indonesia itu perahu nabi nuh tauuu

19
Kisah Perahu Nabi Nuh a.s Dulu R.A Kartini pernah bertanya kepada guru ngajinya, “Apa hukumannya menyembunyikan Pengetahuan Tuhan?”. Kalau saja guru ngajinya itu saya, maka akan saya jawab, “Kebodohan dan amarah sebagai adzab yang disegerakan”.

Upload: atmonadi

Post on 12-Jun-2015

1.025 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Syahdan, setelah berbicara dengan Tuhan yang dilakukannya dengan gaya yang kalau dilihat seperti orang menari, Nabi Nuh a.s mendapat pencerahan untuk membuat perahu. Dengan tergopoh-gopoh, Nabi Nuh a.s kemudian pulang ke rumahnya dan menceritakan pesan-pesan itu kepada istrinya. Istrinya yang nampak rewel rupanya tidak sepaham dengan apa yang diungkapkan Nuh, iapun mengomel panjang pendek dan mengatakan Nuh barangkali sudah gila. Tidak mundur dengan celaan dan cacian istrinya, Nabi Nuh a.s pun membuat perahu karena wangsit yang diterima dari Tuhan menegaskan bahwa dalam beberapa waktu mendatang suatu bencana dahsyat akan datang menelan seluruh wilayah dimana ia hidup dengan kaumnya.

TRANSCRIPT

Page 1: Indonesia Itu Perahu Nabi Nuh Tauuu

Kisah Perahu Nabi Nuh a.s

Dulu R.A Kartini pernah bertanya kepada guru ngajinya, “Apa hukumannya menyembunyikan Pengetahuan Tuhan?”. Kalau saja guru ngajinya itu saya, maka akan

saya jawab, “Kebodohan dan amarah sebagai adzab yang disegerakan”.

Page 2: Indonesia Itu Perahu Nabi Nuh Tauuu

Nenek moyangku seorang pelaut,

gemar mengarungi luasnya samudera,

….

(sepenggal lagu anak-anak yang masih bisa diingat)

Syahdan, setelah berbicara dengan Tuhan yang dilakukannya dengan gaya

yang kalau dilihat seperti orang menari, Nabi Nuh a.s mendapat pencerahan

untuk membuat perahu. Dengan tergopoh-gopoh, Nabi Nuh a.s kemudian pulang

ke rumahnya dan menceritakan pesan-pesan itu kepada istrinya. Istrinya yang

nampak rewel rupanya tidak sepaham dengan apa yang diungkapkan Nuh,

iapun mengomel panjang pendek dan mengatakan Nuh barangkali sudah gila.

Tidak mundur dengan celaan dan cacian istrinya, Nabi Nuh a.s pun membuat

perahu karena wangsit yang diterima dari Tuhan menegaskan bahwa dalam

beberapa waktu mendatang suatu bencana dahsyat akan datang menelan

seluruh wilayah dimana ia hidup dengan kaumnya.

Itulah sepenggal gambaran bagaimana Nabi Nuh a.s yang kisahnya terekam

dalam kitab-kitab monoteisme membuat Perahu Penyelamat yang legendaris,

yang dikisahkan dalam film Noah Of Arks dengan bintang pemeran aktor watak

Jon Voigh sebagai Nabi Nuh a.s. Dalam film buatan Walt Disney itu, Nabi Nuh

a.s digambarkan sezaman dengan Nabi Luth di Soddom & Gomorah yang

akhirnya musnah ditimpa hujan meteor dan gempa bumi.

Kisah Nabi Nuh a.s sudah sangat dikenal di berbagai belahan dunia yang

masyarakatnya banyak menganut agama monoteisme seperti agama Yahudi,

Kristen, dan Islam. Meskipun variasi isi terjadi selama ratusan tahun, namun

point utamanya tetap sama yaitu kisah seorang manusia yang bernama Nuh,

yang membuat PERAHU PENYELAMAT bagi manusia dan binatang untuk

mengantisipasi suatu bencana alam. Ketika kitab-kitab Wahyu mengisahkannya,

maka Kisah Nabi Nuh a.s adalah kisah drama teologis yang sarat makna, yang

tidak berdiri sendiri sebagai sekedar suatu kisah sejarah penyelamatan umat

Page 3: Indonesia Itu Perahu Nabi Nuh Tauuu

manusia yang tinggal di Bumi, tetapi mengandung penafsiran yang erat

kaitannya dengan keadaan Planet Bumi itu sendiri baik dari sisi meteorologis,

klimatologi, geologi, maupun keseimbangan dan dinamika sistemik Planet Bumi

sebagai tempat dimana umat manusia tinggal. Jadi, dalam kisah Nuh dan Banjir

Besarnya memang terkandung suatu rahasia bagaimana manusia dan alam

lingkungannya saling berinteraksi yang akhirnya membawa manusia kearah

pemahaman yang lebih universal, mendasar, dan sekaligus transenden bahwa

ada Kekuasaan Tertinggi yang tidak bisa dipahaminya dengan utuh kecuali

dengan kesadaran dan keyakinan bahwa Dia, si Pemilik Kekuasaan itu memang

Ada.

Ribuan tahun setelah Kisah Nuh a.s disampaikan kepada manusia, sampai hari

ini masih banyak orang penasaran apakah kisah Nuh a.s benar-benar terjadi,

dimana, dan kapan terjadinya. Dugaan para ahli akhir-akhir ini, seperti yang

diungkapkan juga oleh beberapa penulis seperti Harun Yahya, menyebutkan

kalau Perahu Nuh a.s yang membawa manusia dan pasangan berbagai jenis

binatang mendarat di Gunung Ararat di Turki. Upaya pencarian Perahu Nuh a.s

tidak tanggung-tanggung di abad modern ini, salah satu caranya menggunakan

satelit dari angkasa luar untuk melakukan scanning mencari obyek-obyek aneh

yang mirip perahu. Upaya-upaya tersebut dilakukan oleh manusia sebagai suatu

cara untuk menemukan fakta kebenaran dari informasi yang disampaikan kitab

wahyu selama turun temurun .

Variasi kisah Nuh sebenarnya terdapat juga di beberapa wilayah dunia, misalnya

di Eropa, di Amerika Latin, Cina, Afrika maupun di kawasan kepulauan lautan

Pasifik dengan inti kisah yang sama, seseorang dengan rombongan yang kecil

selamat dari suatu bencana alam yang dahsyat yang menenggelamkan kaumnya

dengan naik Perahu. Kisah-kisah demikian juga muncul pada kisah

tenggelamnya benua Atlantis yang dilansir Plato secara metaforik dan membuat

penasaran banyak orang selama berabad-abad sesudahnya.

Page 4: Indonesia Itu Perahu Nabi Nuh Tauuu

Fakta atau fiksi, teori atau suatu metafor yang berkaitan dengan umat manusia,

akhirnya menjadi trigger-trigger yang membuat hasrat keingintahuan manusia

dengan darah petualang yang tinggi menjelajahi berbagai belahan dunia untuk

mencari kebenarannya. Maka kisah-kisah manusia yang berkelana, didera

penderitaan amat sangat dan akhirnya menemukan pencerahan pun muncul

kepermukaan sebagai kisah heroik para penemu, kisah nabi, rasul, kaum arifin,

sejarawan dan kini kita mengenalnya sebagai ilmuwan, sebagian besarnya kini

dikenal namun sebagian besar lagi tidak dikenal dan memang tidak memerlukan

keterkenalan yang dinisbahkan oleh manusia karena rahasia penciptaan semua

makhluk dan Penciptanya ia pahami sepenuhnya.

Tetapi, apa sebenarnya yang ingin diungkapkan Kitab Wahyu maupun legenda-

legenda kuno tentang Nabi Nuh a.s dan Perahunya serta tindakannya memuat

pasangan-pasangan binatang dalam rangka meneruskan kelangsungan suatu

kehidupan atau dalam bahasa modern yang kelak dipahami Wallace dan Charles

Darwin menjadi idiom evolusi yang menggelitik menjadi begitu terkenal “Survival

Of The Fittest”?

Jawabannya ternyata sederhana, naluriah dan alamiah, “Untuk meneruskan

kelangsungan suatu generasi ketika menghadapi suatu keadaan periodik

yang sering muncul, yang seringkali menimbulkan korban jiwa yang begitu

besar sampai kemusnahan total, yang bukti-buktinya terlihat nyata dari

keadaan planet Bumi yang dinamis, dan dari kisah-kisah nenek moyang

yang terekam tentang suatu upaya manusia menyelamatkan diri dan

kaumnya dan mempertahankan eksistensinya di Planet Bumi”. Penyebab

dari bencana katastropik itu dapat ditemui di berbagai tempat di dunia berupa

gejala-gejala meteoroligis, vulkanologis maupun geologis di Planet Bumi,

Gunung Meletus (M), Gempa Bumi (W), dan Luapan Air bah (6 dan O) yang luar

biasa besarnya, diikuti dengan perubahan iklim secara mendadak selama

beberapa waktu dengan badai petir yang terus menerus (N atau Z), dan

menyisakan sekelompok kecil manusia dengan orde 1000 sampai 10000 orang

Page 5: Indonesia Itu Perahu Nabi Nuh Tauuu

yang selamat dari bencana dahsyat itu, namun akhirnya harus bersembunyi di

tempat-tempat yang aman supaya masih bisa tetap eksis dan berkembang biak

untuk membangun generasi baru.

Perahu dalam kisah Nabi Nuh a.s memang menjadi suatu ciri yang khas. Secara

lahir dan literal, perahu memang dapat diartikan secara harfiah sebagai suatu

sarana transportasi baik untuk berpindah tempat maupun untuk menyelamatkan

diri. Namun, ketika “Perahu” itu digambarkan dengan ungkapan yang

menunjukkan kecerdasan tinggi dengan pengetahuan rancang bangun atau

rekayasa yang memadai, istiqomah atau ketekunan yang nyaris tak pedulian

(cuek bebek) dengan celaan orang-orang sekitarnya yang memandang Nuh

dengan aneh, kapasitasnya yang demikian besar sehingga mampu menampung

berbagai jenis binatang dan umat manusia yang percaya pada Nuh a.s , maka

kita mestinya curiga bahwa Kisah Nabi Nuh a.s bukan sekedar gambaran

lahiriah tentang seorang manusia yang membuat Perahu Penyelamat,

tetapi mengandung makna mendalam bahwa apa yang dimaksud dengan

“PERAHU NUH’ sesungguhnya bukan sekedar “Perahu Biasa yang

Ukurannya Besar”, namun mengandung ungkapan metaforis yang disimbolkan

sebagai “PERAHU PENYELAMAT”.

Jadi perahu itu mestilah suatu ungkapan yang lebih generik, lebih universal, luas,

dan sejatinya ketika kemampuan peradaban manusia berkembang dapat bisa

dipahami , apalagi dengan citarasa sastra yang tinggi bahwa PERAHU NABI

NUH A.S. BUKAN SEKEDAR PERAHU KAYU YANG BESAR NAMUN

“PERAHU PENYELAMAT” BAGI UMAT MANUSIA KETIKA MENGHADAPI

SUATU KEADAAN YANG BERADA DI LUAR JANGKAUAN KEKUASAANNYA

SEBAGAI MAKHLUK YANG TINGGAL DI SISTEM YANG DINAMIS, MAKHLUK

YANG DINUGERAHI AKAL PIKIRAN KETIKA MENGHADAPI BENCANA ALAM

SKALA LOKAL SAMPAI GLOBAL, BAIK GEMPA BUMI, BANJIR BESAR,

LETUSAN GUNUNG, TSUNAMI BAHKAN SAMPAI KEHANCURAN PLANET

BUMI SEKALI PUN UNTUK MENYELAMATKAN DIRI.

Page 6: Indonesia Itu Perahu Nabi Nuh Tauuu

Lantas, apa sebenarnya arti ‘PERAHU NABI NUH”, “BAGAIMANA

SEHARUSNYA KELOMPOK MAKHLUK YANG DISELAMATKANNYA”, DAN

“BAGAIMANA MEMBUATNYA” LANTAS “DENGAN APA” menjadi suatu

pertanyaan yang akan membawa manusia pada pengertian yang utuh yang

berkaitan dengan upaya manusia untuk memanfaatkan anugerah tertinggi yang

dimilikinya itu. Untuk menguraikan jawaban dari pertanyaan diatas maka kita

dapat meninjau kembali kisah Nabi Nuh a.s. Namun kali ini saya akan merujuk

kepada informasi yang terkandung di dalam al-Qur’an.

Kalau kita merujuk kepada ayat-ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan Kisah

Nabi Nuh a.s, maka kisah tersebut tersebar di beberapa surat. Namun yang

paling pokok adalah surat bernomor kode 71 yaitu surat Nuh dengan 28 ayat.

Secara intuitif saja saya kemudian menyadari bahwa jumlah ayat surat ke-71

atau surat NUH itu berkaitan dengan suatu sistem ilmu pengetahuan yang paling

mendasar yang tidak lain adalah sistem huruf hijaiah atau abjad yang hurufnya

berjumlah 28 dari huruf ALIF sampai huruf YA. Sedangkan kalau saya analisis

secara numerik dengan memperhatikan nilai al-Jumal kata “NUH” dalam bahasa

Arab yang ditulis dengan huruf NUN (50), WAWU(6), dan HA(8), maka nilai total

nama NUH adalah 64. Nilai 64 tidak lain adalah simbolisme numerik dari matriks

papan catur 8x8=64 (simak kisah Paku Tauhid Sunan Giri dan Rahasia

Kuntilanak yang telah dipubliaksika di Blog) yang berkaitan erat dengan

KAPASITAS MANUSIA BERPIKIR LOGIS RASIONAL dengan satuan 64 bit.

Kesimpulan sementara saya dengan menganalisis maksud kodefikasi al-Qur’an

QS 71 , 28 ayat yang dinamai sebagai surat NUH ini menjadi jelas bahwa yang

dimaksud Nuh berkaitan erat dengan bagaimana manusia MESTI berpikir logis

dan rasional dengan bantuan sistem abjad dan tentunya sistem bilangan sebagai

dasar-dasar ilmu pengetahuan yang benar dalam lingkup pemahamannya yang

terbatas. Maka NUH secara simbolik adalah ILMU PENGETAHUAN TUHAN itu

sendiri sedangkan PERAHU PENYELAMATNYA tidak lain adalah BAGAIMANA

MANUSIA MENGGUNAKAN DAN MENERAPKAN ILMU PENGETAHUAN ITU

UNTUK MENYELAMATKAN KAUMNYA DARI KEADAAN-KEADAAN YANG

Page 7: Indonesia Itu Perahu Nabi Nuh Tauuu

BERADA DI LUAR JANGKAUAN KEKUASAAN ILMU PENGETAHUAN DAN

TEKNOLOGI SEBAGAI JALAN TERAKHIR YANG MESTI DILAKUKAN

DENGAN TAWADHU, KESABARAN, ISTIQOMAH, DAN KEYAKINAN KEPADA

KEMAPEMURAHAN TUHAN YANG MAHA ESA DAN MAHA PENGAMPUN.

Kalimat terakhir ini menjadi penting karena secara langsung akhirnya BATAS

ILMU PENGETAHUAN MANUSIA telah berada di titik nadir KETIKA TUHAN

YANG BERKUASA SECARA LANGSUNG MENAMPILKAN KEKUASAANNYA

TANPA PANDANG BULU BERUPA KEKUATAN-KEKUATAN YANG

MENYEBABKAN PLANIT BUMI TETAP MENJADI PLANIT YANG DAPAT

DIJADIKAN SEBAGAI TEMPAT HIDUP.

Kesimpulan inilah yang sebenarnya diungkapkan sebagai Firman Tuhan dalam

QS 71 ayat 1 sampai 4, 4 ayat yang menjadi simbol Alif, ba, Jim, Dal sebagai

ABJAD yang juga diartikulasikan dalam QS 55:1-4 , surat al-Rahman yang

menjelaskan bagaimana dari bencana Global Tuhan Mengajarkan Tanda-tanda-

Nya langsung yang disebut Al Qur’an, menciptakan manusia sebagai makhluk

yang baru dan bisa berbicara. Itulah tanda awal mula ketika terjadi SUATU

LETUSAN PURBA KALDERA TOBA yang memicu terjadinya GENETICS DRIFT

pada satu kelompok kecil manusia yang survive dari bencana tersebut, yang

menurut para ahli evolusi maupun geolog terjadi sekitar 71 RIBU TAHUN YANG

LALU (perhatikan bagaimana bilangan 71 bersesuaian dengan nomor surat QS

71), ATAU ANTARA 70 SAMPAI 75 RIBU TAHUN YANG LALU. (untuk istilah

teknis seperti letusan Toba, genetics drift dan lain-lainnya silahkan kunjungi situs

www.wikipedia.com).

Dalam QS 71 ayat 1-4 yang tersusun dari 15 7 huruf Arab (yaitu QS 71:1 terdiri

dari 50 huruf, QS 71:2 20 huruf, QS 71:3 25 huruf dan Qs 71:4 62 huruf), Allah

berfirman:

Page 8: Indonesia Itu Perahu Nabi Nuh Tauuu

“Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan

perintah) , berilah peringatan kepada kaummu sebelum datang kepada

mereka azab yang pedih".

Nuh berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan

yang menjelaskan kepada kamu, bahwa hendaklah kamu menyembah Allah

dan bertakwa kepada-Nya dan taatilah aku, niscaya Allah akan

mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan kamu sampai

kepada waktu yang ditentukan. Sesungguhnya ketetapan Allah apabila

telah datang tidak dapat ditangguhkan, kalau kamu mengetahui". (QS 71:1-

4).

Keempat ayat diatas sebenarnya secara gamblang menginformasikan kepada

manusia bagaimana Tuhan berkata kepada Nuh sebagai penerima Pesan Tuhan

atau sebagai Mediator atau Juru Bicara Tuhan bagi kaumnya. Jadi, kalau kita

mau sedikit nasionalis yang disebut bagi kaumnya menunjukkan bahwa “Nuh

adalah seorang penduduk asli dari suatu wilayah dimana azab Tuhan akan

muncul dan berbicara dengan bahasa kaum tersebut”. Maka informasi yang

diterima Nuh, seaneh apapun kedengarannya bagi penduduk atau kaum Nabi

Nuh dulu sebenarnya sudah menunjukkan Kemahaadilan Tuhan karena sebelum

bencana itu muncul tanda-tanda dan pesan-pesanNya dapat dibaca dan dapat

diuraikan oleh salah satu dari kaum yang ada di wilayah tersebut yaitu Nabi Nuh

a.s. Jadi, Tuhan bukan secara mendadak marah, lantas membentak tiba-tiba

tanpa sebab, namun Dia sudah menyampaikan Pesan-pesanNya secara

gamblang yang sebenarnya bisa dibaca manusia. Namun, takdir Tuhan memang

unik, seunik Dia sebagai Yang Maha Esa, dalam suatu kurun zaman hanya ada

satu manusia yang dengan utuh memahami Pesan-pesan-Nya, baik secara

lahir maupun batin, dialah yang disebut al-insaan al-Kamil sebagai manusia

sempurna yang mampu merespon Asma, Sifat, Af’al dan Inti Dzat Tuhan dengan

wajar dan sadar dan sesuai dengan Ruang-Waktunya.

Page 9: Indonesia Itu Perahu Nabi Nuh Tauuu

Sekarang masalah Nuh adalah masalah yang muncul di kaum tersebut,

bagaimana kaum tersebut menyikapi informasi yang disampaikan, dan

bagaimana mengimplementasikan informasi tersebut sebelum azab atau

bencana muncul. Apakah kaum Nuh mencelanya atau sebagian mengikuti dan

mematuhinya bukanlah menjadi urusan Nabi Nuh a.s dan Nabi Nuh a.s serta

nabi-nabi dan rasul-rasul lainnya hanya pemberi petunjuk dan hanya

meneruskan pesan Tuhan dan ia kemudian melaksanakan PERINTAH Tuhan

untuk membangun PERAHU PEYELAMAT.

Tapi yang dimaksud PERAHU PENYELAMAT bukan sekedar perahu kayu,

namun yang dimaksud adalah menyampaikan ILMU PENGETAHUAN TUHAN

KEPADA MASYARAKAT BANYAK, BUKAN MENYEMBUNYIKAN

PENGETAHUAN UNTUK KEPENTINGAN SENDIRI, ATAU UNTUK

KEPENTINGAN KELOMPOK SENDIRI. JIKA TIDAK AKIBATNYA FATAL

YAITU MUNCULNYA ADZAB BERUPA KEBODOHAN SISTEMIK DARI KAUM

ATAU MASYARAKAT TERSEBUT, LAHIRNYA AMARAH ATAU HAWA NAFSU

(nama Jawa seringkali diartikan sebagai kepulauan tempat dimana hawa nafsu

lahir), DAN MUNCULNYA KESOMBONGAN, YANG AKHIRNYA

MENYEBABKAN MANUSIA LALAI BAHWA DIRINYA BERADA DALAM SUATU

LINGKUNGAN YANG SANGAT BERGOLAK, YANG SEWAKTU-WAKTU

KARENA HUKUM ASAL KESEIMBANGAN SISTEM TELAH DITETAPKAN

AKAN MEMUSNAHKAN SEMUA YANG ADA DI ATASNYA, MISALNYA SUATU

WILAYAH TERTENTU SEPERTI DI NABIRE, DI ACEH, DI YOGYAKARTA, DI

PANGANDARAN, DAN BERBAGAI TEMPAT LAINNYA DI INDONESIA.

PADAHAL PESAN TUHAN SANGAT JELAS, GUNAKAN PENGETAHUAN

TUHAN UNTUK KESEJAHTERAAN UMAT MANUSIA KARENA SEMUA ITU

SEKEDAR RAHMAT. MAKA CELAKALAH MEREKA YANG MENGABAIKAN

ILMU PENGETAHUAN DAN MENYEMBUNYIKAN PENGETAHUAN TUHAN

HANYA KARENA KEPENTINGAN EGOSENTRISME, EGO RASIALIS DAN

SEKTARIANISME, FANATISME DUNGU, MAUPUN KARENA

KESERAKAHAN DAN KETAMAKAN.

Page 10: Indonesia Itu Perahu Nabi Nuh Tauuu

PENGETAHUAN TUHAN ITU DALAM BENTUK KONGKRIT YANG BERKAITAN

DENGAN KONDISI PSIKIS MANUSIA ADALAH DENGAN SHALAT, DOA DAN

DZIKIR DENGAN PANDUAN YANG EKSAK SECARA SISTEMIK KARENA

MENCERMINKAN INTEGRASI AKAL PIKIRAN DAN HATI YANG JERNIH

YAITU SHALAT 5 WAKTU BAGI UMAT ISLAM YANG YAKIN DENGAN

INFORMASI YANG DULU PERNAH DISAMPAIKAN NABI MUHAMMAD SAW.

MAKA PENGERTIAN PERAHU NABI NUH A.S ANTARA LAIN DAPAT

DIPAHAMI DARI BERBAGAI SUDUT :

1. DALAM KONTEKS AGAMA ISLAM, PERAHU NUH A.S ADALAH AGAMA

ISLAM ITU SENDIRI DENGAN LENGKAP DAN UTUH, LAHIR DAN

BATIN, SYARIAT, THARIQAT, HAKIKAT, MAKRIFAT DAN AKHIRNYA

SAMPAI KEPADA ALLAH SECARA TERINTEGRASI BUKAN

SEPOTONG-SEPOTONG ATAU PARSIAL (DALAM KONTEKS AGAMA

KRISTEN, HINDU ATAU BUDHA, PERAHU NABI NUH ITU YA MASING-

MASING AJARAN AGAMA TERSEBUT DIMANA PENGANUTNYA

MENJALANKAN PERINTAH KITAB SUCINYA MASING-MASING

DENGAN BENAR, TANPA DISTORSI).

2. DALAM KONTEKS PERKEMBANGAN PERADABAN, PERAHU NABI

NUH ADALAH PENDIDIKAN YANG MERATA, SAINS DAN TEKNOLOGI

YANG DAPAT DIMANFAATKAN BAGI KESEJAHTERAAN MANUSIA

BUKAN TERKONSENTRASI DI TITIK TERTENTU,

3. DAN DALAM KONTEKS SUATU NEGARA KEBANGSAAN ADALAH

KESATUAN DAN PERSATUAN NASIONAL BANGSA INDONESIA

DENGAN ENTITAS LOKAL YANG MULTI-VARIASI ALIAS BHINEKA

TUNGGAL IKA.

Page 11: Indonesia Itu Perahu Nabi Nuh Tauuu

4. DALAM KONTEKS PERSONAL DAN INDIVIDUAL ADALAH KEYAKINAN

ITU SENDIRI SEBAGAI AGAMA YANG BENAR DAN MENYELAMATKAN

KEHIDUPAN DUNIA MAUPUN AKHIRAT SESUAI DENGAN KADAR

ATAU POTENSI MASING-MASING YANG HARUS DIJALANKAN

DENGAN KESELARASAN ANTARA TINDAKAN SEHARI-HARI ATAU

AKHLAK, AKAL PIKIRAN DAN HATI YANG LURUS.

KALAU PERAHU PENYELAMAT ITU BOCOR DI SANA SINI KARENA ULAH

PARA PERAMPOK DAN MALING, MAKA HARUS SEGERA DI TAMBAL DAN

MALING SERTA PERAMPOKNYA HARUS SEGERA DI HUKUM DENGAN

ADIL. ITULAH GAMBARAN PERAHU PENYELAMAT NABI NUH SECARA

LEBIH UNIVERSAL.

YANG HARUS DIPAHAMI OLEH SEMUA KOMPONEN BANGSA INDONESIA

ADALAH SUATU FAKTA VISUAL YANG MENARIK BAHWA KISAH NABI NUH

ERAT KAITANNYA SECARA FISIK DENGAN BENTUK NEGARANYA YANG

MENYIMPAN RAHASIA ASAL USUL ADAM DAN HAWA KALAU SELURUH

TITIK PENTNGNYA DARI SABANG SAMPAI MERAUKE DIHUBUNGKAN DAN

LAYARNYA DIBENTANGKAN DENGAN MELALUI IRIAN, MALUKU,

SULAWESI DAN KALIMANTAN SEBAGAI TEMPAT YANG MEMPUNYAI

POTENSI SUMBER DAYA YANG KAYA DAN BISA MENJADI MESIN

PENDORONG BANGSA INDONESIA MENGARUNGI SAMUDERA

PERKEMBANGAN PERADABAN UMAT MANUSIA.

TAPI KALAU LAYAR-LAYARNYA DIBOLONGI DAN DIROBEK-ROBEK,

KEKAYAAN ALAMNYA DARI IRIAN, AMBON, SULAWESI, KALIMANTAN ,

SUMATRA, JAWA DAN TEMPAT-TEMPAT LAINNYA DITELANTARKAN DAN

DIBIARKAN BEGITU SAJA DENGAN HASIL YANG TIDAK ADIL DAN

SEIMBANG, HUTAN-HUTANNYA DIGUNDULI, DAN GUNUNG-GUNUNGNYA

DIPACULI MAKA BANGSA INDOENSIA TIDAK BISA BERLAYAR DENGAN

Page 12: Indonesia Itu Perahu Nabi Nuh Tauuu

PERAHU NABI NUH TAPI TENGGELAM KE DASAR SAMUDERA, YANG

KELAK AKAN MENJADI KISAH SEDIH YANG DIDENGAR DI SEANTERO

DUNIA BAGAIMANA SUATU KAUM TENGGELAM DALAM KEBODOHAN

SENDIRI DAN AMARAH YANG BERLARUT-LARUT KARENA KEYAKINAN

DAN KEIMANAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA YANG LEMAH,

DANGKAL, DAN PENUH MANIPULASI UNTUK KEPENTINGAN KELOMPOK

SENDIRI.

Setelah dalam QS 71:1 Tuhan menginformasikan kepada Nabi Nuh a.s, maka

ayat 2,3,4 nya yang kalau disusun menjadi 234 sebagai jumlah lafaz maghfirah

dalam Al Qur’an adalah wujudnya ampunan dan taubat dari Allah melalui Nuh

yang menyampaikan pesan-pesan Tuhan dalam bahasa keruhanian dimana

dianjurkan kepada kaum Nuh untuk menyembah Allah dan bertaqwa. Dengan

menyembah Allah dengan benar, sejatinya Nuh sudah memberikan solusi

menyeluruh karena dengan demikian, yang disampaikan sebenarnya Cahaya

Allah sebagai IMAN DAN KEYAKINAN YANG BENAR DAN KOKOH SEBAGAI

MODAL DASAR SEMUA AL-MUKMIN yang kelak akan menetap dalam hati

sehingga suatu kaum menjadi bertambah keimanannya, lebih al-Sakinah

(tenang), untuk menghadapi berbagai kondisi atau keadaan yang SUSAH

DIRAMALKAN namun sudah MENJADI KETENTUAN TUHAN KARENA

HUKUM-HUKUM ASAL YANG TELAH DITETAPKAN DI PLANIT BUMI

BERSIFAT PASTI DENGAN BATASAN SANGAT JELAS DAN SEJAUH INI KITA

ANGGAP SECARA BERSAMA SEBAGAI BENAR YAITU 0123456789 DAN A

SAMPAI Z, ALIF SAMPAI YA.

Katakan saja kaum itu BANGSA INDONESIA, dan BANGSA INDONESIA

mempunyai keimanan dan ketakwaan kepada TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN BENAR maka akan muncul manusia dengan Cahaya Tuhan dalam

hati, sebagai AL-MUKMIN yang mempunyai AL-SAKINAH sehingga dalam

keadaan kelebihan maupun kekurangan akan tetap sabar , syukur, dan

Page 13: Indonesia Itu Perahu Nabi Nuh Tauuu

memohon ampunan dan taubat kepada Tuhan. Tidak ada rasa takut pada apa

yang memang harus tiba, dan tidak ada khawatir mau masuk surga atau neraka,

meskipun ia tidak selamat dari bencana alam yang dahsyat sekalipun.

24 ayat lainnya dalam Qs 71 atau surat NUH selanjutnya menjelaskan berbagai

aspek yang sebenarnya berkaitan erat dengan kehidupan manusia selama 24

jam waktu hidupnya yang dikenal di Planit Bumi (karena di planit lain belum tentu

24 jam). Ketika akhirnya surat NUH ditutup dengan ayat ke-28, maka pesan

Tuhan sangat jelas disampaikan dengan 67 huruf dari Allah sebagai al-Malik

yang memiliki al-Mulk (Qs 67) sebagai suatu doa bagi diri sendiri, orang tua kita,

dan umat manusia umumny abaik lelaki maupun perempuan yang beriman

supaya harus selalu bermunajat kepada Allah, memohon ampunan dan taubat

karena kelalaian yang sengaja maupun tidak sengaja yang telah terjadi selama

menjalani fase-fase kehidupannya, khususnya kelalaian karena mengabaikan

Wacana Pengetahuan Tuhan sebagai Kitab Wahyu yang menjadi wacana

fundamental, pegangan etis dan moral yang paling mendasar dengan penerapan

praktis yang sangat nyata yaitu al-Qur’an.

Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku

dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan.

Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang lalim itu selain

kebinasaan". (QS 71:28)

Dengan kodefikasi yang menyatakan 71+28=99, maka menjadi jelaslah bahwa

apa yang kita sebut realitas kehidupan tak lebih dari asma-asma Allah yang

merupakan gambaran tentang wewangian Allah yang ditebarkan-Nya kepada

seluruh alam semesta dengan ikhlas dan ridha-Nya, namun yang harus

dimusnahkan ke dalam KE-ESA-AN ALLAH YANG TERSEMBUNYI DALAM

HURUF ALIF YANG MENYIMPAN RAHASIA BATIN PENEGAKKAN SEMUA

EKSISTENSI KEMAKHLUKAN SEHINGGA PENAUHIDAN YANG BENAR

SEJATINYA “LAA ILAAHAA ILLAA ALLAAH” SEBAGAI AL-SHIRATHAAL

Page 14: Indonesia Itu Perahu Nabi Nuh Tauuu

AL-MUSTAQIIM YANG PERNAH DISAMPAIKAN NABI IBRAHIM A.S, DIMURNIKAN OLEH NABI MUHAMMAD S.A.W UTUSAN ALLAH (MUHAMMADURRASULULLAH) SEBAGAI JALAN ORANG YANG DIBERI

NIKMAT YANG BANYAK KARENA KEPATUHAN KEPADA PERINTAH

TUHAN DENGAN MENGIMPLEMENTASIKAN SEMUA PETUNJUK TUHAN

MENJADI AKHLAK MANUSIA YANG SEMPURNA YAITU AL-INSAN AL-KAMIL

YANG MAMPU MERESPON ASMA-ASMA, SIFAT-SIFAT, DAN PERBUATAN

TUHAN DENGAN KEBERSERAHDIRIAN DAN KETUNDUKKAN TANPA

SYARAT DI HADAPAN TUHAN YAITU “ASLIM”!

STARTER KIT O-PENUH (“OPERASI PERAHU NABI NUH”)

Lantas, setelah Pengetahuan Tuhan dengan basis tauhid saat ini telah

terurai,berkembang, dan dipahami bagaimanakah PERAHU NABI NUH harus

dibuat?

Simaklah peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kita mulai sejak gempa di

Sumatra Selatan pada tanggal 4 bulan 6 tahun 2000 sampai Gempa terakhir

pada hari Minggu, tanggal 23 bulan 7 tahun 2006 jam 15:22 di Teluk Tomini,

Minahasa Sulawesi Utara. Yang paling hebat danmengerikan tentunya gempa

yang diikutidengan sapuan Gelombang Tsunami di wilayah Aceh di akhir tahun

2004, lantas tanggal 26 bulan Mei Tahun 2006 yang baru lalu Yogyakarta dan

sekitarnya porakporanda dilanda gempa, tanggal 17 bulan 7 2006 yang lalu

giliran Pangandaran, lalu tanggal 19 Juni 2006 daerah Selat Sunda diguncang

gempa, daerah yang 123 tahun yang lalu melahirkan legenda Letusan Krakatau

(27 Agustus 1883) yang mengagetkan seantero dunia, dan terakhir hari Minggu

kemarin Teluk Tomini di Wilayah Sulawesi Utara diguncang gempa 6,6 skala

richer, Kekuasaan Tuhan nampaknya masih terus berkecamuk di Bumi

Indonesia secara berkesinambungan.

Page 15: Indonesia Itu Perahu Nabi Nuh Tauuu

Sejak tahun 2000, menurut catatan Departemen Geologi AS di Indonesia telah

terjadi gempa sebanyak 28 kali dengan magtitude gempa diatas 6 skala richer

dengan skala terbesar yang terjadi di laut Andaman yang memunculkan Tsunami

dahsyat di Planet Bumi yang pernah terjadi di abad modern dan menghancurkan

pantai Aceh serta kawasan sekitarnya yaitu 9,1 SR. Semuanya melibatkan

semua orang, tak peduli ia kita sebut beriman ataupun tidak, semuanya terkena

dampaknya. Itu baru dari bencana yang skala kengeriannya tinggi, bencana-

bencana lainnya muncul dimana-mana di Bumi Indonesia. Kepulauan Indonesia

pun bagai Perahu Nabi Nuh yang bocor di sana sini karena kelalaian para

penghuninya sehingga membiarkan terjadinya kebakaran hutan, penggundulan

hutan, sampah yang menggunung, lumpur yang tiba-tiba menggenangi

pemukiman, banjir dan berbagai dampak lainnya. Itulah hasil dari kebocoran-

kebocoran sistemik yang nampak di permukaan. Di balik yang nampak, kita

harus sadar bahwa semua itu muncul karena PAKU TAUHID DI KEPALA KITA

TELAH COPOT DAN LONGGAR SEHINGGA AKAL PIKIRAN, HATI DAN

TINDAKAN KITA SATU SAMA LAIN SALING TERPUNTIR, TERDISTORSI,

TIDAK KONSISTEN, TIDAK ISTIQOMAH, DAN MENJADI BEBAL SERTA

BODOH YANG DIBARENGI DENGAN MUNCULNYA AMARAH YANG TIDAK

KARU-KARUAN.

Upaya penyelamatan bagaimana yang harus dilakukan. Jawabannya sederhana

“SADAR” akan diri sendiri, lingkungan kita, dan tentunya kepada Tuhan Yang

Maha Esa, bahwa eksistensiNya begitu Nyata lengkap dengan

KEKUASAANNYA YANG ADA DIMANA-MANA DAN SAMPAIKANLAH

PENGETAHUAN TUHAN DENGAN BENAR.

Pengetahuan ini formatnya sudah menjadi lebih nyata yaitu pendidikan dan

pelatihan. Selain itu format pengetahuan itu dapat didistribusikan dengan mudah

kalau kita mau menggunakan semua sarananya, baik sarana modern seperti

telepon, internet, pos kilat, fotokopi, maupun sarana yang real berupa organisasi

sosial kemasyarakatan yang harus diberdayakan untuk mengadakan

Page 16: Indonesia Itu Perahu Nabi Nuh Tauuu

PENYULUHAN TERUS MENERUS KEPADA MASYARAKAT TENTANG

KONDISI ALAM INDONESIA DAN BAGAIMANA CARA UNTUK

MENYIKAPINYA DENGAN BENAR SESUAI DENGAN KAIDAH MEMBANGUN,

MEMELIHARA DAN MENDIDIK, DAN MAMPU MENGATASI KEADAAN

DENGAN TENANG DAN YAKIN JIKA KEADAAN DARURAT TERJADI, BAIK

MENYELAMATKAN DIRI MAUPUN KELOMPOK, BERTAHAN HIDUP DAN

TENTUNYA MENGADAKAN SUATU UPAYA PRAKTIS UNTUK MENERUS

KELANGSUNGAN SUATU GENERASI.

Jadi, saran saya kepada semua komponen Bangsa Indonesia buatlah suatu

STARTER KIT SURVIVAL BAGI MASYARAKAT DI SEMUA LAPISAN DARI

KOTA SAMPAI DESA, JUST DO IT, JANGAN TUNGGU BENCANA DATANG

ATAU MENANTI BANTUAN PEMERINTAH. TAPI LAKUKAN SEMUA ITU

DENGAN KEYAKINAN KEPADA PERTOLONGAN TUHAN yang nyata

BERUPA ILMU PENGETAHUAN bukan dongeng ganjil yang dulu menjadi

ungkapan metafora karena Tuhan sudah menganugerahkan karaketristiknya

sebagai Rabbul ‘Aalamin kepada manusia untuk bisa saling membantu,

mewujudkan Kemahaindahan dan Kemahaagungan-Nya yang tak terbantahkan

kecuali oleh orang-orang yang SUMMUM, BUKMUN DAN UMYUN.

Maka BUATLAH STARTER KIT SURVIVAL SEBAGAI KOMPONEN-KOMPONEN PERAHU NABI NUH UNTUK BANGSA INDONESIA TANPA MEMANDANG RAS , SUKU, ATAU PUN AGAMA yang disebarkan di seluruh

wilayah Indonesia dan menjangkau masyakarat pedesaan sampai pedalaman.

Pokok-pokok Starter Kit itu mencakup pertanyaan dan jawaban yang berkaitan

dengan :

Mengapa harus Waspada? Karena kita tinggal di Indonesia

Mengapa harus Siaga? Bencana apapun akan mempengaruhi kehidupanmu

Apa yang harus Perlu Dilakukan? Ikuti Petunjuk Pengamanan

Page 17: Indonesia Itu Perahu Nabi Nuh Tauuu

Apa yang harus Perlu Diketahui? Tanda-tanda, Data, Informasi, Pengetahuan

Apa yang harus Segera Dinyatakan? Latihan dan Tindakanmu Bagi Bangsamu

Materinya cari di Internet atau cari tahu kepada pihak berwenang dan mereka

yang telah berpengalaman menghadapi bencana dan menanganinya. Buat saja

ringkasan pokoknya dalam kertas seukuran A4 satu atau 2 lembar yang berisi

informasi penting bagaimana menyikapi suatu fenomena alam yang

menimbulkan bencana, bertahan hidup di alam terbuka, membuat tenda praktis

yang aman, menggunakan daun-daunan sebagai makanan maupun obat-obatan,

berkomunikasi jarak jauh (morse atau sandi); bagi yang tinggal di wilayah

ketinggian tanami tanah-tanah yang kosong dengan tumbuhan yang bermanfaat

dan agak tahan lama dan mudah ditanam tanpa perlu ribet mikirin pupuk

misalnya ubi, ketela pohon, kentang, ataupun tanaman obat, dan cara-cara

praktis lainnya. Lalu, jangan lupa TERJEMAHKAN STARTER KIT ITU ke dalam

bahasa daerah masing-masing yaitu bahasa jawa, sunda, padang, batak, aceh,

bali, irian, sulawesi dan bahasa-bahasa lainnya. Distribusikan melalui jalur

tradisional seperti pesantren, LSM maupun pihak-pihak yang mau membantu

mewujudkan PERAHU NABI NUH BAGI BANGSA INDONESIA DENGAN

CARA YANG MURAH, MUDAH DAN PRAKTIS KARENA LANDASANNYA

NIAT DAN KEYAKINAN KEPADA TUHAN YANG MAHA PERKASA DAN

MAHA PENGAMPUN. JANGAN SAMPAI TERLAMBAT!

Langkah-langkah Yang Perlu Dilakukan Untuk Membuat Starter Kit Perahu Nabi Nuh Langkah dan tindakan apa yang harus dilakukan untuk membuat Starter Kit

Yang cocok dengan Wilayah Anda?

Petunjuk berikut tidaklah baku, namun dapat digunakan sebagai langkah awal

untuk membuat Starter Kit yang cocok untuk wilayah Anda.

Page 18: Indonesia Itu Perahu Nabi Nuh Tauuu

Buatlah daftar pertanyaan sebagai check list yang sesuai dengan wilayah Anda

yang berkaitan dengan :

1) Posisi wilayah dan keadaan geologisnya.

2) Kumpulkan informasi sejarah tentang peristiwa-peristiwa bencana alam

yang pernah terjadi di wilayah yang bersangkuan, khususnya yang terjadi

secara periodik dalam rentang waktu yang singkat misalnya 1 tahun,

jangka menengah 5 tahunan, dan jangka panjang

3) Buatlah daftar pertanyaan yang berkaitan dengan kemungkinan terjadinya

bencana alam yang berdampak sangat besar, misalnya apakah mungkin

wilayah saya dilanda gempa bumi, gunung meletus, Tsunami, banjir,

longsor, kebaran hutan, kecelakaan industri atau polusi industri dll. Dari

pertanyaan demikian pilihlah yang paling mungkin terjadi dan tanyakan

kepada dinas atau pihak yang berkaitan dengan berbagai kemungkinan

masalah yang muncul.

4) Susun daftar pertanyaan yang berhubungan dengan berbagai apsek yang

perlu diketahui jika bencana terjadi misalnya perlengkapan apa yang

mesti dibawa, harta berharga apa yang harus segera diselamatkan, dll.

Sebagai contoh lihat lampiran pertanyaan untuk Gempa Bumi di

Yogyakarta

5) Buatlah skenario evakuasi untuk menyelamatkan diri sesuai dengan

bencana yang mungkin terjadi

6) Bila bencana secara historis pernah atau sering terjadi misalnya tanah

longsor atau kebanjiran, maka BUAT petunjuk langkah-langkah

pengamanan praktisnya dan sebarkan kepada masyarakat sekitar.

7) Buatlah petunjuk untuk bertahan hidup, apa yang harus dilakukan selama

pengungsian, apa yang harus secara bersama-sama dipecahkan untuk

kepentingan pengungsi dll.

8) Lakukan paguyuban latihan untuk menyelamatkan diri di wilayah Anda

sesuai dengan skenario yang mungkin terjadi.

Page 19: Indonesia Itu Perahu Nabi Nuh Tauuu

9) Lakukan penyampaian informasi, pengetahuan, dan latihan tentang

kondisi lingkungan dan lain-lainnya secara konsisten misalnya 6 bulan

sekali, satu tahun sekali dengan cara melakukan pertemuan bersama

atau menjadi suatu tradisi tahunan misalnya tradisi 17 Agustusan

yang diselingi dengan lomba latihan penyelamatan dalam keadaan

darurat.

10) Lakukan latihan survival di alam secara bersama sebagai suatu rekreasi

mengenal lingkungan sekitar, misalnya camping keluarga atau yang

lainnya

11) Buat kelompok kecil sebagai koordinator untuk menghadapi situasi-situasi

bencana alam yang tidak diinginkan, koordinator-koordinator inilah yang

akan menjadi sumber informasi dan pengetahuan di pengungsian.

12) Berbagilah dan saling membantu dengan sesama selama masa-masa

sulit karena modal dasar dari semua kemungkinan diatas adalah merasa

bersama-sama

13) Terjemahkan Starter Kit ke dalam bahasa lokal supaya bisa dijelaskan ke

masyarakat di desa-desa

14) JUST DO IT, NOW !!!, [ itu kalo mau selamat lho]

Revisi ke-1, 23/7/2006 di tulis di kota 623@9:49 hari ke-6, by 114912,

hanya rakyat jelata yg melihat the end of sciences, creation and re-creation