informasi astronomis hilal dan...

12
1 INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM TANGGAL 11 DAN 12 DESEMBER 2015 M (PENENTU AWAL BULAN RABI’UL AWAL 1437 H) Keteraturan peredaran Bulan dalam mengelilingi Bumi juga Bumi dan Bulan dalam mengelilingi Matahari memungkinkan manusia untuk mengetahui penentuan waktu. Salah satunya adalah penentuan awal bulan Hijriah, yang didasarkan pada peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Penentuan awal bulan Hijriah ini sangat penting bagi umat Islam, misalnya dalam penentuan awal tahun baru Hijriah, awal dan akhir shaum Ramadlan, hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah yang salah satu tupoksinya adalah pelayanan data tanda waktu tentu sangat berkepentingan dalam penentuan awal bulan Hijriah ini. Untuk itu, BMKG menyampaikan Informasi Hilal saat Matahari Terbenam, Jumat, 11 dan Sabtu, 12 Desember 2015 M: Penentu Awal Bulan Rabi’ul Awal 1437 H sebagai berikut. 1. Waktu Konjungsi (Ijtima’) dan Terbenam Matahari Konjungsi geosentrik atau konjungsi atau ijtima’ adalah peristiwa ketika bujur ekliptika Bulan sama dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat Bumi. Peristiwa ini akan kembali terjadi pada hari Jumat, 11 Desember 2015 M, pukul 10 : 29 UT atau pukul 17 : 29 WIB atau pukul 18 : 29 WITA atau pukul 19 : 29 WIT, yaitu ketika nilai bujur ekliptika Matahari dan Bulan tepat sama 259,048 o . Pada saat konjungsi tersebut, jarak sudut Matahari dan Bulan (elongasi) adalah 4,954 o . Elongasi ini lebih besar daripada jumlah semi diameter Bulan dan Matahari pada saat tersebut, yaitu 0,526 o . Periode sinodis Bulan sendiri terhitung sejak konjungsi sebelumnya hingga konjungsi yang akan datang ini adalah 29 hari 16 jam 42 menit. Waktu terbenam Matahari dinyatakan ketika bagian atas piringan Matahari tepat di horizon- teramati. Keadaan ini bergantung pada berbagai hal, yang di antaranya adalah semi diameter Matahari, efek refraksi atmosfer Bumi dan elevasi lokasi pengamat di atas permukaan laut (dpl). Dalam perhitungan standar penentuan waktu terbenam Matahari, semi diameter Matahari dianggap 16’, efek refraksi atmosfer dianggap 34’ dan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl (Seidelmann, 1992). Berdasarkan hal ini Matahari terbenam di wilayah Indonesia pada tanggal 11 Desember 2015 paling awal terjadi pada pukul 17 : 39 WIT di Jayapura dan paling akhir terjadi pada pukul 18 : 25 WIB di Sabang. Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam di atas, dapat dikatakan konjungsi terjadi setelah Matahari terbenam tanggal 11 Desember 2015 di sebagian wilayah Indonesia. Maka, secara astronomis rukyat Hilal penentu awal Rabi’ul Awal 1437 H tidak perlu dilakukan setelah Matahari terbenam tanggal 11 Desember 2015 tersebut. Rukyat Hilal awal bulan Rabi’ul Awal 1437 H dapat dilakukan setelah Matahari terbenam tanggal 12 Desember 2015.

Upload: others

Post on 02-Jan-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: INFORMASI ASTRONOMIS HILAL DAN MATAHARIdata.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_rabiul_awal_1437h.pdf · Pada saat konjungsi tersebut, jarak sudut Matahari dan Bulan (elongasi)

1

INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM

TANGGAL 11 DAN 12 DESEMBER 2015 M

(PENENTU AWAL BULAN RABI’UL AWAL 1437 H)

Keteraturan peredaran Bulan dalam mengelilingi Bumi juga Bumi dan Bulan dalam

mengelilingi Matahari memungkinkan manusia untuk mengetahui penentuan waktu. Salah satunya

adalah penentuan awal bulan Hijriah, yang didasarkan pada peredaran Bulan mengelilingi Bumi.

Penentuan awal bulan Hijriah ini sangat penting bagi umat Islam, misalnya dalam penentuan awal

tahun baru Hijriah, awal dan akhir shaum Ramadlan, hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah yang

salah satu tupoksinya adalah pelayanan data tanda waktu tentu sangat berkepentingan dalam

penentuan awal bulan Hijriah ini. Untuk itu, BMKG menyampaikan Informasi Hilal saat Matahari

Terbenam, Jumat, 11 dan Sabtu, 12 Desember 2015 M: Penentu Awal Bulan Rabi’ul Awal 1437 H

sebagai berikut.

1. Waktu Konjungsi (Ijtima’) dan Terbenam Matahari

Konjungsi geosentrik atau konjungsi atau ijtima’ adalah peristiwa ketika bujur ekliptika Bulan

sama dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat Bumi. Peristiwa

ini akan kembali terjadi pada hari Jumat, 11 Desember 2015 M, pukul 10 : 29 UT atau pukul 17 : 29

WIB atau pukul 18 : 29 WITA atau pukul 19 : 29 WIT, yaitu ketika nilai bujur ekliptika Matahari

dan Bulan tepat sama 259,048o. Pada saat konjungsi tersebut, jarak sudut Matahari dan Bulan

(elongasi) adalah 4,954o. Elongasi ini lebih besar daripada jumlah semi diameter Bulan dan

Matahari pada saat tersebut, yaitu 0,526o. Periode sinodis Bulan sendiri terhitung sejak konjungsi

sebelumnya hingga konjungsi yang akan datang ini adalah 29 hari 16 jam 42 menit.

Waktu terbenam Matahari dinyatakan ketika bagian atas piringan Matahari tepat di horizon-

teramati. Keadaan ini bergantung pada berbagai hal, yang di antaranya adalah semi diameter

Matahari, efek refraksi atmosfer Bumi dan elevasi lokasi pengamat di atas permukaan laut (dpl).

Dalam perhitungan standar penentuan waktu terbenam Matahari, semi diameter Matahari dianggap

16’, efek refraksi atmosfer dianggap 34’ dan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl (Seidelmann,

1992). Berdasarkan hal ini Matahari terbenam di wilayah Indonesia pada tanggal 11 Desember 2015

paling awal terjadi pada pukul 17 : 39 WIT di Jayapura dan paling akhir terjadi pada pukul 18 : 25

WIB di Sabang.

Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam di atas, dapat dikatakan

konjungsi terjadi setelah Matahari terbenam tanggal 11 Desember 2015 di sebagian wilayah

Indonesia. Maka, secara astronomis rukyat Hilal penentu awal Rabi’ul Awal 1437 H tidak perlu

dilakukan setelah Matahari terbenam tanggal 11 Desember 2015 tersebut. Rukyat Hilal awal bulan

Rabi’ul Awal 1437 H dapat dilakukan setelah Matahari terbenam tanggal 12 Desember 2015.

Page 2: INFORMASI ASTRONOMIS HILAL DAN MATAHARIdata.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_rabiul_awal_1437h.pdf · Pada saat konjungsi tersebut, jarak sudut Matahari dan Bulan (elongasi)

2

2. Data Hilal saat Matahari Terbenam untuk Beberapa Kota di Indonesia

Pada Tabel terlampir ditampilkan informasi astronomis Hilal dan Matahari untuk beberapa kota

di Indonesia saat Matahari terbenam tanggal 11 dan 12 Desember 2015 M. Informasi ini adalah

informasi dasar penentu awal bulan Rabi’ul Awal 1437 H. Pada tabel tersebut, sebagaimana

penentuan waktu terbenam Matahari, waktu terbenam Bulan dinyatakan saat bagian atas piringan

Bulan tepat di horizon-teramati. Dalam perhitungan standar waktu terbenam Bulan, efek refraksi

atmosfer dianggap 34’, elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl dan semi diameter Bulan adalah

nilainya pada saat tersebut (Seidelmann, 1992).

Azimuth adalah besar sudut yang dinyatakan dari titik Utara Geografis (True North) menyusuri

bidang horizon ke arah Timur dan seterusnya hingga ke posisi proyeksi benda langit di bidang

horizon. Benda langit yang dimaksud adalah Bulan atau Matahari. Tinggi Hilal dinyatakan sebagai

ketinggian pusat piringan Bulan dari horizon-teramati dengan elevasi pengamat dianggap 0 meter

dpl dan efek refraksi atmosfer standar telah diikutsertakan dalam perhitungan. Elongasi adalah jarak

sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan Matahari untuk pengamat dengan elevasi

dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer Bumi diabaikan.

Sementara FI Bulan adalah fraksi illuminasi Bulan, yaitu persentase perbandingan antara luas

piringan Bulan yang tercahayai oleh Matahari dan menghadap ke pengamat di permukaan Bumi

dengan luas seluruh piringan Bulan. Dari tabel tersebut di atas dapat juga diperoleh informasi umur

Bulan dan lag. Umur Bulan adalah selisih waktu antara terbenam Matahari dengan waktu terjadinya

konjungsi. Adapun lag adalah selisih waktu terbenam Bulan dengan waktu terbenam Matahari.

Dalam perhitungan tinggi Bulan, efek tinggi lokasi pengamat di atas permukaan laut dapat

diikutsertakan dengan menggunakan persamaan (1) berikut, yaitu

daa 0 , (1)

dengan a adalah tinggi Bulan dari horizon-teramati dengan memperhitungkan efek tinggi lokasi

pengamat dan ao adalah tinggi Bulan dari horizon-teramati tanpa efek tinggi lokasi pengamat.

Adapun d pada persamaan (1) di atas adalah efek kerendahan horizon (dip) yang dinyatakan oleh

hd 02917,0 , (2)

dengan h adalah tinggi lokasi pengamat di atas permukaan laut dalam satuan meter (Seidelmann,

1992).

Sebagai contoh untuk perhitungan di atas adalah ketinggian Bulan pada 12 Desember 2015

untuk pengamat di Pelabuhan Ratu dengan elevasi lokasi pengamat 52,685 meter dpl. Berdasarkan

Tabel terlampir untuk lokasi Pelabuhan Ratu, diperoleh ao adalah 10o 9,96’. Berdasarkan persamaan

(2) di atas, nilai d adalah 0,2117o. Setelah hasil ini diterapkan pada persamaan (1) di atas, diperoleh

nilai a adalah 10,3776o. Dengan demikian, setelah memperhitungkan elevasinya, tinggi Bulan di

Pelabuhan Ratu dari horizon-teramati saat Matahari terbenam tanggal 12 Desember 2015 adalah 10o

22,66”. Prosedur yang sama dapat dilakukan untuk lokasi lainnya.

Page 3: INFORMASI ASTRONOMIS HILAL DAN MATAHARIdata.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_rabiul_awal_1437h.pdf · Pada saat konjungsi tersebut, jarak sudut Matahari dan Bulan (elongasi)

3

3. Peta Ketinggian Hilal

Gambar 1. Peta ketinggian Hilal tanggal 11 Desember 2015 untuk pengamat antara 60o LU s.d. 60

o LS

Gambar 2. Peta ketinggian Hilal tanggal 12 Desember 2015 untuk pengamat antara 60o LU s.d. 60

o LS

Pada Gambar 1 dan 2 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat di antara 60o LU

sampai dengan 60o LS saat Matahari terbenam di masing-masing lokasi pengamat di permukaan

Bumi pada tanggal 11 dan 12 Desember 2015. Pada kedua gambar tersebut ditampilkan pula

ketinggian Hilal untuk pengamat yang berada di Indonesia. Tinggi Hilal yang ditampilkan pada

kedua gambar di atas dinyatakan sebagai ketinggian pusat piringan Bulan dari horizon-teramati

dengan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer standar telah

diikutsertakan dalam perhitungan. Sebagaimana terlihat pada kedua gambar di atas pada daerah

dengan ketinggian Hilal kurang dari 0o, Hilal mustahil akan teramati karena saat Matahari terbenam

Hilal sudah di bawah horizon. Ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 11

Desember 2015 berkisar antara -2,71o sampai dengan 0,13

o. Adapun ketinggian Hilal di Indonesia

saat Matahari terbenam pada 12 Desember 2015 berkisar antara 8,90o sampai dengan 11,41

o.

Page 4: INFORMASI ASTRONOMIS HILAL DAN MATAHARIdata.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_rabiul_awal_1437h.pdf · Pada saat konjungsi tersebut, jarak sudut Matahari dan Bulan (elongasi)

4

4. Peta Elongasi

Pada Gambar 3 dan 4 ditampilkan peta elongasi untuk pengamat di Indonesia saat matahari

terbenam tanggal 11 dan 12 Desember 2015. Elongasi adalah jarak sudut antara pusat piringan

Bulan dan pusat piringan Matahari untuk pengamat dengan elevasi dianggap 0 meter dpl dan efek

refraksi atmosfer Bumi diabaikan. Sebagaimana terlihat pada Gambar 3, elongasi saat Matahari

terbenam tanggal 11 Desember 2015 di Indonesia berkisar antara 4,81o sampai dengan 5,31

o.

Sebagaimana terlihat pada Gambar 4, elongasi saat Matahari terbenam tanggal 12 Desember 2015

di Indonesia berkisar antara 11,26o sampai dengan 12,52

o.

Gambar 3. Peta Elongasi tanggal 11 Desember 2015 untuk pengamat di Indonesia

Gambar 4. Peta Elongasi tanggal 12 Desember 2015 untuk pengamat di Indonesia

Page 5: INFORMASI ASTRONOMIS HILAL DAN MATAHARIdata.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_rabiul_awal_1437h.pdf · Pada saat konjungsi tersebut, jarak sudut Matahari dan Bulan (elongasi)

5

5. Peta Umur Bulan

Pada Gambar 5 dan 6 ditampilkan peta umur Bulan saat Matahari terbenam tanggal 11 dan 12

Desember 2015. Umur Bulan adalah selisih waktu antara terbenam Matahari dengan waktu

terjadinya konjungsi. Sebagaimana terlihat pada Gambar 5, umur Bulan di Indonesia pada tanggal

11 Desember 2015 berkisar antara -1,84 jam sampai dengan 1,00 jam. Adapun umur Bulan di

Indonesia pada tanggal 12 Desember 2015 berkisar antara 22,17 jam sampai dengan 25,01 jam.

Gambar 5. Peta Umur Bulan tanggal 11 Desember 2015 untuk pengamat di Indonesia

Gambar 6. Peta Umur Bulan tanggal 12 Desember 2015 untuk pengamat di Indonesia

Page 6: INFORMASI ASTRONOMIS HILAL DAN MATAHARIdata.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_rabiul_awal_1437h.pdf · Pada saat konjungsi tersebut, jarak sudut Matahari dan Bulan (elongasi)

6

6. Peta Lag

Pada Gambar 7 dan 8 ditampilkan peta Lag untuk pengamat di Indonesia pada tanggal 11 dan

12 Desember 2015. Lag adalah selisih waktu terbenam Bulan dengan waktu terbenam Matahari.

Sebagaimana terlihat pada kedua gambar tersebut, selisih waktu terbenam Bulan dengan Matahari

di Indonesia pada tanggal 11 Desember 2015 berkisar antara -9,61 menit sampai dengan 1,89 menit

dan pada tanggal 12 Desember 2015 berkisar antara 42,39 menit sampai dengan 53,65 menit.

Gambar 7. Peta Lag tanggal 11 Desember 2015 untuk pengamat di Indonesia

Gambar 8. Peta Lag tanggal 12 Desember 2015 untuk pengamat di Indonesia

Page 7: INFORMASI ASTRONOMIS HILAL DAN MATAHARIdata.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_rabiul_awal_1437h.pdf · Pada saat konjungsi tersebut, jarak sudut Matahari dan Bulan (elongasi)

7

7. Peta Fraksi Illuminasi Bulan

Pada Gambar 9 dan 10 ditampilkan peta Fraksi Illuminasi Bulan untuk pengamat di Indonesia

pada tanggal 11 dan 12 Desember 2015. Fraksi Illuminasi Bulan adalah perbandingan antara luas

piringan Bulan yang tercahayai oleh Matahari dan menghadap ke pengamat di permukaan Bumi

dengan luas seluruh piringan Bulan. Sebagaimana terlihat pada Gambar 9, Fraksi Illuminasi Bulan

pada tanggal 11 Desember 2015 berkisar antara 0,18 % sampai dengan 0,22 %. Adapun Fraksi

Illuminasi Bulan pada tanggal 12 Desember 2015 berkisar antara 0,97 % sampai dengan 1,20 %.

Gambar 9. Peta Fraksi Illuminasi Bulan tanggal 11 Desember 2015 untuk pengamat di Indonesia

Gambar 10. Peta Fraksi Illuminasi Bulan tanggal 12 Desember 2015 untuk pengamat di Indonesia

Page 8: INFORMASI ASTRONOMIS HILAL DAN MATAHARIdata.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_rabiul_awal_1437h.pdf · Pada saat konjungsi tersebut, jarak sudut Matahari dan Bulan (elongasi)

8

8. Objek Astronomis Lainnya yang Berpotensi Mengacaukan Rukyat Hilal

Dalam perencanaan rukyat Hilal, perlu diperkirakan juga objek-objek astronomis selain Hilal

dan Matahari yang posisinya berdekatan dengan Bulan dan kecerlangannya tidak berbeda jauh

dengan Hilal atau lebih lebih cerlang daripada Hilal. Objek astronomis ini bisa berupa planet,

misalnya Venus atau Merkurius, atau berupa bintang yang cerlang, seperti Sirius. Adanya objek

astronomis lainnya ini berpotensi menjadikan pengamat menganggapnya sebagai Hilal.

Pada tanggal 11 Desember 2015, di sebagian wilayah Indonesia konjungsi terjadi setelah

Matahari terbenam. Karena itu, informasi data objek astronomis lainnya menjadi tidak diperlukan.

Adapun pada tanggal 12 Desember 2015, dari sejak Matahari terbenam hingga Bulan terbenam

tidak ada objek astronomis lainnya dengan jarak sudut kurang dari 5o dari Bulan.

Referensi

Seidelmann P.K. (Ed.) (1992), Explanatory Supplement to the Astronomical Almanac,

University Science Books, Mill Valley, CA.

Informasi Lanjut

Sub Bidang Gravitasi dan Tanda Waktu BMKG

Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu

Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial, dan Tanda Waktu

Gedung Operasional Baru Lantai 3

Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720

Telepon : (021) 4246321 ext. 3309

situs : http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Geofisika/Tanda_Waktu/

surel : [email protected]

Page 9: INFORMASI ASTRONOMIS HILAL DAN MATAHARIdata.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_rabiul_awal_1437h.pdf · Pada saat konjungsi tersebut, jarak sudut Matahari dan Bulan (elongasi)

KONJUNGSI / IJTIMA':JUMAT, 11 DESEMBER 2015 M, PUKUL 17 : 29 WIB

o ' o ' j m j m o ' o ' o ' o ' %

1 SABANG 95 21,00 BT 5 54,00 LU 18 : 25 WIB 18 : 27 WIB 246 58,54 251 45,76 0 7,54 4 48,43 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,18

2 BANDA ACEH 95 45,00 BT 5 31,00 LU 18 : 24 WIB 18 : 26 WIB 246 59,15 251 47,04 0 5,34 4 48,88 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,18

3 MEULABOH 96 7,00 BT 4 11,00 LU 18 : 25 WIB 18 : 26 WIB 247 0,77 251 50,53 0 -0,62 4 50,25 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,18

4 GUNUNG SITOLI 97 42,30 BT 1 10,00 LU 18 : 24 WIB 18 : 24 WIB 247 1,50 251 55,02 0 -15,68 4 53,49 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,18

5 MEDAN 98 40,60 BT 3 33,70 LU 18 : 16 WIB 18 : 17 WIB 247 1,28 251 52,47 0 -7,46 4 51,31 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,18

6 SIBOLGA 98 53,70 BT 1 33,10 LU 18 : 18 WIB 18 : 18 WIB 247 1,65 251 55,00 0 -16,12 4 53,32 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,18

7 PADANG 100 21,30 BT 0 53,00 LS 18 : 17 WIB 18 : 16 WIB 246 59,70 251 55,34 0 -29,05 4 55,97 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

8 PEKANBARU 101 26,70 BT 0 27,70 LU 18 : 10 WIB 18 : 9 WIB 247 1,13 251 55,86 0 -25,17 4 54,88 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,18

9 JAMBI 103 38,30 BT 1 38,10 LS 18 : 5 WIB 18 : 3 WIB 246 58,61 251 54,99 0 -38,35 4 57,38 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

10 BENGKULU 102 20,30 BT 3 51,80 LS 18 : 14 WIB 18 : 11 WIB 246 53,73 251 51,20 0 -46,16 4 59,25 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

11 PALEMBANG 104 42,10 BT 2 54,20 LS 18 : 3 WIB 18 : 0 WIB 246 56,13 251 53,18 0 -46,19 4 58,83 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

12 BANDAR LAMPUNG 105 14,40 BT 5 14,40 LS 18 : 5 WIB 18 : 1 WIB 246 49,64 251 47,45 0 -58,54 5 1,18 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

13 BATAM 104 6,80 BT 1 7,10 LU 17 : 58 WIB 17 : 57 WIB 247 1,56 251 56,19 0 -27,07 4 54,86 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,18

14 TANJUNG PINANG 104 31,80 BT 0 55,00 LU 17 : 57 WIB 17 : 56 WIB 247 1,47 251 56,31 0 -28,68 4 55,16 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

15 RANAI 108 27,00 BT 3 50,00 LU 17 : 36 WIB 17 : 36 WIB 247 1,23 251 54,70 0 -23,08 4 53,55 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,18

16 PANGKAL PINANG 106 8,40 BT 2 8,70 LS 17 : 56 WIB 17 : 53 WIB 246 57,73 251 54,49 0 -45,39 4 58,47 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

17 TANJUNG PANDAN 107 45,20 BT 2 45,10 LS 17 : 50 WIB 17 : 48 WIB 246 56,51 251 53,56 0 -51,39 4 59,46 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

18 MERAK 106 0,00 BT 5 56,00 LS 18 : 3 WIB 17 : 59 WIB 246 47,25 251 45,13 -1 3,61 5 2,01 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

19 PANDEGLANG 106 6,00 BT 6 18,00 LS 18 : 3 WIB 17 : 59 WIB 246 45,89 251 43,80 -1 5,70 5 2,38 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

20 SERANG 106 9,00 BT 6 6,00 LS 18 : 3 WIB 17 : 59 WIB 246 46,64 251 44,53 -1 4,78 5 2,20 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

21 RANGKAS BITUNG 106 14,00 BT 6 22,00 LS 18 : 3 WIB 17 : 59 WIB 246 45,63 251 43,55 -1 6,33 5 2,47 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

23 JAKARTA 106 50,47 BT 6 9,31 LS 18 : 0 WIB 17 : 56 WIB 246 46,44 251 44,27 -1 6,52 5 2,41 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

24 PELABUHAN RATU 106 33,46 BT 7 1,74 LS 18 : 2 WIB 17 : 58 WIB 246 43,00 251 40,92 -1 8,57 5 3,17 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

25 BANDUNG 107 35,00 BT 6 54,00 LS 17 : 58 WIB 17 : 54 WIB 246 43,54 251 41,33 -1 12,02 5 3,29 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

26 LEMBANG 107 36,96 BT 6 49,55 LS 17 : 58 WIB 17 : 54 WIB 246 43,85 251 41,62 -1 9,78 5 3,23 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

27 SEMARANG 110 22,80 BT 6 59,00 LS 17 : 47 WIB 17 : 42 WIB 246 43,24 251 40,65 -1 18,63 5 4,09 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

28 YOGYAKARTA 110 26,00 BT 7 47,00 LS 17 : 48 WIB 17 : 43 WIB 246 39,80 251 37,10 -1 23,18 5 4,84 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

29 PANGGUNG REJO 112 13,00 BT 8 20,00 LS 17 : 42 WIB 17 : 37 WIB 246 37,28 251 34,16 -1 30,42 5 5,84 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

30 TANJUNG KODOK 112 21,00 BT 6 52,00 LS 17 : 39 WIB 17 : 34 WIB 246 43,75 251 40,91 -1 22,43 5 4,56 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

31 NGLIYEP 112 26,00 BT 8 21,00 LS 17 : 41 WIB 17 : 36 WIB 246 37,20 251 34,04 -1 31,02 5 5,92 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

32 PRAPAT,BAWEAN 112 35,00 BT 5 48,00 LS 17 : 36 WIB 17 : 32 WIB 246 47,82 251 45,08 -1 17,08 5 3,66 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

33 SURABAYA 112 47,10 BT 7 23,00 LS 17 : 38 WIB 17 : 33 WIB 246 41,59 251 38,60 -1 26,33 5 5,15 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

34 PASIBAN 113 20,00 BT 8 20,00 LS 17 : 38 WIB 17 : 32 WIB 246 37,29 251 33,97 -1 33,05 5 6,17 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

35 AMBAT,PAMEKASAN 113 25,00 BT 7 13,00 LS 17 : 35 WIB 17 : 30 WIB 246 42,31 251 39,26 -1 26,84 5 5,20 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

36 TERANGULASI 114 22,00 BT 8 40,00 LS 17 : 34 WIB 17 : 28 WIB 246 35,69 251 32,06 -1 37,46 5 6,78 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

37 PONTIANAK 109 24,50 BT 0 8,60 LS 17 : 39 WIB 17 : 37 WIB 247 0,71 251 56,85 0 -42,32 4 57,52 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

38 SINTANG 111 28,60 BT 0 3,90 LS 17 : 31 WIB 17 : 28 WIB 247 0,81 251 57,17 0 -45,88 4 58,11 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

DATA HILAL DAN MATAHARI PADA SAAT MATAHARI TERBENAM

JUMAT, 11 DESEMBER 2015 M

PENENTU AWAL BULAN RABI'UL AWAL 1437 H

AZIMUTH FI

BULANBULAN

POSISI BULAN RELATIF

TERHADAP MATAHARI (ELONGASI)MATAHARI BULANBUJUR

TINGGINO NAMA LOKASI

POSISI LOKASI WAKTU TERBENAM

LINTANG MATAHARI BULAN

Page 10: INFORMASI ASTRONOMIS HILAL DAN MATAHARIdata.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_rabiul_awal_1437h.pdf · Pada saat konjungsi tersebut, jarak sudut Matahari dan Bulan (elongasi)

39 PANGKALAN BUN 111 43,00 BT 2 41,00 LS 17 : 34 WIB 17 : 31 WIB 246 56,71 251 53,84 0 -58,98 5 0,57 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

40 PALANGKA RAYA 113 56,60 BT 2 13,60 LS 17 : 25 WIB 17 : 21 WIB 246 57,68 251 54,81 -1 1,26 5 0,91 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

41 MUARATEWE 114 42,00 BT 0 39,00 LS 17 : 19 WIB 17 : 16 WIB 247 0,21 251 57,10 0 -54,96 4 59,78 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

42 BANJARMASIN 114 45,20 BT 3 26,30 LS 18 : 24 WITA 18 : 19 WITA 246 55,00 251 52,24 -1 9,19 5 2,27 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

43 TENGGARONG 116 59,92 BT 0 26,59 LS 18 : 9 WITA 18 : 6 WITA 247 0,49 251 57,58 0 -58,57 5 0,48 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

44 SAMARINDA 117 8,00 BT 0 26,00 LS 18 : 9 WITA 18 : 6 WITA 247 0,50 251 57,61 0 -58,79 5 0,53 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

45 TANJUNG REDEP 117 32,00 BT 2 15,00 LU 18 : 3 WITA 18 : 0 WITA 247 1,98 251 58,50 0 -46,61 4 58,35 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

46 TARAKAN 117 34,10 BT 3 19,70 LU 18 : 1 WITA 17 : 59 WITA 247 1,68 251 57,79 0 -41,68 4 57,43 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

47 JEMBRANA 114 35,00 BT 8 23,00 LS 18 : 33 WITA 18 : 27 WITA 246 37,07 251 33,50 -1 36,31 5 6,60 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

48 TABANAN 115 2,00 BT 8 29,00 LS 18 : 31 WITA 18 : 25 WITA 246 36,60 251 32,91 -1 37,98 5 6,83 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

49 BULELENG 115 5,00 BT 8 8,00 LS 18 : 30 WITA 18 : 24 WITA 246 38,26 251 34,68 -1 36,05 5 6,54 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

50 DENPASAR 115 10,20 BT 8 40,70 LS 18 : 31 WITA 18 : 25 WITA 246 35,65 251 31,86 -1 39,46 5 7,05 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

51 BADUNG 115 13,00 BT 8 37,00 LS 18 : 31 WITA 18 : 25 WITA 246 35,95 251 32,17 -1 39,21 5 7,01 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

52 GIANYAR 115 20,00 BT 8 31,00 LS 18 : 30 WITA 18 : 24 WITA 246 36,44 251 32,68 -1 38,90 5 6,96 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

53 BANGLI 115 22,00 BT 8 27,00 LS 18 : 30 WITA 18 : 24 WITA 246 36,76 251 33,02 -1 38,58 5 6,91 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

54 KLUNGKUNG 115 25,00 BT 8 32,00 LS 18 : 30 WITA 18 : 24 WITA 246 36,36 251 32,58 -1 39,20 5 7,00 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

55 KARANGASEM 115 31,00 BT 8 26,00 LS 18 : 29 WITA 18 : 23 WITA 246 36,85 251 33,08 -1 38,85 5 6,95 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

56 MATARAM 116 6,10 BT 8 33,70 LS 18 : 27 WITA 18 : 21 WITA 246 36,23 251 32,31 -1 41,02 5 7,25 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

57 SUMBAWA BESAR 117 25,00 BT 8 26,00 LS 18 : 21 WITA 18 : 15 WITA 246 36,87 251 32,75 -1 43,46 5 7,60 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

58 BIMA 118 41,50 BT 8 32,60 LS 18 : 17 WITA 18 : 10 WITA 246 36,36 251 31,94 -1 47,25 5 8,15 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

59 WAINGAPU 120 18,10 BT 9 40,20 LS 18 : 12 WITA 18 : 5 WITA 246 30,60 251 25,19 -1 58,13 5 9,70 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

60 KUPANG 123 39,80 BT 10 10,60 LS 18 : 0 WITA 17 : 52 WITA 246 27,85 251 21,25 -2 9,79 5 11,45 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,21

61 KOTAMOBAGU 124 22,00 BT 0 45,00 LU 17 : 38 WITA 17 : 34 WITA 247 1,65 251 59,63 -1 7,77 5 2,77 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

62 MANADO 124 55,50 BT 1 32,80 LU 17 : 34 WITA 17 : 31 WITA 247 2,01 252 0,09 -1 4,81 5 2,39 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

63 TONDANO 124 56,00 BT 1 18,00 LU 17 : 35 WITA 17 : 31 WITA 247 1,93 252 0,01 -1 6,10 5 2,60 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

64 BITUNG 125 13,00 BT 1 26,00 LU 17 : 33 WITA 17 : 30 WITA 247 1,98 252 0,11 -1 6,01 5 2,64 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

65 TAHUNA 125 32,00 BT 3 10,00 LU 17 : 29 WITA 17 : 26 WITA 247 1,87 251 59,97 0 -57,84 5 1,37 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

66 MIANGAS 125 35,00 BT 5 33,00 LU 17 : 25 WITA 17 : 22 WITA 246 59,52 251 57,16 0 -46,39 4 59,45 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

67 KENDARI 122 24,80 BT 4 5,10 LS 17 : 54 WITA 17 : 49 WITA 246 53,40 251 50,43 -1 29,96 5 5,88 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

68 LUWUK 122 46,20 BT 1 2,40 LS 17 : 47 WITA 17 : 43 WITA 246 59,80 251 57,47 -1 13,83 5 3,49 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

69 PALU 119 54,50 BT 0 54,90 LS 17 : 59 WITA 17 : 55 WITA 246 59,93 251 57,36 -1 7,00 5 2,10 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

70 TOLI-TOLI 120 47,60 BT 1 7,40 LU 17 : 52 WITA 17 : 48 WITA 247 1,80 251 59,19 0 -58,46 5 0,76 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

71 MAJENE 119 0,00 BT 2 30,00 LS 18 : 5 WITA 18 : 1 WITA 246 57,20 251 54,52 -1 13,41 5 3,08 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

72 MAKASSAR 119 32,90 BT 5 3,50 LS 18 : 7 WITA 18 : 2 WITA 246 50,44 251 47,30 -1 28,82 5 5,50 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

73 GORONTALO 122 51,10 BT 0 38,20 LU 17 : 44 WITA 17 : 40 WITA 247 1,55 251 59,30 -1 5,17 5 2,13 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,19

74 TERNATE 127 22,90 BT 0 49,80 LU 18 : 26 WIT 18 : 21 WIT 247 1,74 252 0,19 -1 13,84 5 4,26 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

75 AMBON 128 5,00 BT 3 42,00 LS 18 : 31 WIT 18 : 25 WIT 246 54,52 251 51,59 -1 41,28 5 8,27 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

76 SAUMLAKI 131 18,00 BT 7 59,00 LS 18 : 25 WIT 18 : 17 WIT 246 39,18 251 32,89 -2 15,74 5 13,28 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,21

77 TUAL 132 44,00 BT 5 40,00 LS 18 : 15 WIT 18 : 8 WIT 246 48,57 251 44,13 -2 4,97 5 12,28 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,21

78 SORONG 131 17,00 BT 0 54,00 LS 18 : 13 WIT 18 : 8 WIT 247 0,11 251 58,58 -1 32,44 5 7,78 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

79 FAK FAK 132 14,00 BT 2 56,00 LS 18 : 13 WIT 18 : 6 WIT 246 56,45 251 53,95 -1 46,86 5 9,90 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

80 MANOKWARI 134 3,00 BT 0 53,00 LS 18 : 2 WIT 17 : 56 WIT 247 0,17 251 58,91 -1 38,96 5 9,38 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,20

81 BIAK 136 6,20 BT 1 11,00 LS 17 : 54 WIT 17 : 48 WIT 246 59,78 251 58,52 -1 45,78 5 10,86 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,21

82 TIMIKA 136 53,00 BT 4 32,00 LS 17 : 57 WIT 17 : 49 WIT 246 52,31 251 48,57 -2 8,52 5 13,83 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,21

83 MERAUKE 140 25,00 BT 8 31,00 LS 17 : 50 WIT 17 : 40 WIT 246 36,80 251 28,26 -2 42,50 5 18,84 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,22

84 JAYAPURA 140 31,00 BT 2 34,00 LS 17 : 39 WIT 17 : 32 WIT 246 57,36 251 55,33 -2 5,48 5 14,69 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0,21

Page 11: INFORMASI ASTRONOMIS HILAL DAN MATAHARIdata.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_rabiul_awal_1437h.pdf · Pada saat konjungsi tersebut, jarak sudut Matahari dan Bulan (elongasi)

KONJUNGSI / IJTIMA':JUMAT, 11 DESEMBER 2015 M, PUKUL 17 : 29 WIB

o ' o ' j m j m o ' o ' o ' o ' %

1 SABANG 95 21,00 BT 5 54,00 LU 18 : 26 WIB 19 : 19 WIB 246 53,75 249 39,17 11 24,61 12 28,56 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,19

2 BANDA ACEH 95 45,00 BT 5 31,00 LU 18 : 25 WIB 19 : 18 WIB 246 54,37 249 45,65 11 22,93 12 28,21 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,19

3 MEULABOH 96 7,00 BT 4 11,00 LU 18 : 26 WIB 19 : 19 WIB 246 55,99 250 7,25 11 18,76 12 28,92 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,19

4 GUNUNG SITOLI 97 42,30 BT 1 10,00 LU 18 : 24 WIB 19 : 16 WIB 246 56,73 250 52,86 11 5,97 12 29,26 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,19

5 MEDAN 98 40,60 BT 3 33,70 LU 18 : 16 WIB 19 : 9 WIB 246 56,50 250 17,63 11 11,92 12 24,85 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,18

6 SIBOLGA 98 53,70 BT 1 33,10 LU 18 : 19 WIB 19 : 11 WIB 246 56,88 250 47,57 11 4,98 12 26,63 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,18

7 PADANG 100 21,30 BT 0 53,00 LS 18 : 17 WIB 19 : 8 WIB 246 54,94 251 21,17 10 52,71 12 26,69 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,18

8 PEKANBARU 101 26,70 BT 0 27,70 LU 18 : 11 WIB 19 : 2 WIB 246 56,36 251 3,28 10 55,92 12 23,14 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,17

9 JAMBI 103 38,30 BT 1 38,10 LS 18 : 5 WIB 18 : 55 WIB 246 53,84 251 31,03 10 42,96 12 21,52 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,16

10 BENGKULU 102 20,30 BT 3 51,80 LS 18 : 14 WIB 19 : 4 WIB 246 48,95 251 57,73 10 35,12 12 26,58 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,18

11 PALEMBANG 104 42,10 BT 2 54,20 LS 18 : 3 WIB 18 : 53 WIB 246 51,35 251 46,53 10 35,07 12 21,07 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,16

12 BANDAR LAMPUNG 105 14,40 BT 5 14,40 LS 18 : 5 WIB 18 : 54 WIB 246 44,85 252 12,70 10 22,25 12 22,95 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,17

13 BATAM 104 6,80 BT 1 7,10 LU 17 : 59 WIB 18 : 50 WIB 246 56,79 250 54,61 10 53,07 12 17,49 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,15

14 TANJUNG PINANG 104 31,80 BT 0 55,00 LU 17 : 57 WIB 18 : 48 WIB 246 56,69 250 57,47 10 51,50 12 16,95 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,15

15 RANAI 108 27,00 BT 3 50,00 LU 17 : 37 WIB 18 : 28 WIB 246 56,44 250 16,10 10 53,41 12 6,53 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,12

16 PANGKAL PINANG 106 8,40 BT 2 8,70 LS 17 : 56 WIB 18 : 46 WIB 246 52,95 251 37,45 10 35,71 12 17,52 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,15

17 TANJUNG PANDAN 107 45,20 BT 2 45,10 LS 17 : 51 WIB 18 : 40 WIB 246 51,73 251 44,77 10 29,71 12 15,28 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,15

18 MERAK 106 0,00 BT 5 56,00 LS 18 : 3 WIB 18 : 52 WIB 246 42,44 252 19,81 10 16,99 12 22,42 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,17

19 PANDEGLANG 106 6,00 BT 6 18,00 LS 18 : 4 WIB 18 : 52 WIB 246 41,08 252 23,48 10 14,75 12 22,71 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,17

20 SERANG 106 9,00 BT 6 6,00 LS 18 : 3 WIB 18 : 51 WIB 246 41,83 252 21,47 10 15,77 12 22,36 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,17

21 RANGKAS BITUNG 106 14,00 BT 6 22,00 LS 18 : 3 WIB 18 : 51 WIB 246 40,82 252 24,13 10 14,11 12 22,55 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,17

23 JAKARTA 106 50,47 BT 6 9,31 LS 18 : 0 WIB 18 : 48 WIB 246 41,63 252 21,94 10 14,09 12 21,16 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,16

24 PELABUHAN RATU 106 33,46 BT 7 1,74 LS 18 : 3 WIB 18 : 51 WIB 246 38,18 252 30,51 10 9,96 12 22,80 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,17

25 BANDUNG 107 35,00 BT 6 54,00 LS 17 : 59 WIB 18 : 46 WIB 246 38,73 252 29,12 10 8,40 12 20,76 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,16

26 LEMBANG 107 36,96 BT 6 49,55 LS 17 : 58 WIB 18 : 46 WIB 246 39,03 252 28,41 10 9,03 12 20,60 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,16

27 SEMARANG 110 22,80 BT 6 59,00 LS 17 : 48 WIB 18 : 35 WIB 246 38,42 252 29,49 10 2,38 12 15,74 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,15

28 YOGYAKARTA 110 26,00 BT 7 47,00 LS 17 : 49 WIB 18 : 36 WIB 246 34,96 252 36,81 9 57,58 12 16,69 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,15

29 PANGGUNG REJO 112 13,00 BT 8 20,00 LS 17 : 43 WIB 18 : 29 WIB 246 32,43 252 41,28 9 50,73 12 14,15 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,14

30 TANJUNG KODOK 112 21,00 BT 6 52,00 LS 17 : 40 WIB 18 : 27 WIB 246 38,92 252 28,10 9 59,15 12 11,99 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,14

31 NGLIYEP 112 26,00 BT 8 21,00 LS 17 : 42 WIB 18 : 28 WIB 246 32,36 252 41,37 9 50,20 12 13,78 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,14

32 PRAPAT,BAWEAN 112 35,00 BT 5 48,00 LS 17 : 37 WIB 18 : 24 WIB 246 43,01 252 17,75 10 4,65 12 10,19 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,13

33 SURABAYA 112 47,10 BT 7 23,00 LS 17 : 39 WIB 18 : 25 WIB 246 36,76 252 32,80 9 55,29 12 11,86 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,13

34 PASIBAN 113 20,00 BT 8 20,00 LS 17 : 38 WIB 18 : 25 WIB 246 32,45 252 41,05 9 48,53 12 12,11 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,14

35 AMBAT,PAMEKASAN 113 25,00 BT 7 13,00 LS 17 : 36 WIB 18 : 23 WIB 246 37,48 252 31,17 9 55,01 12 10,49 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,13

36 TERANGULASI 114 22,00 BT 8 40,00 LS 17 : 35 WIB 18 : 21 WIB 246 30,84 252 43,62 9 44,44 12 10,67 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,13

37 PONTIANAK 109 24,50 BT 0 8,60 LS 17 : 40 WIB 18 : 29 WIB 246 55,93 251 12,40 10 37,73 12 9,18 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,13

38 SINTANG 111 28,60 BT 0 3,90 LS 17 : 31 WIB 18 : 21 WIB 246 56,03 251 11,62 10 33,94 12 5,29 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,11

DATA HILAL DAN MATAHARI PADA SAAT MATAHARI TERBENAM

SABTU, 12 DESEMBER 2015 M

PENENTU AWAL BULAN RABI'UL AWAL 1437 H

AZIMUTH FI

BULANBULAN

POSISI BULAN RELATIF

TERHADAP MATAHARI (ELONGASI)MATAHARI BULANBUJUR

TINGGINO NAMA LOKASI

POSISI LOKASI WAKTU TERBENAM

LINTANG MATAHARI BULAN

Page 12: INFORMASI ASTRONOMIS HILAL DAN MATAHARIdata.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_rabiul_awal_1437h.pdf · Pada saat konjungsi tersebut, jarak sudut Matahari dan Bulan (elongasi)

39 PANGKALAN BUN 111 43,00 BT 2 41,00 LS 17 : 35 WIB 18 : 23 WIB 246 51,93 251 44,02 10 22,15 12 7,93 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,12

40 PALANGKA RAYA 113 56,60 BT 2 13,60 LS 17 : 25 WIB 18 : 14 WIB 246 52,89 251 38,71 10 19,82 12 3,31 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,11

41 MUARATEWE 114 42,00 BT 0 39,00 LS 17 : 19 WIB 18 : 8 WIB 246 55,42 251 19,48 10 25,16 12 0,06 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,10

42 BANJARMASIN 114 45,20 BT 3 26,30 LS 18 : 24 WITA 19 : 12 WITA 246 50,21 251 52,65 10 12,52 12 3,29 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,11

43 TENGGARONG 116 59,92 BT 0 26,59 LS 18 : 10 WITA 18 : 58 WITA 246 55,70 251 17,09 10 21,45 11 55,62 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,09

44 SAMARINDA 117 8,00 BT 0 26,00 LS 18 : 9 WITA 18 : 58 WITA 246 55,71 251 16,98 10 21,22 11 55,36 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,08

45 TANJUNG REDEP 117 32,00 BT 2 15,00 LU 18 : 3 WITA 18 : 52 WITA 246 57,19 250 41,33 10 30,45 11 51,59 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,07

46 TARAKAN 117 34,10 BT 3 19,70 LU 18 : 1 WITA 18 : 51 WITA 246 56,88 250 25,97 10 33,88 11 50,35 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,07

47 JEMBRANA 114 35,00 BT 8 23,00 LS 18 : 33 WITA 19 : 19 WITA 246 32,23 252 41,21 9 45,75 12 9,89 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,13

48 TABANAN 115 2,00 BT 8 29,00 LS 18 : 32 WITA 19 : 18 WITA 246 31,75 252 41,96 9 44,25 12 9,21 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,13

49 BULELENG 115 5,00 BT 8 8,00 LS 18 : 31 WITA 19 : 17 WITA 246 33,42 252 38,99 9 46,28 12 8,65 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,12

50 DENPASAR 115 10,20 BT 8 40,70 LS 18 : 31 WITA 19 : 17 WITA 246 30,80 252 43,55 9 42,79 12 9,22 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,13

51 BADUNG 115 13,00 BT 8 37,00 LS 18 : 31 WITA 19 : 17 WITA 246 31,10 252 43,03 9 43,07 12 9,05 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,13

52 GIANYAR 115 20,00 BT 8 31,00 LS 18 : 30 WITA 19 : 17 WITA 246 31,59 252 42,17 9 43,46 12 8,70 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,12

53 BANGLI 115 22,00 BT 8 27,00 LS 18 : 30 WITA 19 : 16 WITA 246 31,91 252 41,61 9 43,80 12 8,55 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,12

54 KLUNGKUNG 115 25,00 BT 8 32,00 LS 18 : 30 WITA 19 : 16 WITA 246 31,51 252 42,29 9 43,19 12 8,57 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,12

55 KARANGASEM 115 31,00 BT 8 26,00 LS 18 : 30 WITA 19 : 16 WITA 246 32,00 252 41,44 9 43,61 12 8,26 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,12

56 MATARAM 116 6,10 BT 8 33,70 LS 18 : 28 WITA 19 : 13 WITA 246 31,38 252 42,38 9 41,67 12 7,36 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,12

57 SUMBAWA BESAR 117 25,00 BT 8 26,00 LS 18 : 22 WITA 19 : 8 WITA 246 32,02 252 41,04 9 39,86 12 4,79 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,11

58 BIMA 118 41,50 BT 8 32,60 LS 18 : 17 WITA 19 : 3 WITA 246 31,50 252 41,68 9 36,67 12 2,62 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,11

59 WAINGAPU 120 18,10 BT 9 40,20 LS 18 : 13 WITA 18 : 58 WITA 246 25,73 252 50,11 9 26,45 12 1,21 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,10

60 KUPANG 123 39,80 BT 10 10,60 LS 18 : 0 WITA 18 : 44 WITA 246 22,96 252 52,88 9 16,58 11 55,80 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,09

61 KOTAMOBAGU 124 22,00 BT 0 45,00 LU 17 : 38 WITA 18 : 26 WITA 246 56,85 251 2,76 10 11,53 11 40,81 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,04

62 MANADO 124 55,50 BT 1 32,80 LU 17 : 35 WITA 18 : 23 WITA 246 57,21 250 52,38 10 13,36 11 38,89 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,04

63 TONDANO 124 56,00 BT 1 18,00 LU 17 : 35 WITA 18 : 23 WITA 246 57,13 250 55,66 10 12,45 11 39,15 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,04

64 BITUNG 125 13,00 BT 1 26,00 LU 17 : 34 WITA 18 : 22 WITA 246 57,18 250 53,94 10 12,38 11 38,48 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,03

65 TAHUNA 125 32,00 BT 3 10,00 LU 17 : 30 WITA 18 : 18 WITA 246 57,06 250 30,27 10 17,65 11 35,98 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,03

66 MIANGAS 125 35,00 BT 5 33,00 LU 17 : 25 WITA 18 : 14 WITA 246 54,70 249 55,22 10 24,41 11 33,33 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,02

67 KENDARI 122 24,80 BT 4 5,10 LS 17 : 54 WITA 18 : 41 WITA 246 48,59 251 59,46 9 54,11 11 50,11 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,07

68 LUWUK 122 46,20 BT 1 2,40 LS 17 : 48 WITA 18 : 35 WITA 246 55,00 251 25,01 10 7,50 11 45,79 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,06

69 PALU 119 54,50 BT 0 54,90 LS 17 : 59 WITA 18 : 47 WITA 246 55,14 251 23,25 10 13,71 11 50,86 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,07

70 TOLI-TOLI 120 47,60 BT 1 7,40 LU 17 : 52 WITA 18 : 40 WITA 246 57,00 250 57,30 10 20,01 11 46,90 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,06

71 MAJENE 119 0,00 BT 2 30,00 LS 18 : 5 WITA 18 : 53 WITA 246 52,41 251 42,04 10 8,52 11 54,39 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,08

72 MAKASSAR 119 32,90 BT 5 3,50 LS 18 : 8 WITA 18 : 54 WITA 246 45,62 252 9,66 9 54,80 11 56,54 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,09

73 GORONTALO 122 51,10 BT 0 38,20 LU 17 : 45 WITA 18 : 33 WITA 246 56,76 251 4,01 10 14,10 11 43,70 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,05

74 TERNATE 127 22,90 BT 0 49,80 LU 18 : 26 WIT 19 : 14 WIT 246 56,94 251 2,19 10 5,86 11 35,23 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,02

75 AMBON 128 5,00 BT 3 42,00 LS 18 : 31 WIT 19 : 17 WIT 246 49,71 251 55,24 9 44,77 11 39,33 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,04

76 SAUMLAKI 131 18,00 BT 7 59,00 LS 18 : 26 WIT 19 : 10 WIT 246 34,32 252 34,61 9 15,16 11 39,00 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,04

77 TUAL 132 44,00 BT 5 40,00 LS 18 : 16 WIT 19 : 0 WIT 246 43,74 252 14,39 9 25,43 11 33,39 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,02

78 SORONG 131 17,00 BT 0 54,00 LS 18 : 14 WIT 19 : 0 WIT 246 55,31 251 24,05 9 51,20 11 30,16 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,01

79 FAK FAK 132 14,00 BT 2 56,00 LS 18 : 13 WIT 18 : 59 WIT 246 51,63 251 47,06 9 40,22 11 30,88 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1,01

80 MANOKWARI 134 3,00 BT 0 53,00 LS 18 : 2 WIT 18 : 48 WIT 246 55,36 251 24,09 9 45,78 11 25,13 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,99

81 BIAK 136 6,20 BT 1 11,00 LS 17 : 55 WIT 18 : 40 WIT 246 54,96 251 27,75 9 40,43 11 21,78 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,99

82 TIMIKA 136 53,00 BT 4 32,00 LS 17 : 57 WIT 18 : 42 WIT 246 47,48 252 3,32 9 23,14 11 24,46 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,99

83 MERAUKE 140 25,00 BT 8 31,00 LS 17 : 50 WIT 18 : 33 WIT 246 31,91 252 36,89 8 54,01 11 23,30 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,99

84 JAYAPURA 140 31,00 BT 2 34,00 LS 17 : 39 WIT 18 : 24 WIT 246 52,54 251 43,27 9 25,51 11 15,49 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0,97