instruksi

Download instruksi

If you can't read please download the document

Upload: michael-george

Post on 13-Aug-2015

120 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

wwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwww

TRANSCRIPT

Set instruksi pada mikroprosesor 8085 adalah sebagai berikut : 1. Operasi set instruksi untuk transfer data : 1. MOVE : memindahkan word atau blok dari sumber ke tujuan

Contoh : MOV r1,r2 : memindahkan dari register ke register MVI r,n : pindahkan segera ke register 1. STORE : memindahkan word dari prosesor ke memori.

Contoh : STA nn : simpan A langsung STAX : simpan tak langsung 1. LOAD : memindahkan word dari memori ke prosesor.

Contoh : LXI B,nn : isi segera pasangan register B. LDA nn : isi A langsung LDS : mengisi DS dan operand dengan alamat 32-bit LES : mengisi ES dan operand dengan alamat 32-bit LEA : mengisi alamat efektif 1. EXCHANGE : menukar isi sumber ke tujuan.

Contoh : XCHG : tukar register-register XLAT : menerjemsh instruksi tabel lookup 1. PUSH : memindahkan word dari sumber ke bagian paling atas stack.

Contoh :

PUSH B : dorong pasangan register B&C pada tumpukkan PUSHF : dorong bendera-bendera pada tumpukkan 1. POP : memindahkan word dari bagian paling atas sumber

Contoh : POP B : sembulkan pasangan register B&C dari tumpukkan POPF : sembulkan bendera-bendera dari tumpukkan 2. Operasi set instruksi untuk arithmetic : 1. ADD : penjumlahan

Contoh : ADD r : tambahkan register ADC r : tambahkan register dengan pindahan (carry) DAA : penyesuaian desimal A AAA : penyesuaian ASCII setelah penambahan INC : menambah satu ke word atau byte 1. SUBTRACT : pengurangan

Contoh : SBB r : kurangkan register dengan pinjaman SUB M : kurangkan memori NEG : mengubah tanda dari byte atau word (komplemen 2) AAS : menyesuaikan ASCII setelah pengurangan DAS : menyesuaikan BCD setelah pengurangan DEC : mengurangi satu dari byte atau word 1. MULTIPLY : perkalian

Contoh : MUL : mengalikan byte atau word yang tidak bertanda IMUL : mengallikan byte atau word yang bertanda AAM : menyesuaikan ASCII setelah perkalian 1. DIVIDE : pembagian

Contoh : DIV : membagi byte atau word yang tidak bertanda IDIV : membagi byte atau word yang bertanda CBW : mengkonversi byte atau word CWD : mengkonversi word menjadi double word AAD : menyesuaikan ASCII sebelum pembagian 3. Operasi set instruksi untuk logic : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. AND : meng-AND kan bytes atau word OR : meng-OR kan bytes atau word NOT : menginversi bytes atau word XOR : eksklusif OR bytes atau word TEST : menguji bytes atau word (tanpa simpanan AND) COMPARE : melakukan perbandingan logika. 3TEST : menguji kondisi tertentu. SHIFT : operand menggeser ke kiri atau kanan menyebabkan konstanta pada ujung bit.

4. Operasi set instruksi untuk compare: 1. Compare : membandingkan

Contoh : CMPS : membandingkan bytes atau word 5. Operasi set instruksi untuk jump: 1. Jump : melompati

Contoh :

Unconditional : JMP : melompati ke bagian lain dari program Conditional : Jcc : melompati set carry 6. Operasi set instruksi untuk loop: 1. Loop : mengulang

Contoh : LOOP : mengulang CX kali LOOPE/LOOPNZ : mengulang selama 0 LOOPNE/LOOPNZ : mengulang selama tidak 0 7. Operasi set instruksi untuk I/O : 1. Input/Output : memasukkan byte atau word dari port, mengeluarkan word ke port

Contoh : IN n : masukkan dari pintu n Out n : keluaran dari pintu n 8. Operasi set instruksi untuk Flag control : Contoh : LAHF : memindahkan bendera kedalam AH SHAF : memuat bendera dari AH STC : pasang pindahan CMC : komplemen pindahan CMA : komplemen A DAA : penyesuaian desimal A 9. Operasi set instruksi untuk interrupt : Contoh :

HLT : berhenti EI : menjalankan interupsi DI : melumpuhkan interupsi NOP : tidak ada operasi 10. Operasi set instruksi untuk String Handling: Contoh : MOVS : memindahkan bytes atau word CMPS : membandingkan bytes atau words SCAS : memeriksa byte atau words LODS : memuat AL atau AX dengan byte atau word STOS : menyimpan AL atau AX dalam byte atau word 11. Operasi set instruksi untuk Shift: Logical shift : SHL : SHR : Arithmatic shift : SAL : SAR : 12. Operasi set instruksi untuk Rotate: 1. ROTATE : operand menggeser ke kiri atau ke kanan dengan ujung yang terjalin.

Contoh : ROL : merotasi bytes atau word kekiri RCL : merotasi bytes atau word kekiri melalui carry ROR : merotasi bytes atau word kekanan RCR : merotasi bytes atau word kekanan melalui carry

13. Operasi set instruksi untuk Call and RET: Contoh : CALL : panggil tanpa syarat CC : panggil bila ada lompatan CNC : panggil bila tidak ada pindahan CZ : panggil bila sama dengan 0 CNZ : panggil bila tidak sama dengan 0 CP : panggil bila positif CM : panggil bila minus CPE : panggil bila paritas genap CPO : panggil bila paritas ganjil RET : kembali RC : kemballi bila ada pindahan RNC : kembali bila tidak ada pindahan RZ : kembali bila 0 RNZ : kembali bila tidak ada 0 RP : kembali bila positif RM : kembali bila minus RPE : kembali bila paritas genap RPO : kembali bila paritas ganjil RST : mulai kembali No Comments

Contoh Program Assembly

2011 03.10 Posted in Uncategorized | No Comments start : mov ah,0 ;disini kita melakukan service 0h, yaitu untuk mengganti modus layar, mov al,3h ;al berisi 3 berarti modusnya adalah teks 80 x 25. Efek yang terjadi adalah layar akan bersih. int 10h ;disini kita melakukan interupsi 10h mov ah,9h ;melakukan servis 9h sampai int 21 2 baris program dibawahnya lea dx,kal1 ;variabel dx akan berisi almat dari string yang akan dicetak,yaitu alamat kal1 int 21h ;batas program melakukan servis 9h 12mov ah,1 ;kita menggunakan int 21h service 01h, yaitu untuk meminta input 1 karakter dan ditampilkan ke layar. int 21h mov kar,al ;Karakter yang diinput akan berada pada register al setelah interupsi dilakukan, maka kita isikan ke variabel kar dengan perintah mov kar,al mov ah,9h ;melakukan servis 9h sampai int 21 2 baris program dibawahnya lea dx,kal2 ;variabel dx akan berisi almat dari string yang akan dicetak,yaitu alamat kal2 int 21h ;batas program melakukan servis 9h mov al,kar int 29h ;kita menggunakan int 29h yang tidak memiliki service, fungsinya untuk mencetak 1 karakter yang ada pada register al. mov ah,4ch int 21h ;melakukan servis 4ch sampai int 21 baris program dibawahnya code ends ;akhir dari program end begin ;akhir program No Comments

Langkah-Langkah Perancangan Sistem Mikrokontroler 8051:

2011 03.10 Posted in Uncategorized | No Comments Mikrokontroler 8051 merupakan suatu chip Mikrokomputer buatan Intel yang tidak memiliki ROM/EPROM internal sehingga digunakan EPROM eksternal untuk menyimpan programnya. ROM luar digunakan untuk menyimpan semua instruksi program. Jumlah total alamat ROM yang bisa diakses adalah 64 Kb. Sedangkan untuk stack dan tempat manipulasi data disediakan RAM dalam (internal data memory) yang berkapasitas 256 byte. RAM dalam mempunyai 256 bit yang masing-masing dapat diakses sendiri, 128 yang lain terletak di alamat lain. Apabila dibutuhkan kapasitas memory yang lebih besar, maka RAM luar dapat ditambahkan dengan kapasitas sampai dengan 64 Kb. Mikrokontroler 8051 memiliki keistimewaan sebagai berikut : a. Sebuah CPU (Central Processing Unit) 8 bit yang termasuk keluarga MCS-51. b. Osilator internal dan rangkaian pewaktu. c. RAM internal 128 byte (on chip). d. Empat buah programmable port I/O, masing-masing terdiri atas 8 buah jalur I/O. e. Dua buah timer/counter 16 bit. f. Lima buah jalur interupsi (2 buah interupsi eksternal dan 3 buah interupsi internal). g. Sebuah port serial dengan kontrol serial full duplex UART h. kemampuan melaksanakan operasi perkalian, pembagian dan operasi boolean (bit). i. Kecepatan pelaksanaan intruksi per siklus 1 mikrodetik pada frekuensi clock 12 MHz. Dengan keistimewaan di atas, pembuatan alat dengan menggunakan mikrokontroler 8051 menjadi lebih sederhana dan tidak memerlukan IC pendukung yang banyak. Boleh dikatakan mikrokontroler Intel 8051 ini mempunyai keistimewaan dari segi perangkat kerasnya. Langkah-langkah perancangan sistem mikrokontroler 8051: 1.Siapkan Peralatannya :

Dalam merancang sebuah mikrokontroler pertama kita harus menyiapkan peralatan peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam perancangan. Pada tahapan ini kita harus menyiapkan karakteristik karakteristik seperti : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. CPU dengan 8 bit (jalur data) On-Chip rangkaian osilator dan clock 32 jalur I/O Full duplex serial port Boolean processor Dua buah timer/counter 16 bit (tiga buah pada 8032/8052) Lima jenis struktur interupsi (enam buah pada 8032/8052) Control register: TCON, TMOD, SCON, PCON, IP dan IE 64 K alamat untuk eksternal data memory. 64 K alamat untuk eksternal progRAM memory

2. Rakit Sirkuit Setelah kita menyiapkan peralatan peralatan di atas langkah selanjutnya adalah merakit alat alat yang telah kita siapkan di atas dalam sebuah papan chip. Pada tahap perakitan ini kita harus lebih teliti terhadap pemasangan resistor, kapasitor dan lampu LEDnya. Untuk mengetahui benar tidaknya rakitan kita akan di tandai dengan menyala dan padamnya lampu LED. Kalau rangkaian kita benar maka LED akan berkedip. Setelah itu kita harus mengkompail sebuah program yang tertulis dalam bahasa assembly. Setelah kita memasukkan sebuah program kita dapat memprogram rakitan kita menjadi sebuah mikrokontroler. Dalam memprogram mikrokontroler kita harus melakukan langkah sebagai berikut : Mengorganisasi memori RAM internal pada mikrokontroler 8051 digunakan untuk menyimpan data dan ROM internal untuk menyimpan instruksi program. Apabila memori internal tersebut telah cukup untuk aplikasi tertentu, maka 8051 dapat dioperasikan hanya dengan satu chip. Akan tetapi, jika aplikasi membutuhkan memori yang lebih besar, maka dapat digunakan tambahan memori eksternal. Memori data berisi data-data yang diperlukan mikrokontroler untuk melakukan eksekusi instruksi program. Menulis program dengan bahasa assembly Bahasa rakitan (bahasa Inggris: assembly language) adalah bahasa pemrograman komputer tingkat rendah. Bahasa rakitan merupakan notasi untuk bahasa mesin yang dapat dibaca oleh manusia dan berbeda-beda tergantung dari arsitektur komputer yang digunakan. Bahasa mesin adalah pola bit-bit (serangkaian nomor-nomor biner) tertentu yang merupakan kode operasi mesin. Bahasa mesin dibuat lebih mudah dibaca dan ditulis dengan cara mengganti pola bit-bit menjadi julukan-julukan yang disebut mnemonics. Pemrograman pada mikrokontroler 8051 dilakukan dengan instruksi yang ditulis dalam bahasa assembly untuk 8051. Bahasa assembly ini terdiri dari instruksi-instruksi yang terbagi menjadi dua bagian yaitu mnemonic dan operand. Mnemonik adalah kumpulan huruf yang merupakan singkatan untuk mewakili sebuah instruksi, misalnya MOV adalah singkatan dari MOVE yang artinya pemindahan nilai. Sebagai contoh

MOV AH,09h berarti AH=09h. Mnemonik kadang memerlukan operan dan bisa juga lebih dari dua operan. Operan mengandung nilai-nilai yang membuat pengoperasian instruksi mnemonik didahulukan. Sedikit sekali perintah yang tidak memerlukan operan, kebanyakan perintah memerlukan dua operan. Operan pertama disebut tujuan (destination) dan operan kedua (jika ada) disebut sumber (source). Operan mengambil banyak bentuk yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan syarat-syarat penggunaannya, misalnya MOV memerlukan dua operan, yaitu AH dan 09h, yang berupa salah satu register dan data (nilai) langsung. Contoh dari sebuah program yang dapat di masukkan adalah sebagai berikut : Program register sum Start: clearA: Addup: Done: ORG mov mov mov mov mov add add add add mov mov movx sjmp END 030 ;skip R0, R1, R2, R3, #0 ;now ;now A A, A, A, A ;store DPTR, A ;store ;loop the IVT area #10 #0A5H #1 #020 0 R0 R1 R2 R3 R4 #7FFF mem forever to bank fill with up the some first 4 numbers registers in and find the their

A, A, R0

A = A

= +

R4, @DPTR, done

sum in here

in ext.

Meng-compile program Setelah program di tulis dalam bahasa assembly, program kemudian dicompile. Hal ini bertujuan agar kita tahu bahwa program yang kita buat itu benar atau tidak Jika ada kesalahan dalam penulisan instruksi dilakukan juga perbaikan sampai program dapat dijalankan dengan sukses. Mengkopi program pada mikrokontroler Setelah program sukses dicompile dan hasilnya menunjukkan bahwa program yang kita buat itu benar maka langkah selanjutnya adalah mengcopy program tersebut ke mikrokontroler untuk kemudian dijalankan di mikrokontroler tersebut.

No Comments

Contoh Rancangan Sistem Mirkroprosesor 80802011 03.10 Posted in Uncategorized | No Comments Rancangan Sistem Mirkroprosesor 8080 dengan 2 buah RAM 4kB mulai alamat 1400H, 2 buah ROM 4kB mulai alamat 5700H, 2 Port Input 50H dan 55H, 2 buah Port Output 70H dan 71H 1. PETA MEMORI ALAMAT 1400h23FF 2400h33FF 5700h66FF 6700h76FF 2, PETA I/O 50H 55H 70H 71H 3. DAFTAR MEMORI Komponen Alamat(Heksa) Saluran BUS Alamat (Biner) A15 A14 A13 A12 A11 A10 RAM 1 1400h 0 0 0 1 0 1 23FF 0 0 1 0 0 0 RAM 2 2400h 0 0 1 0 0 1 33FF 0 0 1 1 0 0 ROM 1 5700h 0 1 0 1 0 1 66FF 0 1 1 0 0 1 ROM 2 6700h 0 1 1 0 0 1 76FF 0 1 1 1 0 1 4. DAFTAR PIRANTI INPUT/OUTPUT Komponen Alamat(Heksa) Saluran Alamat I/O (Biner) Port Input Port Output 8 bit RAM 14 kb RAM 24 kb ROM 14 kb ROM 24 kb

A9 0 1 0 1 1 1 1 1

A8 0 1 0 1 1 0 1 0

A7 0 1 0 1 0 1 0 1

A6 0 1 0 1 0 1 0 1

A5 0 1 0 1 0 1 0 1

A4 0 1 0 1 0 1 0 1

A3 0 1 0 1 0 1 0 1

A2 0 1 0 1 0 1 0 1

A1 0 1 0 1 0 1 0 1

A0 0 1 0 1 0 1 0 1

PORT Input 50h 55h PORT 70h Output 71h 5. DEKODER MEMORI

A7 0 0 0 0

A6 1 1 1 1

A5 0 0 1 1

A4 1 1 1 1

A3 0 0 0 0

A2 0 1 0 0

A1 0 0 0 0

A0 0 1 0 1

No Comments

Contoh Rancangan Sistem Mirkroprosesor 80802011 03.10 Posted in Uncategorized | No Comments

Rancangan Sistem Mirkroprosesor 8080 dengan 1 buah RAM 4kB mulai alamat 0600H, 1 buah ROM 4kB mulai alamat 0B00H, 1 Port Input 60H dan 1 Port Output 70H PETA MEMORY Alamat awal : 0600H akhir : 15FFH awal : 0B00H akhir : 1AFF RAM (4kbyte)

ROM (4kbyte)

PETA I/O 60H 70H port input port output

DAFTAR MEMORY KomponenAlamat RAM ROM ALURAN BUS ALAMAT (biner) A15 A14 A13 A12 A11 A10 AWAL : 0600H 0 0 0 0 0 1 AKHIR : 15FFH 0 0 0 1 0 1 AWAL : 0B00H 0 0 0 0 1 0 AKHIR : 1AFFH0 0 0 1 1 0

A9 1 0 1 1

A8 0 1 1 0

A7 0 1 0 1

A6 0 1 0 1

A5 0 1 0 1

A4 0 1 0 1

A3 0 1 0 1

A2 0 1 0 1

A1 0 1 0 1

A0 0 1 0 1

DAFTAR I/O komponen Alamat(heksa) Saluran alamat I/O biner A7 A6 A5 A4 Port input 60H 0 1 1 0 Port output 70H 0 1 1 1 No Comments

A3 0 0

A2 0 0

A1 0 0

A0 0 0

Perkembangan Mikroprosesor Next-Gen2011 03.10

Posted in Uncategorized | No Comments Nexgen merupakan perusahaan semikonduktor sampai dibeli oleh AMD pada tahun 1996. Perusahaan ini didirikan oleh Thampy Thomas, yang di danai oleh ASCII, Compaq, dan Kleiner Perkins. NexGen adalah sebuah pperusahaan yang merancang chip tetapi untuk produksinya tergantung perusahaan lain. Chip yang dibuat NexGen diproduksi oleh IBM bagian mikroelektronik . Perusahaan ini terkenal dengan implementasi yang unik dari arsitektur x86 di prosesor. Kemudian arsitektur ini digunakan pada chip AMD seperti K6. Desain pertamanya adalah ditargetkan pada generasi prosesor 80386. Namun rancangan itu begitu besar dan rumit. Rancangan ini hanya bias diimplementasikan menggunakan delapan chip bukan hanya satu. Industri tersebut telah pindah ke generasi 80486. NexGen Nx586 Desain kedua adalah Nx586, diperkenalkan pada tahun 1994 adalah CPU pertama yang mencoba untuk bersaing langsung melawan Intel Pentium dengan CPU Nx586-P80 dan Nx586-P90. Compaq yang telah mendukung perusahaan ini mengumumkan niatnya untuk menggunakan Nx586 dan bahkan memukul nama Pentium dari literatur produk. Ketika chip AMD K5 gagal memenuhi harapan kinerja dan penjualan, AMD membeli NexGen terutama untuk mendapatkan tim desainnya untuk mengikuti desain Nx586 yang menjadi dasar AMD K6 dan sukses secara komersial. Intel core i3, i5 dan i7 Dalam event CES 2010, Intel merilis lebih dari satu lusin processor baru masih dalam rangka menyukseskan tipe family Core, termasuk chip processor i3, i5 dan i7. Chip Intel Core yang berbasis teknologi Intel Arrandale dan Clarkdale tersebut merupakan processor dengan proses manufaktur 32nm pertama dari Intel. Intel memperkenalkan 4 Core i3, 8 Core i5 dan 7 buah chip Core i7, yang kesemuanya memiliki tekenologi Hyper-Threading untuk proses multitasking. Processor Intel Core baru tersebut didesain untk desktop, mobile computing, dan device lainnya. Processor Core i5 dan i7 dilengkapi dengan teknologi Turbo Boost untuk performance prima, karena Turbo Boost didesain untuk secara otomatis memberikan akselerasi performance dan menyediakan dukungan ekstra performance ketika dibutuhkan. Sedangkan untuk processor pemula Core i3 tidak dilengkapi teknologi Turbo Boost, namun menyediakan support grafis HD (High Definition) yang dibangun di dalam processor. Intel mengungkapkan, bahwa kini sudah tidak dibutuhkan lagi tambahan grafis baik untuk desktop ataupun laptop yang memiliki processor Core i3. Intel menyiapkan 2 processor Core i3 dan 2 untuk komputer mobile dengan kecepatan clock antara 2.13GHz dan 3.06GHz. Lain halnya dengan Core i5 yang hadir dengan variasi style dan kecepatan baik untuk laptop maupun desktop. Fitur processor mobile i5-540M misalnya dapat meraih top speed 2.53GHz, dan 3.06MHz dengan Turbo Boost. Kebanyakan processor Core i5 adalah chip ULV (Ultra Low Voltage), ungkap Intel. Sedangkan seperti Core i7-620UM memiliki clock speed 1.06GHz, dan

dapat mencapai 2.13GHz dengan Turbo Boost. Processor Intel Core i7 adalah yang paling mahal dan menjadi top line dari seluruh family Core terbaru Intel Processor multi-core Sudah menjadi salah satu tren pengembangan processor terkini. Tidak cukup dengan dual-core, quad-core pun mulai dipandang diperlukan bahkan pada sebuah processor desktop PC. Jika Anda termasuk salah satu penggemar balap mobil F1, mungkin Anda termasuk salah satu dari pendukung konstruktor mobil berwarna dominasi merah menyala dengan logo kuda jingkrak. Pada seri belakangan, konstruktor ini menunjukkan peningkatan performa. Terutama pada klasemen sementara untuk poin konstruktor. Terlihat sedikit demi sedikit mulai mengejar ketinggalannya di putaran awal musim F1 kali ini. Dan demikian juga dengan salah satu sponsornya, AMD. Era Processor Multi-Core

Sudah kurang lebih satu tahun pengguna komputer disuguhi pilihan untuk menikmati penggunaan quad-core processor. Baik Intel dan AMD memberikan solusi yang berbeda. Tidak ketinggalan dengan Intel yang sudah terlebih dahulu menawarkan pilihan processor untuk desktop PC dengan quad-core. Meskipun sebelumnya AMD juga sudah memberikan solusi penggunaan 4 core pada desktop PC, namun pendekatan 44 dengan QuadFX belum dirasakan cukup. Kehadiran processor quad-core yang sebenarnya, menjadi sebuah kewajiban untuk menjawab tantangan yang diberikan oleh pesaingnya. AMD K10 Micro-Architecture

Sebetulnya AMD sudah tidak lagi menggunakan penamaan processor dengan menggunakan awalan K ini. Terakhir kali penamaan dengan awalan huruf K ini digunakan pada processor codename K8 pada jajaran processor Athlon 64. Hal ini terlihat dari tidak lagi digunakannya penamaan dengan awalan huruf K ini pada dokumen-dukumen ataupun press release resmi dari AMD sejak awal tahun 2005 yang lalu. Namun penamaan code name processor AMD dengan awalan K, ini sudah terlalu tertanam pada benak kebanyakan pengguna PC. Juga berlaku untuk para pengamat teknologi dan juga reviewer. Sebagai contoh, pada berita terdahulu mengenal kehadiran processor dengan codename K8L, yang sebenarnya secara resmi disebut oleh AMD sebagai AMD Next Generation Processor Technology. Demikian juga penyebutan K10 pada artikel ini. Secara resmi, AMD tidak menyebutnya sebagai K10. Microarchitecture terbaru untuk processor AMD ini akan menjadi penerus, baik untuk processor desktop, mobile, maupun server. Jadi hal ini akan berlaku untuk jajaran Athlon, Turion, Opteron, dan bahkan nantinya Sempron. Meskipun sempat beredar soal penundaan bahkan batal dikeluarkannya processor generasi ini. Namun, hal tersebut tidak benar. Setidaknya belum ada pernyataan resmi dari AMD mengenai hal ini. Bahkan belakangan pembicaraan mengenai kehadiran AMD K10 terus menghangat. Jika melihat rencana AMD yang disampaikan pada penghujung tahun lalu, belum ada penundaan ataupun perubahan jadwal besar-besaran. Kehadiran Barcelona dan Budapest untuk processor segmentasi server memang dijadwalkan hadir tahun 2007 ini. Demikian juga dengan processor desktop dengan Lima untuk single processor, Sparta untuk Sempron, kesemuanya dengan proses produksi 65 nm.Dan rencananya

pada semester kedua ini baru akan diperkenalkan HyperTransport 3.0 dan kemungkinan Socket AM2+. Ini diperkirakan akan dibutuhkan untuk mengimplementasikan penggunaan quadcore, khususnya untuk segmentasi Consumer. Kabarnya penanaman codename untuk prosessor AMD segmentasi ini juga akan mengalami perubahan. Setelah selama ini menggunakan nama-nama kota terkenal di dunia, selanjutnya direncanakan akan menggunakan nama bintang. Sama seperti pada processor Barcelona untuk server, processor desktop juga akan menggunakan quad-core processor. Agena yang diperkirakan menjadi quad-core processor desktop pertama dari AMD. Dan akan menyusul processor lainnya yang menggunakan micro-architecture terbaru ini. AMD Phenom

Di pertengahan tahun ini, AMD mengumumkan akan hadirnya jajaran processor family dengan sebutan AMD Phenom yang memiliki codename FASN8 (dibaca: fascinate). Ditujukan terutama untuk segmentasi enthusiast. Direncanakan akan hadir pada awal Q4 2007 ini. Processor AMD Phenom ini sendiri sudah didemokan, dan dengan menggunakan DSDC (Dual Socket Direct Connect), AMD juga sempat mendemokan 8-core platform pada kesempatan yang sama saat memperkenalkan AMD Phenom. Ini dimungkinkan dengan penggunaan dua processor quad-core AMD Phenom dalam sebuah platform DSDC. Masih mirip dengan yang ditawarkan pada QuadFX terdahulu. Native Quad-Core Processor

Untuk sebuah produk processor, AMD bukanlah yang memproduksi processor dengan quad-core pertama. Namun klaim AMD untuk menjadi pihak yang memproduksi native quad-core processor, memang ada benarnya. Tidak dengan menghadirkan sebuah processor yang mengemas dua die, masing-masing dengan dual-core processor, dalam satu kemasan processor. Namun AMD melakukan pendekatan yang berbeda, dengan sebuah quad-core processor dalam satu die. Maka, sebutan sebagai native quad-core processor memang pantas disebutkan untuk processor quad-core ini. Selain menghadirkan processor quad core, tidak hanya itu yang ditawarkan oleh AMD Phenom. AMD Phenom juga tentu saja tidak melupakan penggunaan energy effi cient, yang memungkinkan peningkatan kinerja performance per watt yang optimal. Hal ini juga didukung dengan penggunaan teknologi HyperTransport, dan terutama 128-bit Floating Point Unit yang membantu meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Juga architecture K10 yang melakukan pendekatan berbeda dalam mewujudkan quad-core. Sedikit banyak, hal ini menguntungkan khususnya dalam hal aliran data. Ini juga yang menyebabkan AMD memandang perlu meningkatkan kapasitas L1 dan L2 cache yang digunakan pada generasi processor ini. Quad-core processor versi AMD dengan AMD Phenom cukup memberikan kesan yang menjanjikan untuk mendapatkan peningkatan kinerja dengan multitasking penggunaan dengan intensitas yang tinggi dan tentunya aplikasi yang mendukung multi-thread, juga tidak ketinggalan untuk gaming. Tidak ketinggalan beberapa pihak developer game juga menyambut gembira kedatangan quad-core processor ini. Seperti publisher Microsoft Game Studios yang sudah memberikan patch Service Pack1 untuk Microsoft Flight Simulator X. Patch SP1 ini akan membuatnya mampu melakukan proses terrain loading dan texture dalam perintah multi-thread yang akan menguntungkan untuk processor multi-core seperti AMD Phenom ini. Atau seperti pada Unreal Engine 3 yang juga sudah dapat mengoptimalkan penggunaan quad-core processor atau bahkan lebih. Pada engine ini multi-core processor akan meningkatkan percepatan proses

kalkulasi untuk physics dan AI. Dan tentu saja ini membantu pihak developer engine tersebut untuk meningkatkan tingkat realistic kemiripan dengan dunia nyata yang dapat disertakan pada game. Hal ini juga mirip yang dinyatakan oleh Havoc yang mengembangkan Physics. Bicara komputer tentu tak lepas dari prosesor, yang umumnya dikenal sebagai otaknya komputer. Dialah yang mengatur dan mengolah semua kerja komponen dalam komputer. Meskipun hanya sebentuk chip silikon tunggal yang kecil, peranti ini memegang peranan sangat penting. Jika komponen PC lainnya berfungsi sebagai pentransmisi data, maka prosesorlah yang berfungsi menentukan dan menghitung semua aktivitas tersebut. Sampai sekarang perkembangan microprosesor masih terus berlanjut dan Intel tetap merajai dunia microprosesor. Hal ini juga tidak terlepas dari Hukum Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore pada tahun 1965. Kala itu, Moore memprediksikan jumlah transistor yang ada pada integrated circuit (IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya. Pernyataan ini diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda jumlah transistor hanya akan terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore sampai sekarang menjadi panduan bagi Intel untuk memacu prosesornya agar semakin handal, terutama peningkatan kecepatan dengan penurunan harga yang sangat signifikan. Meski pertumbuhan kecepatan prosesor sempat mengalami masa-masa stagnan, namun pertumbuhan kecepatan prosesor Intel mengalami peningkatan yang mengesankan. Banyak ahli teknologi informasi di seluruh dunia, termasuk Gordon Moore, berharap hukum Moore dapat bertahan paling tidak sampai dua dekade mendatang sejak tahun 2008. No Comments

Sejarah Teknologi Mikroprosesor Pentium2011 03.10 Posted in Uncategorized | No Comments Sejarah Ditemukan Teknologi Mikroprosesor Pentium 1. 2. Th. 1946 : Komputer modern pertama dibuat di University of Pennsylvania USA yang disebut ENIAC (Electronics Numerical Integrator and Calculator. ENIAC terdiri dari 17.000 tabung hampa, 500 mil kabel, berat > 30 ton, dapat menjalankan 100.000 operasi per detik, diprogram dengan mengatur jalur kabel pada rangkaiannya. Th. 1948 : Transistor pertama dibuat di Bell Labs, USA. Th. 1958 : IC (Integrated Circuit) pertama dibuat oleh Jack Kilby dari Texas Instrument, USA. Penemuan IC ini mendorong pengembangan IC Digital (1960), dan mikroprosesor pertama oleh Intel (1971). Mikroprosesor pertama di dunia adalah Intel 4004 merupakan prosesor 4-bit, Kebanyakan Kalkulator masih berbasis mikroprosesor 4-bit.

3. 4. 5. 6.

7. 8. 9. 10. 11.

12. 13. 14. 15. 16. 17.

Th. 1971 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 8-bit yaitu Intel 8008. Th. 1973 : Intel memperkenalkan mikroprosesor 8-bit modern pertama Intel 8080 (10x lebih cepat dari 8008), dan diikuti Motorola MC6800. Th. 1977 : Intel memperkenalkan 8085 yang merupakan mikroprosesor 8-bit terakhir yang dibuat Intel dengan frek.clock dan kecepatan lebih tinggi. Perusahaan lain yang mampu menyaingi Intel 8085 adalah Zilog Corporation dengan Z80. Th. 1978 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 16-bit yaitu 8086, setahun kemudian mengeluarkan 8088 dengan kecepatan eksekusi dan memori lebih besar dari 8085, serta mulai digunakannya cache memori (sistem antrian yang mengatur pemberian instruksi sebelum menjalankannya). Intel 8086/8088 disebut juga CISC (Complex Instruction Set Computer) karena jumlah dan kompleksitas instruksinya. Th. 1981 : IBM membuat PC menggunakan mikroprosesor 8088 untuk menjalankan aplikasi seperti spreadsheet dan pengolah kata. Th. 1983 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 16-bit 80286, dengan kemampuan memori 16 MB. Th. 1986 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 32-bit pertama 80386, dengan kemampuan memori 4 GB. Th. 1989 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 32-bit 80486, dengan kemampuan memori 4 GB + 8K Cache. Th. 1993 : Intel memperkenalkan mikroprosesor 32-bit Pentium I, Th. 1997 Pentium II,kemudian berturut-turut Pentium III dan Pentium 4 pada Th. 2000, dimana mulai digunakan teknologi memori RAMBUS menggantikan teknologi SDRAM.

1993: Intel Pentium Processor Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto. 1995: Intel Pentium Pro Processor Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam. 1997: Intel Pentium II Processor Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik. 1998: Intel Pentium II Xeon Processor Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu. 1999: Intel Celeron Processor

Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu. 1999: Intel Pentium III Processor Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara. 1999: Intel Pentium III Xeon Processor Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis. 2000: Intel Pentium 4 Processor Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz. 2001: Intel Xeon Processor Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula. 2001: Intel Itanium ProcessorItanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intels Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ). 2002: Intel Itanium 2 Processor Itanium 2 adalah generasi 2003: Intel Pentium M Processor kedua dari keluarga Itanium

Chipset 855, dan Intel PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel Centrino. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana. 2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors

Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya. 2004: Intel E7520/E7320 Chipsets 7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces. 2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading. 2005: Intel Pentium D 820/830/840 Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading. 2006: Intel Core 2 Quad Q6600 Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ) 2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP) No Comments

MIKROPROSESOR2011 03.10 Posted in Uncategorized | No Comments Mikroprosesor dapat disebut juga sebagai CPU (Central Processing Unit). Mikroprosesor adalah Mesin kecil yang berfungsi sebagai pemroses dan pengendali utama sebuah proses yang terjadi

pada rangkaian elektronik (misalnya : komputer). Mikroposesor dibuat dalam bentuk kecil (Chip). Mikroprosesor adalah sebuah piranti keras yang tidak akan bisa bekerja kalau tidak ada perangkat lunak. Inilah yang membedakan mikroprosesor dengan rangkaian digital diskrit. Kemampuannya untuk diprogram, dan diprogram ulang adalah suatu kelebihan didalam sistem mikroprosesor. Contohnya dalam suatu sistem pengendali lampu lalu lintas dengan rangkaian diskrit perlu menambahkan atau merubah rangkaian bila diperlukan perubahan sistem, tetapi dengan sistem mikroprosesor, bisa dilakukan dengan hanya merubah program. Perlu diperhatikan bahwa PC pada saat ini bisa multi fungsi dengan hanya mengganti programnya saja. Mikroprosesor memiliki beberapa kriteria sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. Ukuran bus data internal : Jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor. Ukuran bus data eksternal : Jumlah saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor. Ukuran alamat memori : Jumlah alamat memori yang dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung. Kecepatan clock : Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja mikroprosesor. Fitur-fitur spesial : Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya.

Cara kerja sebuah Mikroprosesor yaitu mikroprosesor diarahkan oleh suatu program dalam kodekode bahasa mesin yang telah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam sebuah memori. Agar sebuah mikroprosesor dapat meproses program di dalam Mikroprosesor minimal terdiri dari rangkaian digital, register, pengolah logika aritmatika, rangkaian sekuensial. Berikut ini adalah sejarah dari mikroprosesor : 1. 2. Th. 1946 : Komputer modern pertama dibuat di University of Pennsylvania USA yang disebut ENIAC (Electronics Numerical Integrator and Calculator. ENIAC terdiri dari 17.000 tabung hampa, 500 mil kabel, berat > 30 ton, dapat menjalankan 100.000 operasi per detik, diprogram dengan mengatur jalur kabel pada rangkaiannya. Th. 1948 : Transistor pertama dibuat di Bell Labs, USA. Th. 1958 : IC (Integrated Circuit) pertama dibuat oleh Jack Kilby dari Texas Instrument, USA. Penemuan IC ini mendorong pengembangan IC Digital (1960), dan mikroprosesor pertama oleh Intel (1971). Mikroprosesor pertama di dunia adalah Intel 4004 merupakan prosesor 4-bit, Kebanyakan Kalkulator masih berbasis mikroprosesor 4-bit. Th. 1971 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 8-bit yaitu Intel 8008. Th. 1973 : Intel memperkenalkan mikroprosesor 8-bit modern pertama Intel 8080 (10x lebih cepat dari 8008), dan diikuti Motorola MC6800. Th. 1977 : Intel memperkenalkan 8085 yang merupakan mikroprosesor 8-bit terakhir yang dibuat Intel dengan frek.clock dan kecepatan lebih tinggi.

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

10. 11.

12. 13. 14. 15. 16. 17.

Perusahaan lain yang mampu menyaingi Intel 8085 adalah Zilog Corporation dengan Z80. Th. 1978 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 16-bit yaitu 8086, setahun kemudian mengeluarkan 8088 dengan kecepatan eksekusi dan memori lebih besar dari 8085, serta mulai digunakannya cache memori (sistem antrian yang mengatur pemberian instruksi sebelum menjalankannya). Intel 8086/8088 disebut juga CISC (Complex Instruction Set Computer) karena jumlah dan kompleksitas instruksinya. Th. 1981 : IBM membuat PC menggunakan mikroprosesor 8088 untuk menjalankan aplikasi seperti spreadsheet dan pengolah kata. Th. 1983 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 16-bit 80286, dengan kemampuan memori 16 MB. Th. 1986 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 32-bit pertama 80386, dengan kemampuan memori 4 GB. Th. 1989 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 32-bit 80486, dengan kemampuan memori 4 GB + 8K Cache. Th. 1993 : Intel memperkenalkan mikroprosesor 32-bit Pentium I, Th. 1997 Pentium II,kemudian berturut-turut Pentium III dan Pentium 4 pada Th. 2000, dimana mulai digunakan teknologi memori RAMBUS menggantikan teknologi SDRAM

Dalam perkembangannya, mikroprosesor dibuat menurut kebutuhan aplikasinya yang lebih spesifik, dalam hal ini menjadi beberapa jenis, yaitu; 1. Mikoprosesor RISC (Reduced Instruction Set of Computing) dan CISC (Complex Instruction Set of Computing). Jenis ini yang digunakan untuk pengolahan informasi dengan software yang rumit dan digunakan untuk kebanyakan PC saat ini. Pengolah Sinyal Digital DSP (Digital Signal Processor). Memiliki software dan hardware yang ditujukan untuk mempermudah memproses sinyal-sinyal digital. Digunakan pada perangkat audio video modern seperti VCD, DVD, home teatre dan juga pada card-card multimedia di komputer. Mikrokontroler, adalah mikroprosesor yang dikhususkan untuk instrumentasi dan kendali. Contoh aplikasi pada kendali motor, berperan seperti PLC (Programmable Logic Controller), pengaturan pengapian dan injeksi bahan bakar pada kendaraan bermotor atau alat mengukur suatu besaran, seprti suhu, tekanan, kelembaban dan lain-lain.

1.

1.

Secara umum suatu sistem mikroprosesor akan memiliki kelebihan dibanding sistem diskrit atau dengan digital IC sebagai berikut; 1. 2. 3. Reprogrammable, artinya dapat diprogram ulang untuk mendapatkan fungsi yang berbeda Rangkaian lebih terintegrasi, lebih kompak, sederhana dan tidak rumit, memudahkan membuat PCB. Fleksibel dalam pengembangannya

Selain itu perlu diperhatikan juga bahwa mikroprosesor juga memiliki kekurangan sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Banyak jenis mikroprosesor dengan bahasa yang berbeda, yang mana satu sama lain kadang tidak kompatibel, sehingga menyulitkan pemakai dalam pengembangannya. Kerusakan software berakibat sistem macet dan tidak dapat diperbaiki jika tidak diketahui kode-kodenya. Ketergantungan pada pembuat software Sistem mikroprosesor lebih sensitif terhadap ganguan derau dari luar. Kecepatan relatif rendah. Cepat usang (obsolete)