SHANTY SIBARANI

BADAN Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta menilai infl asi di Ibu Kota masih dalam

kondisi stabil dan terkendali. Padahal selama Februari 2011, harga-harga kebutuhan pokok mengalami peningkatan. Ang-ka ini bahkan lebih tinggi dari-pada inflasi nasional sebesar 0,13%.

“Meski diguncang berbagai permasalahan seperti aksi un-juk rasa, kemacetan, dan banjir, hal itu tidak memberi pengaruh yang signifi kan. Harga-harga terkendali. Infl asi di DKI masih stabil,” ungkap Kepala Kantor BPS DKI Jakarta Agus Suher-man, kemarin.

Bahkan, menurut Agus Su-herman, kondisi perekonomian DKI pascaguncangan krisis glo-bal 2009, mulai menunjukkan pemulihan.

Data BPS DKI memperlihat-kan laju inflasi 2011 sebesar 0,68%, sedangkan laju infl asi

Infl asi DKI Stabil dan masih TerkendaliKomoditas yang memberi sumbangan inflasi cukup besar antara lain, rokok, minyak goreng, obat dengan resep, cabai merah, bensin, dan mobil.

BELANDA yang pernah menjajah Indonesia selama 350 tahun

meninggalkan banyak kenangan pahit maupun manis. Salah satu kenangan yang selalu mengingatkan peristiwa bersejarah itu adalah keberadaan permakaman Belanda.

Menjelang peralihan penjajahan dari Belanda ke Jepang pada masa Perang Dunia II, banyak tentara maupun warga sipil Belanda menjadi korban dan menjadi tawanan Jepang. Kepada mereka yang meninggal, pemerintah Belanda membangun makam kehormatan (ereveld).

Dari tujuh ereveld di Pulau Jawa, paling terkenal Ereveld Menteng Pulo yang bersebelahan dengan TPU Menteng Pulo, Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.

“Because this ereveld is in the middle Jakarta and a lot people used to come here and yes we considered it as the main ereveld,” ujar Direktur Yayasan Makam Kehormatan Belanda Peter Steenmeijer kepada Media

Nanan Soekarna Dilantik sebagai Wakapolri

tahun ke tahun Jakarta sebesar 6,03%.

Lima kelompok yang me-ngalami kenaikan indeks yaitu kesehatan sebesar 1,12%; ma-kanan jadi, minuman, rokok dan tembakau (0,7%); kelom-pok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan (0,2%); pe-rumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar (0,1%); serta bahan makanan (0,01%).

“Inflasi yang terjadi bulan Februari terutama disebabkan naiknya harga-harga pada ke lompok kesehatan. Indeks harga obat-obatan naik 4,53% dan jasa perawatan jasmani naik 4,42%,” jelasnya.

Sebaliknya, kelompok yang mengalami penurunan indeks yakni sandang sebesar 0,01% dan kelompok pendidikan, rekreasi, serta olahraga sebesar 0,02%.

Komoditas yang memberi sumbangan infl asi cukup besar antara lain, rokok fi lter, minyak goreng, obat dengan resep, ro-kok keretek, mobil, jeruk dan

tempe, bawang merah, bubur, rokok putih, cabai merah, ben-sin, jaket, nasi, tarif gunting ram but, dan bandeng.

Nilai ekspor DKI bulan Janu-ari 2011 mencapai US$3.458,1 juta, turun 6,6% dari ekspor De sember 2010. Jika dibanding-kan dengan nilai ekspor bulan yang sama pada 2010, nilai ekspor Januari 2011 lebih tinggi 24,2%.

Nilai ekspor produk DKI pada Desember 2010 mencapai US$838,64 juta, naik 5,95% dari nilai ekspor November 2010.

Secara kumulatif, nilai eks -por produk DKI periode Ja-nua ri-Desember 2010 menca-pai US$8.464 juta, meningkat 12,32% dari periode yang sama tahun lalu. Pasar utama eks-por produk DKI ialah negara ASEAN, Asia, Amerika Serikat, Australia, dan Oceania.

Inflasi yang terjadi bulan

Februari terutama disebabkan naiknya harga-harga pada kelompok kesehatan.”

Agus SuhermanKepala Kantor BPS DKI

DUA pelaku penyerangan Dis-kotek Millenium di Gedung Gajah Mada Plaza, Jakarta Pu sat, akhirnya ditangkap. Pe nyebab keributan ditengarai tamu tidak membayar minuman.

“Minggu (27/2) dini hari itu ada beberapa yang minum-minum di diskotek, lalu minta komplimen (gratis) dari pihak manajemen. Manajemen tidak memenuhinya,” jelas Ketua Asosiasi Pengusaha Hotel dan Hiburan Jakarta Adrian Mae lite, kemarin.

Manajemen menolak karena dalam sistem mereka tidak ada komplimen. Akibatnya, terjadi debat antara tamu dan pihak keamanan. Tamu tersebut lantas dibawa ke tempat sekuriti dan diminta membayar minuman. “Tamu yang berjumlah dua orang itu menolak dan me-ngon tak teman-temannya yang berasal dari Indonesia Timur. Tak lama kemudian, datanglah temannya membawa senjata tajam, golok dan samurai.”

Dua Penyerang Diskotek Ditangkap

Komoditas unggulan Di bulan Desember 2010,

delapan komoditas unggulan ekspor produk nonmigas DKI mengalami peningkatan ketim-bang bulan sebelumnya. Pakai-an jadi bukan rajutan sebesar US$25,76 juta, mesin/peralatan listrik sebesar US$15,34 juta, dan barang-barang rajutan sebesar US$10,59 juta.

Adapun nilai impor nonmi-gas melalui DKI pada Januari 2011 mencapai US$6.433,87 juta, turun 2,82% dari impor Desember 2010. Namun, lebih tinggi 42,14% jika dibandingkan dengan impor Januari 2010.

Sementara itu, wisatawan yang masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta, Pelabuhan Tan-jung Priok, dan Halim Perda-nakusuma, pada Januari 2011 mencapai 145.179 kunjungan (tu-run 0,03% dari Desember 2010). Namun, lebih tinggi 17,96% dari Januari 2010.

Bangsa yang menjadi pe ng-unjung terbanyak pada Januari 2011 adalah Malaysia (18.025), China (13.440), Singapura (12.386), Jepang (11.457), Korsel (8.632), Australia (6.558), Ame-rika (5.503), Filipina (4.914), Arab Saudi (4.621), dan India (4.504). (*/J-1)

sansibar@mediaindonesia.com

TERTATA RAPI: Suasana kuburan Belanda yang tertata rapi di Jl Menteng Pulo, Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

MI/ANGGA YUNIAR

6 RABU, 2 MARET 2011 | MEDIA INDONESIAMEGAPOLITAN

Jangan Sampai Mengganggu yang Beristirahat

tahun 1960-an, ke-22 makam dikumpulkan di Pulau Jawa menjadi tujuh ereveld.

“Dua di Jakarta, dua di Bandung, dua di Semarang, dan satu di Surabaya,” ungkap Steenmeijer yang sudah 10 tahun tinggal di Indonesia. Di tujuh ereveld itulah sekitar 25 ribu korban perang baik militer maupun warga sipil dimakamkan. Di Ereveld Menteng Pulo dengan

KOMJEN Nanan Soekarna resmi menjabat Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, kemarin. Serah terima jabatan berlangsung di Mabes Polri de-ngan inspektur upacara Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

Hadir dalam upacara terse-but mantan Wakapolri Komjen Jusuf Manggabarani yang segera pensiun, Kabareskrim Komjen Ito Sumardi, mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji, Kabaharkam Komjen Fajar Prihantoro, Kalemdikpol Komjen Imam Sujarwo, dan Kadiv Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam.

“Memupuk soliditas kesa-tuan bukanlah pekerjaan yang ringan, terlebih lagi di tengah pasang surut dan ujian berat yang dihadapi. Jabatan Waka-polri memegang peran sentral dalam mengorganisasi tercip-tanya sistem kerja yang sinergis dan kondusif sebagaimana yang berjalan selama ini,” ujar Timur dalam pidato sambutannya.

Timur berharap regenerasi Wakapolri dapat menjaga kese-larasan kerja di institusi yang dipimpinnya. “Saya meng-harapkan keselarasan dan ke-sinambungan dalam mengelola kinerja organisasi tetap terpe-

lihara sesuai dengan agenda besar yang telah dicanangkan dalam grand strategy 2005-2025,” lanjutnya.

Harapan Timur langsung dijawab Nanan. “Saya siap me neruskan apa yang sudah dilakukan Pak Yusuf Mang-gabarani, dan tugas saya adalah menegakkan kepala pada leher. Saya akan siap untuk intro-speksi diri. Kemudian menyiap-kan staf untuk menegakkan ke pemimpinan,” ujar lulusan Akpol, 1978, tersebut.

Nanan mengaku belum men-dapat instruksi khusus dari Timur untuk jabatan barunya.

Namun, ia mengaku akan men-jaga aturan disiplin kode etik kepolisian.

Posisi yang ditinggalkan Na-nan, yakni Inspektur Pengawas-an Umum Polri, masih kosong. Timur belum menetapkan peng-ganti Nanan. Sementara waktu, Nanan masih mengontrol jabat-an yang ditinggalkannya, tapi secara teknis kendali dipegang Wakil Inspektur Pengawasan Umum Polri Irjen Ismawan.

Menurut Kepala Bagian Pene-rangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Boy Rafl i Amar, pengganti Nanan segera di-umumkan. Dewan Jabatan dan

Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) kini tengah mempersiapkan ca lon pengganti Nanan. “Tidak ha rus bintang dua dinaikkan menjadi bintang tiga. Bisa juga dari bintang tiga yang ada,” ujarnya.

Mengenai mekanisme pemi-lihan Nanan, Boy menegaskan, berdasarkan hasil penggodokan di Wanjakti, bukan atas pesanan pihak luar sebagaimana tuduh-an berbagai pihak.

“Pemilihan jabatan Waka-polri selalu melalui mekanisme internal. Kapolri selalu melihat masalah integritas dan kredibili-tas,” terangnya. (*/J-1)

Belasan orang berjaket hitam kemudian datang menyerang. Empat petugas keamanan men-derita luka bacokan. Mereka yakni Bambang, 40, sekuriti Diskotek Millenium, Fahmi, 23, Sofi an, 46 tahun, dan Junaedi, 40--ketiganya sekuriti Gajah Mada Plaza.

Maelite menilai tamu yang ditegur manajemen mung-kin merasa sebagai penguasa wilayah setempat. Karena itu, mereka sakit hati ketika diminta membayar minuman.

Maelite berharap pihak ke-polisian tegas terhadap aksi-aksi sejenis yang kian hari kian mena-kutkan. “Saya harap pihak ke-polisian tegas karena aksi seperti itu menakutkan pengunjung dan masyarakat yang lain.”

Kemarin, polisi menangkap dua orang berinisial KNB, 30, dan JM, 30. “Informasinya, ada delapan orang yang menyerang. Kami masih mengembangkan siapa saja mereka dari keterang-an dua orang yang ditangkap tadi,” pungkas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baha-rudin Jafar, kemarin.

Jafar belum dapat memastikan apakah penyerangan itu terkait dengan permintaan minuman gratis atau motif lain. “Kami masih mengembangkan. Barang bukti belum ditemukan. Ada dua parang di lokasi kejadian. Belum dipastikan apakah itu milik pelaku atau bukan.” (FD/J-1)

Indonesia, baru-baru ini. Ereveld yang dikelilingi

gedung-gedung pencakar langit semakin menarik karena di sana terdapat Gereja Simultan (Simultaankerk) dan guci abu (columbarium). Kedua bangunan ini memberikan kesan yang dalam bagi pengunjung ereveld.

Ereveld dibangun pada 8 Desember 1947 oleh Letnan Jenderal SH Spoor yang pada saat itu menjabat komandan tentara di Hindia Belanda. Spoor menekankan perhatian terhadap keanekaragaman latar belakang para korban perang yang dimakamkan di tempat tersebut.

Amanat Spoor waktu itu, orang kulit putih dan kulit berwarna boleh berbaring berdampingan. Pria, wanita, dan anak-anak dari pantai utara dan dari wilayah selatan Belanda yang subur, juga dari kepulauan tropis yang beraneka ragam, mereka semua akan dimakamkan di sini tanpa memandang ras, agama, suku asal, pangkat, atau kedudukan.

Pesan itu terpatri dalam benak pengelola. Tak

cuma orang Belanda yang boleh istirahat panjang di permakaman yang tertata rapi itu, tetapi juga orang Indonesia dengan agama apa pun. Spoor sendiri dimakamkan di Ereveld Menteng Pulo di antara orang-orangnya.

Dulunya, terdapat 22 ereveld yang tersebar di seluruh Indonesia yang dibangun pada 1946-1950. Setelah penyerahan kedaulatan pada

luas 29.000 m2 tersebut dimakamkan 4.000 orang.

Bagi pengunjung yang datang ke Ereveld Menteng Pulo, Peter berpesan agar berhati-hati dan menjaga sikap. “They free to come here, tapi dengan catatan, harus berhati-hati dalam melangkah dan memotret, jangan sampai mengganggu yang beristirahat,” pungkasnya.(*/J-1)

mkemyapekeBe

pekePetenBe

KreKekebengJen

buJuseKoKaDuFaKoKaBa

daJeyaBeke

PuErbeMMSe

miuscoujKeSt

Makam Kehormatan Menteng Pulo (1)

4M

Baharudin JafarKabid Humas Polda Metro Jaya

MI/ADAM