indofood analisis.docx

15
ANALISIS SWOT PT. INDOFOOD Tbk. I. Sejarah Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 oleh Sudono Salim dengan nama Panganjaya Intikusuma pada tahun 1994 menjadi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Perusahaan ini mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan Eropa. Dalam beberapa dekade ini PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di pasar. Kini, Indofood dikenal sebagai perusahaan yang mapan dan terkemuka di setiap kategori bisnisnya. Beberapa produk utama dari Indofood antara lain indomie, popmie, sarimi, supermi, cheetos, chiki, dan jet-z. Indofood dalam melaksanakan bisnisnya didukung oleh empat kelompok usaha (group) strategis yang saling melengkapi:

Upload: iman-sapto-wijati

Post on 26-Oct-2015

198 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

indofood analisis SWOT

TRANSCRIPT

Page 1: indofood analisis.docx

ANALISIS SWOT PT. INDOFOOD Tbk.

I. Sejarah Perusahaan

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. merupakan produsen berbagai jenis

makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini

didirikan pada tahun 1990 oleh Sudono Salim dengan nama Panganjaya

Intikusuma pada tahun 1994 menjadi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.

Perusahaan ini mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan

Eropa.

Dalam beberapa dekade ini PT Indofood Sukses Makmur Tbk

(Indofood) telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food

Solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses

produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga

menjadi produk akhir yang tersedia di pasar. Kini, Indofood dikenal sebagai

perusahaan yang mapan dan terkemuka di setiap kategori bisnisnya. Beberapa

produk utama dari Indofood antara lain indomie, popmie, sarimi, supermi,

cheetos, chiki, dan jet-z.

Indofood dalam melaksanakan bisnisnya didukung oleh empat

kelompok usaha (group) strategis yang saling melengkapi:

Produk Konsumen Bermerek (“CBP”). Kegiatan usahanya

dilaksanakan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP”),

yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sejak tanggal

7 Oktober 2010. ICBP merupakan salah satu produsen makanan dalam

kemasan terkemuka di Indonesia yang memiliki berbagai jenis produk

makanan dalam kemasan.

Bogasari, memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu

dan pasta. Kegiatan usaha Grup ini didukung oleh unit perkapalan dan

kemasan.

Agribisnis, kegiatan operasional di bidang agribisnis dijalankan oleh

PT Salim Ivomas Pratama Tbk (“SIMP”) dan PT PP London Sumatra

Page 2: indofood analisis.docx

Indonesia Tbk (“Lonsum”), yang sahamnya tercatat di BEI, serta

merupakan anak perusahaan Indofood Agri Resources Ltd.

(“IndoAgri”), yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Singapura.

Kegiatan usaha utama Grup ini meliputi penelitian dan pengembangan,

pembibitan, pemuliaan dan pengolahan kelapa sawit hingga produksi

dan pemasaran minyak goreng, margarin dan shortening bermerek. Di

samping itu, kegiatan usaha Grup ini juga mencakup pemuliaan dan

pengolahan karet dan tebu serta tanaman lainnya.

Distribusi, memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia.

Grup ini mendistribusikan hampir seluruh produk konsumen Indofood

dan anak–anak perusahaannya, serta berbagai produk pihak ketiga

II. Visi dan Misi

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk memiliki visi dan misi sebagai

berikut:

Visi

Perusahaan Total Food Solutions

Misi

Memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan

Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan

teknologi kami

Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan

secara berkelanjutan

Meningkatkan stakeholders value secara berkesinambungan

III. Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal

Page 3: indofood analisis.docx

Faktor internal perusahaan dibagi menjadi dua bagian yaitu faktor internal dan

faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari kekuatan (strenght) dan kelemahan

(weakness). Faktor eksternal dibagi menjadi kesempatan (opportunity) dan ancaman

(threats). Berikut diagram dari faktor Internal dan ekstrenal:

IV. Analisa SWOT

Indentifikasi

Faktor Internal

Faktor Eksternal

Strenght

Threats

Opportunity

Weakness

Page 4: indofood analisis.docx

Strenght (Kekuatan)

Keahlian dalam cita rasa Indonesia,

Banyak dari produk mie instan Indofood memiliki rasa khas Indonesia

sehingga produk mie instan Indonesia dapat diterima secara luas oleh

masyarkat.

Produksi rendah biaya

Indofood dalam proses produksinya telah mnekan biaya produksinya

serendah mungkin menggunakan bahan baku produksi dari hasil

produk anak perusahaan, mengurangi produk cacat dengan hanya

menggunkan bahan baku yang berkualitas dan quality control yang

baik .

Jangkauan distribusi luas

Indofood memiliki group distribusi sendiri yang memiliki jangkauan

luas sampai ke pelosok Indonesia.

Kecepatan dalam menjangkau konsumen

Memiliki distribusi yang luas, produk-produk indofood dapat dengan

cepat menjangkau konsumen di seluruh indonesia.

Memiliki sumber daya manusia berkualitas

Sebagai perusahaan besar Indofood memiliki sumber daya manusia

yang tidak sedikit. Perusahaan sadar bahwa para pegawai merupakan

sumber daya yang penting sehingga perusahaan selalu meningkatkan

kemampuan para pegawainya dengan pendidikan dan pelatihan.

Kondisi keuangan/finansial yang sehat

Indofood dalam setiap periode mencatatkan laba yang terus meningkat.

Brand yang sudah terkenal

Hampir seluruh produk-produk Indofood adalah produk terkemuka dan

dikenal oleh konsumen.

Indofood telah menguasai pangsa pasar mie instan di Indonesia

Page 5: indofood analisis.docx

Di Indonesia, Indofood dengan produk mie instannya telah menguasai

pasar. Hampir di setiap toko, pasar dan warung menjual indomie dan

indomie menjadi pilihan utama ketika konsumen membeli mie instan.

Weakness (Kelemahan)

Terlalu banyak brand yang dikeluarkan

Banyaknya brand yang dikeluarkan oleh Indofood dapat membuat

perusahaan menjadi tidak fokus dalam meningkatkan kualitas dan

inovasi produknya.

Produk makanan yang kurang baik bagi kesehatan

Produk Indofood yang sangat laku di pasaran adalah produk mie

instannya, salah satu merk yang terkenal adalah Indomie. Tidak

diragukan lagi bahwa tingkat konsumsi mie instan cukup tinggi, tetapi

kandungan gizi yang terdapat pada mie instan kurang bagi tubuh dan

menurut ahli kesehatan mengonsumsi mie tidaklah baik bagi

kesehatan.

Opportunity (Peluang)

Melakukan ekspansi ke luar negeri

Indofood telah menguasai pasar dalam negeri dengan produk-produk

makanannya. Produk mie instan dengan merk Indomie telah menjadi

pilihan utama konsumen, kini saatnya Indofood untuk melakukan

ekspansi ke luar negeri.

Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk yang sejenis

Munculnya pesaing dengan produk bisnis yang sejenis dapat

memberikan peluang bagi Indofood untuk mengambil alih perusahaan

pesaing, dengan modal yang dimiliki oleh Indofood ini menjadi hal

yang tidak sulit. Selain mengurangi pesaing pengambilan alih ini juga

memberikan sumber produksi tambahan bagi Indofood sehingga

produksi dapat meningkat.

Page 6: indofood analisis.docx

Threats (Ancaman)

Ketatnya persaingan pasar

Semakin banyaknya perusahaan dengan produk bisnis makanan

menjadi pesaing bagi Indofood jika perusahaan tidak dapat

mempertahankan kualitas dan inovasi, bukan tidak mungkin ini akan

menjadi ancaman besar bagi perusahaan.

Permintaan pasar yang belum terpenuhi

Keterbatasan dalam jumlah produksi barang dan jumlah permintaan

yang meningkat mengakibatkan permintaan pasar yang belum dapat

terpenuhi. Hal ini dapat membuka peluang bagi perusahaan pesaing

untuk memasarkan produknya, bila perusahaan tidak dapat memenuhi

kebutuhan pasar bukan tidak mungkin pangsa pasar akan diambil oleh

perusahaan pesaing.

V. Strategi Operasi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.

Kualitas

Indofood memproduksi barang dengan mengutamakan kuallitas

barang. Bukti bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh Indofood

berkualitas adalah banyaknya produk-produk yang dicari oleh

konsumen bahkan menjadi nomor satu di pasar.

Perencanaan proses dan kapasitas

Demi kelancaran proses produksi Indofood menerapkan proses

produksi dengan menggunakan secara efisien dan memaksimalkan

segala sumber produksi yang dimilikinya, baik dari hal teknologi di

mana mesin produksi yang digunkan sudah menggunakan teknologi

baru.

Product

Brand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie

standard memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5

bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu kecap manis, saus sambal,

Page 7: indofood analisis.docx

minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. Indomie juga tersedia

dalam versi jumbo dengan massa 120 gram.(Anonim, 2008). Indomie

memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia. Indomie pun

selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen yang semakin banyak,

terbukti dengan semakin bertambahnya variasi produk Indomie, mulai

dari mie goreng, mie soup, mie regional (mie dengan variasi rasa

sesuai dengan masakan tradisional daerah-daerah Indonesia), mie

premium, serta mie jumbo.

Price

Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan

paket 5 bungkus atau paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga

Indomie juga sangat murah dan terjangkau bagi semua kalangan

masyarakat, di Indonesia, perbungkus indomie dihargai hanya sekitar

Rp. 1500,- ( toko Sjahudi, Rungkut Gunung Anyar Harapan 2012).

Places

Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di

Indonesia, menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan.

Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak

tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas

melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada

area-area yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar

tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing

area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin

(www.indofood.com). Di Yogyakarta agen-agen Indofood juga

bekerjasama dalam menyediakan Indomie dengan warung-warung

seperti Burjo (warung yang menyediakan bubur kacang hijau dan mie

instan/mie goreng sebagai menu utama)

Promotion

Ditinjau dari aspek product life-cycle, Indomie saat ini berada pada

posisi mature, sudah stabil, memiliki brand equity yang sangat kuat

Page 8: indofood analisis.docx

sehingga dapat bertahan sebagai Top of Mind merek mie instan. Pada

tahap ini Indomie tidak boleh lengah, dalam artian Indomie masih

tetap harus mengadakan promosi untuk me-remind customer bahwa

Indomie masih exsist, dan selalu berinovasi untuk merejuvenasi

produk maupun strategi promosinya. Indomie sempat direbut pangsa

pasarnya oleh Mie Sedaap (muncul tahun 2003) sehingga pangsa pasar

Indomie menurun, meskipun masih tetap menguasai sebagian besar

pasar. Sejak saat itu, menyadari bahwa Mie Sedaap merupakan

pesaing yang cukup kuat, Indomie mulai “bangkit dari tidur

panjangnya”, Indomie mulai gencar beriklan lagi. Indomie

menggunakan endorser artis terkenal seperti 3 Diva, Gita Gutawa,

maupun non artis seperti remaja/pelajar. Indomie semakin

mengukuhkan bahwa dia masih menjadi mie instan nomor satu di

Indonesia. Indomie juga mengadakan acara ”Indomie Jingle Dare”

untuk para pelajar SMA yang bertujuan untuk lebih memodernisasi

Jingle-nya. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan brand

awareness remaja/pelajar mengenai produk Indomie. Indomie melihat

remaja/pelajar sebagai customer masa depan, jadi sejak sekarang

Indomie mulai memberikan semacam ”edukasi” mengenai Indomie.

Tentang strategi menghadapi persaingan, Indofood akan menerapkan s

trategi Mastering The Present, Pre-empting the Future. Strategi ini

antara lain fokus kepada organic growth, memanfaatkan competitive

advantage melalui scale, scope, span, dan speed. Selain itu akan

menjalankan program cost efficiency and cost cutting. Di samping itu

tetap melanjutkan segmentasi para konsumennya dengan

memperkenalkan produk-produk dengan higher price and higher

margin.

Page 9: indofood analisis.docx

VI. Faktor Keunggulan Dalam Bersaing

Keberhasilan PT. Indomie Sukses Makmur Tbk. terus bercokol di urutan

teratas Top Brand adalah berkat konsistensi Indomie dalam menjalankan

strategi kunci 3A:

Acceptability, yaitu rasa Indomie yang sudah bisa diterima di lidah

konsumen (Product).

Avalaibility, produk Indomie mudah diperoleh dimana saja (Place)

Affordability, tercermin dari harga eceran Indomie yag terjangkau

(Price)

Page 10: indofood analisis.docx

TUGAS MANAJEMEN INVESTASI

ANALISIS SWOT PT. INDOFOOD Tbk.

Nama : Iman Sapto Wijati

NIM : 125020304111022

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

AKUNTANSI

2012