ini hari
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 INI HARI
1/31
Dr. Irvan Medison SpP
Pneumonia
Bagian Pulmonologi dan Ilmu
Kedokteran Respirasi FK UnandTPK
1. Epidemiologi pneumonia
. Etiologi dan !aktor resiko
". Klasi!ikasi pen#akit
$. Patogenesis dan pato!isiologi
%. &am'aran klinis
(. Pemeriksaan penun)ang
*. Diagnosis dan diagnosis 'anding
+. Penatalaksanaan kompre,ensi!- termasuk kasus ru)ukan
. Farmakologi o'at/o'at #ang digunakan pada
pneumonia
10.Komplikasi dan prognosis
Buku re!erensiDe!inisi
2 Pneumonia dide!inisikan se'agai suatu
peradangan paru #ang dise'a'kan ole,
mikroorganisme 3'akteri- virus- )amur- parasit4.
-
7/25/2019 INI HARI
2/31
2 Pneumonia #ang dise'a'kan ole,
M#5o'a5terium tu'er5ulosis tidak termasuk
2 Sedangkan peradangan paru #ang dise'a'kan
ole, nonmikroorganisme 3'a,an kimia- radiasi-
aspirasi 'a,an toksik- o'at/o'atan dan lain /
lain4 dise'ut pneumonitis.
EPIDEMI676&I
Dari Kepustakaan pneumonia komuniti 389P4 #ang
diderita ole, mas#arakat luar negeri 'an#ak
dise'a'kan 'akteri &ram positi!-
Sedangkan pneumonia di ruma, sakit 3:9P4 'an#ak
dise'a'kan 'akteri &ram negati!
Sedangkan pneumonia aspirasi 'an#ak dise'a'kan
ole, 'akteri anaero'.
9k,ir/ak,ir ini laporan dari 'e'erapa kota di
Indonesia menun)ukkan 'a,;a 'akteri #ang
ditemukan dari pemeriksaan da,ak penderita
pneumonia komuniti adala, 'akteri &ram negati!.
-
7/25/2019 INI HARI
3/31
ETI676&I
Pneumonia dapat dise'a'kan ole, 'er'agai
ma5am mikroorganisme- #aitu
< 'akteri-
< virus-
< )amur
< proto=oa.
2 Streptokokkus pneumoniae
2 Sta!ilokokus aureus
2 Sta!ilokokus piogenes
2 Kle'siella pneumonia 3Friedlander
'a5illus4
2 Es5,eri5,ia 8oli
2 Pseudomonas aeruginosa
1. Bakteri
. >irus
2 In!luen=a
2 Para in!luen=a
2 RS> 3respirator# s#n5#tial virus4
2 9denovirus2 95tinom#5es israeli
-
7/25/2019 INI HARI
4/31
2 9spergillus !umigatus
2 :istoplasma 5apsulatum
". ?amur
$. Proto=oa
2 Pneumo5#stis 5arinii
3sering pada penderita 9IDS4
2 To@oplasma gondii1. Umur A (% ta,un
. Tinggal di ruma, pera;atan tertentu
3panti )ompo4
". 9lko,olismus meningkatkan resiko
kolonisasi kuman- mengganggu re!leks
'atuk- mengganggu transport
mukosiliar dan gangguan ter,adap
perta,anan sistem seluler
$. Malnutrisi menurunkan
immunoglo'ulin 9 dan gangguan
ter,adap !ungsi makro!ag
F9KT6R RESIK6 PEUM6I9$. Ke'iasaan merokok )uga mengganggu
transport mukosiliar dan sistem
perta,anan selular dan ,umoral.
-
7/25/2019 INI HARI
5/31
%. Keadaan kemungkinan ter)adin#a aspirasi
misaln#a gangguan kesadaran- penderita
#ang sedang diintu'asi
(. 9dan#a pen#akit < pen#akit pen#erta
PP6K- kardiovaskuler- DM- gangguan
neurologis.
+. In!eksi saluran na!as 'agian atas
C 1" < 1 pneumonia dida,ului ole,
in!eksi saluran na!as 'agian atas
in!eksi virus2 Klassi!ikasi pneumonia se5ara garis
'esar dapat di'agi
1. Berdasarkan klinis dan epidemiologis
a. Pneumonia komuniti 38ommunit# 95uired
Pneumonia 89P4
'. Pneumonia osokomial 3:ospital 95uired
Pneumonia4
5. Pneumonia 9spirasi
d. Pneumonia pada penderita
Immuno5ompromised
K79SSIFIK9SI PEUM6I9. Berdasarkan 'akteri pen#e'a'
-
7/25/2019 INI HARI
6/31
a. Pneumonia tipikal
akut- demam tinggi- menggigil- 'atuk
produkti!- n#eri dada.
Radiologis lo'ar atau segmental-
leukositosis- 'akteri &ram positi!.
Biasan#a dise'a'kan 'akteri
ekstraseluler- S. pneumonia- S.
piogenes dan :. in!luen=a. '. Pneumonia 9tipikal
tidak akut- demam tanpa menggigil-
'atuk kering- sakit kepala- n#eri otot-
ronk,i 'asa, #ang di!us- leukositosis
ringan. Pen#e'a' 'iasan#aG
M#5oplasma pneumoniae- 7egionella
pneumop,ila- 8,lam#dia pneumoniae
'. Pneumonia >irus
5. Pneumonia ?amur". Berdasarkan predileksi lokasi
luasn#a in!eksi
a. Pneumonia 7o'aris
'. Bronkopneumonia
5. Pneumonia Interstitialis
-
7/25/2019 INI HARI
7/31
Se5ara garis 'esar klassi!ikasi
#ang 'an#ak dipakai adala,
Pneumonia Komuniti 389P4
Pneumonia osokomialKlasi!ikasi Pneumonia
89P 2 8ommunit# 95uired
:89P 2 :ealt, 8are 9sso5iated
:9P 2 :ospital 95uired
I8U9P 2 I8U 95uired
>9P 2 >entilator 95uired
oso5omial Pneumonias8ommunit# 95uired Pneumonia
389P4
Suatu in!eksi akut parenkim paru #ang
sesuai dengan ge)ala in!eksi akut - diikuti
dengan in!ltrat pada !oto toraks-
auskultasi sesuai dengan pneumonia-
2 Pasien tidak perna, dira;at atau 'erada
di !asilitas kese,atan le'i, dari 1$ ,ari
se'elum tim'ul ge)ala.
Bartlett. 8lin In!e5t Dis 000G"1"$*/+.
De!inisiPneumonia ter)adi $+ )am setela,
-
7/25/2019 INI HARI
8/31
masuk ruma, sakit
:ospital/a5uired pneumonia
3:9P4
>entilator/asso5iated pneumonia
3>9P4
Pneumonia ter)adi $+/* )am
setela, intu'asi
De!inisiPneumonia pada pasien
2 Dira;at RS ,ari di I&D karena in!eksi ter)adi
dalam 0 ,ari
2 Berada dalam pera;atan di ruma, )angka
pan)ang
2 :adir di RS untuk ,emodialisis
2 Mendapat pengo'atan immunosuppressive atau
pera;atan luka in!eksi dalam "0 ,ari
:ealt, 5are/asso5iated pneumonia
3:89P4
De!inisiP9T6&EESIS
Dalam keadaan se,at- tidak ter)adi pertum'u,an
mikroorganisme di paru. Keadaan ini dise'a'kan
-
7/25/2019 INI HARI
9/31
ole, mekanisme perta,anan paru.
9pa'ila ter)adi ketidak seim'angan antara da#a
ta,an tu'u,- mikroorganisme dan lingkungan-
maka mikroorganisme dapat 'erkem'ang 'iak dan
menim'ulkan pen#akit.
Risiko in!eksi di paru sangat tergantung pada
kemampuan mikroorganisme untuk sampai dan
merusak permukaan epitel saluran napas.9da 'e'erapa 5ara
mikroorganisme
men5apai permukaan saluran napas
1. Inokulasi langsung
a. Intu'asi trak,ea
'. 7uka tem'us #ang mengenai paru
. Pen#e'aran melalui pem'ulu, dara, dari
tempat lain di luar paru misaln#a endokarditis
". In,alasi dari aerosol #ang mengandung
kuman
$. Kolonisasi di permukaan mukosa
9spirasi sekret oro!aring #ang mengandung
kuman Kuman #ang tela, masuk ke dalam parenkim
-
7/25/2019 INI HARI
10/31
paru akan 'erkem'ang 'iak dengan 5epat
masuk ke dalam alveoli dan men#e'ar ke
alveoli / alveoli lain melalui pori interalveolaris
dan per5a'angan 'ronkus.
Selan)utn#a pneumonia karena pneumokokkus
ini akan mengalami $ stadium #ang
overlappingG 3Stadium engorgment- Stadium
,epatisasi mera,- Stadium ,epatisasi kela'u
dan Statium resolusi4.
P9T676&I1. Stadium Engorgment
Kapiler di dinding alveoli mengalami
kongesti dan alveoli 'erisi 5airan
oedem. Bakteri 'erkem'ang 'iak
tanpa ,am'atan
. Stadium :epatisasi Mera,
kapiler #ang tela, mengalami
kongesti disertai dengan diapedesis
dari sel / sel eritrosit9lveoli dipenu,i ole, eksudat dan kapiler
men)adi terdesak dan )umla, leukosit
meningkat. Dengan adan#a eksudat
-
7/25/2019 INI HARI
11/31
#ang mengandung leukosit ini maka
perkem'ang 'iakan kuman men)adi
ter,alang 'a,kan kuman < kuman pada
stadium ini akan di !agositosis. Pada
stadium ini akan ter'entuk anti'odi.
". Stadium :epatisasi Kela'u$. Stadium Resolusi
Pada stadium ini ter)adi 'ila tu'u, 'er,asil
mem'inasakan kuman. Makro!ag akan
terli,at dalam alveoli 'eserta sisa < sisa sel.
Hang k,as adala, tidak adan#a kerusakan
dinding alveoli dan )aringan interstitial.
9rsitektur paru kem'ali normal Terdapat $ =ona dalam daera,
peradangan
1. ona luar alvioli terisi kuman pneumokok dan
5airan edema
. ona permulaan kosolidasi terdiri dari PM dan
'e'erapa eksudasi sel dara, mera,
". ona konsolidasi #ang luas daera, dimana ter)adi
!agositosis dengan )l, PM #ang 'an#ak
$. ona resolusi daera, dimana ter)adi rosulusi
-
7/25/2019 INI HARI
12/31
denagn 'akteri #ang mati - leukosit dan
makro!ag alveolar.
%. :epatisasi mera, daera, !eri!er diman terdapat edema
dan perdara,an
(. :epatisasi a'u a'u daera, kosulidasi luas.
2 :epatisasi mera, daera, !eri!er diman terdapat edema dan
perdara,an
2 :epatisasi a'u a'u daera, kosulidasi luas.7uasn#a )aringan paru #ang
terkena
selain tergantung kepada )umla, dan
virulensi kuman- da#a ta,an tu'u, )uga
tergantung kepada
< Kemampuan ke5enderungan kuman
untuk merangsang tim'uln#a 5airan
oedem #ang 'an#ak.
red+
S. pneumoniae 8airan oedem 'an#ak
Pneumonia 7o'aris Pada pneumonia karena
J Sta!ilokokus piogenes
J Kle'siella pneumoniae 3Friedlanders 'asillus4
-
7/25/2019 INI HARI
13/31
5enderung ter)adi kerusakan )aringan nekrosis
parenkim paru se,ingga sering ter)adi 9'ses
paru dan empiema
+ Friedlanders pneumonia
J Sering mengenai lo'us atas atau le'i, dari
satu lo'us
J Bisa 'er'entuk !i'rokavernosus se,ingga
men#erupai TB paruPneumonia atipik
2 Pada pneumonia selain ditemukan 'akteri
pen#e'a' #ang tipik sering pula di)umpai 'akteri
atipik.
2 Bakteri atipik #ang sering di)umpai adala,
< M#5oplasma pneumoniae-
< 8,lam#dia pneumoniae-
< 7egronella spp.
< Pen#e'a' lain
2 8,lam#dia psittasi
2 8o@iella 'urnetti
2 virus In!luen=a tipe 9L B
2 9denovirus
-
7/25/2019 INI HARI
14/31
2 Respiratori s#n5itial virus.2 Diantara !aktor < !aktor resiko #ang tela,
dikemukakan di atas- !aktor resiko #ang
paling sering adala, in!eksi saluran
na!as 'agian atas 3%04.
2 Setela, C 1 minggu temperatur
mendadak meningkat- kadang < kadang
disertai menggigil
&9MB9R9 K7IIS2 #eri pleuritik pada daera, lo'us #ang
terkena
2 Batuk < 'atuk #ang disertai da,ak
seperti karat 'esi 3rust# sputum4
2 Sputum kadang < kadang purulen-
kadang kadang 'er'er5ak garis
dara,
2 M#algia
2 :erpes simple@ pada daera, 'i'ir
pada ,ari < ,ari pertama
"" Penderita sakit tampak 'erat
Kadang/kadang 5#anosis
a!as 5epat dan dangkal
-
7/25/2019 INI HARI
15/31
Kadang/kadang ada na!as 5uping
,idung
9dan#a ,erpes simple@ disekitar 'i'ir
Demam dan nadi 5epat
"$
PEMERIKS99 FISIS Terdapat tanda < tanda konsolidasi )aringan
paru.
Kelainan #ang ditemukan tergantung kepada
luasn#a )aringan paru #ang terkena.
Dari kasus < kasus #ang dira;at di ruma,
sakit #ang )uga mempun#ai kelainan
radiologis ,an#a 1" #ang memperli,atkan
tanda < tanda konsolidasi )aringan paru dari
pemeriksaan !isis.
T6R9KS2 Kelainan #ang mungkin ditemukan pada
pemeriksaan !isik paru
< Inspeksi
2 Bagian #ang sakit tertinggal dalam perna!asan
< Palpasi
2 Fremitus meningkat
-
7/25/2019 INI HARI
16/31
< Perkusi
2 Pada perkusi redup pekak
< 9uskultasi
2 9dan#a pleural !ri5tion ru'
2 a!as 'ronkial
2 Ronk,i 'asa,SPUTUM
2 Sediaan apusan langsung
2 Kultur sputum
PEMERIKS99 PEU?9&
8ara pengam'ilan da,ak #ang 'enar
Da,ak pagi ,ari.
Pasien mula/mula kumur/kumur dengan akuades 'iasa-
setela, itu pasien diminta inspirasi dalam kemudian
mem'atukkan da,akn#aN. Da,ak ditampung dalam 'otol
steril dan ditutup rapatN Da,ak segera dikirim ke la'oratorium
3tidak 'ole, le'i, dari $ )am4.
Kriteria da,ak #ang memenu,i s#arat untuk
pemeriksaan apusan langsung dan 'iakan #aitu 'ila
ditemukan sel PM A % lpk dan sel epitel O 16lpk2 D9R9:
7eukosit 10.000 < 1%.000 mm"
-
7/25/2019 INI HARI
17/31
tidak A "0.000 mm"
C 0 kasus leukosit 'isa normal
Kalau leukosit O "000 mm" prognosa )elek
:itung )enis 3di!!. 8ount4 leukosit- neutro!il
'atang 'an#ak
7ED ESR BBS sangat tinggi
Biliru'in serum
kultur dara, 3C4 pada 0 < "0
79B6R9T6RIUMSetiap lo'us 'isa terkena se'agian
atau seluru,n#a
Hang sering lo'us 'a;a,
Perselu'ungan #ang relati! ,omogen
pada daera, #ang terkena
R9DI676&IS&am'aran pneumonia lo'aris2 Pneumonia #ang didapat di
mas#arakat 3di
luar ruma, sakit4 #ang merupakan masala,
kese,atan #ang menim'ulkan angka kesakitan
dan angka kematian #ang tinggi di dunia.
2 Pen#e'a' ter'an#ak selama ini adala,
S. pneumonia.
-
7/25/2019 INI HARI
18/31
2 Pneumokokkus terdapat 0 < $0 di daera,
naso!aring orang normal.
8ommunit# 95uired Pneumonia
389P4DI9&6SIS
2 Diagnosis pneumonia komuniti didapat
dari anamnesis- ge)ala klinis- pemeriksaan
!isis- !oto toraks dan la'oratorium.
2 Diagnosis pasti pneumonia komuniti
ditegakkan )ika pada !oto toraks terdapat
in!iltrat 'aru atauIn!iltrat progresi! ditam'a, dengan
atau le'i, ge)ala di 'a;a, ini
2 Batuk/'atuk 'ertam'a,
2 Peru'a,an karakteristik da,akpurulen
2 Su,u tu'u, A "+ 08 3aksila4 I i;a#at demam
2 Pemeriksaan !isis
< ditemukan tanda/tanda konsolidasi-
< suara napas 'ronkial dan ronki
2 7eukosit A 10.000 atau O $%002 Sputum
< 7angsung
< Kultur
-
7/25/2019 INI HARI
19/31
)ika sputum susa, didapat- dapat dilakukan
< 9pusan !aring
< 9pusan laring
< 9spirasi trak,ea 3Pneumonia osokomial4
< Kultur dara,
< 8airan pleura 3kalau ada4
< Urine 37egionella4
Untuk Menentukan Kausan#a
Diperlukan Pemeriksaan 2 Pada keadaan < keadaan tertentu dimana
pemeriksaan < pemeriksaan di atas tidak
mem'erikan ,asil diperlukan tindakan
#ang invasi!
< 9spirasi trak,ea
< Bronkoskopi
< Transtorakal 'iopsi
< Trans'ronkial 'iopsi
< Biopsi paru se5ara langsungPenilaian dera)at kepara,an pen#akit
pneumonia komuniti
Dapat dilakukan dengan menggunakan sistem
skor menurut ,asil penelitian Pneumonia
-
7/25/2019 INI HARI
20/31
Patient 6ut5ome Resear5, Team 3P6RT4
seperti ta'el di 'a;a, ini 1. IF9RK P9RU
. P7EURITIS EKSUD9TI>9 K9RE9 TB
". 89 P9RU
DI9&6S9 B9DI&1. IF9RK P9RU
Immo'ilisasi lama
Fle'itis
:emoptisis tanpa sputum
#eri pleuritis le'i, dari satu tempat
9dan#a kelainan radiologis 'aru- selama
pengo'atan pneumonia. P7EURITIS EKSUD9TI>9 K9RE9 TB
Terutama pada pneumonia stadium
permulaan
?ika pneumonia )uga disertai e!usi pleura
3parapneumoni5 e!!usion4
)ika ri;a#at in!eksi saluran na!as atas 3/4
Batuk 'atuk tanpa sputum- 7eukosit normal-
5airan pleura 'an#ak- lim!osit 'an#ak dalam
5airan pleura.
Kemungkinan e!usi pleura karena TB". 89 P9RU
-
7/25/2019 INI HARI
21/31
8a. paru #ang men#um'at lumen 'ronkus
pneumonia- se,ingga 'a#angan 8a
tidak terli,at.
dengan anti'iotika gam'aran pneumonia
meng,ilang akan terli,at 'a#angan
,ilus #ang mem'esar 8a. paru
3BR6K6SK6PI4 PEUM6I9
J Per'aikan akan terli,at setela, 1 <
minggu
J Bersi, setela, " < $ minggu
TB P9RU
J Tidak ada per'aikan se'elum $ minggu
J Bersi, meng,ilang setela, " < $ 'ulan
atau le'i,PE9T979KS999
2 Dalam ,al mengo'ati penderita pneumonia
perlu diper,atikan keadaan klinisn#a.
2 Bila keadaan klinis 'aik dan tidak ada
indikasi ra;at dapat dio'ati di ruma,.
2 ?uga diper,atikan ada tidakn#a !aktor
modi!ikasi #aitu keadaan #ang dapat
-
7/25/2019 INI HARI
22/31
meningkatkan risiko in!eksi dengan
mikroorganisme patogen #ang spesi!ik
misaln#a S. pneumoniae #ang resisten
penisilin. Hang termasuk dalam !aktor
modi!ikasis adala, 39TS 0014PI7I:9 9TIBI6TIK9 P9D9
PEUM6I Penatalaksanaan pneumionia
komuniti di'agi men)adi
a. Penderita ra;at )alan
Pengo'atan suporti! simptomatik
2 Istira,at di tempat tidur
2 Minum se5ukupn#a untuk mengatasi de,idrasi
2 Bila panas tinggi perlu dikompres atau minum o'at penurun
panas
2 Bila perlu dapat di'erikan mukolitik dan Ekspektoran
Pem'erian anti'iotik ,arus di'erikan 3sesuai 'agan4
kurang dari + )am'. Penderita ra;at inap di ruang
ra;at 'iasa
Pengo'atan suporti! simptomatik
/ Pem'erian terapi oksigen
/ Pemasangan in!us untuk re,idrasi dan
-
7/25/2019 INI HARI
23/31
koreksi kalori dan elektrolit
/ Pem'erian o'at simptomatik antara lain
antipiretik- mukolitik
2 Pengo'atan anti'iotik ,arus di'erikan
3sesuai 'agan4 kurang dari + )am8. Penderita ra;at inap di Ruang Ra;at
Intensi!
2 Pengo'atan suporli! simptomati!
< Pem'erian terapi oksigen
< Pemasangan in!us untuk re,idrasi dan koreksi
kalori dan elektrolit
< Pem'erian o'at simptomatik antara lain
antipiretik- mukolitik
2 Pengo'atan anti'iotik 3sesuai 'agan.4 kurang
dari + )am
2 Bila ada indikasi penderita dipasang
ventilator mekanik1. Umur diatas (% ta,un
. 9da pen#akit pen#ertaG misaln#a )antung-
gin)al- paru #ang lain- DM- neoplasma
dan immunosupression
". 7eukopenia 3 O %000 mm"
-
7/25/2019 INI HARI
24/31
4
KRITERI9 M9SUK RUM9: S9KIT$. Diduga dise'a'kan ole,
Sta!ilokokkus aureus
Kuman &ram negati!
Kuman anaero'
%. Komplikasi supurati!
Empiema
9rt,ritis
Meningitis
(. &agal dengan terapi o'at )alan*. Tidak 'isa menelan o'at 3oral4
+. Frek;ensi na!as A "0 kali menit
. Frek;ensi nadi A 1$0 kali menit
10. :ipotensi 3 O 0 mm:g 4
11. Pa6 kurang dari (0 mm:g
1. Peru'a,an status mentalKalau sianosis 'eri 6 3:ati/,ati pada
'ronkitis kronis4
Posisi #ang paling men#enangkan
penderita. Biasan#a setenga, duduk
Minum ,arus 'an#ak karena 5airan
'an#ak keluar
-
7/25/2019 INI HARI
25/31
< Perna!asan
< Keringat 'an#ak
TID9K9 UMUM2 Menggerakkan kaki se5ara akti! 'e'erapa
kali se,ari untuk men5ega, trom'osis
2 9nelgesik
< Parasetamol
< Mor!in kalau n#eri ,e'at sekali
)angan di'erikan pada
2 Hang ada 'ronkitis kronis
2 Sputum 'an#ak2 Se5ara empiris karena alasan < alasan
se'agai 'erikut
1. Sekitar %0 kasus tidak ditemukan kuman
pen#e'a'n#a- ;alaupun tela, memakai
pemeriksaan paling 5anggi,.
PEMBERI9 9TIBI6TIK9 P9D9
PEUM6I9 K6MUITI. Semua pedoman 3guideline4 pengo'atan
pneumonia komuniti men#arankan untuk
mem'erikan anti'iotika sedini mungkin
tanpa menunggu ,asil pemeriksaan
'akteriologis.
-
7/25/2019 INI HARI
26/31
Keterlam'atan pengo'atan meningkatkan
resiko komplikasi dan kematian- se'alikn#a
pem'erian terapi empiris #ang tepat akan
memper'aiki ,asiln#a.". Penelitian < penelitian menun)ukkan 'a,;a
data klinis dan radiologis- pen#akit pen#erta
serta !aktor resiko untuk ter)adin#a
komplikasi serta 'eratn#a pen#akit 'iasan#a
suda, 5ukup untuk pemili,an anti'iotika dan
pera;atan di ruma, sakit. 2 Pengo'atan pneumonia idealn#a tentu
'erdasarkan kepada kuman pen#e'a'n#a-
untuk maksud terse'ut 'isa dilakukan
pemeriksaan sputum langsung dengan
pe;arnaan &ram atau kultur. ?uga 'isa
dengan pemeriksaan kultur dara,-
pemeriksaan serologis dll.
PE&6B9T9 PEUM6I9 K6MUITI2 Pemeriksaan 'akteriologis ini
tidak rutin
dilakukan dengan alasan < alasan
se'agai 'erikut G
1. Pemeriksaan ini sukar untuk dilakukan pada
-
7/25/2019 INI HARI
27/31
penderita 'ero'at )alan
. :asiln#a tidak spesi!ik dan sensitivitin#a
masi, dipertan#akan.
". Pengo'atan ,arus segera di'erikan
se'elum ,asil pemeriksaan 'akteriologis
didapat- 'erdasarkan kemungkinan kuman
pen#e'a' pneumonia komuniti2 Dari sala, satu penelitian ter,adap 89P
< %0 tidak ditemukan kuman pen#e'a'n#a.
< % S. pneumoniae
< 10 virus
< 10 m#5oplasma- 7egionella dan 8,lamidia.
< * :. in!luen=a.
< :an#a 1 kuman &ram 3/4 dan dan S. aureus2 PI7I:9 PERT9M9
3tergantung kepada
resistensi lokal dari kuman- alergi
penderita- ,arga dan e!ek samping o'at4
adala, golongan aminopeni5illin
< 9mpisillin
< 9mo@i5illin
UTUK PE&6B9T9 PEUM6I9
-
7/25/2019 INI HARI
28/31
K6MUITI 3 89P 42 9minopeni5illin
< 9mpi5illin
< 9mo@i5illin
2 8ep,alosporin 3struktur mirip peni5illin4
< &en I 5ep,alot,in- 5ep,ale@in
< &en II 5e!uro@ime- 5e!pro=il
< &en III 5e!ota@ime- 5e!tria@one
< &en I> 5e!epime
2 Makrolide
< Er#t,rom#5in
< 9=it,rom#5in
< 8larit,rom#5in
6B9T < 6B9T9 H9& SERI& DIP9K9I2 9minogl#5oside
< Streptom#5in- neom#5in- kanam#5in- amika5in-
gentam#5in- to'ram#5in- spe5tinom#5in- sisom#5in
2 uinolone
< alidi@i5 a5id
< 8ipro!lo@a5in
< &ati!lo@a5in
< 7evo!lo@a5in
-
7/25/2019 INI HARI
29/31
< Mo@i!lo@a5in
< 6!lo@a5inSEB9&I9 BES9R SEMBU:
< E!usi pleura 3Parapneumoni5 e!!usion4
< Empiema
< 9'ses paru
< Bronkiektasis
< Peri5arditis
< sepsis
< Meningitis
K6MP7IK9SI2 Ta,un 1 < 1"% se'elum adan#a
anti'iotika Boston 8it# :ospital angka
survival setela, terkena pneumonia 1*
2 Setela, adan#a pem'erian o'at 3antisera4-
serum dari orang 'inatang #ang tela,
penderita pneumonia angka survival %"
2 Ta,un 1% < 1( setela, ada anti'iotika
antara lain peni5illin angka survival +%
PR6&6S9TER&9TU& KEP9D9
2 Berat ringann#a pen#akit
< 1 lo'us- dengan 9B 1
-
7/25/2019 INI HARI
30/31
< atau " lo'us
leukopeni 10
'akterimia
< $ dari % lo'us Q %0
Q
Q2 Kuman pen#e'a'
< Sta!ilokokus
pada epidemi in!luen=a ?E7EK
< Kle'siella pneumonia
2 9dan#a pen#akit lain !aktor lain
< Bronkitis kronis
< Ba#i
< 6rang tua Penderita dira;at
Pen#akit 'erat 10
10
6rang tua
Di'anding dengan =aman se'elum
9nti'iotika
7e'i, 'aik
Q
-
7/25/2019 INI HARI
31/31