infeksi darah

Upload: nindy

Post on 07-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Infeksi Darah

    1/1

    Infeksi Darah

    Infeksi darah yang dikenal dengan istilah septikemia adalah salah satu komplikasi pneumonia

    yang serius. Selain demam dan tekanan darah rendah, gejala septikemia juga dapat meliputi,

    detak jantung yang cepat, napas yang meningkat, demam, serta kulit yang terasa dingin,lembap, dan pucat. Infeksi darah ditangani dengan antibiotik dosis tinggi melalui infus.

    Saat darah Anda terinfeksi, infeksi dapat menyebar ke bagian tubuh lain seperti selaput

    rongga perut (peritonitis), selaput otak (meningitis), persendian (artritis septik), dan selaput

     jantung (endokarditis).

    Abses Paru

    Sebagian besar abses paru ditemukan pada pasien pneumonia yang sebelumnya telah

    mengidap penyakit lain atau yang kecanduan minuman keras. Abses paru adalah ruang penuh

    nanah yang tumbuh di jaringan paru-paru. Indikasi abses paru meliputi batuk dengan dahak berbau tidak sedap dan pembengkakan pada jari tangan serta kaki.

    Antibiotik sering digunakan untuk mengobati abses paru dan biasanya diawali dengan

     pemberian infus antibiotik, lalu tablet antibiotik selama maksimal enam minggu. alau

    sebagian besar pasien akan merasa lebih baik dalam !-" hari, sangat penting bagi Anda untuk

    menghabiskan antibiotik agar infeksi tidak kambuh.

    Pleurisi

    #leurisi adalah peradangan pada pleura yaitu dua lapis selaput yang berada di antara paru- paru dan rongga dada. $etapi cairan juga terkadang bisa memenuhi ruang di antara dua

    selaput pleura dan kondisi ini disebut efusi pleura. %airan ini mengakibatkan tekanan pada

     paru-paru hingga penderita sulit bernapas. &omplikasi ini dapat terjadi sekitar ' persen dari

     jumlah pasien pneumonia yang menjalani perawatan di rumah sakit. fusi pleura biasanya

     bisa pulih sendiri jika pneumonia sudah diobati.

    *iperkirakan ada sekitar + persen dari keseluruhan pasien yang mengalami komplikasi

    empiema. &ondisi ini terjadi saat cairan penyebab efusi pleura terinfeksi oleh bakteri dan

    menjadi nanah. %airan yang terinfeksi ini biasanya dikuras menggunakan jarum atau pipa

    halus. *alam kasus-kasus lebih serius, operasi dibutuhkan untuk mengeluarkan nanah dan

    mengobati bagian selaput pleura serta paru-paru yang rusak.

    http://www.alodokter.com/demam/http://www.alodokter.com/meningitishttp://www.alodokter.com/batuk-batuk/http://www.alodokter.com/efusi-pleurahttp://www.alodokter.com/efusi-pleurahttp://www.alodokter.com/meningitishttp://www.alodokter.com/batuk-batuk/http://www.alodokter.com/efusi-pleurahttp://www.alodokter.com/demam/