injil yohanes.docx

7
Latar Belakang Injil ini mencatat banyak hal tentang pelayanan Yesus di daerah Yudea dan Yerusalem yang tidak ditulis oleh ketiga Injil yang lain menyatakan dengan lebih sempurna rahasia tentang kepribadian Yesus. Penulis Injil Yohanes : Menurut Injil Yohanes sendiri, “murid yang dikasihi oleh Yesus” (Yoh 13:23-25; 18:15-16; 20:3,4,8; 21:7) → 3 murid yang terdekat dengan Yesus → Petrus,Yakobus anak Zebedeus, Yohanes (pada Mat 17:1; Luk 8:51; Mat 26:37, Yesus hanya membawa ketiga orang ini) Dari Yoh 20:3,4,8 dan 21:20,24, “murid yang dikasihi oleh Yesus” dibedakan dari Petrus dan bukan Petrus. Yakobus mati dalam Kis 12:2 sehingga tidak mungkin menjadi penulis Yohanes, yang terlihat jelas ditulis pada akhir2 abad pertama Jadi : Penulis = Yohanes Yohanes = penjala ikan (mat 4:21-22) dan tidak terpelajar (kis 4:13), tetapi dipakai Allah utk menulis kitab Yohanes, ketiga Yohanes, dan Wahyu. Menurut beberapa sumber kuno, Yohanes, rasul yang sudah lanjut usianya, sementara tinggal di Efesus, diminta oleh para penatua di Asia untuk menulis "Injil yang rohani" ini untuk: Tujuan Penulisan: untuk menyangkal suatu ajaran sesat mengenai sifat, kepribadian dan keilahian Yesus yang dipimpin oleh seorang Yahudi berpengaruh bernama Cerinthus. Injil Yohanes tetap melayani gereja sebagai suatu

Upload: juan-carlos-sihotang

Post on 22-Nov-2015

32 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Injil Yohanes

TRANSCRIPT

Latar Belakang Injil ini mencatat banyak hal tentang pelayanan Yesus di daerah Yudea dan Yerusalem yang tidak ditulis oleh ketiga Injil yang lain menyatakan dengan lebih sempurna rahasia tentang kepribadian Yesus.

Penulis Injil Yohanes :Menurut Injil Yohanes sendiri, murid yang dikasihi oleh Yesus (Yoh 13:23-25; 18:15-16; 20:3,4,8; 21:7) 3 murid yang terdekat dengan Yesus Petrus,Yakobus anak Zebedeus, Yohanes (pada Mat 17:1; Luk 8:51; Mat 26:37, Yesus hanya membawa ketiga orang ini)Dari Yoh 20:3,4,8 dan 21:20,24, murid yang dikasihi oleh Yesus dibedakan dari Petrus dan bukan Petrus.Yakobus mati dalam Kis 12:2 sehingga tidak mungkin menjadi penulis Yohanes, yang terlihat jelas ditulis pada akhir2 abad pertamaJadi : Penulis = YohanesYohanes = penjala ikan (mat 4:21-22) dan tidak terpelajar (kis 4:13), tetapi dipakai Allah utk menulis kitab Yohanes, ketiga Yohanes, dan Wahyu.Menurut beberapa sumber kuno, Yohanes, rasul yang sudah lanjut usianya, sementara tinggal di Efesus, diminta oleh para penatua di Asia untuk menulis "Injil yang rohani" ini untuk:

Tujuan Penulisan:untuk menyangkal suatu ajaran sesat mengenai sifat, kepribadian dan keilahian Yesus yang dipimpin oleh seorang Yahudi berpengaruh bernama Cerinthus. Injil Yohanes tetap melayani gereja sebagai suatu pernyataan teologis yang sangat dalam tentang "kebenaran" yang menjelma di dalam diri Yesus Kristus.Tujuan utama penulisan Injil Yohanes tertulis dalam Yoh20:30-31, yaitu supaya orang percaya bahwa Yesus adalah Mesias / Kristus dan Anak Allah, dan oleh iman kepada Yesus mereka beroleh hidup yang kekal!Ada 2 penafsiran tentang penterjemahan dari Yoh20:30-31 ini: That you may believe(= supaya kamu percaya): supaya orang yang belum percaya kepada Kristus menjadi percaya That you maycontinueto believe(= supaya kamu tetap / terus percaya) : menjaga supaya orang yang sudah percaya kepada Yesus tidak menjadi sesat walaupun ada ajaran palsu, tetapi tetap percaya kepada Yesus.Pada saat itu memang ada beberapa ajaran sesat yang menolak keilahian Yesus, yang berusaha menyesatkan orang-orang yang sudah percaya kepada Kristus:a) Gnosticism.Gnosticism ini mengajarkan sebagai berikut: Pada mulanya ada Allah danmatter(= zat / bahan / materi).Matterini sudah ada sejak kekal, dan merupakan bahan mentah dari mana dunia / alam semesta diciptakan.Matteritu cacat dan tidak sempurna, sedangkan Allah itu adalah roh yang murni dan sempurna, dan karena itu Allah tidak bisa menyentuhmatter. Karena itu, maka Allah tidak bisa menciptakan segala sesuatu.Allah lalu mengeluarkan serangkaian / serentetanemanations(= emanasi / sesuatu yang keluar dari suatu sumber). Tiap emanasi makin jauh dari Allah, dan makin sedikit tahu tentang Allah. Sampai setengah jalan dari rangkaian emanasi itu, terdapat suatu emanasi yang sama sekali tidak kenal Allah. Selanjutnya ada emanasi yang bukan hanya tidak kenal Allah, tetapi juga memusuhi Allah. Pada akhir dari rangkaian emanasi itu, terdapat suatu emanasi yang sama sekali tidak mengenal Allah, dan juga memusuhi Allah secara total. Emanasi ini bisa menyentuhmatterdan menciptakan alam semesta.Lalu ajaran ini mengatakan bahwa emanasi itu adalah Yesus!b) Cerinthus.Cerinthus mengajarkan bahwa Yesus adalah manusia biasa, anak Yusuf dan Maria. Tetapi pada saat baptisan, Kristus turun kepada Yesus, tetapi lalu meninggalkan Yesus lagi, sesaat sebelum penyaliban.Menghadapi ajaran-ajaran seperti ini, yang dikuatirkan bisa menggoncangkan iman orang kristen terhadap keilahian Kristus, maka Yohanes lalu menuliskan Injil Yohanes ini, dengan tujuan supaya orang-orang kristen itu tetap percaya kepada Yesus sebagai Mesias dan Anak Allah.

Kitab ini ditujukan kepada orang-orang kristen di Efesus dan sekitarnya.

Injil ini menyajikan bukti-bukti yang terpilih dengan cermat bahwa Yesus adalah Mesias Israel dan Putra Allah yang menjelma dan bukan anak angkat. Bukti-bukti yang mendukung termasuk: tujuh tanda dan mukjizatYoh 2:1-11; Air menjadi anggur di KanaYoh 4:46-54 menyembuhkan anak pegawai istana Kapernaum di KanaYoh 5:2-18 : menyembuhkan orang sakit di kolam Betesda pada hari SabatYoh 6:1-15 : memberi makan 5000 orang dengan 5 roti dan 2 ikanYoh 6:16-21 : Yesus berjalan di atas airYoh 9:1-41: menyembuhkan orang butaYoh 11:1-46) : membangkitkan Lazarus

tujuh ajaran Yoh 3:1-21 jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh DiaYoh 4:4-42 barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.Yoh 5:19-47 Allah mengutus Yesus untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan-NyaYoh 6:22-59 Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. Yoh 7:37-44 Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup

Yoh 8:12-30 (setelah perempuan berzinah hampir dilempar dengan batu) Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga Bapa-Ku." "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."Yoh 10:1-21 Yesus adalah gembala yang baikTujuh tanda dan pengajaran sebagai penyingkapan Yesus tentang identitas-Nya yang sebenarnya;

tujuh pernyataan "Aku adalah" (ego eimi)Yoh 6:35 Akulah roti hidupYoh 8:12 Akulah terang duniaYoh 10:7 Akulah pintu ke domba-domba itu Yoh 10:11 Akulah gembala yang baik Yoh 11:25 Akulah kebangkitan dan hidupYoh 14:6 Akulah jalan, kebenaran, dan hidupYoh 15:1 Akulah pokok Anggur yang benarDengan 7 pernyataan ini Yesus menyatakan secara kiasan peranan-Nya dalam penebusan umat manusia.

Kebangkitan tubuh-Nya dari antara orang mati sebagai tanda terakhir dan puncak pembuktian bahwa Dia memang "Kristus, Anak Allah"(Yoh 20:31).

Injil Yohanes mempunyai dua bagian besar.

(1) (Yoh 1:1--12:50)yang menyajikan kisah penjelmaan dan pelayanan umum Yesus. Sekalipun tujuh tanda yang meyakinkan, tujuh ajaran yang berbobot, dan tujuh pernyataan "Aku adalah" yang menakjubkan, orang-orang Yahudi menolak Yesus sebagai Mesias mereka.

(2) Setelah ditolak oleh umat perjanjian yang lama yaitu Israel, Yesus (Yoh 13:1--21:25) memusatkan perhatian pada murid-murid-Nya sebagai inti dari umat perjanjian yang baru (yaitu: gereja yang didirikan oleh-Nya). Pasal-pasal ini mencantumkan perjamuan terakhir (Yoh 13:1-20), ajaran terakhir (Yoh 14:1--16:33), dan doa-Nya yang terakhir (pasal 17; Yoh 17:1-25) untuk murid-murid-Nya dan semua orang percaya. Kemudian perjanjian baru diresmikan dan ditegakkan oleh kematian (Yoh 18:1--19:42) dan kebangkitan-Nya (Yoh 20:1--21:25).

Ciri-ciri KhasDelapan penekanan utama menandai Injil ini.(1) Keilahian Yesus sebagai "Anak Allah" ditekankan. Dari prolog Yohanes dengan pernyataan yang luar biasa, "kita telah melihat kemuliaan-Nya" (Yoh 1:14) sampai akhirnya dengan pengakuan Tomas, "Ya Tuhanku dan Allahku" (Yoh 20:28), Yesus adalah Putra Allah yang menjadi manusia.(2) Kata "percaya" yang dipakai sebanyak 98 kali adalah sama dengan menerima Kristus (Yoh 1:12) dan meliputi tanggapan hati (bukan saja mental) yang menghasilkan suatu komitmen dari seluruh kehidupan kepada Dia.(3) "Hidup kekal" adalah konsep kunci dari Yohanes. Konsep ini bukan hanya menunjuk kepada suatu keberadaan tanpa akhir, tetapi lebih mengarah kepada perubahan mutu kehidupan yang datang melalui persatuan dengan Kristus. Hal ini mengakibatkan baik kebebasan dari perbudakan dosa dan setan-setan maupun pengenalan dan persekutuan yang makin bertumbuh dengan Allah.(4) Pertemuan pribadi dengan Yesus diutamakan dalam Injil ini (tidak kurang dari 27).(5) Pelayanan Roh Kudus memungkinkan orang percaya mengalami kehidupan dan kuasa Yesus secara terus-menerus setelah kematian dan kebangkitan Kristus.(6) Injil ini menekankan "kebenaran" -- Yesus adalah kebenaran, Roh Kudus adalah Roh Kebenaran, dan Firman Allah adalah kebenaran. Kebenaran membebaskan orang (Yoh 8:32), menyucikan mereka (Yoh 15:3) serta berlawanan dengan kegiatan dan sifat Iblis (Yoh 8:44-47,51).(7) Angka tujuh sangat menonjol: tujuh tanda, tujuh ajaran, dan tujuh pernyataan "Aku adalah" menegaskan siapa Yesus itu (bd. Menonjolnya angka tujuh di dalam kitab Wahyu oleh penulis yang sama).(8) Kata-kata dan konsep lainnya yang utama dari Yohanes adalah: "firman", "terang", "daging", "kasih", "kesaksian", "tahu", "kegelapan", dan "dunia".