inflasi

10
INFLASI Inflasi : proses atau peristiwa kenaikan tingkat harga umum Sekelompok barang bisa naik sekelompok barang bisa turun harganya, kalau hasil akhir menunjukkan kenaikan, berarti tk harga umum naik (inflasi). Deflasi : proses sama namun hasil akhirnya penurunan, berarti tk harga umum turun (deflasi) – Inflasi/deflasi adalah proses kenaikan /penurunan harga, bukan tingkat harga umum yang tinggi/rendah

Upload: ixnatius-nugroho

Post on 20-Jun-2015

682 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Inflasi

INFLASI• Inflasi : proses atau peristiwa kenaikan tingkat

harga umum– Sekelompok barang bisa naik sekelompok barang

bisa turun harganya, kalau hasil akhir menunjukkan kenaikan, berarti tk harga umum naik (inflasi).

• Deflasi : proses sama namun hasil akhirnya penurunan, berarti tk harga umum turun (deflasi)– Inflasi/deflasi adalah proses kenaikan /penurunan

harga, bukan tingkat harga umum yang tinggi/rendah

Page 2: Inflasi

Penyebab Inflasi

• Sebab utama

1. Kenaikan permintaan diatas kemampuan berproduksi /tarikan permintaan (demand pull inflation)

2. Karena kenaikan biaya produksi (cost push inflation) : upah, bhn baku

Page 3: Inflasi

Demand pull Inflation

• Kondisi ekonomi baik, pertumbuhan ekonomi tinggi (konjungtur naik) - permintaan barang/jasa naik – produksi naik. Pada tingkat tertentu tingkat penggunaan tenaga kerja penuh (full employment) , alat produksi terpakai penuh (full capacity) – produksi sudah maksimum – kenaikan permintaan akan menaikkan harga umum

• Kondisi perang/ketdk stabilan politik – G pemerintah tinggi – cetak uang, pinjam bank – permintaan agregat naik – harga naik.

• Tindakan Pemerintah : Mengurangi daya beli masyarakat (mengurangi jml uang beredar - M)– Mengurangi G, – Menurunkan C (menaikkan pajak pendapatan) – Mengurangi I (menaikkan pajak perusahaan )

Page 4: Inflasi

Cost push Inflation• Kenaikan UMR, kenaikan harga bahan baku (import) –

menaikkan biaya produksi – menaikkan harga barang/jasa – kalau barang/jasa ini menjadi bahan baku perusahaan lain (BBM, semen, baja) – akan menaikkan harga umum. Sementara daya beli karyawan akan menurun lagi – menuntut kenaikan upah – cost naik – harga naik lagi, dst.

• Tindakan Pemerintah :– Sulit dilakukan karena harus mengurangi biaya produksi (upah)

yang berarti mengurangi jml karyawan (PHK – pengangguran ?)

• Kenaikan biaya produksi bisa disebabkan karena Imported inflation : yaitu inflasi diluar negri – harga barang naik – barang tsb diimpor utk bahan baku – menaikkan harga barang jadi

Page 5: Inflasi

Jenis Inflasi dan Dampaknya

• Inflasi lunak, (mild inflation : < 5 %), dianggap sehat bagi perkembangan ekonomi

• Inflasi cepat (galloping inflation : 5 – 10 %) tdk baik bagi perkembangan ekonomi

• Hyper Inflasi (hyper inflation : 20 % >) merusak perekonomian

Page 6: Inflasi

Dampak Inflasi & Deflasi

• Deflasi menguntungkan bagi pegawai yang berpenghasilan tetap, tetapi merugikan bagi pengusaha dan pedagang

• Inflasi menguntungkan pengusaha dan pedagang tapi merugikan pegawai yang berpenghasilan tetap

Page 7: Inflasi

Dampak Inflasi thdp Individu & Masyarakat

1. Memperburuk distribusi pendapatan• Yang kaya dgn aktiva tetapnya, bunga

simpanannya hartanya akan semakin besar – yang miskin semakin tdk punya daya beli

2. Pendapatn riil merosot terutama bagi yang berpendptan tetap – harga lebih dulu naik dari pada gajinya

3. Nilai riil tabungan merosot : bunga nominal tinggi tapi bunga riilnya merosot

Page 8: Inflasi

Inflasi dan Pengangguran

Trade of Inflasi dan Pengangguran• Pertumbuhan ekonomi membutuhkan investasi –

investasi menaikkan permintaan barang/jasa – mendorong kenaikan harga – inflasi

• Agar permintaan barang/jasa tdk terlalu mendorong kenaikan harga, investasi harus dikurangi – mengurangi kesempatan kerja – menambah pengangguran

• Jadi harus ada perimbangan antara inflasi dgn pengangguran (terjadi trade off) – pengangguran rendah - inflasi tinggi dan inflasi rendah - pengangguran tinggi

inflasi sedang pengangguran sedang.

Page 9: Inflasi

Pengaruh Inflasi terhadap Perekonomian

1. Inflasi yang rendah (mild inflation) dianggap sbg stimulator pertumbuhan ekonomi – karena tdk diikuti kenaikan upah – keuntungan pengusaha bertambah – meningkatkan investasi – mempercepat pertumbuhan ekonomi

2. Inflasi yang tinggi (hyper inflation) daya beli masy menurun – produsen mengurangi produksinya - menimbulkan ketdk stabilan sosial politik – ekon tidak tumbuh.

Page 10: Inflasi

Mengapa dengan Inflasi tinggi Ekonomi tidak tumbuh ?

1. Inflasi menggalakkan penanaman modal spekulatif : beli rumah, tanah, barang berharga disimpan dari pada investasi produktif

2. Tingkat bunga meningkat - modal masuk perbankan - investasi menurun -– ekonomi tdk tumbuh.

3. Inflasi menimbulkan ketdk pastian masa depan perekonomian – pengusaha sulit merancang usahanya.

4. Menimbulkan masalah neraca pembayaran – barang impor lebih murah dp barang ekspor – nilai impor lebih besar dp nilai ekspor – neraca pembayaran defisit