karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/sistem informasi... · web viewsistem...

11
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ATLIT BERPRESTASI (STUDI KASUS:PERSANI KOTA SURABAYA) Edelberta ture 1 , Aryo nugroho,ST,S.Kom.MT 2 , 1,2, Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas narotama 1 , [email protected] 2 [email protected] . Abstrak Persani sebagai salah satu induk cabang olahraga senam saat ini sedang membutuhkan sebuah wadah untuk mengakomodir segala informasi yang ada. Seperti data-data atlit hingga kejuaraan-kejuaraan yang ada. Tujuannya adalah supaya masyarakat luas mengetahui apa saja dan dimana saja kegiatan persani dilakukan. Yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi manajemen atlit olaraga senam ini mengunakan beberapa tools yaitu Microsoft visio 2010 untuk membuat dokumen flowchart, sitem flowchart, Pembuatan DFD, mengunakan Power designer 6, CDM, PDM mengunakan Power designer 15.2, untuk bahasa pemrogramannya mengunakan MSQL PHP sedangkan database mengunakan xampp 1.7.2 Berdasarkan uraian data tersebut, akan dirancang dan dibuat sistem pengolahan data atlit-atlitberbasis komputer yang diharapkan memberikan kelancaran dalam kinerja persani surabaya Kata kunci: sistem informasi manajeman atlit olahraga senam

Upload: others

Post on 04-Mar-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewSISTEM INFORMASI MANAJEMEN ATLIT BERPRESTASI(STUDI KASUS:PERSANI KOTA SURABAYA) Edelberta

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ATLIT BERPRESTASI

(STUDI KASUS:PERSANI KOTA SURABAYA)

Edelberta ture 1, Aryo nugroho,ST,S.Kom.MT 2,

1,2,Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas narotama1 , [email protected] 2 [email protected] .

Abstrak Persani sebagai salah satu induk cabang olahraga senam saat ini sedang membutuhkan sebuah wadah

untuk mengakomodir segala informasi yang ada. Seperti data-data atlit hingga kejuaraan-kejuaraan yang ada. Tujuannya adalah supaya masyarakat luas mengetahui apa saja dan dimana saja kegiatan persani dilakukan.

Yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi manajemen atlit olaraga senam ini mengunakan beberapa tools yaitu Microsoft visio 2010 untuk membuat dokumen flowchart, sitem flowchart, Pembuatan DFD, mengunakan Power designer 6, CDM, PDM mengunakan Power designer 15.2, untuk bahasa pemrogramannya mengunakan MSQL PHP sedangkan database mengunakan xampp 1.7.2

Berdasarkan uraian data tersebut, akan dirancang dan dibuat sistem pengolahan data atlit-atlitberbasis komputer yang diharapkan memberikan kelancaran dalam kinerja persani surabaya

Kata kunci: sistem informasi manajeman atlit olahraga senam

Page 2: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewSISTEM INFORMASI MANAJEMEN ATLIT BERPRESTASI(STUDI KASUS:PERSANI KOTA SURABAYA) Edelberta

1.1 Latar Belakang

Ketika jaman sudah berkembang pesat, kita sudah disuguhkan dengan segalanya dengan mudah dan cepat. Apapun kita bisa mudah kita cari di internet. Internet telah mengubah dunia. Produk internet yang paling terkenal adalah web. Dimana-mana kita bisa melihat semua mempunyai website.

Salah satu olahraga yang sekarang ini mendapatkan banyak perhatian dari mulai anak-anak, remaja sampai orang tua adalah senam. Perlu adanya promosi yang lebih dalam rangka menarik konsumen. Sementara ini promosi hanya dilakukan melalui media radio dan surat kabar. Promosi melalui media internet di rasa pelu dilakukan sehingga konsumen tidak terbatas pada lokal daerah.

Mengingat perkembangan internet yang mengalami kemajuan begitu pesatnya. Fenomena ini mendorong usaha-usaha yang ada untuk berusaha lebih giat dalam rangka menarik konsumen. Dari sekian banyak meia promosi yang digunakan, harus diakui bahwa media internet merupakan salah satu media yang paling efektif digunakan. Dengan adanya website dan teknologi yang membuatnya menjadi dinamis, kita dapat memperoleh suatu informasi secara interaktif yang mencakup berbagai topik, menjalankan usaha ataupun melakukan transaksi bisnis dengan mudah dan cepat. 1.2 Rumusan Masalaha) Bagaimana membangun sebuah sistem

informasi manajemen bagi atlit-atlit persani kota Surabaya secara efektif dan efisien?

b) Bagaimana memanajemen klub-klub yang ada di kota Surabaya?c) Bagaimana menyajikan sebuah portal website yang berisi kegiatan-kegiatan atlit persani kota Surabaya sehingga bisa diketahui oleh masyarakat?

1.3 Batasan MasalahSistem ini di rancang dengan pembatas pada:a) Manajemen atlit dan klub b) Manajemen kejuaraan yang di buatc) Kegiatan dan PERSANI kota surabayaa) Input yang dibutuhkan oleh sistem

a) Jenis kejuaraanb) Bidang minatc) saranad) pelatih2. Proses yang meliputi:a) Data klubb) Data atlit

c) jadwal latihand) jadwal kejuaraane) atlitberprestasi3. output,meliputi:a) Laporan atlitb) Laporan pelatihc) Laporan jenis kejuaraan.d) Laporan bidang minate) Laporan jadwal kejuaraanf) Laporan klubg) Laporan saranah) Laporan jadwal latihani) Laporan atlit berprestasi4 Portal website yang berisikan Data atlita. Data klubb. Data atlit berprestasic. Data kejuaraand. Kegiatan atlit persani kota Surabaya1.4 Tujuan Penelitiana) Memudahkan Persani untuk memanajemen atlit-atlitnya dan klub.b) Memudahkan Persani untuk memasukkan data-data kejuaraan yang diikuti atlit-atlit persani sehingga masyarakat bisa melihatnya dengan mudah.c) Kegiatan-kegiatan yang dilakukan persani bisa ditampilkan di website sehingga masyarakat bisa smengetahuinya dengan mudah lewat website persani.

1.5 Manfaat PenelitianMasyarakat bisa lebih mudah mencari informasi

tentang olah raga senam lewat website resmi persani

3.1 Tinjauan Penelitian TerdahuluAplikasi bisnis pertama melibatkan

pengolahan transaksi-transaksi akuntansi. Sistem ini merupakan sistem virtual dimana ia mengolah dan menyimpan data yang mencerminkan sistem fisik perusahaan. Selain itu, perusahaan berkomunikasi dengan lingkungannya dan memiliki kemampuan pengendalian diri.

Setelah sistem pengolahan transaksi akuntansi terpasang, perusahaan mengeser fokus sistemya pada penyediaan informasi kepada manajer-manajernya untuk memecahkan masalah.Sistem pertama yang berorientasi pada informasi disebut system informasi manajemen-SIM(manajement information systems-MIS), dan sasarannya adalah memberikan dukungan secara luas kepada seluruh manajer dari sebuah unit organisasi. Pada waktu yang kurang lebih bersamaan, pengolah kata memperkenalkan sekumpulan aplikasi yang pada akhirnya menjadikan konsep kantor virtual menjadi kenyataan.

Langkah besar berikutnya adalah penyempurnaan konsep SIM untuk

Page 3: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewSISTEM INFORMASI MANAJEMEN ATLIT BERPRESTASI(STUDI KASUS:PERSANI KOTA SURABAYA) Edelberta

menghasilkan satu kelas sistem yang disebut sistem pendukung pengambilan keputusan (decision support system-DSS), yang ditujukan bagi manajer secara spesifik dan masalah-masalah tertentu. DSS pertama menekankan output dalam bentuk laporan dan hasil dari suatu simulasi matematis. DSS kemudian diperluas menjadi meliputi pemecahan masalah kelompok, kecedasan buatan, dan pengolahan analitis secara online. Baru-baru ini, beberapa perusahaan telah menjalankan proyek yang akan mengintegrasikan seluruh sistem informasi yang mereka miliki didalam perusahaan, untuk membentuk suatu sistem perencanaan sumber daya usaha.

3.1.1 Peninjauan PenelitianPandangan yang mengatakan bahwa

data dan informasi merupakan sumberdaya utama yang harus dikelolah dengan baik sebagaimana sumberdaya utama lainnya adalah merupakan pendekatan yang positif untuk penggunaan komputer. Dengan perkataan lain, bahwa mengelolah data (input) dengan bantuan komputer hal tersebut berarti mengelolah informasi (output) yang dimiliki. Selain itu, muncul lagi pandangan tambahan lainnya yakni pandangan bahwa kita dapatmengelolah informasi dengan mengelolah sumberdaya yang menghasilkan informasi (information processor)

Adapun jenis-jenis sumberdaya informasi, yaitu :

1. Perangkat keras komputer (Hardware)2. Perangkat lunak komputer (Software)3. Spesialis informasi4. Pemakai 5. Fasilitas6. Database7. Informasi

Ketika para manajer organisasi (perusahaan) memutuskan untuk menggunakan informasi dalam mencapai keunggulan kompetitif, dan mereka harus menyadari tiap elemen tersebut sebagai sumber daya informasi.Beberapa perusahaan/organisasi yang menggunakan komputer, akan menempatkan tanggung jawab pengelolaan informasi pada suatu unit khusus yang terdiri dari para spesialis informasi. Unit tersebut dikelolah oleh seorang manajer yang berstatus wakil direktur.

Istilah CEO (chief executive officer) adalah orang yang memiliki pengaruh paling kuat dalam operasi perusahaan, dan umumnya memiliki jabatan direktur utama atau ketua dewan direksi.Selain itu juga dikenal istilah CFO (chief financial officer), COO (chief operating system), dan CIO (chief information officer). Istilah CIO mempunyai pengertian lebih dari sekedar suatu gelar. CIO adalah manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian

manajerialnya tidak hanya untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumberdaya informasi tetapi juga berbagai bidang lain dari operasi perusahaan/organisasi.

3.1.2 Pengertian SistemDefinisi Sistem dalam buku yang

berjudul Analisis dan Desain SistemInformasi adalah sebagai berikut: Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk Melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Jogiyanto, 2005:1) Sedangkan dalam buku yang berjudul Sistem Informasi Akuntansimen jelaskan bahwa: Sistem ialah Kumpulan atau group dari sub sistem bagiankomponen apapun baik phisik ataupun non phisik yang saling berhubungan satusama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.(Susanto, 2004:24) Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan sub sistem yang berhubungan dan bekerjasama untu kmencapai suatu tujuan tertentu.

3.1.3 Pengertian informasiMenurut buku yang berjudul Analisis

dan Desain Sistem Informasi,mendefinisikan informasi sebagai berikut: Informasi adalah data yang diolahmenjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. (Jogiyanto, 2005:8) Menurut buku yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi mendefinisikaninformasi sebagai berikut: Informasi ialah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat. (Susanto, 2004:46) Berdasarkan penjelasan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa informasi adalah serangkaian data yang telah diorganisasi yang mempunyai sifat sementara,tergantung dengan waktu, dan telah memberikan manfaat bagi penerimanya3.1.4 Sistem informasi manajemen

Menurut Barry E.Cushing, SIM adalah :‘Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian’. (Jogiyanto,2005,14).

Menurut Frederick H.Wu SIM adalah :‘Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen’. (Jogiyanto,2005,14).Menurut

Page 4: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewSISTEM INFORMASI MANAJEMEN ATLIT BERPRESTASI(STUDI KASUS:PERSANI KOTA SURABAYA) Edelberta

Gordon B.Davis dalam buku ‘Kerangka dasar SIM’, SIM adalah :‘ Sistem Informasi Manajemen adalah Suatu serapan teknologi baru kepada persoalan keorganisasian dalam pengolahan transaksi dan pemberian informasi bagi kepentingan keorganisasian’. (Gordon B.Davis,1985;23). Masih menurut Gordon.B Davis, dalam buku ‘Analisis dan Desain informasi’ SIM’, adalah :‘Sistem Informasi

3.1 MetodologiWaterfallWaterfall Model adalah sebuah metode pengembangan software yang bersifat sekuensial.Metode ini dikenalkan oleh

. Definisi Persyaratan

Perancangan sistem Dan perangkat

lunakt

Implementasi dan pengujian unit

Integrasi dan pengujian sistem

4.1

4.2

4.3

Operasi dan pemeliharaan

4.4

Gambar 3.1 Tahapan dalam Waterfall Models

(Sumber: Software Engineering, Ian Sommerville

Page 5: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewSISTEM INFORMASI MANAJEMEN ATLIT BERPRESTASI(STUDI KASUS:PERSANI KOTA SURABAYA) Edelberta

4.1 Analisa Dokumen4.1.1 Document Flow Dokumen Flowchart dimulai saat atlit mendaftar sebagai peserta atlit kepetugas persani, petugas persani memberikan 2 rangkap form pendaftaran agar diisi kepada atlit, atlit mengisi form pendaftaran sebanyak 2 rangkap, rangkap pertama diberikan kepada petugas persani, sedangakan rangkap ke 2 di arsip kepada peserta atlit sebagai bukti telah mendaftar, petugas persani membuat data peserta atlit sebanyak 3 rangkap, rangkap 3 dipublikasikan kemasyarakat, rangkap ke2 diberikan kepada pimpinan, sedangkan rangkap 1 di arsip kepada petugas persani, petugas persani membuat data klub sebanyak 2 rangkap, rangkap ke 2 diberikan kepada petugas, sedangkan rangkap 1 diarsip, membuat data bidang minat sebanyak 2 rangkap, rangkap ke 2 diberikan kepada pimpinan sedangkan rangkap pertama diarsip, petugas persani membuat data kejuaraan sebanyak 3 rangkap, rangkap 3 di publikasikan kepada masyarakat rangkap 2 di berikan kepada pimpinan, sedangkan rangkap pertama diarsip.

pendaftaran pelatih dimulai pelatih mendaftar pelatih kepada petugas persani memberikan 2 form pendaftaran kepada pelatih sebanyak 2 rangkap, pelatih mengisi form pendaftaran pelatih sebanyak 2 rangkap pertama diberikan kepada petugas persani, sedangkang rangkap 2 diarsip pelatih sebagai bukti, petugas persani membuat data pelatih sebanyak 2 rangkap pertama diarsip sedangkan rangkap 2 diberikan kepada pimpinan.

Title

atlit Petugas persani pimpinan masyarakat

Phase

3

3 Data atlit

2Data

pendaftaran

Mengisi form pendaftaran

1Data

pendaftaran

1Data

pendaftaran

Membuat data

perserta atlit

2 Data atlit

2 Data klub

Membuat data klub Membuat

data Bidang minat

1 Data atlit

1 Data klub

Membuat form

pendaftaran

2 Form

pendaftaran

1 Form

pendaftaran

2 Form

pendaftaran

1 Form

pendaftaran

1 32

2 Data atlit

3 Data atlit

3

2 Data klub

1

2

Membuat data jeniskejuaraan

2 Data

kejuaraan

1 Data Jenis kejuaraan

4

Membuat data kejuaraan

2 Atlit

berprestasi

1 Data

kejuaraan

3 Data

kejuaraan

4

selesai

2 Data

kejuaraan

mulai

Mendaftar sebagai

atlit

Data kegiatan1 Data Bidang

minat

2 Data Bidang

minat

Gambar 4.1 Halaman 1 Dokumen Flow pendaftaran atlit lanjutan

Title

pelatih Petugas persani pimpinan

Phas

e

2Data

pendaftaran

Mengisi form pelatih

1Data

pendaftaran pelatih

1Data

pendaftaran pelatih

Membuat data

pelatih

2 Data pelatih

Membuat form

pendaftaran

2 Form

pendaftaran

1 Form

pendaftaran

2 Form

pendaftaran

1 Form

pendaftaran

mulai

Mendaftar sebagai pelatih

1 Data pelatih

2 Data pelatih

selesai

Gambar 4.2 Halaman 2 Dokumen Flow pendaftaran pelatih

4.2 Analisa Sistem4.2.1 Sistem Flow

Untuk masuk ke sistem, user memasukkan data username dan password. Sistem akan mencocokkan data yang dimasukkan user dengan data di database Jika tidak cocok akan kembali ke form login, jika cocok user akan ada masuk ke halaman depan.

Gambar 4.3 sistem Flow login

4.2.2 Sistem Flow MasterSetelah login sebgai petugas persani,

petugas persani memasukkan data cabor, data sarana, data latihan, data kelurahan, data kabupaten, data kecamatan, data sertifikasi, data prestasi, data jenis kejuaraan, data klub,setelah sistem memproses data akan disimpan di database.

Gambar 4.4 Sistem Flow Master

4.2.3 Sistem Flow atlitSistem Flow atlit dimulai dari bagian

petugas persani membuat data atlit. Setelah diproses oleh sistem data disimpan di database dengan nama data atlit.

Page 6: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewSISTEM INFORMASI MANAJEMEN ATLIT BERPRESTASI(STUDI KASUS:PERSANI KOTA SURABAYA) Edelberta

Title

Function

Phas

e

Tabel klub

Selesai

Data atlit

Pengolahan Data atlit

Tabel kelurahaan

Tabel kecamatan

Tabel atlit

Atlit

Cetak ?

Cetak atlit

Laporan data atlit

Ya

Tidak

Atlit

mulai

Tabel cabor

login

Gambar 4.5 Sistem Flow atlit

4.2.4 Sistem Flow bidang minatSistem Flow transaksi bidang minat

dimulai dari bagian petugas persani memasukan data bidang minat Data diambil dari tabel daftar atlit, tabel jadwal latihan, tabel sarana, tabel prestasi, tabel jadwal kejuaran, setelah diperoses oleh sistem disimpan ke database bidang minat ingin mencetak maka terjadi output bidang minat, bagian petugas persani tidak ingin mencetak maka langsung selesai.

Title

Function

Phas

e

Tabel Daftar atlit

Selesai

Data Bidang Minat

Pengolahan Data Bidang minat

Tabel Jadwal latihan

Tabel saranaTabel bidang

minat

Bidang minat

Cetak ?

Cetak Bidang minat

Laporan data Bidang minat

Ya

Tidak

Bidang minat

mulai

Tabel Jadwal kejuaraan

login

Tabel prestasi

Gambar 4.6 Sistem Flow bidang minat

4.2.5 Sitem Flow kejuaranSistem Flow kejuaraan dimulai dari bagian

Persani memasukan data kejuaraan diambil dari tabel jenis kejuaraan , tabel atlit, tabel cabor, sistem memproses, bila bagian petugas persani tidak ingin mencetak maka langsung selesai.

Title

Function

Phase

Tabel Jenis kejuaraan

Selesai

Data kejuaraan

Pengolahan Data kejuaraan

Tabel atlit

Tabel cabor

Tabel kejuaraan

kejuaraan

Cetak ?

Cetak kejuaraan

Laporan data kejuaraan

Ya

Tidak

kejuaraan

mulai

Gambar 4.7 Sistem Flow kejuaraan

4.2.6 Sistem Flow pelatihSistem Flow pelatih dimulai dari bagian

petugas persani memasukan data pelatih, data diambil dari tabel sertifikat , tabel prestasi, , dan disimpan ke database dengan nama Tabel pelatih, bila bagian petugas persani ingin mencetak maka sistem memproses dan output yang terjadi adalah laporan pelatih, bila bagian petugas persani tidak ingin mencetak maka langsung selesai.

Gambar 4.8 Sistem Flow Pelatih

4.3 DATA FLOW DIAGRAM

laporan bidang minat

laporan data pelatih

data pelatih

data kejuaraan

bidang minatdata atlit

data k lub

data jenis kejuaraan

data prestas i

data sertif ikasi

laporan data atlit

laporan data pelat ih

laporan data atlit

laporan data kejuaraan

data kecamatan

login valid

password

username

login valid

password

username

laporan jadwal Kejuaraan

laporan data klublaporan data bidang minat

laporan jenis kejuaraan

laporan data jadwal kejuaraan

laporan data jenis kejuaraan

laporan data klub

data kelurahaan

data kabupaten

data sarana

data cabor

laporan data atlit

data jadwal lat ihan

0

sistem informasi manajemen persani

+

anggota persani

pimpinan

masyarakat

Gambar 4.9 Konteks Diagram

4.7 Penjelasan Pemakaian Program4.9.1 Halaman UtamaHalaman ini merupakan halaman pertama anda memasuki aplikasi sistem informasi manajemen atlit berprestasi. Pada halaman ini anda akan menjumpai foto-foto kegiatan persani dan tentang persani. Berikut ini desain halaman utama.

Page 7: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewSISTEM INFORMASI MANAJEMEN ATLIT BERPRESTASI(STUDI KASUS:PERSANI KOTA SURABAYA) Edelberta

Gambar 4.34 halaman utama

4.9.2 Susunan OrganisasiHalaman ini menerangkan tentang struktur organisasi persani surabaya.

Gambar 4.35 halaman struktur organisasi

4.9.3 SaranaPada halaman ini menerangkan tentang sarana

yang ada di perpustakaan.

Gambar 4.36 halaman sarana

4.9.4 Atlit BerprestasiHalaman ini menampilkan data atlit yang berprestasi dalam kejuaraan.

Gambar 4.37 halaman atlit berprestasi

4.9.5 Klub PersaniHalaman ini menerangkan klub-klub yang tergabung persani.

Gambar 4.38 halaman klub persani4.9.6 Visi MisiPada halaman ini anda akan menemui halaman yang berisi tentang visi misi persani.

Gambar 4.39 halaman visi dan misi

4.9.7 Halaman GaleriGaleri ini merupakan halaman yang

menampilkan data-data foto atlit persani. Mulai pada saat latihan, saat mengikuti kejuaraan hingga ketika memenangi kejuaraan.

Page 8: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewSISTEM INFORMASI MANAJEMEN ATLIT BERPRESTASI(STUDI KASUS:PERSANI KOTA SURABAYA) Edelberta

Gambar 4.40 halaman galeriUntuk menampilkan datanya, silahkan klik tulisan “Tampilkan” di sebelah kanan tabel.

4.9.8 Halaman DownloadHalaman ini merupakan halaman yang berisi tentang data-data persani. Data-data ini sengaja ditampilkan karena supaya masyarakat mengetahui apa saja yang dikerjakan persani. Mulai program kerjanya hingga keuangannya.

Gambar 4.41 halaman downloadUntuk mengunduh datanya, silahkan klik tulisan “Download” di sebelah kanan tabel.

4.9.9 Halaman Data AtlitHalaman ini, berisi tentang data-data atlit. Semua orang bisa mengakses halaman ini tanpa harus login terlebih dahulu. Website ini memang ditujukan untuk masyarakat yang ingin mengakses informasi tentang persani. Berikut ini desain websitenya.

Gambar 4.42 Halaman data atlit

4.9.10 Halaman Data KejuaraanSama seperti data atlit, disini anda akan mendapatkan informasi tentang data kejuaraan yang diikuti ataupun dibuat oleh persani.

Gambar 4.43 Halaman Data Kejuaraan

4.9.11 Form LoginSetelah anda melihat halaman-halaman tersebut, kali ini kita akan memasuki aplikasi sistem informasi manajemen atlit berprestasi. Anda harus memasukkan username dan password.

Gambar 4.44 halaman loginPada form login ini anda diminta memasukkan username dan password. Untuk saat ini kita akan masuk sebagai petugas persani. Usernamenya persani dan passwordnya sama juga yaitu persani.Bidang minat adalah salah satu cara untuk mengelompokkan atlit-atlit persani sehingga didapatkan atlit-atlit yang sesuai dengan keinginannya sendiri. Disini anda bisa mengisi data bidang minat atlit tersebut

5.1. KESIMPULAN

Page 9: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewSISTEM INFORMASI MANAJEMEN ATLIT BERPRESTASI(STUDI KASUS:PERSANI KOTA SURABAYA) Edelberta

Kesimpulan yang dapat di ambil dari penelitian ini adalah :

1. yang sudah kita kerjakan mempunyai dampak yang sangat baik untuk persani dalam menginformasikan kegiatannya ke masyarakat.Sistem informasi manajemen atlit sangat berguna tidak hanya bagi persani tetapi bagi masyarakat2. atlit hingga Persani kota Surabaya sebagai induk olah raga senam, belum mempunyai sebuah sistem yang bisa mendata atlit-atlit mereka. Tidak hanya sistem tetapi website resmi juga belum ada. Oleh karena itu, dengan penelitian ini maka banyak yang bisa kerjakan untuk membuat persani lebih baik lagi. Seperti menyediakan website yang representative dan sistem informasi manajemen atlit berprestasi.3. Aplikasi pelatih sehingga alur informasi lebih mudah didapat.

5.2. SARAN1. Ketika membuat sebuah aplikasi

yang berbasiskan website, cara penulisan sangat perlu kita perhatikan. Karena salah sedikit maka tidak akan jalan aplikasi kita.

2. Penggunaan aplikasi dalam pembuatan sistem informasi manajemen atlit berprestasi ini juga harus diperhatikan. Apakah aplikasi yang kita gunakan ini gratis atau berbayar.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. 2008. Tuntunan Praktis Belajar Database Menggunakan MySQL, C.V Andi Offset. Yogyakarta.

Al-Bahra bin Ladjamuddin. 2005. Analisis danDesain Sistem Informasi. Yogyakarta Graha Ilmu.

Azhar Susanto, 2004. Sistem Informasi Manajemen .Bandung: Linggar Jaya. Betha sidik,2012.Pemrograman Web Dengan Php.

Bandung: informatika bandungHanif Al Fatta. 2005. Analisis dan Perancangan

Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan Dan Organisasi Modern.Yogyakarta.

Pressman, Roger. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak pendekatan praktisi. 

Yogyakarta : Penerbit Andi. Winarko, Edi, 2006. Perancangan Database

Dengan Power Designer 6.32: Prestasi Pustaka.