instrumen pasar modal

19
Pengertian instrumen pasar modal Yang dimaksud dengan instrument pasar modal adalah semua surat-surat berharga (securities) yang diperdagangakan di bursa. Instrument pasar modal ini umumnya bersifat jangka panjang. Instrument yang ada pada pasar modal terdiri oleh saham , obligasi dan sertifikat lainnya. Sekuritas yang diperdagangka pada bursa efek adalah saham, obligasi sedangkan sertifikat diperdagangkan diluar bursa melalui bank pemerintah. Instrument pasar modal sering disebut dengan sekuritas yaitu surat berharga atau efek yang merupakan asset finansial yang menyatakan kalim keuangan. Menurut UU Pasar Modal No.8 Tahun 1995 mendefinisikan efek adalah surat berharga , yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti hutang, unit penyertaan investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek. Sekuritas diperdagangkan di pasar finansial yang terdiri dari: 1) Pasar Uang ( money market ) adalah pasar untuk sekuritas jangka pendek yang dikeluarkan oleh bank dan perusahaan umum dan daerah seperti SBI (sekuritas Bank Indonesia),

Upload: venny-puspitasari

Post on 19-Feb-2017

96 views

Category:

Economy & Finance


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Instrumen pasar modal

Pengertian instrumen pasar modal

Yang dimaksud dengan instrument pasar modal adalah semua surat-surat berharga

(securities) yang diperdagangakan di bursa. Instrument pasar modal ini umumnya bersifat

jangka panjang. Instrument yang ada pada pasar modal terdiri oleh saham , obligasi dan

sertifikat lainnya. Sekuritas yang diperdagangka pada bursa efek adalah saham, obligasi

sedangkan sertifikat diperdagangkan diluar bursa melalui bank pemerintah. Instrument pasar

modal sering disebut dengan sekuritas yaitu surat berharga atau efek yang merupakan asset

finansial yang menyatakan kalim keuangan. Menurut UU Pasar Modal No.8 Tahun 1995

mendefinisikan efek adalah surat berharga , yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga 

komersial, saham, obligasi, tanda bukti hutang, unit penyertaan investasi kolektif, kontrak

berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek.

Sekuritas diperdagangkan di pasar finansial yang terdiri dari:

1) Pasar Uang ( money market ) adalah pasar untuk sekuritas jangka pendek  yang

dikeluarkan oleh bank dan perusahaan umum dan daerah seperti SBI (sekuritas Bank

Indonesia),  SBPU (surat berharga pasar uang), commercial paper, promissory notes,

call money, repurchase agreement, banker’s acceptance, surat perbendaharaan

Negara, dll.

2) Pasar Modal ( capital market ) adalah pasar untuk sekuritas jangka panjang baik

berbentuk hutang maupun ekuitas ( modal sendiri ) . Saham yang diperdagangkan di

pasar modal antara lain saham biasa dan saham preferen, obligasi perusahaan dan

obligasi konversi, oligasi Negara bukti right, waran, kontrak opsi, kontrak berjangka,

dan reksa dana yang mempunyai karakteristik berjatuh tempo lebih dari satu tahun.

Page 2: Instrumen pasar modal

Sekuritas yang diperdagangkan di pasar ekuitas yaitu:

a. Saham biasa ( common stock ) 

Saham biasa ( common stock ) adalah sertifikat yang menunjukkan bukti

kepemilikan suatu perusahaan. Pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan

yang mewakilkan kepada manajemen untuk menjalankan operasi perusahaan. Hak

pemegang saham antara lain:

Hak kontrol  yaitu hak pemegang saham biasa untuk memilih pimpinan

perusahaan, misalnya berhak mengontrol siapa yang akan memimpin perusahaan.

( Jogiyanto:2003) Sebagai pemilik, pemegang saham biasa suatu perusahaan

mempunyai hak suara proposional pada berbagai keputusan penting perusahaan

antara lain pada persetujuan keputusan dalam rapat umum pemegang saham

( RUPS ).

Hak menerima pembagian keuntungan yaitu hak pemegang saham biasa untuk

mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan. ( Jogiyanto:2003) .Pemegang

saham basa memiliki hak klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan. Jika

perusahaan menghasilkan laba maka sebagian atau seluruh laba dibagiakan

kepada para pemegang saham sebagai dividen. Dividen Tunai ( cash dividend )

adalah deviden yang dibagikan pada pemegang saham dalam bentuk uang tunai,

Dividen Saham ( stock dividend ) adalah deviden yang dibagikan pada para

pemegang saham dalam bentuk saham baru sehingga akan menambah jumlah

saham baru pemegang saham, Saham bonus ( bonus share ) adalah saham baru

yang diberikan pada pemegang saham dan berasal dari kapitalisasi agio saham dan

akan menambah jumlah saham yang dimiliki, hal ini mirip seperti dividen saham

tapi bedanya dividen saham berasal dari laba perusahaan.

Page 3: Instrumen pasar modal

Hak preemptive adalah hak untuk mendapatkan presentasi kepemilikan yang sama

jika perusahaan mengeluarkan tambahan lembar saham untuk tujuan melindungi

hak control dari pemegang saham lama dan melindungi harga saham lama dari

kemrosotan nilai.

b. Saham Preferen ( preferred stock ) 

Saham Preferen ( preferred stock ) adalah saham yang mempunyai karakteristik

gabungan ( hybrid ) antara saham biasa dengan obligasi. Saham preferen serupa

dengan saham biasa karena merupakan ekuitas yang menyatakan kepemilikan,

membayar deviden, dan diterbitkan tanpa jatuh tempo, disisi lain juga serupa dengan

obligasi karena merupakan sekuritas yang menghasilkan pendapatan tetap dari

dividen tetapnya. Karakter saham preferen adalah sebagai berikut:

Preferen terhadap dividen adalah hak untuk menerima dividen terlebih dahulu

dibandingakan dengan pemegang saham biasa. (1) Hak dividen kumulatip yaitu

hak  kepada pemegang saham preferen untuk menerima dividen tahun tahun

sebelumnya yang belum dibayarkan sebelum saham biasa menerima dividennya.

(2) Dividend in arrears yaitu dividen dividen periode yang lalu yang belum

dibagikan dan akan dibagikan nanti dalam bentuk dividen kumulatip.

Hak preferen pada waktu likuidasi  adala hak saham preferen untuk mendapatkan

terlebih dahulu aktiva perusahaan dibandingkan dengan saham biasa pada saaat

terjadi likuidasi. Macam-macam saham preferen : (1) Convertible preferred stock

adalah saham yang bisa dikonversikan ke dalam saham biasa dengan rasio

penukaran yang ditentukan. (2) Callable preferred stock adalah memberikan hak

kepada peusahaan yang mengeluarkan untuk membeli kembali saham ini dar

pemegang saham dimasa datang dengan nilai tertentu denga harga tebusan

biasanya lebih tinggi dari nilai nominalnya. (3) Floating atau Adjustable-rate

Page 4: Instrumen pasar modal

Preferred Stock ( ARP ) yaitu saham yang tidak membayar dividen dengan tetap

tapi tingkat dividen yang dibayar tergantung dari tingkat return dari sekuritas t-bill

( treasury bill ).

c. Bukti right 

Bukti right adalah sekuritas yang memberikan hak pada pemegang saham

lama untuk membeli saham baru pada harga yang ditetapkan sesuai periode tertentu.

Bukti right juga seirng disebut Hak Untuk Memesan Efek Terlebih Dahulu

( HUMETD ) yang diterbitkan melalui penawaran umum terbatas ( right issue ) yang

ditetapkan RUPS dimana saham baru tidak dijual pada masyarakat tapi hanya pada

para pemegang saham saja untuk menjaga proporsi kepemilikan.

d. Waran

Waran adalah hak untuk membeli saham pada waktu dan harga yang sudah

ditentukan sebelumya. Sama seperti bukti right, perusahaan harus telah mencatatkan

sahamnya di bursa efek karena mungkin akan dikonversi oleh pemegang waran. Tapi

berbeda dengan right issue, waran biasaya dijual bersama dengan sekuritas lain misa

obligasi atau saham. Periode perdagangan waran adalah jangka panjang antara 3-5

tahun. Warrant adalah sertifikat yang diterbitkan oleh perushaan yang memberikan

hak kapada pemegangnya untuk membeli saham perusahaan tersebut dalam jumlah

tertentu dengan harga yang telah ditentukan selama jangka waktu tertentu.

Pada umumnya, warrant diberikan bersama-sama dengan utang,dan hal itu

digunakan untuk mendorong investor membeli utang jangka panjang perusahaan

pada bunga yang lebih rendah daripada yang seharusnya.Masa berlakunya harga

saham bisa di atas 6 bulan, atau mungkin 5 tahun atau 10 tahun. Selama harga pasar

saham masih di bawah exercise price, pemegang warrant tidak akan menukarkanya

Page 5: Instrumen pasar modal

dengan saham. Pemegang warrant akan terus menunggu sampai harga pasar saham

berada di atas exercise price.

Di sini pemegang saham warrant tidak akan mengalami kerugian karena

warrant diterima secara gratis, dan hanya membayar pada saat akan ditukarkan

dengan saham. Apabila harga saham sudah diatas exercise price tetapi pemegang

warrant tidak ingin menukarkan dengan saham, maka warrant tersebut dapat dijual di

bursa efek melalui broker efek. Karena umum warrant relatif lebih panjang, maka

perdagangan warrant di bursa efek cukup semarak. Harga warrant di pasar kurang

lebih adalah selisih harga saham pasar dengan harga pasar saham dengan exercise

price. Ciri- ciri waran adalah sebagai berikut :

o Penukaaran dari warrant menjadi saham dilakukan setelah 6 bulan diterbitkan.

o Masa berlakunya warrant adalah antara 3 tahun sampai 10 tahun atau lebih.

o Exercise price jauh lebih tinggi dari pada harga pasar saham saat diterbitkan.

Warrant diperdagangkan di pasar reguler dan pasar tunai. Jika dilakukan di pasar

reguler, maka diperdagangkan warrant akan berakhir. 4 hari bursa sebelum warrant itu

jatuh tempo. Sementara itu, jika dilakukan di pasar tunai, maka perdagangan warrant

akan berakhir    1 hari bursa sebelum warrant itu jatuh tempo. Naik turunnya waran

pada umumnya akan dipengaruhi juga oleh naik turunnya saham. Untuk menghitung

harga suatu waran di gunakan rumus berikut :

Pw =  Ps  - Pe

Pw             =  Harga/ Nilai fundamental suatu waran

Ps              =  Harga pasar yang berlaku pada saham biasa yang terkait dengan waran

Pe              =  Exercise price waran untuk penebusan saham

Page 6: Instrumen pasar modal

Berkaitan dengan warrant , ada yang disebut dengan premium warrant, yang dapat

didefinisikan sebagai nilai yang dihasilkan dari selisih antara harga pasar suatu waran dengan

harga fundamental waran. Sesuai dengan peraturan Bapepam , jumlah waran yang diterbitkan

dan waran yang telah beredar tidak melebihi 15% dari modal disetor pada saat waran

diterbitkan. Modal disetor disini secara sederhana dikatakan sebagai total nilai nominal

saham yang diterbitkan. Proses penebusan dari waran akan mengakibatkann peningkatan

jumlah saham yang diterbitkan, sehingga akan terjadi dilusi persentase kepemilikan saham.

Harga teoritis saham setelah redemption waran dapat di hitung sebagai berikut :

Ps =  Sx Po +  WR  .  PE

   S + W E

Ps  =  Harga teoritis saham yang baru sesudah redemption waran

Ss  = Jumlah saham sebelum terjadinya redemption waran

Po = Harga saham penutupan yang tersedia pada saat terjadinya redemption waran

PE = Exercise price waran

WR = Banyaknya saham biasa yang ditebus dengan waran.

Sekuritas di Pasar Obligasi

Obligasi merupakan instrumen atau surat berharga yang menunjukan bahwa penerbit

obligasi meminjam sejumlah dana kepada masyarakat dan memiliki kewajibanuntuk

membayar bunga secara berkala,dan kewajiban melunasi pokok utang pada waktu yang telah

ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut. Instrument ini sering disebut dengan

bonds. Sebenarnya efek ini sudah lama dikenal di Indonesia, tetapi penerbitanya sebagaian

Page 7: Instrumen pasar modal

besar adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Karena terbatasnya emiten ini, maka

perdagangan obligasi belum begitu berkembang.

Tetapi seiring dengan perubahn kondisi dan situasi serta mulai berkembangnya

perekonomian, emiten obligasi terus bertambah, tidak hanya terbatas pada BUMN, tetapi juga

perusahaan-perusahaan swasta mulai menggunakan obligasi sebagai alat untuk mengimbau

modal. Sejak itulah perdagangan obligasi mulai menunjukan peningkatan. Obligasi sendiri di

dalamnya mengandung suatu perjanjian/kontrak yang memngikat kedua belah pihak,antara

pemberi pinjaman dan penerima pinjaman. Penerbit obligasi menerima pinjaman dari

pemegang obligasi dengan ketentuan-ketentuan yang sudah di atur, baik mengenai waktu

jatuh tempo pelunasan utan, bunga yang dibayarkan,besarnya pelunasan, dan ketentuan-

ketentuan tambahan lain. Karena efek ini bersifat utang, maka pembayarannya merupakan

kewajiban yang harus didahulukan dibandingkan efek lainnya misalkan saham preferen.

Seperti halnya investasi dalam bentuk saham, ada dua kemungkinan yang bisa dialami

oleh investor, yaitu perolehan keuntungan dan risiko. Keuntungan yang diperoleh dalam

investasi obligasi berupa bunga dan capital gain. Disamping keuntungan yang bisa

didapatkan olehpemegang saham,risiko yang mungkin dihadapi oleh pemegang obligasi

adalah turunnya harga obligasi. Harga obligasi ini sangat tergantung dari perkembangan suku

bunga bank. Ada hubungan yang terbalik antara harga obligasi dan suku bunga bank.

Sekuritas yang diperdagangkan di pasar obligasi yaitu:

a. Obligasi Negara (government bond) Adalah obligasi yang diterbitkan oleh

pemerintah Republik Indonesia yang diperdagangkan di BEI antara lain obligasi

Negara seri fixed right, seri variable rate, seri zero coupon, obligasi ritel, surat

perbendaharaan negara.

Page 8: Instrumen pasar modal

b. Obligasi perusahaan atau obligasi korporasi ( corporate bond ) Adalah obligasi

yang diterbitkan oleh perusahaan swasta ataupun Negara ( BUMN ) yang ditawarkan

dalam bentuk mata uang rupiah dan dolar Amerika. Secara umum obligasi

mempunyai 3 karakteristik  yaitu nilai nominal, kupon, dan jatuh tempo.

c. Obligasi konversi Adalah obligasi yang dapat ditukar dengan saham biasa dengan

mencantumkan persyaratan untuk konversi yang tidak sama antara konversi satu

dengan yang lainnya.

Karakteristik Obligasi

Obligasi merupakan sekuritas yang mewajibkan penerbitnya untuk melakukan

pembayaran tertentu pada pemegang obligasi. Pemerintah dan perseroan meminjam uang

dengan menjual obligasi kepada para investor. Uang yang mereka kumpulkan ketika obligasi

diterbitkan, atau dijual pada publik, adalah jumlah pinjaman tersebut. Sebagai imbalannya,

mereka setuju memberikan pembayaran tertentu kepada pemegang obligasi, yang merupakan

pemberi pinjaman (kreditur).

Ketika kita memiliki obligasi, umumnya kita menerima pembayaran bunga tetap tiap

tahun hingga obligasi tersebut jatuh tempo. Pembayaran ini dikenal sebagai kupon karena

sebagian besar obligasi dulu memiliki kupon yang dipotong lalu dikirim oleh investor kepada

penerbit obligasi untuk mengklaim pembayaran bunga. Pada saat jatuh tempo, utang tersebut

dilunasi: Peminjam membayar pemegang obligasi nilai nominal/nilai muka obligasi (face

value, atau nilai pokok pinjaman (principal) ataupar value). Beberapa karakteristik tersebut

anatara lain yaitu : Nilai Nominal (par value), Suku Bunga Kupon (coupon interest rate),

Tanggal Jatuh Tempo, Provisi Penarikan (call provision), Dana Pelunasan.

Page 9: Instrumen pasar modal

o Nilai Nominal (par value), adalah nilai nominal yang ditetapkan atas obligasi. Nilai

nominal umumnya menunjukkan jumlah uang yang dipinjam dan dibayar kembali

oleh perusahaan pada tanggal jatuh tempo.

o Suku Bunga Kupon (coupon interest rate), yaitu suku bunga tahunan yang ditetapkan

atas obligasi. Ada beberapa perusahaan yang untuk membayar sejumlah bunga yang

tetap setiap tahun (atau, secara lebih khusus, setiap 6 bulan). Ada pembayaran melalui

pembayaran kupon, yaitu jumlah tertentu dari dolar bunga yang dibayarkan setiap

periode, yang umumnya setiap 6 bulan.

o Tanggal Jatuh Tempo, yaitu tangga tertentu dimana nilai nominal obligasi harus

dibayar kembali. Kebanyakan obligasi memiliki jatuh tempo awal (original

maturities), yaitu jatuh tempo pada waktu obligasi diterbitkan.

o Provisi Penarikan (call provision), yaitu provisi dalam kontrak obligasi yang

memberikan hak kepada penerbit untuk menembus obligasi pada jangka waktu

tertentu sebelum tanggal jatuh tempo normal.

o Dana Pelunasan, beberapa perusahaan juga memasukkan provisi dana pelunasan

(sinking fund provision), yaitu provisi dalam kontrak obligasi yang mengharuskan

penerbit untuk menarik sebagian dari obligasi setiap tahun.

Sekuritas di Pasar Derivatif

Sekuritas derivatif  adalah asset finansial yang diturunkan dari saham dan obligasi dan

bukan dikeluarkan perusahaan atau pemerintah untuk mendapatkan dana. Ada 2 jenis

sekuritas derivatif yaitu:

a. Kontrak berjangka ( futures contract ) Adalah suatu perjanjian yang dibuat hari ini

yang mengharuskan adanya transaksi di masa datang. Ada  2 jenis  kontrak berjangka

Page 10: Instrumen pasar modal

yaitu konrak berjangka komoditas ( commodity futures ) yaitu menggunakan

underlying asset yang merupakan asset riil berupa barang pertanian dan barang

sumber daya alamseperti emas dan perak. Yang ke dua adalah kontrak berjangka

finansial ( financial futures ) yang menggunakan underlying asset seperti saham  atau

indeks saham.

b. Kontrak opsi ( option contract ) Adalah suatu perjanjian yang memberi pemiliknya

hak untuk membeli atau menjual asset tertentu pada harga tertentu dan waktu tertentu.

Pemilik call option mempunyai hak tapi bukan kewajiban untuk membeli asset induk

atau asset acuan pada harga tetap waktu tertentu, sedangkan pemilik put option

mempunyai hak tapi bukan kewajiban untuk menjual asset induk pada harga tetap

selama waktu tertentu.

Reksa Dana ( mutual fund)

Reksa dana adalah jenis investasi selain saham, obligasi, dll. Reksadana sebagai

wadah yang berisi sekumpulan sekuritas yang dikelola perusahaan investasi dan dibeli oleh

investor. Penerbit reksa dana menghimpun dana dari masyarakat dan diinvestasikan pada

berbagai jenis sekuritas di pasar uang dan pasar modal. Jenis-jenis reksa dan:

1) Reksa dana pasar uang menginvestasikan dananya khusus pada berbagai jenis

sekuritas di pasar uang missal reksadana Bira Dana Kas.

2) Reksa dana pendapatan tetap menginvestasikan dananya khusus pada portofolio

obligasi.

3) Reksa dana saham menginvestasikan dananya pada portofolio saham.

4) Reksa dana campuran menginvestasikan dananya pada berbagai sekuritas yang

berbeda di pasar uang dan pasar uang.

Page 11: Instrumen pasar modal

5) Reksa dana terproteksi memberikan proteksi atas nilai investasi awal investor

melalui mekanisme portofolio.

Return dan Risiko Investasi

Return adalah hasil yang diperoleh dari investasi dapat berupa return realisasi yang

sudah terjadi atau  return ekspektasi yang belum terjadi tetapi diharapkan akan terjadi di masa

datang. Return total merupakan keseluruhan dari investasi dalam periode tertentu yang terdiri

dari capital gain (loss) dan yield. Capital gain (loss) adalah selisih untung (rugi) dari harga

investasi sekarang dengan harga lalu. Yield adalah presentase penerimaan kas periodic

terhadap harga investasi periode tertentu dari  investasi.

Return total =  aliran kas selama periode + perubahan harga saham periode

Harga pada awal periode

Resiko sering diasosiasikan dengan variabilitas atau disperse. Jika return asset tidak

mempunyai variabilitas maka asset tersebut tidak punya risiko. Untuk menghitung risiko

digunakan standar deviasi. Catatan historis adalah historis mengenai return dan resiko dibuat

dari hari ke hari untuk membandingkan retun dan risiko antarwaktu dan antar bergbagai jenis

sekuritas di pasar modal.

http://jurnal-akuntansi.blogspot.co.id/2012/06/instrumen-pasar-modal.html