infeksi odontogen.docx

7
Infeksi odontogen : Infeksi di dalam rongga mulut yg disebabkan oleh jaringan keras gigi & jaringan penyangga gigi. RADANG : Respon aktif dari tubuh terhadap adanya rangsangan yg merusak (=jejas) Menurut bentuk terjadinya : 1. Radang akut - Segera setelah terjadinya invasi kuman - Klinis : Tumor : pembengkakan, akibat akumulasi nanah/cairan eksudat Rubor : kemerahan,akibat vasodilatasi, efek inflamasi Kalor : palpasi hangat,karena peningkatan aliran darah Dolor : sakit,karena ada penekanan ujung saraf sensorik oleh jaringan yg bengkak akibat edema/infeksi Functiolaesa : masalah proses mastikasi, trismus, disfagia & gangguan pernafasa - Sistemik : lemah, demam, menggigil 2. Radang khronis - Terjadi beberapa hari kemudian, sebagai pertahanan aktif untuk merangsang terbentuknya respon imun untuk proses penyembuhan - Klinis : rasa tidak nyaman /sakit sedang reaksi jar setempat >edema,kemerahan, lunak fistel, kematian jaringan - Sistemik : demam ringan, letargi, lemah 3. Radang khronis eksaserbasi akut POLA PENYEBARAN INFEKSI ODONTOGEN

Upload: dwi-dharma-kayika

Post on 04-Jan-2016

7 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

makalah infeksi odontogen

TRANSCRIPT

Page 1: INFEKSI ODONTOGEN.docx

Infeksi odontogen : Infeksi di dalam rongga mulut yg disebabkan oleh jaringan keras gigi & jaringan penyangga gigi.

RADANG : Respon aktif dari tubuh terhadap adanya rangsangan yg merusak (=jejas)

Menurut bentuk terjadinya :

1. Radang akut

- Segera setelah terjadinya invasi kuman

- Klinis :

Tumor : pembengkakan, akibat akumulasi nanah/cairan eksudat

Rubor : kemerahan,akibat vasodilatasi, efek inflamasi

Kalor : palpasi hangat,karena peningkatan aliran darah

Dolor : sakit,karena ada penekanan ujung saraf sensorik oleh jaringan yg bengkak akibat edema/infeksi

Functiolaesa : masalah proses mastikasi, trismus, disfagia & gangguan pernafasa

- Sistemik : lemah, demam, menggigil

2. Radang khronis

- Terjadi beberapa hari kemudian, sebagai pertahanan aktif untuk merangsang terbentuknya respon imun untuk proses penyembuhan

- Klinis : rasa tidak nyaman /sakit sedang

reaksi jar setempat >edema,kemerahan, lunak fistel, kematian jaringan

- Sistemik : demam ringan, letargi, lemah

3. Radang khronis eksaserbasi akut

POLA PENYEBARAN INFEKSI ODONTOGEN

Dipengaruhi :

1. Virulensi & jumlah kuman

2. Daya tahan tubuh

3. Struktur anatomi rahang & jaringan sekitarnya

Page 2: INFEKSI ODONTOGEN.docx

JALAN MASUK INFEKSI ODONTOGEN (PORTAL OF ENTRY) :

1. Periapikal -> pulpa yg mati (nekrose/gangrena)

2. Periodontal -> kerusakan jar. Penyangga gigi

3. Perikorona -> jar lunak yg menutupi gigi pada gigi yg belum tidak dapat erupsi sempurna

INFEKSI JARINGAN PULPA

1. Pulpitis akut

2. Pulpitis khronis

3. Pulpitis khronis hiperplastik (pulpa polip)

Klinis :

- Karies dengan pulpa terbuka & dari dalam ruang pulpa tumbuh jaringan jaringan granulasi yg berwarna kemerahan (lebih tua dr gingiva) tangkai polip dr pulpa

- Mudah berdarah

- Gigi masih vital

- Tak ada keluhan sakit. Makan kadang2 sakit

- Perkusi & druk (-)

GINGIVAL POLIP : Hiperplasi gingiva ok iritasi khronis

Klinis :

- Mirip pulpa polip tetapi tangkai polip dari gingiva

- Warna seperti gingiva normal

- Tidak mudah berdarah

- Karies proksimal

- Gigi vital/non vital

Page 3: INFEKSI ODONTOGEN.docx

4. Kematian pulpa :

a. Nekrosis pulpa : Kematian pulpa ok trauma

Klinis :

- Gigi masih utuh/pecah warna keabu-abuan

- Pulpa belum terkontaminasi

- Non vital

- perkusi, druk (-)

b. Gangrena pulpa: Kematian pulpa ok invasi bakteri

Klinis :

- Karies/tumpatan yg besar

- Non vital

- Bau busuk (khas)

INFEKSI PERIAPIKAL

1. Periodontitis apikalis akut

Adalah Keradangan akut jar periodontal di daerah apikal gigi

Klinis :

- Karies/tumpatan besar

- Gigi non vital

- Perkusi, druk (++)

Gejala subyektif sakit yg sangat, terutama bila makan

Page 4: INFEKSI ODONTOGEN.docx

2. Periodontitis apikalis khronis

Adalah keradangan khronis pada jaringan periodontal di daerah apikal gigi

Merupakan kelanjutan/tanpa didahului periodontitis apikalis akut

Klinis : - Karies/tumpatan besar

- Gigi non vital

- Perkusi,druk (+-) tidak menonjol

Gejala subyektif kadang tidak ada keluhan

3. Abses periapikal = DENTO ALVEOLAR ABSES

- Proses supuratif akut/khronis dari infeksi periapikal

- Timbul dapat merupakan kelanjutan periodontitis

apikalis akut

dental granuloma yg mengalami supurasi

- Terjadi kerusakan tulang terbentuk rongga berisi nanah

• ABSES PERIAPIKAL AKUT

- Gejala subyektif : - sakit terutama untuk menggigit

- gigi terasa menonjol

- Klinis : - Gigi non vital

- Perkusi, druk (++)

- Penderita lesu, febris

- Pembengkakan kel submandibularis sakit

• ABSES PERIAPIKAL KHRONIS

- Mirip akut gejala lebih ringan

- Bila iritasi khronis berlangsung lama abses akan

mencari jalan keluar (drainase) terbentuk fistula,

Page 5: INFEKSI ODONTOGEN.docx

kearah periosteum & menembus gingiva ( terutama

mukosa bukal)

- roentgenologi : radiolusen pada apeks akar gigi yg tidak

berbatas jelas.

bisa melibatkan beberapa gigi.

4. Dental granuloma

Keradangan khronis akibat infeksi periapikal yg ditandai dengan terbentuknya jaringan granulasi pada tulang alveolar di daerah apikal gigi.

Klinis : - Gigi gangrena

- Tak ada rasa sakit,kecuali waktu menggigit

- Perkusi : sakit ringan

Roentgenologi : radiolusen bulat berbatas jelas pada apeks

5. Kista radikuler

Dental granuloma yg mengalami degenerasi kistik

Klinis : menyerupai abses periapikal

- Perkusi (+)

Roentgenologi : Radiolusen bulat berbatas jelas disekitar

apeks gigi dikelilingi gambaran radiopak

PENATALAKSANAAN INFEKSI

*Terapi suportif dengan memperhatikan adanya gangguan pertahanan tubuh

* Meredakan rasa sakit

- Open bur (membuka atap pulpa)

- Occlusal grinding (membebaskan oklusi gigi)

• Pemberian antibiotika & analgetika

• Menghilangkan sumber infeksi sesegera mungkin

Page 6: INFEKSI ODONTOGEN.docx

perawatan gigi perawatan salluran akar

( endodontic treatment)

ekstraksi