inovasi pembelajaran anfatirul

Dr. Achmad Noor Fatirul, Drs., ST., M.Pd.

Disampaikan dalam Workshop Program

Pembelajaran di TK bagi Ketua Yayasan dan Kepala

TK Swasta Tingkat Provensi Jawa Timur

Tahun 2013

Oleh:

Achmad Noor Fatirul

INOVASI PEMBELAJARAN

BAGAIMANA ANDA MENGAJAR ?

Tertekankah murid anda ?

SEHINGGA …………… Kalau tidak

selesai….saya bisa dimarahi…

Ngak tahu aacchh….saya

puuussiiiiiingggg

Ttttttiiiiiiiiiddddaaaakkkkk.....!!!????!!

Apa Pendapat anda tentang…..

KREATIF KAH/INOVATIF KAH….???!!!!!

Flu ?

Butuh Tissue ?

Berpikir praktis ?

Keluar dari biasa ?

Temuan Kreatif-

Inovatif ?

Kemanfaatan ?

KERANGKA TEORI & MODEL

PEMBELAJARAN

Karakteristik

Pemelajar

Kesesuaian, efektifitas, efisiensi

& daya tarik pembelajaran

Karakteristik Mata Ajaran

Tujuan Kendala

Strategi

Pengorganisa

sian

Strategi

Pengelolaa

n

Strategi

Penyajian

KONDISI

METODE

HASIL

Tantangan Mengajar Abad 21

Tantangan Mengajar

Untuk Guru abad 21

Mengajar dalam

Masyarakat

Multikultural

Mengajar

dan

Akuntabilitas

Mengajar

untuk

Pembelajaran Aktif

Mengajar

untuk

Konstruksi Makna

Mengajar

dan

Pilihan

Mengajar dengan

Pendangan Baru

Tentang Kemampuan

Mengajar

dan

Teknologi

APA TUJUAN AKHIR MENGAJAR ?

GURU YANG EFEKTIF…!!????

1. GURU yang mampu membangun hubungan

yang akrab dan membangun lingkungan

asuh penuh kasih sayang untuk

perkembangan pribadinya.

2. Orang yang memiliki kecintaan untuk

belajar, penguasaan yang tinggi tentang

subjek akademik serta menularkan subjek

tersebut secara efektif.

3. GURU yang dapat meng-AKTIF-kan energi

siswa untuk bekerja menuju tantangan

sosial yang lebih adil dan manusiawi

Konsekuensi & Tujuan Intriksional

Sasaran

&

Tujuan Instruksional

Memberikan

Arah Untuk

Proses

Pembelajaran

Memberikan Fokus &

Maksud Pembelajaran pd

Siswa

Menghasilkan Kelas yang

Lancar

Memberikan

Sarana untuk

Mengakses

Belajar Siswa

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI APA YANG DIAJARKAN DI SEKOLAH

17

Apa Yang

Diajarkan di

Sekolah

Kerangka Kerja

& Pedoman

Kurikulum Lokal Kesepakatan

Kurikulum

Tingkat sekolah

Nilai-nilai

Masyarakat

Standar

Masyarakat

Terpelajar

Kerangka Kerja &

Standar Kurikulum

Negara Bagian

MENGGESER PARADIGMA MENGAJAR

Mengajar merupakan pelibatan peserta didik dalam belajar.

Behavioristik Konstruktivistik

OTAK LAKSANA

KOMPUTER

Perlu on ketika bekerja (perlu motivasi)

Perlu software yang cocok (perlu dihubungkan dengan pengetahuan terdahulu)

Tidak mengingat jika tidak disimpan. (review, menceriterakan ke orang lain)

KETIKA OTAK MENERIMA INFORMASI

Apakah aku pernah mendengar atau melihat informasi ini sebelumnya?

Dimana kecocokan informasi ini dengan pengetahuan yang telah ada? Apa yang harus aku lakukan?

Dapatkah diasumsikan bahwa gagasan ini telah didapatkan kemarin, atau beberapa waktu lalu?

Otak tidak sekedar menerima informasi, otak memproses informasi

PERISTIWA APA INI ????

INOVASI

Baru

Unik

Menarik

Membawa manfaat untuk mencapai tujuan

Berguna unt orang banyak

Peraturan

yang Berlaku

25

STRATEGI PEMBELAJARAN

KONTEKSTUAL

Memberikan kesempatan kepada ANAK

untuk menampilkan, menciptakan,

menghasilkan, atau melakukan sesuatu.

Mendorong tingkat berpikir yang lebih tinggi

dan ketrampilan pemecahan masalah.

Memberikan tugas-tugas yang menuntut

aktivitas belajar yang bermakna.

Menerapkan apa yang dipelajari dalam

konteks nyata

PENDEKATAN PEMBELAJARAN

BERPUSAT GURU BERPUSAT SISWA

AKTIF

INTERAKTIF

KREATIF

EFEKTIF

MENANTANG

PARTISIPATIF

ATRAKTIF /

MENYENANGKAN

INSPIRATIF

MOTIVATIF

27

PAIMO & PAIKEM

Prinsip—prinsip Pembelajaran TK

dengan Memperhatikan:

1. Berorientasi pada Perkembangan anak

2. Beroientasi pad kebutuhan anak

3. Bermain sambil belajar

4. Stimuli Terpadu

5. Lingkungan Kondusif

6. Menggunakan Tematik

7. PAIKEM

8. Menggunakan banyak media & Sumber Belajar

9. Mengembangkan kecakapan hidup

10. Menggunakan TIK

11. Pembelajaran demokratis

CONTOH AKTIF

JOYFULL LERNING

Suatu pendekatan pembelajaran yang dapat diterima siswa karena

suasana menyenangkan / tanpa tekanan / tanpa ketegangan.

Penciptaan rasa senang berkait dengan kondisi jiwa bukanlah

proses pembelajaran tersebut menciptakan suasana ribut dan hura-

hura, namun membangkitkan minat, keterlibatan penug siswa.

Pembelajaran yang menyenangkan (Joyfull Learning) bukan semata-

mata pembelajaran yang mengharuskan anak-anak untuk tertawa

terbahak-bahak, melainkan sebuah pembelajaran yang di

dalamnya terdapat kohesi yang kuat antara guru dan murid dalam

suasana yang sama sekali tidak ada tekanan.

Yang ada hanyalah jalinan komunikasi yang saling mendukung.

JOYFULL LERNING dilakukan…..

Pertama dengan menata ruangan yang apik menarik

yaitu dengan memenuhi unsur kesehatan, misalnya

dengan pengaturan cahaya, ventilasi serta memenuhi

unsur keindahan dengan dipasang karya siswa.

Kedua melalui pengelolaan pembelajaran yang hidup

dan bervariasi yakni dengan menggunakan pola dan

model pembelajaran, media dan sumber pembelajaran

yang relevan serta gerakan-gerakan guru yang mampu

membangkitkan motivasi belajar siswa

JOYFULL LERNING untuk MOTIVASI

Sekecil apapun kreasi anak, harus di apresiasi

Timbulkan rasa aman dalam lingkungan belajar

Guru tidak membatasi argumentasi anak

Berani menanyakan gagasan orang lain.

Berani mencoba/berbuat

Berani mengemukakan pendapat

Contoh Pembelajaran Joyfull

Learning

SINTAX COOPERATIVE LEARNING

FASE PERILAKU GURU FASE 1 Mengklasifikasikan

Tujuan & Establishing

set

Guru menjelaskan tujuan pelajaran &

establishing set

FASE 2 Mempresentasikan

informasi

Guru mempresentasikan informasi pada

siswa secara verbal/teks

FASE 3 Mengorganisasikan

siswa ke dalam tim-tim

belajar

Guru menjelaskan pada siswa tatacara

membentuk tim belajar & membantu

kelompok unt.melakukan transisi yg

efisien

FASE 4 Membantu kerja tim &

belajar

Guru membantu tim belajar selama

mereka mengerjakan tugasnya

FASE 5 Mengujikan berbagai

materi

Guru menguji pengetahuan siswa ttg

berbagai materi belajar atau kelompok-

kelompok

FASE 6 Memberikan pengakuan Guru mencari cara unt.mengakui usaha &

SINTAX PROBLEM-BASED LEARNING

FASE PERILAKU GURU FASE 1 Memberikan orientasi ttg

permasalahannya ps siswa

Guru membahas tujuan pelajaran,

medeskripsikan berbagai kebutuhan logistik

penting & memotivasi siswa unt.terlibat dlm

kegiatan mengatasi masalah

FASE 2 Mengorganisasikan siswa

untuk meneliti

Guru membantu siswa unt.mendifinisikan &

mengorganisasikan tugas2 belajar yg terkait

dgn permasalahannya

FASE 3 Membantu invertigasi

mandiri dan kelompok

Guru mendorong siswa unt.mendapatkan

informasi yg tepat, melaksanakan experimen &

mencari penjelasan & solusi

FASE 4 Mengembangkan &

mempresentasikan artefak

dan exhibit

Guru membantu siswa dlm merenc.&

menyiapkan artefak2 yg tepat, spt: laporan,

rekaman video & model2, membantu unt.

Menyampaikan pd orang lain

FASE 5 Menganalisis &

mengevaluasi proses

mengatasi masalah

Guru membantu siswa unt.melakukan refleksi

thd investigasi & proses2 yang mereka

gunakan

Apa pendapat Anda ????

Untuk Direnungkan

Tidak ada satupun metode pembelajaran yang

dianggap paling baik untuk diterapkan dalam

pembelajaran

Kita mengajar dengan sedikit siswa atau banyak

siswa, tetap berhadapan dengan individu sebagai

makhluk sosial.

Individu adalah makhluk unik yang memiliki

karakteritik yang beragam

Mengajarlah dengan tidak menggunakan satu

metode, tetapi dengan beragam metode

pembelajaran

Untuk Direnungkan

Jika anda sedang mengembangkan reportoar tentang pembelajaran2 yang efektif…..

Anda bisa yakin mencobanya pada siswa untuk membantu mereka mencapai tujuan2 pembelajarannya…….NAMUN….

Untuk menemukan cara pembelajaran yang efektif….

Anda hanya bisa membantu mereka dengan gaya pembelajaran yang berbeda-beda.

Semakin luas reportoar yang kita buat, semakin sedikit kita dan para siswa kita terjebak oleh metode-metode pembelajaran yang terlampau sedikit dan tidak cukup stok

(Bruce Joyce)

Yuuukkkkk….para GURU

ubah cara mengajar

MU (Martha Kaufeldt)

Untuk Direnungkan

Kita Pasti Bisa …..

inovasi pembelajaran anfatirul

Education