indonesian economic review and...

48
INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOK No 2/Tahun III/Juni 2014 Membangun Optimisme Ekonomi pada Kepemimpinan Baru Nasional Macroeconomic Dashboard Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

Upload: phungthu

Post on 02-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

INDONESIAN ECONOMICREVIEW AND OUTLOOK

No 2/Tahun III/Juni 2014

Membangun Optimisme Ekonomipada Kepemimpinan Baru Nasional

Macroeconomic DashboardFakultas Ekonomika dan BisnisUniversitas Gadjah Mada

Page 2: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Kata Pengantar

Selamatmembaca

Prof.Dr.SriAdiningsih,M.Sc

HeadofResearcher

MacroeconomicDashboard

Tidak terasa Indonesia saat ini tengahberadapadaperhelatan demokrasi berkala untuk memilihkepemimpinan baru nasional. Begitu banyaktantangan perekonomian yang akan dihadapipemimpin baru Indonesia, terutama dengan faktaterbaru realisasi perlambatan perekonomianIndonesia pada Kuartal I-2014 yang lalu sehinggapada edisi ini Indonesian Economic Review andOutlook (IERO) mengangkat tema: “MembangunOptimisme Ekonomi Pada Kepemimpinan BaruNasional”.

IEROadalahbuletinilmiahkuartalanyangmembahasgambaran umum terkini perekonomian Indonesia

disertai dengan prospeknya di masa mendatang. Buletin ini diterbitkan olehMacroeconomicDashboardyangmerupakanfasilitaslaboratoriumekonomimakroyang dikembangkan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah MadabekerjasamadenganPTBankMandiri(Persero)Tbksejaktahun2012.

Dalam melihat prospek perekonomian Indonesia, buletin ini menggunakanKonsensusProyeksiIndikatorMakroekonomiparaakademisibidangekonomidanjuga secara khusus mengembangkan Gadjah Mada Leading Economic Indicator(GAMALEI)sebagaiinstrumenproyeksiperekonomianyangdikembangkansecaraorisinilolehtimMacroeconomicDashboarddanterusmengalamipenyempurnaanpadasetiapedisinya.

Padaedisikali ini,KonsensusProyeksi IndikatorMakroekonomimemprediksikanpertumbuhanekonomi, inflasidannilaitukarpadaKuartalII-2014akanbergerakmembaik dibandingkan realisasi pada Kuartal I-2014. Sementara GAMA LEImemprediksikansinyalterjadinyakecenderunganpenurunansiklusperekonomianProdukDomestikBruto Indonesia,walaupun tetap adanya indikasi pertumbuhanberdasarkan pergerakan dan pola ekonomi Indonesia baik secara year-on-yearmaupunquarter-to-quarter.

Kitaberharapbersamasemogamomentum“pestademokrasi”IndonesiatahuninidapatmemberikanharapandanoptimismeyangmembangunarahperekonomianIndonesiamenjadilebihkuatsertaberkelanjutan.

Page 3: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Daftar Isi

RINGKASANEKSEKUTIF........................................................................................... 1

A. PERKEMBANGANEKONOMIDANFISKAL

1. Penurunankinerjaekspornetoyangterusterjadiberakibat

padamelambatnyapertumbuhanekonomidan

membengkaknyabelanjanegaraterutamabelanjasubsidi

energi...................................................................................................................... 4

2. NaiknyadefisitAPBNdalamRAPBNPyangdibiayaipenerbitan

SBNdiharapkanmampumenggenjotpertumbuhanekonomi...... 11

3. Kinerjaneracaperdaganganyangmemburuktidakdiikuti

perbaikansignifikanpadaneracatransaksiberjalan........................ 17

4. Peningkatancadangandevisamasihbelumberkualitas.................. 20

5. Capaianpositifdalampasartenagakerjamasihbelumoptimal.. 22

B. SITUASIMONETERDANPASARKEUANGAN

1. Tingkathargadalamnegerimasihterjaga............................................. 25

2. Pasarkeuanganmasihrelatifbullish......................................................... 27

3. Tidakadaperubahanberartipadakebijakanmoneter..................... 28

C. GAMALEIDANKONSENSUSPROYEKSIEKONOMI

1. GAMALeadingEconomicIndicator(GAMALEI)................................. 31

2. KonsensusProyeksiIndikatorMakroekonomi..................................... 32

D. ASEAN:TantanganTekananEkonomiGlobaldanInstabilitas

NasionalMenujuAEC2015............................................................................. 34

E. ISUTERKINI.............................................................................................................. 40

D. ECONOMICOUTLOOK.......................................................................................... 43

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada iii

Page 4: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Daftar Istilah

AEC ASEANEconomicCommunity APBN AnggaranPenerimaandanBelanjaNegara ASEAN AssociationofSouthEastAsianNations BBM BahanBakarMinyak BPS BadanPusatStatistik bps basispoin DPR DewanPerwakilanRakyat GAMALEI GadjahMadaLeadingEconomicIndicator GDP GrowthDomesticProduct IDR Rupiah IHK IndeksHargaKonsumen IHSG IndeksHargaSahamGabungan JPY JapaneseYen LHS Sisivertikalkiri LKPP LaporanKeuanganPemerintahPusat LPG LiquifiedPetroleumGas LPS LembagaPenjaminSimpanan Migas MinyakdanGas NSC Philippines'sNationalStatisticsCoordination PBI PeraturanBankIndonesia PDB ProdukDomestikBruto PMA PenanamanModalAsing RAPBNP RencanaAngaranPendapatandanBelanjaNegara

Perubahan RHS Sumbuvertikalkanan SBSN SuratBerhargaSyariahNegara SD SekolahDasar SUN SuratUtangNegara TheFed TheFederalReserve(BankSentralAmerika) USD DolarAmerika UU Undang-Undang y-o-y yearonyear y-t-d yeartodate

Indonesian Economic Review and Outlookiv

Page 5: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

RINGKASAN EKSEKUTIF

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2014 memburuk yang

terutama dipengaruhi oleh kinerja ekspor neto yang melemah. Meski

demikian, tingkat pengangguran mengalami perbaikan seiring dengan

bertambahnyajumlahpekerjainformalsertaperkerjaparuhwaktu.Selain

itu, kontribusi tenaga kerja di sektor pertanian sebagai penyumbang

terbesarpenyerapantenagakerjapunmengalamisedikitpeningkatanpada

Februari2014.

Tingkat harga secara umum pada kuartal II relatif terkendali yang pada

kuartalsebelumnyacukupmemberitekananpadaperekonomianIndonesia.

Kestabilan harga secara umum didukung masa panen yang berlangsung

selamaMaret–Mei2014.

Darisisiperdaganganinternasional,perekonomianIndonesiasecaraumum

memperlihatkanperkembanganyangtidakmenggembirakan.Berakhirnya

periode panjang surplus neraca perdagangan nonmigas pada bulanApril

2014 menyebabkan neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit.

Sementara itu neraca pembayaran kuartal I-2014, masih menunjukkan

surplus meskipun dengan tingkat yang lebih rendah dibanding kuartal

sebelumnyakarenadipicuolehmenurunnyasurplusneracatransaksimodal

danfinansial.

DalamrangkamengamankanpelaksanaanAPBN2014,pemerintahsaatini

tengahmengajukanRAPBNP2014.Dalampembahasan terakhirdiBadan

AnggaranDPR,PemerintahdanDPRmenyepakatidefisitanggaranmenjadi

IDR241,49triliunatausetaradengan2,4%dariPDB.Peningkatandefisitini

akibat lonjakan belanja negara dan turunnya target penerimaan negara.

Lonjakan ini disebabkan oleh pembengkakan subsidi energi yang terjadi

akibat revisi terhadapasumsikurs rupiahyangmelemahdanpenurunan

lifting minyak. Sementara itu, target penerimaan pemerintah dikurangi

karenapertumbuhanekonomitahuninidiperkirakanakanmelambat.

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada 1

Page 6: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

PadaMaret2014utangluarnegeriIndonesiameningkatkarenadidorong

olehkenaikanutangswastamaupunpublik.Hal inisedikitmencemaskan

karenadapatmembebaniperekonomiandalamnegerijikadepresiasinilai

rupiah terus terjadi.Posisiutang luarnegeri Indonesiayangberadapada

posisimengkhawatirkanterlihatpadapeningkatanrasiopembayaranutang

(debtserviceratio)yangmengalamipeningkatantajampadakuartalIV-2013,

tercatatsebesar52,7%.

Sementara itu, cadangandevisamengalamipeningkatan cukup signifikan

padaMei2014,tetapikurangberkualitas.Penerbitansuratberharganegara

(SBN)masihberperanbesardalampeningkatantersebut.Kenaikandevisa

ini tidak sejalandengannilai tukaryangmasih lemah.Pelemahan rupiah

terkaitsentimennegatifpasarmenyusuldefisitneracaperdaganganyangdi

luarekspektasidisertaiketidakpastianpolitikberkaitandenganpemilihan

presidenbaru.Selain itu, isueksternalberkaitandengan taperingoffdan

kenaikanFedFundRatepunturutmemberiandildalampelemahanini.

Sementaraitu,otoritasmonetertetapmempertahankansukubungaacuan

sebagai langkah pengetatan moneter. Seiring dengan hal ini, perbankan

menaikkansukubunga,baikdepositomaupunkredit,sehinggamengalami

perlambatan likuiditas.Olehkarena itu,LPS jugamenaikkantingkatsuku

bunga penjaminan seiring kenaikan tingkat suku bunga deposito secara

umum.

SetelahmemperhatikanberbagaidinamikaperekonomianIndonesiaGAMA

Leading Economic Indicator memprediksikan adanya kecenderungan

penurunan siklusperekonomian (PDB) Indonesia.ModelGAMALEIpada

kuartalI-2014menunjukanperubahanarahpergerakanperekonomianyang

menurun. Meskipun siklus PDB cenderung menurun, masih terdapat

indikasikenaikanpadapertumbuhanekonomidikuartalII-2014,terutama

jika dilihat dari pergerakan dan pola perekonomian baik year-on-year

maupunquarter-to-quarter.

Beranjak pada kondisi kawasan yang semakin dekat dengan ASEAN

Economic Community (AEC) 2015, perekonomian ASEAN justru

mendapatkan tekanan baik dari sisi internalmaupun eksternal kawasan.

Indonesian Economic Review and Outlook2

Page 7: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada 3

Instabilitas perekonomian internal kawasan berdampak pada buruknya

capaian pertumbuhan ekonomi negara-negara utama di kawasan

sebagaimanaperlambatanekonomiyangdicatatkanIndonesiapadakuartal

I-2014hinggakontraksiekonomisebesar-2,10%yangdicatatkanThailand

pada kuartal I-2014. Kondisi ini juga diperburuk dengan kecenderungan

masihtingginyatingkat inflasikawasan.BulanMei2014,kawasanASEAN

secarareratamasihmencatatkannilaiinflasihingga3,89%(y-o-y).Padasisi

eksternal,tekananperkonomianmunculdarikebijakantaperingoffAmerika

Serikat, pertumbuhanUni Eropa yang belum stabil hingga “pendinginan”

perekonomianTiongkoksehinggasecaraumumdefisitneracaperdagangan

masih terjadi yang diikuti dengan kecenderungan pelemahan nilai tukar

matauang.

Terakhir, IERO kali ini mengangkat isu optimisme ekonomi terhadap

kepemimpinan baru nasional. Sumber daya manusia dianggap patut

dijadikanfokusutamapembangunankedepan.Melaluitulisannya,M.Edhie

Purnawan, Ph.D mengajukan idenya dengan mulai mengembangkan tiga

jenis kekuatan: kejujuran, inovasi/imajinasi, dan network. Dengan upaya

menghadirkan manusia-manusia Indonesia yang berkualitas, kita dapat

optimistismemandangmasadepanIndonesia.

Ringkasan Eksekutif

Page 8: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Indonesian Economic Review and Outlook

1. Penurunankinerjaekspornetoyangterusterjadiberakibat

pada me lamba tnya pe r tumbuhan ekonomi dan

membengkaknya belanja negara terutama belanja subsidi

energi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2014 mengalami

perlambatanyangcukuptajam.Pertumbuhanekonomi Indonesiapada

kuartalI-2014 sebesar5,21%(y-o-y),melambatjikadibandingkandengan

pertumbuhanekonomiIndonesiapadakuartalIV-2013yaitu5,72%(y-o-y).

AngkapertumbuhanekonomipadakuartalI-2014tersebutjugajauhlebih

rendah jika dibandingkan dengan angka pertumbuhan ekonomi pada

periodeyangsamaditahunsebelumnyayangmencapai6,03%(y-o-y).

4

A. PERKEMBANGAN EKONOMI DAN FISKAL

Gambar1:LajuPertumbuhanPDBIndonesiaAtasDasarHargaKonstan2000MenurutLapanganUsaha,2011–2013(y-o-y,dalam%)

PertumbuhanekonomiyangmelambatpadakuartalI-2014terutamadisebabkankinerjasektorpertambanganyangmengalamikontraksi

Catatan:

SektorPrimer:SektorPertanian,Peternakan,KehutanandanPerikanan;SektorPertambangandanPenggalian

SektorIndustri:SektorIndustriPengolahan;SektorListrik,GasdanAirBersih;SektorKonstruksi

SektorJasa:SektorPerdagangan,HoteldanRestoran;SektorPengangkutandanKomunikasi;SektorKeuangan,RealEstatdanJasaPerusahaan;SektorJasa-jasa

Sumber:BPSdanCEIC(2014)

Page 9: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

Perlambatanpertumbuhanekonomipadakuartal I-2014khususnya

disebabkanpenurunansignifikanpadakinerjaeksporneto.Kontraksi

ekspornetoyangsignifikanberpengaruhpadaperlambatanpertumbuhan

ekonomi pada kuartal I-2014. Kontraksi ekspor pada kuartal I-2014

mencapai -0,78%(y-o-y), angka tersebutcukupsignifikanmempengaruhi

kinerjaekspornetoyangnegatifmeskipunimporjugamengalamikontraksi

mencapai -0,66% (y-o-y). Penurunan ekspor neto ini terutama akibat

penurunaneksporpertambangansepertibatubaradankonsentratmineral

yangtercermindarikinerjasektorpertambanganyangmengalamikontraksi

mencapai-0,38%(y-o-y).HalinimerupakandampakdaripemberlakuanUU

No.4tahun2009mengenaipelaranganekspormineralmentahyangresmi

diberlakukanmulai12Januari2014.Perlambatanpertumbuhanekonomiini

jugatidaklepasdariperkembanganekonomiduniayangmasihbelumpasti,

terutamaperlambatanekonomiTiongkokdari7,7%(y-o-y)padakuartalIV-

2013 menjadi 7,4% (y-o-y) pada kuartal I-2014, yang pada akhirnya

mempengaruhilemahnyakinerjaekspordiIndonesia.

Konsumsi pemerintah yang melambat juga turut mempengaruhi

lambatnyapertumbuhanekonomi.Pertumbuhankonsumsipemerintah

padakuartalI-2014hanyatercatatsebesar3,58%(y-o-y),menuruncukup

5

Perkembangan Ekonomi dan Fiskal

Gambar2:LajuPertumbuhanPDBIndonesiaAtasDasarHargaKonstan2000MenurutPengeluaran,Tahun2011–2013(y-o-y,dalam%)

Kinerjaekspornetodankonsumsipemerintahmemburuk

Sumber:BPSdanCEIC(2014)

Page 10: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Indonesian Economic Review and Outlook

tajam dari pertumbuhan kuartal IV-2013 yang mencapai 6,45% (y-o-y).

Selanjutnya,konsumsirumahtanggarelatif tidakberubahpadakuartal I-

2014 yangtumbuhsebesar5,41%(y-o-y)(padakuartal IV-2013tumbuh

5,44% (y-o-y)). Di tengah melambatnya laju pertumbuhan ekspor neto,

konsumsipemerintahdankonsumsirumahtanggapadakuartalI-2014,hal

sebaliknya ditunjukkan oleh laju pertumbuhan investasi yang mampu

tumbuh5,13%(y-o-y),lebihtinggidibandingkankuartalIV-2013yanghanya

mencapai4,37%(y-o-y).

Secara ,neracaperdaganganIndonesiaberubahdarimonth-to-month

surplusUSD0,67miliardiMaret2014menjadidefisitUSD1,96miliar

padaApril2014.Penurunantersebutdisebabkanolehkombinasijatuhnya

eksporsebesarUSD0,9miliardankenaikanimporsebesarUSD1,73miliar

daribulansebelumnya.Nilaieksportotalmenurundikarenakanbaikekspor

migasmaupunnonmigasmengalamikontraksi.Sementaranilaiimportotal

berekspansiterutamakarenadidorongolehkenaikanimporpadakomoditas

nonmigas.AdapunsecaraakumulatifdaribulanJanuarisampaidenganApril

2014neracaperdaganganIndonesiamengalamidefisitsebanyakUSD0,89

miliar.Namundemikian,defisitsaatinilebihkecildibandingkandefisitpada

bulanJanuari-April2013yangmencapaiUSD1,94miliar.

6

Gambar3:NeracaPerdaganganIndonesia,April2012-April2014(USDmiliar)

KinerjaneracaperdaganganIndonesiamemburuk

Sumber:BPSdanCEIC(2014)

Page 11: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

BiladilihatsecarakeseluruhandariJanuarisampaiApril2014,kinerja

neraca perdagangan migas masih mengalami defisit. Defisit neraca

perdaganganmigaspadaJanuari-April2014adalahsebesarUSD4,2miliar

atau lebih kecil sebesar USD 0,3 miliar dari bulan Januari-April 2013.

PenurunandefisitinimerupakanakumulasiimporJanuari-April2014yang

lebih kecil sebesar USD 0,4 miliar. Meski masih defisit, namun terdapat

sedikit perbaikan pada neraca perdagangan migas. Defisit neraca

perdaganganmigastercatatsebesarUSD1,06miliarpadaApril2014.Jumlah

tersebut lebihkecil sebesarUSD0,29miliardibandingdefisitpadabulan

Maret2014.Secarapersentasedefisitturunsebanyak21,6%.Perbaikanini

ditopangolehpenurunannilaiimpormigassebesarUSD0,3miliar.Secara

month-to-month,penurunanimpormigaspadaApril2014disebabkanoleh

menurunnya impor minyak mentah dan hasil minyak Indonesia. Impor

minyakmentahturunsebesar24,78%dariUSD1,42miliarmenjadiUSD1,07

miliar. Sedangkan impor hasil minyak hanya turun sekitar 0,5% dari

sebelumnya sebesarUSD2,36miliar.Namundemikianpenurunan impor

kedua komoditas tersebut tidak diikuti oleh impor gas yang justru naik

sebesar29,63%.

7

Gambar4:NeracaPerdaganganMigas Indonesia, April 2012–April2014(USDmiliar)

DefisitneracaperdaganganmigasIndonesiaberkurangtipis

Sumber:BPSdanCEIC(2014)

Perkembangan Ekonomi dan Fiskal

Page 12: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Indonesian Economic Review and Outlook

Setelah sempat mengalami periode panjang surplus dari bulan Juli

2013, neraca perdagangan nonmigas Indonesia kembali defisit di

bulan April 2014. Penurunan kinerja ini berbanding terbalik dengan

kondisi pada kuartal I-2014 yangmenunjukkan tren positif pada kinerja

neraca perdagangan nonmigas. Sejak Januari hingga April 2014, neraca

perdaganganmemilikisurplusmencapaiUSD4,2miliar,tetapipadabulan

JuniberbalikmenjadidefisitsebesarUSD0,9miliar.Namunapabilamelihat

padaperubahanmonth-to-month,nilaisurplusperdagangannonmigasturun

sebanyak144,58%.HalinikarenaekspornonmigaspadabulanAprilyang

turunsebesarUSD0,89miliar,sedangkanimpornonmigasnaiksebesarUSD

2,03miliardibandingkanpadabulanMaret.

Kontraksipadaekspornonmigasdipicuolehpenurunanpadaekspor

komoditaslemakdanminyakhewan/nabati.Eksporkomoditasiniturun

secara month-to-month sebesar 45,02% di bulan April 2014, kemudian

berturut-turut diikuti oleh perhiasan/permata (23,15%), kendaraan dan

bagiannya(23,15%),bahanbakarmineral (9,78%)sertamesin/peralatan

listrik (3,75%). Adapun berdasarkan negara tujuan ekspor, maka yang

mengalamipenurunanadalaheksporIndonesiakeIndia(23,93%),Tiongkok

(16,47%), Thailand (17,70%), dan Malaysia (10,15%). Ekspansi impor

nonmigassecarakeseluruhanterutamadidorongolehkomoditasmesindan

8

Gambar5:NeracaPerdaganganNon-MigasIndonesia,April2012-April2014(USDmiliar)

NeracaperdagangannonmigasIndonesiakembalidefisit

Sumber:BPSdanCEIC(2014)

Page 13: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

peralatanmekaniksertakomoditasmesindanperalatanlistrik.Keduanya

masing-masing secara berurutan mengalami peningkatan impor sebesar

USD0,36miliardanUSD0,27miliar.Adapundarisisiekspor,komoditasyang

palingbesarkenaikannyaadalahalaskakiyaitusebesar29,49%.

Kembalike strukturPDB,perlambatanpertumbuhanekonomiyang

cukupsignifikanterjadipadasektorprimer.PadakuartalI-2014,sektor

primer (yang terdiri dari Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan

Perikanan dan Sektor Pertambangan dan Penggalian) mencatat

pertumbuhan sebesar 1,97% (y-o-y), melambat jika dibandingkan

pertumbuhanpadakuartalIV-2013yangmencapai3,86%(y-o-y).Kondisiini

terutamadipengaruhiolehsektorpertambanganyangmengalamikontraksi

sebesar-0,38%(y-o-y).Sementaraitu,perlambatanjugaterjadipadasektor

industri dan sektor jasa yang masing-masing mencatat pertumbuhan

sebesar5,46%(y-o-y)dan6,39%(y-o-y),sedikitlebihrendahdibandingkan

denganpertumbuhanpadakuartalIV-2013.Selanjutnya,berdasarkandata

yangdilansirBPS,sektoryangmencatatpertumbuhantertinggisecarayear-

on-yearpadakuartalI-2014secaraberurutanadalahSektorPengangkutan

danKomunikasi(10,23%),SektorKonstruksi(6,54%),danSektorListrik,

GasdanAirBersih(6,52%).

PerkembanganberbagaiindikatormakroekonomiIndonesiamenjauh

dari asumsi APBN 2014. Hal ini yangmenjadi alasan utama pengajuan

RAPBNP 2014 oleh pemerintah untukmengamankan pelaksanaan APBN

2014. Ambang batas defisit 3% dari PDB yang ditetapkan oleh undang-

9

Tabel1:PerbandinganAsumsiMakroRAPBNP2014

Asumsipertumbuhanekonomidikoreksimenjadihanya5,5%dalamRAPBNP2014

Catatan:

*Per11Juni2014,DPRtelahmenyetujuiseluruhperubahanasumsimakrokecualiasumsinilaitukaryangdisetujuiIDR/USD11.600;pembahasanRAPBNPmasihterusberlanjuthinggatulisaninidimuat

Sumber:KementerianKeuangan,NotaKeuangandanRAPBNP2014

Perkembangan Ekonomi dan Fiskal

Page 14: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Indonesian Economic Review and Outlook

undang bisa terlampaui jika tidak dilakukan penyesuaian pada anggaran

negara. Pendapatan negara berpotensi untuk turun signifikan karena

pertumbuhanekonomidanliftingmigasdiperkirakanakanlebihrendahdari

target,sementarabelanjanegaramembengkakkarenapeningkatanbeban

subsidi energi dan pelemahan nilai rupiah. Perlu dicatat bahwa asumsi

makroAPBNhanyalahpanduanbagipenentuananggarannegaradanbukan

targetyangharusdicapaiolehpenyelenggaranegara.

Postur APBN akan semakin tidak 'sehat' dengan komposisi belanja

pemerintah pusat yang semakin terbebani subsidi. Subsidi yang

diajukan diperkirakan akanmencapai IDR 444,9 triliun atau lebih besar

33,3%darialokasidalamAPBN2014.Jumlahtersebutjikadikombinasikan

dengan belanja pegawai melebihi separuh dari total belanja pemerintah

pusat (55,9%).Akibatnya, alokasiuntukbelanjamodal rencananya turun

sebesarIDR32,9triliun.

Sekitar88%belanjasubsidiyangdiajukandialokasikanuntuksubsidi

energi. Jumlah inimerupakanakumulasi dari peningkatan subsidi untuk

BBM & LPG dan listrik. Alokasi subsidi BBM & LPG 3 kg yang diajukan

meningkatmenjadi IDR284,99 triliunatau35,2%dariyangdialokasikan

pada APBN 2014. Sementara itu, subsidi listrik meningkat menjadi IDR

10

Tabel2:RingkasanBelanjaPemerintahPusat(IDRtriliun)

Alokasi subsidi yang diajukan membengkak 33,3%; belanja modalmenurun17,9%

Catatan:

* unaudited

** pembahasanRAPBNPmasihterusberlanjuthinggatulisaninidimuat

Sumber:KementerianKeuangan,NotaKeuangandanRAPBNP2014

Page 15: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

107,15 triliun. Lonjakan ini utamanya terjadi karena revisi asumsi kurs

rupiah terhadap dolar AS dan liftingminyak. DalamRAPBNP 2014, kurs

melemahdariIDR/USD10.500menjadiIDR/USD11.600danliftingminyak

turundari870ribumenjadihanya818ribubarelperhari.Sementaraitu,

alokasiuntuksubsidinon-energimeningkatIDR1,1triliun.Peningkatanini

merupakanefekbersihdaripeningkatanalokasiuntuksubsidipajaksebesar

IDR1,8triliundanpenurunansubsidipanganIDR0,7triliun.

2. Naiknya defisit APBN dalam RAPBNP yang dibiayai

penerbitanSBNdiharapkanmampumenggenjotpertumbuhan

ekonomi

Padapembahasan13Juni2014,DPRmenyetujuidefisitsebesar2,4%

dariPDBatauIDR241,49triliun.JumlahinimeningkatIDR66,1triliun

daridefisityangditetapkandalamAPBN2014.Halinitentusajatidaksejalan

11

Catatan:

* unaudited

** pembahasanRAPBNPmasihterusberlanjuthinggatulisaninidimuat

Sumber:KementerianKeuangan,NotaKeuangandanRAPBNP2014

Tabel3:KomposisiBelanjaSubsidi(IDRtriliun)

Alokasi subsidi energi yang diajukan dalam RAPBNP 2014 mencapai88,15%daritotalsubsidi

Perkembangan Ekonomi dan Fiskal

Page 16: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Indonesian Economic Review and Outlook

dengankeinginan awalpemerintahuntukmengurangi defisitAPBNpada

tahunini.Sebagaiperbandinganrealisasidefisittahunlalusebesar2,2%dari

PDBatauIDR202,8triliun.

Pendapatan dan belanja negara telah disepakati masing-masing

sebesarIDR1.635,4triliundanIDR1.876,8triliundalampembahasan

sementarayangmasihberlangsungdiDPR.Targetpendapatannegara

mengalamipenurunan1,9%dari alokasi padaAPBN2014atau IDR31,8

triliun.Penurunaniniakibatperkiraanpendapatandalamnegeriyangturun

cukupsignifikanbaikdaripajakmaupunnon-pajak.Sementaraitu,alokasi

belanja negarameningkat 12,7% atau IDR 211 triliun. Hingga tulisan ini

dimuat,belumadapublikasiresmimengenaidetailpenerimaandanbelanja

negara.Namundemikian,dalampengajuanRAPBNP2014,peningkatanini

utamanya bersumber dari peningkatan belanja pemerintah pusat yaitu

untuksubsidienergi.Peningkataninisebenarnyasudahterkurangidengan

pengajuan penghematan di kementerian dan lembaga sebesar IDR 98,5

triliunsertadanaperimbanganyangmenurunseiringdenganpenurunan

pendapatannegarasebesarIDR8,9triliun.

Sementaraitu,proporsipenyerapanAPBNperkuartalI-2014tercatat

lebihrendahdibandingkanpadaAPBN2013kuartalI.DikuartalI-2013,

belanjasudah terealisasi16,2%dari totalbelanjaAPBN2013,sedangkan

padaMarettahuninibarumencapai15,6%daritotalbelanjanegaradalam

APBN2014.Meskidemikian,secaranominalrealisasibelanjadi2014lebih

12

Tabel4:RingkasanRAPBNP2014,APBN2014danRealisasi2013(IDRtriliun)

Dalampembahasanper13Juni2014,DPRmenyepakatidefisitanggarannaikmenjadi2,4%terhadapPDB

Catatan:

* unaudited

** per13Juni2014;pembahasanRAPBNPmasihterusberlanjuthinggatulisaninidimuat

Sumber:KementerianKeuangan,NotaKeuangandanRAPBNP2014

Page 17: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

tinggidibandingkanperiodeyangsamaditahunsebelumnya.

Dilainsisi,pencapaianrealisasipenerimaanAPBNperkuartal-I2014

sudahlebihtinggidibandingkanpadaAPBN2013kuartalI.PerkuartalI-

2014, tercatat penerimaan sudah mencapai 17,3% dari total target

penerimaannegaradalamAPBN2014.Angkainilebihtinggidari16,6%dari

APBN 2013 yang merupakan pencapaian di Maret tahun lalu. Hal ini

mengindikasikanadanyaperbaikandalamoptimalisasipenerimaannegara

di tahun ini.Meski demikian, pemerintah tetapmelakukan revisi dengan

targetpenerimaanyanglebihrendahdalamRAPBNP2014.

Utang luar negeri Indonesia naik menjadi USD 276,49 miliar pada

bulan Maret 2014. Angka tersebut tumbuh 9,2% (y-o-y) dibandingkan

dengan posisi bulan yang sama tahun 2013. Dengan perkembangan ini,

pertumbuhanutangluarnegeripadaMaret2014tercatatsedikitmeningkat

biladibandingkandenganpertumbuhanFebuari2014yangtercatattumbuh

sebesar8%(y-o-y).Jumlahutangluarnegeriyangnilainyaterusbertambah

akansemakinmembebaniperekonomiandalamnegeriapabiladepresiasi

nilairupiahterusterjadi.

PosisiutangluarnegeripadaMaret2014terdiridariutangluarnegeri

sektorpublik sebesarUSD130,51miliardan sektor swasta sebesar

USD145,98miliar.Darijumlahitu,porsiutangluarnegerisektorpublikdan

swasta terhadap totalutang luarnegeripadaMaret2014masing-masing

mencapai47,2%dan52,8%.Besarnyautangluarnegerisektorswastapatut

mendapatsorotan arenapadabulanMaret2014tumbuhsebesar13,1%(y-k

o-y),meningkatdibandingkandenganpertumbuhanbulansebelumnyayang

13

Tabel5:RealisasiBelanjaNegaradanPenerimaan&Hibah2013:Q1danMaret2014:Q1

Proporsi realisasi belanja APBN 2014:Q1 menurun; pencapaianpenerimaanAPBN2014:Q1meningkat

Catatan:

* NilaiyangtelahdisepakatidiDPRdalampembahasansementara;pembahasanRAPBNPmasihterusberlanjuthinggatulisaninidimuat

Sumber:KementerianKeuangan,I-account(diolah)

Perkembangan Ekonomi dan Fiskal

Page 18: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Indonesian Economic Review and Outlook

tumbuh sebesar 12,8% (y-o-y). Sementara itu, utang luar negeri sektor

publikdibulanMaret2014tumbuhsebesar 5,1%(y-o-y),lebihtinggidari

pertumbuhanbulansebelumnyasebesar3,2%(y-o-y).

Pemerintahperlumencermatidanmengambillangkahstrategisuntuk

mencegahterjadinyapembengkakanutangluarnegeri.Posisiutangluar

negeri Indonesiayangberadapadaposisimengkhawatirkanterlihatpada

peningkatanrasiopembayaranutang( )yangmengalamidebtserviceratio

peningkatantajampadakuartalIV-2013,tercatatsebesar52,7%.Angkaini

menunjukkan bahwa manajemen utang pemerintah harus menjadi

perhatianbesar,jikatidakmakasebagianhasildevisaIndonesiahanyaakan

digunakanuntukmembayarutangdanbukanuntukmembiayaiprogram-

program yang produktif. Utang luar negeri yang terus meningkat juga

disebabkanolehBIrateyangmencapai7,5%.Halinimembuatswastalebih

memilihuntukmencarilikuiditasdariluarnegeriyangmemilikisukubunga

pinjaman yang lebih kompetitif dari domestik. Peningkatan BI rate

menunjukkan kontraksi atau perlambatan yang saat ini sedang terjadi di

Indonesia.

DayatarikIndonesiadimatainvestorasingmasihbelumhilang.Tidak

hanyapasarsaham,pasarobligasipuntaklepasdari pemodalasing.sasaran

14

Gambar6:UtangLuarNegeriIndonesia,September2011-Maret2014(USDMiliar)

UtangluarnegeriIndonesiamengalamipeningkatan

Sumber:DirektoratJenderalAnggarandanCEIC(2014,diolah)

Page 19: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

KepemilikanasingdalamobligasipemerintahpadaApril2014mencapaiIDR

377triliunataumencerminkan41%daritotalobligasiyangberedar. Jika

dibandingkan dengan April tahun lalu, kepemilikan asing dalam obligasi

pemerintah pada April 2014 meningkat 23.7% dari IDR 304,72 triliun.

Sementaraitu,kepemilikanasingatasekuitaspada mencapaiMaret2014

IDR 1. 5, triliun. Jika dibandingkan denganMaret 2013, kepemilikan64 52

asingatasekuitaspadaMaret2014turun 7,1%dariIDR1 771,25triliun..

Selanjutnya,kepemilikanasingatasSBIpada 2014tercatatsebesarIDRApril

9 8 26,9 triliun, meningkat sebesar IDR , trilun dibandingkan dengan

posisinyapada 2013.April

Keberadaanmodalasingpadaperekonomiansuatunegaraseringkali

menimbulkan pro-kontra. Pada saat ekonomi sedang mengalami

perlambatan,modal asing diperlukanuntuksuatubaik maupundomestik

aksi ekspansi yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Namun,masuknyamodalasingjugamenimbulkankekhawatirandikalangan

sektor domesti karena kehadiran modal asing seringkali dianggap bisak

mengancamkeberadaanindustrilokal.Selainitu,munculkekhawatiranjika

suatusaatinvestorasingtiba-tibamenarikdanadanmemindahkannyake

luar negeri ., terutama terhadap instrumenyangberjangkawaktupendek

Akibatnya, likuiditas berkurang, sehingga investasi berkurang dan

15

Gambar7:KepemilikanAsingAtasSuratBerhargadiIndonesiaOktober2011-April2014(IDRTriliun)

Kepemilikanasingatassuratberhargameningkat

Sumber:KementerianKeuangan,BankIndonesia,OJK,danCEIC(2014)

Perkembangan Ekonomi dan Fiskal

Page 20: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Indonesian Economic Review and Outlook

perekonomianmelambat.Olehkarenaitu,kinipemerintahIndonesiaterus

melakukan penguatan pasar domestik, peningkatan pendalaman pasar

keuangan agar likuid , perluas basis investor, danitas meningkat an

diversifikasiinstrumenagarlebihbervariasi.

Penerbitan SBN merupakan satu cara yang paling dipilih oleh

pemerintah untukmemenuhi kebutuhan pembiayaan dalamnegeri.

TotalSBN IDR1.49 , triliunmeningkatoutstandingApril2014sebesar 5 74

sebesar IDR 3 triliun (lihat Gambar 12).27,83 (y-o-y) Pada April 2014,

o 828,32 7bligasi bunga tetap sebesar IDR triliun naik sebesar IDR 1 3,47

triliun .SuratBerhargaSyariahNegara(SBSN) IDR(y-o-y) April2014sebesar

98,90 23,04 (y-o-y) TrenyangselalupositifinitriliunnaiksebesarIDR triliun .

menunjukkan bahwa SBSN semakin diminati olehmasyarakat dan pasar

obligasi syariah semakinberkembangdi Indonesia. SBSN jugadigunakan

olehpemerintahuntukmenarikdana APBN2014.untukmenutupdefiist

Selainitu,kehadiranSBSNinidiharapkanmampumenarikminatinvestor

asingetrutamadarikawasanTimurTengahuntukberinvestasidiIndonesia.

ObligasidenominasiValutaAsing 2014mengalamipenurunansebesarApril

IDR 2, triliunmenjadi IDR 4 , 6 triliun dari 2014, meningkat95 05 9 Maret

sebesarIDR ,5 triliun .SuratPerbendaharaanNegara112 3 (y-o-y) turuntipis

sebesar IDR dari 2014 menjadi IDR 3 , triliun dan500 miliar Maret 9 8

meningkatsebesarIDR1 , triliun8 78 (y-o-y).

16

Gambar8:KepemilikanAsingatasSuratBerharga,Oktober2011–Februari2014(IDRtriliun)

KepemilikanasingatassuratberhargaIndonesiameningkat

Sumber:DJPUKementerianKeuangandanCEIC(2014)

Page 21: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

Manajemen pengelolaan keuangan negara yang lebih baik mutlak

dibutuhkanpadapemerintahanbarunanti.Tantanganyangcukupbesar

akandihadapiolehpemerintahanselanjutnya.Namun,rasanyacukupadil

untukoptimistis,mengingatisuinihampirmenjadibahanprogramekonomi

semuapartaimaupuncalonpresidenpesertapemilu.Terlebihlagialokasi

anggaranuntukpenyelenggaraanpemiluyangnotabeneuntukmencaripara

wakilrakyatbaikdieksekutifmaupunlegislatifinisemakinbesar—tumbuh

9,5%secarariil¹.DanaPemilu2014dianggarkanIDR20,5triliun,sedangkan

padaPemilu2009sebesarIDR15,1triliun(DJA-Kemenkeu,2014).Semoga

alokasianggaranuntukpemiluiniberbandinglurusdengankualitasorang-

orangpilihannya.

3. Kinerja neraca perdagangan yang memburuk tidak diikuti

perbaikansignifikanpadaneracatransaksiberjalan

DibandingkandengankuartalI-2013,defisitneracatransaksiberjalan

saat inimasihsedikit lebihbaik.Padakuartal I-2014,neraca transaksi

berjalan tercatat defisit sebesar USD 4,19miliar. Sedangkan di kuartal I-

2013,nilaidefisitlebihbesaryaitumencapaiUSD6,01miliar.Demikianpula

secaraquarter-to-quarter,kinerjaneracatransaksiberjalanIndonesiajuga

mengalamisedikitperbaikan.NilaidefisitturuntipissekitarUSD0,12miliar

dari sebelumnya sebesar USD 4,31 miliar. Perbaikan kinerja tersebut

terutamadisebabkanolehberkontraksinyadefisitneracapendapatandan

perdaganganjasa.

NilaidefisitneracapendapatandanperdaganganjasapadakuartalI-

2014 berkurang. Pada kuartal IV-2013, kedua neraca secara berurutan

memilikidefisitsebesarUSD6,98miliardanUSD3,11miliar.Kemudianpada

kuartalberikutnya,defisitmasing-masingneracaturunmenjadiUSD6,49

miliar dan USD 2,21 miliar. Penurunan nilai defisit neraca pendapatan

disebabkanolehpembayaranbungapinjamanluarnegeripemerintahdan

swastayanglebihrendahsertamenurunnyakeuntunganperusahaanPMA

17

¹Secaranominaltumbuh35,8%,sedangkanlajuinflasidari2009hinggaMei2014sebesar26,3%,sehinggapertumbuhanriilsebesar9,5%

Perkembangan Ekonomi dan Fiskal

Page 22: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Indonesian Economic Review and Outlook

yang dimiliki oleh investor asing. Adapun penurunan nilai defisit neraca

perdagangan jasa ditopang oleh defisit sektor transportasi yang turun

sebesarUSD0,23miliardan surplussebesarUSD0,4miliarpadaekspansi

sektorperjalanan.

Surplus neraca perdagangan barang dan neraca transfer berjalan

mengalamipenurunandikuartalI-2014.Dibandingkuartalsebelumnya,

nilaisurplusmasing-masingneracasecaraberurutanturunsebesar25,52%

dan4,96%menjadiUSD3,55miliar danUSD0,97miliar. Surplus neraca

perdaganganbarangmengalami karenaekspornonmigaspadapenurunan

kuartaliniturunsebesarUSD3,06miliar.Selainitupenurunansurplusjuga

dikarenakan defisit perdagangan minyak Indonesia yang meningkat.

Sedangkansurplusneracatransferberjalanturuntipisyangdisebabkanoleh

penurunanpenerimaanpemerintahdanpengirimanuangdaritenagakerja

Indonesiadiluarnegeri.

Surplusneraca transaksimodaldan finansialmenurundikuartal I-

2014.Surplus neraca transaksimodal dan finansial dari USD , turun 8 85

miliar di kuartal IV-2013 menjadi USD , miliar di kuartal I-20147 83 .

Pen surplus ini dikarenakan investasi lainnyaurunan transaksi yang

mengalami defisit. Setelah sempat surplus sebesar USD 6,52miliar pada

kuartal IV-2013, nilai investasi lainnya berbalikmenjadi defisit USD4,14

18

Gambar9:NeracaTransaksiBerjalanIndonesia2011:Q1-2014:Q1(USDmiliar)

Defisitneracatransaksiberjalanmengalamiperbaikantipis

Sumber:BankIndonesiadanCEIC(2014)

Page 23: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

miliar.Kondisiinidisebabkankarenabaikdarisisiasetmaupunkewajiban,

nilaitransaksiinvestasilainnyatercatatdefisit.Padasisiasetbesardefisit

mencapaiUSD3,36miliardandi sisikewajibandefisit transaksiberjalan

adalahsebesarUSD0,77miliar.Meskipundemikian,kinerjatransaksimodal

danfinansialsaatini jauhlebihbaikbiladilihatsecara .Padayear-on-year

kuartal I-2013, transaksi modal dan finansial mengalami defisitneraca

sebesarUSD0,55miliar.

Terjadi ekspansi yang besar pada transaksi investasi langsung dan

portofoliodikuartalI-2014.Kenaikanterbesarsecaraabsolutterjadipada

surplustransaksiinvestasiportofolio,dariUSD1,79miliardikuartalIV-2013

menjadiUSD8,97miliarpadakuartal I-2014.Perbaikankinerjatransaksi

investasiportofoliodisebabkanadanyapeningkatanarusmodalasingyang

masukke Indonesiadalambentukpembelianberbagaimacaminstrumen

suratberhargadomestikyangditerbitkanolehsektorpublikmaupunswasta.

Sejalan dengan hal tersebut, arus modal asing dalam bentuk PMA juga

meningkatmenjadiUSD4,53miliarsehinggamendorongsurplustransaksi

investasilangsungnaikdariUSD0,53miliarmenjadiUSD2,99miliar.

Trenperbaikankinerjaneracapembayaran terhentipadakuartal I-

2014. oleh lebih Hal ini ditunjukkan surplus neraca pembayaran yang

rendah dibandingkan kuartal sebelumnya. P Vada kuartal I -2013, neraca

pembayaran USD , miliar.surplus sebesar 4 41 Namun kini turunmenjadi

hanya setengahnya yaitu sebesar USD 2,07 miliar pada kuartal I-2014.

Sehingga secara persentase terdapat penurunan surplus sekitar 53,17%

quarter-to-quarter. nurunan surplus inidipicuolehPe neracapembayaran

penurunansurplusneraca modaldanfinansialyangtidakmamputransaksi

diimbangiolehperbaikankinerja transaksiberjalan.Namunapabilaneraca

d 3 n memperlihatkanibandingkandengankuartalI-201 , eracapembayaran

kondisiyang 3lebihbaik.PadakuartalI-201 neracapembayaranmengalami

defisit 6 61 4 sebesarUSD , miliar.Kemudianpada tahun201 kuartal yang

sama, neracapembayaran menjadisurplus.Sehinggasecarakondisi berubah

year-on-year naik USD8 6 miliar,neracapembayaran sebesar , 8 .

19

Gambar10:NeracaTransaksiModaldanFinansial,2011:Q1-2014:Q1(USDmiliar)

Surplustransaksimodaldanfinansialmenurun

Sumber:BankIndonesiadanCEIC(2014)

Perkembangan Ekonomi dan Fiskal

Page 24: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Indonesian Economic Review and Outlook

4. Peningkatancadangandevisamasihbelumberkualitas

Cadangan devisa pada Mei 2014 mencapai USD 107,048 miliar,

meningkatUSD1,485miliardibandingkanApril2014.Angkatersebut

dapatmembiayai6,2bulanimporsehinggamemenuhistandarkecukupan

internasional (tiga bulan impor). Kemudian, pada April mencapai USD

105,56 miliar, meningkat USD 2,97 miliar dibandingkan Maret 2014.

Peningkatan devisa ini beriringan dengan kenaikan nilai ekspor migas

IndonesiapadaApril–Mei2014danarusmasukmodalasingkeIndonesia

selamaMei2014.BankIndonesiamelaluiPBINo.14/25/PBI/2012tentang

PenerimaanDevisaHasilEkspordanPenarikanDevisaUtangLuarNegeri

telah mensyaratkan penempatan dana hasil ekspor pada bank devisa di

Indonesia yang cukup efektif dalam upaya peningkatan cadangan devisa.

SedangkanpadaMaret2014,cadangandevisaturun0,145%dibandingkan

bulansebelumnya,atausenilaiUSD149juta.Penurunaninidisebabkanoleh

pembayaran obligasi pemerintah yang jatuh tempo senilai USD 2 miliar.

Berkaitandenganhaltersebut,BankIndonesiamemperkirakanpadakuartal

kedua2014iniakanterjaditekananpadajumlahcadangandevisa.Secara

musiman, kuartal II biasanyamerupakanperiodedimanabanyak terjadi

jatuhtempopembayaranbunga,dividen,danroyalti.

20

Gambar11:NeracaPembayaran2010:Q1-2013:Q4(USDmiliar)

Sumber:BankIndonesiadanCEIC(2014)

Page 25: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

Disisilain,kenaikancadangandevisajugaturutdisumbangkanoleh

penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sejak Januari 2014. Pada

kuartalI–2014,SBNdengandenominasiasingmeningkatUSD3,05miliar.

Penambahan nilai SBN tersebutmembuat komposisi Surat UtangNegara

(SUN) denominasiUSDberjumlahUSD30,19miliar, denominasi JPY 155

miliar, dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) USD 4,15miliar. Pada

kuartal IV–2013, nilai SUNdengandenominasiUSDmencapaiUSD27,14

miliar, SUNdenominasi JPY155miliar,danSBSNUSD4,15miliar. Secara

keseluruhan,investasiportofolioasing,dalambentuksahammaupunSUN,

tercatat meningkat drastis USD 8,51 miliar pada kuartal I–2014,

dibandingkankuartalIV–2013yangtercatatsebesarUSD1,63miliar.

Peningkatancadangandevisatidakdiikutipenguatannilaikursrupiah.

Nilai kurs pada akhirMei 2014 (IDR 11.611 per USD) tercatatmelemah

0,69%dibandingkanApril2014(IDR11.532perUSD).Sedangkannilaikurs

pada April 2014 juga melemah dibanding bulan sebelumnya. Rupiah

tertekan dikarenakan adanya sentimen negatif pasar menyusul neraca

perdagangan yang di luar ekspektasi kembali mengalami defisit (neraca

perdagangan April 2014 defisit USD 1,96 miliar) dan pola musiman

pembayaranutangluarnegeripadakuartalII.Disampingitu,kebijakanThe

Fed quantitativeeasingtentangkeberlanjutanpengurangan padatahunini

21

Gambar12:CadanganDevisaIndonesia(miliarUSD)danPerkembanganNilaiTukar(IDR/USD),Mei2011–Mei2014LevelcadangandevisaterusmenanjakmencapaiUSD107,048miliar;rupiahmasihlemah

Sumber:BankIndonesiadanCEIC(2014)

Perkembangan Ekonomi dan Fiskal

Page 26: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Indonesian Economic Review and Outlook

kembalimemengaruhiperilakupasar.Trenpelemahanrupiahmungkinakan

berlanjutsetelahTheFedkembalimerencanakanmenaikkantingkatsuku

bungaacuan( )padatahun2015mendatang.Secarakhusus,FedFundrate

dinamika tahun politik Indonesia yang akan melangsungkan pemilihan

presiden turut mengoreksi nilai rupiah pada Mei 2014. Tahun politik

merupakansaat-saatpenuhketidakpastiandikarenakan investormencari

amandenganstrategi“ ”.waitandsee

5. Capaian positif dalam pasar tenaga kerja masih belum

optimal

Tingkat pengangguran terbukapada Februari 2014mencatat angka

terendahselamatigatahunterakhiryaitusebesar5,7%.Berdasarkan

datayangdilansirBPS,jumlahorangyangmenganggurpadaFebruari2014

adalah 7,15 juta orang,menurun dibandingkan pada September 2013 di

mana jumlah orang yangmenganggur mencapai 7,41 juta orang. Hal ini

sejalan dengan kenaikan jumlah tenaga kerja pada sektor informal dan

tenagakerjaparuhwaktu.MenurutdataBPS,pekerjainformalbertambah

sebanyak420ribuorangdalamsetahunterakhir(Februari2013–Februari

2014),denganpersentasepertumbuhansebesar0,60%( ).Selain itu,y-o-y

BPS jugamencatatpekerjaparuhwaktumeningkat tajamdari22,93 juta

orangpadaFebruari2013menjadi26,40 jutaorangpadaFebruari2014.

Meskipuntingkatpengangguranmembaik,BPSmencatatpenyerapantenaga

22

Tabel 6: Posisi Surat Berharga Negara Denominasi Asing dan UtangBilateral, Tahun 2012 – 2014 (semua dinyatakan dalam USD miliarkecualiyangdisebutkanlain)

PeningkatanSBNdenominasiUSDmeningkatUSD3,05miliarpadakuartalI–2014;utangbilateralmeningkatUSD4,45miliarpadaApril2014

Catatan:

* =JPYmiliar

Sumber:DJPUdanCEIC(diolah,2014)

Page 27: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

kerjapadaFebruari2014lebihbanyakdidominasiolehtenagakerjayang

berpendidikanSDkebawahyaitusebanyak46,80%danhanya7,49%tenaga

kerja yang berpendidikan universitas. Sementara itu, tingkat partisipasi

angkatankerjapadaFebruari2014meningkatyaitumencapaiangka69,17%

jikadibandingkanpadaAgustus2013yangmencapai66,77%.

Dilihat dari struktur lapangan pekerjaan hingga Februari 2014,

kontribusi tenaga kerja di sektor Pertanian sedikit meningkat.

Meskipunbegitu,jikadibandingkandenganperiodeyangsamapadatahun

sebelumnya, kontribusi penduduk yang bekerja pada sektor pertanian

mengalami penurunan. Menurut data BPS, penduduk yang bekerja pada

sektorPertanianmenurundari41,11jutaorangpadaFebruari2013menjadi

hanya40,83jutaorangpadaFebruari2014.Sementaraitujumlahpenduduk

yang bekerja di sektor Perdagangan dan Jasa kemasyarakatan terus

meningkat. Hal ini menunjukkan peralihan struktur ketenagakerjaan di

Indonesia dari sektor Pertanian ke sektor lainnya, terutama sektor

Perdagangan,JasadanIndustri.Meskipundemikian,sektorPertanianmasih

mendominasi sebagai penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja di

Indonesia dengan kontribusi sebesar 34,55%. Setelah sektor Pertanian,

sektor yang turut berkontribusi besar dalam penyerapan tenaga kerja di

Indonesia hingga Februari 2014 secara berurutan adalah sektor

23

Gambar 13: Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja dan PengangguranTerbukadiIndonesia,Februari2011–Februari2014(dalam%)

Tingkatpengangguranterbukamembaik

Sumber:BPSdanCEIC(2014)

Perkembangan Ekonomi dan Fiskal

Page 28: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Indonesian Economic Review and Outlook

Perdagangan dengan kontribusi sebesar 21,84%, sektor Jasa

Kemasyarakatan dengan kontribusi sebesar 15,64% dan sektor Industri

dengankontribusisebesar13,02%.

24

Tabel7:PendudukUsia15TahunkeAtasyangBekerjaMenurutLapanganPekerjaanUtama,Tahun2012-2014(%)

SektorPertanianmasihmenjadipenyumbangterbesardalampenyerapantenagakerjadiIndonesia,meskidengantrenyangmenurun

Sumber:BPSdanCEIC(2014)

Page 29: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada 25

1. Tingkathargadalamnegerimasihterjaga

Memasuki musim panen bahan pangan, inflasi Maret 2014 dapat

ditekan. y-o-yInflasiMaret2014tercatatsebesar7,32%( )lebihrendahdari

bulan sebelumnya. Menurut dekomposisinya, pada Maret 2014 ( )y-o-y

inflasiintitercatat5,35%,inflasihargabergejolaktercatat5,55,daninflasi

hargadiaturpemerintah16,84%.Secara ,inflasiMaret2014month-to-month

tercatatsebesar0,08%.KemudianpadaApril2014,inflasimasihmengalami

penurunandantercatatsebesar7,25%( )karenamasihtertekanhargay-o-y

komoditasyangpanen.Secarayear-on-year,inflasiintitercatat5,46%,inflasi

hargabergejolaksebesar5,24%,daninflasihargadiaturpemerintahsebesar

17%. Sedangkan secara month-to-month, April 2014 mengalami deflasi

0,02%.

TingkatinflasikembalinaikpadaMei2014,meskikomoditasbahan

panganmasihmengalamimusimpanen.InflasipadaMei2014tercatat

sebesar 7,32% ( ), lebih tinggi dibandingkanMei 2013 yang sebesary-o-y

5,47%( ).Sedangkan,secara ,inflasiMei2014sebesary-o-y month-to-month

B. SITUASI MONETER DAN PASAR KEUANGAN

Gambar14:TingkatInflasi,TahunMei2011–Mei2014(y-o-y,dalam%)

InflasiMei2014mencapai7,32%(y-o-y)

Sumber:BPSdanCEIC(2014)

Page 30: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Indonesian Economic Review and Outlook26

0,16%. Jika dilihat dari dekomposisinya, secara , inflasi intiyear-on-year

tercatat5,63%,inflasihargabergejolaksebesar6,17%,daninflasihargayang

diaturpemerintahsebesar16,23%.

Secaramonth-to-month,April2014tercatatdeflasisebesar0,02%(m-t-

m), dikarenakan turunnya harga kelompok pengeluaran bahan

makanan. m-t-mKelompokbahanmakanandeflasisebesar1,09%( ).Bahan

makanan yang turun harga ada 6 item subkelompok, salah satunya

subkelompok bumbu-bumbuan (7,4%). inflasi kelompok bahanShare

makanan-0,22%terhadapinflasiumumApril2014.Harga-hargayangturun

antara lain cabai merah, beras, bayam, kangkung dan bawang merah.

Kemudian,inflasiApril2014didominasikelompokpengeluaranKesehatan

dengan nilai 0,6% ( ). Komposisi inflasi pada Mei 2014 (m-t-m month-to-

month) didominasi oleh kelompok pengeluaran kesehatan yang tercatat

Tabel8:TingkatInflasiMenurutKelompokPengeluaran,Tahun2011–2014(2012=100,m-t-m,dalam%)

Bahanmakanandeflasi,inflasibulanMei20140,16%(m-t-m)

Catatan:(1)Makanan;(2)MakananOlahan,Minuman,Tembakau;(3)Perumahan,Listrik,Gas,danBahanBakar;(4)Sandang;(5)Kesehatan;(6)Pendidikan,Rekreasi,danOlahRaga;(7)Transportasi,Komunikasi,danJasaKeuangan

Sumber:BPSdanCEIC(2014)

Page 31: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

sebesar0,41%,disusulinflasikelompokpengeluaranuntukMakananJadi,

Minuman,Rokok,danTembakau(0,35%),danPerumahanListrik,Gas,dan

BahanBakar(0,23%).Sedangkan,kelompokpengeluaranBahanMakanan

masihmengalamideflasisepertipadabulansebelumnya.yangdisebabakan

olehpenurunanhargacabairawit,cabaimerah,danberasyangmasihdalam

masapanen.

Secaraumum,kota-kotadiIndonesiamengalamiinflasipadaMei2014.

Dari82kota,67kotamengalamiinflasidengankotayangtercatatmengalami

inflasi tertinggi adalahPematangSiantar (1,09% ). Jumlah tersebutm-t-m

jauhmeningkatdibandingkandenganApril2014yanghanyasebanyak43

kotadanMaret2014yang sebanyak45kota. Sedangkan, limabelas kota

lainnyamengalamideflasipadaMei2014denganPangkalPinangtercatat

sebagaiyangterbesar(1,27% ).PadaApril2014,kotayangmengalamim-t-m

inflasitertinggiadalahPangkalPinangdengannilai1,57%( )danyangm-t-m

tercatatterendahadalahJayapuradengannilai-1,79%( ).Sedangkan,m-t-m

padaMaret2014,kotadenganinflasitertinggiadalahMeraukeyangtercatat

1,15%( )danterendahTualyangtercatat2,43%( ).m-t-m m-t-m

2. Pasarkeuanganmasihrelatifbullish

Sementara itu, pasar saham Indonesia (IHSG) terus mengalami

penguatanpadaMei2014.PadapenutupanakhirMei2014,IHSGtercatat

adapadalevel4.894ataumenguat1,11%dibandingkanbulansebelumnya.

Bahkan,padapertengahanMei2014,IHSGsempatmenembusangka5.031.

Angka indeks 5.000 akan menjadi level psikologis yang baru bagi IHSG

karena investor akanmenjadikannya sebagai hargabarubenchmark level

yangakanmemengaruhiperilakupasar.SedangkanpadapenutupanApril

2014,IHSGmencatatangka4.840ataumenguat1,51%dibandingkanbulan

sebelumnya. Aktifnya IHSG pada level hijau menandakan investor sudah

percayadengankeadaandanprospekekonomiIndonesiaditengahtahun

politik.HalitumenandakanfundamentalekonomiIndonesiamulaikembali

membaik.Padakuartal I–2014 tercatat investorasingmelakukan netbuy

sebesarIDR24,62triliun,lebihtinggidibandingkankuartalIV–2013yang

tercatatIDR11,11triliun.

27

Situasi Moneter dan Pasar Keuangan

Page 32: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Indonesian Economic Review and Outlook

Pada pasar obligasi, pergerakan yield SUN di penutup Mei 2014

melemah 12 bps pada level 8,21%. Namun, seperti bulan-bulan

sebelumnya, pergerakan imbal hasil fluktuatif mengikuti inflasi. Setelah

cenderungmenurunsejakJanuari2014,tingkatimbalhasilSUNMei2014

naikdikarenakaninflasiMei2014lebihtinggidibandigkanApril2014.Pada

bulan-bulan sebelumnya, inflasi cenderung melambat sehingga tingkat

imbalhasilSUNturun.NilaiimbalhasilSUNpadaakhirApril2014tercatat

sebesar8,09%.SedangkanpadaakhirMaret2014tercatatsebesar8,21%.

3. Tidakadaperubahanberartipadakebijakanmoneter

SukubungapenjaminanLPSnaik25basispoin(bps)menjadi7,75%

pada Mei 2014. Kenaikan ini sebagai upaya untuk dapat menjamin

simpanannasabahperbankanIndonesiasaatini.Trenkenaikansukubunga

perbankanmasihterusberlanjut.Likuiditasperbankanpadaasetdomestik

masih menunjukkan pengetatan. Hal ini beriringan dengan kebijakan

moneterketatBIyang tetapmempertahankanBI ratepada tingkat7,5%.

KebijakanLPSiniberlakuhinggaSeptember2014.Sedangkansukubunga

penjaminanLPSpadabulanMaret–April tidakmengalamikenaikan,tetap

padalevel7,5%.

28

Gambar15:PergerakanIHSGdanIndeksImbalHasilSUNTenor10Tahun,Mei2011–Mei2014(%)

IHSGterustumbuhpositif;yieldSUNdilevel8,21%padaakhirMei2014

Sumber:IDX,CEIC,danBloomberg(2014)

Page 33: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

Suku bunga deposito berjangka tetap tinggi, melebihi tingkat suku

bunga penjaminan. Suku bunga deposito berjangka satu bulan tercatat

8,1% pada April 2014. Hal ini mengindikasikan bahwa perbankan

mengalami likuiditasketatyangdipengaruhiolehpertumbuhan likuiditas

dalamartiluas(M2)yangjugamelambat.PerlambatanM2disebabkanoleh

realisasibelanjapemerintahyangmasih rendahdanpertumbuhankredit

yangmenurun.Realisasibelanjapemerintahmemilikikecenderunganpola

belanjasedikitpadaawaltahundankemudiandikebutpadaperiodeakhir

tahun.HinggakuartalI–2014,konsumsipemerintahtercatathanyatumbuh

sebesar3,6%( ),lebihrendahdibandingkanpadakuartalIV–2013yangy-o-y

tumbuh6,4%( ).SukubungakreditmeningkatsejakJanuari2014:sukuy-o-y

bungakreditpadaFebruari2014 rata-rata12,51%,Maret2014 rata-rata

sebesar 12,53%, sedangkan pada April 2014 tercatat rata-rata sebesar

12,56%.

KebijakanmoneterketatpadaMei2014tetapdipertahankandengan

target pengendalian inflasi dan perbaikan neraca pembayaran. Hal

tersebutditandaidenganhasilRapatDewanGubernurBankIndonesiapada

12 Juni 2014yangmenyatakanBI tetappada level 7,5%.Keputusanrate

29

Gambar16:PerkembanganTingkatSukuBungaPenjaminanLPSdanDeposito,2011–2014*(%)

Tingkatsukubungapenjaminannaik25bps,depositoberjangka1bulanmasihmelebihiBIRatedansukubungaLPS

Catatan:

* =April2014(depositoberjangka)danMei2014(sukubungapenjaminan)

Sumber:BankIndonesiadanCEIC(2014)

Situasi Moneter dan Pasar Keuangan

Page 34: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Indonesian Economic Review and Outlook

tersebut diambil setelah mempertimbangkan perkembangan inflasi yang

terkendali,trenpenurunandefisittransaksiberjalan,kondsipasarfinansial

yangoptimis,permintaandomestikyangmasihmampumeredamkontraksi,

dan prospek perekonomian Indonesia maupun global yang berangsur

membaik.Disisilain,perekonomianIndonesiamasihmemilikiresikoantara

lain: ketidakpastian dampak ekonomi global yang berkaitan erat dengan

keberlajutan tahun inidisertai ekspektasikenaikantaperingoff FedFund

Ratepada2015;penurunannilaiekspordikarenakanperlambatanekonomi

Tiongkoksebagaisalahsatumitradagangutama;daninflasidomestikyang

terdampakdarikemungkinancuacaburukakibatperubahaniklim( )ElNino

serta rencana kenaikan harga-harga yang diatur pemerintah (tarif dasar

listrikdangasLPG12kg).

30

Gambar17:PerkembanganBIRate,Mei2011–Mei2014(%)

BIratedipertahankan7,5%padaMei2014

Sumber:BankIndonesiadanCEIC(2014)

Page 35: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

1. GAMALeadingEconomicIndicator(GAMALEI)

LeadingEconomicIndicatormerupakansalahsatumodelearlywarning

systemuntukmemprediksiarahpergerakanekonomidimasadepan.

GAMA (GAMA LEI) merupakan model yangLeading Economic Indicator

dikembangkanolehTimMacroeconomicDashboardFEBUGM.Titikbalik

serta kenaikan/penurunan garispadamodelGAMALEIdigunakanuntuk

memprediksi arah pergerakan perekonomian Indonesia dalam beberapa

waktukedepan.AnalisisGAMALEIberdasarkanujikuantitatifdankualitatif

untukmenghasilkanprediksiterbaik.

GAMALEIdisusundariberbagaimacamindikatoryangtelahmelewati

ujistatistikyangketat.Kinerjapadavariabelsepertiinvestasi,totalnilai

penjualanmobil,ekspordancadangandevisadarisisiekonomimakroserta

marketcapitalizationdanIHSGdaripasarmodalcukupberpengaruhpada

kondisiperekonomian.Meskipundemikian,patutdicatatbahwabeberapa

indikator ekonomi makro lainnya dapat berubah dengan cepat dalam

beberapawaktukedepan.

GAMALEImampumemprediksisiklusperekonomian(PDB)Indonesia

dengan cukup akurat pada beberapa waktu sebelumnya. Peramalan

modelGAMALEImampumemprediksiarahsiklusperekonomianIndonesia

selamainidenganbaik.Adanyapenurunankinerjapadabeberapaindikator

kunci perekonomian Indonesia menyebabkan pertumbuhan ekonomi di

2014:Q1 menurundibandingkandengan2013:Q4.Dalamedisiini,GAMA

LEI akan memprediksi bagaimana perekonomian Indonesia berfluktuasi

dalamtahunpolitik2014,terutamamenjelangpemilihanpresidenbulanJuli

mendatang.

Keberagaman pola pada pertumbuhan ekonomi Indonesia serta

proyeksisiklusperekonomiandalammodelGAMALEImenghasilkan

peramalanyangkomprehensif.Peramalansiklusbisnismenekankanpada

pergerakan siklus perekonomian apakah berada pada fase ekspansi atau

31

C. GAMA LEI DAN KONSENSUS PROYEKSI EKONOMI

Page 36: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Indonesian Economic Review and Outlook

kontraksidalambeberapawaktukedepan.SiklusGAMALEI2014:Q1berada

pada fase ekspansi (beradadi atasnilai 100)meskipunmempunyai arah

menurun. Sebagai contoh: pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2014:Q1

secara tercatatmeningkat,namunsiklusPDByangdihasilkanyear-on-year

dalammodel tersebutmengalami pergerakanmenurunwalaupun dalam

faseekspansi.

2. KonsensusProyeksiIndikatorMakroekonomi

Hasil konsensus menunjukkan nilai tiga indikator makro utama

Indonesia yaitu pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan nilai tukar

bergerak membaik dari tahun 2014 ke 2015. Konsensus diperoleh

berdasarkan survei yang dilakukan oleh tim Macroeconomic Dashboard

dengan responden dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomika dan Bisnis

UGM.

Secaraumum,prediksipertumbuhanPDBriil(y-o-y)kuartalII-2014

bergerakmembaikdibandingkandenganrealisasipertumbuhanPDB

riil kuartal I-2014. y-o-y PDB riil ( ) diprediksi tumbuh sebesar 5,46% ±

0,37% pada kuartal II-2014 dan 5,47% ± 0,42% pada kuartal III-2014.

32

Gambar18:GAMALeadingEconomicIndicator

GAMALEImemprediksikecenderunganpenurunansiklusperekonomianIndonesia

Page 37: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

Adapun secara tahunan, prediksi pertumbuhan PDB riil 2014 dan 2015

masing-masingsebesar5,63%±0,48%dan6,0%±0,6%.

Inflasi Indonesia tahun 2014-2015 diprediksi berada di atas tujuh

persen.Tahun2014,hasilprediksiinflasiIndonesiaadalahsebesar7,88%±

1,38%. Tahun 2015 nilainya bergerakmenurunmenjadi 7,36%± 1,82%.

Sementaraitusecarakuartalan,inflasidiIndonesiapadakuartalII-2014dan

III-2014masing-masingsebesar7,42%±1,56%dan7,90%±1,59%.

Nilai tukar rupiahdiprediksimulaimembaikdan stabil pada tahun

2014,walaupunmasihdisekitarnilaiRp/USD11.000.PadakuartalII-

2014nilaitukarrupiahdiperkirakansebesarIDR/USD11.563±IDR/USD

349. Di kuartal berikutnya, nilai tukar rupiah sedikit menguat menjadi

IDR/USD11.553±IDR/USD390.Sementaraitusecaratahunan,nilaitukar

rupiahtahun2014adalahIDR/USD11.366±IDR/USD479dantahun2015

menguatmenjadiIDR/USD11.072±IDR/USD316.

33

Tabel9:EstimasiPertumbuhanPDBRiil(y-o-y,dalam%)

Sumber:DataPrimer,diolah(2014)

Tabel10:EstimasiInflasi(y-o-y,dalam%)

Sumber:DataPrimer,diolah(2014)

Tabel11:EstimasiNilaiTukarRupiah(IDR/USD)

Sumber:DataPrimer,diolah(2014)

GAMA LEI dan Konsensus Proyeksi Ekonomi

Page 38: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Indonesian Economic Review and Outlook

Memasuki ASEAN Economic Community (AEC) 2015, perekonomian

kawasanmasihdibayang-bayangitekananperekonomianglobal.The

Fed melihat bahwa perekonomian domestik telah mulai stabil sehingga

mengambillangkah yangmerupakankebijakanmoneterketat.taperingoff

Hal ini berdampak pada kecenderungan “keringnya” aliran modal dari

Amerika Serikat ke kawasan yang menciptakan depresiasi mata uang

nasional lebih dalam dari yang sebelumnya telah terjadi (sebagaimana

keseimbangan baru nilai tukar Rupiah yang dialami Indonesia saat ini).

Sementara itu dari Uni Eropa,walaupun secara umumkawasan tersebut

dapatdikatakantelahmelewatiperiodeterburukdarikrisis,namunkinerja

perekonomian negara-negara anggota kawasan tersebut masih sangat

beragam.Pertumbuhanekonomidikawasan tersebut jugabelummampu

secara signifikan mendorong pertumbuhan permintaan masyarakatnya

terhadapproduk-produkglobal,termasukdarikawasanASEAN.Sedangkan

Tiongkok yang merupakan mitra dagang utama negara-negara kawasan

ASEAN justru sedang mengalami kecenderungan “pendinginan”

perekonomian yang akan berpengaruh pada kinerja perdagangan

internasionalsaatini.

Instabilitas nasional menjadi tantangan yang semakin penting

terhadap perekonomian negara-negara kawasan ASEAN. Instabilitas

kawasan ASEAN memiliki berbagai bentuk seperti tantangan politik,

tantangan ekonomi bahkan hingga tantangan keamanan. Dampak dari

bencana alam hebat yang menghantam Filipina pada tahun 2013,

pencabutan berbagai skema subsidi serta penerapan berbagai kebijakan

jaminan sosial di negara-negara kawasan, transisi politik yang sedang

dialami oleh Indonesia, krisis politik yang terjadi di Thailand, penerapan

hukumsyariahdiBruneiDarussalam,konflikmiliterterbukaantaraVietnam

danTiongkok, sengketa kepulauandi kawasanLaut China Selatan antara

Tiongkok dengan lebih kurang enam negara anggota ASEAN sertamasih

belum cepatnya pembangunan infrastruktur adalah beberapa contoh

diantaranya. Beberapa contoh tantangan kawasan tersebutmenunjukkan

bahwa ketidakpastian akan menjadi tantangan laten pemerintah untuk

34

D. ASEAN:

Tantangan Tekanan Ekonomi Global dan

Instabilitas Nasional Menuju AEC 2015

Page 39: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

menjagamomentumperekonomianyangada.Stabilitasnasionalmenjadihal

yang esensial dalam menjaga daya pikat bagi investor global untuk

mengembangkan sektor industri manufaktur. Menjaga stabilitas politik,

ekonomidanmenjaga tingkat kepercayaandarimasyarakatdunia adalah

“pekerjaan rumah” bagi pemerintah negara-negara ASEAN di tengah

tantangan berbagai instabilitas nasional yang terus semakin tinggi

intensitasnya.

Menjagadayasaingditengahtekananglobaldaninstabilitasdomestik

menjadi sangatpentingdemikesiapannegarakawasanmenujuAEC

2015. Daya saingmenjadi kata kunci dalammemastikan kesiapan setiap

negara di kawasan dalam memasuki AEC 2015. Di tengah berbagai

tantangan, baik eksternal maupun internal, pemerintah harus mampu

menjaga dan bahkanmeningkatkan kemampuan daya saingnya, sehingga

ketika “keran” AEC 2015 terbuka maka setiap bagian dari masyarakat

kawasanmampuuntukmemperolehmanfaatyangoptimal.

Negara-negara kawasan ASEAN belum mencatatkan pertumbuhan

ekonomi yang optimal. Pada kuartal I-2014, capaian pertumbuhan

ekonomi negara di kawasan ASEAN secara umummenunjukkan capaian

yang masih belum menggembirakan karena masih belum menyiratkan

potensi pertumbuhan perekonomian kawasan yang sesungguhnya.

Indonesia sebagai kontributor ekonomi terbesar di ASEAN mencatat

pertumbuhanekonomiyangmelambat.SementaraThailandsebagainegara

35

ASEAN

Tabel12:PertumbuhanGDPNegaraASEAN,ConstantPrice,1998–Q12014(y-o-y,%)

Pertumbuhan mencatatkan pencapaian lebih rendah dari tahun-tahunsebelumnya

Catatan:rata-ratapertumbuhanuntukperiode1998-1999,2000-2007,dan2008-2009

DataPertumbuhanQ1/2014:BruneiDarussalam,Kamboja,LaosdanMyanmarbelumtersedia

Sumber:IMFdanCEIC(2014)

Page 40: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Indonesian Economic Review and Outlook

dengan kontributor ekonomi terbesar kedua pada kuartal I-2014 ini,

menjadi satu-satunyanegara yangmengalami kontraksi perekonomian (-

2,10%)dikawasanakibatdaridinamikaperpolitikanyangterjadidinegara

tersebut. Singapura dan Vietnam walaupun mencatatkan pertumbuhan

ekonomi yang relatif baik, secara umum masih dibawah target yang

ditetapkan. PerekonomiankawasanASEAN secaraumummasihditopang

olehcapaianperekonomianMalaysiadanFilipina.

Indonesia sebagai “motor” perekonomian kawasan ASEAN

mencatatkan tingkat pertumbuhan ekonomi yang melambat.

PertumbuhanyangdicapaiIndonesiapadaKuartal1-2014sebesar5,21%(y-

o-y)atausebesar5,56%tanpaMinyakdanGasadalahtingkatpertumbuhan

yang lebih rendah dibandingkan dengan capaian pertumbuhan ekonomi

padaKuartal IV-2013sebesar5,72%serta tingkatpertumbuhan tersebut

melesetdari target yangditetapkanpemerintahyaitu5,8%.Perlambatan

ekonomiiniterutamadisebabkanakibatdaripenerapanUUMinerbaterbaru

terutamapadanegara-negara tujuaneksporutamayaituAmerikaSerikat

danJepang.Bahkandampakperekonomiandaripenurunankinerjaekspor

tersebut tidak mampu diimbangi oleh sumbangan ekonomi dari proses

“pestademokrasi”atauPemilihanUmumLegislatifyangterjadidiIndonesia

pada periode ini. Penjaga perekonomian Indonesia dari perlambatan

pertumbuhan yang lebih dalam dikarenakan masih kuatnya permintaan

konsumsidalamnegeriseiringdenganpertumbuhankelompokmenengahdi

Indonesia.

Filipinamasihpencetakpertumbuhanekonomiyangtinggidikawasan.

WalaupundampakdaribencanagempabumidanTopanHaiyandi tahun

2013 yang lalu masih membuat kinerja perekonomian Filipina belum

mencapaipotensioptimalnya,namunpadakuartalI-2014,Filipinaberhasil

mencetak pertumbuhan ekonomi ( ) sebesar 5,7%. Tingkaty-o-y

pertumbuhan ekonomi ini merupakan pertumbuhan peringkat ketiga

tercepat di Asia, setelah Tiongkok yangmencatatkan pertumbuhan pada

kuartal I-2014 sebesar 7,4% dan Malaysia sebesar 6,2%. Keberhasilan

Filipina menjaga momentum ekonominya pasca peristiwa bencana alam

yang merusak berbagai infrastruktur dan industri kelapa yang cukup

dominandiFilipina,adalahdenganmendorongpertumbuhansektor jasa.

MenurutPhillipinesNational StatisticsCoordination (NSC), pertumbuhan

sektor jasa pada kuartal I-2014 berhasil mencatat pertumbuhan 3,8%

36

Page 41: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

dibandingkan dengan sektor industri dan pertanian yang berturut-turut

hanyamampumencatatpertumbuhan1,8%dan0,1%.

Permotongan berbagai skema subsidi memberikan kontribusi pada

capaiantingkatinflasiyangrelatifmasihtinggidikawasan.Dampakdari

pemotongansubsidiBahanBakarMinyak(BBM)yangterjadidiIndonesia

danpemotongansubsidiBBMdanguladiMalaysiapadatahun2013yanglalu

masihmemberikan dampak pada capaian inflasi di awal tahun 2014 ini.

Pemotongansubsidiiniternyatasecaraumumbelummampumemberikan

dampakpadapolakonsumsimasyarakatyangterustetaptumbuh,sehingga

ikut mendorong inflasi untuk tetap relatif tinggi di berbagai negara di

kawasanASEAN.

Instabilitaspolitikdikawasanikutmenyumbangpadakenaikanharga-

hargasecaraumum.KrisispolitikdiThailandyangjugadibayang-bayangi

oleh memanasnya situasi politik di kawasan Laut China Selatan turut

memberikandampakpadaharga-hargabarangsecaraumum.Thailandyang

merupakansalahsatu lokasi transitberbagaiproduk-produkTiongkokdi

37

Tabel13:IndeksHargaKonsumen(IHK)NegaraASEAN,2011–2014*(y-o-y,%)

Kenaikanhargabarangpublikutamadanterhambatnyajalurlogistikantarnegaramenjadipenyebabutamamasihtingginyatingkatinflasidikawasan

Catatan:

* =Data-datauntukBruneiDarussalam,Kamboja,Laos,danMyanmar,adalahposisiper-April2014(y-o-y).DatauntukIndonesia,Malaysia,Filipina,Singapura,Thailand,danVietnamadalahposisiper-Mei2014(y-o-y)

Sumber:Bloomberg(2014)

ASEAN

Page 42: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Indonesian Economic Review and Outlook

kawasanmengalamipermasalahanpadajalurdistribusi,selaindikarenakan

transportasilautyangrelatifdihindaridikawasanLautChinaSelatanjuga

krisispolitikdiThailand.Situasiinimendorongteradinyahambatanpada

sistemlogistikkawasanyangikutmenunjangkenaikanharga-hargabarang

secaraumum.

Investasi dalam bentuk saham masih menjadi daya tarik kawasan

ASEAN.Berbedadengankecenderunganpadaindikator-indikatorekonomi

makro lainnya di kawasan, kinerja pasar saham ASEAN cenderung

menunjukkan geliat yang positif. Dalam kuartal I-2014 ini, tercatat tiga

negarayangmengalamipertumbuhanindekssahamhinggaduadigityaitu

Indonesia (14,5%), Filipina (12,87%) dan Viet Nam (11,37%), bahkan

Thailand yang mengalami krisis perpolitikan juga mampu mencatatkan

pertumbuhan pasar saham hingga hampir mencapai dua digit (9,10%).

PortofoliopasarsahamdinegaraASEANyangmayoritasanggotanyaadalah

perusahaanswasta—kecualidikawasanIndo-Chinayangumumnyamasih

didominasiperusahaanmiliknegara—menunjukkansecaraumumbahwa

investorglobalmasihmelihatpotensiekonomiyangbesardariaktorusaha

swastadinegaraASEAN.

Hinggakuartal I-2014,penguatannilai tukarmatauangdikawasan

belum secepat yang diharapkan. Kinerja mata uang negara-negara

kawasan masih menunjukkan laju yang belum dapat mengkompensasi

kecepatanpenurunannilaitukarsepanjangtahun2013yanglalu.Bahkan

untukKamboja,LaosdanVietnamadakecenderungannilaitukarmatauang

38

Tabel14:IndeksPasarSahamNegaraASEAN,2009-2014(y-o-y,%)

KawasanASEANmasihmenjadidestinasifavoritinvestasipasarsaham

Catatan:Dataposisi2Januaridan30Mei2014adalahpertumbuhanberbasisYear-to-Date

Sumber:Bloomberg(2014)

Page 43: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

akan terus memburuk. Situasi ini menunjukkan bahwa investor melihat

ASEANsebagaikawasanyangbelummenunjukkantrenyangmenjanjikan

untukmemberikan padainvestormelaluikegiataninvestasidi gain foreign

exchangemarket.

Kebijakan tapering off yang dilakukan oleh Pemerintah Amerika

Serikatdandefisitneracaperdagangannegarakawasanmemberikan

imbasnegatifpadanilaitukarmatauangkawasan. taperingoffKebijakan

yangdilakukanoleh diAmerikaSerikatmemberikandampakpadaTheFed

terbangunnya sentimenpositif untukmemilikimata uangDolarAmerika

Serikatyangpadakelanjutannyamemberikantekananpadanilaitukarmata

uangdikawasanASEAN.Rencanakenaikansukubungadisektorperbankan

di Amerika Serikat sebagai bagian dari skema tapering off The Fed

mendorong berbagai investor untuk mengalihkan investasi portofolio

merekakeluardarikawasannegaraberkembang.Situasitersebutkemudian

diperparah dengan masih belum normalnya perdagangan internasional

sehingganegara-negaradikawasanASEANmasihmengalamidefisitneraca

perdagangan.Berbagaisituasiglobalinipadaakhirnyamemberikantekanan

beratpadamatauangnegara-negaraASEAN.

39

Tabel15:NilaiTukarMataUangASEANTerhadapUSD,2009–2014

(y-o-y,%)

Pada tahun 2013, seluruh nilai tukar mata uang di kawasan melemahterhadapUSD

Catatan:

Datatersajipadaposisi30Mei2014adalahpertumbuhanberbasisYear-to-Date

Angka(+)menunjukkanapresiasimatauangdanangka(-)menunjukkandepresiasimatauang

* =Padatahun2012Myanmarmengalamipenyesuaiannilaimatauang

Sumber:Bloomberg(2014)

ASEAN

Page 44: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Indonesian Economic Review and Outlook

Berikut ini adalah pandangan saya mengenai judul di atas. Semaksimal

mungkin, penulis menghindarkan diri dari sitasi-sitasi yangmenjauhkan

tulisaninidarigagasanaslipenulissertamenghindarkandiridari padding

yangakanmengaburkangagasanorisinal.

MembangunperekonomianIndonesiayangoptimistikadalahmembangun

sumberdayamanusianya.Sumberdayamanusiainisayabagimenjadidua

aspek.Pertamaadalahaspekkerja-kerasnya,daninidiarahkanterutama

untukmenjagastabilitasperekonomian.Dengankerjakerasyangoptimal

maka orang akan mendapatkan penghasilan cukup untuk memenuhi

penghidupannya sehingga perekonomian nasional dalam tataran agregat

menjadi stabil. Kedua, membangun manusia melalui optimisme otak

kanannya. Ini artinya adalah bekerja dengan innovation, creativity, dan

loncatanproductivity.Kapasitaspengembangandirimanusiasecaraumum

sesungguhnya barumencapai 25%. Karena itu, 75% sisanya yang belum

dikembangkan dapat diberdayakan untuk meningkatkan produktivitas

nasional. Inilah mengapa kita harus meningkatkan semaksimal mungkin

nilaitambahperunitsumberdayamanusiasupayaperekonomianmampu

tumbuhjauhdiatasnilairata-ratanya.

Mengapasayafokuskepadaaspeksumberdayainsaniini?Karenasumber

daya inilah yang sebenar-benarnyamerupakan central-gravity dan pusat

utama roda penggerak perekonomian nasional. Dengan sumber daya

manusiayangberdaya-juangkuat,niscayafaktorproduksi lainnyaseperti

kapital, tanah, dan teknologi menjadi jauh lebih produktif yang diubah

olehnyasedemikianrupasehinggamemilikinilaitambahyangmahabesar.

Sebaliknya, dengan sumber daya manusia yang lemah, maka tiga faktor

produksilaintersebuttakakanmeningkatpesatnilaitambahnya.

40

E. Isu Terkini

MembangunOptimismeEkonomiKepemimpinanNasional

MuhammadEdhiePURNAWAN,PhD²

²PenulisadalahWakilDekanpadaFEBUGM(FakultasEkonomikadanBisnisUniversitasGadjahMada)

Page 45: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

Membangun lonjakan nilai tambah sumber daya manusia berarti pula

membangun perekonomian yang unggul. Hal ini bisa dimulai dengan

mengembangkan tiga jenis kekuatan. Kekuatan yang pertama adalah

kekuatan kejujuran . Kekuatan yang kedua adalah kekuatan

inovasi/imaginasi,dankekuatanketigaadalahkekuatannetwork.Dengan

tiga jenis kekuatan ini, Indonesia akan menjadi bangsa yang kompetitif,

tumbuhpesat,danpercayadirimenghadapibangsa-bangsalainyangsudah

lebih dahulu maju. Penjelasan ketiga kekuatan tersebut adalah sebagai

berikut.

Pertama,kekuatankejujuran.Kekuatanjenis iniadalahfondasidasardari

segala jenis pembangunan sumber daya manusia. Dengan kekuatan

kejujuran ini, maka bangunan ekonomi akan menjadi sangat kokoh. Tak

mudah digoyang gempa, diterpa badai dan tak rontok diterjang bencana

apapun.Tanpakekuatankejujuransebagaifondasi,makabangunanekonomi

yangberadadiatasnya,meskiterlihatmegahnankokoh,akanmudahroboh.

Karenaitu,janganpernahmenundakejujurankarenakejujuranadalahibu

darisegalamacamkebaikan.

Kedua, kekuatan inovasi/imaginasi. Bayangkan saja dua peristiwa ini.

Pertama adalah peristiwa Korea Selatan. Negara ini berdasarkan sejarah

loncatannilaitambahnyatelahmenaruhperhatianluarbiasapadainovasi

teknologi semikonduktor. Founding fathers negara ini dahulu telah

menancapkangagasanbesarsemikonduktoruntukpembangunanindustri

dasarnya. Sekarangkita saksikan, inovasi semikonduktor ini telahmelaju

dahsyatmenjadiindustritelekomunikasiyangmengguritasepertiSamsung

danLGsertaindustriotomotifyangspektakulersepertiHyundai,Daewoo

danKia.Rahasiaterbesarmerekasehinggamampumelompatsepertisaatini

adalahkekuataninovasitechnopreneuryangmembudaya.Peristiwakedua,

adalahfenomenaSteveJobs.Denganbiayaproduksihanyasekitar10dollar

US,iPhonedijualseharga400dollarUS.Artinya,imaginasilompatannilai

tambah 390 dollar adalah inovasi yang luar biasa, bukan keringat.

Kecerdasanjenisinitakakanpernahbisadisemaihanyamelaluipengumpulan

pengetahuan,namundenganpengembangandayaimaginasi.

Setelah jujur dan penuh inovasi memanfaatkan daya imaginasi, maka

kekuatan ketiga adalah kekuatan network. Tak akan pernah ada burung

41

Isu Terkini

Page 46: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Indonesian Economic Review and Outlook42

terbang sangat jauhmelewati bataswilayah negara hanya dengan sayap-

sayapnyasendiri.Karenaitu,kekuatannetworkmenjadisedemikiansentral

dalampembangunanekonomi.Dengankekuataninimakasebuahbangsatak

hanyaakandikenal,namunjugaakandijadikansahabatbaik.Untukmenjadi

sahabat baik diperlukan interpersonal skill yang baik. Menanamkan pola

pikir yang didasari penghargaan kepada pihak lain adalah syarat utama

membangunnetworkyangluas.Telahterbuktisepanjangsejarahperadaban

bahwahubunganantarmanusiayangsangatbaikmampumenghantarkan

individumaupuninstitusiterbangtinggi.Karenaitu,networkingyangbaik

adalahsyaratmutlaklompatannilaitambahekonomi.

***

Memandangduacalonpemimpinnasionalyangbertarungsaatini(Prabowo

vsJokowi),sayamenyampaikangagasansupayakeduanyafokusdanantusias

pada peningkatan nilai tambah manusia yang disuntikkan ke dalam

perekonomian nasional. Hal ini bisa dimulai dari paradigma dan konsep

dasar yang melambungkan nilai tambah dan setelah itu harus mampu

mencariteknikimplementasinya,sehinggabisamenggerakkansecaracepat

roda perekonomian nasional. Keringnya paradigma dan konsep maupun

visualisasipencapaiannilaitambahyangberasaldarisumberdayamanusia

initelahmenjadiakutpadabangsaini.Selayaknya,pemimpinnasionalke

depanselainmenjadithefatherofcentralgravity,makadiajugaharuspunya

pemikiranbesaryangdapatmenggerakkanperekonomiandenganlonjakan

yangbesar,danmemecahkankebuntuansolusipersoalanpeningkatannilai

tambahsumberdayamanusia.Karena itu,kunciutamapadasemua jenis

pintu-pintupembangunanekonominasionalsejatinyaterletakpadasumber

daya manusianya dan ledakan nilai tambahnya. Setelah itu: Silakan

kencangkan sabuk pengaman Anda, lalu dengan penuh optimistis kita

saksikan,perekonomiannasionalkitaakanmelajudengansangatkencang.

InsyaAllah.

Page 47: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada 43

F. Economic Outlook

Hingga tulisan inidimuat,perekonomian Indonesiamasih tetapbergerak

dalam tren yang positif, namun sejumlah indikatormemberi sinyal yang

mengkhawatirkan.IndikatordayasaingIndonesiamasihtetaplemahyang

terefleksikanpadapelemahankursrupiahyangtidakdiikutiolehkenaikan

nilaieksporsecarasignifikan.Akibatnya,nilai imporyangmelonjak tidak

bisa diimbangi oleh kenaikan ekspor yang cukup, sehingga ekspor neto

menjadi turun. Selain itu, Bank Indonesia tidak melakukan kebijakan

moneteryangdrastiskarenaupayaperbaikanpadaneracaperdagangandan

neracapembayaranjugaharusdiikutidengankebijakanpemerintah.

Sementara itu, indikator lainmenunjukkan beban keuangan negara yang

meningkatakibatproyeksipenurunantargetpenerimaannegaradansubsidi

BBMyangsangattinggi.Pembahasanterakhirpada13Juni2014diBadan

AnggaranDPRdanpemerintahmemutuskandefisit2,4%dariPDBditutup

dengan penerbitan SBN sebesar IDR 72 triliun. Menariknya, meskipun

terdapatbebansubsidiyangbesarakibatimporBBM,namunsubsididalam

RAPBNPjustruturundaripaguawaldalamRAPBNPIDR285triliunmenjadi

IDR246,49triliun.Konsekuensinya,pemerintahbarunantiakanmendapat

carryoverbebansubsidiinisebesarIDR46,26triliun.

Berbagaiperkembanganekonominasional inikemudianditangkapdalam

GAMA LEI yang memprediksikan penurunan siklus perekonomian

Indonesia.Perludicatatbahwapenurunansiklusperekonomiantidakserta

merta berakibat pada penurunan pertumbuhan ekonomi karena siklus

ekonomi sudahmengeluarkan faktor-faktor yang sifatnya . Seiringvolatile

dengan hal tersebut, konsensus ekonomi memperkirakan pertumbuhan

ekonomi ( ) pada kuartal II-2014 masih akan meningkat meskipuny-o-y

tinggi.

Meskipun pertumbuhan ekonomi diproyeksikan naik, namun siklus PDB

yangdiperkirakanturunharusmenjadiperhatianbagipemangkukebijakan.

Pembuat kebijakan tidak boleh hanya memperhatikan aspek teknis dari

kebijakan,mereka jugaharusterbukadantegasagarmendapat daritrust

masyarakat. Terakhir, relatif suksesnya Pemilu Legislatif berhasil

menghindarkanperekonomianIndonesiadariinstabilitas,sehinggahalini

harusdipertahankanmenjelangPemiluPresidenpada9Julinanti.Hal ini

penting karena perekonomian yang tumbuh merupakan prasyarat bagi

kesejahteraansosialdanmasyarakatyangberkeadilan.

Page 48: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/... · indikasi kenaikan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2014 ... Sektor

INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOK

TIM MACROECONOMIC DASHBOARD

MACROECONOMIC DASHBOARD

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Pertamina Tower Building Lt. 4 Ruang 4.1

Jl. Humaniora No. 1 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Telp: +62 274 548 517 ext 373

Email: [email protected]

Website: www.macroeconomicdashboard.com

Prof. Dr. Sri Adiningsih, M.Sc.Head of Researcher

[email protected]

+62 274 548 517 ext 373

Prof. Dr. Samsubar Saleh, M.Soc. Sc.Senior Researcher

[email protected]

+62 274 548 517 ext 373

Rosa Kristiadi, M.CommResearcher

[email protected]

+62 274 548 517 ext 373

Zira Brenda Wiranti, S.E.Junior Researcher

[email protected]

+62 274 548 517 ext 373

Ade FebriadyResearch Assistant

[email protected]

+62 274 548 517 ext 373

Dyah Savitri PritadrajatiResearch Assistant

[email protected]

+62 274 548 517 ext 373

Prof. Dr. Tri Widodo, M.Ec.Dev.Senior Researcher

[email protected]

+62 274 548 517 ext 373

Muhammad Ryan Sanjaya, MIntDevEc.Researcher

[email protected]

+62 274 548 517 ext 373

Galih Adhidharma, S.E.Junior Researcher

[email protected]

+62 274 548 517 ext 373

Ganendra WidigdyaResearch Assistant

[email protected]

+62 274 548 517 ext 373

Traheka Erdyas BimanatyaResearch Assistant

[email protected]

+62 274 548 517 ext 373

Mohammad Rizki HutomoResearch Assistant, Web Developer and Layout

[email protected]

+62 274 548 517 ext 373