infeksi torc1

Upload: yanuar-saputra

Post on 06-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Infeksi TORC1

    1/14

    C.Infeksi TORCH

    TORCH adalah istilah yang mengacu kepada infeksi yang disebabkan oleh

    (Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus (CMV dan Herpes simple! virus ""

    (H#V$"" dalam %anita hamil& TORCH merupakan singkatan dari To!oplasma

    gondii (to!o, Rubella, Cyto Megalo Virus (CMV, Herpes #imple! Virus (#V and

    other diseases& "nfeksi TORCH ini sering menimbulkan berbagai masalah kesuburan

    (fertilitas baik pada %anita maupun pria sehingga menyebabkan sulit ter'adinya

    kehamilan&

    1. Toxoplasmosis

    a. Definisi

    efinisi To!oplasmosis adalah penyakit infeksi yang disebsbkan oleh

    to!oplasma gondii& "bu dengan to!oplasma gondii biasanya tidak menampakan

    ge'ala %alaupun )*+$*+ ibu yang terinfeksi &

    b. Etiologi

    -enyebab dari penyakit ini adalah parasit proto.oa yaiti to!oplasma gondii&

    c. Manifestasi Klinis

    )akit /epala&0emah

    1ulit berpikir 'ernih

    2& emam

    3& Mati rasa

    4&/oma

    5erangan 'antung

    8. perubahan pada penglihatan (seperti penglihatan ganda, lebih sensitif terhadap

    cahaya terang, atau kehilangan penglihatan

    9. ke'ang otot, dan sakit kepala parah

    D.Patofisisologi

  • 8/18/2019 Infeksi TORC1

    2/14

    Organisme tempat to!oplasma gondii hidup adalah kucing& kucing tersebut

    terinfeksi karena memakan he%an pengerat dan burung pemakan daging yang

    terinfeksi& #atu minggu setelah terinfeksi, kucing mengeluarkan oocyst yang

    terdapat pada fesesnya& -engeluaran oocyst terus menerus sampai sekitar minggu

    sebelum kucing itu sembuh atau pulih kembali& 6eses kucing sudah sangat

    infeksius& Oocyst dalam feses menyebar melalui udara dan ketika dihirup akan

    dapat menyebabkan infeksi& #porulasi organisme ini ter'adi setelah )$3 hari dalam

    kotoran& 7ika oocyst terkandung dalam tanah sisa$sisa partikel berada di atasnya

    dan akan terba%a arus air hu'an& #isa oocyst dapat bertahan hidup sampai lebih

    dari ) tahun tetapi tidak aktif &

  • 8/18/2019 Infeksi TORC1

    3/14

    E.Resiko pada bai

  • 8/18/2019 Infeksi TORC1

    4/14

    ) Resiko yang dapat ter'adi pada bayi dari ibu yang terinfeksi toksoplasma ini

    adalah 8

    a /elainan pada saraf mata dan infeksi mata yang berat&

     b /elainan sistemik seperti pucat, kuning, demam, pembesaran hati, dan limfa

    atau pendarahan&, encephalus (tidak memiliki tulang tengkorak&

    c Hydrocephalus (pembesaran kepala&

    d -ertumbuhan 'anin terhambat&

    e /eterlambatan perkembangan psiokomotor dalam bentuk retardasi mental

    dan gangguan bicara&

    f /elainan congenital&

    g /ematian&

    !.Resiko pada ib" #

    Resiko yang ter'adi pada kehamilan dari infeksi toksoplasmosis ini adalah

    abortus berulang, kelahiran premature, kematian 'anin, dan kecatatan pada

     bayi&

    E.Penatalaksanaan

    Terapi diberikan terhadap 1 kelompok penderita berikut&

    ) /ehamilan dengan infeksi akut 8#piramisin

    a #piramisin, suatu antibiotika macrolide dengan spectrum antibakteria&

     b /onsentrasi tertentu yang dibutuhkan untuk menghambat pertumbuhan

    ataupun membunuh organism yang belum diketahui&

    c i'aringan obat ini ditemukan kadar9konsentrasi yang tinggi terutama pada

     plasenta tanpa mele%atinya serta aktif membunuh taki.oit sehinggamenekan transmisi transplasental&

    -iremitamin

  • 8/18/2019 Infeksi TORC1

    5/14

    a -iremitamin, adalah fenilperimidin obat antimalaria, terbukti 'uga sebagai

    obat radikal pda he%an eksperimental yang dikenakan infeksi

    toksoplasmosis&

     b Obat ini bertahan lama dalam darah dengan %aktu paruh plasma )** 'am

    (2$3 hari&

    c -iremitamin dan sulfadia.ine beker'a sinergik menghasilkan khasiat : kali

    lebih besar terhadap toksoplasma&

    d -iremitamin menyebabkan depresi sumsum tulang secara gradual dan

    reversible dengan akibat penurunan platelet, leucopenia, dan anemia ynag

    menyebabkan tendensi perdarahan&

    e ;ntuk mengantisipasi hal ini perlu pemeriksaan sel darah tepid an platelet

    ! seminggu serta penggunaan asam folinik dalam bentuk kalsium

    leukovorin yang menghambat efek depresi sumsum tulan dari piremitamin&

    Toksoplasma congenital 8

    a #ulfadia.ine dan piremitamin diberikan setiap $2 hari selama * hari&

     b isertakan 'uga in'eksi intramuscular asam folinik untuk mengatasi efek 

    toksik piremitamin terhadap multiplikasi sel&

    c -engobatan dihentikan ketika anak berumur ) tahun karena diharapkan

    imunitas, selulernya telah memadai untuk mela%an penyakit pada masa

    tersebut&

    $.R"bela

    a. Definisi

    efinisi suatu infeksi yang utama menyerang anak$anak dan de%asa yang

    khas dengan adanya rasti demam dan lymphadenopaly&"nfeksi rubella atau dikenal

    sebagai german measles menyerupai campak ,hanya sa'a bercaknya sedikit lebih

    kasar&

    b. Etiologi

  • 8/18/2019 Infeksi TORC1

    6/14

    ) -enyakit ini disebabkan oleh Virus Rubela

    Virus ini biasanya menginfeksi tubuh melalui pernapasan seperti hidung dan

    tenggorokan

    1 Virus ini dapat menular melalui udara

    2 #elain itu virus dapat ditularkan melalui urine ,kontak pernafasan, dan memiliki

    masa inkubasi $1 minggu&

    3 -enderita dapat menularkanvirus selama seminggu sebelum dan sesudah

    timbulnya rush ( ruam pada kulit

    C. Manifestasi Klinis

    )

  • 8/18/2019 Infeksi TORC1

    7/14

    Virus sesudah masuk melalui saluran pernafasan akan menyebabkan

     peradangan pada mukosa saluran pernafasan untuk kemudian menyebar keseluruh

    tubuh& dari saluran pernafasan inilah virus akan menyebrang ke sekelilingnya& -ada

    infeksi rubella yang diperoleh post natal virus rubella akan dieksresikan dari faring

    selama& pada rubella yang kongenal saluran pernafasan dan urin akan tetap

    mengeksresikan virus sampai usia tahun& hal ini perlu diperhatikan dalam

     pera%atan bayi dirumah sakit dan dirumah untuk mencegah ter'adinya penularan&

    #esudah sembuh tubuh akan membentuk kekebalan baik berupa antibody maupun

    kekebalan seluler yang akan mencegah ter'adinya infeksi ulangan&

    E. Penatalaksanaan

    -enanggulangan infeksi rubella adalah dengan pencegahan infeksi salah

    satunya dengan cara pemberian vaksinasi&Vaksin rubella dapat diberikan bagi orang

    de%asa terutama %anita yang tidak hamil& Vaksin rubella tidak boleh diberikan pada

    %anita hamil atau akan hamil dalam 1 bulan setelah pemberian vaksin& hal ini

    karena vaksin berupa virus rubella hidup yang dilemahkan dapat beresiko

    menyebabkan kecacatan meskipun sangat 'arang &

  • 8/18/2019 Infeksi TORC1

    8/14

    %. Citomegalo&i'"s (CM)*

  • 8/18/2019 Infeksi TORC1

    9/14

    a.Definisi

    ) cytomegalovirus termasuk golongn virus herves >? ha ini berdasarkan struktur 

    dan cara virus CMV pada saat melakukan reflekasi&

    virus ini menyebabkan pembengkakan sel yang karaterisktik sehingga terlihal sel

    membesar (sitomegali da tampaksebagai gambaran mata burung hantu&

    b.Etiologi

     citomegalo virus

    c.Manifestasi Klinis

    )& -etekia dan ekimosis&

    &Hepatosplenomegali&

    "kterus neonatorum,hiperbilirubinemia langsung&1&Retardasi pertumbuhan intrauterine&

    2&-rematuritas&

    ;kuran kecil menurut usia kehamilan&

    5.

  • 8/18/2019 Infeksi TORC1

    10/14

    ?dalah suatu penyakit menular seksual didaerah kelamin, kulit disekeliling

    rectum 9daerah disekitarnya disebabkan oleh virus Herpes #implek& -enyebab herpes

    genetalis adalah herpes simplek (H#V dan sebagian hasil H#V (dimukosa mulut&

    b. Etiologi

    Virus ditularkan melalui kontak badan dan seksual ,infeksi dapat tertular pada

     bayi saat proses persalinan karana adanya gesekan pada 'alan lahir yang 'uga alat

    kelamin&

    c.Klasifikasi

    a Herpes simple! virus tipe " yang pada umumnya menyebabkan lesi atau luka

     pada sekitar %a'ah,bibir ,mukosa mulut,dan leher&

     b Herpes simple! tipe "" umumnya menyebabkan lesi pada genital dan sekitarnya

    ( bokong,daerah anal,dan paha&

    d.Manifestasi Klinis

    )&Timbul erupsi bintik kemerahan disertai rasa panas dan gatal pada kulit region

    genitalis&

    &/adang$kadang disertai demam seperti influen.a dan setelah A 1 hari bintik 

    E.Patofisiologi

    -ada saat virus masuk kedalam tubuh belum memiliki antibody maka

    infeksinya bisa bersifat luas dengan ge'ala$ge'ala konstitusionil berat& "ni disebut

    infeksi primer& Virus kemudian akan men'alar melalui serabut saraf sensoris ke

    ganglian saraf regional (ganglian sakralis dan berdiam disana secara laten& kalau

     pada saat virus masuk pertama kali tidak ter'adi ge'ala$ge'ala primer, maka tubuh

    akan membuat antibody sehingga pada serangan berikutnya ge'ala tidaklah seberat

    infeksi primer& =ila se%aktu$%aktu ada faktor pencetus, virus akan mengalami

    aktifasi dan multiplikasi kembali sehingga ter'adi infeksi reklien& karena pada saat ini

    tubuh sudah mempunyai antibody maka ge'alanya tidak seberat infeksi primer&

    6aktor$faktor pencetus, virus akan mengalami aktivasi dan multiplikasi kembali

    sehiangga tera'adi infeksi neklien& karena pada saat ini tubuh sudah mempunyai

  • 8/18/2019 Infeksi TORC1

    11/14

    antibody maka ge'alanya tidak seberat infeksi primer& ampak pada kehamilan dan

     persalinan 8

    a& -enularan pada 'anin dapat ter'adi hematogen melalui plasenta

     b& -enularan pada 'anin dapat ter'adi akibat per'alanan dari vagina ke 'anin apabila

    ketuban pecah&

    c& -enularan pada bayi dapat ter'adi melalui kontak langsung pada %aktu bayi lahir&

    !.Penatalaksanaan

    ?pabila ibu hamil terinfeksi virus ini agar bayi tidak ternfeksi sebaliknya

    dilakukan oprasi sesar, pencegahan lainya dengan cara men'aga kebersihan

     perorangan dan mendididk kesehatan terutama kontak dengan bahan infeksius,

    menggunakan kondom dalam aktivitas seksual, dan penggunaan sarung tengah dalam

    menangani lesi infeksisus&;ntuk mencegah tranmisi dari ibu ke'anin

    a -engobatan supresi pada seraangan satu dalam kehamilan

     b Rutin memeberi antivirus pada kehamilan dengan ri%ayat infeksi H#V

    c 0akukan pemeriksaan serologi darah pada kelompok yang rentan terkena infeksi

    H#V

    $. ,s"-an Kepe'aatan Infeksi TORCH

    a& -engka'ian

    ) "dentitas klien

    /eluhan utama8 demam

    1 Ri%ayat kesehatan

  • 8/18/2019 Infeksi TORC1

    12/14

    #uhu tubuh meningkat, malaise, sakit tenggorokan, mual dan muntah, nyeri

    otot&

    2 Ri%ayat kesehatan dahulu

    a /lien sering berkontak langsung dengan binatang

     b /lien sering mengkonsumsi daging setengah matang

    c /lien pernah mendapatkan transfusi darah

    3 ata psikologis

    4 ata psikospiritual

    5 ata social dan ekonomi

    : -emeriksaan fisik 

    a Mata

     b >yeri

    c ?cites

    d iare

    e Mual dan muntah

    f "ntegument 8 suka berkeringat malam, suhu tubuh meningkat, timbulnya

    rash pada kulit

    g Muskuloskletal 8 nyeri, kelemahan,

    h Hepar 8 hepatomegali, ikterus

    B -emeriksaan iagnostik 

    a ?nti$To!oplasma "gM dan ?nti$To!oplasma "g< (untuk mendeteksi

    infeksi To!oplasma

     b ?nti$Rubella "gM dan ?nti$Rubella "g< (;ntuk mendeteksi infeksi

    Rubella

    c ?nti$CMV "gM dan ?nti$CMV "g< (untuk mendeteksi infeksi

    Cytomegalovirus

    d ?nti$H#V "gM dan ?nti$H#V "g< (untuk mendeteksi infeksi virus

    Herpes

     b& iagnosa /epera%atan yang mungkin muncul

  • 8/18/2019 Infeksi TORC1

    13/14

    ) >yeri b9d adanya proses inflamasi, infeksi virus

    Resiko penularan infeksi b9d pema'anan ibu terhadap penyakit menular 

    selama periode prenatal atau perinatal

    1 Hipertemia b& d peningkatan tingkat metabolisme penyakit infeksi

    2

  • 8/18/2019 Infeksi TORC1

    14/14

    e ?'arkan klien mengenai rantai infeksi

    1 !18 Hipertemia b& d peningkatan tingkat metabolisme penyakit infeksi

    "ntervensi

    a -antau suhu pasien

     b -antau suhu lingkungan, batasi linen tempat tidur sesuai dengan indikasi

    c =erikan kompres hangat, hindari penggunaan alcohol

    d Monitor penurunan tingkat kesadaran&

    e Monitor intake dan output&

    f /olaborasi pemberian anti piretik&

    2 ! 28