imunisasi dpt i a
DESCRIPTION
ImunisasiTRANSCRIPT
ASUHAN KEPEERAWATAN ANAK DENGAN IMUNISASI DPT-1
A. Pengkajian
1. Data klien dan penanggung jawab
a) Data klien (Anak)
Data anak yang diperlukan meliputi nama, usia (pada pemberian imunisasi
DPT-1 dilakukan saat anak berusia tiga bulan, tidak diberikan pada anak
diatas usia 7 tahun), jenis kelamin, agama, suku bangsa, alamat, dan tanggal
pengkajian.
b) Data penanggung jawab
Data penanggung jawab meliputi nama (dalam hal ini adalah nama ibu), usia,
jenis kelamin, agama, suku bangsa, pendidikan, pekerjaan, alamat, hubungan
dengan klien.
2. Riwayat kesehatan
a) Keluhan utama
Bayi yang akan mendapatkan imunisasi DPT-1 merupakan bayi yang belum
pernah mendapatkan imunisasdi DPT. Setelah diberikan imunisasi DPT
biasanya akan menunjukkan gejala peningkatan suhu badan, kejang atau
pingsan, kejang demam, hingga syok.
b) Riwayat kesehatan sekarang
Bayi yang mendapatkan imunisasi DPT-1 dalam keadaan sehat dan akan
mendapatkan imunisasi DPT-1. Selain itu bayi tidak boleh dalam kondisi
demam ataupun kejang.
c) Riwayat kesehatan dahulu
Pada bayi yang akan dilakukan imunisasi DPT-1 maka bayi dalam kondisi
sehat, bayi tidak memiliki riwayat alergi pada vaksin DPT, tidak memiliki
riwayat penyakit gangguan otak dan sistem syaraf.
d) Riwayat penyakit keluarga
Kaji apakah dalam anggota keluarga ada yang memiliki alergi terhadap
vaksin DPT dan riwayat penyakit dengan gangguan otak dan persyarafan.
e) Riwayat persalinan dan kehamilan
1) Riwayat prenatal: kajia apakah pada masa kehamilan ibu selalu
melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin dan mendapatkan
imunisasi misalnya TT dua kali pada usia kehamilan tiga dan enam bulan.
2) Riwayat intranatal: kaji usia kelahiran bayi pada bulan ke berapa, proses
kelahiran normal atau SC, dan apakah terjadi masalah pada saat proses
melahirkan (infeksi).
3) Riwayat postnatal: Kaji bagaimana kondisi bayi setelah dilahirkan.
f) Riwayat petumbuhan dan perkembangan
1) Riwayat pertumbuhan
Kaji meliputi berat badan saat lahir, berat badan sekarang, panjang badan
saat lahir, dan panjang badan sekarang.
2) Riwayat perkembangan
Kaji meliputi kemampuan motorik halus, motorik kasar dan kemampuan
bicaranya.
g) Riwayat nutrisi
Pada usia ini anak masih mendapatkan ASI eksklusif, namun perlu dikaji
apakan anak telah mendapatkan Pemberian makanan tambahan (PMT).
h) Riwayat imunisasi
Kaji apakahanak telah mendaptkan imunisasi BCG, polio 1 dan 2, hepatitis B
1 dan dua.
3. Pemeriksaan fisik
a) Keadaan umum
Kaji kondisi umum anak apakah anak dalam kondisi kompos mentis dan TTV
dalam rentang normal.
b) Sistem integument
Kaji kondisi dan lokasi yang akan dilakukan injeksi, apakah terdapat lesi
ataupun luka.
B. Diagnosa Keperawatan
1. Hipertermi berhubungan dengan pemberian imunisasi DPT-1 ditandai oleh
peningkatan suhu tubuh diatas rentang normal, kejang, peningkatan RR.
2. Ansietas berhubungan dengan kurang informasi dan pengetahuan ibu tentang
efek samping dari imunisasi.
C. Intervensi keperawatan
Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil
(NOC)
Intervensi (NIC)
Hipertermi berhubungan
dengan pemberian
imunisasi DPT-1
ditandai oleh
peningkatan suhu tubuh
diatas rentang normal,
kejang, peningkatan RR.
NOC:
Thermoregulasi
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 2x24 jam pasien
menunjukkan suhu tubuh
dalam batas normal
dengan kreiteria hasil:
a Suhu 36 – 37 o C
b Nadi dan RR dalam
rentang normal
c Tidak ada perubahan
warna kulit dan tidak
ada pusing, merasa
nyaman
NIC :
a. Monitor suhu sesering
mungkin
b. Monitor warna dan
suhu kulit
c. Monitor tekanan darah,
nadi dan RR
d. Monitor penurunan
tingkat kesadaran
e. Monitor WBC, Hb, dan
Hct
f. Monitor intake dan
output
g. Berikan anti piretik
h. Berikan antibiotic
i. Selimuti pasien
j. Berikan cairan
intravena
k. Kompres pasien pada
lipat paha dan aksila
l. Tingkatkan sirkulasi
udara
m. Tingkatkan intake
cairan dan nutrisi
n. Monitor TD, nadi,
suhu, dan RR
o. Catat adanya fluktuasi
tekanan darah
p. Monitor hidrasi
seperti turgor kulit,
kelembaban membran
mukosa
D. Implemetasi keperawatan
Hari dan
Tanggal
Intervensi (NIC) Paraf
Senin, 1
Desember 2014
a. Memonitor suhu sesering mungkin
b. Memonitor warna dan suhu kulit
c. Memonitor tekanan darah, nadi dan RR
d. Memonitor penurunan tingkat kesadaran
e. Memonitor WBC, Hb, dan Hct
f. Memonitor intake dan output
g. Memberikan anti piretik
h. Memberikan antibiotic
i. Menyelimuti pasien
j. Memberikan cairan intravena
k. mengkompres pasien pada lipat paha dan
aksila
l. Meningkatkan sirkulasi udara
m. Meningkatkan intake cairan dan nutrisi
n. Memonitor TD, nadi, suhu, dan RR
o. Mencatat adanya fluktuasi tekanan darah
p. Memonitor hidrasi seperti turgor kulit,
kelembaban membran mukosa
DAFTAR PUSTAKA
NANDA. (2013). NANDA NIC-NOC. Yogyakarta: Mediaction.
Hidayat, Aziz Alimul. (2008). Buku Saku Praktikum Keperawatan Anak. Jakarta:
EGC.