inetraksi simbolik sebuah penelitian kwalitatif

14
KELOMPOK 4 IKLIMATUL HAFAZAH Interaksi Simbolik Sebuah Metode Penelitian Kualitatif

Upload: riska-sasaka

Post on 22-Jun-2015

239 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Inetraksi simbolik sebuah penelitian kwalitatif

KELOMPOK 4

IKLIMATUL HAFAZAH

Interaksi Simbolik Sebuah Metode

Penelitian Kualitatif

Page 2: Inetraksi simbolik sebuah penelitian kwalitatif

Penelitian kwalitatif pada dasarnya penelitian yang ingin memahami interaksi manusia dengan lingkungannya. Setiap interaksi manusia selalu dipenuhi dengan symbol-simbol, baik dalam kehidupan diri sendiri maupun kehidupan sosial. Simbol-simbol itu dimaknai dan dispakati oleh diri dan lingkungan sosialnya. Interaksi simbolik merupakan perspektif yang memperlakukan individu sebagai diri sendiri sekaligus sebagai diri sosial.

Pengertian

Page 3: Inetraksi simbolik sebuah penelitian kwalitatif

Manusia melakukan berbagai hal atas dasar makna yang diberikan oleh berbagai hal itu kepada mereka.

Dasar interaksionisme simbolik adalah “makna berbagai hal itu berasal dari, atau muncul dari interaksi sosial seorang dengan orang lain.

Dari interaksionisme simbolik bahwa makna ditangani atau dimodifikasi melalui suatu proses penafsiran yang digunakan oleh orang dalam kaitannya dengan berbagai hal yang dia hadapi.

Menurut Blumer (Spradley, 1997:7) ada beberapa asumsi interaksi simbolik yang perlu dipahami peneliti , yaitu sebagai berikut:

Page 4: Inetraksi simbolik sebuah penelitian kwalitatif

CIRI-CIRI PENELITIAN INTERAKSI SIMBOLIK

Setiap individu selalu merespon situasi berdasarkan symbol-simbol.

Individu merespon suatu situasi atau lingkungan berdasarka symbol dan makna yang dikandung dalam komponen-komponen lingkungan tersebut; ketika mereka merespon, tidaklah bersifat mekaniss dan tidak pula ditentukan oleh faktor-faktor eksternal.

Page 5: Inetraksi simbolik sebuah penelitian kwalitatif

LANJUTAN

Makna adalah produk dari interaksi sosial, karena itu makna tidak melekat pada objek,  melainkan dinegosiasikan melalui penggunaan bahasa simbol.

Makna yang diinterprestasikan oleh individu bisa berubah oleh waktu ke waktu, sejalan  dengan perubahan situasi yang di temukan dalam interaksi sosial.

Page 6: Inetraksi simbolik sebuah penelitian kwalitatif

Strategi Penelitian dengan Interaksi Simbolik

Menterjemahkan (translation). Menterjemahkan dilakukan dengan cara mengalih bahasakan dari bahasa penduduk asli (sebagai subjek yang diteliti) dan memindahkan rekaman ketulisan.

Memaknakan (meaning). Pemaknaan maksudnya peneliti dapat memaknai prilaku yang ditunjukan oleh subjek ,prilaku dan akal budinya.

Menafsirkan (interpreted). Untuk dapat menafsirkan prilaku atau symbol-simbol yang ditunjukan oleh subjek, maka perlu dicari latar belakang dan konteksnya, agar terangkum konsep yang jelas

Page 7: Inetraksi simbolik sebuah penelitian kwalitatif

Tiga konsep penting yang dibahas dalam teori interaksi simbolik

 Pikiran (mind,intelligence,idea, thought). Suatu proses yang di lakukan oleh manusia sebagai kemampuan untuk menggunakan simbol yang mempunyai makna sosial yang sama, menurut George Herbert Mead (1934) pikiran memungkinkan manusia berkomunikasi dengan orang lain, bahkan dengan dirinya sendiri dan dapat mengambil peran orang lain, (Deddy, Mulyana,2008:115).

Page 8: Inetraksi simbolik sebuah penelitian kwalitatif

Lanjutan

Diri (self). mendefinisikan diri sebagai kemampuan untuk merefleksikan diri kita sendiri dari perspektif orang lain.

Masyarakat (society). bahwa interaksi mengambil tempat di dalam sebuah struktur sosial yang dinamis, budaya, masyarakat dan sebagainya.yang merupakan sebagai jejaring hubungan sosial yang diciptakan manusia.

Page 9: Inetraksi simbolik sebuah penelitian kwalitatif

Penelitian yang terkait dengan bias gender dalam pendidikan

Penelitian yang mempelajari pilihan manager, pemimpin atau administrator dan supervisor (misalnya kepala sekolah) untuk berkomunikasi bertatap muka, komunkasi tertulis dan komunikasi elektronik,

Penelitian yang mengkaji organisasi (misalnya sekolah) sebagai system interprestasi yang dipengaruhi oleh interaksi simbolik dan budaya oleh warga organisasinya dan sebagainya.

Beberapa topik dalam penelitian pendidikan yang perlu diungkap dengan strategi interaksi simbolik, antara lain

Page 10: Inetraksi simbolik sebuah penelitian kwalitatif

George Ritzer meringkaskan teori interaksi simbolik kesalam pinsip – prinsip, sebagai berikut : Manusia, tidak seperti hewan lebih rendah,

diberkahi dengan kemampuan berfikir  Kemampuan berfikir itu dibentuk oleh interaksi

sosial. Dalam interaksi sosial orang belajar makna dan

simbol yang memungkinkan mereka menerapkan kemampuan khas mereka sebagai manusia, yakni berfikir

Makna dan simbol memungkinkan orang melanjutkan tindakan (action) dan interaksi yang khas manusia.

Page 11: Inetraksi simbolik sebuah penelitian kwalitatif

LanjutanOrang mampu memodifikasi atau mengubah

makna dan simbol yang mereka gunakan dalam tindakan dan interaksi berdasarkan interpretasi mereka atas situasi.

Orang mampu melakukan modifikasi dan perubahan ini karena, antara lain, kemampuan mereka berinteraksa dengan diri sendiri, yang memungkinkan mereka memeriksi tahapan - tahapan tindakan , menilai keuntungan dan kerugian relatif, dan kemudian memilih salah satunya.

Pola – pola tindakan dan interaksi yang jalin- menjalin ini membentuk kelompok masyarakat.

Page 12: Inetraksi simbolik sebuah penelitian kwalitatif

Model interaksionis simbolik akan menganalisis berbagai hal tentang simbol yang terdapat dalam interaksi pelaku. Mungkin sekali pelaku budaya menggunakan simbol-simbol , unik atau spesial yang hanya dapat dipahami ketika mereka saling ber interaksi. Katakan saja, kemenyan dan bunga kantil, keduanya kalau berdiri sendiri belum mewujudkan sebuah simbol bermakna. Namun, ketika benda tersebut diletakkan pada salah satu prosesi budaya, diberi mantra oleh seorang dukun dan sebagainya, barulah benda simbolik ‘ itu bermakna.

Page 13: Inetraksi simbolik sebuah penelitian kwalitatif

Beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan bagi peneliti interaksionis simbolik, yaitu:

symbol akan bermakna penuh ketika berada dalam konteks interaksi aktif,

pelaku budaya akan mampu merubah symbol dalam interaksi sehingga menimbulkan makna yang berbeda  dengan makna yang lazim,

pemanfaatan symbol dalam interaksi budaya kadang-kadang lentur dan tegantung permainan bahasa si pelaku,

Makna symbol dalam interaksi dapat bergeser dari tempat dan waktu tertentu.

Page 14: Inetraksi simbolik sebuah penelitian kwalitatif

Hasta LavistaSie sehen auf der Oberseite