ini baru beda

3
ABSTRAK Filter merupakan salah satu perangkat di dunia telekomunikasi yang digunakan untuk meloloskan frekuensi yang diinginkan (pass band) dan meredam frekuensi yang tidak diinginkan (stop band). Frekuensi yang akan diloloskan sesuai dengan jenis filter yang digunakan dengan karakteristik yang berbeda. Perangkat yang sedang marak digunakan di Indonesia adalah perangkat Universal Mobile Telecommunications System yang merupakan perkembangan generasi ke-3 dari teknologi radio yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan jaringan sistem komunikasi bergerak. Layanan UMTS / 3G mengcover area dalam ruang maupun luar ruang. Masalah yang sering timbul adalah sulit melakukan panggilan didalam ruangan, karena lemahnya sinyal yang dapat memasuki ruangan akibat adanya gangguan propagasi gelombang. Salah satu jalan keluar nya adalah dengan pemasangan perangkat repeater untuk mengantisipasi cakupan sinyal indoor. Untuk memenuhi regulasi dan menjamin kehandalan layanan seluler dari tiap operator dibutuhkan perangkat repeater dengan frekuensi kerja yang disesuaikan dengan band kerja layanan operator bersangkutan. UMTS bekerja di beberapa rentang frekuensi, uplink maupun downlink untuk tiap-tiap operator seluler di Indonesia. Oleh karena itu, dalam proyek akhir kali ini bertujuan merancang filter yang bekerja pada rentang frekuensi uplink dan downlink dari system 3G operator Telkomsel tersebut, yaitu 1940 MHz - 1945MHz uplink dan 2130MHz – 2135MHz. Yang dapat diadaptasi kedalam system repeater multiple-band sehingga dapat digunakan hampir semua repeater di pasaran untuk memberikan layanan di frekuensi telkomsel Jenis filter yang akan dibuat adalah Band Pass Filter yang dipasangkan secara parallel pada dengan menggunakan metode Hairpin berbasis mikrostrip, pendekatan matematis Chebyshev dan pabrikasi filter melalui photoetching. Sebelum melalui proses photoetching, perancangan filter diawali dengan proses penghitungan agar memperoleh nilai dimensi ideal dari filter tersebut. Melakukan simulasi menggunakan software CST, kemudian filter dirancang dalam bentuk hardware. Langkah selanjutnya dilakukan pengukuran menggunakan Network Analyzer untuk proses pengujian pada filter agar mampu melewatkan iv

Upload: febry-n-hariyono

Post on 30-Sep-2015

10 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Ini Baru Beda

TRANSCRIPT

ABSTRAK

Filter merupakan salah satu perangkat di dunia telekomunikasi yang digunakan untuk meloloskan frekuensi yang diinginkan (pass band) dan meredam frekuensi yang tidak diinginkan (stop band). Frekuensi yang akan diloloskan sesuai dengan jenis filter yang digunakan dengan karakteristik yang berbeda. Perangkat yang sedang marak digunakan di Indonesia adalah perangkat Universal Mobile Telecommunications System yang merupakan perkembangan generasi ke-3 dari teknologi radio yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan jaringan sistem komunikasi bergerak. Layanan UMTS / 3G mengcover area dalam ruang maupun luar ruang. Masalah yang sering timbul adalah sulit melakukan panggilan didalam ruangan, karena lemahnya sinyal yang dapat memasuki ruangan akibat adanya gangguan propagasi gelombang. Salah satu jalan keluar nya adalah dengan pemasangan perangkat repeater untuk mengantisipasi cakupan sinyal indoor. Untuk memenuhi regulasi dan menjamin kehandalan layanan seluler dari tiap operator dibutuhkan perangkat repeater dengan frekuensi kerja yang disesuaikan dengan band kerja layanan operator bersangkutan.UMTS bekerja di beberapa rentang frekuensi, uplink maupun downlink untuk tiap-tiap operator seluler di Indonesia. Oleh karena itu, dalam proyek akhir kali ini bertujuan merancang filter yang bekerja pada rentang frekuensi uplink dan downlink dari system 3G operator Telkomsel tersebut, yaitu 1940 MHz - 1945MHz uplink dan 2130MHz 2135MHz. Yang dapat diadaptasi kedalam system repeater multiple-band sehingga dapat digunakan hampir semua repeater di pasaran untuk memberikan layanan di frekuensi telkomselJenis filter yang akan dibuat adalah Band Pass Filter yang dipasangkan secara parallel pada dengan menggunakan metode Hairpin berbasis mikrostrip, pendekatan matematis Chebyshev dan pabrikasi filter melalui photoetching. Sebelum melalui proses photoetching, perancangan filter diawali dengan proses penghitungan agar memperoleh nilai dimensi ideal dari filter tersebut. Melakukan simulasi menggunakan software CST, kemudian filter dirancang dalam bentuk hardware. Langkah selanjutnya dilakukan pengukuran menggunakan Network Analyzer untuk proses pengujian pada filter agar mampu melewatkan frekuensi yang diinginkan, dan terakhir dilakukan analisis untuk membandingkan hasil pengukuran dengan spesifikasi awal.Adapun hasil pengukuran dari karakteristik parallel BPF ini adalah frekuensi tengah 1880 MHz dengan bandwidth 58 MHz. Insertion loss pada frekuensi tengah sebesar 11.957 dB, return loss 14.200 dB (input) dan 14.602 dB (output), VSWR 1.5, impedansi terminal 58.888 + j19.655 ohm (input) dan 46.351 + j17.898 ohm (output). Sehingga, hasil yang diperoleh belum memenuhi spesifikasi perancangan.

Kata kunci:

ABSTRACT

Filter is one of device used in the telecommunications world to pass the desired frequencies (pass band) and to reduce undesired frequencies (stop band). Frequency to be passed compatible with the type of used filter with different characteristics. Beside telecommunications device, other technologies also develop, that is LTE (Long Term Evolution), the Universal Mobile Telecommunications System that is a next step towards the 4th generation (4G) of radio technologies that is designed to increase the capacity and network speed of mobile communication systems. LTE working in various frequency ranges, uplink and downlink. Each country has different frequencies as well. Therefore, in this final project aims to design and realize a filter that works in the uplink frequency range of that LTE, is 1850 MHz - 1891MHz.Type of filter to be made is the Band Pass Filter on LTE technology using Hairpin method based on microstrip, a Chebyshev mathematical approach and filter manufacturing through photoetching. Before going through the photoetching process, filter design begins with the counting process in order to obtain the ideal dimensions number of the filter. Conducting simulations using Ansoft HFSS 10 software, then the filter is designed in the form of hardware. Then, the next step is measurement using a Network Analyzer to test the filter to be able to pass the desired frequency, and last, conducting analysis to compare the measurements results with earlier specifications.The measurements results of this BPF characteristics is middle frequency 1880 MHz with a bandwidth of 56 MHz. Insertion loss at middle frequency is 11.957 dB, return loss 14.200 dB (input) and 14.602 dB (output), VSWR 1.5, the terminal impedance of 58.888 + j19.655 ohm (input) dan 46.351 + j17.898 ohm (output). Thus, the results still do not meet the design specifications.

Key words: Band Pass Filter, Hairpin, Long Term Evolution, Microstrip, Standing Wave Ratio, Network Analyzer

iv