setiap akhir belajar
25 Tutor konsisten melakukan evaluasi tertulis secara berkala (1 kali
sebulan) untuk mengetahui kemajuan belajar peserta didik
26 Tutor mempunyai kebiasaan untuk mengamati aktivitas belajar
peserta didik
37 Tutor mempunyai kebiasaan untuk mengamati perilaku warga
belajar pada saat aktivitas belajar
38 Tutor mengetahui aktivitas/ kebiasaan belajar warga belajar di luar
pembelajaran
39 Tutor mempunyai kebiasaan untuk menganalisa hasil penilaian
pembelajaran
40 Tutor mempunyai kebiasaan untuk menganalisa kemajuan belajar
warga belajar
41 Tutor mempunyai kebiasaan untuk menganalisa faktor penghambat
pelaksanaan pembelajaran
42 Tutor mempunyai kebiasaan untuk menyusun laporan aktivitas
pembelajaran 1 (satu) minggu sekali
43 Tutor mempunyai kebiasaan untuk menentukan aktivitas
pembelajaran yang akan dilaksanakan pada kegiatan pembelajaran
selanjutnya
44 Tutor mempunyai kebiasaan untuk menginformasikan hasil belajar
(laporan) kepada pengelola/ ketua lembaga/ kelompok belajar
Data Tambahan:
-
4 Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (PP-PNFI) Regional I Bandung Tahun 2012
C. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
I. Pendidik
No Deskriptor Fakta/ Kondisi
Ya Tidak
1 Pendidikan terakhir tutor minimal SMA/ Sederajat
2 1 (satu) orang tutor maksimal mengelola pembelajaran untuk 10
(sepuluh) orang peserta didik
3 Tutor pernah mengikuti pelatihan/ orientasi/ bimbingan yang
berhubungan dengan pengelolaan pembelajaran pendidikan
keaksaraan (Dasar/ KUM) *
4 Tutor pernah mengikuti pelatihan/ orientasi/ bimbingan yang
berhubungan dengan metode pembelajaran pendidikan keaksaraan
(Dasar/ KUM) *
5 Tutor pernah mengikuti pelatihan/ orientasi/ bimbingan yang
berhubungan dengan pengembangan silabus, pengembangan media
belajar dan pengembangan alat evaluasi pembelajaran pendidikan
keaksaraan (Dasar/ KUM) *
6 Tutor selalu memotivasi peserta didik pada setiap akhir
pembelajaran
7 Tutor selalu mengungkapkan kembali manfaat dan hasil yang telah
dicapai selama aktivitas belajar kepada peserta didik (pada setiap
akhir pembelajaran)
8 Tutor selalu mengajak peserta didik untuk mengungkapkan
keinginan/ kebutuhan belajar untuk aktivitas pembelajaran
selanjutnya
9 Tutor selalu bertutur kata yang baik dan memotivasi kepada peserta
didik
10 Tutor selalu menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, ramah,
dewasa, arif mandiri berwibawa dan tangguh
11 Tutor memiliki jiwa, sikap, dan perilaku demokratis
12 Tutor menampilkan sikap akrab, empati, dan simpati terhadap
peserta didik dan masyarakat
13 Tutor memiliki etos kerja, tanggung jawab, percaya diri, dan mandiri
14 Tutor merupakan orang aktif dalam kegiatan di masyarakat
15 Tutor mampu berkomunikasi dan bekerjasama secara empatik dan
bergaul secara santun dengan peserta didik, sesama tutor dan
pengelola
16 Tutor sudah mampu mengembangan silabus dan RPP pendidikan
keaksaraan
17 Tutor sudah mampu mengembangkan media dan bahan ajar
pendidikan keaksaraan
18 Tutor sudah mampu mengembangkan instrumen penilaian
pendidikan keaksaraan (Dasar/ KUM) *
19 Tutor mampu memetakan hubungan antara substansi/ materi
pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari
20 Tutor mampu menguasai substansi/ materi pembelajaran sesuai
silabus dan RPP
II. Tenaga Kependidikan
21 Pendidikan terakhir pengelola program keaksaraan minimal SMA/
sederajat
22 Pengelola pernah mengikuti pelatihan/ orientasi/ bimbingan yang
berhubungan dengan manajemen penyelenggaraan program
-
5 Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (PP-PNFI) Regional I Bandung Tahun 2012
No Deskriptor Fakta/ Kondisi
Ya Tidak
pendidikan keaksaraan (Dasar/ KUM) *
23 Pengelola pernah mengikuti pelatihan/ orientasi/ bimbingan yang
berhubungan dengan pengelolaan anggaran program pendidikan
keaksaraan (Dasar/ KUM) *
24 Pengelola mampu menyusun proposal program pendidikan
keaksaraan
25 Pengelola mampu menyusun laporan pelaksanaan program
26 Pengelola mampu melakukan penjalinan kemitraan
27 Pengelola mampu melakukan evaluasi penyelenggaraan program
pendidikan keaksaraan
28 Pengelola selalu bertutur kata yang baik dan memotivasi tutor serta
peserta didik
29 Pengelola memiliki keteladanan bagi tutor, peserta didik dan
masyarakat sekitar
30 Pengelola selalu menampilkan diri sebagai pribadi yang ramah, dan
perilaku demokratis
31 Pengelola menampilkan sikap akrab, empati, dan simpati terhadap
tutor, peserta didik dan masyarakat
32 Pengelola memiliki komitmen terhadap tugasnya
33 Pengelola aktif dalam kegiatan di masyarakat
34 Pengelola memiliki sikap terbuka, objektif, peduli, dan tidak
diskriminatif
35 Pengelola mampu berkomunikasi secara efektif serta bergaul secara
santun dengan tutor, peserta didik serta masyarakat sekitar
36 Pengelola mampu bekerjasama secara efektif dengan peserta didik
dan tutor, serta masyarakat sekitar
37 Pengelola mampu beradaptasi dengan kondisi sosial budaya
setempat
Data Tambahan:
(Jumlah Pendidik/ tenaga kependidikan, serta pendidikan terakhir masing pendidik/ tenaga
kependidikan)
-
6 Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (PP-PNFI) Regional I Bandung Tahun 2012
D. STANDAR SARANA PRASARANA
No Deskriptor Fakta/ Kondisi
Ya Tidak
1 Memiliki minimal 1 (satu) papan tulis ukuran 150cm x 200cm untuk
10 (sepuluh) orang warga belajar
2 Memiliki minimal 1 (satu) penghapus papan tulis untuk 10 orang
warga belajar
3 Memiliki minimal 10 buah white board/ 5 dus kapur tulis untuk 1
kelompok
4 Memiliki minimal 20 kertas karton untuk 1 kelompok belajar
5 Memiliki minimal 1 rim kertas buram/HVS untuk 1 kelompok
belajar
6 Peserta didik memiliki minimal 5 buku tulis selama proses belajar
7 Peserta didik memiliki minimal 1 penghapus selama proses belajar
8 Peserta didik memiliki minimal 2 pensil/balpoin selama proses
belajar
9 Dapat menampung minimal 11 orang dengan nyaman
10 Ventilasi & pencahayaan memadai untuk mendukung proses belajar
11 Tersedia toilet di sekitar kelompok belajar/ panti belajar
12 Lokasi tempat belajar berada/dekat di sekitar peserta didik
13 Tersedia jenis buku bacaan yang relevan dengan kebutuhan belajar
peserta didik
14 Tersedia alas belajar yang memadai (tikar/meja)
15 Memiliki alat-alat palaksanaan praktek keterampilan vokasional
Data Tambahan:
E. STANDAR PENGELOLAAN
No Deskriptor Fakta/ Kondisi
Ya Tidak
1 Jadwal belajar disimpan di tempat strategis/ dapat dilihat peserta
didik
2 Pengelola melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas tutor
setiap bulannya
3 Pengelola melakukan analisis terhadap hasil evaluasi
4 Pengelola melakukan tindak lanjut hasil analisis minimal 2 kali
-
7 Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (PP-PNFI) Regional I Bandung Tahun 2012
5 Memiliki struktur organisasi yang jelas
6 Memiliki peran dan fungsi masing-masing
7 Tersedia dokumen laporan bulanan, triwulan dan akhir program
8 Laporan diberikan kepada pihak terkait
Data Tambahan:
F. STANDAR PEMBIAYAAN
No Deskriptor Fakta/ Kondisi
Ya Tidak
1 Memiliki dokumen RAB
2 RAB yang disusun mengacu pada juknis/ pedoman yang berlaku
3 Anggaran dialokasikan untuk membiayai penyelenggaraan kegiatan/
sesuai juknis/pedoman yang berlaku
4 Memiliki bukti pengeluaran pelaksanaan program
5 Memiliki buku kas kelompok yang sudah terisi
6 Bukti pengeluaran/SPJ sesuai dengan RAB
7 Memiliki bukti pembayaran pajak
8 Laporan keuangan diketahui penyelenggara setiap bulannya
9 Laporan diberikan pada pihak terkait
10 Laporan keuangan disyahkan oleh penyelenggara
Data Tambahan:
-
8 Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (PP-PNFI) Regional I Bandung Tahun 2012
G. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
I. Pendidikan Keaksaraan Dasar *
No Deskriptor Fakta/ Kondisi
Ya Tidak
1 Mayoritas (80% - 100%) peserta didik sudah mampu menggunakan
wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi
dalam kegiatan perkenalan, tegur sapa, percakapan, bertanya,
bercerita, mendeskripsikan benda, memberikan tanggapan/saran
yang fungsional untuk kehidupan sehari-hari (kompetensi berbicara)
2 Mayoritas (80% - 100%) peserta didik sudah mampu memahami
wacana lisan berbentuk pesan, perintah, petunjuk dalam bahasa
Indonesia yang terkait dengan kehidupan sehari-hari (kompetensi
mendengarkan)
3 Mayoritas (80% - 100%) peserta didik sudah mampu memahami
wacana tulis berupa pesan, perintah, petunjuk dalam bahasa
Indonesia yang fungsional dalam kehidupan sehari-hari (kompetensi
membaca)
4 Mayoritas (80% - 100%) peserta didik sudah mampu melakukan
berbagai jenis kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan informasi yang terkait dengan kehidupan sehari-hari
dalam bentuk paragraf (kompetensi menulis)
5 Mayoritas (80% - 100%) peserta didik sudah mampu melakukan
penghitungan operasi dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian,
dan pembagian) baik secara lisan maupun tulis yang fungsional
dalam kehidupan sehari-hari (kompetensi berhitung)
6 Mayoritas (90% - 100%) peserta didik keaksaraan dasar dinyatakan
lulus dan memperoleh SUKMA
7 SUKMA ditandangani oleh oleh kepala bidang yang menangani
PAUDNI dan ketua penyelenggara program
II. Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) *
8 Mayoritas (90% - 100%) peserta didik KUM mampu
mengidentifikasi jenis-jenis usaha yang berpeluang untuk
dikembangkan sesuai potensi lingkungan dan pasar
9 Mayoritas (90% - 100%) peserta didik KUM mampu menuliskan
dan mengomunikasikan rancangan usaha mandiri yang akan
dikembangkan
10 Mayoritas (90% - 100%) peserta didik KUM mampu menguasai
keterampilan produksi tertentu sesuai dengan usaha yang
dikembangkan
11 Mayoritas (90% - 100%) peserta didik KUM mampu memasarkan
produk usaha yang dikembangkan
12 Mayoritas (90% - 100%) peserta didik KUM mampu melakukan
analisa perhitungan laba/rugi dari usaha yang dikembangkan
13 Mayoritas (90% - 100%) peserta didik KUM mampu menjalin
kemitraan dalam rangka pengembangan dan kelangsungan usaha
14 Mayoritas (90% - 100%) peserta didik KUM mampu memelihara
dan mengembangkan kompetensi membaca, menulis, berhitung, dan
berkomunikasi dengan bahasa Indonesia secara berkelanjutan dalam
menjalankan kegiatan usaha
15 Mayoritas (90% - 100%) peserta didik KUM (Keaksaraan Usaha
Mandiri) dinyatakan lulus dan memperoleh STSB (Surat Tanda
Selesai Belajar)
-
9 Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (PP-PNFI) Regional I Bandung Tahun 2012
No Deskriptor Fakta/ Kondisi
Ya Tidak
16 STSB diterbitkan oleh lembaga penyelenggara program KUM dan
ditandatangani oleh ketua penyelenggara
Data Tambahan:
(Jumlah peserta didik program keaksaraan dasar dan keaksaraan usaha mandiri 1 (satu)
tahun terakhir)
H. STANDAR PENILAIAN
No Deskriptor Fakta/ Kondisi
Ya Tidak
1 Mempunyai panduan pelaksanaan penilaian (Dasar/KUM)* yang
dikembangkan sendiri
2 Melaksanakan penilaian akhir keaksaraan (Dasar/ KUM)* secara
satu persatu per peserta didik (tidak secara kelompok)
3 Pelaksanaan penilaian dilakukan oleh tutor dan didampingi oleh
pengelola/ ketua lembaga
4 Melaksanakan penilaian akhir keaksaraan dasar setelah peserta didik
melalui pembelajaran selama 114 JP
5 Melaksanakan penilaian akhir KUM setelah peserta didik melalui
pembelajaran selama 66 JP
6 Sasaran penilaian pendidikan keaksaraan dasar adalah warga
masyarakat yeng berusia 14 tahun keatas
7 Sasaran penilaian pendidikan KUM adalah peserta didik yang sudah
mengikuti pembelajaran keaksaraan dasar
8 Sasaran penilaian pendidikan KUM sudah mempunyai SUKMA
sebelumnya
9 Memiliki tata tertib pelaksanaan penilaian
10 Memiliki format-format pelaksanaan penilaian (daftar hadir)
11 Memiliki daftar hadir pelaksanaan penilaian (peserta didik & pengawas)
12 Memiliki berita acara pelaksanaan penilaian yang tersisi lengkap
13 Memiliki foto kegiatan penilaian
14 Memiliki jadwal pelaksanaan penilaian
-
10 Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (PP-PNFI) Regional I Bandung Tahun 2012
No Deskriptor Fakta/ Kondisi
Ya Tidak
Keaksaraan Dasar*
15 Semua peserta didik keaksaraan dasar sudah mengikuti seluruh
penilaian akhir pembelajaran yang mencakup 5 (lima) kompetensi
keaksaraan, yaitu: mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, dan
berhitung dalam bahasa Indonesia
16 Peserta didik memperoleh nilai minimal 50 untuk setiap kompetensi
keaksaraan.
17 Peserta didik memiliki nilai rata-rata minimal 60 untuk seluruh
kompetensi keaksaraan
Keaksaraan Usaha Mandiri*
18 Peserta didik KUM sudah mampu mengungkapkan keinginan
berusaha berdasarkan minat dan potensi yang tersedia
19 Peserta didik KUM mampu mempraktikkan sebuah keterampilan
yang berpeluang menjadi bidang usaha sesuai minat dan potensi
yang dimiliki
20 Peserta didik KUM sudah mampu mengidentifikasi sumberdaya
alam dan manusia di lingkungannya sesuai dengan bidang usaha
yang dipilih
21 Peserta didik KUM sudah mampu mengidentifikasi kebutuhan dan
permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa yang sesuai dengan
bidang usaha yang dipilih
22 Peserta didik KUM sudah mampu menyusun rancangan usaha dan
menjalankan usaha mandiri yang dikembangkan
23 Peserta didik KUM sudah mampu merancang dan mengelola biaya
pada usaha yang akan dikembangkan
24 Peserta didik KUM sudah mampu mengidentifikasi risiko-risiko
yang mungkin timbul dan mempengaruhi laba rugi usaha
25 Peserta didik KUM sudah mampu melakukan interaksi dengan
konsumen
26 Peserta didik KUM sudah mampu memahami strategi pemasaran
27 Peserta didik KUM sudah mampu mengenali kekuatan pesaing
dalam pasar produk yang dikembangkan
28 Peserta didik KUM sudah mampu menjalin kemitraan
29 Peserta didik KUM sudah mampu menjaga kelangsungan usaha yang
dikembangkan
30 Memiliki laporan penilaian penyelenggaraan program pendidikan
keaksaraan (Dasar/ KUM)*
31 Laporan penilaian memuat informasi tentang ketercapaian
peningkatan keberaksaraan peserta didik program keaksaraan dasar
32 Laporan memuat informasi tentang pemerolehan kemampuan
berusaha peserta didik KUM
33 Tutor merekapitulasi hasil penilaian pendidikan keaksaraan
34 Tutor menyusun laporan hasil penilaian (Dasar/ KUM)*
35 Tutor menyerahkan laporan penilaian kepada pengelola program
36 Pengelola melakukan koordinasi untuk memperoleh sertifikat
SUKMA dari Dinas Pendidikan setempat untuk pendidikan
keaksaraan dasar
37 Pengelola membuat STSB dan mengacu pada format STSB yang
dikembangkan Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat tahun
-
11 Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (PP-PNFI) Regional I Bandung Tahun 2012
No Deskriptor Fakta/ Kondisi
Ya Tidak
2009 (Bagi program KUM)
38 Pengelola memberikan laporan penilaian kepada unsur-unsur yang
kompeten dan terkait (Dinas Pendidikan dan lembaga pemberi dana
bantuan program)
Data Tambahan:
Jika terdapat butir pertanyaan yang kurang anda pahami, mohon melakukan koordinasi langsung dengan saudara Gochie
(082126650600), Endin Suhanda (08122321180), Lilis (085871187418) dan Apipudin (087825485141) atau bisa juga
langsung hubungi Bpk Hidayat di No: 08122311025
-
12 Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (PP-PNFI) Regional I Bandung Tahun 2012
KISI-KISI INSTRUMEN
PEMETAAN MUTU PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN
No Aspek Indikator Sub-Indikator Deskriptor
1 Standar Proses Perencanaan proses pembelajaran
Identifikasi kebutuhan belajar Memiliki instrumen identifikasi kebutuhan belajar Memiliki prosedur pelaksanaaan identifikasi kebutuhan belajar Memiliki data hasil identifikasi kebutuhan belajar Memiliki dokumen pelaksanaan identifikasi kebutuhan belajar
Penyusunan program pembelajaran/ Silabus
Melibatkan warga belajar dalam penyusunan program belajar Melakukan diskusi dengan pengelola/ unsur kompeten dalam
mengembangkan silabus
Menyusun silabus dengan memperhatikan karakter/ perbedaan kompetensi keaksaraan warga belajar
Menyusun silabus dengan memperhatikan SKKD/ SKK-UM dan menyesuaikannya dengan kebutuhan belajar peserta didik, serta potensi lingkungan/ lokal
Menyusun RPP secara bersama-sama dengan pengelola Menyusun RPP untuk setiap materi ajar
Pengorganisasian pembelajaran Memiliki SK pendidik dan tenaga kependidikan yang disyahkan oleh pengelola/ ketua program/ lembaga
Memiliki format absensi pembelajaran Memiliki format rekap kemajuan belajar peserta didik
Pelaksanaan proses pembelajaran
kegiatan pendahuluan Mempergunakan energizer dan memotivasi peserta setiap akan memulai belajar
Melakukan remedial pembelajaran Menjelaskan materi dan tujuan belajar setiap akan memulai pembelajaran
kegiatan inti Mempergunakan metode pembelajaran kekasaraan yang bervariasi (abjad, kata kunci, transliterasi, dst)
Mempergunakan media belajar yang sesuai dengan materi ajar Dominan melibatkan partisipasi warga belajar (student centre) Mempergunakan pendekatan pembejaran yang bervariasi (tutor sebaya,
penugasan, demonstrasi, diskusi dan simulasi)
Melibatkan NST yang kompeten untuk kegiatan praktek keterampilan/ usaha Menumbuhkan kompetensi keaksaraan (menulis, berbicara, menghitung,
mendengarkan dan membaca) secara bersamaan dalam aktivitas pembelajaran
Kegiatan penutup
Memotivasi peserta didik pada setiap akhir pembelajaran Mengungkapkan kembali manfaat dan hasil yang telah dicapai selama aktivitas
belajar (1 kali belajar);
Mengajak peserta didik untuk mengungkapkan keinginan/ kebutuhan belajar untuk aktivitas pembelajaran selanjutnya
Penilaian hasil pembelajaran
Penilaian sebelum, proses dan akhir pembelajaran
Selalu melakukan evaluasi secara lisan untuk mengetahui kemajuan belajar peserta didik
Selalu melakukan evaluasi secara lisan pada saat proses pembelajaran untuk mengetahui keterpahaman peserta didik
Melakukan evaluasi lisan/ tulisan setiap akhir belajar Konsisten melakukan evaluasi tertulis secara berkala (1 kali sebulan) untuk
mengetahui kemajuan belajar peserta didik
Pengawasan proses pembelajaran
Pemantauan Mengamati aktivitas belajar peserta didik Mengamati perilaku warga belajar pada saat aktivitas belajar Mengetahui aktivitas/ kebiasaan belajar warga belajar di luar pembelajaran
Tindak lanjut. Menganalisa hasil penilaian pembelajaran Menganalisa kemajuan belajar warga belajar Menganalisa penghambat pelaksanaan pembelajaran Menyusun laporan aktivitas pembelajaran 1 (satu) minggu sekali Menentukan aktivitas untuk melaksanakan pembelajaran selanjutnya Menginformasikan hasil pelaporan kepada pengelola/ ketua lembaga/
kelompok belajar
2 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Kualifikasi akademis pendidik
Pendidikan terakhir Pendidikan terakhir tutor minimal SMA/ Sederajat 1 (satu) orang tutor maksimal mengelola pembelajaran untuk 10 (sepuluh)
orang peserta didik
Kualifikasi akademis tenaga kependidikan
Pendidikan terakhir Latar belakang pendidikan
Pendidikan terakhir pengelola program keaksaraan minimal SMA/ sederajat
Kompetensi pendidik
Pelatihan yang pernah diikuti Tutor pernah mengikuti pelatihan/ orientasi/ bimbingan yang berhubungan dengan pengelolaan pembelajaran pendidikan keaksaraan (Dasar/ KUM)
Tutor pernah mengikuti pelatihan/ orientasi/ bimbingan yang berhubungan dengan metode pembelajaran pendidikan keaksaraan (Dasar/ KUM)
Tutor pernah mengikuti pelatihan/ orientasi/ bimbingan yang berhubungan dengan pengembangan silabus, pengembangan media belajar dan pengembangan alat evaluasi pembelajaran pendidikan keaksaraan (Dasar/ KUM)
Kompetensi andragogi Tutor selalu memotivasi peserta didik pada setiap akhir pembelajaran Tutor selalu mengungkapkan kembali manfaat dan hasil yang telah dicapai
selama aktivitas belajar (1 kali belajar)
Tutor selalu mengajak peserta didik untuk mengungkapkan keinginan/ kebutuhan belajar untuk aktivitas pembelajaran selanjutnya
Kompetensi personal Tutor selalu bertutur kata yang baik dan memotivasi kepada peserta didik Tutor memiliki keteladanan bagi peserta didik dan masyarakat sekitar Tutor selalu melakukan tindakan sosial sesuai norma agama, hukum, sosial,
dan sosial budaya;
Tutor selalu menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, ramah, dewasa, arif
-
13 Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (PP-PNFI) Regional I Bandung Tahun 2012
No Aspek Indikator Sub-Indikator Deskriptor
mandiri berwibawa dan tangguh
Tutor memiliki jiwa, sikap, dan perilaku demokratis Tutor menampilkan sikap akrab, empati, dan simpati terhadap peserta didik
dan masyarakat
Tutor memiliki etos kerja, tanggung jawab, percaya diri, dan mandiri Tutor memiliki komitmen terhadap tugasnya sebagai pendidik
Kompetensi Sosial Tutor merupakan orang aktif dalam kegiatan di masyarakat Tutor memiliki sikap terbuka, objektif, peduli, dan tidak diskriminatif Tutor mampu berkomunikasi secara efektif dan bergaul secara santun dengan
peserta didik
Tutor mampu berkomunikasi secara efektif serta bergaul secara santun dengan sesama tutor dan pengelola
Tutor mampu berkomunikasi secara empatik dan santun dengan peserta didik serta masyarakat sekitar
Tutor mampu beradaptasi dengan kondisi sosial budaya setempat Tutor mampu bekerjasama secara efektif dengan peserta didik, sesama tutor
dan pengelola, serta masyarakat sekitar
Kompetensi profesional Tutor sudah mampu mengembangan silabus dan RPP pendidikan keaksaraan Tutor sudah mempu mengembangkan media dan bahan ajar pendidikan
keaksaraan
Tutor sudah mampu mengembangkan instrumen penilaian pendidikan keaksaraan (Dasar/ KUM)
Tutor sudah mampu menguasai berbagai varians metode pembelajaran pendidikan keaksaraan
Tutor mampu menguasai substansi/ materi pembelajaran sesuai kurikulum Tutor mampu menguasai konsep dan teori yang menaungi substansi/ materi
pembelajaran
Tutor mampu memetakan hubungan substansi antar materi ajar Tutor mampu memetakan hubungan antara substansi/ materi pembelajaran
dengan kehidupan sehari-hari
Kompetensi tenaga kependidikan
Pelatihan yang pernah diikuti Pengelola pernah mengikuti pelatihan/ orientasi/ bimbingan yang berhubungan dengan manajemen penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan (Dasar/ KUM)
Pengelola pernah mengikuti pelatihan/ orientasi/ bimbingan yang berhubungan dengan pengelolaan anggaran program pendidikan keaksaraan (Dasar/ KUM)
Kompetensi Profesional Pengelola mampu menyusun proposal program pendidikan keaksaraan Pengelola mampu menyusun laporan pelaksanaan program Pengelola mampu melakukan penjalinan kemitraan Pengelola mampu melakukan evaluasi penyelenggaraan program pendidikan
keaksaraan
Kompetensi personal Pengelolaselalu bertutur kata yang baik dan memotivasi kepada peserta didik Pengelola memilikiketeladanan bagi tutor, peserta didik dan masyarakat
sekitar
Pengelola selalu melakukan tindakan sosial yang sesuai norma agama, hukum, sosial, dan budaya;
Pengelola selalu menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, ramah, dewasa, arif mandiri berwibawa dan tangguh
Pengelola memiliki jiwa, sikap, dan perilaku demokratis Pengelola menampilkan sikap akrab, empati, dan simpati terhadap peserta
didik dan masyarakat
Pengelola memiliki etos kerja, tanggung jawab, percaya diri, dan mandiri Pengelola memiliki komitmen terhadap tugasnya
Kompetensi sosial Pengelola merupakan orang aktif dalam kegiatan di masyarakat Pengelola memiliki sikap terbuka, objektif, peduli, dan tidak diskriminatif Pengelola mampu berkomunikasi secara efektif dan bergaul secara santun
dengan tutor dan peserta didik
Pengelola mampu berkomunikasi secara efektif serta bergaul secara santun Pengelola mampu berkomunikasi secara empatik dan santun dengan tutor,
peserta didik serta masyarakat sekitar
Pengelola mampu beradaptasi dengan kondisi sosial budaya setempat Pengelola mampu bekerjasama secara efektif dengan peserta didik dan tutor,
serta masyarakat sekitar
3 Standar Kompetensi Kelulusan
Standar kompetensi lulusan keaksaraan dasar
Ketercapaian SKL dan Pemerolehan SUKMA
Mayoritas (80% - 100%) peserta didik sudah mampu menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan perkenalan, tegur sapa, percakapan, bertanya, bercerita, mendeskripsikan benda, memberikan tanggapan/saran yang fungsional untuk kehidupan sehari-hari (Kompetensi berbicara)
Mayoritas (80% - 100%) peserta didik sudah mampu memahami wacana lisan berbentuk pesan, perintah, petunjuk dalam bahasa Indonesia yang terkait dengan kehidupan sehari-hari (Kompetensi mendengarkan)
Mayoritas (80% - 100%) peserta didik sudah mampu memahami wacana tulis berupa pesan, perintah, petunjuk dalam bahasa Indonesia yang fungsional dalam kehidupan sehari-hari (Kompetensi membaca)
Mayoritas (80% - 100%) peserta didik sudah mampu melakukan berbagai jenis kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi yang terkait dengan kehidupan sehari-hari dalam bentuk paragraf (Kompetensi menulis)
Mayoritas (80% - 100%) peserta didik sudah mampu melakukan penghitungan operasi dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) baik secara lisan maupun tulis yang fungsional dalam kehidupan sehari-hari (Kompetensi berhitung)
Mayoritas (90% - 100%) peserta didik keaksaraan dasar dinyatakan lulus dan memperoleh SUKMA
-
14 Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (PP-PNFI) Regional I Bandung Tahun 2012
No Aspek Indikator Sub-Indikator Deskriptor
Legalitas SUKMA ditandangani oleh oleh kepala bidang yang menangani PAUDNI dan ketua penyelenggara program
Standar kompetensi lulusan keaksaraan usaha mandiri
Ketercapaian SKL KUM Mayoritas (90% - 100%) peserta didik KUM mampu mengidentifikasi jenis-jenis usaha yang berpeluang untuk dikembangkan sesuai potensi lingkungan dan pasar
Mayoritas (90% - 100%) peserta didik KUM mampu menuliskan dan mengomunikasikan rancangan usaha mandiri yang akan dikembangkan
Mayoritas (90% - 100%) peserta didik KUM mampu menguasai keterampilan produksi tertentu sesuai dengan usaha yang dikembangkan
Mayoritas (90% - 100%) peserta didik KUM mampu memasarkan produk usaha yang dikembangkan
Mayoritas (90% - 100%) peserta didik KUM mampu melakukan analisa perhitungan laba/rugi dari usaha yang dikembangkan
Mayoritas (90% - 100%) peserta didik KUM mampu menjalin kemitraan dalam rangka pengembangan dan kelangsungan usaha
Mayoritas (90% - 100%) peserta didik KUM mampu memelihara dan mengembangkan kompetensi membaca, menulis, berhitung, dan berkomunikasi dengan bahasa Indonesia secara berkelanjutan dalam menjalankan kegiatan usaha
Surat Tanda Selesai Belajar (STSB). Mayoritas (90% - 100%) peserta didik KUM (Keaksaraan Usaha Mandiri) dinyatakan lulus dan memperoleh STSB (Surat Tanda Selesai Belajar)
STSB diterbitkan oleh lembaga penyelenggara program KUM dan ditandatangani oleh ketua penyelenggara
4 Standar Penilaian
Pedoman penilaian
Pedoman penilaian keaksaraan dasar
Memiliki pedoman penilaian dan penghitungan skor pendidikan keaksaraan dasar yang dikeluarkan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakay Tahun 2009
Pedoman penilaian KUM Memiliki pedoman penilaian KUM yang dikeluarkan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakay Tahun 2009
Pembuatan Kisi-kisi Penilaian
Kisi-kisi keaksaraan dasar Mengembangkan kisi-kisi instrumen penilaian keaksaraan dasar yang mengacu pada SK-KD
Kisi-kisi KUM Mengembangkan kisi-kisi instrumen penilaian yang mengacu pada SK-UM
Pengembangan instrument
Instrumen penilaian keaksaraan dasar Instrumen penilaian KUM
Memiliki instrumen penilaian penilaian keaksaraan dasar yang dikembangkan oleh lembaga/ instansi yang berwenang dan memuat 5 (lima) kompetensi keaksaraan dasar
Memiliki instrumen penilaian penilaian keaksaraan dasar yang dikembangkan sendiri dan mengacu pada SK-KD serta bermuatan lokal (memuat 5 kompetensi keaksaraan dasar)
Memiliki instrumen penilaian penilaian KUM yang dikembangkan sendiri dan mengacu pada SK-KUM serta bermuatan lokal
Validasi instrumen penilaian Mempunyai kebiasaan untuk mendiskusikan butir soal dalam inetrumen penilaian (Dasar/ KUM) dengan sesama tutor dan pengelola
Mempunyai kebiasaan untuk memodifikasi butir soal berdasarkan materi yang diajarkan
Pelaksanaan Penilaian
Prosedur pelaksanaan Mempunyai panduan pelaksanaan penilaian (Dasar/KUM) yang dikembangkan sendiri
Melaksanakan penilaian akhir keaksaraan (Dasar/ KUM) secara satu persatu per peserta didik (tidak secara kelompok)
Pelaksana Pelaksanaan penilaian dilaksanakan oleh tutor dan didampingi oleh pengelola/ ketua lembaga
Memiliki tata tertib pelaksanaan penilaian Memiliki format-format pelaksanaan penilaian (daftar hadir) Memiliki daftar hadir pelaksanaan penilaian (peserta didik & pengawas) Memiliki berita acara pelaksanaan penilaian yang tersisi lengkap Memiliki foto kegiatan penilaian Memiliki jadwal pelaksanaan penilaian
Waktu Melaksanakan penilaian akhir keaksaraan dasar setelah peserta didik keaksaraan melalui pembelajaran selama 114 JP
Melaksanakan penilaian akhir KUM setelah peserta didik melalui pembelajaran selama 66 JP
Sasaran penilaian Sasaran penilaian pendidikan keaksaraan dasar adalah warga masyarakat yeng berusia 14 tahun keatas
Sasaran penilaian pendidikan KUM adalah peserta didik yang sudah mengikuti pembelajaran keaksaraan dasar
Sasaran penilaian pendidikan KUM sudah mempunyai SUKMA sebelumnya Hasil penilaian Keaksaraan Dasar Semua peserta didik keaksaraan dasar sudah mengikuti seluruh penilaian akhir
pembelajaran yang mencakup 5 (lima) kompetensi keaksaraan, yaitu: mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung dalam bahasa Indonesia
Peserta didik memperoleh nilai minimal 50 untuk setiap kompetensi keaksaraan.
Peserta didik memiliki nilai rata-rata minimal 60 untuk seluruh kompetensi keaksaraan
Keaksaraan Usaha Mandiri Peserta didik KUM sudah mampu mengungkapkan keinginan berusaha berdasarkan minat dan potensi yang tersedia
Peserta didik KUM mampu mempraktikkan sebuah keterampilan yang berpeluang menjadi bidang usaha sesuai minat dan potensi yang dimiliki
Peserta didik KUM sudah mampu mengidentifikasi sumberdaya alam dan manusia di lingkungannya sesuai dengan bidang usaha yang dipilih.
Peserta didik KUM sudah mampu mengidentifikasi kebutuhan dan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa yang sesuai dengan bidang usaha yang dipilih
Peserta didik KUM sudah mampu menyusun rancangan usaha dan menjalankan usaha mandiri yang dikembangkan
Peserta didik KUM sudah mampu merancang dan mengelola biaya pada usaha yang akan dikembangkan
Peserta didik KUM sudah mampu mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin
-
15 Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (PP-PNFI) Regional I Bandung Tahun 2012
No Aspek Indikator Sub-Indikator Deskriptor
timbul dan mempengaruhi laba rugi usaha
Peserta didik KUM sudah mampu melakukan interaksi dengan konsumen Peserta didik KUM sudah mampu memahami strategi pemasaran Peserta didik KUM sudah mampu mengenali kekuatan pesaing dalam pasar
produk yang dikembangkan
Peserta didik KUM sudah mampu menjalin kemitraan Peserta didik KUM sudah mampu menjaga kelangsungan usaha yang
dikembangkan
Laporan dan Tindak lanjut hasil penilaian
Aspek pelaporan Laporan memuat informasi tentang ketercapaian peningkatan keberaksaraan peserta didik program keaksaraan dasar
Laporan memuat informasi tentang pemerolehan kemampuan berusaha peserta didik KUM
Pelaksana Tutor merekapitulasi hasil penilaian pendidikan keaksaraan Tutor menyusun laporan hasil penilaian (Dasar/ KUM) Tutor menyerahkan laporan penilaian kepada pengelola/ KUM
Dokumen laporan penilaian Memiliki laporan penilaian penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan (Dasar/ KUM)
Tindak lanjut laporan penilaian Pengelola melakukan koordinasi untuk memperoleh sertifikat SUKMA dari Dinas Pendidikan setempat untuk pendidikan keaksaraan dasar
Pengelola membuat STSB dan mengacu pada format STSB yang dikembangkan Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat tahun 2009 (Bagi program KUM)
Pengelola memberikan laporan penilaian kepada unsur-unsur yang kompeten dan terkait (Dinas Pendidikan dan lembaga pemberi dana bantuan program)
No ASPEK INDIKATOR SUB INDIKATOR DESKRIPSI
5 STANDAR SARANA & PRASARANA SARANA
KELOMPOK
Papan Tulis Memiliki minimal 1 papan tulis ukuran 150cm x 200cm untuk 10 orang warga belajar
Penghapus papan tulis Memiliki minimal 1 penghapus papan tulis untuk 10 orang warga belajar
Kapur tulis/ white board Memiliki minimal 10 buah white board/ 5 dus kapur tulis untuk 1 kelompok
Kertas karton Memiliki minimal 20 kertas karton untuk 1 kelompok belajar
Kertas buram/HVS Memiliki minimal 1 rim kertas buram/HVS untuk 1 kelompok belajar
ATK WARGA BELAJAR
Buku tulis Warga belajar memiliki minimal 5 buku tulis selama proses belajar
Penghapus Warga belajar memiliki minimal 1 penghapus selama proses belajar
Pensil/balpoin Warga belajar memiliki minimal 2 pensil/balpoin selama proses belajar
TEMPAT BELAJAR
Luas bangunan Dapat menampung minimal 11 orang dengan nyaman
Ventilasi & Pencahayaan Ventilasi & Pencahayaan memadai untuk mendukung proses belajar
WC/ jamban Tersedia WC disekitar kelompok belajar
Letak strategis Lokasi tempat belajar berada/dekat di sekitar warga belajar
Memiliki buku bacaan Tersedia jenis buku bacaan yang relevan dengan kebutuhan belajar WB
Tikar/meja Tersedia alas belajar yang memadai (tikar/meja)
6 STANDAR PENGELOLAAN
Program Belajar Jadwal pelaksanaan KBM Jadwal belajar disimpan di tempat strategis/ dapat dilihat WB
SKK, SK KUM Program belajar mengacu pada SKK, SK KUM
Evaluasi Pengelolaan
Proses evaluasi Pengelola melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas pendidik setiap bulannya
Analisis hasil Pengelola melakukan analisis terhadap hasil evaluasi
Tindak lanjut Pengelola melakukan tindak lanjut hasil analisis minimal 2 kali
Struktur organisasi Pembagian peran dan tugas Memiliki struktur organisasi yang jelas
Memiliki peran dan fungsi masing-masing
Pelaporan Program
Prekwensi pelaporan Tersedia dokumen laporan bulanan, triwulan dan akhir program
Sasaran Laporan diberikan kepada pihak terkait secara bertingkat
7 STANDAR PEMBIAYAAN
Anggaran RAB Memiliki dokumen RAB
RAB yang disusun mengacu pada juknis/ pedoman
Alokasi anggaran Pemanfaatan Anggaran dialokasikan untuk membiayai penyelenggaraan kegiatan/ sesuai juknis/pedoman
Memiliki bukti pengeluaran
Pembukuan kelompok
Buku kas Memiliki buku kas kelompok yang sudah terisi
Bukti pengeluaran/SPJ Bukti pengeluaran/SPJ sesuai dengan RAB
Pembayaran pajak Memiliki bukti pembayaran pajak
Pelaporan keuangan
Prekwensi Laporan keuangan diketahui penyelenggara setiap bulannya
Laporan diberikan pada pihak terkait
Pemeriksaan Laporan keuangan divalidasi oleh penyelenggara
No Aspek Indikator Sub indikator Deskripsi
8 Standar Isi Tujuan Visi dan misi Memiliki visi lembaga secara tertulis
Memiliki misi lembaga secara tertulis
Memiliki tujuan program secara tertulis
lingkup materi dan tingkat kompetensi sebagai acuan pelaksanaan program
Ketersediaan dokumen Lembaga memiliki dokumen SKL sebagai acuan pelaksanaan program pembelajaran
Lembaga memiliki dokumen SK-KD sesuai tingkatannya sebagai acuan pelaksanaan program pembelajaran
Silabus silabus Tutor menyiapkan dokumen silabus pembelajaran
Silabus yang dibuat tutor memuat seluruh SK-KD sesuai dengan tingkatannya
Silabus yang dibuat tutor ditandatangi pengelola
Silabus ditandatangani tutor yang bersangkutan
Komponen silabus Silabus yang dibuat tutor memuat Standar Kompetensi,
Silabus yang dibuat tutor memuat Kompetensi Dasar
Silabus yang dibuat tutor memuat Indikator
Silabus yang dibuat tutor memuat Materi
Silabus yang dibuat tutor memuat pengalaman belajar
Silabus yang dibuat tutor memuat Alokasi Waktu
Silabus yang dibuat tutor memuat Penilaian
-
16 Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (PP-PNFI) Regional I Bandung Tahun 2012
Silabus yang dibuat tutor memuat Sumber Belajar
Kesesuaian isi silabus Silabus memuat konten lokal (pada komponen materi atau media atau pengalaman belajar),
Konten pembelajaran bersifat fungsional dengan kebutuhan warga belajar
RPP RPP Tutor menyiapkan RPP
RPP yang dibuat tutor memuat seluruh SK-KD sesuai tingkatannya
RPP yang dibuat tutor ditandatangani oleh pengelola
RPP yang dibuat ditandatangani tutor yang bersangkutan
Beban belajar Jumlah jam pelajaran untuk penguasaan SK-KD
Jumlah jampel yang ditetapkan untuk penguasaan kompetensi:
tingkat dasar : 114 jp
KUM : 66 JP
Lama belajar Hasil kesepakatan pengelola dan warga belajar, lama kegiatan pembelajaran
Tingkat dasar maksimal 6 bulan.
KUM maksimal 3 bulan
Kalender pendidikan
Kalender akademik
Pengelola menyusun kalender akademik yang memuat waktu belajar,
Pengelola menyusun kalender akademik yang memuat jadwal evaluasi awal
Pengelola menyusun kalender akademik yang memuat jadwal evaluasi harian
Pengelola menyusun kalender akademik yang memuat jadwal evaluasi akhir
Jadwal belajar Jadwal belajar yang dibuat memuat waktu kegiatan belajar,
Jadwal belajar yang dibuat memuat materi,
Jadwal belajar yang dibuat memuat tempat belajar