inspiring - share - journey - life changing betterlife · tangan pengharapan memberikan pelatihan...

betterlifeInspiring - Share - Journey - Life Changing

magazineEdisi April 2015

Yunus Nobisa:

Kesetiaan Dalam Tekanan Hidup

Dear Partners,

Tangan Pengharapan kembali mengembangkan sayap dalam menjang-kau anak-anak di daerah tertinggal yang belum mengecap pendidikan dan makanan bergizi.Kami baru membuka Feeding & Learning Center baru di Desa Fotilo & Desa Tumu, Amanatun Utara dan Desa Lampuun, Amanuban Timur, NTT.

Kami juga akan segera membuka center baru di Dusun Pelai Kemayo, Kali-mantan Barat dan Learning Center di Tanggaba, Sumba Barat Daya.

Melihat masih begitu banyaknya anak-anak yang belum mendapat pendi-dikan di pelosok-pelosok tanah air, kami akan berupaya menjangkau 1000 anak lagi dan mimpi kami menolong 5000 anak sampai dengan akhir tahun 2015.

Tangan Pengharapan mendirikan House of Micah - Children Rescue Home di Dusun Taehue, Amanuban Timur, NTT sejak November 2013 untuk me-nolong anak-anak korban kekerasan / pelecehan seksual, anak-anak yang berprestasi dari keluarga tidak mampu dan anak-anak yatim piatu. Bulan yang lalu kami melakukan panen jagung bersama dengan masyara-kat Desa Telukh di Timor Tengah Selatan, NTT. Panen jagung ini biasa hanya mereka lakukan setahun sekali, namun melalui program Pemberdayaan Ma-syarakat, kami melatih masyarakat agar dapat panen jagung manis setiap 3-4 bulan sekali.

Welcome Note:

Dukung kami melalui doa, menjadi volunteer atau berdonasi :A.n Yayasan Tangan Pengharapan BCA - 0653090096 Hubungi kami di : +62 813 1433 3341/ +6221 452 8511 atau kunjungi website kami di www.tanganpengharapan.org

How to Donate?

Tangan Pengharapan memberikan pelatihan merajut bagi para wanita dan remaja di Desa Pepe dan Desa Kaliceret, Jawa Tengah, sebagai program Pember-dayaan Perempuan dan Anak-anak. Hasil rajutan mereka dibuat tas, sepatu dan dompet yang memberikan hasil penjualan yang sangat lumayan untuk menun-jang kebutuhan hidup keluarga mereka.

Guru-guru yang mau mengajar di pedalaman merupakan salah satu kebutuhan utama Tangan Pengharapan dalam mengadakan Feeding & Learning Center. Se-jak 2014, kami telah mengutus guru-guru lulusan S1 ke berbagai pelosok: 12 guru ke Amanuban Timur, NTT, 2 guru ke Kao Barat, Halmahera Utara, 3 guru ke Merauke, Papua dan 2 guru ke Weekaraba, Sumba Barat. Dengan demikian ada lebih dari 100 guru-guru yang mengabdi untuk mencerdaskan anak-anak di pedalaman Indonesia. Tangan Pengharapan juga memberikan beasiswa untuk guru-guru yang mengajar sambil kuliah untuk mendapat gelar S1.

Sulitnya medan di Timor, NTT, membuat kendaraan Tangan Pengharapan rusak parah, sehingga kami harus mengirimkan mobil double gardan yang biasa dipak-ai untuk mengantar bahan makanan untuk semua centers yang ada di Timor dan untuk menjangkau serta memberikan bantuan sampai ke tempat-tempat yang tersulit sekalipun.

Akhirnya, terima kasih atas kepercayaan Partners Tangan Pengharapan dalam membangun bangsa bersama. Doa kami semoga Tuhan selalu memberkati anda dalam segala kebajikan dan kemurahan-Nya.

Many Blessings,

Yoanes Kristianus (Jojo)

CEO Yayasan Tangan Pengharapan www.tanganpengharapan.org Twitter: @ytp_indonesia

S uasana siang hari yang begitu terik di dusun Lanpun, desa Pisan, Kecamatan Amanuban Timur kali ni terasa ber-

beda. Para siswa SD Inpres Lanpun belum beranjak meninggalkan gedung sekolah padahal jam belajar mengajar sudah sele-sai. Rupanya mereka tengah menantikan program pemberian makanan bergizi dari Tangan Pengharapan.

Ini bukan sekedar perayaan hari besar, na-mun ini adalah hari pertama pembukaan kegiatan FLC Lanpun yang langsung terinte-grasi dengan SD Inpres setempat.

Kemitraan Inilah Yang Kami Nantikan

Better Life I 4 I April l 2015

Hal ini begitu istimewa karena ini merupakan langkah maju dalam kemitraan antara Tangan Pengharapan dengan sekolah dan dinaungi oleh pemerintah setempat.

Gebrakan ini dilakukan Tangan Pengharapan untuk memberi warna di dunia pendidikan, khususnya pendidikan dasar melalui pro-gram Makan Untuk Belajar berbasis sekolah.Tidak hanya di Lanpun, kerjasama dengan pi-hak sekolahpun diadakan di SD INPRES MAF di desa Tumu di Kecamatan Amanatun Utara. Porgram ini dilangsungkan usai kegiatan be-lajar mengajar. Pada acara pembukaan terse-but, juga dibagikan pakaian seragam dan tas bagi anak-anak yang cukup besar.

Keterlibatan para orang tua melalui komite sekolah dalam program ini mengalami pen-ingkatan, seiring meningkatnya pengertian masyarakat akan pentingnya swadaya agar kemajuan dapat tercapai. Yang istimewa dari pembukaan FLC ini adalah karena inilah FLC pertama di Amanuban Timur yang dibuka dan langsung diintegrasikan/disatukan dan ber-basis sekolah sehingga berkesempatan untuk membina anak - anak lebih terarah dan men-gurangi potensi konflik.



P ada tanggal 22-28 Februari 2015 adalah moment istimewa bagi Yayasan Tangan

Pengharapan di mana melalui momen ini para koordinator berkumpul bersama para guru di NTT untuk mengadakan pertemuan tahunan. Dalam pertemuan tahunan kali ini banyak hal yang dibahas sebagai point-point penting, yang mana melalui ini semua diharapkan bisa membekali para koordina-tor dan para guru untuk siap menjadi ber-kat di manapun mereka ditempatkan.

Dalam moment ini para koordinator melakukan presentasi daerahnya mas-ing-masing. Mereka menceritakan apa saja yang sudah mereka lakukan didae-rah pelayanannya, menceritakan juga hambatan dan tantangan yang dialami oleh masing-masing koordinator di dae-rah. Melalui presentasi yang dilaku-kan sesama kordinator diharapkan bisa membantu mereka untuk mendapatkan solusi dari setiap masalah yang timbul di setiap daerah masing-masing.

Pertemuan Tahunan YTP Indonesia


Pembekalan juga diberikan kepada para guru yang hadir di pertemuan ini. Mereka diajarkan bagaimana menjadi guru yang professional, cara mengajar yang tidak membosankan bagi anak-anak di daerah khususnya di pedalaman. Pembekalan ini sangatlah penting bagi para guru-guru. Mengingat para guru yang disalurkan oleh Yayasan Tangan Pengharapan dipas-tikan akan ditaruh pada daerah pedala-man yang biasanya minim akses.Pembekalan dan pemberian solusi yang diberikan oleh Yayasan Tangan Peng-harapan melalui event ini bukan hanya berbicara hanya pengetahuan saja, tapi mencakup berbagai hal. Dalam bidang kerohanian juga mereka dibekali untuk bisa menjadi para pelayan Tuhan yang siap sedia melayani dengan sepenuh hati. Melalui pembekalan rohani ini guru-guru juga diharapkan bisa memahami bahwa profesi yang mereka sedang kerjakan bu-kan cuma berbicara menjadi pengajar di kelas namun juga memberikan teladan kepada anak-anak supaya anak-anak bu-kan hanya menjadi manusia yang cerdas namun juga berakhlak mulia.

Dalam kesempatan kali ini, para kordina-tor diseluruh Indonesia juga berkesem-patan melihat proyek-proyek YTP yang ada di NTT. Salah satu proyek yang di tunjukan adalah Ferro Cement Water Tank. Sebuah teknologi tepat guna yang bisa di gunakan pada daerah kering. Ferro cement Water Tank adalah soluis bagi masyarakt NTT, ini semua disebab-kan oleh curah hujan yang sangat minim di daerah tersebut sehingga masyarakat membutuhkan solusi jitu untuk menan-gani masalah kekurangan air tersebut.Ferro Cement Water Tank memiliki ke-gunaan sebagai penampung air hujan bagi masyarakat yang menggunakannya. Melalui YTP dan di dukung oleh para do-nator yang ada, kini Kai Yayasan Tangan Pengharapan berhasil memperkenalkan dan memberi solusi kepada masyarakat NTT untuk masalah air tersebut.

Selain memberi solusi tehnologi tepat guna, juga melalui program pengembangan SDM yang dilakukan oleh YTP. Salah satu pro-gram yang ada adalah budidaya tanaman dan sayur yang memiliki nilai jual/ekonomi. Pada saat moment ini pimpinan kami Bpk Yoanes Kristianus dan Ibu Henny Kristianus berkesempatan memanen jagung yang ada di salah satu titik center yang ada.

Pengembangan dan budidaya tanaman ekonomis yang menjadi proyek YTP tidak terbatas hanya pada jagung, contoh lain adalah alpukat, bawang putih, bawang merah, cabai dan lain-lain. Harapan Yayas-an Tangan Pengharapan adalah setidaknya masyarakat yang di bantu oleh kami tidak lagi membeli sayuran lagi, bahkan melalui ini mereka bisa meningkatkan perekonomi-an dengan cara menjual apa yang mereka tanam, dan pada akhirnya bisa menambah income bagi keluarga mereka.

Pengembangan lain yang dilakukan oleh Yayasan Tangan Pengharapan adalah melakukan ternak, yang salah satu con-tohnya adalah babi. Babi yang diberikan Yayasan Tangan Pengharapan kepada ma-syarakat dalam hal ini adalah para anak-anak FLC, bertujuan untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak yang diberi tanggung jawab merawatnya. Strategi yang dipakai kali ini menurut kami cukup baik, anak-anak yang di beri beasiswa melalui pemberian babi tersebut. Bukan Cuma hanya menerima babi lalu di jual, namun anak-anak diberi tanggung jawab untuk memeliharanya.

Melalui hal ini anak-anak akan mendapat-kan keuntungan ganda, mereka menjadi tau cara memelihara babi, menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam dirinya, dan akan bangga bahwa sekolah dan cita-citan-ya kelak yang ingin dicapai bukan semata-mata dari hasil orang tua tetapi mereka juga turut andil dalam memperjuangkan ci-ta-cita tersebut, yaitu dengan cara meme-lihara babi dengan sebaik mungkin.

Dalam kesempatan kali ini kami juga men-gunjungi beberapa titik center Yayasan Tangan Pengharapan yang ada. Salah satu titik yang kami kunjungi adalah desa Teluk di Amanuban Timur. Perjalanan menuju tempat ini tidaklah mudah, jalan berliku dan terjal menjadi penghadang didepan kami. Mobil yang kami gunakan saat itu adalah 2 mobil Inova dan 1 Land Rover. Mo-bil tersebut melaju membawa rombongan kami menuju desa teluk. Perjalanan pulang setelah selesai visitasi desa Teluk menjadi pengalaman yang cukup menegangkan.Better Life I 8 I April l 2015

Dimana hujan turun membasahi tanah di sepanjang perjalanan menjadikan medan yang dilalui semakin sulit. Ada sebuah mo-ment, dimana dua mobil Inova yang kami gunakan terjebak oleh lumpur dan tidak bisa mendaki , berulang kali mencoba untuk menanjak dan mendaki namun selalu gagal. Pada akhirnya kita menggunakan sling yang ada pada Land Rover. Berkat adanya Land Rover pada perjalanan kali ini, kami bisa melewati jalan yang terjal dan licin tersebut. Tali sling yang kami pas-angkan pada mobil Land Rover mampu me-nolong untuk bisa melanjutkan perjalanan kami sampai tujuan dengan selamat.

Land Rover adalah mobil yang cocok untuk melewati jalur sulit dan terjal. Bentuknya yang gagah dan ditambah dengan tali sling yang dipasangkan, akan membantu ke-tika mobil tersebut mengalami terjebak di medan yang sulit. Mengingat masih banyak titik center Yayas-an Tangan Pengharapan di seluruh Indone-sia yang mempunyai jalan yang sulit dan terjal. Kami masih membutuhkan mobil-mobil jenis ini lebih banyak lagi di center-center kami guna mengefektifkan seluruh pelayanan kepada anak-anak.Adalah kerinduan kita bersama ketika kita bisa melihat anak-anak di Indonesia men-jadi lebih berpengharapan dan berkem-bang maksimal sampai keseluruh pedala-man Indonesia.



“Hari Gizi Nasional’ Di Ciben Sewan Lebak Wangi, Tangerang

Better Life I 11 I April 2015

T

erima kasih kami ucapkan kepada seluruh panitia, volunteer, sponsor yang mendukung kegiatan Bakti sosial untuk masyarakat Sewan lebak Wangi Tangerang Banten , pada tanggal 28 Februari 2015, kami membantu 315

pasien dalam pengobatan gratis, mengajarkan anak-anak menyikat gigi ser-ta memberikan makanan bergizi. Sekali lagi terimakasih Atas dukungan dari anda semua, sehingga acara tersebut dapat terselenggara dengan baik. Kami yakin dan percaya semua masyarakat yang datang pada acara tersebut dapat merasakan manfaat yang besar bagi kehidupan mereka masing-masing.

Dan paga kegiatan ini, kami juga telah diresmikan pembukaan kelas komput-er dan bahasa inggris untuk anak-anak setempat, anak-anak di Sewan Lebak Wangi sangan membutuhkan Kelas Komputer Gratis untuk bekal masa depan mereka nanti.


erangkat dengan rasa percaya akan janji-janji manis yang tidak pernah terbukti, 99 penduduk bersama kelu-

arga meninggalkan tanah kelahiran mereka di pulau Jawa dan Nusa Tenggara Timur menuju ke daerah transmigran di Ratahan, Sulawesi Utara. Niat untuk memperbaiki hidup malah berubah seratus delapan pu-luh derajat. Keterpurukanlah yang justru mereka alami dan rasakan. Semua harapan dan mimpi mereka tergerus oleh kenyataan di depan mata.

Mereka hanya bisa tertegun menyaksikan bidang-bidang tanah tanpa bangunan yang disediakan bagi mereka. Kecewa dan kesal berkecamuk dalam hati. Namun apa hen-dak dikata, nasi telah menjadi bubur. Rasa ingin pulang kembali ke kampung halaman tidak pernah terwujud karena ketiadaan dana. Akhirnya untuk dapat bertahan hid-up, mereka mulai menggarap lahan-lahan yang awalnya mereka kira tidak ada pemi-liknya. Dan merekapun harus rela menin-ggalkan lahan yang telah mereka tanami ketika pemiliknya menyita lahan tersebut.

Mimpi Yang BelumTerealisasi

B

Ratahan Sulawesi Utara


Mereka hanya mendapat sebuah rumah papan tanpa isi dan tanpa fasilitas apa-apa, termasuk listrik dan air. Janji-janji pembe-rian fasilitas hanya tinggal berupa janji-janji yang tidak pernah menjadi sebuah kenyata-an. Tidak ada lahan untuk bercocok tanam. Hanya pekarangan kecil yang tersisa. Peka-rangan kecil yang sama itulah yang menjadi tumpuan mereka untuk memenuhi kebutu-han sehari-hari.

Nasaret, itulah nama salah satu dusun di daerah Ratahan, Sulawesi Utara yang menjadi tujuan para transmigran ini. Mereka terpaksa menggarap lahan kecil yang ada di sekitar rumah mereka un-tuk ditanami sayuran untuk kebutuhan sehari-hari. Tidak adanya infrastruktur yang memadai membuat desa ini men-jadi terisolir.Oleh sebab itu Yayasan Tangan Hara-pan hadir untuk membantu masyarakat setempat dengan menyediakan mesin cetak batako dan bibit-bibit pertanian. Saat ini Tangan Pengharapan memulai dengan pergerakan feeding and learn-ing center untuk membantu anak-anak menjadi generasi yang tahu kebenaran dan mau untuk tetap semangat dan giat dalam belajar.


Kesetiaan dalam Tekanan Hidup

P agi itu saat tengah menikmati sarapan pagi, team Tangan Pengharapan (Luther,

Ezra, dan Jean) dikunjungi oleh seorang bapak bernama Yunus bersama anaknya, Odelina. Bapak ini adalah seorang warga desa di Tliu, Oeua, di mana dia & keluarga merupakan satu-satunya yang masih hidup dalam kemiskinan sementara sekitar 60 KK lain sudah “memiliki kehidupan yang lebih baik” dengan kompensasi setiap keluarga yang melakukan konversi akan dibangunk-an sebuah rumah.

Di pintu rumah yang dibangunkan terse-but diberikan tulisan yang berbunyi bahwa rumah tersebut milik golongan tertentu. Suatu fakta yang menyedihkan!Lalu team Tangan Pengharapan mulai me-layani bapak ini dan memberi sarapan pagi serta minum. Kemudian team dan bapak serta putrinya itu berfoto bersama. Dan ketika salah seorang dari team merangkul, tanpa disangka bapak ini menyeka air mat-anya dan mulai menangis.

Yunus Nobisa:


Kemudian team memanggil seorang wanita yang bisa berbahasa Timor dan minta diterjemahkan agar lebih jelas. “Kenapa bapak menangis?” tanya kami. Dia pun menjawab, “Hati susah.” Lalu kami bertanya, “Kenapa hati susah?” Ia pun menjawab, “Saya merasa sendiri, kesebelas saudara saya sudah pergi me-ninggalkan saya dan hal ini sudah ber-langsung sekitar 2 tahun.”Bapak Yunus merasa kesepian. Tapi dia merasa sangat terhibur bahwa ma-sih ada orang-orang dari Tangan Peng-harapan yang datang berkunjung ke rumahnya kemarin. Lalu team mulai membacakan ayat Alkitab yang berbu-nyi bahwa Tuhan sekali-kali tidak akan membiarkan dan meninggalkan kita.

Team melihat rona wajah bahagia di-campur tangis karena kehadiran Tangan Pengharapan membuatnya terhibur. Tan-gan Pengharapan juga sudah memban-gun rumah dan warung untuk bapak dan keluarganya berusaha. Biar bagaimanapun bapak Yunus dan ke-luarganya juga adalah pribadi yang ber-harga di mata Tuhan. Walau dia orang desa, terpencil, tapi dia punya perasaan dan hati yang butuh “tangan-tangan” kita, sebagai “perpanjangan” tangan Tu-han, menjamah dan memberi harapan baru untuk hidup mereka di dalam Tuhan.

Inspiration Word T-shirt

For Order:

021 452 8511/ +62 0813 143 33341 Pin BB 7CC9F2BB

IDR. 100,000 IDR. 120,000 IDR. 120,000

IDR. 100,000 IDR. 100,000 IDR. 100,000 IDR. 100,000

IDR. 100,000 IDR. 100,000 IDR. 120,000

www.tanganpengharapan.org

inspiring - share - journey - life changing betterlife · tangan pengharapan memberikan pelatihan...

Documents