indikator kemiskinan

1
Indikator kemiskinan BPS (2012) menyatakan untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Metode yang digunakan adalah dengan menghitung garis kemiskinan (GK) yang terdiri dari dua komponen, yaitu garis kemiskinan makanan (GKM) dan garis kemiskinan bukan- makanan(GKBM). Penghitungan GK dilakukan secara terpisah untuk daerah perkotaan dan perdesaan. GKM merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2.100 kilo kalori per kapita perhari. Sedangkan GKBM adalah kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan.

Upload: annissa-ilmia-paramitha-siregar

Post on 10-Feb-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MMM

TRANSCRIPT

Page 1: Indikator kemiskinan

Indikator kemiskinan

BPS (2012) menyatakan untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan

memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang

sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan

makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Metode yang digunakan adalah dengan menghitung garis

kemiskinan (GK) yang terdiri dari dua komponen, yaitu garis kemiskinan makanan (GKM) dan garis

kemiskinan bukan-makanan(GKBM). Penghitungan GK dilakukan secara terpisah untuk daerah

perkotaan dan perdesaan. GKM merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang

disetarakan dengan 2.100 kilo kalori per kapita perhari. Sedangkan GKBM adalah kebutuhan minimum

untuk perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan.