indikator mutu
TRANSCRIPT
UNIT KERJA : PerawatanRUANG LINGKUP : Efektifitas Asuhan Keperawatan
NAMA INDIKATOR : Angka Kejadian Dekubitus
DASAR PEMIKIRAN : Terjadinya Dekubitus menunjukkan Asuhan Keperawatan yang tidak baik.
DEFINISI INDIKATOR : Suatu daerah yang jaringan cutaneousnya mengalami kerusakan diakibatkan oleh tekanan yang terus menerus pada pasien non ambulatory yang tidak dilakukan alih posisi
KRITERIA :
Inklusi : Luka lecet pada bagian bawah pasien tirah baring.
Eksklusi : Luka lecet yang terjadi diluar area tekanan pada pasien tirah baring.
TIPE INDIKATOR : Rate Based
PEMBILANG (Numerator) : Jumlah Kasus Dekubitus PENYEBUT (Denominator) : Jumlah Pasien yang Non Ambulatory
STANDARD : 3%
KETERANGAN :
UNIT KERJA : Gawat DaruratRUANG LINGKUP : Pelayanan Gawat Darurat
NAMA INDIKATOR : Angka Keterlambatan Pelayan Pertama Gawat Darurat (KPPGD)
DASAR PEMIKIRAN : Keterlambatan pertolongan pasien gawat darurat dapat berakibat memperburuk prognosis
DEFINISI INDIKATOR : Angka kejadian pasien through emergency yang mendapat pertolongan pertama lebih dari 15 menit di Unit Gawat Darurat
KRITERIA :
Inklusi : Waktu pertolongan pertama pasien through emergency
Eksklusi : Pasien Gawat Darurat yang bukan Through Emergency
TIPE INDIKATOR : Rate Based
PEMBILANG (Numerator) : Jumlah pasien through emergency yang mendapat pertolongan pertama lebih dari 15 menit
PENYEBUT (Denominator) : Jumlah semua pasien through emergency yang
mendapat pertolongan pertama dalam periode waktu yang sama
STANDARD :
KETERANGAN :
2
UNIT KERJA : Instalasi Rawat InapRUANG LINGKUP : Kamar Bersalin
NAMA INDIKATOR : Perpanjangan Lama Perawatan Persalinan dengan Seksio Sesaria
DASAR PEMIKIRAN : Pelayanan persalinan dengan seksio sesaria yang baik dan bermutu tidak memerlukan perpanjangan lama perawatan
DEFINISI INDIKATOR : Angka kejadian perpanjangan lama perawatan persalinan seksio sesaria
KRITERIA :
Inklusi : Pasien hamil aterm yang dilakukan tindakan seksio sesaria
Eksklusi : Pasien kala dua yang dirujuk.
TIPE INDIKATOR : Rate Based
PEMBILANG (Numerator) : Jumlah pasien persalinan dengan seksio sesaria yang dirawat lebih dari lima hari.
PENYEBUT (Denominator) : Jumlah semua pasien persalinan seksio sesaria yang dirawat kurang atau sama dengan lima hari.
STANDARD :
KETERANGAN :
3
UNIT KERJA : Instalasi Kamar BedahRUANG LINGKUP : Kamar bedah
NAMA INDIKATOR : Angka Infeksi Luka Operasi
DASAR PEMIKIRAN : Operasi bersih yang memenuhi prosedur standard tidak menimbulkan infeksi luka operasi
DEFINISI INDIKATOR : Angka kejadian infeksi luka operasi pada pasien pasca operasi bersih
KRITERIA :
Inklusi : Pasien operasi bersih
Eksklusi :
TIPE INDIKATOR : Rate Based
PEMBILANG (Numerator) : Jumlah pasien infeksi luka operasi bersih
PENYEBUT (Denominator) : Jumlah seluruh pasien operasi bersih dalam periode waktu yang sama dengan lama perawatan post operatif sama dengan atau lebih dari lima hari
STANDARD : 2 %
KETERANGAN :
4
UNIT KERJA : Instalasi rawat inap RUANG LINGKUP : Keperawatan
NAMA INDIKATOR : Angka kejadian operasi ulang
DASAR PEMIKIRAN :
DEFINISI INDIKATOR :
KRITERIA :
Inklusi :
Eksklusi :
TIPE INDIKATOR : Rate Based
PEMBILANG (Numerator) : Jumlah pasien yang harus dioperasi kembali unplaned (tanpa rencana) selama perawatan
PENYEBUT (Denominator) : Jumlah seluruh pasien yang dioperasi dalam periode yang sama
STANDARD : 0,5%
KETERANGAN :
5
UNIT KERJA : Instalasi Rawat InapRUANG LINGKUP : Keamanan dan efektifitas pasien rawat inap
NAMA INDIKATOR : Angka Perawatan Ulang
DASAR PEMIKIRAN : Pasien rawat inap yang dikelola dengan baik tidak akan memerlukan perawatan ulang yang tidak direncanakan.
DEFINISI INDIKATOR : Jumlah pasien rawat inap ulang dengan penyakit sama dalam kurun waktu kurang dari tujuh hari setelah pasien pulang dari rumah sakit
KRITERIA :
Inklusi : Semua pasien dengan penyakit akut yang mengalami rawat ulang dengan masalah kesehatan yang sama
Eksklusi : Pasien pulang paksa, rawat ulang yang direncanakan dan kehamilan aterm.
TIPE INDIKATOR : Rate Based
PEMBILANG (Numerator) : Jumlah pasien rawat ulang dalam periode tertentu
PENYEBUT (Denominator) : Jumlah pasien rawat inap dalam periode yang sama
STANDARD : 0%
KETERANGAN :
6
UNIT KERJA : Instalasi RadiologiRUANG LINGKUP : Efektifitas Pelayanan Radiologi
NAMA INDIKATOR : Angka Kerusakan Film
DASAR PEMIKIRAN : Diperlukan pengendalian mutu pada pemeriksaan radiologi
DEFINISI INDIKATOR : Angka kejadian kerusakan film pada pemeriksaan radiologi
KRITERIA :
Inklusi : Semua pemeriksaan radiologi yang harus diulang karena hasil yang tidak baik yang disebabkan oleh 1. Radiografer 2. Film yang ditolak dibaca
Eksklusi :
TIPE INDIKATOR : Rate Based
PEMBILANG (Numerator) : Jumlah film yang rusak
PENYEBUT (Denominator) : Jumlah seluruh film yang digunakan
STANDARD : Kurang dari 5 %
KETERANGAN :
7
UNIT KERJA : Instalasi rawat inap RUANG LINGKUP : Efektifitas dan keamanan dari asuhan keperawatan dari
pasien rawat inap yang mendapatkan infus
NAMA INDIKATOR : Angka Infeksi Jarum Infus
DASAR PEMIKIRAN : Tromboflebitis yang terjadi akan berdampak pada kesehatan pasien dengan menimbulkan karakteristik berupa nyeri, rasa tidak enak, panas, pembengkakan lokal dan kemerahan pada atau sekitar insersi jarum infus dan berakibat mengurangi mobilitas ekstremitas serta meningkatkan biaya perawatan keadaan ini juga menunjukkan kualitas asuhan keperawatan.
DEFINISI INDIKATOR :
KRITERIA :
Inklusi : Semua pasien yang mendapatkan infus
Eksklusi :
TIPE INDIKATOR : Rate Based
PEMBILANG (Numerator) : Jumlah lokasi infus yang mengalami infeksi
PENYEBUT (Denominator) : Jumlah seluruh lokasi jarum infus
STANDARD :
KETERANGAN :
8
UNIT KERJA : Instalasi Gawat Darurat
RUANG LINGKUP : Efektifitas pelayanan gawat darurat
NAMA INDIKATOR : Angka kematian di Instalasi gawat darurat
DASAR PEMIKIRAN : Keberhasilan penanganan kegawatan pasien true emergency sangat dipengaruhi oleh kualitas pelayanan di Unit Gawat Darurat
DEFINISI INDIKATOR : Jumlah pasien true emergency dengen kegawatan medik yang meninggal dui unit gawat darurat
KRITERIA :
Inklusi :
Eksklusi : DOA (death on arrival), pasien meninggal di luar Unit Gawat darurat
TIPE INDIKATOR : Rate Based
PEMBILANG (Numerator) : Jumlah pasien through emergency yang gawat yang meninggal di UGD dalam periode tertentu.
PENYEBUT (Denominator) : Jumlah seluruh pasien through emergency yang gawat dalam waktu yang sama
STANDARD :
KETERANGAN :
9
UNIT KERJA : Instalasi Gizi
RUANG LINGKUP : Efektifitas pelayanan gizi pasien rawat inap
NAMA INDIKATOR : Angka daya terima makanan
DASAR PEMIKIRAN : Keberhasilan penanganan pasien rawat inap dipengaruhi oleh kualitas pelayanan gizi
DEFINISI INDIKATOR : Jumlah pasien yang menyisakan makan siangnya
KRITERIA :
Inklusi : Pasien menolak makan siang karena tidak menyukai makanannya, makan tidak habis apapun alasannya
Eksklusi : Pasien tidak makan siang karena indikasi medis
TIPE INDIKATOR : Rate Based
PEMBILANG (Numerator) : Jumlah pasien yang menyisakan makan siangnya.
PENYEBUT (Denominator) : Jumlah seluruh pasien rawat inap yang bisa makan siang
STANDARD : Minimal 80 %
KETERANGAN :
10