indikator pendidikan

3
Dalam indikator pendidikan ini diklasifikasikan menurut bentuk pendidikan yaitu pendidikan umum, pendidikan masyarakat dan pendidikan kedinasan, pendidikan umum maknanya kurang lebih sama dengan pendidikan formal maka indifikasi indikator ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan, meliputi: Pendidikan dasar dimulai dari pendidikan Pra sekolah (TK) penduduk usia 5 – 6 tahun dan pendidikan Sekolah Dasar umur 7 – 12 tahun. Pendidikan menengah yang meliputi pendidikan menegah pertama usia 13 – 15 tahun baik umum maupun kejuruan dan menengah lanjutan 16 – 18 tahun baik umum maupun kejuruan. Pendidikan tinggi yang meliputi Universitas, Institut, Sekolah tinggi maupun Akademi dengan usia 19 – 24 tahun. Data profil kesehatan yang disajikan pada publikasi ini bersifat umum, sesuai dengan yang tercakup pada table hasil pengolahan Susenas, terutama data kor, data yang disajikan meliputi : Partisipasi sekolah, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah, pendidikan tertinggi yang telah ditamatkan serta fasilitas sekolah. Data yang digunakan untuk semua kelompok usia sekolah dan kelompok umum untuk mendapatkan keadaan pendidikan baik itu pada usia aktif maupun kelompok umur yang sudah tidak pada usia sekolah. Selain bersumber dari data primer, indikator ini juga membahas indikator pendidikan yang bersumber dari data sekunder dari instansi lain seperti jumlah sekolah, jumlah guru serta jumlah fasilitas pendidikan yang lain.

Upload: yunitarohmat

Post on 30-Jun-2015

1.611 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: indikator pendidikan

Dalam indikator pendidikan ini diklasifikasikan menurut bentuk pendidikan yaitu pendidikan umum, pendidikan masyarakat dan pendidikan kedinasan, pendidikan umum maknanya kurang lebih sama dengan pendidikan formal maka indifikasi indikator ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan, meliputi:

Pendidikan dasar dimulai dari pendidikan Pra sekolah (TK) penduduk usia 5 – 6 tahun dan pendidikan Sekolah Dasar umur 7 – 12 tahun.

Pendidikan menengah yang meliputi pendidikan menegah pertama usia 13 – 15 tahun baik umum maupun kejuruan dan menengah lanjutan 16 – 18 tahun baik umum maupun kejuruan.

Pendidikan tinggi yang meliputi Universitas, Institut, Sekolah tinggi maupun Akademi dengan usia 19 – 24 tahun.

Data profil kesehatan yang disajikan pada publikasi ini bersifat umum, sesuai dengan yang tercakup pada table hasil pengolahan Susenas, terutama data kor, data yang disajikan meliputi : Partisipasi sekolah, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah, pendidikan tertinggi yang telah ditamatkan serta fasilitas sekolah.

Data yang digunakan untuk semua kelompok usia sekolah dan kelompok umum untuk mendapatkan keadaan pendidikan baik itu pada usia aktif maupun kelompok umur yang sudah tidak pada usia sekolah.

Selain bersumber dari data primer, indikator ini juga membahas indikator pendidikan yang bersumber dari data sekunder dari instansi lain seperti jumlah sekolah, jumlah guru serta jumlah fasilitas pendidikan yang lain.

Sumber Data

Sumber data utama dari penulisan Indikator Pendidikan Provinsi Papua ini, adalah hasil pengolahan data KOR Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas).

Dari beberapa kegiatan pengumpulan data yang dilaksanakan BPS, Susenas merupakan wahana yang memiliki beberapa kelebihan dan keuntungan. Pertama, bila dibandingkan dengan kegiatan lain, Susenas memiliki cakupan data sosial paling luas dimana salah satu diantaranya adalah data pendidikan. Kedua, Susenas dapat memenuhi sebagian kesenjangan kebutuhan data yang paling mendesak.

Hal ini dimungkinkan karena variabel-variabel yang dicakup dalam modul Susenas yang dikumpulkan setiap tiga tahun sekali, secara bertahap dapat ditarik kedalam data KOR Susenas yang dikumpulkan setiap tahun.

Page 2: indikator pendidikan

Metode Pengumpulan Data

Pengumuplan Data Susenas dilakukan dengan mendatangi langsung rumah tangga terpilih dan melakukan tatap muka antara petugas pencacah dengan responden. Untuk pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner yang ditunjukan kepada individu,maka yang menjadi responden untuk mendapatkan keterangan ini adalah individu yang bersangkutan.

Berbeda dengan keterangan individu, maka data tentang rumah tangga dapat dikumpulkan melalui wawancara dengan kepala rumah tangga, suami/istri kepala rumah tangga, atau anggota rumah tangga lain yang mengetehui tentang karakteristik rumah tangga yang dinyatakan.

Metode Analisa

Data yang dibahas dalam publikasi Indikator Pendidikan Provinsi Papua ini meliputi data-data pendidikan yang bersifat umum dan berkaitan langsung dengan perkembangan pendidikan masyarakat. Analisis yang dilakukan mencoba memberikan gambaran umum tentang keadaan pendidikan penduduk di Provinsi Papua pada tahun 2006. Analisis bersifat sederhana dan deskritif terhadap tabel-tabel yang tersedia dan disajikan dalam publikasi ini.