instalasi gentoo stage3

12
Didukung oleh INSTALASI GENTOO LINUX Hendra Dwi Saputra

Upload: hendra-dwi-saputra

Post on 24-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Gentoo Linux dengan instalasi stage3

TRANSCRIPT

Hendra Dwi SaputraDidukung olehINSTALASI GENTOO LINUX

1. Booting menggunakan LiveCD System Rescue Cd, sistem operasi menggunakan 32 bit.

2. Masuk ke dalam direktori utama (/) sebagai lokasi awal tahap instalasi gentoo linux3. Atur tanggal sesuai dengan waktu lokal dikurangi 7 jam, dikarenakan waktu yang tertera sekarang pada LiveCD adalah Universal Time Clock (UTC).4. Partisi harddisk untuk wadah dari file sistem operasi Gentoo Linux nantinya.

5. Untuk partisi dibuat dengan aturan sebagai berikut :

6. Kemudian kita format partisi sesuai dengan peruntukkannya, yaitu /dev/sda1 dengan format ReiserFS dan /dev/sda2 dengan format swap serta aktifkan partisi swapnya.

7. Mount partisi /dev/sda1 ke /mnt/gentoo yang nantinya akan menjadi direktori utama di sistem gentoo kita yang baru.8. Masuk ke direktori /mnt/gentoo dan buatlah direktori untuk menyimpan file-file yang digunakan untuk instalasi yaitu /mnt/gentoo/data.9. Masuk ke direktori /mnt/gentoo/data dan unduh semua file yang diperlukan untuk tahap awal instalasi yaitu file stage3 dan portage. (jika sudah pernah diunduh, anda dapat menyalinnya dari flashdisk)

10. Ekstrak file stage3 yang telah diunduh sebelumnya ke dalam direktori /mnt/gentoo. Dan ekstrak file portage yang juga telah diunduh sebelumnya ke direktori /mnt/gentoo/data.

11. Pengaturan file konfigurasi untuk sistem gentoo linux, ubah sesuai dengan spesifikasi komputer kita.

12. Memasuki lingkungan baru dari sistem gentoo linux kita, karena sistem gentoo linux baru kita masih mentah jadi masih belum ada kernel dan pustaka sistem gnu maka kita pinjam dari LiveCD sysresccd.

13. Memilih profil gentoo sesuai dengan arsitektur stage3 yang kita pilih dan spesifikasi komputer yang kita miliki.

14. Instalasi dan konfigurasi menggunakan genkernel untuk otomatisasi pengaturan serta instalasi kernel oleh sistem gentoo. (proses ini akan memakan waktu yang cukup lama, bersabarlah!)

15. Konfigurasi file /etc/fstab untuk menambahkan mount point ke partisi sistem dan swap yang telah dibuat agar dapat dimuat secara otomatis ketika sistem pertama kali di-booting.

16. Konfigurasi informasi yang dibutuhkan oleh sistem seperti hostname dan domainname. Yang pertama adalah konfigurasi hostname, anda dapat mengisikannya sesuai keinginan. Hal ini sama saja dengan konfigurasi nama komputer pada windows.

Yang kedua adalah konfigurasi domainname, dimana ini adalah alamat jaringan yang berbasis nama (bukan alamat IP).

Yang ketiga adalah untuk menggabungkan semuanya, agar terbaca sempurna oleh sistem yang khususnya menggunakan sistem operasi linux. Hal ini adalah penggabungan dari hostname dan domainname.

17. Penggunaan sistem operasi linux khususnya gentoo, sering membutuhkan pengelolaan dan konfigurasi sistem dengan menggunakan akun root atau superuser. Dalam tahap ini, kita perlu menentukan password dari akun root ini sehingga orang lain yang tidak mengetahui password-nya tidak dapat menggunakannya.

18. Untuk mendukung kinerja dari sistem gentoo linux, maka perlu adanya aplikasi utilitas sistem diantaranya adalah pencatatan (log), penjadwalan, pencarian, filesystem dan boot loader. Tentunya ada juga beberapa aplikasi utilitas lain yang dapat anda tambahkan sesuai keinginan dan kebutuhan anda.

19. Agar kernel linux dapat dijalankan maka dibutuhkan boot loader untuk menjalankan kernel linux pertama kali. Kita akan menggunakan Grub sebagai boot loader-nya.

20. Tambahkan akun pengguna (user) untuk digunakan untuk pekerjaan sehari-hari yang dapat kita atur username dan password-nya.

21. Selamat! Semua tahapan instalasi telah selesai. Keluar, unmount semua partisi dan reboot. Setelah reboot, jangan lupa untuk mengalihkan booting ke harddisk.

22. Ujicoba apakah sistem gentoo linux kita sudah bisa dijalankan dengan baik atau tidak. Dan lakukan login dengan akun yang telah kita buat, yaitu akun user dan superuser. Jika semua telah berhasil, sistem linux anda telah siap dioperasikan.

.: Selamat Mencoba :.Paiton, 16 Mei 2015