injeksi ng di cluster breaker
TRANSCRIPT
DIVISI PABRIK BESI SPONSPT. KRAKATAU STEEL2010
Meningkatkan Kualitas DRI dengan Injeksi Natural Gas
Melalui Cluster Breaker Reaktor HYL III
Agar dapat memenuhi permintaan baja kualitas HVA dengan biaya produksi optimal diperlukan bahan baku besi spons/DRI kualitas tinggi yang diperlukan pada proses steel making. Sebagai industri paling hulu di Krakatau Steel, Pabrik Besi Spons dituntut menghasilkan kualitas DRI baik dengan % Mtz dan % Tot.Carbon yang tinggi dan jumlah yang cukup Suplay NG Pertamina terbatas, kondisi tekanan gas sering rendah ( P < 9 kg/cm2 ). Pabrik Besi Spons tetap dituntut untuk berproduksi dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi. Metode yang digunakan adalah dengan injeksi natural gas melalui cluster breaker reaktor HYL 3
Latar Belakang
Kondisi Awal Akibat1 Produksi DRI rendah < 2.200 TPD/RX Target produksi tidak tercapai2
Temperatur besi spons kadang > 55oC sehingga harus didischarge ke patio
Inefisiensi pengangkutan DRIlosses DRI ke lapangan
3 Discharge DRI ke patio pada musim hujan Kualitas DRI rendah
4 Suplai DRI ke SSP/BSP tersendat Idle time di steelmaking, production losses
5 Mtz < 93 ; TC < 2,4 Menambah energy consumption dan biaya Carbon injection di EAF
High operating cost!
High production
loss!Problem Temp. DRI tinggi, discharge ke patio
Produksi DRI rendah
Kualitas DRI (%Mtz dan %TC) rendah
Kualitas DRI turun
Energy consumption & Carbon injection
EAF tinggi
Supply ke SSP/BSP tersendat
Fines berupa free carbon besar
DRI terbakar
Permasalahan tersebut terjadi karena proses cooling dan karburisasi pada Cooling Zone kurang optimal
Temperatur CG cukup tinggi sehingga temperatur DRI kadang > 55 oC
Proses pendinginan dan karburisasi tidak sampai ke bagian bawah Cooling ZoneSehingga pendinginan dan pembentukan Fe3C kurang optimal --> Mtz rendah
Perlu injeksi gas CH4 di bagian bawah Cooling Zone agar proses cooling dan karburisasi optimal
Injeksi Natural GasInjeksi Natural Gas
Perlu injeksi gas CH4 di bagian bawah Cooling Zonemelalui kedua cluster breaker pada masing-masing Reaktor
Karena pada cluster breaker telah terdapat lubang untuk injeksi meski belum dilengkapi dengan controller dan indikator
Reaksi reduksi
Reaksi karburasi
Metalic iron, magnetite dan wustite dapat mengalami karburasi di CZ Karburasi terjadi antara besi dengan gas CH4 atau gas CO
Reaksi total dengan gas CH4
Reaksi total dengan gas CO
Reaksi dengan CO membutuhkan 2+11 mol gas CO+H2
Reaksi dengan CH4 membutuhkan 2 mol CH4 dan 5 mol gas CO+H2
Gas CH4 dipilih untuk karburisasi/cooling karena memerlukan lebih sedikit gas CO+H2. Gas CH4 diambil dari arus NG yang temperaturnya sekitar 30 oC agar didapat hasil DRI dengan temperatur < 45 oC
PHASE DIAGRAM Fe3C
Dinas Operasi HYL III Pabrik Besi Spons PTKS
Injeksi gas CH4 melalui cluster breaker dimulaiakhir bulan Mei 2010
Memanfaatkan dan melengkapi sistem pendinginan lanjut di area Cluster Breaker yang telah tersedia
Menghasilkan DRI dengan kuantitas tinggi (>2.600 TPD/RX) dan kualitas baik (Mtz > 94% dan TC > 2,7%) untuk menurunkan konsumsi energi dan karbon di steelmaking
Menghasilkan DRI dingin (<45oC) sehingga aman untuk peralatan spons handling, mengurangi resiko kebakaran dan mengurangi losses DRI ke patio.
Dalam jangka panjang sistem tersebut tetap digunakan untuk operasi HYL III Zero Reformer.
Injeksi NG dengan temperatur rerata 30 oC ke area cluster breaker pada masing-masing RX sebanyak maksimal 6000 NCMH.Rencana penambahan indikator dan controller untuk arus injeksi agar dapat dikontrol dan dimonitor secara online.
Mar Apr May Jun Jul Mar Apr May Jun Jul
Mtz TC
mulai injeksi CH4 mulai injeksi CH4
Metalisasi dan Total Carbon meningkat sejak dilakukan injeksi NG melalui cluster breakerOperating cost steelmaking (energy consumption, Carbon injection) turun, meski biaya injeksi O2 naikInjeksi NG > 6000 NCMH menyebabkan over turbulensi pada daerah cluster breaker sehingga discharge terhambat
Dapat memproduksi DRI dengan kuantitas tinggi (>2.600 TPD/RX) dan kualitas baik (Mtz > 94% dan TC > 2,7%).
Menurunkan konsumsi energi dan karbon di steelmaking. Menghasilkan DRI dingin (<45oC) sehingga aman untuk
peralatan spons handling. Mengurangi resiko kebakaran di gudang dan losses DRI
ke patio. Mendukung project Zero Reformer karena akan masih
tetap dipakai ke depannya. Dari sisi lingkungan mengurangi terbentuknya fines DRI
yang mencemari lingkungan.